BIDANG PENCEGAHAN

DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

KOTA BANDUNG

BIDANG PENCEGAHAN

DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

KOTA BANDUNG

TUGAS – TUGAS PEMADAM

1. PENCEGAHAN ( MENCEGAH )

2. PENANGGULANGAN (MEMADAMKAN KEBAKARAN)

3. PENYELAMATAN ( MENYELAMATKAN )

1. PENCEGAHAN ( MENCEGAH ) - Dengan melakukan sosialisasi

penyuluhan/pelatihan kepada warga masyarakat dan pemeriksaan alat proteksi kebakaran pada gedung – gedung secara berkala

2. PENANGGULANGAN Memadamkan atau menanggulangi kebakaran

3. PENYELAMATANMENYELAMATKAN / MENOLONG

PENYELAMATAN KECELAKAAN LALU LINTAS

PENANGGULANGAN POHON DAN BALIHO

RESCUE TOOL’S

Korban Tenggelam / Masuk Sumur

Pemadam Mengevakuasi Ular Phyton

Percobaan Bunuh Diri

PROTAP PEMADAMDISKAR

Lapora

n

Cek u

lang

ARMADA

PENGIRIMAN PMK

KEAMANANPEMADAM

TERDEKAT

AlamatNo TeleponLokasiPengirim Berita

< 15 MENIT

Jarak 3,5 KM

TERIMA TELEPON T K P

Api

KebakaranKebakaran

PerhatikanKaret Seel

MASALAH UTAMA TABUNG GAS DARI KARET SEEL

TABUNG GAS TIDAK MELEDAK

Karet Seal Bocor

Regulator Longgar diganjal batu

TUKANG GORENGAN MENGGANJAL REGULATOR MENGGUNAKAN

BATU

BERBAHAYA !!!

Tidak Direkomendasi

Ingat…..Regulator yang baik tidak perlu di jepit atau di ganjal

Putaran Kompor yang RUSAKTumpahan air mendidih

CARA PENYAMBUNGAN

KABEL TERBAKAR /DIGIGIT TIKUS

PERHATIKAN !!!

BERDASARKAN PERDA KOTA BANDUNGNO. 15 TAHUN 2001, BAHWA SETIAP RUMAH HARUS / WAJIB DILENGKAPI APAR MINIMAL UKURAN3 Kg. Diperbaharui PERDA NO.12 Tahun 2012

HEAT

FUELOXYGEN

CHEMICAL CHAIN

REACTION

METODA PEMADAMAN APIMETODA PEMADAMAN APIMETODA PEMADAMAN APIMETODA PEMADAMAN API

OKSIGENOKSIGENbatasi batasi jumlah jumlah oksigenoksigen

PANASPANASdinginkan dinginkan

bahan bakarbahan bakar

BAHAN BAHAN BAKARBAKAR

singkirkan singkirkan bahan bakarbahan bakar

REAKSI REAKSI RANTAI RANTAI KIMIAKIMIA

putus reaksi putus reaksi rantai kimiarantai kimia

Bidang-4 apiBidang-4 api

[Alat Pemadam Api Ringan]

PENGERTIAN;PENGERTIAN;

Suatu alat pemadam kebakaran yang Suatu alat pemadam kebakaran yang dapat dijinjing/dibawa, dioperasikan oleh dapat dijinjing/dibawa, dioperasikan oleh satu orang, berdiri sendiri, mempunyai satu orang, berdiri sendiri, mempunyai berat antara 1 kg -9 kg dan digunakan pada berat antara 1 kg -9 kg dan digunakan pada api awal. api awal.

Dengan mengenal berbagai jenis media pemadam Dengan mengenal berbagai jenis media pemadam diharapkan dapat memilih media pemadam yang diharapkan dapat memilih media pemadam yang tepat dari satu klasifikasi kebakaran tertentu.tepat dari satu klasifikasi kebakaran tertentu.

Dengan ketepatan memilih media pemadam maka Dengan ketepatan memilih media pemadam maka akan dapat dicapai pemadaman kebakaran yang akan dapat dicapai pemadaman kebakaran yang efektif dan efesien.efektif dan efesien.

•Efektif•Efesien•Aman•Tidak Merusak

Petugas kompeten

Jenis dan ukurantepat

Penempatan tepat

Pemeliharaanteratur

Perencanaan

Pengadaan Sertifik

at

Fire risk Assessment

Kebijakan

JENIS MEDIA PEMADAMJENIS MEDIA PEMADAM

JENIS BASAH

- AIR

- BUSA

JENIS BASAH

- AIR

- BUSA

JENIS KERING- DRY POWDER

- CO2

- HALLON

JENIS KERING- DRY POWDER

- CO2

- HALLON

WA

TER

HA

LO

N

PO

WD

ER

FO

AM

CO

2

APAR JENIS AIR

Mempunyai keuntungan sbb:Mempunyai keuntungan sbb:

1.1. Mempunyai daya serap panas yang besar.Mempunyai daya serap panas yang besar.

2.2. Mempunyai daya pengembangan menjadi uap Mempunyai daya pengembangan menjadi uap yang sangat tinggiyang sangat tinggi

3.3. Pada temperatur normal, air beratnya relatif stabil.Pada temperatur normal, air beratnya relatif stabil.

4.4. Mudah disimpan, diangkat dan dialirkan.Mudah disimpan, diangkat dan dialirkan.

5.5. Mudah didapat dalam jumlah yang banyak.Mudah didapat dalam jumlah yang banyak.

6.6. Dapat dipancarkan dalam bentuk : jet,spray, fog. Dapat dipancarkan dalam bentuk : jet,spray, fog.

WA

TER

APAR JENIS POWDER

MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG MENURUT KELAS KEBAKARAN YANG DIPADAMKAN,POWDER DIBAGI MENJADI 3 MACAMDIPADAMKAN,POWDER DIBAGI MENJADI 3 MACAM ; ;

11.Tepung kimia .Tepung kimia REGULERREGULER adalah tepung kimia yang adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C.efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C.

2. Tepung kimia 2. Tepung kimia MULTI PORPHOSEMULTI PORPHOSE adalah tepung kimia adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas yang efektif untuk memadamkan kebakaran kelas A,B,C.A,B,C.

3. Tepung kimia 3. Tepung kimia SPECIAL DRY POWDERSPECIAL DRY POWDER adalah tepung adalah tepung kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran kimia yang efektif untuk memadamkan kebakaran khusus kelas D.khusus kelas D.

PO

WD

ER

BAHAN BAKU DCP Bahan baku tepung kimia regulerBahan baku tepung kimia reguler : :

Sodium bikarbonat.Sodium bikarbonat. Potasium bikarbonat.Potasium bikarbonat. Potasium carbonat.Potasium carbonat. Potasium klorida.Potasium klorida. Bahan baku tepung kimia multi porphoseBahan baku tepung kimia multi porphose : :

Kalium sulfat.Kalium sulfat. Mono amunium fosfat.Mono amunium fosfat. Bahan baku special dry powder :Bahan baku special dry powder :

Campuran kalium klorida.Campuran kalium klorida. barium klorida.barium klorida. magnesium klorida.magnesium klorida. natrium klorida.natrium klorida. kalsium klorida.kalsium klorida.

APAR JENIS CO2

CO2 dipakai untuk CO2 dipakai untuk memadamkan kebakaran memadamkan kebakaran karena mempunyai karena mempunyai keuntungan sbbkeuntungan sbb ::

1.1. Mudah menyebar keseluruh Mudah menyebar keseluruh areal kebakaran.areal kebakaran.

2.2. Tidak menghantarkan listrik.Tidak menghantarkan listrik.

3.3. Tidak meninggalkan residu.Tidak meninggalkan residu.

4.4. Berat jenis COBerat jenis CO22 1 1/5 kali 1 1/5 kali

berat udara.berat udara.

5.5. Efektif untuk kebakaran kelas Efektif untuk kebakaran kelas B dan C. B dan C.

APAR J ENIS COAPAR J ENIS CO22

APAR JENIS FOAM

FOAM :FOAM : Kumpulan cairan yang berbentuk Kumpulan cairan yang berbentuk

gelembung-gelembung kecil yang berisi gelembung-gelembung kecil yang berisi gas/udara yang dapat mengapung di atas gas/udara yang dapat mengapung di atas permukaan zat cair dan mengalir di atas permukaan zat cair dan mengalir di atas

permukaan zat padat.permukaan zat padat.

FFOOAAmm

MACAM-MACAM BUSA[Menurut cara terbentuknya]

1.1. BUSA KIMIABUSA KIMIA . .Busa yang terjadi karena adanya proses kimia.Busa yang terjadi karena adanya proses kimia.

- Tepung tunggal.- Tepung tunggal.- Tepung ganda.- Tepung ganda.

2.2. BUSA MEKANIK.BUSA MEKANIK.Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu Busa yang terjadi karena adanya proses mekanis, yaitu berupa campuran dari bahan pembuat busa yaitu : berupa campuran dari bahan pembuat busa yaitu : - cairan busa.- cairan busa.- air.- air.- udara. - udara.

APAR JENIS HALLON

Hallon mempunyai kelebihan sbb :Hallon mempunyai kelebihan sbb :

Tidak meninggalkan residu.Tidak meninggalkan residu. Berat jenis hallon 5 x berat udara .Berat jenis hallon 5 x berat udara . Tidak menghantarkan listrik.Tidak menghantarkan listrik. Dapat memadamkan kebakaran kelas B,CDapat memadamkan kebakaran kelas B,C

HA

LO

N

Menurut KEPPRES RI No.23 Tahun 1992Mengenai penggunaan bahan Chloro Flouro CarbonBahwa mulai 1 Januari 1997 tidak boleh digunakan

Lapisan OzonLapisan Ozon adalah lapisan yang terdapat adalah lapisan yang terdapat pada pada stratospherestratosphere bumi ( lapisan udara bumi ( lapisan udara yang berada yang berada antara 10 – 60 km dari perantara 10 – 60 km dari per mukaan mukaan bumi ) yang berfungsi melindubumi ) yang berfungsi melindu ngi bumi dari ngi bumi dari sinar ultrasinar ultravviolet matahari iolet matahari yang yang membahayakan makhluk hidup .membahayakan makhluk hidup .

Dampak :Dampak : Bahaya kanker kulit .Bahaya kanker kulit . Menurunnya sistem daya tahan tubuh .Menurunnya sistem daya tahan tubuh . Menyebabkan katarak .Menyebabkan katarak . Terganggunya panen pertanian .Terganggunya panen pertanian .

Pemasangan dan Penempatan APAR

Pada posisi yang mudah dilihat, Pada posisi yang mudah dilihat, dicapai / diambil dan dilengkapi dicapai / diambil dan dilengkapi dengan tanda pemasangan .dengan tanda pemasangan .

Harus sesuai dengan jenis dan Harus sesuai dengan jenis dan kelas kebakaran .kelas kebakaran .

Harus menggantung pada Harus menggantung pada dinding / dalam lemari kaca .dinding / dalam lemari kaca .

Pada ketinggian 15 – 120 cm .Pada ketinggian 15 – 120 cm . Pada suhu antara 4Pada suhu antara 400 C – 49 C – 490 0 C C

TANDA PEMASANGAN

PERSYARATAN TEKNIS APAR

1.1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat)2.2. Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .Etiket harus dapat dibaca dan dimengerti dengan jelas .

3.3. Segel harus dalam keadaan utuh .Segel harus dalam keadaan utuh .

4.4. Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik Selang harus tahan tekanan tinggi dan dalam keadaan baik 5.5. Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat Tutup harus dalam keadaan baik dan terpasang dengan erat 6.6. Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari Untuk storage pressure tekanan tidak boleh kurang dari

batas yang telah ditentukan .batas yang telah ditentukan .7.7. Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran Untuk type cartridge tidak ada kebocoran pada membran

tabung gas .tabung gas .8.8. Belum lewat masa kadaluwarsa .Belum lewat masa kadaluwarsa .

KEGAGALAN APAR

Jenis tidak sesuai

Ukuran tidak sesuai

Macet/tidak berfungsi

Petugas

Salah penempatan

2

• belum ditunjuk

• tidak trampil

Tidak bertekanan- bocor

Menggumpal- tunda refill

WA

TER

HA

LO

N

PO

WD

ER

FO

AM

SISTIM KERJA APAR

1.1. Type storage pressure .Type storage pressure .

2.2. Type gas cartridge .Type gas cartridge .

3.3. Type reaksi kimia .Type reaksi kimia .

4.4. Type pompa tangan .Type pompa tangan .

APAR TYPE CARTRIDGEAPAR TYPE CARTRIDGE

APAR TYPE STORAGE APAR TYPE STORAGE PRESSUREPRESSURE

Cara menggunakan APARCara menggunakan APARUntuk menggunakan APAR selalu Untuk menggunakan APAR selalu berpedoman pada istilah PASS:berpedoman pada istilah PASS:

PPull AAim SSqueeze SSweep

Cara menggunakan APAR…Cara menggunakan APAR…

PPull the pin…ull the pin…

Tarik Pin pengaman; Pada saat menarik biarkan handle yang atas bebas (jangan ditekan)

Cara menggunakan APAR…Cara menggunakan APAR…

AAim nozzle…im nozzle…

Arahkan corong ke Arahkan corong ke sumber api…sumber api…

Cara menggunakan APARCara menggunakan APAR

SSqueeze the top handle…queeze the top handle…

Tekan handle ;

Jangan berhenti menekan sebelum apinya padam atau isinya habis.

Cara menggunakan APAR…Cara menggunakan APAR…

SSweep from side to side…weep from side to side…

… … Sapukan dari Sapukan dari kiri ke kanan kiri ke kanan atau dari kanan atau dari kanan ke kiri…ke kiri…

“ Selamat Bertugas “