1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) program keahlian nautika kapal...

41
- 1 -

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 1 -

Page 2: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 2 -

Puji syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunianya sehingga proses review Rencana

Strategis Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon

Tahun 2017 – 2019 dapat terselesaiakan dengan baik. Renstra SUPM

Waiheru Ambon ini bertujuan sebagai gambaran untuk pelaksanaan

kegiatan di SUPM Waiheru Ambon dan perubahannya selama 3 tahun

(Tahun 2017 sampai dengan 2019).

Dalam Renstra ini dimuat tentang kegiatan-kegiatan yang

dilakukan SUPM Negeri Waiheru Ambon dalam membina dan mendidik

para peserta didiknya menjadi tenaga-tenaga teknis menengah di

bidang kelautan dan perikanan yang terdidik dan kompeten, handal

serta professional.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Rencana Strategis ini

masih memiliki keterbatasan, untuk itu kami mengharapkan

kontribusi pemikiran yang positif sehingga profil ini akan lebih baik

dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ambon, 1 Maret 2019

Kepala,

Achmad Jais Ely, ST., M.Si

KATA PENGANTAR

Page 3: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 3 -

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN RISET DAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN

SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH WAIHERU AMBON JALAN LAKSDYA LEO WATTIMENNA KM. 16 WAIHERU AMBON

TELEPON (0911) 361111 (HUNTING), FAKSIMILE (0911) 361111

WEB. supmwaiheru-kkp.sch.id SURAT ELEKTRONIK [email protected]

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) WAIHERU AMBON

NOMOR : 440/SUPM/OT.220/III/2019

TENTANG

RENCANA STRATEGIS

SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) WAIHERU AMBON

TAHUN 2017-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM) WAIHERU AMBON

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mensukseskan visi dan misi Pusat

Pendidikan Kelautan dan Perikanan serta

mengoptimalkan perencanaan pengembangan sumber

daya manusia kelautan dan perikanan, telah ditetapkan

Peraturan Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan

Perikanan Nomor : 32/PER-BRSDM.4/2019 tentang

Rencana Strategis Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Tahun 2017-2019;

b. bahwa Peraturan Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Nomor : 32/PER-BRSDM.4/2019 tentang

Rencana Strategis Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Tahun 2017-2019 perlu dijabarkan kedalam rencana strategis Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru

Ambon tahun 2017-2019;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah

Waiheru Ambon Tahun 2017-2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63

Tahun 2015;

3. Keputusan Presiden Nomor 26/TPA Tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam

Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

Page 4: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 4 -

4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH USAHA PERIKANAN

MENENGAH WAIHERU AMBON TENTANG RENCANA

STRATEGIS SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH

WAIHERU AMBON TAHUN 2017-2019.

Pasal 1

Dalam Peraturan Kepala Sekolah ini, yang dimaksud dengan:

1. Rencana Strategis Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon

Tahun 2017-2019, yang selanjutnya disebut Renstra SUPM Waiheru

Ambon adalah dokumen perencanaan Sekolah Usaha Perikanan

Menengah Waiheru Ambon untuk periode 3 (tiga) tahun terhitung sejak

tahun 2017 sampai dengan tahun 2019.

2. Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon adalah satuan

Pendidikan yang berada dibawah Pusat Pendidikan Kelautan dan

Perikanan.

Pasal 2

(1) Renstra Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon yang

merupakan pedoman dalam penyusunan program kegiatan pendidikan

kelautan dan perikanan.

(2) Renstra Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagaimana tercantum dalam

Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat

Keputusan Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru ambon

ini.

Pasal 3

Ruang lingkup dari Renstra Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru

Ambon, meliputi:

a. pendahuluan, yang berisi latar belakang, kondisi umum, potensi,

permasalahan, dan isu-isu strategis;

b. visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis;

c. arah kebijakan, strategi, kerangka regulasi dan, kerangka kelembagaan;

d. target kinerja dan kerangka pendanaan; dan

e. penutup.

Page 5: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 5 -

Pasal 4

Renstra Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon sebagai

pedoman indikator kinerja program Pendidikan KP, indikator kinerja unit

eselon III dan IV lingkup Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru

Ambon, serta kerangka pendanaan, tercantum dalam Lampiran I, Lampiran

II, dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat

Keputusan Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon ini.

Pasal 5

Dengan ditetapkannya Keputusan Kepala Sekolah Usaha Perikanan

Menengah Waiheru Ambon ini, Surat Keputusan Nomor

07.b/SUPM/OT.220/I/2015 tanggal 02 Januari 2015 dicabut atau tidak

berlaku lagi.

Pasal 6

Keputusan Kepala Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon ini

mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Ambon

pada tanggal 01 Maret 2019

KEPALA SEKOLAH USAHA PERIKANAN

MENENGAH WAIHERU AMBON,

ACHMAD JAIS ELY,ST.,M.Si

Lembar Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Kasubag Tata Usaha

Page 6: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 6 -

LAMPIRAN I

SURAT KEPUTUSAN KEPALA

SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH WAIHERU NOMOR

440/SUPM/OT.220/III/2019 TENTANG RENCANA STRATEGIS SEKOLAH USAHA PERIKANAN

MENENGAH WAIHERU AMBON TAHUN 2017-2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyusunan Rencana Strategis Sekolah Usaha Perikanan

Menengah Waiheru Ambon dilakukan sebagai tindak lanjut dari

penaatan kelembagaan yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan serta mengacu pada

Rencana Strategis Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan dimana

tugas Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon dalam

mendukung kegiatan pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan

yaitu melaksanakan pendidikan menengah kejuruan di bidang

perikanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; pemberian

pelajaran dan pelatihan kepada siswa di bidang keterampilan

perikanan sesuai dengan kurikulum program studi yang ditetapkan;

pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler; pelaksanaan bimbingan dan

konseling bagi siswa; pengelolaan sarana pendidikan dan pelatihan;

pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerjasama dengan dunia

usaha dan dunia industri, orang tua siswa, dan masyarakat;

pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga perlengkapan.

Renstra Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon

Tahun 2019 sebagai acuan pelaksanaan program kegiatan SUPM

Waiheru Ambon merupakan reviu Renstra SUPM Waiheru Ambon

Tahun 2017 – 2019, sebagai turunan dari Renstra PUSDIK KP yang

telah ditetapkan melalui Peraturan Kepala Pusat Pendidikan Kelautan

dan Perikanan Nomor 32/PER-BRSDM.4/2019 tentang Rencana

Strategis Pendidikan Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019.

Keberadaan SUPM Waiheru Ambon memiliki peran yang strategis

dalam mendukung visi dan misi KKP melalui kegiatan di bidang

pendidikan kelautan dan perikanan sebagai berikut:

1. Menghasilkan tenaga teknis menengah bidang kelautan dan

perikanan yang bermoral, professional, berjiwa bahari, berjiwa

wirausaha serta berwawasan lingkungan;

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sarana dan Prasarana

Page 7: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 7 -

Pendidikan sesuai standar yang ditetapkan;

3. Meningkatkan dan menyiapkan SDM melalui pelatihan teknis

Kelautan dan Perikanan yang mampu dan bertanggungjawab

dalam melakukan atau melaksanakan tugas dan fungsinya;

4. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan siswa;

5. Meningkatkan keterampilan Profesionalisme tenaga pendidik dan

kependidikan dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan sesuai

kurikulum yang diterapkan.

RPJMN 2015-2019 merupakan tahapan ketiga dari Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah

ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007, yakni

memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang

dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian

berlandaskan keunggulan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia

berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat.

SUPM Waiheru Ambon selaras dengan pengembangan dan

pembangunan sektor kelautan dan perikanan di masa mendatang

dimana peran riset dan Iptek sangat dibutuhkan masyarakat.

Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi disertai lompatan

inovasi telah berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan

dunia harus dimanfaatkan sektor kelautan dan perikanan, termasuk di

dalamnya sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mendorong

akselerasi pertumbuhannya.

Dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan

dan perikanan secara berkelanjutan, SDM kompeten memiliki peran

yang tidak dapat diabaikan. Pemenuhan atas hal tersebut semakin

relevan maknanya di tengah derasnya arus globalisasi yang membuat

persaingan semakin kompetitif.

B. KONDISI UMUM

Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Waiheru

Ambon adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat dibidang

Pendidikan Perikanan yang bertanggung jawab kepada Badan Riset

dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian

Kelautan dan Perikanan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor 26/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan pendidikan formal menengah kejuruan

dibidang perikanan selama 3 (tiga) tahun, bagi lulusan sekolah

menengah tingkat pertama, sesuai perundang-undangan yang berlaku,

menghasilkan tenaga teknis menengah perikanan yang mahir dan

memiliki jiwa wiraswasta, memiliki tanggung jawab sosial dan disiplin

Page 8: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 8 -

nasional dan berperan serta dalam melaksanakan pembangunan

perikanan di wilayahnya.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, pada Tahun

2019 ini, SUPM Negeri Waiheru Ambon menyelenggarakan 4 (empat)

Program Keahlian sebagai berikut :

1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)

2) Program Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI)

3) Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHP)

4) Program Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Air Laut

(APAPL)

Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan sistem semester

yang mengacu pada kurikulum tahun 2012 untuk tingkat I sampai

tingkat III dimana pada kurikulum tersebut terlihat jelas beberapa

kegiatan yang harus dilakukan dalam upaya lebih meningkatkan

kualitas sumber daya manusia (SDM) perikanan dan daya saing

lulusan SUPM.

Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut

disesuaikan dengan masing-masing program keahlian seperti kegiatan

Praktek Kerja Lapang (PKL) pada semester II, IV dan V,

Penyelenggaraan ujian ANKAPIN dan ATKAPIN II pada tingkat III

program keahlian Nautika Perikanan Laut (NPL) dan Teknika Perikanan

Laut (TPL), Pelatihan dan Ujian CBIB pada tingkat III Program Keahlian

Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) dan Pelatihan dan Ujian HACCP

pada tingkat III Program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil

Perikanan (TPHP) serta Uji Kompetensi Keahlian (UKK).

C. POTENSI

Sumberdaya Ikan di perairan laut Provinsi Maluku sangat

memadai namum SDM pelaku utama bidang kelautan dan perikanan

masih memiliki kualifikasi yang sangat rendah (unskill labor), dimana

sangat memerlukan peningkatan pendidikan dan keterampilan dalam

bidang pengelolaan sumberdaya perikanan.

Keberadaan Sumber Daya Manusia memiliki peran strategis

dalam mendukung pencapaian pembangunan kelautan dan perikanan

secara keseluruhan. Peran strategis tersebut dilakukan melalui

kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan.

Peran SUPM Waiheru Ambon dalam bidang pendidikan didukung

dengan keberadaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang

terdiri dari dari fungsional guru sebanyak 27 orang, fungsional

instruktur sebanyak 2 orang, fungsional arsiparis sebanyak 1 orang

serta tenaga teknis dan administrasi sebanyak 48 orang. Dalam

penyelenggaraan kegiatan pendidikan dilakukan sistem pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan teaching factory 70 % praktek dan

30 % teori. SUPM Waiheru Ambon menerima peserta didik dari anak

pelaku utama perikanan sebesar 46 % dari total penerimaan peserta

Page 9: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 9 -

didik pada tahun 2017, serta meningkat menjadi 48 % pada tahun

2018 dan 50% pada tahun 2019.

Dalam penyelenggaraan kegiatan sertifikasi peserta didik, SUPM

Waiheru Ambon membekali lulusan dengan sertifikat :

1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan

sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat II

yang proses penyelenggaraannya bekerjasama dengan PUKP-

KAPIN Wilayah VII Ambon, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian

Perhubungan.

2) Program Keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan

sertifikat Ahli Teknika Kapal Penangkap Ikan (ATKAPIN) tingkat II

yang proses penyelenggaraannya bekerjasama dengan PUKP-

KAPIN Wilayah VII Ambon, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian

Perhubungan.

3) Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan dibekali

dengan Sertifikat Hazard Analisis Critical Control Poin (HACCP)

yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya

Saing Produk Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan

Perikanan.

4) Program Keahlian Agribisnis Perikanan Air Payau dan Air Laut

dibekali dengan Serta Sertifikat Cara Bubidaya Ikan Yang Baik

(CBIB) yang proses penyelenggaraannya bekerjasama dengan

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan

dan Perikanan.

Selain itu SUPM Waiheru Ambon telah ditunjuk sebagai Tempat

Uji Kompetensi (TUK) dan juga sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi

Pihak I (LSP-P1) sesuai dengan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi

Profesi (BNSP) Nomor KEP.962/BNSP/XI/2015 tanggal 26 November

2015, yang melakukan uji kompetensi keahlian serta menerbitkan

sertifikat kompetensi bagi peserta didik SUPM Waiheru, SMK KP dan

Masyarakat.

D. PERMASALAHAN

Masalah dan tantangan yang dihadapi SUPM Waiheru Ambon

dalam pelaksanaan program penyelenggaraan pendidikan untuk

mendukung pembangunan kelautan dan perikanan antara lain:

1) Kualitas SDM tenaga pendidik dan kependidikan belum

sepenuhnya memadai.

2) Pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknologi dan aksesibilitas

terhadap infrastruktur dan informasi masih terbatas.

3) Lokasi Kampus tidak aman karena pagar kampus sebagian besar

dalam keadaan rusak

4) Kapasitas Cold storage dan ABF untuk mendukung kegiatan

Teaching Factory masih di bawah standar

5) Kurangnya Fasilitas Gedung Asrama khusus Asrama Tamu bagi

Siswa-Siswa SMK yang melakukan kegiatan Prakerin di SUPM

Page 10: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 10 -

Waiheru yang setiap tahun berkisar antara 10 – 15 SMK (350 - 450

siswa SMK) dari 11 Kabutan/Kota

6) Kendaraan Operasional (Bus) Siswa SUPM telah mengalami rusak

berat. Saat ini telah dihentikan penggunaanya. Diperlukan BUS

Siswa/Taruna Politeknik KP untuk kegiatan

pembelajaran/perkulihaan dan pengembangan karakter di luar

kampus

7) Lokasi Budidaya Air Payau di Kairatu yang merupakan sarana

praktek siswa tidak Aman karena belum terpagari

8) Pengelolaan Lahan Budidaya seluas 2 Ha. Yang merupakan Hibah

dari Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Kelautan dan

Perikanan Provinsi Maluku (Lahan ex UPTD BBAT DKP Provinsi

Maluku)

9) Pengelolaan Lahan Budidaya di Kairatu berupa pengembangan

Tambak Busmetik

E. ISU-ISU STRATEGIS

SUPM Waiheru Ambon memiliki peran untuk mendorong

peningkatan kompetensi SDM melalui Pendidikan Kelautan dan

Perikanan. Dalam merespon sejumlah isu yang berkembang,

keberadaan SUPM Waiheru Ambon berperan sangat penting. Beberapa

isu strategis yang memerlukan kontribusi dari SUPM Waiheru Ambon,

yaitu:

1) Antisipasi SUPM Waiheru Ambon terhadap Undang-Undang No. 23

Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dimana Pengelolaan

Pendidikan Menengah dan Pengelolaan Pendidikan Khusus

menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi.

2) Pengembangan Networking penciptaan dan penguatan jejaring

kerja baik secara internal maupun eksternal lintas sektor maupun

dunia usaha dan dunia industri dalam rangka penyelesaian

masalah serapan lulusan.

3) Peningkatan peran SUPM Waiheru dalam melaksanakan INPRES

No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.

4) Otonomi daerah dan era globalisasi merupakan ancaman

sekaligus peluang yang baik untuk pengembangan dan penguatan

pendidikan vokasi.

5) Pertumbuhan PDB dan Investasi di Provinsi Maluku bidang

perikanan tangkap, pengolahan hasil perikanan dan budidaya

ikan meningkat.

6) Merubahah paradigma semua pegawai SUPM menjadi Melayani,

sebab dengan melayani yang baik maka jasa layanan akan

meningkat dan dengan peningkatan pelayanan maka SUPM

Waiheru akan memperoleh pendapatan.

7) Dapat meningkatan Profesionalisme dan kinerja pegawai di SUPM

Waiheru Ambon.

Page 11: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 11 -

8) Dapat meningkatan pelayanan bagi siswa, masyarakat, maupun

semua stakeholder SUPM Waiheru Ambon secara cepat dan

professional.

9) Dapat meningkatkan kemandirian SUPM Waiheru Ambon dalam

pelaksanaan berbagai kebijakan-kebijakan pengembangan SDM

KP.

10) Dapat meningkatan dan memanfaatan sarana dan prasarana

secara lebih optimal.

11) Dapat Mengurangi berbagai hambatan dalam pelaksanaan Tugas

dan Fungsi dalam penyelenggaraan pendidikan.

Page 12: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 12 -

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS A. VISI

Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

memiliki peran untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan

dan perikanan yang berkelanjutan, peran riset dan SDM kompeten

dalam mewujudkan Visi KKP tidak dapat diabaikan. Pemenuhan atas

hal tersebut semakin relevan maknanya ditengah derasnya arus

globalisasi yang membuat persaingan semakin kompetitif.

Visi BRSDM mengacu pada Visi KKP adalah “Mewujudkan

pengelolaan riset dan pengembangan SDM sektor kelautan dan

perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis

kepentingan nasional”. Visi Pusdik KP mengacu pada Visi BRSDM

adalah “Mewujudkan pengembangan SDM sektor kelautan dan

perikanan melalui pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang

mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional”. Sedangkan

Visi SUPM Waiheru Ambon mengacu pada Visi Pusdik KP yaitu

“Menjadi Center of Excellence Pendidikan Menengah Kejuruan

Mandiri KP di Indonesia Timur Tahun 2024”.

B. MISI

Sebagai tindaklanjut dari Visi SUPM Waiheru Ambon maka

dengan mengacu pada Misi Pusat Pendidikan KP, ditetapkan Misi yaitu

“Menghasilkan SDM yang Profesional dan Mandiri dengan

Pelayanan yang terstandar Agar Menjadi Penjuru Pendidikan

Menengah KP di Indonesia Timur untuk Kesejahteraan dan

Keberlanjutan”.

C. TUJUAN

Tujuan yang diharapkan adalah penjabaran lebih lanjut dari Visi

dan Misi SUPM Waiheru Ambon dalam rangka mencapai sasaran

strategis pembangunan kelautan dan perikanan 2017 – 2019 adalah:

1. Menghasilkan tenaga teknis menengah bidang kelautan dan

perikanan yang bermoral, profesional, berjiwa bahari, berjiwa

wirausaha serta berwawasan lingkungan;

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

pendidikan sesuai standar yang ditetapkan;

3. Peningkatan dan penyiapan SDM melalui pelatihan teknis kelautan

dan perikanan yang mampu dan bertanggungjawab dalam

melakukan atau melaksanakan tugas dan fungsinya;

4. Peningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan siswa;

5. Peningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan

dalam rangka peningkatan mutu pendidikan sesuai kurikulum

yang diterapkan.

Page 13: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 13 -

D. SASARAN STRATEGIS

Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan melalui

pelaksanaan kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan merupakan

kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh SUPM Waiheru Ambon

sebagai suatu outcome/impact dari kegiatan yang dilaksanakan,

dengan menggunakan pendekatan metoda Balanced Scorecard (BSC)

yang dibagi dalam empat perspektif, yakni stakeholders prespective,

customer perspective, internal process perspective, dan learning and

growth perspective.

Sehubungan dengan perubahan nomenklatur Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat

KP (SDMP KP) menjadi Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan

(BRSDM KP) yang merupakan penggabungan antara Badan SDM dan

Badan Riset pada tahun 2017, sehingga terjadi revisi Renstra di tahun

2017 - 2019 dengan sasaran strategis yang juga ikut berubah.

Peta Strategis kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan yang

dilaksanakan oleh SUPM Waiheru Ambon pada gambar di bawah ini:

a) Stakeholders Perspective

Sasaran strategis pertama (SS-1) yang akan dicapai adalah

“Terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan SDM

KP yang kompeten”, dengan Indikator Kinerja Jumlah lulusan

yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan

dimana pada tahun 2017 target sebanyak 121 orang dan tahun

2018 sebanyak 102 orang. Pada tahun 2019 Indikator kinerja

Page 14: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 14 -

kemudian disesuaikan dengan pusat pendidikan kelautan dan

perikanan yaitu Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang terserap di

dunia kerja bidang kelautan dan perikanan dengan target

sebanyak 105 orang.

b) Customer Perspective

Sasaran strategis kedua (SS-2) adalah “Terwujudnya

Pengelolaan SDKP yang partisipatif, bertanggungjawab dan

berkelanjutan” dengan indikator kinerja :

1. Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang bersertifikat kompetensi

dengan target 164 orang pada tahun 2017, tahun 2018

sebanyak 136 orang, dan tahun 2019 sebanyak 140 orang.

2. Nilai PNBP SUPM Waiheru dengan target Rp.25.950.000,- pada

tahun 2017, tahun 2018 sebanyak Rp.25.950.000,- dan tahun

2019 sebanyak 0,026 Miliar.

c) Internal Process Perspective

Sasaran strategis ketiga (SS-3) adalah “Terselenggaranya

tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdayasaing dan

berkelanjutan”, dengan indikator kinerja :

1. Presentase Anak Pelaku Utama yang diterima sebagai peserta

didik di SUPM Waiheru dengan target 46 % pada tahun 2017,

tahun 2018 sebanyak 48 %, dan tahun 2019 sebanyak 50 %.

2. Jumlah sarana dan prasarana pendidikan SUPM Waiheru

yang ditingkatkan kapasitanya yang pada tahun 2017 dan

tahun 2018 tidak ditargetkan sedangkan pada tahun 2019

target sebanyak 1 unit.

3. Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan

SUPM Waiheru yang kompeten dengan target 540 orang pada

tahun 2017, tahun 2018 sebanyak 540 orang, dan tahun

2019 sebanyak 540 orang.

4. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru

yang meningkat kompetensinya dengan target 5 orang pada

tahun 2017, tahun 2018 sebanyak 5 orang, dan tahun 2019

sebanyak 10 orang.

d) Learning And Grouwth Perspektif

Sasaran strategis keempat (SS-4) adalah “Terwujudnya ASN

SUPM Waiheru yang kompeten, profesional dan berintegritas”

dengan Indikator Kinerja Indeks Kompetensi dan Integritas SUPM

Waiheru dengan target 80 pada tahun 2017 dan 90 pada tahun

2018, sedangkan pada tahun 2019 disesuaikan dengan indikator

kinerja pusat pendidikan kelautan dan perikanan yaitu Indeks

Profesionalitas ASN SUPM Waiheru dengan target 60, kemudian

disesuaikan dengan target di Level 1 BRSDM menjadi 71.

Sasaran strategis kelima (SS-5) adalah “Tersedianya

manajemen pengetahuan SUPM Waiheru yang handal dan mudah

Page 15: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 15 -

diakses” dengan Indikator Kinerja Presentase unit kerja SUPM

Waiheru yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang

terstandar dimana pada tahun 2017 target sebanyak 65 % dan

tahun 2018 target sebanyak 65 % serta target sebanyak 80% pada

tahun 2019.

Sasaran strategis keenam (SS-6) adalah “Terwujudnya

birokrasi SUPM Waiheru yang efektif, efisien, dan berorientasi

pada layanan prima” dengan Indikator Kinerja pada tahun 2017

yaitu nilai AKIP SUPM Waiheru dengan nilai A (86), dan tahun

2018 dengan nilai A (85). Pada tahun 2019 Indikator kinerja

kemudian disesuaikan dengan pusat pendidikan kelautan dan

perikanan yaitu Presentase jumlah rekomendasi hasil pegawasan

yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja SUPM Waiheru

sebanyak 80 %.

Sasaran strategis ketujuh (SS-7) adalah “Terkelolanya

anggaran pembangunan SUPM Waiheru secara efisien dan

akuntabel” dengan Indikator Kinerja :

1. Nilai kinerja anggaran SUPM Waiheru dengan target Baik

(85%) pada tahun 2017 dan target Baik (86%) pada tahun

2018. Pada tahun 2019 Indikator kinerja kemudian

disesuaikan dengan pusat pendidikan kelautan dan

perikanan yaitu Nilai kinerja pelaksanaan anggaran SUPM

Waiheru dengan target nilai Baik (87).

2. Presentase kepatuhan terhadap SAP SUPM Waiheru dengan

target sebesar 100 % pada tahun 2017. Pada tahun 2018

berubah menjadi Batas tertinggi presentase temuan LHP BPK

atas laporan keuangan (LK) SUPM Waiheru dibandingkan

realisasi anggaran dengan target sebesar 1 % dan ditahun

2019 target sebesar 1 %.

Page 16: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 16 -

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

A. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PUSDIK KP

1. Program Prioritas Nasional

Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 45 tahun 2016

tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017 dan

Nomor 79 tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Tahun 2018 menyebutkan bahwa pendidikan menjadi salah

satu program prioritas nasional. Arah kebijakan nasional yang

terkait dengan kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan

yang dilaksanakan oleh Pusdik KP, adalah:

1) Meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan

dan pelatihan keterampilan kerja, antara lain dengan:

2) Pengembangan pendidikan vokasi yang mendukung

pembangunan prioritas nasional yaitu ketahanan pangan,

ketahanan energi, pengembangan dunia usaha dan

pariwisata, kemaritiman, pengembangan wilayah terutama

daerah tertinggal dan kawasan perbatasan, dan percepatan

pembangunan Papua dan Papua Barat;

3) Pengembangan model pendidikan vokasi yang didorong oleh

kerja sama dengan dunia usaha/industri;

4) pengembangan program studi/program keahlian/paket

keahlian pendidikan vokasi berbasis kepada proyeksi

kebutuhan lulusan pendidikan vokasi;

5) Penyelesaian penyusunan kurikulum paket keahlian

pendidikan vokasi berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi

Kerja Nasional Indonesia);

6) Peningkatan penilaian kualitas satuan pendidikan dan

kompetensi lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi;

7) Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan;

8) Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran

pendidikan vokasi; dan

9) Pemenuhan ketersediaan, kualitas, kompetensi dan

profesionalisme pendidik vokasi.

10) Meningkatkan kapasitas pendidikan tinggi sebagai pusat

ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pusat pengembangan

inovasi dalam mendorong pembangunan;

11) Meningkatkan kualitas pendidikan karakter dan budi

pekerti.

Page 17: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 17 -

Pada tahun 2019, salah satu pembangunan pendidikan

diprioritaskan pada Program Prioritas Pendidikan Vokasi.

Peningkatan kualitas pendidikan vokasi untuk mendorong

peningkatan kebekerjaan difokuskan pada peningkatan kualitas

pembelajaran yang dapat mendekatkan kompetensi, keahlian,

dan keterampilan lulusan dengan kebutuhan industri/swasta

dan pengembangan prioritas nasional.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, terdapat 5

(lima) Kegiatan Prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun

2018, yaitu: (1) Penguatan Kemitraan dengan Dunia

Usaha/Industri; (2) Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Pendidikan Vokasi; (3) Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan

dan Kecakapan Kerja; (4) Pemenuhan Sarana dan Prasarana

Pendidikan Vokasi yang Berkualitas, dan (5) Peningkatan

Kualitas Pendidik Vokasi.

2. Kebijakan Pokok:

Kebijakan Pusdik KP tahun 2017-2019 ditetapkan dengan

mengaju pada arah kebijakan program prioritas nasional dan

BRSDM yang memperhatikan 3 dimensi pembangunan nasional,

yaitu: pembangunan manusia dan masyarakat melalui

pendidikan, pembangunan sektor unggulan dengan prioritas

kedaulatan pangan, dan pemerataan pembangunan manusia

dan masyarakat melalui pendidikan.

Untuk melaksanakan arah kebijakan tersebut di atas,

dilaksanakan dengan strategi sebagai berikut:

1) Melakukan transformasi kegiatan melalui inovasi secara

berkelanjutan untuk dapat memenuhi kebutuhan

masyarakat KP, dengan langkah operasional sebagai berikut:

(a). Meningkatkan kemandirian dan kewirausahaan UPT

dengan membangun kemitraan/kerjasama; (b). Melakukan

optimasi kurikulum yang menyesuaikan kebutuhan DU/DI;

(c). Melakukan strategi komunikasi yang komperhensif

sehingga hasil kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan

dapat diketahui publik.

2) Meningkatkan sinergitas lingkup BRSDM untuk

meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan, dengan

langkah operasional sebagai berikut: (a). Meningkatkan

dukungan IPTEK bagi peningkatan daya saing produk dan

produktivitas melalui inovasi, penguasaan penelitian dan

penerapan Iptek yang disinergikan dengan kegiatan

pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan; (b). Meningkatkan

peran riset sebagai penyedia teknologi inovatif untuk

mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi serta menjadi

bahan penyusunan modul kurikulum sehingga sejalan

Page 18: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 18 -

kemajuan teknologi, dan pemanfaatan sarpras riset dan

peneliti dalam meningkatkan kapasitas peserta didik; (c).

Meningkatkan peran dalam penyusunan bersama metode

dan kurikulum pelatihan berdasarkan SKKNI, pemanfaatan

lulusan pendidikan vokasi, dan proses akreditasi/lisensi

LSP-1 pada Satuan Pendidikan KP. (d) Meningkatkan peran

riset sosial ekonomi dalam pembentukan dan penguatan

kelembagaan yang dapat menfasilitasi proses alih teknologi

pada masyarakat KP, advokasi kebijakan melalui sosialisasi,

diseminasi dan mediasi, serta pengembangan bisnis.

3) Sinergitas Lintas Eselon I KKP dalam mendukung

pencapaian target output dan outcome KKP melalui

beberapa program BRSDM, dengan langkah operasional

sebagai berikut: (a). Penyediaan SDM kompeten dari lulusan

sekolah vokasi; (b). Peningkatan kapasitas aparatur KKP

melalui beasiswa tugas belajar dan Diklat.

4) Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kelautan dan

perikanan melalui peningkatan kompetensi SDM kelautan

dan perikanan dan perluasan akses pendidikan, dengan

langkah operasional adalah: (a). Pemberian kesempatan

yang lebih besar kepada putra/putri pelaku utama kelautan

dan perikanan untuk memperoleh pendidikan di satuan

pendidikan kelautan dan perikanan; (b). Peningkatan

kualitas pembelajaran dengan pendekatan Teaching Factory

dibidang kelautan dan perikanan; (c). Pengembangan sistem

sertifikasi kompetensi peserta didik; (d). Pengembangan

minat kewirausahaan bagi peserta didik Kelautan dan

Perikanan;

5) Mewujudkan terselenggaranya tata kelola dan kerja sama

dalam pengembangan SDM kelautan dan perikanan yang

efektif dan efisien, dengan langkah operasional adalah: (a).

Penyelenggaraan dukungan administrasi dan teknis

pengembangan SDM KP melalui pencapaian indikator

kinerja anggaran dan manajerial; (b). Penyelenggaraan

kerjasama pengembangan SDM kelautan dan perikanan

dengan instansi/lembaga dalam dan luar negeri.

B. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI SUPM WAIHERU AMBON

Dalam upaya mendukung Visi, Misi dan kebijakan pembangunan

kelautan dan perikanan SUPM Waiheru Ambon dalam menghasilkan

dan meningkatkan SDM yang berkualitas bidang kelautan dan

perikanan yang mampu menata dan mengelola bisnis kelautan dan

perikanan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan,

mandiri dan inovatif secara berkelanjutan.

Page 19: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 19 -

Pembangunan pendidikan berperan penting dalam menghasilkan

sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki kompetensi keahlian

dan berdaya saing, serta mempunyai karakter dan budi pekerti unggul.

Pembangunan pendidikan diselenggarakan untuk menjamin

tersedianya akses pendidikan yang merata dan meningkatnya kualitas,

relevansi serta daya saing. Pemenuhan akses layanan pendidikan yang

berkualitas diharapkan dapat meningkatkan cakupan penduduk untuk

dapat menyelesaikan pendidikan sampai pada jenjang pendidikan yang

lebih tinggi dan peningkatan layanan pendidikan berkualitas

diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi,

keahlian yang sesuai dan dapat mendorong pembangunan nasional

secara menyeluruh.

Belum optimalnya layanan pendidikan dalam menghasilkan

lulusan yang dapat diserap pasar kerja merupakan tantangan dalam

pembangunan pendidikan. Peran pendidikan dalam mendorong

pembangunan ekonomi, serta penanggulangan kemiskinan perlu

menjadi perhatian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui

pendidikan vokasi. Dalam meningkatkan kebekerjaan, pendidikan

vokasi diharapkan menjadi upaya percepatan untuk menghasilkan

lulusan yang memiliki kompetensi dan keahlian yang lebih siap masuk

pasar kerja, termasuk melakukan rintisan usaha secara

mandiri/wirausaha. Pendidikan berkualitas juga diharapkan

menghasilkan lulusan dengan kemampuan adaptasi cepat terhadap

perubahan kebutuhan pasar kerja.

Arah kebijakan kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan

yang dilaksanakan oleh SUPM Waiheru Ambon, adalah:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan dan

pelatihan keterampilan kerja, antara lain dengan:

a. Pengembangan SDM yang kompeten, terampil dan berjiwa

wirausaha yang berorientasi bisnis dan inovatif serta berdaya

saing tinggi untuk meningkatkan perkembangan dunia industri

dan dunia usaha bidang kelautan dan perikanan

b. pengembangan model pendidikan vokasi yang didorong oleh

kerja sama dengan dunia usaha/industri;

c. penyelesaian penyusunan kurikulum paket keahlian pendidikan

vokasi berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia);

d. peningkatan penilaian kualitas satuan pendidikan dan

kompetensi lulusan;

e. peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan;

f. peningkatan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran;

g. pemenuhan ketersediaan, kualitas, kompetensi dan

profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan.

2. Meningkatkan kualitas pendidikan karakter dan budi pekerti.

Page 20: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 20 -

3. Mewujudkan manajemen dan tata kelola yang transparan, kredibel

dan akuntabel serta pelayanan yang memiliki standar dan kriteria

unggul dalam penjaminan mutu pendidikan.

Untuk melaksanakan arah kebijakan tersebut di atas, strategi

yang dilaksanakan SUPM Waiheru Ambon adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemandirian dan kewirausahaan dengan

membangun kemitraan/kerjasama;

2. Melakukan optimasi kurikulum yang menyesuaikan kebutuhan

DU/DI;

3. Meningkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah untuk

meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan;

4. Meningkatkan peran dalam penyusunan bersama metode dan

kurikulum pendidikan berdasarkan SKKNI;

5. Meningkatkan mutu lembaga melalui akreditasi program keahlian

yang unggul serta lisensi LSP-P1 dalam pelaksanaan Uji Kompetensi

Keahlian peserta didik;

6. Meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan melalui

tugas/izin belajar, magang dan Diklat;

7. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kelautan dan perikanan

melalui peningkatan kompetensi SDM kelautan dan perikanan dan

perluasan akses pendidikan, dengan langkah operasional adalah:

(a). Pemberian kesempatan yang lebih besar kepada putra/putri

pelaku utama kelautan dan perikanan untuk memperoleh

pendidikan di SUPM Waiheru Ambon; (b). Peningkatan kualitas

pembelajaran dengan pendekatan Teaching Factory dibidang

kelautan dan perikanan; (c). Pengembangan sistem sertifikasi

kompetensi peserta didik; (d). Pengembangan minat kewirausahaan

bagi peserta didik;

8. Penyelenggaraan dukungan administrasi dan teknis pengembangan

SDM KP melalui pencapaian indikator kinerja anggaran dan

manajerial;

C. KERANGKA REGULASI

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional kita selain mengenal

kerangka anggaran, juga terdapat kerangka regulasi yang digunakan

dalam mempengaruhi kinerja pembangunan nasional. Kementerian

Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia

Kelautan dan Perikanan dalam Renstra Pusat Pendidikan KP Tahun

2017–2019, untuk melaksanakan arah kebijakan dan strategi

pembangunan tahun 2017- 2019, memerlukan pula kerangka regulasi

Page 21: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 21 -

yang merupakan perencanaan pembentukan regulasi dalam rangka

memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku masyarakat dan

penyelenggara negara dalam rangka mencapai tujuan bernegara.

Kerangka regulasi SUPM Waiheru Ambon mengacu pada

program legislasi nasional dan program legislasi Kementerian Kelautan

dan Perikanan meliputi:

1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 26/PERMEN-

KP/2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor PER.46/MEN/2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah

D. KERANGKA KELEMBAGAAN

Pencapaian kinerja yang dilakukan Pusat Pendidikan didukung

pula dengan perubahan kelembagaan terkait struktur organisasi

Pusat Pendidikan. Kerangka kelembagaan sendiri merupakan

perangkat Kementerian/ Lembaga (struktur organisasi,

ketatalaksanaan, dan pengelolaan aparatur sipil negara) yang

digunakan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi

Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM

Nasional. Dalam kaitannya dengan kerangka kelembagaan Pusat

Pendidikan, pedoman dalam penyusunan kelembagaan juga

memperhatikan target kinerja dan struktur kelembagaan yang ada di

tingkat Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Renstra KKP Tahun 2017 – 2019 menyatakan bahwa penguatan

kapasitas kelembagaan KKP dilakukan dengan memperhatikan

beberapa hal yakni:

1. Perubahan paradigma pengelolaan sumberdaya kelautan dan

perikanan dari production oriented ke people oriented.

2. Mandat yang diberikan meliputi mandat konstitusional, mandat

teknis, mandat pembangunan, dan mandat organisasi.

3. Kebijakan pembangunan, kebijakan desentralisasi dan otonomi

daerah, peraturan perundangan terkait yang berlaku.

4. Prinsip-prinsip pengorganisasian yang right sizing, unified function,

efektif, efisien dan transparan, sesuai dengan bisnis proses

(Business Process Management) pembangunan kelautan dan

perikanan.

5. Tata Laksana dan Sumberdaya Aparatur.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2017 tentang

Kementerian Kelautan dan Perikanan, KKP telah melakukan penaatan

kelembagaan yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan Nomor 6 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Page 22: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 22 -

Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon sebagai

salah satu unit kerja di lingkungan Pusat Pendidikan Kelautan dan

Perikanan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan

Perikanan mempunyai tugas dalam penyelenggaraan pendidikan

kelautan dan perikanan. Dalam melaksanakan tugas tersebut SUPM

Waiheru Ambon menyelenggarakan fungsi:

a. Melaksanakan pendidikan menengah kejuruan di bidang perikanan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

b. Pemberian pelajaran dan pelatihan kepada siswa di bidang

keterampilan perikanan sesuai dengan kurikulum program studi

yang ditetapkan;

c. Pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler;

d. Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa;

e. Pengelolaan sarana pendidikan dan pelatihan;

f. Pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerjasama dengan dunia

usaha dan dunia industri, orang tua siswa, dan masyarakat;

g. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga perlengkapan.

Untuk mengoptimalkan pencapaian kinerjanya, SUPM Waiheru

Ambon dilengkapi struktur kelembagaan sebagai berikut:

DEWAN GURU

SEKRETARIS

DEWAN

GURU

LAYANAN

TERPADU

BIMBINGAN

KONSELING

INSTRUKTUR

URUSAN PENGAJARAN

URUSAN KESISWAAN

URUSAN SARDIK

URUSAN HUMAS

URUSAN PENJAMIN

MUTU

SUPM WAIHERU AMBON

BAGIAN TATA USAHA

Page 23: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 23 -

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. TARGET KINERJA

1. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Pusat Pendidikan KP Tahun

2017-2019

Indikator Kinerja Sasaran Strategis Pusat Pendidikan KP disusun

mengacu pada Indikator Kinerja BRSDM Tahun 2017-2019. Rincian

Indikator Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2017 – 2019 adalah

sebagai berikut ini:

Page 24: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 24 -

Page 25: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 25 -

Page 26: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 26 -

Page 27: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 27 -

2. Indikator Kinerja Sasaran Strategis SUPM Waiheru Ambon

Tahun 2017-2019

Indikator Kinerja Sasaran Strategis SUPM Waiheru Ambon

disusun mengacu pada Indikator Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun

2017-2019. Rincian Indikator Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun

2017 – 2019 adalah sebagai berikut ini:

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET

2017 2018 2019

STAKEHOLDER PERSPEKTIVE

1 Terwujudnya

kesejahteraan

masyarakat

melalui

penyediaan SDM

KP yang kompeten

1 Jumlah lulusan

yang terserap di

dunia kerja

bidang kelautan

dan perikanan

(orang)

121 - -

2 Jumlah lulusan

SUPM Waiheru

yang terserap di

dunia kerja

bidang kelautan

dan perikanan

(orang)

- 102 105

CUSTOMER PERSPEKTIVE

2 Terwujudnya

pengelolaan SDKP

yang partisipatif,

bertanggung

jawab dan

berkelanjutan

3 Jumlah lulusan

satuan

pendidikan

yang

bersertifikat

kompetensi

(orang)

164 - -

4 Jumlah lulusan

SUPM Waiheru

yang

besertifikat

kompetensi

(orang)

- 136 140

5 Nilai PNBP

(Rupiah)

25.950.000 - -

Page 28: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 28 -

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET

2017 2018 2019

CUSTOMER PERSPEKTIVE

6 Nilai PNBP

SUPM Waiheru

(Rupiah)

- 25.950.000 -

7 Nilai PNBP

SUPM Waiheru

(Rp.Miliar)

- - 0,026

INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE

3 Tersedianya

kebijakan

pembangunan

yang efektif bidang

pendidikan KP

8 Indeks

Efektivitas

kebijakan

pemerintah di

bidang

pendidikan KP

(indeks)

7,7 - -

4 Terselenggaranya

tata kelola

pemanfaatan

SDKP yg adil,

berdayasaing dan

berkelanjutan

9 Persentase

Anak Pelaku

Utama yang

diterima

sebagai peserta

didik (%)

46 - -

10 Persentase

Anak Pelaku

Utama tidak

mampu yang

diterima

sebagai peserta

didik di SUPM

Waiheru (%)

- 48 -

11 Persentase

Anak Pelaku

Utama yang

diterima

sebagai peserta

didik di SUPM

Waiheru (%)

- - 50

Page 29: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 29 -

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET

2017 2018 2019

INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE

12 Jumlah peserta

didik pada

satuan

pendidikan

lingkup KKP

(orang)

540 - -

13 Jumlah peserta

didik SUPM

Waiheru untuk

mendukung

tata kelola

pemanfaatan

sumber daya

kelautan dan

perikanan yang

adil, bedaya

saing dan

berkelanjutan

(orang)

- 540 -

14 Jumlah peserta

pendidikan

vokasi kelautan

dan perikanan

SUPM Waiheru

yang kompeten

(orang)

- - 540

15 Jumlah sarana

dan prasarana

pendidikan di

SUPM Waiheru

yang

ditingkatkan

kapasitasnya

(Unit)

- - 1

16 Proporsi

fungsional

dibandingkan

total pegawai

SUPM Waiheru

(%)

- 45 -

Page 30: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 30 -

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET

2017 2018 2019

INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE

17 Jumlah

pendidik dan

tenaga

kependidikan

yang meningkat

kompetensinya

(orang)

10 5 -

18 Jumlah

pendidik dan

tenaga

kependidikan

SUPM Waeheru

yang meningkat

kompetensinya

(orang)

- - 10

5 Terselenggaranya

pengendalian dan

monitoring

pelaksanaan SDM

KP melalui

kegiatan

pendidikan

kelautan dan

perikanan

19 Deviasi

ketepatan/

kesesuaian

sasaran

program SDM

kelautan dan

perikanan

melalui

kegiatan

pendidikan

kelautan dan

perikanan (%)

15 - -

20 Deviasi

ketepatan/

kesesuaian

sasaran lulusan

SUPM Waiheru

yang terserap di

dunia kerja

bidang kelautan

dan perikanan

(%)

- 15 -

Page 31: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 31 -

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET

2017 2018 2019

LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE

6 Terwujudnya ASN

SUPM Waiheru

yang kompeten,

profesional dan

berintegritas

21 Indeks

kompetensi dan

integritas SUPM

Waiheru

(indeks)

80 90 -

22 Indeks

Profesionalitas

ASN SUPM

Waiheru

(indeks)

- - 71

7 Tersedianya

manajemen

pengetahuan

SUPM Waiheru

yang handal dan

mudah diakses

23 Persentase unit

kerja SUPM

Waiheru yang

menerapkan

sistem

manajemen

pengetahuan

yang terstandar

(%))

65 65 80

8 Terwujudnya

birokrasi SUPM

Waiheru yang

efektif, efisien, dan

berorientasi pada

layanan prima

24 Nilai Kinerja

Reformasi

Birokrasi SUPM

Waiheru (nilai)

A (80) - -

25 Level Maturisasi

SPIP (level)

2 - -

26 Nilai AKIP

SUPM Waiheru

(nilai)

A (86) A (85) -

27 Persentase

Jumlah

Rekomendasi

Hasil

Pengawasan

yang

Dimanfaatkan

untuk

Perbaikan

Kinerja SUPM

Waiheru (%)

- - 80

Page 32: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 32 -

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET

2017 2018 2019

LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE

9 Terkelolanya

anggaran

pembangunan

SUPM Waiheru

secara efisien dan

akuntabel

28 Nilai kinerja

anggaran SUPM

Waiheru (%)

Baik (85) Baik (86) -

29 Nilai Kinerja

Pelaksanaan

Angaran SUPM

Waiheru (nilai)

- - Baik

(87)

30 Persentase

Kepatuhan

terhadap SAP

SUPM Waiheru

Ambon (%)

100 - -

31 Batas Tertinggi

Presentase

Temuan LHP

BPK atas

Laporan

Keuangan (LK)

SUPM Waiheru

dibandingkan

Realisasi

Anggaran TA

2017 (%)

- 1 -

32 Batas Tertinggi

Presentase

Temuan LHP

BPK atas

Laporan

Keuangan (LK)

SUPM Waiheru

dibandingkan

Realisasi

Anggaran TA

2018 (%)

- - 1

Page 33: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

- 33 -

3. Indikator Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan merupakan ukuran alat ukur yang

mengindikasikan keberhasilan pencapaian keluaran (output) dari

suatu kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan telah ditetapkan secara

spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan

sasaran kegiatan (output).

Kinerja Kegiatan dalam Struktur Manajemen Kinerja di SUPM

Waiheru Ambon merupakan sasaran kinerja kegiatan yang secara

akuntabilitas berkaitan dengan setiap pelaksanaan kegiatan

perbagian yang ada di SUPM Waiheru Ambon.

B. KERANGKA PENDANAAN

SUPM Waiheru Ambon melalui Kegiatan Pendidikan Kelautan

dan Perikanan KKP dalam Rancangan Renstra mengusulkan rencana

pendanaan melalui APBN tahun 2017-2019 dan PNBP Tahun 2017-

2019. Anggaran tersebut akan didistribusikan setiap tahunnya untuk

membiayai Kegiatan Pendidikan Kelautan dan Perikanan sebagaimana

Lampiran III.

Page 34: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

34

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru

Ambon 2017-2019 merupakan dokumen yang disusun mengikuti

perubahan Renstra Pusat Pendidikan KP terkait dengan adanya

perubahan organisasi pada Kementerian Kelautan dan Perikanan

dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2017

tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang ditindaklanjuti

dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan

Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penyusunan Renstra SUPM Waiheru Ambon mengacu pada

Rencana Strategis KKP Tahun 2015-2019, Rencana Strstegis BRSDM

Tahun 2015-2019, Rencana Strategis Pusat Pendidikan KP Tahun

2015-2019 dan Perjanjian Kinerja Pusat Pendidikan KP Tahun 2017-

2019.

Rencana Strategis SUPM Waiheru Ambon ini digunakan sebagai

acuan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap kinerja

yang telah ditetapkan, dan akan evaluasi secara berkala sesuai

ketentuan yang berlaku.

Apabila di kemudian hari diperlukan adanya perubahan pada

Rencana Strategis SUPM Waiheru Ambon tahun 2017-2019, maka

akan dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya.

KEPALA SUPM WAIHERU,

ACHMAD JAIS ELY

Lembar Pengesahan

No Jabatan Paraf

1 Kasubag Tata Usaha

-35-

Page 35: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

35

LAMPIRAN II SURAT KEPUTUSAN KEPALA

SEKOLAH USAHA PERIKANAN

MENENGAH WAIHERU NOMOR

440/SUPM/OT.220/III/2019

TENTANG RENCANA STRATEGIS

SEKOLAH USAHA PERIKANAN

MENENGAH WAIHERU AMBON

TAHUN 2017-2019

INDIKATOR KINERJA SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH WAIHERU

AMBON TAHUN 2017-2019

1. INDIKATOR KINERJA UTAMA SUPM WAEHERU TAHUN 2017-2019

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

TAHUN

2017

TAHUN

2018

TAHUN

2019

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

1 Terwujudnya

kesejahteraan

masyarakat

melalui

penyediaan SDM

KP yang

kompeten

1 Jumlah lulusan yang

terserap di dunia

kerja bidang kelautan

dan perikanan

(Orang)

121 - -

2 Jumlah lulusan

SUPM Waeheru yang

terserap di dunia

kerja bidang kelautan

dan perikanan (orang)

- 102 105

COSTUMER PERSPECTIVE

2 Terwujudnya

pengelolaan

SDKP yang

partisipatif,

bertanggung

jawab dan

berkelanjutan

3 Jumlah lulusan

satuan pendidikan KP

yang besertifikat

kompetensi (Orang)

164 - -

4 Jumlah lulusan

SUPM Waeheru yang

besertifikat

kompetensi (orang)

- 136 140

5 Nilai PNBP (Rupiah)

25.950.000

- -

6 Nilai PNBP SUPM

Waeheru (Rupiah)

-

25.950.000

-

7 Nilai PNBP SUPM

Waeheru (Rp.Miliar)

- - 0,026

Page 36: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

36

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

TAHUN

2017

TAHUN

2018

TAHUN

2019

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

3 Tersedianya

kebijakan

pembangunan

yang efektif

bidang

pendidikan KP

8 Indeks Efektivitas

kebijakan pemerintah

di bidang pendidikan

KP (indeks)

7,7 - -

4 Terselenggaranya

tata kelola

pemanfaatan

SDKP yg adil,

berdayasaing

dan

berkelanjutan

9 Persentase anak

pelaku utama yang

diterima sebagai

peserta didik (%)

46 - -

10 Persentase Anak

Pelaku Utama tidak

mampu yang diterima

sebagai peserta didik

di SUPM Waeheru (%)

- 48 -

11 Persentase Anak

Pelaku Utama yang

diterima sebagai

peserta didik di SUPM

Waeheru (%)

- - 50

12 Jumlah peserta didik

pada satuan

pendidikan lingkup

KKP (Orang)

540

-

-

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

13 Jumlah peserta didik

SUPM Waeheru

untuk mendukung

tata kelola

pemanfaatan sumber

daya kelautan dan

perikanan yang adil

berdaya saing dan

berkelanjutan (orang)

-

540

-

14 Jumlah peserta

pendidikan vokasi

kelautan dan

perikanan SUPM

Waeheru yang

kompeten (orang)

-

- 540

15 Jumlah sarana dan

prasarana Pendidikan

di SUPM Waeheru

yang ditingkatkan

kapasitasnya (Unit)

- - 1

Page 37: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

37

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

TAHUN

2017

TAHUN

2018

TAHUN

2019

16 Proporsi fungsional

dibandingkan total

pegawai SUPM

Waeheru (%)

-

45 -

17 Jumlah pendidik dan

tenaga kependidikan

yang meningkat

kompetensinya

(Orang)

10 5 -

18 Jumlah pendidik dan

tenaga kependidikan

SUPM Waeheru yang

meningkat

kompetensinya

(orang)

- - 10

5 Terselenggaranya

pengendalian

dan monitoring

pelaksanaan

program SDM KP

melalui kegiatan

pendidikan

kelautan dan

perikanan

19 Deviasi

ketepatan/kesesuaian

sasaran program

SDM kelautan dan

perikanan melalui

kegiatan Pendidikan

Kelautan dan

Perikanan (%)

15 - -

20 Deviasi

ketepatan/kesesuaian

sasaran lulusan

SUPM Waeheru yang

terserap di dunia

kerja bidang kelautan

dan perikanan (%)

- 15 -

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE

6 Terwujudnya

ASN Pusdik yang

kompeten,

profesional dan

berintegritas

21 Indeks kompetensi

dan integritas SUPM

Waeheru (indeks)

80 90 -

22 Indeks Profesionalitas

ASN SUPM Waeheru

(indeks)

- - 60

7 Tersedianya

manajemen

pengetahuan

Pusdik yang

handal dan

mudah diakses

23 Persentase unit kerja

SUPM Waeheru yang

menerapkan sistem

manajemen

pengetahuan yang

terstandar (%))

65 65 80

8 Terwujudnya

birokrasi Pusdik

yang efektif,

24

Nilai Kinerja

Reformasi Birokrasi

SUPM Waeheru (nilai)

A (80) - -

Page 38: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

38

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

TAHUN

2017

TAHUN

2018

TAHUN

2019

efisien, dan

berorientasi pada

layanan prima

25 Level Maturitas SPI

KKP (level)

2 - -

26 Nilai AKIP SUPM

Waeheru (Nilai)

A (86) A (85) -

27 Persentase Jumlah

Rekomendasi Hasil

Pengawasan yang

Dimanfaatkan untuk

Perbaikan Kinerja

SUPM Waeheru (%)

- -

80

9 Terkelolanya

anggaran

pembangunan

Pusdik secara

efisien dan

akuntabel

28 Nilai kinerja anggaran

SUPM Waeheru (%)

Baik (85) Baik (86) -

29 Nilai Kinerja

Pelaksanaan

Anggaran SUPM

Waeheru (nilai)

- - Baik (87)

30 Persentase

Kepatuhan terhadap

SAP SUPM Waeheru

(%)

100 - -

31 Batas Tertinggi

Presentase Temuan

LHP BPK atas

Laporan Keuangan

(LK) SUPM Waeheru

dibandingkan

Realisasi Anggaran

TA 2017 (%)

- 1 -

32 Batas Tertinggi

Presentase Temuan

LHP BPK atas

Laporan Keuangan

(LK) SUPM Waeheru

dibandingkan

Realisasi Anggaran

TA 2018 (%)

- - 1

KEPALA SUPM WAIHERU AMBON,

ACHMAD JAIS ELY,ST.,M.Si NIP. 19750603 200212 1 001

Page 39: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

39

LAMPIRAN III SURAT KEPUTUSAN KEPALA

SEKOLAH USAHA PERIKANAN

MENENGAH WAIHERU NOMOR

440/SUPM/OT.220/III/2019

TENTANG RENCANA STRATEGIS

SEKOLAH USAHA PERIKANAN

MENENGAH WAIHERU AMBON

TAHUN 2017-2019

KERANGKA PENDANAAN SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH WAIHERU AMBON TAHUN 2017-2019

Kode Program / Kegiatan

Sasaran Indikator

Target Anggaran (Rp)

Pro Keg 2017 2018 2019 2017 2018 2019

2376 Pendidikan

Kelautan dan

Perikanan

19.536.170.359 19.270.485.000 26.404.591.000

Terselenggaranya pendidikan

vokasi kelautan dan

perikanan yang kompeten

Jumlah peserta pendidikan

vokasi kelautan dan perikanan

yang kompeten

540 540 540 9.898.230.770 9.101.710.000 8.471.863.000

Terselenggaranya satuan

pendidikan kelautan dan

perikanan yang terstandar

Jumlah satuan pendidikan

kelautan dan perikanan yang

terstandar

- - 1 - - 7.692.332.000

Terselenggaranya layanan

dukungan manajemen

Lingkup Pendidikan KP

Jumlah layanan

ketatausahaan pendidikan

kelautan dan perikanan

1 1 1 130.080.250 436.212.000 336.212.000

Page 40: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

40

Kode Program /

Kegiatan Sasaran Indikator

Target Anggaran (Rp)

Pro Keg 2017 2018 2019 2017 2018 2019

Terpenuhinya kebutuhan gaji

dan tunjangan pegawai serta

kebutuhan operasional dan

pemeliharaan perkantoran

Jumlah pemenuhan

kebutuhan gaji dan tunjangan

pegawai serta kebutuhan

operasional dan pemeliharaan

perkantoran

1 1 1 9.507.859.339 9.732.563.000 9.904.184.000

KEPALA SUPM WAIHERU AMBON,

ACHMAD JAIS ELY,ST.,M.Si

NIP. 19750603 200212 1 001

Page 41: 1supmwaiheru-kkp.sch.id/wp-content/uploads/2020/02/... · 1) Program Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan dibekali dengan sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat

41

Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Waiheru Ambon Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Jl. Laksdya Leo Wattimena KM.16 Waiheru - Ambon Kota Ambon, Provinsi Maluku 97232 Telp/Faks : 0911 – 361111 Email : [email protected] Website : www.supmwaiheru-kkp.sch.id