1m dinas komunlkasi, informatika dan kehumasan …€¦ · 2. hasil koordinasi dan monitoring...

9
1m LEMBAR DISPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA Tanggal Masuk : . Indek: .. ................... Kode : .... ··· .. ·· Hal/isi Ringkas Tgl./Nomor Sural As aI · ND; Lo.-f.,. · : · . Inslruksi / Informasi : Dileruskan / kepada : Perangkat Keras 7. Kabid POSTEL Kabid Media Massa Kabid Informasi Publik Kabid SIM Sekrelaris 4. 5. Kabid Infraslruklur Perangkat Lunak 6. Kabid Infrastruklur vi' 11'- ,Y -r /1: \. 1-1/(' i .p., Sesudah digunakan harap segera dikembalikan Kepada: • Coret yang tidak perlu

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1m DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN …€¦ · 2. Hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) per Juli 2015 di masing-masing

1mLEMBAR DISPOSISI / CATATAN

DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASANPROVINSI DKI JAKARTA

Tanggal Masuk : .f.9!?~.!~.l~ .Indek: ..M?~!~~................... Kode :.?1'·~················ .... ··· .. ··

Hal/isi Ringkas

Tgl./Nomor Sural

As a I

· ND; Lo.-f.,. ++~I~rti~ ~ M.o~</vnl"ej·f.Q;i-hij·~PQ.f.k~:e;·······~f~"f~···/·~·W~·CP~)1i·Wf·).~··::··}~~~·lf:···zj~i.·?ei~·~O';;':;}··:······················

:::~££i.!.i~V~:;:':~F.f..:::::::::::::::::::::::::::::::::::::· .

Inslruksi / Informasi : Dileruskan / kepada :

Perangkat Keras

7. Kabid POSTEL

Kabid Media Massa

Kabid Informasi

Publik

Kabid SIM

Sekrelaris

4.

5. Kabid Infraslruklur

Perangkat Lunak

6. Kabid Infrastruklur

.~~yvi' 11'- ,Y-r /1:

\. ~,~1-1/('i~

~~.p.,~~~ll~

Sesudah digunakan harap segera dikembalikan

Kepada:

• Coret yang tidak perlu

Page 2: 1m DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN …€¦ · 2. Hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) per Juli 2015 di masing-masing

- -~.

No. Urut

KARTU

Kode

KENDALl

Tgl@/M:

Indek.

Perj~al/lsi ringkas

...... ,~

Dari / Kepada .)

.~

"...

~

Tgl. Srt.

Pengolah

Keterangan :

.) Coret yang tidak perlu

No. Srt. :

•Diteruskan

': IILampiran:

Disimpan

Lembar kesatu

J

Page 3: 1m DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN …€¦ · 2. Hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) per Juli 2015 di masing-masing

Iwakil Gubernur 0 .......:.-~lsekretans Daerah 0ICeputi Gubemur Bidang : DAsislen:IPemerintahan [J IAdm. & Keuangan D

I Pembangunan & LH D IPerekonomian D

Iinspektorat D IKesra D

IB P KADD IBappeda 0IWalikota : D

~- ·I-supati Kepulauan Seribu D,,\'. 9'\ t* ~,,"O-es.\ W'MI ...F~ [g

\{t\..\JAR ~~~Teknis 0\ 0 AUG ZO ~at~f [J

===========0~~~:UMD $~~

fI. SKPD Lainnya r!IJ

v/

P016573

\ \ll~

~~(1 IIf·\.rJ.~i

~ ~l"/' ~(Aq

ASISTEN PEREKONOMIAN PROVo DKI JAKARTA

fi y - v,' I , Ii' .... ,/ >\

Tgl.Sural '1"",,·7.__ .W· ".'M 1- 1 03-08-2015

MENYAMPAIKAN NOTA DINAS LAPORAN HASIL KOORDINASIDAN MONITORING TERKAIT PERKEMBANGAN PENATAANPEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI DKI JAKARTA SEBAGAIMANA BUTIR 1 S.D 2.----------------------------------------------T

~,\u.-, .1-f -r L I.) rJ3h;'

KEPADA: GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA

DARI

Ringkasan surat I disposisi

Page 4: 1m DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN …€¦ · 2. Hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) per Juli 2015 di masing-masing

•-

016573

Kepada Yth.

Dar iNomor

H a I

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

NOTA DINAS

Gubernur Provinsi DKI Jakarta

Asisten Perekonomian Sekda Provinsi DKI Jakarta

1281/-1.824Laporan Hasil Koordinasi dan Monitoring Terkait PerkembanganPenataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di DKI Jakarta.

Sehubungan dengan hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan danpenataan Pedagang Kaki Lima di DKI Jakarta, dengan ini dapat disampaikan hal-halsebagai berikut:

1. Telah dilakukan koordinasi dan monitoring terhadap Pedagag Kaki Lima di DKI Jakartaoleh Asisten Perekonomian Sekda Provinsi DKI Jakarta bersama SKPD terkait (Unsur:Dinas KUMKM dan Perdagangan, Dinas Kominfomas, Para Sudin KUMKM danPerdagangan 5 Wilayah, UPT Smart City dan UPT Lokbin serta PT Bank DKI) .

•2. Hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan dan penataan Pedagang Kaki

Lima (PKL) per Juli 2015 di masing-masing Wilayah Provinsi DKI Jakarta sebagaiberikut: ,...----.,

a. Telah Masuk Dalam Sistem Pembayaran Auto Debet Bank DK!.

No. WilayahJumlah Jumlah Memiliki Memiliki RetribusiLokasi PKL RekeninQ ATM (Rp)

1. Jakarta Pusat 42 3.234 3.049 2.650 631.467.0002. Jakarta Barat 19 1.304 1.276 1.002 237.930.0003. Jakarta Timur 46 2.415 2082 1.752 349.445.0004. Jakarta Selatan 14 1.154 1.153 1.113 312.012.0005. Jakarta Utara 19 915 786 721 172.683.0006. Lokasi Binaan 19 4184 4.184 3.150 1.103.592.000

Jumlah 159 13.206 12.530 10.388 2.807.129.000

b. Telah Masuk Dalam Sistem Layanan Elektronik Smart City.

Jumlah Jumlah Lokasi Lokasi Validasi DataNo. Wilayah Lokasi PKL Diusulkan Telah (Lokasi)Tayang

1. Jakarta Pusat 42 3.234 42 42 0 \2. Jakarta Barat 19 1.304 19 16 3 \3. Jakarta Timur 46 2.415 46 46 04. Jakarta Selatan 14 1.154 14 14 0

,5 Jakarta Utara 19 915 19 19 06. Lokasi Binaan 19 4.184 19 15 4

Jumlah 159 13.206 159 152 7

f'l'\-Y

I

Page 5: 1m DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN …€¦ · 2. Hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) per Juli 2015 di masing-masing

•.~

3. Oalam rangka meningkatkan informasi kepada masyarakat, maka bersama UPT SmartCity Oinas Kominfomas Provinsi OKI Jakarta saat ini dilaksanakan:-a. Penyediaan sebanyak ,3?:.-<dua puluh) folder di menu sistem layanan elektonik

Smart City untuk Oinas KUMKM serta Perdagangan Provinsi OKI Jakarta terkaitdengan kebutuhan penayangan lokasi Pedagang Kaki Lima, Koperasi, Usaha Kecildan Menengah, Eksport Import dan Layanan Terra Kendaraan Umum melaluisistem layanan elektonik Smart City.

b. Oalam menyempurnakan penayangan pada lokasi PKL di Smart City, OinasKUMKM serta Perdagangan bersama Oinas Kominfo Provinsi OKI Jakartamenyiapkan profile PKL untuk penampilan ke program Smart City, seperti nama-pedagang, foto pedagang, modal usaha, barang dagangan, jumlah pedagang, izinusaha dan gambar lokasi sebagai daya tarik usaha PKL.~

Oemikian yang dapat disampaikan, mohon arahan lebih lanjut.

Jakarta,3 Agustus2015.

Asisten Perekonomian SekdaProvinsi OKI Jakarta

Drs. Franky Mangatas P, MMNIP. 195911201987031004

Tembusan:1. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta.2. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta.

Page 6: 1m DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN …€¦ · 2. Hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) per Juli 2015 di masing-masing

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTADINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH,

SERTA PERDAGANGAN PROVINSI DKI JAKARTA

NOTA DINAS

KepadaYth.OariNomorTanggalSifatLampiranHal

Bapak Gubenur Provinsi OKI JakartaKepala Oinas Koperasi, UMKM serta Perdagangan Provinsi DKI JakartalbL/L / /-1.8V 1,'t-&!n clu'\' ?-Olr

BiasaSatu berkasLaporan Monitoring Keberadaan PKL di Pasar Poncol, Kawasan KotaTua, Tanah Abang, dan Pasar Minggu. .

..Sehubungan pelaksanaan monitoring Pedagang Kaki Lima (PKL)

pada bulan Ramadhan, Dinas Koperasi, UMKM, serta PerdaganganProvinsi OKI Jakarta telah melaksanakan peninjauan lapangan ataskeberadaan PKL di Pasar Poncol, Kawasan Kota Tua, Pasar TanahAbang, dan Pasar Minggu yang dilakukan mulai tanggal 8 Juli s.d 10 Julidan 13 Juli 2015 denganmengikutsertakan Suku Oinas Koperasi, UMKMserta Perdagangan di 5 (lima) wilayah Kota Administrasi, para Camat danLurah setempat, yang hasilnya dapat saya laporkan sebagai berikut :

A. Kondisi Eksisting dan Permasalahan :

1. Pasar Poncol merupakan Lokasi Sementara (Loksern) denganNomor Identitas JP 37 dan JP 38 yang berlokasi di Jalan KalibaruTimur - Barat, Kelurahan Bungur, Kecamatah Senen, KotaAdrninistrasi Jakarta Pusal, dengan permasalahan sebagai berikut :

a. Sesuai Keputusan Walikota Jakarta Pusat No. 281/2012 tanggal20 April 2012, PKL yang terdaftar resmi pada JP 37 sebanyak205 pedagang dan JP 38 sebanyak 105 pedagang, sehingga totalPKL sebanyak 310 pedagang.

b. Setelah dilakukan pendataan Bank DKI, jumlah PKL pada JP 37dan JP 38 bertambah dari 310 pedagang menjadi 600 pedagang,artinya bertambah 290 pedagang atau naik 93,54 %.

c. Adapun jumlah PKL Pasar Poncol yang telah membuka rekeningautodebel Bank OKI sebanyak 589 pedagang.

d. Kondisi di dalam Pasar Poncol JP 37 sudah tidak layak dan tidaktertata rapi, yaitu luas kios sudah banyak berubah, karenabertambahnya jumlah pedagang, sehingga pasar menjadi sempit (~.

dan pengap.Atap dan lantai bangunan sudah banyak yang rusak,)

sehingga rawan roboh, dan pada· saat hujan besar terjadi hgenangan di dalam pasar. j(. 2 iill'rl' 019429 /(fJ. eJ~

, • J

Page 7: 1m DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN …€¦ · 2. Hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) per Juli 2015 di masing-masing

·'.'

e. Keberadaan JP 38 yang menempati trotoar sepanjang JalanKalibaru Timur, kondisi badan jalannya menjadi tempat parkirmotor dan tempat barang-barang PKL.

f. Menurut informasi pengurus Koperasi Pasar 'Poncol, didugaadanya pengurus RT/RW dan LMK, serta Ormas yang melakukanpungutan liar uang kebersihan dan keamanan kepada para PKL,akibatnya menciptakan ketidakteraturan dan kekumuhan di lokasiJP 37 dan JP 38.

2. Lokasi PKL Kawasan Kota Tua, terletak di Kelurahan Pinangsia,Kecamatan Taman Sari, Kota Administrasi Jakarta Barat, yangterbagi dalam 4 Cluster, yaitu :

Klaster 1 berada di depan Kantor Imigrasi Jakarta Barat;- Klaster 2 berada di samping Kantor Pos;

Klaster 3 berada di Lorong Virgin; danKlaster 4 berada di Jalan Kalibesar Timur.

3. Permasalahan PKL Kawasan Kota Tua, yaitu sebagai berikut:

a. Sesuai Keputusan Walikota Jakarta Barat No, 581/2014 tanggal21 Oktober 2014, PKL yang terdaftar resmi :

Klaster 1 sebanyak 30 pedagang;Klaster 2 sebanyak 132 pedagang;Klaster 3 sebanyak 37 pedagang; danKlaster 4 sebanyak 216 pedagang,

- sehingga total PKL sebanyak 4,15 pedagangmembentuk Koperasi Pedagang Kawasan(Penawaskata).

dan telahKota Tua

b. Adapun jumlah PKL Kawasan Kota Tua yang telah rnembukarekening autodebet Bank OKI sebanyak 382 pedagang.

c. Saat ini terdapat banyak PKL tidak terdaftar yang bebas berjualandi luar Klaster dan tidak membayar retribusi, sehinggamemunculkan kekecewaan bagi PKL yang terdaftar.

d. Menurut informasi pengurus Koperasi Penawaskata, adanyapengurus RW yang rnemungut uang kebersihan dan keamanaankepada seluruh PKL, akibatnya PKL yang tidak terdaftar bebasberjualan di dalam Kawasan Kota Tua.

4. Lokasi PKL Tanah Abang berada di sepanjang Jalan Kebon Jati,Kelurahan Kebon Kacang, Kecarnatan Tanah Abang, Jakarta Pusat,dengn permasalahan sebagai berikut :

a. PKL yang semula rnenempati Blok G sebagian sudah pindahmenernpati areal-areal parkir dan jalan masuk Gedung PasarJaya dan Pertokoan yang berada di depan/seberang Blok G.Sambil rnenunggu kelengahan Petugas Satpol PP. Oiperkirakanpara PKL akan kembali berdagang di badan jalan.

Page 8: 1m DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN …€¦ · 2. Hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) per Juli 2015 di masing-masing

b. Saat ini keberadaan Kios-kios Blok G Tanah Abang, sepi daripedagang dan pembeli, utamanya di lantai 3, hal ini karenabanyaknya PKL yang berjualan produk yang sama dengan BlokG berjualan di trotoar sepanjang Jalan Kebon Jati.

5. PKL Pasar Minggu, Jakarta Selatan terdiri dari Pedagang Buah danPedagang Sayur, saat ini para pedagang buah sudah menempatiLokasi Binaan (Lokbin) Oinas Koperasi, UMKM serta Perdagangansebanyak 144 pedagang dan seluruhnya sudah membuka rekeningautodebet Bank OK!.

6. Permasalahan pada PKL Pasar Minggu, yaitu :

a. PKL yang berjualan di badan jalan Warga adalah PedagangSayur berjumlah 20 pedagang yang tergabung dalam Asosiasi(Asumi). Sebelumnya para Pedagang tersebut berjualan di POPasar Jaya. Saat renovasi pasar mereka keluar dan setelahrenovasi pasar mereka tidak mau masuk ke Pasar Jaya.Akibatnya lcilu lintas di sepanjang jalan mengalami kemacetan,

b. Adanya area parkir motor liar di sepanjang Jalan depan LokbinPasar Minggu dan menurut informasi dikelola oleh Ormas,akibatnya menimbulkan kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas.

B. Saran Tindak :

Berkenaan dengan hal-hal tersebut diatas, maka sebagai sarantindak sebagai berikut :

a. Perlu dilakukan revitalisasi terhadap Pasar Poncol JP 37 dan JP38 dan dilakukan relokasi PKL yang menempati tratoar danbadan jalan ke dalam Pasar Poncol Jaya milik PD. Pasar Jayayang berjarak kurang lebih 200 meter dari Pasar Poncol (terletakdi Jalan Letjend. R Suprapto, dimana kondisi kios umumnyadipakai untuk gudang).

b. Sambil menunggu terwujudnya Masterplan penataan KawasanKota, hal yang perlu dilakukan :

Mengurangi jumlah klaster dari 4 menjadi 2 kluster, dimanaPKL pada Klaster 1 dan Klaster 2 digabung dengan PKL padaKlaster 3 dan Klaster 4, guna memudahkan pengawasan danmeningkatkan estetika Kawasan Kota Tua; atau .

Merelokasi semua PKL ke lahan seluas 1,2 Ha. milik PemdaOKI Jakarta (yang sedang bersengketa) yang berada di JalanLada (± 200 meter sebelah timur Kawasan Kota Tua), gunamemberikan perlidungan Kawasan Kota Tua yang akandiusulkan menjadi Heritage Ounia.

Page 9: 1m DINAS KOMUNlKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN …€¦ · 2. Hasil koordinasi dan monitoring pelaksanaan pendataan dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) per Juli 2015 di masing-masing

·.

c. Untuk penanganan PKL Tanah Abang, dapat diusulkanpembebasan lahan milik swasta yang satu deret dengan PasarJaya Siok A, S guna merelokasi PKL Pasar Siok G yang pindahke jalan.

d. Untuk penanganan PKL Pasar Minggu, cukup dilakukanpenertiban dan pengawasan PKL yang berjualan di badan jalanoleh Tim Terpadu yang terdiri dari Oinas KUMKMP Provinsi OKIJakarta, Satpol PP, Oinas Perhubungan dan Transportasi,Walikota Jakarta Selatan dalam hal ini Camat dan Lurah PasarMinggu, PO Pasar Jaya dan Istansi terkait lainnya.

e. Pengurus RT dan RW atau Ormas yang melakukan pungutan liarkepada PKL akan dilaporkan kepada pihak yang berwenang.

f. Perlu dilakukan operasi yustisi pelanggar Peraturah OaerahNomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, baik kepadapedagang maupun pembeli yang melakukan transaksi di tempatlarangan berjualan.

Oemikian saya laporkan, mohon arahan Bapak.lebih lanjut.

Tembusan:0J Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta2. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta3. Asisten Perekonomian Setdaprov OKI Jakarta4. Kepala Inspektorat Provinsi OKI Jakarta5, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov OKI Jakarta