1.konsepdspenelt.ppt

28
Konsep Dasar Konsep Dasar Penelitian Penelitian Tim Dosen FITK Tim Dosen FITK Program PGMI Program PGMI FITK FITK Penelitian Tindakan Penelitian Tindakan Kelas Kelas

Upload: ahmad-royani

Post on 12-Apr-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Konsep Dasar PenelitianKonsep Dasar Penelitian

Tim Dosen FITKTim Dosen FITK

Program PGMI Program PGMI FITK UIN JAKARTAFITK UIN JAKARTA

Penelitian Tindakan KelasPenelitian Tindakan Kelas

Page 2: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Konsep Dasar Penelitian Konsep Dasar Penelitian (Pendidikan)(Pendidikan)

1.1. PengertianPengertian2.2. Tujuan Tujuan 3.3. KarakteristikKarakteristik4.4. Pendekatan Kuantitatif dan kualitatifPendekatan Kuantitatif dan kualitatif5.5. Macam-macam PenelitianMacam-macam Penelitian

Page 3: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Apakah Penelitian itu ?• Penelitian adalah art and science guna men-

cari jawaban terhadap suatu permasalahan (Yoseph and Yoseph

• Adalah proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara (Kerlinger)

Page 4: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Tujuan Penelitian1. Memperoleh informasi baru2. Mengembangkan dan menjelaskan ;

memecahkan permasalahan dengan melakukan pengembangan dan usaha menjelaskan melalui teori yang didukung oleh fakta-fakta

3. Menerangkan, memprediksi dan/atau mengontrol suatu ubahan /variabel

Page 5: 1.KonsepDsPenelt.ppt

KarakteristikKarakteristik Penelitian

1. Mempunyai tujuan2. Diarahkan untuk memecahkan masalah3. Menekankan pada pengembangan teori atau

penemuan teori yang akan membantu mendeskripsikan suatu kejadian atau memprediksi kejadian yang akan datang

4. Memerlukan keahlian; peneliti harus mengetahui apa yang diketahui tentang masalah yang akan dibahas

Page 6: 1.KonsepDsPenelt.ppt

5. Meliputi pengumpulan data atau penggunaan data yang ada untuk tujuan yang baru

6. Meliputi observasi dan deskrpsi yang akurat

7. Memerlukan validasi instrumen

8. Bersifat logis dan obyektif

9. Kegiatan yang memerlukan kehati-hatian, tidak tergesa-gesa

10. Merekam dan melaporkan hasilnya dengan akurat

KarakteristikKarakteristik Penelitian(lanjutan)

Page 7: 1.KonsepDsPenelt.ppt

KontribusiPenelitian

PengembanganPengembanganInstitusiInstitusi

PenanggulanganPenanggulanganMasalahMasalah

PengembanganPengembanganIpteksIpteks

Kontribusi Penelitian

Page 8: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Paradigma Penelitian

ParadigmaPenelitian

Positivisme Fenomenologis

Page 9: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Paradigma Positivisme

Bersumber dar iorientasi ilmu alam yang kajiannya diarahkan pada pengembangan teori

Penelitian yang mendasarkan pengetahuannya pada fakta yangdapat diamati secara langsungdan percaya bahwa secara antologis hanya ada satu realitas tunggal

Para positivis percaya bahwa setiap riset bebas nilai dalam mempersoalkan aksiologi penelitian

Adanya hubungan sebab akibat yang medahului atau muncul bersamaan dengan efeknya

Paradigma positivis yang paling terkenal adalah metode eksperimental

Page 10: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Paradigma fenomenologis/naturalisme

Dilandasi oleh pengertian versetehen, yaitu pemahaman kebermaknaan yang merupakan keterkaitan pengertian fenomena atau bagian tertentu dari keseluruhan yang bermakna.

Penelitian naturalistik berfokus pada sesuatu dengan cara berbeda, divergen dan jamak, dan mendeteksi interrelasinya

Page 11: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Kekuatan & kelemahan positivisne

Paradigma positivis ditandai oleh bebrapa ciri kekuatan antara lain ukuran-ukuran yang digunakan dalam penelitian bersifat baku dan menuntut homogenitas respon dalam kategori terbatas

Kualitas penelitian banyak tergantung dari kualitas instrumen dan karakteristik sampel.

Bagi praktik pendidikan, manfaatnya terbatas Diseminasi penelitian pada umumnya bersifat

“second hand”

Page 12: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Kekuatan & kelemahan naturalisme

Kekuatan pendekatan kualitatif terletak pada kemungkinan kedalaman analisis , karena tidak terhalang untuk menggali informasi yang relevan

Meskipun situasi tidak selalu dapat digeneralisasikan , keberhasilan dari intervensi tersebut caranya dapat ditransfer ke setting lain yang spesifik

Transferability banyak tergantung pada kredibilitas pelaku riset tersebut

Page 13: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Mix

Dalam memilih antara alternatif penelitian yang bersifat kuantitatif atau kualitatif harus dilihat berbagai fakta: permasalahan, jumlah data, sifat data dan cirinya.

Penelitian bermula dari permasalahan yang menjadi pertanyaan penelitian, yang menuntut jawaban melalui pendekatan yang menjadi arah penelitian tersebut

Apabila perjalanan mengambil dua arah, maka terjadilah mixed model.

Page 14: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Siklus Penelitian

Silus penelitian pada hakekatnya menggunakan 2 jenis pendekatan, yaitu berpikir induktif dan berpikir deduktif.

Siklus ilmiah bisa bertolak dari berpikir induktif (fakta,observasi) ke inferensi umum(abstraksi, generalisasi atau teori) lalu dari inferensi umum(atau teori) melalui deduksi logis ke hipotesis tentatif atau prediksi outcome tertentu.

Page 15: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Siklus Penelitian metodoligi scientific

.Generalisasi,abstraksi teori Prediksi, ekspektasi,hipotesis

Observasi,fakta, pembuktian

Observasi,fakta pembuktian

Page 16: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Pendekatan Penelitian

Pendekatan Penelitian

Kuantitatif Kualitatif Kuantitatif+Kualitatif

Page 17: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Metode penelitian kuantitatif

Adalah metode penelitian yang berlandasan pada filsafat positivisme, yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis

Page 18: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Metode penelitian kualitatif

Adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat naturalisme/postpositivisme , yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah(sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan data dengan triangulasi (gabungan) dan hasil nya lebih menekankan makna daripada generalisasi

Page 19: 1.KonsepDsPenelt.ppt

.

• .

Jenis penelitian

waktu

metode

Tingkat Eksplanasi

tujuan t

longitudinal

Cross Sectional

R & D

sejarah

evaluasi

tindakan

kebijakan

naturalistik

eksperimen

Ex post facto

survey

asosiatif

Komparatif

deskriptif

terapan

murni

Jenis penelitian

waktu

metode

Tingkat Eksplanasi

tujuan t

longitudinal

Cross Sectional

R & D

sejarah

evaluasi

tindakan

kebijakan

naturalistik

eksperimen

Ex post facto

survey

asosiatif

Komparatif

deskriptif

terapan

murni

Page 20: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Macam-macam Metode Penelitian1. Penelitian Historis (historical research)2. Penelitian Deskriptif (descriptive research)3. Penelitian Perkembangan (developmental

research)4. Penelitian Kasus (case study)5. Penelitian korelasional (correlation research)6. Penelitian Kausal Komparatif /ex post facto

(causal comparative)7. Penelitian Eksperimen Sungguhan (true

experiment)8. Penelitian Eksperimen Semu ( quasi experimental)9. Penelitian Tindakan ( action research)

Page 21: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Tujuan-tujuan Penelitian

Penelitian DeskriptifUntuk membuat pencandraan secara

sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta suatu gejala/ fenomena tertentu

Penelitian Perkembangan* Untuk menyelidiki pola dan perurutan

pertumbuhan/perkembangan dan atau perkembangan sebagai fungsi waktu

Page 22: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Tujuan Penelitian(lanjutan)

Penelitian kasus Untuk mempelajari secara intensif tentang latar

belakang, keadaan sekarang dan interaksi lingkungan sesuatu unit sosial : individu, kelompok, lembaga atau masyarakat

Penelitian Korelasional* Untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi

suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada faktor lain

Page 23: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Tujuan Penelitan (lanjutan)

Penelitian kausal komparatif* Untuk menyelidiki kemungkinan

hubungan sebab akibat dengan cara berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.

Page 24: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Tujuan Penelitian

Penelitian eksperimental sungguhan* Untuk menyelidiki kemungkinan saling

hubungan sebab akibat dengan cara menge-nakan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen satu atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan

Page 25: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Tujuan Penelitian

Penelitian eksperimen semu (quasi experiment)

Menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat seperti halnya dengan penelitian eksperimen, akan tetapi tidak memungkinkan mengontrol semua variabel yang relevan

Page 26: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Tujuan Penelitian (lanjutan)

Penelitian Tindakan Kelas* Mengembangkan keterampilan- keteram

pilan baru atau cara pendekatan baru untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di kelas

Page 27: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Proses PenelitianLangkah-langkah Penelitian :1. Identifikasi, pemilihan dan perumusan

masalah2. Penelaahan kepustakaan3. Perumusan Hipotesis (jika ada)4. Identifikasi, klasifikasi dan pemberian

definisi variabel5. Pemilihan dan pengembangan

instrumen pengumpul data

Page 28: 1.KonsepDsPenelt.ppt

Langkah Penelitian

6. Penyusunan rancangan penelitian7. Penentuan sampel/subyek penelitian8. Pengumpulan data9. Pengolahan dan analisis data10. Interpretasi hasil analisis11. Penyusunan laporan