174088930 proposal studi kelayakan bisnis cafe 1
DESCRIPTION
tugas 1TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan
barang atau pun jasa. Jadi berdasarkan pengertian bisnis, Studi Kelayakan Bisnis adalah
kajian tentang pantas atau tidaknya pendirian suatu usaha. Di zaman yang semakin maju ini,
lapangan pekerjaan semakin sempit dan susah sekali untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini
dikarenakan semakin banyaknya jumlah masyarakat dan semakin tingginya tingkat
pengangguran.
Dalam keadaan yang seperti ini kita di tuntut untuk berfikir lebih maju dan mandiri.
Contohnya di zaman yang serba instan ini untuk mendirikan sebuah Cafe Ice Cream dengan
menjajakkan berbagai jenis makanan dan minuman. Industri manufaktur merupakan proses
pengolahan bahan mentah menjadi barang yang siap untuk digunakan atau dikonsumsi.
Hal ini juga berhubungan dengan pendirian Cafe Ice Cream yang sudah di rencanakan.
Dalam usaha ini kami bermaksud untuk memproses dari bahan mentah sampai bahan yang
siap untuk di komsumsi seperti makanan dan minuman. Demi berjalannya usaha ini kami
selain diharuskan untuk menyajikan makanan dan minuman yang berkualitas baik, kami juga
diharuskan memberikan pelayanan atau jasa yang memuaskan bagi konsumen.
Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek-aspek
dari segala bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha
pendirian Cafe Ice Cream, dan untuk mengetahui apakah bisnis ini merupakan investasi yang
menguntungkan atau tidak.
Studi kelayakan bisnis juga mempunyai manfaat yaitu untuk mengetahui tingkat
keuntungan perusahaan yang sedang diteliti apakah layak atau tidak atau dapat dikatakan
menjanjikan keuntungan serta akan mengalami suatu kerugian usaha.
BAB II
DESAIN STUDI KELAYAKAN
1.1. Mengapa Mengembangkan Usaha
Studi ini di maksudkan untuk mengetahui secara jelas dan detail semua aspek-
aspek yang dirasa sangat menguntungkan untuk didirikan suatu usaha.
1.2. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Kami dapat merencanakan atau merancang dengan baik cara-cara dan struktur
organisasi untuk mendirikan suatu usaha terutama dalam usaha pendirian Cafe Ice
Cream ini.
1.3. Tahapan Studi Kelayakan Bisnis
Adapun beberapa tahapan untuk mendesain bagian-bagian dalam usaha
pendirian Cafe Ice Cream, seperti berikut :
1.4. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis
Desain sudut pandang studi kelayakan bisnis merupakan salah satu faktor
pendukung sangat penting dalam pendirian suatu usaha. Karena dengan mendesain
bagian-bagian dalam suatu usaha, kita dapat menbagu tugas dan tanggung jawab
masing-masing pekerja serta kita juga dapat mempersiapkan cara-cara pelayanan yang
baik dan memuaskan bagi konsumen.
1.5. Hasil Studi Kelayakan Bisnis
Pemilik
Kasir / Pengawas
Juru Masak Juru Masak
Pramusaji Pramusaji
Hasil dari pada desain studi kelayakan bisnis ini dapat kita lihat pada tabel 2.5.
berikut.
Bagian Tugas dan Tanggung JawabPemilik - Sebagai pemilik tunggal usaha.
- Merinci ulang dan mencocokkan hasil rincian dari kasir.
- Memenuhi kebutuhan usaha.Kasir - Mengatur masalah keuangan.
- Mengawasi kinerja pramusaji dan juru masak.- Merinci semua hasil penjualan yang sudah di data oleh
pramusaji.Pramusaji - Mendata semua pesanan penjualan.
- Melayani komsumen dengan ramah.Juru Masak - Mempersiapkan pesanan yang di beri oleh pramusaji.
- Bertanggung jawab atas apa yang berhubungan dengan dapur.
BAB III
ASPEK PASAR
1.1. Pengertian Pasar
Secara luas pengertian pasar adalah tempat terjadinya suatu jual beli atau
trasaksi yang melibatkan banyak orang.
1.2. Bentuk Pasar
Bentuk pasar yang menjadi target kami adalah di Mataram.
1.3. Mengukur dan Peramalan Permintaan
Berdasarkan hasil pengamatan data di lapangan, di dapati gambar 3.3.
Permintaan kebutuhan dari kalangan pelajar 70%, kalangan pekerja 10%, dan kalangan
umum 20%. Jadi total kebutuhan 100%.
Gambar 3.3.
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
1.1. Segmentasi-Target-Posisi di Pasar
a. Segmentasi
Dalam pemasaran yang kami tawarkan adalah penyediaan aneka makanan
dan minuman yang siap saji dan langsung dikonsumsi dengan harga yang relatif
terjangkau.
b. Target
Untuk target pemasaran meliputi semua kawasan di sekitar Kota Mataram.
c. Posisi di Pasar
Posisi atau tempat pendirian usaha di rasa sangat strategis karena berada di
pusat perkotaan. Selain itu dekat dengan sekolah-sekolah, kantor-kantor dinas,
rumah sakit, pasar dan lain-lain.
1.2. Sikap, Perilaku dan Kepuasan Konsumen
Sikap dan perilaku konsumen disini cukup mendukung dalam berdirinya usaha
pendirian Cafe Ice Cream ini. Mereka memberikan tanggapan positif karena usaha
kami dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan mereka dalam dunia kesibukan.
1.3. Manajemen Pemasaran
Untuk manajemen pemasaran kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan
termasuk periklanan melalui brosur atau benner dengan penawaran yang menarik dan
relatif terjangkau.
1.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis
Implikasi studi kelayakan bisnis sangat berpengaruh untuk mengetahui tingkat
kelayakan suatu usaha yang akan didirikan apakah bermanfaat atau tidaknya suatu
usaha itu didirikan. Serta untuk mengetahui untung atau ruginya mendirikan usaha
tersebut.
BAB V
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
1.1. Masalah Manajemen Operasional
Dalam manajemen operasional pendirian Cafe Ice Cream ini, kami
menggunakan sistem iklan berjalan dan iklan tetap. Semua itu dilakukan untuk
mencapai sasaran yang tepat guna.
1.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis Luas Produksi
Implikasi pada studi kelayakan bisnis ini diharuskan dapat memperluas
pemasaran dan penawaran serta mengembangkan suatu usaha sehingga dapat
menjangkau kawasan yang lebih jauh.
BAB VI
ASPEK MANAJEMEN
1.1. Perencanaan
Untuk perencanaan sudut pandang manajemen kami telah merencanakan untuk
membuat iklan-iklan dan akan di promosikan ke sekolah-sekolah, kantor-kantor, dan di
lingkungan Kota Mojokerto. Semua usaha periklanan itu di maksudkan untuk dapat
mencapai sasaran atau target yang diingikan.
1.2. Pengorganisasian
Dalam menjalankan bisnis pendirian Cafe Ice Cream, kami membutuhkan
beberapa tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu pemilik telah menyusun
suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat membantu menjalankan bisnis ini,
antara lain :
Tabel 6.2. Jumlah Kebutuhan Personil
Jabatan Jumlah Pendidikan TerakhirKasir 1 orang SMAPramusaji 2 orang SMAJuru Masak 2 orang SMA
Gambar 6.2. Struktur Organisasi
1.3. Pengendalian
Untuk mengendalikan manajemen kami membagi tugas dan membebani
tanggung jawab pada setiap personil, antara lain :
Tugas Personil :
Kasir :Bertugas untuk mengawasi pramusaji dan juru masak.
Pemilik
Kasir / Pengawas
Juru Masak Juru Masak
Pramusaji Pramusaji
Pramusaji :Melayani pemesanan makanan dan minuman yang dipesan oleh konsumen.
Juru Masak :Melayani pemesanan makanan dan minuman yang dipesan oleh pramusaji
Tanggung Jawab Personil :
Kasir :Bertanggung jawab terhadap keuangan usaha.Bertanggung jawab atas kinerja pramusaji dan juru masak.
Pramusaji :Bertanggung jawab atas kepuasan konsumen.Bertanggung jawab atas kebersihan tempat penyajian.
Juru Masak :
Bertanggung jawab atas makanan dan minuman.Bertanggung jawab atas kebersihan dapur dan kepuasan masakan.
1.4. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis
Implikasi manajemen pada studi kelayakan bisnis sangat diperlukan oleh
banyak kalangan khususnya bagi para investor yang selaku pemrakarsa. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi.
BAB VII
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
1.1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Tingkat pendidikan karyawan pendirian Cafe Ice Cream adalah tingkat SMA
karena pemilik usaha sudah merasa cukup mampu bagi lulusan SMA untuk membantu
pemilik menjalankan usaha pendirian Cafe Ice Cream.
1.2. Implikasi pada Studi Kelayakan Bisnis
Studi ini merupakan suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan dalam hal
perencanaan dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-
langkah yang tersandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan.
1.3. Contoh Cara Menganalisis
Cara menganalisis atau menseleksi sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam usaha
pendirian Cafe Ice Cream :
- Membuat selebaran-selebaran informasi lowongan pekerjaan.
- Menyampaikan persyaratan berkas permohonan pekerjaan.
- Panggilan untuk wawancara.
- Keputusan penerimaan yang didasarkan pada kelengkapan berkas persyaratan.
- Penempatan unit-unit kerja.
- Evaluasi kerja.
- Pengembangan SDM/pelatihan.
- System kompensasi.
- Ketentuan tentang keputusan kerja.
BAB VIII
ASPEK KEUANGAN
1.1. Kebutuhan Dana dan Sumbernya
a. Kebutuhan dana
KETERANGAN DANASewa Tanah dan Bangunan Rp. 4.000.000,-Perlengkapan Kasir Rp. 1.500.000,-48+6 buah Kursi Rp. 1.080.000,-12 buah Payung Cafe Ice Cream Rp. 6.000.000,-Bahan Makanan Rp. 3.000.000,-Perlengkapan Dapur Rp. 4.000.000,-Pemesanan 100 pack Buku Nota Rp. 100.000,-Lain-lain Rp. 5.000.000,-JUMLAH Rp. 24.680.000,-
b. Sumber dana
Sumber dana dalam pendirian usaha Cafe Ice Cream ini adalah milik
pribadi dari pemilik usaha Cafe Ice Cream.
1.2. Aliran Kas
a. Proyeksi pendapatan
Pendapatan kotor per hari Rp. 1.000.000,-
Pendapatan kotor per bulan Rp. 30.000.000,-
Pendapatan kotor per tahun Rp. 360.000.000,-
b. Proyeksi Biaya Per Tahun
Pembelian Buku Nota Rp. 400.000,-
Gaji Karyawan
1 Kasir/pengawas Rp. 10.800.000,-
2 Pramusaji Rp. 18.000.000,-
2 Juru Masak Rp. 18.000.000,-
Jumlah Gaji Karyawan Rp. 46.800.000,-
Biaya Listrik Rp. 1.440.000,-
Biaya Telp. Rp. 600.000,-
Sewa Tanah dan Bangunan Rp. 4.000.000,-
Pembelanjaan bahan makanan Rp. 216.000.000,-
Jumlah pengeluaran per tahun Rp. 269.240.000,-
c. Proyeksi Rugi/Laba
Perhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih pendapatan dengan
pengeluaran.
Laba/Rugi = Pendapatan - Pengeluaran= Rp. 360.000.000,00 – Rp. 269.240.000,00= Rp. 90.760.000,00
Dengan demikian laba yang diperoleh adalah sebesar
Rp. 90.760.000,-
BAB VIII
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha Cafe Ice Cream mampu memberikan
hasil yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih ketika ada dukungan dari
beberapa kebijakan pemerintah, serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif, maka
kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha. Peluang
tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.
B. Saran
Dalam menjalankan usaha Cafe Ice Cream, yang perlu untuk diperhatikan adalah
mengenai bagaimana menjaga stabilitas pasokan bahan mentah (makanan dan minuman) yang
berkualitas dan mencari segmen yang tepat. Penentuan lokasi juga menentukan dalam
memasarkan hasil produksi Cafe Ice Cream tersebut.