1734 chapter iii
DESCRIPTION
bTRANSCRIPT
-
7/17/2019 1734 Chapter III
1/11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Definisi operasional pada penelitian adalah unsur penelitian yang terkait
dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau yang tercakup dalam
paradigma penelitian sesuai dengan hasil perumusan masalah. Teori ini
dipergunakan sebagai landasan atau alasan mengapa suatu yang bersangkutan
memang bisa mempengaruhi variabel tak bebas atau merupakan salah satu
penyebab ( J.Supranto,hal 3,!!3 ". Definisi operasional pada penelitian adalah
unsur penelitian memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel
( Singarimbun, hal #, $%%# ", dimana dalam penelitian ini dimensi kualitas produk
dalam hal ini ruko merupakan variabel bebas dan kepuasan konsumen merupakan
variabel terikat atau variabel tak bebas, adapun variabel penelitiannya sebagai
berikut&
3.2.2 Variabel Bebas ( X )
'ariabel independent( bebas " )redictor ( )eramal " adalah variabel
yang dipergunakan untuk memperkirakan ( J.Supranto, hal $#*, !!3 ".
'ariabel penelitian yang akan dibahas dalam penelitian ini diantaranya
menyangkut dimensi kualitas, dimana kualitas adalah keseluruhan kesan yang
diterima konsumen berdasarkan leafletdan iklan+iklan promosi lainnya yang
diberikan oleh pihak pengembang yang diukur berdasarkan hasil yang
sesungguhnya diterima oleh konsumen dengan menggunakan indikator
sebagai berikut &
3.1.1.1 Spesifiasi !"o ( X$)
Spesifikasi ruko ini merupakan ujud berupa fisik bangunan dari
apa yang telah ditaarkan oleh pengembang kepada konsumen.
--ii
-
7/17/2019 1734 Chapter III
2/11
3.1.1.2 #asilitas Pen"n$an% ( X )
asilitas penunjang merupakan kelengkapan yang ada disekitar
komplek ruko, yang ditaarkan berdasar promosi dari pengembang.
3.1.1.3 Loasi Ban%"nan !"o ( X 3 )
/okasi bangunan ruko merupakan salah satu faktor konsumen
memilih sebuah ruko, tentunya dengan alasan masing+masing
konsumen.
3.1.2Variabel Teriat ( & )
'ariabel terikat ( dependent" 'ariabel tidak bebas adalah variabel yang
nilainya akan diperkirakandiramalkan ( J.Supranto, hal $#*, !!3 ". 'ariabelterikat dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen, dimana kepuasan
konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan hasil
yang ia rasakan dengan harapannya.
3.1.2.1 Variabel Den%an Teni (Structure Equation Model)
0eberapa variabel operasional yang menggunakan teknik S12
adalah sebagai berikut &
3.1.2.2 Variabel Ter""r (Measurment Variable )
dalah variabel yang sumber datanya diperoleh dari penelitian
lapangan misalnya melalui instrument 4 instrument survey 'ariabel
ini digambarkan dalam bentuk segi empat atau bujur sangkar dan
didalamnya terdapat variable bebas ( 5 " seperti 5$, 5, dan 53.
3.1.2.3 #ator ( Constructs Variabel )
dalah sebuah variable bentukan , yang dibentuk melalui indicator 4
indicator yang diamati di lapangan. 'ariabel ini disebut juga dengan
variabel latentatau constructs variables. aktor digambarkan dalam
bentuk diagram lingkar atau oval dan didalamnya terdapat variable
terikat ( 6 "
--ii
i
-
7/17/2019 1734 Chapter III
3/11
'*+ ,"b"n%an Antar Variabel
7ubungan ini dinyatakan melalui garis anak panah baik satu arah
maupun dua arah. pabila tidak ada garis berarti tidak hubungan
langsung yang di hipotesakan
3.2 Pop"lasi dan Sa-pel
3.2.2 Pop"lasi
)opulasi diartikan sebagai kumpulan dari unit+unit elementer atau
)opulasi adalah kumpulan dari ukuran+ukuran tentang sesuatu yang ingin kita
buat referensi ( 2oh. 8a9ir, hal 3:,$%;; ". )opulasi dalam penelitian ini
adalah pemilik ruko atau penghuni yang menempati ruko tersebut. )opulasi
juga dapat diartikan sebagai keseluruhan obyek penelitian apabila seseorang
akan meneliti semua elemen yang ada dalam ilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi ( Suharsini rikunto, hal $!;,
!! ".
Dari definisi uraian populasi diatas kita memakai referensi populasi
2oh. 8a9ir hal 3:, $%;;.
3.2.2 Sa-pel
Sampel diartikan sebagai metode pengumpulan data dengan jalan
mencatat sebagian kecil dari populasi ( J.Supranto, hal *;, !!3 ". Sampel
adalah kumpulan dari unit sampling ( 2oh. 8asir, hal 3;,$%;; ". dapun
pengertian lain dari sampel adalah sebagian atau akil populasi yang diteliti (
Suharsini rikunto, hal $!;, !! ".
Dari berbagai referensi diatas maka dalam penelitian ini menggunakan
rumus dari 2oh. 8a9ir dengan pengertian baha kita mempunyai sampel
kurang dari 3! kuisioner, maka&
1. Sampel kecil
Jika sampel kecil, dimana jumlah pengamatan dalam sampel
kurang dari 3! ( 2oh. 8asir, hal
-
7/17/2019 1734 Chapter III
4/11
1 1stimasi terhadap populasi u, adalh mean dari
sampel & u =X
2 Error estimasi pada suatu probabilitas adalah &
1 = tc .s
n
Dimana tcdapat dilihat pada table distribusi t pada
lampiran #$"
dengan degree or freedom (df)= n 4 $
>nterval estimasi adalah &
s
? @X A 1 atau u @X A t . n
$s
? BX + 1 atau u @X + t . n $
3.3 .enis dan Metode Pen%"-p"lan Data
Dalam pengumpulan data dibagi dalam dua macam data yaitu &
'' Data Pri-er
Data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan atau
suatu organisasi langsung melalui obyeknya (J. Supranto, hal $!, $%%: ",
metodenya dilakukan dengan cara &
3.3.1.1 Metode /a0an1ara ( Inter2ie0 )
Caancara atau intervie adalah suatu cara untuk
mengumpulkan data dengan tanya jaab dengan responden.
Dengan aancara diharapkan mendapatkan informasi yang
sebenarnya mengenai spesifikasi ruko, fasilitas penunjang ruko
dan lokasi bangunan ruko yang dapat melengkapi penelitian ini.
3.3.1.2 Metode Obser2asi ( Pen%a-atan )
bservasi adalah pengamatan langsung kepada suatu obyek
yang akan diteliti. Dalam penyusunan laporan ini data yang
didapat akan dijadikan perbandingan dari apa yang telah
disampaikan oleh responden dan pengembang.
--
v
-
7/17/2019 1734 Chapter III
5/11
''' Metode "isioner
2etode kuisioner berupa sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Dalam
penelitian ini kuisioner di bagikan kepada pemilik ruko atau yang
menempati ruko sebagai responden. dapun alasan yang
digunakan dalam metode kuisioner ini sebagai alat pengumpul
data dalam penelitian adalah sebagai berikut &
1. >nterprestasi subyek terhadap pertanyaan yang diajukan
kepada responden adalah sesuai dengan maksud peneliti.
2. Dalam menjaab pertanyaan responden dapat lebih leluasa,
karena tidak dipengaruhi oleh sikap mental hubungan antar
responden dengan peneliti.
3. Data yang terkumpul dapat dengan mudah dianalisa,
masing+masing jaaban akan diberi skala nilai sesuai
dengan pilihan jaaban.
Dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu metode
kuisioner dengan menyebar kuisioner ke responden yang menempati ruko
atau ke pemilik ruko.
''* Data Se"nder
Data sekunder diperoleh dari literatur, studi kepustakaan, jurnal+jurnal
penelitian yang berhubungan dan mendukung penelitian, serta leaflet dari
Euko )eterongan )lasa atau ruko yang berada di ilayah Semarang Selatan.
3.4 Metode Analisis
Setelah melakukan pengumpulan data, tahap berikutnya adalah menganalisis data
tersebut dengan menggunakan SEM( Structural 1Fuation 2odelling " dengan aplikasi
programAMOSver #. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data yaitu
'+ Analisis 3"antitatif
Digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari angka+angka.
Garena pengolahan data menggunakan statistik, maka data tersebut harus
diklasifikasikan dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel+tabel
tertentu, untuk mempermudah dalam menganalisis data maka digunakan
--v
i
-
7/17/2019 1734 Chapter III
6/11
)rogram nalisis Data dengan menggunakan S12 ( Sructural 1Fuation
2odelling " dengan aplikasi program 2S 'er #.!
3.4.2. Lan%a45lan%a4 Analisis
'+* Analisis Masin%5 -asin% Variabel Bebas
Dengan menganalisis semua pertanyaan pada variabel
bebas sehingga diperoleh hasil uji hipotesa. pabila hasil uji
hipoetsa tidakmemenuhi persyaratan >ndeks Gelayakan. 2aka perlu
dianalisis dengan metode Confirmatory Factor Analisys ( H ".
Haranya mengeliminasi pertanyaan 4 pertanyaan yang hasilnya
kurang mendukung variabel 0ebas dengan memepertimbangkan
besarnya regresi masing 4 masing pertanyaan sehingga pertanyaan 4
pertanyaan yang tidak dieliminasi mempunyai selisih besarnya
regresi yang tidak mencolok.
'+**Analisis 3ep"asan Variabel Bebas Ter4adap 3ep"asan
3ons"-en
nalisis ini memasukkan satu variabel bebas yang
didukung oleh pertanyaan 4 pertanyaan yang sudah dieliminasi
kemudian dianalisis terhadap variabel independen yang didukung
oleh pertanyaan 4 pertanyaan yang sudah dieliminasi. Gemudian
didapat hasil analisis tersebut. 2etode ini maksudnya memperoleh
hasil yang berasal dari satu variabel bebas.
'+*' Analisis #"ll Str"t"ral
nalisis ini memasukkan semua variabel bebas yang
didukung oleh pertanyaan 4 pertanyaan yang sudah dieliminasi
kemudian dianalisis terhadap variabel independen yang didukung
oleh pertanyaan 4 pertanyaan yang sudah dieliminasi. Gemudian
didapat hasil analisis tersebut. 2etode ini maksudnya memperoleh
hasil yang berasal dari semua variabel bebas. Dan dengan metode ini
bisa dilihat dari hasil analisis variabel bebas mana yang mempunyai
pengaruh paling besar terhadap variabel independen..
2enurut J. Supranto ( hal $#$, !!3 " pengolahan data dengan analisis
kuantitatif ini melalui kegiatan+kegiatan yang meliputi &
--vi
i
-
7/17/2019 1734 Chapter III
7/11
1. Editing Terhadap Questionnaire yang telah diisi
6aitu mencari kesalahan+kesalahan di dalam Fuestionnaire tersebut
misalnya adanya ketidak serasian (in+consistency" di dalam pengisian
Fuestionnaire.
0eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan yaitu &
1. Gesesuaian jaaban dengan pertanyaan yang diajukan.
2. Gelengkapan pengisian daftar pertanyaan.
3. Gonsistensi jaaban responden
2. Coding
6aitu )emberian angka+angka tertentu terhadap kolom+kolom tertentu yang
menyangkut keterangan tertentu pula atau )roses pemberian kode tertentu
terhadap aneka ragam jaaban dari kuisioner untuk dikelompokan dalam
kategori yang sama. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan jaaban.
. Scoring
6aitu pemberian nilai berupa angka pada jaaban pertanyaan untuk
memperoleh data kuantitatif. Dalam penelitian ini urutan pemberian skor
berdasarkan tingkatan jaaban yang diterima dari responden ( J. Supranto,
hal
-
7/17/2019 1734 Chapter III
8/11
'+' 6$i 3eses"aian dan 6$i Statisti
Dalam analisis S12 tidak ada alat uji statistik tunggal untuk mengukur atau
menguji hipotesis mengenai model ( 7air et al, $%%#, Joreskog I Sorbom,
$%;%, /ong, $%;3, Tabachnick I idell, $%%* ". ?mumnya terhadap
berbagai jenis fit inde- yang digunakan untuk mengukur derajat kesesuaian
antara model yang dihipotesakan dengan data yang disajikan. )eneliti
diharapkan untuk melakukan pengujian dengan menggunakan beberapa fit
indeks untuk mengukur kebenaranK model yang diajukan. 0erikut ini
disajikan beberapa indeks kesesuaian dan out+off valuenya untuk digunakan
dalam menguji apakah sebuah model dapat diterima atau ditolak ( ugusty
erdinand, hal #$, !!! ".
3.4.3.15 7,I 5S86A!E STATISTI7
lat uji paling fundamental untuk mengukur overall fit adalah likehood
ratio Hhi+sFuare statistic. 2odel yang diuji akan dipandang baik atau
memuaskan bila chi+sFuareny rendah. Semakin kecil nilai semakin
baik model itu ( karena dalam uji beda chi+sFuare,=!,berarti benar+
benar tidak ada perbedaan, 7!diterima " dan diterima berdasarkan
probabilitas dengan out+off value sebesar!.!#atau!.$!( 7ulland
et al, $%%* ".
Garena tujuan analisis adalah mengembangkan dan menguji sebuah
model yang sesuai dengan data atau yang fit terhadap data, maka yang
dibutuhkan justru sebuah nilai yang tidak signifikan, menguji
hipotesa nol baha estimated population covariance tidak sama
dengan sampel covariance.
3.4.3.2!MSE" (The !oot Mean Square Error o# "ppro$imation )
!MSE" adalah sebuah indeks yang dapat digunakan untuk
mengkompensasi chi+sFuare statistic dalam sample yang besar
( 0aumgartner I 7omburg, $%%* ". 8ilai E2S1 menunjukan
goodness+of+fit yang dapat diharapkan bila model diestimasi dalam
populasi ( 7air et al. $%%# ". 8ilai E2S1 yang lebih kecil atau sama
--i
-
-
7/17/2019 1734 Chapter III
9/11
dengan !.!; merupakan indeks untuk dapat diterimanya model yang
menunjukkan sebuah close fit dari model itu berdasarkan degrees of
freedom ( 0rone I Hudeck, $%%3 ".
3.4.3.3%&' (%oodness o# &it 'nde$ )>ndeks kesesuaian ( fit inde- " ini akan menghitung proporsi tertimbang
dari varians dalam matriks kovarians sample yang dijelaskan oleh
matriks kovarians populasi yang terestimasikan ( 0entler, $%;3,
Tanaka I 7uba, $%;% ". >ndeks ini dihasilkan melalui rumus sebagai
berikut &
L> =tr(($))
tr s$s
Dimana penyebut ( numerator " adalah jumlah varians tertimbang
kuadrat dari matriks kovarians model yang diestimasi, sementara
pembilang ( denumerator " adalah jumlah varians tertimbang kuadrat
dari matriks kovarians sample. C adalah matriks bobot yang dipilih
sesuai dengan metode estimasi yang dipilih.
%&' adalah sebuah ukuran non+statistikal yang mempunyai rentang nilai
antara ! ( poor fit " sampai dengan $.! ( perfect fit ". 8ilai yang tinggi
dalam indeks ini menunjukkan sebuah better fit .
3.4.3.4"%&' ("dusted %oodness o# &it 'nde$ )
Tanaka I 7uba ( $%;% " menyatakan baha L> adalah analog dari E
dalam regresi berganda. it >nde- ini dapat diadjust terhadap degress of
freedom yang tersedia untuk menguji diterima tidaknya model ( Arbuckle,
$%%% ". >ndeks ini diperoleh dengan rumus sebagai berikut &
A!F" # $($!F")dd
b
Dimana
!
db#$!(g" # %umla&'sampel'momentsg =$
d # degress'of'freedom
--
-
-
7/17/2019 1734 Chapter III
10/11
Tingkat penerimaan yang direkomendasikan adalah bila L>
mempunyai nilai sama dengan atau lebih besar dari !.!% ( 7air et al.,
$%%#M 7ullard et al., $%%* ". )erlu diketahui baha baik L> maupun
L> adalah kriteria yang memperhitungkan proporsi tertimbang dari
varians dalam sebuah matriks kovarians sample. 8ilai sebesar !.%#
dapat diintepretasikan sebagai tingkatan yang baik+good overall model
fit ( baik " sedangkan besaran nilai antara !.!% 4 !.%# menunjukan
tingkatan cukup adeFuate fit ( 7ulland et al., $%%* ".
'+'9 CM' * +&
&e minimum sample discrepancy function ( H2>8 " dibagi dengan
degree of freedom akan menghasilkan indeks H2>8 D, yang
umumnya dilaporkan oleh para peneliti sebagai salah satu indikator
untuk mengukur tingkat fitnya sebuah model. Dalam hal ini H2>8 D
tidak lain adalah statistic chi+sFuare,dibagi Dnya sehingga disebut
5relatif . 8ilai
+relatif kurang dari .! atau bahkan kadang kurang
dari 3.! indikasi dari acceptable fit antara model dan data ( rbuckle,
$%%: ".
'+': Analisa !e%resi Ber%anda
nalisis ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh variabel+variabel bebas
yang dipilih dalam penelitian ini terhadap dua atau lebih variabel terikat.
Dalam penelitian ini pengujian regresi linear berganda dilakukan
dengan bantuan program S12 ( Structural 1Fuation 2odelling ". 0entuk
model regresi linear berganda ditulis dalam persamaan ( 0urhan
8urgiyantoro, Lunaan, 2ar9uki, hal #3, !! "&
6 = A $5$A 5 A 35 3
Dimana &
6 & Gepuasan konsumen 53 & 'ariabel lokasi ruko1 & Gonstanta
1 & koefisien
5$ & 'ariabel spesifikasi ruko
5 & 'ariabel fasilitas penunjang
---
i
-
7/17/2019 1734 Chapter III
11/11
3.4.4 Se-a 3e%iatan Penelitian
Skema bagan alir dalam penyusunan penelitian kepuasan konsumen
dapat dilihat dalam gambar dibaah ini &
)ersiapan
Studi )ustaka
)engumpulan Data
Data )rimer Data Sekunder
)engolahan Data
nalisis 7asil dengan )rogramAMOS
Gesimpulan
Ga-bar '+: Ga-bar Se-a 3e%iatan Penelitian
---i
i