16 markets & corporate · membuka rekening dan langsung ... kini telah mencapai 100 ribu akun....

1
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, penyederhaaan ini diharapkan bisa meningkatkan sisi permintaan di pasar modal. Namun, program ini juga tetap menjamin keamanan transaksi efek nasabah. “Kami berharap investor retail makin banyak, dengan cara mereka bisa cepat membuka rekening dan langsung trad- ing. Mudah-mudahan jumlahnya naik signifikan,” jelas dia di Bursa Efek In- donesia (BEI), Jakarta, Kamis (28/3). Implementasi penyederhaan ini mensinergikan pemanfaatan customer due diligence (CDD) pihak ketika antara bank-bank administrator RDN dengan Perusahaan Efek. Ketentuan program diatur oleh OJK dalam Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.04/2019. Surat edaran tersebut tentang Pedoman Pembukaan Rekening Efek Nasabah dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik Melalui Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek. Sep- erti diketahui, CDD merupakan proses uji tuntas  berupa identifikasi, verifikasi, dan pemantauan di pasar modal untuk melihat profil nasabah. Secara teknis, kata Hoesen, surat edaran ini berisi pedoman teknis pem- bukaan rekening, penyediaan CDD pihak ketiga, serta pedoman formulir pembukaan rekening untuk nasabah individual. Penerbitan surat edaran bertujuan agar pelaksanaan CDD dapat sesuai dengan peraturan, tapi juga efisien dan memudahkan aktifitas transaksi efek. Lebih lanjut, proses CDD diharuskan mengikuti Peraturan OJK Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Ter- orisme. Namun, Hoesen tak menyebut proses CDD yang dapat disederhana- kan secara lebih rinci. “Tapi, tak semua perusahaan efek wajib menerapkan ini, karena ini proses bisnis. Kemarin di pilot project  terdapat 18 perusahaan efek yang berpartisi- pasi,” papar dia. Pada kesempatan sama, Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Syafruddin mengatakan, dari sisi perusahaan efek, program penye- derhaan ini mampu memangkas biaya operasional perusahaan lantaran tak perlunya membuka kantor cabang di berbagai daerah. “Kalau perusahaan efek dapat meng- gunakan CCD punya Bank, dan berk- erjasama dengan mereka, maka cost pe- rusahaan efek bisa ditekan,” jelas dia. Syafruddin menambahkan, dalam pro- jet pilot yang telah dilakukan sebel- umnya, salah satu Perusahaan Efek mampu membuka 1.000 akun baru dalam sehari. Hingga kini, setidaknya teradapat 18 Perusahaan Efek yang telah mencipta- kan aplikasi dalam mengadopsi sistem pembukaan rekening efek secara daring. “18 perusahaan ini  tinggal menunggu jadwal persentasi ke OJK, karena perlu dipastikan aplikasi yang mereka adopsi sesuai surat edaran,” papar dia. Sementara itu, Direktur Operasional PT Mandiri Sekuritas Heru Handay- anto mengungkapkan, perseroan bakal meluncurkan aplikasi pembukaan rekening nasabah yang sepenuhnya digital dalam waktu dekat. Selama ini, pihaknya mengakui proses pengisian dokumen secara manual dalam pem- bukaan rekening kerap mengurungkan niat calon nasabah untuk membuka rekening. Di Mansek, lanjut Heru, proses pembukaan rekening dengan cara konvensional memakan waktu lima hari. Sementara bagi calon nasabah di luar pulau Jawa dapat berlangsung hingga dua pekan. “Ke depan, semua proses di Mansek dalam bentuk digital termasuk tandata- ngan nasabah. Dan produk investasin- ya tidak hanya saham, tapi berlaku juga untuk produk yang lain,” terang dia. Menurut Heru, nasabah perseroan kini telah mencapai 100 ribu akun. Pers- eroan menargetkan mampu menjaring 25 ribu akun baru tahun ini. Perseroan optimistis program penyederhanaan pembukaan rekening mampu men- dukung target tersebut. Secara industri, jumlah single investor identification (SID) saham mengalami peningkatan 151% dari 364.465 menjadi 915.675 investor saham (Desember 2014-22 Maret 2019), SID Reksa Dana meningkat 239% dari 320.063 menjadi 1.085.670 (Desember 2014-Februari 2019), dan SID SBN meningkat 102% dari 105.690 menjadi 214.301 (Desem- ber 2016-Februari 2019). Total investor per 22 Maret 2019 mencapai 1,7 juta. Oleh Farid Firdaus JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program penyederhanaan pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah (RDN) secara elektronik. Langkah ini diharapkan mampu memangkas proses pembukaan rekening individu menjadi 30 menit dibandingkan cara konvensional yang menghabiskan waktu hingga dua pekan. JUMAT 29 MARET 2019 16 MARKETS & CORPORATE JAKARTA − PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengincar pertumbuhan laba sebelum bunga pajak, depresiasi, dan amortisasi (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/ EBITDA) berkisar 10-15% pada 2019. Adapun total EBITDA tahun lalu mencapai Rp 6,2 triliun. Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, perseroan optimistis terhadap pertumbuhan kinerja keuangan tahun ini. Pertum- buhan juga diharapkan didukung atas upaya perseroan dalam menerapkan efisiensi. “Jika efisiensi bisa ditingkatkan leb- ih tinggi tahun ini, EBITDA perseroan diharapkan lebih baik. Sejauh ini, Jasa Marga meyakini dapat menumbuh- kan persentase kenaikan EBITDA yang lebih tinggi dari realisasi tahun 2018,” ungkap dia di Jakarta, Kamis (28/3). Tahun lalu, Jasa Marga mencatat peningkatan EBITDA sekitar 10% hingga Rp 6,2 triliun. Sedangkan margin EBITDA perseroan mencapai 61,56%. Terkait kinerja keuangan hingga kuartal I-2019, dia mengatakan, diperkirakan lebih baik, dibanding- kan kuartal sama tahun lalu. Bahkan, pihaknya memberikan signal bahwa peningkatan pendapatan perseroan sekitar 5-10,% jika dibandingkan kuartal I-2018. “Kami masih menyiapkan laporan kinerja keuangan per kuartal I-2019. Indikasinya, Jasa Marga masih me- raih peningkatan total pendapatan,” ujarnya. Pada kuartal I-2018, perseroan me- raih total pendapatan sebesar Rp 9,63 triliun atau tumbuh 92,6% dari posisi periode sama tahun sebelumnya Rp 5 triliun. Tahun lalu, total pendapatan Jasa Marga tumbuh 5,36% dari Rp 35,09 triliun menjadi Rp 36,97 triliun. Na- mun, emiten ini justru meraih nilai laba bersih yang stagnan atau sama dibandingkan realisasi periode sebe- lumnya, yakni senilai Rp 2,2 triliun. Donny menegaskan, dirinya tidak dapat memberikan gambaran proyek- si laba bersih pada 2019. Namun, dia mengingatkan, saat ini Jasa Marga masih dalam fase investasi dan pem- bangunan jalan tol baru. “Tahun ini, 18 ruas tol baru Jasa Marga akan beroperasional,” papar dia. Sedangkan, tahun lalu pihaknya meraih tambahan tujuh ruas tol baru yang beroperasional. Adapun, sepanjang tahun lalu Jasa Marga telah mengoperasionalkan tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 kilometer (km). Sehingga, akhir tahun lalu perseroan sudah berhasil mengoperasikan total 1.000 kilometer (Km) jalan tol di Indonesi. Sekretaris Perusahaan Jasa Marga M Agus Setiawan pernah memapar- kan, jalan tol yang mulai beropera- sional pada 2017 turut menyumbang pendapatan tol di perusahaan. Pers- eroan mendata, konstribusi penda- patan tol naik 9,12% hingga menjadi Rp 9,04 triliun. Sementara pada periode sama, Jasa Marga mencatatkan, pendapatan dari usaha lain mencapai Rp748,12 miliar dan pendapatan konstruksi sebesar Rp 27,19 triliun. (dka) Catatan : 1) Informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi. 2) Kurs tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 31 Desember 2018 adalah Rp 14.481. Jakarta, 29 Maret 2019 PT. RUKUN RAHARJA Tbk SE&O Direksi PT. RUKUN RAHARJA Tbk DAN ENTITAS ANAK Kantor : Office Park Thamrin Residences Blok A01 - 05 Jl. Thamrin Boulevard - Kebon Melati - Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220 ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Dolar AS) 31 Desember 2018 31 Desember 2018 31 Desember 2018 31 Desember 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2017 31 Desember 2017 31 Desember 2017 LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga 7.856.272 9.104.574 Utang pajak 2.644.727 2.543.484 Uang muka penjualan 243.920 1.890.813 Utang lain-lain Pihak ketiga 269.566 255.429 Biaya yang masih harus dibayar 124.834 218.695 Utang jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam setahun Utang sewa pembiayaan 205.611 154.744 Utang bank 6.488.592 7.499.937 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 17.833.522 21.667.676 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam setahun Utang sewa pembiayaan 200.296 221.019 Utang bank 40.000.000 6.856.219 Provisi atas imbalan kerja karyawan 526.521 634.925 Cadangan pensiun direksi dan komisaris 788.577 889.891 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 41.515.394 8.602.054 JUMLAH LIABILITAS 59.348.916 30.269.730 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp25 per 31 Desember 2018 dan 2017 Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.227.082.500 dan 4.077.082.500 saham per 31 Desember 2018 dan 2017 10.964.473 10.575.394 Tambahan modal disetor 23.215.570 21.258.382 Selisih ekuitas dari setoran entitas anak 5.552.967 5.552.967 Selisih penjabaran laporan keuangan (33.939 ) (33.939 ) Keuntungan (kerugian) pengukuran imbalan pasti setelah aset pajak tangguhan 998.357 863.336 Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya 4.049 4.049 Belum ditentukan penggunaanya 51.104.597 41.094.748 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 91.806.074 79.314.937 Kepentingan Non Pengendali 39.949.150 40.913.120 JUMLAH EKUITAS 131.755.224 120.228.057 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 191.104.140 150.497.787 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Dolar AS) PENDAPATAN 118.108.044 148.890.795 BEBAN POKOK PENDAPATAN (97.600.789 ) (124.421.379 ) LABA BRUTO 20.507.254 24.469.416 Laba (rugi) selisih kurs 28.696 (21.082 ) Laba penjualan aset - 22.469.749 Laba (rugi) penjualan aset tetap (3.542 ) 8.589 Beban bank loan refinancing (228.753 ) (2.170.043 ) Pendapatan (beban) lainnya 15.412.334 (568.361 ) Beban administrasi bank (846.675 ) (830.239 ) Beban bunga (5.518.401 ) (2.505.228 ) Beban umum dan administrasi (14.282.428 ) (22.587.024 ) LABA SEBELUM PAJAK 15.068.486 18.265.778 MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini (3.002.868 ) (4.976.759 ) Pajak Tangguhan 368.259 504.758 Jumlah beban pajak (2.634.608 ) (4.472.001 ) LABA TAHUN BERJALAN 12.433.878 13.793.777 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi: Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk dijual - - Pajak penghasilan terkait pendapatan komprehensif lain - - - - Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 192.743 794.196 Pajak terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi (48.823 ) (196.111 ) 143.919 598.085 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN. SETELAH PAJAK PENGHASILAN 143.919 598.085 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 12.577.797 14.391.862 Laba tahun berjalan yang dapat diatibusikan kepada : Pemilik entitas induk 11.431.532 11.661.704 Kepentingan non pengendali 1.002.346 2.132.073 12.433.878 13.793.777 Laba komprehensif tahun berjalan diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 11.547.186 12.054.441 Kepentingan non pengendali 1.030.611 2.337.420 12.577.797 14.391.862 LABA PER SAHAM YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (DASAR) 0,0028 0,0029 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Dinyatakan dalam Dolar AS) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 127.698.196 140.180.632 Pembayaran kas untuk pemasok dan Operasional (106.095.529) (141.430.914) Kas diperoleh dari aktivitas operasi 21.602.667 (1.250.282) Pembayaran bunga (5.518.400) (2.505.228) Pembayaran pajak (5.166.664) (4.753.711) Pembayaran dari operasional lainnya bersih (254.568) 25.561 Kas bersih yang diperoleh (digunakan untuk) aktivitas operasi 10.663.035 (8.483.660) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (868.118) (824.125) Pelepasan aset tetap 72.811 12.321 Pengurangan (penambahan) investasi (2.310.000) 37.833.165 Pelepasan (penambahan) aset lain-lain (2.387.805) 3.725.665 Kas bersih diperoleh (digunakan untuk) aktivitas investasi (5.493.112) 40.747.026 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal 2.346.267 - Pembayaran utang piutang pihak berelasi (48.038.953) 67.806 Pembayaran dividen (3.272.191) (984.214) Pembayaran margin deposit 512.089 (916.431) Pembayaran utang bank (7.867.564) (33.435.448) Penerimaan utang bank 40.000.000 3.000.000 Pembayaran utang sewa pembiayaan (113.091) (131.238) Kas bersih yang diperoleh (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (16.433.442) (32.399.526) KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (11.263.519) (136.160) KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 12.851.169 12.987.329 PENAMBAHAN ENTITAS ANAK 18.449.206 - KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 20.036.856 12.851.169 ASET LANCAR Kas dan setara kas 20.036.856 12.851.169 Piutang usaha Pihak berelasi 515.998 337.299 Pihak ketiga (setelah dikurangi cadangan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar USD412.861 dan USD308.905 per 31 Desember 2018 dan 2017 13.782.474 19.023.699 Piutang lain-lain Pihak berelasi 19.467.032 548.378 Pihak ketiga (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar USD554.818) per 31 Desember 2018 dan 2017 5.377.557 5.920.804 Persediaan 148.194 7.327.321 Pajak dibayar dimuka 2.294.946 1.848.392 Biaya dibayar dimuka 5.245.705 1.638.805 Jumlah Aset Lancar 66.868.761 49.495.867 ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain 22.603.132 - Investasi pada entitas asosiasi 5.986.767 - Aset pajak tangguhan 1.267.380 936.048 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai aset sebesar USD45.553.555 dan USD41.828 (31 Desember 2018) serta USD39.319.624 dan USD41.828 (31 Desember 2017) 55.180.514 61.014.254 Aset lain-lain 6.088.310 5.024.297 Aset pengampunan pajak 24.520 46.479 Hak Kontraktual Proyek 11.649.126 12.545.213 Goodwill 21.435.629 21.435.629 Jumlah Aset Tidak Lancar 124.235.379 101.001.920 JUMLAH ASET 191.104.140 150.497.787 6 kolom x 150 mmk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 DES 2018 31 DES 2018 31 DES 2017 31 DES 2017 ASET LIABILITAS DAN EKUITAS ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 4.144.582.927 5.244.754.144 Piutang usaha - pihak ketiga - bersih 61.423.326.221 55.200.800.469 Piutang lain-lain Pihak ketiga 6.469.053.861 6.461.430.987 Pihak berelasi 250.000.000 250.000.000 Persediaan - bersih 7.547.018.329 8.755.990.271 Uang muka dan biaya dibayar di muka 7.473.462.475 8.044.311.925 Pajak dibayar di muka 4.323.326 228.875.260 Taksiran tagihan pajak penghasilan 387.191.958 1.277.776.412 Jumlah Aset Lancar 87.698.959.097 85.463.939.468 ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan 3.905.475.665 1.474.816.068 Aset tetap - bersih 270.761.259.708 298.507.419.992 Jumlah Aset Tidak Lancar 274.666.735.373 299.982.236.060 Jumlah Aset 362.365.694.470 385.446.175.528 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek - 65.934.878.367 Utang usaha - pihak ketiga 1.421.570.357 957.186.124 Utang lain-lain 555.293.898 792.328.103 Pendapatan diterima di muka - 12.025.339 Utang pajak 450.228.250 281.082.641 Beban masih harus dibayar 221.927.978 523.953.808 Liabilitas jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang lain-lain 81.725.178.683 - Utang bank - 7.963.909.277 Utang pembiayaan konsumen konsumen - 3.355.167.914 JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 84.374.199.166 79.820.531.573 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang lain-lain 73.074.930.155 - Utang bank - 68.888.487.882 Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan imbalan kerja karyawan 12.655.064.503 11.539.094.260 Liabilitas pengampunan pajak - 2.621.160.331 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 85.729.994.658 83.048.742.473 JUMLAH LIABILITAS 170.104.193.824 162.869.274.046 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Modal saham Nilai nominal per saham Rp100 Modal dasar - 2.650.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.135.225.000 saham 113.522.500.000 113.522.500.000 Tambahan modal di setor 6.912.130.414 6.912.130.414 Surplus revaluasi - bersih 83.090.874.571 84.544.939.184 Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya 2.298.427.877 2.298.427.877 Belum ditentukan penggunaannya (14.788.979.307 ) 14.155.229.159 Sub-jumlah 191.034.953.555 221.433.226.634 Kepetingan Non-pengendali 1.226.547.091 1.143.674.848 JUMLAH EKUITAS 192.261.500.646 222.576.901.482 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 362.365.694.470 385.446.175.528 Pendapatan Bersih 102.990.754.237 102.961.872.508 Beban Pokok Pendapatan (90.128.262.221 ) (87.551.340.531 ) Laba Kotor 12.862.492.016 15.410.531.977 Beban usaha (31.667.650.197 ) (36.464.399.270 ) Pendapatan keuangan 34.538.130 23.544.197 Beban keuangan (10.010.620.821 ) (17.784.053.110 ) Pendapatan (Beban) usaha lainnya - bersih (4.081.617.327 ) 303.384.202 RUGI SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (32.862.858.199 ) (38.510.992.004 ) MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini (405.918.961 ) - Tangguhan 2.472.997.983 710.605.807 MANFAAT PAJAK PENGHASILAN - BERSIH 2.067.079.022 710.605.807 RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN (30.795.779.177 ) (37.800.386.197 ) Penghasilan Komprehensif lain Pengukuran kembali liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan 522.716.727 (1.184.389.101 ) Pajak penghasilan terkait (42.338.386 ) 245.837.730 JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH DIKURANGI PAJAK 480.378.341 (938.551.371 ) JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (30.315.400.836 ) (38.738.937.568 ) RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (30.863.700.376 ) (37.494.784.262 ) Kepentingan non-pengendali 67.921.199 (305.601.935 ) JUMLAH (30.795.779.177 ) (37.800.386.197 ) JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (30.398.273.079 ) (38.431.767.771 ) Kepentingan non-pengendali 82.872.243 (307.169.797 ) JUMLAH (30.315.400.836 ) (38.738.937.568 ) RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR (27,12 ) (33,03 ) PT Sidomulyo Selaras Tbk dan Entitas Anak Kantor Pusat : Jl. Gunung Sahari III No. 12 A Jakarta 10610 Tel. (62-21) 4266002. Fax. (62-21) 4266020 Website : www.sidomulyo.com Catatan: Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, diatas telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Morhan dan Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Jakarta, 29 Maret 2019 Direksi PT Sidomulyo Selaras Tbk 31 DES 2018 31 DES 2018 31 DES 2017 31 DES 2017 ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 96.756.203.146 124.045.990.120 Pembayaran kas kepada pemasok (60.718.118.682 ) (64.764.670.854 ) Pembayaran untuk beban usaha dan karyawan (22.479.596.699 ) (23.590.491.397 ) Pembayaran kas untuk beban usaha lainnya 5.184.858.542 (14.826.726.999 ) Kas bersih yang dihasilkan dari operasi 8.373.629.223 20.864.100.870 Penerimaan bunga 34.538.130 23.544.197 Penerimaan (Pembayaran) Pajak Penghasilan (281.217.540 ) 9.735.866 Pembayaran beban keuangan (2.168.142.779 ) (17.784.053.110 ) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 5.958.807.034 3.113.327.823 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan dari aset tetap - 3.210.000 Perolehan aset tetap (74.897.769 ) (36.804.000 ) Penerimaan penjualan aset yang dimiliki untuk dijual - 12.000.000.000 Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (74.897.769 ) 11.966.406.000 ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN Utang bank jangka pendek Penerimaan - 59.851.910.129 Pembayaran (1.055.045.147 ) (65.917.031.762 ) Utang bank jangka panjang Penerimaan - 6.335.863.915 Pembayaran - (10.231.628.763 ) Pembayaran utang lain-lain jangka panjang Penerimaan - - Pembayaran (2.573.867.421 ) - Pembayaran utang pembiayaan konsumen (3.355.167.914 ) (3.752.075.051 ) Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (6.984.080.482 ) (13.712.961.532 ) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (1.100.171.217 ) 1.366.772.291 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 5.244.754.141 3.877.981.853 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4.144.582.927 5.244.754.141

Upload: others

Post on 06-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 16 MARKETS & CORPORATE · membuka rekening dan langsung ... kini telah mencapai 100 ribu akun. Pers - eroan menargetkan mampu menjaring 25 ribu akun baru tahun ini. Perseroan optimistis

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, penyederhaaan ini diharapkan bisa meningkatkan sisi permintaan di pasar modal. Namun, program ini juga tetap menjamin keamanan transaksi efek nasabah.

“Kami berharap investor retail makin banyak, dengan cara mereka bisa cepat membuka rekening dan langsung trad-ing. Mudah-mudahan jumlahnya naik signifikan,” jelas dia di Bursa Efek In-donesia (BEI), Jakarta, Kamis (28/3).

Implementasi penyederhaan ini mensinergikan pemanfaatan customer due diligence  (CDD) pihak ketika antara bank-bank administrator RDN dengan Perusahaan Efek. Ketentuan program diatur oleh OJK dalam Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.04/2019.

Surat edaran tersebut tentang

Pedoman Pembukaan Rekening Efek Nasabah dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik Melalui Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek. Sep-erti diketahui, CDD merupakan proses uji tuntas  berupa identifikasi, verifikasi, dan pemantauan di pasar modal untuk melihat profil nasabah.

Secara teknis, kata Hoesen, surat edaran ini berisi pedoman teknis pem-bukaan rekening, penyediaan CDD pihak ketiga, serta pedoman formulir pembukaan rekening untuk nasabah individual. Penerbitan surat edaran bertujuan agar pelaksanaan CDD dapat sesuai dengan peraturan, tapi juga efisien dan memudahkan aktifitas transaksi efek.

Lebih lanjut, proses CDD diharuskan mengikuti Peraturan OJK Nomor 12

Tahun 2017 Tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Ter-orisme. Namun, Hoesen tak menyebut proses CDD yang dapat disederhana-kan secara lebih rinci.

“Tapi, tak semua perusahaan efek wajib menerapkan ini, karena ini proses bisnis. Kemarin di pilot project  terdapat 18 perusahaan efek yang berpartisi-pasi,” papar dia.

Pada kesempatan sama, Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Syafruddin mengatakan, dari sisi perusahaan efek, program penye-derhaan ini mampu memangkas biaya operasional perusahaan lantaran tak perlunya membuka kantor cabang di berbagai daerah.

“Kalau perusahaan efek dapat meng-gunakan CCD punya Bank, dan berk-erjasama dengan mereka, maka cost pe-rusahaan efek bisa ditekan,” jelas dia. Syafruddin menambahkan, dalam pro-jet pilot  yang telah dilakukan sebel-umnya, salah satu Perusahaan Efek mampu membuka 1.000 akun baru dalam sehari.

Hingga kini, setidaknya teradapat 18 Perusahaan Efek yang telah mencipta-kan aplikasi dalam mengadopsi sistem pembukaan rekening efek secara daring. “18 perusahaan ini    tinggal menunggu jadwal persentasi ke OJK, karena perlu dipastikan aplikasi yang mereka adopsi sesuai surat edaran,” papar dia.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Mandiri Sekuritas Heru Handay-

anto mengungkapkan, perseroan bakal meluncurkan aplikasi pembukaan rekening nasabah yang sepenuhnya digital dalam waktu dekat. Selama ini, pihaknya mengakui proses pengisian dokumen secara manual dalam pem-bukaan rekening kerap mengurungkan niat calon nasabah untuk membuka rekening.

Di Mansek, lanjut Heru, proses pembukaan rekening dengan cara konvensional memakan waktu lima hari. Sementara bagi calon nasabah di luar pulau Jawa dapat berlangsung hingga dua pekan.

“Ke depan, semua proses di Mansek dalam bentuk digital termasuk tandata-ngan nasabah. Dan produk investasin-ya tidak hanya saham, tapi berlaku juga untuk produk yang lain,” terang dia.

Menurut Heru, nasabah perseroan kini telah mencapai 100 ribu akun. Pers-eroan menargetkan mampu menjaring 25 ribu akun baru tahun ini. Perseroan optimistis program penyederhanaan pembukaan rekening mampu men-dukung target tersebut.

Secara industri, jumlah single investor identification (SID) saham mengalami peningkatan 151% dari  364.465 menjadi 915.675 investor saham (Desember 2014-22 Maret 2019), SID Reksa Dana meningkat 239% dari 320.063 menjadi 1.085.670 (Desember 2014-Februari 2019), dan SID SBN meningkat 102% dari 105.690 menjadi 214.301 (Desem-ber 2016-Februari 2019). Total investor per 22 Maret 2019 mencapai 1,7 juta.

Oleh Farid Firdaus

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program penyederhanaan pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah (RDN) secara elektronik. Langkah ini diharapkan mampu memangkas proses pembukaan rekening individu menjadi 30 menit dibandingkan cara konvensional yang menghabiskan waktu hingga dua pekan.

JUMAT 29 MAreT 2019

16 MARKETS & CORPORATE

JAKARTA − PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengincar pertumbuhan laba sebelum bunga pajak, depresiasi, dan amortisasi (earning before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA) berkisar 10-15% pada 2019. Adapun total EBITDA tahun lalu mencapai Rp 6,2 triliun.

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, perseroan optimistis terhadap per tumbuhan kinerja keuangan tahun ini. Pertum-buhan juga diharapkan didukung atas upaya perseroan dalam menerapkan efisiensi.

“Jika efisiensi bisa ditingkatkan leb-ih tinggi tahun ini, EBITDA perseroan diharapkan lebih baik. Sejauh ini, Jasa Marga meyakini dapat menumbuh-kan persentase kenaikan EBITDA yang lebih tinggi dari realisasi tahun 2018,” ungkap dia di Jakarta, Kamis (28/3).

Tahun lalu, Jasa Marga mencatat peningkatan EBITDA sekitar 10% hingga Rp 6,2 triliun. Sedangkan margin EBITDA perseroan mencapai 61,56%.

Terkait kinerja keuangan hingga kuar tal I-2019, dia mengatakan, diperkirakan lebih baik, dibanding-kan kuartal sama tahun lalu. Bahkan, pihaknya memberikan signal bahwa peningkatan pendapatan perseroan sekitar 5-10,% jika dibandingkan kuartal I-2018.

“Kami masih menyiapkan laporan kinerja keuangan per kuartal I-2019. Indikasinya, Jasa Marga masih me-raih peningkatan total pendapatan,” ujarnya.

Pada kuartal I-2018, perseroan me-

raih total pendapatan sebesar Rp 9,63 triliun atau tumbuh 92,6% dari posisi periode sama tahun sebelumnya Rp 5 triliun.

Tahun lalu, total pendapatan Jasa Marga tumbuh 5,36% dari Rp 35,09 triliun menjadi Rp 36,97 triliun. Na-mun, emiten ini justru meraih nilai laba bersih yang stagnan atau sama dibandingkan realisasi periode sebe-lumnya, yakni senilai Rp 2,2 triliun.

Donny menegaskan, dirinya tidak dapat memberikan gambaran proyek-si laba bersih pada 2019. Namun, dia mengingatkan, saat ini Jasa Marga masih dalam fase investasi dan pem-bangunan jalan tol baru. “Tahun ini, 18 ruas tol baru Jasa Marga akan beroperasional,” papar dia.

Sedangkan, tahun lalu pihaknya meraih tambahan tujuh ruas tol baru yang beroperasional.

Adapun, sepanjang tahun lalu Jasa Marga telah mengoperasionalkan tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 kilometer (km). Sehingga, akhir tahun lalu perseroan sudah berhasil mengoperasikan total 1.000 kilometer (Km) jalan tol di Indonesi.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga M Agus Setiawan pernah memapar-kan, jalan tol yang mulai beropera-sional pada 2017 turut menyumbang pendapatan tol di perusahaan. Pers-eroan mendata, konstribusi penda-patan tol naik 9,12% hingga menjadi Rp 9,04 triliun.

Sementara pada periode sama, Jasa Marga mencatatkan, pendapatan dari usaha lain mencapai Rp748,12 miliar dan pendapatan konstruksi sebesar Rp 27,19 triliun. (dka)

Catatan :1) Informasi keuangan diatas diambil dari laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi. 2) Kurs tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 31 Desember 2018 adalah Rp 14.481.

Jakarta, 29 Maret 2019PT. RUKUN RAHARJA Tbk

SE&ODireksi

UKURAN : 8 kolom x 170 mmMEDIA : Investor Daily TERBIT : 29 Maret 2019FILE : Rukun-ner-Mar19_D8

PT. RUKUN RAHARJA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Kantor : Office Park Thamrin Residences Blok A01 - 05 Jl. Thamrin Boulevard - Kebon Melati - Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220

ASET LIABILITAS DAN EKUITAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN31 DESEMBER 2018 DAN 2017(Dinyatakan dalam Dolar AS)

31 Desember 2018

31 Desember 2018 31 Desember 2018 31 Desember 201831 Desember

201731 Desember

2017 31 Desember 2017 31 Desember 2017

LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Pihak ketiga 7.856.272 9.104.574 Utang pajak 2.644.727 2.543.484 Uang muka penjualan 243.920 1.890.813 Utang lain-lain Pihak ketiga 269.566 255.429 Biaya yang masih harus dibayar 124.834 218.695 Utang jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam setahun Utang sewa pembiayaan 205.611 154.744 Utang bank 6.488.592 7.499.937 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 17.833.522 21.667.676 LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang jangka panjang - setelah dikurangi yang jatuh tempo dalam setahun Utang sewa pembiayaan 200.296 221.019 Utang bank 40.000.000 6.856.219 Provisi atas imbalan kerja karyawan 526.521 634.925 Cadangan pensiun direksi dan komisaris 788.577 889.891 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 41.515.394 8.602.054 JUMLAH LIABILITAS 59.348.916 30.269.730 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham - nilai nominal Rp25 per 31 Desember 2018 dan 2017 Modal ditempatkan dan disetor penuh 4.227.082.500 dan 4.077.082.500 saham per 31 Desember 2018 dan 2017 10.964.473 10.575.394 Tambahan modal disetor 23.215.570 21.258.382 Selisih ekuitas dari setoran entitas anak 5.552.967 5.552.967 Selisih penjabaran laporan keuangan (33.939 ) (33.939 )Keuntungan (kerugian) pengukuran imbalan pasti setelah aset pajak tangguhan 998.357 863.336 Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya 4.049 4.049 Belum ditentukan penggunaanya 51.104.597 41.094.748 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 91.806.074 79.314.937 Kepentingan Non Pengendali 39.949.150 40.913.120 JUMLAH EKUITAS 131.755.224 120.228.057 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 191.104.140 150.497.787

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017(Dinyatakan dalam Dolar AS)

PENDAPATAN 118.108.044 148.890.795 BEBAN POKOK PENDAPATAN (97.600.789 ) (124.421.379 )LABA BRUTO 20.507.254 24.469.416 Laba (rugi) selisih kurs 28.696 (21.082 )Laba penjualan aset - 22.469.749 Laba (rugi) penjualan aset tetap (3.542 ) 8.589 Beban bank loan refinancing (228.753 ) (2.170.043 )Pendapatan (beban) lainnya 15.412.334 (568.361 )Beban administrasi bank (846.675 ) (830.239 )Beban bunga (5.518.401 ) (2.505.228 )Beban umum dan administrasi (14.282.428 ) (22.587.024 )LABA SEBELUM PAJAK 15.068.486 18.265.778 MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini (3.002.868 ) (4.976.759 )Pajak Tangguhan 368.259 504.758 Jumlah beban pajak (2.634.608 ) (4.472.001 )LABA TAHUN BERJALAN 12.433.878 13.793.777 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi: Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek yang tersedia untuk dijual - - Pajak penghasilan terkait pendapatan komprehensif lain - - - - Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 192.743 794.196 Pajak terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi (48.823 ) (196.111 ) 143.919 598.085 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN. SETELAH PAJAK PENGHASILAN 143.919 598.085 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 12.577.797 14.391.862 Laba tahun berjalan yang dapat diatibusikan kepada : Pemilik entitas induk 11.431.532 11.661.704 Kepentingan non pengendali 1.002.346 2.132.073 12.433.878 13.793.777 Laba komprehensif tahun berjalan diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 11.547.186 12.054.441 Kepentingan non pengendali 1.030.611 2.337.420 12.577.797 14.391.862 LABA PER SAHAM YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (DASAR) 0,0028 0,0029

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Dinyatakan dalam Dolar AS)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 127.698.196 140.180.632 Pembayaran kas untuk pemasok dan Operasional (106.095.529 ) (141.430.914 )Kas diperoleh dari aktivitas operasi 21.602.667 (1.250.282)Pembayaran bunga (5.518.400 ) (2.505.228 )Pembayaran pajak (5.166.664 ) (4.753.711 )Pembayaran dari operasional lainnya bersih (254.568 ) 25.561 Kas bersih yang diperoleh (digunakan untuk) aktivitas operasi 10.663.035 (8.483.660 ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap (868.118 ) (824.125 )Pelepasan aset tetap 72.811 12.321 Pengurangan (penambahan) investasi (2.310.000 ) 37.833.165 Pelepasan (penambahan) aset lain-lain (2.387.805 ) 3.725.665 Kas bersih diperoleh (digunakan untuk) aktivitas investasi (5.493.112 ) 40.747.026 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal 2.346.267 - Pembayaran utang piutang pihak berelasi (48.038.953 ) 67.806 Pembayaran dividen (3.272.191 ) (984.214 )Pembayaran margin deposit 512.089 (916.431 )Pembayaran utang bank (7.867.564 ) (33.435.448 )Penerimaan utang bank 40.000.000 3.000.000 Pembayaran utang sewa pembiayaan (113.091 ) (131.238 )Kas bersih yang diperoleh (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (16.433.442 ) (32.399.526 ) KENAIKAN/(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (11.263.519 ) (136.160 ) KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 12.851.169 12.987.329 PENAMBAHAN ENTITAS ANAK 18.449.206 - KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 20.036.856 12.851.169

ASET LANCAR Kas dan setara kas 20.036.856 12.851.169 Piutang usaha Pihak berelasi 515.998 337.299 Pihak ketiga (setelah dikurangi cadangan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar USD412.861 dan USD308.905 per 31 Desember 2018 dan 2017 13.782.474 19.023.699 Piutang lain-lain Pihak berelasi 19.467.032 548.378 Pihak ketiga (setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar USD554.818) per 31 Desember 2018 dan 2017 5.377.557 5.920.804 Persediaan 148.194 7.327.321 Pajak dibayar dimuka 2.294.946 1.848.392 Biaya dibayar dimuka 5.245.705 1.638.805 Jumlah Aset Lancar 66.868.761 49.495.867 ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain 22.603.132 - Investasi pada entitas asosiasi 5.986.767 - Aset pajak tangguhan 1.267.380 936.048 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai aset sebesar USD45.553.555 dan USD41.828 (31 Desember 2018) serta USD39.319.624 dan USD41.828 (31 Desember 2017) 55.180.514 61.014.254 Aset lain-lain 6.088.310 5.024.297 Aset pengampunan pajak 24.520 46.479 Hak Kontraktual Proyek 11.649.126 12.545.213 Goodwill 21.435.629 21.435.629 Jumlah Aset Tidak Lancar 124.235.379 101.001.920

JUMLAH ASET 191.104.140 150.497.787

6 kolom x 150 mmk

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 DESEMBER 2018 DAN 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KASUntuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2018 dan 2017(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 DES 2018 31 DES 201831 DES 2017 31 DES 2017ASET LIABILITAS DAN EKUITAS ASET LANCAR Kas dan Setara Kas 4.144.582.927 5.244.754.144 Piutang usaha - pihak ketiga - bersih 61.423.326.221 55.200.800.469 Piutang lain-lain Pihak ketiga 6.469.053.861 6.461.430.987 Pihak berelasi 250.000.000 250.000.000 Persediaan - bersih 7.547.018.329 8.755.990.271 Uang muka dan biaya dibayar di muka 7.473.462.475 8.044.311.925 Pajak dibayar di muka 4.323.326 228.875.260 Taksiran tagihan pajak penghasilan 387.191.958 1.277.776.412

Jumlah Aset Lancar 87.698.959.097 85.463.939.468

ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan 3.905.475.665 1.474.816.068 Aset tetap - bersih 270.761.259.708 298.507.419.992

Jumlah Aset Tidak Lancar 274.666.735.373 299.982.236.060

Jumlah Aset 362.365.694.470 385.446.175.528

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek - 65.934.878.367 Utang usaha - pihak ketiga 1.421.570.357 957.186.124 Utang lain-lain 555.293.898 792.328.103 Pendapatan diterima di muka - 12.025.339 Utang pajak 450.228.250 281.082.641 Beban masih harus dibayar 221.927.978 523.953.808 Liabilitas jangka panjang - bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang lain-lain 81.725.178.683 - Utang bank - 7.963.909.277 Utang pembiayaan konsumen konsumen - 3.355.167.914

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 84.374.199.166 79.820.531.573

LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang lain-lain 73.074.930.155 - Utang bank - 68.888.487.882 Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan imbalan kerja karyawan 12.655.064.503 11.539.094.260 Liabilitas pengampunan pajak - 2.621.160.331 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 85.729.994.658 83.048.742.473

JUMLAH LIABILITAS 170.104.193.824 162.869.274.046

EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk Modal saham Nilai nominal per saham Rp100 Modal dasar - 2.650.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.135.225.000 saham 113.522.500.000 113.522.500.000 Tambahan modal di setor 6.912.130.414 6.912.130.414 Surplus revaluasi - bersih 83.090.874.571 84.544.939.184 Saldo laba (defisit) Telah ditentukan penggunaannya 2.298.427.877 2.298.427.877 Belum ditentukan penggunaannya (14.788.979.307 ) 14.155.229.159 Sub-jumlah 191.034.953.555 221.433.226.634

Kepetingan Non-pengendali 1.226.547.091 1.143.674.848 JUMLAH EKUITAS 192.261.500.646 222.576.901.482

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 362.365.694.470 385.446.175.528

Pendapatan Bersih 102.990.754.237 102.961.872.508

Beban Pokok Pendapatan (90.128.262.221 ) (87.551.340.531 )

Laba Kotor 12.862.492.016 15.410.531.977Beban usaha (31.667.650.197 ) (36.464.399.270 )Pendapatan keuangan 34.538.130 23.544.197 Beban keuangan (10.010.620.821 ) (17.784.053.110 )Pendapatan (Beban) usaha lainnya - bersih (4.081.617.327 ) 303.384.202RUGI SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (32.862.858.199 ) (38.510.992.004 )

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini (405.918.961 ) - Tangguhan 2.472.997.983 710.605.807

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN - BERSIH 2.067.079.022 710.605.807

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN (30.795.779.177 ) (37.800.386.197 )

Penghasilan Komprehensif lainPengukuran kembali liabilitas diestimasiatas imbalan kerja karyawan 522.716.727 (1.184.389.101 )Pajak penghasilan terkait (42.338.386 ) 245.837.730

JUMLAH PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN

SETELAH DIKURANGI PAJAK 480.378.341 (938.551.371 )JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN (30.315.400.836 ) (38.738.937.568 )RUGI BERSIH TAHUN BERJALANYANG DAPAT DIATRIBUSIKANKEPADA: Pemilik entitas induk (30.863.700.376 ) (37.494.784.262 ) Kepentingan non-pengendali 67.921.199 (305.601.935 )

JUMLAH (30.795.779.177 ) (37.800.386.197 )

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk (30.398.273.079 ) (38.431.767.771 ) Kepentingan non-pengendali 82.872.243 (307.169.797 )

JUMLAH (30.315.400.836 ) (38.738.937.568 )

RUGI BERSIH PER SAHAM DASAR (27,12 ) (33,03 )

PT Sidomulyo Selaras Tbk dan Entitas AnakKantor Pusat : Jl. Gunung Sahari III No. 12 A Jakarta 10610Tel. (62-21) 4266002. Fax. (62-21) 4266020Website : www.sidomulyo.com

Catatan:Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, diatas telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Morhan dan Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

Jakarta, 29 Maret 2019Direksi

PT Sidomulyo Selaras Tbk

31 DES 2018 31 DES 201831 DES 2017 31 DES 2017ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITASOPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 96.756.203.146 124.045.990.120 Pembayaran kas kepada pemasok (60.718.118.682 ) (64.764.670.854 )Pembayaran untuk beban usaha dan karyawan (22.479.596.699 ) (23.590.491.397 )Pembayaran kas untuk beban usaha lainnya 5.184.858.542 (14.826.726.999 )Kas bersih yang dihasilkan dari operasi 8.373.629.223 20.864.100.870 Penerimaan bunga 34.538.130 23.544.197 Penerimaan (Pembayaran) Pajak Penghasilan (281.217.540 ) 9.735.866 Pembayaran beban keuangan (2.168.142.779 ) (17.784.053.110 )Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 5.958.807.034 3.113.327.823

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penjualan dari aset tetap - 3.210.000 Perolehan aset tetap (74.897.769 ) (36.804.000 )Penerimaan penjualan aset yang dimilikiuntuk dijual - 12.000.000.000 Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (74.897.769 ) 11.966.406.000

ARUS KAS DARI (UNTUK) AKTIVITAS PENDANAAN

Utang bank jangka pendek Penerimaan - 59.851.910.129 Pembayaran (1.055.045.147 ) (65.917.031.762 )Utang bank jangka panjang Penerimaan - 6.335.863.915 Pembayaran - (10.231.628.763 )Pembayaran utang lain-lain jangka panjang Penerimaan - - Pembayaran (2.573.867.421 ) - Pembayaran utang pembiayaan konsumen (3.355.167.914 ) (3.752.075.051 )Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (6.984.080.482 ) (13.712.961.532 )

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KASDAN SETARA KAS (1.100.171.217 ) 1.366.772.291

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 5.244.754.141 3.877.981.853

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4.144.582.927 5.244.754.141