15759708-pengaruh-kebersihan-sekola-thd-prestasi-belajar-siswa-sman1batu

30
PENGARUH KEBERSIHAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 01 BATU Karya Tulis Ilmiah Oleh: Ramdani SMP NEGERI 02 BOJONGGEDE Email: [email protected] Tahun Pelajaran 2011 1

Upload: dani-stiawan

Post on 29-Jun-2015

1.335 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

PENGARUH KEBERSIHAN SEKOLAH TERHADAP

PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 01 BATU

Karya Tulis Ilmiah

Oleh:

Ramdani

SMP NEGERI 02 BOJONGGEDE

Email: [email protected]

Tahun Pelajaran 2011

1

Page 2: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

Karya tulis yang berjudul “Pengaruh Kebersihan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar

Siswa” ini telah disetujui dan disahkan pada…………………..

Wali Kelas,

Ttd

Suwirman, S.Pd.

NIP. 510166209

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran B. Indonesia

Ttd

Ellis Siahaan, MM

NIP. 131668215

2

Page 3: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT semoga rahmat dan

keselamatan dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan

umatnya.

Guna menunjang program semester genap, meningkatkan mutu

pendidikan dan mendorong minat baca SMA, penyusun telah menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang mengangkat topic “Pengaruh Kebersihan Sekolah

Terhadap Prestasi Belajar Siswa” ini dengan sebaik-baiknya.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendapat sumber yang bermutu

dan dapat menggugah keingintahuan siswa pada mata pelajaran Lingkungan

Hidup. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Umi Solihah selaku

guru bidang studi mata pelajaran Lingkungan Hidup.

Namun demikian, penyempurnaan akan tetap kami lakukan pada

karya-karya kami yang selanjutnya. Kritik maupun saran akan kami terima

dengan baik demi bermanfaatnya karya tulis ilmiah ini.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

dalam ikut serta mencerdaskan Nusa dan Bangsa.

Depok, 01 Februari 2010

Penyusun

3

Page 4: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

DFTAR ISI

Halaman sampul …………………………………………….……………………..1

Halaman judul ……………………………………….…………………………..2

Lembar pengesahan ………………………………………….………………………..3

Kata pengantar ……………………………………….…………………………..4

Daftar isi ……………………………………………….…………………………..5

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………….…………………………..7

1.2 Rumusan Masalah ….……………………………….……………………………..7

1.3 Tujuan Penulisan ..…….…………………………………………….…………......7

1.4 Manfaat Penelitian ……………………………………………….………….……..8

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kebersihan ……………………………………………….……………9

2.2 Pengaruh Kebersihan dengan Proses Belajar Mengajar ……………….………….9

2.3 Upaya Menciptakan Sekolah yang Bersih, …………………………….………….10

BAB III: METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian …………………………………………………….…………...11

3.2 Subjek Penelitian …………………………………………………….……………11

3.3 Pendekatan Penelitian …………………………………………………….……….11

BAB IV: ISI PENELITIAN

4.1 Hasil Angket …………………………………………………………….………...12

4.2 Hasil Wawancara ………………………………………………………….………14

4.3 Kondisi Kebersihan di SMA Negeri 01 Batu ……………………………………..15

4

Page 5: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

4.4 Peran Siswa dalam Menjaga Lingkungan Sekolah …………………….………….17

4.5 Prestasi siswa SMA Negeri 01 Batu ………………………………………………18

4.6 Pengaruh Kondisi Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Siswa …………………20

BAB V: PENUTUP

5.1 Kesimpulan ……………………………………………………………..…………21

5.2 Saran………………………………………………………………..……………...22

Daftar Pustaka …………………………………………………………...………………23

Lampiran

a. Isi Angket ………………………………………………………..……………...25

b. Isi Wawancara ……………………………………………………..……………26

5

Page 6: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Itulah slogan yang

sering kita dengar selama ini. Maka kita harus selalu menjaga kebersihan

dimanapun kita berada. Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita,

karena dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Demikian juga

dengan lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah kita.

Kegiatan belaja mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar.

Konsentrasi dari otak tidak terlepas dari lingkungan. Jika lingkungan bersih,

maka dapat meningkatkan konsentrasi kerja otak sehingga diharapkan

dapat meningkatkan prestasi belajar. Begitu juga sebaliknya, jika

lingkungan kotor maka dapat menurunkan konsentrasi kerja otak sehingga

prestasi belajar akan menurun juga. Berdasarkan uraian diatas, maka

penulis memberi judul “Pengaruh Kebersihan Sekolah Terhadap Prestasi

Belajar Siswa SMP Negeri 02 Bojongg Gede”.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana kondisi Kebersihan Lingkungan SMP Negeri 02

Bojonggede?

b. Bagaimanakah peran serta siswa dalam menjaga kebersihan di

lingkungan sekolah?

c. Bagaimana prestasi siswa SMP Negeri 02 Bojonggede?

d. Bagaimana pengaruh kondisi kebersihan lingkungan sekolah terhadap

prestasi siswa SMP Negeri 02 Bojonggede?

1.3 Tujuan Masalah

6

Page 7: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

a. Untuk mengetahui kondisi kebersihan lingkungan SMP Negeri 02

Bojonggede.

b. Untuk mengetahui peran serta siswa dalam menjaga kebersihan di

lingkungan sekolah.

c. Untuk mengetahui prestasi siswa SMP Negeri 02 Bojonggede.

d. Untuk mengetahui pengaruh kondisi kebersihan lingkungan sekolah

terhadap prestasi siswa SMP Negeri 02 Bojonggede.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat membuka wawasan penulis tentang pengaruh

kondisi kebersihan lingkungan sekolah terhadap prestasi siswa SMP Negeri

02 Bojonggede dan membuka wawasan pembaca tentang lingkungkungan

yang baik untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

7

Page 8: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kebersihan

a. kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan

dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan

melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan

merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan dan sehat adalah salah

satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya, kotor

tidak hanya merusak keindaha tetapi, juga menyebabkan timbulnya

berbagai penyakit. (http: //one.indoskripsi.com/judul-skipsi-makalah-

tentang/kebersihan-menurut-islam)

b. kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya

debu, sampah, dan bau.

c. Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higienis yang baik.

d. Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat kerja,

dan berbagai sarana umum.

(http: //id.wikipedia.org/wiki/kebersihan)

2.2 Pengaruh Kebersihan Dengan Proses Belajar Mengajar.

Lingkungan belajar yang efektif adalah sebuah lingkungan belajar

yang produktiv, dimana sebuah lingkungan belajar yang didesain atau

dibangun untuk membantu pelajar meningkatkan produktifitas belajar

mereka sehingga proses belajar mengajartercapai sesuai dengan apa yang

diharapkan. Hal ini dapat digambarkan dengan, kemudahan para pelajar

dalam berfikir, berkreasi juga mampu secara aktif dikarenakan lingkungan

belajar yang bersih sangat mendukung sehinggatimbul ketertiban dan

kenyamanan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Berbeda

halnya dengan pelajar yang memiliki sebuah lingkungan belajar yang kotor,

tentunya akan menimbulkan kesan malas dan membosankan sehingga

8

Page 9: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

tidak timbul rasa semangat pada proses belajar mengajar dikarenakan

lingkungan yang kotor dan tidak konduktiv dan efektif.

2.3 Upaya Menciptakan Sekolah yang Bersih.

Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh

dengan sampah. Disamping itu, sampah yang sering kita buang dengan

sembarangan dapat mencemari lingkungan baik didalam maupun di luar

kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar yang tidak nyaman.

Demi terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan indah

sebaiknya melakukan upaya-upaya yang bersifat mengatasi masalah

tersebut, upaya-upaya yang perlu di lakukan adalah sebagai berikut:

a. Guru memberi contoh bila membuang sampah selalu pada tempatnya.

b. Membuat tata tertib baru yang isinya tentang pemberian denda Rp

2000,00 setiap membuang sampah tidak pada tempatnya.

c. Siswa diharapkan mempunyai kesadaran hati nuraninya sendiri untuk

menjaga kebersihan sekolah.

d. Petugas piket pada hari itu juga harus membersihkan kelas dan

lingkungan sekitar.

e. Melarang siswa membuang sampah tidak pada tempatnya.

f. Melarang siswa mencorat-coret meja atau kursi di dalam kelas atau

lingkungan sekitar dan memberikan sanksi yang tegas badgi

pelanggarnya.

(http: //id.wikipedia.org/wiki/kebersihan)

9

Page 10: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian.

Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dimana dalam penelitian ini

kami menjelaskan pengaruh kebersihan sekolah terhadap prestasi belajar

siswa SMP Negeri 02 Bojonggede. Pengambilan data dengan cara

menyebarkan angket pada siswa guna untuk mengetahui kondisi

lingkungan saat ini dan wawancara pada pihak kurikulum sekolah untuk

mengetahui tingkat prestasi siswa di SMP Negeri 02 Bojonggede. Dari hasil

angket dan wawancara tersebut kami akan mencari pengaruh kondisi

kebersihan lingkungan sekolah terhadap prestasi siswa SMP Negeri 02

Bojonggede.

Subjek Penelitian.

Populasi : SMP Negeri 02 Bojonggede

Sampel : 1. Siswa dari kelas VII,VII, dan IX

2. Pihak dari kurikulum

Variabel : 1. Siswa

2. Guru

3.2 Pendekatan Penelitian.

a. Data Kualitaif

Dalam penelitian ini data kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan

tentang pengaruh kondisi kebersihan lingkungan sekolah terhadap

prestasi siswa SMP Negeri 02 Bojonggede dengan terperinci agar

pembaca karya tulis ini dapat memahami kaitan tersebut.

b. Data Kuantitatif

10

Page 11: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

Dalam penelitian ini data kuantitatif juga digunakan untuk menjelaskan

grafik dan daftar angket untuk menjelaskan tentang pengaruh kondisi

kebersihan lingkungan sekolah terhadap prestasi siswa SMP Negeri 02

Bojonggede.

BAB IV

ISI PENELITIAN

4.1 Hasil Angket

Pelaksanaan : Angket disebarkan pada hari Senin/24 Januari 2010.

Responden : Siswa SMP Negeri 02 Bojonggede kelas VII,VIII, dan IX

Jumlah : Kelas X = 20 Responden

Kelas XI = 20 Responden

Kelas XI = 20 Responden +

Jumlah = 60 Responden

No. Pertanyaan Jawaban responden

ya tidak

1. Daftar piket di kelas 18 37

2. Siswa yang selalu piket di kelas

sesuai jadwal

6 54

3. Yang dilakukan siswa jika kelas kotor

pada waktu jam pelajaran:

a. membersihkan

b. pura-pura tidak tahu

c. menunggu disuruh guru

d. ……(lain-lain)

2

17

23

18

-

-

-

-

4. Konsentrasikah jika kelas dalam

keadaan yang kotor

12 48

5. Penyebab kelas kotor:

a. sampah makanan

b. kertas

22

18

-

-

11

Page 12: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

c. kondisi lingkungan (debu)

d. bungkus makanan

e. ………(lain-lain)

4

11

5

-

-

-

6. Kondisi kelas dambaan:

a. sarana dan prasarana belajar

yang lengkap

b. kelas yang bersih

c. sirkulasi udara yang lancar

d. rapi dan teratur

e. yang tidak banyak coret-

coretannya

f. ada wastafel di setiap kelas

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

jarang sekali terdapat daftar piket di setiap kelas, karena itu jarang

juga siswa yang melakukan piket di kelasnya masing-masing.

Siswa SMP Negeri 02 Bojonggede tergolong acuh tak acuh terhadap

kondisi kebersihan lingkungan sekolah. Siswa belum mempunyai

kesadaran terhadap semua itu. Dengan alasan sekolah telah

menyediakan petugas kebersihan sekolah yang nantinya akan

membersihkan setiap kelas tiap harinya.

Siswa kurang bisa konsentrasi belajar jika lingkungan sekolah kotor.

Kebanyakan karena sampah makanan, kertas, debu, bungkus

makanan, dan bekas rautan pensil.

Siswa mengharapkan kondisi lingkungan sekolah yang:

a. Sarana dan prasarana lengkap

b. Kelas yang bersih

c. Sirkulasi udara yang lancar

d. Rapi dan teratur

e. Yang tidak banyak coret-coretannya

12

Page 13: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

4.2 Hasil Wawancara

Pelaksanaan : Senin/ 24 Januari 2010

Waktu : 09.30 WIB

Responden : Ellis Siahaan, S.Pd

Prestasi belajar siswa SMP Negeri 02 Bojonggede bersifat

“Fluktuatif” (bersifat menyeluruh, lebih personal) hal ini disebabkan oleh:

1. Sistem seleksi awal masuk.

2. Proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

3. Input danum yang masuk.

Jika dilihat dari hasil try out yang dipajang di depan ruang matematika 1,

bisa kita semua simpulkan bahwa prestasi belajar siswa SMP Negeri 02

Bojonggede tahun ini sangat menurun sekali dan pihak sekolah sangat

menyayangkan hal tersebut.

Jika lihat, Faktor-faktor yang menentukan penurunan prestasi

belajar siswa 01 Februari 2010 itu sebenarnya banyak sekali, namun

faktor yang paling dominan adalah:

1. keterlibatan siswa dalam proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

yang kurang dominan.

2. siswa sangat ditentukan oleh guru

3. siswa kurang aktif.

Tentunya, jika kita mau merenung yang pasti ada hubungan antara

prestasi belajar siswa dengan kebersihan lingkungan sekolah. Karena jika

kita lihat, anak yang tidak mau menjaga kebersihan lingkungan sekolah,

tidak mau mengindahkan aturan tata tertib (tatib) tentang kebersihan

lingkungan sekolah adalah siswa yang tidak memiliki prestasi belajar

(siswa yang memiliki tingkat IQ dan kesadaran yang kurang).

13

Page 14: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

4.2 Kondisi Kebersihan di SMP Negeri 02 Bojonggede.

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor yang

mendorong kita untuk lebih bersemangat dalam proses kegiatan belajar

mengajar, oleh karena itu kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga.

Begitu pula dengan kebersihan lingkungan SMP Negeri 02 Bojonggede

yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Kondisi kebersihan SMP Negeri 02

Bojonggede saat ini belum menunjukkan lingkungan sekolah yang bersih.

Masih banyak kita jumpai sampah-sampah yang dibuang sembarangan.

Misalnya di kolong meja, kantin, dan tempat-tempat yang tidak terlihat oleh

mata (tersembunyi). Padahal, tempat-tempat tersebut bukanlah tempat

sampah.

Sampah-sampah tersebut berupa sampah sisa makanan, bungkus

plastik makanan, dan lain-lain. Pada saat upacara bendera yang diadakan

setiap hari senini, pihak sekolah selalu mengingatkan para siswa-siswi SMP

Negeri 02 Bojonggede Batu untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Tetapi, tidak jarang juga ditemukan siswa yang masih saja mengotori

lingkungan sekolah. Pihak sekolah sudah melakukan tindakan-tindakan

untuk tercapainya lingkungan sekolah yang bersih, indah, sehat, dan

nyaman. Tindakan-tindakan tersebut antara lain mengecat kursi dan

bangku agar bersih dari coretan-coretang yang tidak pantas untuk anak

sekolah, mengunci ruang kelas pada saat jam istirahat berlangsung agar

siswa dan siswi tidak makan dikelas yang menyebabkan kelas menjadi

kotor, tidak memperbolehkan siswa dan siswi membawa “type writer cair”

dan memberi sanksi yang tegas bagi siswa dan siswi yang melanggar.

Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan

siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan dapat

menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang bersih, bebes dari sampah,

indah, sehat, dan dapat mendukung kegiatan proses belajar mengajar

(KBM). Tetapi masih saja bisa kita jumpai tulisan-tulisan kecil di meja-meja

14

Page 15: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

kelas yang baru saja dicat ulang, sampah-sampah kertas di kolong meja.

Hal tersebut menunjukkan betapa rendahnya tingkat kesadaran siswa dan

siswi SMP Negeri 02 Bojonggede dalam menjaga kebersihan lingkungan

sekolah. Meskipun pihak sekolah sudah melakukan upaya-upaya untuk

menciptakan kebersihan tetapi jika siswa dan siswinya tidak mempunyai

rasa memiliki terhadap fasilitas-fasilitas yang ada, maka semua tindakan

tersebut menjadi sia-sia.

15

Page 16: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

4.4 Peran Siswa dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah.

Agar sekolah terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga

kebersihan lingkungan sekolah dengan cara tidak membuang sampah

sembarangan, selain itu siswa juga bisa memungut sampah yang

berserakan dan membuangnya pada tempat sampah yang telah tersedia

agar tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan sekolah. Serta,

siswa diharapkan tidak mencorat-coret tembok dan bangku yang

merupakan sarana pembelajaran, dengan begitu, bangku dan tembok akan

tetap terlihat bersih tanpa adanya coretan-coretan yang dibuat oleh siswa

dan siswi.

Selain membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan

bangku dan tembok, siswa juga diwajibkan untuk melaksanakan piket kelas

yang sudah menjadi ketentuan di SMP Negeri 02 Bojonggede. Dan juga

bisa dijadikan lomba kebersihan kelas induk untuk masing-masing kelas,

agar siswa dan siswi dapat menjaga kebersihan kelas induknya masing-

masing. Diluar lomba kebersihan kelas induk tersebut, juga pihak sekolah

membuat satu peraturan yang didalamnya berisi anjuran bagi siswa dan

siswi untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan memberi sanksi

yang tegas bagi siswa dan siswi yang melanggarnya.

Hal yang paling pokok untuk peran siswa dan siswi dalam menjaga

kebersihan SMP Negeri 02 Bojonggede ini adalah, kesadaran diri masing-

masing individu untuk menjaga kebersihan sekolahnya agar sekolah tetap

dalam keadaan bersih dan nyaman untuk proses kegiatan belajar mengajar.

16

Page 17: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

4.5 Prestasi Siswa SMP Negeri 02 Bojonggede.

SMP Negeri 02 Bojonggede adalah sekolah negeri unggul yang ada di

Kota Bogor .Jika dibandingkan dengan sekolah-sekolah negeri yang lain

maka, dapat diakui bahwa SMP Negeri 02 Bojonggede adalah sekolah

berkualitas dan cukup divavoriti oleh masyarakat. Hampir setiap lulusan dari

SMP di Kota Bogor, baik swasta maupun negeri, berusaha untuk dapat

masuk dan menjadi bagian dari SMP Negeri 02 Bojonggede. Tidak heran,

jika di setiap awal tahun ajaran baru, ratusan bahkan ribuan calon siswa

baru yang berbondong-bondong mendaftar di SMP Negeri 02 Bojonggede,

tidak sedikit juga calon siswa yang gagal diterima di SMP Negeri 02

Bojonggede.

Proses penyeleksian para calon siswa SMP Negeri 02 Bojonggede

juga tidaklah mudah dan sederhana. Diperlukan proses penyeleksian nilai

danum. Sehingga diperoleh siswa-siswi pilihan yang bisa masuk menjadi

bagian SMP Negeri 02 Bojonggede, dengan nilai danum yang bisa

dikatakan baik dan cukup tinggi. Selain itu, di SMP Negeri 02 Bojonggede,

juga diselenggarakan tes IQ bagi siswa-siswi yang sudah diterima di SMP

Negeri 02 Bojonggede untuk membagi lagi beberapa orang anak dengan

nilai IQ yang tertinggi untuk dipisahkan menjadi 1 kelas khusus yang

disebut dengan kelas akselerasi (suatu jenjang pendidikan yang dilalui

dengan waktu yang relatif singkat, biasanya hanya 2 tahun untuk SMP)

Dari hasil danum itulah, bisa dilihat bahwa siswa SMP Negeri 02

Bojonggede ini adalah siswa yang cerdas dan berkualitas. Namun, semua

analisis itu berbeda dengan fakta yang ada di SMP Negeri 02 Bojonggede.

Nyatanya, prestasi belajar siswa khususnya tahun ini (tahun pelajaran

2010/2011) agak menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun

sebelumnya. Hal ini dikarenakan karena prestasi belajar siswa SMA Negeri

01 Batu ini yang bersifat “fluktuatif” (bersifat menyeluruh, lebih personal)

17

Page 18: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

dan prestasi belajar siswa SMP Negeri 02 Bojonggede yang naik-turun tidak

menentu setiap tahunnya.

Faktor penyebab prestasi belajar siswa SMP Negeri 02 Bojonggede

bersifat “fluktuatif”:

1. Sistem seleksi awal masuk

2. Proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

Dari pihak guru

Dari pihak siswa (murid)

3. Input Danum yang masuk.

Karena sifat prestasi belajar yang “fluktuatif” diatas (yang bisa naik-

turun tidak menentu), tahun ajaran ini (2011/2012) prestasi belajar siswa

SMP Negeri 02 Bojonggede ini tengah menurun. Fakta ini terlihat dari hasil

Try Out (Pra UAN) kelas IX IPA, IPS, dan BAHASA yang diselenggarakan

Kota pada tanggal 24 Februari 2010. dimana nilai tiap siswa kelas IX tidak

ada yang memuaskan. Bahkan, hampir 70% siswa IPA, IPS, dan BAHASA

dinyatakan tidak lulus dalam Try Out tersebut. Dari hasil itulah, kita dapat

mengambil kesimpulah bahwa prestasi belajar siswa SMP Negeri 02

Bojonggede pada tahun ini tengah menurun. Itu di sebabkan karena?

1. Keterlibatan siswa dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) yang

kurang dominan.

2 Siswa sangat ditentukan oleh guru (keberadaan guru yang diinginkan

siswa adalah guru yang selalu aktiv menerangkan materi kepada siswa)

3 Siswa kurang aktiv dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

18

Page 19: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

4.6 Pengaruh Kondisi Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Siswa.

dalam proses pembelajaran banyak faktor yang mempengaruhi

prestasi siswa. Salah satunya yaitu kebersihan lingkungan sekolah,

khususnya pada lingkungan kelas. Kebersihan sangat mempengaruhi

konsentrasi belajar siswa. Jika kelas bersih, indah dan tertata rapimaka

kemungkinan besar kenyamanan dalam proses pembelajaran akan

tercapai. Selain itu konsentrasipun bisa lebih focus, dengan begitu system

kerja otak akan semakin meningkat. Tetapi sebaliknya, jika lingkungan

sekolah terutama kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran atau materi yang

akan diberikan oleh guru akan sulit diterima oleh siswa, hal ini disebabkan

karena pecahnya konsebtrasi akibat situasi kelas yang tidak nyaman.

Suasana kelas yang seperti ini juga menyebabkan siswa bosan atau

mengantuk. Maka dari itu kelas harus selalu dalam keadaan bersih agar

siswa bisa meningkatkan prestasinya.

Dalam menjaga kebersihan kelas, dibutuhkan kerja sama antara

siswa, guru, dan petugas kebersihan sekolah. Siswa adalah salah satu

pendukung kebersihan sekolah, karena jumlah siswa yang sangat banyak

jika dibandingkan dengan warga sekolah lainnya. Siswa yang memiliki IQ

tinggi pasti memiliki kecerdasan dan kecekatan dalam berfikir. Maka jika

ciingatkan untuktidak membuang sampah sembarangan ataupun mencorat-

coret bangku, siswa akan mematuhi hal tersebut. Dengan kata lain, siswa

yang tidak bisa diperingatkan, selalu merusak, mengotori lingkungan

sekolah bisa dikatakan siswa tersebut berIQ rendah.

19

Page 20: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

a. Kondisi kebersihan SMA Negeri 01 Batu masih tergolong belom bersih,

karena masih ditemukan sampah-sampah di sepanjang lingkungan SMA

Negeri 01 Batu.

b. Kebanyakan siswa masih berlaku acuh-tak acuh terhadap kebersihan

lingkungan sekolah. Hal ini bisa dilihat dari coretan-coretang di bangku

sekolah, dan dinding-dinding sekolah.

c. Prestasi belajar siswa SMA Negeri 01 Batu bersifat “Fluktuatif” (bersifat

menyeluruh, lebih personal).

d. Siswa yang memiliki IQ tinggi pasti memiliki kecerdasan dan kecekatan

dalam berfikir. Maka jika ciingatkan untuktidak membuang sampah

sembarangan ataupun mencorat-coret bangku, siswa akan mematuhi

hal tersebut. Dengan kata lain, siswa yang tidak bisa diperingatkan,

selalu merusak, mengotori lingkungan sekolah bisa dikatakan siswa

tersebut berIQ rendah.

20

Page 21: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

5.2 Saran

Menegakkan kembali peraturan piket di kelas masing-masing

Mengadakan jum’at bersih dan dilombakan kebersihan kelas

induknya masing-masing

Tata tertib yang lebih tegas lagi untuk menindak siswa dan siswi

yang mengotori lingkungan sekolah

Penyediaan sarana kebersihan (sapu, kemoceng, lap) di setiap kelas

Penanaman bunga di setiap kelas dan siswa kelas tersebut

bertanggung jawab terhadap bunga tersebut

21

Page 22: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

http: //one.indoskripsi.com/judul-skipsi-makalah-tentang/kebersihan-menurut-

islam

http: //id.wikipedia.org/wiki/kebersihan

22

Page 23: 15759708-Pengaruh-Kebersihan-Sekola-Thd-Prestasi-Belajar-Siswa-SMAN1BATU

23