document1

4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin KODE UNIT : LOG.OO02.001.01 JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Mutu DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pemahaman terhadap spesifikasi tugas/produk, penerapan prosedur kerja/prosedur operasi standar (SOP) serta proses perbaikan kualitas. Bidang : Inti Bobot Unit : 0 Unit Prasyarat : ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Memahami dan mengikuti operasi (kerja) yang terstandar maupun persyaratan spesifikasi 1.1 Mengikuti instruksi/menjalankan tugas dalam sistem perbaikan kualitas. 1.2 Memastikan kesesuaian menurut spesifikasi 1.3 Kerusakan dideteksi dan dilaporkan menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP). 1.4Pelaksanaan cara kerja maupun kualitas produksi atau pelayanan untuk memastikan kepuasan pelanggan dimonitor 02 Digunakan dalam perbaikan kualitas 2.1 Proses prosedur perbaikan diikutsertakan 2.2 Partisipasi dalam perbaikan internal/eksternal, hubungan pelanggan/pemasok. BATASAN VARIABEL Baku dapat diterapkan untuk setiap pekerjaan dalam sistem perbaikan kualitas baik secara individu maupun dalam situasi suatu tim. Definisi pelanggan adalah luas dan berlaku bagi orang-orang berikutnya maupun organisasi yang menerima produk atau pelayanan tersebut. Persyaratan Menerapkan Sistem Mutu 31

Upload: eongalau

Post on 14-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

5

TRANSCRIPT

Page 1: Document1

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO02.001.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Sistem Mutu

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pemahaman terhadap spesifikasi tugas/produk, penerapan prosedur kerja/prosedur operasi standar (SOP) serta proses perbaikan kualitas.

Bidang : Inti

Bobot Unit : 0

Unit Prasyarat :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memahami dan mengikuti operasi (kerja) yang terstandar maupun persyaratan spesifikasi

1.1 Mengikuti instruksi/menjalankan tugas dalam sistem perbaikan kualitas.

1.2 Memastikan kesesuaian menurut spesifikasi

1.3 Kerusakan dideteksi dan dilaporkan menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).

1.4 Pelaksanaan cara kerja maupun kualitas produksi atau pelayanan untuk memastikan kepuasan pelanggan dimonitor

02 Digunakan dalam perbaikan kualitas

2.1 Proses prosedur perbaikan diikutsertakan

2.2 Partisipasi dalam perbaikan internal/eksternal, hubungan pelanggan/pemasok.

BATASAN VARIABEL

Baku dapat diterapkan untuk setiap pekerjaan dalam sistem perbaikan kualitas baik secara individu maupun dalam situasi suatu tim. Definisi pelanggan adalah luas dan berlaku bagi orang-orang berikutnya maupun organisasi yang menerima produk atau pelayanan tersebut. Persyaratan operasi maupun spesifikasi termasuk inspeksi kualitas pekerjaannya sendiri maupun karyawan lain hingga tingkatan karyawan dengan kompetensi teknis.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

Unit ini harus dinilai di dalam pekerjaan. Kompetensi yang dicakup dalam unit ini akan didemonstrasikan oleh individu yang bekerja sendiri maupun sebagai bagian dari suatu tim. Lingkungan penilaian sebaiknya tidak merugikan calon (siswa yang akan dinilai).

Menerapkan Sistem Mutu 31

Page 2: Document1

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

2. Kondisi Penilaian

Calon (siswa yang akan dinilai) akan diperlengkapi dengan semua perkakas, perlengkapan, materi dan dokumen yang dibutuhkan. Calon (siswa yang akan dinilai) akan diperkenankan melihat dokumen-dokumen berikut ini: 2.1 Setiap prosedur di tempat kerja yang relevan. 2.2 Setiap spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan.2.3 Setiap kode, standar, manual dan materi referensi yang relevan. 2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) akan diminta untuk:

2.4.1 Secara lisan, ataupun dengan metode komunikasi lainnya, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penilai.

2.4.2 Mengidentifikasi rekan sejawat yang dapat didekati untuk pengumpulan bukti kompetensi bila sesuai.

2.4.3 Menyampaikan bukti pernyataan untuk setiap pelatihan di luar pekerjaan berkenaan dengan unit ini.

2.4.4 Penilai harus meyakinkan bahwa calon (siswa yang akan dinilai) dapat melakukan semua elemen dari unit tersebut secara kompeten dan konsisten sebagaimana ditentukan dalam kriteria, termasuk pengetahuan yang dibutuhkan.

3. Aspek kritis

Unit ini dapat dinilai bersamaan dengan setiap unit lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan individu maupun unit lain yang memerlukan latihan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diminta hingga semua prasyarat telah dipenuhi.

4. Catatan khusus

Selama penilaian setiap individu akan: 4.1 mendemonstrasikan praktek kerja yang aman di setiap waktu.4.2 mengkomunikasikan informasi tentang proses, peristiwa maupun tugas-tugas yang

menjadi tanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan efisien.4.3 bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan mereka sendiri.4.4 merencanakan tugas-tugas dalam segala situasi dan meninjau kembali persyaratan

tugas sebagaimana mestinya.4.5 melakukan semua tugas menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).4.6 melakukan semua tugas sesuai spesifikasi.4.7 menggunakan teknik-teknik mesin yang dapat diterima, praktek, proses dan prosedur

di tempat kerja, tugas-tugas terkait akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang layak sehubungan dengan aktivitas di tempat kerja yang khas.

5. Pedoman penilaian

5.1 Amati bahwa bilamana sesuai, instruksi kerja atau pekerjaan diberlakukan menurut prosedur di tempat kerja. Pekerjaan individu dilaksanakan menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).

5.2 Pastikan bahwa pekerjaan yang akan dilakukan dapat diidentifikasi. Tugas-tugas individu dalam sistem perbaikan kualitas dapat diidentifikasi. Alasan untuk menuruti persyaratan sistem perbaikan kualitas dapat dijelaskan. Prosedur yang harus diikuti dalam melakukan pekerjaan dapat diidentifikasi.

5.3 Amati bahwa bilamana sesuai, spesifikasi mengenai pekerjaan individu diperoleh menurut prosedur di tempat kerja. Pekerjaan individu sesuai dengan spesifikasi.

Menerapkan Sistem Mutu 32

Page 3: Document1

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

5.4 Pastikan bahwa spesifikasi untuk pekerjaan individu yang akan dipenuhi dapat diidentifikasi. Alasan untuk memastikan bahwa pekerjaan individu sesuai dengan spesifikasi dapat diberikan.

5.5 Amati bahwa bilamana sesuai, kerusakan yang dideteksi dilaporkan menurut prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP).

5.6 Pastikan bahwa prosedur untuk melaporkan kerusakan dapat diidentifikasi. Contoh kerusakan yang umum dapat diberikan.

5.7 Amati bahwa para pelanggan individu dapat diidentifikasi. Persyaratan pelanggan berkenaan dengan cara kerja maupun kualitas produk atau pelayanan dapat diidentifikasi. Cara-cara di mana kepuasan pelanggan ditentukan dapat diberikan.

5.8 Amati bahwa pastikan bahwa pekerjaan individu dilaksanakan sesuai dengan proses prosedur perbaikan.

5.9 Pastikan bahwa proses prosedur perbaikan dapat diidentifikasi. Alasan untuk mengikuti proses prosedur perbaikan dapat diberikan.

5.10 Amati bahwa Pekerjaan individu dilaksanakan dengan cara yang konsisten dengan perbaikan hubungan pelanggan/pemasok

5.11 Pastikan bahwa contoh cara-cara di mana hubungan pelanggan/pemasok yang dapat diperbaiki dapat diberikan. Keuntungan hubungan baik antara pelanggan/pemasok dapat diberikan.

KOMPETENSI KUNCI

NO. KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT

1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi. 2

2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi. 2

3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas. 1

4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok. 2

5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika. -

6. Memecahkan masalah. 2

7. Menggunakan teknologi. 1

Menerapkan Sistem Mutu 33