1. Sebutkan beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam hal pemberian obat kepada pasien 2. a. Sebutkan rute penggunaan obat secara umum b. Sebutkan 7 (tujuh) rute pemberian obat melalui selaput lendir dan bentuk sediaannya 3. a. Sebutkan 3 (tiga) faktor yang menentukan dalam perhitungan dosis b. Kapan obat-obat dalam suatu resep dihitung DM ganda/searah ? Jelaskan dan berikan contohnya masing-masing 4. Jelaskan interaksi apa yang terjadi jika dalam penggunaan obat bersama-sama seperti :a. Cimetidine tabl. + Warfarin tab. b. Fulcin tabl. + Phenobarbital tabl.c. HgCl + Antipyrin d. Menadion + Chloramphenicol e. Magasida + Aspilet5.Terjemahkan dan berikan singkatan ke dalam bahasa Latin/Indonesia :a. diminum sekaligus habis b. berbahaya dalam penundaan c. Tandailah aturan pakai diketahui d. Oleskan tipis-tipis pada bagian yang sakit setiap 2 jame. C I T O !f. S t dd C II d.c g. ne iter h. S b dd 5 gtt ocul. dext et sin

1. Faktor yang dipertimbangkan dalam sebuah pemberian obata. Efek apa yang dikehendaki b. Onzet yang bagaimana c. Durasi yang bagaimana d. Di lambung atau usus rusak/tidak e. Rute relatif aman dan menyenangkan f. Harga murah

2. a. Rute pemberian secara umum: 1. Per oral2. Parenteral 3. Inhalasi 4. Melalui selaput lendir 5. Topikal6. intravenab. rute pemberian pada selaput lendir yaitu Selaput lendir mulut (sublingual,buccal) Hipodermik (implantasi, vaginal) Selaput mata (okulenta, guttae) Selaput lendir hidung (guttae nassales, spray) Selaput lendir telinga (guttae auriculares) Selaput lendir anus (suppositoria) Selaput lendir vagina (ovula) 3. - Faktor dalam menentukan perhitangan dosis:a. Berdasarkan umur b. Berdasarkan bobot badan c. Berdasarkan luas permukaan tubuh Kapan sebuah obat dihitung DM ganda:a. Jika dalam satu resep terdapat dua jenis obat yang :1. Mempunyai efek terapi yang sama contoh : acetosal + antalgin 2. Berasal dari tanaman asal yang sama contoh : extr. Belladon + Sulfas atropin 3. Berasal dari golongan obat yang sama contoh : codein + doveri pulv. Opii + pulv. Doveri b. Dosis = dosis 1X pemakaian a/DM a sekali + dosis b sehari pemakaian/ DM b sehari contoh : Ekstrak belladon dan sulfas atropin Pulvis doveri dan pulvis opium

4. Interaksi obat:a. Cimetidin dengan Warfarin -> cimetidin menghambat enzim p450 dalam hati sehingga dapat meningkatkan kadar warfarin dalam tubuh, sehingga dapat mengakibatkan pendarahan.b. Fulcin tabl. + Phenobarbital tabl. Phonarbital dapat menurunkan kadar fulcin dalam tubuh karena sifat fenobatbital yang menginduksi enzim p450 sehingga mempercepat metabolisme fulcin sehingga kadar fulcin malah menjadi kurang sehingga dapat mengakibatkan resistensi jamur pada tubuh.c. HgCl + Antipyrin d. Menadion + Chloramphenicol

5. - Diminum sekaligus habis : Haust= Haustus berbahaya dalam penundaan : PLM = Periculum in mora Tandailah aturan pakai diketahui : S.U.C = Signa Usus Cognitus Oleskan tipis-tipis pada bagian yang sakit setiap 2 jam : C I T O ! = Segera S t dd C II d.c = signa ter de die cochlear II durante coenam = tandai 3 kali sehari 2 sendok makan selagi makan ne iter = ne iteratur = tidak boleh di ulang S b dd 5 gtt ocul. dext et sin = tandai bis de die 5 guttae oculo dextra et sinestra = tandai 2 kali sehari 5 tetes pada mata kanan dan kiri

1. Terjemahkan dan berikan singkatan ke dalam bahasa Latin/Indonesia :a. tandailah setiap 4 jam 2 sendok teh sedang makan b. berbahaya dalam penundaan c. disalin sesuai resep asli d. Oleskan tipis-tipis diatas kulit lunak e. ad man medf. S t dd C II a cg. non in lag orig h. S b dd q gtt aur dext et sin,m et vesp 2. Sebutkan beberapa jenis bahan yang dapat merusak cream/emulsi 3. Sebutkan beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam hal pemberian obat kepada pasien 4. a. Sebutkan rute penggunaan obat secara umum b. Sebutkan 7 (tujuh) rute pemberian obat melalui selaput lendir dan bentuk sediaannya 5. Jelaskan interaksi apa yang terjadi jika dalam penggunaan obat bersama-sama seperti :a. Sanmetidine tabl. + Warfarin tab. b. Fulcin tabl. + Phenobarbital tabl.c. HgCl + Antipyrin d. Menadion + Chloramphenicol e. Magasida + Aspilet

JAWAB:1. Terjemahan resep:a. tandailah setiap 4 jam 2 sendok teh sedang makan = Signa omn quarta hora II Cochlear durante coenam = S omn 4 hora II C d .cb. berbahaya dalam penundaan : Periculum In Mora : PIMc. disalin sesuai resep asli = pro Copie Conform = P.C.Cd. Oleskan tipis-tipis diatas kulit lunak : Extende supra alutam = Ext s Alute. ad man med = auris dextra mensura medius = telinga kanan dengan ukurtan tengah-tengahf. S t dd C II a c = Signa ter de die II Cochlear ante coenam = Tandai 3 kali sehari 2 sendok makan sebelum makang. non in lag orig = non in lagema originals = jangan dalam botol aslinyah. S b dd q gtt aur dext et sin,m et vesp = signa bis de die qui guttae auris dextra et sinestra mane et vespere = tandai 2 kali sehari 4 tetes pada telinga kanan dan kiri pagi dan malam.

2. Sebutkan beberapa jenis bahan yang dapat merusak cream/emulsi a. Pemecahan emulsi secara kimia, contohnya; penambahan zat yang dapat menarik air seperti CaCl2 eksikatus dan CaOb. Pecahnya emulsi secara fisika, yaitu;- Kenaikan suhu, dapat menyebabkan perubahan viskositas, mengubah sifat emulgator dan menaikkan benturan butir-butir tetesan.- Pendingin menyebabkan terpisahnya air dari sistem emulsi- Penambahan ganul kasar- Pengenceran emulsi yang berlebihan- Penyaringan, karena kedua fae melalui pori-pori dan butir-butir fase intern akan menggumpal menjadi satu- Pemutaran dengan alat sentrifugalc. Efek elektrolit terhadap stabilitas emulsi, tergantung dari jenis emulator yang ada. Bila ada reaksi dari elektrolit dengan emulsi maka emulsi akan pecah3. Sebutkan beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam hal pemberian obat kepada pasien a. Efek apa yang dikehendaki b. Onzet yang bagaimana c. Durasi yang bagaimana d. Di lambung atau usus rusak/tidak e. Rute relatif aman dan menyenangkan f. Harga murah g. Jenis klaminh. Bobot badan4. a. Rute pemberian secara umum: 1. Per oral2. Parenteral 3. Inhalasi 4. Melalui selaput lendir 5. Topikal6. intravenab. rute pemberian pada selaput lendir yaitu Selaput lendir mulut (sublingual,buccal) Hipodermik (implantasi, vaginal) Selaput mata (okulenta, guttae) Selaput lendir hidung (guttae nassales, spray) Selaput lendir telinga (guttae auriculares) Selaput lendir anus (suppositoria) Selaput lendir vagina (ovula)

5. Interaksia. Cimetidin dengan Warfarin -> cimetidin menghambat enzim p450 dalam hati sehingga dapat meningkatkan kadar warfarin dalam tubuh, sehingga dapat mengakibatkan pendarahan.b. Fulcin tabl. + Phenobarbital tabl. Phonarbital dapat menurunkan kadar fulcin dalam tubuh karena sifat fenobatbital yang menginduksi enzim p450 sehingga mempercepat metabolisme fulcin sehingga kadar fulcin malah menjadi kurang sehingga dapat mengakibatkan resistensi jamur pada tubuh.c. HgCl + Antipyrin d. Menadion + Chloramphenicol e. Magasida + Aspilet interaksi yang terjadi yaitu magasida akan mengakibatkan terbentuknya kompleks pada lambung sehingga membuat obat aspilet menjadi lebih susah diarbsorbsi sehingga mengakibatkan kadar obat aspilet berkurang