document1

12
Tugas Dan Fungsi Lembaga Pemerintahan Non Pemerintah O L E H Agus Juari Aswanto Eka Harry F. M. Saifurrizal Okta Dwi S. XI TIPTL A | | | |

Upload: rizal-stormbreaker

Post on 15-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Document1

Tugas Dan Fungsi Lembaga Pemerintahan Non Pemerintah

O

L

E

H

Agus Juari

Aswanto

Eka Harry F.

M. Saifurrizal

Okta Dwi S.

XI TIPTL A

|

|

|

|

SMK Negeri 2

Banjarbaru

2014

Page 2: Document1

No Nama Lembaga Pemerintahan Non

Kementrian

Tugas dan Fungsi

1 Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang kearsipan;

2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas lembaga;

3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kearsipan;

4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

2 Badan Informasi Geospasial (BIG)

1. Perumusan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang informasi geospasial;

2. Penyusunan rencana dan program di bidang informasi geospasial;3. Penyelenggaraan informasi geospasial dasar yang meliputi

pengumpulan data, pengolahan, penyimpanan data dan informasi, dan penggunaan informasi geospasial dasar;

3 Badan Intelijen Negara( BIN )

1. Melakukan deteksi terhadap segala perubahan kehidupan sosial dalam masyarakat serta perkembangannya di bidang ideologi, politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan untuk dapat menandai kemungkinan adanya aspek-aspek kriminogen, selanjutnya mangadakan identifikasi hakikat ancaman terhadap Kamtibmas;

2. Menyelenggarakan fungsi intelijen yang diarahkan ke dalam tubuh Polri sendiri dengan sasaran pengamanan material, personil dan bahan keterangan serta kegiatan badan/kesatuan, teradap kemungkikan adanya tantangan yang bersumber dari luar maupun dari dalam tubuh Polri agar Polri tidak terhalang atau terganggu dalam melaksanakan tugas pokoknya;

3. Melakukan penggalangan dalam rangka menciptakan kondisi tertentu dalam masyarakat yang menguntungkan bagi pelaksanaan tugas poko Polri;

4. Melakukan pengamanan terhadap sasasaran-sasaran tertentu dalam rangka mencegah kemungkinan adanya pihak-pihak tertentu memperoleh peluang dan dapat memenfaatkan kelemahan-kelemahan dalam bidang Ipleksosbud Hankam, sebagi sarana ekploitasi untuk menciptakan suasana pertentangan patif menjadi aktif, sehingga menimbulkan ancaman atau gangguan di bidang Kamtibmas.

4 Badan Kepegawaian Negara (BKN)

FUNGSI :1. Koordinasi, bimbingan, pemberian petunjuk teknis, dan

pengendalian terhadap pelaksanaan peraturan per UU an dibidang kepegawaian.

2. Pemberian pertimbangan atau penetapan mutasi kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Daerah di wilayah kerjanya

3. Penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Penetapan Status kepegawaian di wilayah kerjanya.

4. Pemberian pertimbangan pensiun Pegawai Negeri Sipil daerah dan penetapan status kepegawaian di wilayah kerjanya.

5. Penyelenggaraan dan pemeliharaan jaringan informasi data kepegawaian Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Daerah di wilayah Kerjanya.

6. Penetapan pemindahan Pegawai Negeri Sipil antar daerah Propinsi atau antar daerah Kab/Kota dan daerah Kab/Kota lain Propinsi.

7. Tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Page 3: Document1

TUGAS POKOK :Membantu Kepala Badan Kepegawaian Negara di wilayah kerjannya meliputi Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, yang kewenangannya masih melekat pada pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

1. Pelaksanaan sebagian kewenangan Pemerintah Daerah dibidang pembinaan keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

2. .Penyelenggaraan koordinasi dalam rangka penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum Pemerintah Daerah dibidang pembinaan keluarga berencana dan keluarga sejahtera.

3. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional di bidang pembinaan keluarga berencana dan keluarga sejahtera.

4. Penyelenggaraan pembinaan keluarga berencana dan keluarga sejahtera sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6 Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM )

1. Melaksanaan pelayanan perijinan investasi PMA dan PMDN;2. Melakanaan monitoring dan pemantauan realisasi investasi; dan3. Melaksanaan evaluasi investasi PMA dan PMDN.

7 Badan Koordinasi Survei dan pemetaan Nasional

(Bakosurtanal)

1. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang survei dan pemetaan;

2. pembangunan infrastruktur data spasial nasional;3. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas;4. pemantauan, pemberian bimbingan, dan pembinaan terhadap

kegiatan instansi pemerintah di bidang survei dan pemetaan nasional;

8 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

(BMKG)

BMKG mempunyai tugas : melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyelenggarakan fungsi : Perumusan kebijakan nasional dan kebijakan umum di bidang

meteorologi, klimatologi, dan geofisika; Perumusan kebijakan teknis di bidang meteorologi, klimatologi,

dan geofisika; Koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang

meteorologi, klimatologi, dan geofisika; Pelaksanaan, pembinaan dan pengendalian observasi, dan

pengolahan data dan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

Pelayanan data dan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

Penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan perubahan iklim;

Penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan bencana karena factor meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

Pelaksanaan kerja sama internasional di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

Pelaksanaan penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika;

9 Badan Narkotika Nasional (BNN)

1. Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika;

2. Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika;

3. Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika;

10 Badan Nasional Penanggulangan Bencana

1. Memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana,

Page 4: Document1

(BNPB) penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara;

2. Menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

3. Menyampaikan informasi kegiatan penanggulangan bencana kepada masyarakat;

11 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

(BNPT)

1. Menyusun kebijakan, strategi, dan program nasional di bidang penanggulangan terorisme

2. Mengkoordinasikan instansi pemerintah terkait dalam pelaksanaan dan melaksanakan kebijakan di bidang penanggulangan terorisme;

3. Melaksanakan kebijakan di bidang penanggulangan terorisme dengan membentuk satuan tugas-satuan tugas yang terdiri dari

12 Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga

Kerja Indonesia (BNP2TKI)

FungsiPelaksanaan kebijakan dibidang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri secara terkoordinasi dan terintegrasi (pasal 95 ayat 1 UU No. 39/2004).

Tugas (pasal 3 Perpres No. 81/2006):a. Melakukan penempatan atas dasar perjanjian secara tertulis

antara pemerintah dengan pemerintah negara pengguna TKI atau pengguna berbadan hukum di negara tujuan penempatan;

b. Memberikan pelayanan, mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan mengenai :

1. Dokumen;2. Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP);3. Penyelesaian masalah;4. Sumber-sumber pembiayaan;5. Pemberangkatan s/d pemulangan;6. Peningkatan kualitas Calon TKI;7. Informasi;8. Kualitas pelaksana penempatan TKI; dan9. Peningkatan kesejahteraan Tenaga Kerja Indonesia dan

keluarganya.

13 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

1. Penyusunan rencana dan program pengawasan obat dan makanan.

2. Pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu produk terapetik, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetika, produk komplemen, pangan dan bahan berbahaya.

3. Pelaksanaan pemeriksaan secara laboratorium, pengujian dan penilaian mutu produk secara mikrobiologi.

14 Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten)

1. Perumusan kebijaksanaan nasional di bidang pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir; penyusunan rencana dan program nasional di bidang pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir.

2. Pembinaan dan penyusunan peraturan serta pelaksanaan pengkajian keselamatan nuklir, keselamatan radiasi, dan pengamanan bahan nuklir.

3. Pelaksanaan perizinan dan inspeksi terhadap pembangunan dan pengoperasian reaktor nuklir, instalasi nuklir, fasilitas bahan nuklir, dan sumber radiasi serta pengembangan kesiapsiagaan nuklir.

15 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

(BPKP)

1. Penyaiapan rencana dan program kerja pengawasan2. Pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran dan Pendapatan

Belanja Negara dan pengurusan Barang Milik/Kekayaan Negara3. Pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran dan Pendapatan

Belanja Daerah dan pengurusan Barang Milik/Kekayaan Pemerintah Daerah atas permintaan daerah,

16 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan

(Bapedal)

1. Perumusan dan penetapan kebijakan dibidang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

Page 5: Document1

sesuai lingkup tugasnya.3. Pembinaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan

evaluasi tugas sesuai lingkup tugasnya.17 Badan Pengkajian dan

Penerapan Teknologi (BPPT)

TUGAS POKOK

Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

FUNGSI Pengkajian & penyusunan kebijakan nasional di bidang

pengkajian dan penerapan teknologi Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas

BPPT. Pemantauan, pembinaan dan pelayanan terhadap kegiatan

instansi pemerintah dan swasta dibidang pengkajian dan penerapan teknologi dalam rangka inovasi, difusi, dan pengembangan kapasitas, serta membina alih teknologi.

Penyelenggaraan pembinaan & pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi & tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan & rumah tangga.

18 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

(Bappenas)

1. Menjabarkan Garis-garis Besar Haluan Negara ke dalam rencana Pembangunan Nasional jangka panjang, menengah dan tahunan;

2. Melakukan koordinasi perencanaan dan mengusahakan keserasian diantara rencana-rencana bagian lintas sektoral maupun lintas regional dan mengadakan pengintegrasian rencana-rencana tersebut ke dalam suatu rencana Pembangunan Nasional;

3. Menyusun rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersama-sama dengan Departemen Keuangan;

19 Badan Pertahanan Nasional (BPN)

1. Perumusan kebijakan nasional di bidang pertanahan.2. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanahan.3. Koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang

pertanahan.4. Pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang

pertanahan.5. Penyelenggaraan dan pelaksanaan survei, pengukuran dan

pemetaan di bidang pertanahan.6. Pelaksanaan pendaftaran tanah dalam rangka menjamin kepastian

hukum.7. Pengaturan dan penetapan hak-hak atas tanah.8. Pelaksanaan penatagunaan tanah, reformasi agraria dan penataan

wilayah-wilayah khusus.9. Penyiapan administrasi atas tanah yang dikuasai dan/atau milik

negara/daerah bekerja sama dengan Departemen Keuangan.10. Pengawasan dan pengendalian penguasaan pemilikan tanah.11. Kerja sama dengan lembaga-lembaga lain.12. Penyelenggaraan dan pelaksanaan kebijakan, perencanaan dan

program di bidang pertanahan.13. Pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan.14. Pengkajian dan penanganan masalah, sengketa, perkara dan

konflik di bidang pertanahan.15. Pengkajian dan pengembangan hukum pertanahan.16. Penelitian dan pengembangan di bidang pertanahan.17. Pendidikan, latihan dan pengembangan sumber daya manusia di

bidang pertanahan.18. Pengelolaan data dan informasi di bidang pertanahan.19. Pembinaan fungsional lembaga-lembaga yang berkaitan dengan

bidang pertanahan.20. Pembatalan dan penghentian hubungan hukum antara orang,

Page 6: Document1

dan/atau badan hukum dengan tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

21. Fungsi lain di bidang pertanahan sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.

20 Badan Pusat Statistik (BPS) TugasMelaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.

Fungsia. Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan dibidang

statistik;b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional;c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar;d. Penetapan sistem statistik nasional;e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi

pemerintah dibidang kegiatan statistik; danf. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi

umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan dan rumah tangga.

21 Badan SAR Nasional (basarnas)

1. penyusunan rencana dan program kerja Kantor SAR;2. pelaksanaan siaga SAR secara terus menerus selama 24 (dua

puluh empat) jam setiap hari;3. pelaksanaan siaga komunikasi secara terus menerus selama 24

(dua puluh empat) jam setiap hari;22 Badan Standardisasi

Nasional (BSN)1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang

standardisasi nasional2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSN3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah

di bidang standardisasi nasional23 Badan Tenaga Nuklir

Nasional (BATAN)1. Pelaksanaan diseminasi iptek nuklir.2. Pelaksanaan promosi hasil penelitian dan pengembangan3. Pelaksanaan evaluasi dan dokumentasi4. Pelaksanaan urusan tata usaha5. Pelaksanaan program jaminan mutu

24 Badan Urusan Logistik (BULOG)

1. Penetapan kebijakan dan pembinaan di bidang manajemen logistik sesuai kebijakan umum pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Perencanaan di bidang operasi, usaha jasa logistik, keuangan dan sumber daya manusia;

3. Penyelenggaraan kegiatan di bidang operasi;25 Lembaga Administrasi

Negara (LAN)Tugas :Lembaga Adminstrasi Negara berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 tahun 2013 mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Fungsi :Dalam melaksanakan tugasnya LAN, menyelenggarakan fungsi :

1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional tertentu di bidang administrasi negara;

2. Pengkajian administrasi nagara di bidang kebijakan reformasi administrasi, desentralisasi dan otonomi daerah, sistem administrasi negara dan hukum administrasi negara;

3. Pengembangan inovasi administrasi Negara di bidang tata pemerintahan, pelayanan publik, serta kelembagaan dan sumber daya aparatur;

4. Pemberian fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang administrasi negara;

5. Pembinaan, penjaminan mutu dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya aparatur negara;

Page 7: Document1

6. Pembinaan jabatan fungsional tertentu yang menjadi kewenangan LAN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-udangan;

7. Pengembangan kapasitas administrasi negara; dan8. Pembinaan dan penyelenggaraan duku-ngan administrasi

dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.26 Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI)1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program

penelitian di bidang oseanografi;2. Penelitian di bidang oseanografi;3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian

di bidang oseanografi; dan4. Pelaksanaan urusan tata usaha

27 Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS)

TUGAS LEMHANNAS RILemhannas RI memiliki tugas membantu Presiden dalam:

1. Menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, berwawasan nusantara serta memiliki cakrawala pandang yang universal

2. Menyelenggarakan pengkajian yang bersifat konsepsional dan strategis mengenai berbagai permasalahan nasional, regional, dan internasional yang diperlukan oleh Presiden, guna menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, nilai-nilai Pancasila serta nilai-nilai kebhinneka tunggal ika-an.

4. Membina dan mengembangkan hubungan kerjasama dengan berbagai instansi terkait di dalam dan luar negeri.

FUNGSI LEMHANNAS RI1. Mendidik, menyiapkan kader dan memantapkan pimpinan

tingkat nasional melalui segala usaha kegiatan dan pekerjaan meliputi program pendidikan, penyiapan materi pendidikan, operasional pendidikan dan pembinaan peserta dan alumni serta evaluasi

2. Mengkaji berbagai permasalahan stretegis nasional, regional, dan internasional baik di bidang geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, hukukm dan keamanan, ekonimi, sosial budaya dan ilmu pengetahuan serta permasalahan internasional

3. Memantapkan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara, semangat bela negara, transformasi nilai-nilai universal, sistem nasional serta pembudayaan nilai-nilai kebangsaan

4. Kerjasama pendidikanpasca sarjana di bidang strategi ketahanan nasional dengan lembaga pendidikan nasional dan/atau internasional

5. Kerjasama pengkajian strategis dan kerjasama pemantapan nilai-nilai kebangsaan dengan institusi di dalam dan di luar negeri.

28 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah (LKPP)

1. Penyusunan dan perumusan strategi serta penentuan kebijakan dan standar prosedur di bidang pengadaan barang/jasa Pemerintah termasuk pengadaan badan usaha dalam rangka kerjasama pemerintah dengan badan usaha.

2. Penyusunan dan perumusan strategi serta penentuan kebijakan pembinaan sumberdaya manusia di bidang pengadaan barang/jasa

Page 8: Document1

Pemerintah.3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaannya.

29 Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional

(LAPAN)TUGAS POKOKMelaksanakan tugas pemerintah di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

FUNGSIDalam mengemban tugas pokok di atas LAPAN menyelenggarakan fungsi-fungsi :

1. Pengkajian dan penyusunan kebijaksanaan nasional di bidang penelitian dan Pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya.

2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LAPAN.

3. Pemantauan, pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kedirgantaraan dan pemanfaatannya.

4. Penyelenggaraaan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

30 Lembaga Sandi Negara (LEMSANEG)

Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara Nomor OT.001/PERKA.122/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Sandi Negara, Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintah di bidang persandian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Dalam melaksanakan tugas tersebut, Lemsaneg menyelenggarakan fungsi:

1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang persandian;

2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas lemsaneg;

3. Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang persandian;

4. Penyelenggaraan pembinaan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.

31 Perpustakaan Republik Indonesia (PERPUSNAS)

1. Melaksanakan UU deposit No.4 Tahun 1990 dan PP No.70 Tahun 1991 untuk aspek perawatannya.

2. Menyusun Naskah Bibliografi Nasional dan Katalog Induk Nasional

3. Melaksanakan pengembangan SDM pustakawan dan kerjasama dalam dan luar negeri