document1

3
1. Bagaimana proses terbentuknya bibir intra uterin (IU)? Jelaskan proses-pro terkait dan waktu pembentukannya. dimulai pada minggu ke-3 intra uterin. Mula-mula masi terbentuk tube dan ter dari 3 unsur yaitu e!toderm" mesoderm dan endoderm#entoderm. $ertumbuan dan perkembangan oral # mulut dimulai dengan proses in%aginasi lapisan e!toderm di bagian !audal dan $ro!essus $rontonasalis dan disebut &tomodeum ' $rimiti%e ral a%ry. *i samping itu ter+adi pula proses in%agina pada lapisan endoderm yang disebut $rimiti%e *igesti%e ,ra!t. &elan+utnya $ dan $*, saling mendekat ingga bertemu pada membran yang tipis disebut Membrana Bu!!o $aryngeal. Membran tersebut akirnya pe!a dan ter+adila ubungan yang sempurna antara $ dan $*,. $ertumbuan dan $erkembangan Bran!ial pparatus &elain proses tersebut ter+adi pula pula proses pertumbuan dan perkembangan pembentukan Bran!ial pparatus" yaitu terdiri dari . Bran!ial r!ess (lengkungan) B. Bran!ial $ou!es (/on+ungsi) . Bran!ial 0roo%es ( ela) *. Bran!ial Membrane (&elaput) Mula-mula dibentu Bran!ial r! I # $aryngeal r! I" kemudian dibentuk Bran!ial r! I ingga I " namun Bran!ial r! rudimenter # ilang sein Bran!ial r! I bergabung dengan Bran!ial I . *ari Bran!ial pparatus in akan dibentuk organ-organ" raang atas" raang bawa" lida laryn2" paryn2" yoid" otot-otot wa+a" ligamentum" arteri" %ena" ner%us" dll. $ertumbuan dan $erkembangan Bran!ial $ou!es ang pertama dibentuk adala a%um tympani!a ntrum Mastoideum ,elinga tenga ,uba 4usta!ii 5alu lapisan 4ndoderm berdi6erensiasi membentuk ,onsila $alatina dan 7ossa &upratonsilaris. Bagian *orsal berdirensiasi membentuk glandula paratyroid in6erior lalu bermigrasi kea ra dorsal glandula tyroid. &edangkan bagian %e berdi6erensiasi membentuk primordial glandula tymus kemudian bermigrasi kea ra audal 8 Medial selan+utnya bagian kanan 8 kiri ber6usi membentuk glandul tymus. Bagian dorsal berdirensiasi membentuk glandula paratyroid superior kemudian bermigrasi ke dorsal glandula tyroid. Bagian %entral berdi6erensiasi membent ultimo bran!ial body lalu bermigrasi dan ber6usi dengan glandula tyroid. $ertumbuan dan $erkembangan Bran!ial 0roo%e Bran!ial 0roo%e I akan membentuk meatus a!usti!us e2ternus" sedangkan Bran!ial 0roo%e yang lain akan ilang seinga leer rata. $ertumbuan dan $erkembangan Bran!ial Membrane Bran!ial Membrane I akan membentuk membrane tympani!a sedangkan bran!ial membrane yang lain mengilang.

Upload: marittha-novieyanti

Post on 04-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hgahahaha

TRANSCRIPT

1. Bagaimana proses terbentuknya bibir intra uterin (IU)? Jelaskan proses-proses terkait dan waktu pembentukannya.

dimulai pada minggu ke-3 intra uterin. Mula-mula masih terbentuk tube dan terdiri dari 3 unsur yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm/entoderm.Pertumbuhan dan perkembangan oral / mulut dimulai dengan proses invaginasi lapisan ectoderm di bagian caudal dan Processus Prontonasalis dan disebut Stomodeum = Primitive Oral Cavry. Di samping itu terjadi pula proses invaginasi pada lapisan endoderm yang disebut Primitive Digestive Tract. Selanjutnya POC dan PDT saling mendekat hingga bertemu pada membran yang tipis disebut : Membrana Bucco Pharyngeal. Membran tersebut akhirnya pecah dan terjadilah hubungan yang sempurna antara POC dan PDT.

Pertumbuhan dan Perkembangan Branchial ApparatusSelain proses tersebut terjadi pula pula proses pertumbuhan dan perkembangan pembentukan Branchial Apparatus, yaitu terdiri dari :A. Branchial Archess (lengkungan)B. Branchial Pouches (Konjungsi)C. Branchial Grooves (Celah)D. Branchial Membrane (Selaput)

Mula-mula dibentu Branchial Arch I / Pharyngeal Arch I, kemudian dibentuk Branchial Arch I hingga IV, namun Branchial Arch V rudimenter / hilang sehingga Branchial Arch IV bergabung dengan Branchial IV. Dari Branchial Apparatus inilah akan dibentuk organ-organ, rahang atas, rahang bawah, lidah larynx, pharynx, os hyoid, otot-otot wajah, ligamentum, arteri, vena, nervus, dll. Pertumbuhan dan Perkembangan Branchial PouchesYang pertama dibentuk adalah:Cavum tympanicaAntrum Mastoideum Telinga tengahTuba Eustachii

Lalu lapisan Endoderm berdiferensiasi membentuk Tonsila Palatina dan Fossa Supratonsilaris. Bagian Dorsal berdirensiasi membentuk glandula parathyroid inferior lalu bermigrasi kea rah dorsal glandula thyroid. Sedangkan bagian ventral berdiferensiasi membentuk primordial glandula thymus kemudian bermigrasi kea rah Caudal & Medial selanjutnya bagian kanan & kiri berfusi membentuk glandula thymus. Bagian dorsal berdirensiasi membentuk glandula parathyroid superior kemudian bermigrasi ke dorsal glandula thyroid. Bagian ventral berdiferensiasi membentuk ultimo branchial body lalu bermigrasi dan berfusi dengan glandula thyroid.

Pertumbuhan dan Perkembangan Branchial Groove Branchial Groove I akan membentuk meatus acusticus externus, sedangkan Branchial Groove yang lain akan hilang sehinga leher rata.

Pertumbuhan dan Perkembangan Branchial MembraneBranchial Membrane I akan membentuk membrane tympanica sedangkan branchial membrane yang lain menghilang.

Pertumbuhan dan Perkembangan Fasial (Muka)Pertumbuhan dasn perkembangan fasial (muka) berasal dari 5 buah Fasial Promordia, yaitu : Sebuah tonjolan Processus Fronto Nasalis di atas Stomodeum Sepasang tonjolan Processus Maxillaris yang berasal dari Branchial Arch I, terlet,ak di Cranio Lateral Stomodeum. Sepasang tonjolan Processus Mandibularis yang juga berasal dari Branchial Arch I, terletak di Caudal Stomodeum.

Pertumbuhan dan Perkembangan Processus Fronto Nasalis Dimulai pada minggu ke-4 i.u. sebagai dua buah penebalan ectoderm yang terletak di latero processus fronto dan di atas stomodeumm disebut Nasal Placode. Setelah embrio berumur 5 minggu i.u., terjadi lagi dua buah penonjolan yang mengelilingi Nasal Placoda yang berbentuk tapal kudas yang disebut : Processus Nasalis Medialis (medial) Processus Nasalis lateralis (lateral)

Selanjutnya Nasal Placoda akan menjadi dasar lekukan ke dalam dan membentuk Nasal Pit yang nantinya akan merupakan lubang hidung atau Nostril. Sedangkan kedua Processus nasalis medialis akan berfusi membentuk intermaxillary segment. Intermaxillary segmente akan mengalami pertumbuhan dasn pertumbuhan perkembangan dalam 2 arah yaitu : Ke arah caudal akan membentuik Phitrum Ke arah medial akan membentuk Septum nasi Palatum Primer (processus palatinus medialis) Premaxilla (yaitu tulang rahange atas bagian tengah yang menunjang gigi-gigiSedangkan processus nasalis lateralis akan membentuk Ala Nasi (yang akan dipisahkan dari processus maxillaries oleh sulcus naso lacrimalis).

Pertumbuhan dan Perkembangan Cavum Nasi Dimulai pada embrio umur kurang dari 6 minggu i.u., sebagai proses invaginasi pada nasal placode sebagai dasar lekukannya. Mula-mula dibentuk nasal pit, kemudian lekukan semakin meluas membentuk Saccus Nasalis. Soccus nasalis ini masih belum berhubungan dengan cavum oris karena masih dipisahkan oleh membrane oro nasal. Setelah embrio berusia 7 minggu itu., membrane oro nasal pecah, hingga terjadilah hubunan antara Cavum Nasi dan Cavum oris. Batas hubungan Cabum Nasi dan Cavum oris di belakang Palatum Primer disebut Primitive Choanae.5Selain proses tersebut di atas, pada dinding Cavum Nasi terbentuk pula tonjolan-tonjolan yang disebut : Concha Nasalis Superior Concha Nasalisi Medius Concha Nasalis Inferior

Dan dinding epitel atas Cavum Nasi (lapisan ectoderm) juga mengalami diferensiasi membentuk serabu-serabu syafaf N, Olfaccorlus. Setelah palatun sekunder kanan dan kiri selesai berfusi dengan septum nasi, maka terbentuklah Cavum Nasi yang sempurna. Dengan demikian batas hubungan Cavum Nasi dan Cavum Orls kini di belakang palatum sekunder dan disebut Definitive Chonchae. Pertumbuhan dan Perkembangan Tulang Rahang AtasTulang rahang atas (os maxilla) berasal dari Branchial Arch I bagian atas. Disebut pula Processus Maxillaris. Pusat ossifikasi terletak pasda percabangan N. infra orbitalis menjadi N. alveolaris superior anterior dan N. alveolaris superior medius. Kemudian proses ossifikasinya berlanjut mula-mula ke arah posterior membentuk Processus Zygomaticus Ossis Maxillaris, kemudian ke arah Caudal membentuk Processus Alveolaris Ossis Maxillaris dan ke arah medial membentuk Processus Palatinus Ossis Maxillaris. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan tersebut, di bagian pusat ossifikasinya membentuk Corpus Maxillia, hingga terbentuklah Os Maxilla yang lengkap.

2. Jelaskan proses terbentuknya lidahPertumbuhan dan perkembangan lidah dimulai pada akhir minggu ke-4. Mula-mula dibentuk sebuah tonjolan di dasar pharynx, anterior foramen caecum disebut : Tuberculum Impar. Kemudian dibentuk pula 2 tonjolan di daerah lateral dari Tuberculum Impar, disebut : Tonjolan Lateral Lidah. Ketiga tonjolan tersebut berasal dari Branchial Arch I.Kemudian tonjolan lateral lidah berfusi membentuk 2/3 anterior lidah dengan garis fusi pada: Sulcus lingualis media (luar) Septum lingual (dalam)Sulkus terminalis berbentuk V, yang aspeknya adalah foramen caecum, memisahkan tubuh lidah bergerak dari akarnya yang cekat. Garis sulkus terminalis ditandai dengan 8-12 papila circumvalatate yang terbentuk pada bulan II IV IU

Pertumbuhan dan perkembangan Papilla dan Taste Buds pada Lidah Mula-mula dibentuk papilla filiformis tanpa ada induksi syaraf sehingga tidak ada taste buds. Saat umur 54 hari dibentuk Papilla Circum Vallatae, lalu Papilla Foliatae Fungiformis yang diinduksi oleh chorda tympani (N. VII). Ketiganya terdapat taste buds.

Lidah umumnya bertambah panjang, lebar, dan tebal 2 kali lipat antara lahir dan masa remaja, mencapai ukuran max pada usia 8 tahun. Pada tahap awal, pertumbuhan cenderung lebih besar dari ukuran mulut, mencerminkan peran awalnya, yaitu menghisap.