document1

20
23 Juni 2022 23 Juni 2022 1 Rembuk Nasional Depdiknas Rembuk Nasional Depdiknas Pengembangan Tema dan Pengembangan Tema dan Proposal KKN-PPM berbasis Proposal KKN-PPM berbasis Education for Sustainable Education for Sustainable Development Development MATERI 1 MATERI 1

Upload: galih

Post on 21-Jun-2015

679 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Document1

13 April 202313 April 2023 11Rembuk Nasional DepdiknasRembuk Nasional Depdiknas

Pengembangan Tema dan Proposal Pengembangan Tema dan Proposal KKN-PPM berbasis KKN-PPM berbasis Education for Education for

Sustainable DevelopmentSustainable Development

MATERI 1MATERI 1

Page 2: Document1

2 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 13

. A

pril

2023

Ditjen DIKTI

Latar BelakangLatar Belakang• Apakah itu KKN-PPM?• Apakah itu Pendidikan untuk

Pengembangan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development = EfSD)?

• Mengapa perlu melaksanakan Pendidikan untuk Pengembangan Berkelanjutan (EfSD)?

Page 3: Document1

3 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 13

. A

pril

2023

Ditjen DIKTI

Apakah itu KKN-PPM?Apakah itu KKN-PPM?

• KKN – PPM = Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pemberdayaan, yang dilaksanakan oleh Mahasiswa ~ SCS – CEL = Student Community Services – Community Empowerment Learning

• Tujuan Pokok = Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada masyarakat lemah ’True Leader’ Development

Page 4: Document1

4 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 13

. A

pril

2023

Ditjen DIKTITujuan KKN PPM Tujuan KKN PPM (ISO 9001:2008)(ISO 9001:2008)1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa

kepada masyarakat lemah 2. Melakukan terapan IPTEKS secara teamwork

dengan pendekatan multidisipliner3. Menanamkan nilai kepribadian:

a. Nasionalisme dan jiwa Pancasilaisb. Keuletan, etos kerja, dan tanggungjawabc. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan

4. Meningkatkan daya saing nasional5. Menanamkan jiwa peneliti:

a. Eksploratif dan analisisb. Penyusunan Tema berbasis riset

6. Mendorong terwujudnya learning community atau learning society

Page 5: Document1

5 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 13

. A

pril

2023

Ditjen DIKTIPrinsip Pelaksanaan KKN PPMPrinsip Pelaksanaan KKN PPMISO 9001:2008ISO 9001:2008

1. Merupakan aktifitas yang bersifat win-win: a. Mempunyai tema (core activity) yang jelasb. Merupakan bentuk co-creation (dosen, mahasiswa,

pemerintah, industri/pengusaha, stakeholders lain)c. Mempunyai keberlanjutan kegiatan melalui skema co-

funding. d. Berkesinambungan (sustainable) dan flexible

2. Merupakan kegiatan yang terukur hasil dan dampaknya (outcome dan impact), termasuk berlangsungnya proses pembelajaran dan pemberdayaan

3. Memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa (menentukan tema yang dipilih, penyesuaian waktu, dll.) KKN on line

Page 6: Document1

6 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 13

. A

pril

2023

Ditjen DIKTIPrinsip Pelaksanaan KKN PPMPrinsip Pelaksanaan KKN PPM (Lanjutan)(Lanjutan)

4. Merupakan kegiatan terintegrasi (bukan sentralisasi & desentralisasi) antara LPPM dengan Fakultas dan Pusat Studi, sehingga menyambung antara pengembangan riset dengan penerapannya secara multidisipliner

5. Merupakan kegiatan kombinasi antara Learning process dan Problem solving merupakan proses Learning by doing

6. Meskipun yang mendasari kegiatan adalah penyiapan the art of the use of knowledge, tetapi yang diutamakan adalah pada the strategic action for community services

Page 7: Document1

7 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 13

. A

pril

2023

Ditjen DIKTIKKN PPM KKN PPM bukanlahbukanlah PKL PKL• KKN PPM meningkatkan empati/kepedulian, kerja-

sama secara multidisipliner, dan kepribadian dari mahasiswa, kontribusi daya saing daerah/nasional, mendorong learning community/society.

• KKN PPM dilaksanakan secara co-creation, co-financing, sustainable, dan flexible; serta berbasis riset atau kajian

• PKL meningkatkan relevansi mahasiswa secara ‘monodisiplin untuk memasuki pasar kerja

• KKN PPMKKN PPM menyiapkan lulusan menjadimenyiapkan lulusan menjadi caloncalon pemimpinpemimpin yang mampuyang mampu ‘‘create job marketcreate job market’’

• PKLPKL menyiapkan lulusan menjadimenyiapkan lulusan menjadi pekerjapekerja

• KKN PPMKKN PPM menyiapkan lulusan menjadimenyiapkan lulusan menjadi caloncalon pemimpinpemimpin yang mampuyang mampu ‘‘create job marketcreate job market’’

• PKLPKL menyiapkan lulusan menjadimenyiapkan lulusan menjadi pekerjapekerja

Page 8: Document1

8 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 13

. A

pril

2023

Ditjen DIKTI

Mengapa EfSD:Mengapa EfSD:1. Hidup di dunia ini semakin kompleks dan

bahkan mengarah kepada kondisi ‘chaostic’ karena:– Tetap meningkatnya pertumbuhan

populasi dunia yang melebihi kapasitas produktivitas natural bumi

– Makin cepatnya perkembangan komunikasi dan transportasi yang menghasilkan makin meningkatnya (rumitnya) world interlinkages, seperti masalah globalisasi ekonomi, perda-gangan, pembangunan, kemiskinan, lingkungan, cuaca, dll.

Page 9: Document1

9 | R

embu

k N

asio

nal D

epdi

knas

| 13

. A

pril

2023

Ditjen DIKTI

2. Secara total atau bersama manusia hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak ‘seimbang’, yaitu lebih banyak memanfaat-kan daripada memelihara sumber-sumber natural Berarti meletakkan kehidupan manusia pada kondisi ‘unsustainable development’ Jika hal ini terus-menerus terjadi akan menghasilkan bencana besar bagi generasi mendatang tidak boleh dibiarkan terjadi, otherwise the global eco-systems will be unsustainable in the future

Page 10: Document1

10 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTILahirnya EfSDLahirnya EfSD• Pencetus ide: Prof. Dr. Hans J.A. Van Ginkel,

Mantan Rektor UNU dan Staf Ahli Sekjen. UN• Words into Action: Education for Sustainable

Development to Secure Our Common Future• Merupakan keputusan/kristalisasi tindakan

yang dibutuhkan setelah mengkaji banyak laporan UN selama >35 tahun

• Pendidikan (formal, nonformal dan informal) merupa-kan instrumen kuat yang efektif untuk melakukan komunikasi, memberikan informasi, penyadaran, pembelajaran dan dapat untuk memobilisasi massa/komunitas, serta menggerakkan bangsa ke arah kehidupan masa depan yang berkembang secara lebih berkelanjutan (more sustain ably developed) Lahirlah Education for Sustainable Development (EfSD)

Page 11: Document1

11 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

– Stockholm, 1972: Worldwide urgent issues – Club of Rome, 1987: Bruntlandt Report– Rio, 1992: Earth Summit– Kyoto, 1997: Kyoto Protocols– Earth Charter– UN, 2000: Millennium Summit MDGs– Johannesburg, 2002: World Summit on Sustainable

Development (WSSD) Inter-linkages among globalization, trade, poverty, development and environment 33 Ecosystems

– UN, 2000-2005: Millennium Ecosystem Assessment– The International Panel on Climate Change (IPCC)

Reports and Al Gore (Noble Prizewinner): “Inconvenient Truth”

– Bali Summit, Denpasar 2007: Global Climate Change Bali Action: Indonesia komit untuk menurunkan REDD

Top International Agendas, by UNTop International Agendas, by UNTop International Agendas, by UNTop International Agendas, by UN

Page 12: Document1

12 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTIApakah itu Pendidikan untuk Apakah itu Pendidikan untuk Pengembangan Berkelanjutan (EfSD)?Pengembangan Berkelanjutan (EfSD)?

• Pendidikan yang menyisipkan wawasan dan konsep secara luas, mendalam dan futuristik tentang perkembangan (termasuk lingkungan) global Hubungan sebab dan akibat, dan cara pengatasannya.

• Bukannya tentang pendidikan pengembangan berke-lanjutan, melainkan pendidikan untuk mendukung pengembangan berkelanjutan Pendidikan yang memberi kesadaran dan kemampuan kepada semua orang (utamanya generasi mendatang)) untuk berkontribusi lebih baik bagi pengembangan berkelanjutan pada masa sekarang dan yang akan datang.

Page 13: Document1

13 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

Fungsi atau manfaat EfSD - 1Fungsi atau manfaat EfSD - 1

• Melalui EfSD terbangun kapasitas komunitas atau bangsa yang mampu membangun, mengembangkan dan meng-implementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development, yaitu kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan beberapa eco-system, antara lain:

– Pengembangan kualitas SDM dan teknologi, – Pemeliharaan lingkungan dan diversitas – Keadilan sosial– Keselarasan dan kelestarian budaya– Keseimbangan produksi dan konsumsi, dll.

Page 14: Document1

14 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

• Melalui EfSD mendidik manusia sadar tentang individual responsibility yang harus dikontribusikan, yang menghormati hak-hak orang lain, alam dan diversitas, dapat menentukan pilihan/keputusan yang bertanggung-jawab, dan mampu mengarti-kulasikan semua itu dalam tindakan nyata.

Fungsi atau manfaat EfSD - 2Fungsi atau manfaat EfSD - 2

Page 15: Document1

15 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

• Melalui EfSD, kita secara bersama mempunyai komitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik, dunia yang lebih aman-nyaman bagi kita semua, baik sekarang maupun dimasa mendatang bagi anak cucu kita Ini merupakan sebuah pemahaman tentang kompleksitas dan diversitas secara komprehensif serta bagaimana cara mengubah segala perkembangan/pengembangan kearah sustainibilitas, dan dilaksanakan melalui perencanaan dan pelaksanaan yang bijaksana, serta disosialisasikan secara efektif dan meluas.

Fungsi atau manfaat EfSD - 3Fungsi atau manfaat EfSD - 3

Page 16: Document1

16 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTIDimensiDimensi/Pilar/Pilar dari dari SDSD• Ekonomi:

– Pertumbuhan berkesinambungan– Kesetaraan hak dan kesempatan – Keseimbangan produksi dan konsumsi

• Lingkungan/Ekologi:– Keseimbangan beberapa sistem– WEHAB (water, energy, health, agriculture,

biodiversity)

• Sosial, termasuk Politik, Budaya– Harmoni, selaras dan empati– Demokrasi, partisipasi– Keadilan sosial: ras, gender, kel. tertentu, dll.– Diversitas kultur dan budaya– Pengembangan Sain-Tek ramah lingkungan

Akhlak Akhlak Mulia,Mulia,

EthicsEthics

Akhlak Akhlak Mulia,Mulia,

EthicsEthics

Page 17: Document1

17 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI

Isu Strategis EfSD untuk IndonesiaIsu Strategis EfSD untuk Indonesia

1. Pendidikan Akhlak Mulia (Ethics) dari usia dini s/d PT Pendidikan Etika dan KKN-PPM cocok untuk pelaksanaan EfSD di PT

2. Ketahanan Pangan:– Tersedianya bibit unggul dan pupuk organik– Konservasi lahan pangan– Diversifikasi pangan pokok– Perbaikan/pemulihan lahan pertanian

3. Climate Change:– Konservasi Hutan atau Penghijauan (Carbon

‘sink’)– Pengurangan emisi (Reduction of Emission from

Deforestration and Degradation = REDD)

Page 18: Document1

18 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI4. Energi:

– Energi ramah lingkungan (Geothermal, Solar, Coastal, Wind)

– Substitusi BBM (yang praktis dan aman)5. Lingkungan:

– Biodiversitas– Pengurangan polutan

6. Kesehatan:– Konservasi air bersih– Penanggulangan Tropical Diseases– Kontrol Kelahiran

7. Budaya:– Pelestarian budaya dan seni– Menghidupkan budaya harmoni,

menggantikan budaya kekerasan

Page 19: Document1

19 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTIPengembangan Tema dan Proposal Pengembangan Tema dan Proposal KKN-PPM berbasis EfSDKKN-PPM berbasis EfSD

• Syarat KKN-PPM:– Memenuhi paradigma Empowerment– Memenuhi prinsip-prinsip: win-win solution, co-

creation, co-funding, berbasis riset, flexible, dan sustainable.

– Melaksanakan nilai-nilai kepribadian

• Syarat EfSD:–Adanya keseimbangan dalam 3 pilar EfSD:

sustainibilitas ekonomi, berkeadilan sosial, berwawasan lingkungan dan budaya.

Harus memenuhi Syarat KKN-PPM dan EfSD:

Page 20: Document1

20 |

Rem

buk

Nas

iona

l Dep

dikn

as |

13.

Apr

il 20

23

Ditjen DIKTI