15. p-42 suntut

22
KEJAKSAAN NEGERI PURWOKERTO P- 42 Jl. Gatot Subroto No.109 Purwokerto, Jawa Tengah “UNTUK KEADILAN” SURAT TUNTUTAN No.Reg.Perkara : PDM - 555 / PWT / III / 2011 Jaksa penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Purwokerto dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara ata nama terdakwa : Nama Lengkap : Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito Tempat Lahir : Sukoharjo Umur/Tanggal lahir : 45 Tahun/ 15 Oktober 1965 Jenis Kelamin : Laki-Laki Kebangsaan : Indonesia Tempat Tinggal : Jl.Yos Sudarso No.10 Rt. 03 Rw.05 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ambara, Kabupaten Purwokerto, Jawa Tengah Agama : Islam Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Purwokerto Pendidikan : S-1 Berdasarkan Surat Penetapan Hakim pada Pengadilan Negeri Purwokerto Nomor ____________tangal __________ (Acara Pemeriksaan Biasa) terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut: PRIMER Bahwa ia terdakwa Agus Triyantoro, S.E bersama- sama bersekutu dengan Bella Cristalia, S.E dan Riki Sitorus, S.E ( dituntut tersendiri dalam perkara lain ) ataupun ia bertindak sendiri , pada hari Kamis tanggal 7 Oktober 2010 sampai dengan 30 November 2010, se-tidak tidaknya dalam kurun waktu tahun 2010, bertempat Kantor

Upload: reza-pratama

Post on 21-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 15. P-42 SUNTUT

KEJAKSAAN NEGERI PURWOKERTO P- 42Jl. Gatot Subroto No.109 Purwokerto, Jawa Tengah

“UNTUK KEADILAN”

SURAT TUNTUTANNo.Reg.Perkara : PDM - 555 / PWT / III / 2011

Jaksa penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Purwokerto dengan memperhatikan hasil pemeriksaan sidang dalam perkara ata nama terdakwa :

Nama Lengkap : Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito Tempat Lahir : Sukoharjo Umur/Tanggal lahir : 45 Tahun/ 15 Oktober 1965 Jenis Kelamin : Laki-Laki Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jl.Yos Sudarso No.10 Rt. 03 Rw.05 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ambara, Kabupaten Purwokerto, Jawa Tengah

Agama : IslamPekerjaan : Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang Purwokerto Pendidikan : S-1

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim pada Pengadilan Negeri Purwokerto Nomor ____________tangal __________ (Acara Pemeriksaan Biasa) terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:

PRIMER

Bahwa ia terdakwa Agus Triyantoro, S.E bersama-sama bersekutu dengan Bella Cristalia, S.E dan Riki Sitorus, S.E ( dituntut tersendiri dalam perkara lain ) ataupun ia bertindak sendiri , pada hari Kamis tanggal 7 Oktober 2010 sampai dengan 30 November 2010, se-tidak tidaknya dalam kurun waktu tahun 2010, bertempat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Klas 1 Purwokerto, se-tidaknya pada tempat lain termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Purwokerto, dengan sengaja telah mentransfer harta kekayaan berupa uang tunai berjumlah Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah), uang mana diterima tunai oleh terdakwa dari saksi Bella Cristalia, S.E yang kemudian oleh terdakwa ditransfer ke rekening atas nama terdakwa sendiri di Bank Yustitia KC Cilacap,dengan nomor rekening 2061.3867.4103, dan kemudian pada tanggal 29 November 2010, sejumlah Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah), ditransfer melalui RTGS (real time gross settlement) ke rekening deposito berjangka atas nama Riki Sitorus, S.E di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara dengan nomor rekening 1003.4893.1472 dan terakhir ditransfer ke rekening terdakwa di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara dengan nomor rekening 1003.5241.4429.- atau setidak-tidaknya uang tersebut telah ditransfer dari suatu Penyedia jasa keuangan ke penyedia Jasa Keuangan yang lainnya , baik atas nama sendiri maupun atas nama orang lain, sedangkan uang tersebut sebagian ataupun seluruhnya diketahuinya

Page 2: 15. P-42 SUNTUT

atau patut diduganya adalah hasil tindak pidana, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:

Pada tanggal 7 Oktober 2010,terdakwa Agus Triyantoro sebagai Pegawai Negeri pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Klas I Purwokerto, mendapat tugas menjadi Pejabat lelang , untuk melelang barang , berupa Tanah seluas 15 hektar, yang terletak di Baturaden , milik PT.Telkom Indonesia Tbk, yang berada diwilayah Area Network (Arnet) Purwokerto.- Berdasarkan tugas tersebut, terdakwa kemudian menghubungi dan bertemu dengan saksi Bella Cristalia, S.E selaku pimpinan PT. Sejahtera Tbk, agar berkehendak untuk membeli lelang tanah tersebut.- Setelah beberapa kali pertemuan, Bella Cristalia, S.E, akhirnya setuju untuk membeli tanah tersebut, dengan syarat harga pokok lelang dibayar Rp. 20.000.000.000 (dua puluh milyar rupiah), .-dengan cara pembayaran melalui transfer uang jaminan Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) ke rekening KPKNL, dan pada saat lelang akan dibayar tunai sejumlah Rp. 15.000.000.000 (lima belas milyar rupiah) melalui terdakwa selaku Pejabat lelang,sehingga seluruhnya berjumlah Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah). -Hal ini dimaksudkan agar Bella dapat mengambil uang milik PT. Sejahtera Tbk, dengan dalih sebagai pembayaran lelang atas tanah tersebut.-, Uang sejumlah Rp.20.000.000.000 (dua puluh milyar rupiah) tersebut, senyatanya hanya digunakan untuk pembayaran pembelian lelang tanah seluas 15 hektar itu adalah Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) , sedangkan sisanya senilai Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah), akan dijadikan milik tersangka dan rekannya Bella Cristalia, S.E dengan pembagian masing masing , tersangka mendapat Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) sedangkan Bella Cristalia, S.E mendapat bagian Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah).

Untuk penyamaran asal usul uang, maka uang sejumlah Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) tersebut dimasukan atau ditempatkan lebih dahulu ke rekeningnya tersangka di Bank Yustisia KC Cilacap, sementara itu Bella Cristalia, S.E, menghubungi Direktur Bank Surya Dharma Cabang Banjarnegara bernama Tria Ardani, S.E dengan maksud agar dapat menempatkan atau mendepositokan uangnya di Bank Surya darma tersebut, namun dalam penempatan atau pendepositoan itu, Bella Cristalia, S.E tidak menunjuk nama dirinya sendiri sebagai deposan/penyimpan, tetapi atas nama Riki Sitorus, S.E bendahawan Umum PT. Sejahtera Tbk. dan setelah didaftarkan sebagai deposan/penyimpan, maka didapatkan nomor rekening deposito berjangka dengan nomor 1003.4893.1472 atas nama Riki Sitorus, S.E.

Setelah mendapat kepastian nomor rekening deposito berjangka di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara dengan nomor rekenig diatas, atas nama Riki Sitorus,S.E, pada tanggal 29 Nopember 2010, Bella Cristalia, meminta kepada tersangka Agus Triyantoro, agar menteranseper uang senilai Rp.4 milyar, yang ada di rekeningnya tersangka di Bank Yustitia KC.Cilacap,melalui RTGS ke rekening No. 1003.4893.1472 atas nama Riki Sitorus pada bank Surya Darma Cabang Banjarnegara dan karena permintaan itu tersangka kemudian mentransfer uang sejumlah Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) melalui RTGS ke rekening atas nama Riki Sitorus, S.E di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara ,sehingga sisa

Page 3: 15. P-42 SUNTUT

uang yang masih ada direkening tersangka di Bank Yustisia KC Cilacap adalah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).

Pada waktu yang hampir bersamaan pada hari tanggal 29 November 2010 tersebut, terdakwa mengirim surat kepada Bank Surya Darma dan diterima Direktur Bank Tria Ardani, S.E surat mana adalah dibuat oleh Riki Sitorus, S.E dengan nomor 405, yang isinya mengenai transfer RTGS atas nama Riki Sitorus, S.E agar dipindahkan ke rekening koran atas nama Agus Triyantoro, S.E.yang ada di Bank Surya Darma, dengan nomor 1003.5241.4429.

Atas permintaan ini Bank Surya Darma melalui Sdr. Fanny U Fajri memindahkan/mentransfer uang Rp. 4.000.000.000 (empat milyar rupiah) tersebut dari rekeningnya Riki Sitorus, S.E ke rekening tersangka Agus Triyantoro, S.E dan masuklah uang sejumlah Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) tersebut ke rekening Terdakwa, sedangkan harta kekayaan atau uang yang ditransfer tersebut diatas seluruhnya ataupun sebagiannya diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana, sehingga teransaksi yang demikian ini dianggap sebagai transaksi keuangan mencurigakan .------------------------------------------------------------------------------------

Perbuatan terdakwa melanggar pasal : 3 ayat 1 huruf b UU No.15 tahun 2002, yang telah diubah dan ditambah oleh UU No. 25 tahun 2003, tentang Tindak Pidana Pencucian uang Jo pasal 55 KUHP.-

SUBSIDER

Bahwa ia terdakwa Agus Triyantoro, S.E bersama sama dan bersekutu dengan temannya bernama Bella Cristalia, S.E dan Riki Sitorus, S.E (dituntut tersendiri dalam perkara lain) ataupun ia terdakwa bertindak sendiri pada hari Kamis tanggal 7 Oktober 2010 sampai dengan 30 November 2010, se-tidak tidaknya dalam kurun waktu tahun 2010, bertempat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Klas 1 Purwokerto, se-tidaknya pada tempat lain termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Purwokerto, dengan sengaja telah menempatkan harta kekayaan berupa uang tunai masing-masing sejumlah Rp. 1.000.000.000,- 9satu milyar rupiah) pada Bank Yustisia KC Cilacap, dan Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara, se-tidak-tidaknya pada suatu Penyedia Jasa Keuangan lainnya, sedangkan uang tersebut sebagian ataupun seluruhnya diketahuinya atau patut diduga adalah hasil tindak pidana perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Pada tanggal 7 Oktober 2010,terdakwa Agus Triyantoro, S.E sebagai pegawai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Klas I Purwokerto, mendapat tugas menjadi Pejabat lelang, untuk melelang barang, berupa Tanah seluas 15 hektar, yang terletak di Baturaden, milik PT.Telkom Indonesia Tbk, yang berada diwilayah Area Network (Arnet) Purwokerto.

Berdasarka tugas tersebut, terdakwa kemudian menghubungi dan bertemu dengan saksi Bella Cristalia, S.E selaku pimpinan PT. Sejahtera Tbk, agar berkehendak untuk membeli lelang tanah tersebut. Setelah beberapa kali pertemuan, Bella Cristilia, akhirnya setuju untuk membeli tanah tersebut,, dengan syarat harga pokok lelang dibayar Rp.20 Milyar, .-dengan cara

Page 4: 15. P-42 SUNTUT

pembayaran melalui transfer uang jaminan Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) ke rekening KPKNL, dan pada saat lelang akan dibayar tunai sejumlah Rp. 15.000.000.000 (lima belas milyar) melalui terdakwa selaku Pejabat lelang, sehingga seluruhnya berjumlah Rp. 20.000.000.000,- (lima puluh miyar rupiah).

Hal ini dimaksudkan agar Bella Cristalia, S.E dapat mengambil uang milik PT. Sejahtera Tbk dengan dalih sebagai pembayaran lelang atas tanah tersebut. Uang sejumlah Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) tersebut, senyatanya hanya digunakan untuk pembayaran pembelian lelang tanah seluas 15 hektar itu adalah Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah), sedangkan sisanya senilai Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah), akan dijadikan milik tersangka dan temannya Bella Cristalia, S.E dengan pembagian masing masing tersangka mendapat Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) sedangkan temannya Bella Cristilia, S.E mendapat bagian Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah).

Untuk penyamaran asal usul uang, maka uang sejumlah Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) tersebut dimasukkan atau ditempatkan lebih dahulu ke rekeningnya tersangka di Bank Yustistia KC Cilacap, sedangkan sementara itu temannya Bella Cristalia, S.E menghubungi Direktur Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara bernama Tria Ardani, S.E dengan maksud agar dapat menempatkan atau mendepositokan uangnya di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara tersebut, namun dalam penempatan atau pendepositoan itu, Bella Cristalia S.E, tidak menunjuk nama dirinya sendiri sebagai deposan/ penyimpan, tetapi atas nama Riki Sitorus, S.E Bendaharawan Umum PT. Sejahtera Tbk. dan setelah didaftarkan sebagai deposan/ penyimpan, maka didapatkan nomor rekening deposito berjangka dengan nomor 1003.4893.1472 atas nama Riki Sitorus, S.E.

Setelah mendapat kepastian nomor rekening deposito berjangka di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara dengan nomor rekening deposito berjangka diatas, atas nama Riki Sitorus, S.E pada tanggal 29 November 2010, Bella Cristalia,S.E meminta kepada tersangka Agus Triyantoro, S.E agar mentransfer uang senilai Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah), yang ada di rekeningnya tersangka di Bank Yustitia KC Cilacap melalui RTGS ke rekening No. 1003.4893.1472 atas nama Riki Sitorus, S.E pada Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara dan karena permintaan itu tersangka kemudian mentransfer uang sejumlah Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) itu melalui RTGS ke rekening atas nama Riki Sitorus, S.E di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara ,sehingga sisa uang yang masih ada direkening tersangka di Bank Yustisia KC Cilacap adalah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Pada waktu yang hampir bersamaan pada hari tanggal 29 November 2010 tersebut, terdakwa mengirim surat kepada Bank Surya Darma dan diterima Direktur Bank Tria Ardani, S.E surat mana adalah dibuat oleh Riki Sitorus, S.E dan bernomor 405, yang isinya mengenai transfer RTGS atas nama Riki Sitorus, S.E agar dipindahkan ke rekening koran atas nama Agus Triyantoro, S.E yang ada di Bank Surya Darma, dengan nomor 1003.5241.4429.-

Atas permintaan ini Bank Surya Darma melalui Sdr. Fanny U Fajri memindahkan/mentransfer uang Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah)

Page 5: 15. P-42 SUNTUT

dari rekeningnya Riki Sitorus, S.E ke rekeningnya tersangka Agus Triyantoro, S.E dan masuklah uang sejumlah Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) tersebut ke rekeningnya Terdakwa, sedangkan harta kekayaan atau uang yang ditransfer tersebut diatas seluruhnya ataupun sebagiannya diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana, sehingga transaksi yang demikian ini dianggap sebagai teransaksi keuangan mencurigakan .-------------

Perbuatan terdakwa melanggar pasal : 3 ayat 1 huruf a UU no.15 tahun 2002,yang telah diubah dan ditambah oleh UU no.25 tahun 2003, tentang Tindak Pidana Pencucian uang Jo pasal 55 KUHP.-

LEBIH SUBSIDER :

Bawa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagai disebutkan dalam dakwaan pertama , bersama dengan temannya bernama Bella Cristalia, S.E ataupun ia bertindak sendiri, pada waktu dan tempat disebutkan dalam dakwaan pertama diatas, sengaja memiliki secara melawan hukum, suatu barang berupa uang tunai sejumlah Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah), barang mana seluruhnya atupun sebagiannya adalah milik dari pada saksi Bella Cristalia, S.E, se-tidak-tidaknya milik orang lain bukan milik terdakwa, sedangkan uang tersebut telah ada ditangan terdakwa bukanlah karena kejahatan, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan menerima uang dari orang bernama Bella Cristalia baik melalui transfer ke rekening Bendahara Penerima KPKNL di Bank Wijaya sejumlah Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) dan secara tunai sejumlah Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah), sehingga seluruhnya berjumlah Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah), uang mana seharusnya diperuntukan bagi pembayaan harga pembelian tanah seluas 15 hektar di Baturaden, secara lelang senilai Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) dan sisanya sejumlah Rp. 5.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah), seharusnya diserahkan kepada Bella Cristalia,S.E, dengan cara mentransfernya ke rekening Riki Sitorus, S.E di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara, tetapi oleh terdakwa uang itu dijadikan miliknya sendiri dengan cara menepatkannya atau mentransfernya ke rekening pribadi terdakwa sendiri, masing-masing pada Bank Yustisia KC Cilacap sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dan Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara, uang mana seluruhnya ataupun sebagiannya adalah milik dari pada Bella Cristalia, S.E se-tidaknya bukan milik terdakwa.-------------

Perbuatan terdakwa melanggar pasal 372 Jo Pasal 55 KUHP,------------

Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut verupa keterangan saksi-saksi,surat, petunjuk, keterangan terdakwa, yaitu :sebagai berikut :

1. Keterangan Saksi-Saksi

1.1Saksi Febri Pamungkas,S.T di bawah sumpah persidangan pada pokoknya menerangkan sebagi berikut :

Page 6: 15. P-42 SUNTUT

- Benar saksi adalah pegawai PT.Telkom Indonesia dengan jabatan manager Area Network (Arnet) Purwokerto.

- Bahwa Area Network (Arnet) Purwokerto memiliki aset diantaranya berupa tanah dan bangunan villa terletak di Baturaden yang saat ini tidak profitable.

- Bahwa tanah seluas 15 hektaryang dilelang tidak menguntungkan bagi PT.Telkom Indonesia, Tbk Area Network (Arnet). Purwokerto.

- Bahwa Setelah diadakan beberapa kali pertemuan dengan asisten manager Saudara Angga Mulki, disepakati bahwa aset berupa tanah seluas 15 (lima belas) hektar akan dijual melalui KPKNL Purwokerto dan untuk itu dimintakan persetujuan ke Network Regional (Netre) dan didapatlah persetujuan. Berdasarkan persetujuan tersebut, Angga Mukti saya perintahkan untuk menghubungi Kantor Lelang Purwokerto untuk mengajukan permohonan lelang atas aset tanah seluas 15 (lima belas) hektar tersebut. Kantor lelang kemudian menunjuk Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito sebagai juru lelang dan menetapkan jadwal lelang pada tanggal 7 Oktober 2010, dan Kantor lelang menjadwalkan hari lelang pada tanggal 10 November 2010.

- Bahwa setelah penetapan pelaksanaan lelang ditetapkan, kami PT.Telkom Indonesia, Tbk Area Network (Arnet) Purwokerto diminta untuk membuat pengumuman lelang yang harus dimuat dalam dua kali pemuatan dalam jangka 14 hari di Surat kabar lokal yaitu Purwokerto Post dan itu telah kami laksanakan

- Bahwa benar Isi pengumuman itu diantaranya adalah PT. Telkom Indonesia, Tbk Area Network (Arnet) Purwokerto akan melelang asetnya berupa tanah seluas 15 (lima belas) hektar yang terletak di Baturaden dengan harga limit Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) dan uang jaminan sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) yang harus disetor ke rekening bendahara penerima KPKNL di Bank Wijaya dengan nomor rekenig 2376.9785.2854 yang harus disetor selambat-lambatnya satu hari sebelum lelang dilaksanakan, sedangkan aset lelang dapat dilihat di Baturaden.

- Bahwa pada tanggal 10 November 2010, saksi mengikuti pelaksanaan lelang dan ternyata peserta lelang hanya diikuti oleh satu peserta yaitu PT. Sedjahtera,Tbk dengan penawaran Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah.

- Bahwa benar meskipun peserta lelang adalah peserta tunggal namun karena harga limit telah tercapai kami bersedia melepas aset tersebut dan kemudian lelang dinyatakan sah oleh pejabat lelang (saudara Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito).

- Bahwa saksi menyaksikan penyerahan uang sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) kepada pejabat lelang oleh PT. Sedjahtera, Tbk dalam hal ini diserahkan oleh seorang wanita yang belakang ini diketahui namanya adalah Bella Cristalia, S.E dari PT. Sedjahtera, Tbk tersebut.

- Bahwa benar sebagai bukti penyerahan sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) ditandatanganilah tanda terima berupa kwitansi oleh juru lelang Agus Triyantoro, S.E dan pemenang lelang PT.Sedjahtera, tbk yang diwakili oleh Bella Cristalia, S.E. Dengan demikian kami menganggap bahwa resmilah aset tanah yang kami lelang milik PT. Telkom Indonesia Area Network (Arnet) Purwokerto berpindah kepemilikannya secara resmi kepada PT. Sedjahtera,Tbk.

- Bahwa saksi telah menerima uang pelunasaan lelang bersamaan dengan uang jaminan lelang sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) yang dikirim ke rekening PT. Telkom Indonesia Area

Page 7: 15. P-42 SUNTUT

network (Arnet) Purwokerto dengan rekening 1090.0034.8565 di Bank Kusuma cabang Purwokerto yang dikirim oleh bendahara penerima KPKNL Purwokerto. Dengan diterimanya uang hasil lelang sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) di rekening kami maka selesailah pelaksanaan lelang secara keseluruhann atas aset tanah seluas 15 (lima belas) hektar di Baturaden.

- Bahwa saksi tidak kenal dengan orang Riki Sitorus, S.E maupun dengan Tria Ardani, S.E.

- Bahwa PT.Telkom Indonesia Area Network (Arnet) Purwoketo tidak dirugikan secara materil akibat adanya kasus sekarang ini.

1.2Saksi Bella Cristalia,S.E di bawah sumpah persidangan pada pokoknya menerangkan sebagi berikut :

- Bahwa saksi adalah pimpinan PT. Sedjahtera, Tbk yang bergerak dibidang bisnis pariwisata dan perhotelan di Purwokerto

- Bahwa pada tanggal 17 Oktober 2010, saksi ditemui oleh tersangka Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito dikantornya, demikian Saudara Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito adalah pejabat dari Kantor Lelang Kelas I Purwokerto.

- Bahwa karena bisnis PT. Sedjahtera, Tbk adalah pariwisata dan perhotelan, maka ia tertarik akan penawaran itu dan berminat membelinya.

- Bahwa setelah diadakan beberapa kali pertemuan, didapat kata sepakat bahwa PT. Sedjahtera,Tbk akan membeli lelang atas tanah tersebut dengan syarat bahwa pembayaran atas tanah tersebut adalah Rp . 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) sebagai harga pokok. Tetapi pada saat pelelangan disebutkan saksi membayar sejumlah Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) sesuai dengan harga limit secara tunai melalui TERSANGKA Agus Triyantoro,S.E selaku pejabat lelang.

- Bahwa disepakati juga dari selisih uang pembayaran dari harga limit lelang sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) saudara Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito akan mendapat bagian sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dan saya sendiri mendapatkan Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah).

- Bahwa pada tanggal 9 November 2010 saksi memerintah Riki Sitorus, S.E selaku bendahara umum PT. Sedjahtera, Tbk untuk mentransfer uang jaminan lelang melalui RTGS (Real Time Groos Settlement) dari rekening PT. Sedjhatera, Tbk di Bank Makmur Purwokerto ke rekening bendahara penerima KPKNL di Bank Wijaya dengan nomor rekening 2376.9785.2854 senilai Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah).

- Bahwa pada tanggal 10 November 2010, saksi membayar tunai uang pembayaran harga beli lelang kepada juru lelang Saudara Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito sejumlah Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) sehingga jumlah uang yang telah dibayar adalah Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah).

- Bahwa kelebihan uang Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) dari pembayaran tersebut memang telah direncanakan / disepakati antara saksi dan Saudara Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito, dan kelebihan Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) itu akan dibagikan antara saksi dan Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito masing-masing Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) untuk Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito dan Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) untuk saksi, sebab dengan cara demikianlah saksi dapat mengambil uang

Page 8: 15. P-42 SUNTUT

perusahaan PT. Sedjahtera Tbk, dan saksi bekerja sama dengan bendahara yaitu Riki Sitorus,S.E dan oleh Riki sitorus,S.E telah dibukukan yang dapat dipertanggungjawabkan.

- Bahwa saksi bahwa menemui Tria Ardani,S.E Bin Marpuat selaku Pimpinan Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara untuk menanyakan perihal bunga deposito berjangka pada Bank Surya Darma cabang Banjarnegara dan mendapat jawaban bahwa besar bunga deposito adalah 3% per tahun.

- Bahwa pada tanggal 28 November 2010 diakui Tria Ardani, S.E Binti Marpuat mengirim formulir pendaftaran deposito berjangka melalui faksimili dengan Nomor 1789000 yang kemudian diisi oleh saksi tetapi dengan nama deposan bukan nama saksi melainkan atas nama Riki Sitorus, S.E selaku bendahara umum PT. Sedjhatera,Tbk.

- Bahwa formulir pendaftaran deposito dengan nomor 1789000 itu dikirim oleh Tria Ardani, S.E Binti Marpuat.

- Bahwa saksi telah mendaftarkan deposito berjangka atas nama Riki Sitorus, S.E dengan nomor rekening 1003.4893.1472 di Bank Surya Darma cabang Banjarnegara.

- Bahwa saksi kemudian memerintahkan Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito agar mentransfer uang sebanyak Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) ke rekening deposito berjangka atas nama Riki Sitorus,S.E dengan nomor rekening 1003.4893.1472 di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara melalui RTGS.

- Bahwa pada tanggal 29 November 2010 saksi menanyai ke Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara perihal uang Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) yang telah transfer oleh Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito dari Bank Yustisia KC Cilacap,.

- Bahwa pihak Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara mengatakan bahwa uang tersebut telah masuk ke rekening atas nama Riki Sitorus,S.E namun uang tesebut telah dipindahkan ke rekening atas nama Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito dengan nomor rekening 1003.5241.4429 di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara.

- Bahwa saksi mengatakan bahwa ia tidak menikmati uang Rp. 5.000.0000.000,- (lima miyar rupiah) milik PT. Sedjahtera,Tbk tesebut melainkan semua uang tersebut dinikmati oleh Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito

- Bahwa saksi merasa telah ditipu oleh TERSANGKA Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito.

1.3Saksi Tria Ardani,S.E di bawah sumpah persidangan pada pokoknya menerangkan sebagi berikut :

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito dan kenal juga dengan saksi Bella Cristalia, S.E.

- Bahwa saksi adalah Pimpinan Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara

- Bahwa pada tanggal 25 November 2010 telah datang saksi Bella Cristalia, S.E ke kantornya, dimana pembicaraannya tersirat bahwa Bella Cristalia,S.E ingin mendepositokan uangnya di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara

- Bahwa dengan bunga 3 % yang ditawarkan oleh saksi, Bella Cristalia, S.E tertarik untuk deposito berjangka di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara.

- Bahwa pada tanggal 28 November 2010, saksi mengirim formulir pendaftaran deposito berjangka melalui faksimili dengan nomor 1789000 kepada Bella Cristalia, S.E

Page 9: 15. P-42 SUNTUT

- Bahwa formulir deposito berjangka tersebut diisi bukan dengan nama Bella Cristalia, S.E melainkan dengan nama Riki Sitorus, S.E

- Bahwa ketika saksi menanyakan Bella Cristalia,S.E, mengapa atas nama Riki Sitorus,S.E, Bella Cristalia, S.E mengatakan bahwa Riki Sitorus, S.E adalah Pegawai PT. Sejahtera Tbk, kemudian dibuatlah rekening atas nama Riki Sitorus,S.E dengan nomor rekening 1003.4893.1472 di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara.

- Bahwa pada tanggal 30 November 2010, menurut pegawai saksi bernama Fanny U.Fajri, melaporkan pada saksi bahwa telah terjadi transaksi uang masuk sebesar Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) ke rekening atas nama Riki Sitorus,S.E dari Bank Yustisia KC Cilacap melalui RTGS Real Time Gross Settlment). Mendengar laporan tersebut, saksi menyerahkan Surat dari Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito No.405 yang ditandatangani oleh Riki Situros, S.E kepada Fanny U Fajri, surat mana berisikan agar transfer RTGS dalam rekening Riki Sitorus, S.E dipindahkan ke rekening koran atas nama Agus Triyantoro, S.E dengan nomor rekening 1003.5241.4429 yang sudah ada di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara. Atas dasar itu Fanny U Fajri memindah bukukan uang sejumlah Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) tersebut.

- Bahwa setelah diselidiki rekening tersebut oleh Francius Edward,S.H selaku pejabat Unit Kerja Kepatuhan pada Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara, transaksi tersebut dicurigai dan kemudian dilaporkan kepada yang berwenang yaitu PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan kemudian saksi diperiksa oleh kepolisian sekarang ini.

1.4Saksi Riki Sitorus, S.E di bawah sumpah persidangan pada pokoknya menerangkan sebagi berikut :

- Bahwa Saksi adalah pegawai PT. Sedjahtera, Tbk yang ditugaskan sebagai bendaharawan umum dan Bella Cristalia, S.E adalah pimpinan PT. Sedjhtera,Tbk tesebut.

- Bahwa saksi mengakui bahwa benar ia telah diminta oleh Bella Cristalia, S.E untuk membuat pembukuan tentang pembelian lelang atas tanah seluas 15 (lima belas) hektar milik PT.Telkom Indonesia Area Network (Arnet) Purwokerto yang dibeli lelang pada tanggal 10 November 2010.

- Bahwa aksi mengakui ia telah memasukkan dalam pembukuan harga beli lelang tersebut sebesar Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Bella Cristalia, S.E.

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pengeluaran uang Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) tersebut dari kas perusahaan terjadi dua kali yaitu masing-masing pada tanggal 9 November 2010 sejumlah Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) yang ditransfer ke rekening bendahara KPKNL Purwokerto dengan nomor rekening 2376.9785.2854 di Bank Wijaya melalui RTGS dari Bank Makmur Purwokerto dan yang kedua pada tanggal 10 November ditarik secara tunai sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) diterima langsung oleh Bella Cristalia, S.E sebagai pelunasan harga lelang.

- Bahwa setelah pelelangan selesai saksi dipanggil oleh Bella Cristalia, S.E untuk menandatangani formulir deposito berjangka di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara untuk membuka rekening

Page 10: 15. P-42 SUNTUT

deposito berjangka. Formulir tersebut oleh saksi setelah ditandatangai diserahkan kepada Bella Cristalia, S.E.

- Bahwa pada tanggal 29 November 2010 saksi ditelpon oleh orang bernama Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito selaku pejabat lelang KPKNL Purwokerto yang menanyakan apakah benar saksi (Riki Sitorus, S.E) mendepositokan uang sejumlah Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara, saksi menjawab tidak ada. Dan kemudian agus minta bertemu dengan saksi dan saksi menyanggupi di rumah makan Suka Sanang di Purwokerto.

- Bahwa hasil pertemuan antara saksi dan oleh Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito, saksi diminta untuk membuat surat agar rekening atas nama saksi di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara dapat dipindahkan ke rekening saudara Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito sebab ia mengatakan pada saksi bila tidak dipindahkan maka saksi dapat dikenakan tindak pidana pencucian uang.

- Bahwa atas saran Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito saksi membuat surat dengan nomor 405 yang isinya untuk mentransfer uang dari rekening saksi ke rekening Agus Triyantoro, S.E di Bank Surya Darma cabang Banjarnegara.

- Bahwa saksi menerangkan mengapa hal itu dilakukan, karena atasannya Bella Cristalia, S.E telah mengkhinatinya dan telah menjatuhkan dirinya sebagai pelaku tindak pidana Pencucian Uang.

- Bahwa saksi menerangkan benar surat itu dibuat dan ditanda tangani oleh saksi atas suruhan agus Triyantoro, S.E Bin Marwito karena saksi ditakuti sebagai tersangka tindak pidana Pencucian Uang.

1.5Saksi Francius Edward,S,H di bawah sumpah persidangan pada pokoknya menerangkan sebagi berikut :

- Bahwa saksi adalah pejabat Unit Kerja Kepatuhan pada Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara.

- Bahwa pada tanggal 30 November 2010, saya mendengar pembicaraan antara Kepala Teller Saudara Fanny U.Fajri dengan Pimpinan Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara Tria Ardani,S.E tentang adanya transfer uang sejumlah Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) ke rekening Koran atas nama Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito yang ditransfer secara RTGS dari rekening Riki Sitorus,S.E yang baru menjadi nasabah Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara pada hari itu juga.

- Bahwa setelah sasksi meneliti data perihal transaksi uang yang dilakukan Riki sitorus, S.E kepada rekening koran atas nama Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito adalah termasuk transaksi keuangan yang mencurigakan dan perlu ditindaklanjuti.

- Bahwa atas izin direktur Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara, ibu Tria Ardani, S.E kasus tersebut dilaporkan kepada PPATK di Jakarta tanggal 1 Desember 2010.

- Bahwa PPATK memasukkan laporan saksi ke Kepolisian Polda Jawa Tengah.

2. SURAT :

- Dari alat bukti surat berupa kwitansi penerimaan uang Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) membuktikan bahwa tersangka telah menerima uang tunai sejumlah Rp. 15.000.000.000,-

Page 11: 15. P-42 SUNTUT

(lima belas milyar rupiah) dari hasil lelang 15 hektar tanah milik PT. Telkom Indonesia Area Network (Arnet) Purwokerto.

- Dari alat bukti surat berupa pengumuman lelang terbukti bahwa harga limit yang ditetapkan oleh PT.Telkom Indonesia Area Network (Arnet) Purwokerto adalah sejumlah Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah).

- Dari transkip rekening bank terbukti bahwa rekening Tersangka menunjukkan aktivitas transaksi rekening tersangka baik pada Bank Yustisia KC Cilacap maupun pada Bank Surya Darma cabang Banjarnegara sangat tidak wajar. Sebab terakhir rekening tersangka pada Bank Yustisia KC Cilacap menerima transfer uang sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dan pada Bank Surya Darma cabang Banjarnegara menerima transfer uang sebesar Rp.4.000.000.000,- (empat milyar rupiah)

3. PETUNJUK :

Dari keterangan-keterangn para saksi dan dihubungkan dengan barang bukti surat dan barang bukti lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya atau berkaitan erat satu sama lainnya menunjukkan bahwa terdakwa adalah pelaku dari Tindak Pidana yang didakwakan kepadanya.

4. KETERANGAN TERDAKWA

- Bahwa terdakwa mungkir atas sangkaan telah melakukan Tindak pidana pencucian Uang.

- Bahwa terdakwa mengakui bahwa benar dia sebagai pejabat lelang kelas 1 Purwokerto telah melaksanakan lelang atas tanah seluas 15 hektar yang terletak di Baturaden milik PT. Telkom Indonesia Area Network (Arnet) Purwokerto.

- Bahwa Pelaksanaan lelang tersebut atas permintaan PT. Telkom Indonesia area Network (Arnet) Purwokerto yang persayartan lelang seperti pengumuman lelang dan syarat-syarat lainnya telah dipenuhi semuanya.

- Bahwa pengumuman lelang dibuat oleh PT. Telkom Indonesia Area Network (Arnet) Purwokerto yang diumumkan melalui media cetak yaitu surat kabar harian Purwokerto Post masing-masing tanggal 8 Oktober 2010 dan 22 Oktober 2010.

- Bahwa dalam pengumuman ditentukan harga limit objek lelang dan uang jaminan masing-masing Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar) untuk harga objek lelang dan Rp. 5.000.000.000,- (lima milyyar rupiah) uang jaminan lelang yang harus diibayar selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum hari lelang yaitu tanggal 10 November 2010.

- Bahwa terdakwa mengakui pada tanggal 17 Oktober 2010 menemui pimpinan perusahaan/ direktur utama PT. Sedjahtera, Tbk yaitu Sdri Bella Cristalia,S.E suatu perusahaan yang bergerak di bidang bisnis pariwisata dan perhotelan dimana pertemuan itu menanyakan kepada Bella Cristalia,S.E apakah mereka mau membeli tanah 15 (lima belas) Hektar tersebut.

Page 12: 15. P-42 SUNTUT

- Bahwa setelah beberapa kali terdakwa melakukan pertemuan dengan Bella Cristalia,S.E, Bella Cristalia,S.E berminat untuk membeli tanah tersebut.

- Bahwa terdakwa mengaku pada tanggal 9 November 2010 tersangka menerima transfer melalui rekening bendahara penerima KPKNL uang jaminan lelang sejumlah Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) dari PT. Sedjahtera .Tbk

- Bahwa pada tanggal 10 November 2010 pelelangan dilaksanakan tetapi penawaran hanya satu perusahaan/ tunggal yaitu PT. Sedjahtera, Tbk saja yang pada saat pelelangan PT. Sedjahtera, Tbk diwakili oleh Bella Cristalia,S.E. Diakui pula bahwa pada saat pelelangan terjadi hadir juga wakil dari PT. Telkom Area Network (Arnet) Purwokerto yaitu Sdr Febry Famungkas,S.T

- Bahwa terdakwa mengaku bahwa pembayaran lelang dibayar tunai oleh Bella Cristalia S.E kepada tersangka selaku pejabat lelang sejumlah Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) dan uang tersebut oleh tersangka disetorkan ke rekening bendahara Penerima KPKNL sehingga kemudian digabungkan menjadi Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) dengan jaminan lelang yang di transfer pada tanggal 9 November 2010 yang lalu.

- Bahwa menurut terdakwa uang Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) ditransfer ke rekening PT. Telkom Indonesia Area Network (Arnet) Purwokerto dengan No rekening 1090.0034.8565 di Bank Kesuma Cabang Purwokerto

- Bahwa dengan di transfernya uang Rp. 15.00.000.000,- (lima belas milyar rupiah) kepada PT. Telkom Indonesia Area Network (Arnet) Purwokerto menurut tersangka selesai lah sudah tugasnya sebagai pejabat lelang yang ditugaskan melakukan lelang tanah seluas 15 (lima belas) hekatr milik PT. Telkom Indonesia Area Network (Arnet) Purwokerto tersebut.

- Bahwa Terdakwa menerima uang kontan sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah) sebagai pembayaran harga lelang bertentangan dengan ketentuan yang belaku.

- Bahwa Terdakwa mungkir bahwa ia telah menerima uang Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) dari Bella Cristalia,S.E sebagai pembayaran harga lelang atas tanah 15 (lima belas) hektar itu walaupun telah ditunjukkan barang bukti berupa kwitansi pembayaran yang ditanda tangani oleh tersangka dan Bella cristalia,S.E.

- Bahwa Terdakwa mungkir telah membuat surat 405 yang ditanda tangani oleh Riki Sitorus, S.E dan mungkir telah mengadakan pertemuan dengan Riki Sitorus, S.E di Rumah makan Suka Senang Purwokerto.

- Bahwa Terdakwa mungkir keras telah menerima transfer uang sebesar Rp. 4.000.000.000,- (empat milyar rupiah) yang ditransfer dari rekening atas nama Riki Sitorus, S.E ke rekening terdakwa yang ada di Bank Surya Darma Cabang Purwokerto. Namun terdakwa mengakui memiliki rekening di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara dengan No rekening 1003.5241.4429.

- Bahwa Terdajwa mengakui kenal dengan Tria Ardani,S.E Bin Marpuat sebagai teman kuliah nya semasa perguruan tinggi UGM.

Page 13: 15. P-42 SUNTUT

5. Barang Bukti :

- Kwitansi Pembayaran harga lelang atas tanah di Baturaden, selaku pemenang lelang, pada tanggal 10 November 2010 di Purwokerto.

- Rekaman CCTV Pertemuan Agus Triyantoro,S.E dan Riki Sitorus,S.E di Rumah makan Suka Senang pada pukul 14.00 Tanggal 29 November 2010

- Foto antara Bella Cristalia, S.E , Febry Famungkas, S.T bin H. Sulaiman dan Agus Triyantoro,S.E Bin Marwito.

- Pengumuman lelang tanggal 8 November 2010 dan 22 November 2010 di surat kabar Purwokerto Post

- Surat dengan Nomor 405 di Bank Surya Darma cabang Banjarnegara

- Transkrip rekening atas nama Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito di Bank Yustisia KC Cilacap dengan nomor rekening 2061.3867.4103.

- Transkrip rekening atas nama Agus Triyantoro, S.E Bin Marwito di Bank Surya Darma cabang Banjarnegara nomor rekening 1003.5241.4429.

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum, karena itu dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian.

Ketua Hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada terdakwa dan atau saksi oleh yang bersangkutan telah membenarkannya.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka sampailah kami kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, yaitu : Dakwaan Primer Pasal 3 ayat 1 huruf b UU No.15 tahun 2002, yang telah diubah dan ditambah oleh UU No. 25 tahun 2003, tentang Tindak Pidana Pencucian uang Jo pasal 55 KUHP dengan unsur-unsur sebagai berikut :

1. Tentang Unsur Setiap Orang

Bahwa yang dimaksud dengan unsur “setiap orang” adalah orang atau subjek hukum yang melakukan perbuatan pidana dan orang tersebut dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya.Bahwa terdakwa yang bernama AGUS TRIYANTORO,S.E BIN MARWITO adalah laki – laki dewasa serta pada saat didengarkan keterangannya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan dapat menjawab dengan baik dan benar setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya didepan persidangan dan dibenarkan oleh Penasihat Hukumya. Sehingga unsur ke 1 telah terpenuhi.

2. Tentang Unsur Dengan Sengaja

Sengaja pengertiannya adalah perbuatan dilakukan dengan penuh kesadaran dengan mempertimbangkan akibat-akibat yang akan ditimbulkan oleh perbuatan itu.

3. Mentransfer Harta Kekayaan

Yang dimaksud harta kekayaan di dalam UU Pencucian Uang No.15 Tahun 2002 yang telah di tambah dan diubah dengan UU No.15 Tahun 2003 adalah “semua benda bergerak atau benda tidak bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud”.

Page 14: 15. P-42 SUNTUT

Dihubungkan dengan jenis kata kekayaan yang ditransfer oleh tersangka adalah berupa uang maka unsur ketiga telah dapat terbukti.

4. Yang diketahuinya / patut diduganya merupakan hasil tindak pidana

Bahwa dari keterangan saksi Bella Cristalia,S.E terungkap bahwa adanya rencana mark-up harga beli lelang atas tanah itu dari Rp.15.000.000.000,- (Lima Belas Milyar Rupiah) menjadi Rp.20.000.000.000,- (Dua Puluh Milyar Rupiah) dengan selisih senilai Rp.5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) dan pembagiannya Rp.1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) untuk tersangka dan Rp.4.000.000.000,- (Empat Milyar Rupiah) untuk Bella maka tersangka tahu bahwa tindakan memark-up atau memperbesar nilai harga beli lelang itu tanpa sepengetahuan atau seizin pemilik uang (PT.Sedjahtera,Tbk) merupakan tindakan kejahatan atau tindak pidana setidak-tidaknya tersangka patut menduga bahwa tindakan itu adalah tindak pidana kejahatan. Sehingga demikian unsur keempat ini dikatakan dapat terbukti.

5. Unsur dari suatu Penyedia Jasa Keuangan ke Penyedia Jasa Keuangan Lain baik Atas Nama Sendiri maupun Atas Nama Pihak Lain.

Berdasarkan uraian-uraian seperti tersebut diatas maka benar bahwa transfer uang senilai Rp.5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) itu dilakukan oleh terdakwa dimulai dari di transfer nya uang ke Bank Yusticia KC Cilacap kemudian di transfer lagi ke rekening atas nama Riki Sitorus,S.E di Bank Surya Darma Cabang Banjarnegara dan kemudian ditransfer lagi dari rekening Riki Sitorus,S.E di Bank Surya Darma tersebut ke rekening tersangka sendiri di bank yang sama yaitu bank Surya Darma. Ini membuktikan bahwa terdakwa telah melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana, yaitu :

1. Hal yang memberatkan - Perbuatan Terdakwa telah merugikan keuangan PT. Sedjahtera, Tbk

- Terdakwa mungkir atas dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum

2 Hal yang meringankan- TERDAKWA belum dipidana sebelumnya- TERDAKWA merupakan seorang kepala rumah tangga

Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan memperhatikan Undang-Undang yang bersangkutan

MENUNTUT

Supaya Hakim / Majelis Hakim pengadilan negeri Purwokerto yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan.1. Menyatakan terdakwa ______________________________ bersalah

melakukan tindak pidana Pencucian Uang sebagaimana diatur dan diancam pidana _____________ dalam surat Dakwaan Primer Pasal 3 ayat 1 huruf (b) UU No.15 tahun 2002, yang telah diubah dan ditambah oleh UU No. 25

Page 15: 15. P-42 SUNTUT

tahun 2003, tentang Tindak Pidana Pencucian uang Jo pasal 55 KUHP dalam surat dakwaan.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama ____ dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara ditambah dengan denda sebesar __________ subsider selama _____ kurungan dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan / terdakwa supaya ditahan ____

3. Menyatakan barang bukti agar tetap terlampir dalam berkas perkara untuk dipergunakan sebagai barang bukti persidangan lain.

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah)

Demikianlah surat tuntutan ini kami bacakan dan serahkan dalam sidang hari ini Senin tanggal 14 maret 2011.

Jaksa Penuntut Umum

EKA YULIANTI, S.H., M.H. Jaksa Muda

NIP. 19640423.199812.1.005