143_k_tun_2007
TRANSCRIPT
P U T U S A N No. 143 K/TUN/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara : I. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MAKASSAR,
berkedudukan di Jalan A.P. Pettarani Makassar, dalam hal ini Pegawai Pettarani memberi kuasa Negeri Sipil , kepada : MUHALLIS, S.SiT,
berkantor di Jalan A. P
Makassar ; bin DJUNAIDY TJOLLENG, bertempat
II. 1. M. DJUNDI tinggal
di Jalan Belimbimg
No.8 Rt.008, Rw. 007 Kel.
Jaga Karsa , Kec. Jaga Karsa Jakarta Selatan ; 2. ST. HALIJAH DG. BAU binti H. TJOLLENG DG.
MARALA,
bertempat tinggal di jalan Tinumbu Lorong
No. 148 No. 16 Makassar ; 3. HJ. ST. AISYAH DG. DG. MARALA, TAYU binti H. TJOLLLENG Tinumbu
bertempat tinggal di Jalan
Dalam No.71 A Makassar ; 4. HJ. ST. HATIJAH DG. TAUNGA binti H.
TJOLLENG DG. MARALA , Mesjid Raya No.12
bertempat tinggal di Jalan Kab. Gowa,
Sungguminasa,
dalam hal ini memberikan kuasa kepada : H ASMAUN ABBAS, Pettarani SH.MH. No.29 Advokat berkantor di Jalan A.P.
Tilp ( 0411)
443664
Makassar ,
Pemohon Kasasi I dan II, dahulu Tergugat - Tergugat II Intervensi /Terbanding ;
melawan1. HJ. ST. RAHMAWATI , 2. Drs. SALADIN HAMAT YUSUF, Msi., 3. DIRHAMSYAH HAMAT YUSUF, SE., 4. Drs. MUH. ALIF HAMAT YUSUF, SH. , 5. MUH. ABDUH HAMAT YUSUF, SE., 6. SITI DAHLIA HAMAT YUSUF, Amd.,
7. SITI QAMARIAH HAMAT YUSUF, AP. 8. Ir. AHMAD SUKARNO HAMAT YUSUF,
Hal. 1 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
9. Ir. AHMAT SUHARTO HAMAT YUSUF, 10. RAHMATULLAH HAMAD YUSUF, S.ip. 11. ABD. BASIT HAMAT YUSUF, SH. 12. MUH. ALIAS HAMAD YUSUF , S.Sos., kesemuanya di Jalan A.P. Kasasi Pettarani No.9 dahulu para
bertempat Makassar ,
tinggal
para Termohon
Penggugat / Pembanding ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang para Termohon Kasasi dahulu sebagai para Penggugat/Pembanding menggugat sekarang para Pemohon Kasasi dahulu telah
sebagai TergugatPengadilan Tata
Tergugat II Intervensi /Terbanding Usaha Negara Makassar
di muka persidangan
pada pokoknya atas dalil-dalil : semasa hidupnya telah mendapat April 1961 25 Januari
Bahwa Drs. Hamat Yusuf pembagian beberapa bidang
tanah secara Hibah tanggal 7
dari ayahnya bernama H. Tjolleng DG. Marala, pada tanggal
2004 Drs. Hamat Yusuf meninggal dunia di Makassar , tanah-tanah tersebut beralih kepada ahli warisnya yaitu para tanah-tanah tersebut yang semuanya Penggugat, adapun data fisik
terletak di Jalan A.P. Pettarani
Makassar , masing-masing sebagai berikut : Sertipikat Hak Milik No.627/Kelurahan Karuwisi , tanggal 11 Nopember
1994, GS. Tanggal 18 Juni 1994 No.2252/1994, luas 8.554 M2 tercatat atas nama pemegang hak Drs. Hamat Yusuf ; Sertipikat Hak Milik No.628/Kelurahan Karuwisi, tanggal 11 Nopember
1994 , GS. Tanggal 18 Juni 1994 No.2251/1994, luas 4.652 M2 tercatat atas nama pemegang hak Drs . Hamat Yusuf ; Sertipikat Hak Milik No.630 / Kelurahan Karuwisi , tanggal 11 Nopember 1994, GS. Tanggal 18 Juni 1994 No.630/1994, luas 3.486 M2 tercatat Yusuf ;
atas nama pemegang hak Drs. Hamat -
Sertipikat Hak Milik No.18 /Kelurahan Sinrijala, tanggal 25 Maret 1998 , SU tanggal 21 Maret 1998 No.02/1998, luas 3.058 M2 tercatat atas
nama pemegang hak Drs. Hamat Yusuf ; Keempat Sertipikat tersebut selanjutnya disebut sertipikat lama ; yang mengkomplain tanah-tanah
Bahwa kemudian ada pihak-pihak milik Penggugat oleh DPRD
point 1 diatas, selanjutnya masalah ini menjadi perhatian Kota Makassar Komisi A. Bidang Pemerintahan
Hal. 2 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
mengadakan
rapat dengan mengundang Panakkukang
Kepala Kelurahan
Sinrijala, Pertanahan tidak akan
Kepala Kecamatan Makassar ( Ir. menerbitkan
dan Kepala Badan
Said Asaad), hasil rapat adalah pihak BPN
Sertipikat baru untuk mengganti sertipikat lama sesuai point BPN telah mengumumkan 2004 di Harian Pedoman karena dasar
1 diatas, walau pihak Rakyat edisi Rabu
tanggal 29 Desember
penerbitan Sertipikat
baru,
yaitu kesepakatan bersama Marlika Parawangsa, SH.
tanggal 9 Maret Notaris menjadi
2004 yang dilegalisir Cita sengketa
di Pengdilan Negeri Makassar.
Jadi Kepala Kantor Pertanahan
yang lama untuk dan atas nama Kantor Pertanahan Makassar tidak akan memproses permohonan untuk menerbitkan Sertipikat baru guna
mengganti Sertipikat Lama ; Bahwa setelah penggantian Kepala Kantor Pertanahan lama, oleh Kepala Kantor Pertanahan Baru tanpa mau melihat berkas-berkas buku tanah tersebut, tanpa memberi kesempatan kepada Penggugat langsung Kepala Negara
menerbitkan sertipikat baru sesuai point 4 dibawah, untuk itu maka Kantor Pertanahan Baru telah melanggar Peraturan Menteri
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No.3/1997 pasal 90 ayat 1, yang berbunyi : Hak-Hak atas tanah, hak milik atas satuan fisik rumah susun, dan atau hak data
pengelolaan atau yuridisnya catatan
tanah wakaf yang data masih
tidak lengkap atau
disengketakan, dibukukan dengan lengkap atau
dalam buku tanah mengenai hal-hal yang kurang 30 (1) huruf
disengketakan sesuai ketentuan Pasal Peraturan Pemerintah No.24
B, C, D dan E
Tahun 1997 ; Penggugat, upaya atas perbuatan dan atau Badan
Bahwa untuk meyakinkan tindakan Pertanahan Tergugat ,
dilakukan
bertanya ke Kantor
Makassar, SKPT ( Surat Keterangan
Pendaftaran Tanah) tanggal 16 Mei terbit Sertipikat
bertanggal 27 April 2005,
2005 yang Penggugat terima pada itu menyatakan benar telah
jawaban SKPT
baru masing-masing : a. Sertipikat Hak Milik No. 627/Kelurahan Karuwisi, luas 8.554 M2 , :
penerbitan tanggal 23 Maret 2005 tercatat atas nama 1. Dusdiningsih, 2. H. Muhammad Djundi bin Djunaidy Tjolleng, 3. St. Zaitun , 4. Umi Kalsum,
Hal. 3 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
5. Muhammad Hisaan , b. Sertipikat Hak Milik No.628/Kelurahan Karuwisi , luas 4.652 M2
penerbitan tanggal 23 Maret 2005 tercatat atas nama : ST. Halijah Dg. Bau binti H. Tjolleng Dg. Marala ; c. Sertipikat Hak Milik No.630/Kelurahan Karuwisi, luas 3.486 M2
penerbitan tanggal 23 Maret 2005 tercatat atas nama : Hj. St. Aisyah Dg. Tayu binti H.Tjolleng Dg. Marala ; d. Sertipikat penerbitan Hak Milik No.18/Kelurahan Sinrijala, luas 3.058 M2,
tanggal 23 Maret 2005
tercatat atas
nama :
Hj. ST. Hatidjah Dg.Taunga binti H. Tjolleng Sehingga sepatutnya Sertipikat
Dg. Marala ; diatas demi hukum
Baru tersebut
dinyatakan batal atau tidak sah, sehingga
harus diperintahkan Tergugat
mencabut dan mencoret dari buku tanah . Bahwa tanggal penerbitan SKPT dari Tergugat tanggal 27 April 2005, Penggugat terima tanggal 16 diajukan gugatan di PTUN Mei
2005 dan tanggal 20 Juni 2005
dengan
demikian masih dalam tenggang waktu yang ditentukan Pasal 55 UndangUndang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; Bahwa tersebut adalah Putusan Tergugat menerbitkan dengan alasan Agung Sertipikat Baru pada point No.4 yaitu ada 2003,
yang tidak
berdasar
Mahkamah
No.47/K/AG/2001 tanggal tanggal 20
6 Januari
Putusan PK
No.12/PK/AG/2004
Agustus
2004 dan
Kesepakatan Bersama yang dilegalisir Notaris Cita SH. pada hal Tergugat ( BPN) obyek sudah
Marlika Parawangsa, mengetahui bahwa di
Kesepakatan
tersebut
menjadi
sengketa dalam perkara
Pengadilan Negeri Makassar perbuatan Tergugat adalah
sejak tanggal 17 Desember 2004, sehingga perbuatan melawan hukum ( Onrechmatige
Overheids daad) ; a. Bahwa akibat dari uraian point yang dibongkar oleh pihak yang No.4 diatas kini tanah milik tersebut tidak bertanggung jawab, akibat
timbulnya
kerugian karena pembongkaran sebesar Rp. 350.000.000,harga bahan bangunan yang yang tidak bertanggung
( tiga ratus lima puluh juta rupiah) yaitu dibongkar dan diambil oleh jawab; b. Bahwa Pedagang membayar bangunan pihak-pihak
yang dibongkar itu dahulu dipersewakan kepada 70 ( tujuh puluh) bulan, orang dan hasil yang
Kaki Lima sebanyak sewa
sebesar Rp. 300.000,- /setiap
Hal. 4 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
didapat Penggugat juta rupiah) c.
adalah sebesar
Rp. 21.000.000,- (Dua puluh satu ulah Tergugat ; menyewa tanah milik
merupakan kerugian akibat toko Semi
Bahwa 34 petak Penggugat didapat
permanent
harga sewa adalah
a Rp. 200.000,-/setiap bulan, hasil yang sebesar Rp. 6.800.000,( enam juta
Penggugat
delapan ratus ribu rupiah) Bahwa Undang-Undang yang
juga merupakan kerugian ; No. 5 Tahun 1986 Jo.
sebagaimana Undang-Undang No. 9 Tahun 2004
Tindakan atau
Perbuatan Tergugat
menerbitkan
Sertipikat Baru Pengganti/Sertipikat Ganda tersebut kerugian sewa Penggugat, baik berupa bahan bangunan bulan yang seharusnya Penggugat
telah mengakibatkan ( material ) serta
setiap
terima menjadi
tidak ada
yang harus dibayar Tergugat , kerugian point
No.6 a, b, c diatas ; Bahwa mohon kepada berdasarkan Pengadilan hak-hal Tata tersebut diatas para Penggugat agar
Usaha Negara
Makassar ,
memberikan putusan sebagai
berikut :
1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan batal atau tidak sah : a. Sertipikat Hak Milik No.627/Kelurahan Karuwisi, luas 8.554 M2
penerbitan tanggal 23 Maret 2005 tercatat atas 1. Dusdiningsih, 2. H. Muhammad Djundi bin Djunaidy 3. St. Zaitun , 4. Umi Kalsum, 5. Muhammad Hisaan, b. Sertipikat Hak Milik penerbitan tanggal Tjolleng,
nama :
No.628/Kelurahan Karuwisi, luas 4.652 M2 23 Maret 2005 tercatat atas nama : Dg.Marala ; 3.486 M2,
ST. Halijah Dg. Bau binti H. Tjolleng c. Sertifkat penerbitan
Hak Milik No.630/Kelurahan Karuwisi, luas tanggal 23 Maret
2005 tercatat atas nama :
Hj. ST. Aisyah Dg. Tayu binti H. Tjolleng Dg. Marala ; d. Sertipikat Hak Milik No.18/Kelurahan Sinrijala , luas 3.058 M2
penerbitan tanggal 23 Maret 2005 tercatat atas nama : Hj. ST. Hatidjah Dg. Taunga binti H. Tjolleng Dg.Marala . 3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut dan mencoret dari buku
tanah, sertipikat-sertipikat yang terurai No.2 diatas ;
Hal. 5 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
4.
Menghukum Tergugat untuk Penggugat a. Membayar sejumlah : bahan
membayar
kerugian
kepada para
bangunan
(material) yaitu berupa bangunan
semi permanen terdiri dari 70 lods senilai Rp. 350.000.000,- ( Tiga ratus lima puluh juta rupiah) ; b. Membayar Rp.27.800.000,- ( Dua puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah) yang terdiri dari sewa untuk 70 lods a
Rp.300.000,- sebanyak Rp.21.000.000,- dan sewa tanah untuk 34 petak penjual a Rp.200.000,tanggal 23 sebanyak Maret Rp.6.800.000,-setiap 2005 yaitu tanggal perkara ini
bulannya penerbitan
terhitung Sertipikat
Baru sampai dengan
berkekuatan hukum pasti ; 6. Menghukum Tergugat dalam perkara ini ; Atau memberikan Putusan secara ex aquo et bono ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut para Tergugat dan untuk membayar semua biaya yang timbul
para Tergugat II Intervensi masing-masing telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil Eksepsi Para Tergugat : Bahwa Tergugat menyatakan menolak seluruh positum gugatan sebagai berikut :
dan Petitum Penggugat
dalam surat gugatannya kecuali terhadap hal-hal kebenarannya oleh Penggugat serta
yang secara tegas dan bulat diakui
tidak merugikan kepentingan hukum Tergugat ; Bahwa gugatan para Penggugat telah kedaluwarsa ( Verjaring) ; Bahwa gugatan yang diajukan para Penggugat telah lewat waktu No.5 Tahun 1986
sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-undang Jo. Undang-Undang No.9 Tahun Bahwa alasan para Penggugat
2004, dengan alasan sebagai berikut : pada halaman 3 angka 4, yang
mengatakan bahwa tanggal Tanah dari positum yang Tergugat
penerbitan Surat Keterangan
Pendaftaran
pada tanggal 27 April 2005 . dst, adalah suatu hukum dan sangat mengada-ada, karena akan melakukan Tergugat
tidak berdasar
pada dasarnya Penggugat Balik Nama atas
sudah tahu kalau Tergugat in litis
sertipikat-sertipikat
semenjak
menyurati para ahli waris Drs. Hamat Yusuf tanggal 28 Oktober 2004 No. 570-1833-53.01 dan berdasarkan Pengumuman Harian Pedoman Rakyat
tanggal 28 Desember 2004,No.570-2180-53.01 ;
Hal. 6 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
Bahwa para Penggugat
berdarkan hal - hal telah pasal No.5
tersebut diatas waktu 90 No.5
jelas sekali gugatan hari Tahun sebagaimana 1986 Jo.
melampaui 55
disyaratkan dalam Undang-Undang
Undang-Undang
Tahun
1986 Jo. Undang-Undang No.9 Tahun kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk atau setidak-tidaknya menyatakan
2004, dengan demikian mohon menolak gugatan para
Penggugat
gugatan tidak dapat diterima ; Bahwa Penggugat salah dalam mengajukan gugatan ; Bahwa para Penggugat karena dalam mengajukan gugatan tidak tepat, mengajukan apa
apa yang dilakukan oleh para Penggugat dalam keliru karena
gugatannya adalah suatu hal yang yang didasarkan
seyogyanya
dalam positum gugatannya adalah atau jelas-jelas sudah
sudah menyangkut Kopetensi
masalah keperdataan
merupakan
Lembaga Peradilan Umum sebagaimana diatur dalam Pasal 77 ayat ( 1 ) Undang-Undang 2004; Bahwa alasan pada point 3.1 diperkuat dengan positum para Penggugat terlebih No.5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang No.9 Tahun
Penggugat dalam gugatannya, mengajukan dahulu gugatan kepada
berarti selayaknya Tergugat,
sebelum
maka seharusnya
harus menguji hak keperdataannya
sebagaimana dijelaskan
pada point 3.3 berikut ini ; Bahwa tersebut diatas berdasarkan point 3.2 diatas kepada Tergugat mempertegas hal Yurisprudensi Mahkamah
dengan mengacu
Agung R.I. No. 88 K/TUN/1993 tanggal mengatakan bahwa : Meskipun
7 September 1994 yang mana akibat dari adanya
Sengketa itu terjajdi
Surat Keputusan Pejabat, tetapi jika dalam perkara tersebut menyangkut pembuktian hak kepemilikan atas tanah, tersebut harus diajukan maka gugatan atas Umum sengketa karena
terlebih dahulu ke Peradilan sengketa Perdata ; pada alasan-alasan kepada Majelis Putusan tersebut Hakim
jelas sudah merupakan Bahwa Tergugat
berdasarkan
diatas
maka
memohon
sesuai dengan
kewenangannya
untuk menjatuhkan diatur dalam
terhadap eksepsi point 3.3
ini, sebagaimana jelas
Undang-Undang No.5 Tahun 1986 No.9 Tahun 2004 ;
Pasal 62 huruf a Jis Undang-Undang
Bahwa berdasarkan alasan hukum tersebut diatas, maka Tergugat memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia berkenan memutus perkara
Hal. 7 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
ini dengan menyatakan diterima ;
gugatan
Penggugat
dinyatakan tidak
dapat
Eksepsi Tergugat II Intervensi Bahwa para Tergugat
: Intervensi menyatakan menolak seluruh surat gugatannya kecuali hal-
dalil-dalil gugatan para Penggugat dalam hal yang secara tegas
dan bulat diakui kebenarannya oleh Penggugat kepentingan hukum para Tergugat Intervensi ;
serta tidak merugikan
Mengenai Kewenangan Absolud : a. Bahwa perkara ini bukan merupakan obyek perkara TUN oleh karena penerbitan Sertipikat Hak Milik berupa : Sertipikat Hak milik No.627/Kel. Karuwisi, Gambar Situasi No.2251
tanggal 18 Juni 1994 luas 8.554 M2 an. Dusdiningsih, dkk ; Sertipikat Hak Milik No. 628/Kel. 18 Juni 1994 luas Karuwisi, Gambar Situasi 4.652 M2 an. Hj. Halijah
No.2252 tanggal
Dg.Bau binti H. Colleng Dg. Marala ; Sertipikat Hak Milik No.630/Kel.Karuwisi, Gambar Situasi No.2254
tanggal 18-6-1994 luas 3.486 M2 an. Hj.St.Aisyah Dg.Tayu Binti H.Colleng Dg.Marala ; Sertipikat Hak Milik No.18/Kel.Sinrijala, Gambar Situasi No.02 tanggal 21-3-1998 luas 3.058 M2 an.Hj.St. Hatijah Dg. Taunga Binti H. Colleng Dg.Marala ; Adalah merupakan pelaksanaan putusan badan peradilan in casu Putusan Mahkamah Agung RI No.47/K/Ag/2001 tanggal 6 Januari 2003 yang telah dilakukan eksekusi sebagaimana yang tertuang dalam Surat Pengadilan Agama Kelas I-A Makassar tanggal 16 Maret 2004 No.PA.t/I/P/
Hk.03.4/44/2004 ; b. Bahwa dengan demikian Peradilan Tata Usaha Negara tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara tersebut ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Makassar telah mengambil putusan, yaitu Tata Usaha Negara
putusan No. 46/G.TUN/ 2005/
P.TUN.MKS. , tanggal 22 Pebruari 2006, yang amarnya sebagai berikut : I. DALAM EKSEPSI : - Mengabulkan Eksepsi para Tergugat Intervensi ; II. DALAM POKOK PERKARA : - Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima ;
Hal. 8 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
- Menghukum
para
Penggugat
untuk membayar biaya perkara
ini
sebesar Rp.2.028.000,- ( Dua juta dua puluh delapan ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan para Penggugat putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut telah
dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar dengan putusannya No.45/B.TUN/2006/PT.TUN. MKS. tanggal yang amarnya sebagai berikut : - Menerima permohonan - Membatalkan Nomor banding dari para Penggugat /Pembanding ; Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar 2006, yang 16 Agustus 2006
putusan
:46/G.TUN/2005/P.TUN. Mks.tanggal 22 Pebruari
dimohonkan banding ; MENGADILI SENDIRI : DALAM EKSEPSI : 1. Menolak Eksepsi Tergugat/Terbanding dan para Tergugat
Intervensi/Terbanding seluruhnya ; DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan 2. Menyatakan batal : a. Sertipikat Hak Milik Nomor 627/Kelurahan Karuwisi, luas 8.554 M2 penerbitan tanggal 23 Maret 2005 tercatat bin atas nama : para Penggugat/Pembanding untuk sebagian ;
1.Dusdiningsih, 2.
H. Muhammad Djundi
Djunaidy
Tjolleng,
3. St. Zaitun, 4. Umi Kulsum, 5. Muhammad Hisaan ; b. Sertipikat Hak Milik Nomor 628 /Kelurahan Karuwisi , luas 4.652 M2 penerbitan tanggal 23 Maret 2005 tercatat atas nama : St. Halijah Dg. Bau binti H. Tjolleng Dg. Marala ; c. Sertipikat penerbitan Aisyah Milik Nomor 630/Kelurahan Karuwisi, luas 3.486 M2
tanggal 23 Maret 2005 tercatat atas binti H. Tjolleng Dg. Marala ;
nama : Hj. St.
Dg. Tayu
d. Sertipikat Hak Milik Nomor 18/ Kelurahan Sinrijala, luas 3.058 M2 penerbitan tanggal 23 Maret 2005 tercatat atas nama : H. St.
Hatijah Dg. Taunga binti H. Tjolleng Dg. Marala ; 3. Memerintahkan Tergugat mencabut dan mencoret dari buku tanah, sertipikat-sertipikat yang sebagaimana tersebut dalam diktum angka 2 diatas ; 4. Menghukum kepada Tergugat/Terbanding dan Tergugat Intervensi/Terbanding untuk secara bersama membayar biaya perkara di kedua
Hal. 9 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding ditetapkan Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) ;
sebanyak
5. Menolak gugatan para Penggugat/Pembanding untuk selebihnya ; Menimbang, kepada para bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan pada tanggal
Tergugat Tergugat II Intervensi /Terbanding
27 September 2006 kemudian terhadapnya oleh para Tergugat-Tergugat II Intervensi/Terbanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat
kuasa khusus masing-masing pada tanggal 8 Agustus 2005 dan 10 Oktober 2005 diajukan permohonan kasasi secara lisan masing-masing pada tanggal 10 Oktober 2006 dan 9 Oktober 2006 permohonan kasasi P.TUN.Mks. yang No. sebagaimana ternyata dari akte
45/B.TUN/2006/PT.TUN.Mks.Jo. 46/G/TUN/2005/ Panitera dengan Pengadilan Tata Usaha Negara diikuti oleh memori kasasi yang
dibuat oleh
Makassar permohonan mana memuat alasan-alasan Usaha dan Negara tersebut
yang diterima
di Kepaniteraan Pengadilan Tata
masing-masing pada tanggal 12 Oktober 2006
18 Oktober 2006 ; Bahwa setelah itu oleh para Penggugat/pembanding yang pada dari
tanggal 13 Oktober 2006 Tergugat
telah diberitahu tentang memori kasasi diajukan jawaban
-Tergugat II Intervensi/Terbanding
memori
kasasi yang diterima di Kepaniteraan Makassar masing-masing 2006 ; Menimbang, bahwa permohonan alasannya telah
PengadilanTata Usaha Negara
pada tanggal 30 Oktober 2006 dan 31 Oktober
kasasi
a quo beserta
alasan-
diberitahukan kepada pihak lawan
dengan saksama,
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Undang-Undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh para
Pemohon Kasasi I dan II / Tergugat Tergugat II Intervensi kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : Pemohon Kasasi I /Tergugat : 1. Bahwa putusan
dalam memori
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar tanggal 16 Agustus pada 2006 telah
No.45/B.TUN/2006/PT.TUN.Mks. diterima
oleh Tergugat sekarang Pemohon
Kasasi
tanggal 4
Oktober 2006 dan selanjutnya tanggal 10 Oktober 2006
mengajukan Permohonan Kasasi pada sehingga masih dalam tengang waktu
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan pasal 69 huruf c Undang-
Hal. 10 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
undang No.14 tahun 1985 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung ; 2. Bahwa alasan Permohonan Kasasi terhadap putusan Tinggi Tata Usaha Negara Pengadilan
Makassar No. 45/B.TUN/2006/PT.TUN Mks. Hakim
tanggal 16 Agustus 2006, karena pertimbangan hukum Majelis Tingkat Banding yang menangani perkara in litis
telah melakukan hukum yang
kesalahan dan kekeliruan yang nyata dalam penerapan tertuang dalam putusannya ; 3. Bahwa sebagaimana diketahui Putusan Pengadilan
Tata
Usaha 16
Negara Makassar
No.45/BDG.TUN/2006/PT.TUN.Mks.
tanggal
Agustus 2006 amarnya sebagai berikut : MENGADILI : - Menerima permohonan banding dari para Penggugat/Pembanding ; Membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Makasaar
No. 46/G.TUN/2005/PTUN.Mks. tanggal dimohonkan banding ;
22 Pebruari 2006 yang
MENGADILI SENDIRI : Dalam Eksepsi : Menolak Eksepsi Tergugat/Terbanding dan Tergugat Intervensi
/Terbanding seluruhnya ; Dalam Pokok Perkara : 1. Mengabulkan sebahagian ; 2. Menyatakan batal : 1. Sertipikat Hak Milik 627/Kelurahan Karuwisi, luas 8.554 M2, gugatan para Penggugat/Pembanding untuk
penerbitan tanggal 23 Maret 2005 tercatat atas nama : 1. Dusdiningsih, 2. H. Muhammad Djundi bin Djunaidy Tjolleng, St. Zaitun, 4. Umi Kalsum, 5. Muhammad Hisaan 2. Sertipikat Hak Milik Nomor ;
628/Kelurahan Karuwisi, luas 23 Maret 2005 tercatat atas
4.652 M2, penerbitan tanggal nama : St. Halija Dg Bau
binti H. Tjolleng Dg Marala ;
3. Sertipikat Hak Milik No.630/Kelurahan Karuwisi, luas 3. 486 M2 penerbitan tanggal 23 Maret 2005 tercatat atas nama : Hj. Aisyah 4. Sertipikat Dg. Tayu binti H. Tolleng Dg. Marala ; Hak Milik Nomor : 18/Kelurahan Sinrijala Maret 2005 luas
3.058 M2 penerbitan tanggal 23
tercatat atas
Hal. 11 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
nama : Hj. St. Hatijah Dg. Taunga binti H. Tjolleng Dg. Marala; 3. Memerintahkan Tergugat Tanah sertipikat- sertipikat angka 2 diatas ; 4. Menghukum kepada Tergugat/Terbanding dan secara Tergugat mencabut dan mencoret dari Buku
sebagaimana tersebut dalam diktum
Intervensi/Terbanding untuk perkara di kedua ditetapkan
bersama membayar biaya
tingkat peradilan yang dalam tingkat banding
sebanyak Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah) ; para Penggugat/Pembanding selebihnya ; Tata Usaha Negara Makassar telah
5. Menolak gugatan 5. Bahwa putusan
Pengadilan Tinggi
No.45/B.TUN/2006/PT.TUN.Mks. tanggal 16 membatalkan tanggal 22 putusan Pengadilan Pebruari 2006 Tata
Agustus Usaha
2006
Negara
Makassar yang
No.46/G.TUN/2005/P.TUN.Mks.
amarnya antara lain : MENGADILI : Dalam Eksepsi : Mengabulkan Eksepsi para Tergugat Intervensi ;
Dalam Pokok Perkara : Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima ;
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.028.000,- ( Dua juta dua puluh delapan ribu rupiah) ;
Hakim
Agung
yang
Terhormat,
perkenankanlah
kami
untuk
mengajukan alasan pengajuan kasasi atas Tata Usaha Negara Makassar demi No.45
Putusan Pengadilan Tinggi /B.TUN/2006/PT.TUN.Mks. rasa tercinta keadilan, ini, oleh
tanggal kepastian
16 Agustus 2006, dan kemanfaatan
terciptanya
hukum di Republik
karena putusan salah dalam
Pengadilan Tinggi hukumnya
in litis telah sangat keliru dan sehingga menciderai citra
penerapan
peradilan yang berwibawa sebagai tempat pencari keadilan ; Alasan Keberatan Pemohon Kasasi dalam Eksepsi : Bahwa Judex Factie Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
sangat keliru bertentangan telah
dan telah salah dalam penerapan hukumnya sehingga dengan Undang-Undang Undang-Undang No.15 Tahun 1985 yang
dirubah dengan
No.5 Tahun
2004 tentang
Mahkamah Agung, hal ini disebabkan antara lain :
Hal. 12 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
1. Bahwa pertimbangan Hakim Tinggi yang tidak sependapat dengan pertimbangan litis adalah jelas Hakim Tingkat pertama yang menangani sungguh -sungguh dalam perkara in
sangat keliru, oleh karena sudah Hakim Tingkat pertama
sangat
pertimbangan
menjelaskan
bahwa proses peralihan
sertipikat-sertipikat in litis Pertanahan untuk telah
yang dilakukan Kota Makassar
oleh Tergugat in casu Kepala Kantor adalah Putusan semata-mata Badan dalam Peradilan
rangka yang
melaksanakan
berkekuatan hukum tetap, sehingga Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang dengan No.5 No. 9 2. Bahwa Negara perkara hukum untuk memeriksa perkara in litis, pada pasal telah 2 huruf hal tersebut
tegas diatur 1986 yang
e Undang-Undang Undang-Undang
tahun
dirubah
menjadi
tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ; dengan dibatalkannya putusan in in litis litis oleh Pengadilan yang Tata Usaha menangani persoalan
Hakim Tingkat Tinggi
maka hal tersebut akan dualisme
menimbulkan putusan
baru yakni terjadinya
dimana secara
keperdataan status kepemilikan atas tanah obyek sengketa telah ditetapkan berdasarkan putusan Mahkamah Agung R.I. No.47
K/AG/2001 tanggal 6 Januari 2003 ( bukti T. Int-3 ) dan kemudian Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi berkesimpulan bahwa sertipikat in di peradilan umum, sementara
litis terbit dalam keadaan sengketa di dalam sengketa
yang dimaksud pihak Penggugat in casu HJ. perdata tersebut pihak adalah ahli
St. Rahmawati, dkk. dalam perkara waris dari Drs. Hamat Yusuf putusan yakni
yang telah dikalahkan R.I. No.47 K/AG/2001,
berdasarkan sehingga gugatan merupakan
Mahkamah Agung
otomatis Pengadilan Negeri Penggugat tersebut
tidak mungkin mengabulkan adalah saja dan
( bukanlah perkara ini
suatu upaya yang bersifat mengada-ada
tidak dibenarkan oleh aturan hukum yang berlaku ) ; 3. Bahwa terdapat alasan hukum yang kuat yang mendasari rangka
penerbitan peralihan melaksanakan suatu
sertipikat-sertipikat
in litis, yaitu dalam
putusan yang telah
melalui pemeriksaan
badan peradilan dan telah berkekuatan hukum tetap ; Dalam Pokok Perkara : Bahwa Judex Factie Makassar telah Pengadilan Tinggi Tata sangat keliru Usaha Negara hukumnya
dalam penerapan
Hal. 13 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
sebagaimana yang tertuang dalam putusannya pada halaman 12 s/d 15 bagian pokok perkara mengapa demikian ? Jawabnya : 1. Bahwa Peratun sama jika sekali tidak dibenarkan Tata Usaha dalam hukum menilai acara suatu
Hakim
Negara
kesepakatan yang dilakukan oleh para pihak yang menjadi dasar penerbitan suatu keputusan karena terhadap Pejabat Tata Usaha Negara, yang hal ini
kesepakatan adalah
ataupun
perjanjian
berwenang
menguji
peradilan umum
menyangkut kompentensi absolut , oleh karena itu pertimbangan hukum Hakim Tinggi tersebut merupakan suatu pelanggaran
hukum dan berdasar hukum untuk dibatalkan oleh Hakim Agung yang menangani perkara in litis, demi terciptanya kepastian hukum , keadilan dan kemanfaatan ; 2. Bahwa kesalahan fatal yang dilakukan oleh Hakim Tinggi dan d
adalah dalam menerapkan pasal 30 dan e Peraturan Tanah
ayat (1) huruf b , c
Pemerintah No.24
Tahun 1997 tentang Menteri
Pendaftaran
dan pasal 90 ayat (1) Peraturan
Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No.3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
No.24 tahun 1997 ; Pemohon Kasasi II/Tergugat II Intervensi : 1. Bahwa Pengadilan Tinggi Tata Usaha pertimbangan kurang karena tersebut diatas, adalah Negara Makassar dengan merupakan putusan yang gemotiverd ) oleh adalah
cukup pertimbangannya putusan
( onvoldoende
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara yang keliru
merupakan
putusan
dalam menerapkan hukum,
sebagaimana diuraikan dalam keberatan-keberatan berikutnya ; 2. Bahwa dalam pertimbangan Hukum Hakim Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Makassar dalam memberikan putusannya telah salah dalam menerapkan yang berkaitan Pemohon Kasasi atau dengan melanggar hukum yang berlaku, dalil-dalil eksepsi yang terutama oleh
diajukan
Intervensi/Terbanding/ Tergugat
Intervensi yang
pada pokoknya mengenai kewenangan
mengadili dengan alasan
keputusan obyek sengketa dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan Badan Peradilan sebagaimana dimaksud pada pasal 2 huruf e
Undang-Undang No.5 Tahun 1986 jo Undang-Undang
No.9 Tahun
Hal. 14 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
2004. Oleh karena itu Pengadilan Tata Usaha Negara Nakassar tidak berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tersebut ; 3. Bahwa putusan Judex Factie Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tata Hakim
Usaha Negara harus dibatalkan, oleh karena Judex Factie Pengadilan Tinggi Makassar
telah melakukan kesalahan dalam
menerapkan hukum (vide putusan halaman 11 alinea kedua baris 10) dengan menyatakan Maret 2005, karena penerbitan obyek sengketa baru itu eksepsi bahwa gugatan tanggal 23 Termohon
Kasasi/Pembanding/Penggugat telah daluarsa tidak benar ; 4. Bahwa putusan Judex Factie Makassar tanggal harus dibatalkan
adalah alasan yang
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
16 Agustus 2006 No.45/B.TUN/2006/PT.TUN.Mks. karena telah keliru menerapkan hukum sehingga hukum acara dimana putusan tersebut telah
bertentangan dengan
terjadi bertentangan antara pertimbangan hukum dengan amar yang ke 2 tersebut ; 5. Bahwa Judex Factie Hakim Tinggi Tata Usaha Negara telah keliru dalam pertimbangan hukumnya
dalam menerapkan hukum, dimana
( vide putusan halaman 12 s/d 14 ) yaitu tentang pokok perkara ; Menimbang, bahwa terhadap Agung berpendapat : Bahwa alasan Kasasi Pemohon Kasasi I tentang Eksepsi dan alasan-alasan tersebut Mahkamah
Pemohon Kasasi II butir 2 dapat dibenarkan, karena Tata Usaha Negara pertimbangan Makassar telah salah menerapkan
Pengadilan Tinggi hukum dengan
sebagai berikut : atas dasar pelaksanaan putusan
Bahwa obyek gugatan diterbitkan badan Peradilan
in casu pelaksanaan tanggal berita 6 Januari
putusan Mahkamah Agung 2003 yang telah dilakukan No.537/Pdt.G/1998
R.I. No.47 K/Ag/2001 eksekusi
sebagaimana
acara eksekusi
/PA.UPG tanggal 11 Maret 2004 ; Bahwa oleh karena obyek gugatan pemeriksaan badan peradilan di keluarkan atas dasar hasil
berdasarkan
ketentuan obyek
peraturan
Perundang-undangan tidak termasuk
yang berlaku, maka
gugatan a quo Usaha Negara
dalam pengertian
Keputusan Tata
yang dapat di gugat sebagai obyek gugatan Tata Usaha Negara di Peratun sebagaimana ketentuan pasal 2 huruf e Undang-Undang
Hal. 15 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
No.5 Tahun
1986 sebagaimana
telah diubah dan ditambah dengan
Undang-Undang No.9 Tahun 2004 ; Menimbang, bahwa berdasarkan menurut pendapat Mahkamah Agung pertimbangan terdapat : tersebut diatas untuk
cukup alasan KEPALA Kasasi II
mengabulkan kasasi dari PERTANAHAN KOTA
Pemohon MAKASSAR
Kasasi I
KANTOR : 1. M
dan Pemohon tersebut
DJUNDI bin DJUNAIDY putusan Pengadilan
TJOLLENG , dkk. Tinggi Tata
dan membatalkan Negara Makassar yang No.
Usaha
No.45/B.TUN/2006 membatalkan
/PT.TUN .MKS.,
tanggal
16 Agustus
2006
putusan
Pengadilan Tata
Usaha Negara Makassar
46/G.TUN/2005 /P.TUN.MKS. tanggal Agung akan mengadili sendiri
22 Pebruari 2006 serta Mahkamah ini dengan amar putusan
perkara
sebagaimana yang akan disebutkan dibawah ini Menimbang, bahwa oleh karena Termohon kasasi berada di pihak yang kalah, maka ia harus dalam tingkat peradilan ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 dihukum untuk membayar semua biaya perkara
sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2004 dan Undang-Undang No.5 Tahun 1986 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No.9 Tahun 2004 serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILIMengabulkan permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi KEPALA KANTOR Kasasi PERTANAHAN KOTA MAKASSAR : I. dan Pemohon
II. 1. M . DJUNDI bin DJUNAIDY TJOLLENG,2. ST. HALIJAH HJ. ST. AISYAH DG.
DG. BAU binti H. TJOLLENG DG. MARALA, 3. TAYU binti H. TJOLLENG DG. MARALA,
4. HJ. ST. HATIJAH DG. , tersebut ; Tata Usaha Negara 2006
TAUNGA binti H. TJOLLENG DG. MARALA Membatalkan Makassar putusan Pengadilan
Tinggi
No. 45/B.TUN/ 2006/PT.TUN .MKS. tanggal
16 Agustus
yang membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar No. 46/G/2005/ P.TUN.Mks. tanggal 22 Pebruari 2003 ; MENGADILI SENDIRI : I. DALAM EKSEPSI : Mengabulkan Eksepsi para Tergugat Intervensi ;
II. DALAM POKOK PERKARA : - Menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima ;
Hal. 16 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007
Menghukum para Termohon Kasasi
untuk membayar biaya perkara kasasi ini ditetapkan
dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2007 oleh Prof. Dr. Paulus E. Lotulung, SH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Widayatno Ketua Majelis, Prof. DR. H. Ahmad Sukardja, SH. dan
Sastrohardjono, SH.,M.Sc. . Hakim-Hakim
Agung sebagai
Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Matheus Samiaji, SH., MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ;
Hakim - Hakim Anggota : ttd. Prof. Dr. H. Ahmad Sukardja, SH. ttd. Widayatno Sastrohardjono, SH., M.Sc.
Ketua: ttd. Prof. Dr. Paulus E. Lotulung, SH.
Biaya Biaya : 1. M e t e r a i .. Rp. 2. R e d a k s i . Rp. 6.000,1.000,-
Panitera Pengganti : ttd. Matheus Samiaji, SH.,MH.
3. Administrasi . Rp. 493.000,Jumlah = Rp. 500.000,===========
UNTUK SALINAN : MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n. PANITERA PANITERA MUDA TATA USAHA NEGARA
ASHADI, SH. N.I.P. 220000754
Hal. 17 dari 17hal. Put. No. 143K/TUN/2007