14.0000.46 - rs -- as --- klasifikasi dan patofisiologi abortus.docx

Upload: timotius-gatma-purba

Post on 13-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 14.0000.46 - RS -- AS --- Klasifikasi dan Patofisiologi Abortus.docx

    1/5

    Klasifikasi Abortus

    Abortus dapat dibagi atas dua golongan :

    1. Abortus Spontan

    Adalah abortus yang terjadi dengan tidak didahului faktor-faktor mekanis ataupun

    medisinalis, semata-mata disebabkan oleh faktor-faktor alamiah.

    2. Abortus Proakatus !indu"ed abortion#

    Adalah abortus yang disengaja, baik dengan mengunakan obat-obatan ataupun alat-

    alat. Abortus ini terbagi lagi menjadi :

    a# Abortus $edisinalis

    Adalah abortus karena tindakan kita sendiri, dengan alasan bila kehamilan

    dilanjutkan dapat membahayakan ji%a ibu !berdasarkan indikasi medis#.

    b# Abortus Kriminalis atau tidak aman

    Adalah abortus yang terjadi oleh karena tindakan-tindakan yang tidak legal

    atau tidak berdasarkan indikasi medis

    Abortus spontan diklasifikasikan menjadi:

    a. Abortus imminens

    Perdarahan dari uterus pada kehamilan & 2' minggu, dimana hasil konsepsi masih

    dalam uterus dan tanpa adanya dilatasi serik.

    Kriteria diagnosis :

    Anamnesis : adanya perdarahan ringan, nyeri supra pubik! cramping pain#

    Pemeriksaan (inekologis

    )nspekulo : portio tampak liide, utuh, *+ ! ostium uteri eksternum # tertutup, darah !#,

    tak tampak jaringan di *+

    / : portio lunak , 0egar Sign !#, men"u"u, *+ tertutup, ukuran "orpus uteri sesuai usia

    kehamilan, ante retroflei, penilaian adnea dan parametrium, darah !#, tak teraba jaringan

    b. Abortus )nsipiens

    Perdarahan dari uterus pada kehamilan & 2' minggu, dimana hasil konsepsi masih

    dalam uterus dan adanya dilatasi serik.

    Kriteria diagnosis :

    Anamnesis: adanya perdarahan ringan - berat , nyeri supra pubik lebih berat.

    Pemeriksaan (inekologis

    )nspekulo : portio tampak liide, utuh, men"u"u, *+ ! ostium uteri eksternum # terbuka,

    darah !#, tak tampak jaringan di *+.

    / : portio lunak , 0egar Sign !#, men"u"u, *+ terbuka, ukuran "orpus uteri sesuai atau

    lebih ke"il dari usia kehamilan, anteretroflei, penilaian adnea dan parametrium, darah !#,takteraba jaringan

  • 7/26/2019 14.0000.46 - RS -- AS --- Klasifikasi dan Patofisiologi Abortus.docx

    2/5

    ". Abortus )nkomplit

    Pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan & 2' minggu dengan masih

    ada sisa yang tertinggal di uterus.

    Kriteria diagnosis :

    Anamnesis: adanya perdarahan ringan - berat , nyeri supra pubik lebih

    berat

    Pemeriksaan (inekologis

    )nspekulo : portio tampak liide, utuh, men"u"u, *+ ! ostium uteri eksternum # terbuka,

    darah !#, tampak jaringan di *+

    / : portio lunak , 0egar Sign !#, men"u"u, *+ terbuka, ukuran "orpus uteri lebih ke"il

    dari usia kehamilan, ante retroflei, penilaian adnea dan parametrium, darah !#, teraba

    jaringan.

    d. Abortus komplit

    Pengeluaran seluruh hasil konsepsi pada kehamilan & 2' minggu.

    Kriteria diagnosis :

    Anamnesis: adanya perdarahan ringan 3 tidak ada.

    Pemeriksaan (inekologis

    )nspekulo : portio tampak liide, utuh, men"u"u, *+ ! ostium uteri eksternum # terbuka atau

    tertutup, darah !#, tak tampak jaringan di *+.

    / : portio lunak , 0egar Sign !#, men"u"u, *+ terbuka atau tertutup, ukuran "orpus uteri

    lebih ke"il dari usia kehamilan, ante retroflei, penilaian adnea dan parametrium, darah !#,

    tak teraba jaringan.

    e. Abortus 0abitualis

    Abortus spontan yang terjadi 4 kali atau lebih berturut 3 turut.

    Kriteria diagnosis :

    Anamnesis: adanya perdarahan ringan - berat , nyeri supra pubik lebih berat.

    Pemeriksaan (inekologis

    )nspekulo : portio tampak liide, utuh, men"u"u, *+ ! ostium uteri eksternum # terbuka,

    darah !#, tak tampak jaringan di *+.

    / : portio lunak , 0egar Sign !#, men"u"u, *+ terbuka, ukuran "orpus uteri sesuai atau

    lebih ke"il dari usia kehamilan, anteretroflei, penilaian adnea dan parametrium, darah !#,

    takteraba jaringan.

  • 7/26/2019 14.0000.46 - RS -- AS --- Klasifikasi dan Patofisiologi Abortus.docx

    3/5

    f. $issed abortion

    Kematian janin sebelum usia kehamilan 2' minggu yang tidak dikeluarkan selama

    5 minggu atau lebih.

    Kriteria diagnosis :

    Anamnesis: adanya perdarahan ringan - berat , nyeri supra pubik lebih berat.

    Pemeriksaan (inekologis

    )nspekulo : portio tampak liide, utuh, men"u"u, *+ ! ostium uteri eksternum # tertutup,

    darah !-#, tak tampak jaringan di *+

    / : portio lunak , 0egar Sign !#, men"u"u, *+ tertutup, ukuran "orpus uteri lebih ke"il

    dari usia kehamilan, ante retroflei, penilaian adnea dan parametrium, darah !-#, tak teraba

    6aringan.

    g. Abortus septik

    Abortus yang disertai infeksi berat disertai penyebaran kuman atau toksin ke

    dalam peredaran darah.

    Kriteria diagnosis :

    Anamnesis: adanya perdarahan ringan - berat , nyeri supra pubik lebih berat, disertai tanda-

    tanda infeksi sepsis ! demam, mengigil,takikardi, perdarahan peraginam berbau, uterus

    membesar, lembek, nyeri tekan !#

    Pemeriksaan (inekologis

    )nspekulo : portio tampak liide, utuh, men"u"u, *+ ! ostium uteri eksternum # terbuka -

    tertutup, darah !# bau !#, dis"harge !#, pus !-#

    / : portio lunak , 0egar Sign !#, men"u"u, *+ tertutup, ukuran "orpus uteri sesuai atau

    lebih ke"il dari usia kehamilan, ante retroflei, penilaian adnea dan parametrium, darah

    !#,bau !#, dis"harge !#, pus !-#.

  • 7/26/2019 14.0000.46 - RS -- AS --- Klasifikasi dan Patofisiologi Abortus.docx

    4/5

    Pemeriksaan Penunjang Abortus Spontan:

    a. Abortus )mminens

    Pemeriksaan laboratorium : test kehamilan

    Pemeriksaan penunjang : +S(, radiologi

    b. Abortus )nsipiens

    Pemeriksaan laboratorium : test kehamilan

    Pemeriksaan penunjang : +S(, radiologi

    ". Abortus )nkomplit

    Pemeriksaan laboratorium : test kehamilan

    Pemeriksaan penunjang : +S(, radiologi

    d. Abortus Komplit

    Pemeriksaan laboratorium : test kehamila

    Pemeriksaan penunjang : +S(, radiologi

    e. Abortus 0abitualis

    Pemeriksaan laboratorium : test kehamilan, pemeriksaan darah untuk

    $en"ari penyebab abortusnya Pemeriksaan penunjang : +S(, radiology

    f. $issed Abortion

    Pemeriksaan laboratorium : test kehamilan, pemeriksaan diatase hemo-

    7agik! 0b, 0t,A8, A/, 9/, /, fibrinogen#

    Pemeriksaan penunjang : +S( : tak menunjukkan janin hidup, radiologi

    g. Abortus Septik

    Pemeriksaan laboratorium : test kehamilan, pemeriksaan darah rutin,

    Kultur kuman

    Pemeriksaan penunjang : +S(, radiologi

    Patofisiologi Abortus Spontan

  • 7/26/2019 14.0000.46 - RS -- AS --- Klasifikasi dan Patofisiologi Abortus.docx

    5/5