133. fr; - institutional repository uin syarif...

118
133. fr; p HUBUNGAN ANT ARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU BERBUSANA Disusun Oleh: AS TUTI 1981914508 FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2004 M/1424 H

Upload: dinhnhan

Post on 15-May-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

133. fr; p

HUBUNGAN ANT ARA KONSEP DIRI DENGAN

PERILAKU BERBUSANA

Disusun Oleh:

AS TUT I

1981914508

FAKULTAS PSIKOLOGI

UIN SY ARIF HIDAY ATULLAH

JAKARTA

2004 M/1424 H

Page 2: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

HUBUNGAN ANT AHA KONSEP DIRI DEN GAN PERILAKU

BEREUSANA

SKRIP SI

Diajukan Kepada Fakuitas Psikologi Untuk Memenuhi Syarat- Syarat

Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Pembimbing I

Dra. Alldah Mas'ud

Ole!i

ASTUTI 1981914508

Di bawah Bimbingan

Pembimbing II

Drs. Abdul Mujib, M.Ag

Fakultas Psikologi

Universitas Islam Negcri Sy~rif HidayatuHah

Jakarta

1424 I-I/ 2004 l\tl

Page 3: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul '·'HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRf DENGAN

PERU,AKU BERBUSANA", telah diujikan dalam Sidang Skripsi Fakultas

P:>ikologi UIN SyarifHidayatullah Jakarta pada tanggal l l Februari 2004. Skripsi ini

telah diterirna sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Smjana Program

Strata l (SI) pada Fakultas Psikologi.

Dekan/

J(etua Merangkap Anggota

_Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si NIP. 150 021 5938

D~A~Soe Penguji I

1

--Dra. Afidah Mas'ud, M.Pd Pembimbing I

Sidang Skripsi

Anggota

Jakarta, 11 Februari 2004

Pembantu Dekan/

Ora. Afidah Mas'ud, M.Pd Penguji II

Ors. Abdul Mujib, M.Ag Pembimbing II

Page 4: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

KATA PENGANTAR

Alharndulillahirobbilalarnin terucap syukur tak terhingga yang tiada padanan

kata untuk mengungkapkannya, kepada penguasa manusia Allah SWT yang telah

memberikan kekuatan kepada hamba, kesehatan, kesabaran, ketabahan.yang tanpa itu

mustahil skripsi ini akan selesai

Shalawat serta salam kepada junjungan ku Nabi besar Muhammad SA W,yang

telah memberi ummatnya secercah cahaya untuk mengarungi hidup hingga saat ini.

Penelitian ini bertujuan agar masyarakat lebih mengetahui lebih mendalam

tentang bagaimana seharusnya seorang muslimah berbusana sesuai syariat agama

Islam, serta lebih mengetahui tentang konsep diri, dan agar muslimah mengetahui

bagaimana hubungan antara konsep diri dengan perilaku berbusana.

Dan diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangan-sumbangan

ilmiah bagi perkembangan psikologi khususnya psikologi Islam.

Dalam penelitian ini banyak pihak yang sangat membantu, baik moril maupun

tnateril, yang tanpa mereka mungkin skripsi ini takkan pemah selesai.

Untuk dua orang yang teramat istimewa Ayahanda dan Jbunda tersayang

Syamsudin dan Sunengsih, ucapan terima kasih takkan cukup untuk tiap tetes peluh

dan doanya, untuk perhatian serta kasih sayangnya yang akan tetap aku rindukan

hingga akhir hayatku.

Teriring kata penulis mengucapkan ribuan terima kasih yang amat dalam

kepada Dosen Pembimbingku Ibu Dra.Afidah Mas'ud (pembimbing I) dan Bapak

Abdul Mujib M.Ag. (pembimbing II), dengan kesabaran serta pengertian

IV

Page 5: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

memberikan bimbingan, masukan serta saran yang membuat penulis mampu

menyelesaiakan tugas akhir ini.

Selain itu banyak pihak yang telah membantu penulis dalampembuatan skripsi

ini baik secara langsung maupun tidak

I. Dra. Hj. Netty Hartati,selaku dekan fakultas Psikologi sekaligus sebagai

dosen pembimbing akademik, terima kasih atas perhatian dan bimbingannya.

2. Para dosen Fakultas Psikologi, yamg telah sabar membimbing serta

memberikan ilmu kepada mahasiswa,terimakasih atas ilmunya semoga

bennanfaat khususnya bagi penulis.

3. Adik-adikku tersayang yang selalu memberikan kekuatan serta selalu

membuatku tertawa bahagia : Dede, "semangat ! ! perjuangan masih panjang".

Isa!, "kamu pasti bisa menjadi seperti yang kamu inginkan". Mift, "mo jadi

dokter yach .... kalo ada kemauan pasti ada jalan ok". Sibontot Iwah, "belajar

ya my sweet brother ... ".! love you all.

4. Teman-teman ku: Pieh, Ly, Rien, Mey, n K'Nunk, you are my best friend, I

think .fi'indship is bell er than eve1ything, thanks untuk selalu mendengarkan

curhat n keluh kesah, thanks untuk persahabatan yang manis ini, semoga hati

kita tetap bersatu walaupun jarak akan memisahkan kita. Dan lagi-lagi thanks

buat Masukan, Saran, kritikan yang sangat berarti lmat ku.

5. Gak pemah lupa dan selalu inget, buat Beti & Nie "pasangan abadi" akhimya

ogut bisa nyusul nich".Icun, "kemana aja non".Budi yang udah bantuin

nyebar angket dari try out sampe penelitian, thanks guy!.Daniel wien,

v

Page 6: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

"printemya ngebantu"(makasih banget yaaaach ... ), Hudan (bareng nich ... )

Bowo, buat pelajaran SPSSnya, kayaknya gak usah galak-galak deh, tapi

makasih !oh.sweet girl lta, "jangan ikutan lama ya .. semangat dong ok!. Lola

"cepet nyusul".K'Beni, K'Muid, "thanks komputernya". Mas Wid, mas

Rudi, mas Pur, Farid, Asep yang gak pernah bosen nanyain kapan selesai,

("Mas, akhirnya As bisa dengan jelas ngasih tau kalo skripsi ini bener-bener

sudah selesai ..... ")

5. Teman-teman angkatan 98' Upay, Ii, lpit, your graduation inspired me!!

Wiyah, Nanung,Turhadi, Anang, Agus, you will be the next ok!

6. Untuk petugas perpustakaan UIN SyarifHidayatullah Jakarta, perpus Fakultas

Psikologi UI Depok, Iman Jama' untuk buku-bukunya.

7. Untuk semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Skripsi ini memiliki banyak kekurangan, karena keterbatasan penulis, oleh

karena itu kritik dan saran amat membantu untuk kesempurnaan skripsi ini walaupun

pada hakekatnya mernang tidak ada yang sernpurna didunia ini.semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi mahasiswa psikologi,

untuk menambah khazanah keilmuan, akhirnya penulis serahkan semua kepada

Penguasa manusia.

Jakarta, 2 februari 2004

Penulis

VI

Page 7: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

ABSTRAK

Konsep diri adalah organisasi persepsi diri yang berada didalam kesadaran seseorang, yang menyangkut cara seseorang memandang dirinya, nilai dirinya, menilai karakteristik serta kemampuannya, bagaimana ia berfikir tentang dirinya, bagaimana seseorang mempersepsikan hubungannya dengan orang lain dan dengan lingkungannya serta berbagai macam aspek kehidupan serta nilai-nilai yang menyertai persepsi itu.

Dimensi konsep diri adalah (1) Dimensi Internal yang mencakup, (a)diri identitas, (b)diri perilaku, (c)diri penilai, (2)Dimensi Ekstemal, yang mencakup:(a)diri fisik, (b)diri moral etik, (c)diri pribadi, (d)diri keluarga, (e)diri sosial.

Perilaku berbusana adalah cara bagaimana seseorang berbusana sesuai dengan keinginannya serta sesuai dengan norma-norma yang ada dalam lingkungannya. Dalam berbusana seseorang tidak terlepas pada fungsi, manfaat, serta kriteria dari busana yang hendak dipakai.

Busana muslimah memiliki ciri-ciri sebagai berikut yaitu: (I) menutup seluruh aurat, (2) tidak ketat, (3) tidak transparan, (4) terlindung dari pengaruh luar, (5) tidak menyerupai laki-laki.

Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan sebagai berikut: I. Bagaimana konsep diri mahasiswa UIN SyarifHidayatullah Jakarta 2. Bagaimana perilaku berbusana mahasiswa UIN SyarifHidayatullah Jakarta 3. Adakah hubungan antara konsep diri dengan perilaku berbusana

Populasi penelitian ini adalah mahasiswi UIN SyarifHidayatullah Jakarta yang masih aktif, teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan angket skala yaitu skala konsep diri dan skala perilaku berbusana.

Skala konsep diri menggunakan skala yang digunakan oleh Marhaeni, dengan indikator: identitas diri, kepuasan diri, tingkah laku, fisik, moral etik, pribadi, keluarga, dan sosial. Sedangkan skala perilaku berbusana penulis membuat skala sendiri dengan indikator yang dikemukakan oleh Rita Prasetiani yang mengacu pada Al-Quran dan Hadist. Adapun indikatomya adalah ; menutup aurat, tidak transparan, tidak ketat, terlindung dari pengaruh luar, tidak menyerupai laki-laki.

Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling. Sedangkan teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu dengan mengambil subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

VII

Page 8: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Dari basil penelitian diketahui bahwa konsep diri mahasiswa UIN cukup tinggi, sedangkan perilaku dalam berusananyapun tinggi, yaitu berusana muslimah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh syariat.agama Islam, dan untuk hubungan konsep diri dengan perilaku berbusana berkorelasi positif, artinya bahwa bila konsep diri tinggi maka perilaku berbusananya akan baik dan sesuai dengan syariat agama Islam.

Vlll

Page 9: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

ABSTRAK. ........................................................................................................... vii

DAFT AR ISi ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii v

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... l

B. Masalah Penelitian ............................................................................. 5

C. Tujuan dan manfaat Penelitian ........................................................... 6

D. Sistematika Penilisan .......................................................................... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Diri ........................................................................................ 9

I. Pengertian Konsep Diri ................................................................. 9

2. Konsep Diri Negatif dan Konsep Diri Positif ............................... 13

3. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri ...................................... 20

4. Perkembangan Konsep Diri .......................................................... 27

5. Dimensi Konsep Diri ..................................................................... 32

B. Perilaku Berbusana ............................................................................. 36

l. Pengertian Berbusana .................................................................... 36

2. Kriteria Berbusana muslimah ........................................................ 38

3. Fungsi Berbusana Muslimah ......................................................... 40

IX

Page 10: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

a. Fungsi Busana Muslimah bagi Kesehatan Kulit ...................... .41

b. Fungsi Busana Muslimah Bagi Kesehatan Rambut ................. .44

c. Fungsi Busana Muslimah Dalam Menjalankan lbadah ............ 46

4. Pengajuan Hipotesis ...................................................................... 48

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian ...................................................................... 49

B. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................... 49

C. Identifikasi Variabel ........................................................................ 50

1. Variabel penelitian .................................................................... 50

2. Definisi Operasional Variabel.. ................................................. 50

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 51

I. Skala Konsep Diri ..................................................................... 52

2. Skala Perilaku Berbusana .......................................................... 53

E Teknik Pengolahan Data ................................................................. 54

I. Validitas Alat Ukur ................................................................... 55

2. Reliabilitas Alat Ukur ............................................................... 55

3. Uji Normalitas .......................................................................... 56

4. Uji Hipotesis .............................................................................. 56

F. Prosedur Penelitian .......................................................................... 57

1. Tahap Persiapan ........................................................................ 57

2. Pemilihan Instrumen Pengumpulan Data .................................. 57

3. Pengujian Instrumen A lat Ukur ................................................ 57

4. Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 59

x

Page 11: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umwn Responden ......................................................... 61

B. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................................... 63

C. Analisa dan Interpretasi I-lasil Penelitian ........................................ 64

D. Uji Hipotesis .................................................................................... 65

BAB V. KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 66

B. Diskusi ................................................................................................ 66

C. Saran .................................................................................................. 70

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

XI

Page 12: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

DAFTAR TABEL

Tabet 3. I Skar Item

Tabet 3 .2 Distribusi Item Skala Konsep Diri (sebelum uji coba)

Tabet 3 .3 Distribusi Item Skala Perilaku Berbusana (sebelurn uji coba)

Tabel 3.4 Distribusi Item Skala Konsep Diri (setelah uji coba)

Tabcl 3.5 Distribusi Item Skala l'crilaku Berbusana (sctclah uji coba)

Tai:\el 4.1 Usia Responden

Tabel 4.2 Fakultas Responden

Tabet 4.3 Semester Respondcn

Tabe, 4.4 Kategorisasi Skor Konscp Diri

Tabet 4.5 Kategorisasi Skor Perilaku Bcrbusana

Page 13: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

DAFT AR LAMP IRAN

1. Uji Validitas Skala Konsep Diri

2. Uji Reliabilitas Skala Konsep Diri

3. Uji Validitas Skala Perilaku Berbusana

4. Uji Reliabilitas Skala Perilaku Berbusana

5. Skala Konsep Diri

6. Skala Perilaku Berbusana

7. Skor Konsep Diri

8. Skor Perilaku Berbusana

9. Hasil Korelasi Antara Konsep Diri dengan l'erilaku 13crbusana

Page 14: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta
Page 15: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Sejak awal dikenal manusia, pakaian lebih berfungsi sebagai penutup tubuh

dari pada sebagai pernyataan lambang status seseorang dalam masyarakat, sebab

berpakaian ternyata memang merupakan perwujudan dari sifat dasar manusia yang

mempunyai rasa malu sehingga selalu berusaha menutupi tubuhnya. Oleh karena itu,

betapapun sederhananya suatu kebudayaan bangsa, usaha untuk menutupi tubuh

dengan berpakaian itu selalu ada, sekalipun dalam bentuk seadanya.

Bila melihat di sekeliling, maka akan ditemukan bcrbagai macam corak dan

model busana yang biasanya berkaitan erat dengan agama, adat istiadat, dan

kebudayaan setempat. Di negara-negara eropa yang kebanyakan penduduknya

beragama kristen, pakaian schari-harinya dapat bernacam-macam. Di Skotlandia,

laki-laki mengenakan rok sedangkan perempuan mengenakan celana panjang. Namun

dikalangan rohaniawan atau organisasi gereja, pakaian mcrcka dapat mcnunjukan

macam jabatan dan jenjang kepangkatan. Jenis dan potongan, cara mcmakai bagian

busana, bahan, motif, serta aksesoris, semua diatur dengan ketat dan bersifat sakral.

Bila mencoba menelaah perkembangan busana sesuai dengan jenis kelamin

pemakainya, ada hal yang menarik yaitu busana kaum laki-laki umumnya lebih stasis

dibanding perempuan, walaupun ada perubahan tidak terlalu mencolok, baik dalam

ha! ukuran maupun modelnya. Berbeda dengan busana perempuan yang cenderung

Page 16: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

2

lebih dinamis, baik dari segi ukuran, corak, maupun modelnya. Seiring dengan

perubahan peradaban, pada awalnya busana perempuan primitif cukup hanya dengan

melilitkan kulit kayu yang sudah dilunakkan, dengan ukuran yang hanya cukup untuk

menutupi bagian tertentu dari tubuhnya, namun kemudian terns meningkat hingga

akhimya menutupi seluruh tubuh.

Saat ini, di Indonesia khususnya seseorang bebas memakai pakaian sesuai

dengan kehendaknya atau sesuai dengan ketentuan agama dan budayanya.

Sebagai agama universal, Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

merupakan suatu sistem hidup yang lengkap, yang senantiasa memberikan pedoman

kepada umatnya mulai dari yang paling dasar sampai yang paling puncak. Oleh

karena itu, Islam bukanlah sebagai agama yang hanya terbatas pada kehidupan

pribadi, yang semata-mata mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya,

sebagaimana konsepsi agama-agama selain Islam, melainkan memberikan pedoman

hidup yang utuh dan menyeluruh.

Saat ini, kita bisa melihat begitu banyak wanita muslimah yang mengenakan

busana muslimah, hal ini sangat membanggakan kita sebagai umat muslim. Akan

tetapi seiring dengan perkembangan mode, bermunculan bcrbagai jcnis mode busana

muslimah, dalam berbagai corak dan warna yang mcnjanjikan kecantikan dan

keanggunan si pemakai, sehingga kita dapat pula melihat banyak dari para muslimah

yang mengenakan busana tetapi tidak memperdulikan syarat-syarat yang telah

ditentukan oleh agama.

Page 17: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

3

Maraknya berbagai model busana muslimah sekarang ini, bukan berarti kita

tidak boleh menyukainya atau bahkan memakainya, asalkan semuanya tidak

melanggar rambu-rambu dalam agama tentang bagaimana seharusnya seorang

muslimah memakai busana, selain itu yang terpenting bagi muslimah adalah menjaga

hati agar busana muslimah yang dikenakan tidak menjerumuskannya kedalam api

neraka, dikarenakan niat menjadi berubah dari ingin menjalankan perintah Allah.

Islam tidak melarang umatnya mengikuti trend mode busana, selama mode

busana tersebut tidak memperlihatkan aurat si pemakai dan selama busana tersebut

tidak menyalahi syariat yang telah ditentukan.

Kini banyak kaum muslimah yang memakai busana muslimah, tetapi tidak

mengikuti syariat yang telah ditentukan oleh agama, rnisalnya dcngan melilitkan

kerudung ke lehcmya sehingga mcmperlihatkan sebagian dari lehernya dan

memperlihatkan sebagian rambutnya.

Maraknya para muslimah mernakai busana muslimah kini didukung penuh

oleh berbagai rumah mode yang lihai melihat pasar sehingga perkcmbangan model­

model busana rnuslimah semakin marak. Mereka berlomba-lomba rncrancang

berbagai model busana muslimah sehingga fungsinya bcrubah. Ditambah dengan

berbagi maeam aksesoris dan hiasan membuat busana muslimah berubah fungsi

sebagai perhiasan dan menambah kecantikan si pemakainya sehingga wanita tcrsebut

menjadi pusat perhatian.

Dalam berbusana, seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: faktor

sosial, budaya, dan ekonomi_ Selain faktor ini, penulis ingin mengetahui dan

Page 18: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

4

i'' ' :·'·: ·-·-' - - ,-' ';• f

mengkaji lebih dalam faktor apa yang mempengaruhi seseonp1g dalartic berbdsah11.

Apakah konsep diri termasuk dalam satu ha! yang berhubunga~··aen~.fl peril.aku ',,

berbusana, dimana konsep diri merupakan suatu konstruk yang digunakan dal~m · •

memahami tingkah laku seseorang.

Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam perilaku

seseorang karena itu setiap orang bertingkah laku sesuai dengan konsep dirinya, atau

secara sederhana dapat dikatakan bahwa konsep diri merupakan pandangan-

pandangan atau penghayatan dan perasaan tentang diri sendiri, jadi bagaimana

seseorang memandang dirinya.

Adapun konsep diri itu ada yang positif maupun negatif, tergantung cara

pandang orang itu sendiri. Dari pcngamatan scscorang tcntang dirinya ini lcrkandung

suatu penilaian terhadap dirinya sendiri, kemudian dari penilaian ini muncullah sikap

dan perasaan terhadap dirinya tennasuk kepribadian.

Bermunculannya berbagai model busana muslimah dewasa ini membuat para

muslimah antusias menyambutnya sehingga mereka lupa akan peraturan dan syarat

dari busana muslimah itu sendiri. Mcrcka mengikuti trend mode yang ada tanpa

memperdulikan ciri dari pribadi muslimah.

Timbulnya jilbab gaul, dimana si pemakai melilitkan kerudungnya

sedemikian rupa sehingga memperlihatkan sebagian lehernya, serta dipadu dengan

busana muslimah yang terlihat ketat di badan, ha! tersebut terlihat di berbagai tempat

terutama di kampus-kampus yang memiliki label Islam.

Page 19: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

5

Keadaan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan di benak penulis,

terutama tentang apa sebenarnya yang memotivasi mereka sehingga mereka

mengenakan busana terse but, apakah di karenakan keterbatasan pengetahuan mereka

tentang agama, terutama tentang bagaimana sebenarnya busana muslimah itu, atau

dikarenakan konsep dirinya yang rendah sehingga semaunya berbusana tanpa

memperdulikan keburukan apa yang akan ditimbulkan pada dirinya. Dikarenakan

konscp dirinya yang rcndah tcrscbut mcmbuat si pemakai tidak memandang dirinya

berharga, ia tidak merasa malu memakai busana tanpa melihat rambu-rambu dalam

agama, dan tidak memperdulikan nonna yang ada di lingkungannya.

Oleh karena itu dilihat dari latar belakang yang telah diuraikan tersebut

diatas, maka penulis mengambil tema penelitian tentang husana yaitu dengan judul:

"HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIR! DENGAN PERILAKU BERBUSANA"

B. Masalah Penelitian

I. Perumusan Masalah

a. Bagaimana konsep diri mahasiswa UIN Jakarta?

b. Bagaimana perilaku berbusana mahasiswa UIN .Jakarta?

c. Apakah terdapat hubungan antara konscp diri dengan perilaku

berbusana mahasiswa UIN Jakarta ?

2. Pembatasan Masalah

a. konsep diri yang dimaksud adalah pemahaman mahasiswa tentang

dirinya sendiri dalam berbagai asfek.

Page 20: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

6

b. Perilaku berbusana yang dimaksud adalah perilaku berbusana muslimah

yang sesuai dengan aturan dalam syariat Islam, baik dari segi ciri,

fungsi, manfaat, maupun kriterianya. Dan diharapkan dengan busana

muslimah tersebut dapat mencerminkan pribadi muslimah yang anggun

dan berbudi pekerti baik.

c. Mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri

(UIN) syarif Hidayatullah Jakarta, yang masih aktif, dan penulis

mengambil spesifikasi dalam penelitian ini adalah khusus untuk

mahasiswi.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dengan mengacu pada latar belakang dan perumusan masalah yang telah

dikemukakan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui

bagaimana konsep diri mahasiswa UIN serta bagaimana perilakunya dalam

berbusana. Serta adakah hubungan antara konsep diri dengan perilaku berbusana.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah diharapkan masyarakat khususnya

muslimah agar lebih mengetahui apa itu busana muslimah, syarat, fungsi serta kriteria

dari busana muslimah. Selain itu muslimah diharapkan lebih mengetahui tentang

konsep diri, dan agar muslimah mengetahui adakah hubungan antara konsep diri

dengan perilaku berbusana muslimah.

Penelitian yang disusun dengan menggunakan metode korelasional ini,

diharapkan akan memberi sumbangan-sumbangan ilmiah bagi perkembangan

Page 21: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

7

psikologi, khususnya psikologi Islam. Setidaknya penelitian ini dapat membangkitkan

minat pada peneliti Iain untuk melakukan penelitian baru yang berhubungan dengan

penelitian ini, serta dapat melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada dalam

penelitian ini.

D. Sistcnrntikn Pcnulisnn

Dalam penyusunan penelitian m1, penulis membagi ke dalam lima bab

dengan perincian sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, meliputi : latar belakang masalah, masalah penelitian,

yang mencakup perumusan masalah dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka, yang terdiri alas beberapa sub bab, yaitu : konsep diri

yang mencakup beberapa sub bab yaitu, pengertian konscp diri, konsep diri positif

dan konsep diri negatif, faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri, perkcmbangan

konscp diri, dan dimensi konsep diri, perilaku berbusana, yang mencakup beberapa

sub bab yaitu, pengertian perilaku berbusana, kriteria berbusana, fungsi berbusana

rnuslirnah yang mencakup fungsi busana muslirnah bagi kesehatan kulit, fungsi

busana muslirnah bagi kesehatan rambut, dan fungsi busana muslimah dalam

rnenjalankan ibadah.

Bab III Metodologi Penelitian, meliputi : rancangan penelitian, populasi dan

sampel penelitian, identifikasi variabel, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan

data yang mencakup validitas alat ukur, reliabilitas alat ukur, uji hipotesis, prosedur

Page 22: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

8

penelitian yang mencakup tahapan persiapan, pemilihan instrumen pengumpulan

data, pengujian instrumen alat ukur, pelaksanaan penelitian.

Bab IV Hasil Penelitian, meliputi : gambaran umum responden, deskripsi

hasil penelitian, analisa dan interpretasi hasil penelitian, uji hipotesis.

Bab V Kesimpulan, Diskusi, Saran

Page 23: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta
Page 24: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

BABll

KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep diri

I. Pengertian Konsep Diri

Definisi konsep diri sangat beragam. Keberagaman itu dikarenakan oleh

perbedaan latar belakang ilmiah para teoritikus yang membahas konsep diri. 1

Konsep diri menurut bahasa mengandung pengertian suatu ide atau pengertian

atau gambaran mental yang diabstraksikan dari peristiwa konkret, objek, proses atau

apapun, yang digunakan oleh aka! budi untuk memahami hal-hal mengenai diri

seseorang secara terpisah dari orang lain.

· Konsep diri menurut Joan Rais yaitu : pendapat kita mengenai diri sendiri.

Konsep diri juga harus dibedakan dengan istilah kepribadian. Kepribadian terbentuk

berdasarkan penglihatan orang lain terhadap diri individu, ini merupakan pandangan

dari luar, konsep diri sebaliknya merupakan sesuatu yang ada dalam diri individu,

yang merupakan pandangan dari dalam atau dengan cara yang lebih mudah

dimengerti, dapat dikatakan bahwa kepribadian adalah "saya seperti orang lain

melihat saya" dan konsep diri adalah "saya seperti melihat diri saya sendiri"2

1 Fitra Faturahman, konsep diri pelajar yang terlibat perkelahian pelajar, skripsi sarjana psikologi, (Jakarta, 2002), h 16

2 Singgih D Gunarsa, psikologi pekembangan anak dan remaja, (Jakarta, Gtmung Mulia

Page 25: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

IO

Carl R.Rogers berpendapat bahwa, "konsep diri menyangkut persepsi diri

yang menunjuk bagaimana seorang memandang dirinya, menilai dirinya, menilai

kemampuannya dan bagaimana ia berfikir tentang dirinya. Disamping itu, konsep diri

juga menyangkut bagaimana seseorang mempersepsikan hubungannya dengan orang

lain dan berbagai macam aspek dalam kehidupan serta nilai-nilai yang menyertai

persepsi itu. "3

Konsep diri adalah pandangan diri individu, tentang diri sendiri, potret diri

mental ini memiliki tiga dimensi : pengetahuan tentang diri sendiri, pengharapan

mengenai diri, dan penilaian tentang diri sendiri.4

Dimensi dari konsep diri adalah apa yang diketahui tentang diri sendiri, dalam

benak seseorang ada satu daftar julukan yang menggambarkan dirinya: usia, jenis

kelamin, kebangsaan, suku, pekerjaan dan sebagainya.jadi, konsep diri seseorang

dapat di dasarkan pada "asas dasar".

Dari faktor dasar tersebut dapat dilihat yang akan menempatkan individu

dalam kelompok sosial, kelompok umur, kelompok suku bangsa dan sebagainya.

Individu tersebut juga mengidentifikasi dengan kelompok sosial lain yang menambah

daftar julukan diri dirinya demokrat liberal, katolik Roma, protestan, kelas menengah

keatas atau kelas menengah kebawah, julukan seperti itu dapat diganti setiap saat,

3 Gardner Linzeybdan Calvin S. hall, Teori-teori Ho/istik, Organismik Penomenologis, (.Jakarta, Kanisius, 1993)

4 James F. Calhoun dan Joan Ross Acocella, Psiko/ogi tentang Penyesuaian dan Huhungan Kemanusiaan, (!KIP Semarang Press 1990), cet. ke-3

Page 26: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

11

tetapi sepanjang 1a mengidentifikasi dengan suatu kelompok.kelompk tersebut

memberikannya informasi lain yang dimasukan kedalam potret diri mental individu

terse but.

Akhimya, dalam membandingkan dirinya dengan istilah-istilah kualitas, ia

mengkategorikan dirinya dengan membandingkannya terhadap orang lain, sebagai

orang yang spontan atau yang hati·hati, baik hati atau egois, tenang atau

bertemperamen tinggi. Individu dapat saja mengubah tingkah lakunya atau dapat

mengubah kelompok pembanding yang diharapkannya.

Menurut Hurlock (1991), setiap individu mempunyai konsep diri yang

sesungguhnya dan konsep diri yang ideal. Konsep diri yang sesungguhnya adalah

konsep seseorang dari siapa dan apa dia itu. Konsep ini merupakan bayangan cermin

yang ditentukan oleh peran dan hubungannya dengan orang lain dan apa kiranya

reaksi orang lain terhadapnya. Sedangkan konsep diri ideal adalah gambaran diri

seseorang mengenai penampilan dan tingkah laku yang di idam-idamkan.5

Konsep diri bukan hanya sekedar gambaran deskriptif, tetapi juga

mengandung penilaian ( evaluasi) tentang diri sendiri. Konsep diri meliputi apa yang

kita pikirkan dan apa yang kita rasakan tentang diri kita.

Konsep diri mempunyai dua komponen: komponen kognitif dan komponen

afektif. Dalam psikologi sosial komponen kognitif terdiri dari beberapa komponen

' Abdul Mujib, Fitrah dan kepribadian Islam, (Jakarta, Darul Falah, 1999), h. 77

Page 27: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

12

yaitu : self image (citra diri), afektif disebut self esteem (harga diri). Sedangkan

harapan tentang diri sendiri disebut self ideal ( cita-cita diri).6

Konsep diri juga terdiri dari aspek fisik dan psikologis. Aspek fisik biasanya

terbentuk lebih dulu dari pada aspek psikologis, dan merupakan gambaran dari

individu yang berhubungan dengan penampilan fisik, antara lain mengenai

kecantikannya, jenis kelamin, anggota badan dan hubungannya dengan tingkah laku

serta bagaimana kesan semua itu dimata orang lain. Sedangkan aspek psikologis

merupakan gambaran diri individu berdasarkan pada fikiran, perasaan, emosi individu

terhadap kualitas-kualitas seperti kejujuran, keberanian, dan hal-hal lain yang ada

dalam dirinya tenhasuk kemampuan dan ketidakmampuan diri yang mempengaruhi

penyesuaian dalam kehidupan.

_ Konsep diri merupakan suatu cara untuk memprediksi tingkah laku individu.

Maka cukup relevan bila hubungan diantara keduanya diteliti. Dengan mengetahui

konsep diri yang ada pada individu diharapkan dapat memprediksikan perilaku

berbusana yang akan ditimbulkan.

Jadi dari semua uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa konsep diri

adalah: organisasi persepsi-persepsi diri yang berada didalam kesadaran seseorang,

yang menyangkut cara seseorang memandang dirinya, nilai dirinya, menilai

karakteristik serta kemampuannya, bagaimana ia berfikir tentang dirinya, bagaimana

seseorang mempersepsikan hubungannya dengan orang lain dan dengan

6 Budiyatna dan Mutmainah, Komunikasi m1tar Pribadi, (Jakarta, Universitas Terbuka, 1998)

Page 28: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

13

lingkungannya serta berbagai macrun aspek kehidupan serta nilai-nilai yang

menyertai persepsi itu.

2. Konsep Diri Negatif dan Konsep Diri Positif

Pandangan seseorang tentang dirinya akan jatuh diantara· kedua kutub

tersebut, yaitu negatif dan positif. Akan tetapi dengan mengetahui kedua perbedaan

itu, individu bisa lebih mengetahui secara lebih jauh tentang konsep diri.7

a. Konsep diri negatif

Ada dua konsep diri Jiegatif, yaitu pertama, pandangan seseorang tentang

dirinya sendiri benar-benar tidak teratur, dia tidak memiliki perasaan kestabilan dan

keutuhan diri. Dia benar-benar tidak tahu siapa dirinya. Kondisi ini umum dan normal

diantara para remaja. Konsep diri mereka kerap kali menjadi tidak teratur untuk

sementara waktu dan ini terjadi pada saat transisi dari dari peran anak ke peran orang

dewasa (Erikson,1968). Tetapi pada orang dewasa ha! itu mungkin suatu tanda

ketidak mampuan menyesuaikan. 8

Tipe kedua dari konsep diri negatif hampir merupakan lawan dari yang

pertama. Disini konsep diri itu terlalu stabil dan terlalu teratur dan kaku.mungkin

karena dididik dengan sangat keras, individu tersebut.menciptakan citra diri yang

7 James F. Calhoun dan Joan Ross Acocella, op.cit

8 Ibid, h. 72

Page 29: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

14

tidak mengijink:an adanya penyimpangan dari seperangkat hukum besi yang dalam

pikirannya mernpakan cara hidup yang tepat.

Pada kedua tipe konsep diri negatif, informasi barn tentang diri hampir pasti

menjadi penyebab kecemasan, rasa ancaman tehadap diri. Tidak satupun dari kedua

konsep diri cukup bervariasi untuk menyerap berbagai macam informasi tentang diri.

Setiap hari pikiran manusia mengalami pemilihan yang ketat tentang berbagai

macam dorongan, diingatan dan tanggapan yang semuanya itu merefleksi pada diri.

Jadi, agar memahami dan menerima diri sendiri, konsep diri hams dilengkapi dengan

"kotak kepribadian" yang cukup luas, tempat individu dapat menyimpan bermacam­

macam fakta yang berbeda tentang diri sendiri. Dengan kata lain, konsep diri idealnya

hams luas dan tersusun dengan teratur.

Orang dengan konsep diri yang tak teratur atau konsep diri yang sempit benar­

benar tidak memiliki kategori mental yang dapat dikaitkannya dengan informasi yang

bertentangan tentang dirinya.(Sullivan, 1953). Oleh karena itu, dia mengubah terns

menerns konsep dirinya, atau dia melindungi konsep dirinya yang kokoh dengan

mengubah atau menolak informasi barn.

Dalam kaitannya dengan eval uasi diri, konsep diri yang negatif menurnt

definisinya meliputi penilaian negatif terhadap diri. Apapun pribadi itu dia tidak

perna!i cukup baik. Apapun yang diperoleh tampaknya tidak berharga dibandingkan

dengan apa yang diperoleh orang lain. Hal ini dapat menuntun kearah kelemahan

emosional. Penelitian menunjukkan bahwa konsep diri negatif sering kali

berhubungan dengan depresi klinis (Dobson dan Shaw, 1987). Atau orang tersebut

Page 30: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

15

mungkin mengalami kecemaan secara ajeg, karena menghadapi infonnasi tentang

dirinya sendiri yang tidak dapat diterimanyadengan baik, dan yang mengancam

konsep dirinya. Dalam kedua kasus itu: depresi atau kecemasan, kekecewaan

emosional akan mengikis harga diri, dan ha! ini menyebabkan kekecewaan emosional

yang lebih parah, dan seterusnya - sebuah lingkaran setan.9

Menurut William D. Brooks dan Philip Emmert, ada empat tanda orang yang

memiliki konsep diri negatif, yaitu : 10

I. Peka terhadap kritik orang lain, ia sangat tidak tahan terhadap kritik yang

diterimanya, mudah marah, baginya koreksi seringkali dipersepsi sebagai

usaha untuk menjatuhkan harga dirinya.

2. Sangat responsif terhadap pujian, walaupun mungkin ia berpura-pura

menghindari pujian, ia tidak dapat menyembunyikan antusiasmenya pada

waktu menerima pujian, baginya segala macam label yang menunjang harga

dirinya menjadi pusat perhatian, bersifat hiper kritis terhadap orang lain,

selalu mengeluh, mencela atau meremehkan apapun atau siapapun, mereka

tidak bisa mengungkapkan penghargaan atau kelebihan orang lain.

3. Orang yang konsep dirinya negatif cenderung merasa tidak disenangi orang

lain, merasa tidak diperhatikan, karena itu ia bereaksi pada orang Iain sebagai

musuh, sehingga tidak dapat melahirkan kehangatan dan keakraban

9 Ibid, h.72

10 Jalaluddin Rakhmat, Psiko/ogi Komunikasi, (Bandung, PT. Rosda Karya, 2000), Edisi Revisi, h. I 05

Page 31: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

16

persahabatan, ia tidak akan pemah mempersalahkan dirinya, tetapi akan

menganggap dirinya sebagai korban dari sistem sosial yang tidak beres.

4. Ia akan cenderung bersikap pesimis terhadap kompetisi, seperti terungkap

dalam keengganannya untuk bersaing dengan orang Iain dalam membuat

prestasi.

b. Konsep diri positif

J ika seseorang menempatkan nilai tinggi pada sifat rendah hati, berarti ia

berasumsi bahwa suatu konsep diri yang benar-benar positif adalah suatu kuantitas

yang agak berbahaya. Dasar dari konsep diri yang positif bukanlah kebanggan yang

besar tentang diri tetapi lebih berupa penerimaan diri. Dan kualitas ini lebih mungkin

mengarah pada kerendahan hati dan ke kedermawanan dari pada ke keangkuhan dan

ke keegoisan.

Yang menjadikan penenmaan diri mungkin adalah bahwa orang dengan

konsep diri positif mengenal dirinya dengan baik sekali tidak seperti konsep diri yang

terlalu kaku atau terlalu longgar. Konsep diri yang positifbersifat stabil dan befariasi.

Konsep ini berisi berbagai "kotak kepribadian", sehingga orang dapat menyimpan

informasi tentang dirinya sendiri, baik informasi negatif maupun informasi positif

Jadi, orang dengan konsep diri positif dapat memahami dan menerima sejumlah fakta

yang sangat bermacam-macam tentang dirinya sendiri: "saya berkompetensi sebagai

seorang ahli hukum tetapi tidak kompeten sebagai seorang atlit", "saya mencintai

anak laki-Iaki saya tetapi tadi malam saya bermimpi bahwa saya melihatnya

tenggelam dalam bak mandi". Karena secara mental dia dapat menyerap semua

Page 32: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

17

informasi ini, tak satupun dari informasi tersebut yang merupakan ancaman

baginya. 11

Karena konsep diri positif itu cukup luas untuk menampung seluruh

pengalaman mental seseorang, evaluasi tentang dirinya sendiri menjadi positif Dia

dapat menerima dirinya sendiri secara apa adanya. Hal ini tidak berarti bahwa dia

tidak pemah kecewa terhadap dirinya sendiri atau bahwa dia gaga! mengenali

kesalahannya. Dan dengan menerima dirinya sendiri, diajuga dapat menerima orang

lain.

Mengenai pengharapan, orang dengan konsep diri positif merancang tujuan­

tujuan yang sesuai dengan realitas. Artinya, memiliki kemungkinan besar untuk dapat

mencapai tujuan tersebut. Disamping tujuan tersebut cukup berharga kalau ia berhasil

mencapainya, hal itu akan dapat dijadikan alasan untuk memuji diri.

Yang lebih penting dari pengharapan yang realistik tentang pencapaian adalah

pengharapan tentang kehidupannya sebagai individu: idenya tentang apa yang dapat

diberikan kehidupan kepadanya dan bagsimana seharusnya dirinya mendekali dunia.

Pada bidang inilah konsep diri positif mungkin lebih banyak menjadi modal yang

lebih berharga dibanding dengan daerah lain.

Orang yang berkonsep diri positif dapat tampil didepan secara bebas, baginya

hidup adalah proses penemuan. Ia berharap kehidupan dapat membuat dirinya

tertarik, dapat memberinya kejutan dan memberinya imbalan. Dengan demikian ia

11 James F. Calhoun dan Joan Ross Acocella, op cit, h. 73

Page 33: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

18

akan bertindak: dengan berani dan spontan serta memperlakukan orang lain dengan

hangat dan hormat. Dan karena ia menghadapi orang dengan cara ini, hidup akan

terasa menyenangkan dan penuh kejutan. Jadi, konsep diri yang positif, seperti halnya

dengan konsep diri yang negatif, adalah bagian dari hubungan yang melingkar, akan

tetapi Jingkaran itu bukan Jingkaran yang buruk tetapi Iingkaran yang baik. 12

Menurut Jalaludin, orang yang memiliki konsep diri positif ditandai dengan

Iima hal yaitu: 13

1. Ia yakin akan kemampuannya mengatasi masalah.

2. Ia merasa setara dengan orang lain.

3. Ia menerima pujian tanpa rasa malu.

4. Ia menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan,

dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat.

5. Ia mampu memperbaiki dirinya, karena ia sanggup mengungkapkan aspek­

aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya.

Meniurut D.E. Hamachek, menyebutkan sebelas karakterisik orang yang

mempunyai konsep diri positif yaitu : 14

!. Meyakini betul-betul nilai-nilai dan prinsip-prinsip tertentu serta bersedia

mempertahankan, walaupun menghadapi pendapat kelompok yang kuat.

12 Ibid. ' h. 74

13 Jalaluddin Rahmat, op.cit, h.105

14 Ibid. , h. 106

Page 34: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

19

Tetapi ia juga merasa dirinya cukup tanggih untuk mengubah prinsip-prinsip

itu bila pengalaman dan buicti-bukti baru menunjukan dirinya bersalah.

2. Ia mampu bertindak berdasarkan penilaian yang baik tanpa merasa bersalah

yang berlebihan atau menyesali tindakannya jika orang lain tidak menyetujui

tindakannya tersebut.

3. Ia tdak mencemaskan apa yang akan terjadi besok, apa yang telah terjadi

kemarin dan apa yang sedang terjadi saat ini.

4. Memiliki keyakinan akan kemampuannya dalam mengatasi persoalan, dan

yakin dapat menghadapi kegagalan atau kemunduran yang dihadapinya.

5. Merasa sama dengan orang lain sebagai manusia, walaupun ada pebedaan

tertentu, seperti Iatar belakang keluarga atau sikap orang lain terhadapnya.

6. Bisa menerima dirinya sebagai orang yang penting dan bernilai bagi orang

lain, paling tidak bagi orang yang dipilihnya sebagai sahabat.

7. Dapat menerima pujian tanpa pura-pura, rendah hati dan menerima pujian

tanpa merasa bersal.ah.

8. Cenderung menolak bi la ada orang lain terlalu mendominasinya.

9. Dapat mengekspresikan perasaannya kepada orang lain, seperti perasaan

marah, sedih, cinta, kecewa dan sebagainya.

iO. Mampu menikmati secara utuh setiap kegiatan yang dilakukannya, baik

bermain ataupun bekerja.

11. Peka terhadap kebutuhan orang lain, dan tidak bisa bersenang-senang dengan

mengorbankan kebahagiaan orang lain.

Page 35: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

20

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Sejalan dengan kemampuan persepsi dan pembedaan konsep diri, terbentuk

pula melalui interaksi individu dengan orang lain dan lingkungannya. Sullivan

menekankan pada pentingnya interaksi sosial dalam pembentukan konsep diri

seseorang. Melalui interaksi dengan orang lain, individu mendapatkan penilaian

tentang dirinya yang kemudian menjadi label bagi dirinya, dan menggunakan

penilaian tersebut sebagai tolak ukur dalam berfikir dan bertingkah laku.

Konsep diri berkembang dari kontak antara anak dengan orang lain

disekitarnya, yaitu dari apa yang mereka lakukan atau katakan pada anak tersebut,

juga status apa yang didapat anak tersebut dalam kelompok identifikasinya. Yang

berpengaruh pada pembentukan konsep diri terutama adalah, orang-orang lain yang

dianggap penting oleh individu. Mula-mula orang yang dianggap penting adalah

keluarga sendiri, tetapi setelah hubungan sosial anak meluas keluar rumah peran

anggota keluarga "significant people" akan tergantikan oleh orang lain seperti teman

sebaya, guru dan lainnya.

Gabriel Marcel, seorang filusuf eksistensialis menulis tentang peranan orang

lain dalam memahami diri sendiri, "'l'lze Fae/ is that we can understand ourselves by

starting from the other, or from others,amd only by starting from them. " Kita

mengenal diri kita dengan mengenal orang lain lebih dulu. 15

15 Ibid. , h. 100 -~

Page 36: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

21

Harry Stack Sullivan (1953) menjelaskan bahwa jika seorang individu

diterima orang Iain, dihormati dan disenangi karena keadaan dirinya, maka ia akan

cenderung bersikap menghormati dan menerima dirinya. Tidak semua orang lain

mempunyai pengaruh yang sama terhadap diri individu. .Ada yang paling

berpengaruh, yaitu orang-orang yang paling dekat dengan individu tersebut.

George Herbert Mead (1934) menyebut mereka significant others - orang Iain

yang sangat penting. Ketika individu masih kecil, mereka adalah orangtua, saudara,

dan orang-orang yang tinggal serumah dengannya. Sedangkan menurut Richard

Dewey dan W.J. Humber (1966) menamainya affective others - orang lain yang

dengan mereka individu mempunyai ikatan emosional. Dari merekalah secara

perlahan-lahan individu membentuk konsep dirinya. Pelukan, senyuman, pujian, dan

penghargaan mereka menyebabkan individu menilai dirinya secara positif. Ejekan,

cemoohan dan hardikan membuat individu memandang dirinya secara negatif. 16

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep diri

seseorang adalah :

a. Faktor Orang Tua

Dalam hal informasi atau cermin tentang diri, orang tua memegang peranan

paling istimewa. Jika mereka secara tulus dan konsisten menunjukan cinta dan

sayangnya kepada anak, maka seorang anak akan dibantu untuk memandang dirinya

pantas untuk dicintai, baik oleh orang Iain maupun oleh dirinya sendiri. Sebaliknya,

16 Ibid. ' h. 101

Page 37: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

22

jika dari orang tua anak tidak mendapatkan kehangatan, perhatian dan cinta, maka ia

akan tumbuh sebagai individu yang memiliki perasaan ragu-ragu apakah ia pantas

dicintai dan diterima.

Jika seorang anak menghargai dirinya, maka ia akan melihat dirinya sebagai

individu yang berharga. Tetapi jika tanggapan orang tua terhadap dirinya berupa

kritikan, hukuman dan koreksian selalu, ia akan menyangkal kebaikannya sebagai

pribadi dan ia menjadi yakin bahwa ia pantas untuk diperlakukan buruk.mengkritik

atau menyalahkan anak secara berlebihan menimbulkan rasa bersalah dan malu lebih

dari pada yang diperlukan untuk membuat anak berubah. 17

Penilaian orang tua yang dituj ukan kepada anak untuk sebagian besar menjadi

penilaian yang dipegang tentang dirinya. Harapan orang tua terhadapnya dimasukkan

kedalam cita-cita dirinya, jika ia tidak mampu memenuhi sebagian dari harapan itu,

atau j ika keberhasilannya tidak diakui oleh orang tuanya, maka anak akan

mengembangkan rasa tidak mampu dan akan memiliki harga diri yang rendah.

Dengan berbagai macam cara orang tua memberitahu tentang siapa

sebenamya diri kita, orang tua yang terlalu memperhatikan dan mudah ccmas,dan

merasa harus terus- menerus dekat dengan anaknya, maka akan menghasilkan anak

yang penakut dan selalu merasa tidak aman. Orang tua yang selalu menuntut dan

17 Lawrence E. Shapiro, Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak, (Jakarta, Gramedia, 1999), h. 105

Page 38: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

23

tidak pemah puas dengan apapun yang dilakukan anaknya, maka akan gaga!

menumbuhkan rasa percaya diri atau menumbuhkan pandangan positif dalam dirinya.

Bahkan orang tua sering kali memberi cap kepada anak seperti "anak nakal",

"anak malas", maka ini akan menjadi sebutan diri dan akan tetap bertahan sebagai

bagian gambaran diri anak. Jika orang tua meninggal dan tidak ada gantinya, maka

anak akan mendapat kesulitan untuk membentuk gambaran positif tentang dirinya.

Apabila orang tua menunjukan minat dan perhatian yang sedikit saja, maka ini akan

menumbuhkan pandangan negatif pada anak tentang dirinya. Tanggapan balik dari

orang tua merupakan penentu penting untuk konsep diri, tanggapan yang baik dan

dikehendaki oleh anak, maka ia akan tumbuh dengan perasaan berharga dan dicintai.

Maka sebagai orang tua, harus menampakkan bahwa anak itu berharga dan pantas

dicintai. 18

b. Faktor Saudara kandung

Hubungan dengan saudara kandung juga penting dalam pembentuka konsep

diri. Anak sulung yang diperlakukan seperti seorang pemimpin oleh adik-adiknya dan

mendapat kesempatan untuk brperan sebagai penasehat mereka, mendapat

keuntungan dari kedudukannya untuk mengembangkan konsep dirinya yang positif.

Sedangkan anak bungsu mengalami hal yang berlawanan.bila kakaknya terns

1• Umi Latifah, Hubungan Konsep Diri dengan Hidup Bermalma, Skripsi sarjana pendidikan,

(Jakarta, 2002), h. 21

Page 39: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

24

menerus menganggap dan memperlakukannya sebagai anak kecil, akibatnya

kepercayaan dan harga dirinya berkenbang negatif dan lambat.

negatif atau positif seorang individu memandang dirinya sangat dipengaruhi

oleh lingkungannya, terutama lingkungan terdekatnya, yaitu keluarganya.

Bagaimanapun cara keluarga memandang dirinya, maka itulah konsep diri yang akan

terbentuk pada dirinya, karena orang-orang terdekat terutama keluarga mempengaruhi

perilaku, pikiran, dan perasaan, serta merekalah yang mengarahkan tindakan dan

membentuk pikiran individu.

c. Faktor Teman sebaya

Hidup seorang individu tidak terbatas pada keluarga saja. Kita juga berteman

dan bergaul dengan orang-orang diluar rumah, terutama dengan teman-teman sebaya.

Dalam pergaulan dengan teman-teman itu, apakah kita disenangi, dikagumi dan

dihormati atau tidak, ha! tersebut ikut menentukan dalam pembentukan gambaran

dirinya. Harry Stack Sullivan, seorang murid Sigmund Freud menekankan pentingnya

hubungan sosial pada anak-anak bagi perkembangan kepribadian mereka. Menurut

Sullivan, persahabatan dikalangan anak meninggalkan kebiasaan yang tercetak

seumur hidup dalam pergaulan selanjutnya. 19

Selain kebanggaan atas diri sendiri yang besamya hampir sama dengan kasih

sayang dan pengasuhan orang tua, sebaliknya anak yang tidak mempunyai teman

atau tidak diterima oleh teman-teman sebayanya ketika masih sekilah dasar, maka

19 Jalaludin Rahmat, op.cit, h 105

Page 40: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

25

rasa tidak lengkap dan tidak puas akan muncul dan akan terbawa sampai seumur

hidup. Meskipun keberhasilan yang diperolehnya mungkin nyata seka!i.20

lingkungan teman-teman sebayanya, maka ia akan meninjau kembali

gambaran diri yang telah terbentuk di rumah.Perlakuan teman sebaya akan sangat

mempengaruhi gambaran dirinya megitu pula perbandingan dirinya dengan mereka.

Bila individu tersebut menemukan dirinya kalah "cakep", pandai Pada masa remaja,

ketika individu keluar rumah dan masuk dalam dan kahebat dengan mereka, atau

mereka memandangnya dengan cemoohan, maka gambaran dirinya yang positif akan

terhambat untuk tumbuh, dengan kata lain ia akan memiliki konsep diri negatif.

Sebaliknya jika teman-temannya memandangnya dengan positif dan tidak

mencemooh atau menghina, serta individu menemukan bahwa dirinya lebih unggul

segalanya dari teman-temannya, maka harga dirinya akan berkembang positif 21

d. Faktor Masyarakat

Sebagai anggota kelompok masyarakat sejak kecil individu sudah dituntut

untuk bertindak menurut cara dan patokan tertentu yang berlaku dalam masyarakat.

Norma masyarakat itu diteruskan kepadanya lewat orang tua, sekolah, teman sebaya

dan media cetak seperti radio dan televisi. Nonna itu menjadi bagian dari cita-cita

dirinya. Semakin ia mampu memenuhi norma dan diterima oleh masyarakat maka

semakin baik harga dirinya berkembang.

20 Lawrence E. Shapiro, op.cit, h. 196

21 Umi Latifuh, op.cit, h.23

Page 41: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

26

Budaya dalam masyarakat tidak hanya menetapkan bagaimana individu harus

bertindak, tetapi juga bagaimana harus tampil dan tampak. Cita-cita budaya yang ada

dalam masyarakat itu juga menjadi unsur cita-cita diri individu. Kecocokan individu

dengan cita-cita masyarakat itu mempunyai peran penting dalam gambaran dirinya.

Selain itu, perlakuan masyarakat juga sangat mempengaruhi konsep diri

individu, bila ia sudah mendapat cap buruk dari masyarakat sekitarnya, sulit baginya

untuk merubah gambaran dirinya yang jelek. Lebih parah lagi bila individu hidup

dalam masyarakat diskriminatif dimana dikenal istilah mayoritas dan minoritas, bila

individu berada di pihak mayoritas, maka harga dirinya akan berkembang positif

Namun bila individu berada di pihak minoritas, dimana akan mendapatkan perlakuan

buruk dari kelompok mayoritas yang akan mempersulit menumbuhkan harga diri

yang positif pada individu tersebut.

e. Faktor Kelompok rujukan

Adapun yang mempengaruhi konsep diri individu selain keluarga adalah

kelompok rujukan (refference group), yaitu kelompok yang secara emosional

mengikat individu dan berpengaruh terhadap pembentukkan konsep dirinya. Dengan

melihat kelompok ini, individu mengarahkan perlakunya dan menyesuaikan dirinya

dengan ciri-ciri kelompoknya. Maka, individu cenderung menjadikan norma-norma

dalam kelompok tersebut sebagai ukuran perilakunya, dan ia j uga merasa dirinya

sebagai bagian dari kelompok, lengkap dengan seluruh sifat-sifat dari anggota

kelompok tersebut menurut persepsinya.22

22 JalaluddinRakhrnat op.cit, h. 104

Page 42: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

27

4. Perkembangan konsep diri

Konsep diri berasal dan berakar pada masa kanak-kanak, dan berkembang

terutama sebagai akibat dari hubungan individu dengan orang lain. Dalam

pengalaman hubungan individu dengan orang lain dan bagaimana orang lain

memperlakukannya. Individu menangkap pantulan tentang dirinya dan membentuk

gagasan dalam dirinya seperti apakah ia sebagai pribadi.

Tindakan seseorang selalu tergantung pada apa yang menurut pikirannya

benar tentang dirinya dan lingkungannya. Ini merupakan ha! yang pundamental,

begitulah cara diri individu terbentuk. Individu bertindak seolah-olah konsep dirinya

sudah benar, tidak perduli seberapa jauh konsep itu meleset.

Saymond 1951 (dalam fitts 1971) mengemukakan mengena1 proses

pembentukan dan perkembangan konsep diri, bahwa konsep diri tidak dibawa

individu sejak lahir. Konsep diri sedikit demi sedikit akan timbul sejalan dengan

perkembangannya, serta sejalan dengan kemampuan persepsi individu. Konsep

tentang diri mulai terbentuk sejak seseorang mulai mampu membedakan dirinya

dengan orang lain dan lingkungan sekitamya.23

Ketika lahir, seseorang tidak memiliki konsep diri - tidak memiliki

pengetahuan tentang diri sendiri, dan tidak memiliki pengharapan bagi dirinya, serta

23 W. H Fitts, The Self Concept and self Actualization Monographs in the Dede Wallace Center

Page 43: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

28

tidak memiliki penilaian terhadap diri sendiri. Tidak mengetahui apakah sesuatu yang

dipegang itu kaki atau mainan.

Apabila seorang anak melihat tangannya begerak, ia tidak tahu kalau itu

miliknya, ia memperoleh pengalaman fisik, panas, dingin, sakit, tetapi anak itu tidak

tahu bahwa sensasi ini dihasilkan dari interaksi dua faktor yang masing-masing

berdiri sendiri: individu dan lingkungan.

Namun keadaan menyatu dengan lingkungan ini tidak berlangsung lama.

Secara perlahan selama kehidupan tahun pertama, anak mulai membedakan antara

"aku" dan "bukan aku". Ketika panca indera makin menguat, anak mulai membentuk

gagasan tentang hubungan antara "aku" dan "bukan aku". Yang paling penting,

individu belajar bahwa dunia "bukan aku".24

Tahun-tahun awal ketika anak menerima isyarat-isyarat tentang dirinya

merupakan tahun-tahun rawan. Diperkirakan bahwa pada akhir tahun kedua dalam

hidup, kerangka dasar gambaran diri sudah terbentuk dalam diri anak. Dan pada

waktu masuk sekolah, banyak sikap diri yang akan bertahan dalam hid up sudah mulai

mengakar pada mereka. Konsep diri juga memegang peranan penting dalam

menentukan bagaimana pengalaman dalam hidup mempengaruhi individu.

Pengetahuan tentang diri individu menjadi kekuatan aktif dalam mengatur

tanggapannya atas pengalaman- pengalaman hidup selanjutnya.25

24 James F. Calhoun dan Joan Ross Acocella, op.cit, h. 74

25 Umi Latifah, op.cit, h. 21

Page 44: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

29

Jadi, pada awal kehidupan, anak belajar untuk menempatkan kemanusiaan

sebagai hal terpenting, karena mereka dapat memenuhi - atau gaga! memenuhi -

kebutuhan yang paling utama: kehangatan, makanan, kontak fisik dan akhimya

interaksi sosial.

Pada awalnya, konsep ini mungkin hanya meliputi beberapa pengertian samar­

samar, kondensasi pengalaman berulang-ulang yang bcrkaitan dengan kcnyamanan

atau ketidak nyamanan fisik, meskipun samar-samar. Pengertian awal ini membentuk

konsep dasar pandangan terhadap diri sendiri yang merupakan bibit konsep diri.

Jika seseorang diperlakukan dengan kehangatan dan cinta, konsep dasar yang

tebentuk berupa perasaan positif terhadap diri sendiri. 26

Pada masa anak-anak, konsep diri yang dimiliki seseorangbiasanya berlainan

dengan konsep diri yang dimilikinya ketika memasuki usia remaja dan dewasa.

Konsep diri pada masa anak-anak cenderung bersifat tidak realistis, hanya didasarkan

atas imajinasi-imajinasi tertentu dalam dirinya.

Tetapi apabila perkembangan seorang anak tergolong normal, maka konsep

diri yang lama itu akan berganti dengan konsep diri yang lebih realistis sesuai dengan

keadaan dirinya, serta sejalan dengan pengalaman-pengalaman serta penemuan­

penemuan tentang dirinya yang diperoleh pada usia selanjutnya.

Konsep diri merupakan produk sosial yang dibentuk melalui proses

internalisasi dan organisasi pengalaman-pengalaman psikologis. Pengalaman-

26 James F. Calhoun dan Joan Ross Acocella, op.cit, h. 76

Page 45: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

30

pengalaman psikologis ini merupakan hasil eksplorasi individu terhadap lingkungan

fisiknya dan refleksi mengenai dirinya yang diterima dari orang-orang penting

disekitarnya.

Sejak masa kanak-kanak individu sudah menetahui bahwa penampilan yang

menarik merupakan potensi yang kuat dalam pergaulan, dan yang tidak menarik akan

menghambat pergaulan. Dari pengalamannya individu tahu bahwa penampilan fisik

yang menarik menjadi dasar segala-galanya. Sebagaimana dijelaskan Mathes dan

Kahn (76) :27

"Dalam interaksi sosial, penampilan fisik yang menarik merupakan potensi yang menguntungkan dan dapat dimanfaatkan untuk memperoleh berbagai hasil yang menyenangkan bagi pemiliknya. Sa/ah satu keuntungan yang sering diperoleh ialah bahwa ia mudah berteman. Orang-oran yang menarik lebih mudah diterima dalam pergaulan dan dinilai lebih positif oleh orang lain dibandingkan teman-teman lainnya yang kurang menarik. Karena banyak hal-hal positif yang disebabkan oleh penampilan menarik ini, maka merekapun mungkin lebih berbahagia dan lebih mudah menyesuaikan diri daripada mereka yang kurang menarik. Dan sangat mungkin pula, banyaknya orang yang menyukainya terpantul dalam harga diri yang tinggi" .

Cara orang tua memenuhi kebutuhan fisik anak (misalnya, kebutuhan makan,

minum,pakaian dan tempat tinggal). Dan kebutuhan psikologis anak (misalnya, rasa

aman, kasih sayang dan penerimaan), merupakan faktor yang sangat berpengaruh

terhadap seluruh perkembangan kepribnadian anak. Pengalaman anak dalam

berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga merupakan penentu pula dalam

berinteraksi dengan orang lain di kemudian hari. Pandangan dan sikap individu

27 Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembanga11 Sua/11 Pe11dekata11 Sepa11j11g Re11tm1g Kehidupa11 (Bandung, Erlangga, 1991), Edisi Ke-5, h. 255

Page 46: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

31

terhadap dunia luar, mempercayai atau mencurigai, banyak dipengaruhi oleh

pengalaman masa kecil ketika berinteraksi dengan lingkungan keluarga.

Studi Coopersmith (dalam Berns, 1982) yang meninjau kondisi keluarga

terhadap pembentukan konsep diri anak, membuktikan bahwa kondisi keluarga yang

buruk dapat menyebabkan konsep diri yang rendah. Yang dimaksud kondisi keluarga

yang buruk adalah tidak adanya pengertian antara orangtua dan anak, tidak ada

keserasian hubungan ayah dan ibu, orangtua yang menikah lagi, sikap ibu yang ti udak

puas dengan hubungan ayah-anak, serta kurangnya sikap menerima dari orangtua

terhadap anak mereka.28

Konsep diri yang tinggi dapat tercipta apabila kondisi keluarga ditandai

dengan adanya integritas dan tenggang rasa yang tinggi antar anggota keluarga. Juga

oleh sikap ibu yang puas terhadap hubungan ayah-anak, dan sikap positif ibu terhadap

dirinya sendiri dan suaminya. Adanya integritas dan tenggang rasa yang tinggi serta

sikap positif orangtua menyebabkan anak menganggap orangtua mereka sebagai figur

yang berhasil, dan menganggap orangtua sebagai orang yang dapat dipercaya.

Bagi anak, orangtua yang dapat dipercaya merupakan tokoh yang dapat

mendukung dirinya dalam memecahkan persoalan dirinya. Kondisi keluarga yang

baik dapat membuat anak menjadi lebih tegas, efektif serta percaya diri dalam

memecahkan masalah kehidupan dirinya, yang menjadi bagian penting dalam proses

pembentukan dirinya.

28 Layyinah, Konsep Diri Remaja Pengguna Narkoba, Skripsi Sarjana psikologi UIN, (Jakarta, 2001

Page 47: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

32

Adanya perkembangan konsep diri ini menuttjukan bahwa konsep diri

seseorang tidak langsung terbentuk dan menetap, tetapi suatu keadaan yang

mempunyai proses perkembangan dan masih dapatberubah. Menurut Felker (1971),

derajat kestabilan konsep diri yang tertinggi adalah pada masa pra remaja dan tahap

remaja akhir. Sedangkan konsep diri sulit berubah pada masa remaja akhir yaitu

antara usia 16-20 tahun, pada usia ini konsep diri seseorang mulai mantap karena

konsep diri yang terbentuk sudah relatifmenetap dan stabil.

Jadi, konsep diri bukanlah faktor yang dibawa sejak lahir, melainkan faktor

yang dipelajari dan terbentuk dari pengalaman individu dalam berhubungan dengan

individu lain. Dalam berinteraksi dengan orang lain ini, individu akan menerima

tanggapan, tamggapan yang diberikan tersebut, akan dijadikan cermin untuk menilai

dan memandang dirinya. jadi, konsep diri juga terbentuk karena suatu proses umpan

balik dari individu lain.

Orang yang pertama kali dikenal individu adalah orang tua dan anggota

keluarga lain. Hal ini berarti individu akan menerima tanggapan pertama dari

lingkungan keluarga. Barulah setelah individu mampu melepaskan diri dari

ketergantungannya dengan keluarga, ia akan berinteraksi dengan lingkungan yang

lebih luas.

5. Dimensi Konsep Diri

Konsep diri sebagai ha! yang penting dalam kepribadian individu, tidak

merupakan ha! yang tunggal yang hanya terdiri dari unsur-unsur melainkan terdiri

dari beberapa komponen yang masing-masing berdiri sendiri namun saling

Page 48: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

33

melengkapi satu dengan yang lainnya. Fitts, memandang "diri" dari dua dimensi,

yaitu: dimensi internal dan dimensi eksternal.29

a. Dimensi Internal

Y aitu suatu dimensi dimana indifidu melihat dirinya sebagai suatu kesatuan

yang utuh dan dinamis dalam melakukan pengamatan dan penilaian terhadap

identitas diri, tingkah lakunya serta kepuasan dirinya. Dimensi internal ini mencakup

tiga aspek yaitu:

l. Diri Identitas (identity self)

Diri identitas dianggap aspek paling dasar dari konsep diri. Dalam diri

identitas ini terdapat sekumpulan seluruh label dan simbol yang dipergunakan oleh

seseorang untuk mengamati dan menilai serta menggambarkan dirinya berdasarkan

pertanyaan "siapa aku", serta menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang identitas

dirinya, misalnya, saya adalah X, saya tinggi, saya penurut. Kemudian sejalan dengan

bertambahnya usia dan interaksi individu dengan lingkungannya akan semakain

banyak pengetahuan individu tentang dirinya. Diri identitas ini juga dapat

mempengaruhi seseorang dalam berperilaku dan berinteraksi dengan lingkungannya

dan dengan dirinya sendiri.

2. Diri Perilaku (Behavior Self)

Diri perilaku merupakan persepsi seseorang terhadap tingkah lakunya dan

tindakannya. Biasanya suatu tingkah laku diikuti oleh konsekuensi-konsekuensi

29 Marhaeni, Hubungan antara Konsep Diri dengan prestasi be/ajar, skripsi Sarjana Psikologi, (Jakarta, 2002), h.22

Page 49: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

34

tertentu, baik dari dalam diri sendiri (intema), atau dari luar diri sendiri (ekstemal)

ataupun dari keduanya.

Konsekuensi inilah yang akan menentukan apakah tingkah laku tersebut dapat

dipertahankan atau tidak, dan lebih dalam lagi, apakah tingkah laku tersebut dapat

disimbolisasikan dan dimasukan kedalam diri identitas seseorang. Contohnya

seseorang yang ingin menjadi juara, ketika ia temyata bisa jadi juara merupakan label

yang baru dan menjadi label dalam diri identitas. Tindak.annya mencapai juara itu,

belajar dan lainnya merupakan bagian dari diri perilaku.

3. Diri Penilai (Judging Self)

Diri penilai adalah bagian dari self yang menjalankan fungsi sebagai

pengamat (observer), pemberi nilai-nilai standar (standar setter), pembandinga

(comparer) dan yang paling utama sekali sebagai penilai diri sendiri (evaluator). Diri

penilai juga berfungsi sebagai perantara antara diri identitas dan diri tingkah laku.

Diri penilai ini seolah-olah dapat menyatakan dan menilai apa yang dilakukan

diri identitas dan diri perilaku. Dalam diri penilai i ni dapat dibedakan atas dua

macam penilai yaitu: baik clan buruk, menyenagkan dan tidak menyenangkan dan

sebagainya. Penilaian seseorang terhadap dirinya didasarkan pada suatu standar dari

orang lain atau dari dirinya sendiri. Penilaian ini yang akan menentukan seberapa

jauh kepuasan seseorang terhadap dirinya.

b. Dimensi Ekstemal

Y aitu suatu dimensi yang melihat dirinya sebagai suatu satu kesatuan yang

utuh dan dinamis dalam melakukan pengamatan dan penilaian terhadap diri sendiri,

Page 50: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

35

khususnya dalam melakukan hubungan interpersonal. Dimensi internal ini terdiri dari

lima aspek yaitu :30

I. Diri Fisik (Physical Self)

Hal ini menyanglrnt persepsi seseorang terhadap keadaan dirinya secara fisik,

tentang bagaimana seseorang memandang kesehatan, penampilan dan keadaan

tubuhnya.

2. Diri Moral Etik (Moral Ethical Self)

Bagian ini merupakan persepsi seseorang terhadap dirinya, dilihat dari standar

pertimbangan moral dan etika. Hal ini menyangkut persepsi seseorang mengenai

hubungannya dengan tuhan, kepuasan seseorang mengenai kehidupan agamanya,

nilai-nilai moral yang dipegang yang meliputi batasan baik dan buruk.

3. Diri Pribadi (personal self)

Merupakan perasaan atau persepsi seseorang terhadap keadaan pribadinya.

Hal ini tidak dipengaruhi !eh kondisi fisik atau hubungannya dengan orang Iain,

tetapi sejauh mana seseorang merasa puas terhadap pribadinya atau sejauh mana

seseorang merasa dirinya sebagai pribadi yang tepat.

4. Diri Keluarga (Family Self)

Menunjuk pada perasaan dan harga diri seseorang dalam kedudukannya

sebagai anggota keluarga. Bagian ini menunjukan seberapa jauh seseorang merasa

30 Ibid, h. 23

Page 51: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

36

yakin terhadap dirinya sebagai anggota keluarga, terhadap peran atau fungsi yang

dijalankan selaku anggota keluarga.

5. Diri Sosial (Social Self)

Tentang bagaimana seserang mempersepsikan keyakinan dirinya dalam

interaksi sosialnya dengan orang-orang yang lebih jauh.

B. Perilaku Berbusana

1. Pengertian Berbusana

Perilaku berbusana merupakan cara bagaimana seseorang berbusana sesuai

dengan keinginannya serta sesuai dengan norma-norma dalam lingkungannya.

Perilaku berbusana berarti bagaimana seseorang berbusana sesuai dengan norma yang

. berlaku dalam agama maupun masyarakat, dengan tidak terlepas dari segi fungsi,

manfaat dan kriteria serta mode dari busana tersebut.

Busana yang dikenakan seseorang tidak terlepas dari faktor sosial, ekonomi

dan budaya. Seseorang mengenakan busana cenderung mengikuti perilaku berbusana

orang-orang disekelilingnya, terutama orang-orang terdekatnya, seperti saudara dan

teman-temannya. Orang akan cendenrung mengikutinya bila menurutnya pakaian

tersebut sesuai dengan dirinya, bagus dan cocok bila dipakai olehnya, apalagi jika

mode pakaian tersebut seddang trend diantara mereka.

Faktor ekonomi juga sangat menunjang bagaimana seseorang berbusana,

karena busana yang ada sangat beragam dan bennacam-macam baik harga, corak

maupun modelnya. Harga yang mahal tentu memiliki kualitas yang baik, meskipun

Page 52: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

37

busana tersebut belum tentu sesuai untuk dirinya. Serta memenuhi kriteria busana

yang baik dan sopan serta yang terpenting adalah menutupi aurat.

Faktor budaya juga tidak terlepas dari perilaku seseorang dalam berbusana.

Karena disetiap negara memiliki berbagai macam budaya yang berbeda-beda dan

begitu pula disetipa kebudayaan memiliki ciri khas yang berbeda-beda mengenai

busana yang mereka kenakan, baik dari segi motif, warna , bahan serta modelnya.

Di dunia muslim, busana mencerminkan identitas, selera, pendapatan,dan

religiusitas pemakainya. Busana dan pemakaiannya bervariasi menurut jenis kelamin,

usia, status perkawinan, asal geografis, pekerjaan, bahkan aliran politik. Ketika istilah

busana muslim mendapat makna baru pada periode kontemporer, posisi busana dalam

kehidupan muslim melampaui indikator-indikator orientasi Islam atau non Islam.

Variasi regional dalam berbusana memiliki arti penting bagi pemakainya dan

suatu kaum dari wilayah tertentu lebih mampu mengenal nuansa busana diwilayah itu

dari pada orang luar. Sebagai contoh, orang masih dapat dengan mudah mengenali

wanita Sudan berbusana tsaub yang tembus cahaya atau mengenali pria Kuwait

berbusana saub putih berjahit dengan tutup kepala yang khas. Mereka mungkin tidak

tepat dalam menafsirkan ciri-ciri lain yang terkandung dalam panjang, wama, dan

pola busana wanita, atau dalam potongan, desain, dan kualitas busana pria yang

menentukan asal dan status sosial. Kebanyakan orang muda perkotaan tidak tahu

banyak tentang variasi busana pedesaan di negaranya sendiri, pakaian yang berasal

dari lebih satu generasi, atau bahkan pakaian sebelumnya. 31

31 John L. Esposito, Ensiklopedia Oksjord, Dunia Islam Modem, (Jakarta, Mizan,200 I), h. 322

Page 53: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

38

Pakaian non tra<lisional mencerminkan dampak budaya dan ekonomi barat.

Banyak wanita muslim tidak mau memakai pakaian dengan garis leher yang rendah.

Namun tatkala rokmini dan celana lebar-bawah populer, kedua jenis pakaian ini juga

dikenakan di dunia muslim sekalipun tidk sesuai dengan norma kesopanan. Sebagaian

wanita tidak mau memakai celana pendek atau ketat.32

2. Kriteria Berbusana

Kriteria dalam perilaku berbusana jelas diterangkan dalam Al-Qur'an dan

Hadis. Banyak dari para pakar Islam yang mengkaji tentang kriteria dari busana

muslimah, dan bagaimana seorang muslimah berbusana sesuai dengan syariat agama.

Pada umumnya kriteria dari busana mulimah itu sama yaitu menutupi seluruh aurat,

kecuali telapak tangan dan muka bagi wanita. Sedangkan untuk laki-laki dari batas

pusat sampai lutut.

Al-Qur'am menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan pakaian yang

berfungsi untuk menutup aurat dan untuk perhiasan. Rasulullah SAW juga tidak

melarang orang yang suka mengikuti perkembangan mode, selama mode tersebut

tetap memenuhi kriteria busana mus! imah. Yaitu busana yang serba tertutup dan

dikenakannya bukan untuk mendapatkan pujian dan penghargaan manusia.

Mode busana, disamping dapat meningkatkan martabat manusia, juga bisa

menjadi salah satu pintu kerusakan. Dalam mencegah terjadinya fitnah dan

32 Ibid. , h. 324

Page 54: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

39

menghindari kejahatan seksual pada kaum wanita, Islam menetapkan kriteria tentang

busana muslim yang menjadikan pemakainya rapi dan terhormat.

Adapun syarat-syarat atau kriteria berbusana yang harus diikuti oleh seorang

muslimah menurut al-qur' an dan Hadist antara lain

a. ~enutup seluruh badan kecuali yang diijinkan Al-Qur'an, yaitu bagian yang

tampak sehari-hari (wajah dan telapak tangan).

b. Bahan busana tidak tipis (transparan), karena pakaian yang demikian akan

memperlihatkan bayangan kulit secara remang.

c. Potongan dan bentuknya tidak menonjolkan bagian-bagian tubuh tertentu,

sehingga dapat membangkitkan naluri seks lawan jenisnya.

d. Hendaknya pakaian yang dipakai wanita muslimah tidak sama dengan pakaian

kaum pria.

e. Tidak berwarna mencolok sehingga menarik perhatian orang, serta tidak

dimaksudkan untuk mencari sanjungan sehingga ada perasaan angkuh.33

Jika busana Muslim dari satu wilayah ke wilayah lain sangat mirip, busana

wanita muslim sangat bervariasi. Demikian pula kualitas dan aksesoris yang

menyertainya. Modelnya sangat beragam, seperti Gufthan dari Arab Saudi Selatan,

busana tradisional Urban Muslim dari maroko, busana Badui dari Sinai Utara, model

busana Palestina, Korset berdekorasi dari delta Mesir, dan tsaub dari Arab Saudi

Timur berdekorasi rumit pada sifon. Model lenganpun bervariasi, dari panjang dan

33 Rita Prasetiani, Jilbab Muslimah, (http://www.aldakwah.com), 03/04/1423

Page 55: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

40

longgar hingga pendek dan tirus, dan dapat diikat dibagian belakang untuk

memudahkan pekerjaan rumah.34

Busana tidak dapat digolongkan semata-mata sebagai bergaya tradisional atau

modem. Pedagangan dan migrasi mempengaruhi perrubahan bahan, teknik, harga,

dan mode busana tradisional. Arti kesopanan bervariasi dari satu daerah ke daerrah

lain, demikian pula halnya dengan busana sopan, sehimgga dalam beberapa ha! orang

mengadopsi pakaian baru tanpa memperhatikan asal atau implikasinya.

3. Fungsi Berbusana Muslimah

Allah SWT berkenan menganugerahi manus1a dengan berbagai nikmat

karunia yang tidak terhingga nilainya. Salah satu bentuk nikmat yang dianugerahkan­

Nya dalah mengajarkan kepada manusia pengetahuan untuk berbusana. Pernyataan

ini penting artinya dilihat dari segi keimanan ( akidah ), karena tuntutan sandang

sebagai penutup jasmani sekaligus dikaitkan fungsinya untuk menumbuhkan

keindahan guna mendekatkan diri dihadapan Allah SWT sebagai pemberi

pengetahuan tersebut. Sebagai hamba yang menyadari kelemahan dan

kekurangannya, akan pandailah ia bersyukur kepada-Nya. Rasa syukur kepada Allah

SWT akan diungkapkan dengan jalan melaksanakan cara berbusana sesuai dengan

kehendak-Nya.

34 John L. Esposito, op.cit, h.322

Page 56: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

41

Allah memerintahkan wanita untuk mengenakan busana muslimah demi

kepentingan dan kemaslahatan wanita itu sendiri. Allah memerintahkan berbusana

muslimah tersebut karena memang banyak sekali manfaat yang akan didapat bagi

wanita muslim, selain terhindar dari perbuatan maksiat, wanita muslim yang

mengenakan busana muslimah akan terlindung kulit dan rambutnya dari efek sinar

matahari yang merugikan.

a. Fungsi Busana Muslimah bagi Kesehatan Kulit

kulit adalah organ tubuh yang paling luar dan membatasinya dari lingkungan

hidup manusia. Selain itu kulit juga merupakan organ yan sensual dan vital, karena

berfungsi sebagai pelindung dari kerusakan fisik akibat gesekan, penyinaran, kuman,

panas, dan sebagainya. Disamping itu kulit juga berfungsi untuk mengurangi

kehilangan air, mengatur suhu tubuh, dan menangkap rangsangan dari luar.35

Kulit merupakan struktur yang tersusun dari beberapa lapisan. Kulit terdiri

dari dua lapisan utama. Yang pertama ialah lapisan epidermis yang tipis, terdiri dari

sel permukaan dan sel yang menghasilkan pigmen.sedangkan Japisan kulit yang

kedua adalah lapisan dermis, lapisan ini lebih tebal dan lebih kuat daripada Japisan

epidermis.

Lapisan epidermis adalah lapisan terluar kulit yang amat tipis, berfungsi

sebagai pelindung dan pelapis seluruh bagian tubuh. Epidermis ini terdiri dari sel

35 ·Masyitoh, Busana Muslimah dan Pengaruhnya dalam Pembentukan Kepribadian Wanita Muslim, Skripsi Sarjana Pendidikan, (Jakarta, 2002)

Page 57: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

42

permukaan (stratum korneum) yang merupakan sel mati dan selalu mengelupas, dan

sel penghasil pigmen warna kulit (stratum germina) yang mengganti sel mati dengan

sel baru.36

Fungsi lain dari epidermis adalah menghasilkan melanin yang diproduksi oleh

sel pigmen, jika sering terkena sinar matahari, sel pigmen yang disebut juga sel

melanosit akan menghasilkan melanin dalam jumlah yang sangat tinggi, dan akan

menagakibatkan warna kulit makin legam atau berwarna cokelat, serta sel permukaan

yang rusak makin banyakjumlahnya.37

Lapisan kulit kedua yang disebut lapisan dermis merupakan lapisan yang

lebih tebal dan lebih kuat dibandingkan den!,>an lapisan epidermis. Lapisan ini terdiri

dari anyama jaringan ikat, pembuluh darah, saraf, kelenjar lemak dan kelenjar

keringat.

Disamping menghasilkan lemak dan keringat, dermis juga menandung sistem

limpe yang kompleks yang didesin untuk menanggulangi infeksi. Sedangkan sistem

saraf berfungsi sebagai penerima dan pengantar informasi yang tidak henti

menghinggapi kulit kita. 38

Seperti dijelaskan diatas, epidermis yang mengandung sel p1gmen akan

memproduksi lebih banyak melanin jika sel tersebut terlalu banyak teeerkena

36 Fuad Moch. Fachrudin, Aural dan Ji/bah dalam Pandangan Mala Islam, (Jakarta, CV. Pedoman Ilmu Jaya 1984), Cet. Ke-I h. 39

37 Nina Sutiretna, Angun Berjilbab, (Bandung, Miz.an, 1995), h. 130

38 Fuad Moch. Fachrudin, op.cit, h. 40

Page 58: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

43

sengatan sinar matahari yang banyak mengandung sinar uktraviolet. Karena sinar

ultraviolet sangat berpengruh buruk sekali bagi kesehatan kulit manusia, karena selain

merusak lapisan epidermis juga merusak lapisan kulit bagian dalam, juga dapat

mengakibatkan kekeringan, keriput, dan rangkaian kelainan spesifik yang lain,

Bahkan kangker kulit dapat terjadi.sudah terkumpul banyak data yang membuktikan

bahwa orang-orang yang mengidap kelainan pada kulitnya diakibatkan karena terkena

sinar matahari secara terns menerus, seperti misalnya orang yang senang mandi

matahari. 39

v

Meneurut penelitian para ahli, ada lima kerusakan utama yang diakibatkan

oleh pancaran sinar matahari. 40

l. Efek akut, yaitu Iuka bakar sinar matahari atau keracunan obat yang diinduksi

sinar matahari.

2. Terjadi perubahan kimia kulit yang berak:ibat kulit cepat keriput, penipisan

kulit yang tidak teratur dan umur kulit menjadi pendek.

3. Menginduksi timbulnya calon kangker kulit.

4. Penumpukan sinar matahari pada mata akan merusak lensa , sehingga warna

lensa dapat berubah wama dan menjadi katarak.

5. Sistem kekebalan tubuh dapat rusak dan menyebabkan penurunan respon

terhadap penyakit.

39 Masyitoh, op.cit, h. 66

40 Nina Sutiretna, op.cit, h. 131

Page 59: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

44

Seperti diuraikan diatas, matahari merupakan mesm raksasa yang

menguntungkan, juga dapat merugikan manusia. Siapapun akan berpendapat bahwa

cara termudah untuk menghindari efek buruk dari sinar matahari adalah dengan

menghindari diri dari sengatan sinar matahari secara langsung.

Maka dengan memakai busana yang rapat dan menutupi seluruh tubuh dari

sengatan sinar matahari, akan sangat membantu untuk menghindari efek buruk yang

akan tejadi pada kulit. Oleh karena itu dengan cara mengenakan busana muslimah

atau jilbab sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT, selai menghindari sipemakai

dari perbuatan maksiat juga dapat terhindar dari pengaruh buruk sinar matahari.

b. Fungsi Busana Muslimah bagi Kesehatan Rambut

Jilbab yang menutupi kepala hingga dada sering kali tidak di kenakan oleh

para muslimah masa kini, karena beralasan akan merusak kesehatan rambut.

Terutama bagi wanita yang imannya belum kukuh, sehingga selalu dan terlalu

mencari-cari kelemahan jilbab, "agar ketidak jilbabannya dapat terlegitimasi dan

dianggap wajar, bahkan dengan alasan yang sama. Mukminat yang berjilbab lantas

dianggap bodoh".41

Menurut Ibnu Hajar Dewantoro Ismmail, "ada beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi kesehatan rambut, yang hampir sama dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi kesehatan kulit antara Iain: radiasi matahari, panas, kurnan-kuman dan

41 Vidya Ismiaulia dan Dian Solihah, Ji/bah dan Rambut Sehat, (Jakarta, PT. Fikahati Aneska, 1991 ), Cet.Ke-1, h. 24

Page 60: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

45

zat kimia Iainnya. Adapun fungsi rambut selain sebagai mahkota, terutama juga untuk

melindungi kehilangan air, mengatur suhu badan dan juga menangkap rangsang dari

luar".42

Sifat-sifat rambut menuru Sutiretna (1995), sebagai berikut: pada kulit kepala

bagian atas terdapat sel permukaan yang mudah terkelupas oleh gesekan-gesekan dan

mudah mengering jika terkena panas dan ini disebut '"ketombe". Rambut adalah

jaringan sel mati yang sangat kuat walau terpendam tanah berpuluh tahun, tetapi

mudah rusak oleh panas terutama struktur proteinnya. Hal ini bisa dirasakan jika

rambut terbakar.

Adapun sifat-sifat kimianya sebagai berikut: rambut terdiri atas protein,

struktur yang banyak mengandung phospor calsium, ma1,,>nesium dan pigmen, sebagai

pewama rambut yang sangat Jabil akibat penyinaran maupun radiasi. Protein pada

umumnya tidak tahan terhadap radiasi dan pemanasan. Sehingga ikatan-ikatan akan

rusak dan akan membentuk senyawa penyusunnya. Lemak pada kulit rambut adalah

Jemak kompleks yaitu: phospholipid dan spingosionelipid, dimana jika putus

ikatannya akan mnimbulkan bau tidak enak. Dengan demikian, fungsi lemak dan

protein akan dipengaruhi oleh suhu tinggi maupun suhu rendah.43

Walaupun rambut sudah dilengkapi oleh perlindungan alami, tetapi jelas

sekali perlindungan inipun memiliki batas kemampuan tertentu, zat alami yang

42 Nina Sutiretna, op.cit, h. 135

43 Ibid. , h. 136

Page 61: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

46

melindungi rambut hams benar-benar dirawat dan dijaga dengan sebaik mungkin,

sehingga akan senantiasa menjadikan rambut tetap indah dan Iembut. Oleh karena itu

dengan memakai jilbab kita tidak hanya melindungi rambut itu sendiri tetapi juga

melindungi zat-zat pelindung alami rambut, yang akan tetap menjag keindahan

rambut.

Dengan mengenakan jilbab tersebut tentu rambut akan terhindar dari udara

panas, dingin, debu dan polusi udara lainnya. Sehingga rambut tetap sehat, tidak

cepat rapuh, kusut atau kasar. Artinya dengan memakai busana muslimah, rambut dan

kulit senantiasa halus dan Iembut. Selain itu kitapun akan memperoleh pahala karena

telah mengikuti perintah Allah SWT untuk menutupi aurat dengan bcrbusana

muslimah yang scsuai dcngan syariat agama.

c. Fungsi Busana Muslimah dalam Menjalankan Ibadah

Menutup aurat dalam kehidupan sehari-hari adalah wajib bagi muslim baik

Jaki-laki maupun perempuan, terutama ketika hendak beribadah kepada sang maha

pengampun, menghadap pemimpin kita diharuskan berpakaian sopan, demikian pun

halnya jika kita hendak menghadap Allah sang pencipta, kita sebagai hambanya yang

taat hendaklah berpakaian bersih, sopan dan mcnutupi scgala aurat.

Dalam ibadah salat contohnya, seorang muslim diwajibkan menutupi aurat,

karena menutup aurat adalah salah satu syarat syalmya salat. Apabila syarat itu tidak

dilaksanakan maka percuma saja kita medirikan salat.

Page 62: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

47

Sedangkan bagi seorang rnuslirnah, berbusana rnuslirnah akan rnernpermudah

dirinya dalarn rnengerjakan ibadah setiap saat. Karena rnuslirnah yang taat akan selalu

rnenutupi auratnya kapan pun dan dirnanapun ketika ia berada diluar rurnah.

Selain itu ia akan mendapatkan pahala dari Allah karena telah mentaati

perintah yang telah ditentukanNya.

Menurut Thalib ( 1987), fungsi dari busana mus Ii mah adalah sebagai berikut:

a. Menjauhkan wanita dari pergaulan laki-laki.44

b. Mernbedakan wanita berakhlak mulia dengan wanita berakhlak hina.

c. Mencegah tirnbulnya fitnah dari kaurn laki-laki.

d. Memelihara kesucian agama wanita yang bersangkutan.

Dalarn syariat Islam, fungsi busana muslimah mengandung maksud yang

sangat jelas. Busana tidak hanya semata-mata perhiasan lahir, namun lebih dari itu

busana rnerupakan ciri ketundukan dan ketaqwaan kepada pencipta alarn.

Tuntutan sandang sebagai penutup jasamani sekaligus dikaitkan fungsinya

adalah menumbuhkan kcindahan guna mendekatkan diri kepada Allah. Manusia yang

sadar akan hal ini akan rnerasa rendah diri di hadapan Allah SWT sebagai pemberi

kekuatan dan pengetahuan.

Di dunia muslim, busana tradisional dirancang agar sesuai dengan iklirn dan

pembagian antara tempat publik dan tempat pribadi. Pakaian panjang rnenggantung

longgar sudah dikenakan berabad-abad. Tidak hanya karena alasan sederhana dan

44 Masyitoh, op cit, h. 68

Page 63: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

48

sopan, yang memungkinkan pemakainya membungkuk, duduk, dan berjalan dengan

leluasa, tetapi juga karena lebih nyaman dalam cuaca panas dan kering bila

dibandingkan dengan pakaian ketat. Pakaian semacam itu melindungi kulit dari

sengatan matahari dan memungkinkan peluh tetap dikulit sehingga menjaga

kelembaban kulit.45

Dengan kata lain ,pakaian berfungsi sebagai pelindung dari gangguan luar,

sebagai pelindung tubuh dari sengatan matahari, pakaian akan melindungi kita yang

mungkin akan berbahaya bila terkena sinar matahari secara langsung, dan menjaga

agar temperatur tubuh terpelihara dari udara dingin dan panas dari luar tubuh.

C. Pengajuan Hipotesis

a. hipotesa altematifberbunyi :

"Ada hubungan antara konsep diri dengan perilaku berbusana."

b. Hipotesa Nihil berbunyi :

"Tidak ada hubungan antara konsep diri dengan perilaku berbusana"

45 John L. Esposito, op.cit, h. 323

Page 64: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

UIN 8YAJl/F HIDAYATULtJ>.l'I JAKARTA

Page 65: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

A. Rancangan Penelitian

BAB ill

METODE PENELITIAN

Penelitian ini diawali dengan studi pustaka yang bertujuan untuk mencari

kerangka konseptual yang dapat dijadikan landasan teoritis bagi penelitian ini. Data

yang diperoleh kemudian dikuantitatifkan dengan menggunakan metode statistik, dan

dilakukan interpretasi serta analisis untuk membuat kesimpulan.

Bentuk penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian korelasional, sesuai

dengan tujuan penelitian yang meneliti apakah ada hubungan antara konsep diri

dengan perilaku berbusana pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

B. Populasi dan sampel penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Karena tidak memungkinkan untuk mengambil seluruh populasi untuk

dijadikan target penelitian, maka penelitian hanya diberlakukan pada sebagian kecil

populasi yang dinilai representatif untuk mewakili populasi, sehingga hasilnya dapat

digeneralisasikan.

Sampel yang direncanakan dalam penelitian ini berjumlah 50 orang

mahasiswi yang diperkirakan dapat mewakili seluruh populasi yang ada.

Page 66: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

50

Sedangkan karakteristik subjek penelitian adalah mahasiswi Universitas Islam

Negeri yang mengambil program Strata I reguler dan masih terdaftar sebagai

mahasiswa di U1N SyarifHidayatullah Jakarta.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling.

Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalahpurposive sampling, yaitu dengan

mengambil subjek yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan yaitu: mahasiswi

U1N yang masih aktifbekuliah, dan berbusana muslimah.

C. Identifikasi Variabel

I. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:

a. Varibel Terikat (l>efi:nden Variabel) yaitu: Perilaku berbusana

b. Variabel Bebas (lndejenden Variable) yaitu: Konsep Diri

2. Definisi Operasional Variabel

a. Konsep diri adalah: Gambaran seseorang tentang dirinya yang

merupakan persepsi orang tersebut mengenai diri sendiri yang meliputi

karakteristik fisik, psikologis, sosial, emosi, aspirasi, dan prestasi.

b. Perilaku berbusana adalah: berbusana muslimah yang sesuai dengan

kriteria, syarat dari syariat yang ditapkan Islam.

Page 67: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

51

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

menyebarkan angket yang berisi kuesioner yang mengungkapkan peta demografi

subjek seperti, usia, fakultas, jurusan dan semester, serta skala sikap yang mengacu

kepada skala Likert, dimana jawaban dari setiap pemyataan menyatakan dua kutub

sikap, dari yang paling positif sampai yang paling negatif. Skala ini disusun

berdasarkan indikator-indikator variabel yang merupakan ciri-ciri perilaku yang

hendak diteliti.

Skala dalam penelitian ini terdiri dari dua skala. Skala pertama untuk

mengetahui Konsep diri responden, dan skala kedua mengukur Perilaku berbusana

responden dalam kehidupan sehari-hari.

Format respon yang diberikan dengan menggunakan skala model Lik.ert, skala

ini mempunyai 5 alternatif pilihan jawaban, yaitu SS (Sangat Setuju), S (Setuju), R

(Ragu-ragu), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju), Item-item diskor

berdasarkan jawaban dan favourable atau tidaknya pernyataan. Karena skala ini

disusun dalam bentuk suatu continum, maka pemberian skor l<.Jrhadap jawaban subjek

berdasarkan prinsip bahwa pernyataan yangfuvouruble terhadap perilaku berbusana

sesuai dengan syariat busana muslimah diberi skor tinggi, sedangkan pernyataan yang

tidak .favourable, yang berarti menggambarkan perilaku berbusana yang tidak sesuai

dengan syariat busana muslimah diberi skor rendah.

Page 68: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

52

Tabel 3.1 Skor Item

Favourable Unfavourable

STS I 5

TS 2 4

R 3 3

s 4 2

SS 5 I ---

Sebelum mengadakan penelitian sesungguhnya, peneliti melakukan uji coba

skala tersebut untuk melihat reliabilitas dan validitasnya, sedangkan bila terdapat

item-item yang gugur yang tidak memenuhi tarap signifikansi tidak akan digunakan

dalam penelitian sesungguhnya.

1. Skala Konsep Diri

Skala konsep diri yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang

mengacu pada alat skala konsep diri Marhaeni. kuesioner yang berbentuk skala ini

digunakan untuk mengukur konsep diri yang dimiliki oleh subjek penelitian. Subjek

diminta untuk memilih alternatifjawaban yang paling sesuai dengan dirinya.

Adapun Skala Konsep diri ini memuat beberapa dimensi dari konsep diri

yaitu:

a. Identitas Diri

c. Kepuasan Diri

d. Tingkah laku

e. Fisik

Page 69: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

53

£ Moral Etik

g. Pribadi

h. Keluarga

i. Sosial

Tabel 3,2

Distribusi Item Skala konsep diri (sebelum uji coba)

No lndikator Fav Unfav Jml

l. Identitas diri I, 2, 35, 54 I I, 12, 27, 28 8

2. Kepuasan diri 3, 4, 34, 55, 13, 14, 25, 26, 10

56 63

3. Tingkah laku 6, 22, 23, 24 15, 16, 37, 39 8

4. Fisik 5, 21, 42,57 33,46,48,64 8 ------ ·--·-

5. Moral etik 7,20,41,65 32,47,49,58 8 -- --·------------~ --~-··

6. Pribadi 8, 19,40,66 31, 50, 51, 59 8

7. Keluarga 9, l 8, 39, 45, 30, 52, 53, 60, 10

67 61 -- - ---·--- --

8. Sosial 10,17,36,68 29,43,44,62 8 - ----- --

jml 34 34 68 - ----·-------- ·------···-

2. Skala Perilaku Berbusana

Untuk mengukur perilaku berbusana, peneliti telah membuat skala perilaku

berbusana yang mengacu pada kajian teoritis, yang terdiri dari 38 item (belum

diujicobakan). Skala perilaku berbusana ini terdiri dari beberapa aspek yang

mendukung perilaku berbusana yaitu :

Page 70: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

54

I. Menutup Aurat

2. Tidak Ketat

3. Tidak Transparan

4. Tidak Menyerupai Laki-laki

5. Terlindung dari Pengaruh Luar

Tabet 3.3

Sebaran Item Skala Perilaku Berbusana (sebelum uji coba)

No Faktor Favorabel Unfavorabel Jml

I. Menutup Aural 1, 7, 17, 37 14, 15, 24, 25 8

2. Tidak Transparan 6, 22 35, 36 11, 12, 19,28 8

·-------~----~- -·--~--------·-- ---·----------·--- ---3. Tidak Ketat 3, 4, 9, 13 16, 20, 30, 31 8

- -------.. -· ··-·--·-------· -·--4. Terlindung dari Pengaruh Luar 5,10,18,32 21, 26, 27' 29 8

-· --5. Tidak Menyerupai Laki-laki 2,23,33 8, 34, 38 6

----·· Jml 19 19 38

------ -----------------· ---------------- --------- ---------- --

E. Teknik Pengolahan Data

Untuk melihat sejauh mana suatu alat ukur dapat mengungkap dengan tepat

gejala-gejala yang hendak diukur, dan seberapa jauh alat ukur tersebut dapat

memberikan hasil yang teliti dan dapat menunjukkan dengan sebenamya status atau

Page 71: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

55

gejala yang akan kita ukur, maka sebelurn alat ukur tersebut digunakan untuk

penelitian sesungguhnya, perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

Dengan tujuan agar alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian memiliki

keakun1tan dalam mengungkap suatu gejala atau bagian gejala, sehingga kesimpulan

yang diambil berdasarkan analisis dari data yang diperoleh dengan alat ukur tersebut

menjadi lebih dapat dipercaya.

1. Validitas alat ukur

Uji validitas pada penelitian ini menggunakan validitas item yaitu validitas

alat ukur dilakukan dengan mengkorelasikan skor masing-masing item dengan skor

total. Rumus yang digunakan adalah korelasi product moment yang dikemukakan

oleh Pearson, yaitu:

r '" = N.Z:xy - (L:x) (Z:y)

'll'[N.Z:x2 - (L:x) 2) [N.Z:y2 - (Z:y)2]

dimana:

N =

x =

y --

r xy

jumlah responden

skor item

skor total

koefisien korelasi skor item dengan skor total

Page 72: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

56

2. Reliabilitas alat ukur

Uji reliabilitas alat ukur dilakuak dengan menggunakan rumus alpha dari

Cronbach, yaitu:

a= n (SDt2) - (SDi2)

n - 1 SDt2

dimana:

a koefisien realibilitas

SDt2 = standar deviasi skor total

SDi2 = standar deviasi dari setiap item

n jumlah item

3. Uji Normalitas

Sebelum melakukan uji hipotesis dengan menggunakan koerlasi product

moment dilakukan uji normalitas, selelah dilakukan uji normalitas dikelahui dari

grafik bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Untuk Iebih jelasnya

dapat dilihat pada Iampiran.

4. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesa " Konsep diri tidak berkorelasi positif dengan

Perilaku berbusana", dilakukan dengan mengkorelasikan skor konsep diri dengan

skor perilaku berbusana, dengan menggunakan korelasi product moment yang

dikemukakan oleh Pearson, yaitu:

Page 73: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

57

r xy = N.l:xy-(~::x)(l:y)

'1[N.2:x2 - (l:x) 2] [N.2:y2

- (Ly)2]

dimana:

N = jumlah responden

x = skor konsep diri

y skor perilaku berbusana

r xy koefisien korelasi skor item dengan skor total

F. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

a. Dimulai dengan perumusan masalah

b. Menentukan variabel yang akan diteliti

c. Melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan landasan

teoritis yang tepat mengenai variabel penelitian

2. Pemilihan Instrumen Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, penulis membuat item untuk skala konsep diri dan skala

perilaku berbusana, diamana .skala konsep diri terdiri dari 68 item dan skala perilaku f----- ,,., . -~ -·-

berbusana terdiri dari 3 8 item, ..

Sedangkan alat ukur perilaku berbusana~ pe.!!1:1Iis memakai skala perilaku

berbusana yang penulis buat sendiri yang mengacu pada kajian pustaka. Dan

sebelumnya akan diujicobakan kepada sampel penelitian yang telah ditetapkan

Page 74: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

58

3. Pengujian Instrumen Alat Ukur

Setelah alat ukur konsep diri dan perilaku berbusana dibuat, penulis

melakukan uji coba skala. Uji coba dilakukan untuk melihat tingkat validitas dan

reliabilitas alat ukur. Uji coba_ dilakukan pada tanggal l 0 - 20 Desember 2003, pada

mahasiswa Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

Uji coba dilakukan dengan menyebarkan angket skala konsep diri dan skala

perilaku berbusana kepada 50 orang responden, angket yang memenuhi kriteria akan

diolah, sedangkan angket yang dianggap tidak memenuhi kriteria karena ada

beberapa pernyataan yang tidak dilengkapi tidak akan digunakan.

Setelah uji coba dilakukan, penulis melakukan uji validitas dan uji reliabilitas.

Uji validitas Skala konsep diri dan perilaku berbusana dilakukan dengan cara

mengkorelasikan skor tiap-tiap item dengan skor total, dengan menggunakan rumus

korelasi product moment dari Pearson.

Untuk skala konsep diri, dari 68 item, setelah uji validitas terdapat 48 item

yang valid dan 20 item yang gugur. Adapun item yang gugur dan tidak dapat

digunakan dalam penelitian adalah no: 4, 6, 14, 26, 32, 37, 38, 39, 40, 41, 47, 49, 51,

52, 53, 54, 59, 61, 65, 67.

Sedangkan untuk skala perilaku berbusana, dari 46 item setelah uji validitas,

terdapat 36 item yang valid dan 2 item yang gugur yaitu no: 7 dan 26.

Skala konsep diri memiliki reliabilitas yang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,8878

untuk skala konsep diri dan 0,9562 untuk skala perilaku berbusana, itu berarti kedua

skala tersebut reliabel.

Page 75: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

59

Item-item yang akan digunakan dalam penelitian sesungguhnya penulis

memilih item-item yang memiliki korelasi tinggi pada setiap indikator. Setelah

pemilihan item-item dengan korelasi tinggi tersebut, penulis menyusun kembali item-

item tersebut untuk disebarkan pada penelitian sesungguhnya.

Untuk uji reliabilitas Skala konsep diri dan perilaku berbusana penulis

menggunakan rum us Alpha Cronbach.

Tabel 3.4 Distribusi Item Skala Konsep Diri (setelah trv out)

No lndikator Fav 1 Identitas diri l**,2**,35**

2 Kepuasan diri 3**' 34**' 55**' 56**

3 Tingkah laku 22**, 23**, 24** 4 Fisik 5**, 21**,42**,

57** 5 Moral etik 7*, 20* 6 Pribadi 8*, 19**,66* 7 Keluarna 9*, 18*, 45* 8 Sosial 10*, 17**, 36**,

68** -Jml 26

**korelasi signiflkan pada level 0.01 * korelasi signifikan pada level 0.05

Unfav 11 ** ,12**' 27**'

28** 13**, 25**, 63

15**, 16** 33**, 46**, 48**,

64* 58*

31*,50** 30*,60**

29**, 43**, 44**, 62**

·-·--·~-----

22

Jml 7

7

5 8

-----3 --5 5 ·-8

----48

Page 76: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Tabet 3.5

Distribusi Item Skala Perilaku Berbusana (setelah try out)

No lndikator Perilaku Favorable Unfavorable Jml

1 Menutup Aurat l**,17*, 37** 14**,15**, 7

24**, 25**

2 TidakTransparan 6**, 22**, 35*, 11 **,12**,19** 8

36** , 28** r--·---- -

3 Tidak Ketat 3**, 4**, 9**, 16** ,20**, 8

13** 30**,31**

4 Terlindung dari 5**,10**, 18**, 21**,27**, 7

Pengaruh Luar 32** 29**

5 Tidak Menyerupai 2**,23*, 33** 8*, 34**, 38** 6

Laki-laki --·-·----

Jml 18 18 36 ·- ----····--

_____ ,___ ___ **korelas1 signi fikan pada level 0 .0 I *korelasi signifikan pada level 0.005

4. Pelaksanaan Penelitian

60

Penelitian sesungguhnya dilakukan pada tanggal 5 - I 0 januari 2004. Penulis

menyebarkan 70 angket, kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang memiliki kriteria sesuai dengan kriteria responden yang

telah ditetapkan.

Page 77: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta
Page 78: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

BABIV

HASIL PENELITIAN

A.Gambaran Umum Responden

Setelah melaksanakan penelitian dengan menyebarkan 70 angket kepada

responden, peneliti memilih 55 angket yang Iayak untuk dimasukan dalam data

penelitian, dari 55 responden tersebut peneliti membedakan beberapa kategori yaitu

1. Gambaran Responden Berdasarkan Usia

gambaran umum subjek berdasarkan usia akan di jelaskan dalam tabel

berikut:

Tabel 4. I usia responden

Usia Frekwensi % ---·

18 6 10,90

19 12 21,8

20 11 20

21 10 18, 18

22 7 12,72

23 6 10,90

24 5 5,45 ------- --

jml 55 100%

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa dalam penelitian ini lebih banyak pada

kategori usia 19 tahun, sedangkan yang paling sedikit adalah pada kategori usia 24

tahun.

61

Page 79: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

62

2. Gambaran Subjek Berdasarkan Fakultas

Tabel 4.2.fakultas responden

Fakultas Frekwensi %

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 9 16,36

Adah dan Humaniora 3 5,45

Ushuludin dan Filsafat 6 10,90

Syari'ah dan Hukum Islam 10 18,18

Dakwah dan Komunikasi 5 9,09

Dirasah Islamiyah 3 5,45

Psikologi 10 18, 18

Ekonomi dan llmu Sosial 2 3,63

Sains dan Teknologi 7 16,72

Jumlah 55 100%

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rcspondcn terbanyak adalah pada

Fakultas Syari'ah dan Hukum Islam scrta Fakultas Psikologi, dua Fakultas ini

memiliki jumlah responden sama. Sedangkan untuk jumlah responden paling sedikit

adalah Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.

Page 80: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

63

3. Gambaran Subjek Berdasarkan Semester

Tabel 4.3 skor semester responden

Semester Frekwensi %

I 15 27,27

III II 20

v 15 27,27

VII 9 16,36

IX 5 9,09

Jumlah 55 100%

Pada tabel di atas terlihat bahwa jumlah responden terbanyak pada semester r

dan Semester V, sedangkan untuk responden terkecil adalah pada semester IX.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

I. Penyebaran Skor Konsep Diri

Tabel 4.4 Kategorisasi Skor Konsep Diri

·---·· ·--· Kategori Skor Frekwensi %

----------·---- •' ·-----·----Rcndah 48-l 12 - -Sedang 113 - 176 22 40

Tinggi 177-240 33 60 -----

Jumlah 55 100

Dari tabel d1 atas dapat d1katakan bahwa responden rata-rata memiliki konsep

diri tinggi, sedangkan dari seluruh responden tidak ada yang memiliki konsep diri

rendah.

Page 81: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

64

2. Penyebaran Skor Perilaku Berbusana

Tabel 4.5 Kategorisasi Skor Perilaku Berbusana

Kategori Skor Frekwensi %

Rendah 36- 84 -Sedang 85- 133 20 37

Tinggi 134- 182 35 63

Jumlah 55 JOO

Dari tabel di atas jelas menunjukkan bahwa seluruh responden memiliki

kategori tinggi dalam perilaku berbusana, kategori tinggi dalam berbusana yang

dimaksud yaitu berbusana sesuai dengan syariat Islam, yaitu menutup aurat, tidak

transparan, tidak ketat, terlindung dari pengaruh luar, tidak menyerupai laki-laki.

C. Analisa dan lnterpretasi Hasil Penelitian

Data skor konsep diri dan skor perilaku berbusana dianalisa dengan

menggunakan rumus korelasi Pearson Product Momeni dengan Two Tail Technical,

maka diperoleh harga rxy sebesur 0,356.

Oleh karena r hitung sebesar 0,356 lebih besar dari r label sebesar 0,345, pada

tarap sit,'llifikansi 0,0 I, maka hipotesa nol yang menyatakan "tidak ada hubungan

antara konsep diri dengan perilaku berbusana" ditolak. Sehingga dapat ditegakkan

hipotesa altematif yaitu yang berbunyi "ada hubungan antara konsep diri dengan

perilaku berbusana", yang artinya bila konsep diri seseorang tinggi maka perilaku

berbusananya pun akan sesuai dengan syariat yang ditentukan agama Islam .

Page 82: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

65

Dari hasil penelitian diketahui bahwa 60 % subjek penelitian memiliki konsep

diri tinggi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa mahasiswa UIN memiliki

konsep diri tinggi, dengan demikian perilaku dalam berbusanapun akan baik, artinya

dari hasil penelitian, diketahui bahwa apabila seseorang memiliki konsep diri tingi,>i

maka perilaku berbusananyapun akan baik yaitu berbusana muslimah sesuai dengan

ketentuan syariat agama Islam.

D. Uji Hipotesis

Setelah melakukan analisa data, maka diperoleh r hitung sebesar 0, 356 dan r

tabel sebesar 0,345 pada tarap sii,>nifikansi I% dan 0,266 pada tarap signifikansi 5%,

maka hipotesa no! ditolak dan hipotesa alternatif diterima.

Selanjutnya, dicari t hitung untuk menguji hipotesis, maka didapat t hitung

sebesar 2,77 dengan taraf signifikansi 5% dan didapat t tabel sebesar 2,01, karena r

hitung lebih besar dari r label maka hipotesa nol ditolak, berarti nilai hasil korelasi

antara skor konsep diri dengan perilaku berbusana sebesar 0,356, dapat

diinterpretasikan untuk data ampel hasil penelitian dan dapat digeneralisasikun

terhadap populasi.

Page 83: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta
Page 84: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

A. KESIMPULAN

BABV

KESIMPULAN, DISKUSI, SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

I. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa Mahasiswa Universitas

Islam N egeri Syarif Hidayatullah Jakarta sebagian besar memiliki konsep diri

yang tinggi.

2. Dari skor yang diperoleh dari angket yang discbar, maka dapat di katakan

bahwa perilaku berbusana mahasiswa Universilas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta sebagian besar baik, artinya bahwa para mahasiswi

tersebut berbusana sesuai dengan syariat Islam.

3. Ada korelasi positif antara konsep diri dengan perilaku berbusana, yang

artinya jika seseorang memiliki konsep diri tinggi akan berbusana sesuai

dengan syariat yang telah ditentukan oleh agama Islam.

B.DISKUSI

Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa hubungan antara

konsep diri dengan periaku berbusana memiliki korelasi posirif, yaitu terdapat

hubungan bahwa orang yang memiliki skor tinggi pada konsep diri maka perilaku

busananya akan baik, yaitu berbusana sesuai dengan syariat Islam.

66

Page 85: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

67

Demikian pula sebaliknya orang dengan skor rendah akan berperilaku

semaunya dalam berbusana, tidak menyesuikan dengan syariat dalam agama.

Walaupun ada hubungan diantara kedua variabel tersebut, ada variabel­

variabel Iain yang dapat mendukung kedua variabel tersebut.

Salah satunya yaitu lingkungan yang mempengaruhi kedua variabel tersebut.

Konsep diri dipengaruhi oleh lingkungan karena konsep diri merupakan produk sosial

yang di bentuk melalui proses internalisasi dan organisasi pengalaman-pengalaman

psikologis, yang merupakan hasil eksplorasi individu terhadap lingkungan fisik dan

refleksi dari dirinya yang diterima dari orang penting (.vignificant other) di sekitarnya.

Dengan kata lain, seseorang dapat memahami dirinya sendiri melalui orang

lain, yaitu orang lain yang dianggap penting oleh individu yang bersangkutan.

Menurut Roger, konsep diri berada dalam kcsadaran sesorang, kcsadaran

individu ini merupakan data mengenai individu yang bcrsangkutan yang dievaluasi

oleh individu tersebut. Dengan demikian individu mempertahankan konsistcnsi dan

kongruensi antara diri dan pengalaman-pengalaman, sehingga kebanyakan cara

bertingkah laku individu merupakan hal-hal yang konsisten dengan konsep dirinya.

Bagaimana seseorang memandang dirinya, maka akan tampak dari scluruh

perilakunya. Bila seseorang menganggap dirinya baik, cantik, sopan, maka dari

pandangan tersebut akan tercipta perilaku yang baik pula dan ia akan menghargai

dirinya, demikian juga dalam ha! berbusana, bi la individu menghargai dirinya sebagai

muslimah yang baik, anggun, dan cantik, maka ia akan berbusana dengan busana

yang sopan, dan menutupi aurat.

Page 86: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

68

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Indah

Mardiyana, yang menyatakan bahwa busana muslimah mempunyai pengaruh besar

dalam membentuk konsep diri positif sipemakai. Dengan kata lain bahwa konsep diri

dengan perilaku berbusana berkorelasi positif, apabila ia memakai busana muslimah

sesuai syariat maka sejalan dengan itu ia akan memiliki konsep diri positif, ia akan

memandang dirinya baik, sopan dan terhormat.

Busana muslimah memberikan identitas keislaman, dengan itu muslimah

membedakan dirinya dari kelompok wanita lain, karena dengan busananya yang

menutupi auratnya menunjukan bahwa dirinya telah menjadi simbol keterlibatan

(komitmen) pada Islam, sehingga dengan demikian scorang muslimah akan

mengidentifikasikan dirinya dengan ajaran-ajaran Islam. Karena identifikasi 1m, 1a

akan terdorong untuk berperilaku sesuai dengan syariat Islam.

Busana selain memiliki fungsi melindungi tubuh juga mempunyai fungsi

emosional, busana mencerminkan emosi pemakainya pada saat yang sama

mempengaruhi emosi orang lain, walaupun reaksi emasional seseorang tcrgantung

pada latar belakang psikososial. Seperti apabila kita mengungkapkan busana

muslimah, terlebih lagi secara massal, maka akan mendorong cmosi keagamaan yang

konstruktif.

Dengan demikian jelaslah bahwa busana muslimah mempunyai daya yang

kuat dalam mempengaruhi pemakainya untuk menumbuhkan rasa percaya diri dalam

melaksanakan syariat Islam.

Page 87: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

69

Hijab, jilbab dan busana muslimah bukanlah suatu penjara dan bukanlah

penghalang bagi gerak wanita, Islam tidak pernah menghalangi aktivitas wanita

berjilbab, bahkan memotivasinya untuk mengembangkan diri sesuai dengan fitrah

kewanitaan, Islam menghendaki agar wanita menjadi pendidik dan penyangga tiang

kebudayaan Islam .

Begitu banyak mode dan trend yang ada tentang busana, dan dengan mudah

kita dapat memilih mode busana muslimah seperti apa yang kita inginkan, karena

telah banyak butik-butik muslimah yang menyediakan berbagai model busana

muslimah. Semua itu berpulang pada diri individu masing-masing, motivasi apa yang

mendorong untuk berbusana apakah hanya sekedar mengikuti trend yang ada atau

memang ingin benar-benar melindungi tubuh dari pengaruh luar, terutama

melindungi tubuh dari pandangan-pandangan orang lain terutama pandangan omng

yang bukan muhrim.

Busana muslimah merupakan cerminan dari kepribadian wanita Islam yang

berkaitan dengan akalnya, hatinya, kehormatan dun tanggung jawabnya. Agar

eksistensi wanita muslimah ini tegak, maka hendaklah ia menggunakan semuu bagian

tersebut sebagai suatu hikmah keseluruhan.

Hijab dan sejenisnya tidak untuk memberatkan umat, akan tetapi bcrtujuan

agar umat Islam mampu menjaga, meningkatkan serta mengembangkan nilai-nilai

moral islamiyah.

Page 88: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

70

C.SARAN

Penelitian ini masih banyak kekurimgan dan masih dalam lingkup yang

sangat terbatas, oleh karena itu peneliti memberikan beberapa saran yaitu :

I. Diharapkan bagi peneliti lain yang hendak meneliti variabel yang sama maka

hendaklah memperhatikan variabel-variabel lainnya, apalagi variabel yang sulit

dikontrol seperti lingkungan.

2. Sebagai muslimah yang baik, diharapkan bisa menghargai diri sendiri, melindungi

diri dari pengaruh luar yang jahat dengan senantiasa mengenakan busana

muslimah yang sesuai dengan syariat agama.

Page 89: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

f (

DAFTAR PUSTAKA

Al Barik, Haya binti Mubarok, Ensiklopedi Wanita Muslimah, Jakarta: Darul Falah,1999

Arikunto, Suharsini, Prof, Dr., Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, 1998, Edisi Revisi ke-IV

Atkinson, L. Rita, Dkk., Pengantar Psikologi, Jakarta: Erlangga, 1999, Edisi ke-VIII cet. Ke-2

Azra, Azumardi, MA., Prof, Dr., Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi, IAIN Jakarta: Press Logos, 2000

Budiyana dan Mutmainah, Nina, Komunikasi Antar Pribadi, Jakarta: Universitas Terbuka, 1998

Bums, R., Konsep Diri Teori Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku, Bandung: Arcan, 1993

Calhoun, F. James dan Acocella, Ross, Joan, I'siko/ogi Tenlang l'enyesuaian Jan Hubungan Kemanusiaan, IKIP Semarang Press, 1990, Edisi ke-3

Chaplin, J.P., Ka111us Lengkap l'siko/ogi, Jakarta Rajawali Press, 200 I, l'enerjemah: Kartini Kartono

Coolican, High, Introduction lo Research Methods and Staslislicls in I'.1ydwlogy, London, 1996, Second Edition

Eitasari, Tetty, T., Hubungan anlara Konsep diri, Molivasi Be1prestasi dengan Preslasi Belqjar Anak-anak panli Asuhan Jan Anak-anak yang Diasuh dalam Keluarga, Skripsi Sarjana Psikologi lJI, Depok, 1996

Esposito, L., John, Hnsiklopedi OxjiJn/, /)unia Islam Modem, Mizan,jilid I dun II

Fachruddin, Moch., Fuad, Aural dan .Jilhah Dalam Pandangan Iv/ala Islam, Jukurtu: CV pedoman llmu Jaya, 1994

Fathurahman, Fitra, Konsep Diri Remaja yang Terlibat Perkelahian Pe/ajar, Skripsi Sarjana Psikologi UIN, Jakarta, 2002

Gunarsa, D., Singgih, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta: Gunung Mulia, 1999, cet. Ke-7

Page 90: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Hall, S., Calvin dan Lindzey, Gardner, Teori-Teori Holistik (Organismik­Penomenoligis), Jakarta: Kanisius, 1993

Hurlock, B., Elizabeth, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Erlangga, 1991, edisi ke-5

Ismiaulia, Vidya dan Solihah, Dian, Jilbab dan RambUI Seliat, Jakarta: PT. Fikahati Aneska, 1991

Latifah, Ummi, Hubungan Konsep Diri dengan Hidup Bermakna, Skripsi Sarjana Pendidikan U1N, Jakarta, 2002

Layyinah, Konsep Diri Remaja Pengguna Narkoba, Skripsi Sarjana Psikologi UIN, Jakarta, 200 I

Maltz, Maxwell, Kekuatan Psikologi Citra Diri, Jakarta: Gramedia, 1996

Mardhiyana, Indah, Rumah Mode Busana muslimah Sebagai Media Dakwah dalam Membentuk Konsep Diri Pemakainya, Skripsi Sarjana Fakultas Dakwah UIN, Jakarta: 1999

Masyitoh, Busana Muslimah dan f'engarulmya Terhadap l'embentukan Kepribadian Wanita ~lfslim, Skripsi Sarjana Fakultas Tarbiyah UIN, Jakarta 2002

Mujib, Abdul, Fitrah dan Kepribadian Islam, Jakarta: Darul Falah, 1999

Rachmat, Jalaludin, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remi~ja Rosda, 2000

Schultz, Duane, Psikologi Pertumbuhan, Model-Model Kepribadian Se/wt, Jakarta: Kanisius, cet. Ke-7

Shafiro, E. Lawrence, Mengajarkan Hmotional Intelligence Pada Anak, Jakarta: Gramedia, 1999

Shihab, Quraish, M., Wawasan Af-Qur1111, '11!/~ir Maudu '/alas l'elbagai !'ersoalan, Bandung: Mizan, 1995

Sutiretna, Nina, Anggun Berjilbab, Bandung: Mizan, 1995

W.H.,Fitts, The Self Concept and Self Actualization Monographs in The Dede Wallace Center

Page 91: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

UIN SY4R/F H/DAYATULLl'-11

JAKARTA

Page 92: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Lampiran J [/Ji Validitas Skala Konsep Diri

Correlations

Corroh:itiona

V1 TOTAL •1 r-eerson Corre!duon 1.000 .647"

Sig. (2-tal!ed) .000 N 33 33

TOTAL Pe11n;on Correl11Uon .647 .. 1.000 SJg. (2-tallad) .000 N 33 34

••. Correlation is slgn'ficimt al the 0.01 level

Corrolatlon11

v .L Pearson corre1aQon

Sig. (2-ta.l!ed)

V2 TOTAL 1.000 .586'

.000 33 33 N

TOfAL.PlliriMCOOCiRiiOil-· Sig. {2-to!led)

---:5B6" ----1:000' .000

N 33 34 ... Correla Hon ls slgnificant al the 0.01 level

CorrolatJone

lf.l w t"eorson l.;orrelalion 1.000

Sig. (2-ta!led) N 33

TOTAL Pearson Correlallon .512'"' Sig, (2·lalled) .002 N 33

'". Correla lion Is signmcunt nt Ille 0.01 lavol

Couolntlo11a

,.--. t"earson l.;OITelllhon

Slg. (2-tnilod) N

TOT Ac--poorson·con--01auon

Slg.(2-talled)

N

Conolatlona

'"'earson 'Vorremuon Sig. (2-tailed)

N Ti5fAL ·· Po'1u;.On CO.roliiuon

Sig_ (2-\11iled)

N

V4 1.000

33

.159

.377

33

V5 1.000

33

.'70''1 .OOG

33

••. Corre!ebon ls slgnlnc11111111 U10 0.01 lo\ltll

Corr11h1Uons

VO

·- i-eurson vorrtllut1on 1-000 Sig. (2-!ollod) N :n

fb"TAC-- POii.rson Correlnbon 245 Sig. (2-hii!ad) 169 N :.i:i

TOTAL .512' .002

33 1.000

34

TOTAL 10!}

37'1 33

1.000

34

TOT Al .470" .006

33 1.000

lOlA! :l4t\

16!1

:n 1.000

34

Corrolatlon•

VI TOTAL V' l'earson...,,,. ... ..,..on 1.000 .399'

Sig. (2-tolled) .021

N 33 3l TOTAL Pearson Correlation .399' 1.000

Sig. (2-talled) .021 N 33 ,.

'. Correlation 11 slgnlflc1mt al the 0.05 lllvel (2-ta!l&d).

Correlation•

VB TOTAL

·- t"Gllrson ....,.,.,v_.on 1.000 .376' Sg. (2-talkid) .031 N 33 33 t-==::-----

TOTAL Pe11rsonCorrelaUon .376' 1.000 Sig. (2-tolled) .031 N 33 34

· CCITelallon 11 algnlncanl at the 0.06 lovel (2-1.allod).

Correlatlono

V9 TOTAL .. rearson ~·v-•on 1.000 .a~·

Sig. (2·talled) .027 N 33 33

TOfAC Peirson Correlation .385- --·-1:000 Sig. (2-tolled) .027 N 33 34

·Correlation Is sl!Jllncant at the 0.05 level (2-llllled).

Correlation•

V10 TOTAL ... r-oar100 VOfTO!BUOll LOOO .416' siu {2-tollod) .016 N 33 :n

lOTAl PC1nr11on cOrrC1lC1Uo11 41fi' '000 Siu (2·hi!lud) .016 N 33 34

CU1u1~1tion l1111l1111U1cun\ 0111111 O.OIS lovo! (2-t11Uod).

Corrolatlon•

V11 TOTAL

"" 1•011r11on 1VOrro1auon 1.000 706' Sig (2-lallod) .ooo N 33 33

l'OTAL Pu11rson C0rrolnUon .705'' '000 Sig. (2-lallod) .000 N 33 34

"Coiu1111UoolsalgrlUcuntatlhe0.01 lov&I

V12 TOTAL rn Pmlrson ..... orr1nouon 1.-- .~04•

Sig. (2-tolled) 000 N 33 33

l(HAI. P111111U11 Correlnl!on .!llM" 1000 siu.1:.i-11111tH1J .(){)()

N 33 34 ''. CorrnlllUon 11tol111\lflc11nl111 lho 0.01 lovel

Co11olat1011s

V13 TOTAL • ,., t'OtlfSOll 1VOITOl8UOfl 1.000 .463'

Sig. {2-tollcd) .004

N 33 33 "f6TAL--P0iii5onCorrelaUon --.483;~ ~-·--·1~000-

Slg. (2-lalllld) .004

N 33 34

". Correlaijon Is sl!Jllflcanl at the 0.01 lovel

Page 93: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Corrolollono Corrolatlon1

V1' TOTAL V21 TOTAL ... 1-'earson i.;orremton 1.000 -.046 ... .-earson-~.--.on 1.000 .683' Sig. (2-talled) .801 Sig. (2-talled) .000 N 33 33 N 33 33

YOTAL Pearson CorrOloUon -.046 1.000 'l'OTA(--Pnr11on CooelaUon .sa3• .-1.000 Sig. (2-talled) .801 Sig. (2-talled) .000 N 33 34 N 33 34 .. . C01Teladon Is significant at 1ho 0.01 level

Correlatlone

V15 TOTAL Correlatlon1

. ·- .-earson vorretouon 1.000 618" Sig. (2-tallod) 000

V22 TOTAL

·-- ..-earaon ..... orr ____ on 1.000 .670" N 33 33

TOTAL Pearson Correlation .618" 1.000 Sig. (2-lalled) .001 N 33 33

Sig. (2-talled) .000 TOTAL Peerson Corr&!ation .570" 1.000 N 33 34 Sig. (2-talled) .001

... C01Te!DUon ls significant 11t tho 0.01 level N 33 34 '. CorrelaUon ls significant al the 0.01 level

Corrolatlon1:1

V16 TOTAL Correlations ... t'eerson ......,.,ehltion 1.000 .623" Sig. (2·1alled) .000

V23 TOTAL ·-- ..-earson --·· ______ on 1.000 .446"

N 33 33 TOTAL Pearson Correlation .623" 1.000

Sig. (2-tal!ed) .000 N 33 34 .. . Correlation ls significant at lhe 0.01 level

Sig. (2-talled) .009 N 33 33

1------TOTAL Peef50!\ Correlation .446"1 1.000

Sig. (2-talled) .009 N 33 34 .. • Correlation Is significant at1ho 0.01 level

Corrolatlona

V17 TOTAL CorralaUon•

"' .-ears.on vorre111~on 1.000 516' Sig. (2-tal!ed) 002

V24 TOTAL ·- , oar&on ..... orro ... ~on 1, __ .01u·

N 33 33 ~----- ----- - .....

TOTAL Pe1usonCorrelobon 518 .. 1.000 Sig. (2-tallod) 002 N 33 34

Siu. (2·1alkld) 000 N 33 33

TO'fAL Poar11011 ConoluUOn .U-111" 1.ooO Sig. (:!-\Allod) .000 .. . Correlotion ls slgniOcont o! !ho O.Ot lcvol N 33 34

•• C01111!11Uonl' 1lt'llllc11nt al lhu 0.01 lwol Corrohi.1101111

V16 TOTAL Conol•tlon•

"" .-cnrson 1,.,orro1nbon 1.000 40J' Sig. {2-!nlled) 020

V'20 TOTAL .... ,-an11011 ..... orr.~11.rn1 1.000 H!'t2' N :1J J:I

roT~Penrsoo·corrC1uuoi1 403' I 000 Sig. (2-!nlkld) 020 N 33 :M

rnu (2·1nlkid) 001 N JJ :1;1

TOfAL Pnn1~nn Clllrfl!nUon U!i2" 1 0<10 81U 17-tnllod) 001

•. Corrola~N1 ls sl!Ji~!lcont nt uw o_or:, lmtol (2-1nllo•I) N :IJ :1• " <.011nk\Uon I• slQllif!(.unl 111 thn 0.01 lnvtll

Correl111lnn•

VHJ lOIAI Co11ulnUon11 ... ··e11rson co1rn 11tlon 10(}{) 11!!'

Sig. (2-tnllcd) {)(){)

N :u ;1:1 TOT AL-Pi.lir50n ·correll'!bon 71!}" 1 000

Sig. (2-!nilodJ 000 N " 34

" . Comitotion Is slgnlllc1mt nt !he 0.01 love I

V20 ICJIAl. .... • flHllllll•,(lllflollwOll •···· "'" rnu {:-' tnllnd) 001 N :i;1 :J:I

l(HAI l'c11uno11 C:urrnlii~cin 040 1 000 ~uu !i>.!nlled) .601 N 3:1 ;J.(

Conol11tlo11a Corr.ih1Uon1

V20 TOTAL V27 TOTAL ··- renrson vorre11rnon 1.000 .364' ... .-011rson .... orr v~won 1.000 .0-01· Sig. (2-talled) .037 Sig. (2-to!lcd) .001 N 33 33

TOTAL Penrson C0rreiaii0il"" - ~---:3-64' ·-·- ·;~OOCi N 33 33

-TOTAL Pearson COITolaUon .561"' 1.ooif Sig. (2-lullcd) .037 Sig. (2-to!led) .001 N 33 34 N 33 34

·Correlation ls slg;!flcont ot the 0.05 level (2-twlod). .. . CorrelaUon Is significant at tho 0.01 levol

Page 94: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

CorrolationB

V28 TOTAL ' .... r earson '- orrelatlon 1.000 .456"

Sig. (2·tallod) .008 N 33 33

TOTAL Pearson CorrelaUon .456"' 1.000 Sig. (2-talled) .008 N c 33 " ••. Correla9on Is s!gnlllcanl at tho 0.01 level

Corrolatlona

V29 TOTAL ,. .. t'11111rson Corre111non 1.000 .576' Sig. (2·talled) .000 N 33 33

TOTAL Pearson Correlation .576'' 1.000 Slg. (2·ta!led) .000 N 33 " .. . CorrtllnUon Is lillJl~llcarit 111 tho 0.01 lovol

Corrolatlona

V30 TOTAL .... r cerson vorTe1<1aon 1.000 .424' Sig. (2-telled) .014 N 33 33

TOTAL PoorsonCorf(iiOi!Oi'l" ----A:24•· ---- ·1:00tr Sig. (2-tallod) .014 N 33 "

··Correlation ls slgnlfican! at Iha 0.05 levcl (2·tailed).

Corralatlona

V31 TOTAL ' .... r earsoo t...;0Jrc1auon 1000 41W

Sig, {2-ta!lcd) . .01:1 N 33 33

~POOfSOOCOrre1ouon .426' 1.000 Sig. (2-tnllod) 013 N 3J 34

. Correlation Is slgnlncunt nt Um o.m1 l11vct (:'"h11Ju<I)

Corrolullona

V32 HHA1 ... t'carson c.;orro1auo11 1.000 ~Ul

Sig. (2·1nllod) 1r•!l N 33 3:1

TOTAL Pourson Co1rnl11Uon :'M I U-OU Slg {2·tnllad) 1!>!)

N J3 34

Carrol11tlu11v

V33 TOlA! ..... 1•ouri.on corrv111uon I OlXI 5U1" Sig. (2-lallod) 000 N ;13 :u

TOTAL-· "Ponrson Corr<>lnUon (i/\1" I Olli)

Sig. (2·tlllfod) OUO N 33 34

". Correla lion Is sll)l1irtconl ut U10 0.01 lt~vol

Corrolallons

V34 TOTAL .. .-oarson vorre1auon 1.000 ,603" Sig. (2-talled) .000 N 33 33

"TOTAL .. POUrSOn C0Hc\11Uoii

603"'1 1o00

Sig. (2·1Blled) .000 N 33 34

... Correlalion Is s.gnlficant at tho 0.01 ievel

Corrolatlons

V35 TOTAL

I"= F earson c orreiat on 1.000 .006" Sig. {2-talled) .003 N 33 33

TOTAL Pearson Gorreladon .506" 1.000 Sig. (2-talled) .003 N 33 " ••. Correl11Uon ls significant et the 0.01 level

Correlation•

V36 TOTAL ,. .. t'lller&ofl Gorreiat1on 1.000 .6!i2' Sig. (2·talled) .000 N 33 -~

TOTAL Pearson COITolaUon 652"'1 1.000

Slg. (2-tallod) .000 N 33 " Corrolation 11 s!gnlllcenl et the 0.01 level

Corrolatlon•

V37 TOTAL ""' t'o111rson .......,.,·e1a~on 1.-.AN .200

Sig. (2·talled) .265 N 33 33

hr°OTALl'CoiiOnCOrf6iatiOrl 1---:-200· .. -·1:000 Sig. (2-tellod) .265 N 33

Correlallon•

V38 ,. .. t'o11r11on correieiuon 1.~

s1u. (2-lalloll)

N 33 TOTAL PeafliOl'I COfre!3il0n· .116

siu t2·t1111odJ .327 N "

VJU ' ..... 1•c.i•a11 c.;a1rouuon i.~

siu c:l-lnlkidl N JJ

IOIAl. P11nn1on Cor1ulnU011 ·.l:IU Slll (7·1nllel1) .4!i1 N JJ

V4U . •••o Pcn111on\.>Ul1u,..\lUl1 1~

siu ('2-tnllod) N ;1:1

lOIAI 1'11nri;ori Conn!alloil 201 SIU (2·hillml) .:nw N :i:1

Corrolallon•

v••, l't11\11or1 c.;01ro1a.uon 1.uvu stu t2·1olled) N 33

t6TAL, Pooi-$0iiCOiTOfii'if6"- ··---·'.210. Sig. ('2-\allod) .230 N 33

Corrolallon•

V42 ... t'011rsoo """,e ... won 1.000 Sig. (2-tallod) N 33

TOTAL Pearson Correlation .463" Sig, (2-ta!led) .008 N 33 .. . Corrolo~oo ls stgn!ficanl at Iha 0.01 leval

TOTAL .176 32'/

33

1.000

"

IOl'AI.

.. "" .41)1

33

1 000

:14

TOTAL

'"' 202 :13

1000 .

"

TOTAi.

·"' .230 33 rooo· 34

TOTAi. .453" .008

33 1.000

"

Page 95: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Correlatlona

V43 TOTAL I v4o ~ eorson 1.. orrelot on 1.000 .465"

Sig. {2-tallcd) .006 N 33 33

TOTAL Pearson Correlation .465'' 1.000 Sig. (2-tal!ed) .006 N 33 34

·-. Comilation ls significant at the 0.01 leve!

Corrolatlona

V44 TOTAL

' " t"CDrson 1,..orre1ation 1.000 .632' Sig. (2-tailed) .000 N 33 33

TOTAL Poars011 Correlation .632"1 1.000 Sig. (2-tallcd) .000 N 33 34

''. Co1n1laUon ls slgrVOceint at the 0.01 lovo!

Corrolallona

V45 TOTAL . ., l'CllfSOll {;OITClB~Ofl 1.000 .'115' Sig. (2-talled) .016 N 33 33

TOTAL Peerson CorreloUon .415' 1.000 Sig. (2-talled) .016 N 33 34

'. Correlation ls sl!11fflcant at the 0.05 lavel (2-taUed).

Corrolaliona

V46 TOTAL

"" l'enrson 1,.;orrelation 1.000 700' Sig. (2-tolled) 000 N 33 33

TOT AL-PeiirSM c·orreiauon 700" 1.000 Sig. (2·1lllled) 000 N 33 " .. . Correlation Is s1g11rncan1at010 0.01 Jovel

Corrolulions

V•f/ IOIAL v4' l-'Onrson {;OfTOIUbOll 1 000 :m'l

Sig. (2-ta'ik•d) oun N 3J JJ

·rotAL -Peerson Con cliiOon ao; I 00()

S!g.{2·\Ulle<I) .OllU

N :1:1 :14

Corrolullons

V46 tOfA!.

-·- t"Oarson Cmrelut1011 1.000 ti40" Sig. (2·1Diled) 00()

N JJ :1:1 ·ror"Ac·· PCclrsOn Corrol11Uon U40" 10()!)

Sig. (2·tolled) 000 N 33 ,.

••. Correlation ls slgnlflcunt ut tllO 0.01 level

CorrelaUona

V49 TOTAL

"'" l-'earson vorro ... uon 1.000 -.O:iu Sig. (2-tallcd) .784 N 33 33

TOTAL Pearson Correlation ·.050 1.0-60 Sig. (2-ta!lcd) .764 N 33 34

Correlation•

V50 ... 1 eorion <..01Te1111~on 1.000 Sig. (2-IBl!ad) N 33

TOTAL Peorson Correlation .577" Sig. (2-\allcd) .000 N 33

••. Correlation Is sl!1llficant al the 0.01 level

Correlation•

V51 '.,, tenrson ,.,,.,,, e11111on 1.000

Sig. (2-taUod) N 33

TOTAL Pearson Correlation ·.048 Sig. (2·ta!lcd) .769 N 33

Corrvl11Uon•

V52 ... tenrson ........ oemtion 1.000 Sig. (2-lal!od) N 33

TOTAL PearsOn Correlation .o4:C Sig. (2-talled) .807 N 33

Correl11tlon•

V53

"'' Pearson C<lrrelabon 1.000 sru. (2-tnlled) N 33

TOT Al Ptirn i>on cm'Tu1Uuon .281 Sig (:Mnlt11d) .113

N 33

Corrollttlons

V04 V<" t uu111011Corrrnn~on >w••

:1111 (i'·lillkHI) N a3

fUl'AI l'm1111ot1 Co1roluUun .:m1 Siu {7-!ullodJ 011:1 N JJ

Conul•llu11•

VM vu., l'OO!tlOll LOHCll!.Uon 1000

uiu t<'-lnl!od) N :1:1

IOIAI. 1'~111 ROii ConolnUun .4!11\" SIU (7-tn!ltuJ) OHll N :1:1

" (.n11ulnUot1lu llll)l~llcun! 111U1n0.01 ~wnl

VOS VV\I 1"'{18fli0f1 {;OITClll.UOJl 1.000

Sig. (2·ta!led)

N 33 ToTAl"PefiiioncorrolotiOn- --:500;;

Sig. (2-taHed) .003

N 33 ". Correlation ls slgnlflcantat tho 0.01 level

TOTAL .577"

.000 33

1.000

34

TOTAL ·.048 .789

33 "----uxiO

-

34

TOTAL .044 .807

33 ···-iooo

34

TOTAL .261

.113 3:1

1000

34

TOlAI.

""' 0113 ;JJ

1 o<lo

:14

IOlAI 4MI'

.0011 :1:1

1 000

"

TOTAL .500' .003

33 . ---{000

34

Page 96: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Corrol11tlon11

V57 TOTAL .. , t'aorson 1.;orre1ouon 1.000 .669"

Sig. (2-\al!od) .000

N 33 33 TOTAL Pearson Correlation .669"' 1.000

Sig. (2-ta!led) .000 N 33 34

••. Correlation Is s!gni!lcanl et the 0.01 level

Correlu.tlonio

v..,,_. rearson ~orrelauon

Slg. (2-talled)

V58 TOTAL 1.000 .386·

.027

33 33 N TOTAL~00iion C-0IT01iu0il

Sig. (2·1al!6d)

···-----~3!i6..,- -- · (ciao .027

N 33 34

•. Correlation Is slgnmcant at the 0.05 leve! (2-teiledJ.

CorrolaUono

V59 TOTAL

·- t""earson -~rernUon 1.000 .259 Sig. (2-telled) .145

N 33 33 TOTAL Pearson Correlation .259 1.000

Sig. (2-tailed) .145

N 33 34

Corrolaliona

V60 TOTAL

·= Pearson correla~on 1.000 503' Sig. (2-talled) 003

N 33 33 T6fAL"""PeilrSOil-COITC111iloli 503" 1 000

Slg. (2-tlllled) .003 N J3 :14 .. . Correlotion Is slgrnl1c11n! n! llla 0 0 ! lov11l

Cor1ol11tlon11

V61 TOTAL .. 1-'earson 1.;orre1auon 1.000 2ll6 Sig. (2-tallod) 10·1 N 33 JJ

·1'0rAr Pellfsoi1 Correllltion 200 1.000 Sig.(2·lollad) 107 N J3 :14

Conul11tlo1111

VG:> TOTAL ... 1-'oarsoo <.;orr(lllltiOll 1.000 .li10' Sig. {2-tullad) 000 N 33 JJ

roTAL-PeB.-rSOO- c0ri·01111fon .610" 1.000 Sig. (2-tulled) .000 N 33 34 .. . Correlation Is significant at tho 0.01 leve!

Corrolatlons

V63 TOTAL

·- raarson--.elaUon 1.000 _539•

Sig. (2-lal!edJ .001

N 33 33 TOTAL Pearson Correlation .539"' 1.000

Sig. {2-talled) .001 N 33 34

••. CM'elatlon Is significant at the 0.01 le\/al

Correlations

V64 TOTAL

""" Pnrson ........ ,.,...~on 1.000 .411.

Sig. (2-tallad) .018 N 33 33

TOTAL Pearson Correlation .411" 1.000 Sig. (2-tal!Gd) .018 N " 34

•. Correlation rs significant at the 0.05le\IOI12-talled).

Corrolatlons

V65 TOTAL ... t"&arson'"""'e1auon 1.000 .026 Slg. {2-te.lled) .887 N 33 33

-TOTAL -pear?;OiiCorrelatlon- --:-o26 ---{6o0 Sig. (2-talled) .887 N 33 34

Corrollllions

V66 TOTAL

""" l'oarson COIT61auon 1.000 .354' Sig. (2·1allod) .043 N 33 33

IOfAL Pt111rson Coirol11Uon _354• 1 000 Sig (2·tUllod) .043 N 33 34

• coirot11Uo11l1>11lor~ncun! 111 u11, 0.05 klvol (:l·IHllod)

Cm1uhlllons

Vll7 fOT/\I.

""' l'onr11011 c,orrnlallon 1.000 000 Sig (:l·l11llcd) !H)U

N 33 3J TOTAL Ptum;;oii Corrnlallon .09l'> 1.000

tilu (<'-lulled) .Gll9 N 33 34

Co11uh1Uon•

von 101AL

""" Pnnr•on corrclauon 1~ 011' mu l:l-11111001 0<){)

N a:i :1:1 101/\l l 111111•11UCl.lllt1l11Uon .611"1 1()()()

rnu l1·tn!lod) .000 N 3J " ..

CorrciloUan 111lllfl[llc11n1 ut \hn 0.01 lllvnl

Page 97: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Lampiran 2 Uji Reliahilitas Skala Konsep Diri

Reliability

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E (A L P fl A)

Reliability Coefficients

N of Cases 33.0 N of Items = 48

Alpha = .8878

Page 98: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

,iran 3 C1!idita.1· Skala Perilak11 Berhusana

Correlations

VAROOOOB lOTAC Corratatfanc v~o Pearson Correlalm 1 Aaa•

VAR00001 TOTAL Sig. (2-tailed) .021

"" Pe<1n:oo Cotrolahoo 1 -705" N 32 32 TOTAL Pearson Correlation ·""" 1

Sig. (2-talled) .021 Slg .. (2.tai!edl .000 N 32 32 Pearwn Correlalioo .705" 1 N 32 32 Sig. (2-talled) .000 •.Correlation ia e.1gnif1~nt at Ille 0.05 level (2-talled). N 32 32

OO'elation Is ~incant at the 0.01 !OWi (2-tailcd). correlations

Corf11olaUon5 VAA TOTAL

v ................ ,HI 1-'eargon....,.,OllQtiOO 1 .576"

VAR00002 Sig. (2·talled) .001 002 ,..oaraon Correllllion · 1 .623 N 32 32

Sig. l2-talled) .000 TOTAL Pearson Comllatlon .575" 1 N 32 32 Sig. (2-ta!led) .001 Pd•NOn Correlation 623" 1 N 32 32 S1g. (2•U!Hod) .000 .. N 32 32

ConelaUons VAR00010 TOTAi,.

VAR00010 Pearson ConetaBon 1 .753

VAR00003 TOTAL Sig. (2·talled) . .000 003 Pearaon Correlation 1 .807" N 32 32

Sig. (2-tall~) .000 TOTAL Pearaon Correlation .753" 1 N 32 32 Slg, {2·111ilod) .000 P(llllllO(l Colrelalioo aor• 1 N 32 32 Sig. (2-talle:d) .000 .. . Cooelahon la aigntficant at the 0. 01 level (2-tailed). N :1:• 32

VAR00011 TOTAL VAR00011 Pearson Conelntlon 1 .817"

s~. (2·!1111e<1J 000 N 32 31

VAR00004 TOTAL TOTAL POl)!!lQn G•molotlon .817 .. 1 004 Pearson Correlation 1 770" Sig (2·1DllOO) 000

Sig. (2-tailed) 000 N 32 32 .. CoHC!loUon 1a ~ruhcan\ 11\ Uie 0 01 lcvc\ (2·\llllO<l) N 32 32 Pearnon Corrolation 778" 1

Sig. (2-tailed) 000 Corr•l•llons N 32 32

VAR00012 TOTAL VAl~vvv ,;,? Pei'llwn Concl11t10ri 1 110·

::ortelaUon is signmcanl at the 0.01 level (2-tmlrxl)

Correlatlonl: Sig {2-tnikld) 000 N " :l'.J

VAR00005 TOTAi. ToTAL--p;ji;j~viiiik.ifl . 71G" 1 .... i-i:arson COl'refation 1 622" Sl\J (:.MnlltKI) .000

S.ig. {2-talled) .Ollll N 32 32 N 32 32 •• Corrol.:sl!on la algnlliol!.nt 11t tho 0.01 111l'CI {2-talll!d). ~arson Correlation 622" 1 Sig. (2-taltOO) 000 N :;2 :1:1

" l(WAI

VARuuOl:J 1-'mlfllOO (;O({Qllllof\ 1 6t10• :;orreJatlon is 1>ignif1cant al the 0.01 level {2-tailed)

Corrolattons Sig. (:.!·tolie'tl) 000 N " " VAR00006 lOfAl "TOTtii. f"lllllwtlll C .. 011lll111km .ouu• 1 .... Peal'oot'l 1...<11"1ClaHon 1 654" ~IU. (:l·L•11tK!) oon

Sig. (2-lallcd) lltlO N " 32 N 32 :12

' Pearson COJrelatlon .654" 1 Go11ul11lkm I• •1u11mmnt ot tho 0.01 Jowl (:Mnllod)

Sig (2.·lalled) .000 N 3' 32

VARl'lfl014 TOTAL VA .. .,....,1.:i l-'118BOO ........ re11mon 1 ""'

COtrelatklo hi s!gn1licflnt at the 0.01 levt!! (2·1allOO).

correil~tlons Sig. (2•\alk!d) .004 N 32 32

VAR00007 TOTAL TOTAL Pmreon COrrelation .4"3 1 -· Peareon eorro1auon 1 .m ·~· fl·"""l .004 Sig. (2·1.olled) .126 N 32 32 -• COrrelallon ii aign11icanl at the 0.01 level {2-tal!ed). N 32 32

L Pearson Correlation .277 1 Sig. (2-tailed) .126

N 32 32

Page 99: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Correlations

VAR00015 TOT/IL 015 PeailiOO ........,, elation 1 769"

Sig. (2-tailed) .OCJO N J2 32 Peimon Correlation .769" , Sig. {2-tailed) 000 N 32 32

orrel<!tion Is iugnificant at the 0.01 level (2-1111ted).

correfatfons

VAR00016 TOTAL u16 t"earsan Com:!\ation 1 .732'

S/\J. (2-talledJ .OCJO N 32 J2 Pearson corre1auon .732-" 1 Sig. (2-tellad) .000 N J2 J2

CorrolaUons

VAR00017 TOTAL ... t"'ear&orl ......... ~\Of\ 1 ·-Sig. (2-tailed) .012

N 32 32 Peamon COrtelallon .4'0" , Sig. (2-tnlled) .012 N 32 32

rre11111on Is s1grnr1Cant at the 0.05 leYef {2-ll:t1!ed).

Conelathms

VA~00018 TOTAL )16 Pearson correlation 1 478'

SJg. (2·1ai!ed) OOG N 32 32 Pearson Corr!!lat\Ofl 476' 1

Sig. (2·hlilud) 006 N 32 32

:irrelation is significant st !he 0.01 level (2-tailed)

Coru1iaUons

VAR00010 1DTAL 119 .-uare.on ..... uuela\ion , 763'

Sig. (2·tailed) 000 N 32 3;;!

Peal'f>CJll Correlal!on 76J' ----1 Sig. (2·la11ed) • 000 N 32 3:.!

1rrefation 1a sign11ican1 at !hr. 0.01 !evt>J (2-to1!ed)

Correlaffons

VAR00020 TOTAL •v PearKITT Correlation 1 {141.

Sig. (2·!alled) 000 N 32 :l~

Peaf'\IOn Coml!a1ion U41' 1 Sig. (2·tis/Jed) 000 N J2 :12

rrelatton !s significant at Uw 0 01 fovul (:.1-!ailud)

corl'GiaUons

VAR00021 TOTA!. 21 ?eaiwn eorre1auoo , .MO'

Sig. (2-tailed) .000 N " 32 Pear&Otl Correla!ion 500' 1 Sig. (2·1ailed) .000 N 32 32

rrelal!on Iii 1>1gn1ficant at tho 0.01 level (2-tmlcd)

corr111a1tons

V/\R00022 TOTAL VA1wv~22 Pe<JlllOO I.A Ielal!oo 1 .766'

Sig. (2-tailad) .000 N 32 32

TOTAL Pearwn Com!tation .766' , Sig. (2·lailed) .000 N J2 " ••. Correla hon rs s.gniflcant at the 0.01 level (2-tarled).

Correlatfons

VARQQ-023 TOTAL v NWw~ Peall!On 1,;00e11.1000 1 .424°

Slg. (2-talled) .016

N 32 J2 TOTAL Pearoon ComJ1aUon .424* 1

Sig. (2-l11il00) .016

N 32 32

VAR00024 TOT"'

·~'""-r.,.........,,._...,....,,IOfl 1 .472" Sig. (2-tailod) .006 N 32 32

TOTAL Pearson Correlation .472" , Sig. (2-tailod) .006 N 32 32 ..

Corref11too 13 s1gmf!cant 11t the 0.01 leo.'el {2-!t111ed).

Con•latlons

VAR00025 TOTAL VAR00025 Pearson Co11e1Jltloll 1 762'

Sig (2-ludet:l) 000

N 32 32 fO'l'Al-- ---p;;ID;;;\CQiruiiiifoll --·;a2· e---·-;--

s1g. (2-luitoo) .000

N 32 32

·•. Corrulalron Iii e)fJnlflCMll tit the 0.01 level (2·1alledJ

VARODO:;!U" VAR0002fi Peernon Com!llltlon 1

Sig. (2·1allod)

N 3:.? ·roTAC--Pt;,1son eo.rololion •.18fl

SIU (:Ma11U<J) .311 N 32

VAR00027 V1\1"<•111027 Peu1aon wre!DIJQn 1

Sig. {2·1al!OO)

TOTAi -.165 .311

:t::.i ~,-

32

TOTAL .766" 000

N _ ___.B._ 1---·--.?..2 .. ··-Fittii-1iii!~Witii~i0r\.... 766' 1

Siu. (i lulkld) .0-00

N :12 ii:!

VAR00028 TOTAL 'VAH\IU\l2B Pl.'WWfl l.Alllu\uUon 1 J}33'

Sig. (2·1111!00) .000 N 32 32

TOTAi. Peal'iOl"I Correlation .633• 1 Sig. (2-lallad) .000 N 32 32

"". Correlat!on is G1gnfficant al !he 0.01 level (2-taUed).

Page 100: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Correlations Correlations

VAR00029 TOTAL VAR00036 TOTAL

fAROvv29 Pearson Colle!ation 1 752" VAR00036 Pea1son COO-elation 1 .567' Sig. (2-lailed) 000 Sig. (2-tailed) 000

N 32 32 N 32 32

"OTAL Pearson Corre!aliOn .752 1 TOTAL Pearron Correlation .587' 1

Sig. (2-lailed} .000 Sig. (2-tailed) .000 N 32 32 N 32 32 ..

Correl11!lon rs 6/gnlficant at the 0 01 levet (2·ra1led) •• Correl11hon ts 6lgnilic11nf 11t !he 0.01 Jovel (2-h'siled)

correlatlons COrr&Jatlons

VAROOOJO TOTAL VAR00037 TOTAL fAROOO'lO Pearson ....... rrelattan 1 .687" VARQ0031 Pearson Conelahon 1 .515'

Sig_ (2-talled} 000 Slg. (2-tailed) .003

N 32 32 N 32 32 "OTAL Pemson Gorrelatlon 667' 1 TOTAL Pearson Correlation .515' 1

Sig. {2-lailed} .ODO Sig. (2-tai!ed) .003 N 32 32 N 32 32 ..

. Corrolallon 16 significant al th& 0.01 klvat (2-tailed}. ~

· Corrolahon ts sigrnficant at Iha 0.01 level (2-ta!led).

correlatlons; Corr1t1auons

VAR00031 TOTAL VAJ;i00036 TOTAL '"""~01 Pearson ~rrClat"''' 1 .729' I 'IA..,.uuu.:i-o Peamon ~\Ofl 1 .563

Sig. (2-tailed) 000 Sig (2-tni!ed) 001 N 32 32 N J2 J2

OTAL Pearson COrrclatlan .729' 1 TOTAL P<!arson Gorrclatlon .563' 1 Sig. (2-tailed) 000 Sig. (2-ta!led) .001 N 32 32 N 32 J2

••. Correl11Uon is sfgnirloont 11! the 0.01 level (2-111iled) ••_ Corre!11tion 19 aigniflcllnt Ill the 0.01 leo.'ef (2-l11i!ed).

Correlation~

VAR00032 TOTAL AR00032 Pearson V01rellltion 1 .501•

Sig_ (2-lalled) 003

N :11 :1:> OTA-, -·p;;;-ruun-cm·r~1a~o;; ~iu1·

Sig. {2-tailed) 003

N 32 32

••_ Correlll!lon ls s~1rnric1mt a! Ott! 001 l~l (2·!mbl)

CorrolnUon~

VA!~OQ[lJJ TOl"f\L il.R00033 Pearson CorrelaUOn 1 694'

Sig. (2-taillld) 000 N " J:?

)TAL Pearson Corretalion 604' 1 Sig (2-lailed) 000 N 3:..! '.l"l

••. Correllltlon is sigmfic11nt 11! the O 01 lcveJ (2-l;oii!ed)

Co1re1at1ons;

VAR00034 TOT"f\l r-..R00034 Peaf6on Correla\Jon 1 L\01°

Sig. (2·ta!led) 000 N :n :12

)TAL P1Jamon C0{{clatlon (>(11" ' Sig (2-tailcd) 000 N " :11 .. Corrf>iatll'.ln is 111gn1r"" .. 1mt at lhn o 01 lfMlJ p.1,11"-<!)

Corr1tlaUons

VARD0035 TOTAL \RD0035 Pearson Co11cl3\1011 1 365'

Sig. (2-tai!ed) 040 N 32 32

ITAL Pearsoo Ccmclafion .365" 1 Sig. (2-ta11Cd) 040 N 32 32

· Comilll!I00 111 nlfjml'kmnr nt !he o 05 JflVl~I (2-11111m1)

Page 101: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

'mpiran .J i Reliahilitas Skala Peri/alw Berhusana

teliability ****** Method 1 {space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y ANALYf:iIS S C A L E (A J, P H Al

'liability Coefficients

of Cases 32.0 N of Items 36

.pha ~ .9562

Page 102: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wabarokaatuh

Saya adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengadakan penelitian

dalam rangka menyelesaikan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya sangat mengharapkan jawaban anda yang sejujur-jujurnya, sesuai

dengan keadaan yang anda alami dan anda rasakan. Semua jawaban adalah benar,

sejauh jawaban tersebut benar-benar mencenninkan pribadi anda.

Angkel ini hanya untuk tujuan ilmiah, setiap jawaban yang anda berikan akan

terjamin kerahasiaannya.

Bacalah dengan seksama petunjuk peng1s1an yang ada, agar tidak terjadi

kesalahan sewaktu mengisi. Setelah selesai mohon diteliti kembali jawaban anda,

agar tidak ada pernyataan yang tidak terjawab atau terlewati.

Saya sangat mengharapkan kesungguhan anda dalam mengisi angket ini,

karena data yang anda berikan sangat penting artinya bagi penelitian ini. Sebelumnya

saya ucapkan atas kerja sama dan waktu yang anda berikan untuk membantu saya

dalam pcnclitian ini.

Wassalam,

Astuti

Bila anda bersedia menjadi responden penelitian ini, mohon isi :

Saya, Nama

Usia

Fak/jur/smt

Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini. Bila suatu waktu saya merasa

bahwa hasil penelitian ini akan merugikan saya, saya merninta peneliti untuk

mengeluarkan data saya.

Page 103: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

PETUNJUK PENGISIAN

Angket ini tidak dimaksudkan untuk menguji atau menilai anda, karena dalam

pengisian ini tidak ada jawaban yang benar maupun salah. Bacalah setiap pemyataan

dengan teliti, lingkarilah salah satu dari lima pilihan jawaban yang tersedia, yang

paling menggambarkan diri anda, bukan bagaiman seharusnya atau bagaimana

sebaiknya.adapun arti dari jawaban tersebut adalah :

SS : sangat sesuai S : sesuai R : ragu-ragu TS : tidak sesuai STS : sangat tidak sesuai

Contoh:

Jika anda merasa bahwa pemyataan pertama sangat sesuai dengan diri anda,

sedangkan pemyataan kedua tidak sesuai untuk anda, maka anda harus mengisinya

sebagai berikut :

No Pernyataan SS s R TS 1 Saya adalah orang yang suka bergaul SS s R TS ··-2 Saya adalah orang yang mudah tersinggung SS s R TS

dengan hal-hal seoele

s~s STS STS

J ika anda telah menjawab, temyata salah dan 11nda ingin merubahnya maka

contohnya sebagai berikut :

No Pernyataan SS s R TS STS I Saya adalah orang yang mudah tersinggung SS s R TS STS

dengan hal-hal sepele Mohon diingat, dalam setiap pernyataan, anda hanya boleh memberikan satu

pilihanjawaban sesuai dengan yang anda alami dan rasakan.

TERIMA KASIH AT AS KERJA SAMA ANDA DAN

SELA MAT MENG!Sl

Page 104: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Lampiran 5 Skala Konsep Diri

NO PERNYATAAN SS s R TS STS

l Saya rasa saya memiliki tubuh yang

ideal

2 Sa ya adalah orang yang menarik

3 Saya menyukai rupa saya apa adanya

saat ini

4 Tubuh saya selalu segar setiap saat

5 Saya bertingkah laku sesuai dengan

nonna yang berlaku dilingkungan saya

ting gal

--6 Saya merasa wajib menjaga kebersihan

I tubuh saya J

7 Saya memiliki keluarga yang bahagia

--8 Saya orang yang suka berteman

9 Saya rasa saya adalah orang yang tidak

menarik

10 Saya tidak percaya diri

II Saya tidak menyukai diri saya saat ini

12 Sa ya tidak menjaga kesehatan tubuh --1-----

say a

==[ --. 13 Saya merasa tidak puas dengan apa

Page 105: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

yang telah saya lakukan

~ 14 Saya memiliki banyak teman

l 15 Saya merasa puas dengan hubungan

keluarga saya

16 Saya dapat bergaul dengan siapa saja

17 Saya menjalankan perintah agama

sesuai yang diperintahkan

--18 Saya memiliki tubuh ideal

19 Saya merasa puas dengan apa yang

telah saya lakukan

20 Saya selalu bersemangat dalam

melakukan sesuatu

21 Saya akan melakukan sesuatu yang saya

sukai walau dalam keadaam apapun

22 Saya memiliki daya tarik yang tidak

membanggakan I

23 Saya merasa diri saya bodoh

-e-----24 Saya merasa diri saya tidak ramah

25 Saya merasa canggung dengan teman-

teman

26 Saya merasa memiliki keluarga yang ____ .............___~

Page 106: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

ti dak bahagia I --~· -~--·---· --~-·-· 27 Saya enggan menjaga kebersihan tubuh

saya

28 Saya merasa lemah

29 Saya memiliki daya tarik yang membuat

saya bangga

30 Saya seorang yang pandai

31 Saya populer dikalangan teman-teman

32 Saya berolah raga umtuk menjaga tubuh

say a

33 Saya tidak memiliki banyak teman

34 Saya tidak dikenal oleh banyak orang

35 Dengan senang hati saya membantu

tugas-tugas rumah

36 Saya merasa tubuh saya tidak ideal

37 Saya tidak suka berolah raga

38 Saya merasa canggung dengan orang

yang baru saya kenal

39 Saya merasa badan saya selalu sehat

setia p waktu

40 Saya tidak mudah menyerah _L_j

Page 107: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

41 Saya adalah orang yang menarik

1-c-

42 Saya selalu menyalahkan Tuhan atas

apa yang terjadi

43 Saya tidak puas dengan hubungan

dalam keluarga saya

44 Saya adalah orang yang sulit

beradaptasi

45 Saya orang yang mudah menyerah

46 Sa ya rasa saya tidak secantik yang saya

inginkan

47 Sebagian waktu saya dipergunakan

untuk hal-hal yang baik

48 Saya orang yang mudah bergaul

----~

Mohon periksa kembali jawaban anda, jangan sampai ada yang terlewat

Page 108: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Petunjuk pengisian

Berikut ini ada pernyataan, yang disamping kanan tiap pernyataan tersebut

tercantum lima pilihan jawaban : SS, S, R,TS, STS, anda diminta untuk memilih

salah satu alternatif jawaban yang paling sesuai dengan diri anda. Caranya adalah

dengan memberikan lingkaran pada pilihan jawaban :

SS : sangat sesuai S : sesuai R : ragu-ragu TS : tidak sesuai STS : sangat tidak sesesuai

Jika anda merasa pernyataan pertama sangat sesuai, maka anda melingkari SS,

dan jika pernyataan kedua tidak sesuai, maka anda hams melingkari TS seperti

contoh:

No Pernyataan SS s R TS STS --·- --- ·------------ --------~--

I Saya suka memakai pakaian santai

2 Pakaian yang saya pakai ti pis dan seksi

Akan tetapi jika anda tel ah memberikan jawaban dan ternyata anda in gin

mengubahnya, misalnya pada pemyataan pertama anda menjawab sesuai dan ingin

mengubahnya menjadi tidak sesuai, maka anda hams mengisinya sebagai berikut :

Contoh: --

No Pernyataan SS s R TS STS

1 Pakaian yang saya pakai tipis dan seksi

TERJMA KASJH AT AS KERJASAMA ANDA

dan

SELAMA T MENG IS I

Page 109: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Lampiran 6 Skala Perilak11 Berlmsana

No PERNYATAAN SS s R TS STS l

1~~1--~-----,--,--,--,----c--::-----t---+---+---+--~-r-----1 Saya tidak memakai pakaian terbuka

-~ ---·~-c-----,---,---,---:---:--:----1----+----- ------------ ·--~ 2 Saya lebih menyukai rok panjang dari

pada celana panjang

3 Pakaian yang saya kenakan setiap hari

tidak ketat

4 Saya tidak memakai pakaian yang

memperlihatkan bentuk tubuh saya

5 Saya memakai pakaian yang panjang

sehingga mel indungi kulit saya dari

pengaruh panas matahari

6 Saya suka pakaian yang tidak transparan

7 Sehari-hari saya memakai celana panjang

8

9

Saya tidak memakai celana atau baju yang

sempit

- ------

Saya memakai pakaian yang tidak -- ---- - - ·-- -------"- ------ - - - - -- --

_-1 mengundang perhatian la wan jenis

10 Saya suka memakai pakaian yang ti pis

11 Saya suka memakai jilbab yang transparan

r---+-----------------t---+---t----t-----+------12 Saya tidak memakai busana yang

membuat saya terlihat seksi

~-~-------------~--~---+----~--~--~----

Page 110: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

0\ l

·~~------c---c~-----:--:-------~---~-:----·--~--~-~

13 Saya memakai pakaian yang terbuka

dibagian lengan

14 Saya melilitkanjilbab keleher dan

memperlihatkan sedikit leher saya

15 Saya memakai pakaian yang ketat

f---1-----------------1----t----;----- ·----- ----16 Saya tidak memakai pakaian berlengan I

1---+-p-en_d_e_k_ke_1_ik_a_d_i1_u_ar_r_u_m_a_1i ______ -+---+----- _ _J_ _______ I 17 Saya memakai pakaian tertutup dan sopan

18 Saya suka memakai baju yang transparan

19 Saya memakai pakaian yang membentuk

tubuh dan terlihat ketat

20 Saya memakai pakaian terbuka seperti

teman saya

1----1------------------+---+---+-----·--j-----j 21 Pakaian saya harus tertutup dan tidak

transparan

--l-c-----c--------c-------1-----+---+-----1---------f-.--..--··---22 Saya lebih nyaman memakai busana yang

membuat saya terlihat lebih feminin

---- -·-------~-------------+-----+---- .. - ---·-~·--i---------23 Saya memakai baju berlengan pendek atau

berlengan seperempat walaupun memakai I jilbab I i I

_J_1 ._,_'_----+-+-,I --f---1

1 Saya memakai pakaian yang terbuka J

--~--~-~ __ __J ______ l _____ _j

24

Page 111: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

25 Saya tidak merasa malu memakai pakaian

yang terbuka

26 Saya memakai pakaian yang ti pis

27 Saya memakai pakaian seksi

28 Saya memakai pakaian ketat

29 Pakaian yang saya pakai menonjolkan

I bentuk tubuh

i 30 Kulit saya selalu terlindung oleh busana

panJang saya

31 Sehari-hari saya memakai rok panjang

32 Bila hendak pergi saya memakai kaos

r--i-d-en_g_a_n_c_e_i_an_a ______ . ______ ,___ __ , ___ -+----i----- ____ J 33 Saya mcmakai jilbab yang tidak ·1

memperlihatkan rambut saya I --1------------------ ---+----1-------·--1·---•e----34 Saya tidak memakai pakaian yang

berbahan tipis

----f----------------------i---+-----~--~---·--r-----1

35 Saya tidak melilitkan jilbab kelchcr

36 ::~~~~---1n-a-1u_-_b_il_a_m_e_:.;_11_a_k_al __ -_~_o_k_--_--_· ·-~·~ ~··· ~ _--__ .-_-_[ _ ---

Page 112: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

uaia t'ene1man i<-onsep um

No Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 16 19 20 21 22 23 24 25 26 27 26 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 46

1 2 3 2 4 4 5 4 4 3 2 4 5 2 4 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 163

2 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 163

3 4 4 4 4 4 4 4 4 5. 5 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 3 5 5 4 4 3 3 2 4 4 4 2 4 2 3 4 4 5 3 2 4 5 4 ·4 166

4 2 3 3 3 4 4 3 5 3 3 4 4 2 4 2 4 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 4 2 2 2 3 2 4 2 1 4 4 138

5 . 4 3 4 3 5 4 5 5 4 4 4 4 2 5 5 5 4 4 2 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 2 3 3 4 4 5 4 4 4 2 5 3 5 5 5 5 4 4 5 191

6 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 2 4 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 212

7 3 3 4 2 4 5 5 4 3 2 3 3 3 4 5 3 3 2 4 3 : 3 2 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 2 2 3 2 3 5 4 2 2 3 3 2 151

6 2 3 5 2 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 5 3 3 2 2 4 4 4 2 3 5 4 3 3 2 4 4 4 5 4 4 4 2 3 4 5 4 2 4 2 5 2 164

9 3 4 4 2 4 5 5 5 4 4 4 2 2 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 174

10 4 4 4 3 4 5 5 5 3 2 3 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 175

11 4 4 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 2 4 5 4 4 4 5 4 4 161

12 2 4 4 2 3 4 2 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 2 2 2 3 4 2 4 2 3 A 2 4 2 3 2 2 2 3 2 4 2 2 4 4 4 4 2 2 2 4 2 141

13 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 176

: 14 4 2 3 4 5 5 5 5 2 5 5 5 3 5 4 5 5 3 2 5 2 4 4 3 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 4 2 3 4 192

' 15 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 5 2 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 5 5 5 3 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 193

: 16 3' 5 5 4 5· 5 5· 5 4 31

5 . 5 2 5 5 5 0 3 5 5 3· 3 4 3. '1 5 5 4 3 4 3 4 5 3 5 4 3 2 3 4 3 5 4 4 4 5 5 4 197

' 17 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5 4 5 4 4 3 2 5 5 5 4 5 4 5 1 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 5 5 A 4 5 4 4 202

• 16 4 4 5 3 '

4 5 5 5 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 5 3 4 3 3 4 166

' 19 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 210 : 20 3 5 3 3 3 5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 3 2 5 1 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 5 3 2 2 3 4 3 4 4 4 3 5 4 4 160

21 4 3 4 2 3 5 4 5 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 173

22 4 4 4 2 5 5 5 5. 3 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 2 3 3 4 4 5 5 4 3 3 4 3 4 3 5 4 4 3 3 3 3 5 5 5 4 4 4 3 166

23 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 5 1 3 4 3 4 3 5 4 5 3 3 3 3 5 5 4 4 3 3 3 4 3 5 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 167

24 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 3 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 3 5 5 195

25 2 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 2 4 2 3 3 2 3 2 4 3 3 4 4 2 4 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 146

26 3 4 4 3 5 5 5 5 3 3 4 5 1 4 4 3 3 2 2 3 5 4 2 2 2 4 5 4 4 3 2 5 3 3 5 3 5 1 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 161

27 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 3 5 5 4 5 5 4 3 2 3 3 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 4 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 176

26 4 4 5 4 4 5 5 5 4 2 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 1 5 3 4 4 5 4 165

29 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 163

30 3 2 3 2 4 5 4 5 3 3 4 5 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 3 5 3 4 1 2 2 2 4 4 3 3 3 4 4 164

31 5 4 5 3 4 5 4 5 3 3 4 4 2 4 4 4 4 5 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 182

I 32 4 4 4 4 5 5 si 2 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 191

33 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 2 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 4 5 4 2 2 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 207

Page 113: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

:

" , : ~

:>.

" 0

'

34

35

36

37

38

39 . 40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

4

3

4

2

3

2

4

3

4

3

2

4

2

4

4

3

3

5

2

5

3

3

3 4 3 4 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 5 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 5 5 5 5 4 2 2 2 3 4 2 2 5 3 2 4 4 5 4 4 5 2 5 5 2 5 4 4 5 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 3 3 3 4 2 4 2 3 5 4 3 4 3 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3

4 5 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 2 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 5 4 5 3 3 4 5 2 5 5 4 5 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 2 5 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4 2 4 4 5 3 4 5 4 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4

3 5 2 4 5 3 4 5 4 5 5 3 5 3 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 4 3 5 4 5 4 5 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2

uaia !-'eneuuan Konsep um

3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 175 2 3 3 1 5 4 4 4 4 4 3 3 3 2 5 4 5 4 3 4 2 4 3 5 4 4 4 4 5 5 174 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 2 2 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 183 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 183 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 177 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 155 5 4 4 4 5 4 4 5 4 2 2 2 4 4 3 4 4 5 1 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 185

3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 149

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 192 3 5 5 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 182

3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 1 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 171

4 4 4 5 5 4 5 5 3 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 2 2 3 4 5 5 4 4 4 4 4 205 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 2 4 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 173

2 4 3 3 4 3 3 5 5 4 2 3 2 5 5 3 5 4 5 3 4 5 4 4 4 4 1 1 5 5 183

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 185 3 4 5 3 3 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 5 3 5 5 2 5 1 4 5 184 2 4 4 3 3 3 4 5 5 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 177

4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 5 5 2 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 215

3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 166 3 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 5 190

3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 184 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 180

9885 -

___$)

Page 114: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Ui:tli;:I lt::'flt::'lll!C:l.11 DU::iC:l.llC:I. IVIU::illrTIC:Ul

No Item Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 133 2 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 121 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 162 4 4 1 5 4 5 5 1 5 5 5 2 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 1 2 4 5 5 2 149 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 174 6 5 2 4 3 5 5 2 5 3 5 3 2 3 4 5 1 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 2 4 5 4 3 5 147 7 4 2 4 3 5 4 2 3 4 5 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 136 8 4 2 5 4 4 5 2 5 4 5 4 4 2 4 4 5 4 5 5 4 4 2 3 5 5 5 5 5 4 4 2 2 4 5 2 5 143 9 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 131

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 144 11 5 5 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 2 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 2 5 154 12 4 4 2 3 2 4 4 4 2 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 132

c: 13 5 2 4 4 4 5 2 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 2 4 4 4 4 5 5 5 4 2 2 4 4 4 4 146

"' 14 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 175 "O

15 4 1 3 3 4 4 5 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 5 133 c: 4 0 16 5 2 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 166 c. 17 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 134 "' "' 18 5 3 3 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 5 147

0:: 19 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 2 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 160 20 5 4 3 5 5 5 1 2 4 4 2 2 2 4 4 2 5 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 2 2 4 4 3 2 128 21 4 2 4 3 4 4 2 4 4 5 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 135 22 4 2 5 5 5 5 1 3 4 5 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 159 23 2 3 3 3 4 2 3 3 2 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 3 5 1 4 3 3 3 120 24 3 2 3 2 4 1 4 2 1 5 3 2 3 5 3 2 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 1 4 1 3 5 121 25 4 2 4 3 2 4 1 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 3 2 3 5 4 3 4 130 26 3 2 2 3 2 3 4 2 3 4 4 3 2 4 2 2 2 4 4 5 2 4 5 3 4 4 4 3 4 2 2 2 5 3 2 2 111 27 5 3 4 3 5 2 4 3 3 5 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 3 5 5 154 28 4 2 3 3 3 5 1 4 4 5 2 3 4 5 4 2 4 5 5 4 4 2 5 5 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 129 29 4 2 2 2 2 4 4 2 2 4 3 2 4 4 3 2 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 115

'30 3 2 4 4 4 5 2 4 4 5 4 1 2 3 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 2 4 4 3 4 138 31 5 2 4 4 2 4 2 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 4 3 4 127

Page 115: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

uata r>ene1111an t:!usana Mus11man

32 4 2 4 4 4 4 2 5 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 138 33 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 139 34 5 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 5 4 4 4 3 5 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 130 35 2 2 3 3 3 5 4 2 3 5 5 4 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 3 3 2 4 5 4 3 4 130 36 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 137 37 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 135 38 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 136 39 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 140 40 5 1 2 4 4 4 2 2 4 4 3 4 4 5 4 2 5 4 4 4 5 2 2 4 5 4 4 4 5 4 2 2 4 4 4 4 130

c: 41 4 2 3 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 5 128

"' 'C 42 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 141 c: 43 4 3 3 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 128 0 Q. 44 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 135

"' 45 1 2 4 1 1 1 4 1 2 5 5 1 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 2 5 5 4 5 139

"' 46 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 149 0:: 47 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 169 48 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 5 155 49 4 3 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 5 5 154 50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 142 51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 177 52 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 121 53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 122 54 5 3 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 141 55 5 1 4 3 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 136

.7706

Page 116: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

f,ampira11 9

Hasil Korelasi Antara Konsep Diri dengan Peri/aim Berhu.1a 11a

Correlations

KON SEP BUSANA KONSEP Pearson Correlation 1.000 .356*

. Sig. (2-tailed) .008

N 55 55

BUSAN A Pearson Correlation .356*' 1.000

Sig. (2-tailed) .008 N 55 55

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

~ ' , { \' ' '/ JI.. -, !

J \lf\ I

Page 117: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

Normal Q-Q Plot of Perilaku Berbusana

" "

Observed Value

Tests of Normality

Kolmoaorov-Smimova

Statistic I Perilaku Berbusana .113 I

a. Lilliefors Significance Correction

0

"' pe _,

oto d No ·2

<m

Nonmal Q-Q Plot of Konsep Din

. ,,''

di I 55 I

al .34-----~--~~--~--=----' 120 140 150 180 200 220

Observed Value

Tes ts of Normality

Kolmoaorov-Smirnov8

Statistic I di I Sia. Konsep Diri .109 I 55 I .157

a. Lilliefors Significance Correction

Sia. .077

Page 118: 133. fr; - Institutional Repository UIN Syarif ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/8948/1/ASTUTI-PSI.pdf · ... Iman Jama' untuk buku-bukunya. ... keinginannya serta

ANOVAb

Sum of Model Squares di Mean Sauare F Sia. 1 Regression 1581.999 1 1581.999 7.703 .oosa

Residual 10885.346 53 205.384 Total 12467.345 54

a. Predictors: (Constant), Konsep Diri

b. Dependent Variable: Perilaku Berbusana

Coefficients"

Standardi zed

Unstandardized Coefficien Coefficients ts

Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 82.420 20.876 3.948 .000

Konsep Diri .321 .116 .356 2.775 .008

a. Dependent Variable: Perilaku Berbusana