13012-10-398624499404
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
1/15
PERENCANAAN RODA GIGI LURUS
Jika dari dua buah roda berbentuk silinder atau kerucut yang saling
bersinggungan pada sekelilingnya salah satu diputar maka yang lain akan ikut berputarpula. Alat yang menggunakan cara kerja semacam ini untuk mentransmisikan daya
disebut roda gesek. Cara ini cukup baik untuk meneruskan daya kecil dengan putaran
yang tidak perlu tepat. Guna mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat tidak
dapat di lakukan dengan roda gesek. Untuk ini, kedua roda tersebut harus di buat
bergigi pada sekelilingnya sehingga penerusan daya yang di lakukan oleh gigi-gigi
kedua roda yang saling berkait. Roda bergigi semacam ini, dapat berbentuk silinder
atau kerucut., atau disebut roda gigi.
Transmisi roda gigi memepunyai keunggulan di bandingkan dengan sabuk atau
rantai karena lebih ringkas, putaran lebih tinggi dan tepat, dan daya lebih besar.
elebihan ini tidak selalu menyebabkan dipilihnya roda gigi disamping cara lain, karena
memerlukan ketelitian yang lebih besar dalam pembuatan, pemasangan, maupun
pemeliharaan.
I. Klasifikasi Roda Gigi
Roda gigi dengan poros sejajar adalah roda gigi dimana giginya berjajar pada
bidang silinder ! disebut " bidang jarak bagi " #$ kedua silinder tersebut bersinggungan
dan yang satu menggelinding pada yang lain dengan sumbu tetap sejajar. Roda gigi
lurus !a# merupakan roda gigi paling dasar dengan jalur gigi yang sejajar poros. Roda
gigi mirng !b# mempunyai jalur gigi yang membentuk ulir pada silinder jarak bagi.
%alam hal roda gigi miring ganda !c# gay aksial yang timbul pada gigi yang
mempunyai alur yan berbentuk & tersebut, akn saling meniadakam. %engan roda gigi
ini, perbandingan reduksi, kecepatan keliling, dan daya yang di teruskan dapat di
perbsar, tetapi pembuatannya sukar. Roda gigi dalam !d# dipakai jika di ingini alat
transmisi dengan ukuran kecil dengan perbandingan reduksi besar, karena pinyon
terletak didalam roda gigi. 'atang gigi !e# merupakan dasar pro(il pahat pembuat gigi.
)asangan antara batang gigi dan pinyon di pergunakan untuk merubah gerakan putar
menjadi lurus atau sebaliknya. Roda gigi kerucut lurus !(# dengan roda gigi lurus,
adalah yang paling mudah dibuat dan paling sering dipakai.
Roda gigi kerucut spiral !g#, karma mempunyai perbandingan kontak yang lebih
besar, dapat meneruskan putaran tinggi dan beban besar. *udut poros kedua roda gigi
kerucut ini biasanya di buat +.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II &
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
2/15
%alam golongan roda gig dengan poros bersilang, terdapat roda gigi miring
silang !i#, rodas gigi cacing ! j dan k #, roda gigi hipoid !i#,dll. Roda gig macam !j#
mempunya cacing berbentuk silinder dan lebih umum dipakai. Tetapi untuk beban
besar, cacing globoid atau cacing selubung ganda !k# dengan perandingan kontak
yang lebih besar dapat dipergunakan. Roda gigi hipoid adalah seperti yang dipakai
pada roda gigi di(erensial otomobil. Roda gigi ini mempunyai jalur gigi berbentuk spiral
pada bidang kerucut yang sumbunya bersilang, dan pemindahan gaya pada
permukaan gigi berlangsung secara meluncur dan menggelinding.
II. Naa-$aa Bagia$ Roda Gigi da$ Uk!'a$$(a
ukuran gigi dinyatakan dengan jarak bagi lingkar, yaitu jarak sepanjang
lingkaran jarak bagi antar profil dua gigi yang berdekatan. Jik diameter lingkaran jarak
bagi dinyatakan dengan d(mm), dan jumlah gigi denganz, maka jarak bagi lingkaran t
(mm) dapat di tulis sebagai :
t =z
d
jadi, jarak bai lingkar adalah keliling lingkarann dibagi dengan jumlah gigi. %engan
demikian ukuran gigi dapat ditentukan dari besarnya jarak bagi lingkar tersebut.amun, karena jaralk bagi lingkar selalu mengandung (actor , pemakaiannya
sebagai ukuran gigi dirasakan kurang praktis. Untuk mengantasi hal ini, diambil suatu
ukuran yang disebut "modul/ dengan lambang m, dimana 0
m =z
d
dengan cara ini, m dapat ditentukan sebagai bilangna bulat atau bilangan pecahan ,1
dan ,21 yan lebih praktis. Juga karena 0
x m = t
3aka modul dapat menjadi ukuran gigi.
Cara lain untuk menyatakan ukuran gigi ialah dengan 4jarak bagi diametral ".
%alam hal ini diameter lingkaran jarak bagi di ukur inch$ maka jarak bagi diametral %)
adalah jumlah gigi per inch diameter tersebut. Jika diameter jarak bagi dinyatakan d5
!in#, maka 0
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II )
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
3/15
! =
ind
z "
#
%engan persamaan ini dapat dilihat bah6a jika %) kecil, berarti giginya besar.
*ebagian besar gigi dari Amerika atau 7ropa dinyatakan dengan harga %) tersebut.
Adapun hubungan antara %) dan m adalah sebagai berikut 0
m =DP
$,%&
dengan menggunakan harga-harga dan hubungan-hubungan diatas, persamaan roda
gigi dapat ditulis secara lebih sederhana, demikian pula untuk merubah rumus dalam
inch menjadi satuan modul, tidak akan di jumpai kesulitan.
III. P*'+a$di$ga$ P!,a'a$ da$ P*'+a$di$ga$ Roda Gigi
Jika putaran roda gigi yang berpasangan dinyatakan dengan n8 !rpm# pada
proros penggerak dan n2!rpm# pada poros yang di gerakkan, diameter lingkaran jarak
bagi d8dan d2!mm#, dan jumlah gigi 98dan 92, maka perbandingan putaran uadalah 0
iz
z
zm
zm
d
d
n
n
u
"
.
.
%
"
%
"
%
"
"
% =====
:arga ;, yaitu perbandingan antara junlah gigi pada roda gigi dan pada pinyon, disebut
perbandingan roda gigi atau perbandingan transmisi. )erbandingan ini dapat sebesar 8 atau ? 8#$ tetapi kadang-
kadang juga dipakai untuk menaikkan putaran !u ? 8 atau i > 8#.
Jarak sumbu poros a !mm# dan diameter lingkaran jarak bagi d 8dan d2 !mm#
dapat dinyatakan sebagai berikut 0
a = (d"' d%)% = m("dan %) %
d" = %a (" ' i)
d%= %a (" ' i)
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
4/15
I. Ta+*l Klasifikasi Roda Gigi
*etak !oros +oda igi -eterangan
+oda gigi dengan poros
sejajar
+oda gigi lurus, (a)
+oda gigi miring,(b)
+oda gigi miring ganda,()
(klasifikasi atas dasar
bentuk alur gigi)
+oda gigi luar
+oda gigi dalam dan
pinyon,(d)
/atang gigi dan pinyon,(e)
0rah putaran1berla2anan
0rah putaran sama
erakan lurus dan
berputar
+oda gigi dengan poros
berpotong
+oda gigi keruut lurus,(f)
+oda gigi keruut spiral,(g)
+oda gigi keruut 3erol
+oda gigi keruut miring
+oda gigi keruut miring
ganda.
-lasifikasi atas dasar
bentuk jalur gigi
+oda gigi permukaan
dengan poros berpotongan
(h)
(+oda gigi dengan poros
berpotongan berbentuk
istime2a)
+oda gigi mirirng silang, (i)
/atang roda gigi miring
silang
-ontak titik
erakan lurus dan
berputar
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II /
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
5/15
+oda gigi dengan poros
silang
+oda gigi aing silindris
+oda gigi aing selubung
ganda (globoid),(k)
+oda gigi aing samping
+oda gigi hiperloid
+oda gigi hiperloid, (4)
+oda gigi permukaan silang
. Ta+*l #a'ga od!l s,a$da' 0JIS B &12& 3 &415
Seri ke -1 Seri ke-2 Seri ke-3 Seri ke-1 Seri ke- 2 Seri ke-3
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II 6
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
6/15
5,"
5,%
5,6
5,$
5,&
5,7
5,8
"
",%&",&
%
%,&
6
5,"&
5,%&
5,6&
5,$&
5,&&
5,9
5,9&
5,
",9&
%,%&
%,9&
5,7&
6,%&
$
&
7
8
"5
"%
"7
%5
%&
6%
$5
&5
6,&
$,&
&,&
9
""
"$
"8
%%
%8
67
$&
6,9&
7,&
VI. Tabel Faktor Untuk Bentuk Gigi
Jumlah gigi
;
Jumlah gigi
;
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II 7
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
7/15
"5
""
"%
"6
"$
"&
"7
"9
"8
"
%5
%"
%6
5,%5"
5,%%7
5,%$&
5,%7"
5,%97
5,%8
5,%&
5,65%
5,658
5,6"$
5,6%5
5,6%9
5,666
%&
%9
65
6$
68
$6
&5
75
9&
"55
"&5
"55
/atang gigi
5,66
5,6$
5,6&8
5,69"
5,686
5,67
5,$58
5,$%"
5,$6$
5,$$7
5,$&
5,$9"
5,$8$
VII. Tabel Faktor Dinamis (Fc
-eepatan
rendah v = 0,51"5 ms v
fv+
=
6
6
-eepatan
sedangv =&1%5 ms v
fv+
=
7
7
-eepatanv =%51&5 ms
v
fv+
=
&,&
&,&
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
8/15
modul m, jumlah gigi z, (actor bentuk gigi dari roda gigi standar dengan sudut
tekanan 2, dan (actor dinamis fvsebagai berikut0
/
?egangan
lentur yang
diiinkan
a(kgmm%)
/esi or
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
9/15
/aja paduan dengan
pengerasan kulit
A "& @-&5 $55 (dielup
dingin dalam
minyak)
65
AB@ %"
AB@ %%
85
"55
755 (dielup
dingin dalam
air)
6&1$5
$51&&
/aja khrom nikel
AB@ "
AB@ %AB@ 6
9&
8&&
%"%1%&&
%$8165%%716%"
6&1$5
$5175$5175
!erunggu
*ogam delta
!erunggu fosfor
(oran)
!erunggu nikel
( oran)
"8
6&175
"165
7$15
8&
1
851"55
"851%75
&
"51%5
&19
%5165
ammar phenol, dll. 61&
I;. Ta+*l +a
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
10/15
/aja karbon
kontruksi
mesin
(J4A $"5%)
A$5@
A$&@
A&5@
A&&@
&&
&8
7%
77
/atang baja
yang difinis
dingin
A6&@1
A$&@1
A&&@1
1
1
1
&6
75
9%
itarik dingin,
digerinda, di
bubut, atau
gabungan
antara hal1hal
tersebut
;. Ta+*l +a
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
11/15
/aja khrom
( J4A $"5$)
A@r $
A@r &
A@r%"
A@r%%
1
1
!engerasan kulit
&
"55
85
8&
/aja khrom
moilibden
(J4A $"5&)
A@C %
A@C 6
A@C $
A@C &
A@C%"
A@C%%
A@C%6
1
1
1
!engerasan kulit
8&
&
"55
"5&
8&
&
"55
;I. Ta+*l !k!'a$ 9asak da$ al!' 9asa'
Ukuran
nominal
!asak
b " #
Ukuran
stan$ar
b%b1% $an
b2
Ukuran stan$ar #
& r
Ukura
n
stan$a
r
t1
Ukuran stan$ar t2
r1 $an
r2
'eerensi
)asak
!rismatis
)asak
luncur
)asak
tirus
)asak
!rismatis
)asak
luncur
)asa
k
tirus
Diameter !oros
*ang $a!at
$i!akai $++
%x%
6x6
$x$
&x&
7x7
%
6
$
&
7
%
6
$
&
7
5,"71
5,%&
71%5
7167
81$&
"51&7
"$195
",%
",8
%,&
6,5
6,&
",5
",$
",8
%,6
%,8
5,&
5,
",%
",9
%,%
5,581
5,"7
*ebih dari 718
81"5
"51"%
"%1"9
"91%%
5,%&1
5,$5
(9 x 9) 9 9 9,% "7185 $,5 6,5 6,& 6,5 %51%&
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II &&
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
12/15
8 x 9
"5 x 8
"% x 8
"$ x 8
8
"5
"%
"$
"815
%%1""5
%81"$5
671"75
$,5
&,5
&,5
&,&
%,$
%,$
%,$
%,
5,"71
5,%& %%165
65168
681$$
$$1&5
9
8
8
6,6
6,6
6,6
6,85,$51
5,755,%&1
5,$5("& x "5)
"7 x "5
"8 x ""
%5 x "%
%% x "$
"&
"7
"8
%5
%%
"5 "5,% $51"85
$&1"85
&51%55
&71%%5
761%&5
&,5
7,5
9,5
9,&
,5
&,5 &,& &,5
6,$
6,$
$,
$,$
&51&&
&51&8
&817&
7&19&
9&18&
"5
""
"%
"$
$,6
$,$
$,
&,$5,751
5,85
5,$51
5,75(%$ x "7)
% & x "$
%8 x "7
6% x "8
%$
%&
%8
6%
"7 "7,% 951%85
951%85
8516%5
51675
8,5
,5
"5,5
"",5
8,5 8," 8,5
$,$
&,$
7,$
8515
8&1&
&1""5
""51"65
"$
"7
"8
&,$
7,$
9,$
harus dipilih dari angka1amgka berikut sesuai dengan daerah yang
bersangkutan dalam tabel.
7,8,"5,"%,"$,"7,"8,%5,%%,%&,%8,6%,67,$5,$&,&5,&7,76,95,85,5,"55,""5,"%&,"$5,
"75,"85,%55,%%5,%&5,%85,6%5,6755,$55.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II &)
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
13/15
&onto# gambar ukuran !asak $an alur !asak ,
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II &
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
14/15
;II. Diag'a ali'a$ !$,!k *'*$"a$aka$ 'oda gigi l!'!s s,a$da'
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II &/
A?0+?
". aya yang akan ditransmisikan !
(kD)
!utaran poros n"(rpm)
!erbandingan reduksi i
Jarak sumbu poros a (mm)
&. Codul pahat m
Audut tekanan pahat5(5)
9. aimeter lingkaran jarak bagi (roda gigi
standar) d5",d5%(mm)
Jarak sumbu oros a5(mm)
6. aya renana !d(kD)
7. Jumlah gigi ",%perbandingan gigi
%. (mm)
"5.
-
7/23/2019 13012-10-398624499404
15/15
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Isail M!"#si$ ST.% MT. ELEMEN MESIN II &6
"%. /%
b
A?F!
GB
aa