12penggunaanvitarimsebagaisoftwareprevalens111

5
  HASIL PENELITIAN Penggunaan VitaRiM sebagai S o f t w a r e dalam Menentukan Prevalens Xerophthalmia di Satu Daerah Sarjaini Jamal • Berl lan T. Siagaa n Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan  Departemen Kesehatan RI, Jakarta Berbagai pertimbangan dalam menentukan prioritas pro- gram pencegahan dan pemberantasan penyakit menurut SKN antara lain adalah: Menyerang ibu, anak-anak dan angkatan kerja serta adanya metode atau teknologi yang efektif untuk mengatasinya (1) . Penyakit dengan kiasifikasi tersebut di antaranya adalah xerophthalmia. Penyakit ini terjadi sebagai akibat adanya defisiensi Vitamin A yang khronik, Penderita xerophthalmia umumnya anak-anak, masih banyak ditemukan secara sporadis di beberapa daerah di Indonesia. Ada 19 propinsi yang masih dianggap rawan terhadap defisiensi Vitamin A, di antaranya DI Aceh, Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat (2) . Karena tidak merasakan keluhan fisik kecuali gangguan  penglihatan (rabun senja) yang terjadi pada awalnya (biasa- nya juga tidak segera diketahui), sipenderita atau orang tua adaan penyakit sudah semakin parah; padahal dampak de- fisiensi Vitamin A adalah sistemik. Sejak tahun 1972 ber- bagai  program telah dijalankan untuk memberantas penyakit ini, namun sampai sekarang masih saja menggemgoti ber- juta-juta anak balita di Indonesia dan di negara-negara se- dang  berkembang lainnya. ini menunjukkan bahwa preva- lensi xerophthalmia yang diketahui hanya berupa pucuk gunung es (iceberg) prevalensi definisiensi Vitamin A yang walaupun kecil kelthatannya tetapi sebenamya masalah yang ada di masyarakat jauh lebih besar. Sulitnya menemukan kasus dan menegakkan diagnosis dalam rangka menentukan prevalensi xerophthalmia merupakan salah satu kendala dalam merancang suatu survai dan program pemberantasan yang efisien dan efektif. Dalam tulisan ini dibicarakan beberapa masalah dalam mengukuran prevalensi defisiensi Vit.A dan penggunaan Vi- ABSTRAK Sel ama ini upaya pe mantaua n pr eval xer opht halmia memerl ukan tenaga, rus dilakukan melalui survai serta PENDAHULUAN si anak tidak merasa perlu mencari pengobatan sampai ke- ensi ha  biaya dan waktu yang tidak sedikit karena  pemeriksaan klinik dan analisis laborator Untuk mengatasinya perlu dicari metoda d sederhana dan lebih murah. ium atas sampel darah yang cukup besar. engan konsep yang cukup handal, lebih Untuk tujuan tersebut telah disusun VitARIM sebagai software yang dapat erophthalmia. Metoda tersebut telah diuji elalui kerjasama Direktorat Bina Gizi ler International. Ternyata setelah dilaku- digunakan untuk mengukur prevalensi x coba di tujuh kabupaten pada tahun 1989 m Masyarakat Dep. Kes. RI dan Helen Kel kan penyelesaian-penyelesaian adjustment  preva lensi xerop hthal mia di suatu daera dengan data yang diperoleh melalui m  metode tersebut dinilai dapat menghitung h dengan hasil yang tidak jauh berbeda etode konvensional. Walaupun demikian  peng gunaa nnya untuk popul asi yang lebih besar masih memerlu kan ujico ba yang lebih luas. Cermin Dunia Kedokteran No. 111, 1996  33

Upload: samuel-pola-karta-sembiring

Post on 21-Jul-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/17/2018 slidepdf.com | 502: Bad gateway

http://slidepdf.com/reader/full/12penggunaanvitarimsebagaisoftwareprevalens111 1/1

Error 502 Ray ID: 41c635c265d80ef1 • 2018-05-17 12:50:29

UTC

Bad gateway

You

Browser

Working

Newark

Cloudflare

Working

slidepdf.com

Host

Error

What happened?

The web server reported a bad gateway error.

What can I do?

Please try again in a few minutes.

Cloudflare Ray ID: 41c635c265d80ef1 • Your IP: 2607:5300:203:be2:: • Performance & security by Cloudflare