124978576-makalah-gardu-induk
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
1/15
MAKALAH PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK
Di susun oleh :
Caesar Baihaqy (090688)
Dwiki Rahmadoni Putra (090881)
Mahario Febriansyah (090
M. Rifa Makhsum (090418)
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGONBANTEN
2011
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
2/15
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia - Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Gardu
Induk. Makalah ini merupakan salah satu penilaian Tugas Pembangkit Tenaga
Listrik yang di dalamnya terdapat pembahasan tentang gardu induk.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Bpk. Suhendar selaku dosen
Pembangkit Tenaga Listrik atas bimbingannya, teman - teman dan pihakpihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Saran dan kritik yangmembangun sangat kami harapkan guna menjadi lebih baik. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Cilegon, Oktober 2011
Penulis
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
3/15
3
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................ i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1Latar Belakang .................................................................................... 11.2Perumusan Masalah ............................................................................ 11.3Tujuan ................................................................................................. 11.4Manfaat ............................................................................................... 11.5Batasan Masalah ................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.. ............................................................................... 2
2.1 Fungsi Gardu Induk ............................................................................ 2
2.2 Jenis Gardu Induk ............................................................................... 2
2.2.1 Berdasarkan Pemasangan Peralatan .......................................... 3
2.2.2 Berdasarkan Fungsinya ............................................................. 4
2.2.3 Berdasarkan Isolasi yang Digunakan ........................................ 4
2.2.4 Berdasarkan Sistem Rel Busbar ................................................ 5
2.3 Perlengkapan Pada Gardu Induk ........................................................ 7
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 11
3.2 Saran ................................................................................................... 11
Daftar Pustaka
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
4/15
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar BelakangGardu Induk merupakan sub sistem dari sistem penyaluran (transmisi)
tenaga listrik, atau merupakan satu kesatuan dari sistem penyaluran (transmisi).
Penyaluran (transmisi) merupakan sub sistem dari sistem tenaga listrik. Berarti,
gardu induk merupakan sub-sub sistem dari sistem tenaga listrik.
Sebagai sub sistem dari sistem penyaluran (transmisi), gardu induk
mempunyai peranan penting, dalam pengoperasiannya tidak dapat dipisahkan dari
sistem penyaluran (transmisi) secara keseluruhan.
Dalam pembahasan makalah ini difokuskan pada masalah gardu induk
yang pada umumnya terpasang di Indonesia, pembahasannya bersifat praktis(terapan) sesuai konsttruksi yang terpasang di lapangan.
1.2Perumusan MasalahPada makalah ini kami mengangkat permasalahan yang akan diangkat
adalah:
1. Fungsi gardu induk2. Jenisjenis gardu induk3. Peralatan yang digunakan dalam gardu induk
1.3TujuanTujuan kami mengangkat temaGardu Induk adalah untuk:
1. Mengetahui fungsi dari gardu induk2. Mengetahui jenis- jenis gardu induk3. Mengetahui peralatan yang digunakan dalam gardu induk
1.4ManfaatManfaat yang dapat diambil dalam makalah ini adalah memberikan
pengetahuan mengenai :
1. Fungsi gardu induk2.
Jenisjenis gardu induk
3. Peralatan yang digunakan dalam gardu induk1.5Batasan Masalah
Dalam makalah ini kami hanya mengangkat permasalahan mengenai
fungsi, jenisjenis, dan peralatan yang digunakan dalam gardu induk.
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
5/15
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Gardu Induk
1. Mentransformasikan daya listrik : Dari tegangan ekstra tinggi ke tegangan tinggi (500 KV/150 KV). Dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah (150 KV/ 70 KV). Dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150 KV/ 20 KV, 70 KV/20
KV). Dengan frequensi tetap (di Indonesia 50 Hertz).2. Untuk pengukuran, pengawasan operasi serta pengamanan dari sistem
tenaga listrik.
3. Pengaturan pelayanan beban ke gardu induk-gardu induk lain melaluitegangan tinggi dan ke gardu distribusi-gardu distribusi, setelah melalui
proses penurunan tegangan melalui penyulang-penyulang (feeder- feeder)
tegangan menengah yang ada di gardu induk.
4. Untuk sarana telekomunikasi (pada umumnya untuk internal PLN), yangkita kenal dengan istilah SCADA.
2.2 Jenis Gardu Induk
Jenis Gardu Induk bisa dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu :
Berdasarkan besaran tegangannya. Berdasarkan pemasangan peralatan Berdasarkan fungsinya. Berdasarkan isolasi yang digunakan. Bedasarkan sistem (busbar).
Dilihat dari jenis komponen yang digunakan, secara umum antara GITET dengan
GI mempunyai banyak kesamaan. Perbedaan mendasar adalah :
Pada GITET transformator daya yang digunakan berupa 3 buahtranformator daya masingmasing 1 phasa (bank tranformer) dan
dilengkapi peralatan rekator yang berfungsi mengkompensasikan daya
rekatif jaringan.
Sedangkan pada GI (150 KV, 70 KV) menggunakan Transformator daya 3phasa dan tidak ada peralatan reaktor.
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
6/15
6
Berdasarkan besaran tegangannya, terdiri dari :
Gardu INduk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275 KV, 500 KV. Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI) 150 KV dan 70 KV.
2.2.1 Berdasarkan Pemasangan Peralatan
Gardu Induk Pasangan Luar :Adalah gardu induk yang sebagian besar komponennya di tempatkan di
luar gedung, kecuali komponen kontrol, sistem proteksi dan sistem kendali serta
komponen bantu lainnya, ada di dalam gedung. Gardu Induk semacam ini biasa
disebut dengan gardu induk konvensional.
Sebagian besar gardu induk di Indonesia adalah gardu induk konvensional.
Untuk daerah-daerah yang padat pemukiman dan di kota-kota besar di Pulau
Jawa, sebagian menggunakan gardu induk pasangan dalam, yang disebut Gas
Insulated Substation atau Gas Insulated Switchgear (GIS).
Gardu Induk Pasangan Dalam :Adalah gardu induk yang hampir semua komponennya (switchgear,busbar, isolator, komponen kontrol, komponen kendali, cubicle, dan lain-lain)
dipasang di dalam gedung. Kecuali transformator daya, pada umumnya dipasang
di luar gedung. Gardu Induk semacam ini biasa disebut Gas Insutaled Substation
(GIS).
GIS merupakan bentuk pengembangan gardu induk, yang pada umumnya
dibangun di daerah perkotaan atau padat pemukiman yang sulit untuk
mendapatkan lahan.
Beberapa keuanggulan GIS dibanding GI konvensional :
1. Hanya membutuhkan lahan seluas 3.000 meter persegi atau 6 % dariluas lahan GI konvensional.2. Mampu menghasilkan kapasitas daya (power capasity) sebesar 3 x 60
MVA bahkan bisa ditingkatkan sampai dengan 3 x 100 MVA.
3. Jumlah penyulang keluaran (output feeder) sebanyak 24 penyulang(feeder) dengan tegangan kerja masing-masing 20 KV.
4. Bisa dipasang di tengah kota yang padat pemukiman.5. Keunggulan dari segi estetika dan arsitektural, karena bangunan bisa
didesain sesuai kondisi disekitarnya.
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
7/15
7
Gardu Induk Kombinasi Pasangan Luar dan Pasangan DalamGardu Induk kombinasi pasangan luar dan pasangan dalam Adalah gardu
induk yang komponen switchgear-nya ditempatkan di dalam gedung dan sebagian
komponen switchgear ditempatkan di luar gedung, misalnya gantry (tie line) dan
saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sebelum masuk ke dalam switchgear.
Transformator daya juga ditempatkan di luar gedung.
2.2.2 Berdasarkan Fungsinya
Gardu Induk Penaik Tegangan
Gardu induk penaik tegangan adalah gardu induk yang berfungsi untuk
menaikkan tegangan, yaitu tegangan pembangkit (generator) dinaikkan menjadi
tegangan sistem. Gardu Induk ini berada di lokasi pembangkit tenaga listrik.Karena output voltage yang dihasilkan pembangkit listrik kecil dan harus
disalurkan pada jarak yang jauh, maka dengan pertimbangan efisiensi,
tegangannya dinaikkan menjadi tegangan ekstra tinggi atau tegangan tinggi.
Gardu Induk Penurun Tegangan
Gardu induk penurun teganan adalah gardu induk yang berfungsi untuk
menurunkan tegangan, dari tegangan tinggi menjadi tegangan tinggi yang lebih
rendah dan menengah atau tegangan distribusi. Gardu induk terletak di daerah
pusat-pusat beban, karena di gardu induk inilah pelanggan (beban) dilayani.
Gardu Induk Pengatur TeganganPada umumnya gardu induk jenis ini terletak jauh dari pembangkit tenaga listrik.
Karena listrik disalurkan sangat jauh, maka terjadi tegangan jatuh (voltage drop)
transmisi yang cukup besar. Oleh karena diperlukan alat penaik tegangan, seperti
bank capasitor, sehingga tegangan kembali dalam keadaan normal.
Gardu Induk Pengatur Beban :
Pada gardu induk ini terpasang beban motor, yang pada saat tertentu menjadi
pembangkit tenaga listrik, motor berubah menjadi generator dan suatu saat
generator menjadi motor atau menjadi beban, dengan generator berubah menjadi
motor yang memompakan air kembali ke kolam utama.
Gardu Induk Distribusi
Gardu induk yang menyalurkan tenaga listrik dari tegangan sistem ke
tegangan distribusi. Gardu induk ini terletak di dekat pusat-pusat beban.
2.2.3 Berdasarkan Isolasi Yang digunakan
Gardu Induk yang menggunakan isolasi udara
Gardu induk yang menggunakan isolasi udara adalah gardu induk yang
menggunakan isolasi udara antara bagian yang bertegangan yang satu dengan
bagian yang bertegangan lainnya. Gardu Induk ini berupa gardu induk
konvensional (lihat gambar 1), memerlukan tempat terbuka yang cukup luas.
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
8/15
8
Gambar 1 : Gardu induk konvensional
Gardu Induk yang menggunakan isolasi gas SF 6 :Gardu induk yang menggunakan gas SF 6 sebagai isolasi antara bagian
yang bertegangan yang satu dengan bagian lain yang bertegangan, maupun antara
bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan. Gardu induk ini
disebut Gas Insulated Substation atau Gas Insulated Switchgear (GIS), yang
memerlukan tempat yang sempit.
2.2.4 Berdasarkan Sistem Rel Busbar
Rel (busbar) merupakan titik hubungan pertemuan (connecting) antara
transformator daya, SUTT/ SKTT dengan komponen listrik lainnya, untuk
menerima dan menyalurkan tenaga listrik. Berdasarkan sistem rel (busbar), gardu
induk dibagi menjadi beberapa jenis, sebagaimana tersebut di bawah ini :
Gardu Induk sistem ring busbarGardu Induk sistem ring busbar Adalah gardu induk yang busbarnya
berbentuk ring. Pada gardu induk jenis ini, semua rel (busbar) yang ada,
tersambung (terhubung) satu dengan lainnya dan membentuk ring (cincin).
Gambar 2: Sistem Cincin atau ring
http://1.bp.blogspot.com/-uT-giG9tUuQ/TVjudsFUuRI/AAAAAAAAAb0/anG2RS2Sqjo/s1600/Gardu+induk+konvensional.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-uT-giG9tUuQ/TVjudsFUuRI/AAAAAAAAAb0/anG2RS2Sqjo/s1600/Gardu+induk+konvensional.jpg -
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
9/15
9
Gardu Induk sistem single busbarGardu induk sistem single busbar adalah gardu induk yang mempunyai
satu (single) busbar. Pada umumnya gardu dengan sistem ini adalah gardu indukyang berada pada ujung (akhir) dari suatu sistem transmisi. Single line diagram
gardu sistem single busbar, lihat gambar 2.
Gambar 3 : Single line diagram gardu induk single busbar .
Gardu Induk sistem double busbarGardu induk sistem double busbar adalah gardu induk yang mempunyai
dua (double) busbar. Gardu induk sistem double busbar sangat efektif untuk
mengurangi terjadinya pemadaman beban, khususnya pada saat melakukan
perubahan sistem (manuver sistem). Jenis gardu induk ini pada umumnya yangbanyak digunakan.Single line diagram gardu induk sistem double busbar, lihat
gambar 3.
Gambar 4 : Single line diagram gardu induk sistem double busbar.
http://2.bp.blogspot.com/-SblE5XvNj5A/TVjx3eBr8dI/AAAAAAAAAb8/DkCVDwCsn-I/s1600/Single+line+diagram+gardu+induk+sistem+double+busbar..pnghttp://2.bp.blogspot.com/-SblE5XvNj5A/TVjx3eBr8dI/AAAAAAAAAb8/DkCVDwCsn-I/s1600/Single+line+diagram+gardu+induk+sistem+double+busbar..png -
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
10/15
10
Gardu Induk sistem satu setengah (on half) busbarAdalah gardu induk yang mempunyai dua (double) busbar. Pada
umumnya gardu induk jenis ini dipasang pada gardu induk di pembangkit tenagalistrik atau gardu induk yang berkapasitas besar. Dalam segi operasional, gardu
induk ini sangat efektif, karena dapat mengurangi pemadaman beban pada saat
dilakukan perubahan sistem (manuver system). Sistem ini menggunakan 3 buah
PMT dalam satu diagonal yang terpasang secara deret (seri). Single line diagram,
lihat gambar 4.
Gambar 5 : Single line diagram gardu induk satu setengah busbar
2.3 Perlengkapan Pada Gardu Induk
BusbarMerupakan titik pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran
Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik lainnya untuk menerima dan
menyalurkan tenaga listrik/daya listrik.
Ligthning ArresterLigthning arrester biasa disebut dengan Arrester dan berfungsi sebagai pengaman
instalasi (peralatan listrik pada instalasi Gardu Induk) dari gangguan tegangan
http://3.bp.blogspot.com/-WxpdW0oyXRI/TVjyleRZVYI/AAAAAAAAAcA/sie_XwOy0Fc/s1600/Single+line+diagram+gardu+induk+satu+setengah+busbar+.png -
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
11/15
11
lebih akibat sambaran petir (ligthning Surge) maupun oleh surja hubung
(Switching Surge ).
Transformator instrument atau Transformator ukurUntuk proses pengukuran digardu induk diperlukan tranformator
instrumen. Tranformator instrument ini dibagi atas dua kelompok yaitu:
Tansformator TeganganTransformator Tegangan adalah trafo satu fasa yang menurunkan tegangan
tinggi menjadi tegangan rendah yang dapat diukur dengan Voltmeter yang
berguna untuk indikator, relai dan alat sinkronisasi.
Gambar 6 : TransformatorTegangan
Transformator arusTransformator Arus digunakan untuk pengukuran arus yang besarnya
ratusan amper lebih yang mengalir pada jaringan tegangan tinggi. Jika arus yang
mengalir pada tegangan rendah dan besarnya dibawah 5 amper, maka pengukuran
dapat dilakukan secara langsung sedangkan untuk arus yang mengalir besar, maka
harus dilakukan pengukuran secara tidak langsung dengan menggunakan trafo
arus (sebutan untuk trafo pengukuran arus yang besar). Disamping itu trafo arus
berfungsi juga untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak jauh dan rele
proteksi.
Gambar 7 : Transformator Arus
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
12/15
12
Transformator Bantu (Auxilliary Transformator)trafo yang digunakan untuk membantu beroperasinya secara keseluruhan
gardu induk tersebut. Dan merupakan pasokan utama untuk alat-alat bantu sepertimotor-motor listrik 3 fasa yang digunakan pada motor pompa sirkulasi minyak
trafo beserta motor motor kipas pendingin. Yang paling penting adalah sebagai
pemasok utama sumber tenaga cadangan seperti sumber DC, dimana sumber DC
ini merupakan sumber utama jika terjadi gangguan dan sebagai pasokan tenaga
untuk proteksi sehingga proteksi tetap bekerja walaupun tidak ada pasokan arus
AC.
Transformator bantu sering disebut sebagai trafo pemakaian sendiri sebab
selain fungsi utama diatas, juga digunakan untuk penerangan, sumber untuk sistim
sirkulasi pada ruang baterai, sumber pengggerak mesin pendingin (Air
Conditioner) karena beberapa proteksi yang menggunakan elektronika/digital
diperlukan temperatur ruangan dengan temperatur antara 20C -28C.Untuk mengopimalkan pembagian sumber tenaga dari transformator bantu
adalah pembagian beban yang masing-masing mempunyai proteksi sesuai dengan
kapasitasnya masing-masing. Juga diperlukan pembagi sumber DC untuk kesetiap
fungsi dan bay yang menggunakan sumber DC sebagai penggerak utamanya.
Untuk itu disetiap gardu induk tersedia panel distribusi AC dan DC.
Sakelar Pemisah (PMS) atau Disconnecting Switch (DS)Berfungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik dari peralatan lain atau
instalasi lain yang bertegangan. PMS ini boleh dibuka atau ditutup hanya pada
rangkaian yang tidak berbeban.
Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker (CB)Berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian pada saat
berbeban (pada kondisi arus beban normal atau pada saat terjadi arus gangguan).
Pada waktu menghubungkan atau memutus beban, akan terjadi tegangan recovery
yaitu suatu fenomena tegangan lebih dan busur api, oleh karena itu sakelar
pemutus dilengkapi dengan media peredam busur api tersebut, seperti media
udara dan gas SF6.
Sakelar Pentanahan
Sakelar ini untuk menghubungkan kawat konduktor dengan tanah / bumiyang berfungsi untuk menghilangkan/mentanahkan tegangan induksi pada
konduktor pada saat akan dilakukan perawatan atau pengisolasian suatu sistem.
Sakelar Pentanahan ini dibuka dan ditutup hanya apabila sistem dalam keadaan
tidak bertegangan (PMS dan PMT sudah membuka).
KompensatorKompensator didalam sistem Penyaluran tenaga Listrik disebut pula alat
pengubah fasa yang dipakai untuk mengatur jatuh tegangan pada saluran transmisiatau transformator, dengan mengatur daya reaktif atau dapat pula dipakai untuk
menurunkan rugi daya dengan memperbaiki faktor daya. Alat tersebut ada yang
berputar dan ada yang stationer, yang berputar adalah kondensator sinkron dan
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
13/15
13
kondensator asinkron, sedangkan yang stationer adalah kondensator statis atau
kapasitor shunt dan reaktor shunt.
Peralatan SCADA dan TelekomunikasiData yang diterima SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition)
interface dari berbagai masukan (sensor, alat ukur, relay, dan lain lain) baik
berupa data digital dan data analog dan dirubah dalam bentuk data frekwensi
tinggi (50 kHz sampai dengan 500 kHz) yang kemudian ditransmisikan bersama
tenaga listrik tegangan tinggi. Data frekwensi tinggi yang dikirimkan tidak
bersifat kontinyu tetapi secara paket per satuan waktu. Dengan kata lain berfungsi
sebagai sarana komunikasi suara dan komunikasi data serta tele proteksi dengan
memanfaatkan penghantarnya dan bukan tegangan yang terdapat pada penghantar
tersebut. Oleh sebab itu bila penghantar tak bertegangan maka Power Line Carrier
(PLC) akan tetap berfungsi asalkan penghantar tersebut tidak terputus. Dengandemikian diperlukan peralatan yang berfungsi memasukkan dan mengeluarkan
sinyal informasi dari energi listrik di ujung-ujung penghantar.
Rele Proteksi dan Papan Alarm (Announciator)Rele proteksi yaitu alat yang bekerja secara otomatis untuk mengamankan
suatu peralatan listrik saat terjadi gangguan, menghindari atau mengurangi
terjadinya kerusakan peralatan akibat gangguan dan membatasi daerah yang
terganggu sekecil mungkin. Kesemua manfaat tersebut akan memberikan
pelayanan penyaluran tenaga listrik dengan mutu dan keandalan yang tinggi.
Sedangkan papan alarm atau announciator adalah sederetan nama-nama jenis
gangguan yang dilengkapi dengan lampu dan suara sirine pada saat terjadi
gangguan, sehingga memudahkan petugas untuk mengetahui rele proteksi yang
bekerja dan jenis gangguan yang terjadi.
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
14/15
14
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada makalah tentang gardu induk dapat disimpulkan sebagai
berikut:
Gardu Induk merupakan sub sistem dari sistem penyaluran (transmisi) tenagalistrik yang pengoperasiannya tidak dapat dipisahkan dari sistem penyaluran
(transmisi) secara keseluruhan.
Fungsi dari gardu induk sebagai pentransformasi daya listrik, pengukuran,pengawasan operasi serta pengamanan dari sistem tenaga listrik, Pengaturan
pelayanan beban ke gardu induk-gardu induk lain dan untuk sarana
telekomunikasi
Jenis-jenis gardu induk dibagi menjadi beberapa bagian yaitu berdasarkanbesaran tegangannya, berdasarkan pemasangan peralatan, berdasarkan
fungsinya, berdasarkan isolasi yang digunakan dan berdasarkan sistem
(busbar)
Peralatan yang digunakan dalam gardu induk seperti busbar, transformatorukur, tansformator tegangan transformator arus, transformator bantu, sakelar
pemisah, sakelar pemutus tenaga, sakelar pentanahan, kompensator, peralatanSCADA dan telekomunikasi, rele proteksi dan papan alarm.
3.2 Saran
Perlunya pembahasan mengenai kajian mekanisme cara kerja dari sebuah
gardu induk.
-
7/30/2019 124978576-makalah-gardu-induk
15/15
15
DAFTAR PUSTAKA
Ir Sulasno. 1990.Pusat Pembangkit Tenaga Listrik.Sw April. Semarang
http://dunialistrik.blogspot.com
http://ichsan025104.blogspot.com
http://dunialistrik.blogspot.com/http://dunialistrik.blogspot.com/http://ichsan025104.blogspot.com/http://ichsan025104.blogspot.com/http://ichsan025104.blogspot.com/http://dunialistrik.blogspot.com/