124154804 bab 2 pengantar pemrosesan transaksi

Upload: marsya-rossarzi

Post on 10-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 124154804 Bab 2 Pengantar Pemrosesan Transaksi

    1/10

    Pengantar Pemrosesan Transaksi

    Sartika Z

    A31111264

  • 5/19/2018 124154804 Bab 2 Pengantar Pemrosesan Transaksi

    2/10

    A.Latar Belakang

    Sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system TPS) merupakanaktivitas yangterdiri atas tiga subsistem utama, yaitu siklus pendapatan, siklus pengeluaran,dan siklus konversi.Meskipun setiap siklus melakukan tugas tertentu yang berbeda-beda danmendukung tujuan yang

    berbeda-beda, siklus-siklus tersebut memiliki karakteristik yangsama. Misalnya, ketiga siklusTPS ini menangkap transaksi keuangan, mencatat dampak transaksi dalam catatan akuntansi, danmenyediakan informasi tentang transaksi kepada parapengguna untuk mendukung kegiatanmereka setiap hari. Selain itu, siklus transaksimemproduksi banyak data mentah yang digunakanuntuk membuat laporan manajemen danlaporan keuangan. Karena memiliki dampak keuanganterhadap perusahaan, siklus akuntansimenuntut banyak perhatian dari para akuntan.Tujuan daribab ini adalah menyajikan beberapa topik pendahulu yang umum bagiketiga siklus pemrosesantransaksi ini. Bab ini dibagi menjadi empat bagian utama:

    B.

    Isi

    a.

    Gambaran Umum Pemrosesan AkuntansiTransaksi keuangan didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang memmengruhiaktiva dan

    ekuitas perusahaan, dicerminkan dalam akun-akunnya, dan diukur dalam satuanmatauang.Transaksi keuangan yang paling umum adalah pertukaran ekonomi dengan pihak eksternalseperti penjualan barang dan jasa, pembelian persediaan, pembebasan kewajibankeuangan, danpenerimaan kas dari pelanggan. Transaksi keuanagan terdiri atas peristiwa-peristiwa internalseperti depresiasi aktiva tetap; aplikasi tenaga kerja, bahan baku, danoverhead proses produksi;dan transfer persediaan dari satu departemen ke departemen lain.Transaksi keuangan adalahkegiatan bisnis umum yang terjadi secara rutin. Misalnya,ribuan transaksi dari satu jenis tertentu(penjualan ke pelanggan) bisa terjadi setiap hari.Untuk menghadapi volume yang besar tersebutsecara efisien, perusahaan mengelompokkan jenis-jenis transaksi yang sama ke dalam siklus-

    siklus transaksi.Terdapat tiga siklus transaksi yang memproses sebagian besar aktivitas ekonomi perusahaan:

    1. Siklus PengeluaranAktivitas bisnis yang dimulai dengan pemerolehan bahan baku, properti, dan tenagakerjamelalui pertukaran dengan kas disebut dengan siklus pengeluaran (expenditurecycle).Kebanyakan transaksi pengeluaran didasarkan pada hubungan kredit di antaramitra dagang.Pengeluaran kas aktual dilakukan pada saat yang sama dengan penerimaanbarang atau jasa.Hal ini bisa terjadi selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Jadi,secara perspektik sistem, transaksi ini memiliki dua komponen; fisik (akuisisi barang)dan keuangan(pengeluaran kas ke pemasok). Setiap komponen diproses oleh sebuahsubsistem yangberbeda dalam siklus tersebut.

    Sistem pembelian/ utang. Sistem ini mengenali kebutuhan untuk membelipersediaan fisik (seperti bahan baku) dan melakukan pemesanan ke pemasok.Sistem pengeluaran kas. Ketika kewajiban yang dibuat oleh sistem pembelianjatuh tempo,sistem pengeluaran kas mengotorisasi pembayaran, mengeluarkandana ke pemasok, danmencatat transaksi dengan mengurangi kas dan akun utang.Sistem penggajian. Sistem ini mengumpulkan data pemakaian tenaga kerja darisetiapkaryawan, menghitung gaji, dan mengeluarkan cek.

  • 5/19/2018 124154804 Bab 2 Pengantar Pemrosesan Transaksi

    3/10

    Sistem aktiva tetap. Sistem aktiva tetap perusahaan memproses transaksi-transaksiyangberkaitan dengan akuisisi, pemeliharaan, dan penghentian aktiva tetap. Halini relatif permanen dan sering kali secara kolektif mewakili investasi keuanganterbesar yangdilakukan perusahaan.

    2. Siklus Konversi

    Siklus konversi (conversion cycle) terdiri atas dua subsistem utama:Sistem produksi. Sistem ini melibatkan perencanaan, penjadwalan, danpengendalian produk fisik melalui proses produksi. Hal ini termasuk menetapkanbahan baku, otorisasi kerja yangharus dilakukan dan pelepasan bahan baku keproduksi, serta mengarahkan pergerakanbarang dalam proses melalui berbagaitahap proses.Sistem akuntansi biaya. Sistem akuntansi biaya memantau arus informasi biayayangberkaitan dengan proses produksi. Informasi yang dihasilkan oleh sistem inidigunakan untuk penilaian persediaan, penganggaran, pengendalian biaya,pelaporan kinerja, dan keputusanmanajemen.Perusahaan manufaktur mengonversibahan baku ke barang jadi melalui operasi sikluskonversi formal. Siklus konversi

    biasanya tidak formal dan tidak dapat diamati dalamperusahaan jasa dan ritel.

    3. Siklus PendapatanPerusahaan menjual barang jadi melalui siklus pendapatan (revenue cycle),

    yangmelibatkan penjualan tunai, penjualan kredit, dan penerimaan kas setelah penjualankredit.Transaksi siklus pendapatan juga memiliki komponen fisik dan keuangan.Subsistem utamadari siklus pendapatan:

    Pemrosesan pesanan penjualan. Mayoritas penjualan bisnis dilakukan secarakredit danmelibatkan tugas-tugas seperti penyiapan pesanan penjualan, pemberiankredit, pengirimanproduk (atau pemberian jasa) kepada pelanggan, penagihanpelanggan, dan pencatatantransaksi dalam akun-akun (piutang, persediaan,

    pengeluaran, dan penjualan).Penerimaan kas. Pemrosesan penerimaan kas meliputi penagihan kas,penyimpanan kas dibank, dan pencatatan peristiwa-peristiwa ini dalam akun(piutang dan kas).

    b. Pencatatan Akuntansi

    a. Sistem Manual

    1. DokumentasiDokumen menyediakan bukti dari kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memulaipemrosesan transaksi. Beberapa dokumen merupakan hasil dari pemrosesantransaksi.Ada tiga jenis dokumen:

    Dokumen sumber. Peristiwa ekonomi menimbulkan beberapa dokumen yangdiciptakan padaawal (sumber) transaksi. Ini disebut dokumen sumber (sourcedocument). Dokumen inidigunakan untuk menangkap dan menformalisasi datatransaksi yang diperlukan untuk memproses siklus transaksi.Dokumen produk. Dokumen produk (product document) adalah hasil daripemrosesantransaksi, bukan dokumen yang memicu mekanisme proses.Dokumen perputaran. Dokumen perputaran (turnaround document) adalahdokumen produk dari satu sistem yang menjadi dokumen sumber dari sistem

  • 5/19/2018 124154804 Bab 2 Pengantar Pemrosesan Transaksi

    4/10

    lainnya. Dokumen perputaranberisi informasi penting tentang akun pelangganuntuk membantu sistem penerimaan kasmemproses cek tersebut.

    2. JurnalJurnal (journal) adalah catatan ayat-ayat secara kronologis. Pada titik tertentu

    dalamproses transaksi, ketika semua fakta yang relevan tentang transaksi diketahui,

    peristiwadicatat dalam jurnal secara kronologis. Dokumen adalah sumber utama dari databagi jurnal.Jurnal menyimpan catatan yang lengkap dari transaksi yang diprosesperusahaan sehinggamenyediakan sarana untuk membukukannya (posting) ke akun-akun.Terdapat dua jenis jurnal:

    Jurnal khusus. Jurnal khusus digunakan untuk mencatat kelas transaksi khususyang munculdalam volume besar. Transaksi seperti ini dapat dikelompokkandalam jurnal khusus ataudiproses secara efisien daripada yang dilakukan dijurnal umum. Kebanyakan perusahaanmenggunakan beberaoa jurnal khusus,diantaranya jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluarankas, jurnal pembelian, danjurnal penggajian.Register. Istilah register mengacu pada jenis-jenis tertentu dari jurnal khusus.

    Misalnya jurnalpenggajian sering disebut dengan register penggajian. Akantetapi, kita juga menggunakanistilah register untuk menunjukkan catatan harian(log). Misalnya, register penerimaan adalahlog untuk semua penerimaan bahanbaku atau barang dagang yang dipesan dari pemasok.Jurnal umum. Perusahaan menggunakan jurnal umum untuk mencatat transaksiyang jarangterjadi atau tidak sama. Untuk praktisnya, kebanyakan perusahaantelah mengganti jurnalumum mereka dengan voucher jurnal. Pada dasarnyavoucher jurnal adalah dokumen sumberkhusus yang berisis ayat jurnal tunggalyang menentukan akun-akun buku besar umum yangdipengaruhi. Voucherjurnal digunakan untuk mencatat transaksi rutin, transsaksi nonrutin,ayatpenyesuaian, dan ayat penutup. Total voucher jurnal yang diproses ekuivalen

    dengan jurnal umum.3. Buku BesarBuku besar (ledger) adalah buku akun keuangan, yang mencerminkan

    pengaruhkeuangan dari transaksi setelah dibukukan dari berbagai jurnal. Jurnalmenunjukkan efek kronologis dari aktivitas bisnis, sedangkan buku besar menunjukkanaktivitas per jenis akun.Buku besar menunjukkan kenaikan, penurunan, dan saldo lancardari setiap akun.Terdapat dua jenis buku besar:

    Buku besar umum. Buku besar umum (general ledger) berisi informasi akunperusahaandalam bentuk rangkuman dari akun pengendali. Departemen bukubesar umum memperbaruicatatan-catatan tersebut dari voucher (tanda bukti)jurnal yang disiapkan dari jurnal khususdan sumber lainnya dari seluruh lokasi

    perusahaan. Buku besar umum menyediakan nilaitunggal untuk setiap akunpengendali, seperti utang, piutang, dan persediaan. Informasidengan tingkatrangkuman tinggi ini memadai untuk pelaporan keuangan, tetapi tidak bergunadalam mendukung kegiatan operasi bisnis sehari-hari.Buku besar pembantu. Buku besar pembantu (subsidiary ledger) disimpan dalamdepartemenakuntansi perusahaan. Buku besar ini mencakup persediaan, utang,penggajian, dan piutang.Pemisahan ini memungkinkan pengendalian dandukungan ke operassi dengan lebih baik.Selain menyediakan informasi laporan

  • 5/19/2018 124154804 Bab 2 Pengantar Pemrosesan Transaksi

    5/10

    keuangan, buku besar merupakan mekanisme untuk memverifikasi keakuratansemua data akuntansi yang telah diproses oleh sumber-sumberyang terpisah.Dengan merekonsiliasi rangkuman saldo dari akun buku besar pembantu, jurnal,dan akun pengendali secara berkala, kelengkapan dan keakuratanpemrosesantransaksi dapat dinilai secara formal.

    4.

    Jejak AuditCatatan akuntansi yang dijelaskan sebelumnya menyediakan jejak audit (audittrail)untuk menelusuri transaksi dari dokumen sumber ke laporan keuangan. Di antaratujuan dari jejak audit, yang paling penting bagi akuntan adalah audit akhir tahun.Auditoreksternal secara berkala mengevaluasi laporan keuangan dari organisasibisnis yangterbuka atas nama pemegang sahamnya dan pihak-pihak lain yangberkepentingan.Tanggung jawab auditor mencakup peninjauan akun-akun dan transaksitertentu untukmenentukan validitas, akurasi, dan kelengkapannya. Dari jurnal penjualan,auditor dapatmengidentifikasi dokumen sumber tertentu yang memulai transaski danmenariknya darifile untuk memverifikasi validitas dan akurasinya.Audit piutang dagang sering kalimencakup prosedur yang disebut konfirmasi.Prosedur ini melibatkan kontak dengan

    pelanggan tertentu untuk menentukan apakahtransaksi yang dicatat dalam akun benar-benar terjadi dan bahwa pelanggan setuju dengansaldo yang dicatat. Informasi yangterdapat dalam dokumen sumber dan akun buku besarpembantu memungkinkan auditormengidentifikasi dan mengetahui pelanggan yang dipilihuntuk konfirmasi. Jejak auditberpengaruh penting dalam proses ini.

    b. Sistem Berbasis KompoturMeskipun jejak audit dalam sistem berbasis komputer kurang bisa diamati

    daripadasistem manual tradisional, jejak audit tetap ada. Catatan akuntansi dalam sistemberbasiskompurter disajikan dalam empat file magnetis yang berbeda:

    File master. File master (master file) umumnya berisi data akun. Buku besar umum

    dan bukubesar pembantu merupakan contoh dari file master. Nilai data dari filemaster diperbarui daritransaksi.File transaksi. File transaksi (transaction file) adalah file sementara yangmenyimpan catatantransaksi yang akan digunakan untuk mengubah ataumemperbarui data dalam file master.Contoh dari file transaksi adalah pesananpenjualan, penerimaan persediaan, dan penerimaankas.File referensi. File referensi (reference file) menyimpan data yang digunakansebagai standaruntuk memproses transaksi. Misalnya, program penggajian dapatmengacu ke tabel pajak untuk menghitung jumlah yang sebenarnya dari pajakyang ditahan untuk transaksipenggajian.File arsip. File arsip (archive file) berisi catatan transaksi masa lalu yanng

    dipertahankanuntuk referensi di masa depan. Transaksi ini merupakan bagian yangpenting dari jejak audit.File arsip meliputi jurnal, informasi penggajian periodesebelumnya, daftar nama karyawansebelumnya, catatan tentang akun yangdihapus, dan buku besar periode sebelumnya.

    c. Jejak Audit DigitalBeberapa sistem komputer tidak menggunakan dokumen sumber fisik.

    Melainkan,transaksi ditangkap secara langsung di media digital. Langkah berikutnyaadalahmemperbarui berbagai file master dan akun pengendali yang dipengaruhi oleh

  • 5/19/2018 124154804 Bab 2 Pengantar Pemrosesan Transaksi

    6/10

    transaksi ini.Selama prosedur pembaruan, pengeditan transaksi dilakukan. Beberapatransaksi dapatdinyatakan salah atau tidak valid karena beberapa alasan, misalnya nomorpelanggannyasalah, jumlahnya tidak mencukupi, atau terdapat masalah kredit pelanggan.Sama dengan jejak kertas, jejak audit digital memungkinkan penelusuran transaksi.

    c. Teknik Dokumentasi

    Deskripsi tertulis dari sebuah sistem dapat menjadi bertele-tele dan sulit diikuti.Sebagaidesainer dan auditor sistem, para akuntan menggunakan dokumentasi sistem secararutin. Olehsebab itu, kemampuan untuk mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafikmerupakankeahlian penting yang harus dikuasai oleh para akuntan. Ada enam teknik dokumentasi dasar:

    1. Diagram Arus DataDiagram arus data (data flow diagram) menggunakan simbol-simbol

    untuk menyajikan entitas, proses, arus data, dan penyimpanan data yang berkaitan dengansuatusistem.Entitas dalam DFD adalah objek-objek eksternal dalam sistem yangdimodelkan.Entitas ini mewakili sumber dan tujuan dari data. Entitas dapat berupa sistemlain atau fungsiyang saling berinteraksi, atau berada diluar perusahaan, seperti pelanggandan pemasok. DFDdigunakan untuk menyajikan sistem dalam beberapa tingkat perincian

    dari yang sangat umumke yang sangat terperinci.DFD banyak digunakan oleh analissistem untuk mewakili elemen logis dari sistem.Akan tetapi, teknik ini tidak mewakilisistem fisik. Dengan kata lain, DFD menunjukkan tugas logis yang sedang dilakukan,namun tidak menunjukkan cara melakukannya atau siapa(atau apa) yangmelakukannya.Proses dalam DFD harus dinamai dengan kata kerja yang deskriptif,misalnya kirimbarang, pebarui catatan, atau terima pesanan pelanggan. Setiap label arusdata harus bersifatunik. Dengan kata lain, label yang sama tidak boleh dilekatkan padadua garis arus yangberbeda dalam DFD yang sama.

    2. Diagram Relasi EntitasDiagram relasi entitas (entity relationship) adalah teknik dokumentasi yangdigunakanuntuk menyajikan relasi secara entitas. Entitas (entity) adalah sumber daya

    fisik (mobil, kas,atau persediaan), kegiatan (memesan persediaan, menerima kas, ataumengirim barang),pelaku (staf penjualan, pelanggan, atau pemasok) yang akan digunakanoleh organisasi untuk mendapatkan data. Salah satu penggunaan umum dari diagran ERadalah untuk memodelkanbasis data organisasi.HUBUNGAN ANTARA DIAGRAM ER DAN DIAGRAM ARUS DATA

    Diagram arus data dan diagram ER mencerminkan bebagai aspek dari sistemyangsama, namun saling berhubungan dan bisa direkonsiliasi. DFD adalah model prosessistemdan model diagram ER yang digunakan oleh data di dalam sistem atau dipengaruhiolehsistem. Kedua diagram ini saling terhubung melalui data; setiap data yang disimpandalamDFD mewakili entitas data dalam diagram ER.

    3. Bagan Alir Dokumen

    Bagan alir dokumen (document flowchart) digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen dari sistem manual, termasuk catatan akuntansi (dokumen, jurnal, buku besar,danfile), departemen organisasiional yang terlibat dalam proses, dan aktivitas (baik yangbersifatadministratif maupun fisik) yang dilakukan dalam departemen tersebut.Perludiketahui bahwa pembuatan bagan alir memerlukan seni sekaligus teknik yangbaik. Akantetapi, tujuan utamanya haruslah memberikan penjelasan yang tidak ambigumengenaisistem tersebut. Dengan mengingat hal ini, aturan dan konvensi tertentu perludiamati:

  • 5/19/2018 124154804 Bab 2 Pengantar Pemrosesan Transaksi

    7/10

    Bagan alir harus diberi label untuk secara jelas mengidentifikasi sistem yangdiwakilinya.Simbol yang benar harus digunakan untuk mewakili entitas dalamsistem tersebut.Semua simbol dalam bagan alir harus diberi label.Garis-garis harus memiliki kepala panah untuk secara jelas menunjukkan arus

    proses danurutan peristiwa.Jika suatu proses yang rumit memerlukan penjelasan tambahan, teks penjelasanharusdimasukkan dalam beban alir atau dilekatkan dalam dokumen yang dirujukoleh bagan alirtersebut.Akhirnya , untuk kejelasan visual, bagab alir dokumenmenunjukkan pemrosesantransaksi tunggal saja. Transaksi biasanya melaluiprosedur manual secara berkelompok.

    Pemrosesan BatchPemrosesan batch (batch processing) memungkinkan efisiensi manajemen

    untuk volume transaksi dalam jumlah besar. Batch adalah sekelompok transasksiyang serupa yangdiakumulasi sepanjang waktu dan kemudian diproses bersama-sama. Terdapat duakeunggulan umum dari pemrosesan batch. Pertama, organisasi

    bisa meningkatkanefisiensinya dengan mengelompokkan sejumlah besar transaksikedalam batch dari padamemproses setiap peristiwa secara terpisah. Kedua,pemrosesan batch memungkinkanpengendalian atas pemrosesan transaksi. Keduakeunggulan ini memengaruhi desain sistembatch.

    4.

    Bagan Alir SistemBagan alir sistem (system flowchart) menggambarkan aspek-aspek komputer

    dalamsebuah sistem. Bagan alir sistem menggambarkan aspek-aspek komputer dalamsebuahsistem. Bagan alir sistem menggambarkan relasi antara data input (sumber), file,transaksi,program komputer, file utama, dan laporan output yang dihasilkan oleh sistemtersebut.Bagan alir sistem juga mendeskripsikan jenis media yang digunakan oleh sistemtersebut,seperti pita magnetis, cakram magnetis,dan terminal. Sama seperti bagan alir

    dokumen,penekanannya disini adalah pada sistem fisik.5. Bagan Alir ProgramBagan alir program (program flowchart) diperlukan karena program file

    yangdigunakan dan output yang dihasilkan dalam bagan alir sistem tidak memberikanperincianoperasional yang kadang-kadang diperlukan.Setiap program yang disajikandalam bagan alir sistem harus memiliki sebuah baganalir program pendukung yangmendeskripsikan logikanya. Setiap langkah dari logikaprogram disajikan kembali dengansimbol yang berbeda, dan setiap simbol mewakili satuatau beberapa garis kode programkomputer. Garis penghubung antara simbol-simbol inimembentuk tatanan logis untukeksekusinya.Para akuntan kadang-kadang menggunakan bagan alir program untukmemverifikasikebenaran logika program. Mereka membandingkan bagan alir dengan

    kode program actual untuk menentukan apakah program tersebut pada kenyataannyamelakukan apa yangdideskripsikan oleh dokumentsi.6. Diagram Tata Record

    Diagram tata letak record (record layout diagram) digunakan untukmengungkapkanstruktur internal record yang membentuk file atau tabel basis data.Digram tata letak biasanyamenunjukkan nama, jenis data, dan panjang setiap atribut (ataufile) dalam record. Informasistruktur data yang terperinci diperlukan untuk tugas-tugas

  • 5/19/2018 124154804 Bab 2 Pengantar Pemrosesan Transaksi

    8/10

    seperti identifikasi jenis-jenistertentu kegagalan sistem, analisis laporan kesalahan, dandesain uji logika komputer untuk tujuan audit dan debugging.

    D.Sistem Akuntansi KomputerSistem akuntansi berbasis komputer dibagi menjadi dua kelompook besar: sistembatch

    dan sistem real-time. Sejumlah konfigurasi alternatif terdapat dalam setiap kelompok.Para

    desainer sistem mendasarkan pilihan konfigurasinya pada berbagai pertimbangan. Pendekatan Pemrosesan Data AlternatifSistem Warisan Versus Modern

    Tidak semua organisasi menggunakan sistem informasi modern. Beberapaperusahaanmenggunakan sistem warisan untuk beberapa aspek pemrosesan data.Sistem warisanumumnya memiliki fitur berikut: memiliki aplikasi berbasismainframe, berorientasi padabatch, sistem warisan yang awal menggunakan filedatar untuk penyimpanan data, namunbasis data hierarkis dan jaringan seringberkaitan dengan era sistem warisan yang lebih maju.Sistem modern cenderungberbasis klien-server (jaringan) dan memproses transaksisecara real time.Meskipun ini merupakan tren di banyak organisasi, pembaca perlumenyadari

    bahwa banyak sistem modern yang berbasis mainframe dan menggunakanprosesbatch. Berbeda dengan yang sebelumnya, sistem modern menyimpantransaksi dan file utamadalam tabel basis data relasional. Keuntungan utama daribasis data adalah bahwa proses bisadiintegrasikan dan data bisa saling dibagidalam organisasi.Pembaruan File Master Dari Transaksi

    Baik pemrosesan batch maupun pemrosesan real-time yang digunakan,pembaruanrecord file utama mencakup perubahan nilai dari satu atau beberapafield untuk merefleksikanpengaruh dari suatu transaksi.Prosedur Pembuatan Cadangan Basis DataSetiap record dalam file basis data memiliki lokasi disket tertentu atau alamat

    yangditentukan oleh nilai kunci primernya. Karena hanya satu lokasi valid yangada untuk setiaprecord, pembaruan record harus terjadi di tempatnya.Misalnya,record piutang dengan saldo saat ini sebesar $100 dengan transaksipenjualan $50.Record file master disimpan secara permanen pada alamat disket A.Programpembaruan membaca record transaksi dan record file master dalammemori. Piutang daganhdiperbarui untuk merefleksikan nilai saldo yang barusebesar $150 dan kemudian kembali keLoket A. Nilai saldo awal sebesar $100terhapus ketikadiganti dengan nilai baru sebesar$150. Teknik ini disebutpembaruan destruktif (destructive update).Pendekatan pembaruan destruktif tidakmenyediakan salinan cadangan dari filemaster yang asli. Hanya nilai saat ini yangtersedia bagi pengguna. Untuk mempertahankanrecord akuntansi yang memadai

    prosedur pembuatan cadangan harusdiimplementasikan.sebelum pembaruansetiap batch secara berkala (misalnya, setiap 10menit), file master yang diperbaruidisalin untuk menciptakan versi cadangan dari fileaslinya. Jika file masterterhapus setelah proses pembaruan, rekonstruksi dapat dilakukandengan dualangkah. Pertama, program pemulihan khusus menggunakan file cadanganuntuk menciptakan versi prapembaruan dari file utama. Kedua, programpembaruan file diulangidengan menggunakan batch transaksi sebelumnya untukmemulihkan file master kekondisinya saat ini.Pemrosesan real-time sesuai dengan

  • 5/19/2018 124154804 Bab 2 Pengantar Pemrosesan Transaksi

    9/10

    sistem yang memproses volume transaksi yangrendah dan tidak saling berbagirecord umum. Sistem ini menggunakan teknologi local areanetwork (LAN) danwide area network (WAN) secara luas.

  • 5/19/2018 124154804 Bab 2 Pengantar Pemrosesan Transaksi

    10/1

    C.Kesimpulan

    Sistem pemrosesan transaksi di bagi ke dalam empat bagian utama. Bagianpertamamemberikan ulasan tentang pemrosesan transaksi, yang menunjukkan peranpentingnyasebagai penyedia informasi untuk pelaporan keuangan, pelaporan manajemen

    internal, danpendukung operasi sehari-hari. Untuk menghadapi transaksi keuangan dalam jumlahbesarsecara efisien, organisasi bisnis mengelompokkan transaksi yang serupa ke dalamsiklustransaksi. Tiga akun siklus transaksi untuk kebanyakan aktivitas ekonomi perusahaanadalah:siklus pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus konversi. Bagian keduamendeskripsikanrelasi di antara catatan akuntansi dalam sistem manual dan sistem berbasiskomputer. Bagianketiga menyajikan ulasan tentang teknik dokumentasi yang digunakanuntuk mendeskripsikan fitur-fitur utama dari sistem. Akuntan harus mahir menggunakanalatdokumentasi untuk melaksanakan tugas profesionalnya. Enam jenis dokumentasiyangbiasanya digunakan untuk tujuan ini adalah: digram arus data, diagram relasi entitas,baganalir dokumen, bagan alir sistem, bagan alir program, dan diagram tata letak record.Duateknologi komputer yang digunakan untuk pemrosesan transaksi, yaitu (1) pemrosesan

    batchyang menggunakan pengumpulan data real0time, (2) pemrosesan real-time.