7/25/2019 12 Perhitungan Rem III

1/7

CASIS DAN PEMIINDAH TENAGA

REM MOBIL

Perhitungan Rem III

Gaya Pengereman Maksimum Pada Seuah R!da

Saat pengereman, kendaraan harus dapat berhenti dengan stabil .

Jadi Roda Roda tidak boleh memblokir

A"asan

Apabila sebuah roda memblokir, berarti gaya ke samping tidak dapat diatasiAkibatnya kendraan akan membanting

Koefisien gesek untuk sebuah roda yang memblokir lebih kecil daripada roda yang

menggelinding

Kesimpulan : menjadi kecil a ratarata juga kecil maka jarak

pengereman menjadi lebih panjang

Gaya #engereman maksimum seuah r!da

adalah :

!rd " #aya pengereman maksimum

#rd " $eban pada roda

!rd ditimbulkan melalui gaya pengereman di dalam tromol

$ila gaya pengereman #rd menjadi lebih besar, maka roda tidak memblokir

%ikeluarkan oleh : &anggal :

$arid%&et '()'()''

'rogram Studi :

CASIS * TRANSMISI

( a m a :

)alaman :

* + - - / * 0 *

!rd " #rd

7/25/2019 12 Perhitungan Rem III

2/7

$rd Bereaksi Pada &e"i"ing Dari R!da Dengan Radius R Dan Memangkitkan

M!men

1rd " 1omen pengereman maksimum1tr " 1omen pengereman pada tromol

!rd " #aya pengereman maksimum

!tr " #aya tromol

!r " #aya silinder roda

R " Jari jari roda

r " Jari jari tromol

1omen ini dicapai di dalam kan2as rem dengan gaya !r, radius tromol 3r4

%iantara kan2as drengan tromol juga ada nilai gesek 5 6 yang besarnya 7 -,

1aka, gaya pada tromol 5 !tr 6 adalah,

!tr " !r t

Jadi, momen pada tromol adalah :

1tr " !r t r

8ntuk itu, momen pada tromol sama besarnya dengan momen pada roda,

9leh karena itu , gaya maksimum !r dalam silinder roda dapat di hitung :

a+ Gaya ,e#it -

C!nt!h Perhitungan Pada Rem Cakram%ikeluarkan oleh : &anggal :

$arid%&et '()'()''

'rogram Studi :

CASIS * TRANSMISI

( a m a :

)alaman :

+ - - / * 0 *

1rd " !rd R

1rd " 1 7 r atau !rd . R " !r t r

r:

R:!rd!r

= atau

r:

R::#rd!t

=

7/25/2019 12 Perhitungan Rem III

3/7

)itung gaya penginjakan rem penuh untuk sebuah roda, jika roda tidak memblokir.

Kendaraan ini menggunkan rem cakram dengan dua buah piston

%iketahui :

Silinder master 5dm6 " / mm " -,-/ m

silinder rem cakram 5dk6 " /- mm " -,-/ m

Jarijari piringan 5r6 " * cm " -,* m

Jarijari roda 5R6 " - cm " -,- m

$eban pada roda 5#rd6 " ;/-- (

Koefisien gesek jalan 56 " -,0

Koefisien gesek R

7/25/2019 12 Perhitungan Rem III

4/7

$ " -- cm

" *- cm

maka :

!f " !m *-

-

!m " ' Am

' " !r kaliper

A kaliper

A Kaliper" =; dk

" -,0>/ 5o,o/6

" ,?/ *- m

' " ++/-

,?/ *-

" ++>0>?> * =m 5'a@@.5pascal6 6

Am " =; 5dm

6

" -,0>/ 5-,-/6

" ;?-+ *-; m

!m " ++>0>?>* ;?-+ *-;

" >*,-> (

Jadi gaya pengisian rem adalah :

!f " >* o,>

" *-?,+? (

+ Gaya Pengereman Statis R!da Be"akang

%ikeluarkan oleh : &anggal :

$arid%&et '()'()''

'rogram Studi :

CASIS * TRANSMISI

( a m a :

)alaman :

; + - - / * 0 *

7/25/2019 12 Perhitungan Rem III

5/7

!rdm bs " 1bs a

" /-- /

" /-- (

Jadi gaya pengereman maksimum

!rdm " m g

" *-- *- -,-/

" +/- (

1aka, beban dinamis aksel depan dan belakang

#d din " mds g 7 !dm t=p

" >-- *- 7 */-- -,>=,+

" >--- 7 --- (

" *---- ( 5 beban aksel depan6

#b din " mbs g !rdm t=p

" /-- *- */-- -,>=,+

" /--- ---

" --- ( 5 beban aksel belakang 6

/+ Gaya Pengereman De#an Dinamis

%ikeluarkan oleh : &anggal :

$arid%&et '()'()''

'rogram Studi :

CASIS * TRANSMISI

( a m a :

)alaman :

/ + - - / * 0 *

7/25/2019 12 Perhitungan Rem III

6/7

!rdm din " #d din a

g

" *---- /

*-

" /--- (

d+ Gaya Pengereman Be"akang Dinamis

!rdm bdin " #b din a

g

" --- /

*-

" */-- (

Kesimpulan :

#aya pengereman untuk aksel belakang pada beban statis dua kali lebih besar

daripada beban dinamis

Kalau tekanan hidraulis pada aksel belakang tidak dikurangi, roda belakang akan

memblokir

1aka diperlukan pengatur tekanan hidraulis pada silinder roda belakang

%ikeluarkan oleh : &anggal :

$arid%&et '()'()''

'rogram Studi :

CASIS * TRANSMISI

( a m a :

)alaman :

+ + - - / * 0 *

7/25/2019 12 Perhitungan Rem III

7/7

)alaman:

0