bab iii analisis dan perhitungan a. sistem rem depan...

28
21 Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN KIJANG INNOVA Rem sebagai salah satu sistem dari sebuah kendaraan yang memegang peranan penting yaitu sebagai alat keselamatan yang difungsikan untuk mengurangi laju kendaraan dan juga memungkinkan parkir ditempat yang menurun. Pada dasarnya sistem rem mengubah energi kinetik menjadi energi panas. Kijang Inova menggunakan sistem rem hidrolik, dimana cara kerja dari sistem rem hidrolik, tenaga penekanan yang dilakukan seorang pengemudi tidak akan mampu untuk memberhentikan secara langsung kendaraan, akan tetapi tenagga pengereman akan dilipat gandakan terlebih dahulu oleh booster sehingga daya pengereman lebih besar dan penekanan pada padal rem terasa ringan, prinsip dari rem hidrolik adalah suatu penerapan dari hukum pascal yang mana pada “cairan yang diberi tekanan ya ng sama akan diteruskan ke semua arah”, penekanan cairan hidrolik dilakukan oleh master silinder yang memiliki fungsi mengubah gerak tekanan pedal menjadi tekanan hidrolik. Tekanan yang diberikan akan disalurkan melalui pipa-pipa yang nantinya akan terhubung dengan silinder rem pada tiap roda. Tekanan dari cairan hidrolik tersebut akan menekan piston yang terdapat pada silinder roda dari setiap mekanisme rem, piston akan menekan kearah luar, sehingga bergesekan dengan teromol rem yang mengakibatkan gesekan sehingga terjadi pengereman.

Upload: lamduong

Post on 04-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

21

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

ANALISIS DAN PERHITUNGAN

A. SISTEM REM DEPAN KIJANG INNOVA

Rem sebagai salah satu sistem dari sebuah kendaraan yang memegang

peranan penting yaitu sebagai alat keselamatan yang difungsikan untuk mengurangi

laju kendaraan dan juga memungkinkan parkir ditempat yang menurun.

Pada dasarnya sistem rem mengubah energi kinetik menjadi energi panas.

Kijang Inova menggunakan sistem rem hidrolik, dimana cara kerja dari sistem rem

hidrolik, tenaga penekanan yang dilakukan seorang pengemudi tidak akan mampu

untuk memberhentikan secara langsung kendaraan, akan tetapi tenagga pengereman

akan dilipat gandakan terlebih dahulu oleh booster sehingga daya pengereman lebih

besar dan penekanan pada padal rem terasa ringan, prinsip dari rem hidrolik adalah

suatu penerapan dari hukum pascal yang mana pada “cairan yang diberi tekanan yang

sama akan diteruskan ke semua arah”, penekanan cairan hidrolik dilakukan oleh

master silinder yang memiliki fungsi mengubah gerak tekanan pedal menjadi tekanan

hidrolik. Tekanan yang diberikan akan disalurkan melalui pipa-pipa yang nantinya

akan terhubung dengan silinder rem pada tiap roda.

Tekanan dari cairan hidrolik tersebut akan menekan piston yang terdapat pada

silinder roda dari setiap mekanisme rem, piston akan menekan kearah luar, sehingga

bergesekan dengan teromol rem yang mengakibatkan gesekan sehingga terjadi

pengereman.

Page 2: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

22

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gambar 3.14. Mekanisme rem kijang innova

(Sumber : Toyota Astra Motor : Step 1: 5-63)

Tabel 3.2

Fungsi dari komponen rem kijang innova

Nama Komponen Fungsi

Speed Sensor Depan Mendetekdsi kecepatan roda pada

masing-masing roda depan.

Speed Sensor Belakang Mendetekdsi kecepatan roda pada

masing-masing roda belakang.

Swicth Lampu Rem Menditeksi tanda pengereman dan

mengirimkan ke komputer A.B.S.

Lampu peringatan Anti-Lock

(ANTI-LOCK Warning Light)

Lampu menyala untuk memberi tanda

agar pengemudi siaga saat Anti-Lock

Brake System ada yang tidak

berfungsi.

A.B.S Actuator Untuk mengontrol tekanan minyak

rem pada masing-masing silinder disc

brake dengan singnal dari komputer

A.B.S.

A.B.S computer Dengan singnal-singnal dari masing-

masing speed sensor ia menghitung

jumlah akselerasi dan deselarasi dan

mengirim singnal-singnal ke aktuator

ke pengontroltekanan minyak rem.

Page 3: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

23

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. TEMPAT DAN OBJEK

Tempat untuk melakukan penelitian tugas akhir ini di Work Shop Otomotif

(WSO) kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dengan objek analisis rem

depan pada unit Kijang Inova tipe V tahun 2004.

C. GANGGUAN-GANGGUAN PADA SISTEM REM KIJANG INNOVA

a. Rem Tidak Bekerja Dengan Baik (Pedoman reparasi kijang inova – vol 4)

1. Gejala :

Pada saat melakukan pengereman pedal harus di injak beberapa kali.

Gaya penekanan pad rem yang kurang baik.

Waktu pengereman yang lama.

Jarak pengereman yang terlalu jauh.

b. Timbul Bunyi Pada Saat Pengereman (Pedoman reparasi kijang innova –vol 4)

1. Gejala :

Pada saat melakukan pengereman terdengar bunyi.

Gaya penekanan pad rem yang kurang baik.

Waktu pengereman yang relatif lama.

Page 4: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

24

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. TIPE REM DEPAN KIJANG INNOVA

Kendaraan Kijang inova menggunakan type floating caliper (single piston).

Foto 3.15. Rem Cakram Kijang Innova

(Sumber : Kijang Inova Tipe V tahun 2004)

E. PERSIAPAN PEMBONGKRAN

1. Keselamatan kerja

a. Gunakan pakaian kerja.

b. Gunakan alat pelindung kaki.

c. Persiapkan peralatan kaki (sepatu kerja).

d. Gunakan vender cover untuk melindungi kendaraan.

Foto 3.16. Penggunaan Vender Cover

(Sumber : Kijang Inova Tipe V Tahun 2004)

Page 5: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

25

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

e. Dongkrak kendaraan dalam keadaan yang tepat.

Foto 3.17. Mendongkrak Kendaraan

(Sumber : Kijang Inova Tipe V Tahun 2004)

f. Gunakan SST (special srviice tool) yang dalam proses pembongkaran dan

pemasangan.

2. Alat Yang Digunakan

Alat yang digunakan untuk membongkar dan memasang komponen dari

sistem rem cakram Kijang Inova adalah sebagai berikut :

a. Kunci shock.

b. Kunci ring.

c. Obeng (-) dan (+).

d. Palu.

e. Tang.

f. Sanp ring.

g. Air gun.

h. Grase.

i. Amplas.

Page 6: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

26

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

j. Alat ukur.

k. Dial gauge indicator (DTI).

l. Telescopic gauge.

m. Vernier caliper.

n. Micrometer.

o. Pernggaris besi.

F. PEMBONGKARAN, PEMERIKSAAN DAN PERAKITAN REM DEPAN

KIJANG INNOVA

1. Langkah Pembongkaran :

a. Dongkrak kendaraan pada posisi yang benar.

b. Pasang jack stand untuk menyangga beban kendaraan.

c. Dengan menggunakan impact bukalah baut roda kendaraan.

d. Setelah terlepas, simpan roda kendaraan di tempat yang aman.

e. Lepas selang flexible depan.

Lepas baut union dan gasket.

Lepaskan selang flexible dari silinder rem.

Foto 3.18. Melepas Selang Flexible depan

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-29)

Page 7: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

27

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

f. Lepas silinder rem cakram depan ASSY RH.

Lepas 2 baut dan silinder rem.

Foto 3.19. Melepas Silinder Rem Cakram Depan ASSY RH

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-29)

g. Lepas pad rem cakram depan.

Lepas pad rem dengan satuan shim anti squel depan.

h. Lepas satuan shim anti squeal depan.

Lepas shim anti squel dari setiap pad.

i. Lepas plat support pad cakram depan.

Lepas 2 plat support dari mounting silinder rem.

j. Lepas mounting silinder rem cakram depan.

Lepas 2 baut dan mounting silinder rem.

Foto 3.20. Melepas munting silinder rem cakram depan

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-29)

Page 8: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

28

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

k. Lepas slide pin silinder rem cakram depan.

Lepas 2 slide pin silinder dari mounting silinder.

Menggunakan obeng, lepas slide bush silinder dari slide pin silinder.

(Hati-hati jangan merusak slide pin).

Foto 3.21. Melepas Slide Pin Silinder Rem Cakram Depan

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-30)

l. Lepas dust boot bush rem cakram depan.

Lepas 2 dust boot dari mounting silinder.

Foto 3.22. Melepas Dust Boot Bush Rem Cakram Depan

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-30)

Page 9: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

29

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

m. Lepas boot silinder.

Menggunakan obeng, ungkit keluar boot silinder.

(hati-hati jangan merusak silinder rem).

Foto 3.23. Melepas Boot Silinder

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-30)

n. Lepas piston rem cakram depan.

Siapkan papan kayu untuk menahan piston.

Letakan papan kayu diantara piston rem dan silinder rem.

Gunakan udara kompresor untuk melepas piston rem dari silinder rem.

(Jangan letakan jari anda di depan piston pada saat menggunakan udara

kompresor).

Foto 3.24. Melepas Piston rem cakram depan

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-30)

Page 10: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

30

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

o. Lepas seal piston

Menggunakan obeng, ungkit keluar seal piston dari silinder rem.

(hati-hati jangan merusak bagian dalam silinder dan alur silinder).

Foto 3.25. Melepas Seal Piston

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-31)

p. Lepas bleender plug rem cakram depan.

Lepas tutup bleender plug dan bleender plug dari silinder rem.

q. Periksa piston dan silinder rem.

Periksa lubang silinder rem dan piston rem terhadap karat atau goresan.

Bila perlu, ganti piston dan silinder rem.

2. Langkah Pemeriksaan :

a. Periksa ketebalan lapisan pad.

Menggunakan penggaris, ukur ketebalan pad.

Ketebalan standar : 11.0 mm (0433 in).

Ketebalan minimum : 1.0 mm (0,039 in).

Page 11: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

31

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Foto 3.26. Ketebalan Pad Rem

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-31)

b. Periksa plat support pad rem cakram depan.

Periksa 2 plat support.

(Pastikan bahwa plat dapat memantul dan tidak berubah bentuk, retak,

aus, berkarat dan kotor. Bila perlu, ganti plat support).

c. Periksa ketebalan cakram

Menggunakan micrometer, ukur ketebalan cakram.

Ketebalan standar : 28.0 mm (1.102 in).

Ketebalan minimum : 26.0 mm (1.024 in).

(Bila ketebalan cakram kurang dari minimum, ganti cakram).

Foto 3.27. Ketebalan Cakram

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-32)

Page 12: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

32

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

d. Lepas cakram depan.

Beri tanda pada cakram depan dan axel hub.

Lepas cakram depan.

e. Pasang cakram depan.

Tepatkan tanda, pasang cakram depan.

(Saat mengganti cakram dengan yang baru, pilih posisi pemasangan

dimana cakram depan mempunyai runout minimum).

Foto 3.28. Tanda Pada Cakram Depan Dan Axel Hub

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-32)

f. Periksa runout cakram.

Periksa gerakan bearing pada arah axial dan periksa runout axel hub.

Untuk sementara kencangkan cakram dengan mur hub.

Menggunkan dial indicator, ukur runout cakram sejauh 10.0 mm (0.39 in),

dari tepi luar cakram depan.

Runout cakram maksimum : 0.05 mm (0.0020 in), bila perlu runout lebih

besar dari maksimum, ganti posisi pemasangan dari cakram dan axel

sehingga runout menjadi minimal. Bila runout melebihi maksimum

Page 13: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

33

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

walaupun posisi pemasangan telah diganti, gerinda cakram. Bila ketebalan

cakram kurang dari minimum, ganti cakram depan.

Lepas 2 mur hub.

Foto 3.29. Runtot Cakram Depan

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-32)

g. Untuk sementara kencangkan bleender plug rem cakram depan.

Pasang bleender pada silinder rem.

(Bleender plug akan dikencangkan pada momen spesifikasi pada langkah

36).

Pasang tutup bleender plug.

h. Pasang seal piston.

Oleskan gemuk lithium soap base gycol pada seal piston yang baru.

Pasang seal piston pada silinder rem.

i. Pasang piston rem cakram depan.

Oleskan gemuk lithium soap base gycol pada piston dan boot silinder

yang baru.

Pasang boot silinder pada piston.

Pasang piston dengan boot pada silinder assy belakang.

Page 14: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

34

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(Jangan memaksakan piston terpasang pada silinder assy).

Foto 3.30. Pemasangan Piston Rem Cakram Depan

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-33)

j. Pasang boot silinder.

Menggunakan SST dan palu, pukul masuk boot silinder pada silinder assy

belakang. SST 09550-60010.

(Jangan merusak boot silinder. Pasang boot dengan aman pada silinder

belakang).

Foto 3.31. Pemasangan Boot Silinder

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-33)

k. Pasang dust boot bush rem cakram depan.

Oleskan gemuk litium soap base glycol pada 2 dust boot yang baru.

Pasang 2 dust boot pada mounting silinder.

Page 15: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

35

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Foto 3.32. Pemasangan Dust Boot Bush

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-33)

l. Pasang slide pin silinder rem cakram depan.

Oleskan gemuk litium soap base glycol pada slide pin silinder dan slide

bush silinder yang baru seperti yang terlihat pada gambar.

Pasangkan slide bush silinder pada slide pin silinder (bawah).

Pasang slide pin silinder (atas) dan slide pin silinder (bawah) pada

mounting silinder.

Foto 3.33. Pemasangan Slide Pin

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-33)

m. Pasang mounting silinder rem cakram depan.

Pasang mounting silinder rem dengan 2 baut.

Momen :117 N∙m (1,193 kgf∙cm, 86 ft∙lbf).

Page 16: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

36

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

n. Pasang plat support pad rem cakram deapn.

Pasang 2 plat support pada mounting silinder rem.

o. Pasang satuan shim anti squel depan.

Oleskan gemuk rem cakram pada daerah yang ditunjukkan tanda panah

dalam gambar.

Pasang shim anti squel pada setiap pad.

(pada saat mengganti yang aus, shim anti squel harus diganti bersama

dengan pad. Pasang setiap shim pada posisi dan arah yang benar).

Foto 3.34. Pemasangan Satuan Shim Anti squel

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-34)

p. Pasang ped rem cakram depan.

Pasang pad rem pada mounting silinder rem.

(Jangan ada oli atau gemuk pada permukaan gesek dari pad dan cakram).

q. Pasang silinder rem cakram depan ASSY RH.

Pasang silinder rem dengan 2 baut.

Momen : 29 N∙m (296 kgf∙cm, 21 ft∙lbf).

Page 17: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

37

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Foto 3.35. Pemasangan Satuan Silinder Rem Cakram Depan ASSY RH

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-34)

r. Pasang slang flexible depan.

Hubungkan selang fexible dengan gasket baru dan baut union.

Momen : 29 N∙m (296 kgf∙cm, 21 ft∙lbf).

(Pasang pengunci selang flexible dengan aman dalam lubang pengunci

pada silinder rem cakram).

Foto 3.36. Pemasangan Slang Flexible

(Sumber : Pedoman Reparasi Kijang Inova 32-34)

s. Isi reservoir dengan fluida rem.

t. Buang udara dari master silinder rem SUB-ASSY.

u. Buang udara dari saluran rem.

v. Periksa tinggi permukaan fluida dalam reservoir.

w. Periksa kebocoran fluida rem.

x. Pasang roda depan (Momen :152 N∙m (1.550 kgf∙cm, 122 ft∙lbf)).

Page 18: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

38

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

G. PENYEBAB DAN PERBAIKAN SISTEM PENGEREMAN

Setelah dilakukan pembongkaran dan analisis rem depan dari unit kendaraan

Kijang Innova, factor penyebab yang sering terjadi pada rem depan Kijang Innova

adalah sebagai berikut :.

1. Rem Bekerja Tidak Baik (pedal rem harus diinjak berulang-ulang)

1. Faktor penyebab :

a. Terdapat angin palsu.

b. Minyak rem yang kurang.

2. Cara perbaikannya :

a. Lakukanlah pembuangan angin palsu caranya :

Terlebih dahulupipa siapkanlah pipa plastic (slang), botol transparan dan

kunci pas.

Kemudian pasanglah pipa plastik (slang) tersebut di dalam botol yang

transparan.

Proses pembuangan udara tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi diperlukan

bantuan dari orang lain. Seseorang harus berada di bagian bawah

kendaraan agar dapat mengendorkan membuka dan mengencangkan

(menutup) buat pembuangan udara dan seorang lagi harus menginjak-

nginjak pedal rem.

Sesuai dengan permitaan prang yang berada di tempat duduk pengemudi

menginjak pedal rem beberapa kali. Sesudah itu, pada waktu pedal rem

Page 19: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

39

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dipijak penuh untuk beberapa saat orang yang berada di tempat

pengemudi member tanda kepada orang yang berada di bawah kendaraan.

Maka orang yang berada di bawah kendaraan mengendorkan sedikit baut

pembuangan udara dan segera menutupnya kembali. Pada waktu baut

tersebut di kendorkan, maka minyak rem akan keluar dari saluran

pembuangan udara. Minyak rem menunjukan adanya gelembung udara

yang bercampur dengan minyak rem. Apabila baut pembuangan udara

dibuka terlalu lama, bisa kemungkinan udara akan masuk kembali

kedalam pipa melalui sambungan pembuangan udara.inilah sebabnya

mengapa baut pembuangan udara harus segera ditutup kembali.

Ulangi prosedur tersebut beberapa kali sehingga minyak rem yang keluar

dari saluran pembuangan udara menjadi jernih. Sesudah itu kencangkanlah

baut pembuang udara. Untuk menghindari terjadinya kebocoran

selanjutnya.

b. Gantilah pad rem dengan yang baru standar ketebalan kanvas rem baru 10

mm.

c. Tambahkan minyak rem pada reservoir minyak rem dengan ketentuan

minyak rem, tipe DOT 3, (SAE 1703), memiliki boiling point/titik didih

205° C setara dengan 401° F atau lebih tinggi dari itu wet boiling point

140° C setara 284° F atau lebih tinggi lagi.

Page 20: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

40

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Timbulnya Bunyi Pada Saat Pengereman

1. Faktor penyebab :

a. Pad rem yang sudah aus

Keadaan pad rem yang tidak rata artinya permukaan pada pad rem tebel

deblah.

b. Pad rem yang kotor.

c. Disc rotor tersapat karat.

d. Perbaikan :

Ganti pad rem yang sudah aus hanta dengan yang baru.

Apabila pad rem yang lama masih digunakan, bersihkan pad rem yang

kotor dengan menggunakan air gun, setelah itu beeri gemuk pada

persinggungan antara pad rem dan pad retainer, bagian belakang pad

rem danpersentuhan dengan piston.

Dengan menggunakan ampelas halus, ampelaslah permukaan bidang

disc rotor dari karat, setelah itu bersihkan dengan menggunakan air

gun.

3. Kebocoran Pada Piston Rem

1. Faktor penyebab :

a. Kalitas minyak rem yang jelek sehingga memungkinkan seal piston

mengeras dan tidak fleksible.

b. Minyak rem yang kurang.

Page 21: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

41

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Debu dan kotoran yang masuk kedalam seal piston.

2. Perbaikan :

a. Gunakan kualitas minyak rem yang sesuai dengan yang dianjurkan.

b. Ganti seal piston dengan yang baru.

c. Tambahkan minyak rem pada reservoir.

H. DATA PERHITUNGAN SISTEM REM DEPAN KIJANG INNOVA

(BERDASARKAN SPESIFIKASI DAN HASIL PENGUKURAN ) :

Panjang kendaraan (P) = 4580 mm

Lebar kendaraan (L) = 1770 mm

Tinggi kendaraan (T) = 1745 mm

Berat kosong (W) = 2100 kg

Berat bagian depan (WD) = 890 kg

Berat bagian belakang (WB) = 1210 kg

Kecepatan kendaraan diasumsikan dari rata-rata kecepatan di jalan tol (v) =

80 km/jam = 13.30 m/s

Gaya penekanan pedal dari hasil penekanan kaki pada timbangan badan,

hasilnya (F1) = 11 kg

Jarak pedal ke fulcrum (a) = 182 mm

Jarak pushrod ke fulcrum (b) = 42 mm

Diameter piston pada master silinder = 20.40 mm = 2.064 cm

Jari-jari dalam disc (R1) =8.1 mm

Page 22: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

42

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jari-jari luar disc (R2) = 13.3 mm

Diameter silinder caliper (dC) = 63 mm = 6.3 cm

Koefisien gesek lapisan (𝜇) diambil dari table = 0.6

Gaya gravitasi (g) =9.81

Nilali efesiensi rem (e) (0.5−0.8) diambil 0.6

I. PERHITUNGAN REM DEPAN

1. Menghitung Perbandingan Jarak Pedal (K) Didapat Dari Persamaan

𝑲 =𝒂

𝒃 (Sularso dan Kiyokatsu suga 1997:74)

Keterangan:

K = Perbandingan jarak pedal

a = Jarak dari pedal rem ke fulcrum

b = Jarak dari pushrod ke fulcrum

Diketahui :

a = 182 mm = 182 cm

b = 42 mm = 4.2 cm

Ditanyakan :

K = ?

Jawab :

K = 𝑎

𝑏

K = 18 𝑐𝑚

4.2 𝑐𝑚

K = 4.28 cm Jadi perbandingan jarak pedal rem sebesar 4.28 cm

Page 23: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

43

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Persamaan Yang Digunakan Untuk Mencari Gaya Dari Pedal Rem (FK)

𝐅𝐊 = 𝐅 ∙𝒂

𝒃 (Sularso dan Kiyokatsu Suga 1997:74)

Gambar 3.37. Pedal rem

(Sumber : Toyota Astra Motor : Step 1)

Keterangan :

FK = Gaya yang dihasilkan dari pedal rem (kg)

F = Gaya yang menekan pedal (kg)

𝐚

𝐛 = Perbandingan tuas pedal rem

Diketahui :

F = 11 kg

a = 182 mm = 18.2 cm

b = 4.2 mm = 4.2 cm

Ditanyakan :

FK = Gaya yang dihasilkan dari pedal rem (kg)

Jawab :

Page 24: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

44

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

𝐅𝐊 = 𝐅 ∙𝒂

𝒃

FK = 11 ∙18.2 cm

4.2 cm

FK = 47.6 kg

Jadi gaya yang dihasilkan dari pedal rem sebesar 47.6 kg.

3. Menghitung Gaya Tekan Rem Pasa Booster Rem

Dengan diketahui gaya yang dihasilkan pedal sebesar 47.6 maka, gaya

tersebut diteruskan dan dilipat gandakan oleh booster

Foto 3.38. Kurva Tekanan Yang Dihasilkan Booster Rem

(Sumber : New Step 1 5-58)

Dapat dilihat pada kurva booster di atas gaya yang dihasilkan Dario pedal

rem akan dilipat gandakan sehingga gaya tekan yang terdapat pada booster

rem dapat diketahui yaitu sebesar 210 kg.

Maka : FKb = 210 kg

FKb = Gaya yang dihasilkan oleh booster rem

Page 25: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

45

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Persamaan Untuk Menghitung Tekanan Hidrolik (Pe) Pada Master

Silinder

𝑃𝑒 = 𝐹𝐾𝑏

1

4∙𝜋∙𝑑𝑚 2

(𝑘𝑔/𝑐𝑚2) (Sularso dan Kiyokatsu suga 1997:74)

Keteranagn :

Pe = Tekanan hidrolik (kg/cm2)

FKb = Gaya yang dihasilkan oleh booster rem (kg)

Catatan : FKb merupakan bilangan hasil dari tekanan yang dilipat gandakan

oleh booster rem.

dm = diameter silinder pada master silinder (cm)

Diketahui :

FKb = 210 kg

dm = 20.64 mm = 2.064 cm = 2.06 cm

Ditanyakan :

Pe = tekanan hidrolik (kg/cm)

Jawab :

𝑃𝑒 =210

1

4∙3.14 ∙2.062

𝑃𝑒 =210

0.785 ∙2.062

𝑃𝑒 =210

3.33

𝑃𝑒 = 63.06 kg/𝑐𝑚2

tekanan hidrolik yang dihasilkan dari master silinder sebesar 63.28 kg/cm2

Page 26: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

46

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5. Persamaan Untuk Mencari Gaya Tekan Pad Rem

𝑭𝒑 = 𝑷𝒆 𝒙 𝑨 (Sularso dan Kiyokatsu 1997 : 74)

Keterangan :

Fp = Gaya yang menekan pad rem(kg)

Pe = Tekanan minyak rem (kg/𝑐𝑚2)

A = Luas penampang dengan rumus :

𝜋

4∙ 𝑑2

Dc = Diameter silinder caliper (mm)

Diketahui :

Dc = 63 mm = 6.3 cm

Pe = 63.28 kg/𝑐𝑚2

Ditanyakan :

Fp = 𝑃𝑒 ∙ 0.785 (𝑑𝑐2)

Fp = 63.28 x 0.785 (6.32)

Fp = 63.28 x 31.15

Fp = 1971.4 kg

Jadi gaya yang dihasilkan pada pad rem sebesar 1971.4 kg

Page 27: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

47

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

6. Energi Kinetis Total Kendaraan

Ek = (W/2g)𝒗𝟐 (Sularso dan Kiyokatsu Suga 1997:89)

Keterangan :

Ek = Energi kinetis (Kg∙m)

W = Berat kosong kendaraan (kg)

G = Gravitasi (m/𝑠2)

V = Kecepatan (m/s)

Diketahui :

W = 2100 kg

G = 9.81 m/𝑠2

V = 13.30 m/s

Ditanyakan :

Ek = Energi kinetis (kg∙m)

Jawab ;

Ek = ( W/2g)𝑣2

Ek = (2100/2 x 9.81) 13.302

Ek = (2100/19.6) 176.8

Ek = 107.1 x 176.8

Ek = 18935.2 kg.m

Jadi kinetis total kendaraan sebesar 18935.2 kg.m

Page 28: BAB III ANALISIS DAN PERHITUNGAN A. SISTEM REM DEPAN ...a-research.upi.edu/operator/upload/s_tm_0901991_chapter3.pdf · Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004

48

Punama Putra D, 2012 Analisis Sistem Rem Depan Pada Kijang Innova Tipe V Tahun 2004 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7. Waktu pengereman Dan Jarak Pengereman

Untuk menghitung waktu pengereman digunakan rumus ;

te = v/𝛼 (Sularso dan Kiyokatsu suga 1997:91)

𝛼 = 𝑒 ∙ 𝑔

Jadi te =𝑣

𝑒∙𝑔

Keterangan :

e = Pada titik sinkron biasanya nilai e sebesar (0.5-0.8) diambil 0.7

v = kecepatan kendaraan m/s

g = Gaya gravitasi m/𝑠2

t = Waktu pengereman

te = 13.30

0.7𝑥 9.81

te = 13.30

6.867

te = 1.93 s

Jadi waktu pengereman kendaraan selama 1.93 s

8. Jarak pengereman dapat dihitung :

𝑆 =𝑣2

2𝑒∙𝑔 (Sularso dan Kiyokatsu suga 1997:91)

𝑆 =13.302

2 𝑥 0.7 𝑥 9.81

𝑆 =176.8

13.734 S = 12.87 m Jadi jarak pengereman sebesar 12.87 m