112668911-referat-asma
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
1/35
HEMATURIA(Referat)
Oleh:
IHSANUR RIDHA
0818011067
Pembmb!" :
#r$ A!#rea% I!fa!t&' M$M' S$ P
0818011067
SM I*MU +EDAH
RSUD ,END$ A$-ANI .OTA METRO
/01/
1
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
2/35
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
3/35
B. Epidemiologi Asma
&sma dapat timbul pada segala umur, dimana )
penderita berge+ala pada umur 1 tahun, sedangkan .)-9)
anak yang menderita asma ge+ala pertamanya muncul
sebelum umur /-5 tahun (0undaru, ))*!
Penelitian di Ind#nesia memberikan hasil yang berariasi
antara -., penelitian di 2enad#, Pelembang, 3+ung
Pandang, dan Y#gyakarta memberikan angka berturut-turut
4,99 .,). 14 dan /,. (%aning, 1991!
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
4/35
6akt#r risik# pencetus asma br#nkial yaitu (0undaru,
))*7
1! &sap 8#k#k
! 'ungau ebu 8umah! :enis ;elamin
/! "inatang Piaraan
5! :enis 2akanan
*! Perab#t 8umah 'angga
4! Perubahan
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
5/35
D. Patofisiologi Asma Bronchial
>bstruksi saluran nafas pada asma merupakan k#mbinasi
spasme #t#t br#nkus, sumbatan mukus, edema dan inflamasi
dinding br#nkus! >bstruksi bertambah berat selama ekspirasi
karena secara fisi#l#gis saluran nafas menyempit pada fase
tersebut (0undaru, ))*!
$angguan yang berupa #bstruksi saluran nafas dapat dinilai
secara #byektif dengan ?#lume @kspirasi Paksa (?@P atau
&rus Puncak @kspirasi (&P@! 0edangkan penurunan ;apasitas
?ital Paksa (;?P menggambarkan dera+at hiperinflasi paru
(0undaru, ))*!
5
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
6/35
2anifestasi penyumbatan +alan nafas pada asma disebabkan
#leh br#nk#k#ntriksi, hipersekresi mukus, edema muk#sa,infiltrasi seluler, dan deskuamasi sel epitel serta sel radang!
"erbagai rangsangan alergi dan rangsangan n#nspesifik, akan
adanya +alan nafas yang hiperaktif, mencetuskan resp#n
br#nk#k#ntriksi dan radang (0undaru, ))*!
Pat#l#gi asma berat adalah br#nk#k#ntriksi, hipertr#fi #t#t p#l#s
br#nkus, hipertr#pi kelen+ar muk#sa, edema muk#sa, infiltrasi sel
radang (e#sin#fil, neutr#fil, bas#fil, makr#fag, dan deskuamasi
(0undaru, ))*!
Penyumbatan paling berat adalah selama ekspirasi karena +alan
nafas intrat#raks biasanya men+adi lebih kecil selama ekspirasi
(0undaru, ))*!
*
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
7/354
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
8/35.
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
9/35
E. Etiologi Asma Bronchial
&sma merupakan gangguan k#mpleks yang melibatkan fakt#r
aut#n#m, imun#l#gis, infeksi, end#krin dan psik#l#gis dalam
berbagai tingkat pada berbagai indiidu (0undaru, ))*!
6akt#r imun#l#gi penderita asma ekstrinsik atau alergi, ter+adi
setelah pemaparan terhadap fakt#r lingkungan seperti debu
rumah, tepung sari dan ket#mbe (0undaru, ))*!
6akt#r end#krin menyebabkan asma lebih buruk! 6akt#r
psik#l#gis em#si dapat memicu ge+ala-ge+ala pada beberapa
anak dan de=asa yang berpenyakit asma (0undaru, ))*!
9
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
10/35
F. Klasifikasi Asma Bronchial
(;#nsensus PPI, ))*
Derajat Asma Gejala Gejala Malam Faal ParuIntermitten Gejala
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
11/35
Persisten
Sedang
Gejala setiap (ari
Serangan
mengganggu
akti+itas dan tidur
Membutu(kan
br,nk,dilat,r tiap
(ari
'1x seminggu !P1 -#)"#$ nilai
prediksi
AP! -#)"#$ nilai
terbaik
ariabilit% AP! '*#$
Persisten
.erat
Gejala terus menerus
Sering kambu(Akti+itas sik
terbatas
Sering !P1
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
12/35
G. Diagnosis Asma Bronchial
0tudi epidemi#l#gi menun+ukkan asma underdiagn#sed di
seluruh dunia, disebabkan berbagai hal antara lain
1! gambaran klinis yang tidak khas
! beratnya penyakit yang sangat berariasi
! ge+ala yang bersifat epis#dik sehingga penderita tidak
merasa perlu ke d#kter!
RIWAA! PE"AKI! # GE$A%A &
1! "ersifat epis#dik, seringkali reersibel dengan atau tanpa
peng#batan
! $e+ala berupa batuk , sesak napas, rasa berat di dada dan
berdahak! $e+ala timbulA memburuk terutama malamA dini hari
/! ia=ali #leh fakt#r pencetus yang bersifat indiidu
5! 8esp#ns terhadap pemberian br#nk#dilat#r(PPI, ))!
1
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
13/35
Bal lain yang perlu dipertimbangkan dalam ri=ayat penyakit 71! 8i=ayat keluarga (at#pi
! 8i=ayat alergi A at#pi
! Penyakit lain yang memberatkan
/! Perkembangan penyakit dan peng#batan (PPI, ))!
PE'ERIK(AA" FI(IK
$e+ala asma berariasi sepan+ang hari sehingga pemeriksaan
+asmani dapat n#rmal! ;elainan pemeriksaan +asmani yang
paling sering ditemukan adalah mengi pada auskultasi! Pada
sebagian penderita, auskultasi dapat terdengar n#rmal
=alaupun pada pengukuran #b+ektif (faal paru telah terdapat
penyempitan +alan napas (PPI, ))!
1
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
14/35
FAA% PAR)
Pengukuran faal paru digunakan
untuk menilai (PPI, ))7
1! #bstruksi +alan napas
! reersibiliti kelainan faal paru
! ariabiliti faal paru, sebagai
penilaian tidak langsunghiperesp#nsif +alan napas
"anyak parameter dan met#de untuk menilai faal paru, tetapi
yang telah diterima secara luas (standar dan mungkin dilakukan
adalah pemeriksaan spir#metri dan arus puncak ekspirasi (&P@
(PPI, ))!
1/
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
15/35
PERA" PE'ERIK(AA" %AI" )"!)K DIAG"*(I(
Pemeriksaan u+i pr##kasi br#nkus mempunyai sensitiiti yang
tinggi tetapi spesifisiti rendah, artinya hasil negatif dapat
menyingkirkan diagn#sis asma persisten, tetapi hasil p#sitif
tidak selalu berarti bah=a penderita tersebut asma!
;#mp#nen alergi pada asma dapat diindentifikasi melalui
pemeriksaan u+i kulit atau pengukuran Ig@ spesifik serum! 3+i
kulit adalah cara utama untuk mendiagn#sis status alergiAat#pi,
umumnya dilakukan dengan prick test!
15
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
16/35
DIAG"*(I( BA"DI"G
e=asa (PPI, ))!
1!Penyakit Paru >bstruksi ;r#nik
!"r#nkitis kr#nik!$agal :antung ;#ngestif
/!"atuk kr#nik akibat lain-lain
5!isfungsi larings
*!>bstruksi mekanis (misal
tum#r
4!@mb#li Paru
&nak (PPI, ))!
1! "enda asing di saluran
napas! Caring#trake#malasia
! Pembesaran kelen+ar limfe
/! 'um#r
5! 0ten#sis trakea
*! "r#nki#litis
1*
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
17/35
+. Penatalaksanaan Asma Bronchial
!,-,an penatalaksanaan asma7
1! 2enghilangkan dan mengendalikan ge+ala asma
! 2encegah eksaserbasi akut
! 2eningkatkan dan mempertahankan faal paru se#ptimal
mungkin/! 2engupayakan aktiiti n#rmal termasuk eDercise
5! 2enghindari efek samping #bat
*! 2encegah ter+adi keterbatasan aliran udara (airfl#=
limitati#n ireersibel
4! 2encegah kematian karena asma (PPI, ))!
14
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
18/35
Penatalaksanaan asma berguna untuk meng#ntr#l penyakit!&sma dikatakan terk#ntr#l bila 7
1! $e+ala minimal (sebaiknya tidak ada, termasuk ge+ala
malam
! 'idak ada keterbatasan aktiiti termasuk eDercise
! ;ebutuhan br#nk#dilat#r (ag#nis b ker+a singkat minimal(idealnya tidak diperlukan
/! ?ariasi harian &P@ kurang dari )
5! %ilai &P@ n#rmal atau mendekati n#rmal
*! @fek samping #bat minimal (tidak ada
4! 'idak ada kun+ungan ke unit darurat ga=at(PPI, ))!
1.
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
19/35
Pr#gram penatalaksanaan asma, yang meliputi 4k#mp#nen 7
1! @dukasi
! 2enilai dan m#nit#r berat asma secara berkala
! Identifikasi dan mengendalikan fakt#r pencetus
/! 2erencanakan dan memberikan peng#batan +angkapan+ang
5! 2enetapkan peng#batan pada serangan akut
*! ;#ntr#l secara teratur
4! P#la hidup sehat (PPI, ))!
19
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
20/35
Pengoatan erdasarkan dera-at erat asma
Asma Intermiten
Peng#batan yang laEim adalah ag#nis beta- ker+a singkat hanya
+ika dibutuhkan, atau sebelum eDercise pada eDercise-induced
asthma, dengan alternatif kr#m#lin atau leuk#triene m#difiers atau
setelah pa+anan alergen dengan alternatif kr#m#lin (PPI, ))!
Asma Persisten Ringan
Penderita asma persisten ringan membutuhkan #bat peng#ntr#l
setiap hari untuk meng#ntr#l asmanya dan mencegah agar
asmanya tidak bertambah bera sehingga terapi utama pada asma
persisten ringan adalah antiinflamasi setiap hari dengan
gluk#k#rtik#ster#id inhalasi d#sis rendah (PPI, ))!
)
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
21/35
Asma Persisten (edang
Penderita dalam asma persisten sedang membutuhkan #batpeng#ntr#l setiap hari untuk mencapai asma terk#ntr#l dan
mempertahankannya! Idealnya peng#ntr#l adalah k#mbinasi
inhalasi gluk#k#rtik#ster#id (/))-.)) ug "A hari atau 5)-5)) ug
6PA hari atau ekialennya terbagi dalam d#sis dan ag#nis beta-
ker+a lama kali sehari (PPI, ))!
Asma Persisten Berat'u+uan terapi pada keadaan ini adalah mencapai k#ndisi sebaik
mungkin, ge+ala seringan mungkin, kebutuhan #bat pelega
seminimal mungkin, faal paru (&P@ mencapai nilai terbaik,
ariabiliti &P@ seminimal mungkin dan efek samping #bat
seminimal mungkin! 3ntuk mencapai hal tersebut umumnya
membutuhkan beberapa #bat peng#ntr#l tidak cukup hanya satu
peng#ntr#l (PPI, ))!
1
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
22/35
Berat Asma Medikasi Pengontrol Harian Alternatif/Pilihan Lain Alternatif Lain
Intermitten ------ ------- ------
Persisten Ringan Glukokortikosteroid inhalasi
(200-00 ug B!/hari atau
eki"alenn#a$
%eofilin le&as lam'at
romolin
Leukotriene Modifiers
------
Persisten )edang om'inasi inhalasi
glukokortikosteroid
(00-*00 ug B!/hari atau
eki"alenn#a$ dan agonis 'eta-2
ker+a lama
Glukokortikosteroid inhalasi (00-
*00 ug B! atau eki"alenn#a$
ditam'ah %eofilin le&as lam'at
,atau Glukokortikosteroid inhalasi
(00-*00 ug B! atau eki"alenn#a$
ditam'ah agonis 'eta-2 ker+a lama
oral, atau Glukokortikosteroid
inhalasi dosis tinggi (*00 ug B!
atau eki"alenn#a$ atau Glukokortikosteroid inhalasi (00-*00 ug
B! atau eki"alenn#a$ ditam'ah
leukotriene modifiers
!itam'ah agonis 'eta-2
ker+a lama oral, atau
!itam'ah teofilin le&as
lam'at
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
23/35
Persisten Berat om'inasi inhalasi gluko
kortikosteroid ( *00 ug B!
atau eki"alenn#a$ dan agonis
'eta-2 ker+a lama, ditam'ah .
di 'aah ini
- teofilin le&as lam'at
- leukotriene modifiers
- glukokortikosteroid oral
Prednisolon/ metil&redni
solon oral selang sehari .0
mg
ditam'ah agonis 'eta-2
ker+a lama oral, ditam'ah
teofilin le&as lam'at
0emua tahapan 7 "ila tercapai asma terk#ntr#l, pertahankan terapi paling tidak
bulan, kemudian turunkan bertahap sampai mencapai terapi seminimal mungkin
dengan k#ndisi asma tetap terk#ntr#l (PPI, ))!
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
24/35
Indikator asma tidak terkontrol
1! &sma malam, terbangun malam hari karena ge+ala-ge+alaasma
! ;un+ungan ke darurat ga=at, ke d#kter karena serangan akut
! ;ebutuhan #bat pelega meningkat (bukan akibat infeksi
pernapasan, atau eDercise-induced asthma (PPI, ))!
&lasan A kemungkinan asma tidak terk#ntr#l 7
1! 'eknik inhalasi
! ;epatuhan
! Cingkungan
/! ;#nk#mitan penyakit saluran napas yang memperberat
seperti sinusitis, br#nkitis dan lain-lain"ila semua baik pertimbangkan alternatif diagn#sis lain (PPI,
))!
/
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
25/35
I. Prognosis Asma Bronchial
0ulit untuk meramalkan pr#gn#sis dari asma br#nkial yang
tidak disertai k#mplikasi! Bal ini akan tergantung pula dari
umur, peng#batan, lama #bserasi dan definisi! Pr#gn#sisselan+utnya ditentukan banyak fakt#r!
5
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
26/35
ASMA +RONHIA*(T"a% Tambaha!)
Oleh:
IHSANUR RIDHA
0818011067
Pembmb!" :
#r$ A!#rea% I!fa!t&' M$M' S$ P
0818011067
SU+ +A2IAN PEN-A.IT PARU
SM PEN-A.IT DA*AM
RSUD ,END$ A$-ANI .OTA METRO
/01/
*
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
27/35
4
Penatalaksanaan Asma Eksaserasi
I!tal A%%e%me!t
Ria#at, &em1fisik (auskultasi, &enggunaan otot 'antu nafas, HR, RR, 34. atau P3, )aturasi 5ksigen
I!tal Treatme!t
5ksigen sma&ai saturasi oksigen 607, inhalasi 82-agonist ker+a 9e&at (.+am$, sistemik glukokortikosteroid,
sedatif di kontraindikasikan
Re3A%%e%me!t %etelah 1 4am
Pem1fisik (auskultasi, &enggunaan otot 'antu nafas, HR, RR, 34. atau P3, )aturasi 52
.rtera e%e merate (%e#a!") :
- P3 :0-*07 nilai &rediksi/ter'aik
- %es isik Ge+ala moderate, &enggunaan otot
'antu nafas
Treatme!t
- 52
- Inhalasi 82-agonist;antikolinergik tia& +am
- 5ral glukokortikosteroid
- Lan+utkan selama .-< +am
.rtera e%e %e5ere (berat)
-P3 =:07 nilai &rediksi/ter'aik
-Ge+ala 'erat tim'ul &ada aktu istirahat
-Ria#at faktor resiko #ang mendekati asma lan+ut
Treatme!t
- 52
- Inhalasi 82-agonist;antikolinergik tia& +am
- )istemik glukokortikosteroid
- In+eksi I4 magnesium
Re3A%%e%me!t %etelah 1 4am
($I%&, )1)!
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
28/35
.
Re3A%%e%me!t %etelah 1 4am
Re%&! ba-P3 >07
-)52 607
-%idak ada distress
&ernafasan
Re%&! !&mlt (13/ 4am):
-Ge+ala ringan-sedang
-P3=:07
-)52 tidak ada &eru'ahan
Ate are %ett!":
-52
-Inhalasi 82-agonist;antikolinergik
-I4 magnesium
-Monitor P3, )52, nadi
Re%&! br (13/ 4am):
-P3=
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
29/35
9
Gl,kokortikosteroid inhalasi /ang dapat dig,nakan
pada penanganan Asma
e=asa
5'at !osis Harian
Rendah (g$
!osis Harian
)edang (g$
!osis Harian %inggi
(g$
Be9lomethasone
di&ro&ionate - ?? 200-@00 @00-.000 .000-2000
Be9lomethasone
di&ro&ionate - HA .00-2@0 2@0-@00 @00-.000
Budesonide200-00 00-*00 *--0-.:*0
?i9lesonide*0-.:0 .:0-
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
30/35
)
&nak-anak
5'at !osis Harian
Rendah (g$
!osis Harian
)edang (g$
!osis Harian
%inggi (g$
Be9lomethasone
di&ro&ionate .00-200 200-00 00
Budesonide.00-200 200-00 00
Budesenide ne' 2@0-@00 @00-.000 .000
?i9lesonide*0-.:0 .:[email protected]@0 .2@0
luti9aCone
&ro&ionate .00-200 200-@00 @00
Mumetasone fuoat.00 200 00
%riam9inolone
a9etonide 00-*00 *00-.200 .200
($I%&, )1)!
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
31/35
1
Kriteria ra0at inap dan pem,langan pasien asma
Pasien dengan nilai 6@?1 atau P@6 pada pre-treatment kurang dari
) atau pasien dengan nilai 6@?1 atau P@6 pada p#st-treatment
kurang dari /) merupakan indikasi untuk dilakukan ra=at inap
pada pasien asma!
Pada pasien dengan nilai 6@?1 atau P@6 pada p#st-treatment
antara /)-*) dapat dipulangkan namun dengan syarat harus
dia=asi secara adekuat!
0edangkan pasien dengan nilai 6@?1 atau P@6 pada p#st-treatment lebih dari *) dapat langsung dipulangkan!
($I%&, )1)!
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
32/35
Klasifikasi erat serangan asma ak,t
Ge+ala dan %anda Berat )erangan Asma eadaan Mengan9am +ia
Ringan )edang Berat)esak na&as Ber+alan Ber'i9ara Istirahat -
P&%% Daat t#r
tele!ta!"
D# D#
memb!"
3
ara berbara 1 almat +eberaa ata .ata #em ata 3
esadaran Mungkin gelisah Gelisah Gelisah Mengantuk, gelisah,
kesadaran menurun
RR /09me!t /03;09me!t
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
33/35
Rencana pengoatan serangan asma erdasarkan erat
serangan dan tempat pengoatan
)erangan Pengo'atan %em&at Pengo'atan
RIN2AN
Akti"itas normal
Ber'i9ara satu kalimat dalam
satu nafas
Dadi = .00E/menitAP3 *07
%er'aik
Inhalasi agonis 8-2
Alternatif
om'inasi oral agins 8-2 dan
teofilin
!i rumah
!i &raktek
dokter/klinik/&uskesmas
SEDAN2
Falan +arak +auh tim'ulkan ge+ala
Bi9ara 'e'era&a kata dalam satu
kali nafas
Dadi .00-.20 E/ menit
AP3 :0-*0 7
%er'aik
De'ulisasi agonis 8-2 tia& +am
Alternatif
- Agonis 8-2 su'kutan
- Aminofilin I4
- Adrenalin ./.000 0,< ml )
5ksigen 'ila mungkin
ortikosteroid sistemik
G!/R)
linik
Praktek dokter
Puskesmas
(P!PI, 200
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
34/35
/
+ERAT
)esak saat istirahat
Ber'i9ara kata &erkata dalam
satu nafas
Dadi .20 E/menit
AP3 =:0 7 atau .00 l/detik
%er'aik
De'ulisasi agonis 8-2 tia& +am
Alternnatif
- Agonis 8-2 )/I4
- Adrenalin ./.000 0,< ml )
Aminofilin 'olus dilan+utkan
dri&
5ksigen
ortikosteroid I4
G!/R)
linik
MEN2ANAM ,I?A
esadaran 'eru'ah/menurun
Gelisah
)ianosis
Gagal nafas
)e&erti serangan akut 'erat
Pertim'angkan intu'asi dan
"entilasi mekanis
G!/R)
I?
(P!PI, 200
-
7/26/2019 112668911-Referat-ASMA
35/35
TERIMA .ASIH