11/24/2014 - s1-keperawatan.umm.ac.ids1-keperawatan.umm.ac.id/files/file/asuhan keperawatan pada...
TRANSCRIPT
11/24/2014
1
DEWI BARIRIET BAROROH
PSIK FIKES UMM
2014/2016
Definisi• Patah tulang• Adalah terputusnya kontinuitas tulang dan
ditentukan sesuai jenis dan luasnya
Penyebab• Pukulan langsung• Gaya meremuk• Gerakan puntir mendadak• Kontraksi otot eksterem
Akibat• Edema jaringan lunak• Perdarahan otot dan sendi• Ruptur tendon• Kerusakan pembuluh darah dan saraf
11/24/2014
2
JENIS FRAKTUR
BerdasarkanKomplettidaknya
Komplet (patah diseluruh garis tengah
tulang karenapergeseran dari posisi
normal)
Inkomplet (patah padasebagian dari garis
tengah tulang)
Berdasarkankondisi
Tertutup (fraktursimpel, tidak
menyebabkanrobeknya kulit)
Terbuka (frakturkomplikata, fraktur
dengan luka pada kulitatau membran mukosa
sampai ke patahantulang)
11/24/2014
3
FRAKTUR TERBUKA
• Grade 1• Luka bersih dengan panjang kurang dari 1 cm
• Grade 2• Luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan
lunak yang ekstensif
• Grade 3• Terkontaminasi dan mengalami kerusakan
jaringan lunak ekstensif (paling berat)
JENIS FRAKTUR
Greenstick (salahsatu sisi tulang
patah, sisi yang lain bengkok)
Tranversal (fraktursepanjag garistengah tulang)
Oblik (frakturmembentuk sudut
dengan garis tengahtulang)
Spiral (frakturmemuntur sekitar
batang tulang)
Kominutif ( tulangpecah beberapa
fragmen)
Depresi ( fragmenpatahan terdorongke dalam, tulangwajah/tengkorak)
Kompresi (tulangmengalami
penekanan, tulangbelakang)
Patologik (padadaerah tulangberpenyakit)
Avulsi (tertariknyafragmentulang olegtendon atau ligamenpada perlekatannya)
Epifiseal (melaluiepfisis)
Impaksi (fragmentulang terdorong ke
fragmen tulanglainnya)
11/24/2014
5
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri
Hilangnya fungsi
Deformitas
Pemendekan ekstremitas
Krepitasi
Pembengkakan lokal dan perubahanwarna
11/24/2014
6
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN (umum)
Curiga fraktur Imobilisasi
Pindahka ke tempataman/kendaraan denganmenyangga patah tulang
di atas dan di bawahuntuk mencegah
angulasi dan rotasi
Pembidaian mencegahnyeri bertambah,
mencegah kerusakanjaringan lunak dan
perdarahn lebih lanjut
11/24/2014
7
PRINSIP PENANGANAN FRAKTUR
Reduksi(mengembalikanfragmen tulang
padakesejajarannya dan
rotasi anatomis)
Imobilisasi(dipertahankan
dalam posisikesejajaran yang natomis sampai
terjadi penyatuan)
Rehabilitasi(mempertahankan
dan mengembalikanfungsi)
F
A
K
T
O
R
-
F
A
K
T
O
R
11/24/2014
8
PERAWATAN FRAKTUR TERTUTUP
Mengontrol pembengkakan dan nyeri
Aktif dalam imobilisasi (pembatasantirah baring)
Latihan otot
Berpindah dengan alat bantu (walker)
Membantu menyesuaikan diri denganADL
Tujuan : mengembalikanaktifitas biasa
sesegeramungkin
PERAWATAN FRAKTUR TERBUKA
Debridemen (pembersihan jarinanmati dan benda asing)
Reduksi
Ekstremitas ditinggikan untukmencegah edema
Mengkaji status neurovaskuler
Kontrol suhu tubuh pasien
Tujuan : meminimalkan
infeksi danmempercepatpenyembuhan
11/24/2014
9
KOMPLIKASI AWALS
yok
(hip
ovole
mik
ata
utr
aum
atik
) • kehilangan darahatau cairan ekstrasel. Cara mengatasi mmepertahankan voldarah, mencegahnyeri, bebat bidai, cegah cidera)
Sin
dro
mE
mboli
Lem
ak • Terjadi 24 – 72 jam pasca
fraktur• Globula lemak masuk ke dalam
darah karena tekanan sumsumtulang lebih tinggi dari tekanankapiler ATAU katekolamin yang dilepaskan rx stres akanmemobilisasi asam lemak danmemudahkan globula lemakmasuk dalam darah emboli
• Tanda gejala : hipoksia, takipnea, takikardi, perubahanststus mental, perubahan gas darah (alkalosisasidosis respi)
• Cara mengatasi imobilisasifraktur, kontrol pernafasan
KOMPLIKASI AWAL
Tro
mboem
boli,
infe
ksi,
KID • Gejala KID
(Koagulasiintravaskulerdiseminata, kelainanperdarahan) : ekimosis (perdarahndi bawah kulit) danperdarah tiba-tiba(bekas infus, gastro)
Sin
dro
mK
om
part
em
e • Perfusi jaringan otot kurang dariyang dibtuhkan untuk kehidupanjaringan
• Penyebab : (1) penurunankomartemen otot karenapembanugkus terlalu ketat), (2) peningkatan isi kompartemenotot akibat edema.
• Akibat: kehilangan fungsipermanen pd 6-8 jam iskemiadan nekrosis mioneural.
• Gejala: nyri hebat (bhkn dg opioid), otot teraba keras
• Penatalaksanaan: kontroledema, peninggian ekstremitas, open bautan/gips, fasiotomi bilaperlu, ROM tiap 3-6 jam
11/24/2014
10
KOMPLIKASI LAMBATP
enya
tuan
terl
am
bat/
tid
ak
me
nya
tu • Malunion : tulangsembuh tapiyidak dalamkeadaanseharusnya
• Non union ; tulang tidakmenyambungkembali
• Delayed unio ; petumbuhantulangterlambat
Nekr
osi
sa
va
sku
ler
tula
ng • Kehilangan asupan
darah dan mati• Akibat : Nyeri dan
keterbatsan gerak• Penanganan : graft
tulang, protesis/artrodesis
Rea
ksith
pO
RIF • Nyeri dan penurunnan
fungsi• Lepas dan pasang
kembali
GIPS
Adalah alat imobilisasi ekternal yang kaku yang dicetak sesuai kontur tubuhdimana gips ini dipasang
Tujuan : mengimobilisasi bagian tubuhtertentu dan memberikan tekanan yang merata pada jaringan lunak didaldamnya.
Kondisi fraktur mempengaruhi jenis danketebalan gips yang akan dipasang
11/24/2014
11
JENIS GIPS
GIPS lengan pendek
GIPS lengan panjang
GIPS tungkai pendek
GIPS tungkai panjang
GIPS berjalan
GIPS tubuh
GIPS spika
GIPS spika bahu
GIPS spika pinggul
11/24/2014
12
BAHAN GIPS
Plaster : gulungan crinolin diimpregnasidengan serbu kalsium sulfat anhidrus(kristal gipsum)
Non plaster : fiberglas
WASPADA :1. Sindrom Kompartemen2. Luka tekan3. Sindrom disuse (menurunnka kekuaan otot sampai atrofi
11/24/2014
15
TRAKSI
Adalah pemasangan gaya tarikan kebagian tubuh
Tujuan : meminimalkan spasme otot, mereduksi, mengimobilisasi fraktur, mensejajarkan tulang, mengurangideformitas.
11/24/2014
16
JENIS TRAKSI1. Traksi lurus/langsung : gaya tarikan dalam satu
gars lurus di tempat tidur. Contoh : traksiekstensi buck dan traksi pelvis.
2. Traksi suspesi seimbang : memberi dukunganpada wilayah yang sakit diatas tempat tidur
Traksi dapat dipasang di kulit (traksi kulit) dantulang (traksi skelet)
WASPADA :1. Luka tekan
2. Trombosis vena dalam
11/24/2014
17
PENANGAN FRAKTUR KLAVIKULA
Pasang sling pada klavikula (b) dan ©, sling pada humerus (a)
11/24/2014
18
PENANGAN FRAKTUR KLAVIKULA
Latihan rentang gerak bahu
AMPUTASI
• Penyakit vaskulerprogresif (diabetes)
• Gangren• Trauma (cidera
remuk, luka bakar)• Deformitas
kongenital• Tumor ganas
Penyebab
11/24/2014
19
DISLOKASI
Dislokasi adalah keadaaan dimanapermukaan sendi tulang yang membentuksendi tidak lagi dalam hubungan anatomis.
Sublukasi adalah dislokasi parsialpermukaan persendian
Penyebab :
1. Kongenital
2. Spontan atau patologik (penyakit)
3. Traumatik (cidera)
DISLOKASI
Manifestasi klinis :
1. Nyeri
2. Perubahan kontur sendi
3. Perubahan panjang ekstremitas
4. Kehilangan mobilitas normal
5. Perubahan sumbu tulang
Penatalaksanaan :
1. Reduksi
2. Imobilisasi
11/24/2014
21
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL
No Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri Akut/Kronis
2 Kerusakan integritas kulit/jaringan
3 Hambatan mobilitas fisik
4 Gangguan citra tubuh
5 Resiko cidera
6 Resiko Infeksi
7 Gangguan perfus jaringan
8 Defisit perawatan diri
9 Berduka disfungsional
10 Gangguan pertukaran gas
TERIMAKASIH