11-pengendalian-strategik

Upload: umbujacky

Post on 03-Mar-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ulangg

TRANSCRIPT

  • Pengendalian Strategik : Pedoman dan Evaluasi Strategi

  • Pengendalian StrategikPengendalian yang mengikuti implementasi strategi, mendeteksi masalah atau perubahan yang terjadi pada landasan pemikiran, dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

    Pengendalian Strategik Pengendalian Pasca-Tindakan (Pengendalian Operasional)Pengendalian Operasional merupakan pengendalian terhadap tindakan / action, kurun waktu 1 bulan 1 tahun.Pengendalian Strategik dirancang untuk secara berkesinambungan dan proaktif memeriksa arah dasar dan kelayakan suatu strategi, kurun waktu panjang 5 tahun atau lebih.

  • Pertanyaan StrategikApakah perusahaan bergerak ke arah yang benar ?Apakah ada hal yang meleset ?Apakah asumsi penting benar ?Apakah hal penting telah dikerjakan ?Perlu penyesuaian / perubahan strategi ?Bagaimana kinerja ?Apakah Sasaran dn jadwal terpenuhi ?Apakah realisasi seduai dengan proyeksi / anggaran ?Perlu perubahan operasional ?

  • 4 Dasar Pengendalian StrategikPengendalian Asumsi (Premise Control)Pengendalian implementasi (Implementation Control)Pengawasan Strategik (Strategic Surveillance)Pengendalian Peringatan Khusus (Special Alert Control)

  • (1) Pengendalian AsumsiSetiap strategi didasarkan pada asumsi (premises) / prediksi.Pengendalian Asumsi perlu dilakukan untuk memeriksa secara sistematik apakah asumsi yang mendasari strategi masih berlaku.Jika asumsi yang vital tidak lagi berlaku (valid), strategi mungkin perlu diubah.

  • Asumsi yang perlu dipantauFaktor lingkunganPerusahaan tidak dapat mengendalikan, tetapi perlu dimonitor.Contoh : Inflasi, teknologi, suku bunga, regulasi, perubahan demografi / sosial, siklus ekonomi

    Faktor IndustriFaktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam industriContoh : Pesaing, pemasok, produk substitusi, hambatan masuk industri.

    Asumsi yang perlu dipantau :Mungkin terjadiAkan sangat mempengaruhi perusahaan dan strategi

  • Penerapan Pengendalian AsumsiTanggung jawab memantau asumsi dapat disebar ke berbagai departemenDep. Penjualan :Memantau harga pesaing utamaDiskon, bonus, promoDep. Keuangan :Suku bungaDep. Arsitek / Design :Desain pesaingInovasi / bahan material baru pesaing

  • (2) Pengendalian ImplementasiPengendalian Implementasi dirancang untuk menilai apakah strategi keseluruhan perlu diubah dengan melihat hasil dari berbagai tindakan yang mengimplementasikan strategi total.

    2 jenis Pengendalian Implementasi :Pemantauan tindak strategik (strategic thrusts)Pemeriksaan Ukuran Antara (milestone reviews)

  • MilestonesDapat berupa :Peristiva / eventAlokasi sumber daya utamaBerlalunya waktu tertentu

  • (3) Pengawasan Strategik (Strategic Surveillance)Pengawasan Strategik dirancang untuk memantau beragam peristiwa di dalam dan di luar perusahaan yang mungkin sekali mempengaruhi jalannya strategi perusahaan.Pengawasan Strategik berupa kegiatan pengamatan lingkunganSumber dapat dari : Majalah perdagangan, The Wall Street Journal, konferensi bisnis, seminar, observasi

  • (4) Pengendalian Peringatan Khusus (Special Alert Control)Pengendalian Peringatan Khusus adalah pemikiran kembali terhadap strategi perusahaan secara mendalam, dan seringkali cepat, akibat adanya kejadian tak terduga yang mendadak.Contoh : kudeta, bom / teroris, tokoh meninggal, demonstrasi politik

  • Karakteristik 4 Jenis Pengendalian Strategik

    Jenis Pengendalian StrategikObyek PengendalianPengendalian AsumsiAsumsi dan Proyeksi PerencanaanPengendalian ImplementasiAlat dan Ukuran Antara Strategik Kunci (milestones)Pengendalian StrategikPeluang dan Ancaman potensial yang berkaitan dengan StrategiPengendalian Peringatan KhususTerjadinya peristiwa yang dapat diketahui, tetapi kemungkinan terjadinya kecil

  • Sistem Pengendalian OperasionalSistem Pengendalian Operasional memedomani, memantau, dan mengevaluasi program-program dalam mencapai sasaran tahunan.4 Langkah Pengendalian Operasional :Menetapkan Standar KinerjaMengukur Kinerja AktualMengidentifikasi Penyimpangan (deviasi) dari StandarMelakukan Tindakan Koreksi (Perbaikan)

  • 3 Jenis Sistem Pengendalian Operasional :Anggaran (Budgets)Jadwal (Schedules)Faktor Penentu Keberhasilan (Key Success Factors / FPK)

  • (1) AnggaranAnggaran = rencana alokasi sumber daya yang membantu para manajer mengkoordinasikan operasi dan memudahkan pengendalian manajerial atas kinerjanya.Anggaran perusahaan :Anggaran Laba/Rugi (P&L)Anggaran Modal (Capital Budgets)Anggaran Arus KasAnggaran Neraca

  • (2) PenjadwalanContoh :- Sistem pembelian- Jadwal Produksi- Jadwal Pengiriman- Jadwal Keberangkatan- Jadwal Maintenance- Jadwal Produksi- Target Penjualan Bulanan

  • (3) Faktor Penentu KeberhasilanFPK mengidentifikasi bidang kinerja yang paling penting dalam implementasi strategi perusahaan.FPK fokus pada kinerja internal, meliputi :Peningkatan produktivitasMoral kerja karyawan yang tinggiPeningkatan mutu produk / jasaPeningkatan laba per sahamPertumbuhan market sharePenyelesaian fasiltas baru

  • Contoh Faktor Penentu Keberhasilan

    Faktor PenentuIndikator Kinerja yang dapat Diukur1. Kualitas ProdukData kinerja terhadap spesifikasiPersentasi retur produkJumlah keluhan pelanggan2. Layanan PelangganSiklus pengiriman dalam hariPersentase pengiriman pesanan yang diselesaikanKeterlambatan layanan lapangan3. Moral Kerja KaryawanKecenderungan dalam survei sikap karyawanTingkat kemangkiran dibandingkan rencanaKecenderungan tingkat keluar-masuk karyawan4. PersainganJumlah perusahaan yang bersaing secara langsungJumlah produk baru yang diluncurkanPersentase tender yang diperoleh dibandingkan dengan standar

  • Identifikasi dan evaluasi penyimpangan kinerjaPenentuan penyebab dan implikasi / penyimpangan yang akan terjadiTitik pemicu dan rencana darurat.

  • Total Quality Manajemen (TQM)Pengendalian Mutu Terpadu (PMT)10 elemen penting implementasi TQM :Definisikan MutuKembangkan orientasi kepada pelangganFokuskan pada proses bisnis perusahaanKembangkan kemitraan pelanggan dan pemasokMengambil ancangan preventifMenularkan sikap bebas-kesalahanKumpulkan fakta terlebih duluDoronglah setiap manajer dan kawyawan untuk berpartisipasiCiptakanlah suasana keterlibatan totalBerusaha keras meningkatkan mutu secara lestari

  • Total Quality Manajemen (TQM)Pengendalian Mutu Terpadu (PMT)10 elemen penting implementasi TQM :Definisikan Mutu- Arti mutu di setiap pekerjaan, departemen, seluruh perusahaan, dari segi pandang pelanggan dan berupa kebijakan tertulis.Kembangkan orientasi kepada pelanggan- Mutu adalah pandangan pelanggan, termasuk pelanggan internal (unit / departemen lain)Fokuskan pada proses bisnis perusahaan- Rinci proses dalam penyediaan produk / jasa, dan cari cara untuk menyempurnakannya. Tidak hanya fokus pada hasil akhir.Kembangkan kemitraan pelanggan dan pemasok- Pemasok adalah mitra.Mengambil ancangan preventif- Manajemen seharusnya dihargai karena berorientasi pada pencegahan, daripada penangan masalah.- Meniadakan pekerjaan yang tidak bernilai tambah.

  • Total Quality Manajemen (TQM)Pengendalian Mutu Terpadu (PMT)6. Menularkan sikap bebas-kesalahan- Bebas Kesalahan harus menjadi standar prestasi.7. Kumpulkan fakta terlebih dulu- Mengambil keputusan berdasarkan fakta dan pengukuran yang akurat, bukan opini8. Doronglah setiap manajer dan karyawan untuk berpartisipasi- Partisipasi, pemberdayaan, pelatihan ekstensif, dan pengambilan keputusan partisipatif karyawan akan komitmen terhadap mutu9. Ciptakanlah suasana keterlibatan total- Semua bidang menerapkan konsep mutu secara serentak10. Berusaha keras meningkatkan mutu secara lestari (terus-menerus)