10513035_aviv_sigit_cahyono_penyimpangan_hukum_lambert-berr.docx

3
Nama : Aviv Sigit Cahyono NIM : 10513035 Tugas Analisis Spektrometri Penyimpangan Hukum Lambert-Beer Akibat Instrument Pada kondisi pengukuran yang mengikuti hukum Lambert-Beer dinama simulasi pengukuran serapan cahaya dan mengillustrasikan mengapa hasil penguk uran abso rbans dapat menyi mpang dar i pr edi ksi yang dil akukan menggunakan hukum Lambert-Beer. Saat Stray Light yang muncul yang tak terserap kemudian diperbesarkan pada grafik gambar diatas. Hal yang akan terjadi adalah persen kesalahan menjadi meningkat, stray light adalah banyaknya cahaya dari luar yang bisa mengganggu pembacaan, sehingga semakin keci l stray light maka semakin bagus spekturm yang akan dihasilkan. Ketika dilakukan pembesaran stray light kepekaan dari alat ukur ketika menangkap banyaknya cahaya dari suatu atom atau molekul yang diukur semakin berkurang. Hal ini terjadi karena banyaknya cahaya yang lewat dari lebar celah yang diatur membuat cahaya yang dihasilkan menghambur. Oleh karena itu, cahaya tidak dapat ditangkap dengan baik. Kemudian cahaya diteruskan tidak menghasilkan

Upload: avivsigitcahyono

Post on 24-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/25/2019 10513035_Aviv_Sigit_Cahyono_Penyimpangan_Hukum_Lambert-Berr.docx

http://slidepdf.com/reader/full/10513035avivsigitcahyonopenyimpanganhukumlambert-berrdocx 1/3

Nama : Aviv Sigit Cahyono

NIM : 10513035

Tugas Analisis Spektrometri

Penyimpangan Hukum Lambert-Beer Akibat Instrument

Pada kondisi pengukuran yang mengikuti hukum Lambert-Beer dinama

simulasi pengukuran serapan cahaya dan mengillustrasikan mengapa hasil

pengukuran absorbans dapat menyimpang dari prediksi yang dilakukan

menggunakan hukum Lambert-Beer.

Saat Stray Light yang muncul yang tak terserap kemudian diperbesarkan pada grafik 

gambar diatas. Hal yang akan terjadi adalah persen kesalahan menjadi meningkat, stray lightadalah banyaknya cahaya dari luar yang bisa mengganggu pembacaan, sehingga semakin kecil

stray light maka semakin bagus spekturm yang akan dihasilkan. Ketika dilakukan pembesaran

stray light kepekaan dari alat ukur ketika menangkap banyaknya cahaya dari suatu atom atau

molekul yang diukur semakin berkurang. Hal ini terjadi karena banyaknya cahaya yang lewat

dari lebar celah yang diatur membuat cahaya yang dihasilkan menghambur. Oleh karena itu,

cahaya tidak dapat ditangkap dengan baik. Kemudian cahaya diteruskan tidak menghasilkan

7/25/2019 10513035_Aviv_Sigit_Cahyono_Penyimpangan_Hukum_Lambert-Berr.docx

http://slidepdf.com/reader/full/10513035avivsigitcahyonopenyimpanganhukumlambert-berrdocx 2/3

spectrum yang kita inginkan. Pada stray light yang semakin kecil maka spectrum yang dihasilkan

akan semakin bagus. Pada grafik gambar di bawah ini

Kemudian jika lebar celah diperbesar, maka serapan akan semakin

lebar dan cahaya semakin tidak monokromatis sehingga resolusi dan puncak

kurva makin tidak sempurna dan persen  kesalahan akan meningkat. Jika

stray light tak terserap diperbesar maka akan menyebabkan ketidaklinieran

kurva kalibrasi sebagai akibat dari “sel-absorption! atau

ketakcukupan  intensitas cahaya yang mele"ati sel dan mengakibatkan

penurunan sensitivitas. #elain itu, hal ini juga akan memperbesar kesalahan

7/25/2019 10513035_Aviv_Sigit_Cahyono_Penyimpangan_Hukum_Lambert-Berr.docx

http://slidepdf.com/reader/full/10513035avivsigitcahyonopenyimpanganhukumlambert-berrdocx 3/3

pengukuran. Kemudian jika panjang jalan sinar diperbesar maka absorbansi

akan semakin besar dan kemiringan kurva kalibrasi semakin besar sehingga

menyebabkan penurunan limit deteksi. $alam hal ini peningkatan   panjang

 jalan sinar tidak mempengaruhi kesalahan pengukuran. Kemudian jika

absortivitas  maksimum diperbesar maka dampaknya akan sama dengan

penambahan panjang jalan sinar,  yaitu memperbesar absorbansi dan

kemiringan kurva kalibrasi.  !alam absorbti"tas maksimum radiasi yang diserap oleh

cuplikan ditentukan dengan membandingkan intensitas sinar yang diserap jika tidak ada spesies

 penyerap lainnya, absorbsi larutan sampel pada panjang gelombang pengukuran merupakan

 jumlah absorbsi dari masing#masing $at tunggalnya yang dilakukan dengan pengukuran % buah

senyawa bersama secara spektrofotometri, maka dapat dilakukan pada % panjang gelombang

yang tidak mengganggu komponen lainnya, keduanya memiliki kekuatan absorbansi cahaya

 pada satu daerah panjang gelombang sehingga bila salah satu komponen menggangu komponen

lainnya akan menyebabkan absorbti"itas maksimum salah satu komponen berkurang dan

konsentrasi salah satu komponen menurun. Oleh karena itu, dengan adanya hal penambahan panjang jalan sinar, penambahan absorti"itas maksimum tidak berpengaruh pada persen

kesalahan. &ika lebar pada setengah puncak diperbesar maka kepekaan atau sensiti"itas dari

spektrofotometer akan menurun sehingga akan memperbesar persen kesalahan.