105112162 sumber dan karakteristik air limbah industri pupuk
DESCRIPTION
karakteristik air limbah industri pupukTRANSCRIPT
![Page 1: 105112162 Sumber Dan Karakteristik Air Limbah Industri Pupuk](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081816/55cf96d5550346d0338e16f0/html5/thumbnails/1.jpg)
Syahdini Handiani
101411057 / 3B
SUMBER AIR LIMBAH SECARA UMUM
Banyak sekali sumber-sumber utama yang menghasilkan air limbah, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Air buangan yang bersumber dari rumah tangga (domestic wastes water), yaitu air
limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. Pada umumnya air limbah ini
terdiri dari ekskreta (tinja dan air seni), air bekas cucian dapur dan kamar mandi,
dan umumnya terdiri dari bahan-bahan organik.
2. Air buangan industri yang berasal dari berbagai jenis industri akibat proses
produksi. Zat-zat yang terkandung didalamnya sangat bervariasi sesuai dengan
bahan baku yang dipakai oleh masing-masing industi, antara lain nitrogen, sulfida,
amoniak, lemak, garam-garam, zat pewarna, mineral, logam berat, zat pelarut, dan
sebagainya. Oleh sebab itu, pengolahan jenis air limbah ini, agar tidak
menimbulkan polusi lingkungan menjadi lebih rumit.
3. Air buangan kotapraja (municipal wastes water) yaitu air buangan yang berasal
dari daerah perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, tempat-tempat umum,
tempat ibadah, dan sebagainya. Pada umumnya zat-zat yang terkandung dalam
jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah tangga.
Begitu banyak sumber-sumber utama yang dapat menghasilkan air limbah, maka
dari itu marilah kita semua melakukan pengolalaan dan melakukan pengolahan air
limbah tersebutdengan baik dan benar agar terciptanya lingkungan hidup yang baik
pula.
KARAKTERISTIK AIR LIMBAH SECARA UMUM
Limbah memiliki 3 karakteristik atau sifat yang harus kita ketahui, karakteristik
atau sifat tersebut adalah karakteristik fisik, karakteristik kimia dan karakteristik
bakteriologis. Ketiga karakteristik tersebut akan saya coba jelaskan sebagai berikut :
1. Karakteristik Fisik
Sebagian besar terdiri dari air dan sebagian kecil terdiri dari bahan-bahan padat
dan suspensi. Terutama air limbah rumah tangga, biasanya berwarna suram seperti
![Page 2: 105112162 Sumber Dan Karakteristik Air Limbah Industri Pupuk](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081816/55cf96d5550346d0338e16f0/html5/thumbnails/2.jpg)
Syahdini Handiani
101411057 / 3B
larutan sabun, sedikit berbau. Kadang-kadang mengandung sisa-sisa kertas,
berwarna bekas cucian beras dan sayur, bagian-bagian tinja, dan sebagainya.
2. Karakteristik Kimiawi
Biasanya air buangan ini mengandung campuran zat-zat kimia anorganik yang
berasal dari air bersih serta bermacam-macam zat organik berasal dari penguraian
tinja, urine dan sampah-sampah lainnya. Oleh sebab itu pada umumnya bersifat
basa pada waktu masih baru dan cenderung ke asam apabila sudah mulai
membusuk.
Substansi organik dalam air buangan terdiri dari 2 gabungan, yakni :
- gabungan yang mengandung nitrogen, misalnya urea, protein, amine dan asam
amino,
- gabungan yang tak mengandung nitrogen, misalnya lemak, sabun dan
karbohidrat, termasuk selulosa.
3. Karakteristik Bakteriologis
Kandungan bakteri patogen serta organisme golongan coli terdapat juga dalam air
limbah tergantung darimana sumbernya namun keduanya tidak berperan dalam
proses pengolahan air buangan.
Sesuai dengan zat-zat yang terkandung didalam air limbah, maka air limbah yang
tidak diolah terlebih dahulu akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan
masyarakat dan lingkungan hidup antara lain :
1. Menjadi transmisi atau media penyebaran berbagai penyakit, terutama kolera,
typhus abdominalis, disentri basiler.
2. Menjadi media berkembang-biak mikroorganisme patogen.
3. Menjadi tempat-tempat berkembangbiak nyamuk atau tempat hidup larva
nyamuk.
4. Menimbulkan bau yang tidak enak serta pandangan yang tidak sedap.
5. Merupakan sumber pencemaran air permukaan, tanah dan lingkungan hidup
lainnya.
6. Mengurangi produktivitas manusia karena orang bekerja dengan tindak
nyaman dan sebagainya.
![Page 3: 105112162 Sumber Dan Karakteristik Air Limbah Industri Pupuk](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081816/55cf96d5550346d0338e16f0/html5/thumbnails/3.jpg)
Syahdini Handiani
101411057 / 3B
Untuk mencegah atau mengurangi akibat-akibat buruk tersebut di atas diperlukan
kondisi, persyaratan, dan upaya-upaya sedemikian rupa sehingga air limbah tersebut :
1. Tidak mengkontaminasi sumber air minum.
2. Tidak mengakibatkan pencemaran permukaan tanah.
3. Tidak menyebabkan pencemaran air untuk mandi, perikanan, air sungai, atau
tempat-tempat rekreasi.
4. Tidak dapat dihinggapi serangga dan tikus dan tidak menjadi tempat
berkembangbiaknya berbagai bibit penyakit dan vektor.
5. Tidak terbuka kena udara luar (jika tidak diolah) serta tidak dapat dicapai oleh anak-
anak.
6. Baunya tidak mengganggu.
![Page 4: 105112162 Sumber Dan Karakteristik Air Limbah Industri Pupuk](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081816/55cf96d5550346d0338e16f0/html5/thumbnails/4.jpg)
Syahdini Handiani
101411057 / 3B
INDUSTRI PUPUK UREA
SUMBER LIMBAH
Industri pupuk dilengkapi dengan unit-unit produksi , seperti unit utilitas, unit
ammonia, unit urea dan unit pengantongan. Berdasarkan prosesnya maka industri pupuk
urea terdiri atas empat seksi, yaitu seksi sintesis, seksi purifikasi, seksi kristalisasi dan
prilling, serta seksi recovery.
![Page 5: 105112162 Sumber Dan Karakteristik Air Limbah Industri Pupuk](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081816/55cf96d5550346d0338e16f0/html5/thumbnails/5.jpg)
Syahdini Handiani
101411057 / 3B
KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR
Bahan baku utama dalam proses produksi urea adalah gas alam, air dan udara.
Gas alam yang digunakan oleh PT. Pupuk Kujang diambil dari tiga sumber gas alam
yaitu off shore Arco, L. Paligi di lepas pantai Cimalaya dan Mundu di Indramayu.
Penyediaan gas alam ini dilakukan oleh pemasok tunggal yaitu Pertamina. Air baku
yang dipergunakan diambil dari dua sumber, yaitu di daerah Parungkadali Bendung
Curug dan di Cikao sebelah hilir Jatiluhur dengan kapasitas 1000 m3/jam (Puspita,
2000). Bahan pembantu yang dipergunakan adalah asam sulfat, soda kaustik,
alum/tawas, klorin, potassium karbonar, asam koagulan, O2 scavenger, corrosion
inhibitor, dan scale dispersant. Kandungan utama dari limbah cair industri pupuk urea
adalah senyawa nitrogen, yaitu berupa urea, garam ammonium, ammonia bebas, nitrit,
nitrat, dan senyawa-senyawa anorganik lainnya. Beberapa senyawa/unsur kimia dan
kondisi kualitas limbah cair industri pupuk urea ini dapat dilihat di Tabel 2.
Tabel 2. Parameter Kimia pada Kolam Penampung Air Limbah Industri Pupuk
Urea (Berasal dari Semua Seksi Proses)
Parameter PT. Pupuk Iskandar Muda
PT. Pupuk Kujang Sep 87 Okt 87 Nop 87
pH 8,9 9,0 8,7 8,8
COD (mg/l) 6,95 5,52 4,5 29
BOD (mg/l) Tdu Tdu 1,59 9,2
NH2 (mg/l) 117,72 848,47 2,73 15,12
Urea (mg/l) 5227,49 2116,75 3744,96 Tdu
PO4 (mg/l) 3,26 8,41 7,85 Tdu
DO (mg/l) 6,00 0,45 8,30 Tdu
Hg (mg/l) Ttu Ttu Ttu Tdu
Cd (mg/l) 0,04 0,10 0,00 Ttu
Cr (mg/l) 0,03 Trace 0,00 0,047
Fe (mg/l) 1,28 0,68 0,20 0,29
Sumber : * SSLH Unsyiah (1987) dalam Halim (2001)
** PT. Pupuk Kujang (2000) dalam Halim (2001)
Keterangan : Tdu : tidak diukur ; Ttu : tidak terukur
![Page 6: 105112162 Sumber Dan Karakteristik Air Limbah Industri Pupuk](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081816/55cf96d5550346d0338e16f0/html5/thumbnails/6.jpg)
Syahdini Handiani
101411057 / 3B
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup : Kep 51/MENLH/10/1995,
tanggal 23 Oktober 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair untuk Industri khususnya
industri pupuk urea, dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Baku Mutu Limbah Cair untuk Industri
No. Parameter Satuan Kandungan
1 pH - 6,0-9,0
2 Besi terlarut (Fe) (mg/l) 5-10
3 Mangan terlarut (Mn) (mg/l) 2-5
4 Barium (Ba) (mg/l) 2-3
5 Tembaga (Cu) (mg/l) 2-3
6 Seng (Zn) (mg/l) 5-10
7 Krom beksavalen (Cr+6
) (mg/l) 0,1-0,5
8 Krom total (Cr)
(mg/l) 0,5-1
9 Kadmium (Cd) (mg/l) 0,05-0,1
10 Raksa (Hg) (mg/l) 0,002-0,005
11 Timbal (Pb) (mg/l) 0,1-1
12 Arsen (As) (mg/l) 0,1-0,5
13 Selenium (Se) (mg/l) 0,05-0,5
14 Nikel (Ni) (mg/l) 0,2-0,5
15 Sianida (Sn) (mg/l) 0,05-0,5
16 Sulfida (H2S) (mg/l) 0,05-0,1
17 Fluorida (F) (mg/l) 2-3
18 Klorin bebas (Cl2) (mg/l) 1-2
19 Amonia total (NH3-N) (mg/l) 50
20 Nitrat (NO3-N) (mg/l) 20-30
21 Nitrit (NO2-N) (mg/l) 1-3
22 BOD (mg/l) 50-150
23 COD (mg/l) 100-300
Sumber : KEPMENLH, 1995.