101692073-kalkulus
TRANSCRIPT
Kalkulus
Definisi
Kalkulus merupakan plak yang sudah mengalami remineralisasi sehingga berubah
konsistensinya menjadi keras. Secara fisik, kalkulus terlihat berupa karang berbatas
tegas dengan permukaan yg keras,kasar dan sering menimbulkan bau mulut, berwarna
putih kecoklatan atau kehijauan
Etiologi
Pembentukkan kalkulus ini terjadi akibat kebersihan rongga mulut yang buruk. Dengan
buruknya pemeliharaan kebersihan rongga mulut ini akan mengakibatkan bakteri
bertumbuh dengan baik di dalam rongga mulut sehingga memudahkan proses terjadinya
plak yang kemudian akan termineralisasi menjadi kalkulus.
Pathogenesis
Kalkulus terjadi karena pengendapan ganam kalsium fosfat. Bakteri plak diperkirakan
memegang peranan penting dalam pembentukan kalkulus, yaitu dalam proses
mineralisasi, meningkatkan kejenuhan cairan di sekitarnya sehingga lingkungannya
menjadi tidak stabil dan merusak faktor penghambat mineralisasi. Sumber mineral
untuk kalkulus supragingival diperoleh dan saliva, sedangkan kalkulus subgingival dan
serum darah. Proses mineralisasi dari plak ini biasanya dimulai antara 24-48 jam
sampai maksimal 10 hari untuk menjadi kalkulus.
Klasifikasi
Menurut letaknya, kalkulus dapat dibagi 2, yakni:
- Kalkulus supragingival
Kalkulus supragingival ini terletak diatas margin gingival, dapat terlihat
langsung didalam mulut, warnanya putih kekuning-kuningan. Endapan kalkulus
supragingival ini terbanyak terdapat pada permukaan lingual gigi insisivus
pertama dan kedua.
- Kalkulus subgingival
Kalkulus subgingival ini terletak dibawah margin gingival, tidak dapat terlihat
langsung didalam mulut dan biasanya warnanya kehitaman. Endapan kalkulus
subgingival ini paling banyak terdapat pada gigi insisivus pertama, kedua, dan
gigi molar pertama
Komplikasi
Penyakit yang bisa disebabkan oleh karang gigi atau kalkulus antara lain:
- Gusi bengkak (Abses)
- Penyebab gigi goyang dan tanggal
- Radang Tenggorokan (Faringitis)
- Penyakit Jantung (Endokarditis Bacterialis)
Terapi
Untuk menghilangkan dental plak dan kalkulus perlu dilakukan scaling atau root
planing, yang merupakan terapi periodontal konvensional atau non-surgikal. Terapi ini
selain mencegah inflamsi juga membantu periodontium bebas dari penyakit. Prosedur
scaling menghilangkan plak, kalkulus, dan noda dari permukaan gigi maupun akarnya.
Prosedur lain adalah root planing, terapi khusus yang menghilangkan cementum dan
permukaan dentin yang ditumbuhi kalkulus, mikroorganisme, serta racun-racunnya.
Scaling adalah suatu tindakan pembersihan plak gigi, kalkulus dan deposit-
deposit lain dari permukaan gigi. Penghalusan akar dilakukan untuk mencegah
akumulasi kembali dari deposit-deposit tersebut. Scaling subgingiva lebih sulit
dilakukan daripada skeling supragingiva karena sangat diperlukan kepekaan perabaan.
Keberhasilan tindakan pembersihan di daerah subgingiva menyebabkan hilangnya
peradangan, terjadi penyembuhan lesi periodontal melalui proses pengerutan gusi serta
regenerasi jaringan periodonsium yang rusak. Scaling dan peaghalusan akar dapat
dilakukan menggunakan alat tangan atau alat ultrasonik. Alat-alat tangan yang umum
dipakai adalah skeler sickle, alat kuret, skeler hoe, chisel dan file. Skeler sickle dipakai
untuk membuang kalkulus supragingival, bila shank nya lurus digunakan untuk gigi
anterior dan gigi premolar, sedangkan bila shank nya contra angle untuk gigi posterior.
Alat-alat kuret digunakan untuk membuang kalkulus subgingival yang letaknya dalam,
penghalusan permukaan sementum akar dan menghilangkan dinding poket jaringan
lunak. Skeler hoe untuk menghaluskan permukaan akar dengan membuang sisa-sisa
kalkulus dari jaringan lunak sementum. Alat-alat ultrasonik digunakan untuk skeling,
kuret dan menghilangkan stain. Cara kerja alat ini melalui gerakan vibrasi. Alat
penghalus permukaan gigi yang umum dipakai adalah rubber dan brush (sikat),
digunakan dengan kecepatan rendah. Pemakaian bubuk yang mempunyai daya abrasif
harus hati-hati, karena dapat mengiritasi jaringan gigi dan gusi. Scaling dengan
menggunakan alat tangan membutuhkan ketrampilan tersendiri. Alat ini sederhana,
mudah dibawa dan disiapkan. Scaling dengan cara ini murah dan banyak dilakukan di
lapangan,tetapi tanpa ketrampilan operator bagian tepi gingival akan rusak atau sering
masih dijumpai adanya kalkulus. Tepi gingiva rusak oleh bagian tajam dan skeler akibat
tekanan serta arah gerakan yang salah sehingga menimbulkan celah gingival. Keadaan
ini mengakibatkan terjadi peradangan dengan rasa perih dan sakit.
Contoh alat scaling
Setelah dilakukan proses scaling, dapat diberikan antibiotik atau penggunaan
obat kumur untuk mengontrol terjadinya infeksi dan mendorong perbaikan pada gigi.
Antibiotik atau obat kumur juga dapat direkomendasikan untuk mengontrol
pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan periodontis. Salah satu obat kumur yang
mengandung povidone-iodine dapat digunakan untuk membantu mencegah terjadinya
bakteri penyebab infeksi dalam mulut. Dalam jurnal Dermatology 2006;212
menyebutkan hasil penelitian mengenai efek materi organik terhadap killing-activity
PVP-I secara in-vitro. Peneliti membandingkan killing-activity PVP-1 in-vitro dalam
waktu singkat dengan antiseptik oral berupa sampel yang diperoleh dari sukarelawan
yang sehat. Ternyata, konsentrasi PVP-1 standar sebesar 0.23-0.47% atau lebih rendah
dapat membunuh methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan
Pseudomonas aeruginosa, termasuk multidrug-resistant strains dengan kehadiran bahan
organik oral dalam waktu 15 hingga 60 detik. Sedangkan benzethonium chloride (BEC)
0.02% dan chlorhexidine gluconate (CHG) 0.002% tidak menunjukkan efek pembasmi
MRSA dan P. aeruginosa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa killing-activity secara in-
vitro PVP-1 konsentrasi standar hampir tidak dipengaruhi oleh bahan organik oral dan
obat kumur yang mengandung PVP-I memiliki aktivitas bakterisidal lebih kuat
dibanding BEC dan CHG. Walaupun sampel obat kumur dalam studi ini didapatkan
dari individu yang sehat, namun PVP-I nampaknya tetap dapat digunakan untuk
mencegah infeksi pada pasien dengan penyakit-penyakit tertentu, dengan konsentrasi
dan penggunaan yang benar.