100-teori-sosial + komunikasi

7/21/2019 100-Teori-Sosial + komunikasi

http://slidepdf.com/reader/full/100-teori-sosial-komunikasi 1/40

SERATUS (100) TEORI-TEORI SOSIAL

Disusun untuk memenuhi tugas perbaikan mata kuliah Sosiologi Industri

Disusun Oleh :

Elvina Ayu Ratnasari

102110

I!S"I"#" "E$!O%O&I 'A!D#!&

201(



1. Teori Interaksi Simbolis Menurut Noen Mu!a"#irin "alan T#i$to %00&'1

$onsep interaksi simbolik bertolak pada tu)uh posisi dasar* yaitu :

a+ 'ah,a perilaku manusia itu mempunyai makna dibalik yang menggen)ala sehingga

diperlukan metoda untuk mengungkapkan perilkaku yang terselubung+

b+ -emaknaan kemanusiaan manusia perlu di.ari sumbernya pada interaksi sosial manusia+

/anusia membangun lingkungannya* manusia membangun dunianya* dan kesemuanya

dibangun berdasarkan simpati* dengan bentuk tertinggi men.intai sesame manusia dan

men.intai "uhan+

.+ 'ah,a masyarakat manusia itu merupakan proses yang berkembang holisti.* tidak

terpisah* tidak linier dan tidak terduga+

d+ -erilaku manusia itu berlaku berdasarkan penasiran enomenologik yaitu berlangsung

atas maksud* pemaknaan dan tu)uan bukan di tu)ukan atas proses mekamik atau otomatik*

perilaku manusia bertu)uan dan tidak terduga+

e+ $onsep mental manusia itu berkembang dialektik* mengakui adanya tesis* antithesis dan

sintesis* siatnya idealitik bukan meterialistik+

+ -erilaku manusia itu ,a)arm dan konstrukti kreati bukan elementer reakti+

g+ -erlu digunakan metode instrospeksi simpatetik* menekankan pendekatan intuiti untuk

menangkap makna /uhad)ir dalam ")ipto 200:324

Dari perpekti simbolik* semua organisasi sosial terdiri dari para pelaku yang

mengembangkan deinisi tentang suatu situasi atau perspekti le,at proses interpretasi

dan mereka bertindak dalam makna deinisi tersebut+

%. Teori Et!norai Menurut *o"an "an *liken "alam T#i$to %00&'+

a+ $erangka ker)a yang digunakan dalam melaksanakan studi antropologi adalah konsep

tentang kebudayaan the .on.ept o .ulture4+ #saha untuk mendiskripsikan budaya atau

aspek budaya disebut ethnography4+ 'udaya merupakan pengetahuan yang diperoleh

seseorang dan digunakan untuk menginterpretasikan pengalaman yang menghasilkan

sesuatu Spradly dalam ")ipto* 200:34

b+ 'eberapa antropologi mendeinisikan kebudayaan sebagai 5-engetahuan perolehan yang

digunakan orang untuk menasirkan pengalaman dan membuahkan tingkahlaku6 Spradly

dalam ")ipto* 200:34+

.+ -eneliti Ethnograi agar dapat men.apai tu)uan perlu memperhatikan prinsip7prinsip

sebagai berikut : -eneliti dituntut memiliki pengetahuan dan dedikasi yang tinggi sebab ethograi

diperlukan pengamatan* interaksi dengan responden atau anggota komunitas tertentu

dalam ,aktu yang relative lama+

Ethnograi umumnya tidak tertarik dengan generalisasi seperti pada penelitian

psikometrik tetapi lebih tertarik untuk memotret kondisi apa adanya+



8okus ethnograi adalah situasi nyata dan setting se.ara alamiah dimana orang

beraktiitas dan berhubungan sosial dengan anggota masyarakat lainnya*

Ethnograi menempatkan pada perlunya koleksi dan intrepretasi data dari hipotesis

yang sudah diterapkan+

Ethnograi bergerak dari data dalam men.ari hipotesis bukan hipotesis men.ari data+

+. Teori "eskri$ti Menurut ,illian L.Morro Ste$!en /.Robbin Ste$!en .*aile 1&2

"eori yang menggambarkan apa7apa yang nyata ter)adi dilapangan memotret apa adanya4+

Artinya semua kegiatan sosial yang ter)adi dilapangan digambarkan se.ara nyata+ /isalnya

seorang bo.ah membantu seorang nenek yang tua renta hendak menyebrang )alan+ Sehingga

apa yang ter)adi tersebut digambarkan dengan sebenar7benarnya* tanpa ada rekayasa+

3. Teori Struktural 4unsional Menurut Tal5ot /arson

"ingkah laku manusia berdasarkan suatu system sosial yang terbentuk oleh )aringan

hubungan berbagai ungsi yang ada dalam suatu masyarakat* yaitu ungsi7ungsi seperti

peran* status* pendapatan* peker)aan* dll+ 9ubungan antara ungsi7unsgsi sosial tersebut

dianggap sama dengan hubungan antara ungsi7ungsi biologis dalam suatu organisme+

6. Teori 7arinan Sosial menurut 8rootaert (%00%)

$apital sosial merupakan salah satu alternative untuk mengatasi kemiskinan* kesehatan*

pendidikan* dan ketersediaan kapital ekonomi ditingkat rumah tangga+ 'ahkan menurutnya*

kontribusi kapital sosial sebanding dengan modal manusia+ Artinya kapital sosial non isik

diyakini mampu menandingi kapital isik+ -endapat itu tentunya kurang lengkap )ika aspek

kelembagaan* organisasi sosial* norma* keper.ayaan maupun )aringan sosial tidak dianalisis

se.ara detail dengan mengutarakan analisis mengenai peran masing7masing sumber kapital

sosial itu+ 'isa sa)a ter)adi keragaman tingkat ketersediaan sumber7sumber daya sosial

diantara individu* kelompok* atau dalam komunitas tertentu* yang didominasi kontribusi

)aringan ker)a yang ada+

2. Teori /eraulan *erbe"a ( Differential Association) Menurut E"in 9.Sut!erlan"

/enurut teori ini* penyimpangan bersumber dari pergaulan dengan sekelompok orang yang

telah menyimpang+ -enyimpangan diperoleh melalui proses alih budaya (cultural

transmission)+ /elalui proses ini seseorang mempela)ari suatu subkebudayaan menyimpang

(deviant subculture). ontohnya perilaku sis,a yang suka bolos sekolah+ -erilaku tersebut dipela)arinya dengan

melakukan pergaulan dengan orang7orang yang sering bolos sekolah+ /elalui pergaulan itu ia

men.oba untuk melakukan penyimpangan tersebut* sehingga men)adi pelaku perilaku

menyimpang+

:. Teori Labellin Menurut E"in M. Lemert

/enurut teori ini* seseorang men)adi penyimpang karena proses labelling yang diberikan

masyarakat kepadanya+ /aksudnya adalah pemberian )ulukan atau .ap yang biasanya negati



kepada seseorang yang telah melakukan penyimpangan primer (primary deviation 4 misalnya

pen.uri* penipu* pemerkosa* pemabuk* dan sebagainya+ Sebagai tanggapan terhadap .ap itu*

si pelaku penyimpangan kemudian mengidentiikasikan dirinya sebagai penyimpang dan

mengulangi lagi penyimpangannya sehingga ter)adi dengan penyimpangan sekunder

secondary deviation)+ Alasannya adalah sudah terlan)ur basah atau kepalang tanggung+. Teori 4unsi Menurut Emile ;urk!eim

/enurut teori ini* keseragaman dalam kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak

dimungkinkan karena setiap individu berbeda satu sama lain+ -erbedaan7perbedaan itu antara

lain dipengaruhi oleh aktor lingkungan* isik* dan keturunan+ Oleh karena itu dalam suatu

masyarakat orang yang ber,atak )ahat akan selalu ada* dan ke)ahatanpun )uga akan selalu

ada+ Durkheim bahkan berpandangan bah,a ke)ahatan perlu bagi masyarakat* karena dengan

adanya ke)ahatan* maka moralitas dan hukum dapat berkembang se.ara normal+

&. Teori onlik Menurut arl Mar< +

-ara penganut teori ini berpandangan bah,a ke)ahatan terkait erat dengan perkembangankapitalisme+ Sehingga perilaku menyimpang di.iptakan oleh kelompokkelompok berkuasa

dalam masyarakat untuk melindungi kepentingan mereka sendiri+ -andangan ini )uga

mengatakan bah,a hukum merupakan .erminan kepentingan kelas yang berkuasa dan sistem

peradilan pidana men.erminkan nilai dan kepentingan mereka+

10. Teori Ti$oloi A"a$tasi Menurut Robert . Merton

/en)elaskan penyimpangan melalui struktur sosial+ /enurut teori ini* struktur sosial bukan

hanya menghasilkan perilaku yang konormis sa)a* tetapi )uga menghasilkan perilaku

menyimpang+ Dalam struktur sosial di)umpai tu)uan atau kepentingan* di mana tu)uan

tersebut adalah hal7hal yang pantas dan baik+ Selain itu* diatur )uga .ara untuk meraih tu)uan

tersebut+ Apabila tidak ada kaitan antara tu)uan .ita7.ita4 yang ditetapkan dengan .ara untuk

men.apainya* maka akan ter)adi penyimpangan+

Dalam hal ini /erton mengemukakan tipologi .ara7.ara adaptasi terhadap situasi* yaitu

konormitas* inovasi* ritualisme* pengasingan diri* dan pemberontakan

11. Teori /eranan Menurut Le=inson "alam Soekanto (%00&'%1+)

-eranan men.akup tiga hal* antara lain:

a+ -eranan meliputi norma7norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang

dalam masyarakat+ -eranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan7peraturan yang

membimbing seseorang dalam kehidupan bermasyarakat+

b+ -eranan merupakan suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam

masyarakat sebagai organisasi+

.+ -eranan )uga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial

masyarakat+

1%. Teori /eranan Menurut Merton "alam Ra!o (%00: ' 2:)



-eranan dideinisikan sebagai pola tingkah laku yang diharapkan masyarakat dari orang yang

menduduki status tertentu+ Se)umlah peran disebut sebagai perangkat peran role7set4+

Dengan demikian perangkat peran adalah kelengkapan dari hubungan7hubungan berdasarkan

peran yang dimiliki oleh orang karena menduduki status7status so.ial khusus+

1+. Teori /eranan Menurut ;a=i" *err "alam ,irutomo (1&1 ' && > 101)-eranan yang berhubungan dengan peker)aan maka seseorang diharapkan men)alankan

ke,a)iban7ke,a)ibannya yang berhubungan dengan peranan yang dipegangnya+ -eranan

dideinisikan sebagai seperangkat harapan7harapan yang dikenakan kepada individu yang

menempati kedudukan so.ial tertentu+ -eranan ditentukan oleh norma7norma dalam

masyarakat* maksudnya kita di,a)ibkan untuk melakukan hal7hal yang diharapkan

masyarakat di dalam peker)aan kita* di dalam keluarga dan di dalam peranan7peranan yang

lain+ Selan)utnya dikatakan bah,a di dalam peranan terdapat dua ma.am harapan* yaitu:

pertama* harapan7harapan dari masyarakat terhadap pemegang peran atau ke,a)iban7

ke,a)iban dari pemegang peran* dan kedua harapan7harapan yang dimiliki oleh pemegang

peran terhadap masyarakat atau terhadap orang7orang yang berhubungan dengannya dalam

men)alankan peranannya atau ke,a)iban7ke,a)ibannya+ Dalam pandangan David 'erry*

peranan7peranan dapat dilihat sebagai bagian dari struktur masyarakat sehingga struktur

masyarakat dapat dilihat sebagai pola7pola peranan yang saling berhubungan+

13. Teori Tia Sta"ia Menurut Auste ?omte

/asyarakat memiliki intelektual yang berkembang dalam tiga stadium+ Stadium pertama

disebut ;Stadium "heologis;+ -ada stadium ini* masyarakat memiliki karakteristik

militeristik+ /anusia yang hidup dalam masyarakat pada tingkatan ini .enderung patuhkarena aktor ;takut;+ $etakutan pada kekuatan7kekuatan yang dianggap diluar batas

kemampuan mereka+ iri yang lain adalah ikatan kekeluargaan masih sangat kental* misalkan

hidup bertetangga meskipun tidak berhubungan dari garis keturunan tetapi disatukan oleh

sebuah perasaan sebagaimana bersaudara kandung+ -erasaan7perasaan mendasar adalah

ke.intaan dan perssahabatan+ /asyarakat yang hidup dalam satuan ,ilayah tertentu masih

bersiat tertutup dan sulit berkembang* per.aya tahyul dan menyukai .ara7.ara produksi

tradisional serta .ondong konservati dan anti perubahan+ -eran para stakeholders sangat

krusial guna menggalang partisipasi masyarakat untuk membangun komunitasnya+

-ada stadium kedua* yaitu ;Stadium /etaisis;* dimana intelektual masyarakat masih

mengandung .iri7.iri kehidupan masyarakat pada stadium pertama yang militeristik* tetapi

pressure yang dilakukan lebih diarahkan pada aspek pertahanan+ /asyarakat berkembang

sedikit lebih ma)u dalam mobilitas yang bersiat institusional+ /ulai mun.ul aturan7aturan

baru yang mengubah tatanan lama+ -ada tataran tertentu siat undamental masyarakat akan

mengarah pada rasa nasionalisme dan anatisme yang tinggi+ Aktivitas politik masyarakat



.enderung liberal sehingga berimplikasi pada terlepasnya hubungan7hubungan yang telah

mengikat lama+

-ada stadium ketiga* yaitu ;Stadium -ositivis;* intelektual masyarakat berkembang dengan

tingkat rasionalitas yang memadai untuk mengamati semua enomena sosial dalam hubungan

sebab akibat yang dapat diterangkan se.ara ilmiah berdasarkan penelitian+ -ada stadium positivis inilah masyarakat sudah berada dalam keadaan melonggarnya nilai7nilai

solidaritasnya+ "etapi disisi lain kemampuan intelektual setiap ,arga masyarakat berkembang

sangat pesat* persaingan semakin ketat dan implikasi akhirnya ter,u)udlah masyarakat

dengan se)umlah inovasi yang mampu men.iptakan tatanan yang sangat kuat sebagai sebuah

masyarakat industri+ Setiap ,arga negara yang hidup dalam tahapan perkembangan

intelektual yang ketiga ini tidak lagi berorientasi pada negara* tetapi orientasinya men)adi

lebih universal untuk kepentingan seluruh umat manusia di dunia+ Oleh omte* pada stadium

positivis ini masyarakat akan menemukan tu)uan hidupnya yaitu kebahagiaannya+16. Teori Sosial oniti menurut Albert *an"ura

/enurut 'andura dalam <oololk* 2004 teori sosial kogniti adalah sebuah teori yang

memberikan pemahaman* prediksi* dan perubahan perilaku manusia melalui interaksi antara

manusia* perilaku* dan lingkungan+ "eori ini didasarkan atas proposisi bah,a baik proses

sosial maupun proses kogniti adalah sentral bagi pemahaman mengenai motivasi* emosi* dan

tindakan manusia+ Albert 'andura dalam Santro.k* 20104 mengatakan bah,a ketika murid

bela)ar* mereka dapat merepresentasikan atau mentransormasikan pengalaman mereka se.ara

kogniti+

12. Teori Sosial oniti menurut Ormro"Dalam teori sosial kogniti terdapat lima asumsi dasar antara lain= seseorang dapat bela)ar

dengan mengamati orang lain* bela)ar merupakan proses internal yang memiliki kemungkinan

mempengaruhi perilaku* perilaku dilakukan untuk men.apai tu)uan* perilaku akan se.epatnya

diterima oleh diri dan dapat men)adi suatu kebiasaan* dan asumsi terakhir dari teori sosial

kogniti adalah reinor.ement dan punishment memiliki eek se.ara tidak langsung pada

bela)ar dan perilaku+

1:. Teori /embela#aran Sosial Menurut Sla=in (%00)

"eori pembela)aran sosial dilatarbelakangi dari 'andura yang memandang perilaku individu

tidak hanya releks otomatis Stimulus > Respon4 tetapi )uga reaksi yang timbul atas interaksilingkungan dengan proses mental internal individu tersebut+ -rinsip bela)ar menurut teori ini

menun)ukkan bagaimana observasi diri terhadap lingkungan sekitarnya mempengaruhi

perilaku dan proses kogniti dirinya+ Sehingga dapat dikatakan bah,a perilaku dapat

dipela)ari se.ara langsung maupun dari pengalaman orang lain+

"eori bela)ar sosial menekankan bah,a lingkungan > lingkungan yang dihadapkan pada

seseorang se.ara kebetulan= lingkungan > lingkungan itu kerap kali dipilih dan diubah oleh



orang itu melalui perilakunya sendiri+ Sebagian besar manusia bela)ar melalui pengamatan

se.ara selekti dan mengingat tingkah laku orang lain+ Inti dari pembela)aran so.ial adalah

pemodelan modelling4* dan pemodelan ini merupakan salah satu langkah paling penting

dalam pembela)aran terpadu+

"eori bela)ar sosial menekankan observational learning sebagai proses pembela)aran* yangmana bentuk pembela)arannya adalah seseorang mempela)ari perilaku dengan mengamati

se.ara sistematis imbalan dan hukuman yang diberikan kepada orang lain+ Dalam analisis

'andura* 13? dalam <oololk* 200(4 ada beberapa ase tentang observational learning atau

modeling yaitu= ase perhatian* ase pengingatan* reproduksi* dan ase motivasi+

1. Teori 9eemoni menurut Antonio 8ram5i (1&1-1&+:)

Adapun teori 9egemoni yang di.etuskan &ram.i adalah :

Sebuah pandangan hidup dan .ara berpikir yang dominan yang di dalamnya sebuah konsep

tentang kenyataan disebarluaskan dalam masyarakat baik se.ara institusional maupun

perorangan= ideologi4 mendiktekan seluruh .ita rasa* kebiasaan moral* prinsip7prinsipreligius dan politik* serta seluruh hubungan7hubungan sosial* khususnya dalam makna

intelektual dan moral+

&ram.i men)elaskan bah,a hegemoni merupakan sebuah proses penguasaan kelas dominan

kepada kelas ba,ah* dan kelas ba,ah )uga akti mendukung ide7ide kelas dominan+ Di sini

penguasaan dilakukan tidak dengan kekerasan* melainkan melalui bentuk7bentuk persetu)uan

masyarakat yang dikuasai+ 'entuk7bentuk persetu)uan masyarakat atas nilai7nilai masyarakat

dominan dilakukan dengan penguasaan basis7basis pikiran* kemampuan kritis* dan

kemampuan7kemampuan aekti masyarakat melalui konsensus yang menggiring kesadaran

masyarakat tentang masalah7masalah sosial ke dalam pola kerangka yang ditentukan le,at

birokrasi masyarakat dominan4+ Di sini terlihat adanya usaha untuk menaturalkan suatu

bentuk dan makna kelompok yang berkuasa+ Dengan demikian mekanisme penguasaan

masyarakat dominan dapat di)elaskan sebagai berikut: $elas dominan melakukan penguasaan

kepada kelas ba,ah menggunakan ideologi+

1&. Teori uasa /eneta!uan Menurut Mi5!ael 4ou5olt

Dalam konsep 8ou.ault* persoalan utama ,a.ana adalah siapa yang memproduksi ,a.ana

dan eek apa yang mun.ul dari produksi ,a.ana tersebut+ Dengan kata lain* setiap produksi

,a.ana selalu ada eek yang terpinggirkan+ <a.ana tidaklah dipahami sebagai serangkaiankata atau proposisi dalam teks* tetapi adalah sesuatu yang memproduksi yang lain sebuah

gagasan* konsep atau eek4+ <a.ana dapat dideteksi karena se.ara sistematis suatu ide* opini*

konsep* dan pandangan hidup dibentuk dalam suatu konteks tertentu sehingga empengaruhi

.ara berpikir atau bertindak+

%0. Teori onlik Menurut ,eber



Stratiikasi merupakan kekuatan sosial yang berpengaruh besar+ Seperti halnya dalam

sekolah* pendidikan merupakan variabel kelas atau status+ -endidikan akan mengantar

sesorang untuk mendapatkan status yang tinggi yang menu)u kearah konsumeris yang

membedakan dengan kaum buruh+ !amun tekanan disini bukan pada pendidikannya

melainkan pada unsur kehidupan yang memisahkan dengan golongan lain+ /enuru <eber*

dalam dunia ker)a belum tetntu mereka yang berpendidikan tinggi lebih trampil dengan

mereka yang diberi latihan7latihan* namun pada kenyataanya mereka yang berpendidikan

tinggi yang menduduki kelas penting+ @adi pendidikan seperti dikuasai oleh kaum elit* dan

melanggengkan posisinya untuk mendapatkan status dan kekuasaannya+

%1. Teori Interaksi Simbolik Menurut Rit@er

Inti dari obyek studi paradigma dalah proses pendeinisian realitas sosial dan bagaimana

orang mendeinisikan situasi* baik se.ara intra subyekti maupun inter subyekti* sehingga

melahirkan tindakan7tindakan tertentu sebagai akibatnya+

%%. Teori Interaksi Simbolik Menurut *lumer

"erdapat asumsi7asumsi sebagai berikut :

a+ /anusia bertindak atas dasar makna yang dimiliki oleh benda* ke)adian atau enomena

tsb bagi manusia+ /isalnya pengemis* bagi yang memberi memaknainya sebagai korban

para pemimpin korup+ Sedang bagi yang tidak memberi karena menganggap orang tsb

pemalas* karena berbadan sehat tetapi malas beker)a+

b+ /akna suatu benda* ke)adian atau enomena merupakan produk dari interaksi sosial

para anggota masyarakat+ /isalnya makna tidak inherent pada bendanya itu sendiri* akan

tetapi merupakan hasil interaksi sosial+

.+ /akna7makna itu dikelola serta dimodiikasikan melalui suatu proses penasiran yang

digunakan oleh setiap individu dalam keterlibatannya dengan tanda7tanda yang di)umpai

se,aktu interaksi sosial berlangsung+ Dengan demikian makna itu merupakan penasiran

dari anggota masyarakat dalam menanggapi ke)adianenomena dalam masyarakat+

%+. Teori /ertukaran Sosial (/erilaku Sosial) Menurut Rit@er

Obyek studi dari teori ini adalah perilaku manusia (human behavior 4+ -ara behaviorist

berusaha untuk men.ari dan meramalkan perilaku sosial yang ter)adi sebagai hasil interaksi

antar anggota masyarakat+ Oleh karena itu paradigma ini menekankan studinya pada respons

seseorang terhadap stimuli yang dihadapinya+

Dalam teori pertukaran* 9omans dipengaruhi oleh para pendahulunya pemikir ekonomi

seperti Smith* David Ri.ardo dan Stuart /ill* sehingga teori ini sangat menekankan pada

pertimbangan untung7rugi individu dalam interaksi sosialnya+

Asumsi teori pertukaran ini adalah :

a+ /anusia pada dasarnya tidak men.ari keuntungan maksimal* akan tetapi dalam

berinteraksi senantiasa men.ari keuntungan+



kepemilikan* kesamaan* dan sebagainya4+ Dalam paradigm 9eider* keadaan seimbang mun.ul

apabila hubungan ketiganya positi dalam segala hal atau apabila dua negative dan satu

positi+ Semua kombinasi lain adalah tidak seimbang+

%:. Teori A-*- menurut T!eo"ore M. Ne5omb

"eori !e,.omb lebih merupakan sebuah teori daya tarik antar individu daripada teori

perubahan sikap+ Apabila kita gagal men.apai simetri melalui komunikasi dengan orang lain

tentang sebuah ob)ek yang penting* maka kita kemudian dapat mengubah sikap kita baik

terhadap orang itu maupun pada ob)ek yang diperbin.angkan guna men.iptakan simetri+

$arena model !e,.omb berhubungan dengan 2 orang dan komunikasi di antara mereka*

beliau memberi label A dan ' dan tetap memberi label B* sama dengan 9eider* untuk

merepresentasikan ob)ek sikap mereka+'erbeda dengan 9eider* !e,.omb menekankan komunikasi+ Semakin tidak simetri antara A

dan ' terhadap B* maka semakin besar kemungkinan A akan berkomunikasi dengan '

tentang B+ Simetri memprediksikan bah,a manusia berasosiasi atau men)adi teman bagi

manusia lain yang sama pendapatnya+

"eori simetri !e,.omb memprediksikan bah,a semakin A tertarik pada '* maka semakin

besar perubahan opini pada pihak A terhadap posisi '+

%. Teori /erban"inan Sosial Menurut Leon 4estiner

'ah,a orang biasanya melakukan evaluasi diri* yaitu suatu .ara untuk mengetahui diri kita

sendiri konsep diri4+ Selain itu kita )uga ingin mengetahui bagaimana menilai diri kita+

Sebagai manusia* kita selalu ingin merasa baik oleh sebab itu kita melakukan proses evaluasi

diri dengan membandingkan diri kita dengan orang lain+ Salah satu .ara agar kita bisa

melakukan perbandingan sosial adalah dengan .ara komunikasi antarpribadi+Seringkali kita melakukan perbandingan sosial dengan orang yang setara dengan kita+ Dan ini

dapat diartikan bah,a berarti kita )arang sekali membandingkan diri kita dengan orang lain

yang )auh ukuran atau tingkatnya dibandingkan dengan kita+

%&. Teori /erban"inan Sosial Menurut *ri!am (1&&1)

-ada umumnya yang di)adikan sebagai perbandingan adalah orang yang dinilai

mempunyai kasamaan atribut dengannya* misalnya sama dalam hal usia* )enis

kelamin* sikap* emosi* pendapat* kemampuan atau pengalaman+ /elalui

perbandingan tersebut* seseorang akan memperoleh persamaan dan keunikan diri+

Oleh karena itu* melalui perbandingan sosial* orang tidak hanya mendapatkan

penilaian diri sa)a tetapi )uga dapat mengembangkan pribadinya+$onsekuensi dari pembandingan adalah adanya penilaian sesuatu lebih baik atau

lebih buruk dari yang lain+ /elalui perbandingan sosial kita )uga menyadari posisi

kita di mata orang lain dan masyarakat+ $esadaran akan posisi ini tidak akan



melahirkan prasangka bila kita menilai orang lain relati memiliki posisi yang sama

dengan kita+ -rasangka terlahir ketika orang menilai adanya perbedaan yang

men.olok /yers* 14+ Dalam masyarakat yang perbedaan kekayaan anggotanya

begitu ta)am prasangka .enderung sangat kuat+ Sebaliknya bila status sosial ekonomi

relati setara prasangka yang ada kurang kuat+ -ara sosiolog menyebutkan bah,a

prasangka dan diskriminasi adalah hasil dari stratiikasi sosial yang didasarkan

distribusi kekuasaan* status* dan kekayaan yang tidak seimbang diantara kelompok7

kelompok yang bertentangan /anger* 114+ Dalam masyarakat yang terstruktur

dalam stratiikasi yang ketat* kelompok dominan dapat menggunakan kekuasaan

mereka untuk memaksakan ideologi yang men)ustiikasi praktek diskriminasi untuk

mempertahankan posisi menguntungkan mereka dalam kelompok sosial+ 9al ini

membuat kelompok dominan berprasangka terhadap pihak7pihak yang dinilai bisa

menggoyahkan keper.ayaan mereka+ Sementara itu kelompok yang didominasi pun

berprasangka terhadap kelompok dominan karena ke.emasan akan dieksploitasi+

+0. Teori S$iral O Silen5e Menurut Eli@abet! Noelle-Neuman (1&:2)

'erkaitan dengan pertanyaan bagaimana terbentuknya pendapat umum+ "eori ini men)elaskan

bah,a terbentuknya pendapat umum ditentukan oleh suatu proses saling mempengaruhi

antara komunikasi massa* komunikasi antar pribadi* dan persepsi individu tentang

pendapatnya dalam hubungannya dengan pendapat orang7orang lain dalam masyarakat+

'ah,a individu pada umumnya berusaha untuk menghindari isolasi* dalam arti kesendirian

mempertahankan sikap atau keyakinan tertentu+

+1. Teori E=olusi Menurut S$en5er

-erkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap7tahap tertentu yang tetap+ $ebudayaan

manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu+ /enurut 9erbert Spen.er* masyarakat

termasuk kaum muda4 merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogen men)adi

kelompok yang heterogen+

+%. Teori E=olusi Menurut ;urk!eim

-erubahan karena evolusi mempengaruhi .ara pengorganisasian masyarakat* terutama yang

berhubungan dengan ker)a+

++. Teori E=olusi Menurut Tonnies/asyarakat akan berubah dari tipe masyarakat sederhana yang mempunyai hubungan erat

dan kooperati men)adi tipe masyarakat besar yang memiliki hubungan yang terspesialisasi

dan impersonal+ -erubahan7perubahan tersebut tidak selalu memba,a kema)uan* kadang )uga

memba,a perpe.ahan dalam masyarakat* individu men)adi terasing* dan lemahnya ikatan

sosial seperti yang ter)adi dalam masyarakat perkotaan+



+3. Teori E=olusi Menurut /aul *. 9orton "an ?!ester L. 9unt

Ada beberapa kelemahan dari "eori Evolusi yang perlu mendapat perhatian* diantaranya

adalah sebagai berikut+

a+ Data yang menun)ang penentuan tahapan7tahapan dalam masyarakat men)adi sebuah

rangkaian tahapan seringkali tidak .ermat+

b+ #rut7urutan dalam tahap7tahap perkembangan tidak sepenuhnya tegas* karena ada

beberapa kelompok masyarakat yang mampu melampaui tahapan tertentu dan langsung

menu)u pada tahap berikutnya* dengan kata lain melompati suatu tahapan+ Sebaliknya* ada

kelompok masyarakat yang )ustru ber)alan mundur* tidak ma)u seperti yang diinginkan oleh

teori ini+

.+ -andangan yang menyatakan bah,a perubahan sosial akan berakhir pada pun.aknya*

ketika masyarakat telah men.apai kese)ahteraan dalam arti yang seluas7luasnya+ -andangan

seperti ini perlu ditin)au ulang* karena apabila perubahan memang merupakan sesuatu yang

konstan* ini berarti bah,a setiap urutan tahapan perubahan akan men.apai titik akhir+ -adahal perubahan merupakan sesuatu yang bersiat terusmenerus sepan)ang manusia melakukan

interaksi dan sosialisasi+

+6. Teori onlik Menurut arl Ma<

/arC mengamati ketimpangan yang ada di masyarakat kapitalis+ 'aginya* masyarakat berada

dalam pertarungan antar kelas: ang -unya di,akili pemilik pabrik4 dan ang "ak -unya

buruh4+ 9asilnya adalah konlik dan perubahan sosial akibat kelas yang satu berupaya

mempertahankan milik sementara lainnya berupaya merebut+

-andangan ini .ukup sederhana dan kemudian dikembangkan penerusnya+ Inti yang tetap

dipertahankan adalah ketegangan konstan antar kelompok+ /arC terlampau menekankan pada

determinisme ekonomi+

+2. Teori onlik Menurut Leuis A.?oser

oser 1?: (14 melihat katup penyelamat berungsi sebagai )alan ke luar yang meredakan

permusuhan* yang tanpa itu hubungan7 hubungan di antara ihak7 ihak yang bertentangan

akan semakin mena)am+ $atup -enyelamat savety-value4 ialah salah satu mekanisme khusus

yang dapat dipakai untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan konlik sosial+ $atup

penyelamat merupakan sebuah institusi pengungkapan rasa tidak puas atas sebuah sistem atau

struktur+ ontohnya 'adan per,akilan /ahasis,a atau panitia kese)ahteraan Dosen+

%embaga tersebut membuat kegerahan yang berasal dari situasi konlik tersalur tanpa

menghan.urkan sistem tersebut+

/enurut oser konlik dibagi men)adi dua* yaitu:a+ $onlik Realistis* berasal dari keke.e,aan terhadap tuntutan7 tuntutan khusus yang

ter)adi dalam hubungan dan dari perkiraan kemungkinan keuntungan para partisipan* dan



yang ditu)ukan pada obyek yang dianggap menge.e,akan+ ontohnya para karya,an

yang mogok ker)a agar tuntutan mereka berupa kenaikan upah atau ga)i dinaikkan+

b+ $onlik !on7 Realistis* konlik yang bukan berasal dari tu)uan7 tu)uan saingan yang

antagonis* tetapi dari kebutuhan untuk meredakan ketegangan* paling tidak dari salah satu

pihak+ oser men)elaskan dalam masyarakat yang buta huru pembasan dendam biasanya

melalui ilmu gaib seperti teluh* santet dan lain7 lain+ Sebagaimana halnya masyarakat

ma)u melakukan pengkambinghitaman sebagai pengganti ketidakmampuan mela,an

kelompok yang seharusnya men)adi la,an mereka+

+:. Teori onlik Menurut Ral ;a!ren"or

Semua perubahan sosial merupakan hasil dari konlik kelas di masyarakat+ Ia yakin bah,a

konlik dan pertentangan selalu ada dalam setiap bagian masyarakat+ /enurut teori ini*

konlik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok tertindas dan kelompok penguasa

sehingga akan mengarah pada perubahan sosial+ "eori ini berpedoman pada pemikiran $arl/arC yang menyebutkan bah,a konlik kelas sosial merupakan sumber yang paling penting

dan berpengaruh dalam semua perubahan sosial+

+. Teori 4unsionalis Menurut ,illiam Oburn

$onsep ke)utan budaya .ultural lag4 dari <illiam Ogburn berusaha men)elaskan perubahan

so.ial dalam kerangka ungsionalis ini+ /enurutnya* meskipun unsur7unsur masyarakat saling

berhubungan satu sama lain* beberapa unsur lainnya tidak se.epat itu sehingga tertinggal di

belakang+ $etertinggalan itu men)adikan kesen)angan sosial dan budaya antara unsurunsur

yang berubah sangat .epat dan unsur7unsur yang berubah lambat+ $esen)angan ini akan

menyebabkan adanya ke)utan sosial dan budaya pada masyarakat+ Ogburn menyebutkan

perubahan teknologi biasanya lebih .epat daripada perubahan budaya nonmaterial seperti

keper.ayaan* norma* nilai7nilai yang mengatur masyarakat sehari7hari+ Oleh karena itu* dia

berpendapat bah,a perubahan teknologi seringkali menghasilkan ke)utan budaya yang pada

gilirannya akan memun.ulkan pola7pola perilaku yang baru* meskipun ter)adi konlik dengan

nilai7nilai tradisional+

+&. Teori Siklis Menurut Osal" S$enler

'ah,a setiap masyarakat berkembang melalui empat tahap perkembangan seperti pertumbuhan manusia* yaitu: masa kanak7kanak* rema)a* de,asa* dan tua+ Ia merasa bah,a

masyarakat barat telah men.apai Fmasa ke)ayaannyaG pada masa de,asa* yaitu selama Haman

pen.erahan renaissan.e4 abad ke7 13+ Se)ak saat itu tidak terelakkan lagi peradaban 'arat

mulai mengalami kemunduran menu)u ke masa FtuaG+ "idak ada yang dapat menghentikan



proses ini+ Seperti yang ter)adi pada peradaban 'abilonia* /esir* unani* dan Roma,i yang

terus mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh+

30. Teori Siklis /itirim A. Sorokin

Sorokin berpandangan bah,a semua peradaban besar berada dalam siklus tiga sistem

kebudayaan yang berputar tanpa akhir+ Siklus tiga sistem kebudayaan ini adalah kebudayaan

ideasional* idealistis* dan sensasi+14 $ebudayaan ideasional* yaitu kebudayaan yang didasari oleh nilai7nilai dan keper.ayaan

terhadap kekuatan supranatural+

24 $ebudayaan idealistis* yaitu kebudayaan di mana keper.ayaan terhadap unsur adikodrati

supranatural4 dan rasionalitas yang berdasarkan akta bergabung dalam men.iptakan

masyarakat ideal+

4 $ebudayaan sensasi* yaitu kebudayaan di mana sensasi merupakan tolok ukur dari

kenyataan dan tu)uan hidup+

31. Teori Siklis Menurut Arnol" Tonbee

'ah,a kebangkitan dan kemunduran suatu peradaban bisa di)elaskan melalui konsep7konsepmasyarakat yang saling berhubungan satu sama lain* yaitu tantangan dan tanggapan

.hallenge and response4+ Dia mengamati bagaimana tiap7tiap masyarakat menghadapi

tantangan7tantangan alam dan sosial dari lingkungannya+ @ika suatu masyarakat mampu

merespon dan menyesuaikan diri dengan tantangan7tantangan tersebut* maka masyarakat itu

akan bertahan dan berkembang+ Sebaliknya* )ika tidak maka akan mengalami kemunduran

dan akhirnya punah+ /enurut "oynbee* )ika satu tantangan sudah bisa diatasi akan mun.ul

tantangan baru lainnya yang harus dihadapi masyarakat dalam bentuk interaksi timbal balik

dengan lingkungannya+3%. Teori /atoloi Sosial menurut oe Soe !iam 1&2+

-atologi sosial adalah suatu ge)ala dimana tidak ada persesuaian antara berbagai unsur dari

suatu keseluruhan sehingga dapat membahayakan kehidupan kelompok atau yang merintangi

pemuasan keinginan undamental dari anggota7anggotanya* akibatnya pengikatan sosial patah

sama sekali

3+. Teori /ela$isan Sosial Menurut arl Mar<

/en)elaskan se.ara tidak langsung tentang pelapisan masyarakat menggunakan istilah kelas

menurut dia* pada pokoknya ada 2 ma.am di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang

memiliki tanah dan alat7alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyai dan hanya

memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi+ Dari apa yang diuraikan

diatas* akhirnya dapat disimpulkan bah,a ukuran atau kriteria yang biasa dipakai untuk

menggolongkan anggota masyarakatke dalam lapisan7lapisan sosial adalah sebagai berikut :

1+ #kuran kekayaan : #kuran kekayaan dapat di)adikan suatu ukuran= barangsiapa yang

mempunyai kekayaan paling banyak* temasuk lapisan sosial paling atas+



2+ #kuran kekuasaan : 'arangsiapa yang mempunyai kekuasaan atau ,e,enang terbesar*

menempati lapisan sosial teratas

+ #kuran kehormatan : ukuran kehormatan terlepas dari ukuran kekayaan atau kekuasaan+

Orang yang paling disegani dan dihormati* menduduki lapisan sosial teratas+

(+ #kuran ilmu pengetahuan : Ilmu pengetahuan dipakai ukuran oleh masyarakat yang

menghargai ilmu pengetahuan+ #kuran ini kadang7kadang men)adi negati* karena

ternyata bukan ilmu yang men)adi ukuran tetapi gelar kesar)anaannya+ Sudah tentu hal itu

mengakibatkan segala me.am usaha untuk mendapatkan gelar tersebut ,alaupun se.ara

tidak halal+

#kuran7ukuran diatas tidaklah bersiat limitati terbatas4* tetapi masih ada ukuran7ukuran

lain yang dapat dipergunakan+ Akan tetapi ukuran7ukuran diatas yang menon)ol sebagai dasar

timbulnya pelapisan sosial dalam masyarakat+ @adi kriteria pelapisan sosial pada hakikatnya

tergantung pada sistem nilai yang dianut oleh anggota7anggota masyarakat yang

bersangkutan+33. Teori /ela$isan Sosial Menurut Bilre"o /areto

'ah,a ada 2 kelas yang senantiasa berbeda setiap ,aktu* yaitu golongan elite dan golongan

non elite+

36. Teori /ela$isan Sosial Menurut Aristoteles

/asyarakat dibagi berdasarkan golongan ekonominya sehingga ada yang kaya* menengah*

dan melarat+

32. Teori /ela$isan Sosial Menurut /ro.;r.Selo Sumar"#an "an Soelaiman Soemar"i

S9.MA

'ah,a selama didalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat

pasti mempunyai sesuatu yang dihargainya maka barang itu akan men)adi bibit yang dapat

menumbuhkan adanya sistem berlapis7lapis dalam masyarakat+

3:. Teori /ela$isan Sosial Menurut 8aotano Mosoa

bah,a di dalam seluruh masyarakat dari masyarakat yang sangat kurang berkembang* sampai

kepada masyarakat yang paling ma)u dan penuh kekuasaan dua kelas selalu mun.ul ialah

kelas yang pemerintah dan kelas yang diperintah+

3. Teori Inerensi ores$on"ensi Menurut 7ones C ;a=is (1&26)

"eori ini pada dasarnya men.oba untuk menerangkan kesimpulan yang ditarik oleh seorang

pengamat per.eiver4 dari pengamatannya atas perilaku tertentu dari orang lain+ Dengan

perkataan lain pengamat mengadakan peramalan ineren.es4 terhadap niat intention4 orang

lain dari perilaku orang lain tersebut+

3&. Teori Atribusi Eksternal Menurut *ernar" ,einer

"eori atribusi adalah teori kontemporer yang paling berpengaruh dengan implikasi untuk

motivasi akademik+ 9al ini dapat diartikan bah,a teori ini men.akup modiikasi perilaku

dalam arti bah,a ia menekankan gagasan bah,a peserta didik sangat termotivasi dengan

hasil yang menyenangkan untuk dapat merasa baik tentang diri mereka sendiri+ "eori yang



dikembangkan oleh 'ernard <einer ini merupakan gabungan dari dua bidang minat utama

dalam teori psikologi yakni motivasi dan penelitian atribusi+ "eori yang dia,ali dengan

motivasi* seperti halnya teori bela)ar dikembangkan terutama dari pandangan stimulus7

respons yang .ukup popular dari pertengahan 107an sampai 107an+

Sebenarnya istilah atribusi menga.u kepada penyebab suatu ke)adian atau hasil menurut persepsi individu+ Dan yang men)adi pusat perhatian atau penekanan pada penelitian di

bidang ini adalah .ara7.ara bagaimana orang memberikan pen)elasan sebab7sebab ke)adian

dan implikasi dari pen)elasan7pen)elasan tersebut+ Dengan kata lain* teori itu berokus pada

bagaimana orang bisa sampai memperoleh )a,aban atas pertanyaan 5mengapa6 $elly

1J4

• Komponen dan Karakteristik Atribusi

/odel Atribusi mengenai motivasi mempunyai beberapa komponen* yang terpenting adalah

hubungan antara atribusi* perasaan dan tingkah laku+ /enurut <einer* urutan7urutan logis

dari hubungan psikologi itu ialah bah,a perasaan merupakan hasil dari atribusi atau kognisi+

-erasaan tidak menentukan kognisi* misalnya semula orang merasa bersyukur karena

memperoleh hasil positi dan kemudian memutuskan bah,a keberhasilan itu berkat bantuan

orang lain+ 9al ini merupakan urutan yang tidak logis ,einer* 132 hal 20(4+

9ubungan antara keper.ayaan* pada reaksi aekti dan tingkah laku+ -enyebab keberhasilan

dan kegagalan menurut persepsi menyebabkan pengharapan untuk ter)adinya tindakan yang

akan datang dan menimbulkan emosi tertentu+ "indakan yang menyusul dipengaruhi baik

oleh perasaan individu maupun hasil tindakan yang diharapkan ter)adi+

/enurut teori atribusi* keberhasilan atau kegagalan seseorang dapat dianalisis dalam tiga

karakteristik* yakni :

1+ -enyebab keberhasilan atau kegagalan mungkin internal atau eksternal+ Artinya* kita

mungkin berhasil atau gagal karena a.tor7aktor yang kami per.aya memiliki asal usul

mereka di dalam diri kita atau karena a.tor yang berasal di lingkungan kita+

2+ -enyebab keberhasilan atau kegagalan seseorang dapat berupa stabil atau tidak stabil+

/aksudnya* )ika kita per.aya penyebab stabil maka hasilnya mungkin akan sama )ika

melakukan perilaku yang sama pada kesempatan lain+

+ -enyebab keberhasilan atau kegagalan dapat berupa dikontrol atau tidak terkendali+ 8aktor

terkendali adalah salah satu yang kami yakin kami dapat mengubah diri kita sendiri )ika kita

ingin melakukannya+ Adapun a.tor tak terkendali adalah salah satu yang kita tidak per.aya

kita dengan mudah dapat mengubahnya+

/erupakan aktor internal yang dapat dikontrol* yakni kita dapat mengendalikan usaha

dengan men.oba lebih keras+ Demikian )uga a.tor eksternal dapat dikontrol * misalnya

seseorang gagal dalam suatu lembaga pelatihan * namun dapat berhasil )ika dapat mengambil

pelatihan yang lebih mudah+ Atau dapat disebut sebagai a.tor tidak terkendali apabila



kalkulus dianggap sulit karena bersiat abstrak* akan tetap abstrak* tidak akan terpengaruh

terhadap apa yang kita lakukan+ Se.ara umum* ini berarti bah,a ketika peserta didik berhasil

di tugas akademik* mereka .enderung ingin atribut keberhasilan ini untuk usaha mereka

sendiri* tetapi ketika mereka gagal* mereka ingin atribut kegagalan mereka untuk a.tor7

aktor dimana mereka tidak memiliki kendali* sepeti menga)arkan hal buruk atau bernasib

buruk+

/enurut <einer* a.tor paling penting yang mempengaruhi atribusi ada empat a.tor yakni

antara lain :

1+ Ability yakni kemampuan* adalah a.tor internal dan relative stabil dimana peserta didik

tidak banyak latihan .ontrol langsung+

2+ "ask dii.ulty yakni kesulitan tugas dan stabil merupakan a.tor eksternal yang sebgaian

besar di luar pembela)aran .ontrol+

+ Eort yakni upaya* adalah a.tor internal dan tidak stabil dimana peserta didik dapat

latihan banyak .ontrol+(+ %u.k yakni a.tor eksternal dan tidak stabil dimana peserta didik latihan .ontrol sangat

ke.il+

#ntuk memahami seseorang dalam kaitannya dengan suatu ke)adian* <einer menun)uk dua

dimensi yaitu :

a+ Dimensi internal7eksternal sebagai sumber kausalitas

b+ Dimensi stabil7tidak stabil sebagai siat kausalitas

60. Teori /enilaian Sosial Menurut S!eri "an 9o=lan" (1&21)

"eori ini men.oba menggabungkan sudut pandangan psikologi* sosiologi dan

antropologi+mereka mengatakan bah,a dalil yan mendasar dari teorinya ini adalah yang

membentuk situasi yang penting buat dirinya+ @adi ia tidak ditentukan oleh a.tor internsikap* situasi dan moti4 maupun ekstern obyek* orang7orang dan lingkungan isik4+

Interaksi dan aktor intern dan ekstern inilah yang men)adi kerangka a.uan dari setiap

perilaku+ -asokan7pasokan inilah yang dianalisis oleh Sheri dalam teorinya dan di.ari se)ah

mana pengaruhnya terhadap penilaian sosial dilakukan oleh individu+

@adi teori penilaian so.ial ini khususnya mempela)ari proses psikologis yang mendasari

pernyataan sikap dan perubahan sikap melalui komunikasi+ Anggapan dasarnya adalah bah,a

dalam menilai manusia membuat deskripsi dan kategorisasi khusus+ Dalam kategorisasi

manusia melakukan perbandingan7perbandingan diantara berbagai alternatiyang disusun

oleh individu untuk menilai stimulus7stimulus yang dating dari luar+

61. Teori Asumti Menurut ,illian L.Morro Ste$!en /.Robbin Ste$!en .*aile 1&2

-emusatan perhatian pada usaha7usaha untuk memperbaiki suatu praktek dengan memahami

hakekat suatu enomena yang ter)adi dalam lingkungan+

6%. Teori Instrumental Menurut ,illian L.Morro Ste$!en /.Robbin Ste$!en .*aile

1&2



/elakukan konseptualisasi mengenai .ara7.ara memperbaiki suatu teknis sehingga dapat

dibuat sebagai sasaran yang lebih realisti. tool o analysis4+

6+. Teori 9ubunan manusia Menurut ,illian L.Morro Ste$!en /.Robbin Ste$!en

.*aile 1&2

!orma7norma sosial merupakan aktor kun.i dalam menentukan sikap* perilaku dan tindakan

seseorang terutama dalam lingkungan ker)a+

63. Teori /enambilan e$utusan Menurut ,illian L.Morro Ste$!en /.Robbin Ste$!en

.*aile 1&2

Analisa proses pengambilan keputusan* apakah mempergunakan model statisti.* model

optimasi* model inormasi* model simulasi* model linear programming* model .riti.al parh

s.heduling* model inventory* model site lo.ation* ataukah model resour.es allo.ation dan

sebagainya+

66. Teori /erilaku Menurut ,illian L.Morro Ste$!en /.Robbin Ste$!en .*aile 1&2

Orientasi yang dikembangkan adalah eisiensi dan sasaran dengan .ara mengintegrasikan

komponen7komponen anggota organisasi* struktur dan prosesnya+ Dengan kata lain teori

perilaku lebih memahami pentingya aspek dan aktor manusia sebagai alat utama untuk

men.apai tu)uan organisasi+

62. Teori Sistem Menurut ,illian L.Morro Ste$!en /.Robbin Ste$!en .*aile 1&2

Setiap enomena mempunyai berbagai komponen yang saling berinteraksi satu sama lain agar

dapat bertahan hidup* unsur masukan* unsur pengelola* unsur keluaran* unsur eek atau unsur

akibat dan unsur umpan balik+

6:. Teori ontiensi Menurut ,illian L.Morro Ste$!en /.Robbin Ste$!en .*aile

1&2

-erkembangan dari teori system yang dipersamakan dengan pendekatan situasional yang

mengakui adanya dinamika dan kompleksitas antar hubungan interaksi sosial4+

6. Teori ;eskri$ti Eks$lanatori Menurut ,illian L.Morro Ste$!en /.Robbin Ste$!en

.*aile 1&2

$eaneka ragaman isi yang terkandung dalam enomena lingkungan nyata .enderung ke

metode .ontent analysis* dis.ourse analysis* dan raming analysis4+

6&. Teori Struktural 9istoris Menurut Ma< ,eber

"ingkah laku manusia seakan7akan ditentukan oleh pranata ekonomi dengan tekanan khusus

padahal kenyataanya bah,a tingkah laku manusia berhubungan langsung dengan hubungan

produksi yang melibatkannya+

20. Teori Struktural 9istoris Menurut 9eel

Orang7orang yang mempunyai akses terhadap aktor produksi akan mempunyai bentuk

tingkah laku yang berbeda dari mereka yang tidak memiliki akses tersebut+

21. Teori Struktural 9istoris Menurut arl Ma<

Relasi produksi menimbulkan klas7klas sosial dalam masyarakat dan tingkah laku sosial

sebetulnya tidak lebih dari masalah yang mun.ul dari pertarungan antar kelas+

2%. Teori Struktural A-9istoris Menurut Le=i Strauss



"ingkah laku manusia ditentukan oleh beberapa struktur apriori yang asal7usulnya tidak dapat

di)elaskan oleh perkembangan se)arah bahkan sebaliknya se)arah dibentuk oleh ,atak

struktur7struktur tersebut+

2+. Teori 4enomenoloi Menurut Mu!a"#ir ;alam T#i$to %00&'2

Adanya kebenaran empiri. etik yang memerlukan akal budi untuk untuk mela.ak dan

men)elaskan serta beragumentasi+

23. Teori /sikososial Menurut Erik 9.Erikson

-erkembangan kepribadian manusia ter)adi sepan)ang rentang kehidupan manusia*

dipengaruhi oleh interaksi sosial dan hubungan dengan

orang lain )uga ditentukan oleh keberhasilan atau kegagalan seseorang mengatasi krisis yang

ter)adi pada setiap tahapan sepan)ang rentang kehidupan+

26. Teori on"isionin lasik Menurut I=an /a=lo= "an 7o!n *.,atson

-erkembangan sebagai hasil bela)ar merupakan asosiasi temporal antara dua peristi,a yang

ter)adi se.ara simultan

22. Teori on"isionin O$eranDInstumental Menurut *.4 Skinner

-erkembangan ditentukan oleh reinor.ement yaitu konsep re,ard dan punishment

2:. Teori 9arror"-;omar

/engenai tabungan dan investasi* pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tabungan dan

investasi* dengan asumsi bah,a masalah pembangunan pada dasarnya merupakan masalah

menambah investasi sedangkan masalah keterbelakangan adalah masalah kekurangan modal+

2. Teori Mo"el Lassell

/engemukakan model komunikasi yang sederhana dan sering diikuti banyak orang yakni:

Siapa <ho4* berbi.ara apa Says ,hat4* dalam saluran yang mana in ,hi.h .hannel4*

kepada siapa to ,hom4 dan pengaruh seperti apa ,hat that ee.t4 %ittle)hon* 1?4+

2&. Teori eterantunan Menurut San"ra *all-Rokea5! "an Mel=in ;eleur."eori ini memprediksikan bah,a khalayak tergantung kepada inormasi yang berasal dari

media massa dalam rangka memenuhi kebutuhan khalayak bersangkutan serta men.apai

tu)uan tertentu dari proses konsumsi media massa+ !amun perlu digarisba,ahi bah,a

khalayak tidak memiliki ketergantungan yang sama terhadap semua media+

Sumber ketergantungan yang kedua adalah kondisi sosial+ /odel ini menun)ukkan sistem

media dan institusi sosial itu saling berhubungan dengan khalayak dalam men.iptakan

kebutuhan dan minat+ -ada gilirannya hal ini akan mempengaruhi khalayak untuk memilih

berbagai media* sehingga bukan sumber media massa yang men.iptakan ketergantungan*

melainkan kondisi sosial+:0. Teori Uses an" 8ratii5ations (eunaan "an e$uasan)Menurut 9erbert *lumer "an

Eli!u at@ (1&:34+

"eori ini mengatakan bah,a pengguna media memainkan peran akti untuk memilih dan

menggunakan media tersebut+ Dengan kata lain* pengguna media adalah pihak yang akti

dalam proses komunikasi+ -engguna media berusaha men.ari sumber media yang paling baik



hal ini ada tiga indi.ator peran media terhadap budaya* yakni: memperkuat norma* mengubah

norma* men.iptakan norma baru+

:. Teori /enembanan Menurut 8eore *erne

"elevise menghadirkan .ara untuk memandang dunia+ "elevise adalah sebuah sistem

pen.itraan yang tersentralisasi+ /elebihi penghalang historis buku dan mobilitas* televise

telah men)adi sumber umum dari sosialisasi dan inormasi sehari7hari dari populasi yang

heterogen+

:&. Teori emam$uan Sumber ;aa Manusia Menurut Robbins (1&&2'10%)

$emampuan adalah kapasitas seseorang individu untuk menger)akan berbagai tugas dalam

suatu peker)aan+ Selan)utnya totalitas kemampuan dari seseorang individu pada hakekatnya

tersusun dari dua perangkat aktor* yakni kemampuan intelektualdan kemampuan isik+

$emampuan intelektual adalah kemampuan untuk men)alankan kegiatan mental+

$emampuan isik adalah kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas7tugas yang

menuntut stamina* ke.ekatan* kekuatan dan bakat7bakat se)enis+

0. Teori 9ara$an (E<$e5tan5 T!eor) Menurut Bi5tor 9. Broom

$ekuatan yang memotivasi seseorang untuk beker)a giat dalam menger)akan peker)aannya

tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang diinginkan dan dibutuhkan dari hasil

1. Teori Re=olusi Menurut arl Ma<

/asyarakat berkembang se.ara linier dan bersiat revolusioner* dari yang ber.orak eodal lalu

berubah revolusioner men)adi masyarakat kapitalis kemudian berubah men)adi masyarakat

sosialis > komunis yang merupakan pun.ak perkembangan masyarakat

Suatu revolusi dapat berlangsung dengan didahului suatu pemberontakan revolt rebellion4+

Adapun syarat revolusi adalah :

1. Ada keinginan umum mengadakan suatu perubahan

2. Adanya kelompok yang dianggap mampu memimpin masyarakat

3. -emimpin harus mampu manampung keinginan masyarakat

4. -emimpin menun)ukkan suatu tu)uan yang konkret dan dapat dilihat masyarakat

5. Adanya momentum untuk revolusi

%. Teori Anatomi

"eori ini berpandangan bah,a mun.ulnya perilaku menyimpang adalah konsekuensi dari

perkembangan norma masyarakat yang makin lama makin kompleks sehingga tidak ada

pedoman )elas yang dapat dipela)ari dan dipatuhi ,arga masyarakat sebagai dasar dalam

memilih dan bertindak dengan benar+

+. Teori /enen"alian

"eori ini mun.ul bah,a perilaku menyimpang pada dasarnya dipengaruhi oleh dua aktor:

a4 -engendalian dari dalam yang berupa norma7norma yang dihadapi+

b4 -engendalian yang berasal dari luar* yaitu imbalan sosial terhadap konormitas

dan sanksi atau hukuman bagi masyarakat yang melanggar norma tersebut+

3. Teori Reaksi Sosial



"eori ini umumnya berpendapat bah,a pemberian .ap atau stigma seringkali mengubah

perilaku masyarakat terhadap seseorang yang menyimpang* sehingga bila seseorang

melakukan penyimpangan primer maka lambat laun akan melakukan penyimpangan skunder+

6. Teori Sosialisasi

/enurut para ahli sosiologi* mun.ulnya perilaku menyimpang pada teori ini* didasarkan

dengan adanya ketidakmampuan masyarakat untuk menghayati norma dan nilai yang

dominan+ %ingkungan komunitas yang ra,an dan kondusi bagi tumbuhnya perilaku

menyimpang adalah sebagai berikut:

a+ @umlah penduduk yang berdesak7desakan dan padat

b+ -enghuni berstatus ekonomi rendah+

.+ $ondisi perkampungan yang sangat buruk+

d+ 'anyak ter)adi disorganisasi amiliar dan sosial yang bertingkat tinggi+

2. Teori LinearD Teori /enembanan Menurut Emile ;urk!eim

/asyarakat berkembang dari solidaritas mekanik ke solidaritas organi.

:. Teori LinearD Teori /enembanan Menurut Ma< ,eber

/asyarakat berubah se.ara linier dari masyarakat yang diliputi oleh pemikiran mistik dan

penuh tahayul menu)u masyarakat yang rasional

. Teori LinearD Teori /enembanan Menurut 9erbert S$en5er

/engembangkan teori Dar,in* bah,a orang > orang yang .akap yang akan memenangkan

per)uangan hidup

&. Teori Siklus Menurut Ibnu al"un

-erubahan msayarakat di,arnai dengan pertumbuhan dan penaklukan kebudayaan+ 9al ini

akibat konlik antara orang menetap dan orang nomaden+

&0. Teori ontrol Sosial Menurut 4. I=an Ne

"erdapat empat tipe kontrol sosial* yaitu :

1+ Dire.t .ontrol imposedrom ,ithout by means o restri.tion and punisment kontrol

langsung yang diberikan tanpa mempergunakan alat pembatas dan hukum4=

2+ InternaliHed .ontrol eCer.ised rom ,ithin through .ons.ien.e kontrol internalisasi yang

dilakukan dari dalam diri se.ara sadar4=

+ Indire.t .ontrol related to ae.tional identii.ation ,ith parent and other non7.riminal

persons kontrol tidak langsung yang berhubungan dengan pengenalan KidentiikasiL yang

berpengaruh dengan orangtua dan orang7orang yang bukan pelaku kriminal lainnya4=

(+ Availability o alternative to goal and values ketersediaan sarana7sarana dan nilai7nilai

alternati untuk men.apai tu)uan4+

&1. Teori ontrak Sosial Menurut 9obbes

9obbes menyatakan bah,a se.ara kodrati manusia itu sama satu dengan lainnya+ /asing7

masing mempunyai hasrat atau nasu appetite4 dan keengganan aversions4* yang

menggerakkan tindakan mereka+ Appetites manusia adalah hasrat atau nasu akan kekuasaan*

akan kekayaan* akan pengetahuan* dan akan kehormatan+ Sedangkan aversions manusia

adalah keengganan untuk hidup sengsara dan mati+ 9obbes menegaskan pula bah,a hasrat

manusia itu tidaklah terbatas+ #ntuk memenuhi hasrat atau nasu yang tidak terbatas itu*



manusia mempunyai po,er+ Oleh karena setiap manusia berusaha untuk memenuhi hasrat

dan keengganannya* dengan menggunakan po,er7nya masing7masing* maka yang ter)adi

adalah benturan po,er antarsesama manusia* yang meningkatkan keengganan untuk mati+

&%. Teori ontrak Sosial Menurut Lo5ke

%o.ke memulai dengan menyatakan kodrat manusia adalah sama antara satu dengan lainnya+

Akan tetapi berbeda dari 9obbes* %o.ke menyatakan bah,a .iri7.iri manusia tidaklah ingin

memenuhi hasrat dengan po,er tanpa mengindahkan manusia lainnya+ /enurut %o.ke*

manusia di dalam dirinya mempunyai akal yang menga)ar prinsip bah,a karena men)adi

sama dan independen manusia tidak perlu melanggar dan merusak kehidupan manusia

lainnya+ Oleh karena itu* kondisi alamiah menurut %o.ke sangat berbeda dari kondisi alamiah

menurut 9obbes+ /enurut %o.ke* dalam kondisi alamiah sudah terdapat pola7pola

pengaturan dan hukum alamiah yang teratur karena manusia mempunyai akal yang dapat

menentukan apa yang benar apa yang salah dalam pergaulan antara sesama+

/asalah ketidaktentraman dan ketidakamanan kemudian mun.ul* menurut %o.ke* karena

beberapa hal+ -ertama* apabila semua orang dipandu oleh akal murninya* maka tidak akan

ter)adi masalah+ Akan tetapi* yang ter)adi* beberapa orang dipandu oleh akal yang telah

dibiarkan terbias4 oleh dorongan7dorongan kepentingan pribadi* sehingga pola7pola

pengaturan dan hukum alamiah men)adi ka.au+ $edua* pihak yang dirugikan tidak selalu

dapat memberi sanksi kepada pelanggar aturan dan hukum yang ada* karena pihak yang

dirugikan itu tidak mempunyai kekuatan .ukup untuk memaksakan sanksi+

Oleh karena kondisi alamiah* karena ulah beberapa orang yang biasanya punya po,er*

tidaklah men)amin keamanan penuh* maka seperti halnya 9obbes* %o.ke )uga men)elaskan

tentang upaya untuk lepas dari kondisi yang tidak aman penuh menu)u kondisi aman se.ara

penuh+ /anusia men.iptakan kondisi artiisial buatan4 dengan .ara mengadakan kontrak

sosial+ /asing7masing anggota masyarakat tidak menyerahkan sepenuhnya semua hak7

haknya* akan tetapi hanya sebagian sa)a+ Antara pihak .alon4 pemegang pemerintahan dan

masyarakat tidak hanya hubungan kontraktual* akan tetapi )uga hubungan saling keper.ayaan

idu.iary trust4+

&+. Teori ontrak Sosial Menurut Rousseau

Seperti halnya 9obbes dan %o.ke* Rousseau memulai analisisnya dengan kodrat manusia+

-ada dasarnya manusia itu sama+ -ada kondisi alamiah antara manusia yang satu dengan

manusia yang lain tidaklah ter)adi perkelahian+ @ustru pada kondisi alamiah ini manusia

saling bersatu dan beker)asama+ $enyataan itu disebabkan oleh situasi manusia yang lemah

dalam menghadapi alam yang buas+ /asing7masing men)aga diri dan berusaha menghadapi

tantangan alam+ #ntuk itu mereka perlu saling menolong* maka terbentuklah organisasi sosial

yang memungkinkan manusia bisa mengimbangi alam+<alaupun pada prinsipnya manusia itu



sama* tetapi alam* isik dan moral men.iptakan ketidaksamaan+ /un.ul hak7hak istime,a

yang dimiliki oleh beberapa orang tertentu karena mereka ini lebih kaya* lebih dihormati*

lebih berkuasa* dan sebagainya+ Organisasi sosial dipakai oleh yang punya hak7hak istime,a

tersebut untuk menambah po,er dan menekan yang lain+ -ada gilirannya* ke.enderungan itu

men)urus ke kekuasaan tunggal+&3. Teori Ekoloi Menurut Bronfenbrenner (1917-2005)

"eori ekologi yang dikembangkan oleh #rine 'ronenbrenner 11J72004 berokus pada

konteks7konteks sosial tempat anak7anak tinggal dan orang7orang yang mempengaruhi

perkembangan mereka+

Ada lima sistem lingkungan* dari hubungan interpersonal yang kuat sampai pengaruh

budayah internasional+ %ima sistem tersebut adalah:

a+ /ikrosistem b+ /esositem

.+ Ekosistem

d+ /akro systeme+ $ronosistem

&6. Teori /erkembanan Rentan e!i"u$an Menurut Eri5son

Dalam teori Erikson 1?34* men)elaskan bah,a ada delapan tahapan perkembangan

digambarkan seperti individu menyusuri rentang kehidupannya+ Setiap tahap terdiri atas tugas

perkembangan yang mempertemukan individu dengan sebuah krisis+ 'agi Erikson* setiap

krisis bukanlah sebuah ben.ana* melainkan merupakan titik balik dari kerentanan yang

semakin meningkat dan potensi yang semakin tinggi+ Semakin berhasil individu

menyelesaikan setiap krisis* semakin sehat individu tersebut se.ara psikologis+ Setiap tahap

mempunyai sisi positi dan sisi negati+Delapan tahap perkembangan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

14 $eper.ayaan trust4 versus ketidak per.ayaan mistrust4* adalah tahap psikososial Erikson

yang pertama+ "ahap ini mun.ul pada tahap pertama kehidupan+keper.ayaan dapat dapat

berkembang dengan baik )ika anak mendapatkan kehangatan dan kasih sayang yang .ukup+

9asil positinya adalah anak merasa nyaman dan tidak merasa takut+ $etidak per.ayaan

berkembang ketika bayi diperlakukan se.ara terlalu negati atau diabaikan

24 Otonomy autonomy4 versus rasa malu ragu shame and doubt4* adalah tahap psikososial

Erikson yang kedua+ "ahap ini mun.ul pada akhir masa bayi dan usia toddler+ Setelah

mendapatkan keper.ayaan dalam diri pengasuh mereka* bayi mulai mengetahui bah,a perilaku mereka adalah ,a)ar+ /ereka menyatakan kebebasan mereka dan menghindari

kehendak mereka+ Apabila bayi dikendalikan atau dihukum terlalu keras* mereka akan

mengembangkan perasaan malu dan ragu+

4 Inisiati initiative4 versus rasah bersalah guilt4 adalah tahap psikososial Erikson yang

ketiga+ "ahpn ini sesuai dengan masa kanak7kanak a,al* yaitu sekitar tiga sampai lima

tahun+seiring dengan banyaknya pengalaman dan lingkungan sosial* anak7anak dituntut untuk



lebih baik dibandingkan ketika mereka masih bayi+ #ntuk menghadapi tantangan ini* mereka

harus terlibat dalam perilaku yang akti dan mempunyai tu)uan+ Dalam tahap ini* orang

de,asa mengharapkan anak7anak untuk men)adi lebih bertanggung)a,ab atas diri sendiri dan

barang kepunyaan mereka+ /engembangkan rasa tanggung)a,ab akan meningkatkan

inisiati+anak7anak akan mengembangkan rasa bersalah apabila mereka tidak bertaggung

)a,ab atau terlalu .emas+

(4 Ra)in industry4 versus rendah diri ineriority4 adalah tahap psikososial Erikson yang

keempat+ "atap ini kuranglebih sesuai dengan masalah sekolah dasar* dari usia ? tahun sampai

pubertas atau masa rema)a a,al+ Inisiati akan memba,ah anak7anak ke dalam berbagai

pengalaman baru+ $etika mereka memasuki tahun7tahun sekolah dasar* mereka mengarahkan

energi mereka untuk menguasai ilmu dan keterampilan intelektual+anak7anak lebih antusias

bela)ar pada tahap ini ketimbang pada akhir masa kanak7kanak a,al* ketika daya ima)inasi

mereka tinggi+ 'ahaya dalam tahun7tahun sekolah dasar adalah berkembangnya rasa rendahdiri* ketidakproduktian dan ketidak .akapan+

4 Identitas identity4* versus kebingungan identitas identity konusion4* tahap ini sesuai

dengan masa rema)a+ Rema)a berusaha untuk men.aritahu diri mereka* seperti apakah mereka

dan kemana tu)uan hidup mereka+ /ereka dihadapkan dengan banyak peran baru dan status

orang de,asa seperti peker)aan dan .inta4+ Rema)a perlu dii)inkan untuk mengeksplorasi

)alan>)alan yang berbeda untuk membentuk identitas mereka+ Apabila rema)a tidak .ukup

mengeksplorasi peran7peran yang berbeda dan tidak mengembangkan masa depan )alan yang

positi* mereka akan tetap merasa bingung akan identitas mereka+

?4 $eintiman intima.y4 versus isolasi isolation4* tahap ini sesuai dengan masa de,asa a,al*

usia 207an dan 07an+ "ugas perkembangannya adalah membentuk hubungan yang positi

dengan orang lain+ 'ahaya dalam tahap ini adalah seseorang akan gagal membentuk

hubungannnya yang akrab dengan teman atau pasangan dan men)adi terasing se.ara sosial+

J4 &enerativitas generativity4* versus stagnasi stagnation4+ "ahap ini sesuai dengan masa

de,asa menengah usia (07an dan 07an+ &enerativitas berarti memindahkan sesuatu yang

positi ke generasi berikutnya+ Ini bisa melibatkan peran7peran seperti men)adi orang tua dan

guru* dimana orang de,asa membantu generasi berikutnya dalam mengembangkan

kehidupan yang berguna+34 Integritas integrity4 versus keputusasan despair4* tahap ini sesuai dengan masa de,asa

akhir* usia ?07an sampai kematian+ Orang de,asa yang lebih tua menin)au kembali kehidupan

mereka* merenungkan apa yang telah mereka lakukan+ Apabila evaluasi yang berkaitan

dengan masa lampau ini positi* mereka mengembangkan rasa integritas+ Artinya mereka

menganggap kehidupan mereka memiliki integritas yang positi dan layak di)alani+



Sebaliknya* orang de,asa lebih tua men)adi semakin putus asa bila kilas balik mereka

sebagian besar negati+

#ntuk lebih )elasnya perkembangan sosial emosional menurut Erikson dapat digambarkan

sebagai berikut:

&2. Teori Orientasi Nilai *u"aa "ari lu5!on

9al7hal yang penting nilainya dalam kebudayaan manusia ada lima hal yaitu makna hidup

manusia* makna dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya* manusia mengenai ,aktu*

makna dari peker)aan7karya7amal dan perbuatan* dan hubungan sesama umat manusia+

&:. Teori /embanunan Sosial Menurut Mi"le (%006'+-31)

Ada delapan aspek yang perlu diperhatikan dalam pembangunan* diantaranya yaitu:

o -roses pembangunan sosial sangat terkait dengan pembangunan ekonomi+ Aspek ini yang

membuat pembangunan sosial berbeda ketika dibandingkan dengan pendekatan lain

dalam mengangkat kese)ahteraan orang banyak+ -embangunan sosial men.oba untuk

mengaplikasikan kebi)akan7kebi)akan dan program7program sosial untuk mengangkat

kese)ahteraan sosial* pembangunan sosial melakukannya dengan konteks proses

pembangunan+

o -embangunan sosial mempunyai okus berbagai ma.am disiplin ilmu interdisipliner4

berdasarkan berbagai ilmu sosial yang berbeda+ -embangunan sosial se.ara khusus

terinspirasi dari politik dan ekonomi+ -embangunan sosial )uga menyentuh nilai*

keper.ayaan dan ideologi se.ara eksplisit+ Dengan isu7isu ideologis* pembagunan sosial

diharapkan dapat lebih baik men.iptakan intervensi dalam menganalisa dan mengahadapi

masalah sosial dalam mengangkat kese)ahteraan masyarakat+

o $onsep pembangunan sosial lebih menekankan pada proses+ -embangunan sosial sebagai

konsep dinamis memiliki ide7ide tentang pertumbuhan dan perubahan yang bersiat

eksplisit dimana istilah pembangunan itu sendiri lebih berkonotasi pada semangat akan

perubahan yang positi+ Se.ara literal* pembangunan adalah satu proses pertumbuhan*

perubahan* evolusi dan pergerakan+ -embangunan sosial memiliki tiga aspek* pertama*

kondisi sosial a,al yang akan diubah dengan pembangunan sosial* kedua* proses

perubahan itu sendiri* ketiga* keadaan akhir ketika tu)uan7tu)uan pembangunan sosial

telah ter.apai+

o -roses perubahan yang progresi . -erubahan yang dilakukan berusaha untuk perbaikan

bagi seluruh manusia+ Ide7ide akan perbaikan dan peningkatan sosial sangat dibutuhkan

dalam pembangunan sosial+

o -roses pembangunan sosial bersiat intervensi. -eningkatan perubahan dalam

kese)ahteraan sosial ter)adi karena adanya usaha7usaha yang teren.ana yang dilakukan

oleh para pelaku perubahan* bukan ter)adi se.ara natural karena beker)anya sistem

ekonomi pasar atau dengan dorongan historis+ -roses pembangunan sosial lebih tertu)u



'ah,a sekurang7kurangnya pembangunan sosial itu memiliki tiga kategori makna (Moelarto

! +* J7(04* yaitu 14 pembangunan sosial sebagai pengadaan pelayanan masyarakat* 24

pembangunan masyarakat sebagai upaya teren.ana untuk men.apai tu)uan sosial yang

kompleks dan bervariasi* dan 4 pembangunan sosial sebagai upaya yang teren.ana untuk

meningkatkan kemampuan manusia untuk berbuat+100. Teori 9ubunan Manusia Menurut Elton Mao

$ondisi ker)a yang membahagiakan dapat meningkatkan produktivitas+ /erupakan hasil

penelitian di $ompleks 9a,thorne*dimna eek dari ha,thorne ini adalah perhatian terhadap

orang7orang boleh )adi mengubah sikap dan perilaku peker)a dan )uga moral dan produktiitas

dapat meningkat apabila para pega,ai mempunyai kesempatan untuk berinteraksi satu sama

lain+

DA8"AR -#S"A$A

K1L ohen 'ru.e @= tanpa tahun* Sosiologi Suatu -engantar* penerbit Rineka ipta+

K2LSoer)ono Soekanto= 200* Sosiologi Suatu -engantar* Edisi 'aru* Ra)a,ali -ers @akarta

KLhttp:sumedgang+blogspot+.om20120ringkasan7teori7teori7sosial+html

http://sumedgang.blogspot.com/2012/05/ringkasan-teori-teori-sosial.html

http://sumedgang.blogspot.com/2012/05/ringkasan-teori-teori-sosial.html



K(Lhttp:a)runi,ulandestieso.ial,orker+blogspot+.om201210sumbangsih7beberapa7teori7sosial+html

KLhttp:uthsamosir7la,+blogspot+.om20120?pengertian7teori7konlik7dan7hal7hal+html

K?L http:addilarahma+blogspot+.om201211teori7teori7interaksi7sosial+html

KJLhttp:studiomi.rotea.hing+blogspot+.om20120teori7penyimpangan7sosial7menurut7para+html

K3L http:sukma7st.+blogspot+.om20120teori7teori7perilaku7menyimpang+html

KL http:anthonynh+blogspot+.om20120107teori7psikologi7menurut7ahli+html

K10Lhttps:.iptadestiara+,ordpress+.om.ategoryteori7tentang7pelapisan7sosial

K11Lhttp:HakariaHeky+,ordpress+.om20120202bab7?7pelapisan7so.ial7dan7kesamaan7dera)at

K12http:tauikhidayah21+,ordpress+.omtagbeberapa7teori7tentang7pelapisan7sosial

K1Lhttp:keyrenH+,ordpress+.om2001122pelapisan7sosial7masyarakat

K1(Lhttp:Moe.hil+,ordpress+.om201200?teori7teori7media

K1Lhttp:rakudablue+,ordpress+.om2011203teori7sosial7politik

K1?Lhttp:idabagussaduarsa+blogspot+.om201201teori7sosial7budaya+html

K1JLhttp:menatappagi+blogspot+.om201111teori7sosial7kogniti+html

K13Lhttp:yuriberbi.ara+blogspot+.om201111teori7teori7sosiologi7dan7komunikasi+html

K1Lhttp:ssbela)ar+blogspot+.om2010teori7perubahan7sosial+html

K20Lhttp:,,,+anneahira+.omteori7perubahan7sosial+htm

K21Lhttp:)akaar)unablog+blogspot+.om20110teori7patologi7sosial+html

K22Lhttp:one.lubaplikom+,ordpress+.om20101203makalah7patologi7sosial

K2L

http:,,,+anneahira+.omteori7pertukaran7sosial+htm

$eterangan : K1L7K2L Diakses tanggal 3 @uni 201(

1. Teori BehaviorismeTokoh aliran ini adalah John B. Watson (1878 – 1958) yang di Amerika dikenal

sebagai bapak Behaviorisme. Teorinya memumpunkan perhatiannya pada aspek yang

dirasakan secara langsung pada perilaku berbahasa serta hubungan antara stimulusdan respons pada dunia sekelilingnya. Menurut teori ini semua perilaku termasuk

tindak balas !respons" ditimbulkan oleh adanya rangsangan !stimulus". #ika

rangsangan telah diamati dan diketahui maka gerak balas pun dapat diprediksikan.

$atson %uga dengan tegas menolak pengaruh naluri !instinct" dan kesadaran terhadap

perilaku. #adi setiap perilaku dapat dipela%ari menurut hubungan stimulus & respons.

http://ajruniwulandestiesocialworker.blogspot.com/2012/10/sumbangsih-beberapa-teori-sosial.html

http://uthsamosir-law.blogspot.com/2012/06/pengertian-teori-konflik-dan-hal-hal.html

http://faddilarahma.blogspot.com/2012/11/teori-teori-interaksi-sosial.html

http://studiomicroteaching.blogspot.com/2012/09/teori-penyimpangan-sosial-menurut-para.html

http://sukma-stc.blogspot.com/2012/05/teori-teori-perilaku-menyimpang.html

http://anthonynh.blogspot.com/2012/09/10-teori-psikologi-menurut-ahli.html

https://ciptadestiara.wordpress.com/category/teori-tentang-pelapisan-sosial/

http://taufikhidayah21.wordpress.com/tag/beberapa-teori-tentang-pelapisan-sosial/

http://keyrenz.wordpress.com/2009/11/22/pelapisan-sosial-masyarakat/

http://qoechil.wordpress.com/2012/05/06/teori-teori-media/

http://rakudablue.wordpress.com/2013/12/08/teori-sosial-politik/

http://idabagussaduarsa.blogspot.com/2012/01/teori-sosial-budaya.html

http://menatappagi.blogspot.com/2011/11/teori-sosial-kognitif.html

http://yuriberbicara.blogspot.com/2011/11/teori-teori-sosiologi-dan-komunikasi.html

http://ssbelajar.blogspot.com/2013/05/teori-perubahan-sosial.html

http://www.anneahira.com/teori-perubahan-sosial.htm

http://jakaarjunablog.blogspot.com/2011/03/teori-patologi-sosial.html

http://oneclubaplikom.wordpress.com/2010/12/08/makalah-patologi-sosial/

http://ajruniwulandestiesocialworker.blogspot.com/2012/10/sumbangsih-beberapa-teori-sosial.html

http://uthsamosir-law.blogspot.com/2012/06/pengertian-teori-konflik-dan-hal-hal.html

http://faddilarahma.blogspot.com/2012/11/teori-teori-interaksi-sosial.html

http://studiomicroteaching.blogspot.com/2012/09/teori-penyimpangan-sosial-menurut-para.html

http://sukma-stc.blogspot.com/2012/05/teori-teori-perilaku-menyimpang.html

http://anthonynh.blogspot.com/2012/09/10-teori-psikologi-menurut-ahli.html

https://ciptadestiara.wordpress.com/category/teori-tentang-pelapisan-sosial/

http://taufikhidayah21.wordpress.com/tag/beberapa-teori-tentang-pelapisan-sosial/

http://keyrenz.wordpress.com/2009/11/22/pelapisan-sosial-masyarakat/

http://qoechil.wordpress.com/2012/05/06/teori-teori-media/

http://rakudablue.wordpress.com/2013/12/08/teori-sosial-politik/

http://idabagussaduarsa.blogspot.com/2012/01/teori-sosial-budaya.html

http://menatappagi.blogspot.com/2011/11/teori-sosial-kognitif.html

http://yuriberbicara.blogspot.com/2011/11/teori-teori-sosiologi-dan-komunikasi.html

http://ssbelajar.blogspot.com/2013/05/teori-perubahan-sosial.html

http://www.anneahira.com/teori-perubahan-sosial.htm

http://jakaarjunablog.blogspot.com/2011/03/teori-patologi-sosial.html

http://oneclubaplikom.wordpress.com/2010/12/08/makalah-patologi-sosial/



Behaviorisme lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme dan %uga

psikoanalisis. Behaviorisme ingin menganalisis hanya perilaku yang nampak sa%a yang

dapat diukur dilukiskan dan diramalkan. Belakangan teori kaum behavioris lebih

dikenal dengan nama teori bela%ar karena menurut mereka seluruh perilaku manusia

kecuali instink adalah hasil bela%ar. Bela%ar artinya perubahan perilaku organisme

sebagai pengaruh lingkungan. Behaviorisme tidak mau mempersoalkan apakahmanusia baik atau %elek rasional atau emosional' behaviorisme hanya ingin

mengetahui bagaimana perilakunya dikendalikan oleh (aktor&(aktor lingkungan. )ari

sinilah timbul konsep *manusia mesin+ (Homo Mechanicus).

2. Teori HumanismeTeori ini muncul diilhami oleh perkembangan dalam psikologi yaitu psikologi

,umanisme. -esuai pendapat yang dikemukakan oleh McNei (1977) *n many

instances communicative language programmes have incorporated educational

phylosophies based on humanistic psikology or vie/ /hich in the conte0t o( goals (or

other sub%ect areas has been called the humanistic curriculum+

Teori humanisme dalam penga%aran bahasa pernah diimplementasikan dalam

sebuah kurikulum penga%aran bahasa dengan istilah ,umanistic curriculum yang

diterapkan di Amerika utara di akhir tahun 1&an dan a/al tahun 1&an.

6urikulum ini menekankan pada pembagian penga/asan dan tanggung%a/ab bersama

antar seluruh sis/a didik. ,umanistic curiculum menekankan pada pola pikir perasaan

dan tingkah laku sis/a dengan menghubungkan materi yang dia%arkan pada kebutuhan

dasar dan kebutuhan hidup sis/a. Teori ini menganggap bah/a setiap sis/a sebagai

ob%ek pembela%aran memiliki alasan yang berbeda dalam mempela%ari bahasa.

Tu%uan utama dari teori ini adalah untuk meningkatkan kemampuan sis/a agar bisa

berkembang di tengah masyarakat. The deepest goal or purpose is to develop the

/hole persons /ithin a human society. !Mc7eil1"

!. Teori "n#ormasi atau Matematis-alah satu teori komunikasi klasik yang sangat mempengaruhi teori&teori

komunikasi selan%utnya adalah teori in(ormasi atau teori matematis. Teori ini

merupakan bentuk pen%abaran dari karya $au%e &hannon %an Warren Weaver

(19'9 Weaver. 19'9 ) Mathematical Theory o( 8ommunication.

Teori ini melihat komunikasi sebagai (enomena mekanistis matematis dan

in(ormati(9 komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmitter

menggunakan saluran dan media komunikasi. ni merupakan salah satu contoh

gamblang dari ma:hab proses yang mana melihat kode sebagai sarana untuk

mengonstruksi pesan dan mener%emahkannya !encoding dan decoding".

Teori in(ormasi ini menitikberatkan titik perhatiannya pada se%umlah sinyal yang

le/at melalui saluran atau media dalam proses komunikasi. ni sangat berguna pada

pengaplikasian sistem elektrik de/asa ini yang mendesain transmitter receiver dan

code untuk memudahkan e(isiensi in(ormasi.



'. Teori *en%a &ettin*Teori Agenda&setting diperkenalkan oleh Mc$om+s %an ,- &ha (1972). Asumsi teori ini adalah

bah/a %ika media memberi tekanan pada suatu peristi/a maka media itu akan mempengaruhi

khalayak untuk menganggapnya penting. #adi apa yang dianggap penting media maka penting %uga

bagi masyarakat. )alam hal ini media diasumsikan memiliki e(ek yang sangat kuat terutama karenaasumsi ini berkaitan dengan proses bela%ar bukan dengan perubahan sikap dan pendapat.

5. Teori /ses an% 0rati#ications (e*unaan %aneuasan)

Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Her+ert Bumer %an 3ihu at4 (197'). Teori ini

mengatakan bah/a pengguna media memainkan peran akti( untuk memilih dan menggunakan media

tersebut. )engan kata lain pengguna media adalah pihak yang akti( dalam proses komunikasi.

;engguna media berusaha mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenhi

kebutuhannya. Artinya pengguna media mempunyai pilihan alternati( untuk memuaskan kebutuhannya.

<lemen dasar yang mendasari pendekatan teori ini !6arl dalam Bungin 2"9 !1" 6ebutuhan dasar

tertentu dalam interaksinya dengan !2" berbagai kombinasi antara intra dan ekstra individu dan %uga

dengan !3" struktur masyarakat termasuk struktur media menghasilkan !4" berbagai percampuran

personal individu dan !5" persepsi mengenai solusi bagi persoalan tersebut yang menghasilkan !"

berbagai moti( untuk mencari pemenuhan atau penyelesaian persoalan yang menghasikan !"

perbedaan pola konsumsi media dan ! perbedaan pola perilaku lainnya yang menyebabkan !"

perbedaan pola konsumsi yang dapat memengaruhi !1" kombinasi karakteristik intra dan ekstra

individu sekaligus akan memengaruhi pula !11" struktur media dan berbagai struktur politik kultural

dan ekonomi dalam masyarakat.

. Teori ,een%ensi 3#e6 omuni6asi MassaTeori ini dikembangkan oleh &an%ra Bao6each%an Mevin -. ,euer (197) yang

mem(okuskan pada kondisi struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan ter%adinya suatu

e(ek media massa. Teori ini berangkat dari si(at masyarakat modern diamana media massa diangap

sebagai sistem in(ormasi yang memiliki peran penting dalam proses memelihara perubahan dan

kon(lik pada tataran masyarakatkelompok dan individu dalam aktivitas sosial. -ecara ringkas ka%ian

terhadap e(ek tersebut dapat dirumuskan dapat dirumuskan sebagai berikut9

1. Kognitif, menciptakan atau menghilangkan ambiguitas pembentukan sikap agenda&setting perluasan

sistem keyakinan masyarakat penegasan= pen%elasan nilai&nilai.

2. Afektif, menciptakan ketakutan atau kecemasan dan meningkatkan atau menurunkan dukungan

moral.

3. Behavioral, mengakti(kan atau menggerakkan atau meredakan pembentukan isu tertentu atau

penyelesaiannya men%angkau atau menyediakan strategi untuk suatu aktivitas serta menyebabkan

perilaku derma/an.

7. Teori onstru6tvismeJean :ia*et %an -eu ;<*ots6i adalah dua nama yang selalu diasosiasikan dengan kontruktivisme.

Ahli kontruktivisme menyatakan bah/a manusia membentuk versi mereka sendiri terhadap kenyataan

mereka menggandakan beragam cara untuk mengetahui dan menggambarkan sesuatu untuk

mempela%ari pemerolehan bahasa pertama dan kedua.



;embela%aran harus dibangun secara akti( oleh pembela%ar itu sendiri dari pada di%elaskan secara

rinci oleh orang lain. )engan demikian pengetahuan yang diperoleh didapatkan dari pengalaman.

7amun demikian dalam membangun pengalaman sis/a harus memiliki kesempatan untuk

mengungkapkan pikirannya mengu%i ide&ide tersebut melalui eksperimen dan percakapan atau tanya

%a/ab serta untuk mengamati dan membandingkan (enomena yang sedang diu%ikan dengan aspek lain

dalam kehidupan mereka. -elain itu %uga guru memainkan peranan penting dalam mendorong sis/a

untuk memperhatikan seluruh proses pembela%aran serta mena/arkan berbagai cara eksplorasi dan

pendekatan.

8. Teori Nativismestilah nativisme dihasilkan dari pernyataan mendasar bah/a pembela%aran bahasa ditentukan oleh

bakat. Bah/a setiap manusia dilahirkan sudah memiliki bakat untuk memperoleh dan bela%ar bahasa.

$homs6< %aam Ha%e< (199!= '8) yang merupakan tokoh utama golongan ini mengatakan

bah/asannya hanya manusialah satu&satunya makhluk Tuhan yang dapat melakukan komunikasi le/at

bahasa verbal. -elain itu bahasa %uga sangat kompleks oleh sebab itu tidak mungkin manusia bela%ar

bahasa dari makhluk Tuhan yang lain. 8homsky %uga menyatakan bah/a setiap anak yang lahir ke dunia

telah memiliki bekal dengan apa yang disebutnya *alat penguasaan bahasa+ atau >A) !language

Ac?uisition )evice". 8homsky dalam ,adley !1395" mengemukakan bah/a bela%ar bahasa merupakan

kompetensi khusus bukan sekedar subset bela%ar secara umum. 8ara berbahasa %auh lebih rumit dari

sekedar penetapan -timulus& @espon. 8homsky dalam ,adley !139 4" mengatakan bah/a eksistensi

bakat berman(aat untuk men%elaskan rahasia penguasaan bahasa pertama anak dalam /aktu singkat

karena adanya >A). Menurut golongan ini bela%ar bahasa pada hakikatnya hanyalah proses pengisian

detil kaidah&kaidah atau struktur aturan&aturan bahasa ke dalam >A) yang sudah tersedia secara

alamiah pada manusia tersebut.

9. Teori o*nitivisme

Menurut :ia*et %aam Mansoer :ate%a (199>= 7) salah seorang tokoh golongan ini mengatakanbah/a struktur komplek dari bahasa bukanlah sesuatu yang diberikan oleh alam dan bukan pula sesuatu

yang dipela%ari le/at lingkungan. -truktur tersebut lahir dan berkembang sebagai akibat interaksi yang

terus menerus antara tingkat (ungsi kogniti( si anak dan lingkungan lingualnya.-truktur tersebut telah

tersedia secara alamiah. ;erubahan atau perkembangan bahasa pada anak akan bergantung pada

se%auh mana keterlibatan kogniti( sang anak secara akti( dengan lingkungannya.

Menurut aliran ini kita bela%ar disebabkan oleh kemampuan kita mena(sirkan peristi/a atau

ke%adian yang ter%adi di dalam lingkungan.

;roses bela%ar bahasa ter%adi menurut pola tahapan perkembangan tertentu sesuai umur.

Tahapan tersebut meliputi9

a. Asimilasi 9 proses penyesuaian pengetahuan baru dengan struktur kogniti(

b. Akomodasi 9 proses penyesuaian struktur kogniti( dengan pengetahuan baru

c. )is?uilibrasi 9 proses penerimaan pengetahuan baru yang tidak sama dengan yang telah

diketahuinya.

d. <?uilibrasi 9 proses penyeimbang mental setelah ter%adi proses asimilasi.

1>. Teori &i+erneti6



stilah sibernetika berasal dari bahasa unani !8ybernetics berarti pilot". stilah 8ybernetics yang

diter%emahkan kedalam bahasa ndonesia men%adi sibernetika pertama kali digunakan tahun 19'5

oeh No+ert Wiener dalam bukunya yang ber%udul 8ybernetics.

-ibernetika adalah teori sistem pengontrol yang didasarkan pada komunikasi !penyampaian

in(ormasi" antara sistem dan lingkungan dan antar sistem pengontrol !(eedback" dari sistem ber(ungsi

dengan memperhatikan lingkungan.

-eiring perkembangan teknologi in(ormasi yang diluncurkan oleh para ilmu/an dari Amerika se%ak

tahun 1 penggunaan komputer sebagai media untuk menyampaikan in(ormasi berkembang pesat.

Teknologi ini %uga diman(aatkan dunia pendidikan terutama guru untuk berkomunikasi sesama relasi

mencari handout !buku materi a%ar" menerangkan materi pela%aran atau pelatihan bahkan untuk

mengevaluasi hasil bela%ar sis/a. ;rinsip dasar teori sibernetik yaitu menghargai adanya CperbedaanC

bah/a suatu hal akan memiliki perbedaan dengan yang lainnya atau bah/a sesuatu akan berubah

seiring perkembangan /aktu. ;embela%aran digambarkan sebagai 9 7;DT EF ;@G-<- EF GDT;DT.

11. Teori eter*antun*an (Dependency Theory "Teori ketergantungan terhadap media mula&mula diutarakan oleh &an%ra Bao6each %an Mevin

,e#eur. -eperti teori uses and gratifications pendekatan ini %uga menolak asumsi kausal dari a/al

hipotesis penguatan. Dntuk mengatasi kelemahan ini pengarang ini mengambil suatu pendekatan

sistem yang lebih %auh. )i dalam model mereka mereka mengusulkan suatu relasi yang bersi(at integral

antara pendengar media. dan sistem sosial yang lebih besar.

-e%alan dengan apa yang dikatakan oleh teori uses and grati(ications teori ini memprediksikan bah/a

khalayak tergantung kepada in(ormasi yang berasal dari media massa dalam rangka memenuhi

kebutuhan khalayak bersangkutan serta mencapai tu%uan tertentu dari proses konsumsi media massa.

7amun perlu digarisba/ahi bah/a khalayak tidak memiliki ketergantungan yang sama terhadap semua

media.

-umber ketergantungan yang kedua adalah kondisi sosial. Model ini menun%ukkan sistem media dan

institusi sosial itu saling berhubungan dengan khalayak dalam menciptakan kebutuhan dan minat. ;ada

gilirannya hal ini akan mempengaruhi khalayak untuk memilih berbagai media sehingga bukan sumber

media massa yang menciptakan ketergantungan melainkan kondisi sosial.

Dntuk mengukur e(ek yang ditimbulkan media massa terhadap khalayak ada beberapa metode yang

dapat digunakan yaitu riset eksperimen survey dan riset etnogra(i.

12. Teori The &ira o# &ienceTeori the spiral o( silence !spiral keheningan" dikemukakan oleh 3i4a+eth NoeeNeuman

(197)berkaitan dengan pertanyaan bagaimana terbentuknya pendapat umum. Teori ini men%elaskan

bah/a terbentuknya pendapat umum ditentukan oleh suatu proses saling mempengaruhi antara

komunikasi massa komunikasi antar pribadi dan persepsi individu tentang pendapatnya dalam

hubungannya dengan pendapat orang&orang lain dalam masyarakat.

1!. Teori "no6uasi ("nnocuation Theor<)Teori inokulasi atau teori suntikan yang pada mulanya ditampilkan oleh Mc*uire ini mengambil

analogi dari peristi/a medis. Grang yang terserang penyakit cacar polio disuntik. )iberi vaksin untuk



merangsang mekanisme daya tahan tubuhnya. )emikian pula halnya dengan orang yang tidak memiliki

in(ormasi mengenai suatu hal atau tidak menyadari posisi mengenai hal tersebut maka ia akan lebih

mudah untuk dipersuasi atau dibu%uk. -uatu cara untuk membuatnya agar tidak mudah kena pengaruh

adalah +menyuntiknya+ dengan argumentasi balasan !counterarguments".

1'.

Teori utivasi ($utivation Theor<)Teori 6ultivasi !8ultivation Theory" merupakan salah satu teori yang mencoba men%elaskan

keterkaitan antara media komunikasi !dalam hal ini televisi" dengan tindak kekerasan. Teori ini

dikemukakan oleh0eor*e 0er+ner mantan )ekan dari Hakultas !-ekolah Tinggi" 6omunikasi Annenberg

Dniversitas ;ennsylvaniayang %uga pendiri 8ultural <nvironment Movement berdasarkan penelitiannya

terhadap perilaku penonton televisi yang dikaitkan dengan materi berbagai program televisi yang ada

di Amerika -erikat.

Teori 6ultivasi pada dasarnya menyatakan bah/a para pecandu !penonton berat=heavy vie/ers"

televisi membangun keyakinan yang berlebihan bah/a *dunia itu sangat menakutkan+ . ,al tersebut

disebabkan keyakinan mereka bah/a *apa yang mereka lihat di televisi+ yang cenderung banyak

menya%ikan acara kekerasan adalah *apa yang mereka yakini ter%adi %uga dalam kehidupan sehari&

hari+.

15. Teori Biro6rasi

Teori Birokrasi berhubungan dengan organisasi masyarakat yang disusun secara ideal. Birokrasi

dicapai melalui (ormalisasi aturan struktur dan proses di dalam organisasi. Ma? We+er (19'8) adalah

sosok yang dikenal sebagai bapak birokrasi. Menurut $eber organisasi birokrasi yang ideal menyertakan

delapan karakteristik struktural.

Birokrasi mena/arkan banyak kelebihan yang kuat dalam menerapkan standar

praktek organisasi selain ia %uga bisa membatasi anggota organisasi dan individu yangbeker%a di dalamnya.

1. Teori naisis Transa6sionaTeori analisis transaksional merupakan karya besar 3ric Berne (19') yang

ditulisnya dalam buku Games People Pla . Berne adalah seorang ahli ilmu %i/a

terkenal dari kelompok ,umanisme. Teori analisis transaksional merupakan teori

terapi yang sangat populer dan digunakan dalam konsultasi pada hampir semua bidang

ilmu&ilmu perilaku. Teori analisis transaksional telah men%adi salah satu teori

komunikasi antarpribadi yang mendasar.

6ata transaksi selalu mengacu pada proses pertukaran dalam suatu hubungan.

)alam komunikasi antarpribadi pun dikenal transaksi. ang dipertukarkan adalahpesan&pesan baik verbal maupun nonverbal. Analisis transaksional sebenarnya ber&

tu%uan untuk mengka%i secara mendalam proses transaksi !siapa&siapa yang terlibat di

dalamnya dan pesan apa yang dipertukarkan".

)alam diri setiap manusia seperti dikutip 8ollins !13" memiliki tiga status

ego. -ikap dasar ego yang mengacu pada sikap orangtua (Parent! P.

e"teropschic)# sikap orang de/asa (Adult!A. neopschic)# dan ego anak ($hild E



8 arheopschic). 6etiga sikap tersebut dimiliki setiap orang !baik de/asa anak&anak

maupun orangtua".

17. Teori :en*haraan Niai (The Expectacy-ValueTheory )

:hii :am*reen berusaha mengatasi kurangnya unsur kelekatan yang ada didalam teori uses and grati(ication dengan menciptakan suatu teori yang disebutnya

sebagai e"pectance%value theor !teori pengharapan nilai".

)alam kerangka pemikiran teori ini kepuasan yang Anda cari dari media

ditentukan oleh sikap Anda terhadap media &&kepercayaan Anda tentang apa yang

suatu medium dapat berikan kepada Anda dan evaluasi Anda tentang bahan tersebut.

-ebagai contoh %ika Anda percaya bah/a situated comed !sitcoms" seperti Ba%a%

Ba%uri menyediakan hiburan dan Anda senang dihibur Anda akan mencari kepuasan

terhadap kebutuhan hiburan Anda dengan menyaksikan sitcoms. #ika pada sisi lain

Anda percaya bah/a sitcoms menyediakan suatu pandangan hidup yang tak realistis

dan Anda tidak menyukai hal seperti ini Anda akan menghindari untuk melihatnya.18. Teori ,i#usi "novasi

Teori di(usi yang paling terkemuka dikemukakan oleh 3verett o*ers dan para koleganya. @ogers

menya%ikan deksripsi yang menarik mengenai mengenai penyebaran dengan proses perubahan sosial di

mana terdiri dari penemuan di(usi !atau komunikasi" dan konsek/ensi&konsek/ensi. ;erubahan

seperti di atas dapat ter%adi secara internal dari dalam kelompok atau secara eksternal melalui kontak

dengan agen&agen perubahan dari dunia luar. 6ontak mungkin ter%adi secara spontan atau dari

ketidaksenga%aan atau hasil dari rencana bagian dari agen&agen luar dalam /aktu yang bervariasi bisa

pendek namun seringkali memakan /aktu lama.

)alam di(usi inovasi ini satu ide mungkin memerlukan /aktu bertahun&tahun untuk dapat tersebar.

@ogers menyatakan bah/a pada realisasinya satu tu%uan dari penelitian di(usi adalah untuk

menemukan sarana guna memperpendek keterlambatan ini. -etelah terselenggara suatu inovasi akan

mempunyai konsekuensi konsekuensi I mungkin mereka ber(ungsi atau tidak langsung atau tidak

langsung nyata atau laten !@ogers dalam >ittle%ohn 1 9 33".

19. Teori Norma Bu%a<a ($utura Norms Theor<)Teori norma budaya menurut Mevin ,eeur hakikatnya adalah bah/a media massa melalui

penya%iannya yang selekti( dan penekanannya pada tema&tema tertentu menciptakan kesan&kesan

pada khalayak dimana norma&norma budaya umum mengenai topik yang diberi bobot itu dibentuk

dengan cara&cara tertentu. Gleh karena itu perilaku individual biasanya dipandu oleh norma&norma

budaya mengenai suatu hal tertentu amak media komunikasi secara tidak langsung akan

mempengaruhi perilaku.

2>. &tan%oint Theor<Teori ini men%elaskan bah/a pengalaman individu pengetahuan dan perilaku komunikasi sebagian

besar dibentuk oleh kelompok sosial dimana mereka akti( (Woo% J. T.1982 %aam West . @

Turner -. H. 2>>>). )ari sinilah kita dapat menarik kerangka tentang sistematika pengaruh kekuatan

pembentuk identitas.



-ecara kultural bangsa ndonesia sebelum kemerdekaan dan masa a/al kemerdekaan adalah

bangsa yang guyub. 6eguyuban ini pun terba/a pada kolekti(&kolekti( komunitas slam. 6ita mengenal

adanya komunitas pesantren 7D dan Muhamadiyyah pada masa sebelum kemerdekaan. -etelah

kebi%akan -oeharto di era tahun 1&an yang lebih dekat dengan slam dan komunitas kolekti( slam

men%adi semakin men%amur. )an semakin banyaknya komunitas kolekti( inilah yang kemudian banyak

sekali mempengaruhi kehidupan /arga ndonesia yang lain. -ehingga dapat disimpulkan bah/a

pengaruh media global telah tereduksi oleh keberadaan dan pengaruh komunitas kolekti( yang memiliki

high conte0t culture.

21. Teori &<stematic Behavior (Hu)$ar6 $ Hu mengikuti %e%ak Thorndike dalam usahanya mengembangkan teori bela%ar.

;rinsip&prinsip yang digunakanya mirip dengan apa yang dikemukakan oleh para behavioris yaitu dasar

stimulus&respon dan adanya reinforcement.

8lark 8. ,ull mengemukakan teorinya yaitu bah/a suatu ke&utuhan atau

*keadaan terdorong+ !oleh moti( tu%uan maksud aspirasi ambisi" harus ada dalam

diri seseorang yang bela%ar sebelum suatu respon dapat diperkuat atas

dasar pengurangan ke&utuhan itu. )alam hal ini e(isiensi bela%ar tergantung pada

besarnya tingkat pengurangan dan kepuasan moti( yang menyebabkan timbulnya

usaha bela%ar itu oleh respon&respon yang dibuat individu itu. -etiap obyek ke%adian

atau situasi dapat mempunyai nilai sebagai penguat apabila hal itu dihubungkan

dengan penurunan terhadap suatu keadaan deprivasi !kekurangan" pada diri individu

itu' yaitu %ika obyek ke%adian atau situasi tadi dapat men%a/ab suatu kebutuhan

pada saat individu itu melakukan respon.

;rinsip penguat !rein(orcer" menggunakan seluruh situasi yang memotivasi mulai dari dorongan

biologis yang merupakan kebutuhan utama seseorang sampai pada hasil&hasil yang memberikan

gan%aran bagi seseorang !misalnya9 uang perhatian a(eksi dan aspirasi sosial tingkat tinggi". #adi

prinsip yang utama adalah suatu kebutuhan atau moti( harus ada pada seseorang sebelum bela%ar itu

ter%adi' dan bah/a apa yang dipela%ari itu harus diamati oleh orang yang bela%ar sebagai sesuatu yang

dapat mengurangi kekuatan kebutuhannya atau memuaskan kebutuhannya.

22. Teori $onectionism (Thorn%i6e)Menurut teori trial and error !mencoba&coba dan gagal" ini setiap organisme

%ika dihadapkan dengan situasi baru akan melakukan tindakan&tindakan yang si(atnya

coba&coba secara membabi buta %ika dalam usaha mencoba&coba itu secara kebetulan

ada perbuatan yang dianggap memenuhi tuntutan situasi maka perbuatan yang

kebetulan cocok itu kemudian *dipegangnya+. 6arena latihan yang terus menerus

maka /aktu yang dipergunakan antuk melakukan perbuatan yang cocok itu makin

lama makin e(isien.

#adi proses bela%ar menurut Thorndike melalui proses9

' ) trial and error !mencoba&coba dan mengalami kegagalan" dan

) la of effect# ang berarti bah/a segala tingkah laku yang berakibatkan suatu

keadaan yang memuaskan !cocok dengan tuntutan situasi" akan diingat dan dipela%ari

dengan sebaik&baiknya. -edangkan segala tingkah laku yang berakibat tidak menye&

nangkan akan dihilangkan atau dilupakannya. Tingkah laku ini ter%adi secara otomatis.



Gtomatisme dalam bela%ar itu dapat dilatih dengan syarat&syarat tertentu pada

binatang %uga pada manusia.

Thorndike melihat bah/a organisme itu !%uga manusia" sebagai mekanismus'

hanya bergerak atau bertindak %ika ada perangsang yang mempengaruhi dirinya.

Ter%adinya otomatisme dalam bela%ar menurut Thorndike disebabkan adanya la/ of

effect itu. )alam kehidupan sehari&hari la of effectitu dapat terlihat dalam halmemberi penghargaan atau gan*aran dan %uga dalam hal mem&eri hukuman dalam

pendidikan. Akan tetapi menurut Thorndike yang lebih memegang peranan dalam pen&

didikan ialah hal memberi penghargaan atau gan%aran dan itulah yang lebih

dian%urkan.

6arena adanya la of effect ter%adilah hubungan !connection" atau asosiasi

antara tingkah laku reaksi yang dapat mendatangkan sesuatu dengan hasil

&iaa!e((ect". 6arena adanya koneksi antara reaksi dengan hasilnya itu maka teori

Thorndike disebut %uga $onnectionism.

2!. Teori a%ministrasiTeoritikus administrasi pertama dan paling berpengaruh adalah industrialis

berkebangsaan ;erancis yaitu Henr< a<o a%a tahun 191 Hayol mengidenti(ikasi

beberapa prinsip mana%emen. ;rinsip&prinsip tersebut telah diterapkan secara luas

pada desain dan praktek organisasi dan memberikan pengaruh kuat pada desain dan

administrasi organisasi industri modern.

Teori administrasi dikembangkan sebagai panduan preskripti( bagi mana%emen

organisasi industri sesuai penggunaan kaidah dan otoritas secara langsung. )i sini

diperlihatkan kekuatan dan kelemahan dari teori administrasi. ;rinsip dasar

preskripti( dari teori administrasi membuat teori tersebut sangat pragmatis dan dapat

diaplikasikan pada organisasi bisnis. -ebelumnya karena tidak ada prinsip mana%emen

universal yang dapat diaplikasikan secara merata pada semua situasi organisasi

prinsip teori administrasi dapat disalahartikan bertentangan dan tidak sesuai dalam

penggunaannya ketika berhubungan dengan masalah&masalah organisasi yang

berbeda. )i samping itu seperti yang akan kita bahas secara mendalam pada bagian

akhir bab ini prinsip teori administrasi seperti prinsip birokrasi sering dihubungkan

sebagai bentuk yang kaku dan tidak peka terhadap kebutuhan anggota organisasi.

2'. Teori un*siona)engan munculnya kontruktivisme dalam dunia psikologi dalam tahun&tahun

terakhir ini men%adi lebih %elas bah/a bela%ar bahasa berkembang dengan baik di

ba/ah gagasan kogniti( dan struktur ingatan.

;ara peneliti bahasa mulai melihat bah/a bahasa merupakan mani(estasi kemampuan

kogniti( dan e(ekti( untuk men%ela%ah dunia untuk berhubungan dengan orang lain

dan %uga keperluan terhadap diri sendirisebagai manusia. >ebih lagi kaedah generati(

yang diusulkan di ba/ah naungan nativisme itu bersi(at abstrak (ormal eksplisit dan

logis meskipun kaidah itu lebih mengutamakan pada bentuk bahasa dan tidak pada

tataran (ungsional yang lebih dari makna yang dibentuk dari makna yang dibentuk dari

interaksi sosial.



a. 6ognisi dan perkembangan bahasa

;iaget menggambarkan penelitian itu sebagai interaksi anak dengan lingkungannya

dengan interaksi komplementer antara perkembangan kapasitas kogniti( perseptual

dengan pengalaman bahasa mereka. ;enelitian itu berkaitan dengan hubungan antara

perkembangan kogniti( dengan pemerolehan bahasa pertama. -lobin menyatakanbah/a dalam semua bahasa bela%ar makna bergantung pada perkembangan kogniti(

dan urutan perkembangannya lebih ditentukan oleh kompleksitas makna itu dari pada

kompleksitas bentuknya. Menurut dia ada dua hal yang menentukan model9

1" ;ada asas (ungsional perkembangan diikuti oleh perkembangan kapasitas

komunikati( dan konseptual yang beroperasi dalam kon%ungsi dengan skema batin

kon%ungsi.

2" ;ada asas (ormal perkembangan diikuti oleh kapasitas perseptual dan pemerosesan

in(ormasi yang beker%a dalam kon%ungsi dan skema batin tata bahasa.

b. nteraksi -osial dan ;erkembangan Bahasa

Akhir&akhir ini semakin %elas bah/a (ungsi bahasa berkembang dengan baik di luarpikiran kogniti( dan struktur memori. )i sini tampak bah/a kontruktivis sosial

menekankan prespekti( (ungsional. Bahasa pada hakikatnya digunakan untuk

komunikasi interakti(. Gleh sebab itu ka%ian yang cocok untuk itu adalah ka%ian

tentang (ungsi komunikati( bahasa (ungsi pragmatik dan komunikati( dika%i dengan

segala variabilitasnya.

25. Teori BeaAar &osia (Ban%ura)Teori bela%ar Bandura (+ert Ban%ura=1925) adalah teori bela%ar social atau

kogniti( social serta e(ikasi diri yang menun%ukkan pentingnya proses mengamati dan

meniru perilaku sikap dan emosi orang lain. Teori Bandura men%elaskan perilaku

manusia dalam konteks interaksi tingkah laku timbale balik yang berkesinambungan

antara kognitine perilaku dan pengaruh lingkungan. Hactor&(aktor yang berproses

dalam observasi adalah perhatian mengingat produksi motorik motivasi.

Ternyata tidak semua perilaku dapat di%elaskan dengan pela:iman. Bandura

menambahkan konsep bela%ar sosial !social learning". a mempermasalahkan peranan

gan%aran dan hukuman dalam proses bela%ar. 6aum behaviorisme tradisional

men%elaskan bah/a kata&kata yang semula tidak ada maknanya dipasangkan dengan

lambak atau obyek yang punya makna !pela:iman klasik".

2. Teori erant $on%itionin* (&6inner)-kinner !14&1" menganggap re/ard dan rier(orcement merupakan (actor

penting dalan bela%ar. -kinner berpendapat bah/a tu%uan psikologi adalah meramal

mengontrol tingkah laku. ;da teori ini guru memberi penghargaan hadiah atau nilai

tinggi sehingga anak akan lebih ra%in. Teori ini %uga disebut dengan operant

conditioning. . Gperans conditioning adalah suatu proses penguatan perilaku operans

yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat diulang kembali atau menghilang

sesuai keinginan.



Gperant conditing men%amin respon terhadap stimuli.Bila tidak menun%ukkan

stimuli maka guru tidak dapat membimbing sis/a untuk mengarahkan tingkah

lakunya. Juru memiliki peran dalam mengontrol dan mengarahkan sis/a dalam proses

bela%ar sehingga tercapai tu%uan yang diinginkan.

;rinsip bela%ar -kinners adalah 9& ,asil bela%ar harus segera diberitahukan pada sis/a %ika salah dibetulkan %ika benar

diberi penguat.

& ;roses bela%ar harus mengikuti irama dari yang bela%ar. Materi pela%aran digunakan

sebagai sistem modul.

& )alam proses pembela%aran lebih dipentingkan aktivitas sendiri tidak digunakan

hukuman. Dntuk itu lingkungan perlu diubah untuk menghindari hukuman.

& Tingkah laku yang diinginkan pendidik diberi hadiah dan sebaiknya hadiah diberikan

dengan digunakannya %ad/al variable ratio rein(orcer.

& )alam pembela%aran digunakan shapping.

27. Teori $assica $on%itionin* (:avov %an Watson)Menurut teori conditioning ("van :etrovich :avo=18'919!) bela%ar adalah suatu proses

perubahan yang ter%adi karena adanya sarat%sarat !conditions" yang kemudian menimbulkan reaksi

!response". Dntuk men%adikan seseorang itu bela%ar haruslah kita memberikan syarat&syarat tertentu.

ang terpenting dalam bela%ar menurut teori conditioning ialah adanya latihan&latihan yang kontinu.

ang diutamakan dalam teori ini ialah hal bela%ar yang ter%adi secara otomatis.

;enganut teori ini mengatakan bah/a segala tingkah laku manusia. %uga tidak lain adalah hasil

daripada conditioning. akni hasil daripada latihan&latihan atau kebiasaan&kebiasaan mereaksi terhadap

syarat&syarat=perangsang&perangsang tertentu yang dialaminya di dalam kehidupannya.

6elemahan dari teori conditioning ini ialah teori ini menganggap bah/a bela%ar itu hanyalah

ter%adi secara otomatis' keakti(an dan penentuan pribadi dalam tidak dihiraukannya. ;eranan

latihan=kebiasaan terlalu diton%olkan. -edangkan kita tahu bah/a dalam bertindak dan berbuat

sesuatu manusia tidak semata&mata tergantung kepada pengaruh dari luar. Aku atau pribadinya sendiri

memegang peranan dalam memilih dan menentukan perbuatan dan reaksi apa yang akan dilakukannya.

Teori conditioning ini memang tepat kalau kita hubungkan dengan kehidupan binatang. ;ada manusia

teori ini hanya dapat kita terima dalam hal&hal bela%ar tertentu sa%a' umpamanya dalam bela%ar yang

mengenai skills!kecakapan&kecakapan" tertentu dan mengenai pembiasaan pada anak&anak kecil.

100-teori-sosial + komunikasi

Documents