komunikasi bisnis sosial bab2

20
Senin, 18 Agustus 2014 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@g mail.com Komunikasi Bisnis & Sosial BAGIAN II Teknik Analisis dan Evaluasi Jabatan

Upload: luqman-h-abjeidinaar

Post on 11-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab 2

TRANSCRIPT

  • Komunikasi Bisnis & SosialBAGIAN IITeknik Analisis dan Evaluasi Jabatan

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanDesain PekerjaanFungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional.Tujuannya untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi, teknologi dan keperilakuan.Sudut pandang manajemen personalia, desain pekerjaan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kerja, dimana hal ini tercermin pada kepuasan individu para pemegang saham.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanAnalisis PekerjaanSecara sistematik mengumpulkan, mengevaluasi dan mengorganisasi informasi tentang pekerjaan-pekerjaan.Biasanya dilakukan oleh seorang spesialis yang disebut analis pekerjaan.Setelah departemen personalia terlibat dalam proses perancangan pekerjaan, pemahaman tentang pekerjaan-pekerjaan dan persayratan-persayratannya harus dikumpulkan melalui analisis pekerjaan.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanElemen-elemen Desain PekerjaanPada hakekatnya sering terjadi konflik antara kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan karyawan dan kelompok karyawan dengan berbagai persyaratan desain pekerjaan.Sifat unik setiap karyawan mengakibatkan munculnya bermacam-macam tanggapan dalam wujud sikap, kegiatan fisik dan produktivitas dalam pelaksanaan pekerjaan tertentu.Perubahan-perubahan lingkungan, organisasional dan perilaku karyawan membuat desain pekerjaan, ketepatan pendekatan-pendekatan pengembangan kerja standar dan model-model tradisional perilaku karyawan harus selalu dipertanyakan.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanElemen-elemen OrganisasionalBerkaitan dengan efisiensi.Pekerjaan-pekerjaan yang dirancang secara efisien mendorong karyawan yang mampu dan termotivasi untuk mencapai keluaran maksimum.Studi gerak dan waktu memberikan suatu disiplin ilmu, yaitu teknik industri.Spesialisasi adalah elemen kunci dalam desain pekerjaan.Bila karyawan bekerja berulang-ulang, sampai batas tertentu tingkat keluaran biasanya lebih tinggi.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanPendekatan MekanistikMengidentifikasikan setiap tugas dalam suatu pekerjaan agar tugas-tugas dapat diatur untuk meminimumkan waktu dan tenaga para karyawan.Setelah identifikasi selesai, sejumlah tugas dikelompokkan menjadi suatu pekerjaan. Hasilnya adalah spesialisasi.Aliran KerjaSangat dipengaruhi oleh sifat produk atau jasa, yang menentukan urutan dan keseimbangan pekerjaan-pekerjaan.Praktek-praktek kerjaCara-cara pelaksanaan kerja yang ditetapkan.Metode ini bisa terbentuk dari tradisi, atau kesepakatan kolektif para karyawan, atau bagian kontrak (perjanjian kerja) serikat karyawan manajemen.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanElemen-elemen LingkunganKemampuan dan Tersedianya KaryawanPertimbangan efisiensi harus diselaraskan dengan kemampuan dan tersedianya karyawan yang akan melaksanakan pekerjaan. Contoh: meskipun tingkat pengangguran tinggi, banyak lowongan pekerjaan yang kadang-kadang sulit untuk diisi karena tidak tersedianya calon karyawan yang mempunyai kemampuan tertentu.Berbagai Pengharapan SosialDesain pekerjaan juga dipengaruhi oleh pengharapan masyarakatContoh: masyarakat di mana lokasi pabrik berada, meskipun tidak berketerampilan, dalam kenyataannya sering menuntut lapangan pekerjaan yang tersedia bagi mereka.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanElemen-elemen KeperilakuanOtonomiYang berarti mempunyai tanggungjawab atas apa yang dilakukan.VariasiKurangnya variasi pekerjaan bisa menyebabkan kebosanan.Identitas TugasBila pekerjaan-pekerjaan tidak mempunyai identitas, para karyawan tidak akan atau kurang merasa bertanggung jawab dan mungkin kurang bangga dengan hasil hasil-hasilnya.Umpan BalikBila pekerjaan-pekerjaan memberikan umpan balik tentang berapa baik pelaksanaan pekerjaan, maka karyawan akan mempunyai pedoman atau motivasi untuk melaksanakannya dengan baik.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanTrade-offs Keperilakuan dan EfisiensiGrafik A: Produktivitas vs SpesialisasiTinggiRendahProduktivitasSpesialisasiabc

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanTrade-offs Keperilakuan dan EfisiensiGrafik B: Kepuasan Kerja vs SpesialisasiTinggiRendahKepuasan KerjaSpesialisasiabc

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanTrade-offs Keperilakuan dan EfisiensiGrafik C: Proses Belajar vs SpesialisasiTinggiRendahProses BelajarWaktuStandar pekerjaanPekerjaan yangterspesialisasiPekerjaan yang tidakterspesialisasi

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanTrade-offs Keperilakuan dan EfisiensiGrafik D: Perputaran Karyawan vs SpesialisasiTinggiRendahPerputaran KaryawanWaktuPekerjaan yang terspesialisasiPekerjaan yang Kurang terspesialisasi

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanTeknik-Teknik Perancangan Kembali PekerjaanSimplikasi PekerjaanBila spesialisasi pekerjaan terlalu rendah, pekerjaan dapat disederhanakan. Tugas bisa dibagi dua dan tugas yang tidak diperlukan bisa dihapus.Resiko simpilikasi adalah pekerjaan bisa menjadi terlalu terspesialisasi sehingga menimbulkan kebosanan kemudian menyebabkan kesalahan-kesalahan atau permintaan keluar.Perluasan KerjaRotasi JabatanMemindahkan karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain.Job EnlargementPenambahan lebih banyak tugas kepada karyawan untuk meningkatkan variasi pekerjaan dan mengurangi sifat pekerjaan yang membosankan.Job EnrichmentPerluasan pekerjaan dan tanggung jawab secara vertikal.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanInformasi Analisis PekerjaanKegunaan Informasi:Menetapkan basis rasional bagi struktur kompensasiMengevaluasi bagaimana tantangan lingkungan mempengaruhi pekerjaan individualMenghapuskan persyaratan kerja yang dapat menyebabkan diskriminasi dalam pengadaan personalia.Merencanakan kebutuhan sumber daya manusia diwaktu yang akan datang dan sebagai basis perencanaannya.Memadukan lamaran dan lowongan pekerjaanMemforcast dan menentukan kebutuhan pelatihan bagi karyawan baru dan lama.Membantu revisi struktur organisasi.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanPengumpulan Informasi Analisis PekerjaanTahap 1 Persiapan Analisis PekerjaanIdentifikasi PekerjaanPenyusunan Daftar PertanyaanTahap 2 Pengumpulan DataObservasiWawancaraKuesionerLogsKombinasiTahap 3 Penyempurnaan Data

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Tahap-tahap Analisis Pekerjaan

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • Desain Pekerjaan dan Informasi Analisis PekerjaanPenggunaan Informasi Analisis PekerjaanDeskripsi PekerjaanSuatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi, tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan aspek-aspek pekerjaan tertentu lainnya.Spesifikasi PekerjaanMenunjukkan siapa yang melakukan pekerjaan itu dan faktor-faktor manusia yang diisyaratkan.Standar-standar Prestasi KerjaBerfungsi sebagai sasaran-sasaran atau target bagi pelaksanaan kerja karyawan.Standar adalah kreteria dengan mana keberhasilan kerja dinilai dan diukur. Tanpa standar, tidak ada sistem pengawasan yang dapat mengevaluasi pelaksanaan kerja.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • PERUSAHAAN ADeskripsi PekerjaanNama Jabatan: Manajer Latihan dan PengembanganKode Jabatan: A 22537Tanggal: 10 Oktober 2007Departemen : PersonaliaPenyusun: Iwan SuryadiLokasi: Kantor Pusat

    Fungsi:Di bawah supervisi umum Direktur Personalia, mengembangkan menyelenggarakan dan mengevaluasi program-Program latihan on-the-job. Bertindak sebagai penasehat bagi manajemen operasional dalam pelaksanaan latihan.

    Tugas-tugas :Bekerja sama dengan para anggota manajemen lainnya menentukan kebutuhan-kebutuhan latihan karyawan.Dengan persetujuan Direktur, mengembangkan struktur program latihan.Mempersiapkan bahan-bahan latihan yang diperlukan.Mengembangkan berbagai prosedur evaluasi latihan.

    Wewenang :Menentukan instruktur dan para pelaksanaan program latihanMengusulkan program-program latihan yang diperlukanMeminta fasilitas yang diperlukan untuk penyelenggaraan latihan

    Tanggung Jawab :Bertanggung-jawab atas kelancaran pelaksanaan program-program latihan.Bertanggung jawab atas biaya-biaya latihan yang bersangkutan.

    Hubungan Lini :Atasan langsung : Direktur PersonaliaBawahan Langsung : Para Pelatih, Kepala Bagian Administrasi Latihan

    Kondisi Kerja :Bekerja di kantor yang nyaman.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]

  • PERUSAHAAN ASpesialisasi PekerjaanNama Jabatan: Kepala Bagian Riset KimiaKode Jabatan: E - 456Tanggal: 10 Oktober 2007Departemen : Divisi Produk PlastikPenyusun: Iwan SuryadiLokasi: Laboratorium Kimia

    Persyaratan-pesyaratan Pekerjaan

    PendidikanSarjana Teknik kimia; menguasai kimia organik, fisika dan kimia murni; mempunyai keterampilan dalm menggunakan komputer dan analisis statistik matematis.

    Pengalaman5 tahun bekerja di bidang industri atau penelitian plastik

    Persyaratan PhisikKesehatan baik untuk melakukan perjalanan dan kontak dengan personalia di luar perusahaan pada berbagai seminar, konvensi, tugas konsultasi, dan sebagainya. Mempunyai stamina dan daya tahan cukup kuat untuk melaksanakan tugas-tugas berat.

    Persyaratan MentalInisiatif dan kreatif; dapat mengambil keputusan secara cepat; mampu menganalisa dan membuat sintesa berbagai informasi yang abstrak.

    SupervisiAkan mengendalikan 6 10 sarjana teknik kimia dan lulusan sekolah sekolah kejuruan. Mampu untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis baik secara vertikal maupun horizontal dalam organisasi perusahaan.

    Kondisi KerjaBaik, 80% duduk di atas kursi yang nyaman, tenang, dan dalam ruangan yang ber AC.

    STIKOM BALI 2007 FAQ:[email protected]