100 pid 2012 pt mdn ubah 28032012 kekerasan filep u t u s a n nomor : 100/pid/2012/pt-mdn . demi...

29
P U T U S A N NOMOR : 100/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : ------------ Nama : EKO SOPIANTO, SE Alias SOPI. Tempat/Tgl Lahir : Desa Dagang Kerawang /28 Desember 1976 Umur : 34 tahun. Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Alamat : Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang Agama : Islam. Pekerjaan : Wiraswasta. ----- Terdakwa ditahan berdasarkan surat Perintah/ Penetapan Penahanan oleh : --------------------------------------------------------------- 1. Penyidik dengan penahanan Rutan, sejak tanggal 09 Agustus 2011 s/d tanggal 28 Agustus 2011; ------------------------------------------------------- 2. Penangguhan Penahanan oleh Penyidik, sejak tanggal 26 Agustus 2011 ; ------------------------------------------------------------------------------- 3. Penuntut Umum dengan tahanan Rutan, sejak tanggal 15 September 2011 s/d tanggal 04 Oktober 2011 ; ------------------------------------------ 4. Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan penahanan Rutan, sejak tanggal 16 September 2011 s/d tanggal 14 Oktober 2011 ;-------- 5. Perpanjangan penahanan Rutan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sejak tanggal 15 Oktober 2011 s/d tanggal 13 Desember 2011 ; ------------------------------------------------------------------ 6. Perpanjangan ……….

Upload: danglien

Post on 18-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

P U T U S A N

NOMOR : 100/PID/2012/PT-MDN.

DEMI KEADILAN

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memriksa dan mengadili

perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : ------------

Nama : EKO SOPIANTO, SE Alias SOPI.

Tempat/Tgl Lahir : Desa Dagang Kerawang /28 Desember 1976

Umur : 34 tahun.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Alamat : Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan

Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang

Agama : Islam.

Pekerjaan : Wiraswasta.

----- Terdakwa ditahan berdasarkan surat Perintah/ Penetapan

Penahanan oleh : ---------------------------------------------------------------

1. Penyidik dengan penahanan Rutan, sejak tanggal 09 Agustus 2011 s/d

tanggal 28 Agustus 2011; -------------------------------------------------------

2. Penangguhan Penahanan oleh Penyidik, sejak tanggal 26 Agustus

2011 ; -------------------------------------------------------------------------------

3. Penuntut Umum dengan tahanan Rutan, sejak tanggal 15 September

2011 s/d tanggal 04 Oktober 2011 ; ------------------------------------------

4. Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan penahanan Rutan,

sejak tanggal 16 September 2011 s/d tanggal 14 Oktober 2011 ;--------

5. Perpanjangan penahanan Rutan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri

Lubuk Pakam, sejak tanggal 15 Oktober 2011 s/d tanggal 13

Desember 2011 ; ------------------------------------------------------------------

6. Perpanjangan ……….

2

6. Perpanjangan penahanan Rutan I oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi

Medan, sejak tanggal 14 Desember 2011 s/d tanggal 12 Januari 2012 ;

7. Perpanjangan penahanan Rutan II oleh Ketua Pengadilan Tinggi

Medan, sejak tanggal 13 Januari 2012 s/d tanggal 11 Pebruari 2012 ;

8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan penahanan Rutan, sejak tanggal 01

Pebruari 2012 s/d tanggal 01 Maret 2012 ; ----------------------------------

9. Perpanjangan penahanan Rutan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi

Medan, sejak tanggal 02 Maret 2012 s/d tanggal 30 April 2012 ; --------

----- Terdakwa dalam pemeriksaan ditingkat banding tidak didampingi

oleh Penasihat Hukum ; -------------------------------------------------------------

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT

----- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang

bersangkutan serta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam Nomor : 1605/Pid.B/2011/PN.Lp tanggal 26 Januari 2012 dalam

perkara Terdakwa tersebut diatas ; -----------------------------------------------

----- Menimbang, bahwa berdasarkan surat Dakwaan Jaksa Penuntut

Umum REG.PERK. NOMOR : PDM-704/Ep.2/LPKam/09/2011 tanggal 16

September 2011 yang dibacakan dipersidangan Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam pada tanggal 26 September 2011, Terdakwa telah didakwa

sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------

DAKWAAN :

Pertama :

Primair :

Bahwa terdakwa EKO SOPIANTO,SE Alias SOPI bersama dengan

SENJA PURWONO, SUNARDI Alias KANANG, ANGGI LUNDARI alias BUDI dan

SOPYANTORO alias KELENG alias WAK KELENG (masing-masing dalam berkas

terpisah) serta teman-teman lainnya yang belum tertangkap berjumlah sekitar ±

300 (tiga ratus) orang pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul

16.30 WIB atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2011 atau

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat di Jalan

Industri Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, secara

terbuka dan secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang

atau ……….

3

atau barang dan kekerasan yang telah dilakukannya itu telah

menyebabkan orang mendapat luka berat pada tubuhnya, perbuatan mana

dilakukan terdakwa dengan cara-cara adalah sebagai berikut :

Pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 WIB

beberapa orang yang diantaranya adalah saksi korban SARTOTO RIANTO,

SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,

BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING

alias BURAK serta teman-temannya yang lain sedang berada di lahan tanah eks.

Perkebunan PTPN II Tanjung Morawa yang terletak di Jalan Industri Dusun I

Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

yang sudah beralih haknya kepada Yayasan Nurul Amaliyah, tidak beberapa

lama kemudian kelompok yang selanjutnya diberi nama kelompok “JAS MERAH”

berjumlah ± 300 (tiga ratus) orang dengan membawa alat yang diantaranya

adalah berupa pedang samurai, pisau, parang, bambu runcing, kayu dan alat-

alat lainnya yang dipimpin oleh terdakwa langsung mendatangi kearah posisi

para saksi korban dan beberapa orang lainnya yang selanjutnya disebut dengan

“Kelompok Yayasan Nurul Amaliyah” tersebut, kemudian terdakwa memberikan

seruan kepada anggota kelompoknya dengan berkata secara berulang-ulang

“SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, mendengar seruan dan perkataan

terdakwa tersebut maka secara serentak, bersama-sama dan dengan suasana

yang cukup terbuka dan cukup ramai, teman-teman terdakwa yang bernama

SENJA PURWONO (dalam berkas terpisah) langsung membacokan pedang

samurai sebanyak 1 (satu) kali kearah kening saksi korban SARTOTO RIANTO,

lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT (belum

tertangkap) langsung memukulkan besi kearah badan saksi korban SARTOTO

RIANTO sebanyak 2 (dua) kali lalu teman terdakwa yang bernama ANGGI

LUNDARI alias BUDI (dalam berkas terpisah) langsung memukulkan bambu

kearah kepalanya secara berulang-ulang, disusul kemudian teman-teman

terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan dan atau dengan menggunakan

alat lainnya kearah tubuh saksi korban SARTOTO RIANTO, ditempat lain

beberapa anggota kelompok “JAS MERAH” lainnya yang dipimpin oleh terdakwa

tersebut langsung memukulkan alat berupa besi dan kayu kearah kepala dan

bagian tubuh lainnya dari saksi korban SOFYAN HOSEN, disusul kemudian

teman terdakwa yang bernama SENJA PURWONO langsung membacokan

samurai kearah perut saksi korban SOFYAN HOSEN, lalu teman terdakwa yang

bernama SOPYANTORO alias KELENG alias WAK KELENG (dalam berkas

terpisah) memukul kepada saksi korban SOFYAN HOSEN dengan menggunakan

tangan kanannya sedangkan tangan kanannya memegang pisau, dilain tempat

beberapa orang dari kelompok “JAS MERAH” lainnya menyerang saksi korban

BUDI ……….

4

BUDI AJI alias BUDI dengan mengarahkan alat-alat yang dipegangnya kearah

bagian tubuh, bahu dan punggungnya, tidak jauh dari tempat tersebut terdakwa

langsung menyerang saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP dengan

memukulkan tangan kanannya kearah wajahnya sebanyak 2 (dua) kali dan

menendangkan kaki kanannya kearah dadanya disusul kemudian teman-teman

terdakwa yang lainnya langsung menginjak-nginjak tubuhnya, lalu terdakwa

dengan berkata secara berulang-ulang “SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”,

yang saat itu posisinya tidak jauh dari saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP

langsung memukulkan sebatang bambu yang ujungnya sudah runcing kearah

kepala saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP, lalu teman terdakwa yang

bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT langsung memukulkan besi kearah

kepala saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP namun berhasil ditangkis

dengan tangan kirinya disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya

langsung memukulkan tangan, kaki dan atau dengan alat bantu lainnya kearah

tubuhnya, kemudian terdakwa mendekati kearah posisi saksi korban BAMBANG

SURIYANTO, setelah dekat dengan posisinya maka terdakwa langsung

menendangkan kaki kanannya kearah lehernya, disusul kemudian teman

terdakwa yang bernama SENJA PURWONO langsung menarik lengan baju

sebelah kiri hingga saksi korban BAMBANG SURIYANTO terjatuh, lalu teman

terdakwa yang bernama KASTOWO (belum tertangkap) langsung memukulkan

parang babat kepunggung sebelah kirinya, lalu teman terdakwa yang bernama

IKLAS SAPUTRA alias PUPUT langsung memukulkan pipa besi kearah punggung

sebelah kiri dari saksi BAMBANG SURIYANTO disusul kemudian teman-teman

terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat-alat lainnya

kearah tubuhnya, ditempat terpisah ketika saksi korban HENDRA IRAWAN alias

ASENG berlari dan terjatuh dalam posisi telentang, teman terdakwa yang

bernama IRWANSYAH alias IWAN (belum tertangkap) yang tidak jauh dari

posisinya langsung memukulkan batang kayu yang sudah dipegangnya kearah

tubuhnya sebanyak 2 (dua) kali namun saksi korban HENDRA IRAWAN alias

ASENG berupaya menghalanginya dengan menutup wajahnya sehingga batang

kayu dimaksud mengenai tangannya disusul kemudian teman terdakwa lainnya

langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat bantu lainnya kearah tubuh

saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG, ditempat terpisah teman-teman

terdakwa lainnya mengejar saksi korban SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK

dan membacokan parang kearah pundaknya disusul kemudian teman-teman

terdakwa lainnya langsung memukulkan bambu yang sudah dipegangnya

kearah tubuhnya dan mengenai tangan dan tulang rusuk serta kepalanya,

sehingga akibat kekerasan yang telah dilakukan oleh terdakwa secara bersama-

sama dengan teman-temannya tersebut, maka saksi korban SARTOTO RIANTO,

SOFYAN ……….

5

SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,

BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING

alias BURAK telah menderita luka sebagaimana :

1. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/27/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SARTOTO RIANTO dengan hasil pemeriksaan luka robek

dikening sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 4 cm x 1 cm, pundak sebelah kanan

Os tampak memar ukuran ± 3 cm x 2 cm, luka gores dilengan sebelah kiri

luka I ukuran ± 3 cm x 0,2 cm dan luka II ukuran ± 2 cm x 0,2 cm, luka lecet

dilengan kiri ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, VULNUS LACERATUM + HEAD

INJURY GCS 13-14 VULNUS EXCORIATER, kesimpulan : perobahan-

perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat

dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda

tumpul.

2. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/25/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SOPIAN HUSIEN dengan hasil pemeriksaan luka lecet

dikepala bagian atas ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, bengkak (+), luka gores diperut

ukuran ± 10 cm x 0,2 cm, mata sebelah kanan merah (+), memar dipunggung

sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan :

perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang

tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara

kekuatan benda tumpul.

3. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/26/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa BUDI AJI dengan hasil pemeriksaan luka gores di bahu

kanan luka I ukuran ± 4 cm x 0,2 cm, luka II memar ukuran ± 3 cm x 2 cm,

memar dipunggung sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 0,2 cm, VULNUS

EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh

kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari

dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.

4. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/29/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SAZLY HANDIAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet

dipunggung sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATIE,

kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan

benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni

dengan cara kekuatan benda tumpul.

5. visum ……….

6

5. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/28/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa ADI SUCIPTO dengan hasil pemeriksaan bengkak di tulang

pipi sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, HEMATOME, kesimpulan :

perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang

tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara

kekuatan benda tumpul.

6. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/24/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa INDRA IRAWAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet di siku

sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, memar di lengan tangan sebelah kiri

ukuran ± 4 cm x 2 cm, luka lecet di siku sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1

cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut

ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang

kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHP ;

Subsidiair :

Bahwa terdakwa EKO SOPIANTO, SE. alias SOPI, bersama dengan

SENJA PURWONO, SUNARDI alias KANANG, ANGGI LUNDARI alias BUDI dan

SOPYANTORO alias KELENG alias WAK KELENG (masing-masing dalam berkas

terpisah) serta teman-teman lainnya yang belum tertangkap berjumlah sekitar ±

300 (tiga ratus) orang pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul

16.30 WIB atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2011 atau

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat di Jalan

Industri Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, secara

terbuka dan secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang

atau barang dan kekerasan yang telah dilakukannya itu telah

menyebabkan orang mendapat luka pada tubuhnya, perbuatan mana

dilakukan terdakwa dengan cara-cara adalah sebagai berikut :

Pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 WIB beberapa

orang yang diantaranya adalah saksi korban SARTOTO RIANTO, SOFYAN

HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP, BAMBANG

SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK

serta teman-temannya yang lain sedang berada di lahan tanah eks. Perkebunan

PTPN II Tanjung Morawa yang terletak di Jalan Industri Dusun I Desa Dagang

Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang sudah

beralih ……….

7

beralih haknya kepada Yayasan Nurul Amaliyah, tidak beberapa lama kemudian

kelompok yang selanjutnya diberi nama kelompok “JAS MERAH” berjumlah ±

300 (tiga ratus) orang dengan membawa alat yang diantaranya adalah berupa

pedang samurai, pisau, parang, bambu runcing, kayu dan alat-alat lainnya yang

dipimpin oleh terdakwa langsung mendatangi kearah posisi para saksi korban

dan beberapa orang lainnya yang selanjutnya disebut dengan “Kelompok

Yayasan Nurul Amaliyah” tersebut, kemudian terdakwa memberikan seruan

kepada anggota kelompoknya dengan berkata secara berulang-ulang “SERANG,

BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, mendengar seruan dan perkataan terdakwa

tersebut maka secara serentak, bersama-sama dan dengan suasana yang cukup

terbuka dan cukup ramai, teman-teman terdakwa yang bernama SENJA

PURWONO (dalam berkas terpisah) langsung membacokan pedang samurai

sebanyak 1 (satu) kali kearah kening saksi korban SARTOTO RIANTO, lalu

IKLAS SAPUTRA alias PUPUT (belum tertangkap) langsung memukulkan besi

kearah badan saksi korban SARTOTO RIANTO sebanyak 2 (dua) kali lalu teman

terdakwa yang bernama ANGGI LUNDARI alias BUDI (dalam berkas terpisah)

langsung memukulkan bambu kearah kepalanya secara berulang-ulang, disusul

kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan dan

atau dengan menggunakan alat lainnya kearah tubuh saksi korban SARTOTO

RIANTO, ditempat lain beberapa anggota kelompok “JAS MERAH” lainnya yang

dipimpin oleh terdakwa tersebut langsung memukulkan alat berupa besi dan

kayu kearah kepala dan bagian tubuh lainnya dari saksi korban SOFYAN

HOSEN, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA PURWONO

langsung membacokan samurai kearah perut saksi korban SOFYAN HOSEN,

lalu teman terdakwa yang bernama SOPYANTORO alias KELENG alias WAK

KELENG (dalam berkas terpisah) memukul kepada saksi korban SOFYAN

HOSEN dengan menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kanannya

memegang pisau, dilain tempat beberapa orang dari kelompok “JAS MERAH”

lainnya menyerang saksi korban BUDI AJI alias BUDI dengan mengarahkan

alat-alat yang dipegangnya kearah bagian tubuh, bahu dan punggungnya, tidak

jauh dari tempat tersebut EKO SOPIANTO, SE. alias SOPI langsung menyerang

saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP dengan memukulkan tangan kanannya

kearah wajahnya sebanyak 2 (dua) kali dan menendangkan kaki kanannya

kearah dadanya disusul kemudian teman-teman terdakwa yang lainnya

langsung menginjak-nginjak tubuhnya, lalu terdakwa dengan berkata secara

berulang-ulang “SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, yang saat itu posisinya

tidak jauh dari saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP langsung memukulkan

sebatang bambu yang ujungnya sudah runcing kearah kepala saksi korban ADI

SUCIPTO alias CECEP, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA

alias ……….

8

alias PUPUT langsung memukulkan besi kearah kepala saksi korban ADI

SUCIPTO alias CECEP namun berhasil ditangkis dengan tangan kirinya disusul

kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki

dan atau dengan alat bantu lainnya kearah tubuhnya, kemudian terdakwa

mendekati kearah posisi saksi korban BAMBANG SURIYANTO, setelah dekat

dengan posisinya maka terdakwa langsung menendangkan kaki kanannya

kearah lehernya, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA

PURWONO langsung menarik lengan baju sebelah kiri hingga saksi korban

BAMBANG SURIYANTO terjatuh, lalu teman terdakwa yang bernama KASTOWO

(belum tertangkap) langsung memukulkan parang babat kepunggung sebelah

kirinya, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT

langsung memukulkan pipa besi kearah punggung sebelah kiri dari saksi

BAMBANG SURIYANTO disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya

langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat-alat lainnya kearah

tubuhnya, ditempat terpisah ketika saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG

berlari dan terjatuh dalam posisi telentang, teman terdakwa yang bernama

IRWANSYAH alias IWAN (belum tertangkap) yang tidak jauh dari posisinya

langsung memukulkan batang kayu yang sudah dipegangnya kearah tubuhnya

sebanyak 2 (dua) kali namun saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG

berupaya menghalanginya dengan menutup wajahnya sehingga batang kayu

dimaksud mengenai tangannya disusul kemudian teman terdakwa lainnya

langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat bantu lainnya kearah tubuh

saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG, ditempat terpisah teman-teman

terdakwa lainnya mengejar saksi korban SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK

dan membacokan parang kearah pundaknya disusul kemudian teman-teman

terdakwa lainnya langsung memukulkan bambu yang sudah dipegangnya

kearah tubuhnya dan mengenai tangan dan tulang rusuk serta kepalanya,

sehingga akibat kekerasan yang telah dilakukan oleh terdakwa secara bersama-

sama dengan teman-temannya tersebut, maka saksi korban SARTOTO RIANTO,

SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,

BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING

alias BURAK telah menderita luka sebagaimana :

1. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/27/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SARTOTO RIANTO dengan hasil pemeriksaan luka robek

dikening sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 4 cm x 1 cm, pundak sebelah kanan

Os tampak memar ukuran ± 3 cm x 2 cm, luka gores dilengan sebelah kiri

luka I ukuran ± 3 cm x 0,2 cm dan luka II ukuran ± 2 cm x 0,2 cm, luka lecet

dilengan kiri ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, VULNUS LACERATUM + HEAD

INJURY ……….

9

INJURY GCS 13-14 VULNUS EXCORIATER, kesimpulan : perobahan-

perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat

dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda

tumpul.

2. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/25/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SOPIAN HUSIEN dengan hasil pemeriksaan luka lecet

dikepala bagian atas ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, bengkak (+), luka gores diperut

ukuran ± 10 cm x 0,2 cm, mata sebelah kanan merah (+), memar dipunggung

sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan :

perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang

tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara

kekuatan benda tumpul.

3. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/26/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa BUDI AJI dengan hasil pemeriksaan luka gores di bahu

kanan luka I ukuran ± 4 cm x 0,2 cm, luka II memar ukuran ± 3 cm x 2 cm,

memar dipunggung sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 0,2 cm, VULNUS

EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh

kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari

dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.

4. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/29/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SAZLY HANDIAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet

dipunggung sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATIE,

kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan

benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni

dengan cara kekuatan benda tumpul.

5. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/28/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa ADI SUCIPTO dengan hasil pemeriksaan bengkak di tulang

pipi sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, HEMATOME, kesimpulan :

perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang

tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara

kekuatan benda tumpul.

6. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/24/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa INDRA IRAWAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet di siku

sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, memar di lengan tangan sebelah kiri

ukuran ……….

10

ukuran ± 4 cm x 2 cm, luka lecet di siku sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1

cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut

ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang

kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP ;

Lebih Subsidiair:

Bahwa terdakwa EKO SOPIANTO, bersama dengan SENJA PURWONO,

SUNARDI alias KANANG ANGGI LUNDARI alias BUDI dan SOPYANTORO alias

KELENG alias WAK KELENG (masing-masing dalam berkas terpisah) serta

teman-teman lainnya yang belum tertangkap berjumlah sekitar ± 300 (tiga ratus)

orang pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 16.30 WIB atau

setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2011 atau setidak-tidaknya

pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat di Jalan Industri Dusun I Desa

Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang atau

setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, secara terbuka dan secara bersama-sama

melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, perbuatan mana

dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 WIB beberapa

orang yang diantaranya adalah saksi korban SARTOTO RIANTO, SOFYAN

HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP, BAMBANG

SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK

serta teman-temannya yang lain sedang berada di lahan tanah eks. Perkebunan

PTPN II Tanjung Morawa yang terletak di Jalan Industri Dusun I Desa Dagang

Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang sudah

beralih haknya kepada Yayasan Nurul Amaliyah, tidak beberapa lama kemudian

kelompok yang selanjutnya diberi nama kelompok “JAS MERAH” berjumlah ±

300 (tiga ratus) orang dengan membawa alat yang diantaranya adalah berupa

pedang samurai, pisau, parang, bambu runcing, kayu dan alat-alat lainnya yang

dipimpin oleh terdakwa langsung mendatangi kearah posisi para saksi korban

dan beberapa orang lainnya yang selanjutnya disebut dengan “Kelompok

Yayasan Nurul Amaliyah” tersebut, kemudian terdakwa memberikan seruan

kepada anggota kelompoknya dengan berkata secara berulang-ulang “SERANG,

BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, mendengar seruan dan perkataan terdakwa

tersebut maka secara serentak, bersama-sama dan dengan suasana yang cukup

terbuka dan cukup ramai, teman-teman terdakwa yang bernama SENJA

PURWONO (dalam berkas terpisah) langsung membacokan pedang samurai

sebanyak ……….

11

sebanyak 1 (satu) kali kearah kening saksi korban SARTOTO RIANTO, lalu

IKLAS SAPUTRA alias PUPUT (belum tertangkap) langsung memukulkan besi

kearah badan saksi korban SARTOTO RIANTO sebanyak 2 (dua) kali lalu teman

terdakwa yang bernama ANGGI LUNDARI alias BUDI (dalam berkas terpisah)

langsung memukulkan bambu kearah kepalanya secara berulang-ulang, disusul

kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan dan

atau dengan menggunakan alat lainnya kearah tubuh saksi korban SARTOTO

RIANTO, ditempat lain beberapa anggota kelompok “JAS MERAH” lainnya yang

dipimpin oleh terdakwa tersebut langsung memukulkan alat berupa besi dan

kayu kearah kepala dan bagian tubuh lainnya dari saksi korban SOFYAN

HOSEN, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA PURWONO

langsung membacokan samurai kearah perut saksi korban SOFYAN HOSEN,

lalu teman terdakwa yang bernama SOPYANTORO alias KELENG alias WAK

KELENG (dalam berkas terpisah) memukul kepada saksi korban SOFYAN

HOSEN dengan menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kanannya

memegang pisau, dilain tempat beberapa orang dari kelompok “JAS MERAH”

lainnya menyerang saksi korban BUDI AJI alias BUDI dengan mengarahkan

alat-alat yang dipegangnya kearah bagian tubuh, bahu dan punggungnya, tidak

jauh dari tempat tersebut EKO SOPIANTO, SE. alias SOPI langsung menyerang

saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP dengan memukulkan tangan kanannya

kearah wajahnya sebanyak 2 (dua) kali dan menendangkan kaki kanannya

kearah dadanya disusul kemudian teman-teman terdakwa yang lainnya

langsung menginjak-nginjak tubuhnya, lalu terdakwa dengan berkata secara

berulang-ulang “SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, yang saat itu posisinya

tidak jauh dari saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP langsung memukulkan

sebatang bambu yang ujungnya sudah runcing kearah kepala saksi korban ADI

SUCIPTO alias CECEP, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA

alias PUPUT langsung memukulkan besi kearah kepala saksi korban ADI

SUCIPTO alias CECEP namun berhasil ditangkis dengan tangan kirinya disusul

kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki

dan atau dengan alat bantu lainnya kearah tubuhnya, kemudian terdakwa

mendekati kearah posisi saksi korban BAMBANG SURIYANTO, setelah dekat

dengan posisinya maka terdakwa langsung menendangkan kaki kanannya

kearah lehernya, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA

PURWONO langsung menarik lengan baju sebelah kiri hingga saksi korban

BAMBANG SURIYANTO terjatuh, lalu teman terdakwa yang bernama KASTOWO

(belum tertangkap) langsung memukulkan parang babat kepunggung sebelah

kirinya, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT

langsung memukulkan pipa besi kearah punggung sebelah kiri dari saksi

BAMBANG ……….

12

BAMBANG SURIYANTO disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya

langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat-alat lainnya kearah

tubuhnya, ditempat terpisah ketika saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG

berlari dan terjatuh dalam posisi telentang, teman terdakwa yang bernama

IRWANSYAH alias IWAN (belum tertangkap) yang tidak jauh dari posisinya

langsung memukulkan batang kayu yang sudah dipegangnya kearah tubuhnya

sebanyak 2 (dua) kali namun saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG

berupaya menghalanginya dengan menutup wajahnya sehingga batang kayu

dimaksud mengenai tangannya disusul kemudian teman terdakwa lainnya

langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat bantu lainnya kearah tubuh

saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG, ditempat terpisah teman-teman

terdakwa lainnya mengejar saksi korban SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK

dan membacokan parang kearah pundaknya disusul kemudian teman-teman

terdakwa lainnya langsung memukulkan bambu yang sudah dipegangnya

kearah tubuhnya dan mengenai tangan dan tulang rusuk serta kepalanya,

sehingga akibat kekerasan yang telah dilakukan oleh terdakwa secara bersama-

sama dengan teman-temannya tersebut, maka saksi korban SARTOTO RIANTO,

SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,

BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING

alias BURAK telah menderita luka sebagaimana :

1. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/27/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SARTOTO RIANTO dengan hasil pemeriksaan luka robek

dikening sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 4 cm x 1 cm, pundak sebelah kanan

Os tampak memar ukuran ± 3 cm x 2 cm, luka gores dilengan sebelah kiri

luka I ukuran ± 3 cm x 0,2 cm dan luka II ukuran ± 2 cm x 0,2 cm, luka lecet

dilengan kiri ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, VULNUS LACERATUM + HEAD

INJURY GCS 13-14 VULNUS EXCORIATER, kesimpulan : perobahan-

perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat

dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda

tumpul.

2. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/25/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SOPIAN HUSIEN dengan hasil pemeriksaan luka lecet

dikepala bagian atas ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, bengkak (+), luka gores diperut

ukuran ± 10 cm x 0,2 cm, mata sebelah kanan merah (+), memar dipunggung

sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan :

perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang

tumpul ……….

13

tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara

kekuatan benda tumpul.

3. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/26/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa BUDI AJI dengan hasil pemeriksaan luka gores di bahu

kanan luka I ukuran ± 4 cm x 0,2 cm, luka II memar ukuran ± 3 cm x 2 cm,

memar dipunggung sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 0,2 cm, VULNUS

EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh

kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari

dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.

4. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/29/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SAZLY HANDIAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet

dipunggung sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATIE,

kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan

benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni

dengan cara kekuatan benda tumpul.

5. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/28/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa ADI SUCIPTO dengan hasil pemeriksaan bengkak di tulang

pipi sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, HEMATOME, kesimpulan :

perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang

tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara

kekuatan benda tumpul.

6. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/24/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa INDRA IRAWAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet di siku

sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, memar di lengan tangan sebelah kiri

ukuran ± 4 cm x 2 cm, luka lecet di siku sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1

cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut

ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang

kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP ;

Atau

KEDUA

Primair :

Bahwa terdakwa EKO SOPIANTO, SE. alias SOPI bersama dengan

SENJA PURWONO, SUNARDI alias KANANG, ANGGI LUNDARI alias BUDI dan

SOPYANTORO ……….

14

SOPYANTORO alias KELENG alias WAK KELENG (masing-masing dalam berkas

terpisah) serta teman-teman lainnya yang belum tertangkap berjumlah sekitar ±

300 (tiga ratus) orang pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul

16.30 WIB atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2011 atau

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat di Jalan

Industri Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah

melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan atau

dengan pemberian, janji, penyalahgunaan kekuasaan, atau kepandangan,

kekerasan, ancaman atau kebohongan atau dengan memberikan

kesempatan, sarana atau keterangan dengan sengaja menggerakan orang

lain untuk melakukan perbuatan penganiayaan yang menyebabkan luka

berat pada tubuh, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara

adalah sebagai berikut :

Pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 WIB beberapa

orang yang diantaranya adalah saksi korban SARTOTO RIANTO, SOFYAN

HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP, BAMBANG

SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK

serta teman-temannya yang lain sedang berada di lahan tanah eks. Perkebunan

PTPN II Tanjung Morawa yang terletak di Jalan Industri Dusun I Desa Dagang

Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang sudah

beralih haknya kepada Yayasan Nurul Amaliyah, tidak beberapa lama kemudian

kelompok yang selanjutnya diberi nama kelompok “JAS MERAH” berjumlah ±

300 (tiga ratus) orang dengan membawa alat yang diantaranya adalah berupa

pedang samurai, pisau, parang, bambu runcing, kayu dan alat-alat lainnya yang

dipimpin oleh terdakwa langsung mendatangi kearah posisi para saksi korban

dan beberapa orang lainnya yang selanjutnya disebut dengan “Kelompok

Yayasan Nurul Amaliyah” tersebut, kemudian terdakwa memberikan seruan

kepada anggota kelompoknya dengan berkata secara berulang-ulang “SERANG,

BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, mendengar seruan dan perkataan terdakwa

tersebut maka secara bersama-sama teman-teman terdakwa yang bernama

SENJA PURWONO (dalam berkas terpisah) langsung membacokan pedang

samurai sebanyak 1 (satu) kali kearah kening saksi korban SARTOTO RIANTO,

lalu IKLAS SAPUTRA alias PUPUT (belum tertangkap) langsung memukulkan

besi kearah badan saksi korban SARTOTO RIANTO sebanyak 2 (dua) kali lalu

teman terdakwa yang bernama ANGGI LUNDARI alias BUDI (dalam berkas

terpisah) langsung memukulkan bambu kearah kepalanya secara berulang-

ulang, disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan

tangan ……….

15

tangan dan atau dengan menggunakan alat lainnya kearah tubuh saksi korban

SARTOTO RIANTO, ditempat lain beberapa anggota kelompok “JAS MERAH”

lainnya yang dipimpin oleh terdakwa tersebut langsung memukulkan alat

berupa besi dan kayu kearah kepala dan bagian tubuh lainnya dari saksi korban

SOFYAN HOSEN, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA

PURWONO langsung membacokan samurai kearah perut saksi korban SOFYAN

HOSEN, lalu teman terdakwa yang bernama SOPYANTORO alias KELENG alias

WAK KELENG (dalam berkas terpisah) memukul kepada saksi korban SOFYAN

HOSEN dengan menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kanannya

memegang pisau, dilain tempat beberapa orang dari kelompok “JAS MERAH”

lainnya menyerang saksi korban BUDI AJI alias BUDI dengan mengarahkan

alat-alat yang dipegangnya kearah bagian tubuh, bahu dan punggungnya, tidak

jauh dari tempat tersebut terdakwa langsung menyerang saksi korban ADI

SUCIPTO alias CECEP dengan memukulkan tangan kanannya kearah wajahnya

sebanyak 2 (dua) kali dan menendangkan kaki kanannya kearah dadanya

disusul kemudian teman-teman terdakwa yang lainnya langsung menginjak-

nginjak tubuhnya, lalu terdakwa dengan berkata secara berulang-ulang

“SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, yang saat itu posisinya tidak jauh dari

saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP langsung memukulkan sebatang

bambu yang ujungnya sudah runcing kearah kepala saksi korban ADI SUCIPTO

alias CECEP, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT

langsung memukulkan besi kearah kepala saksi korban ADI SUCIPTO alias

CECEP namun berhasil ditangkis dengan tangan kirinya disusul kemudian

teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki dan atau

dengan alat bantu lainnya kearah tubuhnya, kemudian terdakwa mendekati

kearah posisi saksi korban BAMBANG SURIYANTO, setelah dekat dengan

posisinya maka terdakwa langsung menendangkan kaki kanannya kearah

lehernya, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA PURWONO

langsung menarik lengan baju sebelah kiri hingga saksi korban BAMBANG

SURIYANTO terjatuh, lalu teman terdakwa yang bernama KASTOWO (belum

tertangkap) langsung memukulkan parang babat kepunggung sebelah kirinya,

lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT langsung

memukulkan pipa besi kearah punggung sebelah kiri dari saksi BAMBANG

SURIYANTO disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung

memukulkan tangan, kaki dan atau alat-alat lainnya kearah tubuhnya, ditempat

terpisah ketika saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG berlari dan terjatuh

dalam posisi telentang, teman terdakwa yang bernama IRWANSYAH alias IWAN

(belum tertangkap) yang tidak jauh dari posisinya langsung memukulkan batang

kayu yang sudah dipegangnya kearah tubuhnya sebanyak 2 (dua) kali namun

saksi ……….

16

saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG berupaya menghalanginya dengan

menutup wajahnya sehingga batang kayu dimaksud mengenai tangannya

disusul kemudian teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki

dan atau alat bantu lainnya kearah tubuh saksi korban HENDRA IRAWAN alias

ASENG, ditempat terpisah teman-teman terdakwa lainnya mengejar saksi

korban SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK dan membacokan parang kearah

pundaknya disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung

memukulkan bambu yang sudah dipegangnya kearah tubuhnya dan mengenai

tangan dan tulang rusuk serta kepalanya, sehingga akibat perbuatan yang telah

dilakukan oleh terdakwa secara bersama-sama dengan teman-temannya

tersebut, maka saksi korban SARTOTO RIANTO, SOFYAN HOSEN, HENDRA

IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP, BAMBANG SURIYANTO,

BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK telah

menderita luka sebagaimana :

1. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/27/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SARTOTO RIANTO dengan hasil pemeriksaan luka robek

dikening sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 4 cm x 1 cm, pundak sebelah kanan

Os tampak memar ukuran ± 3 cm x 2 cm, luka gores dilengan sebelah kiri

luka I ukuran ± 3 cm x 0,2 cm dan luka II ukuran ± 2 cm x 0,2 cm, luka lecet

dilengan kiri ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, VULNUS LACERATUM + HEAD

INJURY GCS 13-14 VULNUS EXCORIATER, kesimpulan : perobahan-

perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat

dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda

tumpul.

2. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/25/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SOPIAN HUSIEN dengan hasil pemeriksaan luka lecet

dikepala bagian atas ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, bengkak (+), luka gores diperut

ukuran ± 10 cm x 0,2 cm, mata sebelah kanan merah (+), memar dipunggung

sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan :

perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang

tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara

kekuatan benda tumpul.

3. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/26/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa BUDI AJI dengan hasil pemeriksaan luka gores di bahu

kanan luka I ukuran ± 4 cm x 0,2 cm, luka II memar ukuran ± 3 cm x 2 cm,

memar dipunggung sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 0,2 cm, VULNUS

EXCORIATED ……….

17

EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh

kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari

dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.

4. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/29/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SAZLY HANDIAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet

dipunggung sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATIE,

kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan

benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni

dengan cara kekuatan benda tumpul.

5. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/28/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa ADI SUCIPTO dengan hasil pemeriksaan bengkak di tulang

pipi sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, HEMATOME, kesimpulan :

perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang

tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara

kekuatan benda tumpul.

6. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/24/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa INDRA IRAWAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet di siku

sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, memar di lengan tangan sebelah kiri

ukuran ± 4 cm x 2 cm, luka lecet di siku sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1

cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut

ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang

kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1, ke-2 KUHP ;

Subsidiair :

Bahwa terdakwa EKO SOPIANTO, SE. alias SOPI bersama dengan SENJA

PURWONO, SUNARDI alias KANANG, ANGGI LUNDARI alias BUDI dan

SOPYANTORO alias KELENG alias WAK KELENG (masing-masing dalam berkas

terpisah) serta teman-teman lainnya yang belum tertangkap berjumlah sekitar ±

300 (tiga ratus) orang pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul

16.30 WIB atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2011 atau

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat di Jalan

Industri Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih

termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah

melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan atau

dengan ……….

18

dengan pemberian, janji, penyalahgunaan kekuasaan, atau kepandangan,

kekerasan, ancaman atau kebohongan atau dengan memberikan

kesempatan, sarana atau keterangan dengan sengaja menggerakan orang

lain untuk melakukan perbuatan penganiayaan, perbuatan mana dilakukan

terdakwa dengan cara-cara adalah sebagai berikut :

Pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 WIB

beberapa orang yang diantaranya adalah saksi korban SARTOTO RIANTO,

SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,

BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING

alias BURAK serta teman-temannya yang lain sedang berada di lahan tanah eks.

Perkebunan PTPN II Tanjung Morawa yang terletak di Jalan Industri Dusun I

Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

yang sudah beralih haknya kepada Yayasan Nurul Amaliyah, tidak beberapa

lama kemudian kelompok yang selanjutnya diberi nama kelompok “JAS MERAH”

berjumlah ± 300 (tiga ratus) orang dengan membawa alat yang diantaranya

adalah berupa pedang samurai, pisau, parang, bambu runcing, kayu dan alat-

alat lainnya yang dipimpin oleh terdakwa langsung mendatangi kearah posisi

para saksi korban dan beberapa orang lainnya yang selanjutnya disebut dengan

“Kelompok Yayasan Nurul Amaliyah” tersebut, kemudian terdakwa memberikan

seruan kepada anggota kelompoknya dengan berkata secara berulang-ulang

“SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, mendengar seruan dan perkataan

terdakwa tersebut maka secara bersama-sama teman-teman terdakwa yang

bernama SENJA PURWONO (dalam berkas terpisah) langsung membacokan

pedang samurai sebanyak 1 (satu) kali kearah kening saksi korban SARTOTO

RIANTO, lalu IKLAS SAPUTRA alias PUPUT (belum tertangkap) langsung

memukulkan besi kearah badan saksi korban SARTOTO RIANTO sebanyak 2

(dua) kali lalu teman terdakwa yang bernama ANGGI LUNDARI alias BUDI

(dalam berkas terpisah) langsung memukulkan bambu kearah kepalanya secara

berulang-ulang, disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung

memukulkan tangan dan atau dengan menggunakan alat lainnya kearah tubuh

saksi korban SARTOTO RIANTO, ditempat lain beberapa anggota kelompok “JAS

MERAH” lainnya yang dipimpin oleh terdakwa tersebut langsung memukulkan

alat berupa besi dan kayu kearah kepala dan bagian tubuh lainnya dari saksi

korban SOFYAN HOSEN, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama

SENJA PURWONO langsung membacokan samurai kearah perut saksi korban

SOFYAN HOSEN, lalu teman terdakwa yang bernama SOPYANTORO alias

KELENG alias WAK KELENG (dalam berkas terpisah) memukul kepada saksi

korban SOFYAN HOSEN dengan menggunakan tangan kanannya sedangkan

tangan kanannya memegang pisau, dilain tempat beberapa orang dari kelompok

“JAS ……….

19

“JAS MERAH” lainnya menyerang saksi korban BUDI AJI alias BUDI dengan

mengarahkan alat-alat yang dipegangnya kearah bagian tubuh, bahu dan

punggungnya, tidak jauh dari tempat tersebut terdakwa langsung menyerang

saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP dengan memukulkan tangan kanannya

kearah wajahnya sebanyak 2 (dua) kali dan menendangkan kaki kanannya

kearah dadanya disusul kemudian teman-teman terdakwa yang lainnya

langsung menginjak-nginjak tubuhnya, lalu terdakwa dengan berkata secara

berulang-ulang “SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, yang saat itu posisinya

tidak jauh dari saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP langsung memukulkan

sebatang bambu yang ujungnya sudah runcing kearah kepala saksi korban ADI

SUCIPTO alias CECEP, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA

alias PUPUT langsung memukulkan besi kearah kepala saksi korban ADI

SUCIPTO alias CECEP namun berhasil ditangkis dengan tangan kirinya disusul

kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki

dan atau dengan alat bantu lainnya kearah tubuhnya, kemudian terdakwa

mendekati kearah posisi saksi korban BAMBANG SURIYANTO, setelah dekat

dengan posisinya maka terdakwa langsung menendangkan kaki kanannya

kearah lehernya, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA

PURWONO langsung menarik lengan baju sebelah kiri hingga saksi korban

BAMBANG SURIYANTO terjatuh, lalu teman terdakwa yang bernama KASTOWO

(belum tertangkap) langsung memukulkan parang babat kepunggung sebelah

kirinya, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT

langsung memukulkan pipa besi kearah punggung sebelah kiri dari saksi

BAMBANG SURIYANTO disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya

langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat-alat lainnya kearah

tubuhnya, ditempat terpisah ketika saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG

berlari dan terjatuh dalam posisi telentang, teman terdakwa yang bernama

IRWANSYAH alias IWAN (belum tertangkap) yang tidak jauh dari posisinya

langsung memukulkan batang kayu yang sudah dipegangnya kearah tubuhnya

sebanyak 2 (dua) kali namun saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG

berupaya menghalanginya dengan menutup wajahnya sehingga batang kayu

dimaksud mengenai tangannya disusul kemudian teman terdakwa lainnya

langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat bantu lainnya kearah tubuh

saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG, ditempat terpisah teman-teman

terdakwa lainnya mengejar saksi korban SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK

dan membacokan parang kearah pundaknya disusul kemudian teman-teman

terdakwa lainnya langsung memukulkan bambu yang sudah dipegangnya

kearah tubuhnya dan mengenai tangan dan tulang rusuk serta kepalanya,

sehingga akibat perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa secara bersama-

sama ……….

20

sama dengan teman-temannya tersebut, maka saksi korban SARTOTO RIANTO,

SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,

BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING

alias BURAK telah menderita luka sebagaimana :

1. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/27/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SARTOTO RIANTO dengan hasil pemeriksaan luka robek

dikening sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 4 cm x 1 cm, pundak sebelah kanan

Os tampak memar ukuran ± 3 cm x 2 cm, luka gores dilengan sebelah kiri

luka I ukuran ± 3 cm x 0,2 cm dan luka II ukuran ± 2 cm x 0,2 cm, luka lecet

dilengan kiri ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, VULNUS LACERATUM + HEAD

INJURY GCS 13-14 VULNUS EXCORIATER, kesimpulan : perobahan-

perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat

dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda

tumpul.

2. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/25/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SOPIAN HUSIEN dengan hasil pemeriksaan luka lecet

dikepala bagian atas ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, bengkak (+), luka gores diperut

ukuran ± 10 cm x 0,2 cm, mata sebelah kanan merah (+), memar dipunggung

sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan :

perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang

tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara

kekuatan benda tumpul.

3. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/26/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa BUDI AJI dengan hasil pemeriksaan luka gores di bahu

kanan luka I ukuran ± 4 cm x 0,2 cm, luka II memar ukuran ± 3 cm x 2 cm,

memar dipunggung sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 0,2 cm, VULNUS

EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh

kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari

dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.

4. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/29/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa SAZLY HANDIAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet

dipunggung sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATIE,

kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan

benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni

dengan cara kekuatan benda tumpul.

5. visum ……….

21

5. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/28/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa ADI SUCIPTO dengan hasil pemeriksaan bengkak di tulang

pipi sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, HEMATOME, kesimpulan :

perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang

tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara

kekuatan benda tumpul.

6. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/24/VIII/RM/2011 tanggal 08

Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang

telah memeriksa INDRA IRAWAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet di siku

sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, memar di lengan tangan sebelah kiri

ukuran ± 4 cm x 2 cm, luka lecet di siku sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1

cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut

ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang

kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1, ke-2 KUHP ; --------

----- Menimbang, bahwa melalui Surat Tuntutan Penuntut Umum

REG.PERK.NOMOR : PDM-704/Ep.2/LPKam/09/2011 tanggal 05

Januari 2012 Terdakwa telah dituntut pada pokoknya sebagai berikut : --

1. Menyatakan Terdakwa EKO SOPIANTO,SE Alias SOPI, tidak terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana

sebagaimana dalam Dakwaan PERTAMA Primair melanggar pasal 170

ayat (2) ke-2 KUHP ; -------------------------------------------------------------

2. Menyatakan Terdakwa EKO SOPIANTO,SE Alias SOPI, telah secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ’’secara

terbuka dan bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang

lain mendapat luka pada tubuhnya’’ sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP dalam Dakwaan

PERTAMA Subsidair ; -----------------------------------------------------------

3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EKO SOPIANTO,SE Alias

SOPI dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi dengan

masa penahanan yang telah dijalaninya ; -----------------------------------

4. Memerintahkan supaya terdakwa tetap berada didalam tahanan ; -----

5. Memerintahkan barang bukti berupa 18 (delapan belas) batang

potongan bambu dengan berbagai ukuran panjang, 6 (enam) batang

potongan kayu broti dengan berbagai ukuran panjang, 1 (satu) buah

parang ……….

22

parang babat yang terbuat dari besi dengan panjang ± 30 cm (tiga

puluh), bergagang kayu dengan panjang ± 1 meter, 1 (satu) buah

pisau yang terbuat dari besi berwarna putih gagang kayu dengan

panjang ± 45 cm, 1 (satu) bilah pedang (klewang) yang terbuat dari

besi putih bergagang kayu dan menggunakan kayu berwarna hitam

dengan panjang ± 75 cm dan 1 (satu) buah TOA (Mega Phone) warna

putih coklat, supaya tetap terlampir dalam berkas perkara untuk

dipergunakan dalam perkara lain ; -----------------------------------------

6. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara

sebesar Rp.5.000.- (lima ribu rupiah) ; ---------------------------------------

----- Menimbang, bahwa atas Surat Tuntutan Penuntut Umum tersebut

diatas, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan Nota Pembelaan

tertanggal 12 Januari 2012 yang pada pokoknya :

1. Menyatakan terdakwa EKO SOPIANTO,SE Alias SOPI tidak terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana

sebagaimana dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;

2. Membebaskan terdakwa tersebut oleh karena itu dari semua Dakwaan

dan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;

3. Mengeluarkan dengan segera terdakwa dari tahanan ;

4. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan (merehabilitasi)

kedudukan dan harkat dan martabatnya ;

5. Membebankan segala biaya perkara yang timbul dalam persidangan

ini kepada Negara ; --------------------------------------------------------------

----- Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam setelah

mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan,

unsur-unsur Dakwaan, Surat Tuntutan Penuntut Umum serta Nota

Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa, telah menjatuhkan putusan

Nomor : 1605/Pid.B/2011/PN.Lp tanggal 26 Januari 2012 yang amarnya

berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa EKO SUPIANTO, SE Alias SOPI tidak terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

’’SECARA TERBUKA DAN SECARA BERSAMA-SAMA MELAKUKAN

KEKERASAN TERHADAP ORANG YANG MENYEBABKAN ORANG

LAIN MENDAPAT LUKA BERAT PADA TUBUHNYA’’ ;

2. Memebaskan ……….

23

2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Pertama Primair

tersebut diatas ;

3. Menyatakan Terdakwa EKO SUPIANTO, SE Alias SOPI telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

’’SECARA TERBUKA DAN SECARA BERSAMA-SAMA MELAKUKAN

KEKERASAN TERHADAP ORANG YANG MENYEBABKAN ORANG

LAIN MENDAPAT LUKA PADA TUBUHNYA’’ ;

4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas dengan pidana

penjara selama 1 (satu) tahun ;

5. Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

6. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;

7. Menetapkan barang bukti berupa:

18 (delapan belas) batang potongan bambu dengan berbagai ukuran

panjang, 6 (enam) batang potongan kayu broti dengan berbagai

ukuran panjang, 1 (satu) buah parang babat yang terbuat dari besi

dengan panjang ± 30 cm (tiga puluh), bergagang kayu dengan panjang

± 1 meter, 1 (satu) buah pisau yang terbuat dari besi berwarna putih

gagang kayu dengan panjang ± 45 cm, 1 (satu) bilah pedang

(kelewang) yang terbuat dari besi putih bergagang kayu dan

menggunakan sarung kayu berwarna hitam dengan panjang ± 75 cm

dan 1 (satu) buah TOA (Mega Phone) warna putih cokelat tetap

terlampir dalam berkas perkara untuk dipergunakan dalam

perkara lain ;

8. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara

sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ; ---------------------------------------

----- Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam Nomor : 1605/Pid.B/2011/PN.Lp tanggal 26 Januari 2012

tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding

dihadapan Panitera/ Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada

tanggal 01 Pebruari 2012 sebagaimana yang dituangkan didalam Akta

Permintaan Banding Nomor : 1605/Pid.B/2011/PN.Lp dan permintaan

banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 07

Pebruari 2012 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam ;

Menimbang ……….

24

----- Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding

Penuntut Umum tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan Surat

Memori Banding tertanggal 06 Pebruari 2012 dan Surat Memori Banding

tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 07 Pebruari

2012 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam ; ------------

----- Menimbang, bahwa melalui Surat Pemberitahuan untuk Mempelajari

Berkas Perkara No.W2.U4/807/Pid.01.10/II/2012 tanggal 08 Pebruari

2012 Panitera/ Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah memberi

kesempatan kepada Penuntut Umum maupun Terdakwa untuk

mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk

Pakam terhitung mulai tanggal 09 Pebruari 2012 sampai dengan tanggal

17 Pebruari 2012 selama 7 (tujuh) hari kerja sebelum berkas perkara

banding tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; -----------------------

----- Menimbang, bahwa karena permintaan pemeriksaan dalam tingkat

banding oleh Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu dan

dengan cara-cara serta syarat-syarat sesuai yang ditentukan oleh

Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat

diterima ; ------------------------------------------------------------------------------

----- Menimbang, bahwa adapun alasan keberatan Penuntut Umum

terhadap Putusan Hakim Tingkat Pertama sebagaimana yang telah

dikemukakannya didalam Memori Banding pada pokoknya adalah bahwa

putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang telah

menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi dengan

masa penahanan yang telah dijalaninya terhadap tindak pidana yang

telah terbukti ia lakukan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP dalam Dakwaan Pertama Subsidair adalah

terlalu ringan belum mencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat dan

tidak mempunyai daya tangkal serta tidak mempunyai efek jera bagi

pelaku tindak pidana dan atau terhadap orang-orang/ calon pelaku

tindak pidana lainnya ; --------------------------------------------------------------

----- Menimbang, bahwa atas alasan keberatan Penuntut Umum terhadap

putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut diatas, Pengadilan Tinggi

berpendapat bahwa keberatan tersebut hanyalah mengenai penjatuhan

pidana ……….

25

pidana terhadap Terdakwa yang telah terbukti bersalah melakukan

tindak pidana “Melakukan kekerasan yang menyebabkan orang lain

mendapat luka” dan menurut Pengadilan Tinggi pendapat Penuntut

Umum tersebut tidak sepenuhnya benar karena hukuman yang berat

tidak selamanya membawa efek jera bagi pelaku tindak pidana maupun

dapat mencegah calon pelaku tindak pidana lain untuk tidak melakukan

kejahatan tetapi juga harus dipertimbangkan keseimbangan antara

kepentingan masyarakat, kepentingan korban serta keluarganya,

kepentingan Terdakwa maupun latar belakang dari kejadian itu sendiri

sehingga dapat dicapai tujuan pemidanaan yang sebenarnya ; --------------

----- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan

seksama berkas perkara dan salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri

Lubuk Pakam tanggal 26 Januari 2012 Nomor : 1605/Pid.B/2011/PN.Lp

serta Memori Banding dari Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi

sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam

putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang

didakwakan dalam dakwaan Pertama Subsidair melanggar Pasal 170 ayat

(2) ke-1 KUHP dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil

alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam

memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai pidana

yang dijatuhkan terhadap Terdakwa menurut pendapat Pengadilan Tinggi

terlalu berat ; --------------------------------------------------------------------------

----- Menimbang, bahwa kesalahan tersebut tidak hanya dari pihak

Terdakwa sendiri tetapi juga dari situasi yang sudah tidak terkendali saat

itu antara 2 (dua) kubu yang bertikai oleh karena itu sebagai pelajaran

adalah adil apabila Terdakwa dihukum sebagaimana disebutkan dalam

amar putusan dibawah ini ; --------------------------------------------------------

----- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka

Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 26 Januari 2012 Nomor

: 1605/Pid.B/2011/PN.Lp harus dirubah sekedar mengenai hukuman

yang dijatuhkan kepadanya sedangkan putusan selebihnya dapat

dikuatkan, yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; --------------

Menimbang ……….

26

----- Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan dan

tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan karenanya

Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; -----------------------------------------

----- Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan

dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat peradilan ; ---------------------------------------------------

----- Memperhatikan Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP, Undang-Undang No.8

Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta ketentuan-ketentuan

hukum lain yang berhubungan ; --------------------------------------------------

M E N G A D I L I

----- Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum/Jaksa tersebut;

----- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor :

1605/Pid.B/2011/PN.Lp tanggal 26 Januari 2012 yang dimohonkan

banding tersebut sekedar mengenai pemidanaan terhadap Terdakwa

sehingga Amar selengkapnya sebagai berikut : ----------------------------

1. Menyatakan Terdakwa EKO SUPIANTO,SE Alias SOPI tidak

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana “secara terbuka dan dan secara bersama-sama melakukan

kekerasan terhadap orang yang menyebabkan orang lain

mendapat luka berat pada tubuhnya” -----------------------------------

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Pertama

Primair tersebut diatas ; ---------------------------------------------------

3. Menyatakan Terdakwa : EKO SUPIANTO, SE Alias SOPI telah

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana “secara terbuka dan secara bersama-sama melakukan

kekerasan terhadap orang yang menyebabkan orang lain

mendapat luka pada tubuhnya” ; ----------------------------------------

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan

pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan ; ----------------------------

5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; -------------

6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ----------------

7. Menetapkan barang bukti berupa :

- 18 ……….

27

- 18 (delapan belas) batang potongan bambu dengan berbagai

ukuran panjang, 6 (enam) batang potongan kayu broti dengan

berbagai ukuran panjang, 1 (satu) buah parang babat yang

terbuat dari besi dengan panjang ± 30 cm (tiga puluh),

bergagang kayu dengan panjang ± 1 meter, 1 (satu) buah pisau

yang terbuat dari besi berwarna putih gagang kayu dengan

panjang ± 45 cm, 1 (satu) bilah pedang (kelewang) yang terbuat

dari besi putih bergagang kayu dan menggunakan sarung kayu

berwarna hitam dengan panjang ± 75 cm dan 1 (satu) buah TOA

(Mega Phone) warna putih cokelat tetap terlampir dalam berkas

perkara untuk dipergunakan dalam perkara lain ; ---------------

8. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada kedua

tingkat Pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,-

(dua ribu lima ratus rupiah) ; ---------------------------------------------

----- DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2012,

oleh Kami : R.NOHANTORO,SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai

Hakim Ketua Majelis, H.NUZUARDI,SH.MH dan RIDWAN S DAMANIK,SH

masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan

mengadili perkara tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil

Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 Pebruari 2012, No. 100 / PID /

2012 / PT - MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka

untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri

Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh FARIDA MALEM, SH.

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan akan tetapi tanpa

dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; --------------------

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

ttd ttd H.NUZUARDI,SH,MH R.NOHANTORO,SH

ttd RIDWAN S DAMANIK,SH PANITERA PENGGANTI

ttd

FARIDA MALEM, SH

28

Untuk Salinan Sesuai dengan Aslinya

Panitera, TJATUR WAHJOE B.SP,SH.M.Hum NIP. 19630517 199103 1003.

29

Untuk salinan sesuai dengan aslinya

WAKIL PANITERA

HAMONANGAN RAMBE, SH.MH

NIP. 19610901 198303 1 004.-