100 pid 2012 pt mdn ubah 28032012 kekerasan filep u t u s a n nomor : 100/pid/2012/pt-mdn . demi...
TRANSCRIPT
P U T U S A N
NOMOR : 100/PID/2012/PT-MDN.
DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.
----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memriksa dan mengadili
perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan
putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : ------------
Nama : EKO SOPIANTO, SE Alias SOPI.
Tempat/Tgl Lahir : Desa Dagang Kerawang /28 Desember 1976
Umur : 34 tahun.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Alamat : Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan
Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang
Agama : Islam.
Pekerjaan : Wiraswasta.
----- Terdakwa ditahan berdasarkan surat Perintah/ Penetapan
Penahanan oleh : ---------------------------------------------------------------
1. Penyidik dengan penahanan Rutan, sejak tanggal 09 Agustus 2011 s/d
tanggal 28 Agustus 2011; -------------------------------------------------------
2. Penangguhan Penahanan oleh Penyidik, sejak tanggal 26 Agustus
2011 ; -------------------------------------------------------------------------------
3. Penuntut Umum dengan tahanan Rutan, sejak tanggal 15 September
2011 s/d tanggal 04 Oktober 2011 ; ------------------------------------------
4. Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan penahanan Rutan,
sejak tanggal 16 September 2011 s/d tanggal 14 Oktober 2011 ;--------
5. Perpanjangan penahanan Rutan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam, sejak tanggal 15 Oktober 2011 s/d tanggal 13
Desember 2011 ; ------------------------------------------------------------------
6. Perpanjangan ……….
2
6. Perpanjangan penahanan Rutan I oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Medan, sejak tanggal 14 Desember 2011 s/d tanggal 12 Januari 2012 ;
7. Perpanjangan penahanan Rutan II oleh Ketua Pengadilan Tinggi
Medan, sejak tanggal 13 Januari 2012 s/d tanggal 11 Pebruari 2012 ;
8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan penahanan Rutan, sejak tanggal 01
Pebruari 2012 s/d tanggal 01 Maret 2012 ; ----------------------------------
9. Perpanjangan penahanan Rutan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Medan, sejak tanggal 02 Maret 2012 s/d tanggal 30 April 2012 ; --------
----- Terdakwa dalam pemeriksaan ditingkat banding tidak didampingi
oleh Penasihat Hukum ; -------------------------------------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
----- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang
bersangkutan serta salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam Nomor : 1605/Pid.B/2011/PN.Lp tanggal 26 Januari 2012 dalam
perkara Terdakwa tersebut diatas ; -----------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan surat Dakwaan Jaksa Penuntut
Umum REG.PERK. NOMOR : PDM-704/Ep.2/LPKam/09/2011 tanggal 16
September 2011 yang dibacakan dipersidangan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam pada tanggal 26 September 2011, Terdakwa telah didakwa
sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------
DAKWAAN :
Pertama :
Primair :
Bahwa terdakwa EKO SOPIANTO,SE Alias SOPI bersama dengan
SENJA PURWONO, SUNARDI Alias KANANG, ANGGI LUNDARI alias BUDI dan
SOPYANTORO alias KELENG alias WAK KELENG (masing-masing dalam berkas
terpisah) serta teman-teman lainnya yang belum tertangkap berjumlah sekitar ±
300 (tiga ratus) orang pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul
16.30 WIB atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2011 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat di Jalan
Industri Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, secara
terbuka dan secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang
atau ……….
3
atau barang dan kekerasan yang telah dilakukannya itu telah
menyebabkan orang mendapat luka berat pada tubuhnya, perbuatan mana
dilakukan terdakwa dengan cara-cara adalah sebagai berikut :
Pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 WIB
beberapa orang yang diantaranya adalah saksi korban SARTOTO RIANTO,
SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,
BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING
alias BURAK serta teman-temannya yang lain sedang berada di lahan tanah eks.
Perkebunan PTPN II Tanjung Morawa yang terletak di Jalan Industri Dusun I
Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
yang sudah beralih haknya kepada Yayasan Nurul Amaliyah, tidak beberapa
lama kemudian kelompok yang selanjutnya diberi nama kelompok “JAS MERAH”
berjumlah ± 300 (tiga ratus) orang dengan membawa alat yang diantaranya
adalah berupa pedang samurai, pisau, parang, bambu runcing, kayu dan alat-
alat lainnya yang dipimpin oleh terdakwa langsung mendatangi kearah posisi
para saksi korban dan beberapa orang lainnya yang selanjutnya disebut dengan
“Kelompok Yayasan Nurul Amaliyah” tersebut, kemudian terdakwa memberikan
seruan kepada anggota kelompoknya dengan berkata secara berulang-ulang
“SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, mendengar seruan dan perkataan
terdakwa tersebut maka secara serentak, bersama-sama dan dengan suasana
yang cukup terbuka dan cukup ramai, teman-teman terdakwa yang bernama
SENJA PURWONO (dalam berkas terpisah) langsung membacokan pedang
samurai sebanyak 1 (satu) kali kearah kening saksi korban SARTOTO RIANTO,
lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT (belum
tertangkap) langsung memukulkan besi kearah badan saksi korban SARTOTO
RIANTO sebanyak 2 (dua) kali lalu teman terdakwa yang bernama ANGGI
LUNDARI alias BUDI (dalam berkas terpisah) langsung memukulkan bambu
kearah kepalanya secara berulang-ulang, disusul kemudian teman-teman
terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan dan atau dengan menggunakan
alat lainnya kearah tubuh saksi korban SARTOTO RIANTO, ditempat lain
beberapa anggota kelompok “JAS MERAH” lainnya yang dipimpin oleh terdakwa
tersebut langsung memukulkan alat berupa besi dan kayu kearah kepala dan
bagian tubuh lainnya dari saksi korban SOFYAN HOSEN, disusul kemudian
teman terdakwa yang bernama SENJA PURWONO langsung membacokan
samurai kearah perut saksi korban SOFYAN HOSEN, lalu teman terdakwa yang
bernama SOPYANTORO alias KELENG alias WAK KELENG (dalam berkas
terpisah) memukul kepada saksi korban SOFYAN HOSEN dengan menggunakan
tangan kanannya sedangkan tangan kanannya memegang pisau, dilain tempat
beberapa orang dari kelompok “JAS MERAH” lainnya menyerang saksi korban
BUDI ……….
4
BUDI AJI alias BUDI dengan mengarahkan alat-alat yang dipegangnya kearah
bagian tubuh, bahu dan punggungnya, tidak jauh dari tempat tersebut terdakwa
langsung menyerang saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP dengan
memukulkan tangan kanannya kearah wajahnya sebanyak 2 (dua) kali dan
menendangkan kaki kanannya kearah dadanya disusul kemudian teman-teman
terdakwa yang lainnya langsung menginjak-nginjak tubuhnya, lalu terdakwa
dengan berkata secara berulang-ulang “SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”,
yang saat itu posisinya tidak jauh dari saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP
langsung memukulkan sebatang bambu yang ujungnya sudah runcing kearah
kepala saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP, lalu teman terdakwa yang
bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT langsung memukulkan besi kearah
kepala saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP namun berhasil ditangkis
dengan tangan kirinya disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya
langsung memukulkan tangan, kaki dan atau dengan alat bantu lainnya kearah
tubuhnya, kemudian terdakwa mendekati kearah posisi saksi korban BAMBANG
SURIYANTO, setelah dekat dengan posisinya maka terdakwa langsung
menendangkan kaki kanannya kearah lehernya, disusul kemudian teman
terdakwa yang bernama SENJA PURWONO langsung menarik lengan baju
sebelah kiri hingga saksi korban BAMBANG SURIYANTO terjatuh, lalu teman
terdakwa yang bernama KASTOWO (belum tertangkap) langsung memukulkan
parang babat kepunggung sebelah kirinya, lalu teman terdakwa yang bernama
IKLAS SAPUTRA alias PUPUT langsung memukulkan pipa besi kearah punggung
sebelah kiri dari saksi BAMBANG SURIYANTO disusul kemudian teman-teman
terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat-alat lainnya
kearah tubuhnya, ditempat terpisah ketika saksi korban HENDRA IRAWAN alias
ASENG berlari dan terjatuh dalam posisi telentang, teman terdakwa yang
bernama IRWANSYAH alias IWAN (belum tertangkap) yang tidak jauh dari
posisinya langsung memukulkan batang kayu yang sudah dipegangnya kearah
tubuhnya sebanyak 2 (dua) kali namun saksi korban HENDRA IRAWAN alias
ASENG berupaya menghalanginya dengan menutup wajahnya sehingga batang
kayu dimaksud mengenai tangannya disusul kemudian teman terdakwa lainnya
langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat bantu lainnya kearah tubuh
saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG, ditempat terpisah teman-teman
terdakwa lainnya mengejar saksi korban SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK
dan membacokan parang kearah pundaknya disusul kemudian teman-teman
terdakwa lainnya langsung memukulkan bambu yang sudah dipegangnya
kearah tubuhnya dan mengenai tangan dan tulang rusuk serta kepalanya,
sehingga akibat kekerasan yang telah dilakukan oleh terdakwa secara bersama-
sama dengan teman-temannya tersebut, maka saksi korban SARTOTO RIANTO,
SOFYAN ……….
5
SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,
BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING
alias BURAK telah menderita luka sebagaimana :
1. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/27/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SARTOTO RIANTO dengan hasil pemeriksaan luka robek
dikening sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 4 cm x 1 cm, pundak sebelah kanan
Os tampak memar ukuran ± 3 cm x 2 cm, luka gores dilengan sebelah kiri
luka I ukuran ± 3 cm x 0,2 cm dan luka II ukuran ± 2 cm x 0,2 cm, luka lecet
dilengan kiri ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, VULNUS LACERATUM + HEAD
INJURY GCS 13-14 VULNUS EXCORIATER, kesimpulan : perobahan-
perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat
dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda
tumpul.
2. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/25/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SOPIAN HUSIEN dengan hasil pemeriksaan luka lecet
dikepala bagian atas ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, bengkak (+), luka gores diperut
ukuran ± 10 cm x 0,2 cm, mata sebelah kanan merah (+), memar dipunggung
sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan :
perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang
tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara
kekuatan benda tumpul.
3. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/26/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa BUDI AJI dengan hasil pemeriksaan luka gores di bahu
kanan luka I ukuran ± 4 cm x 0,2 cm, luka II memar ukuran ± 3 cm x 2 cm,
memar dipunggung sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 0,2 cm, VULNUS
EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh
kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari
dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.
4. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/29/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SAZLY HANDIAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet
dipunggung sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATIE,
kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan
benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni
dengan cara kekuatan benda tumpul.
5. visum ……….
6
5. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/28/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa ADI SUCIPTO dengan hasil pemeriksaan bengkak di tulang
pipi sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, HEMATOME, kesimpulan :
perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang
tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara
kekuatan benda tumpul.
6. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/24/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa INDRA IRAWAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet di siku
sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, memar di lengan tangan sebelah kiri
ukuran ± 4 cm x 2 cm, luka lecet di siku sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1
cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut
ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang
kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHP ;
Subsidiair :
Bahwa terdakwa EKO SOPIANTO, SE. alias SOPI, bersama dengan
SENJA PURWONO, SUNARDI alias KANANG, ANGGI LUNDARI alias BUDI dan
SOPYANTORO alias KELENG alias WAK KELENG (masing-masing dalam berkas
terpisah) serta teman-teman lainnya yang belum tertangkap berjumlah sekitar ±
300 (tiga ratus) orang pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul
16.30 WIB atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2011 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat di Jalan
Industri Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, secara
terbuka dan secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang
atau barang dan kekerasan yang telah dilakukannya itu telah
menyebabkan orang mendapat luka pada tubuhnya, perbuatan mana
dilakukan terdakwa dengan cara-cara adalah sebagai berikut :
Pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 WIB beberapa
orang yang diantaranya adalah saksi korban SARTOTO RIANTO, SOFYAN
HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP, BAMBANG
SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK
serta teman-temannya yang lain sedang berada di lahan tanah eks. Perkebunan
PTPN II Tanjung Morawa yang terletak di Jalan Industri Dusun I Desa Dagang
Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang sudah
beralih ……….
7
beralih haknya kepada Yayasan Nurul Amaliyah, tidak beberapa lama kemudian
kelompok yang selanjutnya diberi nama kelompok “JAS MERAH” berjumlah ±
300 (tiga ratus) orang dengan membawa alat yang diantaranya adalah berupa
pedang samurai, pisau, parang, bambu runcing, kayu dan alat-alat lainnya yang
dipimpin oleh terdakwa langsung mendatangi kearah posisi para saksi korban
dan beberapa orang lainnya yang selanjutnya disebut dengan “Kelompok
Yayasan Nurul Amaliyah” tersebut, kemudian terdakwa memberikan seruan
kepada anggota kelompoknya dengan berkata secara berulang-ulang “SERANG,
BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, mendengar seruan dan perkataan terdakwa
tersebut maka secara serentak, bersama-sama dan dengan suasana yang cukup
terbuka dan cukup ramai, teman-teman terdakwa yang bernama SENJA
PURWONO (dalam berkas terpisah) langsung membacokan pedang samurai
sebanyak 1 (satu) kali kearah kening saksi korban SARTOTO RIANTO, lalu
IKLAS SAPUTRA alias PUPUT (belum tertangkap) langsung memukulkan besi
kearah badan saksi korban SARTOTO RIANTO sebanyak 2 (dua) kali lalu teman
terdakwa yang bernama ANGGI LUNDARI alias BUDI (dalam berkas terpisah)
langsung memukulkan bambu kearah kepalanya secara berulang-ulang, disusul
kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan dan
atau dengan menggunakan alat lainnya kearah tubuh saksi korban SARTOTO
RIANTO, ditempat lain beberapa anggota kelompok “JAS MERAH” lainnya yang
dipimpin oleh terdakwa tersebut langsung memukulkan alat berupa besi dan
kayu kearah kepala dan bagian tubuh lainnya dari saksi korban SOFYAN
HOSEN, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA PURWONO
langsung membacokan samurai kearah perut saksi korban SOFYAN HOSEN,
lalu teman terdakwa yang bernama SOPYANTORO alias KELENG alias WAK
KELENG (dalam berkas terpisah) memukul kepada saksi korban SOFYAN
HOSEN dengan menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kanannya
memegang pisau, dilain tempat beberapa orang dari kelompok “JAS MERAH”
lainnya menyerang saksi korban BUDI AJI alias BUDI dengan mengarahkan
alat-alat yang dipegangnya kearah bagian tubuh, bahu dan punggungnya, tidak
jauh dari tempat tersebut EKO SOPIANTO, SE. alias SOPI langsung menyerang
saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP dengan memukulkan tangan kanannya
kearah wajahnya sebanyak 2 (dua) kali dan menendangkan kaki kanannya
kearah dadanya disusul kemudian teman-teman terdakwa yang lainnya
langsung menginjak-nginjak tubuhnya, lalu terdakwa dengan berkata secara
berulang-ulang “SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, yang saat itu posisinya
tidak jauh dari saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP langsung memukulkan
sebatang bambu yang ujungnya sudah runcing kearah kepala saksi korban ADI
SUCIPTO alias CECEP, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA
alias ……….
8
alias PUPUT langsung memukulkan besi kearah kepala saksi korban ADI
SUCIPTO alias CECEP namun berhasil ditangkis dengan tangan kirinya disusul
kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki
dan atau dengan alat bantu lainnya kearah tubuhnya, kemudian terdakwa
mendekati kearah posisi saksi korban BAMBANG SURIYANTO, setelah dekat
dengan posisinya maka terdakwa langsung menendangkan kaki kanannya
kearah lehernya, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA
PURWONO langsung menarik lengan baju sebelah kiri hingga saksi korban
BAMBANG SURIYANTO terjatuh, lalu teman terdakwa yang bernama KASTOWO
(belum tertangkap) langsung memukulkan parang babat kepunggung sebelah
kirinya, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT
langsung memukulkan pipa besi kearah punggung sebelah kiri dari saksi
BAMBANG SURIYANTO disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya
langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat-alat lainnya kearah
tubuhnya, ditempat terpisah ketika saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG
berlari dan terjatuh dalam posisi telentang, teman terdakwa yang bernama
IRWANSYAH alias IWAN (belum tertangkap) yang tidak jauh dari posisinya
langsung memukulkan batang kayu yang sudah dipegangnya kearah tubuhnya
sebanyak 2 (dua) kali namun saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG
berupaya menghalanginya dengan menutup wajahnya sehingga batang kayu
dimaksud mengenai tangannya disusul kemudian teman terdakwa lainnya
langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat bantu lainnya kearah tubuh
saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG, ditempat terpisah teman-teman
terdakwa lainnya mengejar saksi korban SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK
dan membacokan parang kearah pundaknya disusul kemudian teman-teman
terdakwa lainnya langsung memukulkan bambu yang sudah dipegangnya
kearah tubuhnya dan mengenai tangan dan tulang rusuk serta kepalanya,
sehingga akibat kekerasan yang telah dilakukan oleh terdakwa secara bersama-
sama dengan teman-temannya tersebut, maka saksi korban SARTOTO RIANTO,
SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,
BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING
alias BURAK telah menderita luka sebagaimana :
1. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/27/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SARTOTO RIANTO dengan hasil pemeriksaan luka robek
dikening sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 4 cm x 1 cm, pundak sebelah kanan
Os tampak memar ukuran ± 3 cm x 2 cm, luka gores dilengan sebelah kiri
luka I ukuran ± 3 cm x 0,2 cm dan luka II ukuran ± 2 cm x 0,2 cm, luka lecet
dilengan kiri ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, VULNUS LACERATUM + HEAD
INJURY ……….
9
INJURY GCS 13-14 VULNUS EXCORIATER, kesimpulan : perobahan-
perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat
dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda
tumpul.
2. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/25/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SOPIAN HUSIEN dengan hasil pemeriksaan luka lecet
dikepala bagian atas ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, bengkak (+), luka gores diperut
ukuran ± 10 cm x 0,2 cm, mata sebelah kanan merah (+), memar dipunggung
sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan :
perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang
tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara
kekuatan benda tumpul.
3. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/26/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa BUDI AJI dengan hasil pemeriksaan luka gores di bahu
kanan luka I ukuran ± 4 cm x 0,2 cm, luka II memar ukuran ± 3 cm x 2 cm,
memar dipunggung sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 0,2 cm, VULNUS
EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh
kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari
dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.
4. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/29/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SAZLY HANDIAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet
dipunggung sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATIE,
kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan
benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni
dengan cara kekuatan benda tumpul.
5. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/28/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa ADI SUCIPTO dengan hasil pemeriksaan bengkak di tulang
pipi sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, HEMATOME, kesimpulan :
perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang
tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara
kekuatan benda tumpul.
6. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/24/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa INDRA IRAWAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet di siku
sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, memar di lengan tangan sebelah kiri
ukuran ……….
10
ukuran ± 4 cm x 2 cm, luka lecet di siku sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1
cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut
ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang
kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP ;
Lebih Subsidiair:
Bahwa terdakwa EKO SOPIANTO, bersama dengan SENJA PURWONO,
SUNARDI alias KANANG ANGGI LUNDARI alias BUDI dan SOPYANTORO alias
KELENG alias WAK KELENG (masing-masing dalam berkas terpisah) serta
teman-teman lainnya yang belum tertangkap berjumlah sekitar ± 300 (tiga ratus)
orang pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 16.30 WIB atau
setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2011 atau setidak-tidaknya
pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat di Jalan Industri Dusun I Desa
Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang atau
setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, secara terbuka dan secara bersama-sama
melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, perbuatan mana
dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 WIB beberapa
orang yang diantaranya adalah saksi korban SARTOTO RIANTO, SOFYAN
HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP, BAMBANG
SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK
serta teman-temannya yang lain sedang berada di lahan tanah eks. Perkebunan
PTPN II Tanjung Morawa yang terletak di Jalan Industri Dusun I Desa Dagang
Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang sudah
beralih haknya kepada Yayasan Nurul Amaliyah, tidak beberapa lama kemudian
kelompok yang selanjutnya diberi nama kelompok “JAS MERAH” berjumlah ±
300 (tiga ratus) orang dengan membawa alat yang diantaranya adalah berupa
pedang samurai, pisau, parang, bambu runcing, kayu dan alat-alat lainnya yang
dipimpin oleh terdakwa langsung mendatangi kearah posisi para saksi korban
dan beberapa orang lainnya yang selanjutnya disebut dengan “Kelompok
Yayasan Nurul Amaliyah” tersebut, kemudian terdakwa memberikan seruan
kepada anggota kelompoknya dengan berkata secara berulang-ulang “SERANG,
BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, mendengar seruan dan perkataan terdakwa
tersebut maka secara serentak, bersama-sama dan dengan suasana yang cukup
terbuka dan cukup ramai, teman-teman terdakwa yang bernama SENJA
PURWONO (dalam berkas terpisah) langsung membacokan pedang samurai
sebanyak ……….
11
sebanyak 1 (satu) kali kearah kening saksi korban SARTOTO RIANTO, lalu
IKLAS SAPUTRA alias PUPUT (belum tertangkap) langsung memukulkan besi
kearah badan saksi korban SARTOTO RIANTO sebanyak 2 (dua) kali lalu teman
terdakwa yang bernama ANGGI LUNDARI alias BUDI (dalam berkas terpisah)
langsung memukulkan bambu kearah kepalanya secara berulang-ulang, disusul
kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan dan
atau dengan menggunakan alat lainnya kearah tubuh saksi korban SARTOTO
RIANTO, ditempat lain beberapa anggota kelompok “JAS MERAH” lainnya yang
dipimpin oleh terdakwa tersebut langsung memukulkan alat berupa besi dan
kayu kearah kepala dan bagian tubuh lainnya dari saksi korban SOFYAN
HOSEN, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA PURWONO
langsung membacokan samurai kearah perut saksi korban SOFYAN HOSEN,
lalu teman terdakwa yang bernama SOPYANTORO alias KELENG alias WAK
KELENG (dalam berkas terpisah) memukul kepada saksi korban SOFYAN
HOSEN dengan menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kanannya
memegang pisau, dilain tempat beberapa orang dari kelompok “JAS MERAH”
lainnya menyerang saksi korban BUDI AJI alias BUDI dengan mengarahkan
alat-alat yang dipegangnya kearah bagian tubuh, bahu dan punggungnya, tidak
jauh dari tempat tersebut EKO SOPIANTO, SE. alias SOPI langsung menyerang
saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP dengan memukulkan tangan kanannya
kearah wajahnya sebanyak 2 (dua) kali dan menendangkan kaki kanannya
kearah dadanya disusul kemudian teman-teman terdakwa yang lainnya
langsung menginjak-nginjak tubuhnya, lalu terdakwa dengan berkata secara
berulang-ulang “SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, yang saat itu posisinya
tidak jauh dari saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP langsung memukulkan
sebatang bambu yang ujungnya sudah runcing kearah kepala saksi korban ADI
SUCIPTO alias CECEP, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA
alias PUPUT langsung memukulkan besi kearah kepala saksi korban ADI
SUCIPTO alias CECEP namun berhasil ditangkis dengan tangan kirinya disusul
kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki
dan atau dengan alat bantu lainnya kearah tubuhnya, kemudian terdakwa
mendekati kearah posisi saksi korban BAMBANG SURIYANTO, setelah dekat
dengan posisinya maka terdakwa langsung menendangkan kaki kanannya
kearah lehernya, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA
PURWONO langsung menarik lengan baju sebelah kiri hingga saksi korban
BAMBANG SURIYANTO terjatuh, lalu teman terdakwa yang bernama KASTOWO
(belum tertangkap) langsung memukulkan parang babat kepunggung sebelah
kirinya, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT
langsung memukulkan pipa besi kearah punggung sebelah kiri dari saksi
BAMBANG ……….
12
BAMBANG SURIYANTO disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya
langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat-alat lainnya kearah
tubuhnya, ditempat terpisah ketika saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG
berlari dan terjatuh dalam posisi telentang, teman terdakwa yang bernama
IRWANSYAH alias IWAN (belum tertangkap) yang tidak jauh dari posisinya
langsung memukulkan batang kayu yang sudah dipegangnya kearah tubuhnya
sebanyak 2 (dua) kali namun saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG
berupaya menghalanginya dengan menutup wajahnya sehingga batang kayu
dimaksud mengenai tangannya disusul kemudian teman terdakwa lainnya
langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat bantu lainnya kearah tubuh
saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG, ditempat terpisah teman-teman
terdakwa lainnya mengejar saksi korban SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK
dan membacokan parang kearah pundaknya disusul kemudian teman-teman
terdakwa lainnya langsung memukulkan bambu yang sudah dipegangnya
kearah tubuhnya dan mengenai tangan dan tulang rusuk serta kepalanya,
sehingga akibat kekerasan yang telah dilakukan oleh terdakwa secara bersama-
sama dengan teman-temannya tersebut, maka saksi korban SARTOTO RIANTO,
SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,
BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING
alias BURAK telah menderita luka sebagaimana :
1. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/27/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SARTOTO RIANTO dengan hasil pemeriksaan luka robek
dikening sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 4 cm x 1 cm, pundak sebelah kanan
Os tampak memar ukuran ± 3 cm x 2 cm, luka gores dilengan sebelah kiri
luka I ukuran ± 3 cm x 0,2 cm dan luka II ukuran ± 2 cm x 0,2 cm, luka lecet
dilengan kiri ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, VULNUS LACERATUM + HEAD
INJURY GCS 13-14 VULNUS EXCORIATER, kesimpulan : perobahan-
perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat
dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda
tumpul.
2. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/25/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SOPIAN HUSIEN dengan hasil pemeriksaan luka lecet
dikepala bagian atas ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, bengkak (+), luka gores diperut
ukuran ± 10 cm x 0,2 cm, mata sebelah kanan merah (+), memar dipunggung
sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan :
perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang
tumpul ……….
13
tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara
kekuatan benda tumpul.
3. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/26/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa BUDI AJI dengan hasil pemeriksaan luka gores di bahu
kanan luka I ukuran ± 4 cm x 0,2 cm, luka II memar ukuran ± 3 cm x 2 cm,
memar dipunggung sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 0,2 cm, VULNUS
EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh
kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari
dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.
4. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/29/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SAZLY HANDIAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet
dipunggung sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATIE,
kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan
benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni
dengan cara kekuatan benda tumpul.
5. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/28/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa ADI SUCIPTO dengan hasil pemeriksaan bengkak di tulang
pipi sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, HEMATOME, kesimpulan :
perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang
tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara
kekuatan benda tumpul.
6. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/24/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa INDRA IRAWAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet di siku
sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, memar di lengan tangan sebelah kiri
ukuran ± 4 cm x 2 cm, luka lecet di siku sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1
cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut
ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang
kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP ;
Atau
KEDUA
Primair :
Bahwa terdakwa EKO SOPIANTO, SE. alias SOPI bersama dengan
SENJA PURWONO, SUNARDI alias KANANG, ANGGI LUNDARI alias BUDI dan
SOPYANTORO ……….
14
SOPYANTORO alias KELENG alias WAK KELENG (masing-masing dalam berkas
terpisah) serta teman-teman lainnya yang belum tertangkap berjumlah sekitar ±
300 (tiga ratus) orang pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul
16.30 WIB atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2011 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat di Jalan
Industri Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah
melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan atau
dengan pemberian, janji, penyalahgunaan kekuasaan, atau kepandangan,
kekerasan, ancaman atau kebohongan atau dengan memberikan
kesempatan, sarana atau keterangan dengan sengaja menggerakan orang
lain untuk melakukan perbuatan penganiayaan yang menyebabkan luka
berat pada tubuh, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara
adalah sebagai berikut :
Pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 WIB beberapa
orang yang diantaranya adalah saksi korban SARTOTO RIANTO, SOFYAN
HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP, BAMBANG
SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK
serta teman-temannya yang lain sedang berada di lahan tanah eks. Perkebunan
PTPN II Tanjung Morawa yang terletak di Jalan Industri Dusun I Desa Dagang
Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang sudah
beralih haknya kepada Yayasan Nurul Amaliyah, tidak beberapa lama kemudian
kelompok yang selanjutnya diberi nama kelompok “JAS MERAH” berjumlah ±
300 (tiga ratus) orang dengan membawa alat yang diantaranya adalah berupa
pedang samurai, pisau, parang, bambu runcing, kayu dan alat-alat lainnya yang
dipimpin oleh terdakwa langsung mendatangi kearah posisi para saksi korban
dan beberapa orang lainnya yang selanjutnya disebut dengan “Kelompok
Yayasan Nurul Amaliyah” tersebut, kemudian terdakwa memberikan seruan
kepada anggota kelompoknya dengan berkata secara berulang-ulang “SERANG,
BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, mendengar seruan dan perkataan terdakwa
tersebut maka secara bersama-sama teman-teman terdakwa yang bernama
SENJA PURWONO (dalam berkas terpisah) langsung membacokan pedang
samurai sebanyak 1 (satu) kali kearah kening saksi korban SARTOTO RIANTO,
lalu IKLAS SAPUTRA alias PUPUT (belum tertangkap) langsung memukulkan
besi kearah badan saksi korban SARTOTO RIANTO sebanyak 2 (dua) kali lalu
teman terdakwa yang bernama ANGGI LUNDARI alias BUDI (dalam berkas
terpisah) langsung memukulkan bambu kearah kepalanya secara berulang-
ulang, disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan
tangan ……….
15
tangan dan atau dengan menggunakan alat lainnya kearah tubuh saksi korban
SARTOTO RIANTO, ditempat lain beberapa anggota kelompok “JAS MERAH”
lainnya yang dipimpin oleh terdakwa tersebut langsung memukulkan alat
berupa besi dan kayu kearah kepala dan bagian tubuh lainnya dari saksi korban
SOFYAN HOSEN, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA
PURWONO langsung membacokan samurai kearah perut saksi korban SOFYAN
HOSEN, lalu teman terdakwa yang bernama SOPYANTORO alias KELENG alias
WAK KELENG (dalam berkas terpisah) memukul kepada saksi korban SOFYAN
HOSEN dengan menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kanannya
memegang pisau, dilain tempat beberapa orang dari kelompok “JAS MERAH”
lainnya menyerang saksi korban BUDI AJI alias BUDI dengan mengarahkan
alat-alat yang dipegangnya kearah bagian tubuh, bahu dan punggungnya, tidak
jauh dari tempat tersebut terdakwa langsung menyerang saksi korban ADI
SUCIPTO alias CECEP dengan memukulkan tangan kanannya kearah wajahnya
sebanyak 2 (dua) kali dan menendangkan kaki kanannya kearah dadanya
disusul kemudian teman-teman terdakwa yang lainnya langsung menginjak-
nginjak tubuhnya, lalu terdakwa dengan berkata secara berulang-ulang
“SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, yang saat itu posisinya tidak jauh dari
saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP langsung memukulkan sebatang
bambu yang ujungnya sudah runcing kearah kepala saksi korban ADI SUCIPTO
alias CECEP, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT
langsung memukulkan besi kearah kepala saksi korban ADI SUCIPTO alias
CECEP namun berhasil ditangkis dengan tangan kirinya disusul kemudian
teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki dan atau
dengan alat bantu lainnya kearah tubuhnya, kemudian terdakwa mendekati
kearah posisi saksi korban BAMBANG SURIYANTO, setelah dekat dengan
posisinya maka terdakwa langsung menendangkan kaki kanannya kearah
lehernya, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA PURWONO
langsung menarik lengan baju sebelah kiri hingga saksi korban BAMBANG
SURIYANTO terjatuh, lalu teman terdakwa yang bernama KASTOWO (belum
tertangkap) langsung memukulkan parang babat kepunggung sebelah kirinya,
lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT langsung
memukulkan pipa besi kearah punggung sebelah kiri dari saksi BAMBANG
SURIYANTO disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung
memukulkan tangan, kaki dan atau alat-alat lainnya kearah tubuhnya, ditempat
terpisah ketika saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG berlari dan terjatuh
dalam posisi telentang, teman terdakwa yang bernama IRWANSYAH alias IWAN
(belum tertangkap) yang tidak jauh dari posisinya langsung memukulkan batang
kayu yang sudah dipegangnya kearah tubuhnya sebanyak 2 (dua) kali namun
saksi ……….
16
saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG berupaya menghalanginya dengan
menutup wajahnya sehingga batang kayu dimaksud mengenai tangannya
disusul kemudian teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki
dan atau alat bantu lainnya kearah tubuh saksi korban HENDRA IRAWAN alias
ASENG, ditempat terpisah teman-teman terdakwa lainnya mengejar saksi
korban SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK dan membacokan parang kearah
pundaknya disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung
memukulkan bambu yang sudah dipegangnya kearah tubuhnya dan mengenai
tangan dan tulang rusuk serta kepalanya, sehingga akibat perbuatan yang telah
dilakukan oleh terdakwa secara bersama-sama dengan teman-temannya
tersebut, maka saksi korban SARTOTO RIANTO, SOFYAN HOSEN, HENDRA
IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP, BAMBANG SURIYANTO,
BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK telah
menderita luka sebagaimana :
1. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/27/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SARTOTO RIANTO dengan hasil pemeriksaan luka robek
dikening sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 4 cm x 1 cm, pundak sebelah kanan
Os tampak memar ukuran ± 3 cm x 2 cm, luka gores dilengan sebelah kiri
luka I ukuran ± 3 cm x 0,2 cm dan luka II ukuran ± 2 cm x 0,2 cm, luka lecet
dilengan kiri ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, VULNUS LACERATUM + HEAD
INJURY GCS 13-14 VULNUS EXCORIATER, kesimpulan : perobahan-
perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat
dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda
tumpul.
2. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/25/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SOPIAN HUSIEN dengan hasil pemeriksaan luka lecet
dikepala bagian atas ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, bengkak (+), luka gores diperut
ukuran ± 10 cm x 0,2 cm, mata sebelah kanan merah (+), memar dipunggung
sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan :
perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang
tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara
kekuatan benda tumpul.
3. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/26/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa BUDI AJI dengan hasil pemeriksaan luka gores di bahu
kanan luka I ukuran ± 4 cm x 0,2 cm, luka II memar ukuran ± 3 cm x 2 cm,
memar dipunggung sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 0,2 cm, VULNUS
EXCORIATED ……….
17
EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh
kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari
dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.
4. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/29/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SAZLY HANDIAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet
dipunggung sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATIE,
kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan
benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni
dengan cara kekuatan benda tumpul.
5. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/28/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa ADI SUCIPTO dengan hasil pemeriksaan bengkak di tulang
pipi sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, HEMATOME, kesimpulan :
perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang
tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara
kekuatan benda tumpul.
6. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/24/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa INDRA IRAWAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet di siku
sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, memar di lengan tangan sebelah kiri
ukuran ± 4 cm x 2 cm, luka lecet di siku sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1
cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut
ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang
kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 351 ayat (2) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1, ke-2 KUHP ;
Subsidiair :
Bahwa terdakwa EKO SOPIANTO, SE. alias SOPI bersama dengan SENJA
PURWONO, SUNARDI alias KANANG, ANGGI LUNDARI alias BUDI dan
SOPYANTORO alias KELENG alias WAK KELENG (masing-masing dalam berkas
terpisah) serta teman-teman lainnya yang belum tertangkap berjumlah sekitar ±
300 (tiga ratus) orang pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul
16.30 WIB atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2011 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2011, bertempat di Jalan
Industri Dusun I Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deli Serdang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, telah
melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan atau
dengan ……….
18
dengan pemberian, janji, penyalahgunaan kekuasaan, atau kepandangan,
kekerasan, ancaman atau kebohongan atau dengan memberikan
kesempatan, sarana atau keterangan dengan sengaja menggerakan orang
lain untuk melakukan perbuatan penganiayaan, perbuatan mana dilakukan
terdakwa dengan cara-cara adalah sebagai berikut :
Pada hari Minggu tanggal 07 Agustus 2011 sekitar pukul 15.30 WIB
beberapa orang yang diantaranya adalah saksi korban SARTOTO RIANTO,
SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,
BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING
alias BURAK serta teman-temannya yang lain sedang berada di lahan tanah eks.
Perkebunan PTPN II Tanjung Morawa yang terletak di Jalan Industri Dusun I
Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
yang sudah beralih haknya kepada Yayasan Nurul Amaliyah, tidak beberapa
lama kemudian kelompok yang selanjutnya diberi nama kelompok “JAS MERAH”
berjumlah ± 300 (tiga ratus) orang dengan membawa alat yang diantaranya
adalah berupa pedang samurai, pisau, parang, bambu runcing, kayu dan alat-
alat lainnya yang dipimpin oleh terdakwa langsung mendatangi kearah posisi
para saksi korban dan beberapa orang lainnya yang selanjutnya disebut dengan
“Kelompok Yayasan Nurul Amaliyah” tersebut, kemudian terdakwa memberikan
seruan kepada anggota kelompoknya dengan berkata secara berulang-ulang
“SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, mendengar seruan dan perkataan
terdakwa tersebut maka secara bersama-sama teman-teman terdakwa yang
bernama SENJA PURWONO (dalam berkas terpisah) langsung membacokan
pedang samurai sebanyak 1 (satu) kali kearah kening saksi korban SARTOTO
RIANTO, lalu IKLAS SAPUTRA alias PUPUT (belum tertangkap) langsung
memukulkan besi kearah badan saksi korban SARTOTO RIANTO sebanyak 2
(dua) kali lalu teman terdakwa yang bernama ANGGI LUNDARI alias BUDI
(dalam berkas terpisah) langsung memukulkan bambu kearah kepalanya secara
berulang-ulang, disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung
memukulkan tangan dan atau dengan menggunakan alat lainnya kearah tubuh
saksi korban SARTOTO RIANTO, ditempat lain beberapa anggota kelompok “JAS
MERAH” lainnya yang dipimpin oleh terdakwa tersebut langsung memukulkan
alat berupa besi dan kayu kearah kepala dan bagian tubuh lainnya dari saksi
korban SOFYAN HOSEN, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama
SENJA PURWONO langsung membacokan samurai kearah perut saksi korban
SOFYAN HOSEN, lalu teman terdakwa yang bernama SOPYANTORO alias
KELENG alias WAK KELENG (dalam berkas terpisah) memukul kepada saksi
korban SOFYAN HOSEN dengan menggunakan tangan kanannya sedangkan
tangan kanannya memegang pisau, dilain tempat beberapa orang dari kelompok
“JAS ……….
19
“JAS MERAH” lainnya menyerang saksi korban BUDI AJI alias BUDI dengan
mengarahkan alat-alat yang dipegangnya kearah bagian tubuh, bahu dan
punggungnya, tidak jauh dari tempat tersebut terdakwa langsung menyerang
saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP dengan memukulkan tangan kanannya
kearah wajahnya sebanyak 2 (dua) kali dan menendangkan kaki kanannya
kearah dadanya disusul kemudian teman-teman terdakwa yang lainnya
langsung menginjak-nginjak tubuhnya, lalu terdakwa dengan berkata secara
berulang-ulang “SERANG, BUNUH, MATIKAN SEMUA..”, yang saat itu posisinya
tidak jauh dari saksi korban ADI SUCIPTO alias CECEP langsung memukulkan
sebatang bambu yang ujungnya sudah runcing kearah kepala saksi korban ADI
SUCIPTO alias CECEP, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA
alias PUPUT langsung memukulkan besi kearah kepala saksi korban ADI
SUCIPTO alias CECEP namun berhasil ditangkis dengan tangan kirinya disusul
kemudian teman-teman terdakwa lainnya langsung memukulkan tangan, kaki
dan atau dengan alat bantu lainnya kearah tubuhnya, kemudian terdakwa
mendekati kearah posisi saksi korban BAMBANG SURIYANTO, setelah dekat
dengan posisinya maka terdakwa langsung menendangkan kaki kanannya
kearah lehernya, disusul kemudian teman terdakwa yang bernama SENJA
PURWONO langsung menarik lengan baju sebelah kiri hingga saksi korban
BAMBANG SURIYANTO terjatuh, lalu teman terdakwa yang bernama KASTOWO
(belum tertangkap) langsung memukulkan parang babat kepunggung sebelah
kirinya, lalu teman terdakwa yang bernama IKLAS SAPUTRA alias PUPUT
langsung memukulkan pipa besi kearah punggung sebelah kiri dari saksi
BAMBANG SURIYANTO disusul kemudian teman-teman terdakwa lainnya
langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat-alat lainnya kearah
tubuhnya, ditempat terpisah ketika saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG
berlari dan terjatuh dalam posisi telentang, teman terdakwa yang bernama
IRWANSYAH alias IWAN (belum tertangkap) yang tidak jauh dari posisinya
langsung memukulkan batang kayu yang sudah dipegangnya kearah tubuhnya
sebanyak 2 (dua) kali namun saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG
berupaya menghalanginya dengan menutup wajahnya sehingga batang kayu
dimaksud mengenai tangannya disusul kemudian teman terdakwa lainnya
langsung memukulkan tangan, kaki dan atau alat bantu lainnya kearah tubuh
saksi korban HENDRA IRAWAN alias ASENG, ditempat terpisah teman-teman
terdakwa lainnya mengejar saksi korban SAZLI HANDIAN GINTING alias BURAK
dan membacokan parang kearah pundaknya disusul kemudian teman-teman
terdakwa lainnya langsung memukulkan bambu yang sudah dipegangnya
kearah tubuhnya dan mengenai tangan dan tulang rusuk serta kepalanya,
sehingga akibat perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa secara bersama-
sama ……….
20
sama dengan teman-temannya tersebut, maka saksi korban SARTOTO RIANTO,
SOFYAN HOSEN, HENDRA IRAWAN alias ASENG, ADI SUCIPTO alias CECEP,
BAMBANG SURIYANTO, BUDI AJI alias BUDI dan SAZLI HANDIAN GINTING
alias BURAK telah menderita luka sebagaimana :
1. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/27/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SARTOTO RIANTO dengan hasil pemeriksaan luka robek
dikening sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 4 cm x 1 cm, pundak sebelah kanan
Os tampak memar ukuran ± 3 cm x 2 cm, luka gores dilengan sebelah kiri
luka I ukuran ± 3 cm x 0,2 cm dan luka II ukuran ± 2 cm x 0,2 cm, luka lecet
dilengan kiri ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, VULNUS LACERATUM + HEAD
INJURY GCS 13-14 VULNUS EXCORIATER, kesimpulan : perobahan-
perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat
dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda
tumpul.
2. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/25/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SOPIAN HUSIEN dengan hasil pemeriksaan luka lecet
dikepala bagian atas ukuran ± 1 cm x 0,2 cm, bengkak (+), luka gores diperut
ukuran ± 10 cm x 0,2 cm, mata sebelah kanan merah (+), memar dipunggung
sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan :
perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang
tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara
kekuatan benda tumpul.
3. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/26/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa BUDI AJI dengan hasil pemeriksaan luka gores di bahu
kanan luka I ukuran ± 4 cm x 0,2 cm, luka II memar ukuran ± 3 cm x 2 cm,
memar dipunggung sebelah kiri ukuran ± 6 cm x 0,2 cm, VULNUS
EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh
kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari
dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.
4. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/29/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa SAZLY HANDIAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet
dipunggung sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, VULNUS EXCORIATIE,
kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan
benda yang tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni
dengan cara kekuatan benda tumpul.
5. visum ……….
21
5. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/28/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa ADI SUCIPTO dengan hasil pemeriksaan bengkak di tulang
pipi sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1 cm, HEMATOME, kesimpulan :
perobahan-perobahan tersebut ditimbulkan oleh kekuatan benda yang
tumpul, akibat dari panas yang kering basah, dari dekat yakni dengan cara
kekuatan benda tumpul.
6. visum et repertum Nomor : II.RSGL/VER/24/VIII/RM/2011 tanggal 08
Agustus 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROSLAINI LUBIS yang
telah memeriksa INDRA IRAWAN dengan hasil pemeriksaan luka lecet di siku
sebelah kiri ukuran ± 2 cm x 1 cm, memar di lengan tangan sebelah kiri
ukuran ± 4 cm x 2 cm, luka lecet di siku sebelah kanan ukuran ± 2 cm x 1
cm, VULNUS EXCORIATED, kesimpulan : perobahan-perobahan tersebut
ditimbulkan oleh kekuatan benda yang tumpul, akibat dari panas yang
kering basah, dari dekat yakni dengan cara kekuatan benda tumpul.
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1, ke-2 KUHP ; --------
----- Menimbang, bahwa melalui Surat Tuntutan Penuntut Umum
REG.PERK.NOMOR : PDM-704/Ep.2/LPKam/09/2011 tanggal 05
Januari 2012 Terdakwa telah dituntut pada pokoknya sebagai berikut : --
1. Menyatakan Terdakwa EKO SOPIANTO,SE Alias SOPI, tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
sebagaimana dalam Dakwaan PERTAMA Primair melanggar pasal 170
ayat (2) ke-2 KUHP ; -------------------------------------------------------------
2. Menyatakan Terdakwa EKO SOPIANTO,SE Alias SOPI, telah secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ’’secara
terbuka dan bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang
lain mendapat luka pada tubuhnya’’ sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP dalam Dakwaan
PERTAMA Subsidair ; -----------------------------------------------------------
3. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa EKO SOPIANTO,SE Alias
SOPI dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi dengan
masa penahanan yang telah dijalaninya ; -----------------------------------
4. Memerintahkan supaya terdakwa tetap berada didalam tahanan ; -----
5. Memerintahkan barang bukti berupa 18 (delapan belas) batang
potongan bambu dengan berbagai ukuran panjang, 6 (enam) batang
potongan kayu broti dengan berbagai ukuran panjang, 1 (satu) buah
parang ……….
22
parang babat yang terbuat dari besi dengan panjang ± 30 cm (tiga
puluh), bergagang kayu dengan panjang ± 1 meter, 1 (satu) buah
pisau yang terbuat dari besi berwarna putih gagang kayu dengan
panjang ± 45 cm, 1 (satu) bilah pedang (klewang) yang terbuat dari
besi putih bergagang kayu dan menggunakan kayu berwarna hitam
dengan panjang ± 75 cm dan 1 (satu) buah TOA (Mega Phone) warna
putih coklat, supaya tetap terlampir dalam berkas perkara untuk
dipergunakan dalam perkara lain ; -----------------------------------------
6. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara
sebesar Rp.5.000.- (lima ribu rupiah) ; ---------------------------------------
----- Menimbang, bahwa atas Surat Tuntutan Penuntut Umum tersebut
diatas, Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan Nota Pembelaan
tertanggal 12 Januari 2012 yang pada pokoknya :
1. Menyatakan terdakwa EKO SOPIANTO,SE Alias SOPI tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
sebagaimana dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;
2. Membebaskan terdakwa tersebut oleh karena itu dari semua Dakwaan
dan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;
3. Mengeluarkan dengan segera terdakwa dari tahanan ;
4. Memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan (merehabilitasi)
kedudukan dan harkat dan martabatnya ;
5. Membebankan segala biaya perkara yang timbul dalam persidangan
ini kepada Negara ; --------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Lubuk Pakam setelah
mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan,
unsur-unsur Dakwaan, Surat Tuntutan Penuntut Umum serta Nota
Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa, telah menjatuhkan putusan
Nomor : 1605/Pid.B/2011/PN.Lp tanggal 26 Januari 2012 yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa EKO SUPIANTO, SE Alias SOPI tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
’’SECARA TERBUKA DAN SECARA BERSAMA-SAMA MELAKUKAN
KEKERASAN TERHADAP ORANG YANG MENYEBABKAN ORANG
LAIN MENDAPAT LUKA BERAT PADA TUBUHNYA’’ ;
2. Memebaskan ……….
23
2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Pertama Primair
tersebut diatas ;
3. Menyatakan Terdakwa EKO SUPIANTO, SE Alias SOPI telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
’’SECARA TERBUKA DAN SECARA BERSAMA-SAMA MELAKUKAN
KEKERASAN TERHADAP ORANG YANG MENYEBABKAN ORANG
LAIN MENDAPAT LUKA PADA TUBUHNYA’’ ;
4. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut di atas dengan pidana
penjara selama 1 (satu) tahun ;
5. Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
6. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:
18 (delapan belas) batang potongan bambu dengan berbagai ukuran
panjang, 6 (enam) batang potongan kayu broti dengan berbagai
ukuran panjang, 1 (satu) buah parang babat yang terbuat dari besi
dengan panjang ± 30 cm (tiga puluh), bergagang kayu dengan panjang
± 1 meter, 1 (satu) buah pisau yang terbuat dari besi berwarna putih
gagang kayu dengan panjang ± 45 cm, 1 (satu) bilah pedang
(kelewang) yang terbuat dari besi putih bergagang kayu dan
menggunakan sarung kayu berwarna hitam dengan panjang ± 75 cm
dan 1 (satu) buah TOA (Mega Phone) warna putih cokelat tetap
terlampir dalam berkas perkara untuk dipergunakan dalam
perkara lain ;
8. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara
sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ; ---------------------------------------
----- Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam Nomor : 1605/Pid.B/2011/PN.Lp tanggal 26 Januari 2012
tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding
dihadapan Panitera/ Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada
tanggal 01 Pebruari 2012 sebagaimana yang dituangkan didalam Akta
Permintaan Banding Nomor : 1605/Pid.B/2011/PN.Lp dan permintaan
banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 07
Pebruari 2012 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam ;
Menimbang ……….
24
----- Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding
Penuntut Umum tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan Surat
Memori Banding tertanggal 06 Pebruari 2012 dan Surat Memori Banding
tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa pada tanggal 07 Pebruari
2012 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam ; ------------
----- Menimbang, bahwa melalui Surat Pemberitahuan untuk Mempelajari
Berkas Perkara No.W2.U4/807/Pid.01.10/II/2012 tanggal 08 Pebruari
2012 Panitera/ Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah memberi
kesempatan kepada Penuntut Umum maupun Terdakwa untuk
mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam terhitung mulai tanggal 09 Pebruari 2012 sampai dengan tanggal
17 Pebruari 2012 selama 7 (tujuh) hari kerja sebelum berkas perkara
banding tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; -----------------------
----- Menimbang, bahwa karena permintaan pemeriksaan dalam tingkat
banding oleh Penuntut Umum diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara-cara serta syarat-syarat sesuai yang ditentukan oleh
Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat
diterima ; ------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa adapun alasan keberatan Penuntut Umum
terhadap Putusan Hakim Tingkat Pertama sebagaimana yang telah
dikemukakannya didalam Memori Banding pada pokoknya adalah bahwa
putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang telah
menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi dengan
masa penahanan yang telah dijalaninya terhadap tindak pidana yang
telah terbukti ia lakukan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP dalam Dakwaan Pertama Subsidair adalah
terlalu ringan belum mencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat dan
tidak mempunyai daya tangkal serta tidak mempunyai efek jera bagi
pelaku tindak pidana dan atau terhadap orang-orang/ calon pelaku
tindak pidana lainnya ; --------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa atas alasan keberatan Penuntut Umum terhadap
putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut diatas, Pengadilan Tinggi
berpendapat bahwa keberatan tersebut hanyalah mengenai penjatuhan
pidana ……….
25
pidana terhadap Terdakwa yang telah terbukti bersalah melakukan
tindak pidana “Melakukan kekerasan yang menyebabkan orang lain
mendapat luka” dan menurut Pengadilan Tinggi pendapat Penuntut
Umum tersebut tidak sepenuhnya benar karena hukuman yang berat
tidak selamanya membawa efek jera bagi pelaku tindak pidana maupun
dapat mencegah calon pelaku tindak pidana lain untuk tidak melakukan
kejahatan tetapi juga harus dipertimbangkan keseimbangan antara
kepentingan masyarakat, kepentingan korban serta keluarganya,
kepentingan Terdakwa maupun latar belakang dari kejadian itu sendiri
sehingga dapat dicapai tujuan pemidanaan yang sebenarnya ; --------------
----- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan
seksama berkas perkara dan salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam tanggal 26 Januari 2012 Nomor : 1605/Pid.B/2011/PN.Lp
serta Memori Banding dari Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi
sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dalam
putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan dalam dakwaan Pertama Subsidair melanggar Pasal 170 ayat
(2) ke-1 KUHP dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil
alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam
memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai pidana
yang dijatuhkan terhadap Terdakwa menurut pendapat Pengadilan Tinggi
terlalu berat ; --------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa kesalahan tersebut tidak hanya dari pihak
Terdakwa sendiri tetapi juga dari situasi yang sudah tidak terkendali saat
itu antara 2 (dua) kubu yang bertikai oleh karena itu sebagai pelajaran
adalah adil apabila Terdakwa dihukum sebagaimana disebutkan dalam
amar putusan dibawah ini ; --------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka
Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 26 Januari 2012 Nomor
: 1605/Pid.B/2011/PN.Lp harus dirubah sekedar mengenai hukuman
yang dijatuhkan kepadanya sedangkan putusan selebihnya dapat
dikuatkan, yang amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; --------------
Menimbang ……….
26
----- Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan dan
tidak ada alasan untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan karenanya
Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; -----------------------------------------
----- Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan
dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan ; ---------------------------------------------------
----- Memperhatikan Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHP, Undang-Undang No.8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta ketentuan-ketentuan
hukum lain yang berhubungan ; --------------------------------------------------
M E N G A D I L I
----- Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum/Jaksa tersebut;
----- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor :
1605/Pid.B/2011/PN.Lp tanggal 26 Januari 2012 yang dimohonkan
banding tersebut sekedar mengenai pemidanaan terhadap Terdakwa
sehingga Amar selengkapnya sebagai berikut : ----------------------------
1. Menyatakan Terdakwa EKO SUPIANTO,SE Alias SOPI tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “secara terbuka dan dan secara bersama-sama melakukan
kekerasan terhadap orang yang menyebabkan orang lain
mendapat luka berat pada tubuhnya” -----------------------------------
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Pertama
Primair tersebut diatas ; ---------------------------------------------------
3. Menyatakan Terdakwa : EKO SUPIANTO, SE Alias SOPI telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “secara terbuka dan secara bersama-sama melakukan
kekerasan terhadap orang yang menyebabkan orang lain
mendapat luka pada tubuhnya” ; ----------------------------------------
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas dengan
pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan ; ----------------------------
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; -------------
6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; ----------------
7. Menetapkan barang bukti berupa :
- 18 ……….
27
- 18 (delapan belas) batang potongan bambu dengan berbagai
ukuran panjang, 6 (enam) batang potongan kayu broti dengan
berbagai ukuran panjang, 1 (satu) buah parang babat yang
terbuat dari besi dengan panjang ± 30 cm (tiga puluh),
bergagang kayu dengan panjang ± 1 meter, 1 (satu) buah pisau
yang terbuat dari besi berwarna putih gagang kayu dengan
panjang ± 45 cm, 1 (satu) bilah pedang (kelewang) yang terbuat
dari besi putih bergagang kayu dan menggunakan sarung kayu
berwarna hitam dengan panjang ± 75 cm dan 1 (satu) buah TOA
(Mega Phone) warna putih cokelat tetap terlampir dalam berkas
perkara untuk dipergunakan dalam perkara lain ; ---------------
8. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada kedua
tingkat Pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,-
(dua ribu lima ratus rupiah) ; ---------------------------------------------
----- DEMIKIANLAH, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2012,
oleh Kami : R.NOHANTORO,SH Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai
Hakim Ketua Majelis, H.NUZUARDI,SH.MH dan RIDWAN S DAMANIK,SH
masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk memeriksa dan
mengadili perkara tersebut tingkat banding berdasarkan Penetapan Wakil
Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 Pebruari 2012, No. 100 / PID /
2012 / PT - MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri
Hakim-Hakim Anggota tersebut serta dibantu oleh FARIDA MALEM, SH.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan akan tetapi tanpa
dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa ; --------------------
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
ttd ttd H.NUZUARDI,SH,MH R.NOHANTORO,SH
ttd RIDWAN S DAMANIK,SH PANITERA PENGGANTI
ttd
FARIDA MALEM, SH
28
Untuk Salinan Sesuai dengan Aslinya
Panitera, TJATUR WAHJOE B.SP,SH.M.Hum NIP. 19630517 199103 1003.