10 uji hedonik

Upload: pika-anceu

Post on 03-Jun-2018

246 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    1/22

    UJI HEDONIK

    Oleh :

    Nama : Pika Apriyance

    NRP : 113020094

    No Meja : 4 (Empat)

    Kelompok : E

    Tanggal Praktikum : 29 Maret 2014

    Asisten : Nur Laila Shaumi

    JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS PASUNDAN

    BANDUNG

    2014

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    2/22

    I PENDAHULUAN

    Bab ini membahas mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Tujuan Percobaan,

    (3) Prinsip Percobaan, dan (4) Aplikasi dalam Bidang Pangan.

    1.1. Latar Belakang

    Uji penerimaan menyangkut penilaian seseorang akan suatu sifat atau

    kualitas suatu bahan yang menyebabkan orang menyenangi. Pada uji penerimaan

    panelis mengemukakan tanggapan pribadi yaitu kesan yang berhubungan dengan

    kesukaan atau tanggapan senang atau tidaknya terhadap sifat sensoris atau kualitas

    yang dinilai. Uji penerimaan lebih subyektif dibandingkan dengan uji pembedaan

    (Susiwi, 2009).

    Tanggapan senang atau suka sangat bersifat pribadi, karena itu kesan

    seseorang tak dapat digunakan sebagai petunjuk tentang penerimaan suatu

    komoditi. Tujuan uji penerimaan adalah untuk mengetahui apakah suatu komoditi

    atau sifat sensorik tertentu dapat diterima oleh masyarakat. Karena itu tanggapan

    senang atau suka harus pula diperoleh dari sekelompok orang yang dapat

    mewakili pendapat umum atau mewakili suatu populasi masyarakat tertentu

    (Soekarto, 1985).

    Uji kesukaan disebut juga uji hedonik. Uji kesukaan pada dasarnya

    merupakan pengujian yang panelisnya mengemukakan responnya yang berupa

    senang tidaknya terhadap sifat bahan yang diuji. Pada pengujian ini digunakan

    panelis yang belum terlatih. Panelis diminta untuk mengemukakan pendapatnya

    secara spontan, tanpa membandingkan dengan sampel standar atau sampel-sampel

    yang diuji sebelumnya (Kartika, 1987).

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    3/22

    Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut rentangan skala

    yang dikehendakinya. Dalam penganalisaan skala hedonik ditransformasikan

    menjadi skala numerik dengan angka menaik menurut tingkat kesukaan. Dengan

    data numerik ini dapat dilakukan analisis statistik (Soekarto, 1985).

    1.2.Tujuan Percobaan

    Tujuan dari percobaan uji hedonik adalah untuk mengetahui apakah sifat

    sensoris suatu komoditi atau produk olahan dapat diterima oleh masyarakat dan

    untuk mengkaji reaksi konsumen terhadap suatu komoditi atau produk pangan.

    1.3.Prinsip Percobaan

    Prinsip percobaan uji hedonik adalah berdasarkan penilaian panelis terhadap

    sifat organoleptik dengan penganalisaan tingkat kesukaan (skala hedonik).

    1.4. Aplikasi dalam Bidang Pangan

    Uji hedonik paling sering digunakan untuk menilai komoditi sejenis atau

    produk pengembangan secara organoleptik dan banyak digunakan untuk menilai

    hasil akhir produksi. Selain itu uji hedonik juga digunakan untuk mengkaji reaksi

    konsumen terhadap suatu bahan atau memproduksi reaksi konsumen terhadap

    sampel yang disajikan, oleh karena itu panelis sebaiknya diambil dalam jumlah

    besar, yang mewakili populasi masyarakat tertentu (Kartika, dkk.,1988).

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    4/22

    II BAHAN, ALAT, DAN METODE PERCOBAAN

    Bab ini membahas mengenai : (1) Bahan-bahan yang Digunakan,

    (2) Alat-alat yang Digunakan, dan (3) Metode Percobaan.

    2.1. Bahan-bahan yang Digunakan

    Bahan-bahan yang digunakan dalam uji deskripsi adalah baso sapi

    dengan kode 650 (So Good), 734 (Vigo), 186 (Prima), dan 213 (Bernadi).

    2.2. Alat-alat yang Digunakan

    Alat-alat percobaan yang digunakan dalam uji deskripsi adalah nampan

    besar, sloki, gelas plastik, dan sendok plastik.

    2.3. Metode Percobaan

    2.3.1. Deskripsi Metode

    Metode percobaan dari uji hedonik adalah beri penilaian terhadap sampel

    baso yang telah disediakan, atribut yang dinilai meliputi warna baso, aroma baso,

    rasa baso dan tekstur baso. Kriteria penilaian yaitu (1) sangat suka, (2) suka, (3)

    Agak suka, (4) Agak tidak suka, (5) tidak suka, (6) sangat tidak suka. Tiap sampel

    boleh diberi penilaian yang sama. Data asli penilaian panelis dirubah menjadi data

    transformasi dengan rumus . Variabel x merupakan data asli penilaianpanelis. Kemudian dimasukan ke dalam table anava.

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    5/22

    2.3.2. Analisis Perhitungan

    Rumus-rumus yang digunakan dalam percobaan uji hedonik adalah sebagai

    berikut :

    1. 0,5x)(sitransformaData DT 2.

    SampelPanelis

    TotalFK

    2

    3. FKPanelis

    S...SSSJKS

    n

    n

    2

    3

    2

    2

    2

    1

    4. FKSampel

    P...PPPJKP

    n

    n

    2

    3

    2

    2

    2

    1

    5. FKn...nnnJKT nn232221 6. JKPJKSJKTJKG Contoh Tabel Anava

    Sumber

    VariasidB JK RJK F Hitung

    F Tabel

    5 % 1 %

    Sampel S 1 JKS JKS/ dBS RJKS/ RJKG

    Panelis P 1 JKP JKP/ dBP RJKP/ RJKG

    Galat dBTdBSdBP JKG JKG/ dBG

    Total P S) 1 JKT

    Data Asli

    Uji Kenormalan

    Tidak Nomal

    Nomal

    ANAVA

    Tansformasi

    Tabel Distibusi F

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    6/22

    Ketentuan tabel Anava :

    a. Jika F Hitung > F Tabel pada taraf 5% dan 1%, maka diberi tanda ** (sangatberbeda nyata).

    b.Jika F Hitung > F Tabel pada taraf 5%, tetapi F Hitung < F Tabel pada taraf1%, maka diberi tanda * (berbeda nyata).

    c. Jika F Hitung < F Tabel pada taraf 5% dan 1%, maka diberi tanda tn (tidakberbeda nyata).

    Contoh Tabel Uji Lanjut Duncans

    SSR

    5 %

    LSR

    5 %

    Nilai Rata-rata Perlakuan Taraf Nyata

    5%Sampel Rata-rata 1 2 3 4- - -

    # -

    # # -

    # # # -

    Keterangan dan Ketentuan tabel Uji Lanjut Duncans:

    a.Nilai rata-rata diurutkan dari yang terkecil ke terbesarb.Tentukan standar galat S = c. Tentukan SSR 5 %, pada tabel 8 (Buku Vincent)d.Tentukan LSR % LSR = S SSR %e. # merupakan selisih nilai rata-rataf. Bandingkan perlakuan dengan LSR 5 %g.Beri tanda * jika perlakuan > LSR 5 %h.Beri tanda tn, jika perlakuan < LSR 5 %

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    7/22

    III HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

    Bab ini membahas mengenai : Hasil Pengamatan dan Pembahasan.

    3.1. Hasil Pengamatan dan Pembahasan

    Tabel 1. Hasil Pengamatan Uji Hedonik (Warna) Baso Sapi

    Sampel Rata-rata

    Data AsliTaraf Nyata

    Merk Kode

    So Good 650 1,92 -

    Vigo 734 1,702 -

    Prima 186 1,97 -

    Bernadi 213 1,91 -(Sumber : Pika Apriyance, Meja 4, Kelompok E, 2014)

    Grafik 1. Uji Hedonik (Warna) Baso Sapi

    Berdasarkan tabel anava dapat disimpulkan bahwa F hitung < F tabel pada

    taraf 5% dan 1%, maka sampel bakso sapi kode 650 (So Good), 734 (Vigo), 186

    (Prima) dan 213 (Bernardi) dalam hal warna tidak berbeda nyata sehingga tidak

    perlu dilakukan uji lanjut.

    Tabel 2. Hasil Pengamatan Uji Hedonik (Aroma) Baso Sapi

    Sampel Rata-rata

    Data AsliTaraf Nyata

    Merk Kode

    So Good 650 1,65 -

    Vigo 734 1,72 -

    1.55

    1.6

    1.65

    1.7

    1.75

    1.8

    1.85

    1.9

    1.95

    2

    So Good Vigo Pr ima Bernadi

    Ra

    ta-rataDataAsli

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    8/22

    Prima 186 2,22 -

    Bernadi 213 1,90 -

    (Sumber : Pika Apriyance, Meja 4, Kelompok E, 2014)

    Grafik 2. Uji Hedonik (Aroma) Baso Sapi

    Berdasarkan tabel hasil uji duncan, dapat disimpulkan bahwa sampel bakso

    sapi kode 650 (So Good), 734 (Vigo), dan 213 (Bernardi) dalam hal aroma tidak

    berbeda nyata tetapi berbeda nyata dengan sampel kode 186 (Prima).

    Tabel 3. Hasil Pengamatan Uji Hedonik (Rasa) Baso Sapi

    Sampel Rata-rata

    Data AsliTaraf Nyata

    Merk Kode

    So Good 650 1,35 a

    Vigo 734 1,83 a

    Prima 186 2,14 bc

    Bernadi 213 1,62 c

    (Sumber : Pika Apriyance, Meja 4, Kelompok E, 2014)

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    So Good Vigo Prima Bernadi

    Rata-rataDataAsli

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    9/22

    Grafik 3. Uji Hedonik (Rasa) Baso Sapi

    Berdasarkan tabel hasil uji duncan, dapat disimpulkan bahwa sampel

    bakso sapi kode 650 (So Good) dan 213 (Bernardi) tidak berbeda nyata tetapi

    berbeda nyata dengan sampel kode 734 (Vigo) dan 186 (Prima). Sampel kode 213

    (Bernardi) tidak berbeda nyata dengan sampel 734 (Vigo) tetapi berbeda nyata

    dengan kode 186 (Prima). Sampel 734 (Vigo) tidak berbeda nyata dengan sampel

    186 (Prima) tetapi berbeda nyata dengan sampel 650 (So Good).

    Tabel 4. Hasil Pengamatan Uji Hedonik (Tekstur) Baso Sapi

    Sampel Rata-rata

    Data AsliTaraf Nyata

    Merk Kode

    So Good 650 1,84 -

    Vigo 734 1,77 -

    Prima 186 1,87 -

    Bernadi 213 1,9 -(Sumber : Pika Apriyance, Meja 4, Kelompok E, 2014)

    0

    0.5

    1

    1.5

    2

    2.5

    So Good Vigo Prima Bernadi

    Rata-rataDataAsli

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    10/22

    Grafik 3. Uji Hedonik (Tekstur) Baso Sapi

    Berdasarkan tabel anava dapat disimpulkan bahwa F hitung < F tabel pada

    taraf 5% dan 1%, maka sampel bakso sapi kode 650 (So Good), 734 (Vigo), 186

    (Prima) dan 213 (Bernardi) dalam hal tekstur tidak berbeda nyata sehingga tidak

    perlu dilakukan uji lanjut.

    3.2 PembahasanUji kesukaan pada dasarnya merupakan pengujian panelis mengemukakan

    responnya yang berupa senang tidak senang terhadap sifat bahan yang diuji. Pada

    pengujian ini digunakan panelis yang belum terlatih. Panelis diminta untuk

    mengemukakan pendapatnya secara spontan, tanpa membandingkan dengan

    sampel standar atau sampel yang diuji sebelumnya. Oleh karena itu sebaiknya

    cara penyajian dilakukan secara berurutan, tidak disajikan bersama-sama.

    Pengujian ini umumnya digunakan untuk mengkaji reaksi konsumen terhadap

    suatu bahan atau memproduksi reaksi konsumen terhadap sampel yang disajikan,

    oleh karena itu panelis sebaiknya diambil dalam jumlah besar, yang mewakili

    populasi masyarakat.

    1.7

    1.75

    1.8

    1.85

    1.9

    So Good Vigo Pr ima Bernadi

    Rata-rataDataAsli

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    11/22

    Tanggapan senang atau suka sangat bersifat pribadi, karena itu kesan

    seseorang tak dapat digunakan sebagai petunjuk tentang penerimaan suatu

    komoditi. Tujuan uji penerimaan adalah untuk mengetahui apakah suatu komoditi

    atau sifat sensorik tertentu dapat diterima oleh masyarakat. Karena itu tanggapan

    senang atau suka harus pula diperoleh dari sekelompok orang yang dapat

    mewakili pendapat umum atau mewakili suatu populasi masyarakat tertentu

    (Soekarto, 1985).

    Panelis disajikan sampel yang disajikan secara satu persatu. Panelis diminta

    menilai sampel tersebut berdasarkan kesenangannya, menurut skala nilai yang

    sudah disediakan. Skala nilai yang digunakan dapat berupa nilai numerik dengan

    keterangan verbal atau keterangan verbalnya saja dengan kolom-kolom yang

    dapat diberi tanda oleh panelis. Skala nilai dapat ditulis dalam arah vertikal atau

    horizontal. Skala nilai yang digunakan dalam pengujian inderawi dapat berupa

    skala numerik, skala grafis, skala standar atau skala verbal.

    Skala yang digunakan dalam uji hedonik adalah skala numerik dengan

    deskripsinya pemilihan kolom yang satu tersedia dalam grafis. Penentuan

    deskripsi nilai dan intervalnya sangat penting untuk diperhatikan karena idenya

    atau pemikirannya harus benar dan kalimatnya mudah dicerna oleh panelis.

    Apabila skala nilai yang digunakan skala nilai numerik, kuesioner dapat langsung

    ditabulasi. Apabila skala grafis yang digunakan dalam quesioner, tabulasi perlu

    ada konversi nilai dari deskripsi skala nilai ke nilai numerik, kemudian lakukan

    tabulasi. Dari hasil tabulasi dapat dicari nilai rata-rata dan standar deviasinya

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    12/22

    serta dilakukan analisis varians untuk untuk mengetahui perbedaan antar sampel.

    Apabila antar sampel ada perbedaan untuk mencari sampel mana yang berbeda

    dapat digunakan metode uji Tukey atau Duncan New Multiple Range Test

    (Kartika, dkk.,1988).

    Uji penerimaan menyangkut penilaian seseorang akan suatu sifat atau

    kualitas suatu bahan yang menyebabkan orang menyenangi. Pada uji penerimaan

    panelis mengemukakan tanggapan pribadi yaitu kesan yang berhubungan dengan

    kesukaan atau tanggapan senang atau tidaknya terhadap sifat sensoris atau kualitas

    yang dinilai. Uji penerimaan lebih subyektif dibandingkan dengan uji pembedaan.

    Tujuan uji penerimaan ini untuk mengetahui apakah suatu komoditi atau sifat

    sensorik tertentu dapat diterima oleh masyarakat. Uji ini tidak dapat untuk

    meramalkan penerimaan dalam pemasaran. Hasil uji yang menyakinkan tidak

    menjamin komoditi tersebut dengan sendirinya mudah dipasarkan (Susiwi, 2009).

    Sifat yang sangat subyektif itu beberapa panelis yang ekstrim senang atau

    benci terhadap suatu komoditi atau bahan tidak lagi dapat digunakan untuk

    melakukan uji penerimaan tetapi masih dapat digunakan untuk uji pembedaan.

    Uji pembedaan dikehendaki panelis yang peka pada uji penerimaan dapat

    menggunakan panelis yang belum berpengalaman. Uji penerimaan tidak ada

    contoh pembanding atau contoh baku sedangkan pada uji pembedaan panelis-

    panelis harus diwajibkan mengingat contoh pembanding, maka pada uji

    penerimaan justru panelis tidak boleh mengingat-ingat atau membandingkan

    contoh yang diuji sebelumnya. Tanggapan atau kesan harus diberikan segera dan

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    13/22

    secara spontan bahkan tanggapan yang sudah diberikan tidak boleh ditarik

    kembali meskipun kemudian timbul keragu-raguan (Soekarto, 1985).

    Data asli adalah penilaian yang diberikan oleh panelis. Data asli ini harus

    ditranformasikan karena ada uji kenormalan sehingga data tersebut dianggap tidak

    normal seluruhnya dan untuk memperoleh data yang normal dengan cara analisis

    statistik.

    Panel yang dipakai dalam uji hedonik adalah panelis agak terlatih hal ini

    disebabkan karena uji ini harus subjekif pengujian ini didasarkan atas kesukaan

    panelis dengan secara spontan. Pada uji ini tidak digunakan dalam panelis ahli

    karena dari segi biaya yang mahal dan belum tentu mewakili kesukaan dari

    konsumen.

    Uji lanjut Duncans digunakan untuk melihat perbedaan pengaruh pada setiap

    sampel, mengetahui mutu dari suatu produk pangan, mengetahui perbedaan antara

    suatu produk dengan produk lainnya dan untuk memperoleh tingkat kesukaan

    pada panelis.

    Baso sapi merupakan salah satu jenis olahan dari daging sapi yang diberi

    tambahan bahan lain seperti tepung, air, dan bumbu-bumbu. Kualitas baso sapi

    yang baik adalah dari segi rasa dan aroma yang khas daging sapi, tekstur yang

    padat, tidak kenyal serta warna dari baso yang tidak terlalu putih atauu coklat

    keabu-abuan.

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    14/22

    Gambar 1. Bakso SapiPrima (Kode 186)

    Gambar 2. Bakso Sapi Bernardi(Kode 213)

    Gambar 3. Bakso Sapi So Good(Kode 650)

    Gambar 4. Bakso Sapi Vigo(Kode 734)

    Panel yang dipakai dalam uji hedonik adalah panelis konsumen hal ini

    disebabkan karena uji ini harus subjekif pengujian ini didasarkan atas kesukaan

    panelis dengan secara spontan. Pada uji ini tidak digunakan dalam panelis ahli

    karena dari segi biaya yang mahal dan belum tentu mewakili kesukaan dari

    konsumen.

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    15/22

    IV KESIMPULAN DAN SARAN

    Bab ini membahas mengenai : (1) Kesimpulan dan (2) Saran.

    4.1. Kesimpulan

    Berdasarkan tabel anava dapat disimpulkan bahwa F hitung < F tabel pada

    taraf 5% dan 1%, maka sampel bakso sapi kode 650 (So Good), 734 (Vigo), 186

    (Prima) dan 213 (Bernardi) dalam hal warna tidak berbeda nyata sehingga tidak

    perlu dilakukan uji lanjut.

    Berdasarkan tabel hasil uji duncan, dapat disimpulkan bahwa sampel bakso

    sapi kode 650 (So Good), 734 (Vigo), dan 213 (Bernardi) dalam hal aroma tidak

    berbeda nyata tetapi berbeda nyata dengan sampel kode 186 (Prima).

    Berdasarkan tabel anava dapat disimpulkan bahwa F hitung < F tabel pada

    taraf 5% dan 1%, maka sampel bakso sapi kode 650 (So Good), 734 (Vigo), 186

    (Prima) dan 213 (Bernardi) dalam hal tekstur tidak berbeda nyata sehingga tidak

    perlu dilakukan uji lanjut.

    Berdasarkan tabel hasil uji duncan, dapat disimpulkan bahwa sampel bakso

    sapi kode 650 (So Good) dan 213 (Bernardi) tidak berbeda nyata tetapi berbeda

    nyata dengan sampel kode 734 (Vigo) dan 186 (Prima). Sampel kode 213

    (Bernardi) tidak berbeda nyata dengan sampel 734 (Vigo) tetapi berbeda nyata

    dengan kode 186 (Prima). Sampel 734 (Vigo) tidak berbeda nyata dengan sampel

    186 (Prima) tetapi berbeda nyata dengan sampel 650 (So Good).

    4.2 Saran

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    16/22

    Dalam pengujian hedonik ini panelis harus dapat menilai secara spontan dan

    pengujian dilakukan sekali saja dan jangan diulang. Dan penilain harus sesuai

    dengan tingkat kesukaan panelis agar hasil yang didapat sesuai dengan perasaan

    panelis.

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    17/22

    DAFTAR PUSTAKA

    Balya, John D., (2011), Tekstur, Rheologi dan Sifat Permukaan

    http://johnbalya.blogspot.com/2011/03/tekstur-rheologi-dan-sifat-

    permukaan.html,Akses: 16 April2014..

    Deman. John M, (1997), Kimia Makanan, Institut Teknologi Bandung: Bandung.

    Kartika, B. (1987), Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan, Pusat Antar

    Universitas Pangan dan Gizi, Yogyakarta.

    Soekarto T. Soewarno, (1985), Penilaian Organoleptik, Bharata Karya

    Aksara, Jakarta.

    Susiwi, (2009), Penilaian Organoleptik,

    http://file.upi.edu/Direktori/D%20%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20KI

    MIA/195109191980032%20-%20SUSIWI/SUSIWI-

    32).%20Penilaian%20Organoleptik.pdf,akses : 16 April 2014

    http://johnbalya.blogspot.com/2011/03/tekstur-rheologi-dan-sifat-permukaan.htmlhttp://johnbalya.blogspot.com/2011/03/tekstur-rheologi-dan-sifat-permukaan.htmlhttp://file.upi.edu/Direktori/D%20%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20KIMIA/195109191980032%20-%20SUSIWI/SUSIWI-32).%20Penilaian%20Organoleptik.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/D%20%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20KIMIA/195109191980032%20-%20SUSIWI/SUSIWI-32).%20Penilaian%20Organoleptik.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/D%20%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20KIMIA/195109191980032%20-%20SUSIWI/SUSIWI-32).%20Penilaian%20Organoleptik.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/D%20%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20KIMIA/195109191980032%20-%20SUSIWI/SUSIWI-32).%20Penilaian%20Organoleptik.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/D%20%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20KIMIA/195109191980032%20-%20SUSIWI/SUSIWI-32).%20Penilaian%20Organoleptik.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/D%20%20FPMIPA/JUR.%20PEND.%20KIMIA/195109191980032%20-%20SUSIWI/SUSIWI-32).%20Penilaian%20Organoleptik.pdfhttp://johnbalya.blogspot.com/2011/03/tekstur-rheologi-dan-sifat-permukaan.htmlhttp://johnbalya.blogspot.com/2011/03/tekstur-rheologi-dan-sifat-permukaan.html
  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    18/22

    LAMPIRAN DISKUSI

    1. Mana yang lebih subyektif antara uji penerimaan dengan uji pembedaan,jelaskan pendapat saudara?

    Jawab :

    Uji penerimaan lebih subyektif dibandingkan dengan uji pembedaan karena Uji

    penerimaan menyangkut penilaian seseorang akan suatu sifat atau kualitas

    suatu bahan yang menyebabkan orang menyenangi. Pada uji penerimaan

    panelis mengemukakan tanggapan pribadi yaitu kesan yang berhubungan

    dengan kesukaan atau tanggapan senang atau tidaknya terhadap sifat sensoris

    atau kualitas yang dinilai.

    2. Apakah uji hedonik dapat meramalkan penerimaan pasar, berikanargumentasinya?

    Jawab:

    Tidak, karena uji hedonik merupakan pengujian berdasarkan tingkat kesukaan.

    Hal ini dapat digunakan untuk menguji tingkat kesukaan konsumen terhadap

    suatu bahan yang diuji dengan begitu dapat diketahui apakah bahan atau

    produk yang diuji mendapat penerimaan yang baik di pasaran sebelum di

    produksi lebih banyak lagi, namun produk yang disukai belum tentu konsumen

    mau membeli.

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    19/22

    LAMPIRAN KUIS

    1. Sebutkan 4 skala nilai uji inderawi!Jawab :

    Skala standar, Skala grafis, Skala numerik, dan Skala verbal

    2. Apa fungsi uji penerimaan dalam industri pangan?Jawab :

    Fungsi uji penerimaan dalam industri pangan adalah untuk mengetahui

    apakahh suatu komoditi atau sifat sensorik dari produk pangan dapat diterima

    oleh masyarakat dan untuk menilai komoditi sejenis atau produk

    pengembangan secara organoleptik.

    3. Sebutkan dan jelaskan 3 tingkatan komunikasi antara penyaji dan panelis!Jawab :

    Umum : calon panelis dikumpulkan dan diberi penjelasan secaraumum

    Khusus : memberikan instruksii atau informasi tertentu kepada panelisyang berhubungan dengan suatu tugas untuk melakukan uji

    organoleptik pada suatu komoditi. Penjelasan yang diberikan meliputi

    cara pengujian dan tujuan pencicipan.

    Instruksi : sebelum paneliis melakukan pencicipan, secara lisan atautulisan yang diberikan harus jelas dan singkat agar udah dipahami.

    4. Sebutkan contoh penilaian dengan uji numeric dan uji hedonic!Jawab :

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    20/22

    Skala hedonic : tidak coklat, coklat, sangat coklat

    Skala numerik : tidak coklat (1), coklat (2), sangat coklat (3)

    5. Diketahui ssr 5% adalah 2,97;3,07; dan 3,13. Nilai rata-rata 0,526; 0,669;0,716; dan 0,747. Dengan Sy adalah 0,024. Buatlah tabel Duncan dari data

    tersebut beserta kesimpulannya!

    Jawab :

    SSR5%

    LSR5%

    NilaiRata-rata

    Perlakuan Taraf

    Nyata5%

    1 2 3 4

    - - 0,526 - a

    2,97 0,0713 0,669 0,143 - b

    3,07 0,0737 0,716 0,190 0,047tn - b

    3,13 0,0751 0,747 0,221 0,078 0,031tn - c

    Kesimpulan : Berdasarkan tabe hasil uji Duncan, dapat disimpulkan bahwa

    sampel dengan nilai rata-rata 0,669 dan 0,716 tidak berbeda nyata

    tetapi berbeda nyata dengan sampel yyang memiliki nilai rata-rata

    0,526 dan 0,747.

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    21/22

  • 8/12/2019 10 Uji Hedonik

    22/22

    .005 10.22 7.21 6.03 5.37 4.96 4.66 4.44 4.2819 .100

    .050

    .025.010

    .005

    2.99

    4.38

    5.928.1810.07

    2.61

    3.52

    4.515.937.09

    2.40

    3.13

    3.905.015.92

    2.27

    2.90

    3.564.505.27

    2.18

    2.74

    3.334.174.85

    2.11

    2.63

    3.173.944.56

    2.06

    2.54

    3.053.774.34

    2.02

    2.48

    2.963.634.18

    20 .100

    .050

    .025

    .010

    .005

    2.97

    4.35

    5.878.109.94

    2.59

    3.49

    4.465.856.99

    2.38

    3.10

    3.864.945.82

    2.25

    2.87

    3.514.435.17

    2.16

    2.71

    3.294.104.76

    2.09

    2.60

    3.133.874.47

    2.04

    2.51

    3.013.704.26

    2.00

    2.45

    2.913.564.09

    21 .100.050.025

    .010

    .005

    2.964.325.83

    8.02

    9.83

    2.573.474.42

    5.78

    6.89

    2.363.073.82

    4.87

    5.73

    2.232.843.48

    4.37

    5.09

    2.142.683.25

    4.04

    4.68

    2.082.573.09

    3.81

    4.39

    2.022.492.97

    3.64

    4.18

    1.982.422.87

    3.51

    4.0122 .100

    .050

    .025

    .010

    .005

    2.954.30

    5.797.959.73

    2.563.44

    4.385.726.81

    2.353.05

    3.784.825.65

    2.222.82

    3.444.315.02

    2.132.66

    3.223.994.61

    2.062.55

    3.053.764.32

    2.012.46

    2.933.594.11

    1.972.40

    2.843.453.94

    23 .100.050

    .025

    .010

    .005

    2.944.28

    5.757.88

    9.63

    2.553.42

    4.355.66

    6.73

    2.343.03

    3.754.76

    5.58

    2.242.80

    3.414.26

    4.95

    2.112.64

    3.183.94

    4.54

    2.052.53

    3.023.71

    4.26

    1.992.44

    2.903.54

    4.05

    1.952.37

    2.813.41

    3.8824 .100

    .050

    .025

    .010

    .005

    2.93

    4.265.727.829.55

    2.54

    3.404.325.616.66

    2.33

    3.013.724.725.52

    2.19

    2.783.384.224.89

    2.10

    2.623.153.904.49

    2.04

    2.512.993.674.20

    1.98

    2.422.873.503.99

    1.94

    2.362.783.363.83

    25 .100

    .050

    .025

    .010

    .005

    2.92

    4.245.697.779.48

    2.53

    3.394.295.576.60

    2.32

    2.993.694.685.46

    2.18

    2.763.354.184.84

    2.09

    2.603.133.854.43

    2.02

    2.492.973.634.15

    1.97

    2.402.853.463.94

    1.93

    2.342.753.323.78