10 langkah praktis menulis esai

8/16/2019 10 Langkah Praktis Menulis Esai

http://slidepdf.com/reader/full/10-langkah-praktis-menulis-esai 1/5

10 Langkah Praktis Menulis Esai

Bagi penulis pemula, menulis esai itu tidak mudah. Kesulitan utama mereka adalah bagaimana cara memulainya. Sebenarnya ada banyak teori dalam buku-buku

komposisi yang menjelaskan tehnik dan cara menulis esai yang efektif. Penjelasan

berikut merupakan ringkasan praktis yang diambil dari berbagai sumber sebagai

panduan bagi penulis pemula. Semoga l0 langkah praktis ini membantu penulis

pemula mengawali langkah penting mereka untuk berani menulis.

. Lakukan Riset

Sebelum menulis esai, lakukan riset terlebih dahulu tentang topik yang ingin !nda

tulis. Pastikan bahwa !nda cukup ahli atau paham dengan topik bahasan.

"anfaatkan internet, data-data akademis, perpustakaan, surat kabar, majalah, dan

sumber-sumber terpercaya lain yang dapat memperkaya pemahaman !nda tentang

topik yang akan !nda tulis. Buat catatan kecil dari temuan-temuan !nda dari riset.

#atat pula kutipan-kutipan penting atau menarik dari riset !nda.

$. Lakukan Analisis

Setelah memiliki dasar pemahaman yang baik tentang topik yang akan !nda tulis,

mulailah dengan menganalisis argumen-argumen atau gagasan yang !nda temukan

dalam riset. %dentifikasi argumen mana yang &alid atau yang disertai bukti dan alasan

yang kuat. Pisahkan argumen yang kuat dari yang lemah. Pada saat bersamaan

pelajari bagaimana para pengarang menyajikan gagasan dalam esai mereka. #obalahmenilai esai yang ditulis orang lain.

'. Lakukan Brainstorming

(sai yang baik memuat dan mendiskusikan gagasan orisinil. Karena itu buatlah

daftar pertanyaan tentang topik yang akan !nda buat dan cobalah untuk memberikan

jawaban. )enungkan dan tuliskan jawaban-jawaban tersebut pada secarik kertas.

*eruslah berpikir sampai !nda mendapatkan gagasan-gagasan orisinil yang brilian

untuk ditulis.

+. Rumuskan Tesis

!mbil gagasan yang terbaik dan rumuskan dalam satu kalimat tesis. Kalimat tesisadalah kalimat yang menyatakan inti gagasan yang hendak !nda sampaikan dalam

esai. Kalimat ini harus dirumuskan secara ringkas namun jelas. (sai yang baik harus

memiliki kalimat tesis yang dirumuskan secara ringkas namun jelas.

. Buat Kerangka

Sebelum menulis, buat terlebih dahulu kerangka esai outline. Kerangka ini akan

membantu penulisan esai secara tuntas. *ulis kalimat utama topik dalam setiap

paragraph dan tulis gagasan-gagasan penjelas dalam bentuk poin-poin untuk

melukiskan isi argumen dari setiap aragraph. !tur dan petakan argumen dan gagasan

!nda secara cermat sehingga esai !nda nanti akan menjadi sebuah karangan yang

terpadu.



/. Tulis Pendahuluan

Kini saatnya !nda menulis bagian pendahuluan esai. Bagian ini harus mampu

menarik perhatian dan minat pembaca. elaskan persoalan yang akan !nda bahas

secara garis besar dan arahkan pembahasan pada kalimat tesis. Pendahuluan

hanyalah sebuah pengantar akan bukan penjelasan atas persoalan yang nanti akan!nda bahas di bagian isi esai. adi, pastikan bahwa pendahuluan !nda menarik.

1. Tulis Paragraf Isi

Setiap paragraf isi harus fokus pada satu gagasan utama yang mendukung rumusan

tesis !nda. "ulai setiap paragraf isi dengan kalimat topik. Berikan dukungan dengan

menunjukkan bukti dan penjelasan yang logis atas topik utama !nda melalui

kalimat-kalimat penjelas. Penjelasan ini dapat berupa contoh, data statistik, diskripsi,

logika sebab-akibat, perbandingan dan lain-lain.

2. Tulis Simpulan

Setelah menyelesaikan paragraf-paragraf isi, tutup esai !nda dengan membuatsimpulan yang merangkum apa yang telah !nda sampaikan dalam esai. !khiri

paragraf simpulan ini dengan pemikiran yang gampang diingat pembaca. %ni dapat

berupa kutipan, logika yang menarik, atau sebuah rekomendasi untuk melakukan

tindakan.

3. Gunakan Format MLA

4ormat "5! "odern 5anguage !ssociation adalah format penulisan esai yang

dipakai secara internasional. Bila !nda ingin mengetahui lebih lanjut tentang hal ini,

silakan melakukan riset lebih lanjut di internet. 4ormat ini meliputi cara penulisan

referensi, catatan kaki, catatan akhir, dan lain-lain.

0. Perhatikan Gaya Bahasa

!nda belum selesai menulis esai sebelum !nda memoles gaya bahasa esai !nda.

Baca ulang esai !nda dan edit bahasanya dengan memperbaiki tata bahasa, alur dan

ritme kalimat, penekanan gagasan, penyesuaian tingkat formalitas bahasa, atmosfir

yang ingin disampaikan, pilihan kata, dan hal-hal lain yang membuat esai !nda

semakin impresif. 6indarkan esai !nda dari kesalahan-kesalahan elementer seperti

salah ketik, salah ejaan, salah tanda baca seperti huruf kapital, titik, koma, dan tanda

baca lainnhya. 7aya bahasa berperan penting dan membuat esai !nda mudah

dicerna.

Selain 0 langkah praktis di atas, perlu juga !nda sadari bahwa menulis esai

memerlukan latihan yang kontinyu. Bagi penulis pemula, jangan berharap terlalu

berlebihan saat berhasil menyelesaikan esai pertama. Kesalahan mendasar yang

sering dilakukan para penulis pemula adalah pemikiran bahwa mereka menganggap

tulisan mereka sempurna atau luar biasa. "enulis adalah kegiatan kreatif yang

senantiasa harus diasah. Semakin sering kita menulis, semakin baik hasil tulisan kita.

Selamat berlatih.

- See more at8 http899www.menulisesai.com9$0$9090-langkah-praktis-menulis-

esai.html:sthash.;cj'r(K<.dpuf



Jenis-Jenis Esai (3)

Bagian kedua dari tulisan ini telah membahas empat jenis esai yang pertama.

Bagian ketiga, yang juga adalah bagian terakhir dari tulisan ini, akan membahas

lima jenis esai lain yang telah disampaikan dalam bagian pertama tulisan. Kelima

jenis esai ini akan dibahasa secara berturut-turut, yaitu esai riset, esai literatur

(komentar sastra), esai argumentasi, esai sebab-akibat, dan esai perbandingan.

Esai Riset

Esai jenis ini menuntun Anda menelusuri karya-karya atau tulisan-tulisan orang lain

dan meminta Anda untuk membandingkan pemikiran mereka dengan pemikiran

Anda. Menulis esai riset melibatkan Anda untuk mencari sumber-sumber yang

relean dan melakukan sintesa atas temuan-temuan yang Anda dapatkan dariberbagai sumber tulisan. !emuan dan gagasan yang Anda dapatkan ini kemudian

dibandingkan dengan gagasan yang Anda miliki. Anda harus mendapatkan teks

atau tulisan mengenai subjek yang Anda akan tulis dan menggunakan gagasan

yang didapatkan untuk mendukung topik yang Anda akan tulis. Karena begitu

mudah tenggelam dalam berbagai tulisan yang begitu banyak didapatkan, Anda

harus sangat berhati-hati dalam membatasi topik yang akan ditulis. "alam hal ini

Anda harus melakukan klasi#ikasi dan memilah-milah in#ormasi mana yang alid dan

handal unutk mendukung gagasan atau topik yang Anda tulis. Bahaya yang paling

sering terjadi dalam penulisan esai jenis ini adalah penjiplakan (plagiarism). $ika

esai Anda lebih banyak berupa kutipan atau para#rase ketimbang gagasan asli

Anda, Anda tidak melakukan sintesa tetapi hanya mengkopi gagasan orang lain."osen atau guru akan memberi nilai yang rendah untuk esai yang lebih banyak

berupa kutipan atau para#rase. Apalagi jika kutipan atau para#rase ini tidak

menyertakan sumber dari mana mereka didapatkan, tulisan ini tergolong sebagai

plagiat dan harus dimasukkan ke tong sampah.

Esai Literatur

"alam esai jenis ini, Anda melakukan eksplorasi dan melakukan konstruksi atas

makna dari sebuah karya sastra. !ulisan ini jelas lebih rumit dari pada sekedar

tinjauan meskipun keduanya bermaksud untuk memberikan ealuasi atas sebuah

karya. Esai literatur lebih condong memberikan komentar atau opini Anda atas karya

literatur yang ditinjau dengan mem#okuskan pada aspek-aspek tertentu yang lebihspesi#ik. Esai literatur menitikberatkan pada pembahasan mengenai bangunan

karya sastra yang dibahas seperti% struktur, karakter dan karaketerisasi, tema, gaya

penulisan, nada dan suasana, dan keunggulan khusus dari kari karya yang dibahas.

!ulisan harus membahas bagaimana karya ini menjelaskan atau menyinggung

suatu persoalan tertentu dengan memakai sudut pandang tertentu dan bagaimana

detil-detil karya ini mendukung sudut pandang tersebut. Anda harus mengambil

sudut pandang tertentu terhadap karya ini dan mempertanyakan esensi dari tema

yang dibahas dan menemukan bagaimana dan mengapa detil-detil karya ini

mendukung sudut pandang Anda. &ebuah esai literatur bisa jadi merupakan

interpretasi yang Anda simpulkan yang hanya didasarkan atas membaca karya

sastra tersebut. Esai literatur juga bisa berupa percampuran pedapat daninterpretasi Anda sendiri dan kritik-kritik yang ditulis oleh orang lain. &ekali lagi,



'aspada terhadap penjiplakan karena mengutip pandangan para kritikus sastra

tanpa menyebutkan sumbernya.

Esai Argumentasi

&eni menulis esai argumentasi tidak mudah didapatkan. Banyak orang mungkinberpikir bah'a jika sesorang menyatakan pendapat, dia dapat memberikan

argumen secara e#ekti#. Kenyataannya, orang-orang semacam ini sering terkejut

ketika orang lain tidak sependapat dengan mereka karena logika yang nampaknya

kurang meyakinkan. !ambahan pula, penulis argumentasi sering lupa bah'a tujuan

utama dalam menyampaikan argumen adalah memenangkanmerebut hati dan

pikiran pembaca. Mudah sekali menyebut nama, mengabaikan pandangan penulis

lain yang didapat dari riset, mudah menerima argumen penulis lain dan

menganggapnya sebagai ajaran suci, dan bahkan lalai untuk mengecek landasan

argumennya yang dalam beberapa tahun belakangan sering dipertanyakan

kebenarannya. al semacam ini sering terjadi pada para penulis argumentasi

pemula. *ntuk menjadi penulis esai argumentasi yang handal, Anda harus menjadiahli di bidang yang Anda tulis. Ketika Anda memilih topik, hindari menulis persoalan

yang tidak mungkin dapat Anda menangkan, betapa pun kuat perasaan dan hasrat

Anda untuk menulis topik atau persoalan tersebut. +ima topik terpopuler sepanjang

'aktu meliputi kepemilikan senjata api untuk 'arga sipil, aborsi, hukuman mati,

kebebasan berbicara, dan euthanasia atau hak untuk mengakhiri hidup. $ika

memungkinkan, hindari menulis kelima topik ini karena Anda tidak mungkin akan

dapat memenangkan hati dan pikiran pembaca karena telah begitu banyak ahli dan

praktisi yang menulis tentang kelima topik ini. &ebagai pemula, Anda hanya akan

menjadi pengekor dan pengikut saja. ilihlah topik-topik yang sedang hangat

dibicarakan namun belum banyak ditulis orang. "engan begitu, tulisan Anda akan

menjadi rujukan a'al dari suatu persoalan yang menyita perhatian publik. Karenaitulah, esai argumentasi menjadi esai ajuan bagi para editor surat kabar untuk

dimuat di halaman atau rubrik opini mereka.

Esai Sebab-Akibat

Esai sebab-akibat menyertakan beberapa elemen penulisan yang dianggap lebih

bergengsi ketimbang esai deskripsi atau narasi. ang perlu diperhatikan ketika

menulis esai jenis ini adalah nada esai yang harus dijaga untuk selalu kedengaran

masuk akal dan bah'a apa yang Anda sajikan dalam esai merujuk pada #akta dan

dapat dipercaya. &umber-sumber yang mendukung sering diperlukan dan pilihan

atas sumber-sumber yang handal juga merupakan seni tersendiri karena mereka

akan mere#leksikan kesahihan esai Anda. $angan pernah menggunakan sudutpandang orang pertama (persona saya). Esai sebab-akibat harus objekti# dan tidak

memihak (imparsial). erhatikan contoh sudut pandang yang lemah berikut%

. &aya kira aborsi harus dilarang di bumi /ndonesia.

emihakan dan penggunaan kata 0saya1 dalam argumen di atas kurang objekti#.

$auh lebih baik kalau kita menuliskannya secara langsung dan tidak memihak,

menjadi%

2. Aborsi harus dilarang di bumi /ndonesia.



Kalimat menggunakan sudut pandang orang pertama (saya). Kalimat seperti ini

memberi kesan pandangan penulis yang lemah dan lebih cocok digunakan dalam

esai narasi. Kalimat 2 jauh lebih berdaya dan pernyataannya tidak hanya

membatasi pandangan penulis, tetapi juga me'akili pandangan pembaca. !ujuan

esai sebab-akibat adalah untuk meyakinkan pembaca bah'a segala sesuatu adasebabnya atau bah'a peristi'a satu mempengaruhi peristi'a lainnya.

Esai Perbandingan

!ujuan dan #ungsi utama esai perbandingan adalah jelas 3 menemukan persamaandan perbedaan antara dua objek yang diperbandingkan. $enis esai ini menyaratkanpenulisnya sebagai seorang pengamat. "alam banyak kasus, penulis esaiperbandingan tidak harus seorang pakar atau sarjana yang tahu persis akan objekyang ditulisnya. Esai ini juga tidak mengharuskan perlunya re#erensi yang bersi#atakademis. Esai perbandingan pada umumnya bersi#at subjekti# dan penulisnyadiminta untuk memunculkan perbedaan atau persamaan yang signi#ikan dari objekyang ia tulis agar dapat dijabarkan dan dianalisis dalam tulisan. Meskipun terdapatpenekanan yang berbeda ketika penulis menitikberatkan pada perbedaan ataupersamaan dari objek yang dia tulis, pola penulisan esainya tetap sama, yaitudia'ali dengan satu paragra# pendahuluan, beberapa paragra# isi (tubuh esai), dansatu paragra# penutup. Ketika menulis esai jenis ini, jangan lupa untukmenggunakan ungkapan-ungkapan bahasa yang menjadi cirikhas dari esai ini.*ngkapan-ungkapan spesi#ik yang cocok digunakan untuk penulisan esai ini dapatmembantu memperjelas tujuan penulisan esai. Misalnya, Anda dapat menggunakanungkapan 0di lain pihak1, 0sebaliknya1, demikian pula1, 0sama halnya dengan1,0dibandingkan dengan1, 0tidak seperti1, 0meskipun demikian1, dan lain-lain.*ngkapan-ungkapan ini akan membuat gagasan yang Anda sampaikan menjadi

melekat dan menyatu dalam satu kesatuan pandangan, sehingga secara otomatismembuat esai Anda semakin meyakinkan.

- See more at8 http899www.menulisesai.com9$0$99jenis-jenis-esai-

'.html:sthash.==+6nc).dpuf

10 langkah praktis menulis esai

Documents