esai 131212

80
saya Bangga jadi warga Jakarta Photo Essay AWAS Bang

Upload: abdul-rosyid

Post on 09-Mar-2016

280 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

photo esai perpisahan pawnaslu dki jakarta

TRANSCRIPT

Page 1: esai 131212

saya Bangga jadi warga Jakarta

Photo Essay

AWASBang

Page 2: esai 131212

CONTENTS

EDITORIAL 4 Terjebak 2 Cinta 8 Pemimpin bertangan dingin10 Meneruskan perjuangan

KEGIATAN 14 Bangga Jakarta16 Kampanye STOP SARA!18 “Yang muda bicara” (sosialisasi di sekolah)20 Ritual selasa

MOMENT22 Analisis sidang DKPP24 Panwaslu tempat mengadu28 Olah raga ala Bang Awas

36 Resensi

Komik Bangga Jakarta

34 Selamat jalan foke Selamat datang Jokowi

38 Sejuta ceria di Puncak Cisarua

PUNCAK PERPISAHAN

76 Behind the scene Bang Awas crew production

002CONTENTS

Page 3: esai 131212

CONTENTS

EDITORIAL

Pemilukada berakhir sudah. Panwaslu DKI Jakarta yang bertugas mengawasi semua tahapan membuat perencanaan kegiatan yang sesuai dengan harapan dan keingi-nan masyarakat. Sekali lagi terimakasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang sudah

menyiapkan anggaran Pemilukada dengan baik sejak tahun anggaran 2011. Untuk tahun 2012 disiapkan an-garan sebesar 33,8 milyar. Anggaran ini memang kecil dibanngkan KPU DKI yang mencapai 258 milyar untuk tahun yang sama, tetapi kami menyadari lapangan peker-jaan KPU DKI lebih dominan dibandingkan kami.

Dengan anggaran yang sudah diberikan dan berbasis ki-nerja tentu saja kami tidak menyia-nyiakan kesempatan. Berbekal konsep KIE atau Komunikasi, Informasi dan Edukasi, maka kami mengambil semua konsep itu un-tuk disampaikan kepada publik. Informasi kami lakukan dengan memasang iklan di media cetak dan radio. Ang-garan tidak banyak, tetapi kami melakukannya karena ada perintah dari perundang-undangan agar memasang pengumuman di media lokal. Komunikasi kami lakukan dengan warga di 6 wilayah Kab/Kota, 44 kecamatan dan 267 kelurahan dalam bentuk kegiatan sosialisasi. Rekan-rekan Panitia Pengawas Lapangan bekerja keras mewu-judkan sosialisasi. Di tingkat kecamatan kami mengada-kan sosialisasi juga kami lakukan dalam 3 kali kegiatan sosialisasi. Demikian juga edukasi dilakukan dengan cara mengunjungi sekolah melalui program yang dilaku-kan oleh lembaga lain atau diskusi terbuka. Hasilnya, penguatan masyarakat terhadap isu pemilukada da-pat cair sebelum terjadi letupan dahsyat karena warga kekurangan informasi.

Hasilnya adalah BANGGA Jakarta . Kami bangga den-gan Pemilukada DKI Jakarta 2012 yang diakui Mendagri dalam pelantikan Jokowi-Basuki sebagai Pembelajaran Demokrasi yang sangat penting. Sekali lagi selamat bagi warga Jakarta dan kami bangga jadi warga Jakarta .

“Kami bangga dengan Pemilukada DKI Jakarta 2012”

EDITOR: Ramdansyah

facebook: @ramdansyah bakir

Email: [email protected]

Ramdansyah, SS, S.Sos, SH, MKM.

003EDITORIALFEATURE

Page 4: esai 131212

Pekerjaan & keluarga

TERJEBAK

2 CINTA Sebagai pimpinan ia masih dapat dijumpai pukul 02.00 dikantor. Acapkali beliau menghuni kantor selama 2 atau 3 hari. Kalau akhir pekan masih ada kerjaan di Harmoni jangan heran jika ada wajah-wajah yang selalu mendampingi BANG AWAS di Kantor. Pemilik wajah tersebut Yuni Apriani atau sering disapa Yayang, Suci Ramdani Urbaningrum alias Suci, Muhammad Rizky Ramdan alias Kiki dan Moch. Alexander Lee Ramadan alias si Ali. Suci, Kiki dan Ali seringkali dipangil akrab CIKILI . Wajah-wajah akrab ini juga hadir kalau Pak Ketua ada kegiatan di luar kota lebih dari 2 hari. Ada 2 cinta dalam kehidupan BANG AWAS, Cinta Pekerjaan dan Cinta Keluarga. Seiring dan sejalan menggapai cita dan cinta

004TERJEBAK 2 CINTA

Page 5: esai 131212

005TERJEBAK 2 CINTA

Page 6: esai 131212

Mereka adalah putra - putri BANG AWAS. kami titip harap pada mereka agar nantinya bisa memberikan kontribusi yang besar bagi negara ini. Semoga buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Amin.

006TERJEBAK 2 CINTA

Page 7: esai 131212

Gadis pemalu ini dipanggil SUCI. Lahir di bulan Suci? atau karena Ibunya dari SUkabumi dan ayahnya dari CIanjur? (Sukabumi - Cianjur disingkat Suci). Suci lahir dibulan Suci dari orang tua Sukabumi dan Cianjur. Suci Ramdani Urbaningrum kini duduk di Kelas VII SMP Negeri 84 Jakarta Utara.

Moch. Alexander Lee Ramadhan biasa disapa Alee. Ia bersekolah di SD Tugu Utara Jakarta Utara.Inspirasi

menggunakan nama Timur (Lee) dan Barat (Alexander) karena ayahnya pernah ditahan di Bandara Kairo, Mesir tahun 1995 karena nama Ramdansyah tidak ada nama keluarga (bin). Ia tertahan selama 2 jam, akhirnya Pak

Ketua merubah namanya menjadi Ramdan bin Syah, Itulah sebabnya nama anak-anak Pak Ketua selalu lebih

dari 1 kata, bahkan meramu nama dari Timur , Barat dan Betawi jadilah nama Muhammad Alexander Lee

Ramadhan

Muhammad Rizky Ramdan siswa kelas V SD Lagoa O1 Pagi, Jakarta Utara. Jahilnya minta ampun. Kayanya buah tidak pernah jatuh jauh dari pohonnya. Bang AWAS juga cukup jahil menjalankan tugasnya di Panwaslu. Sayangnya meski Kiki -nama panggilan Muh Rizky Ramdan- jahil ia tidak

nyentrik seperti bapaknya. Apakah BANG AWAS cukup nyentrik waktu masih kecil? Silahkan tanya kepada rumput yang bergoyang!!!

007TERJEBAK 2 CINTA

Page 8: esai 131212

H. Abdul Rahman Umar

Pemimpin bertangan dingin

BERTANGAN DINGIN

008

Page 9: esai 131212

BERTANGAN DINGIN

KesuKsesan H. abdul RaHman umaR sepeRti taK leKang dimaKan waKtu. paK Haji, begitu biasanya beliiau di panggil setelaH suKses menjadi timsel ReKRuit-men Kpu Kota jaKaRta selatan taHun 2008, beliau Kemudian dipeRcaya se-bagai Ketua panwaslu jaKaRta selatan 2009. KebeRHasilannya paK Haji Kemu-dian beRlanjut menjadi KomisioneR pan-waslu dKi jaKaRta 2012.

mempunyai KeluaRga saKinaH , dan em-pat anaKnya yang santun. mendeKoRasi indaHnya KeHidupan beliau.

taK salaH juluKan beliau “pemimpin beR-tangan dingin” .apapun yang beliau laKu-Kan pasti aKan beRujung KebeRKaHan,

009

Page 10: esai 131212

“Saya kagum terhadap etos kerja Panwaslu DKI dan akan menularkannya di Bawaslu Jakarta”

M. Jufri

Meneruskan perjuangan

MENERUSKAN PERJUANGAN

0010

Page 11: esai 131212

MENERUSKAN PERJUANGAN

dalam Hal pengawasan pemilu, suKsesnya pilKada dKi 2012 tidaK lepas daRi KeRja KeRas dan integRitas semua anggota panwaslu dKi seRta seluRuH piHaK yang teRlibat. pasKa pemungutan suaRa putaRan Ked-ua tidaK ditemuKan gugatan dan gubeRnuR teRpiliH bisa secapatnya dilantiK dan menjalanKan amanat yang dibeRiKan oleH waRga jaKaRta. demiKian peRny-ataan yang di ungKapKan muHammad jufRi selaKu KomisioneR panwaslu dKi.

“saya sebagai KomisioneR panwaslu pRovinsi dKi mengucapKan teRima KasiH dan pengHaRgaaan yang sebesaR-besaRnya Kepada panwas Kota, panwascam, pll seRta seluRuH staf yang telaH mengawal suKsesn-ya pilKada dKi seHingga pilKada beRjalan lancaR dan tanpa adanya gugatan” aKu muHammad jufRi yang bebeRapa waKtu yang lalu (16/10) telaH dilantiK men-jadi anggota bawaslu dKi peRiode 2012-2017.

ungKapan teRima KasiH juga beliau sampaiKan Kepa-da pasangan calon gubeRnuR beseRta tim Kampanye pasangan calon, pemantau pemilu , maHasiswa, selu-RuH stocKHoldeR , waRga dKi seRta piHaK-piHaK yang beRKontRibusi seHingga pilKada suKses dan beRHasil dan menjadi baRometeR pilKada diseluRuH pRovinsi di indonesia selanjutnya.

“dalam Kesempatan ini saya ingin menyampaiKan ucapan teRima KasiH Kepada calon gubeRnuR beseRta tim Kampanye pasangan calon, pemantau pemilu, maHasiswa, staKeHoldeR, waRga jaKaRta dan piHaK-piHaK yang telaH yang membeRiKan KontRibusi, pilKa-da suKses dan beRHasil dan pilKada dKi jadi baRom-eteR semua pilKada diseluRuH pRovinsi Kedepan. ujaR paK jufRi.|ze

0011

Page 12: esai 131212

jadi WARGA Jakarta

saya

BANGGAKesuksesan pemilu adalah kesuksesan rakyat. kami mengucapkan selamat kepada warga Jakarta yang telah berhasil mensukseskan pilkada DKI Jakarta 2012 , ini patut dicontoh bagi semua rakyat Indonesia dalam berdemokrasi.

0012BANGGAJAKARTA

Page 13: esai 131212

0013BANGGAJAKARTA

Page 14: esai 131212

“Bangga Jakarta bukan kampanye tapi ekpresi syukur kami” Ramdansyah

BANGGA JADI WARGA JAKARTA

JAKARTA, KOMPAS - Spanduk sepanjang 100 meter bertajuk “Saya Bangga Jadi Warga Jakarta” melingkari Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (7/ 10). Spanduk itu kado istimewa Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta kepada warga yang berpartisipasi aktif dan menjaga pilkada berlangsung damai.

Warga Jakarta dan sekitarnya yang sengaja menghabis-kan Minggu pagi di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Ja-karta Pusat, bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), tidak melewatkan kesempatan membubuhkan tanda tangan serta kritik dan saran di atas spanduk.

“Saya senang ada spanduk ini, jadi merasa dihargai,” kata Lalla(37), warga Petarnburan, yang bersantai dengan keluarg-anya di Bundaran HI.Ketua Panwas Pilkada DKI Jakarta Ram-dansyah mengatakan, menjelang pencoblosan, begitu banyak isu yang membuat suasana panas. Banyak prediksi, Pilkada DKI bakal ricuh, tetapi yang terjadi justru sebaliknya, pilkada berlangsung arnan, lancar, dan damai.

“Untuk itu, tidak ada kata yang paling tepat selain terima kasih dan bangga kepada warga Jakarta yang mengedepankan akal sehat sehingga tak terpancing isu,” kata Ramdansyah.

Menurut Ramdansyah, sebelum pencoblosan pilkada put-aran kedua, dalam sehari pihaknya menerima 4-5 pengaduan. “Namun, ketika ditanya lebih lanjut, termasuk meminta barang bukti, seperti uang atau lainnya, pelapor jarang memenuhi. Ujung-ujungnya, pelapor menarik laporan atau tuduhannya, buk an cuma mau manas-manasin saja,” katanya.

Jurnalisme damaiPanwas juga melihat dukungan media massa amat ber-

peran dalam mewujudkan pilkada damai.“Jika pers mengedepankan jurnalisme damai, inilah yang

terjadi. Pilkada dapat dikawal secara proporsional sehingga pel-

anggaran bisa diminimalkan dan warga yang berhak menyalur-kan suaranya pun meningkat,” kaita Ramdansyah.

Panwas juga merasa terbantu dengan adanya survei-survei yang dilakukan beberapa media massa, seperti survei Litbang Kompas. Hasil survei, antara lain, menunjukkan seba-gian besar warga Jakarta, yang juga pemilih terdaftar, bosan terhadap isu SARA dan segala sesuatu yang menyebabkan ke-resahan. Ternyata, hasil survei itu terbukti paralel dengan fakta selama dan. setelah pencoblosan.

Ramdansyah juga menghargai dan berterima kasih atas kerjakeras penyelenggara pilkada, yaitu Komisi ‘Pemilihan Umum(KPU) dan jajarannya.”Isu kisruhnya daftar pemilihtetap (DPT) selalu muncul. Namun, Komisi Pemilihan Umum bekerja dan terbukti DPT dapat dimutakhirkan menjelang pilkada puta-ran kedua,” ujarnya.

Namun, Ramdansyah menyarankan untuk pilkada yang akan datang, lebih baik masa kampanye pada putaran kedua diperpanjang.”Sejak awal, calon yang akan, bertarung di putar-an kedua sudah pasti siapa saja. Kampanye tiga hari menjelang pencoblosan justru memunculkan perang opini, perang isu, dan hal-hal yang kurang sehat. Kenapa tidak diatur saja kampanye sejak 14 hari sebelum pencoblosan, jadi fair dan terbuka,” ka-tanya.

Panwas juga tidak lupa berterima kasih kepada pasan-ganFauzi Bowo-Nachrowi dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama yang bersaing secara sehat serta menerima hasil pe-mungutan suara tanpa gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Kampanye “Bangga Jakarta”ini dihelat Panwas selama se-pekan hingga 14 Oktober 2012 nanti dengan harapan, hingga pelantikan pasangan gubernur-wakil gubernur baru, Jakarta tetap dalam kondisi aman dan damai. Kampanye juga menan-dai berakhirnya tugas Panwas per 7 Oktober 2012 kemarin. (NEL). sumber : kompas 8 Oktober 2012

0014BANGGAJAKARTA

Page 15: esai 131212

0015BANGGAJAKARTA

Page 16: esai 131212

Panwaslu DKI Jakarta bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mendeklarasikan Gerakan Stop Kampa-nye SARA pada Pilkada DKI Jakarta 2012. Hal ini tercetus lantaran kampanye hitam bermuatan masalah SARA makin marak.

Kampanye STOP SARA !

0016STOP SARA !

Page 17: esai 131212

Kampanye STOP SARA !

“Kami mengajak semua komponen masyarakat Jakarta agar dalam Pemi-lukada berkampa-nye secara santun dan sportif dan tidak menggunakan isu SARA. Jangan ter-pancing dan mari jadikan diri kita pe-milih yang cerdas! Isu sara hanya mere-sahkan masyarakat Jakarta , Masa depan Jakarta ada di tangan kita.”(Ramdansyah)

0017STOP SARA !

Page 18: esai 131212

“jangan sampai mereka (pelajar) menjadi korban politik jangka pendek” Ramdansyah

Dalam pemilukada, suara pemilih pemula pa-tut diperhitungkan. Apalagi jumlah suara di tangan kelompok anak muda ini terbilang cukup besar. fak-tanya, mayoritas pemilih pemula cenderung cuek dan apatis. Mereka terdidik secara akademik, namun tidak cukup peduli dalam hal-hal yang berhubungan den-gan politik.ada dua hal yang membuat pemilih pemula bisa ditarik antusiasnya terhadap isu-isu politik.

Karena kecenderungannya yang apatis dan cuek, butuh cara khusus untuk merebut hati kelompok umur 17-an ini. Cara yang paling mungkin dilakukan ada-lah dengan membuat pendekatan menyangkut kebi-

asaan, gaya hidup, serta keinginan pemilih pemula.

Cueknya pemilih pemula terhadap isu politik bu-kanlah hal aneh. Pasalnya anak muda saat ini dipan-dang bukan generasi ideologis. Mereka tidak terbiasa dengan hal yang berhubungan dengan jualan ideal-isme dan visi misi yang asing di telinga mereka. Pan-waslu DKI Jakarta melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah setingkat SLTA.melakukan sosialisasi, karena juga menjadi `sarang’ dari pemilih pemula “agar mere-ka cerdas dalam memilih pasangan calon dan tidak serta merta menjadi korban politik jangka pendek”. Tegas ramdansyah . - Ocit

YANG MUDA Bang Awas menjadi pembina upacara di SMU Negeri 01 Boedie Oetomo - Jakarta.

JANGAN GOLPUT ! .please dech

0018YANG MUDA BICARA

Page 19: esai 131212

0019YANG MUDA BICARA

Page 20: esai 131212

Ritual tiap hari selasa

Menemukan “keajaiban” dalam rutinitas Panwaslu Provinsi DKI Jakarta tidak pernah absen mengadakan rakor setiap minggunya. Rakor ini di lakukan tiap hari selasa , kalaupun pada hari itu terben-tur dengan kegiatan lain maka rakor akan dilakukan di hari berikutnya. Rakor ini semacam ritual yang tidak boleh ditinggal , hukumnya wajib. Rakor rutin juga dilakukan oleh bang awas-mpok awas di tingkat kota dan kecamatan.

Meski rakor berlangsung sepekan sekali, kami tidak pernah bosan ikut rakor. Gaya ketua Panwaslu DKI dalam memimpin rapat memberi inspirasi kami. Ia melakukan sit down comedy (komedi sambil duduk, maksudnya, he he he). Anehnya kami sering menemukan keajaiban dalam rutinitas rakor mingguan.

0020RITUAL SELASA

Page 21: esai 131212

0021RITUAL SELASA

Page 22: esai 131212

Sidang DKPP

Ketua kami diberhentikan oleh Dewan Kehor-matan Penyelenggar Pemilu (DKPP). Ini berita yang mengejutkan. Sungguh kami empati terhadap pem-berhentian ini, bahkan ada anggota Panwaslu ter-haru dan bahkan meneteskan air mata.

Mengapa kami terkejut? karena berita ini da-tang bagaikan petir di siang bolong. Benar, bahwa kami mendapatkan kabar bahwa ada pelapor yang tidak puas dengan keberadaan Panwaslu, tetapi dalam politik itu adalah sebuah kewajaran. Kami tidak bisa memuaskan semua pihak, tetapi hampir semua warga Jakarta mengakui bahwa Pemilukada DKI Jakarta 2012 berjalan dengan aman dan tertib. Ini diluar dugaan banyak pihak yang memprediksi Pemilukada DKI akan berdarah-darah.

Yang sesungguhnya membuat kami sesak dan mengurut dada adalah bukti bahwa ketua kami di-duga tidak netral hanya berdasarkan liputan media. Ketua kami ketika menjalankan tugas meneruskan berkas dugaan pelanggaran dan difoto bersama wartawan dan pelapor di Polda Metro Jaya diang-

gap sebagai ketidaknetralan. Bukti guntingan koran yang discan, print berwarna dan dijadikan sebagai barang bukti. Anehnya, dengan bukti sumir ini ketua kami tetap diberhentikan.

Yang lebih aneh adalah sidang tersebut tidak untuk membuktikan bahwa fakta keberadaan ketua kami di Polda Metro Jaya sebagai bentuk ketidakn-etralan. Sidang yang berlangsung 2 jam lamanya berubah menjadi ajang evaluasi kampanye Pemilu-kada DKI tahun 2012. Saksi-saksi yang hadir dalam sidang itu bukan saksi-saksi yang menyaksikan ke-jadian langsung, tetapi saksi-saksi untuk kasus lain. DKPP ternyata tidak membuktikan apa-apa tentang keberadaan ketua kami di Polda bersama pelapor dan wartawan sebagai tindakan melanggar etika, yakni asas proporsional. Seharusnya lembaga ini menghormati keberadaan ketua kami di sana dalam rangka menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu yang dijamin oleh Undang-Undang.

Apakah Fakta sebuah kebenaran ?

0022SIDANG DKPP

Page 23: esai 131212

Apakah Fakta sebuah kebenaran ?

“ADANYA SANKSI PEMECATAN TERHADAP RAMDANSYAH SELAKU KETUA PANWASLU DKI JAKARTA INI PATUT DIPERTANYAKAN. MENURUT SAYA, INI PEMECATAN FATAL. SEFATAL APA PELANGGARANNYA, HARUS DIPERTANYAKAN SUPAYA ADA KLARIFIKASI,”

SITI ZUHRO

( PENELITI SENIOR LIPI)SUMBER : DETIK.COM

http://news.detik.com/read/2012/11/01/105112/2078353/10/

agar-tak-terjadi-surplus-pemecatan-dkpp-kpu-diminta-cermat-

jatuhkan-sanksi

0023SIDANG DKPP

Page 24: esai 131212

TEMPATPANWASLU

MENGADUKantor Panwaslu bagaikan pasar malam. Pagi, siang dan

malam selalu ada orang yang mengadu, terutama pada masa kampanye. Kalau pada pagi hari ada tim kampanye A melapor, biasanya tim kampanye B akan melapor kasus lainnya. Kalau siang hari tim kampanye B melapor, kemungkinan besar malam harinya tim kampanye A yang akan melapor ke Panwaslu.

Jangan heran kalau Panwaslu kebanjiran kasus. Dari kasus ringan sampai kasus berat. Dari yang serius melapor dengan bukti lengkap, tetapi ada juga yang melapor dan men-cabut laporan setelah jumpa pers dengan wartawan di kantor Panwaslu DKI. Aneh kan? Memang aneh, tetapi kami harus me-layani mereka semua.

Apa yang dilakukan kami usai menerima laporan? Lapo-ran-laporan tersebut tentunya harus kami kaji terlebih dahulu oleh para klarifikator. Apakah kasus ini sudah memenuhi syarat seperti; batas kadaluarsa, kecukupan saksi dan bukti, bukti per-mulaan cukup atau syarat pelapor yang tentunya sebagai pe-milih. Jika memenuhi syarat, maka kasus akan di kembangkan dengan melakukan klarifikasi dan pemanggilan saksi-saksi ahli. Kami tidak lupa melakukan rapat kordinasi Sentra Penega-kan Hukum Terpadu (Rakor Gakumdu) dengan pihak Kepoli-

sian dan Kejaksaan. Hasilnya bisa berhenti ditangan Panwaslu seperti Kasus dugaan SARA H. Rhoma Irama atau isu keba-karan anggota DPR RI Dewi Aryani. Jika semua unsur terpenuhi kasus dapat dilanjutkan ke pihak kepolisian RI seperti kasus-kasus; Iklan APPSI, joki TPS di Pasar Baru dan penyebaran se-lebaran gelap.

Banyaknya laporan ke Panwaslu DKI menjadi bukti nya-ta keberadaan Panwaslu DKI diakui oleh semua pihak. Tidak aneh Penelitan Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP UI dengan 600 respoonden di DKI Jakarta mengungkapkan bahwa 50% responden mengetahui keberadaan Panwaslu. Pengakuan ini berjarak hingga 16% meninggalkan penyelenggara Pemilu lainnya. Ini menjadi kebanggan tersendiri bagi Panwaslu DKI yang sudah melakukan sosialisasi pengawasan di 44 kecama-tan dan 267 kelurahan di DKI Jakarta. Kami yakin para peserta dalam sosialisasi, rekruitmen pembantu PPL, diskusi di radio dan televisi meningkatkan pengetahuan publik akan lembaga ini. Jadi, Panwaslu DKI ternyata tidak kalah aksi dan juga tidak kalah gengsi dengan lembaga-lembaga lainnya. Terima kasih dan kami bangga Jakarta.

0024TEMPAT MENGADU

Page 25: esai 131212

Panwaslu DKI selesai mel-akukan pemeriksaan terh-adap politisi PDIP Dewi Ar-yani terkait dugaan ‘black campaign’ soal keba-karan di Jakarta. Dari hasil pemeriksaan, Dewi Aryani tidak terbukti melakukan black campaign terkait Pil-gub DKI Jakarta.

0025TEMPAT MENGADU

Page 26: esai 131212

Penyelenggaran pemili-han gubernur DKI Jakarta 2012 ini secara umum ber-langsung damai dan tanpa gangguan. Namun demiki-an, tidak berarti terlepas dari adanya upaya-upaya ke-curangan.

Sebanyak 107 kasus, di-terima sebelum kampa-nye dilaksanakan pada 14, 15, dan 16 September 2012 lalu. Sedangkan tiga kasus dilaporkan ke Panwaslu pada H+2 kampanye. Pada hari H, Panwaslu menerima laporan pelanggaran joki di TPS Pasar Baru Kecamatan Sawah Besar .

0026TEMPAT MENGADU

Page 27: esai 131212

0027TEMPAT MENGADU

Page 28: esai 131212

GANGGUIN CAR FREE DAY !!

OLAH RAGAALA BANG AWASKami harus bertemu langsung dengan masyarakat, mengatakan pada mereka agar jangan golput karena itu merugikan, mengajak untuk cerdas dalam me-milih calon pemimpin dan anti politik uang , kami juga mengucapkan sukses dan terimakasih pada warga Jakarta yang telah berhasil melaksanakan pemilu secara demokratis.

Temu kami dengan masyarakat kami lakukan pada hari minggu di bunderan Hotel Indonesisa. Kami senang melakukan ini, walaupun harus mandi keringat. Mengganggu car free day?. Ha ha ha, maaf yah, kalau terganggu, tetapi kami menganggap aksi-aksi kami ini olah raga.....ya olah raga ala bang Awas.

0028OLAH RAGA

Page 29: esai 131212

0029OLAH RAGA

Page 30: esai 131212

Yaa... siapa lagi yang mau wawancara?

DIKERUBUTIN WARTAWANDitengah kesibukannya sebagai ketua Panwaslu, Ramdansyah sebisa mungkin meluangkan waktu, untuk para wartawan, “kami sangan terbuka pada mereka. Bahkan di kantor Panwas DKI Jakarta, wartawan sering tidur atau tertidur di kantor kami. Kami mengucapkan terimakasih karena telah menjadi penyambung lidah kami. Sekali lagi, jurnalis damai yang kalian lakukan di DKI Jakarta menjadi persembahan indah bagi demokrasi di Jakarta 2012. Semoga kita berjumpa kembali pada liputan-liputan lain. We miss you so much, media workers”

0030DIKERUBUTIN WARTAWAN

Page 31: esai 131212

0031DIKERUBUTIN WARTAWAN

Page 32: esai 131212

Memecah kebuntunan, merancang program

Ngopi sambil EvaluasiApa yang kami lakukan jika organisasi mengalami kebuntuan ide,? ini ada-lah salah satu cara kami mengakalinya, coffee break sekaligus evaluasi pe-nyelenggaraan Pemilu. acara ini berlangsung di Bakoel coffee, Cikini, dihadiri oleh ibu Siti Zuhro, (LIPI), Sribudi Eko Wardani (Ketua Puskapol Fisip UI), dan H.Elisman (MUI DKI)

0032NGOPI & EVALUASI

Page 33: esai 131212

“Ngumpul, duduk bareng, bersama dalam keceriaan. kami banyak mendapat ide-ide segar,dari sini. ”

0033NGOPI & EVALUASI

Page 34: esai 131212

Selamat jalan bang Foke selamat datang Jokowi Fauzi Bowo menyambut jajaran Panwaslu di Balai Kota untuk mengucapkan terimakasih karena telah sukses mengawal pilkada. Fauzi Bowo sendiri mendapat apresiasi banyak pihak karena telah memberi teladan berdemokrasi dalam Pilkada iniSelain itu - Jowoki-Ahok Gubernur terpilih itu megatakan kepada jajaran pemprop DKI, gunamemastikan transisi pemerintahan berjalan mulus.

0034SELAMAT JALAN FOKE

Page 35: esai 131212

0035SELAMAT JALAN FOKE

Page 36: esai 131212

Resensi Komik :

jadi WARGA Jakarta

saya

BANGGAGadis ini asik menikmati komik bangga Ja-karta. “gambarnya lucu, saya lebih suka baca komik ini dibanding buku-buku politik,”ujar Tiara Kasih Putri

0036RESENSI KOMIK

Page 37: esai 131212

Paripurna ketua panwas DKI?. Penulis, pembicara, aktifis, pengajar, seniman. dengan gelar berderet . Eh dia cuma jawab, yah nggak lah...ini kan ibadah saya sebagai manusia biasa. Be the best and we

love you, chief.

Pilgub DKI Jakarta mendapat pujian dari berbagai pihak dan patut menjadi teladan baik. Misalnya sikap kedewasaan dalam berpolitik para pasangan calon sebagaimana tecermin pada sikap mereka yang siap kalah dan menang

sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dan kesemrawutan pascapilgub. Meski sebelumnya ada kekhawatiran masyarakat akan potensi terjadinya kerusuhan dan konflik di kalangan bawah akibat beredar isu-isu seperti SARA, black campaign, politik uang, perhelatan berakhir aman.

Sebagai orang yang terlibat langsung dalam penyelanggaraan Pilgub DKI, Ramdansyah melalui buku komik Bangga Jakarta mengatakan dia ingin berbagi ke publik tentang peristiwa-peristiwa penting Pilgub DKI Jakarta. Disajikan berdasarkan temuannya di lapangan melalui kinerja pengawasan di panwaslukada DKI Jakarta, komik ini mengungkap data penting dan analisis yang mendalam di setiap tahapan Pilgub DKI Jakarta, seperti polemik DPT, perseteruan sengit tahapan kampanye, dan perang jejaring social.

Isu disajikan dengan sangat sederhana dalam bentuk karikatur, dengan ilustrasi lucu dan jenaka sehingga menjadikan tema politik yang serius dan rumit menjadi sajian yang sederhana lucu dan unik tanpa mengurangi substansi kontennya.

Secara garis besar Ramdansyah ingin menyampaikan sebuah pendidikan politik kepada publik terkait penyelenggaraan Pemilukada DKI Jakarta, disampaikan dalam bentuk karikatur yang mudah dipahami dan dicerna meskipun tema yang dibahas sangat serius. Buku ini juga dipersembahkan kepada seluruh warga Jakarta karena telah terlibat aktif dalam penyelenggaraan pilgub sehingga berjalan dengan aman, tenteram, damai, dan demokratis.

Diresensi Irus Rustini, mahasiswi Universitas Mathla’ul Anwar, Banten

Judul Buku : Saya Bangga Jadi Warga JakartaPenulis : RamdansyahPenerbit : Rumah DemokrasiCetakan : Pertama, Oktober 2012Tebal : 181 halaman

0037RESENSI KOMIK

Page 38: esai 131212

Sejuta Ceria di Puncak Cisarua

0038Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 39: esai 131212

“saya jarang sekali menemukan ekspresi tawa seperti ini, merekah seperti bunga, bersinar bagai kristal. bersyukur saya dapat mengabadikannya. “Abdul Rosyid (Macro & CloseUp Photographer)

0039Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 40: esai 131212

TANPA PAJAK TENTUNYA......

BAGI-BAGI HADIAH“ saya senang melihat tawa. Itu obat lelah ketika saya letih ,” (Ramdansyah)

0040Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 41: esai 131212

Pilkada DKI Jakarta 2012 tel-ah sukes, itu berarti kita se-mua telah melakukan tugas dengan baik, tapi kami mesti mencari yang terbaik diantara anda, agar nantinya bisa di-jadikan contoh.

Kami sangat selektif dalam menentukan yang terbaik, melewati diskusi panjang di Panwaslu Provinsi DKI Jakar-ta, akhirnya kami memutus-kan siapa saja yang berhak akan hadiah ini.

Selamat bagi yang terpilih. kami bangga dengan anda. Anda mewakili rekan-rekan bang Awas yang sudah menciptakan Jakarta Indah.

0041Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 42: esai 131212

menjadi yang terbaik adalah kebanggaan sekaligus menjadi beban. Hadiah ini kami berikan sebagai simbol untuk menghibur & meringankan beban anda

0042Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 43: esai 131212

Hadiah terdiri dari beragam barang, yang tentu su-dah dipilah, un-tuk orang terbaik hadiahnya lux, sedangkan untuk doorprize kami berikan kado yang ringan tapi tetap menghibur,

0043Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 44: esai 131212

KLONING GAYA BANG AWAS ......

AKSI TEATRIKALGaya bang Awas memang unik, tapi bagaimana kalo gaya bang awas ditiru orang lain?. Inilah yang dilakukan Hendra Gunadi - PPL kelurahan Tangki- duet dengan ibu Restu Saraswati -Panwascam Cengkareng, Jakarta Barat, Terimakasih Mpok Restu dan Bang Hendra. Ini hiburan menarik bagi kami. Semua peserta dibikin “ngakak “ dengan gaya mereka berdua, termasuk pak ketua Panwaslu DKI.

0044Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 45: esai 131212

Jangan sangsikan bang Ramdan dalam memainkan lakon, beliau adalah jebolan teater universitas Indonesia, dan sampai sekarang masih sering diundang manggung di acara kenduri cinta , TIM.

Restu Saraswati, membaca puisi ten-tang bang Awas, didampingi bang Hendra yang “ngaku-ngaku” sebagai bang Awas.

0045Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 46: esai 131212

“ini seperti medan magnet Utara-Selatan, semoga bisa menjadi kompas untuk panwas yang lain.”

PANWAS KOTA TERBAIK

“Kenapa sih harus memilih yang terbaik?” tanya peser-ta rapat kordinasi di Panwaslu Provinsi DKI. Sederhana saja jawaban pak ketua, “Kami yakin panwaslu kami baik-baik, tetapi kita butuh yang terbaik untuk dikenang”. Jawaban ini melanggar pakem sejumlah filsuf. Sejumlah filsuf Yunani menyatakan jiwa menuju kesempurnaan. Jiwa bukanlah jasad, ia dapat menembus ruang dan waktu untuk menca-pai kesempurnaan. Kesempurnaan jiwa tidak hanya dalam kerangka ide, tetapi praktis. Menjadi terbaik bukan untuk dikenang, tetapi untu menggapai Tuhan.

Filsuf Islam abad pertengahan menyatakan untuk menggapai kesempurnaan maka perlu mengenal Tuhan. Filsuf lainnya berujar, “Jangan cuma mengenal saja, tetapi mencintai Tuhan”. Ketika kami memilih panwaslu yang ter-baik dan solid, yang muncul berasal dari Kutub Utara dan Ku-tub Selatan. Panwaslu Jakarta Utara adalah Panwaslu yang paling solid dan Panwaslu Jakarta Selatan adalah Panwaslu dengan kinerja yang terbaik. Mereka layak mengenal peker-jaan yang diberikan dan mencintai pekerjaan yang dikerja-

kan. Keyakinan kami mereka melakukannya untuk ibadah.

“Lalu, posisi kami yang tidak mendapat predikat itu, apa dong?” tanya peserta rakor provinsi lainnya. “Bekerja dengan ikhlas tidak perlu predikat. Bekerja sebagai ibadah tidak perlu penghargaan” jawab ketua. “Kalau tiba-tiba di-beri anugerah oleh orang lain, tidak boleh ditolak. Kalau me-nyodorkan diri sebagai yang terbaik, ngaca dulu dong. Ka-rena untuk yang terbaik bukan dinilai oleh diri sendiri, tetapi orang lain. Biarkan orang lain menilai dengan kebenaran subyektifnya masing-masing. Sementara kita memasrahkan diri pada yang Kuasa bahwa pekerjaan yang kita lakukan semata-mata untuk mendapat berkah dan karuniaNya. Un-tuk seluruh abang dan mpok Awas, menjadi terbaik adalah menggapai kesempurnaan. Ada yang terbaik diantara kita, maka itu adalah upaya untuk dikenang. Siapapun yang menjadi yang terbaik, itu adalah abang dan mpok Awas kita” demikian pak ketua menutup rakor rutin selasa menjelang Acara Silaturahmim di Puncak.

0046Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 47: esai 131212

0047Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 48: esai 131212

AWASNYA ADA BERAPA?????

GAME SIMULATIONKami akan menguji keseriusan, kekompakan dan ketang-kasan anda !, dengan cara yang unik dan menarik tentu-nya.. game simulation ini kami susun untuk ujian itu semua.

0048Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 49: esai 131212

Ida Lubis (srikandi Panwas DKI)-

Simulator permainan

Banyak perserta yang terjebak dengan pertanyaan terakhir awasnya ada berapa ?. sibuk menghitung berapa banyak kata awas dan kata bang yang ia ucapkan, padahal mba ida sudah berulang kali mengatakan KUNCI nya. adalah IKUTI KATA - KATA SAYA.! so tinggal ikuti saja ,! tapi kami menikmati dan menanti “ jebakan “ ida.

0049Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 50: esai 131212

SENAM JARI Bekerjalah sesuai dengan yang di-instruksikan dan jangan subkordi-natif. Game ini kami saji-kan untuk men-guji sejauh mana jari anda tanggap dalam mengikuti intruksi yang ada di layar monitor, di-iringi dengan alu-nan musik R&B, game ini juga ba-gian dari latihan sinergi antara otak kiri dan kanan.

0050Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 51: esai 131212

0051Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 52: esai 131212

AWAS AWASI, NYOK AWASI !!!

KOBARKAN SEMANGAT

Yel-Yel Motivasi berasal bahasa inggris yaitu dari kata yell yang berarti teriakan., yel-yel motivasi ialah teriakan-teriakan yang keras yang ber-tujuan memberikan dorongan agar seseorang semangat dalam mel-akukan sesuatu. pada hakikatnya setiap orang mempunyai motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik itu mudah sekali hilang dikarenakan ling-kungan dan teman-teman yang kurang mendukung.

0052Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 53: esai 131212

0053Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 54: esai 131212

Identifikasi Ketua Adat

1

2

3

4

kaca mata norak

Gigi Ompong

ketua Panwaslu

boke (sambil koprol)

non formal (maklum “seniman” hehehe..)

sepatu merah “Nike”

1

2

3

4

5

5

6

Lahir di Tanjung Priok , SD lagoa 05 Pagi ,SMP 30 Jakarta Utara, SMA 13 Jakarta Utara, S1 Krimi-nologi FISIP UI, S1 Sastra UI, S1 FH untag Jakarta, S2 Biostatistik FKM UI, S2 Filsafat Islam ICAS Univ Paramadina. Usai jadi Panwaslu akan bekerja lagi sebagai peneliti, pedagang komputer, dan mengelola penerbitan rumah demokrasi miliknya.

0054Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 55: esai 131212

Tai lalat diatas bibir

Rambut rapi.. (always)

Cemungut--

Anggota panwas DKI

selalu bawa pulpen

tanpa “kumis”

1

1

1

22

Pake batik .3

2

33

4 4

3

2

1

SD Ibtidaiyah Al-Washliyah, Sumut . SMP & Tsanawiyah Mardi Lestari , S1 fak. Syariah PTIQ, S2 Konsentrasi Ulumul Qur’an & Hadist , Institure Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta. lulusan Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Jakarta . Usai Panwaslu akan kembali mengajar, dan aktif di MUI.

Tamat SMEA Negeri Pinrang tahun 1994, melanjutkan pendidikan Institute Manajemen Informa-tika Komputer tahun 1996, S1 Ilmu Pemerintahan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) 17 Agustus 1945 Ujungpandang, Usai Panwaslu DKI melanjutkan menjadi Bawaslu DKI.

0055Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 56: esai 131212

berseru melakukan sesuatu

KEPALA 2

SUKUWajar jika pemimpin menyuruh anak buahnya melaku-kan sesuatu, di sesi ini mari lihat simulasi gaya kepem-impinan masing -masing “kepala suku” panwas kota, ada gaya yang flamboyan, gaya mandor, namun ada juga yang lagi kehabisan gaya. jelasnya kepala suku panwas dilarang klemar-klemer.

0056Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 57: esai 131212

0057Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 58: esai 131212

POLAMENGUBAH

MAKAN

0058Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 59: esai 131212

Jauh dari rumah dan rutinitas kantor, memaksa kami untuk sedikit beradaptasi,merubah kebiasaan kami, termasuk dalam hal kuliner. Banyak dari kami yang mengeser pola makannya. Ada yang keranjingan ma-kan bakso. Ocit yang tiap hari keliling nyari ubi cilem-bu, atau Ida yang sangat suka masakan hotel, sampai tidak kuat menahan selera. (ngidam kalee). N ada juga yang hobinya makan ind-omie, pagi, siang dan malam. Itu namanya takdir

0059Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 60: esai 131212

“pilkada DKI Jakarta 2012prototipe keberhasilan pemilusekaliguspelajaranpenting demokrasiIndonesia ”AKBP Antonius ( KaSaT SosPol Dit Intel Polda Metro Jaya)

( Alamsyah Gayo,SH,MM. / Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta )

“Kami akan mewakafkan putra-putri terbaik kami, pada kesekretariatan Panwaslu untuk bersama menegakkan demokrasi”

GUESTOPINION

Murwatiningrum Bendahara Panwaslu Provinsi DKI Jakarta.

Mempunyai peran strategis di Panwaslu yaitu sebagai bendahara yang mengatur lalu lintas keuangan. Ibu 3 anak ini selalu rapi mencatat semua pengeluaran dan pe-masukan keuangan Panwaslu Kada. Ma-sa-masa akhir tahun merupakan fase pal-ing sibuk bagi Ibu Ningrum semua laporan harus diselesaikan dengan lengkap. Tidak heran jika beliau sering terlihat pulang larut malam bahkan lembur untuk menyelesai-kan laporan agar tidak terjadi kesalahan sedikitpun.

Muhammad Dahlan, SIPKepala Sekretariat Panwaslu Provinsi DKI Jakarta.

Lahir di Jakarta, 20 Agustus 1962 seorang pengagum tokoh Humanisme Universal antara lain Mahatma Gandhi dan tentunya Nabi Muhammad saw maka wajar jika dike-nal banyak kalangan dari berbagai lapisan. Pak kasek ini sejak lama memberikan per-hatian khusus kepada anak-anak tidak mampu di lingkungan sekitar tempat ting-gal. “Where there is Love, there is Life” Di-mana ada cinta disitu ada kehidupan , kata pak Dahlan mengutip ungkapan dari sang Mahatma Gandhi.

0060

Page 61: esai 131212

AKBP Antonius ( KaSaT SosPol Dit Intel Polda Metro Jaya)

GUESTOPINION

“Relatif berhasilnya pilka-da sampai dua putaran adalah peran positif me-dia, KPU DKI, Panwaslu DKI. Kalau tidak ada sin-ergi, kan susah. Menurut saya luar biasa, dalam se-jarah Panwaslu diband-ing tahun 2007 lalu, ini luar biasa,”

Siti Zuhro (peneliti senior LIPI)

sinergi KPU &Panwaslukunci sukses pemilu

0061

Page 62: esai 131212

aKu menangis untuK peRKawanan initaK peRnaH teRbayaR taK teRnilai canda, guRau, ejeKan, dan Kembali teRtawataK teRuKuR dengan RupiaH

Kawan, ijinKan aKu menangistemuKan Kau, saHabat sejatiKeabadian tali pengiKat Kitatanpa Kau, Hampa Hidup

Kawan, Kita memiliH sebagian waKtu untuK beRsamadi setiap titiK, langKaH wajaHmu beRiRing beRsama

beRsama angin menggapai asa insan cita HaRapan Kita semuatuHan izinKan Kami tetap beRsamatuHan, doa KupintaijinKan KeniKmatan ini beRlangsung lamadan Kita semua sempuRnamenggapai cita

(TERIMAKASIH SAHABAT BANG AWAS )

MerekahSayap Patah

dikutip dari buku puisi Watimpung karya Ramdansyah halaman 100

MEREKAH SAYAP PATAH

0062

Page 63: esai 131212

“tetapi hati nurani kami berkata lain”

“WALAUPUN DKPP TELAH ME-MECAT SAUDARA RAMDAN

TAPI KAMI , TETAP MENGANG-GAP BELIAU SEBAGAI PEM-

IMPIN SEJATI KAMI”(H. ABDUL RAHMAN UMAR)

MEREKAH SAYAP PATAH

0063

Page 64: esai 131212

Do’aMENGIRINGI JALANBANG AWAS KAMI.

Hidup Itu Perjalananan Sepanjang perjalanan petunjuk dan arah menjadi pemandu

kita perlahan membaca semua petunjuk terlalu cepat, kita salah arah terlalu lambat, kita dipersalahkan

tujuan kita akhirat tidak perlu belok kiri dan kanan bukankan perjalanan itu berkelok? jalan tol pun harus berkelok?tak apalah kita salah jalan dan sadarkesalahan dibayar dengan waktu, tenaga, pikiran dan uang

Apakah kita tidak pernah salah?apakah nyaman selalu berbuat salah?apakah nikmat menjadi malaikat?terlalu sempurna.Diambil dari buku puisi watimpung karya ramdansyah halaman 161

0064Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 65: esai 131212

Rest in Peace

lanjutkan!

Sabdopo Pringgo (almarhum)SELAMAT JALAN PAK SABDOPO..... Silaturahim di evergreen kemarin adalah perjumpaan kami yang terakhir. Kemarin masih ada pesan di wallnya, “serangan jantung, koq bisa?” dengan tanda tanya. Tanda tanya itu terjawab sudah...Tuhan telah memanggilnya dan kami turut berduka cita

Waluyo (Panwascam Penjaringan)

Mantan Dekel Kel. Penjaringan, kini membangun usaha ja-mur di Pasar Grogol , anda mau order ? hubungi saja beliau. hp. 085693000919 atau email: [email protected]

Dwi Sugiarto (Panwascam Pasar Rebo)

Aktifis MWS NU dan FKDM Kec. Pasar Rebo ini memang seorang enterpreneur. setelah selesai menjalani tugas sebagai panwascam beliau memilih untuk membuka usaha waralaba ayam kentaki, jadi mau coba ???? telp yuk mas dwi di 0815 – 8849719

Taufik Lutfi HE, SH, (Panwascam Johar br)

Ketua Panwascam Kec. Johar Baru yang juga seorang advokat. Tinggal di Kp. Rawa Sawah Rt. 04 Rw. 03 Johar Baru, Jakpus. Alumni FH Universitas Pancasila angkatan 1985 setelah selesai mengawasi Pemilu Kada Tahun 2012 melanjutkan menjadi se-orang pengacara. Telp bang Taufik ke 081386993989

Ina lilahi wa inna ilaihi rojiun telah berpulang rekan kami setelah turut berjuang men-jadikan Pemilukada DKI 2012 berjalan lancar, aman dan sukses...semoga amal ibadah mereka selama masih hidup diterima di sisi Allah SWT..dan diam-puni segala dosa..amin YRA..salam bang AWAS. Terima kasih telah bersama kami mengawasi demokrasi Ibuko-ta ..dari sesama rekan penga-was...Ramdansyah, Bang Awas 001

Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada abang-none, yang telah bareng-bareng ikut kerja keras, meluangkan waktu , tenaga dan fikiran untuk Panwaslu, satu harapan besar bagi kami untuk: Yapto Sendra, Farhat Abas , Restu Saraswati, Endang, dll, yang akan melanjutkan perjuangan menjadi panwas tingkat kota, yang lain siap-siap menyusul tes PPL dan Panwascam. selamat juga untuk yang me-milih perkerjaan atau bisnis selain itu, semoga berkah selalu menyertai kita. amin.

Djeng Jaelani (almarhum)

Adjie Lukito (almarhum)

Ratna Subiyantati (almarhumah)

Amsir Martono (Panwascam Pademangan)

PPL Kelurahan Gedong kecamatan Pasar Rebo yang telah berpulang tanggal 14 November 2012 semoga segala amal perbuatan baik diterima disisi-Nya

Panwascam Johar Baru, Jakarta Pusat Semoga segala amal perbuatan baik diterima disisi-Nya

Kasek Panwascam TamansariSemoga segala amal perbuatan baik diterima disisi-Nya

Anda tau kan kepiting??, kepiting bisa diolah menjadi hidan-gan super lezat, apa sih manfaat lain dari binatang itu ?? bang Amsir ini bisa menjabarkannya. kini beliau bergelut di usaha expor kepiting. hayoo.. kita bantu jaringan bisnisnya..!! no. Hp. beliau : 081388903477

0065Puncak Perpisahan Puncak Perpisahan

Page 66: esai 131212

LEMBUREFEK

MELULU

0066EFEK LEMBUR

Page 67: esai 131212

LEMBURMasa-masa kampanye merupakan fase paling sibuk bagi kami, semua kegiatan harus disele-saikan sesuai jadwal. jangan heran jika dikan-tor kami sering lembur.

Sering kali kami didera lelah. Photo ini gam-baran bagaimana per-sonel Panwas Jakarta sedang galau akibat terkena efek lembur. Lembur, yo wis, ora li-bur......”

0067EFEK LEMBUR

Page 68: esai 131212

ALHAMDULILLAH

PANWASLUBERKAH

Bagaimana sih dalam satu kantor mere-ka terjebak cinta lokasi dan akhirnya menikah.?..Ini urusan hati, sukar dite-bak, jadi tanyakan saja pada mereka berdua, atau pada rumput yang bergoy-ang. Jelasnya Panwaslu bukan biro jodoh, andaikan ada personel yang saling jatuh cinta dan menikah, kami ucapkan selamat kuadrat, ini adalah keberkahan bagi sahabat bang AWAS.

0068PANWASLU BERKAH

Page 69: esai 131212

0069PANWASLU BERKAH

Page 70: esai 131212

kami menyebut mereka :

Pahlawandan kami benar ! Takkan kering bibir ini mengucap terimakasih pada mereka. Kepada tu-kang kebun, office boy, M/E, dan cleaning service, merkalah yang sela-lu sigap membantu kami. Mereka adalah pahlawan kami. Kami bangga menjadi partner anda. Kesederhanaan mereka menginspirasi kami untuk tetap bersahaja dalam hidup.

0070PAHLAWAN KAMI

Page 71: esai 131212

0071PAHLAWAN KAMI

Page 72: esai 131212

Ekplorasi menggaliinformasi

&penyusunan Laporan Akhir di Pulau Seribu

0072

Page 73: esai 131212

0073

Page 74: esai 131212

google ramdansyah about 145,000 results

KOMIK :Terbit

Januari 2013

COMING SOONKENAPA SAYA DIBERHENTIKAN

D K PP ?Sebuah komik karya : Ramdansyah (Ketua Panwaslu DKI)

0074ONLINE MEDIA

Page 75: esai 131212

Bang Awas LIblary

0075ONLINE MEDIA

Page 76: esai 131212

CREW PRODUCTION

B E H I N D T H E S C E N E

BANG AWASDisela kesibukan kami dikantor, kami mencari cara untuk tetap menjaga stamina, bareng-bareng naik gunung ternyata bukan hanya membuat kami re-fresh , tapi juga mempererat kekompakan, “ngebolang”begitu biasanya kami menyebut kegiatan ini, ngebolang menuntut kami agar tetap survive dalam segala kondisi. ini berguna bagi sekali untuk membangun mental kami.

0076CREW PRODUCTION

Page 77: esai 131212

(SIR HENRY DUNANT)BAPAK PALANG MERAH DUNIA

NEGARA TAK-

KAN PERNAH

KEKURANGAN PEM-

IMPIN JIKA ANAK

MUDANYA SERING

BERPETUALANG

DI HUTAN, GUNUNG &

LAUTAN

0077CREW PRODUCTION

Page 78: esai 131212

“Saat deadlock didepan mata, ide-ide bang Ramdan turun bagai hujan di tengah kemarau.” Erdin ze

DILEMA

KREATIFITAS & VALIDITAS

Bukan perkara yang mudah memadukan anta-ra kreativitas dan validitas. Imajinasi harus diramu jadi satu dengan kebenaran berita yang bukan sek-edar opini atau wacana. Disamping itu waktu yang terus berjalan sehingga menghadirkan peristiwa-peristiwa baru seputar pengawasan Pemilu Kada hal itu membuat kru Bang AWAS harus bekerja cepat dan tepat dalam menyuguhkan tabloid yang enak di baca tapi tetap enggak ngebosenin dilihat.

Adalah Bang Ramdansyah seorang Komisioner dan seniman. Bang Awas 001 membimbing kami di tengah deadline yang tak kenal kompromi. Saat deadlock meraja, ide-ide segarnya turun bagai hu-jan di tengah kemarau. Beruntung bagi kami me-miliki pimpinan umum yang partisipatif seperti Herlambang Wibowo rela turun tangan melototin redaksi tulisan. Kami juga memiliki sejumlah kru yang terbaik dibidangnya. Ada Rosyid lay outer “si manusia malam” yang bekerja saat orang lain terti-

dur, bermodal sebungkus rokok dan secangkir kopi. Ia berbincang-bincang dengan layar komputer dide-pannya. Bagaikan pesulap, design tabloid dan ma-jalah tampil elegan. Tidak kalah dengan majalah/tabloid di pasaran.

Kami memiliki Yasin sang editor. Perlahan-lahan ia mengoreksi kesalahan redaksi penulisan berita. Islah sebagai pekerja media membuat edito-rial tabloid seperti Ibnu Sina membuat buku Muqadi-mah, mengagumkan!. Kemudian para Caraka, yang tidak bosan mengirim berita kegiatan dari tiap kota dan kabupaten. Zulfi Lasmi pengisi lembar sisipan untuk pemilih pemula . Setahun lebih kami bahu-membahu menghadirkan Bang AWAS bagi warga Jakarta semua itu kami lakukan karena kami bang-ga jadi warga Jakarta. Kalaupun ada kekurangan, please maafkan kami dong. ciyus? miapa? ze

MEMAHAT AWASBRAND lewat photograpy

bang

0078CREW PRODUCTION

Page 79: esai 131212

Kami menyadari rakyat menuntut transparasi. Sudah tidak layak bekerja gaya AAS (asal Atasan senang). Kami juga punya tanggung jawab horisontal pada publik. Tabloid bang awas adalah action untuk menjawab tanggung jawab transparansi. Kami memiliki tabloid, majalah, website, alamat email, hotline telpon dan no hp untuk sms. Semuanya ditujukan kepada publik untuk mengakses kami.

Menyajikan media yang bagus dan enak dibaca, adalah target kami, ditiap edisinya harus ada peningkatan.

Selain berita, kami ingin membuat kenang-kenangan. Jadilah Majalah Bang Awas sebagai pamungkas dalam bentuk Foto Esay. Rosyid sebagai grafis designer tabloid dan majalah bang Awas berusaha mewujudkan cita dan citra kami. Semoga kami dikenang karena keindahan yang kami miliki, amin.

0079CREW PRODUCTION

Page 80: esai 131212

Mari Kita Pulang, tegakkan kepala, busungkan dada dan sampaikan bangga Jakarta(Ramdansyah)

Warga Jakarta!!!, kenang-kenanglah kami se-bagai keindahan....hadir dalam kenangan indah ...ketika kita ingin menjadi sempurna, keindahan adalah bagian dari kita....salam bang AWAS...