10 kejadian yang dilihat rasulullah pada saat isra

12
10 KEJADIAN YANG DILIHAT RASULULLAH PADA SAAT ISRA’ MIRAJ 1. Nabi Bertemu dengan sekelompok manusia yg menanam dan menuai hasilnya pada saat itu juga, Jibril menerangkan, begitulah keadaan orang -orang yg semasa hidupnya di dunia dan beramal baik. 2. Nabi mencium bau harum, Jibril menerangkan bahwa bau itu milik Masyitoh yg teguh imannya. 3. Nabi melihat orang yg menghempaskan kepalanya ke batu, Jibril menerangkan bahwa begitulah keadaan orang yg semasa hidupnya merasa berat melakukan sholat. 4. Nabi melihat orang hanya memakai celana dalam, memakan buah duri, dan menelan api neraka jahanam serta batunya, Jibril menerangkan bahwa begitulah keadaan orang yg semasa hidupnya tidak mau menunaikan zakat. 5. Nabi melihat orang memakan daging mentah dan busuk, sedangkan daging yg bagus dan lezat ada disisinya, Jibril menerangkan begitulah orang yg semsasa hidupnya suka berzina padahal telah memiliki istri yang sah. 6. Nabi melihat wanita-wanita yang buah dadanya tergantung gantung sambil menggeram kesakitan, Jibril menerangkan bahwa begitulah keadaan wanita yg masa hidupnya menyusui anak hasil hubungan gelapnya dengan orang lain,tanpa diketahui oleh suaminya yang sah. 7. Nabi melihat orang berenang di sungai darah, serta dilempari dengan batu, Jibril menerangkan bahwa begitulah orang yg semasa hidupnya memakan riba atau rentenir. 8. Nabi Melihar orang yg berbibir seperti unta dan disuapi oleh bara api, Jibril menerangkan bahwa semasa hidupnya memakan harta anak yatim dengan jalan tidak sah. 9. Nabi melihat orang menggunting lidahnya sendiri dengan gunting besi, bahwa itulah yg semasa hidupnya pandai

Upload: tiara-ledita

Post on 03-Jan-2016

192 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

kejadian yg dilihat rasul

TRANSCRIPT

Page 1: 10 Kejadian Yang Dilihat Rasulullah Pada Saat Isra

10 KEJADIAN YANG DILIHAT RASULULLAH PADA SAAT ISRA’ MIRAJ

1. Nabi Bertemu dengan sekelompok manusia yg menanam dan menuai hasilnya pada saat itu juga, Jibril menerangkan, begitulah keadaan orang -orang yg semasa hidupnya di dunia dan beramal baik.

2. Nabi mencium bau harum, Jibril menerangkan bahwa bau itu milik Masyitoh yg teguh imannya.

3. Nabi melihat orang yg menghempaskan kepalanya ke batu, Jibril menerangkan bahwa begitulah keadaan orang yg semasa hidupnya merasa berat melakukan sholat.

4. Nabi melihat orang hanya memakai celana dalam, memakan buah duri, dan menelan api neraka jahanam serta batunya, Jibril menerangkan bahwa begitulah keadaan orang yg semasa hidupnya tidak mau menunaikan zakat.

5. Nabi melihat orang memakan daging mentah dan busuk, sedangkan daging yg bagus dan lezat ada disisinya, Jibril menerangkan begitulah orang yg semsasa hidupnya suka berzina padahal telah memiliki istri yang sah.

6. Nabi melihat wanita-wanita yang buah dadanya tergantung gantung sambil menggeram kesakitan, Jibril menerangkan bahwa begitulah keadaan wanita yg masa hidupnya menyusui anak hasil hubungan gelapnya dengan orang lain,tanpa diketahui oleh suaminya yang sah.

7. Nabi melihat orang berenang di sungai darah, serta dilempari dengan batu, Jibril menerangkan bahwa begitulah orang yg semasa hidupnya memakan riba atau rentenir.

8. Nabi Melihar orang yg berbibir seperti unta dan disuapi oleh bara api, Jibril menerangkan bahwa semasa hidupnya memakan harta anak yatim dengan jalan tidak sah.

9. Nabi melihat orang menggunting lidahnya sendiri dengan gunting besi, bahwa itulah yg semasa hidupnya pandai berpidato untuk berbuat baik, namun dia sendiri juga tidak baik.

10. Nabi melihat orang berkuku tembaga, merobek muka dan dadanya, bahwa semasa hidupnya suka mengumpat, membeberkan aib.

Page 2: 10 Kejadian Yang Dilihat Rasulullah Pada Saat Isra

TANDA TANDA KIAMAT

Tanda tanda kiamat kubra (besar) yang berarti hancurnya dunia dengan seluruh isinya, ada 10:

1. TERBITNYA MATAHARI DARI ARAH BARAT, jika hal ini terjadi, maka taubat seseorang tidak akan diterima lagi. Sama dengan orang yang akan meninggal dunia, dan ruh nya sudah sampai di tenggoran.

2. KELUARNYA BINATANG YANG ANEH, binatang ini keluar dari dalam bumi pada waktu dhuha, bisa berbicara kepada manusia serta dapat memberi tanda kepada orang yang tidak beriman dengan tulisan kafir. Selain itu ia juga mengenakan cincin Nabi Sulaiman a.s, serta membawa tongkat Nabi Musa a.s.

3. MUNCULNYA IMAM ALMAHDI r.a, yang bernama Muhammad bin Abdulah atau Ahmad bin Abdulah, dan masih termasuk ahli bait (keluarga) Rasulullah s.a.w, dari keturunan Sayidah Fatimah r. 'anha. lamanya dibumi hanya 7 bulan, yang akan bersama sama dengan Nabi Isa a.s membunuh dajjal laknatullah.

4. KELUARNYA ALMASIH DAJJAL yang artinya ahli dusta dan penipu besar. Ia akan mengaku sebagai tuhan, karna mempunyai berbagai keanehan sehingga banyak sekali orang yang percaya. Dajjal ini nantinya akan dibunuh Nabi Isa a.s.

5. TURUNNYA NABI ISA a.s, yaitu ketika dajjal sedang besar kekuasaan dan pengaruhnya.

6. KELUARNYA BANGSA YA'JUJ DAN MA'JUJ, yaitu bangsa yang pernah membuat kerusakan dizamannya Raja Zulkarnain, dan akan membuat kerusakan kembali dimana mana.

7. TIMBULNYA ASAP atau MEGA, yang bila mengenai orang mukmin dirasakan seperti terkena penyakit salesma, dan bila terkena orang kafir, maka akan menyebabkan mabuk, dan asap itu keluar dari setiap rongga badannya.

8. RUSAKNYA KAB'AH ATAU BAITULLAH ALHARAM, adapun yang merusaknya adalah orang habsyi.

9. LENYAPNYA AL-QU'RAN DARI MASH-HAF DAN HATI UMAT MANUSIA, maksudnya ialah bahwa tulisannya telah hilang samasekali, dan tidak seorangpun yang ingat lagi akan bunyinya.,hingga tidak ada lagi orang yang mengerti apa yang disebut shalat,puasa,ibadat, sedekah dll.

10. ORANG DI SELURUH ALAM SEMESTA MENJADI KAFIR SEMUA, inilah sebagai penutup dari seluruh tanda kiamat kubra.

Page 3: 10 Kejadian Yang Dilihat Rasulullah Pada Saat Isra

TINGKATAN SURGA DAN CALON PENGHUNINYA

Surga ( Al Jannah )Suatu tempat di alam akhirat yang penuh dengan keselamatan, kesejahteraan, kesenangan, kenikmatan, kebahagiaan, serta kemuliaan yang abadi.

Allah SWT menjanjikan tempat ini bagi hamba-hambaNya yang beriman dan bertaqwa kepada Nya.Nama-nama surga, tingkatan dan calon penghuninya :

1. Surga FirdausDiciptakan dari EmasCalon penghuninya dijelaskan dalam surat Al - Mukminun ( 1 - 11 )a) Orang - orang yang memelihara dan khusyuk dalam shalatnya.b) Orang - orang yang menjauhkan diri dari ucapan dan perbuatan yang tiada berguna.c) Orang - orang yang membayar zakatd) Orang - orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istrinya.e) Orang - yang memelihara amanat dan menepati janji

2. Surga AdnDiciptakan dari Intan PutihPenghuninya :a) Orang yang bertaqwa kepada Allah SWT ( QS An Nahl : 30 - 31 )b) Orang yang beriman dan beramal shaleh ( QS Thaha : 75 -76 )c) Orang yang berbuat baik ( QS Fathir : 32 - 33 )d) Orang yang sabar, menginfakkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikkan ( QS Ar Rad : 22 - 23 )

3. Surga Na'imDiciptakan dari Perak PutihPenghuninya :Orang yang bertaqwa dan beramal saleh ( QS Al Qalam 34, Luqman 8, QS Al Haj 56 )

4. Surga Ma'waDiciptakan dari Zamrut HijauPenghuninya :a) Orang yang bertaqwa kepada Allah SWT ( QS An Najm 15 )b) Orang yang beriman dan berama saleh ( QS As Sajdah 19 )c) Orang yang takut pada kebesaran Allah SWT dan menahan hawa napsu buruk ( QS An Naziat 40 - 41 )

5. Surga DarusslamDiciptakan dari Yakut MerahPenghuninya :

Page 4: 10 Kejadian Yang Dilihat Rasulullah Pada Saat Isra

Orang yang kuat iman dan islamnya, memperhatikan ayat - ayat Alquran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari - hari karena Allah SWT ( QS Al An'am 127 )

6. Surga Darul MaqamahDiciptakan dari Permata PutihDihuni oleh orang yang kebaikkannya amat banyak, dan sangat jarang berbuat salah.

7. Surga Al Maqaamul AmiinDiciptakan dari EmasDihuni oleh orang yang keimanannya telah mencapai Muttaqien yakni orang yang benar-benar bertaqwa ( QS Ad Dukhan 15 )

8. Surga KhuldiDiciptakan dari Marjan Merah dan KuningPenghuninya adalah Orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya ( QS Al Furqan 15 )

TINGKATAN NERAKA DAN CALON PENGHUNINYA

1. Nereka Jahannam

Orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Jahannam itu di antaranya ialah:

a. Orang-orang munafik, sebagaimana firman Allah SWT,: “Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka dan bagi mereka azab yang kekal.” (QS. At-Taubah: 68).

b. Orang-orang kafir, sebagaimana firman Allah SWT: “Dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas.” (QS. Al-Kahfi: 100). “Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir.” (QS. Al-Ankabut: 68).

c. Mereka yang menentang kebenaran Rasul dan menjadi pengikut setan, sebagaimana firman Allah SWT,: “Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan ia berkuasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An-Nisa’: 115). “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengiut-pengikut setan) semuanya.” (QS. Al-Hajr: 43).

d. Mereka yang selalu menyimpan emas dan perak dengan tanpa menafkahkan sebagiannya di jalan Allah, sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT, berikut ini: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari

Page 5: 10 Kejadian Yang Dilihat Rasulullah Pada Saat Isra

dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambang dan pinggang mereka.” (QS. At-Taubah: 34-3).

e. Para pendurhaka dan mereka yang hidupnya selalu bergelimang dalam dosa, sebagaimana firman Allah SWT,:

“Dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.” (QS. Maryam: 86). “Sesungguhnya barangsiapa yang datang keapda Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahannam.” (QS. Thaha: 74).

2. Neraka Jahim

Adapun mereka yang diancam menjadi penghuni neraka Jahiim, sebagaimana yang dijelaskan di dalam AL-Quran, di antaranya ialah sebagai berikut:

1. Orang-orang kafir, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Maidah ayat 10, yang artinya sebagai berikut: “Adapun orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu adalah penghuni neraka (Jahiim).” (QS. Al-Maidah: 10).

2. Orang-orang yang durhaka, sebagaimana dijelaskan dlaam ayat berikut ini: “Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar dalam surge yang penuh kenikmatan. Dan sesungguhnya orang-orang yagn durhaka benar-benar berada dalam neraka (Jahiim).” (QSS. Al-Infithar: 13-14).

3. Mereka yang menentang ayat-ayat Allah, sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut ini: “ Dan orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk mengikuti Nabi): mereka itu adalah penghuni=penghuni neraka (Jahiim).” (QS. AL-Hajj: 51).

4. Mereka yang dilalaikan oleh urusan harta benda dengan melupakan Allah, hidupnya hanya untuk mengejar materi dan menumpuk-numpuk harta benda, tanpa peduli dengan perintah agama. Mereka diancam menjadi penghuni neraka Jahiim. Sebagaimana yang diterangkan dalam surat At-Takatsur, dan surat Al-Haqqah, ayat 30-31, berikut ini: “(Allah berfirman): Peganglah dia lalu belenggulah angannya dan lehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Haqqah: 30-31).

3. Neraka Hawiyah

Hawiyah juga merupakan salah sat nama neraka, sebagaimana yang disebutkan di dalam Al-Quran, sebagaimana firman Allah SWT: “Dan apapun orang-orang yang ringan timbangan amal (kebaikan)-nya. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (QS. Al-Qariah: 8-11).

Dari ayat tersebut jelaslah bagi kita mengenai neraka Hawiyah dan orang yang diancam menjadi penghuninya. Yaitu mereka yang ringan timbangan amal kebaikannya dan dosa-dosanya lebih banyak dan lebih berat timbangannya.

Bagi mereka yang timbangan amal keburukannya lebih berat dan amal kebaikannya, maka merekalah yang akan menjadi calon penghuni neraka Hawiyah. Yaitu, neraka yang nyala apinya sangat panas. Semoga timbangan amal kebaikan kita lebih berat daripada keburukannya sehingga kita tidak tergolong sebagai calon penghuni neraka Hawiyah.

Page 6: 10 Kejadian Yang Dilihat Rasulullah Pada Saat Isra

 

4. Neraka Wail

Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Wail, di antaranya ialah:

a. Orang-orang kafir, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Adz-Dzariyat berikut ini: “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka.” (QS. Adz-Dzariyat: 60).

b. Mereka yang berlaku curang dalam takar-menakar, timbang-menimbang, ukur-mengukur dan berbagai bentuk kecurangan lainnya yang biasanya dilakukan antara penjual dan pembeli. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT: “Kebinasaan besar bagi orang yang mengicuh dalam sukatan dan timbangan. (Yaitu) orang-orang yang apabila menyukai dari orang lain, mereka menyempurnakan sukatan itu. Dan apabila mereka menyukai untuk orang lain, atau menimbang untuk orang lain mereka menguranginya.” (QS. Al-Muthaffafin: 1-3).

c. Orang-orang yang lalai dari shalatnya, setiap amal kebaikan yang diperbuatnya tidak dilakukan secara ikhlas untuk mencari keridhaan Allah, tetapi untuk mencari sanjungan dan kemasyhuran di kalangan manusia (ria’). Dan mereka yang tak sudi memberikan pertolongan dengan sesuatu yang berguna dan bermanfaat buat orang lain yang membutuhkan Allah Swt, berfirman: “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat ria’, dan enggan (menolong dengan) barang berguna.” (QS. Al-Ma’un:4-7).

d. Para pendusta yang bermain-main dalam kebatilan, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: “Maka kecelakaanlah (Wail) yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebatilan.” (QS. Ath-Thuur: 11-12).

5. Neraka Sa’iir

Orang-orang yang diancam sebagai penghuni neraka Sa’iir sebagai mana yang dijelaskan di dalam Al-Quran, di antaranya ialah sebagai berikut:

a. Orang-orang kafir. Banyak ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan dengan jelas dan pasti bahwa orang-orang kafir adalah sebagai calon penghuni neraka, dan merekalah yang menjadi penghuni abadi di dalamnya., Allah SWT berfirman: “Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang menyala-nyala.” (QS. Al-Fath: 13).

b. Orang yang menerima buku catatan amalnya dengan tangan kiri dan dari belakangnya. Sebagaimana firman Allah SWT: “Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakangnya, maka dia akan berteriak: Celakalah aku. Dan dia akan masuk  ke dalam api yang menyala-nyala.” (QS. Al-Insiqiqaq: 10-12).

c. Setan dan para pengikutnya, sebagaimana firman Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya setan

Page 7: 10 Kejadian Yang Dilihat Rasulullah Pada Saat Isra

itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6).

d. Mereka yang tetap terbelenggu dan berpegang teguh pada tradisi kesepakatan yang mereka warisi dari bapak-bapak dan nenek moyang mereka, setelah datang kepada mereka kebenaran yang dibawa oleh Rasul. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT berikut ini: “Dan apabila dikatakan kepada mereka: Ikutilah apa yang diturunkan Allah. Mereka menjawab: (Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya. Apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun setan itu merayu merek ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?” (QS. Luqman: 21).

e. Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: “Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang kafir neraka yang menyala-nyala.” (QS Al-Fath:13).

f.Orang-orang yang terperdaya dan tertipu dengan kehidupan dunia. Allah SWT berfirman: “Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah orang yang pandai menipu memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu) karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 5-6).

g. Orang-orang yang memakan harta benda anak yatim dengan cara yang zalim, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut ini: “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. An-Nisa’: 10).

6. Neraka Lazha

Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Lazha sebagaimana yang diterangkan di dalam AL-Quran, di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Orang-orang yang mendustakan kebenaran agama yang dibawa oleh Rasul dan berpaling dari keimanan, sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas.

b. Orang yang selalu menumpuk-numpuk harta benda tanpa menghiraukan yang halal dan yang haram, dan tidak pula mau menginfakkan di jalan Allah SWT. Hidupnya selalu menjauh dan membelakangi agama. Apa yang diperintahkan agama tidak penuhi dan apa yang dilarangnya selalu dilanggar. Sebagaimana keterangan ayat: “Sekali-sekali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan berpaling (dari agama serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.” (QS Al-Ma’arij: 1-18).

7. Neraka Saqar

Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Saqar itu, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran, di antaranya ialah:

Page 8: 10 Kejadian Yang Dilihat Rasulullah Pada Saat Isra

a. Orang-orang yang melesehkan dan menghina Al-Quran, sebagaimana firman Allah SWT berikut ini: “Kemudian dia berpaling dan menyombongkan diri, lalu dia berkata: (Al-Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu), ini tidak lain hanyalah perkataan manusia. Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar. tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada Sembilan belas (malaikat penjaga).” (QS. Al-Muddatstsir: 23-30).

b. Orang-orang yang tidak pernah mengerjakan shalat dan tidak termasuk golongan yang mengerjakan salat; Mereka yang tidak mau memberi makan pada orang miskin; Mereka yang berbicara batil; Dan mereka yang mendustakan hari pembalasan. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini: “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin. Dan adalah kami membicarakan yang batil bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian.” (QS. Al-Mudatstsir: 42-47).

8. Neraka Hutamah

Huthamah juga termasuk salah satu nama neraka yang disebutkan di dalm AL-Quran, seperti dalam ayat berikut ini: “Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (Yaitu) api (yang disebutkan Allah yang dinyalakan, yang naik sampai ke hati.”

Adapun orang-orang yang menjadi calon penghuni neraka Huthamah yang apinya menyala-nyala, berkobar-kobar dengan dahyatnya, sehingga menjalur tembus ke dalam membakar hati ialah orang yang hidupnya hanya untuk menumpuk-numpuk harta benda dan menghitung-hitungnya, tanpa memperdulikan terhadap kondisi social masyarakat sekitarnya yang membutuhkan. Dia tidak mengeluarkan zakat, tidak bersedekah dan idak pula membelanjakan sebagian harta bendanya untuk kepentingan agama dan perjuangan. Itulah cirri-ciri orang yang diancam menjadi penghuni neraka Huthamah, sebagaimana diterangkan dalam ayat berikut ini: “…Yang mengumpulkan harta dan mnghitung-hitung. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? Yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan. Yang (naik) sampai ke hati.” (QS. Al-Humazah: 2-7).