10-interaksi obat di luar tubuh herdelin

8/18/2019 10-Interaksi Obat Di Luar Tubuh Herdelin

1/15

1

TUGAS

INTERAKSI OBAT

INTERAKSI OBAT DI LUAR TUBUH

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

BIDANG STUDI FARMASI

2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa atas berkah, rahmat

serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Interaksi bat.


2/15

2

Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan u!apan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada "

#. Ibu $e%danita selaku d&sen Mata kuliah Interaksi bat.

'. $ekan-rekan serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, atas bantuannya

baik se!ara langsung maupun tidak langsung.

(arapan saya sem&ga tulisan ini dapat berman%aat bagi siapa saja yang memba!anya

terutama bagi mahasiswa)mahasiswi I*TN. *aya menyadari dalam tulisan ini masih terdapat

banyak kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan yang saya miliki, sehingga

saya sangat mengharapkan masukan, kritik dan saran dari pemba!a sekalian demi perbaikan

tulisan ini di masa yang akan datang.

+akarta, # kt&ber '#

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN


3/15

3

I.#./atar 0elakang.............................................................................. #

I.'.$umusan Masalah......................................................................... #

I..Tujuan Penulisan.......................................................................... #

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.#.Pengertian.................................................................................... '

II.'.Ma!am-ma!am Interaksi bat.....................................................

#. Interaksi 1armasetis .................................................................... 2

'. Interaksi 1armak&kinetika........................................................... 2

. Interaksi 1armak&dinamika......................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN

4&nt&h &bat yang berinteraksi di luar tubuh......................................

BAB IV PENUTUP

I5.#. Kesimpulan............................................................................... #

DAFTAR PUSTAKA.................................................................... iii

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Diantara berbagai faktor yang mempengaruhi respon tubuh

terhadap pengobatan terdapat interaksi obat. Obat dapat berinteraksi

dengan makanan, zat kimia yang masuk dari lingkungan atau dengan

obat lain. Interaksi antar obat dapat berakibat menguntungkan atau


4/15

4

merugikan. Pengobatan dengan beberapa obat sekaligus polifarmasi!

memudahkan ter"adinya interaksi obat.

Interaksi obat dianggap penting se#ara klinik bila berakibat

meningkatkan toksisitas atau mengurangi efekti$itas obat yangberinteraksi. %ekanisme interaksi obat diantaranya yaitu inkompatibilitas

ini ter"adi diluar tubuh sebelum obat diberikan! antar obat yang tidak

ter#ampurkan inkompatibel!. Pen#ampuran obat demikian menyebabkan

ter"adinya menyebabkan ter"adinya interaksi langsung se#ara &sik atau

kimia'i, yang hasilnya mungkin terlihat sebagai pembentukan endapan,

perubahan 'arna, ter"adi kelembapan bahan obat dan lain ( lain, atau

mungkin "uga tidak terlihat. Interaksi ini biasanya berakibat inakti$asi

obat.

I. 2 Peruu!an a!ala"

)arena kebanyakan interaksi obat memiliki efek yang tak

dikehendaki, umumnya interaksi obat dihindari karena kemungkinan

mempengaruhi prognosis. *amun, ada "uga interaksi yang senga"a dibuat,

pada makalah ini dibahas interaksi &siko+kimia yang ter"adi pada saat

obat diformulasikandisiapkan sebelum obat di gunakan oleh penderita.

I.# Tu$uan Penuli!an

-u"uan dari penulisan ini adalah agar mahasis'a mengetahui interaksi

obat diluar tubuh manusia. ksresi obat terhadap mekanisme kere"anya

serta #ara penanganan interaksi obat diluar tubuh manusia

BAB II

TIN%AUAN PUSTAKA


5/15

/

II. 1 Pengertian

Interaksi obat adalah ke"adian di mana suatu zat mempengaruhi

akti$itas obat. fek+efeknya bisa meningkatkan atau mengurangi

akti$itas, atau menghasilkan efek baru yang tidak dimilikisebelumnya. 0iasanya yang terpikir oleh kita adalah antara satu obat

dengan obat lain. -etapi, interaksi bisa sa"a ter"adi antara obat dengan

makanan, obat dengan herbal, obat dengan mikronutrien, dan obat in"eksi

dengan kandungan infus

)arena kebanyakan interaksi obat memiliki efek yang tak

dikehendaki, umumnya interaksi obat dihindari karena kemungkinan

mempengaruhi prognosis. *amun, ada "uga interaksi yang senga"a dibuat,

misal pemberian probenesid dan penisilin sebelum penisilin dibuat dalam

"umlah besar.

Interaksi obat bisa ditimbulkan oleh berbagai proses, antara lain

perubahan dalam farmakokinetika obat tersebut, seperti bsorpsi,

Distribusi, %etabolisme, dan kskresi D%! obat. )emungkinan lain,

interaksi obat merupakan hasil dari sifat+sfat farmakodinamik obat

tersebut, misal, pemberian bersamaan antara antagonis reseptor dan

agonis untuk reseptor yang sama.

Obat dapat berinteraksi karena pengobatan dengan beberapa obat

sekaligus polifarmasi!, makanan, zat kimia yang masuk dari lingkungan,

atau dengan obat lain. Pada interaksi obat melibatkan dua "enis obat

yaitu obat presipitan dan obat ob"ek.

Obat Presipitan

Obat Presipitan adalah obat yang mempengaruhi atau mengubah aksi

efek obat lain. iri + #iri dari obat presipitan adalah sebagai berikut

• Obat + obat dengan ikatan protein yang kuat sehingga akan menggusur

obat dengan ikatan protein yang lemah. Dengan demikian obat+obat

yang tergusur kadarnya akan bebas dalam darah dan meningkat

sehingga menimbulkan efek toksik.


6/15

• Obat+obat dengan kemampuan menghambat inhibitor! atau

merangsang Indu#er! enzim+enzim yang memetabolisir obat dalam

hati.

• Obat+obat yang dapat mempengaruhi atau merubah fungsi gin"al

sehinga eliminasi obat+obat lain dapat dimodi&kasi.

Obat Ob"ek

Obat ob"ek adalah obat yang hasil atau efeknya dipengaruhi atau diubah

oleh obat lain. irinya adalah

• %empunyai kur$a dose response yang #uram

• Obat+obat dengan rasio toksis yang rendah

Insiden interaksi obat yang penting dalam klinik sukar diperkirakan karena

dokumentasinya masih sangat kurang, sering kali lolos dari pengamatan

karena kurangnya pengetahuan para dokter akan mekanisme dan

kemungkinan ter"adinya interaksi obat, sehingga interaksi obat berupa

peningkatan toksisitas sering kali dianggap sebagai reaksi idiosinkrasi

terhadap salah satu obat, sedangkan interaksi berupa penurunan

efekti&tas sering kali diduga akibat bertambahnya keparahan penyakit.

5elain itu terlalu banyak obat yang saling berinteraksi sehingga sulit

untuk diingat dan ke"adian atau keparahan interaksi dipengaruhi oleh

$ariasi indi$idual populasi tertentu lebih peka misalnya penderita lan"ut

usia atau yang berpenyakit parah, adanya perbedaan kapasitas

metabolisme antar indi$idu!, penyakit tertentu terutama gagal gin"al atau

penyakit hati yang parah!, dan faktor+faktor lain dosis besar, obat ditelan

bersama+sama pemberian kronik!

1akt&r-%akt&r yang mempengaruhi interaksi &bat

a. 6aktor penderita

7mur yang paling peka adalah bayi, balita dan orang lan"ut usia!

5ifat keturunan Penyakit yang sedang diderita 6ungsi hati dan gin"al

b. 6aktor obat

8umlah obat yang digunakan


7/15

9

8angka 'aktu pengobatan

8arak 'aktu penggunaan dua obat

7rutan pemberian ohat

0entuk sediaan obat

II. 2 &a'a(&a'a Interak!i O)at

1.Inter!"i #r$"eti"

dalah interaksi &siko+kimia yang ter"adi pada saat obat diformulasikan

disiapkan sebelum obat di gunakan oleh penderita.%isalnya interaksi

antara obat dan larutan infus I: yang di#ampur bersamaan dapatmenyebabkan pe#ahnya emulsi atau ter"adi pengendapan.

ontoh lain dua obat yang di#ampur pada larutan yang sama dapat

ter"adi reaksi kimia atau ter"adi pengendapan salah satu senya'a, atau

ter"adi pengkristalan salah satu senya'a dll.

0entuk interaksi

a.Interaksi se#ara &sik

%isalnya

+-er"adi perubahan kelarutan

+-er"adinya turun titik beku

b.Interaksi se#ara kimia

%isalnya

-er"adinya reaksi satu dengan yang lain atau terhidrolisisnya suatu obat

selama dalam proses pembuatan ataupun selama dalam penyimpanan.

2. Interak!i Farak*kinetika

Pada interaksi ini obat mengalami perubahan pada

( A)!*r)!i

%ekanisme yang dapat mengubah ke#epatan absorbsi obat dalam

;I tra#t dipengaruhi banyak fa#tor antara lain, berubahnya ke#epatan


8/15

<

aliran darah ;I, motilitas ;I, p= ;I, kelarutan obat, %etabolisme ;I, 6lora

;I, atau %u#osa ;I, terbentuknya komplek yang tidak larut.

( Di!tri)u!i -ransport aktif dari beberapa obat anti hipertensi bethanidine,

;uenethidine, debri#o>uine! ke pangkal syaraf simpatik yang merupakan

tempat ter"adinya efek terapeutik, di inhibisi oleh antidepresan trisiklik

dan mungkin "uga oleh beberapa phenothiazine! sehingga ter"adi

penurunan kontrol terhadap tekanan darah.%ekanisme tersebut "uga

men"adi dasar dari interaksi antara antidepresan trisiklik dengan

#lonidine.

( &eta)*li!e

0anyak interaksi obat disebabkan oleh perubahan dalam

metabolisme obat. 5atu sistem yang terkenal dalam interaksi

metabolisme adalah sistem enzim yang mengandung #yto#hrome P4/?

o@idase. 5ebagai #ontoh, ada interaksi obat bermakna antara

sipfoAoksasin dan metadon. 5iproAoksasin dapat menghambat

#yto#hrome P4/? 34 sampai sebesar /B. )arena ini merupakan enzim

primer yang berperan untuk memetabolisme metadon, sipro bisa

meninggikan kadar metadon se#ara bermakna. 5istem ini dapat

dipengaruhi oleh induksi maupun inhibisi enzim, sebagaimana dibahas

dalam #ontoh berikut

Induksi enzim + obat menginduksi tubuh untuk menghasilkan

lebih banyak obat yang memetabolisme obat 0. =asilnya adalah kadar

efektif dari obat 0 akan berkurang, sementara efekti$itas obat tidak

berubah.

Inhibisi enzim + obat menghambat produksi enzim yang

memetabolisme obat 0, sehingga peninggian obat 0 ter"adi dan mungkin

menimbulkan o$erdosis.

)etersediaan hayati ( obat mempengaruhi penyerapan obat 0.


9/15

C

%Ek!kre!i

ang disebabkan karena obatsenya'a lain. =al ini umumnya

diukur dari perubahan pada satu atau lebih parameter farmakokinetika,

seperti konsentrasi serum maksimum, luas area diba'ah kur$a, 'aktu,'aktu paruh, "umlah total obat yang diekskresi melalui urine, dsb.

#. Interak!i Farak*+inaika

dalah obat yang menyebabkan perubahan pada respon pasien

disebabkan karena berubahnya farmakokinetika dari obat tersebut karena

obat lain yang terlihat sebagai perubahan aksi obat tanpa menglami

perubahan konsentrasi plasma.

%isalnya naiknya toksisitas dari digoksin yang disebabkan karena

pemberian se#ara bersamaan dengan diureti# boros kalium misalnya

furosemid.


10/15

1?

BAB III

PE&BAHASAN

III.1 Interak!i O)at +i Luar Tu)u"

Interaksi obat selain ter"adi di dalam tubuh atau ter"adi setelah obat

diberikan kepada pasien, namun dapat ter"adi sebelum diberikan kepada

pasien atau dengan kata lain interaksi obat ter"adi di luar tubuh. Interaksi

obar diluar tubuh manusia disebut "uga interaksi inkompabilitas, karena

interaksi ini ter"adi sebelum obat diberikan antara obat yang tidak dapat

di#ampur inkompatibel!. Pen#ampuran obat demikian menyebabkan

ter"adinya interaksi langsung se#ara &sika atau kimia, yang hasilnya

mungkin terlihat sebagai pembentukan endapan, perubahan 'arna dan

lain+lain. Interaksi ini biasanya berakibat inakti$asi obat.

=al yang paling penting untuk diketahui oleh dokter maupunapoteker sebagai tenaga kesehatan adalah interaksi obat diluar tubuh

yaitu interaksi antara obat suntik dengan #airan infus, dimana banyak

sekali obat+obat suntik yang inkompatibilitas dengan #airan infus.5elain

itu interaksi obat dapat ter"adi pada saat formulasi atau disiapkan

sebelum digunakan oleh pasien.

,*nt*" interak!i *)at +i luar tu)u"O)at A O)at B E-ek


11/15

11

a.Interaksi Eangsung

+ -etrasiklin

+ Digoksin, digitoksin

b. Perubahan p=

#airan saluran #erna

+ *a=O3

)ation multi$alen

a2F, %g2F,

l

3F

dalam antasida,a2F dalam susu,

6e2Fdalam sediaan

besi

)olestiramin,

kortikosteroid, tiroksin

-etrasiklin

spirin

-erbentuk kelat yang

tidak dapat diabsorbsi

sehingga absobsi obat menurun

Obat di ikat obat 0

sehingga absobsi obat

menurun

)elarutan obat 0

menurun sehingga

absobsi obat 0

menurun

)elarutan ke#epatan

disolusi meningkat!

sehingga absobsi obat

0 meningkat

,*nt*"('*nt*" *)at ang )erinterak!i +iluar tu)u" anu!ia

*o Obat Obat 0 Interaksi yang ter"adi

1.

Oksitetrasiklin

+

=l

Diphenhidramin -erbentuknya endapan

2. spirin *a+bikarbonat spirin terhidrolisis

3.Oksitertrasikli

n+ =l%g5?4

-erbentuk ikatan

komplek tak larut

Oksitetrasiklin+a

4.Oksitertrasikli

n+ =la+glukonat

-erbentuk ikatan

komplek tak larut

Oksitetrasiklin+a


12/15

12

/. Phenitoin+*a Infus -erbentuk endapan

.In".

minophilinIn". Diphenhidramin -erbentuk erldapan

9.In".

OksitetrasiklinIn". Diphenhidramin -erbentuk endapan


13/15

13

BAB III

PENUTUP

III.1 Ke!i/ulan

Interaksi obat adalah ke"adian di mana suatu zat mempengaruhi

akti$itas obat. fek+efeknya bisa meningkatkan atau mengurangi

akti$itas, atau menghasilkan efek baru yang tidak dimiliki

sebelumnya. Interaksi bisa sa"a ter"adi antara obat dengan makanan, obat

dengan herbal, obat dengan mikronutrien, dan obat in"eksi dengan

kandungan infus

Interaksi obat dianggap penting se#ara klinik bila berakibat

meningkatkan toksisitas atau mengurangi efekti$itas obat yang

berinteraksi. %ekanisme interaksi obat diantaranya yaitu inkompatibilitas

ini ter"adi diluar tubuh sebelum obat diberikan! antar obat yang tidak

ter#ampurkan inkompatibel!. Pen#ampuran obat demikian menyebabkan

ter"adinya menyebebkan ter"adinya interaksi langsung se#ara &sik atau

kimia'i, yang hasilnya mungkin terlihat sebagai pembentukan endapan,

perubahan 'arna, ter"adi kelembapan bahan obat dan lain ( lain, atau

mungkin "uga tidak terlihat. Interaksi ini biasanya berakibat inakti$asi

obat.


14/15

14

BAB I0

DAFTAR PUSTAKA

1. )o'aluk , Hoberts %5, 0la#kburn =D, Pola#k . Intera#tions bet'een

drugs and poly$inyl #hloride infusion bags. m 8 =osp

Pharm.1C


15/15

1/

10-interaksi obat di luar tubuh herdelin

Documents