1€¦ · web view2019/11/01 · c. silabus untuk semua mata pelajaran kelas 9, d. sistem...
TRANSCRIPT
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-1(RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH)
2018 - 2022
DAN
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-2(RENCANA KERJA TAHUNAN)
2019-2020
SMP NEGERI 4 LEMBANGJalan Sukarasa Desa Cibodas Lembang Bandung Barat
Telepon/ Fax : (022) 2761257e-mail : [email protected]
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARATDINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 4 LEMBANGJl. Sukarasa Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
DRAFT
HALAMAN PENGESAHAN
RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-1(RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH)
2018 - 2022DAN
RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-2(RENCANA KERJA TAHUNAN)
2019 - 2020
SMP NEGERI 4 LEMBANGJalan Sukarasa Desa Cibodas Lembang
Telepon/ Fax : (022) 2761257e-mail : [email protected]
MenyetujuiKetua Komite Sekolah,
H. Hanes, B.Sc.
Kepala Sekolah,
Iwan Ridwan Setiadi, SPd ,, M.Pd. Pembina Tk. I/IV b
NIP. 19660921 199003 1 008
MengetahuiKepala Dinas Pendidikan
Drs. H. Imam Santoso M.R., M.Pd.Pembina Utama Muda
NIP. 19680112 199103 1 011
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadlirat Tuhan yang Maha Esa karena atas Rahmat dan
karunia-Nya Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) SMP Negeri 4 Lembang dapat
tersusun.
Rencana Pengembangan Sekolah ini terdiri dari Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah
yang selanjutnya disebut RKAS-1 dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS-2). RKAS-1 merupakan program jangka menengah (4 tahun) sedangkan RKAS-
2 merupakan program rencana kerja tahunan sekolah.
Rencana Pengembangan Sekolah ini dibuat sebagai pedoman dalam pengembangan
SMP Negeri 4 Lembang Kabupaten Bandung Barat yang merupakan hasil kajian dan
kerja sama berbagai pihak terkait di sekolah sehingga diharapkan baik RKAS-1 maupun
RKAS-2 dapat menggambarkan pengembangan sekolah secara utuh sehingga dapat
memenuhi harapan semua pihak.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan dan saran-saran dalam penyusunan
rencana pengembangan sekolah ini.
Kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak
demi penyempurnaan di masa yang akan datang.
Bandung, 15 Juli 2019Kepala Sekolah,
Iwan Ridwan Setiadi, SPdPembina Tk. I /IV b NIP. 196609211990031008
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
I. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-1
(RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN)
A. Analisis Lingkungan Strategis 1
B. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini 2
C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang 3
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) antara Kondisi
pendidikan Saat Ini terhadap Kondisi Pendidikan Masa datang 6
E. Visi Sekolah 11
F. Misi Sekolah 13
G. Tujuan Sekolah dalam 4 (Empat) Tahun 15
H. Program Strategis 18
I. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian 19
J. Hasil Yang Diharapkan 21
K. Tonggak-tonggak Keberhasilan dalam RKAS-1 23
L. Monitoring dan Evaluasi ( MONEV ) 27
II. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)-2
(RENCANA JANGKA PENDEK SATU TAHUN)
A. Analisis Lingkungan Operasional Sekolah 28
B. Analisis Pendidikan Sekolah Saat Ini 30
C. Analisis Pendidikan Sekolah Satu Tahun ke Depan (Yang Diharapkan) 31
D. Identifikasi Tantangan Nyata 1 (Satu )Tahun 35
E. Tujuan Situasional/Sasaran 40
F. Identifikasi Urusan-urusan Sekolah, Analisis SWOT, dan Alternatif
Langkah-Langkah Pemecahan Persoalan 43
G. Rencana Program Kerja dan Rencana Kegiatan 52
H. Rencana Monitoring dan Evaluasi (Monev) 56
I. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) 57
J. Jadwal Kegiatan 75
BAB IRENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS-1)
(RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH)SMP NEGERI 4 LEMBANG
2018 - 2022
A. Analisis Lingkungan Strategis
SMP Negeri 4 Lembang merupakan salah satu lembaga pendidikan formal di
lingkungan Kabupaten Bandung Barat. Secara geografis posisi SMP Negeri 4
adalah sekitar 7 km sebelah Timur Kecamatan Lembang dan dapat dijangkau
dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Secara umum kondisi topografi
atau morfologi wilayah SMP Negeri 4 Lembang seperti halnya kondisi wilayah
Cibodas pada umumnya merupakan kawasan dengan bentuk wilayah bergelombang
sampai berbukit-bukit dengan rata-rata keadaan suhu harian relatif sejuk. Sebagian
besar wilayah di lingkungan sekolah ini terdiri atas kawasan pertanian lahan kering,
terutama pertanian sayuran. Hal ini tentunya didukung dengan keadaan alam
terutama tanah yang subur, selain suhu udara yang cocok untuk pertanian
hortikultur.
Gambar 1. Topografi Daerah Cibodas dan Area Perbukitan
1
Kondisi sosial masyarakat sekitar sekolah sangatlah heterogen berbagai komunitas
penduduk yang berada di sekitar sekolah. Penduduknya terdiri atas komunitas
pegawai, karyawan pabrik, wiraswata/pedagang, petani, dan buruh tani. Hal ini
mempengaruhi terhadap tingkat perekonomian yang beragam dari tingkat ekonomi
lemah, sedang dan tinggi. Tetapi secara umum masyarakat sekitar sekolah
mendukung terhadap keberadaan sekolah dan program-program sekolah.
Kebijakan otonomi daerah termasuk otonomi pendidikan telah memberikan warna
tersendiri dalam kegiatan pengembangan sekolah. Hal ini memberikan ruang gerak
yang lebih luas kepada pihak sekolah untuk meningkatkan kemandirian,
fleksibilitas, akuntabilitas, partisipasi, dan keberlanjutan program-program sekolah.
Dengan otonomi tersebut yang mendukung terlaksananya manajemen berbasis
sekolah, sekolah dituntut mampu untuk menentukan program-pogram kegiatan yang
dapat meningkatkan prestasi dan prestise sekolah sehingga sekolah mampu
berkompetisi secara sehat dengan sekolah lain untuk mendapatkan kepercayaan dan
dukungan masyarakat yang lebih luas.
Kabupaten Bandung Barat merupakan pemekaran dari Kabupaten Bandung mulai
bulan Desember 2007. Sebagai Kabupaten baru Bandung Barat tentu masih dalam
tahapan penataan daerah. Oleh karena itu konsekwensinya dalam pengelolaan
berbagai sektor termasuk pendidikan belum optimal.
Salah satu inovasi pendidikan yang diluncurkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan adalah adanya sekolah-
sekolah yang dijadikan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Hal ini mengacu
pada amanat Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasionl Pasal 50 ayat 3, “pemerintah dan/atau pemerintah daerah me-
nyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua
jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf
internasional”.
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
1. Lulusan pendidikan belum memenuhi harapan berbagai pihak. Lulusan
pendidikan yang masih belum mampu bersaing dengan lulusan pendidikan di
sekolah lain. Kompetensi lulusan belum tercapai secara optimal.
2. Pemahaman dan implemtasi isi kurikulum cukup optimal.
2
3. Proses pembelajaran masih terlaksana secara konvensional. Dipandang perlu
adanya upaya yang sistematis untuk terus meningkatkan kemampuan guru dalam
melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif , dan menyenangkan.
4. Pendidikan guru sudah 100% S-1
5. Sarana dan prasarana masih perlu penambahan dan dilengkapi untuk memenuhi
standar untuk terlaksananya pembelajaran yang optimal.
6. Pegelolaan sekolah sudah cukup efektif sesuai dengan tuntutan pengembangan
implementasi manajemen berbasis sekolah secara utuh.
7. Pembiayaan sudah cukup untuk memenuhi operasional sekolah.
8. Pelaksanaan penilaian masih belum memenuhi tuntutan penilaian yang mampu
mendapatkan informasi aktual tentang berbagai aspek kompetensi siswa.
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
Berpijak pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 mengamanatkan bahwa Standar Nasional
Pendidikan dijadikan landasan pengembangan satuan pendidikan. Untuk itu,
pendidikan masa yang akan datang harus berupaya mengacu pada standar nasional
pendidikan dan bagi sekolah rintisan bertaraf internasional perlu mengembangkan
pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara global.
Berkaitan dengan hal tersebut, pendidikan masa yang datang antara lain mengarah
pada pengembangan sebagai berikut.
1. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan
Sekolah memiliki lulusan yang berkualitas, dapat melanjutkan ke sekolah ke
SLTA, banyak siswa yang diterma di SMA/SMK bermutu, memiliki kompetensi
yang bermanfaat bagi kehidupannya, memiliki kecakapan hidup, serta memiliki
daya saing dalam kehidupan global.
2. Pengembangan Standar Isi Pendidikan
Standar isi pendidikan mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
berstandar untuk mencapai kompetensi kelulusan pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu dan mampu bersaing baik secara nasional maupun
3
internasional. Sekolah memiliki kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
dan kurikulum pengembangan untuk pelaksanaan Sekolah Standar Nasional
(SSN).
3. Pengembangan Standar Proses Pendidikan
Proses pembelajaran dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, memotivasi
menyenangkan, menantang, mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif ,
serta memberi ruang yang cukup bagi berkembangnya prakarsa, kreativitas dan
kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologisnya. Guru-guru mampu melaksanakan proses pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi siswa baik fisik maupun psikologis. Guru-guru juga dapat
membuat dan menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan teknologi
informasi.
4. Pengembangan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki komitmen dan kompetensi yang
memadai untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai pembagaian tugas masing-
masing. Para guru memiliki pemahaman dan penguasaan tentang materi,
kurikulum, model-model pembelajaran, penilaian, dan dapat menggunakan dan
memanfaatkan teknologi informasi serta dapat membimbing siswa yang
berkualitas setaraf internasional. Tenaga kependidikan dapat melaksanakan
tugas-tugasnya dalam upaya melaksanakan pelayanan prima.
5. Pengembangan Sarana dan Prasarana yang Berstandar
Terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah untuk terlaksananya pembelajaran
yang optimal. Sarana meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,
buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan. Prasarana meliputi lahan, ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang
TU, ruang laboratorium IPA, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, ruang
perpustakaan, ruang keterampilan, ruang kesenian, masjid, kantin sekolah, ruang
tempat olah raga, ruang BK, ruang UKS, ruang OSIS, dan ruang lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan
teknologi dan komunikasi.
6. Pengembangan Standar Pengelolaan Pendidikan
Standar Pengelolaan Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaiatan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
4
pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi atau
nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
Pengelolaan satuan pendidikan menjadi tanggung jawab kepala satuan
pendidikan. Pengelola SMP menerapkan manajemen berbasis sekolah yang
ditunjukan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas, dalam perencanaan program, penyusunan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kegiatan pembelajaran, pendayagunaan tenaga kependidikan,
pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan, penilaian hasil belajar, dan
pengawasan.
7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan
Terwujudnya standar pembiayaan pendidikan. Pengembangan standar
pembiayaan pendidikan meliputi standar biaya investasi, biaya operasional dan
standar biaya personal. Standar biaya investasi, antara lain: biaya penyediaan
sarana dan prasarana sekolah, pengembangan sumberdaya manusia (Pendidik,
Tenaga Kependidikan, Siswa) dan biaya pengembangan usaha sekolah
(Koperasi). Standar biaya personal dimaksud antara lain: biaya minimal siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Dan
Standar biaya personal, antara lain: gaji pegawai dan tenaga kependidikan, bahan
atau peralatan yang habis pakai, dan biaya operasional tak langsung (daya dan
jasa, telekomunikasi, pemeliharaan sarana prasaran, uang lembur, transportasi,
konsumsi, pajak, asuransi, dan lain-lain).
8. Pengembangan Standar Penilaian Pendidikan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menjelaskan bahwa standar penilaian pendidikan adalah standar
nasional pendidikan yang berkaiatan dengan mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian prestasi belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta
didik dilakukan pendidik secara berkesinambungan untuk memantau proses,
kemampuan, dan kemajuan hasil belajar. Penilaian digunakan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan kemajuan hasil
belajar, memperbaiki proses pembelajaran, dan menentukan kelulusan peserta
didik.
Penilaian hasil belajar oleh sekolah adalah untuk menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Penilaian hasil belajar oleh
pemerintah (Ujian Nasional) bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu (Bahasa Indonesia, Bahasa
5
Inggris, Matematika, dan IPA). Serta terlaksananya penilaian bertaraf
internasional untuk pelajaran matematika dan pengetahuan alam.
D. Identifikasi Tantangan (Kesenjangan) Kondisi Nyata Sekolah Saat Ini dengan 4 Tahun Ke Depan
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
1 Standar Kompetensi Lulusan Standar Kompetensi Lulusan
Bidang Akademik:Rata-rata pencapaian KKMsemua mapel 72Rata-rata pencapaian NUN 64,93
Rata-rata pencapaianKKM semua mapel 75Rata-rata pencapaianNUN 65
3,00
0,07Bidang nonakademik:Juara I Pasjarpara Tingkat Bandung Raya
Juara I Pasjarpara Tingkat bandung raya, dan cimahi
Juara I LKBB Wilayah Bandung Raya
Juara I Putra Pertandingan Bola Tangan Tingkat Jawa barat, Banten, dan DKI
Juara I Putri Pertandingan Bola Tangan Tingkat Jawa barat, Banten, dan DKI
Juara I Pasjarpara Tingkat Jawa barat
Juara I LKBB Wilayah Jawa Barat
Juara I Putra Bola Pertandingan Tangan Tingkat Nasional
Juara I Putri Pertandingan Bola Tangan Tingkat Nasional
1 Tingkat
1 Tingkat
1 Tingkat
1 Tingkat
1 Tingkat
Kelulusan:Persentase Kelulusan UN Tahun 2018/2019 = 100%
Kelulusan Tahun 2019/2020 Berikutnya 100%
0%
Melanjutkan studi:Ke SMA = 4,81 %Ke SMK = 85,17 %PKBM = 6,41%Tidak Melanjutkan = 3,08 %
Ke SMA = 10 %Ke SMK = 90 %
5,19 %4.83 %
2 Standar Isi Standar Isi
Pengembangan kurikulum SMP Negeri 4 Lembang LembangKurikulum 2013 Penerapan Kurikulum 2013 sudah diterapkan pada semua tingkatan kelasPengembangan pemetaan
Kurikulum 2013 sudah 100% diterapkan pada semua tingkayan
0 %
6
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
materi Kurikulum 2013Program pengelompokanmateri pelajaran yangserumpun sesuai Kurikulum 2013dilaksanakan berkesinambungan untuk semua mata pelajaran baru 95%
Penguasaan guru tentangKurikulum 2013 95%
Guru mata pelajaran 5 % telahmembuat silabus sesuaimengembangkan sendiri
Pengembangan RPP99 % guru telah membuat RPPmengintegrasikan PPK, Literasi, dan Berbasis Kecakapan abad 21
Pengembangan sistem penilaianPenguasaan guru tentangsistem penilaian baru mencapai 90%
Terwujudnya Pemetaanpengelompokan materipelajaran serumpunsesuai Kurikulum 2013untukkelompok matapelajaran kelas VII –kelas IX target 100%
100% guru menguasai Kurikulum 2013
50 % membuat silabusDengan mengembangkan sendiri
Guru membuat RPPmengintegrasikan PPK, Literasi, dan Berbasis Kecakapan abad 21 target 100%
100% guru memahamidan melaksanakanpenilaian sesuai denganstandar penilaian dan aturan yang berlaku
5 %
5 %
45 %
1 %
10%
3Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
100% guru berijazah S-1
95% guru mengajar sesuaidengan kualifikasi bidangstudinya
Guru dan TU yang dapatmengoperasikan komputer,baru 100%
50% guru menggunakanmedia pembelajaran dalamPBM.
Masih rendah guru melakukanpenelitian tindakan kelasdalam mengatasi hambatanPBM
Kemampuan guru dalammelaksanakan PBM yang aktif,kreatif, efektif, dan
100% guru berijazah S-1.
100% guru mengajarsesuai dengankualifikasi bidangstudinya100% guru dan TUdapat mengoperasikankomputer
80% gurumenggunakan media7pembelajaran
25% guru melakukantindakan kelas dalammengatasi hambatanPBM
100% Gurumelaksanakan PBMsecara kreatif
0 %
5 %
0 %
30 %
25 %
25 %
7
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
menyenangkan masih perluditingkatkan (75%)
Penguasaan guru tentangpenilaian masih baru 90%
Penguasaan danpelaksanaan penilaianterlaksananya 100%
10%
4 Standar Proses Standar Proses
Guru yang menyusun prota,promes 100%
Guru yang mengembangkaninovasi pembelajaran masihrendah (30%)
Pelaksanaan remidial belumterlaksana secara optimal. (20%)
Guru yang melaksanakanprogram pengayaan baru belum menyeluruh pada semuatingkatan kelas (20%)
Pembinaan minat dan bakatsiswa masih terbatas dan adabeberarapa yang belum optimal
Pendalaman materi unas siswakelas IX masih terlaksanasecara konvensional
Sikap mental siswa dalammenghadapi berbagai situasimasih belum merata.
Pengembangan PBM melaluitutor sebaya belum optimal.
Budaya membaca siswa masihrendah.
Pembinaan disiplin siswa danbudaya bersih masih belumoptimal.
Pembinaan wali kelas belummerata secara optimal.
Pembinaan BK masih belumoptimal
Guru yang menyusunprota, promes, danpromig 100 %Guru yangmengembangkan inovasipembelajaran 100 %
Pelaksanaan remidialmancapai 100 %
Guru yangmelaksanakan programpengayaan 100 %
Pembinaan minat danbakat siswa terlaksana100%
Pendalaman materiterlaksana secaraoptimal dan inovatif
Sikap mental siswa lebihbaik dalam menghadapiberbagai situasi
Pelaksanaan tutorsebaya dalam kelompokbelajar terlaksanaoptimalBudaya membaca siswaterlaksana secaraoptimal
100% siswa memilikidisiplin yang baik danbudaya bersih
Pembinaan wali kelasterlaksana secaraoptimalPembinaan BimbinganKarier dan Konselingterlaksana secaraoptimal
0 %
70 %
80 %
80 %
Peningkatan minatBaca (Program Literasi)
Penambahanmodel pendalamanmateri
Pembinaan sikapmental yangreguler
Optimalisasi tutorsebaya
Pengembanganbudaya membaca (Program Literasi)
Pengendaliandisiplin dankebersihan secarakontinyu
Optimalisasi peranwali kelas
Optimalisasi peranguru
8
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
5 Standar Sarana Prasarana Standar Sarana Prasarana
Ruang kepala sekolah tercukupiRuang Guru tercukupi
Ruang wakil waksek tercukupi
Ruang kelas: 22 ruang, rombel22.Ruang Multimedia satuRuang perpustakaan dilengkapi dengan satu Komputer
Ruang yang dimiliki:Ruang Labolatorium IPA satu ruanganRuang UKS 1 ruangRuang Tata Usaha 1 ruangRuang Komite 1 ruangRuang OSIS 1 ruangMesjid Sekolah Ukuran 12x 12WC Siswa: 12 buah a. 2x 1,5 mAula belum adaLapangan olah raga sepakbola dan Bola Voli bersatuLapangan Upacara sempitlistrik (3000 W)
Komputer Wakasek: 1 unitKomputer TU: 4 unitKomputer perpustakaan: 1 unitJaringan internet: speedy LAN Komputer belum jalan, tetapi menggunakan wifi idBuku-buku perpustakaan Buku paket Buku-buku referensi guru masih kurangAlat-alat olah raga masih perluditambah.Alat peraga tiap mapel masihterbatasAlat-alat kesenian masihterbatasBahan praktik untuk mapelAgama, IPA, Mulok, TIK masihterbatas
Kebutuhan minimalruangan telah dimilikinamun pemanfaatandan pemeliharaan yangperlu terus dilaksanakansecara konsisten.
Pemeliharaan instalasiyang regulerKomputer Guru: 5 unitdan 5 buah laptopKomputer TU: 3 unitKomputer: 1unit dgnjaringan internet untuk“Learning Centre”Jaringan internet danLAN denganpemeliharaan/maintenance yangregulerPenambahan buku-bukuyang terus menerusPenambahan bukupaket tiap mapelPenambahan referensiguru yang terusmenerusPenambahan alat olahraga yang terusmenerusPenambahan alatperaga untuk tiap mapelPenambahan alatkesenian, pemeliharaan,dan pemanfaatan yangoptimal
Terlaksananyapengadaan,pemanfaatan, danperawatansarana/prasaranasecara terusmenerus
9
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
6 Standar Pembiayaan Standar Pembiayaan
Standar pembiayaan menggunakan anggaran dari BOS
Penggalangan dana dariberbagai sumber masih belum optimal
Peningkatan pengembangankewirausahaan belum optimal
Kerjasama dengan alumnimasih terbatas
Sumber dana 5 jenis: BOS,APBD, Block Grant
Pengelololaan keuangan cukup optimal
Pembiayaan memenuhiStandar Nasional (diatas Rp. 1.000.000/tahun/anak)
Terwujudnyapenggalangan dana dari berbagai sumber.
Terwujudnyakewirausahaan sekolahsebagi incomegenerating activities
Terwujudnya kerjasamadengan alumni dalampengembangan sekolah
Memiliki berbagaisumber dana
Pengelolaan keuanganyang cepat, tepat, danakurat.
Peningkatanpenggalangan
Mewujudkankewirausahaan
Menjalin kerjasama denganalumni
Penambahansumber dana
Optimalisasipengelolaankeuangan
7 Standar Pengelolaan Standar Pengelolaan
Penyusunan Rencana sekolahjangka pendek, jangkamenengah, dan jangkapanjang melalui penyusunanRPS masih belumkomprehensif
RAPBS belum optimal denganberbasis kegiatan.
Administrasi sekolah masihada beberapa kekurangan
Implementasi SIM berbasis ITmasih banyak gangguan
Monitoring dan evaluasi masihbelum kontinyu
Pelaksanaan rapat-rapatdinas terlaksana sesuaiagenda
Kerjasama dengan komitesekolah berjalan baik
Kerjasama dan koordinasi
Memiliki rencanapengembangan sekolahyang komprehensif
Penyusunan RAPBS
Memiliki administrasisekolah yang lengkap
SIM berbasis IT berjalanefektifMonev terlaksana secaraberkala dan sistematisRapat-rapat terlaksanasecara efektif
Kerjasama dengankomite lebih efektif
Kerjasama dan kordinasidengan berbagai pihaklebih optimal
Intensitaspenyusunan RPS
Kualitas RAPBSIntensitaspengerjaanadministrasi
Penambahansoftware danhardwarePeningkatankualitas monevEfektivitas rapatEfektivitas kerjasama
Efektivitas kerjasama
10
No Kondisi Pendidikan Saat Ini Kondisi Pendidikan Masa Datang
Besar Tantangan Nyata
dengan berbagai
8 Pengembangan Standar Penilaian
Pengembangan Standar Penilaian
Pengembangan perangkatmodel penilaian pembelajaran belum lengkap
Implementasi model evaluasipembelajaran: Ulangan harian,tengah semester masih belumefektif
Ulangan akhir smester, ulangan kenaikan kelas, dan ujian terlaksana dengan hasil cukup memuaskan
Instrumen atau perangkatpenilaian untuk berbagai aspekcukup optimal
memiliki bank soal yangyang memadai yang telahdivalidasi.
Belum memiliki bank soal untuk lomba-lomba akademik.
Pengembanganperangkat model-model penilaian lengkap Implementasi ulanganharian dan tengahsemester terlaksanasecara efektif
Ulangan akhirsemester, ulangankenaikan kelas, danujian terlaksana denganhasil yang memuaskanMemiliki instrumentatau peangkat penilaianuntuk berbagai aspeksecara optimal.Memiliki bank soaluntuk semua matapelajaran yang telahdivalidasiMemiliki bank soaluntuk kegiatan lombalombabidang akademik
Melengkapi modelpenilaian
Peningkatanefektivitas
Peningkatan hasilulangan
Peningkatanperangkat penilaian
Pelaksanaanvalidasi soal
Membuat banksoal untuk lomba-lombamapel
E. VISI SEKOLAH
Sekolah dengan lingkungan belajar yang mampu mengembangkan seluruh potensi
peserta didik secara maksimal yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa.
Secara umum tujuan pendidikan antara lain meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih lanjut. Selain itu melalui
pendidikan juga diharapkan peserta didik dapat mencintai lingkungan hidup serta
menumbuhkan rasa kewajiban untuk melestarikannya.
Sejalan dengan tujuan pendidikan tersebut di atas, SMP Negeri 4 Lembang
mencoba merumuskan visi – misi sekolah sebagai gambaran cita-cita yang
diharapkan dapat dicapai, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Adapun visi sekolah tersebut adalah “Terwujudnya SMP Negeri 4 Lembang yang
“ACTUAL”, dengan kepanjangannya adalah :
“AKHLAKUL KARIMAH, CERDAS, TERAMPI, ULET, AMAN, DAN LINGKUNGAN ASRI”
1. AKHLAKUL KARIMAH
11
Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah menciptakan manusia Indonesia
yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manifestasi dari ketakwaan
antara lain terciptanya manusia yang berakhlakul karimah. Sejalan dengan
tujuan pendidikan nasional ini, diharapkan semua civitas akademica di
lingkungan SMP Negeri 4 Lembang memiliki akhlakul karimah sebagai
perwujudan mahluk dan hamba Allah SWT yang bertakwa. Sebab apalah
artinya manusia yang memiliki segudang prestasi, jika ahlak dan moralnya
tidak baik. Adapun wujud dari akhlakul karimah ini dapat dimanivestasikan
dalam bentuk taat kepada Tuhan Yang Maha Esa (beribadah), peraturan
sekolah, peraturan pemerintah, berdisiplin dan sebagainya. Selain itu kita juga
bercita-cita membangun dan memupuk kebiasaan berdo’a dan beribadah dalam
arti mengkomunikasikan segala yang diinginkan (cita-cita) di setiap saat (awal
kegiatan, selama melakukan kegiatan, dan akhir kegiatan) agar memperoleh
energi dari diri sendiri dan energi kolektif yang disadari serta energi yang
berasal dari sumber kekuatan Maha Kuat, Maha Segala-galanya, yaitu Allah
SWT (Tuhan Yang Maha Esa). Menjadikan dan membangun kebiasaan setiap
apa yang dilakukan dan dikerjakan sebagai bagian dari ibadah,
mengembangkan ibadah sebagai sesuatu yang bermanfaat dan bermakna bagi
kehidupan di dunia maupun di akhirat.
2. CERDAS
SMP Negeri 4 Lembang terus berupaya meningkatkan prestasi dan unggul,
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Prestasi tersebut dapat berupa
prestasi akademik atau non akademik. Melalui pretasi tersebut, diharapkan kita
mampu meraih hasil yang dapat member arti bagi pribadi, lingkungan sekolah,
keluarga, bangsa dan Negara, terutama bagi agama. Pencapaian prestasi ini
tentunya hanya dapat dicapai dengan jalan belajar dan bekerja.
3. TERAMPIL
Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kemampuan dalam pelaksanaan
tugas dan kewajibannya serta cakap dalam menyelesaikan tugasnya.
Peserta didik diharapkan memiliki kemampuan dalam menggunakan pikiran
dan perbuatan dalam mengerjakan tugas dan kewajibannya.
4. ULET
Pendidik dan tenaga kependidikan tidak mudah putus asa, pemikiran yang
konstruktif dan kreatif disertai kemauan keras dalam mencapai tujuan dan
12
tanggung jawab dalam memotivasi peserta didik untuk memiliki jiwa pantang
menyerah.
Peserta didik memiliki jiwa tak mengenal putus asa, memiliki kemauan keras,
kesabaran, dan tanggung jawab.
5. AMAN
Sekolah memenuhi kondisi keamanan: (1) terhindar dari potensi bahaya yang
mengancam kesehatan, (2) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam
keselamatan jiwa, (3) memiliki akses untuk penyelamatan bahaya dan keadaan
darurat, (4) ketersediaan sarpras, obat-obatan, (5) terhindar dari kerawanan
pencurian, perusakan, dan gangguan lain.
6. TERCIPTANYA LINGKUNGAN ASRI
Lingkungan sebagai ruang hidup masyarakat di alam yang sejuk, rindang dan
indah, baik masyarakat umum maupun masyarakat belajar (persekolahan)
tentunya diharapkan memiliki kondisi fisik yang indah, sehat dan asri sehingga
terasa nyaman dan betah untuk ditempati. Berkaitan dengan hal tersebut,
seluruh elemen di lingkungan SMP Negeri 4 Lembang memiliki visi ke-3 yaitu
senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan hidup di sekitar sekolah
yang indah, sehat dan asri.
F. MISI SEKOLAHSecara lebih terperinci visi sekolah ini dikembangkan menjadi MISI SEKOLAH
sebagai berikut:
1. AKHLAKUL KARIMAH
a. Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki jiwa keteladanan dalam sikap
dan perilaku.
b. Pendidik dan tenaga kependidikan meningkatkan ketaatan Kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dalam bentuk:
1) Melaksanakan program belajar baca Al Qur’an bagi peserta didik yang
belum dapat membaca,
2) Melaksanakan kembali program baca Asmaul Husna setiap hari
sebelum jam pelajaran pertama dimulai,
3) Melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di sekolah,
4) Melaksanakan shalat Jum’at di sekolah secara bergiliran setiap
minggu,
5) Membiasakan berdo’a pada setiap awal dan akhir pelajaran,
6) Melaksanakan program peringatan hari-hari besar keagamaan.
c. Peserta didik memiliki akhlak yang baik, dalam bentuk:
13
1) Mengucapkan salam kepada bapak/ibu guru di dalam atau di luar
kelas,
2) Bersikap sopan kepada orang yang lebih tua dan menyayangi yang
lebih muda.
2. CERDAS
a.Membina dan mengembangkan kemampuan bidang akademik dan non
akademik pendidik dan tenaga kependidikan melalui:
1) Pelaksanaan In House Training (IHT), seminar, diklat, dan workshop,
2) Pelaksanaan Program SMART Teacher,
3) Pengembangan karir melalui kegiatan MGMP/MGBK,
4) Pemberdayaan potensi, minat, dan bakat,
5) Peningkatan daya saing kompetitif dengan ikut serta dalam lomba
inovasi dan kreativitas,
6) Pembinaan berkelanjutan.
b. Membina dan mengembangkan kemampuan bidang akademik peserta didik
melalui:
1) Pelaksanaan program SMART Educations,
2) Peningkatan daya saing kompetitif dengan ikut serta dalam lomba-
lomba untuk peserta didik, misal OSN,
3) Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang menarik dan
eksploratif,
4) Kelompok bimbingan belajar .
c.Membina dan mengembangkan kemampuan bidang non akademik peserta
didik melalui:
1) Pelaksanaan ekstrakurikuler,
2) Penjaringan dan seleksi minat dan bakat,
3) Peningkatan daya saing kompetitif dengan ikut serta dalam lomba-lomba untuk peserta didik, misal O2SN, FLSN, Atletik, dan lainnya.
3. TERAMPIL
a. Pengembangan dan peningkatan keahlian pendidik dan tenaga
kependidikan, melalui:
1) Pelaksanaan In House Training (IHT), seminar, diklat, dan workshop
yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan,
2) Studi banding ke sekolah-sekolah yang berpotensi di bidang
pengembangan keterampilan.
b. Pengembangan dan peningkatan keahlian peserta didik, melalui:
1) Pembinaan khusus keputrian
14
2) Pembinaan dan pelatihan keterampilan
3) Menumbuhkan budaya terampil
4. ULET
a. Pengembangan dan peningkatan pantang menyerah pendidik dan tenaga
kependidikan, melalui:
1) Penumbuhan inovasi dan kreativitas,
2) Pelatihan motivasi dan kemampuan kerja.
b. Pengembangan dan peningkatan pantang menyerah peserta didik, melalui:
1) Pelatihan motivasi diri dan kemampuan melaksanakan tugas,
2) Penumbuhan jiwa kewirausahaan.
5. AMAN
a. Terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan, dan
keselamatan jiwa,
b. Memiliki akses untuk penyelamatan bahaya dan keadaan darurat, seperti
hubungan dengan orang tua siswa, komite sekolah, masyarakat di sekitar
lingkungan sekolah, pemerintah daerah setempat, pihak kepolisian,
PUSKESMAS, dan sebagainya,
c. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan dan keamanan,
seperti pengadaan Kotak P3K ketersediaan obat-obatan, dan lain-lain,
d. Meningkatkan keamanan sekolah untuk menghindari kerawanan pencurian,
perusakan, dan gangguan lain dengan cara mengoptimalkan peran petugas
SATPAM dan jaga malam.
6. TERCIPTANYA LINGKUNGAN ASRI
a. Meningkatkan program-program sekolah yang berhubungan dengan
kondisi lingkungan alam yang sejuk, rindang, indah dan sehat sehingga
terasa nyaman dan betah untuk ditempati, dengan melibatkan seluruh
elemen di lingkungan SMP Negeri 4 Lembang,
b. Mengoptimalkan program mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup
(PLH), dalam menciptakan lingkungan yang asri,
c. Meningkatkan prasarana dan sarana yang berhubungan dengan penciptaan
lingkungan hidup sekolah yang indah, sehat dan asri.
G. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 (EMPAT) TAHUN
Pada Tahun Pelajaran 2019/2020 SMP Negeri 4 Lembang memiliki tujuan yang
diharapkan dapat dicapai sebagai berikut.
15
1. Sekolah Mengembangkan Kurikulum bermuatan pendidikan karakter, literasi,
kecakapan abad 21, ekonomi kraetif dan kewirausahaan serta belajar aktif,
dengan:
a. Mengembangkan Kurikulum bermuatan pendidikan karakter, literasi,
kecakapan abad 21, ekonomi kraetif dan kewirausahaan serta belajar aktif.
b. Mengembangkan Silabus dan pemetaan materi pembelajaran untuk
Kurikulum 2013.
c. Mengembangkan RPP bermuatan pendidikan karakter, literasi, kecakapan
abad 21 untuk Kurikulum 2013 untuk semua tingkatan kelas.
d. Mengembangkan sistem penilaian berbasis kompetensi dan bermuatan
pendidikan karakter, literasi, kecakapan abad 21, ekonomi kreatif dan
kewirausahaan serta belajar aktif.
2. Sekolah memiliki / mencapai standar proses pembelajaran meliputi:
a. Melaksanakan pembelajaran dengan strategi CTL,
b. Melaksanakan pendekatan belajar tuntas
c. Melaksanakan pembelajaran inovatif
3. Sekolah mencapai Standar Isi bagi Kurikulum 2013
4. Sekolah memiliki/mencapai standar pendidikan dan tenaga kependidikan 100%
sesuai kualifikasi akademik,
5. Terpenuhinya tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan 100% sesuai SNP.
6. Terpenuhinya tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan 100% sesuai SNP.
7. Sekolah memiliki/mencapai standar sarana/prasarana/fasilitas 95% sesuai SNP
8. Terpenuhinya standar pembiayaan pendidikan 100% sesuai SNP,
9. Tercapainya standar ketuntasan dan kelulusan 100% sesuai SNP,
10. Terlaksananya menuju Sekolah Standar Nasional (SSN),
11. Terpenuhinya Kurikulum Sekolah sesuai PP No. 15 tahun 2005, meliputi:
a. Tersusunnya Kurikulum tingkat satuan pendidikan,
b. Pemetaan SK/KD, aspek, indikator,
c. Silabus untuk semua mata pelajaran kelas 9,
d. Sistem penilaian untuk semua mata pelajaran kelas 7, 8, 9,
e. Rencana program pembelajaran untuk semua mata pelajaran kelas 7, 8, 9.
12. Dengan demikian pada periode 2018 - 2022 diharapkan tercapai tujuan
sekolah sebagai berikut ini:
a. Terpenuhinya standar proses pembelajaran yang menggunakan CTL dalam
proses sesuai SNP
b. Terwujudnya MBS sesuai SNP dan mutu kelembagaan,
16
c. Terlaksananya standar penilaian melalui implementasi model-model
penilaian dan model-model potensi akademis, non akademis, dan imtak,
d. Sekolah memiliki/mencapai standar pengelolaan sekolah,
e. Sekolah memiliki/mencapai standar pencapaian ketuntasan
kompetensi/prestasi/lulusan,
f. Sekolah memiliki/mencapai standar pembiayaan sekolah.
Adapun program-program strategis untuk mencapai tujuan tersebut di atas meliputi
aspek-aspek berikut.
1. Pengembangan standar Isi/ Kurikulum
a. Pengembangan Kurikulum satuan pendidikan
b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan RPP
d. Pengembangan pemetaan materi
e. Pengembangan sistem penilaian
2. Pengembangan dan peningkatan SDM pendidikan dan tenaga kependidikan,
3. Pengembangan standar proses pembelajaran,
4. Pengembangan sarana, prasarana dan media pembelajaran
5. Pengembangan standar pencapaian ketuntasan/kelulusan minimal,
6. Pengembangan manajemen sekolah dan kelembagaan
7. Pengembangan komite sekolah dan pembiayaan pendidikan,
8. Pengembangan kegiatan lomba akademik dan non akademik,
9. Pengembangan pembelajaran aktif menuju sekolah berstandar nasional.
Sedangkan strategi pelaksanaannya adalah melalui kegiatan-kegiatan berikut ini:
1. Sosialisasi
2. Kerjasama yang sinergis dengan stake holder
3. Diklat (Inservice Training/on service training)
4. Workshop
5. Seminar
6. Pengaktifan MGMP
7. In House Training
8. Pembinaan potensi siswa
a. Ekstrakurikuler
b. Lomba-lomba
9. Pembekalan
10. Pemberdayaan
11. Studi Banding
12. Pengadaan Pembangunan
17
Secara khusus tujuan SMP Negeri 4 Lembang Kabupaten Bandung Barat Provinsi
Jawa Barat adalah sebagai berikut.
1. menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai,
2. melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, berdasarkan
semangat keunggulan lokal dan global
3. meningkatkan kinerja masing-masing komponen sekolah (Kepala sekolah,
tenaga pendidik, karyawan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk bersama-
sama melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan Tugas Pokok dan
Fungsi (TUPOKSI) masing-masing;
4. meningkatkan program ekstrakurikuler dengan mewajibkan pramuka bagi
seluruh warga, agar lebih efektif dan efisien sesuai dengan bakat dan minat
peserta didik sebagai salah satu sarana pengembanmgan diri peserta didik;
5. mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan,
dan keterampilan yang seimbang, serta meningkatkan jumlah lulusan yang
melanjutkan ke perguruan tinggi;
6. menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur
operasional warga sekolah;
7. meningkatkan kualitas semua Sumber Daya Manusia baik tenaga pendidik,
tenaga kependidikan dan peserta didik yang dapat berkompetisi baik lokal
maupun global
H. PROGRAM STRATEGIS
Dalam rangka mewujudkan SMP NEGERI 4 LEMBANG dengan
kualifikasi sekolah berstandar nasional dan internasional maka program strategis
yang dicanangkan diarahkan pada delapan standar nasional pendidikan yang
terkandung di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 mengamanatkan bahwa Standar
Nasional Pendidikan dijadikan landasan pengembangan satuan pendidikan, program
strategis yang dicanangkan adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan kompetensi lulusan di sekolah SMP NEGERI 4 LEMBANG
sesuai dengan SNP.
2. Pengembangan kurikulum yang merupakan penjabaran dari standar isi dan
kurikulum internasional .
18
3. Pengembangan proses pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan.
4. Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai SNP dan
tuntutan global.
5. Pengembangan sarana dan prasarana atau fasilitas sekolah sesuai dengan
kebutuhan bertaraf nasional dan internasional.
6. Pengembangan dan implementasi pengelolaan/manajemen sekolah sesuai dengan
SNP dan tuntutan global.
7. Pengembangan dan penggalian sumber dana pendidikan dan implementasinya
8. Pengembangan dan implementasi sistem penilaian untuk semua mata pelajaran
dan jenjang kelas.
9. Pengembangan lingkungan sekolah yang kondusif, bersih, indah, dan ramah.
I. STRATEGI PELAKSANAAN/PENCAPAIAN
1. Peningkatan Standar Kompetensi KelulusanPeningkatan mutu lulusan. Strateginya: menetapkan standar kelulusan
(SKL) dan kriteria ketuntasan minimal (KKM) setiap mata pelajaran,
mengembangkan jam tambahan untuk 4 mata pelajaran (Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA) bagi siswa kelas IX, mengendalikan
ketercapaian KKM setiap mata pelajaran, melaksanakan Uji Coba (Try Out) Ujian
Nasional dan Ujian Sekolah,mengadakan kegiatan-kegiatan perlombaan, dan
mengikutsertakan dalam berbagai perlombaan baik akademik maupun non
akademik baik di tingkat gugus, setingkat kabupaten, propinsi, dan nasional.
Untuk mencapai lulusan yang bertaraf internasional, strateginya ditambah dengan
peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, MIPA dan TIK dengan menggunakan
dua bahasa.
2. Pengembangan Standar Isi
Untuk mewujudkan standar isi kurikulum antara lain melakukan
pengembangan kurikulum yang dinamis dan inovatif, dengan strategi: kunjungan
ke sekolah internasional, pengadaan dokumen-dokumen kurikulum yang
diperlukan guru, pelatihan guru-guru dengan menghadirkan nara sumber yang
kompeten, lokakarya dan workshop untuk menghasilkan program tahunan,
program semester, silabus, dan RPP baik untuk kurikulum nasional maupun untuk
kurikulum yang bertaraf internasional.
19
3. Peningkatan Standar Proses
Untuk pengembangan proses pembelajaran yang efektif dan inovatif untuk
semua mata pelajaran, strateginya: pengadaan referensi, pengadaan media
pembelajaran, workshop pengembangan model pembelajaran, Lesson study
berbasis sekolah, studi banding ke sekolah-sekolah bermutu, pembinaan minat dan
bakat siswa melalu OSIS, LDKS, kegiatan ekstrakurikuler, dan wawasan
wiyatamandala, pendampingan untuk mata pelajaran Matematika dan Pengetahuan
Alam untuk kelas bertaraf internasional, menjalin kerja sama (school sister)
dengan SBI lain baik yang ada di propinsi maupun dengan yang ada di luar
propinsi serta dengan yang ada di luar negeri.
4. Peningkatan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Peningkatan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dengan
strateginya sebagai berikut: Mengikutsertakan dalam program penigkatan
kualifikasi bagi yang belum S-1, Ijin belajar, Mengadakan pelatihan/ In house
training teknologi informasi dan bahasa Inggris, mengirimkan guru MIPA untuk
mengikuti kursus bahasa Inggris intensif, , memberikan pengahrgaan sesuai
dengan prestasi guru dan karyawan, mengadakan kegiatan untuk menumbuhkan
kebersamaan dan motif berprestasi seperti outbond, Achievement Motivation
Training, dan peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan.
5. Peningkatan Standar Sarana Prasarana Pendidikan
Peningkatan sarana pembelajaran yang memadai dan relevan dalam
mendukung PBM, strateginya : (1) Pengadaan : (a) alat bantu pembelajaran yang
teridiri dari : buku sumber, alat peraga/media, lcd/in focus, laptop, komputer, alat-
alat olah raga, alat-alat kesenian, peta-peta, carta, penambahan alat/bahan
praktikum, pemasangan alat-alat laboratorium bahasa, alat-alat UKS,
alat-alat/bahan kegiatan ekstrakurikuler, (b) green house, warung sekolah,
penyelesaian mesjid sekolah, ,alat-alat kebersihan sekolah, meubelair sekolah; (2)
perbaikan dan pemeliharaan gedung sekolah, WC, Mushola, Ruang Laboratorium,
Ruang Keterampilan, Ruang Tata Usaha, Ruang kelas, perpustakaan, instalasi
listrik, alat-alat elektronik, komputer, lap top, LCD, tape recorder, TV, DVD/VCD
player, sound system, taman sekolah, meubelair, ruang UKS.
6. Peningkatan Mutu Kelembagaan dan Manajemen
Peningkatan manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan
partisipatif, strateginya: menysun perencanaan sekolah dengan melibatkan
20
berbagai pihak, pembagian tugas, melaksanakan rapat-rapat, koordinasi dengan
pihak-pihak terkait, pengelolaan kesiswaan, mengembangkan system informasi
manajemen berbais IT, pengendalian kegiatan-kegiatan, monitoring dan evaluasi,
supervisi, dan pelaporan.
7. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan
Peningkatan pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar
dan adil, strateginya : menyusun RAPBS yang komprehensif, meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas pembiayaan sekolah, menjalin kerjasama dengan
orang tua melalui Komite Sekolah, menjalin kerjasama dengan pihak terkait dalam
peningkatan pembiayaan (pemberian beasiswa), menetapkan biaya sekolah dengan
model subsidi silang dan evaluasi, pengelolaan keuangan sekolah, dan pelaporan.
8. Pengembangan Standar Penilaian
Pengembangan sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan semua
jenjang kelas, strateginya: workshop tentang penilaian untuk meningkatkan
pemahaman guru tentang penilaian, meningkatkan efefktivitas pelaksanaan
ulangan harian, ulangan tengah smester, ulangan akhir semester, dan ujian,
pengendalian ketuntasan belajar melalui remedial teaching, penyusunan bank soal.
9. Pengembangan Berwawasan Lingkungan
Pengembangan sekolah berwawasan lingkungan melalui delapan standar
pendidikan dengan memasukan kedalam setiap RPP mata pelajaran yang
memungkinkan. Melengkapi sarana yang menunjang pada program, dikembangkan
juga melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan OSIS.
J. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Peningkatan Standar Kompetensi Kelulusan
a. Terwujudnya peningkatan mutu lulusan, dari 64,93 menjadi 70,00 dan
ketuntasan pembelajaran 100%
b. Terwujudnya prestasi akademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat
kabupaten
c. Terwujudnya prestasi nonakademik dalam lomba rata-rata 3 besar tingkat
kabupaten
2. Pengembangan Standar Isi
a. Terealisasinya perangkat kurikulum yang dinamis dan inovatif.
21
b. Terwujudnya administrasi kurikulum yang berstandar KTSP untuk semua
mata pelajaran.
c. Terwujudnya pemetaan pengelompokan materi pelajaran yang serumpun.
d. Terwujudnya silabus, RPP (prota, promes, ) dan evaluasi pembelajaran yang
berstandar KTSP
e. Terwujudnya instrumen penilaian yang berstandar KTSP
3. Peningkatan Standar Proses
a. Terealisasinya proses pembelajaran utamanya CTL yang efektif dan efisien
untuk semua mapel
b. Terealisasinya model-model pembelajaran yang variatif dan inovatif dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa.
4. Peningkatan / Pengembangan Tenaga Kependidikan
a. Terwujudnya tenaga pendidik dan
kependidikan yang profesional.
b. Terwujudnya tenaga pendidik dan
kependidikan yang berkualifikasi
c. Terwujudnya peningkatan kompetensi
tenaga pendidik dan kependidikan sesuai SNP.
d. Terwujudnya monev dari Kepala Sekolah
terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
e. Terealisasinya guru dalam melaksanakan
PTK untuk peningkatan proses pembelajaran.
5. Peningkatan / Pengembangan Fasilitas Pendidikan
a. Terwujudnya sarana pembelajaran yang memadai dan relevan dalam
mendukung PBM
b. Terwujudnya prasarana pendidikan yang memadai dalam mendukung PBM
6. Peningkatan Standar Pengelolaan Pendidikan
a. Terwujudnya manajemen sekolah yang akuntabel, transparan dan partisipatif .
b. Terwujudnya sekolah yang kondusif dalam mendukung peningkatan mutu
pendidikan.
c. Terdapat dokumen rencana pengembangan sekolah tiap tahun baik jangka
pendek maupun panjang.
22
d. Terdapat dokumen pengembangan pendayagunaan SDM sekolah.
e. Terdapatnya struktur dan keorganisasian sekolah sesuai dengan kebutuhan
sekolah sesuai dengan tupoksi dan pedoman –pedoman kerjanya.
1. Pengembangan Standar Pembiayaan Pendidikan
a. Terealisasinya pengembangan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar
dan adil.
b. Terwujudnya kerjasama dengan penyandang dana (sponsor, alumni dan lain-
lain) dalam meningkatkan pengembangan pembiayaan pendidikan.
c. Terwujudnya usaha-usaha sekolah melalui unit produksi (Kopsis).
2. Pengembangan Standar Penilaian
a. Terdapatnya perangkat penilaian berbagai ragam untuk semua mata pelajaran
dan semua jenjang kelas.
b. Terselenggaranya berbagai model evaluasi (ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan semester, dsb.)
c. Terdapat dokumen pengembangan bank soal.
9. Pengembangan Berwawasan Lingkungan
a. Disetiap RPP mata pelajaran yang memungkinkan terdapat kegiatan yang
menunjang pada sekolah berwawasan lingkungan.
b. Adanya dukungan program dati kegiatan ekstrakurikuler
c. Minimal 30% dari lahan yang ada ditanami pepohonan.
d. Adanya kesadaran akan nilai – nilai dan perilaku cinta lingkungan.
K. Tonggak–tonggak Kunci Keberhasilan dalam RKAS-1
NOPROGRAM-PROGRAM
STRATEGIS BERDASARKAN KOMPONEN/ASPEK
TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN
2018 2019 2020 2021 2022
1 Standar Kompetensi Lulusana. Persentase kelulusan yang
masuk sekolah favorit tingkat kabupaten
15% 20% 25% 30% 35%
b. Kejuaraan akademik/nonakademik Juara II
Volley MGMP
Kab.
Juara I Volley MGMP
Kab. (Harapan
)
Juara II Volley Tingkat
Kab. (Harapan
)
Juara I Volley Tingkat
Kab. (Harapan
Mengikuti
Kejuaran
tingkat Propins
ic. Kejuaraan olimpiade nasional
(matematika, fisika dan lain-lain) Mencoba
Mengikuti
Mencoba Mengikut
i
Mengikuti
Mengikuti
Mengikuti
(mendapat
nomor)d. Rata-rata NUN 64,93 65,00 67,00 69,00 72,00
23
NO PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS BERDASARKAN
KOMPONEN/ASPEK
TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN2018 2019 2020 2021 2022
e. Rata-rata KKM 70,00 72,00 73,00 74,00 75,002 Standar Isi
a. Memiliki KTSP SMPN 4 Lembang Belum
Sempurna (95%)
Proses Penyempur-naan (100%)
Sempurna (100%)
Sempurna (100%)
Sempurna
(100%)
b. Guru-guru menyusun silabus dan RPP 95% 100% 100% 100% 100%
c. Setiap guru memiliki dokumen kurikulum yang lengkap 95% 100% 100% 100% 100%
3 Standar Proses a. Pelaksanaan strategi
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (CTL, Cooperative Learning, Quantum Learning, pengembangan kecerdasan majemuk, dll)
45% 50% 80% 100% 100%
b. Efektivitas pelaksanaan tatap muka 80%-90% 80%-90% 90-100% 90-100% 90-100%
c. Kehadiran guru dalam kegiatan tatap muka 80%-90% 90%-95% 95-100% 95-100%95-100%
d. Penggunaan media pemblajaran berbasis IT 30% 40% 50% 60% 70%
e. Efektivitas pembinaan minat dan bakat siswa melalui pengembangan diri/ ekstrakurikuler.
80% 80%-90% 90-100% 90-100% 90-100%
f. Pengendalian disiplin siswa 60% 70%-80% 80%-90% 90-100%90-100%g. Pelaksanaan remedial teaching 50% 75% 80% 100% 100%
4 Standar Pendidik dan TenagaKependidikan
a. Kecukupan jumlah guru 90% 90-100% 100% 100% 100%b. Kelayakan mengajar 90% 95% 100% 100% 100%c. Kepemilikan jumlah guru yang
berkualifikasi S1 90% 95% 100% 100% 100%
d. Guru-guru memiliki pemahaman dan
Mengimplemen-tasikan kurikulum KTSP
80% 100% 100% 100% 100%
e. Guru-guru menguasai TIK 85% 85% 90% 100% 100%f. Guru-guru memiliki sertifikasi 18,75% 50% 100% 100% 100%g. Guru-guru dapat
berkomunikasi bahasa Inggris 6 ? ? ? ?
h. Tenaga tata usaha menguasai TIK 85% 90% 100% 100% 100%
i. Memiliki pustakawan 1 orang 2 orang 2 orang 3 orang 3 orangj. Memiliki teknisi komputer Guru Guru Teknisi
khususTeknisi khusus
Teknisi khusus
k. Memiliki tenaga pengelola SIM berbasis IT Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memili
kil. Memiliki laboran Belum 1 orang 2 orang 4 orang 4 orangm. Memiliki tenaga kebersihan/
caraka 2 orang 2 orang 3 orang 4 orang 4 orang
n. Memiliki tenaga keamanan/ satpam Belum 1 orang 1 orang 2 orang 2 orang
5 Standar Sarana Prasaranaa. Kepemilikan lahan yang
mencukupi 6.150 m2 6.150 m2 6.150 m2 6.150 m2 6.150 m2
b. Kepemilikan ruang kelas yang cukup 15 18 18 20 21
24
NO PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS BERDASARKAN
KOMPONEN/ASPEK
TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN2018 2019 2020 2021 2022
c. Kepemilikan jumlah siswa perkelas yang ideal (32 siswa per rombel)
38-40 siswa / rombel
38-40 siswa / rombel
35-38 siswa / rombel
30-35 siswa / rombel
30-35 siswa / rombel
d. Kepemilikan perangkat ICT yang ideal - - diharapka
n ada ada
e. Kepemilikan buku pelajaran yang ideal (1:1) 1 : 3 1 : 2 1 : 1 1 : 1 1 : 1
f. Kepemilikan ruang baca yang memadai 1 1 Ditingkat
kanDitingkat
kanDitingkat-kan
g. Berlangganan jurnal, buletin dsb - - 1 1 1
h. Kepemilikan komputer perpustakaan - - 1 2 2
i. Kepemilikan jaringan internet - - diharapkan ada ada
j. Kepemilikan Laboratorium (IPA) 1 1 1 1 1
k. Memiliki Laboratorium Bahasa 1 1 1 1 1l. Kepemilikan Lab Komputer
yang ideal 1 1 1 1 1
m. Kepemilikan aula - - 1 1 1n. Kepemilikan kantin yang
memadai 1 1 1 1 1
o. Kepemilikan mebeler yang memadai Cukup Ditingkat
kanDitingkat
kanDitingkat
kanDitingkatkan
p. Kepemilikan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih Cukup Ditingkat
kanDitingkat
kanDitingkat
kanDitingkatkan
q. Kepemilikan sarana OR yang memadai
Belum memadai
Belum memadai Memadai Memadai Memad
air. Kepemilikan ruang UKS 1 1 1 1 1s. Kepemilikan komputer untuk
tata usaha dan guru yang memadai
5 6 7 7 7
t. Kepemilikan bahan dan peralatan P3K Sedang Cukup Baik Baik Baik
u. Kepemilikan toilet untuk laki-laki dan perempuan yang memadai
4 unit 6 unit 8 unit 10 unit 10 unit
v. Kepemilikan sistem sanitasi yang bersih dan berstandar kesehatan
Memadai Ditingkatkan Ditingkat
kanDitingkatkan
Ditingkatkan
w. Kepemilikan tempat bermain yang memadai
Kurang memadai Memadai Ditingkat
kanDitingkatkan
Ditingkatkan
x. Kepemilikan tempat ibadah yang mencukupi 1 mesjid 1 mesjid
1 mesjid dan
mushola
1 mesjid dan
mushola
1 mesjid dan
musholay. Pemeliharaan sarana dan
prasarana yang kontinyu Cukup Ditingkatkan
Ditingkatkan
Ditingkatkan
Ditingkatkan
z. Perbaikan/ rehabilitasi ruangan
Cukup Ditingkatkan
Ditingkatkan
Ditingkatkan
Ditingkatkan
6 Standar Pengem-bangan manajemen
a. Memiliki perencanaan RPS (RKAS-1 dan RKAS-2) yang komprehensif dan lengkap
Belum Sempurna
Proses Penyempur-naan
Baik Sempurna Sempurna
b. Memiliki regulasi sekolah Ada Ditingkatkan
Ditingkatkan
Ditingkatkan
Ditingkatkan
c. Pengembangan manajemen yang partisipatif, transparan, dan akuntabel
Masih belum optimal
Proses optimalisa
siOptimal Optimal Optima
l
25
NO PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS BERDASARKAN
KOMPONEN/ASPEK
TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN2018 2019 2020 2021 2022
d. Kerja sama dengan komite sekolah v Ditingkat
kanDitingkat
kanDitingkat
kanDitingkatkan
e. Terlaksanya monev secara reguler terhadap seluruh kegiatan sekolah
v Ditingkatkan
Ditingkatkan
Ditingkatkan
Ditingkatkan
b. Terlaksananya supervisi secara reguler v Ditingkat
kanDitingkat
kanDitingkat
kanDitingkatkan
c. Terlaksananya kekompakan kerja dan kebersamaan v Ditingkat
kanDitingkat
kanDitingkat
kanDitingkatkan
d. Terlaksananya kegiatan rekreasi keluarga besar guru dan karyawan
v Ditingkatkan
Ditingkatkan
Ditingkatkan
Ditingkatkan
e. Memiliki administrasi sekolah yang lengkap
Belum Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengka
pf. Pengelolaan kesiswaan yang
optimal meliputi PSB, pembagian kelas, bimbingan karier, dan pendataan lulusan
Proses optimalisa
si
Proses optimalisa
siOptimal Optimal Optima
l
7 Standar Pembiayaan Pendidikan
a. Kepemilikan regulasi dan pedman pengelolaan keungan sekolah
v V v v v
b. Pemenuhan standar pembiayaan operasional sekolah
v V v v v
c. Penyusunan RAPBS yang komprehensif
Belum sempurna
Sempurna
Sempurna
Sempurna
Sempurna
d. Pengelolaan anggaran sekolah sesuai standar/ prosedur
Belum sempurna
Sempurna
Sempurna
Sempurna
Sempurna
e. Pelaporan keuangan sekolah v V v v vf. Pemberdayaan orang tua dalam
mendukung pembiayaan sekolah melalui komite sekolah
v Tidak Tidak Tidak Tidak
g. Upaya penggalangan dana dari masyarakat, dunia usaha dan industri
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
8 Standar Penilaiana. Guru-guru memiliki alat ukur
setiap aspek dari kompetensi dasar setiap mapel
75% 90% 100% 100% 100%
b. Guru-guru memliki rubrik penilaian untuk mengukur setiap aspek.
50% 75% 100% 100% 100%
c. Guru-guru melaksanakan validasi soal untuk membuat bank soal
60% 80% 100% 100% 100%
d. Terlaksananya ulangan harian dan tengah semester, akhir semester dan ujian sesuai jadwal
Sudah dilakukan
Sudah dilakuka
n
Sudah dilakuka
n
Sudah dilakuka
n
Sudah dilakuk
an
e. Memiliki bank soal untuk lomba-lomba mata pelajaran
- Diharapkan ada Ada Ditingkat
kanDitingkatkan
f. Laporan hasil belajar tengah semester
dan akhir semester kepada orang tua siswa
Sudah dilakukan
Sudah dilakuka
n
Sudah dilakuka
n
Sudah dilakuka
n
Sudah dilakuk
an
9 Wawasan Lingkungana. RPP mata pelajaran
berwawasan ingkunganMulok
Pertanian dan PLH
Mulok Pertanian dan PLH
Mulok Pertanian dan PLH
Mulok Pertanian dan PLH
Mulok Pertanian dan
26
NO PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS BERDASARKAN
KOMPONEN/ASPEK
TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN2018 2019 2020 2021 2022
PLHb. Kegiatan ekstrakurikuler
menunjang programKIR
(Science Club)
KIR (Science
Club)
KIR (Science
Club)
KIR (Science
Club)
KIR (Science Club)
c. Lahan minimal 30% tertanami pepohonan v V v v v
L. MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)
Monitoring dan evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui keterlaksanaan dan
tingkat keberhasilan rencana kerja dan kegiatan. Monitoring internal dilaksanakan
oleh kepala sekolah dibantu oleh wakil dan pembantu kepala sekolah. Monitoring
dan evaluasi dilaksanakan secara berkala, sekurang-kurangnya 2 kali dalam setahun.
Sasaran monitoring dan evaluasi adalah:
1. pelaksanaan kegiatan-kegiatan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dan
perolehan prestasi akademik dan non akademik.
2. pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam memenuhi standar isi/ kurikulum dan
dokumen kurikulum seperti silabus dan RPP
3. pelaksanaan proses pembelajaran dan pembinaan minat dan bakat siswa melalui
supervisi kelas dan dokumen pengembangan model-model pembelajaran dan
pembinaan minat dan bakat siswa.
4. pelaksanaan kegiatan dalam pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan seperti workshop, pelatihan-pelatihan, dan perolehan sertifikasi.
5. pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam pengembangan sarana dan prasarana yang
meliputi pengadaan, pemeliharaan, pemanfaatan, dan pengadministrasian sarana
dan prasarana.
6. pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengelolaan sekolah yang meliputi perencanaan,
kelengkapan administrasi sekolah, kegiatan rapat-rapat sekolah, kerja sama
dengan komite sekolah dan orang tua murid, serta dengan lembaga, instansi,
dunia usaha, dan dunia kerja.
7. pelaksanaan kegiatan pengembangan pembiayaan sekolah yang meliputi
penyusunan RAKS, pengelolaan keuangan sekolah, pelaporan, dan upaya-upaya
penggalian sumber dana..
8. pelaksanaan kegiatan-kegiatan penilaian yang meliputi pelaksanaan ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan kenaikan kelas, dan ujian, analisis butir
soal, dan bank soal serta workshop tentang penilaian.
27