1

STANDAR KOMPETENSI Menerapkan Jiwa Kepemimpinan

KOMPETENSI DASARMengelola Konflik

KARAKTER YANG DIKEMBANGKANJujur, disiplin, kreatif, mandiri,

pantang menyerah, tanggung jawab

2

1. ROBBINS ( 1996 )

KONFLIK ADALAH SUATU PROSES INTERAKSI YANG TERJADI AKIBAT ADANYA KETIDAK SESUAIAN ANTARA DUA PENDAPAT (SUDUT PANDANG) YANG BERPENGARUH ATAS PIHAK2 YG TERLIBAT, BAIK PENGARUH POSITIF (BAIK) MAUPUN NEGATIF (BURUK).

3

2. NARDJANA

KONFLIK ADALAH AKIBAT SITUASI DIMANA KEINGINAN ATAU KEHENDAK YANG BERBEDA ATAU BERLAWANAN ANTARA SATU DENGAN YANG LAIN , SEHINGGA SALAH SATU ATAU KEDUANYA SALING TERGANGGU.

4

a. Perbedaan antarindividu, karena perasaan, pendirian, atau pendapat.

b. Bentrokan Kepentingan ekonomi maupun Politik

c. Perubahan sosial dalam masyarakat dapat mengubah nilai sosial sehingga menimbulkan perbedaan pendirian.

5

MACAM – MACAM KONFLIK :

1. Latar belakang pendidikan yg kurang memadai.

2. Adanya perasaan kurang percaya diri.

3. Budaya yg membatasi.4. Pola asuh orang tua.

1. KONFLIK YG BERASAL DARI DALAM DIRI SENDIRI ( MASALAH INTERN ) : disebabkan beberapa unsur,

2. KONFLIK YG BERASAL DARI LUAR DIRI SENDIRI (MASALAH EKSTERN ) :Konflik atau pertentangan yg

ditimbulkan dari luar diri sendiri. Mungkin faktor lingkungan, misalnya : lingkungan kerja yg tidak mendukung, teman kerja, relasi bisnis, pelangan atau konsumen.

1. KONFLIK INTRAPERSONAL :

Konflik yang terdapat dalam diri seseorang. Terjadi pada saat seseorang memiliki dua pilihan atau dua keinginan yg tidak dapat dipenuhi sekaligus.

2. KONFLIK INTER PERSONAL :

SUATU PERTENTANGAN YG TERJADI ANTARA SESEORANG DENGAN ORANG LAIN KRN ADANYA PERBEDAAN KEPENTINGAN ATAU KEINGINAN.

KONFLIK INI SERING TERJADI ANTARA DUA ORANG YG BERBEDA STATUS, JABATAN, BIDANG KERJA, DLL.

3. KONFLIK ANTAR INDIVIDU DAN KELOMPOK

BERHUBUNGAN DENGAN CARA INDIVIDU MENGHADAPI TEKANAN-TEKANAN UNTUK MENCAPAI KOMFORMITAS YG DITEKANKAN PADA SESEORANG PD KELOMPOK KERJA. 6

JENIS - JENIS KONFLIK :

7

4. KONFLIK ANTARA KLP DLM ORGANISASI YG SAMA

• KONFLIK INI MELIBATKAN KELOMPOK YG SATU DENGAN KLP LAINNYA DLM SATU ORGANISASI ATAU PERUSAHAAN YG SAMA.

• DLM BIDANG USAHA KONFLIK INI TERJADI ANTARA LINI DAN STAF, KARYAWAN/PEKERJA DNG MANAJEMEN.

5. KONFLIK ANTAR ORGANISASI

• DICONTOHKAN DIEROPA DAN AMERIKA, BAHWA KONFLIK ANTAR ORGANISASI DISEBUT PERSAINGAN, YG MENYEBABKAN TIMBULNYA PENGEMBANGAN PRODUK2 BARU, TEKNOLOGI BARU DAN SERVIS BARU, HARGA LBH MURAH DAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA SCR LBH EFISIEN.

8

a. Konflik hanya bersifat merugikan, oleh karena itu harus dihilangkan.

b. Konflik muncul karena adanya perbedaan kepribadian, jg kegagalan dalam kepribadian

c. Konflik diselesaikan melalui pemisahan fisik atau dng intervensi manajemen tingkat yang lebih tinggi.

a. Konflik adalah suatu akibat yg tidak dapat dihindarkan dr interaksi organisasi dan dpt diatasi dengan mengenali sumber2 konflik.

b. Konflik pd umumnya adalah hasil dr kemajemukan sistem organisasi.

c. Konflik diselesaikan dng cara pengerahan sebab dan pemecahan masalah.

d. Konflik dpt sbg kekuatan untuk mengubah sesuatu yg negatif (buruk) menjadi sesuatu yg positif (baik)

9

Menurut pandangan modern tersebut, bahwa konflik berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kerjasama, menciptakan inovasi dan menumbuhkan kreatifitas, shg dapat menghasilkan sesuatu yg positif bagi pengembangan usaha, hrs bisa saling mengingatkan dan mencegah adanya konflik. JADI KONFLIK AKAN MEMBERIKAN MANFAAT YG POSITIF JIKA DAPAT DIKELOLA DENGAN BAIK DAN TEPAT, A.L :

1. Mengarah ke arah inovasi dan perubahan2. Memberi tenaga kepada orang bertindak3. Menyumbangkan perlindungan untuk hal-

hal yang baik dalam organisasi4. Merupakan unsur penting dalam analisis

sistem organisasi.

CARA MENGELOLA KONFLIK1. Introspeksi Diri :

Sebelum menyelesaikan dan menghilangkan konflik , maka kita melakukan introspeksi terhadap apa yang kita lakukan, apakah yg kita lakukan sesuai dengan norma2 yg ada atau belum.

2. Mengadakan Evaluasi Pihak2 yang Terlibat.Akan semakin sukses dalam menangani konflik, apabila melibatkan pihak2 yg terlibat dr berbagai sudut pandang, dengan cara : a. Identifikasi sumber konflik, dapat teridentifikasi sumber konflik atau pokok persoalan konflik, shg sasaran penanganannya lebih tepat dan terarah pada persoalan timbulnya konflik. b. Mengetahui pilihan penyelesaian atau penanganan konflik yg ada dan memilih metode penyelesaian konflik yg tepat.

10

SPIEGEL (1994) : UNTUK PENANGANAN KONFLIK DPT DILAKUKAN LANGKAH2 :

1. BERKOMPETISI2. MENGHINDARI KONFLIK3. AKOMODASI4. KOMPROMI5. BERKOLABORASI

11

1. BERKOMPETISI : Hal ini dilakukan jika kita memaksakan kepentingan sendiri diatas kepentingan pihak lain. Pilihan ini sukses dilakukan jika situasi saat ini memerlukan suatu keputusan yg cepat dan tepat. Kepentingan salah satu pihak lebih utama dan pilihan kita sangat vital. Perlu diperhatikan situasi menang kalah dalam metode ini ( win-win solution) akan terjd disini. Pihak yg kalah akan merasa dirugikan dan dapat menjadi konflik yg berkepanjangan. Tindakan ini bisa dilakukan dalam kasus atasan dan bawahan, dimana atasan menempatkan kepentingan Organisasi drpd kepentingan bawahan.

12

2. MENGHINDARI KONFLIK

Tindakan ini dilakukan jika salah satu pihak menghindari dari situasi konflik tersebut scr fisik maupun psikologis. Sifat tindakan ini bersifat menunda konflik , situasi menang kalah terjadi lagi disini. M.K dapat dilakukan jika masing2 pihak mencoba untuk dpt mendinginkan suasana dan membekukan konflik untuk sementara waktu. Dlm situasi tertentu dpt meletus kembali.

13

3. AKOMODASIJika kita mengalah dan mengorbankan beberapa kepentingan sendiri agar pihak lain mendapat keuntungan dr situasi tersebut. Hal ini dilakukan jika kita merasa bahwa kepentingan pihak lain lebih utama, atau kita lebih mementingkan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi, dng harapan menjaga hubungan baik dengan pihak lain.

14

4. KOMPROMI :Tindakan ini dilakukan apabila kedua belah pihak merasa mempunyai kepentingan yg sama, dan kepentingan bersama menjadi prioritas. Masing2 pihak akan mengobankan sebagian kepentingannya untuk mendapatkan solusi yg terbaik untuk kedua belah pihak.

15

5. BERKOLABORASIMenciptakan situasi yang menguntungkan kedua belah pihak dengan saling bekerjasama. Seorang wirausaha memandang Konflik dari segi positifnya, dengan mengelola konflik untuk berkompetisi, berinovasi dan meningkatkan kreatifitas.

16

17

Kamu tak akan bisa hidup sendiri. Butuh bantuan orang lain. Pastikan bahwa mereka adalah orang yg dapat kamu andalkan

18

Hal mudah akan terasa sulit jika yg pertama diipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita diberi kemampuan dan kekuatan

19

Sukses tak akan datang bagi mereka yg hanya menunggu tak berbuat apa-apa, tapi bagi mereka yg selalu berusaha wujudkan mimpinya

20

Senyum dan Bahagialah, karena Sakit yg kamu rasa tak setara dengan bahagia yg akan kamu dapat

21

Motivasi adalah kekuatan untuk terus maju menerjang semua rintangan yg ada tuk meraih apa yg kita inginkan

22

Jauh lebih lega jika kamu telah jujur mengungkapkan rasa kepada dia yg kamu cinta daripada memendamnya dalam hati

23