1 - travelclub - februari 2021

1 - TRAVELCLUB - FEBRUARI 2021

FEBRUARI 2021 - TRAVELCLUB - 7

IKLAN 17 FEBRUARI

“Bercerita soal Pariwisata Indonesia, adalah sebuah cerita yang tidak berujung, karena objek pariwisata yang sudah di kembangkan saat ini masih belum seberapa di banding kan objek objek yang masih belum terjamah di berbagai pelosok indonesia yang sangat luas ini, bayangkan kapan kita punya kesempatan untuk bisa menjelajahi 17.405 Pulau yang terbentang dari sabang sampai ke papua sana ? Jadi mari ikut kami menikmati Pesona Indonesia, artikel kami dapat di baca melalui media cetak, media digital, video atau bahkan melalui radio FM atau radio streaming yang dapat di akses dari seluruh dunia, ayo mari kita berwisata, jelajahi Nusantara kita sebelum pergi jauh ke negeri orang”.

EL JOHN Media merupakan sebuah media yang terintegrasi terdiri dari media Televisi, Radio FM, Radio Streaming, Portal berita, Majalah Cetak dan Online, dalam bahasa Indonesia dan Mandarin Sebuah berita Anda, akan di tayangkan dalam Platform Digital yang terintegrasi ke media-media lain dalam bentuk edisi cetak maupun online dalam bahasa Indonesia dan Mandarin

TOURISM

Lokasi :PARAI BEACH RESOT & SPAPantai Parai Tenggiri - Sungaliat Bangka


indonesia tourism forum

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Ba-parekraf) bersama Indonesia National Air Carriers Association (INACA) siap berkolaborasi untuk menumbuhkan rasa aman dan nyaman untuk berwisata pasca musibah jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 pada 9 Januari 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, pada ming-gu kedua Januari 2021, mengatakan musibah yang terjadi pada Sriwijaya SJ 182 turut mempengaruhi kekhawatiran masyarakat untuk menggunakan jalur penerbangan menuju destinasi wisata.

Oleh karena itu, Sandiaga me-minta INACA untuk menghadirkan pelayanan terbaik di dalam industri penerbangan, agar masyarakat tim-bul rasa aman dan nyaman saat ingin menggunakan transportasi udara.

“Terlebih kita mendapat ujian beberapa hari lalu dengan sahabat kita

Sriwijaya Air SJ 182, kita harus hadirkan rasa aman, nyaman, dan pelayanan yang baik, sehingga kita terus tumbuh dan menumbuhkembangan destinasi pariwisata di setiap pelosok negeri. Baik ke destinasi super prioritas yang terus kita tingkatkan kualitasnya dan destinasi lainnya. Ataupun destinasi yang sudah unggul lainnya, seperti Jakarta,

KEMENPAREKRAF-INACA BERKOLABORASI TUMBUHKAN RASA AMAN DAN NYAMAN BERWISATA

Bali, Jogja, Semarang, Surabaya, dan sebagainya,” ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga men-jelaskan bahwa maskapai penerbangan dinilai penting dan fundamental untuk mendorong kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia.

“Industri penerbangan ini dapat mendorong kemajuan ekonomi lokal di destinasi pariwisata yang dituju, baik destinasi yang berkembang lebih dulu seperti Bali atau destinasi baru,” ujar Sandiaga.

Tak hanya itu saja, kebangkitan sektor parekraf juga turut dinilai penting bagi keterbukaan lapangan pekerjaan.



Sebab, kini lebih dari 30 juta masyarakat menggantungkan mata pencahariannya pada sektor ini.

“Jadi, kita harus mempunyai penerbangan domestik yang berfungsi aman dan nyaman karena ini juga turut berefek nantinya pada masyarakat yang menggantungkan mata pencahariannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap Sandiaga.

Sandiaga berharap kolabora-si Kemenparekraf dengan INACA ini dapat membangun industri maskapai penerbangan yang turut berdampak pada kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, berharap kejadian ke-celakaan pesawat tidak terjadi kembali. Sehingga hal tersebut tidak membuat rating penerbangan turun di mata in-ternasional yang juga bisa berefek pada sektor pariwisata di Indonesia.

“Kita berharap bisa sama-sama menjaga agar musibah serupa tidak terjadi kembali, sehingga rating pe-nerbangan kita tidak menjadi turun di mata dunia internasional. Jangan

sampai. Ini patut sekali kita menjaga bersama-sama,” ujar Denon.

Denon melanjutkan, salah satu upaya yang digerakan oleh INACA da-lam mendorong sektor parekraf adalah menjalankan safe travel campaign (kampanye perjalanan aman) untuk memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan penerbangan bagi perjala-nan wisatawan. Kampanye tersebut pun juga diharapkan dapat menggeliatkan kembali industri penerbangan yang terdampak pandemi virus corona.

Sementara itu, CEO Garuda Indonesia yang turut berperan dalam INACA sebagai Ketua Dewan Pembina INACA, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa Kemenparekraf dan INACA perlu membuat strategi baru untuk mengembalikan kepercayaan penump-ang dalam situasi pandemi COVID-19 hingga pasca terjadinya kecelakan pesawat Sriwijaya SJ 182.

“Kita mencari cara agar kita bisa melalui ini. Apalagi kasus Sriwijaya ini membuat kita butuh strategi baru juga untuk meningkatkan kepercayaan publik,” ujarnya.



Program vaksinasi Covid-19 telah resmi dimulai pada Rabu, 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin buatan Sinovac ini. Pelaksanaan vaksinasi kepada Presiden digelar di Rabu pagi.

Presiden diberikan suntikan oleh vaksinator Prof. dr. Abdul Muthalib yang juga merupakan dokter kepresidenan. Program vaksinasi dilakukan secara bertahap, dimana sejumlah kelom-pok menjadi prioritas. Yakni tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19, petugas pelayanan publik serta kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas), serta mas-yarakat rentan dengan risiko penularan tinggi, serta masyarakat lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin.

MENPAREKRAF AJAK INSAN PAREKRAF SUKSESKAN PROGRAM VAKSINASI COVID-19

Khusus vaksinasi kepada kelom-pok usia lanjut, dilakukan setelah mendapatkan informasi keamanan vaksin untuk kelompok tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf/Men-parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) menyambut baik dimulainya program vaksinasi ini. Sandiaga mengajak insan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendukung program tersebut sebagai salah satu solusi untuk mengatasi pandemi Covid-19.

“Saya menyambut baik karena pada hari yang sangat bersejarah ini vaksin mulai didistribusikan. Dengan kepemimpinan Pak Jokowi sebagai orang yang pertama menerima vaksin ini memberikan rasa yang sangat fun-

damental kepada masyarakat untuk semua berpartisipasi mendukung pro-gram vaksinasi ini,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya.

Sandiaga mengatakan untuk membangkitkan sektor parekraf perlu ada dukungan dari sisi kesehatan. Jika sisi kesehatannya sulit teratasi maka sektor parekraf pun juga ikut terpuruk, apalagi di masa pandemi ini. Karena itu, Program vaksinasi yang menjadi upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19. Dengan demikian semua sektor termasuk parekraf harus membantu mensukseskan program ini.

“Kami harapkan distribusi vak-sinasi pada tahap pertama ini berjalan lancar terutama kepada para tenaga kesehatan, tim medis dan semua yang berada di garda depan. Program vaksi-nasi ditargetkan berlangsung selama 12 bulan, sehingga dibutuhkan dukungan dan kerja sama dari masyarakat termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga Uno.

Sandiaga berharap masyarakat yang terlibat di sektor parekraf dapat diprioritaskan dalam mendapatkan vaksin Covid-19. Hal ini penting karena sektor parekraf menjadi sektor yang rawan akan penularan Covid-19. Tak hanya itu, daerah pariwisata yang resiko penularannya tinggi diharapkan dapat didahulukan dalam pendistribusian vaksin dan juga pelaksanaannya.

“Seperti Bali untuk didahulukan, agar kemungkinan kita untuk membuka kembali daerah-daerah pariwisata dan ekonomi kreatif itu diiringi dengan angka pengendalian covid dan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi,” kata Menparekraf.

Sebagai bentuk dukungan yang dapat dilakukan saat ini, kata Sandiaga, seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Kemenparekraf/Bapa-rekraf dikatakannya akan menyiapkan berbagai program dan stimulus untuk dapat mempercepat kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.



Tepat 15 tahun yang lalu saya berkenalan dengan Sandiaga Uno di pesta makan malam khusus dan terbatas di area Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Sebelum mengenalnya saya sudah lebih dahulu mengenal Ibu Mien Uno pakar pelatihan pengembangan diri di Indonesia yang merupakan orangtuanya.

Sandiaga Uno juga mengisi buku Public Speaking karya saya dengan memberikan endorsement di tahun 2019.

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang dilantik Presiden Jokowi ini gayanya tak berubah dari yang dulu saya kenal, tetap dinamis, sportif, mudah bergaul dengan siapa saja dan memiliki banyak teman.

Saya yakin Jokowi memper-timbangkan karakter itu sebagai syarat yang harus dimiliki Menparekraf Indonesia yang tengah dilanda krisis kesehatan Pandemik Covid-19.

Pariwisata Indonesia yang begitu banyak ragamnya harus mampu dipromosikan oleh pihak yang memiliki

jaringan pertemanan yang sangat luas. Sulit membayangkan tugas seberat

ini dibebankan kepada menteri yang tidak memiliki akses dan jaringan nasional serta internasional, karena sesungguhnya itulah keunggulan dasar pariwisata sebuah negara selalin keunggulan Attraction, Accessibility,

TUGAS SANDIAGA UNO MENGANGKAT PAMOR INDONESIAMELALUI 5 DESTINASI SUPER PRIORITASOleh : Charles Bonar Sirait, SE.,MM - Pengamat Komunikasi dan Pariwisata Nasional

dan Amenity.Presiden Jokowi yang memiliki

latar belakang sebagai pengusaha sama dengan Sandiaga kerap menyampaikan pandangannya bahwa bila seseorang ingin sukses menjual sebuah produk dan jasa, maka yang bersangkutan harus

Foto Menteri Pariwisata Sandiaga Uno saat kunjungan kerja ke Danau Toba, salah satu Destinasi Super Prioritas


pesona kuliner

MENJAJAL KULINER KHAS AMBON

Terkenal memiliki destinasi wisata yang mampu menarik kalangan wisatawan berdatangan ke Kota Ambon, ternyata daerah ini pun menyimpan berbagai macam kuliner khas yang sangat menggoda lidah.

Berikut kami sajikan kuliner khas Ambon yang wajib Anda coba ketika berkunjung ke kota yang dijuluki sebagai Kota Musik Dunia ini.

Papeda Ikan Kuah Kuning

Makanan yang berbahan dasar sagu ini, merupakan kuliner khas Ambon dan Papua. Berbentuk Bubur Sagu, dan dikenal dengan nama Papeda, makanan

ini bisa dikatakan sebagai makanan pokok penduduk setempat yang biasanya disa-jikan bersamaan dengan Ikan Tongkol dan dibumbui dengan kunyit, sehingga menghasilkan warna kuning yang khas.

Papeda yang telah diolah men-jadi bubur akan berwarna putih dengan tekstur lengket menyerupai lem dan memiliki cita rasa yang tawar. Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol serta mengandung nutrisi yang cukup.

Kohu-kohu

Selain Papeda, Ambon memiliki makanan khas lainnya yaitu, Kohu-ko-hu. Makanan ini menyerupai adonan

urap, makanan yang sering kita temui di berbagai daerah di Indonesia, yang berbahan dasar sayuran yang direbus setengah matang kemudian dicampur dengan bumbu kelapa parut.

Di Ambon, Kohu-kohu sangat di-gemari oleh masyarakat setempat karena memiliki cita rasa yang gurih dan segar. Masakan tradisional ini menggunakan sayuran mentah yang dipotong-potong kecil lalu dicampur dengan kelapa parut dan Ikan Cakalang yang telah dikukus.

Kohu-kohu juga biasa dinikmati dengan singkong rebus atau penduduk lokal menyebutnya dengan nama Kasbi Rebus.

Nasi Pulut Gula Merah

Sumber Foto : kebudayaan.kemdikbud.go.id

Sum

ber F

oto

: ras

asay

ange

.co.id

Sumber Foto : www.cnnindonesia

Sum

ber F

oto

: ww

w.i.y

timg


pesona kuliner

Pembuatan makanan yang satu ini memang terbilang susah-susah gam-pang. Sedikit saja Anda keliru mengo-lahnya, maka hasilnya bisa saja akan mengecewakan.

Sesuai dengan namanya, camilan yang biasanya dinikmati bersama kopi ini, berbahan dasar pulut atau ketan. Cara membuatnya adalah dengan mengukus ketan terlebih dahulu yang dicampur dengan daun pandan untuk mendapat-kan aroma yang sedap. Kemudian Anda harus memasak gula merah dengan se-dikit air, agar mendapatkan hasil adonan yang kental. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan kelapa parut yang dicampur dengan sedikit garam.

Terakhir, ketan yang sudah matang, dicampur dengan kelapa parut lalu siram adonan gula merah di atasnya. Nasi Pulut Gula Merah siapa disajikan.

Ikan Sambal Colo-colo

Nah, makanan yang satu ini me-mang sudah sangat familiar bagi kita. Ikan Gurame Bakar yang disajikan dengan sambal mangga, sambal kecap, sambal terasi atau sambal matah tentu bukan sesuatu yang asing. Namun di Indonesia Timur atau di Ambon khususnya, mas-yarakat setempat memiliki sambal khas sebagai pelengkap hidangan Gurame Bakar, yaitu sambal Colo-colo.

Sambal ini terdiri dari potongan cabai rawit yang dipotong kecil, bawang merah, tomat, yang kemudian diberi perasan air jeruk nipis sehingga aroma dan rasanya semakin menggoda selera.

Untuk menambah rasa segar pada ikan, Anda juga bisa melumuri Gurame Bakar dengan perasan air jeruk nipis hingga ke bagian perut. Hal ini juga bisa untuk mengurangi bau amis ikan sehingga cita rasanya akan semakin sedap dan nikmat.

Pare isi Ikan CakalangApakah Anda penyuka Pare?

Memang tidak semua orang menyukai sayuran yang satu ini karena dianggap memiliki cita rasa yang pahit dan tidak enak di lidah. Namun tentu tidak sedikit pula orang-orang yang menjadikan Pare sebagai makanan favorit.

Di Ambon, sayuran Pare biasa diolah menggunakan bumbu khas dengan memasukkan olahan Ikan Cakalang ke dalam lubang Pare yang sudah dipo-tong-potong sesuai selera, sehingga Pare isi Ikan Cakalang ini menjadi salah satu makanan yang memiliki cita rasa nikmat.

Ikan Asar

Bagi Anda penyuka ikan asap, atau ikan yang dikeringkan dengan asap, maka Anda wajib berkunjung ke Ambon atau bisa juga minta dibawakan oleh-oleh jika ada saudara atau kerabat Anda yang berkunjung ke sana.

Di Ambon, ikan ini dikenal dengan nama Ikan Asar yang banyak terdapat di daerah Galala. Ikan Asar ini diambil dari laut yang langsung dibawa ke pasar dan dilakukan pengasapan oleh penjual di sana sehingga pembeli akan mendapatkan ikan yang segar.

Wisatawan biasanya menjadikan Ikan Asar ini sebagai oleh-oleh ketika berwisata ke Ambon. Dari beberapa penjual di sana, mereka mengatakan bahwa usaha Ikan Asar ini merupakan usaha turun-temurun dari nenek moy-

ang mereka yang sampai saat ini masih bertahan dan terus berkembang.

Roti Kering Kenari

Roti kering mungkin sudah biasa dan tidak asing lagi karena bisa kita temu-kan di berbagai minimarket yang ada di Indonesia. Namun Roti Kering Kenari tentu tidak semudah itu kita bisa menemukannya.

Bentuknya hampir mirip dengan lembaran roti tawar, namun yang membe-dakannya adalah toping di atasnya yang diberi gula dan cacahan kacang kenari. Roti Kering Kenari ini cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena lebih awet dan tahan lama.

Kopi Rarobang

Selain memiliki kuliner khas seperti beberapa makanan yang sudah kami sajikan di atas, daerah yang bukan merupakan penghasil kopi ini, justru memiliki minuman Kopi khas yang dikenal dengan nama Kopi Rarobang.

Yang menjadikan minuman ini unik dari kopi lainnya adalah dari segi racikannya. Berbahan dasar Kopi hitam Arabica, kemu-dian kopi ini diseduh bersamaan dengan rempah seperti, cengkeh, jahe, kayumanis, sereh, irisan kacang kenari dan terakhir tidak lupa juga ditambahkan dengan gula pasir sesuai selera.

Beberapa penikmat Kopi Rarobang ini ada juga yang menambahkan madu untuk mengurangi ketajaman rasa kafein dan rempah di dalam kopi. (Yulia Gumay)

Sum

ber F

oto

: ww

w.m

erah

putih

Sum

ber F

oto

: ww

w.fe

min

a.co.

id

Sum

ber F

oto

: ww

w.e

gind

o.co

Sum

ber F

oto

: phi

nem

o.co

m

Sum

ber F

oto

: id.p

inte

rest

.com


budaya

Perayaan Hari Tahun Baru Imlek bagi orang Tionghoa merupakan hari raya yang sangat penting dan bermak-na. Karena jika ditinjau dari aspek se-jarah, Imlek distandarisasi pertama kali pada zaman Dinasti Han (202 SM-220). Berdasarkan perhitungan kelahiran Confucius (Kongzi/ Khong Hu Cu) yang lahir 551 SM, hal ini bisa dilihat dari tahun Imlek yang jatuh pada saat ini adalah yang ke 2572, hitungan tersebut diambil dari 2021 + 551 = 2572.

Sedangkan jika ditinjau dari aspek sosial kemasyarakatan makna perayaan Hari Tahun Baru Imlek adalah semangat bersyukur kepada Tuhan, semangat memperbaharui diri, kekeluargaan serta kebersamaan. Perayaaan Hari Tahun Baru Imlek sejatinya adalah perayaan tradisi menyambut musim semi serta menandai berakhirnya musim dingin.

Inilah mengapa di Tiongkok, Hari Tahun Baru Imlek biasa dikenal dengan istilah 'chunjie' atau Festival Musim Semi. Alha-sil, Imlek bisa diartikan sebagai budaya perayaan tahun baru untuk semua etnis Tionghoa, terlepas dari apapun agama yang dianutnya.

Tahun Baru Imlek adalah tentang hidup baru, maka hampir semua tradisi selama Tahun Baru Imlek memiliki satu tujuan yaitu untuk mengantarkan se-banyak mungkin keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru. Segala sesuatunya diatur sedemikian rupa untuk menerima sebanyak mungkin keberun-tungan yang masuk di tahun ini.

Banyak orang yang mengikuti tradisi untuk tidak menyapu pada hari pertama Tahun Baru Imlek karena takut mereka akan menyapu keberuntungan yang datang.

Tahun Baru Imlek adalah hari libur terbesar di dunia, diperkirakan bahwa satu per enam populasi dunia merayakan Tahun Baru Imlek, termasuk lebih dari 1 miliar warga Tiongkok. Dalam beberapa tahun terakhir, perayaan Tahun Baru Imlek di New York, London dan kota-kota global lainnya telah menyebar dari Chinatown lokal untuk menjadi acara utama yang diselenggarakan oleh kota-kota tersebut. Tahun Baru Imlek bahkan menyaingi Natal sebagai acara paling terkenal di dunia.

Tahun Baru Imlek tidak hanya dirayakan di Tiongkok. Di Vietnam, Ta-hun Baru Imlek disebut Tet. Singapura dan beberapa negara Asia lainnya juga merayakan Tahun Baru Imlek Asia Timur, meskipun 1 Januari dan Malam Tahun Baru Barat juga dirayakan. Tentu saja, Tahun Baru Imlek dirayakan di Pecinan di seluruh dunia.

Perayaan tahun baru Imlek di-rayakan oleh seluruh keturunan Tionghoa di dunia, tak terkecuali orang Tionghoa Indonesia. Hari raya yang identik de-ngan acara kumpul keluarga memiliki beberapa hidangan khas. Hidangan Imlek orang Tionghoa di Indonesia tidak jauh berbeda dengan hidangan Imlek di Tiongkok. Sebab, leluhur masyarakat orang Tionghoa Indonesia membawa serta budaya kuliner saat bermigrasi ke Nusantara.

Hari terpenting dalam Tahun Baru Imlek adalah Malam sebelum hari Tahun Baru Imlek dan hari pertama di Tahun Baru Imlek dengan acara utama kumpul bersama keluarga. Biasanya orang Tionghoa akan mengambil cuti dua hingga tiga hari kerja, sementara

FESTIVAL TAHUN BARU IMLEK


budaya

beberapa orang lain mengambil cuti seminggu dari pekerjaan.

Namun yang unik adalah makanan orang Tionghoa di Indonesia banyak menyerap makanan lokal. Makanan Imlek masyarakat Pulau Jawa berbeda dari masyarakat Pulau Sumatera. Namun hidangan tetap harus dibuat menggu-nakan daging babi, ayam, dan ikan untuk menu utama.

Makanan Imlek di Tiongkok juga tak semua sama karena sebagai negara dengan luas hampir 10 juta kilometer persegi, memiki bentang alam yang tak sama pada setiap daerah, termasuk budaya. Soal kuliner, ada perbedaan antara provinsi di bagian utara dan di bagian selatan. Masyarakat provinsi selatan dalam hidangannya akan terdapat ikan, sementara utara lebih ke hidangan sejenis jiaozi seperti suikiaw dan kuotie (sejenis pangsit).

Contoh paling unik, tidak semua orang Tiongkok tahu ada kue keran-jang. Sebab, kue tersebut berasal dari provinsi selatan, sehingga mereka yang dari provinsi utara tidak memahami kue keranjang, Padahal di Indonesia, hampir semua orang Tionghoa tahu kue keranjang.

TIGA TRADISI TAHUN BARU IMLEK DI INDONESIA

Jelang Tahun Baru Imlek di Indonesia, ada berbagai tradisi yang dilakukan oleh orang Tionghoa untuk merayakannya. Tradisi Tahun Baru Imlek biasa dilakukan beberapa hari sebelum Hari Pertama Imlek. Adapun tradisi yang dilaksanakan orang Tionghoa Indonesia ketika perayaan Tahun Baru Imlek adalah seperti berikut ini:

1. Membersihkan Rumah. Rumah harus sudah bersih dan aktivitas

beres-beres harus selesai ketika tengah malam sebelum Imlek. Membersihkan rumah bagi orang Tionghoa penting, karena selain menyambut saudara, tetangga, dan rekan yang datang bersila-turahmi, membersihkan rumah punya arti lain. Membersihkan rumah jelang Imlek dianggap untuk membersihkan kesialan tahun sebelumnya. Tahun baru berarti saatnya rezeki baru ma-suk, untuk itu membersihkan rumah saat Hari Imlek justru hal tabu karena dianggap dapat membersihkan rezeki yang baru.

2. Sembahyang Leluhur. Bagi Tiong-hoa yang masih memegang keper-cayaan Konghucu, sembahyang leluhur lazim dikakukan sehari sebelum Imlek. Sembahyang leluhur dilakukan dengan memberi persembahan makanan yang terdiri dari buah, kue, dan daging. Juga minuman seperti teh dan arak. Terakhir, dilakukan dengan membakar uang kertas. Keper-cayaan ini tidak lagi dilakukan oleh sebagian orang Tionghoa kini.

Orang Tionghoa dengan keper-cayaan Konghucu biasanya melakukan sembahyang jelang Tahun Baru Imlek

dan Cap Go Meh. Penghormatan kepa-da leluhur yang sering disebut dengan sembahyang ternyata memiliki makna tersendiri. Orang Tionghoa memiliki sebuah pepatah yang berbunyi sebagai berikut: “Jika kita minum air, maka kita harus selalu ingat kepada sumbernya.”

Berdasarkan pepatah tersebut, jika dikaitkan dengan kehidupan manusia, maka kehidupan yang kini dijalani tidak akan ada jika tidak berasal dari leluhur. Oleh karena itu, manusia harus tetap mengingat dan bersyukur akan kehidupan yang dijalani dengan menghormati leluhur.

Leluhur tidak melulu soal kakek dan nenek moyang. Leluhur dalam ke-percayaan orang Tionghoa mencakup keturunan yang lahir sebelum orang tersebut, termasuk ayah dan ibu. Akan tetapi, sembahyang biasa dilakukan untuk menghormati mereka yang sudah meninggal.

Melakukan sembahyang sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur di budaya Tionghoa khususnya yang memegang kepercayaan Kong-hucu merupakan suatu hal yang wajib. Beberapa orang Tionghoa masih memiliki altar sembahyang dalam rumah. Umat Konghucu dan Buddha percaya bahwa ada kehidupan lain setelah kematian. Inilah yang juga menjadi alasan mengapa adanya sembahyang leluhur.

Biasanya, altar yang terkadang disebut sebagai Meja Abu. Barang-ba-rang yang terdapat di atas Meja Abu antara lain adalah papan arwah, dupa dan lilin, uang kertas, dan makanan dan minuman. Untuk makanan dan minuman yang disajikan, setiap orang Tionghoa memiliki variasi yang berbeda. Sajian tersebut juga akan disesuaikan dengan kondisi ekonomi setiap orang.

Sebagai sebuah kegiatan yang wajib dilakukan, sembahyang tidak memiliki sebuah peraturan khusus ter-kait sajian yang dihidangkan di Meja Abu. Hal tersebut agar seluruh orang Tionghoa, baik dari kelas menengah ke atas atau menengah ke bawah, dapat melakukan sembahyang. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, sembahyang dalam budaya Tionghoa juga dapat dilakukan sebagai bentuk

Jenis sajian pada salah satu keluarga Tionghoa yang menggelar prosesi sembahyang leluhur. Prosesi ini rutin dilakukan sebelum Imlek.


budaya

perayaan kebahagiaan bersama dengan para leluhur.

3. Sembahyang ke Klenteng. Malam sebelum Imlek atau pagi Imlek ada tradisi sembahyang ke klen-teng untuk memanjatkan syukur sekaligus meminta perlindungan di tahun baru. Sembahyang ke klenteng dilakukan oleh Tionghoa dengan kepercayaan Konghucu.

BEBERAPA TRADISI IMLEK YANG HANYA ADA DI INDONESIA

Tahun Baru Imlek memiliki tradisi yang dilakukan turun temurun. Uniknya, tidak semua daerah di dunia atau bahkan di Indonesia memiliki tradisi Imlek yang sama. Masyarakat Tionghoa yang lama bermukim di suatu tempat, menyerap budaya setempat dengan tradisi di Tiong-kok, sehingga melahirkan tradisi baru.

Tradisi tahun baru Imlek yang dilakukan di Indonesia saja diabadikan oleh kaum Tionghoa Peranakan yang menganut agama Konghucu berupa sajian makanan mengandung santan seperti opor ayam dan lemper.

Salah satu kuliner penutup Imlek khas di Tionghoa Indonesia adalah Lontong Cap Go Meh. Kuliner lontong dipadukan sambal goreng hati juga aneka masakan lain seperti sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal dan kerupuk. Lontong Cap Go Meh merupakan bentuk makanan adaptasi

tanda hormat masyarakat Tionghoa di pesisir Laut Jawa terhadap masyarakat setempat.

Selain itu ada pula hidangan ikan jenis bandeng yang merupakan adaptasi Tionghoa di Jawa, yang diserap dari tra-disi Betawi. Dalam tradisi Betawi, ikan bandeng yang menjadi antaran bukanlah ikan yang sudah dimasak, melainkan satu ekor utuh yang masih segar.

Kue lapis legit yang banyak ber-edar saat Imlek ternyata juga bukan tradisi Tionghoa asli. Kue ini merupakan resep khusus warisan nenek moyang saat bangsa Indonesia dijajah Belanda selama ratusan tahun. Resep lapis legit menggabungkan rempah khas Indonesia. Lapis legit, kue yang bergengsi dan mahal harganya yang tidak dapat dimakan setiap hari, maka pada kesempatan istimewa seperti Imlek, lapis legit menjadi kue lambang kemewahan.

KEBAYA ENCIM, BUSANA LEGENDA Tidak hanya makanan, sebenarnya

ada tradisi berpakaian ala Tionghoa pe-ranakan yang dilakukan sebelum Orde Baru. Sebelum Orde Baru, pada hari Imlek para ibu-ibu dari keluarga Pe-ranakan memakai kebaya encim dengan kain Pekalongan yang berwarna cerah untuk dipakai saat mengunjungi kerabat. Memakai baju Cheongsam merah bukan kebiasaan Tionghoa di Indonesia. Sedang-kan anak-anak dan para gadis memakai rok biasa. Namun budaya tersebut tidak ada lagi sejak Orde Baru.

Kebaya encim, busana legenda kini membumi lagi. Salah satu busana yang identik dengan peranakan Tionghoa dipadu budaya Belanda dan Betawi ini, ternyata memiliki sejarah panjang buah hasil lebur berbagai budaya.

Kebaya encim itu sebenarnya dimulai oleh para wanita-wanita Belanda. Saat itu, mereka mengenakan busana dari bahan krinolin khas Victorian yang cukup rapat dan tebal. Ternyata pakaian itu dianggap tidak cocok dengan iklim tropis Indonesia. Kondisi bahan dianggap gerah. Sehingga untuk mengatasinya, para nyonya Belanda mulai mengadopsi kebaya yang biasa digunakan oleh pe-rempuan setempat.

Adopsi kebaya tersebut ternyata memicu inspirasi dari kalangan Tionghoa. Para perempuan Tionghoa kemudian ikut mengadopsi busana kebaya setempat menjadi pakaian mereka.

Untuk membedakan buatan nyonya Belanda, perempuan Tionghoa membuat kebaya dengan warna lebih terang dan beragam. Tapi kebaya yang digunakan Nyonya Belanda rupanya tak bertahan lama. Ratu Belanda ketika itu membuat perintah melarang mas-yarakatnya memakai kebaya agar terdapat perbedaan kelas dengan kaum Tionghoa dan warga setempat.

Ketika para nyonya Belanda ber-henti memakai, kalangan Tionghoa masih mempertahankan busana tersebut. Bah-kan berkembang sampai motif batiknya banyak dipengaruhi budaya Tionghoa. Akhirnya, itulah yang bertahan dan lambat laun disebut sebagai kebaya encim atau kebaya nyonya.

Kebaya awalnya berfungsi se-bagai luaran saat perempuan setempat mengenakan kemben. Kebaya saat itu berbentuk blus dengan ujung lancip. Dengan berkembangnya kebaya en-cim, muncul pula pakem yang berbeda dibanding kebaya tradisional.

Menurutnya, salah satu ciri kebaya ini adalah kerahnya berbentuk V dan be-renda. “Kebaya encim juga lebih berwarna, motif-motif bunganya juga bunga yang khas Tionghoa, seperti peony. Kebanyakan menggunakan warna kontras seperti merah dan kuning karena melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran.

Uniknya kebaya encim, mem-bolehkan penggunaan warna putih yang di Tiongkok berarti duka. Wana putih ini merupakan pembauran dengan budaya yang datang dari Eropa.


budaya

Kebaya encim termasuk busana yang kerap mengalami modifikasi di era modern. Beragam modifikasi kebaya encim dibuat menyesuaikan tren ke-kinian. Kini banyak label yang memang mengkhususkan diri membuat kebaya encim dengan motif lebih beragam dan masih dipakai di acara tertentu.

Proses pembuatan kebaya encim juga harus detail untuk mendapatkan bordir yang sempurna. Potongan kebaya encim mesti pas di badan. Bahan yang digunakan pun harus kuat agar benang tidak tertarik dan motif tidak pecah. Biasanya saya modifikasi lagi. Ada crop kebaya atau bahan-bahannya diganti dengan bahan dasar denim atau katun dan motifnya dibuat lebih kekinian sesuai imajinasi sendiri.

Ini memberikan pilihan lebih luas dibanding hanya sekadar kain tradisional, seperti batik peranakan. Batik ini selalu dianggap menjadi pasangan tepat bagi kebaya encim karena muncul seiring dengan perkembangan busana itu. Be-berapa batik peranakan yang digunakan biasanya memiliki motif khas Tionghoa seperti bunga dan hewan, contohnya naga, burung dan kura-kura.

FILOSOFI ANGPAO, AMPLOP MERAH BERISI UANG SAAT IMLEK

Angpao bisa jadi hal yang paling ditunggu oleh anak-anak saat perayaan Imlek. Tradisi memberi uang di Tahun Baru Imlek memang telah lama dilaku-

kan dan bahkan menyebar ke tradisi perayaan sukacita lainnya.

Angpao sendiri memiliki arti bungkusan merah. Pada buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015 disebut-kan bahwa warna merah di Tiongkok juga identik dengan api. Melambangkan kemeriahan dan kehangatan. Maka tak heran warna merah mendominasi ornamen perayaan hari raya Imlek.

Selain arti dari warna merah, angpao juga memiliki makna filosofi transfer kesejahteraan atau energi. Transfer kesejahteraan dari orang mam-pu ke tidak mampu, dari orangtua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orangtua.

Tradisi Tionghoa juga mengenal pemberian angpao yang diberikan tujuh hari menjelang Imlek. Angpao ini sebagai makna Persaudaraan. Ini mewajibkan orang yang merayakan Tahun Baru Imlek untuk membantu sesama yang tak mampu merayakannya.

Menariknya dalam tradisi mem-beri angpao ada peraturan tidak tertulis. Sebelum menerima angpao, anak-anak mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek dengan membungkus kepalan tangan kanan dengan tangan kiri. Sebab tangan kanan berkesan agresif.

Pemberi angpao biasanya adalah orang yang telah menikah. Jadi selain anak-anak, orang yang belum menikah masih berhak mendapatkan angpao. Bukan hanya berbagi rezeki tetapi juga doa agar cepat mendapat jodoh. Jika orang yang belum menikah ingin memberikan uang, dapat memberi uang tanpa dibungkus amplop merah tersebut. Tidak ada aturan untuk besaran jumlah uang di angpao. Semua disesuaikan dengan kemampuan yang memberi.

DUA MAKANAN INI TAK DIMAKAN ETNIS TIONGHOA SAAT IMLEK, APA SAJA?

Dalam merayakan Tahun Baru Imlek, biasanya warga etnis Tionghoa akan berkunjung ke kediaman sanak saudara dan makan malam bersama.

Ketika itu pula akan hadir beberapa sajian wajib saat Imlek. Beberapa sajian yang biasanya ada saat Imlek diantaranya kue keranjang, jeruk mandarin, rebung, hingga pindang bandeng.

Meski demikian, ada pula be-berapa makanan yang dilarang untuk dikonsumsi oleh etnis Tionghoa saat merayakan Tahun Baru Imlek. Saat Imlek, ada makanan yang tidak boleh ada. Seperti bubur, dan makanan yang berkulit tajam. Sajian bubur sendiri memiliki makna tersendiri sehingga tidak dapat dikonsumsi saat Imlek. Bubur dianggap memiliki pengharapan yang buruk. Bubur dianggap seperti orang susah atau orang miskin. Bubur itu kan nasi yang sudah terlanjur menjadi bubur.

Selain bubur, makanan de ngan kulit yang tajam pun tidak boleh dikon-sumsi. Kulit makanan yang tajam ini memiliki makna seperti tantangan yang mempersulit kehidupan.

ANEKA KESENIAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN BARU IMLEK

1. Tarian Barongsai (singa)

Foto kebaya encim dengan kain Pekalongan

Foto buah salak.


budaya

Barongsai adalah salah satu tradisi terpenting saat Tahun Baru Imlek. Untuk membawa kemakmuran dan keberuntungan pada tahun yang akan datang. Sekaligus sebagai cara untuk menciptakan suasana meriah dan membawa kebahagiaan.

Menurut kepercayaan t radisional Tiongkok, singa menan-dakan keberanian, kekuatan, kebijaksanaan dan keunggulan. Barongsai dilakukan di festival-fes-tival atau acara-acara besar dalam kebudayaan Tionghoa untuk membawa keberuntungan dan mengusir roh-roh jahat.

Sejarah singkat barongsai dalam budaya Tionghoa ada-lah bahwa singa seperti naga, hanyalah hewan yang ada da-lam mitos. Tidak ada singa dan naga sebenarnya di Tiongkok, melainkan datang melalui para pedagang Jalur Sutra (Silk Road).

Penguasa di tempat yang sekarang disebut Iran dan Af-ghanistan, mengirim singa ke Kaisar Tiongkok sebagai ha-diah untuk mendapatkan hak berdagang dengan pedagang Jalur Sutra. Sebelum Dinasti Han (202 SM-220 M), hanya beberapa singa yang mencapai Dataran Tengah dari wilayah barat Tiongkok kuno (sekarang Xinjiang).

Tarian singa berasal dari Dinasti Han tersebut. Saat itu, orang-orang menirukan penampilan dan tindakan singa yang baru tiba dalam sebuah pertunjukan, yang berkembang menjadi tarian singa di Periode Tiga Kerajaan (220-280 M).

Tarian barongsai menjadi populer dengan munculnya agama Buddha di Dinasti Utara dan Selatan (420-589 M). Pada Dinasti Tang (618-907), tarian barongsai menjadi salah satu tarian istana. Setelah itu barong-sai menjadi pertunjukan populer di antara orang-orang untuk

berdoa untuk keberuntungan selama Festival Musim Semi atau perayaan lainnya.

Makna Tarian Barongsai tidak hanya dipandang sebagai pertunjukan kekuatan dan seni yang terampil, namun juga se-bagai disiplin pikiran dan tubuh. Secara eksternal, Tarian barong-sai adalah latihan tubuh penuh untuk meningkatkan kesehatan dan membutuhkan keterampilan dan ketangkasan.

Gerakan dalam tarian barongsai ini juga merupakan pengembangan kekuatan batin dan disiplin diri untuk menerima tantangan hidup dengan ke-anggunan. Transmisi tarian singa adalah penyampaian tradisi, garis keturunan, keterampilan dan hubungan. Dibutuhkan rasa hormat, kesetiaan dan rasa hor-mat kepada Sifu, pemimpin kelompok, sesama siswa dan bahkan pada kepala singa.

Tarian barongsai dilaku-kan oleh dua penari yang me-merankan singa, di mana satu orang memainkan kepala singa dan yang lain menjadi bagian tubuh dan ekor di bawah kain yang melekat pada kepala singa. Seseorang berperan menjadi Buddha yang menggoda dan memimpin singa dengan kipas. Sosok Buddha ini penting karena melambangkan seorang biksu di kuil yang mengawasi dan memimpin singa. Singa juga diiringi oleh musisi, memainkan drum besar, simbal dan gong. Musik mengikuti gerakan singa dan melambangkan deru singa. Drum mengikuti singa, simbal

dan gong mengikuti pemain drum.

2. Tarian Naga / Liong

Naga dalam kebudayaan Tionghoa adalah lambang se-suatu yang baik. Naga melam-bangkan kebenaran, keberun-tungan, kebaikan, kekuatan, dan kemakmuran. Menurut cerita rakyat Tiongkok, naga adalah leluhur manusia. Karena itulah naga dianggap sangat penting. Simbol naga ini ada di mana-mana, seperti di bagian luar bangunan, perlengkapan rumah tangga, dan pakaian. Simbol naga pada bangunan dianggap menjadi penjaga. Naga pada atap kuil menjadi penjaga dan penangkal petir. Naga pada jembatan sebagai penangkal banjir. Naga juga dijadikan lambang kaisar selama berabad-abad.

Pada umumnya, naga digambarkan memiliki 3 atau 4 cakar. Naga lambang kaisar ini memiliki 5 cakar di kakinya. Itu menandakan kekuasaan tertinggi berada di tangan kaisar. Naga bercakar 5 ini adalah lambang kebesaran kaisar.

Dahulu, orang biasa tidak boleh sembarangan memakai-nya. Orang yang berani me-ngenakannya akan dihukum. Saat ini tentunya tidak demikian lagi.

Menjelang tahun baru Imlek, selalu ada tarian naga (liong). Tarian ini dibawakan oleh banyak orang yang memegang tongkat yang terkait dengan


budaya

www.jakartaconsulting.com The Jakarta Consulting Group jakartaconsulting

DISKUSI PANEL 1DIPLOMASI EKONOMI UNTUK SAWIT

Moderator :

Ir. Gamal Nasir, MS

Pembicara :

Prof. Dr. Bungaran Saragih

Joko Supriyono

M.P. Tumanggor

Dupito D. Simamora

DISKUSI PANEL 2DIPLOMASI EKONOMI UNTUK

POLITIK & BISNIS

Moderator :

Dr. Bambang Susanto

Pembicara :

Dr. H. A. M. Fachir*

Drs. Djauhari Oratmangun

Silmy Karim, SE., ME.

Albert Matondang, SH

Supported by :

PENGANTARIr. Gamal Nasir, MS Prof. Dr. AB Susanto

JCG C. A. L. M Forum 2021JCG C. A. L. M Forum 2021JCG C. A. L. M Forum 2021

badan naga. Naga digerakkan meliuk-liuk seperti ular. Letak-nya yang berada di atas kepala menunjukkan rasa hormat kepa-da naga. Untuk membuat naga meliuk-liuk perlu kekompakan dari para penarinya. Para penari ini perlu latihan cukup lama supaya gerakannya serasi.

3. Kembang Api

Kembang api adalah tradisi Imlek yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Kembang api atau petasan dipakai untuk menakut-nakuti roh jahat ber-nama Nian yang suka membuat malapetaka di desa-desa saat tahun baru.

Tradisi ini dilaksanakan berdasarkan cerita legenda seorang pria tua yang menye-lamatkan penduduk desa dengan menyuruh mereka meletakkan spanduk merah dan memukul-mukul drum untuk menakut-na-kuti roh jahat Nian. Sekarang, tradisi itu berlanjut dengan de-korasi serba merah, barongsai dan juga kembang api. Kembang api adalah salah satu bagian be-sar dari tahun baru Imlek. Salah satu ungkapan merayakan Imlek adalah Guo Nian, arti harafiahnya "mengatasi Nian".

4. Petasan dan Lampion

Adalah kebiasaan un-tuk begadang sampai tengah

malam setelah makan malam reuni. Petasan dan kembang api berangkat pada tengah malam untuk menakut-nakuti iblis dan merayakan kedatangan hari tahun baru.

Di beberapa tempat, keluarga pertama kali me-nyalakan petasan ketika mereka membuka pintu atau sebelum mereka keluar. Ini melambang-kan keberuntungan sepanjang tahun. Banyak keluarga tidak akan segera menyapu kertas merah yang ditinggalkan petasan karena mereka percaya bahwa tindakan menyapu pada hari ini berhubungan dengan menyapu kekayaan.

Dalam budaya Tionghoa, merah adalah warna perayaan, kegembiraan dan kebahagiaan. Tidak heran saat menjelang Hari Tahun Baru Imlek warna ini bisa dilihat di berbagai tem-pat, mewarnai pintu, dinding, gedung kantor hingga pusat perbelanjaan. Mereka percaya menggantung lampion merah di ambang pintu, dekorasi dinding dengan warna merah dan meng-gunakan busana merah dapat mengundang keberuntungan.

5. Lilin

Lilin menjadi salah satu benda yang tak boleh keting-galan dalam perayaan Imlek. Bi-asanya, lilin-lilin akan di nyalakan saat perayaan Imlek dan akan terus menyala hingga perayaan selesai.

Lilin-lilin yang dinyalakan bukan lilin sembarangan. Lilin yang digunakan dalam perayaan Imlek identik dengan warna merah. Warna merah memang

menjadi warna yang selalu di-gunakan dalam perayaan Imlek. Warna merah diyakini mampu mengusir roh jahat.

Adapun lilin-lilin yang dinyalakan memiliki makna khu-sus bagi masyarakat Tionghoa. Lilin yang menyala memiliki makna sebagai penerang untuk menjalani kehidupan setahun ke depan. Masyarakat Tionghoa meyakini lilin tersebut menjadi penerang dalam hidup dengan harapan agar kehidupan yang dijalani dapat berjalan dengan mudah dan lancar.

Lilin Imlek juga terdapat beragam ukuran, mulai dari ber ukuran kecil hingga raksasa sebesar tubuh orang dewasa. Biasaya masyarakat Tionghoa akan menyumbangkan lilin ke vihara untuk dinyalakan selama perayaan Imlek. Lilin tersebut akan terus dinyalakan hingga perayaan Cap Go Meh atau 15 hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek.

6. Gantungan Aksesori

1. Ucapan selamat tahun baru di pintu

Anda mungkin pernah secara tidak sengaja melihat dua kertas berukuran persegi panjang yang ditempel secara vertikal di depan pintu saat perayaan Imlek. Ya, ini adalah salah satu dekorasi Imlek yang memiliki makna khusus. Dua kertas itu selalu hadir sepa-sang, biasanya berwarna merah dengan tulisan dalam bahasa Tionghoa ditulis menggunakan tinta berwarna hitam. Dua kertas tersebut melambangkan ucapan dan harapan yang baik di tahun yang baru.


budaya

2. LukisanDekorasi yang wajib ada

saat perayaan Imlek selanjutnya adalah lukisan. Biasanya, dekorasi ini akan ditempel di pintu atau di tembok-tembok rumah. Gambar dari lukisan ini pun bervariasi. Akan tetapi, gambar yang paling sering digunakan adalah Dewa Pintu dan Dewa Kekayaan. Pasal-nya, Dewa Pintu dipercaya dapat menjaga rumah dan seisinya dari marabahaya yang datang dari luar pintu rumah. Semen-tara, dewa Kekayaan dipercaya dapat membantu memudahkan mencari uang.

3. Pohon 'emas' kumquatSalah satu pohon atau

tanaman yang banyak digu-nakan sebagai hiasan pada saat hari tahun baru Imlek adalah pohon kumquat. Tanaman ini memang banyak digunakan di negara Tiongkok dan sekitarnya. Tanaman ini melambangkan emas dan keberuntungan. Hara-pannya, dengan menggunakan pohon ini sebagai dekorasi, tahun baru ini akan diwarnai dengan keberuntungan, baik secara fisik maupun materi.

4. Bunga MeihuaPerayaan tahun baru Imlek

sangat identik dengan pergantian musim, dari musim dingin men-jadi musim semi. Sementara itu, musim semi juga identik dengan bermekarannya bunga Meihua. Maka dari itu, tak salah jika bunga menjadi salah satu dekorasi yang digunakan pada saat perayaan Imlek. Tidak hanya itu, keberadaan bunga juga menunjukkan harapan akan kesejahteraan tahun baru.

5. Potongan kertas motifHiasan yang juga harus

ada saat perayaan Imlek adalah potongan kertas motif. Biasanya, sudah ada desain tertentu yang di-gunakan, sehingga kertas dibentuk sedemikian rupa menyesuaikan desain. Setelah itu, kertas yang sudah dibentuk ini ditempel di dinding dan juga jendela. Poto-ngan kertas ini biasanya dibentuk dalam gambar binatang atau tumbuhan. Setiap gambar akan menandakan arti tertentu. Con-tohnya, gambar bebek mandarin menandakan cinta. Sementara, gambar pohon pinus menanda-kan masa muda yang abadi, dan masih banyak lagi simbol lainnya.

Dari berbagai hiasan yang wajib ada saat perayaan hari Tahun Baru Imlek, mana yang paling berkesan untukmu ya?

7. Kue Keranjang

LEGENDA KUE KERANJANGMenikmati kue keranjang

pada momen ini juga dianggap sebagai sebuah keberuntungan. Kue keranjang yang memiliki nama mandarin Nian Gao (年糕) atau dalam dialek Hokkian disebut Ti Kwe (甜糕) yang me-rupakan salah satu makanan khas Hari Tahun Baru Imlek yang po-puler di Indonesia. Nama keran-jang diberikan pada kue ini karena pada saat proses pembuatannya kue keranjang ini dicetak pada wadah yang berbentuk keranjang.

Kue yang terbuat dari bahan dasar tepung ketan dan gula ini memiliki tekstur lengket dan biasanya digunakan untuk sembayang pada leluhur oleh masyarakat Tionghoa yang ada di Indonesia.

Namun, bagaimana asal usul dari kue ini dan apa makna kehadiran kue keranjang pada saat perayaan Tahun Baru Imlek? Berikut beberapa cerita hingga legenda yang menceritakan asal usul dari kue keranjang:

1. Legenda Raksasa NianMenurut mitos populer,

pada zaman dahulu, di daratan Tiongkok ada seekor raksasa yang menghuni gua di sebuah gunung bernama “Nian”. Saat lapar, raksasa tersebut kerap keluar dari gunung untuk berburu hewan untuk dimakan.

Namun saat musim di-ngin banyak hewan-hewan di gunung berhibernasi, “Nian”


budaya

akhirnya turun ke desa-desa untuk mencari korban untuk dia jadikan makanan. Hal tersebut membuat semua penduduk desa hidup dalam ketakutan.

Namun suatu hari seo-rang penduduk bernama “Gao” memiliki ide untuk membuat sebuah kue dengan campuran tepung ketan dan gula lalu me-letakkannya di depan pintu. Hal ini membuat Nian yang awalnya hendak mencari penduduk untuk di mangsa malah menyantap kue-kue tersebut hingga ke-nyang dan kemudian akhirnya dia meninggalkan desa itu. Sejak saat itu, untuk mengenang jasa Gao, maka penduduk desa mulai membuat kue setiap musim dingin dan menamakan kue tersebut “Nian Gao”.

2. Hidangan Kesukaan DewaLegenda lain juga men-

ceritakan bahwa kue keran-jang awalnya merupakan hi-dangan yang ditujukan untuk menyenangkan Dewa Tungku (Cau Kun Kong) agar memberi-kan kabar baik dan menyenang-kan saja kepada Raja Surga (Giok Hong Siang Te).

3. Kue Keranjang sebagai DindingKisah lain yang dikait-

kan dengan keberadaan kue keranjang terjadi sekitar 2.500 tahun yang lalu. Pada saat itu, seluruh negara terbagi menjadi beberapa kerajaan kecil. Salah satunya, Kerajaan Wu dengan ibu kota Suzhou. Suzhou dibangun dengan dinding yang sangat kokoh sehingga Kerajaan Wu dianggap aman.

Meskipun demikian, Per-dana Menteri Wu Zixu tetap khawatir. Beliau berpendapat bahwa dinding yang kuat juga bisa menjadi penghalang yang keras bagi mereka yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, diba-ngunlah sebuah tembok yang

terbuat dari batu bata khusus, yaitu tepung beras ketan. Batu bata ini memberikan perlindu-ngan sekaligus menjadi makanan penyelamat ketika orang yang berlindung dilanda kelaparan. Sejak itu, kue keranjang disajikan setiap tahun untuk memperingati Wu Zixu.

SEPULUH BENDA YANG DIANGGAP SEBAGAI PERTANDA BURUK DAN SALAH JIKA DIJADIKAN SEBAGAI HADIAH IMLEK

1. Benda TajamBenda tajam dianggap

sebagai alat untuk memotong hubungan. Memberikan hadiah berupa benda tajam dianggap membuat mereka terasa tersindir. Mereka akan akan merasa bahwa kamu ingin memutus hubu-ngannya.

Pepatah Tionghoa me-ngatakan 'satu tebasan dan dua bagiannya' yang berarti akhir dari hubungan antar manusia.

2. Angka 4Dalam bahasa Tionghoa,

angka 4 terdengar mirip dengan kata untuk mati. Karena itu, se-gala hal yang berkaitan dengan nomor 4 dianggap sial. Jangan beri hadiah yang berjumlah 4 atau kelipatan 4. Pastikan hadiah yang akan kamu berikan tidak terkait dengan angka 4. Itu sebabnya tidak ada lantai 4 di beberapa gedung dan hotel.

3. SepatuSepatu merupakan satu

dari beberapa hadiah yang diang-gap paling buruk. Hal tersebut karena kata 'sepatu' terdengar persis seperti kata nasib buruk atau 'jahat'. Selain itu, sepatu adalah benda yang akan diinjak. Hal itu mendasari bahwa sepatu merupakan hadiah paling buruk.

4. Sapu TanganSebagian besar orang

pada umumnya memberikan sapu tangan pada akhir pemakaman seseorang. Itu merupakan sim-bol ucapan selamat tinggal sela-manya. Memberi hadiah berupa sapu tangan membuat Anda akan dianggap sedang mengucapkan selamat tinggal selamanya. Selain itu, Anda akan dianggap ingin memutuskan semua ikatan.

5. JamDalam bahasa Mandarin,

kata 'memberi jam' terdengar persis seperti 'menghadiri pe-makaman'. Itu sebabnya, akan menjadi ide buruk ketika memberi hadiah berupa jam. Selain itu, jam dan arloji juga dianggap sebagai lambang kehabisan waktu. Teru-tama berlaku untuk para manula. Memberi jam atau arloji sebagai hadiah adalah larangan terbesar dalam budaya Tiongkok.

6. Buah PirMemberi hadiah berupa

buah merupakan hal yang baik. Tetapi harus menghindari buah pir, karena buah tersebut dianggap tabu. Dalam bahasa Tionghoa, kata 'pir' terdengar sama dengan kata untuk meninggalkan atau 'berpisah'.

7. Bunga PotongBunga potong umumnya

sebagai hadiah untuk pemakaman. Jadi pastikan Anda menghindari-nya di Hari Tahun Baru Imlek. Hal ini lebih khusus berlaku untuk bunga Krisan Kuning dan bunga putih apa pun yang identik dengan pemakaman. Selain itu warna putih dianggap sebagai warna sial dalam budaya Tionghoa.

8. PayungPayung juga termasuk ha-

diah buruk untuk merayakan Hari Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Mandarin, kata 'payung' terdengar


budaya

seperti kata untuk 'putus'. Memberi seseorang payung akan membuat penerima merasa tersindir. Mereka akan menganggap hubungannya dengan Anda tidak harmonis.

9. Benda Hitam atau PutihHitam dan putih merupa-

kan warna penting dalam pemaka-man. Jadi sebaiknya hindari hadiah yang sebagian besar warnanya hitam atau putih. Hal ini juga ber-laku untuk warna pembungkusnya. Anda bisa memilih warna merah karena warna ini diyakini meriah dan mengundang keberuntungan.

10. CerminCermin merupakan benda

yang tabu dijadikan hadiah di seba-gian besar wilayah Asia. Sebagian besar masyarakat percaya bahwa cermin dapat menarik hantu. Selain itu, cermin juga mudah pecah. Mereka percaya ketika memecah-kan benda secara tidak sengaja itu menjadi pertanda suatu hal buruk akan terjadi.

PERAYAAN IMLEK DI INDONESIA DARI MASA KE MASA

Pada 6 Desember 1967, Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No.14/1967 tentang pembatasan Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat Tionghoa. Dalam instruksi tersebut ditetapkan bahwa seluruh Upacara Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat Tionghoa hanya boleh dirayakan di lingkungan keluarga dan dalam ruangan tertutup.

Namun pada 17 Januari 2000, Pre-siden Abdurrahman Wahid mengeluarkan Keppres No.6/2000 tentang pencabutan Inpres No.14/1967 sekaligus menjadikan masyarakat Tionghoa diberi kebebasan untuk menganut agama, kepercayaan, dan adat istiadatnya termasuk merayakan upacara-upacara Agama seperti Imlek, Cap Go Meh dan sebagainya secara terbuka.

Lantas pada 19 Januari 2001, Men-teri Agama RI mengeluarkan Keputusan No.13/2001 tentang penetapan Hari Raya Imlek sebagai Hari Libur Nasional Fakultatif.

Perayaan Imlek sebagai hari nasional baru dilakukan pada era Presiden Megawati Soekarnoputri melalui Keppres Nomor 19 Tahun 2002.

UCAPAN SELAMAT HARI RAYA IMLEK

新年快乐，万事如意xin nián kuài lè, wàn shì rú yìSelamat Tahun Baru dan semoga semua-nya berjalan baik

新年快乐，合家辛福xin nián kuài lè, hé jiā xìng fúSelamat Tahun Baru dan semoga kelu-arga bahagia.

恭喜发财gōng xǐ fā cáiSemoga Anda bahagia dan sejahtera.

春节快乐chun jié kuài lèSelamat Festival Musim Semi.

恭贺新禧gōng hè xīn xǐSemoga Tahun Baru Anda bahagia.

大吉大利dà jí dà lìSemoga sukses dan untung besar。

吉星高照jí xīng gāo zhàoBintang keberuntungan bersinar cerah.

吉祥如意jí xiáng rú yìNasib baik seperti yang kamu inginkan.

万事如意

wàn shì rú yìSemoga semua berjalan baik dengan Anda.

心想事成xīn xiǎng shì chéngSemoga semua keinginan Anda terwujud.

乙方风顺yì fān fēng shùnSemoga hidup Anda lancar.

财源广进cai yuán guǎng jìnSumber keuangan yang luas dan ber-limpah

Pengharapan untuk karier:事约又成shì yè yǒu chéngKarier yang gemilang。

工作顺利gōng zuò shùn lìSemuanya berjalan baik dengan peker-jaan Anda.

马到功成mǎ dào chéng gōngBersemangat untuk berjuang hingga mencapai kesuksesan.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat merayakan Hari Tahun Baru Imlek 2020 bersama masyarakat Indonesia Tionghoa.

Data dirangkum dan diolah dari

berbagai sumber oleh :Dr. Andy Kurniawan Bong,

SE, MBA.Dosen Senior.


budaya


serba serbi

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) David Herman Jaya mengeluarkan himbauan terkait perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada tanggal 12 Feb-ruari 2021. Imbauan itu yakni, kepada warga Tionghoa Indonesia diminta untuk tidak me rayakan Imlek di suatu tempat yang mengundang banyak orang untuk menghindari terjadinya klaster baru penularan Covid-19.

Untuk perayaan Imlek tahun ini Covid-19, cukup di rayakan di rumah dan perayaannya hanya dilakukan oleh orang-orang tinggal satu rumah.

“Kepada semua rekan-rekan

KETUA UMUM PSMTI HIMBAU

WARGA TIONGHOA RAYAKAN IMLEK 2021 DI RUMAH SAJA

Tionghoa, kita tetap jaga protokol ke-sehatan, stay di rumah tetapi makna imlek tidak hilang ialah kita harus tetap berbakti kepada orang tua supaya kita anjangsana. Tidak mesti pada harinya, karena Imlek adalah waktu yang cukup panjang ialah sampai Cap Go Meh ada waktu 15 hari. Kita bisa bergiliran, saya menghimbau, pesta-pesta suatu tempat itu tidak perlu diadakan, supaya di rumah ma sing-masing aja tapi cukup dengan orang yang terbatas,” kata David, belum lama ini.

Bagi yang ingin berdoa di Vi-hara, David berharap warga Tionghoa tidak datang berduyun-duyun ke Vi-

hara yang justru berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19. Saat melakukan doa, wajib untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M, yak-ni memakai mas ker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Namun lebih baik, David menyarankan agar berdoa dari rumah saja.

“Kita berdoa Tuhan itu tau, di mana saja soal waktu. Jadi kita ja ngan berpacu dengan suatu keadaan kare-na kondisi yang berbeda. Jadi ikuti kondisi yang ada saja. Kita ja ngan ber-duyun-duyun, kita jangan semua ke Klenteng atau ke Vihara itu nanti jadi kurang baik efeknya,” ungkap David.

Untuk yang mau bersilaturahmi, David meminta warga Tionghoa me-maksimalkan penggunaan teknologi komunikasi jarak jauh. Hal ini tidak menghilangkan makna Imlek dalam bersilaturahmi. David pun selama hampir setahun pandemi, banyak masyarakat yang sudah terbiasa


serba serbi

menggunakan teknologi tersebut untuk menunjang aktivitasnya.

“Imlek ialah momen silaturah-mi dengan kerabat, family dan sauda-ra, tetapi saya imbau cukup dengan menggunakan zoom atau video call atau pakai WA call, apa saja lah yang kira-kita kita sudah menyatu dengan elektronik digital yang cukup canggih,” ujar CEO News Armada Group ini.

Kita menghimbau kita harus sebagai Tionghoa juga harus cukup

istirahat, jaga kesehatan, semua ikuti protokol kesehatan dan kita harus hidup yang tertib dan kita jaga imun kita biar kuat. Kalau imun kita kuat mudah-mudahan dan saya yakin pasti kita tidak terjangkit Covid-19,” tambah David.

Himbauan untuk warga Tiong-hoa Indonesia yang merayakan juga dilakukan David bersama jajarannya pengurus PSMTI yang dikemas dalam sebuah video berdurasi 3 menit 45

detik ini. Video ini juga ditayang-kan oleh EL JOHN TV di sela-sela siarannya sebelum perayaan Imlek dimulai. (Sigit)


serba serbi

Rubrik ini pernah menghantarkanpenulis Travel Club memenangkan

Juara I Anugerah Pewarta Wisata Indonesia 2015

Juara II Anugerah Pesona Bahari 2016Piala Menteri Pariwisata RI

Matahari terbit, atau lebih sering disebut sunrise adalah suatu momen yang selalu sukses membuat setiap orang yang

menyaksikannya berdecak kagum akan kecantikan yang dipancarkannya. Karena itu tidak sedikit orang-orang yang bahkan

rela meluangkan waktu hanya demi mengintai momen tersebut meski harus melawan rasa kantuk dan cuaca dingin yang seakan

menggigit tulang.

MOMEN SUNRISE DI PANANJAKAN SERUNI

GUNUNGBROMO


tourism review


serba serbi


tourism review

Salah satu lokasi strategis un-tuk menyaksikan detik demi detik munculnya sunrise ada-lah Pananjakan Seruni, lokasi

wisata yang berada dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Se-meru.

Pada akhir Oktober lalu, saya dan beberapa teman yang berjumlah 20 orang, berkesempatan mengun-jungi lokasi wisata ini. Meski tujuan utama kami adalah Gunung Bromo, namun tentu saja Pananjakan Seruni menjadi lokasi yang tidak boleh luput dari plan untuk menapakkan jejak kaki.

Selain matahari terbit, Pananja-kan Seruni juga menampilkan peman-dangan cantik Gunung Batok yang berada satu lokasi dengan Gunung Bromo. Meski masih diselimuti awan yang pagi itu masih betah bertengger di puncak Gunung Batok, namun ma-sih jelas memperlihatkan gurat-gurat kecantikan yang berhasil membuat kami berulang kali berdecak kagum seraya bertasbih mengagungkan nama Penciptanya.

Keindahan yang memanjakan mata itu tentu tidak kami dapati de-ngan mudah. Ada beberapa hal yang perlu kami korbankan dan perjuang-kan untuk bisa sampai pada titik di mana semua lelah musnah serta nafas yang sebelumnya ter engah-engahpun terbayar sudah ketika fa-

jar mulai menyingsing serta embun perlahan membawa kabar gembira akan datangnya sang surya yang perlahan mengubah gelap gulita menjadi terang bercahaya.

Perjalanan itu kami mulai tepat pada pukul 01.00 wib dari penginapan yang berlokasi lumayan


tourism review

jauh dari tempat tujuan. Dengan menggunakan kendaraan jenis jeep, kami mulai mengarungi pekatnya malam seraya melawan hawa dingin. Di sepanjang perjalanan tidak henti pula kami terus menerus merapatkan baju tebal yang menyelimuti tubuh kami demi menemukan kehangatan karena udara yang semakin dingin, seiring dengan kendaraan yang membawa kami ke tempat yang semakin tinggi.

Hanya berbekal lampu jeep serta cahaya lampu jalan, perjalanan tersebut memang sedikit membuat bulu kuduk berdiri karena tidak semua jalan diterangi lampu, se-dangkan untuk menuju lokasi kami harus melewati jalanan yang tidak terlalu luas yang di kiri kanannya terdapat jurang curam yang ditum-buhi rerumputan liar.

Sekitar 2 jam perjalanan ak-hirnya kami sampai pada lokasi ter-akhir pemberhentian jeep, di mana selanjutnya kami harus melanjutkan perjalanan dengan mengandalkan


tourism review

langkah kaki.Setelah turun dari jeep, kami

tidak segera melanjutkan perjalanan, melainkan berhenti sejenak di sebuah warung yang menyediakan kopi dan minuman hangat lainnya serta toilet umum bagi pengunjung yang ingin buang air. Sambil menunggu rom-bongan lain yang masih tertinggal, sebagian dari kami memesan kopi panas di warung tersebut dan ada juga yang sibuk keluar masuk toilet untuk buang air.

Tidak lama berselang, rombo-ngan terakhir sampai di lokasi, dan kami pun bersegera melanjutkan perjalanan.

Seiring dengan hal tersebut, beberapa penyedia jasa penungga-ngan Kuda terlihat gesit menawarkan jasanya dengan harga yang beragam. Beberapa pendaki dari rombongan lain terlihat sedang melakukan tawar menawar untuk jasa penunggangan Kuda tersebut. Ada yang langsung deal, namun tidak sedikit juga yang menolak karena harga yang ditawar-kan dianggap terlalu mahal, yaitu

berkisar antara 50-100 ribu rupiah hanya untuk satu kali tunggangan Kuda.

Selain karena harga jasa penunggangan Kuda yang ditawarkan terbilang cukup mahal, melakukan pendakian di jalanan setapak memang menjadikan pengalaman tersendiri, terlebih jika pendakiannya dimulai pada pukul 3 pagi.

Setelah melakukan penda-kian lebih kurang selama 30 menit perjalanan, kami sampai pada pos pemberhentian dan beristirahat se-jenak. Buru-buru kami mendekat ke bara api unggun yang dinyalakan oleh pendaki lain yang sudah lebih dulu sampai sebelum kami.

Meski tidak sepenuhnya bisa mengusir hawa dingin yang terus berusaha menyelinap di balik ce lah-celah pakaian yang kami kenakan, kami tetap harus melanjutkan langkah yang menyisakan sekitar 300 anak tangga untuk kami sampai pada titik tertinggi Pananjakan Seruni.

Saya dan 4 teman lainnya yang


tourism review

Sum

ber F

oto

: disk

.med

iain

done

sia

sampai lebih dulu di puncak seruni, bergegas mengambil lokasi yang tepat seraya menyiapkan kamera dan memastikan berada pada posisi yang pas untuk merekam momen matahari terbit yang sebentar lagi akan memamerkan kecantikannya.

Beberapa pengunjung lain yang mulai menyesaki lokasi tersebut juga tidak mau kalah dan ketinggalan menyiapkan alat rekam untuk meng-abadikan momen mengagumkan tersebut. Beruntung cuaca pagi itu juga sangat bersahabat, sehingga kami pun tidak perlu khawatir di-guyur hujan.

Untuk mendapatkan hasil foto terbaik, di beberapa spot foto kami memang harus sabar dan antri karena arus pengunjung yang semakin ramai berdatangan. Terlebih pagi itu awan terlihat sangat tebal, sehingga kami harus sangat jeli ketika membidikkan kamera saat awan mulai menyingsing demi mendapatkan hasil jepretan yang paripurna.

Gunung BromoMelanjutkan perjalanan ke

salah satu destinasi wisata yang masuk ke dalam 10 Bali Baru yang

dicanangkan pemerintah, tentu men-jadi sesuatu yang amat menyenang-kan bagi kami, terlebih destinasi ini adalah tujuan utama kami ketika membuat rencana wisata ke daerah Jawa Timur ini.

Menyaksikan secara langsung keindahan bentuk tubuh Gunung Bromo dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut, yang bertautan antara lembah dan ngarai dengan lautan pasir seluas sekitar 10

kilometer persegi, pemandangan ini terkesan seolah-olah Bromo bukanlah bagian dari Bumi.

Objek wisata yang menjadi kebanggaan warga Jawa Timur dan terletak dalam empat wilayah ka-bupaten ini, menampilkan keeksotisan yang membuat kami merasa seolah sedang berada di planet lain.

Hal lain yang membuat gunung ini menjadi menarik adalah karena statusnya sebagai Gunung Berapi yang masih aktif. Dengan status aktif inilah, mengharuskan kami tetap berhati-hati meski info dari pengelola tidak ada bahaya dan aman untuk dikunjungi.

Selain itu, yang menjadikan Gunung Bromo selalu ramai pengun-jung karena aksesnya yang terbilang cukup mudah yaitu bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan jeep atau motor tanpa harus bersusah payah berjalan kaki. Bahkan untuk mengelilingi lautan pasir di bawahnya, sudah tersedia jasa penunggangan Kuda yang bisa Anda manfaatkan untuk menjelajah kawasan Gunung Bromo atau mungkin hanya sekedar untuk mengambil foto.

Hal ini tentu sangat ber beda dengan wisata gunung-gunung lain di Indonesia yang sepenuhnya me-ngandalkan tenaga kita untuk men-capainya. (Yulia Gumay)


tourism review


main feature

DESTINASI WISATA MAGELANG

Berlokasi sangat strategis karena berada di jalur utama Semarang – Yogyakarta, tentu menjadi sesuatu yang sangat menguntungkan bagi

Kota Magelang. Hal ini juga menjadikan Magelang sebagai salah satu daerah yang tidak pernah sepi dari kunjungan wisa-tawan. Baik itu wisatawan lokal maupun dari mancanegara.

Selain itu, tak bisa dipungkiri lagi bah-wa yang menjadikan Magelang sebagai salah satu tujuan utama wisatawan mancanegara ketika berkunjung ke Indonesia adalah adanya ikon wisata yang pernah dinobatkan sebagai 7 keajaiban dunia yaitu Candi Borobudur. Tentu saja hal ini menjadi daya tarik tersendiri selain destinasi-destinasi baru yang terus dikembangkan oleh pe merintahan Magelang. (Yulia Gumay)

Sebelum kita bahas secara lebih rinci destinasi wisata Magelang yang wajib Anda kunjungi, ada baiknya Anda juga harus tahu apa saja yang perlu Anda siapkan ketika berkunjung ke Magelang sebagai wisatawan.


VW

TO

UR

BOR

OBU

DU

R

Ada yang menarik ketika Anda berwisata ke Magelang yaitu pihak pengelola lokasi wisata menyediakan kendaraan unik de-ngan atap terbuka yang akan membawa

Anda berkeliling ke beberapa wisata di Magelang.Tidak hanya satu lokasi, Anda bisa berkun-

jung ke beberapa destinasi sesuai paket yang Anda ambil. Harganya pun beragam tergantung berapa lokasi wisata yang ingin Anda datangi dan juga terbatas pada lama perjalanan yang Anda inginkan.

Untuk lebih jelasnya, berikut kami rincikan untuk Anda paket yang bisa Anda ambil jika Anda tertarik berkeliling Magelang menggunakan ken-daraan ini.

Pertama ada Paket Reguler. Paket Regular ini bisa dikatakan sebagai paket khusus yang harga dan jumlah destinasi serta lama perjalanan yang Anda inginkan, dapat disesuaikan dengan permintaan langsung kepada pihak pengelola.

Selanjutnya, ada paket Short dengan harga yang dipatok sebesar Rp.350.000, untuk 2,5 jam perjalanan. Paket Medium harga yang ditawarkan sekitar Rp.450.000, dengan lama perjalanan 3.5 jam.

Jika Anda menginginkan perjalanan lebih lama dan lebih banyak destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi, Anda bisa ambil paket Long. Har-ganya sekitar Rp.700.000, untuk 6 jam perjalanan. Terakhir ada paket One Day yang durasi perjala-nannya lebih lama lagi, yaitu 10 jam, dengan harga sekitar Rp.900.000.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba?Berikut pilihan destinasi wisata yang bisa

Anda kunjungi dengan menggunakan mobil unik ini. Di antaranya adalah, Tingal Art, Spot Foto Mandala, Geraban, Punthuk Setumbu, Gamelan Pa Tijab, Industri Tahu, Junkyard, Gereja Ayam, Spot Foto Malangan, Rumah Kamera, Mata Langit, Kopi Luwak, Spot Foto

Sum

ber F

oto

: ww

w.yu

liagu

may

.idSu

mbe

r Fot

o : w

ww

.yulia

gum

ay.id


Tuksongo, Bukit Barede, Rik Rok, Industri Rengginang, Candi Pawon, Candi Mendut, Gubuk Kopi, dan Budidaya Jamur.

Anda bebas memilih beberapa lokasi wisata yang ingin Anda kunjungi, namun tentu saja harus memperhitungkan durasi pada paket yang Anda ambil. Jika bingung, Anda bisa berkonsultasi pada pihak penyedia layanan atau pemandu Anda.

PenginapanBagi Anda yang sudah merencanakan berwisata ke

Magelang, tentu hal yang satu ini tidak boleh luput dari pe-rencanaan. Penginapan yang strategis menjadi salah satu hal yang akan mendukung waktu berwisata Anda. Tips memilih penginapan salah satunya adalah dengan Anda harus memas-tikan dulu lokasi wisata apa saja yang akan Anda kunjungi. Dengan demikian, maka Anda bisa memilih lokasi penginapan yang strategis dengan lokasi wisata tersebut.

Untuk penginapan, harga yang ditawarkan sangat bervariasi. Sebagai saran, jika Anda berwisata dengan rom-bongan, maka lebih hemat menggunakan homestay karena akan lebih menghemat isi kantong tentunya.

TransportasiDi Magelang tersedia berbagai jenis transportasi yang

bisa Anda sewa untuk mengunjungi lokasi wisata. Mulai dari ojek, angkot, bus hingga taksi yang tentu saja mematok harga lebih mahal. Jika Anda sedang melakukan solo traveling, Anda juga bisa menyewa motor untuk memudahkan Anda berpin-dah dari satu tempat ke tempat lainnya. Tapi tentu yang lebih efektif dan menghemat waktu, Anda lebih baik menyewa bus jika bersama rombongan, atau sewa mobil jika rombongannya lebih sedikit. Dengan begitu Anda juga bisa lebih leluasa me-ngunjungi lokasi wisata tanpa merasa diburu waktu.

Wisata KulinerUntuk urusan perut, di Magelang Anda memang tidak

perlu khawatir, berbagai jenis kuliner yang sangat memanjakan lidah, tersedia di sekitar lokasi wisata. Selain memiliki cita rasa yang sangat menggoda lidah, tentu harganya pun juga sangat bersahabat dan tidak perlu merogoh kocek lebih dalam.

Pecinan & Pusat BelanjaDikenal sebagai Malioboro-nya Magelang, Pecinan

merupakan pusat perbelanjaan sekaligus bisnis yang ada di Kota Magelang. Di sepanjang jalan, kira-kira 1,5 km berdiri berbagai macam jenis toko, minimarket serta restoran yang menyajikan berbagai jenis makanan. Di lokasi ini Anda juga bisa memilih oleh-oleh yang akan Anda bawa pulang.

BudgetUntuk budget tentu tidak bisa diprediksikan karena

setiap orang memiliki rencana kunjungan yang berbeda-beda. Jika dilihat dari harga makanan, penginapan hingga trans-portasi, berwisata di Magelang tidak membutuhkan begitu banyak biaya alias minim budget.

Hal ini juga ditentukan dengan seberapa hemat Anda berbelanja oleh-oleh. Jika tujuan Anda adalah berburu oleh-oleh atau barang-barang, tentu Anda harus menyediakan budget lebih untuk berwisata ke Magelang.

Berikut kami ulas beberapa destinasi wisata Magelang yang sedang hits di kalangan milenial yang menawarkan spot instagramable, cocok untuk menambah koleksi feeds Instagram Anda. Namun jangan lupa untuk selalu terapkan Protokol Kesehatan saat Anda mengunjungi lokasi wisata.

Sum

ber F

oto

: vw

tour

boro

budu

r


Sumber Foto : www.yuliagumay.id

Wisata ketinggian yang menyajikan peman-dangan cantik memang selalu menjadi primadona serta merupakan tujuan utama bagi para wisatawan untuk mengunju-

nginya. Begitu juga dengan Ketep Pass, salah satu wisata di daerah Magelang yang menyajikan view utama Gunung Merbabu.

Terletak di ketinggian 1.200 mdpl, selain menya-jikan pemandangan alam yang sangat indah, Ketep Pass juga memiliki museum yang menyimpan berbagai arsip yang menunjukkan aktifitas Gunung Merbabu. Museum ini bernama Ketep Volcano Centre. Di dalam museum ini, juga tersaji berbagi foto yang terpajang di dinding yang memperlihatkan detail Gunung Merbabu dan Merapi.

Ada juga ruang pertunjukan untuk melihat detail terjadinya letusan Gunung Merapi. Ruangan ini bernama Volcano Theater.

Selain menampilkan pemandangan Gunung Merbabu, Ketep Pass juga menampilkan pemandangan alam sekitar yang menghijau. Jika Anda datang lebih pagi, tentu Anda juga bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit.

Kawasan wisata yang diresmikan pada 17 Oktober 2002 ini, terdapat deretan warung yang berjejer rapi, menyajikan berbagai jenis makanan bagi pengunjung. Mulai dari makanan ringan, warung kopi, gorengan hangat, hingga makanan berat seperti nasi atau jenis makanan khas Magelang lainnya.

Selain itu, di depan pintu masuk Ketep Pass juga berjejer para pedagang yang menjajakan buah-buahan

serta sayuran segar hasil dari kebun penduduk setempat dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Area wisata ini cukup luas sehingga spot foto yang ditawarkan juga sangat banyak dengan pemandangan yang sangat cantik, terutama ketika cuaca sedang terang. Karena ketika cuaca mendung, tentu saja pemandangan sekitar ikut tertutup awan dan puncak Gunung Merbabu pun tidak terlihat jelas.

Harga Tiket MasukUntuk menikmati pemandangan Gunung Merbabu

di area Ketep Pass ini, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp.10.500 saja untuk hari Selasa-Sabtu. Sedangkan untuk hari minggu dan libur nasional biaya tiket sebesar, Rp.12.500.

Untuk menikmati fasilitas lain seperti tiket Ketep Volcano Theater, dikenai biaya sebesar Rp.9.000. Biaya penggunaan teropong sebesar Rp.5.000.

Jam OperasionalWisata Ketep Pass buka setiap hari kecuali hari

Senin. Untuk jam Buka, Selasa-Jum’at Ketep Pass buka pada pukul 08.00-16.00 Wib, sedangkan untuk

Sabtu-Minggu, buka pada pukul 07.00-17.00 Wib.

LokasiLokasi Ketep Pass sekitar 30 km dari wisata Candi

Borobudur, dan dari Kota Magelang. Untuk mencapai lokasi ini Anda bisa menggunakan Motor, Mobil, Minibus, bahkan Bus besar pun bisa menjangkau lokasi ini.


Terletak tidak jauh dari lokasi wisata Candi Bo-robudur, objek wisata Svarga Bumi memang tengah hits di kalangan pecinta wisata bertema instagramable. Lebih dari 20 spot foto cantik

bisa Anda nikmati secara gratis dengan hanya satu kali membayar biaya tiket masuk.

Wah, apa saja sih spot foto menarik yang ditawarkan?Svarga Bumi yang diartikan sebagai Surga Yang

Jatuh Ke Bumi, memang tengah menjadi ikon baru wisata Magelang. Mengerti dengan kebutuhan para milenial yang senang berburu lokasi-lokasi instagramable, wisata ini sukses menarik pengunjung yang tidak hanya dari kalangan anak muda, melainkan juga orang tua paruh baya bahkan beberapa pengunjungnya pun ada yang sudah lanjut usia.

Ya, peminat wisata ini memang dari semua ka-langan. Mulai dari anak-anak hingga usia lanjut. Wisata ini terbilang unik karena lokasinya yang berada di area persawahan. Lokasi sawah yang sebelumnya dalam pemikiran orang-orang adalah tempat untuk bercocok tanam yang identik dengan lokasi yang kotor, kini men-jadi salah satu magnet yang menarik para wisatawan berbondong-bondong ingin berkunjung ke Magelang.

Memasuki kawasan wisata ini, memang tidak selamanya menyuguhkan pemandangan yang sama. Hal ini dikarenakan lokasi wisata ini berada di persawahan, sehingga view yang ditampilkan tentu mengikuti musim bercocok tanam sawah itu sendiri.

Jika musim panen, tentu pemandangan yang ditampilkan adalah suasana sawah yang kering dengan jerami yang menumpuk. Atau ketika musim menyemai benih, maka Anda akan melihat sawah yang kosong dari tanaman dengan lumpur yang baru dibajak.

Beruntung jika Anda datang pada musim sesaat sebelum panen, karena Anda akan disuguhkan dengan pemandangan cantik dari hamparan padi yang bak permadani menghijau atau menguning berpadu dengan properti yang ditambahkan hingga menjadikan pengun-jung makin bersemangat berburu spot foto.

Jadi pastikan Anda rajin searching di internet untuk mengetahui musim bercocok tanam di Magelang sebelum datang ke lokasi wisata ini.

Hal lain yang juga perlu Anda perhitungkan sebelum mengunjungi Svarga Bumi ini adalah pastikan outfit yang akan Anda gunakan, terutama warna bisa terlihat mencolok ketika diambil gambar. Karena hal ini juga akan menjadi salah satu faktor untuk mendapatkan hasil foto terbaik.

Harga Tiket MasukUntuk menikmati lebih dari 20 spot foto di wisata

Svarga Bumi ini, Anda hanya perlu mengeluarkan uang untuk tiket masuk yaitu, bagi dewasa harga tiket masuk

dipatok sekitar Rp.25.000, sedangkan untuk anak-anak hanya seharga Rp.15.000 saja. Harga tiket ini sudah termasuk untuk semua spot foto yang bisa Anda nikmati dengan gratis.

Jam OperasionalUntuk wisata Svarga Bumi buka setiap hari kecuali

hari kamis. Untuk jam buka, Senin-Jum’at Svarga Bumi buka pada pukul 08.00-17.00 Wib, sedangkan untuk

Sabtu Minggu, buka pada pukul 06.30-18.00 Wib. Satu lagi bahwa wisata Svarga Bumi tetap buka pada Libur Nasional.

LokasiDengan berkembangnya teknologi terutama media

sosial, tentu tidak sulit menemukan lokasi wisata yang ingin Anda kunjungi, begitu juga dengan Svarga Bumi yang bisa Anda akses kapan saja melalui internet. Lokasi wisata ini tepatnya terletak di Jl. Borobudur-Ngadiharjo, Sawah, Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.




Selain Ketep Pass, wisata Magelang yang menampilkan pemandangan matahari terbit adalah Punthuk Setumbu. Untuk mencapai lokasi ini, tentu Anda harus menyiapkan fisik

yang maksimal, karena tidak ada jasa ojek yang bisa mengantarkan Anda hingga ke puncak.

Anda hanya bisa menggunakan jasa ojek hingga ke pintu masuk Punthuk Setumbu, dengan mem bayar harga sebesar Rp.10.000 saja. Setelah itu semua pe-ngunjung harus berjalan kaki sekitar 600 meter lalu menaiki anak tangga sekitar 200 anak tangga untuk mencapai puncak.

Karena tujuan utama wisatawan naik ke Punthuk Setumbu adalah menyaksikan matahari terbit, maka tentu saja pendakian harus di mulai pada waktu subuh. Jika Anda tidak sempat menunaikan shalat subuh sebelum mendaki, maka Anda bisa menunaikan kewajiban Anda di puncak Punthuk Setumbu, karena di sini tersedia mushalla yang bisa Anda gunakan untuk beribadah.

Di sepanjang jalan setapak yang Anda lewati untuk mencapai Punthuk Setumbu, Anda akan me-nemukan warung yang berjejer di sepanjang kiri kanan jalan. Namun biasanya warung-warung ini mulai buka ketika matahari telah terbit, sehingga ketika Anda melakukan pendakian saat subuh, maka Anda tidak akan menemukan warung yang buka, kecuali hanya beberapa saja.

Warung-warung ini menyajikan berbagai macam jenis gorengan hangat serta nasi pecel juga termasuk berbagai jenis minuman yang sangat pas untuk menemani Anda sarapan pagi ketika menuruni anak tangga selepas menyaksikan matahari terbit di Punthuk Setumbu.

Selain itu, Anda juga bisa menemukan salah satu warung yang terdapat Burung Hantu yang bisa Anda

sewa untuk diajak berfoto. Untuk mengambil foto bersama hewan ini, Anda tidak ditentukan tarif, melainkan Anda hanya perlu membayar secara suka rela atau seikhlasnya.

Selain menawarkan pemandangan matahari ter-bit, dari Punthuk Setumbu Anda juga bisa melihat Candi Borobudur, ikon wisata Provinsi Jawa Tengah. Tidak hanya itu, Gereja Ayam pun terlihat jelas dari lokasi ini, karena terletak tidak jauh dari Punthuk Setumbu.

Jika Anda tidak beruntung melihat sunrise dari Punthuk Setumbu, hal ini bisa dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat atau hal lainnya, maka Anda tidak perlu merasa kecewa karena destinasi wisata ini telah menyiapkan berbagai spot foto menarik yang bisa Anda nikmati dengan gratis.

Namun tentu saja Anda harus sedikit bersabar untuk bisa mengambil foto pada spot-spot yang tersedia, karena pada musim liburan atau weekend, biasanya pengunjung akan membludak dan tentu antrian akan sangat panjang. Hal lain yang membuat tempat ini ramai pengunjung adalah karena sebagian besar wisatawan datang untuk tujuan menyaksikan indahnya matahari terbit, maka tentu saja wisatawan akan datang pada saat yang bersamaan.

Harga Tiket MasukUntuk menikmati keindahan sunrise di wisata

Punthuk Setumbu, Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp.20.000/orang untuk biaya tiket masuk.

Jam OperasionalWisata ini buka setiap hari dengan jam buka pada

pukul 04.00-17.00 wib

LokasiJl. Borobudur Ngadiharjo, KM 4 km, Kurahan,

Karangrejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.



Nama asli wisata ini adalah Bukit Rhema, namun ia lebih dikenal oleh kalangan wisatawan de-ngan nama Gereja Ayam. Meski dari penjelasan pihak pengelola tentang sejarah dibangunnya

lokasi ini bahwa bangunan ini lebih mirip dengan Burung Merpati, namun tetap saja orang-orang menyebutnya sebagai Gereja Ayam.

Lokasi wisata yang dijadikan salah satu lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2 ini, sukses menarik minat wisatawan untuk mendatanginya setelah tampil di film tersebut. Di mana kisah Cinta dan Rangga meski sudah bertahun berlalu, namun kembali bersemi di Bukit Rhema ini.

Lokasi wisata ini memiliki sejarah yang panjang dari mulai masa pembangunan pada tahun 1992, hingga menjadi salah satu wisata andalan Magelang. Perjuangan untuk memulai pembangunanpun tidak mudah karena bahan-bahan material dibawa secara manual meng-gunakan tenaga manusia untuk mencapai lokasi Bukit Rhema, tanpa bantuan alat atau kendaraan apapun.

Destinasi wisata yang juga disebut sebagai rumah ibadah segala bangsa ini, punya aturan tersendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung, terutama yang ingin masuk ke dalam bangunan tersebut. Pengunjung dibagi perkelompok dengan jumlah maksimal 10 orang pada setiap kloter.

Sebelum menjelajah isi bangunan tersebut, pengunjung akan dijelaskan tentang aturan-aturan serta gambaran umum tentang bangunan 7 lantai itu. Salah satu aturan yang sangat ditekankan adalah, setiap pengunjung tidak diperkenankan mengambil gambar atau dokumentasi apapun pada lantai 1. Jadi setiap wisatawan yang datang hanya diperbolehkan mengambil gambar mulai dari lantai 2 dan seterusnya ke atas.

Untuk lantai 1 itu sendiri terdapat beberapa ru-angan kecil berukuran sekitar 2x2 meter, yang disebut Ruang Doa, berjumlah 12 ruangan dan bisa digunakan oleh siapapun untuk beribadah, apapun keyakinannya.

Pada lantai satu ini, pengunjung juga akan ditemani oleh satu orang pemandu untuk berkeliling sambil mengenalkan spot demi spot yang Anda lalui.

Sebelum naik ke lantai 2, pengunjung dipersilakan untuk memasuki satu ruangan, di mana setiap orang bebas menuliskan harapannya dan menempelkan pada satu papan yang tersedia. Hal ini tidak wajib Anda lakukan, hanya bagi yang mau saja.

Pada lantai 2, desain ruangannya sangat mirip dengan ruangan utama tempat ibadah umat kristiani, dan sangat luas.

Selanjutnya pada lantai 3, terdapat lukisan yang memenuhi tembok bertemakan anacaman bagi peng-guna narkoba. Naik lagi ke atas, lantai 4 juga dihiasai berbagai gambar, namun kali ini temanya berbeda

yaitu berbagai foto destinasi wisata yang terdapat di Jawa Tengah. Pada lantai 5, juga masih dihiasi dengan lukisan-lukisan, dan temanya adalah pakaian adat dari seluruh provinsi di Indonesia.

Pada lantai 6, ruangannya sedkit lebih kecil dari lantai yang lain dan hanya digunakan untuk tempat transit bagi wisatawan yang ingin naik ke lantai 7, atau puncak bangunan tersebut.

Karena ruang mahkota merpati yang menjadi lokasi syuting film AADC2 ini hanya bisa menampung 5 orang saja, maka pengunjung harus antri dan menunggu pada lantai 6 untuk mendapat antrian naik ke lantai 7 tersebut. Satu hal lagi bahwa setiap 5 orang yang naik ke puncak tersebut hanya diberikan waktu selama 3 menit untuk mengambil gambar, dan setelah itu harus bergantian lagi dengan pengunjung dengan nomor antrian selanjutnya.

Harga Tiket MasukUntuk masuk ke Gereja Ayam Bukit Rhema,

setiap pengunjung akan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp.20.000/orang. Setiap tiket masuk akan mendapatkan voucher untuk snack sebesar Rp.5.000/lembar tiket, yang bisa ditukarkan di sebuah kafe yang berada di lantai 2 Gereja Ayam tersebut

Jam OperasionalWisata Gereja Ayam Bukit Rhema buka setiap

hari. Untuk jam operasional, Senin-Jum’at buka pada pukul 06.00-16.30 wib dan Sabtu-Minggu buka pukul 05.00-16.30 wib.

LokasiKarangrejo Gombong, Kurahan, Kembanglimus,

Borobudur, Magelang, Jawa tengah, Indonesia.

Sumber Foto : www.tempatwisata.pro


marine tourism

Sum

ber F

oto

: ww

w.tr

avel

onlin

e.com

Salah satu wisata yang sangat terkenal bahkan menjadi icon wisata Sumatera Utara, tentu adalah Danau Toba. Namun

tahukan Anda bahwa selain Danau Vulkanik Terluas di dunia ini, provinsi yang juga termasuk sebagai kota besar di Indonesia ini, menyimpan banyak wisata lainnya yang tentu saja menjadi tujuan bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Utara.

Salah satu wisata yang bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menghabiskan akhir pekan bersama keluarga adalah Pantai Cermin yang terletak di pesisir pantai dan berha-dapan langsung dengan Selat Malaka.

Meski bukan pantai berpasir putih, namun pantai yang terletak

PANTAI CERMIN PERPADUAN WISATA PANTAI DAN THEME PARK

COCOK UNTUK TEMPAT LIBURAN KELUARGA

Sumber Foto : www.travelingan.net

marine tourism


marine tourism e tourism

di Kabupaten Serdang Bedagai ini, memiliki pemandangan garis pantai yang sangat cantik dan cukup menarik. Adanya gugusan batu karang yang berada di belakang garis pasir pantai, membuat pengunjung yang ingin ber-main di sekitaran bibir pantai, harus melewati gugusan bebatuan tersebut sebelum bermanja dengan air laut.

Selain itu, keindahan Pantai Cermin ini juga terlihat karena me-rupakan perpaduan wisata alam dan wisata buatan manusia, di mana selain keindahan pantai, pasir, laut serta batu karang, di kawasan ini terdapat pula sebuah Theme Park yang sangat cocok untuk Anda yang datang bersama keluarga dan anak-anak.

Beberapa aktifitas yang bisa Anda lakukan di wahana Theme Park Pantai Cermin di antaranya adalah :

Around The WorldWahana ini biasanya digunakan

sambil bersantai dengan duduk di atas ban lalu mengelilingi lokasi Theme Park dengan kolam arus.

Kolam DewasaKolan renang ini memiliki ke-

dalaman hingga 2 meter dan benar-be-nar dikhususkan untuk orang-orang dewasa. Anda bisa memanfaatkan kolam ini untuk berenang maupun belajar berenang.

Children PoolSelain kolam renang untuk de-

wasa, tentu saja juga tersedia kolam renang khusus untuk anak-anak yang merupakan wahana favorit karena terdapat berbagai jenis permainan yang aman digunakan bagi anak-anak. Area ini di desain menyerupai sebuah kastil, layaknya kerajaan di negeri dongeng.

Selain itu, terdapat pula lokasi outbound serta ember tumpah yang aman dan tidak berbahaya, sehingga anak-anak akan sangat betah bermain

Sum

ber F

oto

:ww

w.tr

avel

onlin

e.com

Sum

ber F

oto

: ww

w.tr

avel

onlin

e.com

di lokasi ini.

PerosotanSebuah Theme Park tentu tidak

akan lengkap tanpa adanya perosotan yang biasanya dimainkan oleh anak-anak yang suka dengan kegiatan me-macu adrenalin. Di lokasi Theme Park ini, terdapat berbagai jenis seluncuran yang bisa dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa.

Air Mancur JamurTidak hanya anak-anak, bahkan

orang dewasa pun juga senang melihat sekumpulan jamur yang mengeluar-kan air. Anak-anak bisa menikmati air mancur tersebut dengan duduk di bawah jamur, lalu mandi dengan air yang dikeluarkan dari sisi jamur layaknya shower.

Kebun Binatang MiniSelain wahana permainan yang

disebutkan di atas, Theme Park Pan-tai Cermin juga menyediakan Kebun Binatang Mini yang berada di sisi ko-lam. Kebun Binatang Mini ini, berisi hewan-hewan mini yang lucu seperti hamster, iguana, kelinci, kura-kura, ikan-ikan kecil, dan lain-lain.

Menariknya lagi, area ini ter-dapat pula arena pacuan kuda yang bisa Anda sewa jika ingin mengelilingi kawasan pantai.

Fasilitas Theme Park Pantai CerminKawasan Pantai Cermin sudah

tersedia berbagai jenis tempat pengi-napan serta restoran untuk menunjang liburan Anda jika Anda berencana untuk menginap. Selain itu juga ter-sedia penyewaan meeting room, dan fasilitas lain seperti, gazebo, mushalla, area parkir, dan toilet.

KulinerUntuk urusan perut Anda tidak

perlu khawatir, karena wisata Pantai Cermin ini menyediakan beraneka macam kuliner yang pastinya sa ngat menggoda lidah. Menu makanan di sini disajikan dalam kondisi fresh ter-

utama makanan laut. Jadi Anda tidak perlu repot-repot membawa makanan dari rumah saat berwisata ke Pantai Cermin ini.

Jam Buka dan Tiket Masuk Theme Park Pantai Cermin

Lokasi wisata ini bisa Anda kunjungi setiap hari mulai pukul 10.00 wib hingga pukul 17.00 wib.

Untuk tiket masuk Theme Park Pantai Cermin, Anda hanya dipungut biaya sebesar 10 ribu rupiah saja, na-mun jika Anda membawa kendaraan maka akan ditambah dengan biaya parkir sebesar 5 ribu rupiah untuk motor, dan 10 ribu rupiah untuk mobil.

Untuk menikmati semua wa-hana waterboom, Anda akan dikenai tiket sebesar 55 ribu rupiah pada saat weekday. Sedangkan weekend dan hari libur nasional Anda akan dikenai tiket sebesar 80 ribu rupiah. Harga tersebut sudah termasuk snack dan minuman.

Lokasi Theme Park Pantai CerminTerletak di Dusun I, Kecamatan

Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, lokasi wisata ini bisa dicapai dengan menggunakan mobil atau motor dengan jarak tempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam dari

Kota Medan. Jika Anda menggunakan mobil, Anda bisa melewati Tol Balmera kemudian melalui Jalan Lintas Timur. (Yulia Gumay)

Sum

ber F

oto

: ww

w.tr

avel

onlin

e.com


marine tourism


ekonomi

Sejak pandemi (Covid-19) melanda Indonesia pada Maret 2020, banyak hal yang telah be-rubah, salah satunya stereotip di dunia bisnis. Dari sisi sumber daya manusia (SDM), para karyawan yang dulu terbiasa bekerja dari kantor kini bekerja secara re-mote dari rumah masing-masing. Bahkan, mungkin ada karyawan yang terpaksa memasang layanan internet di rumah. Pasalnya, kafe-kafe dengan WiFi gratis yang biasa menjadi tempat kerja secara jarak jauh tak melayani makan di tempat. Sementara itu, perusa-haan harus memutar otak agar mampu menjalankan bisnis di tengah wabah. Salah satu jalan paling memungkinkan adalah memanfaatkan teknologi digital.

Sebuah studi independen

TRANSFORMASI DIGITAL PERUSAHAAN ANDA,YOU DO IT OR YOU WILL DIE !!!!

yang dilakukan Workday—penye-dia peranti lunak untuk manajemen keuangan dan SDM—menggam-barkan kondisi itu. Lewat riset berjudul Workday Digital Agility Index, Workday meneliti ketang-kasan digital perusahaan-pe-rusahaan dari sembilan negara, termasuk di Indonesia, selama masa pandemi. Hasil penelitian itu menunjukkan, dari sekitar 900 pemimpin bisnis yang disur-vei, sebanyak 93% perusahaan menjadikan transformasi digital sebagai salah satu prioritas usaha. Kemudian, sebanyak 85 persen di antaranya memanfaatkan teknologi digital agar dapat menjalankan rencana bisnis selama pandemi (Covid-19). Meski demikian, em-pat dari lima atau sekitar 80% perusahaan mengalami kesulitan

dalam mengubah rencana keuang-an tahun 2020. Selain itu, sekitar 69% perusahaan juga mengaku kerepotan dalam menyesuaikan kembali struktur organisasi mereka.

Seorang Top Management dari salah satu universitas ternama di Indonesia di bidang Teknologi Informasi memaparkan bahwa permasalahan utama yang di-hadapi perusahaan-perusahaan itu adalah data. Selama ini masih banyak perusahaan membiarkan data mereka tersimpan di atas kertas saja. Tidak hanya itu, data perusahaan pun tersebar di banyak tempat sehingga pengambilan keputusan menjadi lambat, tidak efektif, dan kurang tepat. Bahkan, kerap kali salah alamat. Setiap transaksi itu kan menghasilkan data. Nah, data itu harus dipindah-


ekonomi

kan ke digital sehingga tidak lagi eksklusif. Semua bagian dalam perusahaan terkait harus tahu. Data harus lintas sektoral.

Lebih lanjut, sebagai con-toh sebuah perguruan tinggi se-bagai sebuah perusahaan yang memiliki bisnis utama di bidang pendidikan. Untuk memperlancar bisnis, perusahaan perlu memiliki bagian pendukung, yaitu market-ing, keuangan, human resource development (HRD) dan sebagai-nya. Misalnya jika ada pertanyaan, mahasiswa baru paling banyak masuk di Maret atau September ? Itu yang tahu orang marketing. Kalau ada pertanyaan lanjutan, boleh tahu berapa revenue-nya ? Yang tahu orang keuangan. Jika ada pertanyaan rata-rata IPK paling tinggi di semester berapa ? Orang akademik yang tahu.

Data yang menyebar terse-but akan membuat perusahaan bergerak lambat. Padahal, pe-rusahaan harus bersaing dengan industri lain. Mau enggak mau perusahaan membutuhkan dasar dalam mengambil keputusan tertentu. Makanya, perusahaan melakukan transformasi digital. Perlu persiapan dan tahapan Transformasi digital yang ten-tunya tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Ada persiapan serta tahapan yang harus dijalankan.

Tujuannya agar transformasi digital tidak kandas di tengah jalan atau hanya memakan biaya maksimal tanpa hasil setimpal. Perusahaan harus melakukan evaluasi diri dari sisi kebutuhan, timeline dan man power. Bagian paling berat di sini sebenarnya karena perusahaan harus memutuskan go or not go.

Selain itu, transformasi di-gital pun sebaiknya tidak dilakukan hanya karena perusahaan pesaing melakukan hal yang sama. Sebab, apa yang dilakukan pesaing belum tentu sesuai dengan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Setelah hasil evaluasi yang obyektif sele-sai, transformasi digital harus dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, “merekayasa” ulang organisasi. Kedua, mengubah semua data perusahaan menjadi digital. Ketiga, evaluasi dari sisi enterprise arsitekturnya, seperti perangkat keras, infrastruktur, dan lain-lain. Tahap berikutnya, yang keempat merupakan tahap paling penting, adalah migrasi. Pada tahap ini biasanya perusahaan akan menghadapi resistansi dari sumber daya manusianya, ter-utama dari karyawan generasi lama yang terbiasa melakukan semua hal dengan cara konvensional. Setelah migrasi, baru running. Di sini juga banyak tantangannya, terutama koordinasi dari satu

bagian dengan bagian yang lain.Jika diperlukan, perusahaan

bisa menyewa jasa konsultan sistem informasi yang kompeten dalam mengawal proses transfor-masi digital. Sebagai informasi, untuk memilih konsultan sistem informasi, salah satu tolok ukur yang dapat digunakan adalah latar belakang pendidikan. Laz-imnya, di luar negeri, konsultan sistem informasi harus terlebih dulu lulus kuliah program doktor ilmu komputer. Kesiapan SDM Masih mengutip riset yang sama, peran konsultan sistem informasi menjadi krusial karena salah satu tantangan utama dalam proses transformasi digital perusahaan adalah kurangnya kecakapan SDM dalam memanfaatkan sarana digital. Digital transformation itu domainnya di sistem informasi. Peran orang sistem informasi ini dari sisi arsitekturnya.

Lebih lanjut ketika melaku-kan rekayasa ulang, perusahaan perlu membuat blue print atau arsitektur baru. Blue print itu harus dirancang oleh orang yang tepat, yakni mereka yang me-nguasai ilmu sistem informasi, terutama SDM yang telah lulus program doktor ilmu komputer bidang sistem informasi. Mereka ini punya kemampuan dalam hal research-based problem solving. Karena tidak ada petunjuk untuk


ekonomi

menyelesaikan masalah dalam industri saat ini, maka perusahaan harus melakukan riset.

Semakin banyak perusahaan bertransformasi digital, peran pa-kar sistem informasi yang mampu menjembatani dunia industri dengan teknologi dan sains pun semakin dibutuhkan. Untuk menjawab hal tersebut, telah ada perguruan tinggi swasta yang merancang program Doctor of Computer Science (DCS) yang disesuaikan dengan kebu-tuhan pakar sistem informasi di dunia industri. Dengan begitu, link-and-match antara pengajaran di kelas dan kebutuhan industri akan SDM lulusan program doktor ilmu komputer bidang sistem informasi akan terjalin.

Mahasiswa harus melakukan penelitian yang bersinggungan dengan bidang lain. Misalnya, ada yang risetnya berkolaborasi dengan bidang kedokteran, meteorologi, dan pertanian.

Tak hanya itu, perguruan tinggi dibidang teknologi informasi juga perlu melahirkan beragam kegiatan fostering and empowering melalui berbagai kegiatan riset, pengembangan, serta pengabdian masyarakat. Sang mahasiswa di-haruskan untuk mempunyai kon-tribusi nyata yang benar-benar bisa diaplikasikan. Setelah lulus nanti harus ada produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang merupakan hasil karya sang

mahasiswa.Transformasi digital me-

rupakan suatu keniscayaan, ter-lebih kondisi pandemi (Covid-19) yang memaksa semua berkas, dokumen, dan transaksi dialihkan secara digital. Ini sebuah momen-tum, kesempatan yang mungkin dulu orang belum pikirkan. Orang sistem informasi berperan pen-ting menghasilkan domain riset yang menelurkan blue print yang mungkin ditawarkan ke industri nantinya.

Transformasi Digital, Kunci Vital agar Bisnis Bertahan di Tengah Pandemi

Pandemi (Covid-19) yang menyerang hampir seluruh negara di dunia dinilai merugikan banyak pihak, salah satunya dalam sektor ekonomi. Bank Dunia pada Juni 2020 pun telah memprediksi akan terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi hingga 5,2 % akibat pandemi pada tahun ini.

Demi memitigasi hal tersebut, banyak negara telah melakukan percepatan trans-formasi digital. Hal ini dilakukan untuk membantu pengusaha beradaptasi dengan perubahan pola kebiasaan konsumen agar bisnis dapat tetap berjalan. Be-berapa negara tetangga, seperti

Singapura dan Malaysia, telah menyerukan transformasi digital dengan berbagai stimulus bantuan kepada pengusaha.

Tidak berbeda dari Si-ngapura dan Malaysia, Presiden Joko Widodo pun meminta para pengusaha menjadikan pandemi (Covid-19) sebagai momentum percepatan transformasi digital. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas “Perencanaan Transformasi Di-gital” di Istana Merdeka. Presiden Jokowi juga menyinggung hasil survei Institute for Management Development (IMD) World Digital Competitiveness pada 2019 yang menyatakan Indonesia masih berada di peringkat ke-56 dari 63 negara. Ia mengatakan bahwa peringkat Indonesia masih berada di bawah beberapa negara ASEAN lainnya. Sebut saja Singapura berada di posisi ke-2, Malaysia di posisi ke-26, dan Thailand di posisi ke-40. Oleh karena itu, Presiden Jokowi meyakini bahwa transformasi digital yang masif dapat meningkatkan level daya saing Indonesia.

Dampak bagi bisnis ha-rus diakui, pandemi (Covid-19) berdampak besar pada bisnis,


baik bisnis skala kecil, menengah dan besar. Beberapa dampaknya mulai dari penutupan kantor, outlet, pabrik hingga pemutusan hubungan kerja. Dampak tersebut akan lebih terasa bagi usaha yang belum melakukan transformasi digital. Sebab, berbagai kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan membuat operasional bisnis harus ikut menyesuaikan. Ini dilakukan untuk menjaga produktivitas ki-nerja tetap optimal dan melindungi kesehatan pekerja dari paparan (Covid-19).

Dengan pemberlakuan work from home (WFH) di banyak per-usahaan, manajemen membutuh-kan sistem yang dapat membantu seluruh tim berkoordinasi guna memastikan operasional bisa berjalan dengan baik. Bagi pe-rusahaan yang menerapkan work from office (WFO), perusahaan pun disarankan untuk menyiapkan pro-tokol kesehatan untuk melindungi karyawan dari bahaya (Covid-19), mulai dari melakukan deteksi suhu, penyemprotan disinfektan, hingga penyediaan masker bagi karyawan. Bahkan, sejumlah pe-rusahaan melakukan rapid/swab test untuk memastikan karyawan bekerja di lingkungan yang aman dari penularan (Covid-19).

Tidak hanya perusahaan, Kementerian Koperasi dan Usa-ha Kecil Menengah mencatat,

sekitar 45% pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kini mulai menggunakan platform niaga elektronik sejak pandemi (Covid-19) melanda. Dengan pe-rubahan pola konsumen dalam mencari informasi dan membe-li produk, seperti melonjaknya penggunaan layanan e-commerce, pesan antar, dan pembayaran di-gital, membuat transformasi digital dirasa akan membantu pengusaha beradaptasi terhadap perubahan ini. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat, sekitar 45% pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kini mulai menggunakan platform niaga elektronik sejak pandemi (Covid-19) melanda.

Tahapan transformasi digital bahwa sebelum menuju ke tahap digitalisasi, penguatan mental dalam bertahan menghadapi kri-sis dibutuhkan perusahaan. Data McKinsey menunjukkan bahwa sekitar 10% perusahaan yang berhasil keluar dari krisis dengan lebih kuat menerapkan mentalitas bertahan dari krisis. Mentalitas ini dinilai mampu menempatkan perusahaan pada posisi terbaik untuk mengatasi krisis.

Berdasarkan analisis McK-insey, salah satu kunci utama pe-rusahaan bisa bertahan dari krisis adalah kemampuan merespons krisis ekonomi lebih awal dengan pendekatan yang terukur. Perusa-haan yang memiliki kemampuan tersebut ternyata menunjukkan kinerja terbaik, bahkan setelah krisis berakhir. Selain itu, trans-formasi digital juga harus dilihat sebagai perjalanan sehingga para chief executive officer (CEO) perlu mengembangkan roadmap yang

jelas dengan mempertimbangkan pola perilaku pelanggan dan sup-plier. CEO tidak hanya diharapkan untuk menetapkan arah bisnis baru, tetapi dapat menyesuaikan struktur untuk membangun bisnis di dalam bisnis agar perusahaan dapat berkelanjutan dan mendi-versifikasi sumber potensial untuk pertumbuhan di masa depan.

Dengan kata lain, pada taha-pan ini perusahaan memerlukan tim teknologi yang mumpuni guna mendukung upaya transformasi perusahaan secara digital. Ken-dati demikian, untuk memulai transformasi digital dibutuhkan pula waktu dan sumber daya ma-nusia yang tidak sedikit. Belum lagi ada risiko kegagalan dalam mengembangkan sistem. Data Deloitte menunjukkan bahwa 31 persen pengusaha yang disurvei menemukan masalah keamanan dan privasi dalam transformasi digital. Namun permasalahan itu masih bisa diatasi asalkan punya perhitungan yang efisien, pemi-lihan partner yang tepat, serta memiliki portofolio jelas dengan proyek skala besar. Dengan begitu, potensi kecemasan yang mungkin terjadi bisa diminimalisasi agar manajemen bisa terus fokus pada pengembangan perusahaan.

Masalah keamanan dalam data siber juga bisa dihindari de-ngan pemilihan cloud computing

ekonomi


ekonomi

dan data center yang terpercaya. Dalam transformasi digital, cloud computing dan data center adalah enabler utama yang membantu perusahaan menghasilkan inovasi teknologi, seperti big data analyt-ics, machine learning, augmented reality, chatbots, internet of things (IoT), dan banyak lagi. Cloud com-puting kini tengah populer dalam membantu perusahaan mengem-bangkan teknologi software as a service (SaaS) agar bisa diakses kapan dan dari mana saja. Flou Cloud, misalnya. Sebuah cloud services dari Telkomsigma ini telah memadukan solusi Infrastructure as a Service (IaaS) seperti compute, storage, network, dan security serta berbagai Software as a Ser-vice (SaaS) yang ditujukan untuk mendukung UMKM dan startup dalam pengembangan teknologi perusahaan. Digitalisasi sebagai pencegahan (Covid-19) di tempat kerja Transformasi digital ternyata juga ikut membantu operasional bisnis dalam menerapkan protokol kesehatan dengan lebih baik.

Berbagai solusi bisa digu-nakan, mulai dari self-assessment system untuk menentukan kesiapan WFO, fasilitas touchless di area elevator dan pintu, hingga thermal camera yang terintegrasi dengan face detection untuk mengenali penggunaan masker. Adapun salah

satu produk thermal camera yang telah hadir di Indonesia dan me-nawarkan solusi teknologi canggih adalah Nutech Thermal Camera. Sistem kamera pendeteksi suhu ini dapat diintegrasikan dengan sistem human resources (HR) per-usahaan menggunakan application programming interface (API). De-ngan begitu, sistem kamera dapat memindai dan merekam data hingga 30.000 wajah ke dalam satu perangkat yang terhubung dengan database pegawai di sistem HR, lengkap dengan nama. Optimalisasi kegiatan operasional jarak jauh Komunikasi dan koordi-nasi harus tetap berjalan selama bekerja dari rumah.

Untuk menunjang hal tersebut, pengusaha bisa memilih layanan video conference, seperti Microsoft Teams dan CloudA, sesuai kebutuhan tim. Selain itu, untuk membantu proses opera-sional dan monitoring performa produktivitas, perusahaan bisa menggunakan sistem enterprise resource planning (ERP). Namun demikian, ada tantangan lain yang muncul dari penerapan Work From Home, yakni terkait persetujuan dari sebuah kesepakatan. Biasanya, persetujuan membutuhkan tanda tangan sebagai bukti kesepaka-tan. Oleh karena itu, operasional perusahaan secara jarak jauh ini membutuhkan teknologi digital signature atau tanda tangan digital.

Dengan adanya teknologi itu, sistem administrasi perkantoran bisa beroperasi secara digital tanpa terkendala oleh dokumen yang belum ditandatangani atau pengiriman yang tertunda.

Di dalam tanda tangan digital, terdapat kunci publik dan kunci privat yang di keluarkan oleh sebuah badan yang berna-ma Certification Authority (CA). Kedua kunci ini mengoptimal-kan tingkat keamanan dengan meniadakan resiko pemalsuan dokumen dan tanda tangan, serta meminimalisir dokumen rusak dan hilang. Untuk mening-katkan fungsi operasional dalam situasi pandemi, per usahaan bisa pula menerapkan resource sharing. Penerapan ini berfungsi untuk mengurangi beban biaya operasional.

Layanan shared services merupakan layanan yang mem-bagi tugas untuk mengatasi ke-terbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Infomedia melalui produk SharedVis, misal-nya, bisa membantu penerapan shared services di area Human Resources, Finance & Account-ing, dan General Affairs yang diharapkan dapat membantu efisiensi operasional perusahaan. Digitalisasi layanan perpajakan Transformasi digital juga di-butuhkan pada layanan publik untuk membantu masyarakat tetap bisa melakukan transaksi


ekonomi

di tengah pandemi (Covid-19). Saat pandemi terjadi,

keengganan masyarakat bertran-saksi secara tunai akan mendorong digitalisasi keuangan. Transaksi digital juga membantu masyarakat mendapatkan solusi yang aman dan cepat dalam bertransaksi. Sebagai contoh Telkompajakku, salah satu unit bisnis TelkomMetra yang memberi solusi digitalisasi sistem perpajakan. Telkompajakku dihadirkan guna memberikan pelayanan bagi wajib pajak de-ngan solusi e-Faktur Host to Host. Adapun layanan ini akan mem-bantu wajib pajak mempersingkat proses pembuatan e-Faktur secara otomatis dan meminimalisasi kesalahan dalam pelaporan SPT. Solusi tersebut ternyata sangat membantu wajib pajak untuk bisa mengurus perpajakan dari rumah dan terhindar dari bahaya新冠状病毒 (Covid-19). Mereka juga bisa berkonsultasi dan mengirim laporan pajak tanpa harus repot

datang ke Kantor Pelayanan Pajak. Tingkatkan bisnis pemasa-

ran digital tentunya tidak hanya mengenai operasional saja, tetapi juga marketing. Khusus untuk membantu kegiatan marketing di era digital, saat ini Telkom Indonesia memiliki layanan pe-mesanan iklan digital yang ber-nama Adsqoo. Selama adaptasi kebiasaan baru diberlakukan, Adsqoo bisa menjadi pilihan untuk melakukan kegiatan marketing

yang memungkinkan pemilik usaha mengelola pemasangan iklan digital secara mandiri. Setelah mendaftar layanan tersebut, pelaku bisnis akan mendapatkan akses untuk memilih produk iklan digital, seperti SMS Broadcast, SMS LBA, Google Ads, Facebook Ads, dan Digital Out Of Home (DOOH). Seluruh tahapan pemasangan iklan sampai pembayaran pun bisa dilakukan dalam satu platform sehingga memudahkan pelaku usaha.

Dengan demikian, transfor-masi digital punya banyak manfaat dalam membantu masyarakat Indo-nesia beradaptasi pada kebiasaan baru. Selain itu, masyarakat juga telah ikut serta dalam pengem-bangan teknologi di Tanah Air dalam berbagai sektor strategis, terutama bisnis dan ekonomi.

Masyarakat Beralih ke Telemedis

Pandemi (Covid-19) telah mengubah kebiasaan masyarakat menjadi lebih sering memanfaatkan teknologi telemedis. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut pandemi (Covid-19) harus dijadikan momen-tum mempercepat transformasi digital. “Kebiasaan baru di bidang kesehatan menjadi salah satu in-dikator kuat bahwa (Covid-19) adalah katalis atau faktor yang mempercepat transformasi digital, akselerasi transformasi digital.”

Pengembangan solusi kesehatan melalui pemanfaatan

teknologi merupakan salah satu terobosan yang harus dikembang-kan. Merujuk pada hasil penelitian McKinsey pada 2020, ia menye-but, 44% responden telah beralih dari konsultasi tatap muka secara fisik ke konsultasi secara daring. Menurut dia, data dari Katadata juga menunjukkan, ada lonjakan kunjungan ke aplikasi teleme-dis sebesar 600% selama masa pandemi (Covid-19). Telemedis sebagai layanan kesehatan jarak jauh memungkinkan pasien dan tenaga kesehatan saling berdiskusi tanpa harus bertatap muka secara fisik, dengan cara ini tidak sedikit masyarakat yang telah beralih ke layanan telemedis.

Teknologi telemedis terse-but juga memberikan manfaat bagi warga yang tinggal di daerah pelosok. Contohnya, seorang ibu hamil yang tinggal di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) kini dapat berkonsultasi soal kan-dungannya kepada dokter-dokter di kota besar dengan terhubung melalui satelit. Pemanfaatan tek-nologi informasi dan komunikasi untuk layanan kesehatan jarak jauh yang dulu hampir tidak mungkin dilakukan dan sekarang menjadi satu realita kemajuan yang kita capai bersama atas deployment ICT infrastructure.


ekonomi

Selain telemedis, sederet teknologi lain seperti kecerdasan buatan dan analisis big data juga akan dimanfaatkan untuk pena-nganan berbagai masalah kese-hatan. Teknologi tersebut tengah dikembangkan untuk berbagai tujuan, mulai dari symptoms check sampai deteksi lebih dari 600 jenis penyakit secara digital.

Lebih lanjut, apa saja yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk bisa bersaing dalam transformasi digitalisasi ? Pengetahuan, Tek-nologi dan Kesiapan Terhadap Masa Depan.

Pengetahuan dalam arti negara yang menduduki pering-kat teratas yang berfokus pada pengembangan bakat, pendidikan dan pelatihan serta pemusatan pada ilmu pengetahuan dan de-ngan demikian mempromosikan pengetahuan infrastruktur yang diperlukan untuk menggunakan teknologi digital. Negara yang

unggul dalam Pengetahuan ini adalah Amerika, Singapura, Hong Kong, Swedia dan Kanada.

Teknologi dalam arti negara berfokus pada peningkatan dana untuk meningkatkan kerangka per-aturan untuk memungkinkan inovasi dan pengembangan teknologi baru dengan lebih baik. Negara yang unggul dalam Teknologi ini adalah Singapura, Hong Kong, Korea Se-latan, Uni Emirat Arab dan Taiwan.

Kesiapan Terhadap Masa Depan dalam arti negara yang mengutamakan peningkatan dalam penyesuaian perilaku dan kelinca-han bisnis serta integrasi teknologi informasi telah memungkinkan negaranya membuat lompatan besar. Negara yang unggul dalam Kesiapan Terhadap Masa Depan ini adalah Denmark, Amerika, Korea Selatan, Belanda dan Swiss.

Peringkat 10 besar Persaingan Digitalisasi Negara Tahun 2020

Pembaca yang berbahagia, transformasi digital bukan lagi pilihan, namun sudah menjadi ke-butuhan utama perusahaan Anda untuk bisa terus bertahan hidup dan memenangkan persaingan yang berdarah saat ini dan di masa depan.

Data dirangkum dan diolah dari berbagai

sumber oleh :Dr. Andy Kurniawan Bong,

SE, MBA. Dosen Senior.

Richard Louhenapessy, S.HWalikota Ambon

TravelClubINDONESIA TOURISM - BUSINESS - INVESTMENT


cover story

cover story


Pada tanggal 24 November 2016, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon resmi menetapkan Richard Louhenapessy, S.H sebagai Walikota

Ambon untuk periode 2017-2022. Penetapan ini merupakan kali kedua

yang diterima politisi Golkar ini untuk memimpin Kota Ambon. Kali ini, untuk

mensukses programnya di lima tahun kedepan, Walikota Richard menggandeng

Syarif Hadler, seorang politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai wakil Walikota.

Jabatan tersebut, hal yang baru bagi Syarif Hadler, sebelumnya ia pernah menjabat jabatan yang serupa

pada periode 2001-2006.

Terhitung sudah 8 tahun lebih, Richard Louhenapessy menakhkodahkan Kota Ambon dan tentu sudah banyak program yang dicetuskannya untuk membawa Kota Ambon menjadi kota yang patut diperhitungkan. Sederhana saja, apa yang dilakukan Walikota Richard untuk membenahi Kota Ambon yakni dengan metode pendekatan kebersamaan.

“Dari pengalaman memimpin kota ini, terutama lima tahun pertama saya banyak sekali mendapat pengalaman sehingga itu membekali saya untuk lima tahun kedepan. Dari pengalaman lima tahun pertama ini lalu saya melihat bahwa kota ini harus dibangun dengan paling tidak sebuah pendekatan kebersamaan,” kata Walikota Richard kepada Majalah TRAVEL CLUB.

Wawancara dengan Walikota Richard Louhenapessy juga dapat disaksikan di EL JOHN TV dalam program Indonesia Membangun.

Dari pendekatan tersebut, Walikota Richard mengusung tiga konsep yang ingin dicapai yakni Ambon harus menjadi kota yang harmonis, religius dan sejahtera. Mewujudkan kota Ambon sebagai kota yang harmonis, menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Hal ini dilakukan agar konflik di Ambon 10 tahun silam tidak terjadi lagi di kota Manise ini.

TERAPKANTIGA KONSEP

RICHARDLOUHENAPESSY

SUKSESBENAHI AMBON


cover story

“Untuk membangun ini kota tidak ada pilihan lain selain harus ada harmonisasi sosial dan itu dan itu sesuai dengan prinsip-prinsip pela gandong bahwa orang Ambon semua bersaudara,” ujar Ketua DPRD Provinsi Maluku periode 2004—2009 ini.

Walikota Richard mengatakan, agar harmonisasi dapat terwujud, harus dikuatkan nilai-nilai spiritual. Hal ini penting, karena dengan nilai-nilai keagamaan, sikap kebersamaan dan saling tolong menolong dapat terwujud. Jika Harmonisasi dan nilai spiritual telah diperkuat maka kesejahteraan pun akan terwujud. Tiga konsep ini menjadi prioritas ini, memiliki keterkaitan satu sama lain, karena itu Pemerintah Kota Ambon selalu menjaga agar ketiga hal ini tidak ternodai.

Untuk mewujud ketiga konsep tersebut, Walikota Richard menge-luarkan tujuh kebijakan yang esensial untuk dijalankan. “Yang pertama Ambon harus menjadi Ambon yang bersih. Kemudian Ambon yang terang, kemudian Ambon yang sehat, kemudian Ambon yang berbudaya, kemudian Ambon yang tertib, kemudian Ambon yang sejahtera. Dari tujuh program utama ini lalu kita mulai mengarahkan perencanaan kota itu untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan,” terang Walikota Richard.

Menurut Walikota Richard, untuk mensukseskan tujuh kebijakan tersebut, ada upaya yang dilakukan Pemerintah Kota, yakni dengan mendorong sektor terkait, seperti sektor pariwisata yang erat kaitannya dengan kebudayaan. Selain itu, untuk kesejahteraan, Pemerintah Kota mendorong sektor-sektor kuliner di Ambon sebagai penguat ekonomi kerakyatan.

Untuk sektor pariwisata, ber -dasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Ambon, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), yang ke Ambon pada tahun 2016-2018 jumlah

terus meningkat. Di tahun 2016 jumlah kunjungan wisman mencapai 363 wisman, kemudian di tahun berikutnya 2017 bertambah signifikan menjadi 1.108 wisman dan pada tahun 2018 sukses mempertahankan angka 1.000 wisman yang berkunjung yakni sebanyak 1.051 wisman. (Sumber: BPS Ambon).

Tak hanya sektor pariwisata, di sektor pendidikan juga menunjuk progress yang baik. Di sektor ini, Walikota Richard Louhenapessy sukses menunjukan pola peningkatan yang semakin baik, hal tersebut ditandai dengan an Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) yang semakin tinggi. Pada tahun 2019, HLS Kota Ambon mencapai angka 16,02 tahun, menunjukkan bahwa rata-rata anak usia 7 tahun yang masuk jenjang

Pendidikan formal pada tahun 2019 memiliki peluang bersekolah selama 16,02 tahun, atau setara dengan lulus Sarjana Strata I. Sedangkan RLS menunjukkan angka 11,91 tahun, yang berarti bahwa secara rata-rata, penduduk Kota Ambon yang berusia di atas 25 tahun pada 2019 telah menempuh pendidikan selama 11,91 tahun, atau hampir seluruhnya telah berhasil menamatkan Pendidikan hingga kelas XII. Sedangkan nilai HLS dan RLS pada tahun 2015 menunjukkan angka yang lebih rendah,


cover story

yaitu berturut-turut 15,89 tahun dan 11,63 tahun.

Semakin membaiknya bidang Pendidikan juga memiliki pengaruh langsung terhadap peningkatan nilai IPM yang terus dicapai oleh Kota Ambon. Pada tahun 2019, Kota Ambon memiliki nilai IPM 80,81% yang dapat digolongkan dalam kategori sangat tinggi (Sumber: BPS Ambon)

Walikota Richard tak pernah menilai programnya berhasil atau tidak, perihal penilaian diserahkan kepada publik. Meski demikian, ada sesuatu yang menjadi ukuran untuk mengetahui keberhasilan program yang buatnya. Sesuatu itu adalah sebuah penghargaan yang diterima kota Ambon selama dipimpin Richard Louhenapessy

“Dari tujuh program yang kita laksanakan itu hingga hari ini (hingga artikel ini dimuat.red) ada 90 award yang kita raih baik secara internasional maupun nasional dan dalam hubungan kemitraaan. Nah itu semua dijadikan sebuah pengakuan bagi perkembangan pertumbuhan kota ini dari segala aspek. Nah itu rumuskan ke dalam tujuh program kebijakan Pemerintah Kota dan itu merupakan parameter untuk kita mengukur keberhasilan yang dirasakan masyarakat. Kalau ada yang kurang-kurang itu sangat wajar,” ungkap Walikota Richard.

Award yang terbaru diterima adalah Top Digital Implementation 2020 on City Government level bintang empat (4) dan Top Leader on Digital Implementation. Dua penghargaan itu dianugerahkan kepada sang Walikota pada tanggal 22 Desember 2020. Top Digital Awards 2020 diselenggarakan bekerjasama dengan sejumlah asosiasi di bidang teknologi informatika dan konsultan TI independen dengan bertemakan “Top Digital Innovation and Implementation In New Normal.

Penghargaan yang berkaitan digital tak berhenti di dua penghargaan

tersebut, namun ada penghargaan lainnya yang diterima Kota Ambon, yakni penghargaan untuk kategori Best Data Governance for Smart Intelligent City. Penghargaan ini diberikan, karena Kota Ambon dinilai berhasil beradaptasi dalam menghadapi era digitalisasi dengan menyediakan aplikasi-aplikasi maupun infrastruktur yang sangat membantu masyarakatnya.

Bukan hanya urusan digital, namun penghargaan juga pernah disabet Walikota Richard untuk sektor lingkungan hidup, salah satunya adalah penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2019 untuk kategori kepala daerah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHKL) pada akhir Desember 2020. Kepala daerah yang meraih penghargaan ini dianggap sukses dalam pelestarian lingkungan melalui prakarsanya sendiri.

Selain penghargaan dari tingkat nasional, penghargaan internasional juga pernah diraih kota Ambon, salah satunya yang paling bergengsi adalah penghargaan dari UNESCO. Penghargaan itu berupa disematkannya gelar ‘Kota Musik” kepada kota Ambon pada akhir Oktober 2019 lalu.

Tidak mudah bagi Walikota Richard Louhenapessy untuk meraih gelar tersebut, butuh perjuangan dan kerja keras untuk mendapatkannya.


cover story

Keinginan sang Walikota menjadi tanah kelahirannya sebagai Kota Musik, bukan tanpa alasan. Potensi ekonomi kreatif besar yang tersimpan dalam dunia permusikan menjadi alasannya.

Penetapan Kota Ambon sebagai Kota Musik untuk skala lokal oleh Walikota Richard Louhenapessy pada tahun 2011 menjadi awal lahirnya gelar dari UNESCO ini. Saat itu, kritikan pun bermunculan saat Walikota Richard memberanikan diri untuk menjadikan Kota Ambon sebagai Kota Musik.

“Oleh karena itu dari pengalaman saya, saya termasuk beruntung karena tahun 2011 itu saya mencanangkan kota ini sebagai Kota Musik, pada waktu saya mencanangkan itu begitu banyak masyarakat yang mengkritisi, bahkan syirik, bahkan memberikan kata-kata kasar bilang Walikota ini tidak ada kerjaan itu ngapain bikin kota musik,” tutur Walikota Richard.

Padahal saya sudah melihat musik ini dalam sebuah visi ke depan ini akan menjadi sebuah potensi ekonomi kreatif yang besar, oleh karena itu sayang canangkan kenapa karena kalau kita tidak canangkan itu bisa saja dalam rangka pengembangan kedepan,” tambahnya.

Pendeklarasian sebagai Kota Musik ini akhirnya dilirik Badan Ekonomi Kreatif dan UNESCO. Dua

badan tersebut akhirnya melihat sejauh mana komitmen Kota Ambon, setelah deklarasi dilakukan. Dan benar, ternyata tidak hanya sebatas deklarasi, namun ada komitmen yang kuat yang diperlihatkan Walikota Richard Louhenapessy untuk benar-benar menjadi kota Ambon ini sebagai kota musik.

“Kemudian 2017, Badan Ekonomi Kreatif Pariwisata itu mendeklarasi Ambon sebagai kota musik menuju kota musik dunia. 2019 itu UNESCO lembaga kebudayaan internasional memberikan justifikasi bahwa benar Ambon adalah

kota musik. Ini kan sebuah proses yang panjang, tetapi kita berjuang bersama-sama karena memang mengalir dalam darah orang-orang Ambon ini musik dan menyanyi yang begitu luar biasa. Sangat beralasan lah kalau UNESCO menjustifikasi Ambon sebagai kota musik,” jelas Walikota Richard.

Meski di tengah pandemi Covid-19, namun tidak menciutkan semangat sang Walikota untuk tetap menggelar event musik secara virtual, sebagai bentuk pertanggungjawaban Ambon kepada UNESCO. Salah satu event yang digelar adalah event dalam merayakan satu tahun ditetapkannya Ambon sebagai kota musik oleh UNESCO yakni bertajuk konser Colorful Ambon City of Music pada 31 Oktober 2020.

Konser tersebut sukses menyedot lebih dari 60 (enam puluh) ribu orang yang diakumulasi dari dari empat akun media sosial yang digunakan saat penyelenggaraan acara yang berlangsung selama kurang lebih sembilan jam tersebut.

Wali Kota Ambon, Richard Louhena-pessy, menuturkan acara ini merupakan bentuk komitmen pemerintah kota Ambon kepada UNESCO untuk tetap menjadikan kota Ambon sebagai kota kreatif musik dunia.

“Sudah satu tahun kota ini ditetapkan sebagai City of Music oleh UNESCO. Untuk memperingati


cover story

hal tersebut kami menginisiasi acara konser musik secara virtual. Sehingga dapat menjangkau audience yang lebih luas,” kata Walikota Richard.

Bukan hanya event musik secara musik secara virtual yang berjalan di tengah pandemi Covid-19, namun Walikota menginginkan agar kegiatan perekonomian dan penanganan kesehatan tetap berjalan beriringan dalam menghadapi pandemi ini. Untuk kegiatan perekonomian tetap berjalan asalkan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Kota.

Awal pandemi ini muncul di Ambon dari seorang warga Bekasi yang datang ke Kota Ambon pada pertengahan Maret 2020. Dari situlah mulai muncul kasus-kasus baru Covid-19 yang terjadi di Ambon. “Ambon merupakan kota transit yang penularannya rentan terjadi oleh orang-orang yang berkunjung ke Ambon,” kata Walikota Richard.

Setelah terkonfirmasi ada yang positif, Walikota Ambon menyerukan unsur –unsur Pemerintah Kota gerak cepat mengendalikan angka penularan. Pengendalian yang dilakukan yakni dengan rutin menggelar berbagai operasi seperti operasi yustisi dan sosial. Hal ini dilakukan agar masyarakat Kota Ambon menyadari pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Walikota mengakui tidak mudah mengatasi pandemi ini, apalagi Ambon tidak didukung dengan ketersediaan rumah sakit. Solusinya, Pemerintah Kota bekerjasama dengan hotel berbintang tiga sebagai tempat isolasi.

“Saya harus sewa itu hotel bintang tiga, itu kurang lebih 100 kamar, saya siapkan itu hanya untuk melayani masyarakat dan dibantu dengan Pemerintah Provinsi lewat diklat yang ada. Tapi sekarang kita konsentrasi kepada salah satu hotel bintang tiga yang ada di Ambon nah itu yang kita pakai,” ungkap Walikota.

Selain dari sisi kesehatan, sisi ekonomi juga menjadi prioritas Pemerintah Kota Ambon. Walikota Ambon tak memungkiri, perekonomian Ambon juga ikut terkena imbas pandemi ini. “Masalah kesehatan itu menjadi prioritas pertama tetapi yang kedua juga masalah ekonomi, harus mendorong juga pertumbuhan ekonomi masyarakat ini supaya ruang-ruang untuk sektor perekonomian jangan sampai terpuruk dan ini berat sekali,” imbuh Walikota.

Bantuan Sosial yang digelontorkan Pemerintah Kota Ambon menjadi salah satu upaya untuk menstabilkan perekonomian masyarakat. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Untuk tahun 2021 ini, Pemerintah Kota Ambon akan mengoptimalkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Di tahun 2021 itu akan sedikit banyak akan saya arahkan kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat supaya kita mengejar keterpurukan ekonomi bagi masyarakat. Kesehatan sudah mulai bisa kita kendalikan lewat kebijakan-kebijakan kita apalagi dengan nanti vaksinasi tapi level utama mendorong ekonomi masyarakat nah ini harus betul-betul serius menanganinya,”

Walikota mengajak seluruh ASN (Aparatur Sipil Negeri) untuk menatap tahun 2021 penuh semangat dan optimis masalah yang sedang dihadapi Kota Ambon dapat teratasi. Meski tahun 2021 menjadi tahun vaksinasi, penerapan 4M tetap dipatuhi dan dijalankan.

“Nah 2021 ini adalah tahun vaksinasi. Vaksinasi ini dari kacamata medis, ini hanya merupakan second opinion, opini yang kedua untuk mencegah jangan sampai terjadi korban atau pun juga sakit yang lebih berat itu tindakan preventif,” ungkap Walikota.

Sedangkan the first opinion, opini yang pertama itu adalah 4M itu tetap pakai masker, tetap jaga jarak, tetap cuci tangan, dan menghindari diri dari kerumunan banyak orang. Kenapa karena orang itu mungkin sudah terlalu lama jenuh dan virus ini tidak kelihatan secara kasat mata,” tutupnya. (Sigit)

PROFIL:NAMA LENGKAP :

Richard Louhenapessy, S.H TEMPAT TANGGAL LAHIRAmbon, Maluku / 20 April 1955

KARIRMenjabat sebagai Walikota Ambon selama dua periode yakni periode

2011-2016 dan 2017-2022.Sebelum menjabat sebagai Walikota,

beliau pernah menjabat Anggota DPRD Provinsi Maluku (1992-1997),

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Maluku (1999-2004), Ketua DPRD Provinsi Maluku (2004-2009) dan Anggota DPRD Provinsi Maluku

(2009-2011)


PAGEANTSACTIVITIES

tepat sasaran. Julia pun yakin apa yang dilakukannya ini, memiliki tujuan yang sama dengan program-program yang dicanangkan Pemerintah.

“Niat kita baik dan kita memi-liki potensi yang baik pastinya peme-rintah akan memberikan fasilitas yang baik juga untuk kita generasi muda yang tujuannya untuk mengembang-kan kota Ambon. Yang penting kita punya tujuan yang baik. Pemerintah melihat itu, potensinya baik pasti akan difasilitasi,” terang Julia

Kerjasama dengan pemerin-tah ini merupakan program panjang yang ditancapkan Julia meski nanti masa tugasnya sebagai Miss culinary tourism Indonesia 2020 telah usai.

“Saya akan menjalin network-ing yang ada untuk bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Provinsi Maluku untuk turut mendukung promosi kuliner provinsi Maluku dan Ambon dan ini merupakan program jangka panjang saya,” tutur wanita yang piawai ber-main musik dan menyanyi ini.

Bukan hanya kuliner, lahir se-bagai orang Ambon, Julia merasa terpanggil untuk memperkenalkan kepada dunia bahwa Ambon adalah Kota Musik. Hal ini dilakukan agar gelar Ambon sebagai Kota Musik yang diberikan UNESCO tidak pudar.

Julia menilai memperkenal-kan lebih kuat lagi Ambon sebagai kota musik sudah menjadi kewajiban masyarakat, karena musik sudah menjadi DNA masyarakat Ambon sehingga ada keinginan kuat un-tuk mempromosikan Kota Ambon sebagai Kota Musik.

“Masyarakat kota Ambon sendiri terlahir dengan DNA musik yang tinggi, otomatis hal itu bersifat sustainable, jadi tidak akan pernah putus. Jadi aka nada terus genera-si penerus yang akan melestarikan Ambon City of Music. Meskipun tan-pa gelar Ambon tetap memiliki ciri khas orang-orang yang mencintai dan menyukai musik karena memang seni itu ada dalam darah orang Ambon,” ungkap Julia.

Julia juga berencana untuk membuat event musik sebagai bukti bahwa Ambon tidak pernah hilang dengan kegiatan bermusik. Event tersebut akan digelar dalam konsep virtual, jika masih berada di tengah pandemi.

Julia berharap pandemi dapat berakhir, sehingga event musik yang dibuat akan digelar secara tatap muka dan dilangsungkannya di sebuah des-tinasi yang ada di Ambon, sehingga turut dapat mempromosikan sektor pariwisata Kota Ambon.

“Kalau keadaannya sudah kondusif tetapi di situ juga kita bisa menikmati destinasi wisata, di mana event musik tersebut dilangsung-kan di destinasi wisata. Kemudian di destinasi wisata itu menjual atau memberikan kesempatan wisatawan untuk melakukan kegiatan misalnya membuat alat musik, menikmati ve-nue seperti batik Ambon atau tenun Maluku yang disajikan,’ tutup Julia. (Sigit)


PAGEANTSACTIVITIES


PAGEANTSACTIVITIES

Setelah melewati tahapan yang cukup panjang, akhirnya EL JOHN Gold-en Voice sukses menelurkan juara, baik untuk kategori Diamond maupun So-litaire. Untuk kategori Diamond diraih oleh Wenny Triana sebagai juara pertama, sementara , juara pertama untuk kategori Solitaire diberikan kepada Voni Irnawati.

Nama pemenang diumumkan

EL JOHN GOLDEN VOICE LAHIRKAN JUARA,JURI SEBUT MEREKA ADALAH SUPERSTAR

pada malam grand final yang disiarkan oleh EL JOHN TV yakni pada tanggal 16 Januari 2021 untuk Grand Final Kategori Diamond dan tanggal 17 Januari 2021 untuk Grand Final Kategori Solitaire. Selain juara pertama, juga diumumkan juara 1st runner up, 2nd Runner up, 3rd runner up dan 4th runner up. Penampilan pemenang dinilai oleh juri dari Indonesia maupun Internasional.

Bahkan para juri memberikan apre-siasi kepada para pemenang yang tampil istimewa selama berlangsungnya EL JOHN Golden Voice ini. Juri yang memberikan apresiasi di antaranya datang dari Elvi An-gelina.

Elvi yang berprofesi sebagai life coach ini mengatakan semua peserta ter-masuk pemenang memiliki kualitas yang baik dalam dunia tarik suara. Para peserta seperti sudah terbiasa dalam menyalurkan hobi menyanyi-nya di depan publik.

Bahkan Elvi menyebut semua pe-serta EL JOHN Golden Voice adalah pe-menang karena mereka tampil luar biasa.


el john star

66 - TRAVELCLUB- FEBRUARI 2021

“Dari segi kualitas semuanya oke lah. Menurut saya sih bagus-bagus. Ada juga yang biasa tapi menurut saya mereka sudah memenangkan dirinya sendiri-nya lah dan mereka sudah langkah maju membe ranikan diri ikut dalam kompetisi ini, menurut saya sudah keren banget,” kata Elvi kepada tim liputan Travel Club pada pekan ketiga Januari 2021.

Menurut Elvi kemampuan dalam dunia tarik suara yang ditampilkan pe-menang, harus di support agar dapat lebih luas lagi dikenal oleh public. Jika itu dilakukan tidak menutup kemungkinan pemenang EL JOHN Golden Voice dapat menjadi seorang super star.

“Saya ingin mereka terus berkarya, salah satunya support dari kita sebagai juri, kan kita ada program music and talk jadi kita juga akan melibatkan mereka dalam program music and talk. Jadi kita ingin mereka dikenal lebih luas lagi, kita ingin mereka dapat kesempatan yang lebih luas lagi, untuk mereka berkarya lebih banyak

dan mungkin bisa sampai internasional,” ungkap Elvi.

Hal senada juga disampaikan juri lainnya yakni Icun Lin. Produser musik ini mengatakan peserta yang tampil sebagai juara harus dapat menjadikan kemenangan ini sebagai batu loncatan untuk menjadi penyanyi profesional.

“Ke depannya, lomba itu menurut saya hanya sebuah batu loncatan untuk menuju ke professional. Kalau kita sudah juara dan kita stak di sini aja, itu tidak ada gunanya. Tapi kedepannya, kita membuat karya, memperkenalkan diri untuk menuju ke professional, siapa tau bisa recording atau showbiz jadi dia itu harus tau tujuan-nya memenangkan lomba ini,” kata Icun di kesempatan yang sama.

Icun yang juga pencipta lagu ini, mengungkapkan bahwa peserta harus bangga ikut dalam EL JOHN Golden Voice karena di lomba ini, menghadirkan juri internasional. itu artinya ada nilai plus bagi peserta untuk tampil di hadapan para juri internasional. Bahkan selama EL JOHN Golden Voice berlangsung, berulang kali juri internasional memberikan aplaus ke-pada pada peserta

.Bukan hanya Icun, Ruby Herman yang juga menjadi juri menyampaikan hal yang serupa. Bahkan Rubi terkejut dengan kreativitas para peserta dalam membuat video clip. Rubi menilai para peserta dan pemenang memiliki kreativitas yang tinggi, bukan hanya dari menyanyi namun juga dalam memproduksi video clip.

“Ternyata saya surprise banget, ternyata kreativitas dari peserta itu luar

biasa keren, itu diluar ekspektasi saya, ternyata mereka sangat kreatif, mereka sangat memikirkan ide-ide yang menarik baik dari sisi pencahayaan, dari sisi angle dari sisi ekspresi dari sisi untuk efek-efek pembuatan video klipnya, keren banget.

Ruby melanjutkan, para peserta dan pemenang EL JOHN Golden Voice sudah menjadi penyanyi profesional. Hal itu terlihat dari persiapan dan hasil memi-liki kualitas yang baik. Hal ini harus terus diasah agar kemampuan dalam bernyanyi dan berkreativitas tetap ada.

“Mereka sudah menjadi penyanyi profesional, karena mereka menyanyi dengan gaya profesional. Mereka mem-persiapkan ini dengan sangat professional sekali. Untuk menyiapkan lagi pasti mereka memilih bagaimana memilih lagu yang tepat, bagaimana kunci nada yang tepat, dalam menarik suara itu kan penting sekali. Kemudian ada lagi dalam membuat video klip, ini temanya lagu apa nih, bagaimana nih untuk persiapannya,” tutur Ruby. (Sigit)

el john star

1 - travelclub - februari 2021

Documents