1 sctp
TRANSCRIPT
SECTIO CAESAREA TRANS PERITONIUM
( S C T P )
Nama Pasien : Ny. N A
Dokter bedah : dr. Retno
Lokasi pembedahan : Abdomen (SBR)
Nama Operasi : SCTP
OBSERVASI ANASTESI
1. Laporan Anastesi
Jenis anastesi : General √ SAB Lokal
Posisi : √ Supine Prone …………..
Obat-obat anastesi :
Hipnoz 3 mg IV Trivam 80 mg IV
Decain ¾ amp Ketamine 100 gr
Narfoz 4 Indexon 2 amp
Methergin 1 amp Kalnex 2 amp
2. Peralatan steril (spinal set)
Spuit 5cc 1 buah
Spinocain 1 pcs
Cuching berisi betadin 1
Desinfektan klem 1
Duk lubang sedang` 1
Depeers 5 buah
3. Peralatan non steril
Plester hansaplas
Meja anastesi
Mesin anastesi
Aditya Meru Setiawan | PSIK UMMPeminatan Profesi Ners OK Wava Husada
OBSERVASI INTRA OPERATIF
1. Persiapan Alat Steril
a. Meja Mayo
Nama Alat Instrumen Dasar JumlahWashing and dressing forcep (desinfeksi klem) 1 buahTowel clam (duk klem) 4 buahDissecting forcep (pinset cirurgis) 2 buahTissue forcep (pinset anatomis) 2 buahScalp blade no 20 and handle no 3 (handvant mess) 1 buahDelicate hemostatic forcep pean (klem artery) 2 buahDelicate hemostatic forcep pean curve(mosquito klem bengkok tanggung)
1 buah
Retractor us army (langen beck) 1 buahDelicate hemostatic forcep kocher (klemkocher bengkok)
2 buah
Delicate hemostatic forcep kocher (klemkocher lurus)
2 buah
Metzemboum scissor (gunting metzemboum) 1 buahSurgical scissor mayo (gunting jaringan kasar/gunting mayo)
1 buah
Needle holder (Wald foeder) 2 buahSurgical needle round body besar 2 buahSurgical needle round body kecil 1 buah
Surgical needle cutting 1 buah
Set TambahanPolypus and ovum forcep (ring klem) 6 buahMiculicz (peritoneum klem) 4 buahWound Hagg 1 buahSelang suction 1Cauter diatermi 1
Aditya Meru Setiawan | PSIK UMMPeminatan Profesi Ners OK Wava Husada
b. Meja instrumen
Nama Alat Jumlah
• Duk kecil 6 buah
• Sarung meja mayo 1 buah
• Schort 4 buah
• Selang suction 1 buah
• Bengkok + kom 1 + 1 buah• Perlak karet 1 buah
• Handuk 4 buah
c. Bahan habis pakai
Nama Alat Jumlah
• Handscoon sesuai kebutuhan• Cairan normal salin 0,9% 1 buah
• Catgut cromic no. 2 dan no 0 1 rol + 1 rol
• Monocyn no. 3/0 1pcs• Bigghause 10 buah• Deppers 20 buah• Kassa halus 20 buah
Betadhin 10 % 100 cc• Underped 1 buah
• Sufratulle secukupnya
• Hepafix Secukupnya
b. Persiapan Alat non steril
Nama Alat Jumlah• Mesin suction 1 buah
• Tempat sampah 1 buah
• Sambungan kabel 1 buah
• Meja instrumen 1 buah
Mesin anastesi 1 buah
Lampu operasi 1 set
Aditya Meru Setiawan | PSIK UMMPeminatan Profesi Ners OK Wava Husada
Teknik instrumentasi
1. Perawat instrumen melakukan surgical scrubing (cuci tangan), gowning
(memakai schort), dan gloving (memakai handscoon steril).
2. Perawat instrumen memakaikan schort dan handscoon steril kepada tim operasi
lainnya yaitu operator dan asisten 1.
3. Antisepsis area yang akan dioperasi. Perawat instrumen memberikan washing
and dressing forcep (desinfeksi klem), kassa dalam kom berisi betadhin 10%
dan bengkok.
4. Untuk mempersempit area steri l di lakukan drapping area operasi .
Perawat instrumen memberikan perlak, 2 duk besar, 2 duk kecil . Dan
untuk memfiksasi, perawat instrumen memberikan 4 towel clamp (duk klem).
5. Perawat ins t rumen memasang s lang suct ion, dan f iksas i dengan
menggunakan towel clamp (duk klem).
6. Perawat instrumen mendekatkan meja mayo ke dekat pasien.
7. Operator melakukan marker daerah yang akan diinsisi. Perawat instrumen
memberikan dissecting forcep (pinset cirurgis) pada operator.
8. Operator mulai melakukan insisi. Perawat instrumen memberikan scalp blade and
handle (handvant mess) pada operator, dan memberikan delicate hemostatic
forcep pean curve (klem pean) dan kasa kepada asisten untuk merawat
pendarahan.
9. Operator memperdalam insisi lapis demi lapis sampai peritoneum terbuka.
Perawat instrumen memberikan pada operator scalp blade and handle
(hanvant mess), kemudian surgical scissor curve (gunting jaringan kasar
bengkok), dissecting forcep (pinset cirurgis).
1. Setelah peritonrum terbuka, perawat instrumen memberikan 2 miculicz
(peritoneum klem) untuk menjepit peritoneum.
10. Tampak uterus.
11. Perawat instrumen memberikan biggouze dan retractor us army (langen beck)
untuk melindungi usus.
12. Operator melakukan bladder flap. Perawat instrumen memberikan dissecting
forcep (pinset cirurgis), mettzemboum scissor (gunting metzemboum),
delicate hemostatic forcep kocher curve (klem kocher bengkok tanggung).
Aditya Meru Setiawan | PSIK UMMPeminatan Profesi Ners OK Wava Husada
13. Operator melakukan insisi uterus. Perawat instrumen memberikan scalp blade
and handle (handvant mess) pada operator.
14. Pendarahan dan air ketuban di suction. Perawat instrumen memberikan
suction pada asisten.
15. Bayi dilahirkan. Operator meluksir bokong, bahu, dan kepala.
16. Asisten merawat bayi dengan suction lender pada hidung dan mulut bayi.
17. Operator memotong tali pusat. Perawat instrumen memberikan delicate
hemostatic forcep pean curve (mosquito klem pean bengkok besar), dan
surgical scissor curve (gunting jaringan kasar bengkok) pada operator.
18. Plasenta dilahirkan. Operator menarik plasenta dengan tarikan ringan hingga plasenta
terlepas.
19. Operator memasang miculicz (peritoneum klem) di 4 sudut insisi. Perawat
instrmen memberikan 4 miculicz (peritoneum klem).
20. Explorasi cavurn uteri tidak terdapat pendarahan dan sisa plasenta.
21. Operator menjahit lapisan uterus. Perawat instrumen memberikan needle
holder (nald foeder) dengan benang cromic no.2 dengan jarum round dan
tissue forcep (pinset anatomis) kepada operator. Dan memberikan delicate
hemostatic forcep pean curve (mosquito klem pean bengkok kecil) dan
surgical scissor curve (gunting jaringan kasar bengkok) pada asisten.
22. Jahitan I benang pendek +/- 35 cm benang cronic no. 2 untuk jahitan sudut.
23. Untuk lapisan ke-2, benang panjang +/- 75 cm benang cromic no.2, dan 1
benang panjang lagi yang sama untuk lapisan berikutnya.
24. Kemudian operator menjahit peri toneum fiserale. Perawat instrumen
memberikan needle holder (nald foeder) dengan benang plain no. 2/0 +/- 35 dan
tissue forcep (pinset anatomis) pada operator, dan memberikan surgical scissor
curve (gunting jaringna kasar bengkok) pada asisten.
25. Bigghause dikeluarkan. Dan dihitung kelengkapannya.
26. Perawat instrumen menghitung alat dan kassa dan dicatat sesuai iwentaris.
27. Setelah alat dan kassa dinyatakan lengkap, abdominal dibersihkan dengan mengunakan
cairan normal salin 0,9 % hangat. Perawat instrument memberikan deppers.
30. Tutup kulit lapis demi lapis. Perawat instrumen memberikan needle holder (nald foeder)
dengan benang sesuai kebutuhan dan dissecting forcep (pinset cirurgis) pada operator. Dan
Aditya Meru Setiawan | PSIK UMMPeminatan Profesi Ners OK Wava Husada
memberikan surgical scissor curve (gunting jaringan kasar bengkok) pada asisten.
31. Peritoneum: catgut plain no. 1 dengan jarum round
Otot: cagut plain no. 2/0.
Fascia: safil no. 1.
Fat : catgut plain no. 2/0 dengan jarum cutting.
30. Kulit: monocyn no. 3/0.
31. Bersihkan kulit dengan kassa basah dan keringkan dengan kassa kering. Kemudian tutup
dengan sufratulle, kassa kering dan hepafix.
32. Liang vagina dibersihkan dengan deppers, untuk mengeluarkan sisa pendarahan
dan memastikan bahwa portio terbuka.
33. Operasi selesai.
34. Pilsien dibersihkan dan alat dirapikan.
Aditya Meru Setiawan | PSIK UMMPeminatan Profesi Ners OK Wava Husada
Aditya Meru Setiawan | PSIK UMMPeminatan Profesi Ners OK Wava Husada
LAPORAN POST OPERATIF
OBSERVASI DI RECOVERY ROOM
Masuk jam : 11.00 Tensi :112/78 mmHg
Kesadaran umum : √ Sadar Belum sadar Nadi :87 x/menit
Refleks : (-) Negatif √ (+) Positif Pernafasan :21 x/menit
Alat kesehatan yang dipakai :√ Infus √ Kateter NGTSuhu :36,50C
………….
Keadaan waktu
Kesadaran: Sadar penuh : 2 √ Kesadaran(-), Reaksi(-) : 1 Reaksi (-) : 0
Pernafasan: Teratur, kuat/batuk : 2 √ Nafas berat/depresi : 1 Nafas dibantu : 0
Tekanan darah: Sama dengan nilai awal+20% : 2 √ Berbeda 20-30% dari nilai awal : 1 Berbeda lebih dari 30% dari nilai awal : 0
Pergerakan: Gerak terkendali : 2 √ Gerak tak terkendali : 1 Tak ada gerak : 0
Warna kulit: Merah : 2 √ Pucat : 1 Cyanosis : 0
TOTAL SKOR : 10
Tanda-tanda Vital :Tensi : 112/78 mmHgNadi : 87 x/menitSuhu : 36,50CRespirasi :21 x/meni
Aditya Meru Setiawan | PSIK UMMPeminatan Profesi Ners OK Wava Husada
Aditya Meru Setiawan | PSIK UMMPeminatan Profesi Ners OK Wava Husada