Slide 1

AUDITING (Arens&Loebbeche)Proses sistematis pengumpulan dan penilaian bukti-bukti oleh orang atau badan yang bebas tidak memihak, mengenai informasi kuantitatif suatu entitas dengan tujuan untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaiannya dengan kriteria yang telah ditetapkan.

AUDITING MERUPAKAN PROSES YANG SISTEMATIS

Risiko salah saji material yang disebabkan karena karakteristik khusus dari akun dan entitasRisiko AuditInherent Risk(Risiko Bawaan) Risiko salah saji material yang tidak bisa dideteksi oleh sistem pengendalian intern entitasControl Risk(Risiko Pengendalian) Catt : Resiko yang ada walaupun tidak ada aktifitas audit oleh auditor independenRisiko salah saji material yang disebabkan karena auditor gagal mendeteksi salah saji materialRisiko AuditSAK ETAPDetection Risk(Risiko Deteksi)

Misalnya :- Akun kas sering menjadi sumber salah saji dalam LK Akun KYD ( perbankan ) menjadi sumber salah saji dalam penyajian LK perbankan Akun Persediaan mempunyai resiko salah saji karena adanya aktifitas manipulasi.

Risiko AuditInherent Risk(Risiko Bawaan) Misalnya :- Gagal mendeteksi pencurian kas, misalnya : lapping, dll Gagal mendeteksi kredit fiktif (perbankan) Gagal mendeteksi pencurian dan manipulasi persediaan.Risiko AuditControl Risk(Risiko Pengendalian) Penyebab :Prosedur audit dan penerapannya kurang efektif.Prosedur audit tidak sesuai dengan karakteristik akun.Auditor tidak memeriksa 100% saldo akun atau transaksiprosedur auditAuditor bukan ahli indentifikasi keaslian dokumen, misalnya : dokumen/faktur fiktif, jawaban konfirmasi palsu.Risiko AuditSAK ETAPDetection Risk(Risiko Deteksi)

Bukti Audit Merupakan segala informasi yang mendukung angka angka atau informasi lain yang disajikan dalam laporan keuangan.

AUDITING MERUPAKAN PROSES MENGUMPULKAN DAN PENILAIAN BUKTIINFORMASI PENGUATDATA AKUNTANSIBUKTI AUDITJurnal, Buku Besar dan Buku Pembantu, catatan alokasi biaya,catatan rekonsiliasi, dll

Surat kontrak, Notulen rapat, Konfirmasi, Pernyataan Manajemen, Inspeksi, Pengamatan, Pemeriksaan fisik, Bukti fisik dan Bukti Dokumentasi, dll.Auditor Perusahaan (Internal Auditor)Auditor Pemerintah (BPK dan BPKP)Akuntan Publik (auditor di KAP)Pemeriksa Khusus ( Forensic Auditor )

AUDITING DILAKUKAN OLEH PIHAK YANG BEBAS DAN TIDAK MEMIHAK

AUDITING MERUPAKAN PROSES PENILAIAN TERHADAP DATA KUANTITATIF

SAK (STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN)

AUDITING MERUPAKAN PROSES PENILAIAN DATA KEUANGAN TERHADAP KRITERIA YG DITETAPKAN.SAK SP (SEKTOR PUBLIK)

SAK ETAP (ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK)

PAPI (PRINSIP AKUNTANSI PERBANKAN INDONESIA)

TUJUAN UMUM PROSES AUDITINGOPINIJENIS AUDIT

FINANCIAL AUDITCOMPLIANCE AUDITPERFORMANCE AUDITGENERAL AUDITFORENSIC AUDIT

Perubahan Paradigma Audit

15Risk Exposure

Risiko yang tidak terlihatRisiko yang terlihat16FAKTA FRAUD PERBANKAN DI INDONESIASejak tahun 2006, BI dan LPS sudah me-likuidasi 1 Bank Umum (IFI), 47 BPR dan 2 BPRS

70% karena FRAUD 30% karena MISS MANAJEMENDampak Fraud Pada BankKalau praktek-praktek Bank Fraud tetap berjalan terus maka bank dalam kesulitan, akhirnya dilikuidasi, sehingga merugikan semua pihak, diantaranya:1. Citra bisnis Bank jatuh2. Pemilik DOT pidana3. Pengurus Bank DOT pidana4. Pegawai akan terpaksa berhenti pidana5. P e m e r i n t a h6. Masyarakat dana tidak kembali