1. permenkes 26 tahun 2013

Upload: andy-boetjah-djembabasan

Post on 24-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    1/38

    Ida Restyani, SST.,M.Kes.,RD

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    2/38

    Nama : Ida Restyani, SST.,M.Kes.,RDTempat Tgl Lahir : Tulungagung, 3 Juni 1971Alamat : Jl. Bandulan VI Utara I No. 10 MalangTelpon : 0341-584173/0817538589E-mail : [email protected]

    RIWAYAT PENDIDIKAN :D3 Gizi Akademi Gizi Malang Lulus Th. 1993D4 Gizi Klinik FK Universitas Brawijaya Lulus Th. 2001S2 Kesehatan Universitas Diponegoro Semarang Lulus Th. 2014

    RIWAYAT PEKERJAAN :1994 1995 : RSI Surabaya1995 sekarang : Inst. Gizi RSUD dr. Saiful Anwar Malang

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    3/38

    Pasien Masuk Rawat Inap

    Skrining Gizi

    Asesmen Gizi

    Pemberianmakanan di

    Ruang RawatInap

    Penyajian Makanan diRuang Rawat Inap

    Skrining Ulang

    Lanjutkan Rawat Inap

    Monitor & EvaluasiGizi

    Rencana PulangLanjut

    Penentuan Diagnosis& Intervensi Gizi

    Implementasi /Pemberian Diet,

    Edukasi & KonselingGizi

    Pengkajian Ulang &Revisi Rencana

    Asuhan Gizi

    Lanjutkan/Selesai

    Permintaan,Pembatalan,Perubahan Diet

    PerencanaanBahan Makanan Pembelian BahanMakanan PenyimpananBahan Makanan

    Distribusi Makanan di R.Produksi Mak.

    Pengolahan BahanMakanan

    Berisiko

    Tidak Berisiko Tidak

    Tujuan Belum Tercapai

    Tidak Berisiko Tujuan Tercapa i

    Ya

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    4/38

    PELAYANAN GIZI MENURUT STANDAR AKREDITASI

    A s u h a n G i z i

    P e l a y a n a

    n M a k a n a n

    Skrining

    Nutr. Assest Nutr. Diag Intervensi Mon- Ev

    Persiapan Pengolahan DistribusiPerencanaan

    Perkiraankebutuhan

    periodikAnggaran Pengadaan PenerimaanPenyimpanan

    At risk/ malnutritionNot at risk

    Re screeningAP(AOP) .1.6

    PP(COP) . 4

    PP(COP) . 4

    PP(COP) . 5

    PPI( PCI).7.4. FM

    PPK(PFR).4.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    5/38

    IMPLEMENTASI PP.5.

    Kegiatan Pelayanan GiziSkrining Gizi oleh perawat 1x24 jamPenentuan Preskripsi diet awal oleh dokter 1x24 jam

    Asesmen Gizi oleh Ahli Gizi pada pasien berisikomalnutrisi 2x24 jamAsuhan Gizi sesuai PAGT

    Semua kegiatan dicatat dalam rekam medis

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    6/38

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    7/38

    BAB 1

    KETENTUAN UMUM

    Tenaga Gizi adalah setiap orang yang telahlulus pendidikan di bidang gizi sesuaiketentuan peraturan perundangan-undangan.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    8/38

    Pelayanan Gizi adalah suatu upaya memperbaiki atameningkatkan, makanan, dietetik masyarakatkelompok, individu atau klien yang merupakan suaturangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan,pengolahan, analisis, simpulan, anjuran, implementasidan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam rangkamencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehatatau sakit.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    9/38

    B B I

    KETENTU N UMUM

    Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalahtempat yang digunakan untukmenyelenggarakan upaya preventif,kuratif, maupun rehabilitatif yangdilakukan oleh Pemerintah, pemerintahdaerah dan/atau masyarakat.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    10/38

    Surat Tanda Registrasi Tenaga Gizi yangselanjutnya disebut STRTGz adalah bukti tertulisyang diberikan oleh Pemerintah kepada TenagaGizi yang telah memiliki sertifikat kompetensisesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    11/38

    Surat Izin Praktik Tenaga Gizi yang selanjutnyadisingkat SIPTGz adalah bukti tertulis pemberiankewenangan untuk menjalankan praktik pelayanangizi secara mandiri.

    Surat Izin Kerja Tenaga Gizi yang selanjutnya disebutSIKTGz adalah bukti tertulis pemberian kewenanganuntuk menjalankan pekerjaan pelayanan gizi difasilitas pelayanan kesehatan.

    BAB IKETENTUAN UMUM

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    12/38

    BAB IKETENTUAN UMUM

    Standar Profesi Tenaga Gizi adalah batasankemampuan minimal yang harus dimiliki/dikuasaioleh tenaga gizi untuk dapat melaksanakanpekerjaan dan praktik pelayanan gizi secaraprofesional yang diatur oleh organisasi

    profesi.

    BAB 1

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    13/38

    BAB 1KETENTUAN UMUM

    Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang kesehatan.

    Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia yang selanjutnyadisingkat MTKI adalah lembaga yang berfungsi untukmenjamin mutu tenaga kesehatan yang memberikanpelayanan kesehatan.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    14/38

    BAB 1KETENTUAN UMUM

    Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi yangselanjutnya disingkat MTKP adalah lembaga yangmembantu pelaksanaan tugas MTKI.

    Organisasi Profesi adalah Persatuan Ahli Gizi

    Indonesia.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    15/38

    Dalam Peraturan Menteri ini diatur segalasesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan

    Pelayanan Gizi yang harus dilaksanakan olehTenaga Gizi dalam melaksanakan pekerjaan danpraktik Pelayanan Gizi.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    16/38

    BAB II - PERIZINANBagian Kesatu : Kualifikasi Tenaga Gizi

    PASAL 3Berdasarkan pendidikannya, Tenaga Gizi dikualifikasikan

    sbb:

    Tenaga Gizi lulusan DIII Gizi sebagai Ahli Madya Gizi ; Tenaga Gizi lulusan DIV Gizi sebagai Sarjana Terapan

    Gizi; Tenaga Gizi lulusan S1 Gizi sebagai Sarjana Gizi ; dan Tenaga Gizi lulusan pendidikan profesi sebagai

    Registered Dietisien .

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    17/38

    PASAL 4

    Tenaga Gizi Ahli Madya Gizi + lulus uji kompetensi danteregistrasi merupakan Tenaga Gizi Teknikal RegisteredDietisien .

    Tenaga Gizi Sarjana Terapan Gizi, dan Sarjana Gizi yan

    telah lulus uji kompetensi dan teregistrasi merupakanTenaga Gizi Nutrisionis Registered . Tenaga Gizi Sarjana Terapan Gizi atau Sarjana Gizi yan

    telah mengikuti pendidikan profesi dan telah lulus uji

    kompetensi serta teregistrasi merupakan Tenaga GiziRegistered Dietisien .

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    18/38

    Bagian KeduaSertifikat Kompetensi dan STRTGz

    PASAL 5 Tenaga Gizi untuk dapat melakukan pekerjaan

    dan praktiknya harus memiliki STRTGz.

    Untuk dapat memperoleh STRTGz, Tenaga Giziharus memiliki sertifikat kompetensi sesuaiperaturan perundang-undangan.

    STRTGz dikeluarkan oleh MTKI, berlaku 5 (lima)

    tahun .

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    19/38

    Bagian KeduaSertifikat Kompetensi dan STRTGz

    STRTGz yang telah habis masa berlakunya

    dapat diperpanjang selama memenuhipersyaratan.

    B i K i

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    20/38

    Bagian KetigaSIPTGz dan SIKTGz

    Pasal 7 Tenaga Gizi yang menjalankan praktik Pelayanan

    Gizi mandiri harus Tenaga Gizi Registered Dietisien

    Tenaga Gizi Teknikal Registered Dietisien danNutrisionis Registered hanya dapat bekerja diFasilitas Pelayanan Kesehatan.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    21/38

    Dalam hal TIDAK TERDAPATRegisteredDietisien , maka Teknikal Registered Dietisiendan Nutrisionis Registered dapat melakukanPelayanan Gizi secara mandiri atauberkoordinasi dengan tenaga kesehatan lainyang ada di Fasilitas Pelayanan Kesehatantempat Tenaga Gizi yang bersangkutanbekerja.

    P l 8 9 d 10

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    22/38

    Pasal 8, 9 dan 10

    Registered Dietisien yang melakukan praktik mandiri& bekerja di Fasilitas Yankes wajib memiliki SIPTGz

    Teknikal Registered Dietisien dan NutrisionisRegistered yg melakukan pekerjaan di Fasilitas

    Yankes wajib memiliki SIKTGz. SIPTGz/SIKTGz yg dikeluarkan oleh Pemda/Pemkot

    diberikan kepada Tenaga Gizi yang memiliki STRTGz

    Pasal 11

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    23/38

    Pasal 11

    Tenaga Gizi warga negara asing dapatmengajukan permohonan memperolehSIKTGz, syarat diatur dalam pasal 11.

    Tenaga Gizi WNI lulusan luar negeri dapatmengajukan permohonan memperolehSIPTGz atau SIKTGz setelah melakukanevaluasi sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    24/38

    Pasal 12

    Masa berlaku SIPTGz atau SIKTGz berlakusepanjang STRTGz masih berlaku.

    Pasal 13 Tenaga Gizi hanya dapat praktik tenaga gizi

    max di 2 tempat kerja/praktik.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    25/38

    Pasal 14

    Tenaga Gizi yang memiliki SIKTGz dapat melakukanPelayanan Gizi di Fasilitas Pelayanan Kesehatanberupa:

    puskesmas; klinik; rumah sakit; dan fasilitas yankes lainnya.

    Tenaga Gizi yang memiliki SIPTGz dapat melakukanpraktik Pelayanan Gizi mandiri.

    BAB III - PELAKSANAAN PELAYANAN TENAG

    BAB III PELAKSANAAN PELAYANAN TENAGA GIZI

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    26/38

    Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatandilarang mengijinkan Tenaga Gizi yang tidakmemiliki SIPTGz atau SIKTGz untuk melakukan

    Pelayanan Gizi di Fasilitas PelayananKesehatan tersebut.

    BAB III - PELAKSANAAN PELAYANAN TENAGA GIZIPasal 16

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    27/38

    Pasal 17, 18 Mengatur wewenang Tenaga Gizi di Fasilitas

    Pelayanan Kesehatan sesuai KUALIFIKASITENAGA GIZI

    BAB III - PELAKSANAAN PELAYANAN TENAGA GIZI

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    28/38

    Pasal 20 dan 21 Mengatur hak dan kewajiban Tenaga Gizi d

    Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai

    KUALIFIKASI TENAGA GIZI

    BAB III - PELAKSANAAN PELAYANAN TENAGA GIZI

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    29/38

    1. Pelayanan Konseling, edukasi & dietetik2. Pengkajian gizi, diagnosis & intervensi.3. Pendidikan, pelatihan, penelitian &

    pengembangan pelayanan gizi.4. Menyelenggarakan penyelenggaraan

    makanan (banyak/jumlah besar)

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    30/38

    Memperoleh perlindungan hukum Memperoleh informasi yg lengkap & jujur

    dari pasien Melaksanakan pekerjaan sesuai dg

    kompetensi. Menerima imbalan jasa profesi. Jaminan perlindungan thd. Risiko kerja.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    31/38

    Mengormati hak pasien. Memberikan informasi tentang masalah gizi pasien. Merujuk kasus yg bukan kewenangannya/ tidak dapat

    ditangani. Menyimpan rahasia pasien Mematuhi standar profesi, standar pelayanan, dan

    SOP.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    32/38

    CONTINUING EDUCATION..!

    1. DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN GIZI,SENANTIASA MENINGKATKAN MUTUPELAYANAN

    2. DENGAN CARA: MENGIKUTI PERKEMBANGAIPTEK, MELALUI PENDIDIKAN & PELATIHANSESUAI BIDANG TUGASNYA.

    BAB IV

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    33/38

    BAB IVPembinaan & Pengawasan

    Menteri, pemda provinsi, pemda kab/kota, MTKI,dan MTKP melakukan pembinaan danpengawasan terhadap pekerjaan dan praktik

    Tenaga Gizi dengan mengikutsertakan OrganisasiProfesi. diarahkan untuk meningkatkan mutu pelayanan

    yang diberikan oleh Tenaga Gizi.

    BAB IV

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    34/38

    BAB IVPembinaan & Pengawasan

    PASAL 23 WAJIB LAPOR

    PASAL 24 TINDAKAN ADMINISTRATIF PELANGGARAN PEKERJAAN

    PASAL 25

    PENCABUTAN STRGz

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    35/38

    BAB V KETENTUAN PERALIHAN

    PASAL 26

    Tenaga Gizi lulusan DIII, DIV, S1 yang telahmenjalankan pekerjaan Pelayanan Gizi

    mandiri/ bekerja di Fasilitas Yankes/lainnyapaling singkat selama 5 (lima) tahun sebelumPeraturan Menteri ini dikeluarkan diberikansertifikat Registered Dietisien . oleh PERSAGI .

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    36/38

    BAB V KETENTUAN PERALIHAN

    PASAL 27

    Standar Profesi Gizi yang ditetapkan oleh

    organisai profesi masih tetap berlakusepanjang tidak bertentangan denganPeraturan Menteri ini dan belum ditetapkanyang baru oleh Organisasi Profesi.

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    37/38

    Pada saat Permenkes ini mulai berlaku(diundangkan tgl 1 April 2013 )Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

    374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar ProfesiGizi,DICABUT DAN DINYATAKAN TIDAK BERLA

    BAB V KETENTUAN PERALIHAN

  • 7/25/2019 1. Permenkes 26 Tahun 2013

    38/38