epaper surya 26 juli 2013

28
HARGA LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN l BERLANGGANAN/PENGADUAN/SIRKULASI: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 TERKADANG dalam hidup ada hal-hal yang kita inginkan tidak menjadi nyata, tapi ada hal-hal di luar impian kita malah jadi bagian dari hidup kita. So tetap bersyukur dengan apa yang telah dikasih Allah, karena Dia yang lebih tahu segala hal yang terbaik bagi hamba-Nya... (TRINURIA DIDIN) Tersangka Seret Perwira Terjun ke Jurang SEMARANG, SURYA - Na- sib tragis dialami Ajun Komi- saris Polisi (AKP) Yahya Renal- dy Lihu, Kepala Unit Resmob Direskrimum Polda Jateng, Kamis (25/7) dini hari. Perwira pertama itu tewas setelah terperosok dalam ju- rang bersama seorang tersang- ka kasus penipuan yang nekat meloncat ke tempat berkeda- laman 50 meter tersebut. Apa yang sebenarnya me- nimpa perwira pertama yang kemudian mendapat kenaikan pangkat sebagai Kompol anu- merta itu? Saat itu Yahya dan delapan anak buahnya tengah mencari keberadaan Yolanda Irfan Put- ra, anak Prof Dr Barda Nawawi SH, Guru Besar Fakultas Hu- kum Universitas Diponegoro, yang hilang pada 5 Juni lalu. Polisi kemudian menang- kap Muhyaro, warga Dusun Petung, Desa Ngemplak, Keca- matan Windusari, Kabupaten Magelang, orang terakhir yang berkomunikasi dengan Irfan. "Kami tersesat saat hendak menuju rumah Muhyaro. Saat itu, Muhyaro masih di dalam mobil. Pak Yahya kemudian mengobrol empat mata de- ngan Muhyaro di mobil," kata seorang anggota polisi Selanjutnya, Yahya meng- ajak Muhyaro turun dari mobil Paling parah patah tulang belakang mengakibatkan AKP Yahya meninggal. AKBP DR SUMY HASTRI P SPF DFM KASUBID DOKPOL POLDA JATENG Garuda Kalah Kelas! JAKARTA, SURYA - Menelan kekalahan 0-7 dari Arsenal pada pertandingan persahabatan pekan lalu, belum juga membuat Timnas Indonesia jera. Kali ini tim Indonesia All-Star yang merupakan gabungan pema- in Timnas U-23 dan Timnas Senior, malah menelan kekalahan 1-8 dari tim papan atas Inggris, Chelsea pada laga tidak seimbang di Sta- dion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (25/7). Kekalahan dengan skor futsal itu membuktikan bahwa memang sulit memadukan para punggawa dari dua timnas dalam waktu singkat. B AYI lak-laki itu terlihat sehat. Juga juga lucu. Bran- don de Angelo, begitu Budi dan Cindy memberikan nama anak bungsunya itu. Sedari lahir Brandon sangat aktif. Selalu ber- tingkah dan sulit disuruh diam. Banyak orang bilang, ia bayi over active. Tapi Budi tidak gelisah. Ia justru senang. Di benak Budi, tingkah over active itu dekat dengan bakat dancer atau penari. Budi tahu betul anugerah itu. Maklum Budi dan Cindy sangat akrab dengan dunia dancer. Kedua- nya menggeluti dunia hiburan itu sejak 1980-an. Khususnya tari modern yang memang booming pada era itu. Bakat tari keduanya menular ke Jeniffer, anak pertamanya. Nah dari Jeniffer-lah, Brandon kecil pertama kali mengenal tubuh itu. “Lihat, ini Brandon saat usianya masih 1,5 tahun,” ujar Budi sembari Kontrak Eksklusif Tidak Menjamin TV Tak Minati Lawakan Cerdas SURABAYA, SURYA - Gelar finalis Audisi Pelawak TPI (API) membuat bisa Renald Christoper melalang buana. Label komedian lokal dalam dalam sekejap telah berubah menjadi label nasional. Rasa minder sebagai komedian lokal pelan-pelan hilang. Renald mantap menatap masa depan sebagai bin- tang komedian. Meninggalkan Surabaya dan hijrah ke Jakarta pun menjadi pilihan. Langkah hijrah dilakukan bareng dengan Helmy Maulana atau yang lebih dikenal dengan nama Bunali, temannya di kelompok Kobar. Bayangan manis muncul di depan mata. Di Ibukota, dua ber- sahabat ini men- dapatkan kon- trak eksklusif dari stasiun televisi yang memproduksi API pada 2008. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ JURAGAN MI - Renald Christoper, finalis Audisi Pelawak TPI (API) 4 beradai di gerai pangsit mi ayam Gajah Mada miliknya di kawasan Jemursari, Surabaya, Kamis (25/7). Hati Budi Suwanto berbunga-bunga ketika Cindy Lie, istri tercintanya, melahirkan anak laki-laki. Kehadiaran cabang bayi laki-kali itu melengkapi kebahagiaan pasangan yang sebelumnya dikaruniai anak perempuan, Jeniffer. Megubah Hidup dari Paggung Pencarian Bakat (3) Sempat Ditolak Karena Terlalu Kecil Renald menjadi bintang Audisi Pelawak TPI (API) 2008. Pernah jadi bintang acara komedi Republik Mimpi dan Democrazy. Dapat kontrak eksklusif tiga tahun. Tapi hanya dalam hitungan bulan, sudah jarang order tayang. Kini Renald lebih senang dipanggil sebagai juragan mi. Sudah empat kedai dimiliki dengan 26 karyawan. STORY HIGHLIGHTS ALLOH akan memberi kita apa yg kita bu- tuhkan , tidak yg kita inginkin , so jangan bersedih kalau apa yg kita inginkan belum tercapai ,, ada hikmah yang besar di balik itu se- mua (YASIN YUSUF ABDILLAH) Pengantar: HM Ridlo Zainuddin Lc merupakan kakak Ustad Jefry Al Buchori (alm). Alumnus Univer- sitas Al Azhar, Mesir ini selain merupakan penerus Ustad Uje juga Pimpinan Majlis Ta’lim Al Malikiy Rawamangun Jakarta Timur; serta salah satu peng- asuh Pesantren Al Muta’allimin Jakarta Selatan. Mereka yang Merugi A LLAH SWT tidak bo- san bosannya memberi ampunan dan maaf ke- pada hamba Nya yang senan- tiasa menyadari kesalahannya untuk memohon ampunan dari Nya. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Seandainya kalian tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan melenyapkan kalian. Dan, Dia pasti akan mendatangkan suatu kaum yang berbuat dosa, lalu me- reka akan memohon ampun kepada Allah, dan Allah akan mengampuni dosa mereka.” (HR. Muslim) Dari hadist di atas, kita dapat pahami bahwa di Bulan Ramadan yang penuh ampunan ini kita harus dapat berupaya senantiasa memohon ampun kepada Allah. Terlebih memasuki 10 hari kedua di Bulan Ramadan yang telah dikhususkan Allah untuk mendapatkan ampunan atau maghfiroh Nya. Sungguh merugi orang yang telah menjalankan ibadah puasa dalam waktu setahun sekali ini, namun tak dapat ampunan dari Allah. Menteri Copot Kalapas Cipinang Gara-gara Bilik Cinta JAKARTA, SURYA - Berbekal pengaku- an Vanny Rosyane (22), seorang foto mo- del majalah pria dewasa, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, mendadak mencopot Thurman Hutapea sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkoba, Cipinang, Jakarta. Vanny mengaku sebagai pacar gelap Freddy Budiman, raja ekstasi yang divo- nis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perempuan itu mengumbar cerita sering melakukan hubungan intim de- ngan Freddy di dalam ruang khusus di kompleks LP Narkoba, Cpinang, sekali- gus mengonsumsi sabu. Menurut Vanny, setiap kali ingin meng- gunakan ruang khusus itu, Freddy yang dipenjara gara-gara memiliki 1,4 juta bu- tir pil ekstasi itu memberi sejumlah uang kepada oknum petugas LP Cipinang. Ia bahkan sempat memotret ‘bilik asmara’ tersebut menggunakan kamera ponsel. “Pertama pertama saya ingin meng- ucapkan terima kasih kepada media, yang telah menjalankan peran sosial kontrol. Ternyata ada indikasi awal yang mengarah pada kebenaran dari informasi tersebut,” ujar Amir di kompleks Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (25/7). Atas informasi awal dari media massa yang dilanjutkan penyelidikan, Amir me- mutuskan mencopot Thurman Hutapea dari jabatannya. “Jadi, telah kami lakukan tindakan sementara. Kami lakukan pen- copotan sambil melakukan penyelidikan. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ KE HALAMAN 7 HM RIDLO ZAINUDDIN LC USTAZ UJE CENTER KE HALAMAN 7 JUMAT, 26 JULI 2013 NO. 257 TAHUN XXVI TERBIT 24 HALAMAN HARGA Rp 1.000 KE HALAMAN 7 Bintang Komedi Pilih Jualan Mi BERAKSI - Brandon, finalis ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) mempeli- hatkan kemam- puannya di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (20/7). KE HALAMAN 7 KE HALAMAN 7 KE HALAMAN 7 Bagaimana pengakuan Freddy Budiman soal bilik cinta? ANTARA /PRASETYO UTOMO SEMANGAT KURNIA - Pemain Chelsea Edden Hazard (kiri) berusaha melewati penjaga gawang BNI Indonesia All Star, Kurnia Meiga pada per- tandingan persahabatan di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/7). join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

Upload: portal-surya

Post on 16-Apr-2017

3.450 views

Category:

News & Politics


18 download

TRANSCRIPT

  • Harga Langganan: rp 29.000/buLan l berLangganan/Pengaduan/SirkuLaSi: (031) 8479 555 aLaMaT redakSi/ikLan: JL. rungkuT induSTri iii nO. 68 & 70 Sier SurabaYa (031) 8419 000

    T e r k a d a n g dalam hidup ada hal-hal yang kita inginkan tidak menjadi nyata, tapi ada hal-hal di luar impian kita

    malah jadi bagian dari hidup kita. So tetap bersyukur dengan apa yang telah dikasih allah, karena dia yang lebih tahu segala hal yang terbaik bagi hamba-nya...(Trinuria didin)

    Tersangka Seret Perwira Terjun

    ke JurangSEMARANG, SuRyA - Na-sib tragis dialami Ajun Komi-saris Polisi (AKP) Yahya Renal-dy Lihu, Kepala Unit Resmob Direskrimum Polda Jateng, Kamis (25/7) dini hari.

    Perwira pertama itu tewas setelah terperosok dalam ju-rang bersama seorang tersang-ka kasus penipuan yang nekat meloncat ke tempat berkeda-laman 50 meter tersebut.

    Apa yang sebenarnya me-nimpa perwira pertama yang kemudian mendapat kenaikan pangkat sebagai Kompol anu-merta itu?

    Saat itu Yahya dan delapan anak buahnya tengah mencari keberadaan Yolanda Irfan Put-ra, anak Prof Dr Barda Nawawi SH, Guru Besar Fakultas Hu-kum Universitas Diponegoro, yang hilang pada 5 Juni lalu.

    Polisi kemudian menang-kap Muhyaro, warga Dusun

    Petung, Desa Ngemplak, Keca-matan Windusari, Kabupaten Magelang, orang terakhir yang berkomunikasi dengan Irfan.

    "Kami tersesat saat hendak menuju rumah Muhyaro. Saat itu, Muhyaro masih di dalam mobil. Pak Yahya kemudian mengobrol empat mata de-ngan Muhyaro di mobil," kata seorang anggota polisi

    Selanjutnya, Yahya meng-ajak Muhyaro turun dari mobil

    Paling parah patah tulang belakang mengakibatkan

    AKP Yahya meninggal.

    AKBP dr SumY HAStri P SPf dfmKasubid doKpol polda Jateng

    garuda kalah kelas!

    jAkARtA, SuRyA - Menelan kekalahan 0-7 dari Arsenal pada pertandingan persahabatan pekan lalu, belum juga membuat Timnas Indonesia jera.

    Kali ini tim Indonesia All-Star yang merupakan gabungan pema-in Timnas U-23 dan Timnas Senior, malah menelan kekalahan 1-8 dari tim papan atas Inggris, Chelsea pada laga tidak seimbang di Sta-dion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (25/7).

    Kekalahan dengan skor futsal itu membuktikan bahwa memang sulit memadukan para punggawa dari dua timnas dalam waktu singkat.

    BAYI lak-laki itu terlihat sehat. Juga juga lucu. Bran-don de Angelo, begitu Budi dan Cindy memberikan nama anak bungsunya itu. Sedari lahir Brandon sangat aktif. Selalu ber-tingkah dan sulit disuruh diam.

    Banyak orang bilang, ia bayi over active. Tapi Budi tidak gelisah. Ia justru senang.

    Di benak Budi, tingkah over active itu dekat dengan bakat dancer atau penari. Budi tahu betul anugerah itu. Maklum

    Budi dan Cindy sangat akrab dengan dunia dancer. Kedua-nya menggeluti dunia hiburan itu sejak 1980-an. Khususnya tari modern yang memang booming pada era itu. Bakat tari keduanya menular ke Jeniffer, anak pertamanya.

    Nah dari Jeniffer-lah, Brandon kecil pertama kali mengenal tubuh itu. Lihat, ini Brandon saat usianya masih 1,5 tahun, ujar Budi sembari

    kontrak eksklusif Tidak MenjaminTV Tak Minati Lawakan Cerdas

    SuRABAyA, SuRyA - Gelar finalis Audisi Pelawak TPI (API) membuat bisa Renald Christoper melalang buana. Label komedian lokal dalam dalam sekejap telah berubah menjadi label nasional. Rasa minder sebagai komedian lokal pelan-pelan hilang. Renald mantap menatap masa depan sebagai bin-tang komedian. Meninggalkan Surabaya dan hijrah ke Jakarta pun menjadi pilihan.

    Langkah hijrah dilakukan bareng dengan Helmy Maulana atau yang lebih dikenal dengan nama Bunali, temannya di kelompok

    Kobar. Bayangan manis muncul di depan mata.

    Di Ibukota, dua ber-sahabat ini men-

    dapatkan kon-trak eksklusif dari stasiun televisi yang memproduksi API pada 2008. SurYa/aHMad ZaiMuL HaQ

    Juragan Mi - renald Christoper, finalis audisi Pelawak TPi (aPi) 4 beradai di gerai pangsit mi ayam gajah Mada miliknya di kawasan Jemursari, Surabaya, kamis (25/7).

    Hati Budi Suwanto berbunga-bunga ketika Cindy Lie, istri tercintanya, melahirkan anak laki-laki. Kehadiaran cabang bayi laki-kali itu melengkapi

    kebahagiaan pasangan yang sebelumnya dikaruniai anak perempuan, Jeniffer.

    Megubah Hidup dari Paggung Pencarian Bakat (3)

    Sempat Ditolak Karena Terlalu Kecil

    Renald menjadi bintang Audisi Pelawak TPI (API) 2008.

    Pernah jadi bintang acara komedi Republik Mimpi dan Democrazy.

    Dapat kontrak eksklusif tiga tahun. Tapi hanya dalam hitungan bulan, sudah jarang order tayang.

    Kini Renald lebih senang dipanggil sebagai juragan mi.

    Sudah empat kedai dimiliki dengan 26 karyawan.

    StorYHigHligHtS

    aLLoH akan memberi kita apa yg kita bu-tuhkan , tidak yg kita inginkin , so jangan bersedih kalau apa yg kita

    inginkan belum tercapai ,, ada hikmah yang besar di balik itu se-mua (YaSin YuSuf aBdiLLaH)

    Pengantar: HM ridlo Zainuddin Lc merupakan kakak ustad Jefry al buchori (alm). alumnus univer-sitas al azhar, Mesir ini selain merupakan penerus ustad uje juga Pimpinan Majlis Talim al Malikiy rawamangun Jakarta Timur; serta salah satu peng-asuh Pesantren al Mutaallimin Jakarta Selatan.

    Mereka yang Merugi

    ALLAH SWT tidak bo-san bosannya memberi ampunan dan maaf ke-pada hamba Nya yang senan-tiasa menyadari kesalahannya untuk memohon ampunan dari Nya.

    Nabi Muhammad SAW bersabda, Seandainya kalian tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan melenyapkan kalian. Dan, Dia pasti akan mendatangkan suatu kaum yang berbuat dosa, lalu me-reka akan memohon ampun kepada Allah, dan Allah akan mengampuni dosa mereka. (HR. Muslim)

    Dari hadist di atas, kita dapat pahami bahwa di Bulan Ramadan yang penuh ampunan ini kita harus dapat berupaya senantiasa memohon ampun kepada Allah. Terlebih memasuki 10 hari kedua di Bulan Ramadan yang telah dikhususkan Allah untuk mendapatkan ampunan atau maghfiroh Nya.

    Sungguh merugi orang yang telah menjalankan ibadah puasa dalam waktu setahun sekali ini, namun tak dapat ampunan dari Allah.

    Menteri Copot kalapas Cipinang gara-gara Bilik CintajAkARtA, SuRyA - Berbekal pengaku-an Vanny Rosyane (22), seorang foto mo-del majalah pria dewasa, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, mendadak mencopot Thurman Hutapea sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkoba, Cipinang, Jakarta.

    Vanny mengaku sebagai pacar gelap Freddy Budiman, raja ekstasi yang divo-nis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Perempuan itu mengumbar cerita

    sering melakukan hubungan intim de-ngan Freddy di dalam ruang khusus di kompleks LP Narkoba, Cpinang, sekali-gus mengonsumsi sabu.

    Menurut Vanny, setiap kali ingin meng-gunakan ruang khusus itu, Freddy yang dipenjara gara-gara memiliki 1,4 juta bu-tir pil ekstasi itu memberi sejumlah uang kepada oknum petugas LP Cipinang. Ia bahkan sempat memotret bilik asmara tersebut menggunakan kamera ponsel.

    Pertama pertama saya ingin meng-ucapkan terima kasih kepada media, yang telah menjalankan peran sosial kontrol. Ternyata ada indikasi awal yang mengarah pada kebenaran dari informasi tersebut, ujar Amir di kompleks Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (25/7).

    Atas informasi awal dari media massa yang dilanjutkan penyelidikan, Amir me-mutuskan mencopot Thurman Hutapea dari jabatannya. Jadi, telah kami lakukan

    tindakan sementara. Kami lakukan pen-copotan sambil melakukan penyelidikan.

    SurYa/aHMad ZaiMuL HaQ

    ke HaLaMan 7

    Hm ridlo ZAinuddin lc ustaz uJe Center

    ke HaLaMan 7

    JuMaT, 26 JuLi 2013nO. 257 TaHun XXVi

    TerBiT 24 HaLaManHarga rp 1.000

    ke HaLaMan 7

    Bintang Komedi Pilih Jualan Mi

    BerakSi - brandon, finalis ajang indonesia Mencari bakat (iMb) mempeli-hatkan kemam-puannya di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (20/7).

    ke HaLaMan 7

    ke HaLaMan 7

    ke HaLaMan 7

    Bagaimana pengakuan freddy Budiman soal bilik cinta?

    anTara /PraSeTYO uTOMO

    SeMangaT kurnia - Pemain Chelsea edden Hazard (kiri) berusaha melewati penjaga gawang bni indonesia all Star, kurnia Meiga pada per-tandingan persahabatan di stadion utama gelora bung karno, Jakarta, kamis (25/7).

    join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

  • surya.co.id | surabaya.tribunnews.comROAD TO ELECTION JUMAT, 26 JULI 2013 |

    Tim SuksesIkrar Damai

    SURABAYA, SURYA -Tim sukses dari tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur menggelar ik-rar kesepakatan damai untuk Pe-milihan Kepala Daerah Jawa Timur 2013 di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (25/7).

    Kapolrestabes Surabaya Kom-bes Pol Setija Junianta mengata-kan kesepakatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen tim sukses dan pasangan calon un-tuk menyelenggarakan pilkada yang aman, tertib dan lancar.

    Kami harap ini tidak sekadar ik-rar, tapi dijalankan. Kesepakatan ini bukan siap menang dan kalah, tapi kesepakatan siap dipilih dan siap ti-dak dipilih, kata mantan Kapolres Metro Jakarta Barat tersebut.

    Hadir dalam deklarasi kese-pakatan damai tersebut yakni se-jumlah ketua partai politik peng-usung dan pendukung, ketua tim sukses, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh akademisi dan tokoh ormas.

    Selain Kapolrestabes, kesepa-katan juga ditandatangani Ketua KPU Kota Surabaya Eko Sasmi-to, Ketua Panwaslu Wahyu Ha-ryadi, Wali Kota Tri Rismaharini, Danrem 084/BJ Kol. Inf. Raden

    Wisnoe Prasetja Boedi, Kejari M. Dhofir, Ketua PN Heru Pramono dan Ketua DPRD M. Machmud.

    Kawal PTUNSementara itu pasangan Soe-

    karwo-Saifullah Yusuf (KarSa) kemarin menunjuk tim hukum. Saifullah Yusuf mengatakan, tim beranggotakan empat orang, Trimoelja D Soerjadi, Deddy Pri-hambudi, Wilmartin Manoppo, dan Muhammad Maruf.

    Menurut Gus Ipul, tim akan

    mengawal pasangan KarSa hingga usainya gelaran Pilgub.

    Para pengacara itu kemarin langsung bertugas, mewakili kubu KarSa hadir di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya untuk mengikuti sidang persiapan gugatan bakal agub-cawagub Kho-fifah Indar Parawansa-Herman.

    Pasangan KarSa dan dua pasangan cagub lainnya memang dihadirkan majelis hakim. Pasangan independen Eggi Sudjana-Sihat juga hadir. Hanya perwakilan dari pasangan Bambang-Said yang absen.

    Ketua majelis hakim, Tri Ca-hya Indra Permana menjelaskan, pihaknya memang memanggil kubu pasangan lain terkait hak sebagai tergugat intervensi. Mereka punya hak mengajukan upaya hukum dalam gugatan ini, jelasnya kepada wartawan, Kamis (25/7).

    Dalam kesempatan itu, kubu Karsa bersikap tak mengajukan hak sebagai tergugat intervensi. Sedang kubu Eggi, mereka mengaku masih pikir-pikir. Untuk kubu Eggi, kami masih memberi kesempatan menjawab pada Jumat besok, katanya. (ook/uji/sda)

    Berkas Khofifah

    DikembalikanpemBacaan permohonan tuntut-an gugatan tim hukum pasangan Cagub Khofifah Indar Parawansa dan Cawagub Herman S Sumawi-redja batal dilaksanakan, Kamis (25/7). Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya mengembalikan berkas permo-honan, karena kurang lengkap. Menurut Juru Bicara PTUN Surabaya Tri Cahya Indra Permana, apabila be-kas gugatan telah diperbaiki, sidang perdana diagendakan 29 Juli. "Ma-jelis hakim minta tim kuasa hukum Khofifah menyempurnakan beberapa poin gugatan, terutama penjelasan pasal-pasal perundang-undangan yang dilanggar," kata Tri Cahya. Wakil Ketua Tim Hukum Khofi-fah-Herman, Djuli Edi mengakui berkas gugatannya dikembalikan. "Antara lain penulisan KPUD Ja-tim, seharusnya KPU Provinsi Jawa Timur. Lainnya, soal penyebutan pasal tuntutan yang tidak disertai uraian penjelasan. Diminta untuk dibenahi," tutur Djuli. Khofifah-Herman dinyatakan tak memenuhi syarat oleh KPU Jatim untuk maju pilgub karena tak me-menuhi dukungan minimal parpol 15 persen. Selain gugatan ke PTUN, Khofifah melaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). (tribunnews/alb/tem/viv)

    Diprakarsai polrestabes Surabaya

    Ikrar itu sebagai bentuk komitmen tim sukses untuk menyelenggarakan pilgub damai.

    Pasangan incumbent KarSa membentuk tim kuasa hukum yang dipimpin Trimoelja D Soerjadi

    Tiga pasangan cagub dipanggil menghadiri sidang gugatan Khofifah-Herman.

    storyhighlights

  • Surya BizHarga Elektronik Naik Usai LebaranSURABAYA, SURYA - Tekanan terus menerus oleh dolar AS ter-hadap rupiah yang terjadi pekan ini, mulai membuat para produ-sen barang elektronik memper-timbangkan pilihan kenaikan harga jual produk.

    Pemicunya, masih tak sedikit dari produk-produk itu yang bahan bakunya diperoleh secara impor. Tentu saja untuk meng-impor juga menggunakan mata uang dolar AS. Kondisi ini diala-mi produk LG maupun Polytron.

    LG misalnya. Mulai Agustus mendatang, tepatnya setelah Lebaran akan menaikkan harga jual sebesar tiga persen. Bila rencana itu terealisasi, artinya dalam tiga bulan saja LG telah menaikkan harga jual produk sebanyak dua kali.

    "Bulan Juni kemarin, kami sudah menaikkan harga dua persen karena dampak kenaikan harga BBM," ujar Irvan Salahu-din, Branch Manager Surabaya PT LG Electronics Indonesia, saat ditemui Surya di kantornya, Kamis (25/7).

    Rencana kenaikan harga ini, tak dipungkiri membuat LG khawatir akan menurunkan penjualan. "Tapi kami juga ha-rus realistis. Karena kami butuh profit," tambahnya.

    Meski khawatir, tetap terselip optimisme penjualan akan tum-buh pascakenaikan harga ter-

    sebut. Pasalnya, Irvan melihat masih adanya peningkatan daya beli masyarakat, terutama di Jawa Timur. Selain itu, momen-tum Lebaran diperkirakan juga akan memberi dampak positif.

    "Orang-orang masih menda-pat THR (Tunjangan Hari Raya). Selain itu, contohnya untuk me-sin cuci, kami yakin penjualan akan tumbuh karena banyak orang yang ditinggal mudik pembantunya, sehingga butuh mesin cuci," pungkasnya.

    Rencana menaikkan harga jual produk juga akan dilakukan Pol-ytron. Pabrikan asal Indonesia di bawah bendera PT Hartono Istana Teknologi ini bahkan be-rencana menaikkan harga antara lima hingga sepuluh persen.

    Hanya saja, langkah itu baru

    akan diambil antara dua hingga tiga bulan mendatang.

    "Sepertinya kami harus me-naikkan harga. Tetapi yang jelas tidak dalam waktu dekat ini karena kami masih punya stok produk sejak tiga bulan lalu yang diproduksi dengan biaya nilai dolar lama," urai Santo Ka-darusman, Public Relations and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi.

    Langkah menaikkan harga ini, menurut Santo, karena sebagian bahan baku yang dipakai Polyt-ron diperoleh dari luar negeri.

    Ia mengakui, kenaikan harga jual adalah langkah yang menim-bulkan dilema. Sebab bila harga tak dinaikkan, produsen jteran-cam merugi. Sementara bila har-ga disesuaikan, dikhawatirkan konsumen akan membatalkan rencana beli produk elektronik

    Karenanya, penyesuaian harga tak akan diterapkan pada semua produk Polytron. Hanya bebe-rapa, seperti audio dan video, ponsel, serta home appliances (perangkat rumah tangga).

    Sementara, harga produk lainnya, masih akan coba terus dipertahankan mengingat ba-han bakunya masih bisa dipe-roleh di pasar lokal. "Tidak akan merata, karena ada produk yang kandungan komponen lokalnya lebih besar daripada impor," pungkasnya. (ben)

    surya/sugiharto

    Laris - Kepala Kanwil Jatim-Bali Kia teguh (kanan) menunjukkan mobil Kia Picanto di Dealer Kia di kawasan Ngagel surabaya, Kamis (25/7).

    Tertekan Dolar as, Kenaikan hingga 10 Persen

    Nilai rupiah terus melemah akibat tekanan dolar AS. Bahkan, Kamis berada di posisi terendah selama empat tahun terakhir, yakni Rp 10.286 per dolar AS

    Kondisi ini berimbas pada produk-produk elektronik, yang sebagian besar bahan bakunya masih impor

    storyhighlights

    iming-iming Hadiah Umrah SURABAYA, SURYA - Ramadan dan Lebaran menjadi salah satu momen spesial bagi produsen mobil untuk mendongkrak penju-alan. Langkah ini coba dilakukan KIA, untuk mempertahankan penjualan Picanto yang laris.

    Salah satu program yang dita-warkan, 'Umrah Gratis dari Pican-to' untuk pembelian KIA Picanto periode Juli-September 2013, yang akan diundi setiap ada penjualan 30 faktur secara nasional.

    Kepala Wilayah KIA Jatim, Bali,

    Teguh Kusuma Wijaya mengata-kan, saat ini belum menjadi mo-men yang baik untuk penjualan mobil. "Penjualan jelang Lebaran memang naik, tetapi hanya 10-20 persen," ujar Teguh, Kamis (5/7).

    Karenanya program undian umrah diharapkan bisa menggai-rahkan penjualan, khususnya Pi-canto. "Pembelian satu unit Picanto dapat satu kupon undian, khusus mobil Picanto warna putih dapat dua kupon undian, " terangnya.

    Hingga saat ini, KIA Picanto

    surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

    haLaMaN | | JUMAT, 26 JuLi 2013

    berkontribusi hingga 50 persen dari total penjualan KIA all type di Jatim. Per bulan, KIA Jatim rata-rata menjual 80-100 unit un-tuk semua tipe. Ini berarti, Picanto

    terjual 40-50 unit per bulan. Mobil hatcback ini ditawarkan

    Rp 139,5 juta untuk tipe manual dan Rp 153,5 juta untuk otoma-tis. (rey)

  • 4 surya.co.id | surabaya.tribunnews.comFINANCE

    JAKARTA, SURYA - Laba bersih PT Bank Pembangun-an Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sepanjang Se-mester I-2013 mencapai Rp 428,57 miliar atau naik 28,13 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 334,49 miliar.

    Seperti dikutip dari kompas.com, Kamis (25/7/2013), ma-najemen Bank Jatim menya-takan, laba bersih diperoleh dari pendapatan bunga bersih, yang pada enam bulan per-tama mencapai Rp 1,1 triliun atau naik 24,41 persen dari Semester I-2012 sebesar Rp 889,35 miliar.

    Sedangkan, kredit yang di-salurkan emiten berkode BJTM ini tumbuh 13,14 persen year on year menjadi Rp 20,43 tri-liun dari setahun sebelumnya Rp 18,05 triliun.

    Di sisi lain, dana pihak keti-ga (DPK) yang berhasil dikum-pulkan perseroan mencapai Rp 27,41 triliun atau naik 8,42 persen dari Semester I-2012 Rp 25,28 triliun.

    Rasio kredit macet Bank Jatim tercatat meningkat pada Semester I-2013 menjadi 3,29 persen, dari waktu sebelum-

    nya. Pada akhir 2012, rasio itu masih berada di level 2,95 per-sen dan pada akhir Maret 2013 di level 3,15 persen.

    Manajemen Bank Jatim juga mengungkapkan, beberapa perkembangan dari kredit macet berasal dari penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), dan kredit bermasalah dari PT Horison Komunikasi serta sejumlah debitur lainnya.

    Jumlah kredit macet yang berhasil diselesaikan pada periode Semester I-2013 men-capai Rp 162,24 miliar, sedang-kan pada akhir Desember 2012 sebesar Rp 157,76 miliar.

    Laba bersih lain dibukukan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), sebesar 30,2 persen atau Rp 4,28 triliun dari periode yang sama pada 2012, yakni Rp 3,29 triliun.

    Peningkatan laba karena tumbuhnya pendapatan laba bersih 23,1 persen menjadi Rp 8,896 triliun dan pendapatan non-bunga yang tumbuh 22,0 persen menjadi Rp 4,56 triliun.

    "Dan, pendapatan operasio-nal BNI naik 22,7 persen men-jadi Rp 13,45 triliun," tambah Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo. (hri)

    Rupiah Kian Terpojok

    JAKARTA, SURYA - Nilai tukar rupiah terus berada dalam tren melemah. Rupiah semakin ter-pojok setelah di pasar spot mata uang Jakarta (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/JISDOR), berada di level Rp 10.263 per dolar AS.

    Pelemahan ini menjadikan rata-rata nilai tukar rupiah hingga kemarin, berada di level Rp 9.700 per dolar AS. Padahal, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013, target rata-rata rupiah sebesar Rp 9.600.

    Posisi sekarang sudah mele-wati batas target yang ditetap-kan. "Tak perlu khawatir, bukan hanya rupiah yang melemah melainkan semua mata uang Asia. Jadi, pelemahan ini masin inline dengan pergerakkan re-gional," kata Menteri Keuangan (Menkeu), Chatib Basri seperti dikutip kontak, Kamis (25/7).

    Pada perdagangan pagi, rupiah melemah 0,07 persen menjadi Rp 10.270. Sehari sebe-lumnya, nilai tukar rupiah ada di posisi Rp 10.263 per dolar AS, sedangkan nilai kurs tengah yang ditetapkan oleh BI di level Rp 10.263.

    Dengan rupiah yang sudah menembus Rp 10.263, terjadi pe-nurunan yield (imbal hasil) su-rat utang negara dari 8,3 persen

    ke 7,8 persen. Bahkan, sempat menyentuh 7,4 persen. Hal ini mengindikasikan adanya aliran dana asing yang masuk setelah sebelumnya terjadi capital out ow cukup besar.

    Bila dana masuk sudah kem-bali meningkat, jumlah mata uang dolar AS di dalam negeri pasti bertambah. Hal itu selan-jutnya, memengaruhi cadangan devisa dan tentu saja penguatan nilai tukar rupiah itu sendiri.

    Chatib Basri menyebutkan, penyebab dana masuk kembali

    karena ada importir yang sudah menyuplai dolar. "Ini menunju-kan rupiah sebetulnya stabil," tandasnya.

    Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo meng-aku siap melakukan intervensi sekaligus memantau ketersedia-an valuta asing di pasar. Jika di-perlukan, akan memasok secara terukur. Biasanya, kebutuhan korporasi dan ritel itu seperti pembayaran dividen, pemba-yaran utang, dan repatriasi ke-untungan.

    Di sisi lain, otoritas moneter mengimbau agar badan usaha milik negara (BUMN) tidak mencari keuntungan dari dolar AS karena dapat memacu gejo-lak di pasar keuangan. BI meng-utamakan pantauan utang luar negeri swasta.

    Menurut Agus Martowardojo, secara umum, utang yang betul-betul terbuka masih dalam jum-lah terkendali. Tapi, BI meng-ingatkan para pelaku bisnis, baik swasta maupun BUMN agar fokus pada kegiatan utamanya.

    "Tidak perlu cari keuntungan dari nilai tukar, kelola saja risiko nilai tukar dengan baik. Jangan sampai situasi global yang ba-nyak berubah ini mendatangkan risiko pada bisnis sendiri, pa-parnya. (hri/ant)

    SURYA/SUGIHARTO

    KREDIT TUMBUH - Suasana pelayanan di Bank Jatim. Kredit Bank Jatim yang disalurkan tumbuh 13,14 persen year on year (y-o-y) menjadi Rp 20,43 triliun dari setahun sebelumnya Rp 18,05 triliun.

    Laba Bersih Bank Jatim Naik 28,13%

    Perkuat Kinerja PTPN X Jajaki ChinaSURABAYA, SURYA - PT Per-kebunan Nusantara X (Persero) menjajaki pasar baru untuk ekspor tembakau. Pangsa pasar penggemar cerutu di China terus membesar dan membutuhkan tembakau berkualitas tinggi.

    "Pemerintah dan publik China relatif terbuka terhadap fancy product seperti tembakau dari negara lain," kata Sekretaris Perusahaan PTPN X, M Cholidi, Kamis (25/7).

    Selain pasar terbuka, ada ke-cenderungan pasar yang beralih ke cigarillos (cerutu kecil) dari sebelumnya hanya cigar (cerutu besar). Perubahan gaya hidup ini turut mendorong pengembang-

    an pasar tembakau untu cerutu di Negeri Tirai Bambu itu.

    Indonesia merupakan salah satu eksportir cerutu terkemu-ka di dunia, mengisi 34 persen pasar (market share) tembakau cerutu dunia dengan kualitas dekblad (pembalut cerutu) dan omblad (pembungkus cerutu).

    Dari 34 persen itu, 25 persen di antaranya adalah tembakau ce-rutu jenis Besuki Na Oogst dari Kabupaten Jember, yang antara lain juga diproduksi PTPN X. "Penjajakan pasar baru ini diha-rapkan memperkuat kinerja per-usahaan, selain gula dan rumah sakit," terang Cholidi.

    Sebelumnya, pasar terbesar

    BUMN agribisnis ini adalah Ero-pa dan AS melalui Balai Lelang di Kota Bremen, Jerman. Namun, sudah sejak beberapa tahun ter-akhir PTPN X bisa berhubungan langsung dengan perusahaan cerutu di Eropa tanpa melalui Balai Lelang Bremen.

    Hingga Triwulan II/2013, rea-lisasi ekspor tembakau PTPN X mencapai 634,30 ton. Angka ini 144,4 persen di atas target renca-na kerja dan anggaran perusaha-an (RKAP) yang dipatok sebesar 439,24 ton.

    Dari penjualan itu, PTPN X memperoleh pendapatan Rp 97,29 miliar, melampaui target RKAP sebesar Rp 70,65 miliar. (rey)

    Chatib Basri : Tidak Perlu Khawatir

    Pelemahan rupiah ini berlangsung terus dalam 10 hari terakhir.

    Nilai tukar rupiah di pasar spot Kamis (25/7) pagi melemah 0,07 persen menjadi Rp 10.270.

    Rabu (24/7), rupiah di po-sisi Rp 10.263, sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (bI) Rp 10.262.

    Nilai tukar Kamis pagi merupakan rekor terendah sejak empat tahun lalu (8 September 2009).

    TREN RUPIAH

    HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR

    24/7 25/7

    DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)

    1.341.12 1.313.66 Rp 437.000/gram

    MATA UANG KURS JUAL KURS BELI

    EUR 13,616.54 13,479.84

    HKD 1,329.60 1,316.44

    MYR 3,223.13 3,188.26

    SGD 8,134.07 8,047.28

    KU

    RS

    VA

    LAS

    SUMBER: BANK INDONESIA

    JUMAT, 26 JULI 2013 |

    IIIII25

    IIIII24

    IIIII23

    IIIII19

    IIIII22

    IIIII25

    IIIII24

    IIIII23

    IIIII19

    IIIII22

    IIIII25

    IIIII24

    SUMBER: BLOOMBERG

    IIIII23

    IIIII19

    IIIII22

    IHSG Jakarta5.0004.8004.6004.4004.200

    Minyak/Dolar AS150.00120.00 90.00 60.00 30.00

    Rupiah/Dolar AS11.00010.0009.9009.8009.700

    IIIIII

    IIIII

    IIIII

    IIII I

    IIII11.00010.000I

    IIIIIIII

    IIIIIIII

    IIIIIIII

    IIIIIII I

    IIIIIIII

    IIIIIIIII

    IIIIIIIII

    IIIIIIIII

    IIIIIIIII

    IIIIIIIII

    10.2004.767,16107.23

    4.718,10

    4.674,12107.17

    104.5010.263

    10.301

    join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

  • surya.co.id | surabaya.tribunnews.comJAWA TIMUR | JUMAT, 26 JULI 2013

    kediri, surya - Derita Mbok Tumini (50) dan Istikomah (51) dua penderita filariasis atau kaki gajah di Kabupaten Kediri, sema-kin bertambah. Sebab pemerintah hanya berpangku tangan melihat penderitaannya warganya..

    Kedua penderita kaki gajah ini sudah setahun ini tidak lagi men-dapatkan obat. Termasuk peme-riksaan kesehatan yang memadai sudah tidak diterimanya lagi.

    "Tumini sudah 30 tahun men-derita kaki gajah, sedangkan Is-tikomah sudah 28 tahun. Sudah setahun lebih keduanya tidak dapat obat lagi," ungkap Arif Witanto, Koordinator Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jatim kepada Surya, Kamis (25/7).

    Dijelaskan Arief Witanto, janda Istikomah merupakan warga Desa Bobang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Dia mulai menderita penyakit kaki

    gajah sejak 1985. Sementara Tumini warga Dusun Gunting, Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri sudah 30 ta-hun menderita kaki gajah.

    Malahan akibat tidak ada pengobatan, kaki kanannya kini semakin membesar, sehingga Tumini sulit untuk menggerak-kan kakinya.

    Obat GratisArif menyesalkan kurang

    maksimalnya penanganan ter-hadap penderita filariasis oleh petugas media. Padahal ada obat gratis untuk penderita fi-lariasis yang bisa didapatkan di puskesmas.

    "Penderita filariasis juga harus diawasi dan jangan sampai pu-tus atau berhenti selama masa pengobatan untuk memutus mata rantai penyebaran filaria-sis," ujarnya.(dim)

    sUrya/sUdarmawan

    RICUH - Kondisi Lapas kelas I madiun ricuh. Petugas keamanan Lapas, Polisi dan Brimob bentrok dengan narapidana yang hendak kabur. simulasi kericuhan ini digelar Polres madiun untuk antisipasi kericuhan, karena Lapas madiun kelebihan penghuni hingga 300 persen, Kamis (25/7).

    Penderita Kaki Gajah Tak dapat Obat Gratis

    Bantuan Kambing Disunatmagetan, surya - Bantu-an untuk masyarakat miskin masih terus menjadi obyek pemerasan sejumlah oknum yang menangani pengadaan kambing di Magetan.

    Kambing yang diberikan Pe-merintah Kabupaten (Pemkab) Magetan kepada warga masya-rakat miskin di 10 kecamatan di wilayah Kabupaten Magetan diduga tidak sesuai spesifikasi yang semestinya.

    Kambing yang di rencana anggaran belanja (RAB) Pem-kab Magetan dianggarkan Rp 1 juta per ekor, dalam pelaksa-naannya penangananya dise-rahkan pihak ketiga, sehingga kambing-kambing yang diteri-ma warga miskin di pasaran harganya Rp 300.000 - Rp 500.000 per ekor.

    Selain kecil, kambing-kam-bing itu juga penyakitan, baik sakit mencret maupun belek. Sehingga ada di antaranya yang baru diserahkan beberapa hari mati karena penyakit itu.

    "Sayang uang Rp 1 juta hanya dapat anak kambing,"kata Joko Sukamto warga miskin pene-rima kambing di Desa Sing-gahan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, kepada Surya, Kamis (25/7).

    Di Desa Singgahan, warga miskin yang menerima ban-tuan kambing hanya satu ke-lompok yang beranggotakan lima orang. Satu orang warga miskin menerima satu ekor kambing jenis gibas, praktis satu kelompok itu mendapat lima ekor kambing.

    Kambing bantuan warga miskin yang disalurkan lewat Dinas Peternakan dan Per-ikanan Pemkab Magetan baru berjalan 10 hari sudah banyak dikeluhkan warga penerima.

    "Kabar yang diterima warga, tinggi kambing, lingkar badan dan berat tubuh tidak sesuai dengan proposal yang diajukan

    ke Pemkab Magetan. Dengan harga Rp 1 juta, di sini dapat kambing jawa bukan anak kambing gibas,"kata Joko.

    Menurut Joko Sukamto, in-formasi yang diterimanya dari perangkat desa setempat me-nyebutkan, bantuan kambing untuk warga miskin di 10 keca-matan di Kabupaten Magetan itu dianggarakan lewat APBD 2013 Pemkab Magetan, sebesar Rp 500 juta.

    Sesuai RABTerpisah, Kepala Bidang

    Kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Budi Astono mengelak kalau kam-bing-kambing yang disalur-kan kepada warga miskin di 10 kecamatan di setempat tidak sesuai spesifikasi RAB.

    "Ternak-ternak yang akan di-berikan kepada warga miskin sudah melewati seleksi ketat. Kami sudah memeriksa terkait kesehatan hewan dan spek-nya,"kata Budi Astono.

    Dinas Peternakan sebagai penanggung jawab penyaluran ternak tidak lagi bertanggung jawab setelah lima hari kam-bing-kambing diserahkan ke-pada warga penerima.(st40)

    Dinas Peternakan dan Perikanan Membantah

    Warga miskin di Pemkab Magetan memperoleh bantuan kambing lewat APBD senilai Rp 1 juta per ekor

    Dalam pelaksanannya, penanganan diserahkan pihak ketiga dan spesifikasi kambing ternyata sepadan dengan kambing Rp 300.000 -Rp 500.000 per ekor

    storyhighlights

    madiun, surya - Ratusan tahanan Lembaga Pemasyara-katan (Lapas) kelas I Madiun di JL Yos Sudarso, Kota Madiun tiba-tiba rusuh. Ini menyusul aliran listrik padam dan air ber-sih macet.

    Kondisi ini memicu ratusan tahanan mengamuk dan berusa-ha keluar dari tahanan. Bahkan para tahanan terlibat adu jotos dengan petugas Polisi Khusus Lapas (Polsuspas), polisi, serta anggota Brimob yang mencoba

    menenangkan massa tahanan lapas yag sudah naik pitam itu.

    Tidak hanya disitu, saat se-jumlah tahanan yang dianggap sebagai provokator diamankan massa tahanan semakin beri-ngas dan mencoba menyandera 2 orang pegawai Lapas.

    Suasana semakin genting tatkala 2 tahanan penyandera petugas Lapas meminta dise-diakan mobil digunakan untuk kabur dari dalam. Namun di sisi lainnya ratusan tahanan yang

    sudah mengamuk di halaman lapas sudah berhasil ditarik mundur.

    Simulasi kericuhan lapas itu sengaja dilakukan untuk antisi-pasi dan mencegah kerusuhan di Lapas.

    Kapolres Madiun Kota, AKBP Anom Wibowo mengatakan po-tensi untuk terjadinya gangguan keamanan dan kerusuhan itu tetap ada. Alasannya, kapasitas penghuni Lapas melebihi 300 persen. Oleh karenanya, pela-

    tihan ini untuk meningkatkan koordinasi dan pelatihan supa-ya terampil, menjadi tindakan nyata jika soliditas antara Lapas dan kepolisian sangat tinggi.

    Harapannya, tidak ada po-tensi kerusuhan dan ancaman yang berkembang karena semua sudah terlatih. Apalagi dalam gladi lapangan, Polres Madiun Kota mengerahkan 300 perso-nel, ditambah Lapas dengan kekuatan penuh serta anggota Brimob Kompi C Madiun.(wan)

    Lapas Madiun Kelebihan Penghuni 300 Persen

    MeMbesaR - Kaki kanan Tumini terus membesar, karena sudah setahun ini penyakit kaki gajah yang dide-rita tidak diberi obat lagi

    sumenep, surya - Sekitar 40 warga perwakilan masyarakat Kepulauan Sumenep, menda-tangi DPRD Sumenep. Mereka mendesak Dewan memperju-angkan penambahan armada transportasi laut dari Sumenep ke Kepulauan, Kamis (25/7).

    Sebab selama ini sering terjadi penumpukan penumpang di dermaga lantaran kekuarangan armada. Apalagi menjelang lebaran, dikhawatirkan banyak penumpang tidak terangkut dan

    keleleran di dermaga, seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Kalau armadanya tetap seperti ini, banyak penumpang tidak terangkut. Karena jumlah kapal tidak memadai. Tolong nasib kami, orang kepulauan, pinta Surahrawi (42) perwakilan warga Kepulauan.

    Dijelaskan, tidak optimalnya jumlah armada untuk transpor-tasi kepulauan ini, sering terjadi penumpukan calon penumpang. Padahal setiap menjelang lebar-

    an jumlah penumpang membe-ludak, termasuk sembako me-numpuk di dermaga Kalianget.

    Menurut Surahwi, Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I yang selama ini dioperasikan di-nilai tidak layak untuk berope-rasi, karena sering mengalami kerusakan dan kondisnya sudah tidak memungkinkan alias tua.

    Ketika jadwal kapal itu be-rangkat, tiba-tiba dibatalkan dengan alasan mengalami ke-rusakan atau cuaca buruk, tidak

    berani berangkat, padahal ratus-an penumpang sudah berjejer.

    Kalau cuaca buruk, kenapa warga kepulauan yang berlayar menggunakan perahu tidak ter-jadi apa-apa dan selamat sampai tujuan. Jangan-jangan memang kapalnya yang mengalami tidak laik jalan," tudingnya.

    Ketua Komisi C DPRD Su-menep, Hari Punto, berjanji akan memperjuangkan penam-bahan armada bagi masyarakat kepulauan.(riv)

    warga Kepulauan minta Tambahan armada Laut

    ponorogo, surya - Pa-sangan suami istri, Yunanto alias Sarnu (41) dan Nia Ver-miasari (35) pemilik pabrik penyulingan minyak atsiri (di-lem) warga Desa/Kecamatan Jenangan, Kabupaten Pono-rogo mengaku tidak tahu dan tidak percaya jika minyak hasil penyulingan kayu dan akar telasih merupakan bahan baku ekstasi terbaik kelas dunia.

    Kendati demikian, Nia ber-harap tidak terjadi apa-apa dengan suaminya yang dibawa tim BNN usai penggerebekan lokasi penyulingan miliknya.

    Apalagi, sejak lokasi penyu-lingan yang ada di halaman belakang rumah itu dipasangi garis police line, Nia dan para pekerjaannya sudah tak dapat menjalankan aktivitasnya un-tuk menyuling minyak atsiri (dilem), kayu putih, cengkih, daun sirih, dan lainnya yang selama ini dijadikan bahan baku obat dan telah ditekuni

    sejak Tahun 2006 silam. "Saya berharap suami saya baik-baik saja karena suami saya tidak tahu kalau minyak kayu telasih bahan baku obat yang dilarang negara." harap Nia Velmiasari.

    Tim dari BNN, Kombespol Slamet mengungkapkan pe-

    nyelidikan itu sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Hasil sulingan dibeli Rp 250.000 per kilogram, kemudian Siti Sundari menjualnya ke Jakarta Rp 900.000/Kg, kemudian dari Jakarta dijual ke Australia Rp 6 juta per kilogram.(wan)

    Nia berharap suaminya selamat

    LINTAS JAWA TIMUR

    Peretas situs Presiden bebasJember, surya - Wildan Yani Ashari (21) peretas situs www.presidensby.info menghirup udara bebas, Kamis (25/7).

    Bebasnya Wildan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ke-las IIA Jember itu dikabarkan oleh sang ayah, Ali Jakfar kepada Surya. "Alhmadullilah, Wildan sudah bebas hari ini. Terimakasih atas bantuan teman-teman media selama ini. Hari ini sudah ke-luar, saya baru saja menjemputnya," kata Ali melalui sambungan telepon.

    Kedua orangtua Wildan, Sri Hariyati dan Ali Jakfar dan kakaklaki-lakinya menjemput Wildan di Lapas sekitar pukul 09.00

    WIB. Setelah keluar dari Lapas, orangtua WIldan mengajaknya ke pusat perbelanjaan di Jember.(uni)

    Tengkulak Garbis Duel di sawahJombang, surya - Dipicu persaingan harga ketika kulakan garbis di sebuah areal persawahan, dua pedagang buah, masing-masing Masrukin (50) dan Ganis Susanto (40), keduanya warga Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Jombang, terlibat perkelahian, Rabu (24/7).

    Akibatnya, Ganis Susanto, tersungkur bersimbah darah akibat rahangnya terkena sabetan clurit yang dibawa Masrukin. Korban segera dilarikan ke RSUD Jombang guna mendapatkan perto-longan. Sedangkan pelaku penganiayaan langsung diamankan petugas Polsek Perak.

    Kapolsek Perak AKP Hariyono membenarkan terjadinya peris-tiwa tersebut. Hariyono mengungkapkan peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di areal persawahan Desa Sukorejo.(uto)

    bawa Petasan Diamankan Polisisitubondo, surya - Gara-gara ketahuan membawa pe-tasan, Farid (28), akhirnya berurusan dengan pihak kepolisian Polres Situbondo.

    Pria asal Kampung Kristal, Desa/Kecamatan Jatibanteng ini, tertangkap polisi di jalan Raya Besuki. Barang bukti dan ter-sangka sudah diamankan di Mapolres, ujar Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi.

    Berawal dari kecurigaan, polisi lalu menghentikan laju kenda-raan sepeda motor yang dinaiki tersangka. Polisi sempat kaget menemukan dua buah petasan berukuran besar saat melakukan pemeriksaan. Selain itu, polisi juga menemukan obat peledak petasan yang di sembunyikan di jok motornya tersebut.

    Atas kepemilikan itu, tersangka kami jerat dengan UU Daru-rat Tahun 1951, tegasnya.(izi)

    sUrya/sUdarmawan

    seDIH - nia Vermiasari (35) istri yunianto (41) pemilik pabrik penyu-lingan minyak yang digunakan penyulingan bahan baku ekstasi mengaku sedih karena usahanya macet.

    sUrya/dIdIK mashUdI

    join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

  • JUMAT, 26 JULI 2013 |

  • surya.co.id | surabaya.tribunnews.comSURYA LINES | JUMAT, 26 JULI 2013

    Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan pun seperti belum menemukan racikan yang pas untuk partai berat semalam.

    Awalnya tampilan kedua tim berjalan lamban namun Eden Hazard dkk bisa memegang kendali permainan sehingga se-dikit kesempatan dan peluang Indonesia membahayakan ga-wang Jamal Blackman.

    Indonesia hanya membu-ka dua peluang yaitu di menit pertama saat Ferdinand Sinaga melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan Chelsea.

    Sayang, crossing Ferdinand malah lebih dekat kepada kiper Jamal Blackman. Peluang kedua datang dari sayap kanan ketika akselerasi Andik Vermansyah menusuk pertahanan Chelsea, namun tendangannya bisa di-patahkan Nathaniel Chalobah.

    Kelas Chelsea tetap tidak bisa diimbangi Indonesia. Padahal The Blues tidak memainkan be-berapa pemain reguler seperti Fernando Torres, Cesar Azpil-icueta, David Luiz, Oscar dan Juan Mata. Bahkan Frank Lam-pard tidak turun ketika empat gol Chelsea menyesaki gawang Kurnia Meiga.

    Indonesia kehilangan ciri khasnya menerapkan bola-bola pendek dan cepat, menghadapi bola-bola panjang Chelsea. Ke-empat gol Chelsea di babak pertama dibuat Hazard di me-nit ke-21 lewat titik penalti.

    Ini berawal tekling Hamka Hamzah terhadap John Terry. Tiga gol lainnya terjadi melalui proses yang apik.

    Ramires menambah di menit ke-28 berkat umpan chip Hazard dari sisi kiri, disusul gol Dem-ba Ba di menit ke-31. Lagi-lagi

    umpan Hazard yang diterus-kan Ramires, yang ditepis Kur-nia Meiga, namun bola rebound disempurnakan Ba. Tambahan waktu dua menit akhir babak pertama menambah derita Merah Putih, karena tandukan Terry.

    Babak kedua, tidak ada pe-ningkatan dari performa tuan rumah. Chelsea masih berse-nang-senang di hadapan seki-tar 70.000 penonton di SUGBK yang terpecah loyalitasnya.

    Dua pemain yang masuk di babak kedua, yaitu Michael Es-sien dan Romelu Lukaku me-nyumbangkan gol masing-ma-sing di menit ke-50 dan 52.

    Skor 6-0 sudah menyesakkan dada para pemain Garuda. Ter-nyata tiga menit kemudian, Ra-mires menambahkan menjadi 7-0. Bahkan menjadi 8-0 setelah Lukaku kembali membuat gol di menit ke-66.

    Tomas Kalas yang memberi sedikit nafas bagi Indonesia di menit ke-69 saat memotong ten-dangan Greg Nwokolo namun masuk ke gawang Chelsea sen-diri. (dey)

    untuk menunjukkan sebuah tempat. Yahya mengaitkan bor-gol di tangan kirinya dan tangan kanan Muhyaro. "Tiba tiba ter-sangka melompat ke jurang, ke-dalamannya kira-kira 200 meter (versi lain menyebut 50 meter, -Red). Pak Yahya ikut terseret jatuh. Kami panik lalu minta bantuan warga untuk evakuasi," kata polisi itu.

    Tersangka Muhyaroh tewas di dalam jurang, sedangkan Yahya terluka berat dan dalam kondisi kritis. Namun sebelum sampai rumah sakit terdekat, Yahya mengembuskan nafas terkahir. Jenazah suami AKP Indari (ba-gian Propam Polda Jateng) itu kemudian diautopsi di RS Bha-yangkara, Semarang.

    Kasubid Dokpol Polda Jateng AKBP dr Sumy Hastri P Spf DFM mengatakan AKP Yahya meng-alami patah tulang belakang. "Paling parah patah tulang bela-

    kang yang mengakibatkan AKP Yahya meninggal. Kalau bagian tubuh lainnya hanya lecet-lecet," ujarnya.

    Sebelumnya, rombongan poli-si tiba di sekitar rumah Muhyaro sekitar pukul 04.00 WIB. AKP Ya-hya bersama anggotanya meng-gunakan tiga mobil. Muhyaro ditangkap pada Selasa (23/7) dini hari, di rumah kerabatnya, Musyrifin. Lokasi penangkapan tak jauh dari rumah Muhyaro.

    Pencarian Irfan atas perintah Barreskrim Mabes Polri, Jakarta. Irfan menghilang di Alun- alun Magelang, Jumat (5/7) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, Irfan naik mobil diantarkan sopirnya, Ismudi.

    Mereka tiba di Alun-alun sekitar pukul 20.00. Irfan men-jelaskan kepada sopirnya ingin menemui seorang temannya. Ketika sopirnya tertidur di mo-bil, Irfan menghilang dan tele-ponnya tak bisa dihubungi.

    "Menurut hasil penyelidikan, Irfan komunikasi terakhir de-ngan telepon milik Muhyaro.

    Saat itu kami tak tahu siapa itu Muhyaro," kata seorang polisi.

    Kamis (11/7) malam, petu-gas Polrestabes Semarang dan Polsek Windusari mengepung rumah Muhyaro di perbukitan dan tidak bisa diakses kenda-raan. Ketika mengepung, polisi melihat sekelompok orang dian-tar seorang pria, Taufik Kemedi. Polisi menghentikan rombong-an itu sebelum sampai ke rumah Muhyaro. Setelah diinterogasi, ternyata diketahui Taufik Keme-di juga pernah berkomunikasi dengan Irfan.

    Menulis di FBOrang-orang yang dibawa

    Taufik Kemedi dicecar pertanya-an oleh polisi. "Ternyata keda-tangan mereka untuk menggan-dakan uang kepada Muhyaro. Ada seorang warga yang sudah menyetor uang Rp 50 juta. Dari situ kami tahu Muhyaro me-rupakan pelaku penipuan ber-modus menggandakan uang," ujarnya.

    Sabtu (13/7) sekitar pukul

    03.30, Muhyaro baru tiba di rumahnya. Polisi baru bisa me-nangkap pukul 08.30. Petugas menemukan SIM card nomor seluler milik Irfan dipasang ke handphone yang disembunyi-kan Muhyaro. Sepasang sepatu Irfan juga ditemukan di rumah bagian belakang.

    Polisi pun membawa Mu-hyaro yang saat itu mengaku sedang sakit. Sebelum mening-galkan rumah, Muhyaro minta izin pamit istrinya. Polisi pun mengawal Muhyaro.

    Namun, Muhyaro yang masih memakai sarung tiba-tiba mene-pis tangan polisi lalu melompat ke jurang di samping rumahnya. "Kami sempat menembaki ter-sangka, namun ia berhasil kabur di dalam jurang," kata seorang polisi lain.

    Saat itu, polisi belum sem-pat bertanya keberadaan Irfan kepada Muhyaro. Kasus ini ke-mudian diambil alih tim resmob Polda Jateng. AKP Yahya R Lihu berhasil menangkap Muhyaro, Selasa (23/7) dini hari.

    Selama dua hari, Muhyaro diinterogasi di Polda Jateng, Semarang. Muhyaro mengaku Irfan telah dihabisi dan dikubur-kan di sebuah perbukitan di Wo-nosobo. Pengakuannya berubah lagi. Ia mengaku Irfan dikubur di sekitar rumahnya. Muhyaro juga sempat mengarang cerita, Irfan bertapa di sebuah tempat. Pengakuan yang berubah-ubah ini membuat AKP Yahya bi-ngung.

    Yahya lalu membawa Muhya-ro ke lokasi kejadian. Tim Res-mob Polda dan Polres Magelang menggali tanah di sejumlah titik di sekitar rumah tersangka.

    Sebelum meninggal, pada 4 Juni 2013 lalu Yahya menulis di akun Facebooknya (FB), "Pengen terbang bersama awan, dah pesan bajunya iron man gak datang2, ada cara yg lain gak ya."

    Sebelumnya, Yahya juga menulis status, "Aq dah mati sebelum Tuhan menciptakan ke-matian itu, jadi tdk ada yg harus ditakutkan."

    (tribunjateng/ape)

    Manakala indikasinya layak untuk diproses hukum, tentunya akan kami lakukan, tuturnya.

    Sebagai pengganti, Amir telah menunjuk Ali Syahbana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala LP Narkoba, Cipinang. Sudah lang-sung diganti pada hari ini. Plt nya Ali Syahbana, ungkap Amir.

    Dihubungi terpisah, Thur-man Hutapea mengaku sangat kecewa dan terpukul atas pen-copotan dirinya. Ia mengaku

    sudah melakukan serangkaian pemeriksaan terkait pengakuan Vanny Rosyane.

    Namun, pihaknya tidak me-nemukan bukti mengenai peng-akuan mengejutkan tersebut. Saya sudah cek di daftar tamu, tidak ada nama Vanny Rosyane. Kami sedang telusuri dari mana dia masuk karena kami belum tahu, kata Thurman.

    Menurutnya Kementerian Hukum dan HAM, membuat keputusan tanpa pemeriksaan terhadap fakta-fakta terkait. Kami ini belum diperiksa. Ini pasti terjadi sesuatu yang tidak

    benar, katanya.Wakil Menteri Hukum dan

    HAM, Denny Indrayana, mengatakan, pihaknya telah memeriksa Thurman. Menurut-nya, setelah ada pemberitaan mengenai pengakuan Vanny, Kementerian Hukum dan HAM langsung bergerak.

    Kemarin (Rabu) jajaran In-spektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM sudah lang-sung turun ke lapangan, jelas Denny. Menurut Denny, penyim-pangan yang diduga dilakukan oknum petugas akan ditindak.

    Vanny Rosyane ketika dihu-

    bungi Tribunnews, Kamis, meng-aku terus-menerus dihubungi Freddy setelah ia menyampai-kan pengakuan menghebohkan tersebut. Dia memaki-maki saya dan bicara kasar. Mas Freddy menelepon saya terus. Ia bilang baru kenal aku dua bulan. Dia bilang begitu, kata Vanny.

    Ditambahkan, dirinya masih menyimpan bukti percakapan-nya dengan Freddy. Selain itu ia juga mencibir keterangan Ang-gita Sari, juga foto model maja-lah pria dewasa, yang mengaku pacar Freddy Budiman.

    Anggita mengatakan semua

    pengakuan Vanny bohong belaka. Anggita menuding Vanny men-derita kelainan jiwa akibat terlalu banyak mengonsumsi narkoba.

    Dia sama gue positifan mana sebagai pengguna narkoba, ujar Vanny dalam nada tanya. Saat ditegaskan apa benar Ang-gita Sari juga seorang pemakai, Vanny langsung membenarkan.

    Dia itu bukan pemakai lagi, dia campur campur. Dia kan pernah ribut sama artis terkenal (sambil menyebut nama sese-orang), gara-gara didorong. Ia lalu menyuruh preman..., ujar Vanny. (tribunnews/wah/dse)

    Tiga tahun Kobar dikontrak. Renald dengan semangat meng-garap sederet acara lawakan. Tampil di televisi menjadi agen-da rutin. Tak butuh waktu lama, nama Kobar melejit. Banyak kalangan kepincut. Tawaran manggung berdatangan silih berganti. Namun terpaksa harus menolak semua tawaran mang-gung. Kontrak eklusif selama tiga tahun menjadi alasan.

    Renald tidak mau ngamen di luar kontrak. Baginya, kese-pakatan dalam kontrak wajib dipegang teguh. Lagi pula, ia percaya, kontrak eksklusif ini nantinya bisa membuatnya ma-

    kin berkibar. Peluang menyapa penggemar lewar layar kaca lebih terjamin.

    Tapi cerita manis bintang API itu ternyata hanya berjalan seumur jagung. Jadwal tampil di televisi hanya bisa dinikmati beberapa bulan saja. Mungkin ratingnya tidak bagus, sehing-ga Kobar jarang tampil lagi. Komitmen kita memang men-jalankan kontrak. Tapi lambat laun acara untuk kami semakin surut, kenang Renald.

    Berkurangnya penampilan di TV, pelan-pelan rejeki Renald seret. Padahal biaya hidup di Jakarta cukup tinggi. Renald dan Bunali akhirnya membera-nikan diri menerima tawaran manggung di luar kontrak eks-klusifnya.

    Repotnya, tawaran ngamen tidak selalu bersama. Itu berar-ti, bendera Kobar tidak boleh dibawa naik panggung. Banyak produser yang menginginkan hanya satu atau dua personel group lawakan yang tampil. Kecenderungannya seperti itu. Ada satu yang menonjol, ang-gota group lain pasti tertinggal. Tapi kita sebisa mungkin main berdua, katanya.

    Renald termasuk personil cukup banyak mendapatkan tawaran. Ia sempat bergabung dengan Effendi Ghazali, dosen Komunikasi Politik Universitas Indonesia (UI) yang memiliki acara Republik Mimpi di stasiun Metro TV. Di acara yang sempat booming itu, Renald didapuk menjadi pemeran ketua partai.

    Sayang tim Republik Mimpi akhirnya pecah. Pecahan tim tetap melanjutkan acara di Met-ro TV. Labelnya berubah Demo-crazy. Renald tetap dipercaya terlibat acara parodi politik itu. Peran jabatan menteri disan-dangnya. Kali ini dia didaulat menjadi Menteri Paling Sial. Saya lupa kepanjangannya, ujar Renald tertawa.

    Acara TV lama-lama juga pudar. Kata Renaldbanyolan cerdas saat ini tidak begitu dige-mari penonton televisi. Saat ini hampir semua lawakan televisi bermateri olok-olok, kekerasan sampai menjurus ke pelecehan.

    Lucunya, semua itu malah bi-kin orang tertawa. Ngeceng atau yang dikenal dengan lawakan yang mengejek lawan main, kini

    sangat popular. Semakin sadis olokannya, atau semakin kasar, semakin keras tawa penonton. Ini memprihatinkan, kata Re-nald dengan nada serius.

    Balik ke SurabayaSepi order plus honor yang

    tidak terlalu besar membuat Re-nald berfikir ulang. Diakuinya memang pernah mendapatkan job besar, namun biaya hidup di provinsi Joko Widodo itu juga tinggi.

    Renald merasa sulit untuk ber-tahan di Jakarta. Situasi itu mem-buatnya kembali merindukan Surabaya, kampung halamannya. Juga rindu pada kedai mi yang lama di tinggalkan. Padahal kedai ini dirintisnya, jauh sebelum ia menjadi bintang API.

    Padahal, Nabi SAW telah mengingatkan, waktu tepat memohon ampun adalah Bulan Ramadan.

    Belum tentu kita dapat bertemu, dan merasakan kenikmatan ibadah Ramadan tahun mendatang. Apalagi dalam perjalanan hidup di bulan bulan lainnya, tentunya kesalahan dan dosa yang kita lakukan terus bertambah, tanpa henti-hentinya.

    Inilah yang menjadi salah satu penyebab ampunan Allah diberikan di pertengahan Bulan Suci Ramadan. Secara maklum, kita sadar bahwa di waktu pertengahanlah yang mem-buat manusia lalai melakukan kebaikan kebaikan. Sebut saja, di waktu pertengahan malam banyak manusia yang terlena untuk menghilangkan rasa lelahnya dengan beristirahat sepanjang malam.

    Dan, itupun terjadi di Bulan Ramadan, betapa banyak kaum muslimin yang tidak berpuasa di pertengahan Bulan Rama-dan karena sudah terlelahkan aktivitas aktivitas kehidupan-nya. Anehnya ia merasa, cukup rasanya berpuasa di awal Ramadan saja.

    Godaaan dan tantangannya pun makin bertambah ketika lingkungan sekitarnya mulai tak malu malu menawarkan hal hal yang membatalkan puasa. Seperti banyaknya

    pedagang makanan dan minuman yang berkeliling jual dagangannya ke orang-orang yang membutuhkannya, termasuk terhadap orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

    Maka dari itu, berhati hatilah terhadap hal yang demikian. Sepatutnya kita mencari ampunan di 10 hari kedua Bulan Ramadan, bukan tergoda hal hal yang menghilangkan pahala puasa atau bahkan dapat membatalkan puasa.

    Sebab hikmah berpuasa sangatlah tinggi nilai kedu-dukannya di hadapan Allah SWT, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadist sahih. Suatu saat bertanyalah para sahabat, Wahai Rasulullah! Engkau telah mengucapkan amin sebanyak tiga kali tatkala Malaikat Jibril berdoa.

    Rasulullah menjawab, Ma-laikat Jibril telah mendatangiku, kemudian dia berkata, Celakalah orang yang menjumpai Rama-dan lalu tidak diampuni. Maka aku menjawab amiin. Ketika aku menaiki tangga mimbar kedua, maka Jibril berkata, Celakalah orang yang disebutkan nama mu di hadapannya lalu tak mengucapkan shalawat kepada mu. Maka aku menjawab amiin.

    Ketika aku menaiki tangga mimbar ketiga, Jibril berkata, Celakalah orang yang memiliki kedua orangtua hingga menca-pai usia tua berada di sisinya, lalu mereka tidak memasuk-kannya ke dalam surga, maka aku menjawab amiin. (*)

    menunjukkan rekaman video dari ponselnya.

    Dalam rekaman itu, Brandon memanjat boks tempatnya tidur. Kakinya yang mungil berhasil menggapai bibir boks yang setinggi dagunya.

    Dugaan Budi tidak meleset. Brandon punya bakat dancer. Di usianya yang baru memasuki dua tahun Brandon sudah hafal gerakan tari. Kesenangannya pada dancer juga terlihat. Dia rela berjam-jam melihat sang kakak latihan menari di rumah.

    Budi dan Cindy sempat kaget ketika melihat Brandon dengan mudah menirukan gerakan Jeniffer, kakaknya. Tapi Budi tidak mau tergesa-gesa mengasah bakat anaknya.

    Baru ketika memasuki usai enam tahun, Budi membawa-nya ke Last Minute, group dan-cer professional di Surabaya.

    Orang tuanya membawa Brandon ke saya. Saya sempat menolak karena umurnya belum cukup. Terlalu kecil untuk mulai belajar dance secara serius, kata Ferdinand

    Jonas, owner Last Minute.Tapi Budi memaksa. Dia

    meminta Ferdinand tidak langsung menolak Brandon. Laki-kali 48 tahun itu meminta Ferdinand melihat Brandon nge-dance. Ferdinand setuju. Apalagi kakak Brandon juga muridnya. Betapa kagetnya Ferdinand melihat bocah kecil dihadapannya tersebut, dengan enak memperagakan gerakan.

    Padahal gerakan yang dipamerkan adalah back hollow dan freeze. Dua gerakan itu termasuk paling sulit. Orang dewasa saja belum tentu bisa melakukannya. Saya langsung katakan, minggu depan saya privat Brandon langsung. Dia anggota kami paling kecil, kenangnya.

    Hampir setiap anggota Last Minute latihan, Brandon selalu merekamnya dengan ponsel. Rekaman itu lantas menjadi bekal Brandon latihan sendiri di rumah. Minggu depannya, Brandon sudah mampu meng-ikuti gerakan para seniornya meskipun by mirror.

    Ferdinand menjelaskan, gerakan Brandon memang belawanan dengan aslinya. Itu karena dia belajar dari rekaman

    yang belawanan dengan yang dilakukan anggota Last Minute. Namun, gerakan Brandon nyaris sempurna.

    Hanya Butuh SetahunHanya butuh latihan satu

    tahun, Brandon sudah didaulat perform di depan penonton. Last Minute resmi mengajaknya ngejob saat usia Brandon baru menginjak 7 tahun.

    Ferdinand tidak mengalami kesulitan memberikan materi dance bagi Brandon. Otak ka-nan Brandon bekerja sempurna. Dia bisa mendengar beat-beat kecil yang diwujudkannya dalam bentuk gerakan. Butuh kemampuan luar biasa untuk mendengar ketukan kecil dalam musik hip hop. Bahkan penari dewasa pun belum tentu bisa, puji Ferdinand.

    Tidak mengherankan, ketika Ferdinand mengujinya perform langsung hanya berbekal mu-sik, Brandon mampu bergerak sesuai beat. Padahal tanpa latihan dan menghafal gerakan. Sesi ini murni menonjolkan sisi imajinasi dancer.

    Dalam setiap penampilan Last Minute yang diikuti Bran-don, penonton selalu histeris.

    Aura kebintangan Brandon su-dah terlihat. Banyak penonton berebut foto dengan Brandon. Ferdinand dan anggota Last Minute yang senior jadi cembu-ru. Kami dintinggal penonton, tidak laku lagi. Semuanya jadi penggemar Brandon, katanya sembari tetawa. Usia belia tidak membuat mental Brandon ciut. Ferdinand menambahkan, Brandon menjadi sosok berbeda ketika berada di atas panggung.

    Tapi ada satu kelemahan Brandon. Menurut Ferdinand, sebelum manggung Brandon selalu gelisah. Seperti pada umumnya anak seusianya, Brandon gugup, takut dan malu. Namun, semua perasaan itu hilang begitu tubuh lincah Brandon mulai meliuk-liuk di depan penonton. Brandon lepas dan menunjukkan sisi luar biasanya sebagai dancer.

    Bakat Brandon lantas terde-teksi sebuah stasiun televisi swasta nasional. Bahkan, pada 2008, Brandon diutus Ferdinand menggantikan posisi Last Mi-nute di ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB). Hasilnya, Brandon mampu menembus final.

    Karir Brandon terus moncer hingga membintangi berbagai

    iklan, antara lain Super Mi (maaf: bukan Mi sedap seperti yang tertulis sebelumnya). Juga menjadi bintang iklan Susu Zee, restauran Hoka-hoka Bento, Chocolatos sampai sandal Homy Pad. Pada September nanti, Brandon akan berlaga di The Big Groove, ajang dancer terbesa di Asia Tenggara yang digelar di Singapura.

    Sebenarnya Brandon pernah merasakan panggung The Big Groove. Namun, karena usianya terlalu muda, Brandon hanya bisa battle perfome. Itu pun sudah membuat penari se-Asia yang berlaga di ajang itu takjub. Mereka berani menilai Brandon akan penari hip hop terbaik di Asia, ungkap Ferdinand.

    Usai berlaga di Singapura, Ferdinand sudah menyiapkan perhelatan tunggal bagi Brandon. Menurutnya, ajang ini menjadi luar biasa karena konser tunggal hanya untuk penyanyi. Kalau ada pagelaran tunggal khusus dance, apalagi anak-anak, itu luar biasa. Kami beren-cana menggelarnya tepat di hari ulang tahun Brandon pada 10 November nanti, pungkas Ferdinand. (miftahfaridl) .

    Garuda Kalah...DARI HALAMAN 1

    Mereka yang...DARI HALAMAN 1

    Tersangka Seret...DARI HALAMAN 1

    Menteri Copot...DARI HALAMAN 1

    Bintang Komedi...DARI HALAMAN 1

    Sempat Ditolak...DARI HALAMAN 1

    Renald kemudian memutus-kan pulang. Satu alasan lagi membuatnya mantap, keingin-an merawat orang tuanya.

    Dengan pulang ke Suarabaya, ia akan bisa menjaga orang tua. Ia jauh lebih penting ketimbang mengais karir di Jakarta yang semakin surut. Buat apa bayar-an besar tapi pengeluaran juga tinggi. Mending di Surabaya saya jaga orang tua, tuturnya.

    Januari lalu, Renald kembali menjalani kehidupan lamanya di Surabaya. Tekadnya sudah bulat. Fokus membesarkan kedai pangsit yang dulu dirintisnya. Renald memiliki empat warung makan mi pangsit. Namanya Mi Pangsit Gajah Mada. Bagi Renald, bisnis kuliner ini lebih menjanjikan untuk menjadi pe-nyangga ekonomi keluarga.

    Mantan menteri acara komedi ini mengaku lebih sreg dipang-gil sebagai juragan mi pangsit ketimbang bintang komedi.

    Usaha kuliner itu dirintisnya 1996 silam. Dia buka warung pertamanya di kawasan Kutisa-ri. Usaha ini terus berkembang sampai sampai sekarang.

    Kini Renald memiliki 26 kar-yawan. Meskipun saya di luar kota, usaha ini tetap jalan. Para

    karyawan saya sudah seperti keluarga. Kita semua saling per-caya, katanya.

    Tapi Renald tidak lantas melupakan dunia komedi. Tapi sekarang acara itu cuma dijadikan hobi. Dari awal saya memang menganggap sambilan saja. Dulu saya lahir dari dunia MC lucu. Kemudian merambah komedian. Tapi, jual mi pangsit jauh lebih serius ketimbang la-wakan, pungkasnya.

    Untuk melanjutkan hobinya, Renald menggandeng Joni se-orang dosen yang juga alumnus API. Mereka membentuk grup Rejo, singkatan nama Renald dan Joni. Alhamdulillah, mes-kipun seperti pengangguran begini, jadwal job kami di akhir minggu padat sampai akhir ta-hun, katanya bangga.

    Kalaupun tidak ada job, Re-nald tetap bisa santai. Situasii hati yang tidak ditemukan di Jakarta.

    Di Surabaya, Renald tidak pernah gusar dengan job. Jika sepi Renald akan menikmati waktunya di kedai mi. Begitu juga dengan rekannya, Joni. Bila sepi job, Joni mengisi waktunya dengan mengajar di kampus..(idl).

    KPK Tangkap Staf MA dan Anak Buah Hotma Sitompuljakarta, surya - Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) kembali me-lakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua orang yang diduga ter-libat suap menyuap, seorang pegawai Mahkamah Agung dan pengacara.

    Juru Bicara KPK Johan Budi menyata-kan, operasi itu dilakukan Kamis (25/7) siang. Mereka adalah

    Djodi Supratman (DS), staf Diklat Mahkamah Agung dan Mario C Berna-do (MCB), pengacara dari kantor Advo-cat Hotma Sitompul.

    Johan menjelaskan, penangkapan terhadap Djodi dilakukan di sekitar kawasan Monumen Nasional sekitar pukul 12.15 WIB. Sebelumnya dia di-kuntit satgas KPK setelah menerima tas

    cokelat berisi uang Rp 80 juta dari kan-tor Advokat di Jalan Martapura, Jakarta Pusat tersebut.

    Yang bersangkutan (DS) lalu men-cegat angkutan roda dua dari depat kantor pengacara itu. Lalu ditangkap KPK di bilangan Monas, kata Johan di kantornya, Jakarta, Kamis petang.

    Lalu Pukul 13.30 WIB, satgas mengamankan MCB di sebuah kantor pengacara di jalan Martapura, Jakarta Pusat, tambah Johan.

    Johan menjelaskan, soal jumlah uang kemungkinan akan bertambah karena satgas juga kembali menyita uang dari rumah Djodi. Diduga pemberian uang ini berasal dari MCB, maksud dan tuju-an diduga berkaitan dengan penangan-

    an perkara di MA, kata Johan.Saat ini keduanya, masih menjalani

    pemeriksaan di KPK untuk mengem-bangkan kasus itu. Menurutnya, KPK masih memiliki waktu 1X24 jam sebe-lum menentukan statusnya.

    Pengembangan itu, kata Johan, masih dilakukan untuk mengusut dan men-cari tahu motif pemberian uang itu. Se-bab, diduga pemberian uang siang tadi bukan yang pertama kali dilakukan.

    Ketika ditanya apakah uang itu pem-berian Hotma sebagai atasan Mario, Jo-han menolak berspekulasi. Belum bisa disimpulkan uang itu milik siapa karena pemeriksaan masih berlangsung. Tapi locusnya (tempat kejadian) di kantor pengacara (Hotma Sitompul), ujarnya.

    Sementara itu, Hotma Sitompul mengancam akan melaporkan KPK ke polisi, karena menangkap anak buahnya tanpa pemberitahuan. Menurut Hotma, para penyidik tidak menunjukkan iden-titas ketika datang ke kantornya. Ia juga menegaskan Djodi ditangkap dalam keadaan tidak sedang melakukan suap.

    Sekarang gak tahu, hilang. Bilangin tuh (KPK) enggak boleh begitu, kami gak tau anggota keluarga kami dibawa kemana, kan repot mau dicari kemana. Sekarang, Kami tunggu saja sekelom-pok orang (satgas KPK) itu menghu-bungi kami, kalo enggak kami pergi ke kejaksaan, kepolisian kemana saja yang bisa tangkap orang (KPK) itu, kata Hotma geram. (tribunnews)

    INDONESIA ALL-STARS: Kurnia Meiga/Ajisaka (84); Hamka Ham-zah, Raphael Maitimo/Seftia Hadi (81), Victor Igbonefo/Purwaka Yu-dhi (82), M. Roby/Hasim Kipuw (46); Ahmad Bustomi/Hendra ba-yauw (79); Syamsir Alam/Egi Mel-giansyah (60), Rizky Pellu/Rasyid Bakri (66); Andik Vermansyah/Bayu Gatra (46), Ferdinand Sina-ga/Titus Bonai (46), Greg Nwoko-lo/Agung Supriyanto (84).

    CHELSEA : Jamal Blackman/Schwarzer (46); Wallace/Branislav Ivanovic (46), Gary Cahill, John Ter-ry/Michael Essien (46), Ryan Ber-trand/Ashley Cole (46), Ramires/ Kalas (46), Nathaniel Chalobah/Lucas Piazon (59), Marco van Gin-kel/Islam Feruz (59); Victor Mo-ses/Bertrand Traore (46), Demba Ba/Romelu Lukaku (46), Eden Ha-zard/Josh McEachran (59).

    join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

  • semarang, surya - Sekitar 50 anggota Brimob menyerang markas Direktorat Sabhara (Sa-tuan Bhayangkara) Polda Jateng di Jalan RM Hadi Subeno, Mijen, Semarang, Kamis (25/7), sekitar pukul 00.00 WIB.

    Aksi oknum anggota Brimob dari markas Srondol, Banyuma-nik, itu dapat dipukul mundur satu kompi (sekitar 100 orang) Sabhara yang selalu bersiaga di markas. " Untungnya pasukan kami masih dapat dikendalikan," kata seorang perwira Sabhara di lokas kejadian, Kamis dini hari.

    Saat datang, para anggota Brimob tak berseragam itu me-ngendarai sepeda motor. Bebe-rapa di antara mereka memba-wa pedang samurai dan senjata tajam lainnya.

    Saat ditemui tujuh anggota Sabhara yang piket, mereka menyatakan sedang mencari seorang anggota Sabhara. Tapi, mereka tak tahu namanya. Cekcok mulut pun terjadi, apa-lagi ada seorang Brimob yang memprovokasi. Bentrok fisik tak terhindarkan.

    "Keributan ini membuat pa-sukan Sabhara di markas kemu-dian ke luar melawan," katanya.

    Perkelahian yang semula ber-ada di halaman, meluas ke lobi markas Direktorat Sabhara. Para penyerang saling lempar batu dan kursi hingga mengakibat-kan sejumlah anggota Sabhara terluka lecet. Tapi, tak ada yang dibawa ke RS.

    Anggota Brimob akhirnya dapat dipukul mundur karena kalah jumlah. Tak lama kemudi-an Kapolda Jateng, Irjen Pol Dwi Priyatno, tiba di lokasi kejadian. "Saya sudah mengapelkan para penyerang di markas Brimob, mereka sedang kami mintai ke-terangan," kata kapolda.

    Dwi Priyanto menjelaskan, personel yang terlibat bentrok ternyata polisi yang masih baru. "Mereka (Brimob dan Sabhara) baru lulus pendidikan lima bulan lalu. Satuan Brimob lulusan pen-didikan dari Jatim, sedang Sabha-ra dari Purwokerto," katanya.

    Bentrok, kata kapolda, dipicu pesan singkat BlackBerry Messa-nger (BBM) yang diduga menghi-

    na Brimob. Namun, Dwi Priyanto tak menjelaskan secara rinci apa isi BBM itu. "Mereka datang un-tuk menanyakan apa isi BBM itu," tutur kapolda. Jarak antara mar-kas Brimob dan markas Sabhara sekitar 25 kilometer.

    Tak semua personel, lanjut-nya, terlibat bentrok. Meski demikian, ia memerintahkan Di-visi Propam untuk menyelidiki kasus ini dan menindak oknum yang bersalah. Petugas propam menemukan dua pedang samu-rai yang diduga milik anggota Brimob. Benda itu tertinggal di lokas kejadian.

    Informasi di lapangan menye-but ada 4 korban luka, semuanya anggota Sabhara.

    Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Hamidah Abdur-rachman menyebut bentrokan itu insiden memalukan. Dia mendesak Divisi Propam Polda Jateng mengusut dan menjatuh-kan sanksi kepada oknum polisi yang salah.

    Wakil Kepala Polri Komjen Pol Nanan Sukarna yang kebe-tulan berkunjung ke Semarang menyatakan pihaknya akan me-nindak tegas oknum yang terli-bat. "Itu masalah sepele, jangan dibesar-besarkan, " kata Nanan saat ditemui di Akpol Semarang kemarin.

    Hal senada juga diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Timur Pra-dopo. "Pasti ada sanksi," kata Ti-mur di Kantor Presiden, Jakarta. Timur. (tribun jateng)

    Brimob Vs Sabhara Brimob Dipukul Mundur, 4 Terluka

    KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

    JALUR PANTURA - Truk bermuatan pasir silika bobot 30 ton bernopol L 9336 UX terperosok di jembatan di Desa Sokokulon, Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Kamis (25/7). Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan itu sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di jalur Pati-Rembang.

    50 Anggota Brimob berpakaian preman dan mengendarai motor ngeluruk Markas Sabhara

    Mereka mengusut isi BBM yang diduga menghina Brimob

    Cekcok mulut berubah menjadi bentrok fisik, Sabhara berhasil memukul mundur Brimob

    Para petinggi Polri memerintahkan kasus ini diusut tuntas dan pelakunya diberi sanksi

    storyhighlights

    HALAMAN | JUMAT, 26 JULI 2013

  • surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

    SURABAYA, SURYA - Untuk memberi jaminan keselamatan dan keamanan saat mudik Lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Pol-restabes Surabaya, dan Jasa Raharja, menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan sopir bus dan angkutan kota. Ketiga instansi tersebut bersinergi menyelenggarakan peme-riksaan kesehatan bagi awak kendaraan umum di Terminal Osowilangun (TOW), Kamis (25/7).

    Kesatlantas Polrestabes Su-rabaya, AKBP Sabilul Alif, mengatakan, sebetulnya cek kesehatan pengemudi bus me-rupakan kegiatan rutin yang

    wajib dilakukan. Hanya saja saat ini intensitas ditingkat-kan menjelang momen libur Lebaran. Hal ini mengingat tingginya intensitas perjalan-an sehingga cukup memforsir sik pengemudi maupun kru angkutan umum.

    "Dengan begitu, kami ber-harap angka kecelakaan akibat faktor pengemudi bisa dimini-malisir. Itu tujuan kami untuk memantau kondisi sik para pengemudi, karena mereka memikul tanggung jawab be-sar menyangkut keselamatan penumpang," kata Sabilul Alif, di terminal TOW.

    SEKRETARIS DPRD Surabaya meminta mantan Wakil Ketua DPRD Musyafak Rouf yang kini menjadi narapidana atas kasus grati kasi jasa pungut senilai Rp720 juta, mengembalikan gajinya selama 17 bulan atau sekitar Rp187 juta.

    Kasubag Hukum dan Perun-dang-undangan Sekretaris DPRD Surabaya Emanuel Playtuka, mengatakan dalam Surat Ke-putusan (SK) Gubernur Jatim tertanggal 24 Juli 2013 dengan Nomor 171.436/255/011/2013 tentang Peresmian Pemberhen-tian Antarwaktu Anggota DPRD Surabaya, memutuskan bahwa SK tersebut berlaku sejak 26

    Januari 2011."Dengan turunnya SK tersebut

    tentunya penggajian Pak Musya-fak dihentikan dan juga harus me-ngembalikan gaji sebelum Sek-retariat DPRD menerima salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA)," katanya, Kamis (25/7).

    Ia menjelaskan bahwa Sekreta-riat DPRD Surabaya mendapatkan salinan keputusan dari MA baru pada Mei 2012, padahal kepu-tusan MK dengan Nomor 1461 K/pid.Sus/2010 tersebut sudah turun 26 Januari 2011.

    Dengan demikian selama itu, Musyafak, masih menerima gaji

    Berhentikan Musyafak dengan Tidak Hormat

    Gubernur Jatim Keluarkan Surat PAWSURABAYA, SURYA - Berak-hir sudah karir politik Musya-fak Rouf di DPRD Surabaya. Ini setelah Gubernur Jawa Timur resmi mengeluarkan surat ter-tanggal 24 Juli 2013 bernomor 171.436/225/011/2013 tentang Peresmian Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Anggota DPRD Surabaya Muhammad Syai .

    Ketua DPRD Surabaya, Mo-chammad Machmud, menga-takan surat dari Gubernur Jawa Timur tersebut diterima DPRD

    Surabaya hari ini, Kamis (25/7). Surat tersebut akan langsung di bahas dan ditindaklanjuti da-lam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD yang akan di-gelar, Jumat (26/7).

    "Jika dalam rapat Banmus se-mua setuju segera ada pelantik-an PAW, maka hari Senin pekan depan peresmian dan pelan-tikan bisa dilaksanakan," kata Machmud di DPRD Surabaya, Kamis (25/7).

    Dijelaskan Machmud, proses pergantian antar waktu (PAW)

    Musyafak Rouf yang kini se-dang menjalani hukuman pida-na kasus grati kasi jasa pungut senilai Rp720 juta di Lapas Po-rong, Sidoarjo, tergolong cukup cepat. Hal ini lebih disebabkan dari keinginan dari semua pi-hak agar terjadinya kekosong-an jabatan anggota sekaligus wakil ketua DPRD Surabaya tidak berkepanjangan.

    "Makanya, kami juga berha-rap proses PAW Pak Musyafak

    KE HALAMAN 15

    SURYA/AMRU MUIS

    CEK KELENGKAPAN - Petugas sedang mengecek kelengkapan bus di Terminal Tambak Osowilangun, Surabaya, Kamis (25/7).

    Hanya Temukan Sembilan Pelanggaran di TOW

    Di Thailand Kenalkan Kripik Pisang

    THEODORA CECILIA

    MENJADI duta Indonesia untuk me-ngenalkan budaya dan tradisi ke luar negeri menjadi pengalaman tersendiri bagi Theodora Cecilia, mahasiswi semester tiga

    Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya. "Selama dua minggu mengenalkan budaya

    Indonesia di Negara Thailand, menjadi pengalaman yang tak terlupakan," kata Theodora yang akrap disapa Sesil ini, Rabu (24/7).

    Di Thailand, perempuan yang sekarang mengin-jak usia 19 tahun bersama dua rekannya mewakili Indonesia dalam perhelatan Asian Youth Camp yang berlangsung pada 2 - 16 Juni.Di sana mantan Ning Berbakat 2012 ini mengenal-

    kan beberapa kuliner khas Indonesia. Di antaranya camilan kripik pisang, bakso, serta budaya Indonesia

    lainnya. "Mereka itu suka dengan kripik pisang," kata Sesil yang membeli kripik pisang ini di kawasan Pasar

    Genteng Surabaya.Selain mengenalkan kuliner dan budaya Indonesia, alum-

    nus SMAN 2 Surabaya ini juga mengenalkan kampusnya UPH.

    Siswa Inklusi Juga Terima Bantuan

    Besarnya Rp 540.000 Per TahunSURABAYA, SURYA - Selain siswa dari keluarga miskin (gakin), bantuan siswa miskin (BSM) juga akan diberikan kepa-da anak berkebutuhan khusus (inklusi). Itu terjadi jika usulan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim disetujui pemerintah pusat.

    Kabid TK, SD, dan Pendidik-an Khusus (PK) Dindik Jatim, Nuryanto, bertekad akan meng-usulkan itu dalam rapat bersa-ma pihak Kementerian Pendi-dikan dan Kebudayaan, Jumat besok (26/7).

    Siswa inklusi di Jatim, jum-lahnya mencapai 15.000 siswa. Nuryanto akan mengusulkan mereka mendapat Rp 540.000 per tahun. "Kami anggap se-mua anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah siswa miskin ke-sempurnaan, jadi kami usulkan semuanya dapat BSM," katanya, Kamis (25/7).

    Rapat ini

    sendiri akan membahas menge-nai formulasi pencairan dana BSM serta tata cara pertang-gungjawabannya.

    "Mungkin karena ada bebera-pa daerah yang penyalurannya tidak sesuai, sehingga perlu ada formulasi kembali. Dalam rapat itu juga akan diketahui apakah usulan BSM bagi ABK disetujui atau tidak," pungkasnya.

    Usulan pemberian BSM bagi siswa berkebutuhan khusus (in-klusi) disambut antusias Kepala SMAN 10, M Sukron.

    Menurutnya, pemberian bantuan itu sangat membantu siswa berkebutuhan khusus meski secara ekonomi tidak tergolong miskin. Pasalnya siswa-siswa inklusi ini mem-butuhkan perlakuan khusus

    yang itu menambah biaya yang tidak sedikit.

    "Seperti siswa A (tun-anetra), mereka tentu membutuhkan sarana

    Surat Gubernur Jatim tentang pemberhentian Musyafak diterima ketua DPRD Surabaya Kamus (25/7)

    Jika dalam rapat Banmus semua setuju, Senin pekan depan pelantikan bisa digelar

    M Sya i, pengganti Musyafak Rouf siap menjaga dan melaksanakan amanah konstituen

    KE HALAMAN 15

    HALAMAN 9 | | JUMAT, 26 JULI 2013

    NIKMATI FILM SEMBARI MENUNGGU SAHURNongkrong sambil lesehan di kafe? Mungkin hanya ada di Nens Corner. Suasana santai yang sangat beda ini ditawarkan bagi pengunjung yang tidak ingin ter-kungkung dalam atmosfer hingar bingar musik di ruang utama.

    BACA HALAMAN 11Tunjungan Life

    STORYHIGHLIGHTS

    DPRD Minta Gaji Selama 17 Bulan DikembalikanKE HALAMAN 15

    KE HALAMAN 15SURYA/SUGIHARTO

    MUSYAFAK ROUF

    KE HALAMAN 15

    Kesiapan Mudik Lebaran

    SURYA/HABIBUR ROHMAN

    ALA RENAISANCE - Para model mengenakan busana dan mike up tempo dulu bertema Rococo Renaisance pada Prom Night Party yang berlangsung di Sutos Surabaya, Rabu (24/7). Peragaan kali ini menerapkan era Luis dan Marie Antoinete yang memadukan cantik feminin dengan aksen renda, bunga dan pita.

    Di Thailand Kenalkan Kripik Pisang

    THEODORA CECILIA

    MENJADI duta Indonesia untuk me-ngenalkan budaya dan tradisi ke luar negeri menjadi pengalaman tersendiri bagi Theodora Cecilia, mahasiswi semester tiga

    Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya. "Selama dua minggu mengenalkan budaya

    Indonesia di Negara Thailand, menjadi pengalaman yang tak terlupakan," kata Theodora yang akrap disapa Sesil ini, Rabu (24/7).

    Di Thailand, perempuan yang sekarang mengin-jak usia 19 tahun bersama dua rekannya mewakili Indonesia dalam perhelatan Asianberlangsung pada 2 - 16 Juni.Di sana mantan Ning Berbakat 2012 ini mengenal-

    kan beberapa kuliner khas Indonesia. Di antaranya camilan kripik pisang, bakso, serta budaya Indonesia

    lainnya. "Mereka itu suka dengan kripik pisang," kata Sesil yang membeli kripik pisang ini di kawasan Pasar

    Genteng Surabaya.Selain mengenalkan kuliner dan budaya Indonesia, alum-

    nus SMAN 2 Surabaya ini juga mengenalkan kampusnya UPH.

    mereka mendapat Rp 540.000 per tahun. "Kami anggap se-mua anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah siswa miskin ke-sempurnaan, jadi kami usulkan semuanya dapat BSM," katanya, Kamis (25/7).

    Rapat ini

    siswa-siswa inklusi ini mem-butuhkan perlakuan khusus

    yang itu menambah biaya yang tidak sedikit.

    "Seperti siswa A (tun-anetra), mereka tentu membutuhkan sarana

    KE HALAMAN 15ALA RENAISANCE -Rabu (24/7). Peragaan kali ini menerapkan era Luis dan Marie Antoinete yang memadukan cantik feminin dengan aksen renda, bunga dan pita.

    SURYA/WIWIT PURWANTO

    join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

  • Malang Life

    KE HALAMAN 15

    Warga Malang Investor

    Pabrik SabuSehari Mampu Produksi 2,5 Gram

    MALANG, SURYA- Sebuah pabrik rumahan (home industry) sabu-sabu berhasil dibongkar Satreskoba Polres Malang Kota di wilayah Sukorejo, Kabupetan Pasuruan. Bahkan, seorang warga Malang diketahui sebagai inves-tor pabrik ini, dan mempercaya-kan pabriknya kepada pasangan suami istri (pasutri) yang bekerja sebagai tukang ojek.

    Pabrik sabu-sabu di Perumahan Candra Kartika Blok AE/16, Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukorejo ini sudah beroperasi sejak enam bulan lalu. Pabrik yang tergolong baru ini mampu menghasilkan sabu-sabu 2,5 gram per hari.

    Terungkapnya pabrik ini bermula dari tertangkapnya MAP (31), warga Taman Kenari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (24/7) malam. MAP diketahui sebagai peng-guna sabu-sabu. Dari tangannya

    polisi mendapatkan sabu-sabu seberat 0,35 gram.

    Pelaku kami tangkap saat berada di rumahnya. MAP su-dah kami incar karena penggu-naan sabu-sabu, terang AKBP Totok Suharyanto, Kapolres Malang Kota, Kamis (25/7).

    Dari MAP, polisi berusaha me-ngorek asal barang itu. MAP ke-mudian mengaku mendapatkan sabu-sabu dari AR (39), warga Jalan Lukman Hakim, Joglosari, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Namun saat akan ditangkap, ke-duanya tidak ada di rumahnya.

    Dari MAP diketahui bahwa AR mempunyai rumah kontrakan di Perum Candra Kartika. Polisi kemudian melakukan penggre-bekan. AR ditangkap bersama istrinya, AA (37), di sebuah kamar di rumah Blok AE nomor 16.

    SURYA/NEDI PUTRA AW

    INDUSTRI RUMAHAN - Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Andi Ludianto (kiri), dan Kapolres Malang Kota AKBP Totok Suharyanto menunjukkan barang bukti sejumlah peralatan sabu-sabu dari para tersangka di Aula Mapolres Malang, Kamis (25/7). Industri rumahan sabu-sabu ini berhasil digerebek jajaran Polres Malang Kota dan Polda Jatim di sebuah perumahan di kawasan Pasuruan.

    Maba Tak Punya Uang Sambat ke RektorMALANG, SURYA - Ikhwandi (18) sangat berharap bisa masuk Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. Siswa asal Batang Be-ranun, Aceh, yang biasa disapa Ikhwan, semula senang nama-nya tertera pada pengumuman Seleksi Bersama Masuk Pergu-ruan Tinggi Negeri (SBMPTN), 8 Juli silam. Namun, perasaan itu berubah menjadi gundah karena Ikhwan tidak mempunyai biaya untuk daftar ulang.

    Saya cuma pegang uang Rp 2.000.000, itupun pinjaman orang, keluh Ikhwan kepada Surya, KAmis (25/7).

    Awalnya, Ikhwan bercerita, dirinya telah lima bulan ber-ada di Malang sejak ikut tes SBMPTN. Ikhwan tidak pulang ke Aceh karena sudah berpamit-an ke orangtuanya yang petani, dan mengatakan ingin menimba ilmu di Tanah Jawa.

    Ayah cuma kasih uang Rp 1.000.000 saja. Saya percaya,

    Allah pasti akan beri jalan, ujarnya.

    Ketika sudah dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru (camaba) UIN Maliki ju-rusan Hukum Syariah, lulusan MAN Janarata Aceh ini ditolak petugas loket pendaftaran karena tidak membawa uang yang wajib dibayarnya tunai, Rp 7.300.000.

    Ikhwan pun menemui Pem-

    Pedagang Blimbing Siap Boyongan ke Stadion MALANG, SURYA - Dinas Pasar Kota Malang dan Pagu-yuban Pedagang Pasar Blim-bing (PPPB) meninjau tempat relokasi sementara Pasar Blimbing di Stadion Blimbing Jalan Tenaga, Kamis (25/7).

    Peninjauan relokasi semen-tara ini untuk melihat kesiapan infrastruktur bagi 2.250 pe-dagang Pasar Blimbing yang akan boyongan pindah pada 21 Agustus mendatang. Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Yu-

    dhi K Ismawardi, mengatakan Stadion Blimbing yang disulap menjadi pasar sementara ini sudah mendekati 100 persen siap ditempati. Hanya tinggal nishing kios dan penempatan wilayah para pedagang, kata Yudhi ketika meninjau Stadion Blimbing, Kamis (25/7).

    Yudhi mengungkapkan, untuk fasilitas sik tempat relokasi ini, seperti listrik, air, MCK, parkir, bedak, kios, dan los-los pasar, telah rampung dan siap ditem-

    pati. Semuanya sudah layak, sambungnya.

    Mengenai pembagian peda-gang, Yudhi menuturkan akan membicarakan hal itu dengan PPPB agar lebih terorganisir. Yudhi membeberkan akan me-ngelompokkan para pedagang Pasar Blimbing agar sesuai de-ngan barang yang dijual.

    Misal, pedagang ikan di sisi selatan saja, dan pedagang sayur di sisi timur. Tetapi itu belum nal, karena masih kami

    diskusikan dengan Kordinator PPPB, ujar Yudhi.

    Koordinator PPPB, Subadri, mengaku puas dengan fasili-tas sik tempat relokasi Pasar Blimbing.

    Dijelaskan Subadri, pada prinsipnya, para pedagang Pasar Blimbing siap dipindah semen-tara jika fasilitas tempat relokasi sudah layak. Hal-hal mendasar seperti listrik, air, MCK, kios-kios,

    HALAMAN 9 | | JUMAT, 26 JULI 2013

    surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

    KE HALAMAN 15 KE HALAMAN 15

    Lokasi pabrik Perumahan Candra Kartika Blok AE/16, Sukorejo, Pasuruan.Pemroduksi sabu adalah pasutri tukang ojek, AR (39) dan AA (37).

    Pabrik ini terbongkarsetelah penggunanya, MAP, warga Lowokwaru, tertangkap petugas Polres Malang Kota.

    Dari pengembangan diketahui MAP ternyata investor pabrik sabu itu. Dia memberi modal Rp 20 juta ke Pasutri AR dan AA.

    STORYHIGHLIGHTS

    join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

  • 10 surya.co.id | surabaya.tribunnews.comSURABAYA BLITZ JUMAT, 26 JULI 2013 |

    SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

    MANASIK HAJI - Sejumlah siswa SLB A YPAB Tegalsari Surabaya, mencium replika Hajar Aswad saat mengikuti manasik haji di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Kamis (25/7). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Pondok Ramadan guna mengenalkan tata cara berhaji.

    SURYA/DODO HAWE/HABIBUR ROHMAN

    BUKA BERSAMA - Sejumlah awak Harian Surya mendengarkan siram-an rohani oleh KH Badrus Sholeh pada acara Buka Puasa Bersama di Hall Lantai Dua Harian Surya, Kamis (25/7). Foto bawah : Aksi anak anak YPAC membaca puisi dan menyanyikan lagu yang digelar Yayasan 1000 Cinta dan Ciputra World di Mall CWS SUrabaya, Kamis (25/7).

    128 Bus Masuk TOW Sebelum Lebaransurabaya, surya - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya telah mengirim su-rat ke Dishub dan LLAJ Pro-vinsi Jatim untuk secepat-nya merealisasi pengalihan sejumlah bus dari berbagai jurusan ke Terminal Tambak Osowilangun (TOW). Seti-daknya, bus-bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari berbagai jurusan itu mulai masuk ke terminal TOW mi-nimal sebelum Lebaran.

    "Jadi, mengenai kapan bus-bus berbagai jurusan mulai masuk ke Terminal TOW ya menunggu lampu hijau Dishub Provinsi Jatim yang memiliki kewenangan," kata Eddi, Ka-dishub Kota Surabaya, di te-ngah kegiatan tes kesehatan sopir bus di Terminal TOW, Ka-mis (25/7).

    Dijelaskan Eddi, adanya ke-inginan dari Paguyupan Pe-kerja Angkutan (PPA) TOW agar hanya bus AKAP jalur pantura saja yang masuk ke TOW dirasa tidak memenuhi rasa keadilan. Karena penum-pang di Terminal TOW tidak hanya bepergian menuju ke kota-kota jalur pantura. Na-mun penumpang juga meng-inginkan bepergian ke jalur lain seperti ke Yogyakarta, Tulungagung, ataupun ke Ba-nyuwangi. Dengan demikian penumpang dari jalur pantura

    bisa turun di Terminal TOW, kemudian melanjutkan perja-lananya dengan bus menuju ke jalur selatan dan timur.

    "Itu yang kami rencanakan di Terminal TOW. Di mana penumpang di Terminal TOW banyak memiliki pilihan ang-kutan ke tempat tujuan tanpa harus naik angkutan kota me-nuju ke Terminal Purabaya," ucap Eddi.

    Memang, diakui Eddi, saat ini jalur dari Kota Suraba-ya menuju ke Terminal TOW masih dilayani oleh satu ja-lur. Hal itu dipastikan akan menghambat masuknya bus-bus berbagai tujuan itu ke Ter-minal TOW. Terlebih, seperti

    Jalan Kalianak Surabaya yang sekarang didominasi truk trai-ler selalu membuat kepadatan arus lalin tidak terhindarkan setiap harinya.

    Meski demikian, ungkap Eddi, Dishub Kota bersama Wali Kota Surabaya, Organda Jatim, dan Dishub Jatim akan secepatnya mencari solusi terbaik untuk meramaikan Terminal TOW. Karena bagai-manapun, TOW merupakan terminal milik Pemkot Sura-baya secara penuh, sehingga harus bisa menjadi terminal penumpang utama Kota Su-rabaya.

    "Itulah mengapa kami harus merencanakan dengan matang dan bertahap dalam meramai-kan Terminal TOW, dan tidak gegabah karena ini menyang-kut layanan konsumen penum-pang," ujar Eddi.

    Rencananya, tambah Eddi, dalam tahap awal akan ada 128 bus AKDP dan AKAP dari berbagai jurusan masuk Ter-minal TOW sebelum Lebaran. Di mana dari jumlah tersebut sekitar 28 bus AKAP jalur pantura yang ikut dalam ta-hap awal dimasukkan ke Ter-minal TOW.

    "Jadi tidak benar jika kami hanya memasukkan bus dari berbagai jurusan tapi untuk bus AKAP justru tidak dima-sukkan," tutur Eddi. (aru)

    Dishub Surabaya Surati Dishub Provinsi

    SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

    PENGAMANAN - Anggota polisi mengamankan salah satu bank swasta di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (25/7). Dalam kesempatan tersebut petugas juga melakukan sosialisasi kese-diaan polisi untuk melakukan pengawalan saat nasabah transaksi.

    Mintalah Pengawalan Polisi

    Saat Transaksisurabaya, surya - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, polisi mengingatkan pada masyarakat untuk meminta pengawalan saat melakukan transaksi di bank. Apalagi setiap kali mendekati Lebaran aktifitas masyarakat terkait transaksi di bank memang semakin meningkat dan ini menjadi incaran para penjahat juga.

    "Saat ini transaksi di bank mulai meningkat, kami berha-rap agar masyarakat tetap waspada," kata Kasatsabhara Pol-restabes Surabaya, AKBP Iwan Setiawan, Kamis (25/7).

    Untuk itu Sabhara memberikan imbauan di Bank Man-diri Jembatan Merah. Dalam kesempatan tersebut, polisi memasang spanduk imbauan agar masyarakat tidak se-gan meminta pengawalan polisi, saat mengambil uang dalam jumlah yang banyak.

    "Jangan segan untuk meminta pengawalan, hubungi Polsek terdekat, tidak dipungut biaya," kata Iwan.

    Bahkan menurut Iwan, jika ada polisi yang meminta sejumlah uang saat pengawalan, harap dilaporkan pada Polrestabes Surabaya. "Jika ada oknum yang meminta se-jumlah uang harap laporkan pada kami," tambah Iwan.

    Masyarakat diminta untuk meminta pengawalan, uta-manya mereka yang hendak mengambil tunjangan hari raya (THR) bagi karyawannya.

    Selain memberikan atensi pada bank, Sabhara juga memberikan pengamanan ekstra pada sentra perdagang-an emas.

    Sejumlah personel bersenjata api disiagakan di sentra emas Blauran. Di tempat itu, juga disiagakan personel di-lengkapi dengan K9 atau anjing pelacak. (ook)

    Dishub Surabaya tunggu lampu hijau Dishub Pro-vinsi terkait masuknya bus berbagai jurusan ke ToW

    Nantinya penumpang TOW memiliki pilihan angkutan untuk ke tempat tujuan tanpa harus naik angkot

    Untuk tahap awal akan ada 128 bus AKDP dan AKAP berbagai jurusan masuk ke Terminal TOW

    storyhighlights

    surabaya, surya - Proses pemilihan Wakil Wali Kota (Wa-wali) Surabaya di DPRD mulai memanas. Ini setelah dalam rapat internal Panitia Khusus (Pansus) yang menentukan tata tertib (tatib) pemilihan wawali terjadi silang pendapat. Bahkan, sejumlah tata tertib pemilihan sempat dilakukan voting.

    Anggota Pansus Pemilihan Wa-

    wali DPRD Surabaya, Erick Regi-nal Tahalele mengatakan, sejum-lah tatib pemilihan wawali yang sempat di voting terkait teknis pemilihan dengan cara mencon-treng atau dengan menulis nama. Akhirnya dari 11 anggota yang setuju pemilihan dengan menulis nama sebanyak tujuh orang dan yang memilih cara contreng nama sebanyak empat anggota.

    "Akhirnya teknis pemilihan dengan menulis nama yang di-setujui pansus," kata Erick di DPRD Surabaya, Kamis (25/7).

    Sebetulnya, dikatakan Erick, teknis pemilihan wawali dengan cara menulis nama sangat ra-wan terjadinya manipulasi dan politik uang. Akan tetapi, justru sebagian besar anggota Pansus menyetujui penulisan nama da-

    lam pemilihan wawali.Di samping itu, ungkap Erick,

    soal kuorum dalam pemilihan awalnya sebagian besar Pansus menginginkan hanya 50 persen ditambah satu kehadiran anggo-ta dari 50 anggota DPRD Sura-baya, namun hasil konsultasi ke Kemendagri diharuskan tetap dua per tiga kehadiran anggota DPRD. (aru)

    Pemilihan Wawali dengan Menulis Nama

    surabaya, surya - Per-edaran minuman keras di Bulan Ramadan ternyata tidak berhenti. Terbukti, saat Polsek Wonokromo menggelar razia di sejumlah wilayah, masih banyak ditemukan minuman keras yang beredar.

    Dalam razia ini, empat orang pedagang minuman keras ber-bagai merek berhasil diaman-kan. Mereka adalah Faisal Riza (30), warga Jalan Karangrejo VIII yang berjualan di Jalan Pulo Wonokromo; Soebiyantoro (45), warga Jalan Wonosari Kidul ber-jualan di Jalan Karangan; Nga-temi (48) warga Jalan Dupak Bangunrejo III jualan miras di Jalan Jagir Pintu KA; dan Fendy Sasongko (39) warga Jalan Ka-rangrejo Sawah IX Surabaya.

    Mereka ini diamankan ka-

    rena berjualan minuman ke-ras. Namun, setelah dilaukan pendataan, mereka kembali dibebaskan. Sebab, para pen-jual miras tersebut hanya dike-nakan tipiring (tindak pidana ringan), kata Kapolsek Wo-nokromo, AKP Roman Smara-dhana Elhaj, Kamis (25/7).

    Dari razia yang digelar di se-jumlah wilayah tersebut, berha-sil diamankan minuman keras berbagai merek. Termasuk ang-gur putih, anggur merah, arak ketan, bir, arak, dan beberapa jenis minuman keras lainnya.

    Selain merazia penjual minum-an keras, judi dan PSK, Polsek Wonokromo juga merazia sejum-lah tempat kos yang kerap digu-nakan sebagai ajang mesum.

    Dari sejumlah tempat kos yang digeledah, petugas mene-

    mukan empat pasangan kum-pul kebo yang sedang berada di kamar kosnya. Mereka pun langsung digelandang oleh pe-

    tugas. "Mereka ini diamankan dari tempat kos-kosan. Saat di-mintai identitas tak ada yang sama," terang AKP Roman. (ufi)

    Masih Saja Ada yang Jualan Miras

    SURYA/M TAUFIK

    MIRAS - Kapolsek Wonokromo AKP Roman Smaradhana Elhaj, menunjukkan miras yang berhasil disita, Kamis (25/7).

    join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya

  • NoNgkroNg sambil lesehan di kafe? Mungkin hanya ada di Nens Corner. Suasana santai yang sangat beda ini ditawarkan bagi pengunjung yang tidak ingin terkungkung dalam atmosfer hingar bingar musik di ruang utama.

    Menariknya, area lesehan ini ada di balkon outdoor di lantai dua sehingga bisa sembari menikmati kepadatan arus lalu lintas di Jl Indragiri, Surabaya. area lesehan ini bisa dinikmati untuk empat orang atau bahkan bisa enam orang.

    Bila tak suka lesehan, di balkon outdoor ini juga terse-dia meja kursi yang bisa menampung 15 orang. Masih di lantai dua, ada sudut balkon indoor ya