1- latar belakang sterilisasi
DESCRIPTION
Latar Belakang Sterilisasi MIVITRANSCRIPT
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Penemuan alat optik seperti mikroskop telah memperkenalkan manusia dengan
mikroorganisme tak kasat mata. Sejak ditemukannya mikroskop tersebut, manusia
menjadi tahu bahwa mikroorganisme seperti bakteri terdapat dimana-mana seperti di
lingkungan sekitar dan pada tubuh. Namun keberadaan mikroorganisme tersebut
seringkali menjadi ancaman bagi kesehatan manusia, sehingga secara berkelanjutan
mikroorganisme tersebut diteliti dan dipelajari cara pengatasannya.
Menurut Sultana (2007), sterilisasi didefinisikan sebagai proses yang efektif
mumbunuh atau menghilangkan agen biologis menular dari permukaan peralatan,
makanan, obat-obatan, atau medium biologis. Suriawiria (2005), sterilisasi secara
umum dapat dilakukan dengan cara fisik, kimia, dan mekanik. Sterilisasi secara fisik
dilakukan dengan pemanasan dengan penggunaan sinar gelombang pendek. Dengan
udara panas dipergunakan alat atau bejana berupa oven dengan temperatur 170o-180o
C selama 2 jam yang umumnya untuk peralatan gelas. Secara kimiawi biasanya
menggunakan senyawa disinfektan seperti CuSO4, AgNO3, HgCl2, dan ZnO, serta
larutan alkohol dan campurannya.
Menurut Dwidjoseputro (2003), sterilisasi secara mekanik menggunakan saringan
yang berpori sangat kecil (0,22-0,44 mikron) sehingga mikroba tertahan pada saringan
tersebut. Proses ini ditujukan untuk sterilisasi bahan yang peka panas, misalnya
larutan enzim dan antibiotik.