1. front page ooo o ithki.umm.ac.id/files/file/b10 p00201100149... · perkembangan tumor primer....

21
(12) PATEN INDONESIA (19) DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (51) (21) (22) (30) (43) (56) (57) Klastfikasi IPC' A 61K 36/288, B 308 9102, C 258 7100, G 01N 30/00, 33/574 No. Permohonan Paten P00201100149 Tanggal Penerimaan. 07 Mare12011 Data Priontas : (31) Nomor (32) Tanggai (33) Negara Tanggal Pengumuman: 27 September 2012 Dokurnen Pembanding: CN 101757566 A US 20090004302 Al WO 2006/039807 * * * 11 0 O OOO OOOOOO ilr 511 4,11 It (11) IDP000035523 (45) 14 Februari 2014 (71) Narna dan Mama( yang Mengajukan Permohonan Palen SENTRA HKI-LPPM UNIVERSITAS BRAWIJAYA JI. Veteran Malang No 1, 65145 INDONESIA (72) Nama Inventor . OR. Dr. I Ketut Gede Mullartha, Sp. PA, ID (74) Nama dan Alamat Konsultan Paten : Perneriksa Paten Dian Nurfitri, S.Si. Jumlah Klaim 7 JuduI Invensi KOMPOSISI FARMASI YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN JOMBANG DAN PENGGUNAANNYA UNTUK (54) MENGOBATI KANKER PAYUDARA Abstrak Invensi ini menjelaskan proses ekstraksi daun jombang yang bertujuan untuk memproduksi/menghasilkan obat herbal dari daun Jombang yang mengandung asam retinoat yang tinggi yang dapat mengaktifkan gen RAR 02 sebagai gen suppressor sehingga dapat menekan pertumbuhan kanker payudara. Proses ekstraksi daun jombang ini diawait dengan pengumpulan daun jombang, dikeringkan, direndam. dihaluskan dan dilarutkan dengan alcohol 95% Kemudian di uapkan dengan Buchr Rovaporator sehingga rnenghasilkan ekstrak daun jombang. Selanjutnya dilakukan pengujian kadar asam retinoat RAR dengan teknik High Performace Liquid Chromatography (HPLC). Penumbuhan set kanker payudara dilakukan dengan teknik kultur janngan dengan media lengkap Untuk pengujian hilangnya RAR 62 pada kanker payudara dilakukan dengan teknik PCR dilanjutkan dengan elektroforesis, untuk pengujian proses metilasi dilakukan dengan teknik PCR ditanjutkan dengan teknik elektroforesis. Sedangkan untuk pengujian proses demetilasi dilakukan dengan pemberian ekstrak daun jombang mengamati proses mRNA RAR 62 dengan pengujian CISH. Untuk mengamati penekanan pertumbuhan kanker payudara dengan mengamati proses apoptosis dilakukan dengan teknik Tunnel 1nvensi inr bertujuan untuk mematenkan proses ekstraksi, tahapan ekstraksi dan patomekanisme penekanan pertumbuhan set kanker payudara beserta proses pengujiannya

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

1. Front Page

(12) PATEN INDONESIA

(19) DIREKTORAT JENDERAL

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

(51)

(21)

(22)

(30)

(43)

(56)

(57)

Klastfikasi IPC' A 61K 36/288, B 308 9102, C 258 7100, G 01N

30/00, 33/574

No. Permohonan Paten P00201100149

Tanggal Penerimaan. 07 Mare12011

Data Priontas :

(31) Nomor (32) Tanggai (33) Negara

Tanggal Pengumuman: 27 September 2012

Dokurnen Pembanding: CN 101757566 A

US 20090004302 Al WO 2006/039807

* * * 11

0 O OOO OOOOOO ilr

511 4,11

It

(11) IDP000035523

(45) 14 Februari 2014

(71) Narna dan Mama( yang Mengajukan Permohonan Palen

SENTRA HKI-LPPM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

JI. Veteran Malang No 1, 65145

INDONESIA

(72) Nama Inventor .

OR. Dr. I Ketut Gede Mullartha, Sp. PA, ID

(74) Nama dan Alamat Konsultan Paten :

Perneriksa Paten Dian Nurfitri, S.Si.

Jumlah Klaim 7

JuduI Invensi KOMPOSISI FARMASI YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN JOMBANG DAN PENGGUNAANNYA UNTUK (54)

MENGOBATI KANKER PAYUDARA

Abstrak Invensi ini menjelaskan proses ekstraksi daun jombang yang bertujuan untuk memproduksi/menghasilkan obat herbal dari daun Jombang

yang mengandung asam retinoat yang tinggi yang dapat mengaktifkan gen RAR 02 sebagai gen suppressor sehingga dapat menekan pertumbuhan kanker payudara. Proses ekstraksi daun jombang ini diawait dengan pengumpulan daun jombang, dikeringkan, direndam.

dihaluskan dan dilarutkan dengan alcohol 95% Kemudian di uapkan dengan Buchr Rovaporator sehingga rnenghasilkan ekstrak daun

jombang.

Selanjutnya dilakukan pengujian kadar asam retinoat RAR dengan teknik High Performace Liquid Chromatography (HPLC).

Penumbuhan set kanker payudara dilakukan dengan teknik kultur janngan dengan media lengkap Untuk pengujian hilangnya RAR 62 pada

kanker payudara dilakukan dengan teknik PCR dilanjutkan dengan elektroforesis, untuk pengujian proses metilasi dilakukan dengan teknik PCR ditanjutkan dengan teknik elektroforesis. Sedangkan untuk pengujian proses demetilasi dilakukan dengan pemberian ekstrak daun

jombang mengamati proses mRNA RAR 62 dengan pengujian CISH. Untuk mengamati penekanan pertumbuhan kanker payudara dengan mengamati proses apoptosis dilakukan dengan teknik Tunnel 1nvensi inr bertujuan untuk mematenkan proses ekstraksi, tahapan ekstraksi dan patomekanisme penekanan pertumbuhan set kanker payudara beserta proses pengujiannya

Page 2: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

2. Deskripsi - IND - Bidang Teknik Invensi .. . CO S . 0.

Deskripsi

KOMPOSISI FARMASI YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUM JOMBANG

DAN PENGGUNAANNYA UNTUK MENGOBATI

KANKER PAYUDARA

5

Bidang Tekniklnvensi

Invensi ini berhubungan dengan komposiai farmasi

yang mengandung ekstak daun jombang untuk mengobati

kanker payudara, lebih khusus daun Jombang yang

10 mengandung asam retinoat yang tinggi yang dapat menekan

pertumbuhan kanker payudara melalui proses apoptosis

beserta tahapannya pula mekanisme penekanan pertumbuhan

kanker payudara.

15 Latar Belakang Invensi

Penelitian mengenai Herbal taraxacum Officinale sudah

dilakukan oleh Takasaki M. Konoshima T, et al, 1998

mengatakan bahwa ekstrak Taraxacum (compisitae) mempunyai

efek antitumor yang kuat pada dua stadium karsinogenesis

20 pada tumor kulit mencit yang diinduksi dengan

dimethylbenzial anthracene (DMBA) sebagai inisiator dan

12-o-tetradecanoyphorbol-13-acetate (TPA) sebagai

promotor. Selanjutnya juga Takasaki M. Konoshima T,

menjelaskan bahwa 11 triterpenoids dari daun taraxacum

25 japonicum telah diuji efek inhibisinya pada tumor yang

diinduksi dengan antigen EBV sebagai promotor pada kultur

sel Raji.

Koo, HN et al, 1990 menyatakan hasil penelitiannya

menyebutkan bahwa taraxacum officinale (TO) mampu

30 menurunkan viabilitas sel tumor sebesar 26% dan secara

bermakna meningkatkan produksi tumor nekrosis factor atau

TNF alpha dan interleukin (IL)-alpha. Selain itu juga, TO

mampu secara kuat memicu terjadinya apoptOsis sel Hep G2.

Page 3: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

2 O : * OO OOO 0 0 0 0 40 0 0 0

0 0 0

0 0 0 0 11,

Taraxacum otficinale adalah tumbuhan yang sering

dijumpai di seluruh dunia khususnya di padang- padang

rumput maupun tanah terbuka. Komposisi yang berguna

secara medis dari tumbuhan ini antara lain kandungan,

5 inuulin, taraxasterol,

yang tinggi (14.000

(Bradshaw, 2004).

Retenoat

Retenoat adalah

taraxacin, kandungan vitamin A

IU/100g) dan lain sebagainya

sekelompok bahan yang secara

10 struktural maupun fungsional analog dengan vitamin A.

Vitamin A ada 3 bentuk, salah satu bentuk yang masih

belum banyak diteliti adalah asam retinoat. Retinoid

merupakan mediator petanda yang tepat bagi morfogenesis

embrional, pertumbuhan dan deferensiasi sel. Penggunaan

15 retenoid sebagai supresor tumor telah dievaluasi pada

beberapa hewan model karsinogenesis. Model tersebut

antara lain kanker kulit, kanker payudara, kanker rongga

mulut, paru, hati, saluran cerna, prostate dan kandung

kemih. Laporan klinis membuktikan retenoid dapat

20 menyembuhkan lesi premalignant dan menghambat

perkembangan tumor primer. Gothe (1998).

Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel

normal, sel premalignan atau sel malignan, retenoid

merangsang, baik secara langsung maupun tidak langsung,

25 reseptor yang terdapat pada nucleus sehingga timbul gen

retenoid ekspresi. Reseptor yang dimaksud antara lain

reseptor asam retenoat, (BARS) dan Reseptor x Retenoid

(RXRS). Reseptor tersebut merupakan faktor transkripsi

dan masih termasuk anggota superfamili reseptor hormone

30 steroid. Agar bekerja, reseptor ini harus diaktifkan oleh

ligan. Reseptor retenoid terdiri atas tiga subtype yaitu

subtype a, 0, dan x. Dalam mengaktifkan fungsi

transkripsi retenoat, harus berikatan dengan RAR/RAR

heterodimer atau RXR homodimer harus berikatan dengan

Page 4: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

O. *0 OS 41P 0. IDSO 00

daerah dalam region promoter gen target yang merespon

asam retenoat.

Salah satu target gen reseptor adalah RAR 02

dipetakakan dalam kromosom 3p24 (paling banyak 45%) yaitu

5 daerah yang paling banyak menghapus heterozigositas

(LOH), dari tumor payudara primer. Keene (1999)

Dalam cell line, tumor payudara RAR p2 mampu

menghambat proliferasi sel yang bersangkutan. Selain itu

telah dilaporkan bahwa RAR 02 da.pat menurunkan atau

10 menekan pertumbuhan seiumlah tumor malignan seperti,

karsinoma paru, karsinoma sel squamosa pada daerah kepala

dan leher serta kanker payudara. Penernuan ini membuktikan

bahwa RAR p2 mempunyai peran penting dalam menghambat

pertumbuhan beberapa jenis sel dan menghilangkan

15 aktifitas pengatur tumorgenesis. Untuk menjawab rnengapa

RAR 02 mampu menekan bahkan menghilangkan tumor maglinan,

maka usaha keras telah dilakukan untuk mengidentifikasi

langsung kernungkinan perubahan yang terjadi akibat kerja

promoter RAR P2 disamping faktor-faktor yang mengatur

20 mekanisme tersebut. Laporan terakhir mengemukakan bahwa

kanker payudara memperlihatkan adanya metilasi dalam

region promoter RAR Q2

Gen Reseptor Acid Retinoid 132

25 Laporan beberapa penelitian rnenunjukkan bahwa

pengamatan terhadap gen RAR 02 yaitu pada mRNA RAR

Berkurangnya ekspresi RAR p2 diamati pada beberapa tumor

solid seperti karsinoma paru, karsinoma sel squamosa dan

kanker payudara. Bukti-bukti mendukung hipotesis bahwa

30 gen RAR P2 adalah gen supresor tumor akan tetapi mekanisme

supresor RAR N pada target lain belum diketahui. Sirchia

et al (2002) dan Widswender (2000).

Promotor gen RAR p2 termasuk motif RARE dapat

diaktifkan oleh RAR/retinoat X reseptor (R X R)

Page 5: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

1

4 . : . .. .. . .": :*

e

teterodimer. Dalam cell line kanker payudara retinoat

tidak mampu menginduksi ekspresi gen RAR 132. meskipun

dalam sel tumor mampu mentransaktifkan RARE 52. Kenyataan

ini mendukung konsep yang mengatakan reseptor endogenus

5 berisi sejumlah mutasi atau polymorphism yang

terdiskripsi dalam fungsi. penelitian lain juga menemukan

tidak adanya mutasi dalam regio promotor sel karsinoma

cervical hela yang kekurangan RAR 52. jadi tampaknya

region promoter RAR 52 bukan merupakan target mutasi

10 beberapa kanker sehingga adanya mekanisme lain supresi

RAR 112 perlu dipertimbangkan. Gote et al, 1998 pertama

kali mengatakan bahwa dalam Cell line kanker kolon,

metilasi mungkin sebagai respon mekanisme akibat

kekurangan ekspresi gen RAR 132. data ini menunjukkan bahwa

15 epigenetic silencing promotor gen RAR Q2. diduga merupakan

kejadian penting dalam kanker payudara dan mekanisme

silencing epigenetic berkaitan dengan metilasi gen

promotor RAR 52. Gote et al (1998)

Ditemukannya RAR 52 dan LOH dalam khromosom 3p24

20 adalah hal umum dalam kasus kanker payudara. Hal ini

seperti pada kanker esophagus yang memperlihatkan

korelasi lemah antara ekspresi reseptor p2 asarn retinoat

dan LOH yang terletak pada khromosom 31)24.

Inaktifasi biallele ditemukan pada beberapa gen

25 supresor seperti p53 dan APC. Gambaran ini biasanya

disebabkan oleh inaktifasi mutasi sebuah allele karena

dilesi atau hilangnya allele jenis yang belum diketahui

melalui mekanisme yang disebabkan LOH. Kami menemukan

inaktivasi biallele gen RAR 52. yang belum diketahui

30 jenisnya. Represi transkripsi karena metilasi DNA

diperantarai oleh proses sequence bebas yang melibatkan

perubahan tingkat struktur DNA termetilasi diikuti oleh

sesuatu yang komplek yang berisi korepresor

transkripsional dan histon deasetialse. Diasetilasi

Page 6: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

S pee 0.8 owe eem

al* so fo se.

histon berkaitan dengan berkurangnya tingkat transkrips

yang barangkali berkaitan dengan ikatan nucleasomal

packing. Pada ikatan RXR-RAR heterodimer dengan RARE,

struktur kromatin berubah secara dinamis dan mengelilingL

5 promotor gen RAR p2, Oleh karena itu penjelasan mengenai

mekanisme epigenetic RAR 132 mungkin sesuai untuk mengerti

berbagai jenis kanker. Berard et al (1996) dan Lotar et

al (1995).

Penelitian menunjukkan bahwa metilisasi region

10 promotor RAR 32 berhubungan dengan epigenetic gen

silencing dan mekanisme silencing menyebabkan inaktifasi

biallele gen RAR 02 dapat ditiadakan oleh agen dimetilasi.

Pengetahuan mengenai perubahan epigenetic pada RAR 02

mempunyai implikasi pada terapi dan pencegahan kanker.

15 Usaha spekulasi agen dimetilasi mempunyai peranan dalam

pencegahan kanker atau seseorang yang beresiko terjadi

mentilasi promotor RAR 02 yang merupakan cirri dari

perubahan awal neoplastik. Sehingga, status metilasi RAR

p2 dalam kanker payudara primer berguna untuk

20 mengidentifikasi tumor yang merespons terhadap Retinoic

Acid Terapi.

Tujuan invensi ini adalah menunjukkan mekanisme kerja

RAR 02 dalam menginaktifkan atau menurunkan fungsi RAR

pada proses terjadinya kanker payudara dengan terjadinya

25 metilisasi regio promotor RAR 02, serta mekanisme

pemberian Ekstrak Daun Taraxacum Officinale dapat

mengaktifkan gen RAR 32 melalui demetilisasi promotor RAR

P2 sehingga terjadi aktivasi atau ekspresi RAR 02 yang

berperan sebagai tumor supresor gen untuk rnenekan

30 pertumbuhan kanker payudara dengan proses apoptosis

dengan teknik Tunnel.

Mengingat masih tingginya angka kematian pada kanker

payudara, tingginya biaya pengobatan yang ada sekarang,

serta belum banyaknya penelitian di bidang herbal therapy

Page 7: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

6

di bidang kanker. Invensi dari hasil penelitian ini

dipatenkan. Invensi ini dirancang untuk membuktikan

pengaruh pemberian ekstrak Taraxacum officinale berbagai

dosis, waktu dan efeknya secara langsung maupun tidak

5 langsung terhadap viabilitas sel kanker payudara.

Adapun manfaat dari invensi dari penelitian ini

adalah :

1. Invensi ini membuka peluang penggunaan Herba clam

Indonesia sebagai terapi dan pencegahan kanker

10 payudara melalui perubahan epigenetik pada ekspresi

gen RAR 132.

2. Invensi ini mengungkap bahwa metilisasi region

promotor RAR Ok2 berhubungan dengan epigenetic

silencing dan mekanisme silencing menyebabkan in-

15 aktif di Alele gen RAR

3. Invensi ini tidak langsung mengadakan transfer

teknologi kultur tumor payudara manusia.

4. Invensi ini akan semakin membuka jalan untuk

mendapatkan terapi kanker spesifik dan sensitifitas

20 yang lebih baik dari terapi sebelumnya.

5. Invensi ini secara tidak langsung menghasilkan teori

tentang pathomekanisme kanker payudara berdasarkan

teori epigenetik dengan mekanisme silencing.

6. Invensi ini dapat diharapkan mengembangkan wacana

25 penggunaan herbal sebagai sarana Demetilisasi untuk

pencegahan dan pengobatan kanker payudara sebagai

pengobatan alternatif.

Dari fakta dan data tersebut hasil dari invensi ini

berpeluang besar untuk potensi komersialisasi.

30

Uraian Singkat Invensi

Invensi ini berhubungan dengan komposisi farmasi

yang mengandung ekstrak daun jombang (Taraxacum

Page 8: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

7 ...

cfficina1e) yang digunakan sebagai terapi untuk menceaah

kanker payudara.

Lebih lanjut komposisi farmasi yang mengandung

esktrak daun jombang memiliki konsentrasi dari 1,0 um1

5 sampai 10 will yang dapat menekan pertumbuhan kanker

payudara, khususnya memiliki konsentrasi optimum 5,0 uml.

Tujuan invensi ini adalah menunjukkan mekanisme

kerja RAR 132 dalam menginaktifkan atau menurunkan fungsi

RAR 07, pada proses terjadinya kanker payudara dengan

10 terjadinya metilisasi regio promotor RAR 02, serta

mekanisme pemberian Ekstrak Daun Taraxacum Officinale

dapat mengaktifkan gen RAR 132 melalui demetilisasi

promotor RAR R2 sehingga terjadi aktivasi atau ekspresi

RAR 132 yang berperan sebagai tumor supresor gen untuk

15 menekan pertumbuhan kanker payudara dengan proses

apoptosis dengan teknik Tunnel.

Uraian Singkat Gambar

Gambar 1 Gambar Tanaman Jombang dengan daun berwarna hijau yang berkhasiat menekan pertumbuhan kanker payudara

Gambar 2 Gambar ekstrak daun jombang yang berkhasiat

menekan

pertumbuhan kanker payudara

Gambar 3 Hasil evaluasi kadar retinoid acid dengan

teknik kromatografi lapis tipis (TLC)

a. Akar dan daun tanaman Taraxacum

Officinale

Keterangan :

1. Standart Retinoic Acid (Sigma)

2. Ekstrak Akar T. Officinale

3. Ekstrak Daun T. Officinale

Page 9: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

8 060 O W00 O.. O

OOO OO OOO 00 010

SO WO 06 000 00

b. Akar dan daun tanaman Taraxacum

Officinale dengan Rf.

Keterangan :

1. Standart Retinoic Acid (Sigme)

2. Ekstrak Akar T. Officinale

3. Ekstrak Daun T. Officinale

Lingkaran merah menandakan keberadaa

Retinoic Acid

Rf standart 0,8706

Rf Akar 0,9059

Rf daun 0,8941

Gambar 4 Gambar metilasi DNA RAR 1!2 pada kanker

payudara

Keterangan :

a. 1 kb Ladder

b. DNA CaMammaedarah

c. DNA CA Mammaejaringan

Gambar 5

a. Hasil ekspresi mRNA RAR V)2 pada sel

kanker payudara -infiltrating ductal

carcinoma mammae dengan teknik

chromatogenic insitu hibridisasi (CISH)

Pengujian Ekspresi mRNA RAR a2 Pada

Kultur Sel Kanker Payudara Dengan Teknik

Chromogenic In Situ Hibridisasi (CISH)

Gambar 6 Hasil uji pemberian ekstrak daun taraxacum

officinale pada sel kanker payudara yang

mengalami apoptosis dengan teknik Tunnel

b. Tampak sel-sel kanker payudara diantara

sel-sel fibroblast telah mengalami fase

awal apoptosis

c. Tampak sel kanker payudara (warna

Page 10: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

9 .. . .. .. .. . : '" .

S I' . ....... . I

cokiat) sudah mengalami kematian karena

mengalami fase lanjut apoptosis

Uraian Lengkap Invensi

Bahan dan cara penatalaksanaan

Bahan yang digunakan untuk menguji obat herbal Taraxacum

5 Officinale adalah kultur sel kanker payudara (Human

breast cancer cultur cell). Humanfemale breast cancer

cell cultur diperoleh dari Laboratorium Bagian Bedah RSU

Saiful Anwar Malang, telah berhasil dikumpulkan dua

sample tumor dan darah tepi dikumpulkan dari laboratorium

10 biomedik FK Unibraw. Sample yang diperoleh segera

disimpan dalam ruang bertemperatur -70°C. Untuk menquatkan

diagnosis yang menyatakan bahwa sample berasal dari

infiltrating tuctal carcinoma mama maka sample

diperiksakan secara histologis kepada orang patologis.

15

Penentuan DNA Metilisasi Promotor RAR 02

Untuk menentukan adanya metilisasi promotor RAR N,

kami menggunakan teknik PCR dengan primer DNA metilisasi-

20 F RAR p2 promotor dengan sekuen 5'-TGC TCA ACG TGA GCC AGG

A-3' dengan posisi 358749 dengan primer metilisasi R

dengan

posisi

sekuen 5'-AGG CTT GOT CGG

358033 dilanjutkan dengan

diperkuat dengan

25 hibridisasi teknik.

pemeriksaan

Ekstraksi Daun Taraxacum Officinale

Bahan dan alat untuk ekstraksi daun

Ethanol 95%

30 Filter corong Buchner

CCA ATC CA-3' dengan

teknik elektroforesis

kromogenik insitu

Taraxacum Officinale:

Page 11: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

10

Hc-atin3 R-waporator

. : :

Prosedur Ekstraksi

1. Keringkan daun dan daun taraxacum officinale

5 2. Rendam daun dan daun taraxacum officinal kedalam

larutan ethanol 95% selama 24 jam

3. Saring melalui corong bucher

4. Hasil residu direndam dalam ethanol

5. Dilakukan proses pemanasan dalam rovaporator dengan

10 suhu 40° untuk menguapkan ethanol

6. Kemudian disimpan dalam refrigerator

7. Refrigerator siap untuk diperiksa kadar retinoid acid

dari daun dan daun taraxacum officinale dengan teknik

think layer chromatograph

15

Isolasi retinoid acid dari daun dan daun taraxacum

officinale dengan think layer (Kromatografi Lapis Tipis)

1. Membuat standar preparasi

2. Membuat sampel preparasi

20 a. Cream product

b. Water based product (solution and gels)

3. Prosedur Think Layer Chromatography

a. Cream product

b.Water based product

25 4. Identifikasi

Menggunakan kalkulasinilai RF

Juga dilakukan perneriksaan kandungan Retinoid Acid paka

daun Taraxacum Officinale dengan teknik High Performance

Liquid Chromatography (HPLC)

30

Page 12: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

S 41. . .. Prosedur Proses DNA Demetilasi

Dengar: penambahan ekstrak taraxacum officinale

dengan dosis 1,0 dan 5,0 pml diperkuat dengan pemeriksaan

Chromogenic Insitu Hibridisasi (CISH).

5 Untuk menentukan adanya metilisasi promotor RAR 52,

kami menggunakan teknik PCR dengan merangkai primer DNA

metilisasi-F RAR 132 promotor dengan sekuen 5'-TGC TCA ACG

TGA GCC AGG A-3' dengan posisi 358749 dengan primer

metilisasi R dengan sekuen 5'-AGG CTT GCT CGG CCA ATC CA-

10 3' dengan posisi 358033 dilanjutkan dengan teknik

elektroforesis diperkuat dengan pemeriksaan kromogenik

insitu hibridisasi teknik.

15 Prosedur Pemeriksaan CISH

CISH (Cromogenic in-situ Hybridization) untuk

membuktikan adanya proses Demetilasi

Melakukan pengujian bahan ekstrak daun Jombang yang

dapat menekan pertumbuhan kanker payudara melalui

20 ekspresi aktivasi mRNA RAR 132 reseptor pada pertumbuhan

sel kanker payudara dengan teknik Chromogenic In Situ

Hibridisasi (CISH).

25 Prosedur Pemeriksaan Tunnel

Deteksi apoptosis menggunakan Terminal Transferase

dan Biotin-16-dUTP (Tunel Enzim Metode)

Melakukan uji perananbahan asam retinoat yang

terkandung dalam daun Jombang dapatmengaktifkan RAR P12

30 yang berperan pada proses penekanan pertumbuhan kanker

payudara sehingga tampak pada kultur sel kanker payudara,

sel kanker mengalami apoptosis diamati dengan teknik

Tunnel.

Page 13: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

. . ' .. ' .. ' ": : :" ": 00 Ow

0 0. 410 *SO 041

Basil:

Invensi ini mendapatkan hasil :

1. Pada kanker payudara terjadi metilasi DNA RAR B2

pada darah dan jaringan penderita kanker payudara

2. Dengan pemeriksaan PCR terdapat gambaran DNA

Metilasi dengan gen sebesar 550 kd

3. Hasil pengujian ekstrak daun taraxacum

officinaledi dapat basil

Rf Daun 0,8941

4. Pada pemberian daun jombang yang mengandung

retinoid acid terjadiekspresi mRNA dengan teknik

CISH

5. Hasil uji pemberian ekstrak daun jombang yang

mengandung retinoid acid padadosis 5,0 umLterjadi

proses apoptosis dengan menggunakan teknik Tunnel

Persiapan kultursel kanker payudara

Humanfemale breast cancer cell cultur diperoleh dari

Laboratorium Biomedik Cancer Research di Malang telah

berhasil dikumpulkan. Dua sample tumor dan darah tepi

10 dikumpulkan dari laboratorium biomedik dan RSU Dr. Saiful

Anwar Malang. Sample yang diperoleh segera disimpan dalam

ruang bertemperatur -70°C. Untuk menguatkan diagnosis yang

menyatakan bahwa sample berasal dari infiltrating tuctal

carcinoma mama maka sample diperiksakan secara histologic

15 kepada orang patologis. Dari pemeriksaan, 90% sample

dinyatakan benar menderita tumor.

Page 14: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

13 0: o eo: ro :so .o. oe: Of OS

if Off Of age 40

Klaim

1. Komposisi farmasi yang mengandung ekstrak daun

jombang (Taraxacum officinale) yang digunakan sebagai

terapi untuk mencegah

5 2. Komposisi farmasi

esktrak daun jombang

sampai 10 uml.

3. Komposisi farmasi

kanker payudara.

sesuai dengan klaim 1 dimana

memiliki konsentrasi dai 1,0 pml

sesuai dengan klaim 1 atau

dimana esktrak daun jombang memiliki konsentrasi dai

10 5,0 pml.

4. Penggunaan ekstrak daun jombang dalam pembuatan

komposisi farmasi untuk mencegah atau mengobati kanker

payudara.

5. Penggunaan sesuai dengan klaim 4

15 epigenetik pada ekspresi gen RAR 52.

6. Penggunaan sesuai dengan klaim 4

region promotor RAR 52.

7. Penggunaan sesuai dengan klaim 4

apoptosis.

20

melalui

melalui

melalui

perubahan

demetilasi

mekanisme

Page 15: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

3. Deskripsi - IND - Abstrak o o oo

Abstrak

KOMPOSISI FARMASI YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN JOMBANG

DAN PENGGUNAANNYA UNTUK MENGOBATI

5 KANKER PAYUDARA

Invensi ini menjelaskan proses ekstraksi daun

jombang yang bertujuan untuk memproduksi/menghasilkan

obat herbal dari daun Jombang yang mengandung asam

10 retinoat yang tinggi yang dapat mengaktifkan gen RAR 32

sebagai gen suppressor sehingga dapat menekan pertumbuhan

kanker

diawali

direndam

15 Kemudian

payudara. Proses ekstraksi daun jombang ini

dengan pengumpulan daun jombang, dikeringkan,

dihaluskan dan dilarutkan dengan alcohol 95%.

di uapkan dengan Buchi Rovaporator sehingga

menghasilkan ekstrak daun jombang.

Selanjutnya dilakukan pengujian kadar asam retinoat

RAR D2 dengan teknik High Performace Liquid Chromatography

(HPLC).

20 teknik

Penurnbuhan sel kanker payudara dilakukan dengan

kultur jaringan dengan media lengkap. Untuk

pengujian hilangnya RAR D2 pada kanker payudara dilakukan

dengan teknik PCR dilanjutkan dengan elektroforesis,

untuk pengujian proses metilasi dilakukan dengan teknik

PCR dilanjutkan dengan teknik elektroforesis. Sedangkan

25 untuk pengujian proses demetilasi dilakukan dengan

pemberian ekstrak daun jombang mengamati proses mRNA RAR

02 dengan pengujian CISH. Untuk mengamati penekanan

pertumbuhan kanker payudara dengan mengamati proses

apoptosis dilakukan denganteknik Tunnel.

30 Invensi ini bertujuan untuk mematenkan proses

ekstraksi, tahapan ekstraksi dan patomekanisme penekanan

pertumbuhan sel kanker payudara beserta proses

pengujiannya.

Page 16: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

4. Deskripsi - IND - Gambar

1/7

000 II* 000 0,011

50. 00

001 66 00 O410 041

..

Gambar

Page 17: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

2/7

"-41111C1-

Gambar 2

. : . ' .. .. . : : : ' . ' . ' :

Page 18: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

. .. 4: 7.

5

3/7

Hasil Kromatografi Lapis Tipis (TLC)

A. Rail Krostiatintrafl Lapis Tipb (TIC) setciab keringaagin

Ketcrangan

Standan Ref inoic Acid (Sigma 2 Ekstrak Akar T.officiauk 3 likturak Dam' Tofficinale

B. Masi, kromatografi lapis 'ripe. (TLC) dibawab UV Thin Layer Chromatograpk .ipparatuA

Ketcranttan

I . Standnrt Retinoic Acid (Sigma) 2. Ekstrak Akar T.1,ffichuile 3. Ekstrak Daun Te!fficitutle

I .ingicaran mernh mcnandakan kcbcradaan Rctinoic Acid

Rf standart 0,8706 RI akar 0.9059 Rf daun 0.8941

Gambar 3

Page 19: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

.

.0 00 *00 0.41. ** *** OS 54

. .

4/7

1000kb 4---- 550kb 4-

Gambar 4

,,,

Page 20: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

5/6

00 008 00 000 o 4: O 4 ** 4 OOO 0

SO 011

00 00 00 000 00

Gambar 5

,.

Page 21: 1. Front Page OOO O Ithki.umm.ac.id/files/file/B10 P00201100149... · perkembangan tumor primer. Gothe (1998). Dalam mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel normal, sel premalignan

6/6

I, O... Of* Olio aes OOOOOO 0 0* ....

0

0 0 lie IS die 5.4 00

Gambar 6