1. digestiva

11
FARMAKOLOGI II DIGESTIVA OLEH: MUSFIRAH PO 71325111030 NURFAEDAH KARIM PO 71325111033 ULMI FAJRI PO 71325111047 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

Upload: nurfauziahkasim

Post on 26-Dec-2015

24 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. DIGESTIVA

FARMAKOLOGI II

DIGESTIVA

OLEH:

MUSFIRAH PO 71325111030

NURFAEDAH KARIM PO 71325111033

ULMI FAJRI PO 71325111047

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

MAKASSAR

2012/2013

Page 2: 1. DIGESTIVA

DIGESTIVA

Sistem pencernaan makanan dimulai didalam mulut dimana makanan dihaluskan

sambil diaduk dengan ludah yang mengandung suatu enzim amilase yaitu ptialin,

yang berfungsi menguraikan karbohidrat. Setelah itu ditelan dan adukan dilanjutkan

dengan gerakan peristaltik ke lambung dengan bantuan getah lambung yang terdiri

dari asam lambung dan pepsin, yaitu suatu enzim proteolitik yang disekresi oleh

selaput lendir lambung.

Pencernaan dilanjutkan didalam usus yang dibantu oleh enzim-enzim

pencernaan yang dihasilkan oleh pancreas dan mukosa usus. Setelah terbentuk zat-

zat gizi yang sangat halus dan mudah diserap oleh tubuh maka sisa makanan masuk

ke usus besar dan diolah oleh flora normal usus hingga siap untuk dibuang.

Di seluruh lambung usus inilah dapat timbul pelbagai gangguan penyakit baik

yang disebabkan oleh terganggunya produksi enzim pencernaan maupun yang

disebabkan oleh infeksi-infeksi usus oleh kuman dan cacing.

Adapun sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi sebagai berikut :

menerima makanan

memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu proses yang disebut

pencernaan)

menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah

membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh

obat system pencernaan adalah obat yang bekerja pada system gastrointestinal dan

hepatobiliar .

Page 3: 1. DIGESTIVA

Digestan adalah obat pencernaan yang membantu proses pencernaan berisi enzim-

enzim atau campurannya yang berguna untuk memperbaiki fungsi pencernaan.

Digestan bermanfaat pada defisiensi satu atau lebih zat yang berfungsi mencerna

makanan di saluran cerna. Proses pencernaan makanan dipengaruhi oleh HCl (asam

lambung), enzim pencernaan dan empedu.

Adapun secara garis besar sediaan digestan yang bermanfaat adalah sebagai berikut :

1. Obat yang bekerja pada kandung empedu

Empedu mengandung asam empedu dan konjugatnya. Zat empedu yang penting

untuk manusia ialah garam natrium asam kolat dan asam kenodeoksikolat. Selain

penting untuk penyerapan lemak, empedu juga penting untuk absorpsi zat larut

lemak misalnya vitamin A, D, E dan K.

Dalam jumlah besar, garam empedu dapat menetralkan asam lambung yang masuk

ke duodenum.

Empedu dan asam empedu, dalam keadaan normal, hati mengeluarkan 750

ml.sampai 1 liter empedu dalam waktu 24 jam. 80-90% dari empedu di absorbs

kembali di usus halus. Kira-kira 85 % empedu diabsorpsi pada usus kecil bagian

bawah (sirkulasi enterohepatik), sehingga hanya 80 mg garam empedu yang harus

disintesis perharinya.

Empedu yang disalurkan ke kantung empedu dipekatkan sampai 10 kalinya.

Empedu terutama terdiri dari asam empedu serta garam-garam natriumnya. Asam

empedu yang terpenting adalah asam kolat dan asam desoksikolat. Disamping itu

juga mengandung zat-zat warna empedu (produkproduk penguraian sel-sel darah

merah), kolesterol, fosfolipid.

Page 4: 1. DIGESTIVA

Guna empedu yang berhubungan dengan pencernaan dan absorbsi lemak yaitu

membantu proses emulsifikasi dan absorpsi lemak

mempertinggi daya kerja lipase

membantu peroses absrobsi vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E,

K

Guna preparat empedu peroral adalah :

membantu pencernaan dan penyerapan dalam usus (lemak)

merangsang pengeluaran empedu dari hati (cholereatic)

melarutkan & mengeluarkan batu empedu (cholagoga)

mengobati dan melindungi hati terhadap penyakit kuning dan hati yang

mengeras.

Fungsi terpenting dari empedu adalah yang berhubungan dengan pencernaan dan

absorbsi lemak.Garam-garam empedu membantu proses emulsifikasi dan resorpsi

lemak mempertinggi daya kerja lipase serta penting sekali dalam proses resorpsi

vitamin vitamin yang larut dalam lemak ADEK.

Asam-asam empedu meningkatkan sekresi empedu dan disebut zat koleretik,

garam empedu kurang memperlihatkan aktivitas koleretik. Asam dehidrokolat

suatu kolat semisintetik terutama aktif untuk merangsang empedu

dengan BM (Berat molekul) rendah karena itu dinamakan zaat hidrokoleretik. Zat

ini hanya merangsang pengeluaran empedu dan bukan prosuksi empedu.

Berbeda dengan asam kolat, asam kenodeoksikolat menurunkan kadar kolesterol

dalam empedu. Obat ini berguna untuk mengatasi batu kolesterol kandung empedu

pada pasien tertentu.

Asam kenodeoksikolat bekerja dengan menurunkan absorpsi kolesterol dari usus

dan menurunkan sintesis kolesterol. Bila kadar asam kenodeoksikolat mencapai 70

Page 5: 1. DIGESTIVA

% empedu total, maka larutan empedu yang tadinya jenuh kolesterol menjadi tidak

jenuh.

Garam empedu menurunkan resistensi mukosa saluran cerna terhadap asam

lambung.Kenyataan ini diduga mempunyai implikasi terhadap terjadinya gastritis,

tkak peptik dan refluks esofagus.

Contoh obat yang mengandung asam chenodesoksikolat (Chenofalk) dan Asam

Ursodesoksikolat (Ursofalk). Disamping itu juga temulawak (Curcuma

xanthorriza) dapat menstimulasi produksi dan eksresi empedu.

2. Enzym pencernaan.

Enzim pencernaan adalah substansi di perut dan sistem pencernaan yang

memecah makanan, misalnya pepsin adalah sebuahenzim di lambung yang

memecah protein, lipase untuk memecah lemak, amilase memecah karbohidrat, di

samping itu juga terdapatgetah lambung yang berupa asam klorida (HCl) yang

diproduksi oleh sel-sel mukosa. Terdapat juga enzim dari hati dan pankreas yang

membantu pencernaan, contohnya katalase yang dikeluarkan hati untuk

menetralkan racun.

Yang sering digunakan sebagai digestive adalah :

Asam hidroklorida (HCl)

Asam klorida, fungsi pertama dan dari HCl adalah mengubah pepsinogen yang

dihasilkan selaput lendir lambung menjadi pepsin dan memberikan lingkungan

asam yang cocok untuk bekerjanya enzim proteolitik ini dalam proses

penguraian protein menjadi peptide-peptida. Suasana asam ini juga peting untuk

proses resorpsi garam-garam esensial untu tubuh seperti garam kalsium dan

besi. Selanjutnya HCl menstimulir pengosongan isi lambung ke usus 12 jari dan

merangsang sekresi getah-getah lambung, pancreas dan hati.Kekurangan HCl di

Page 6: 1. DIGESTIVA

lambung disebut Hipoklorhidri jika asam lambung sama sekali tidak di sekresi

dinamakan aklorhidri . Dalam kadar tinggi HCl dapat menghancurkan selapu

lendir, dosis biasa 4 cc HCl 10% diencerkan 25-50 kali dengan air sewaktu atau

sesudah makan.

Enzym lambung (pepsin)

Pepsin, Enzim yang dihasilkan oleh selaput lendir lambung ini bersifat

proteolitik, menguraikan protein menjadi peptide-peptida. Beberapa enzim

dariusus juga bersifat proteolitik, sehingga kekurangan pepsin didalam

lambungtidaklah menghawatirkan. Daya proteolitik pepsin sedemikian rupa

sehingga 1bagian pepsin dapat mencairkan 300 bagian zat putih telur (protein)

dalam waktu 2,5 jam. Dosis 100-300 mg sekali dan 300mg-1 gr sehari.

Enzim pepsin dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen .

Selanjutnya pepsinogen bereaksi dengan asam lambung menjadi pepsin . Cara

kerja enzim pepsin yaitu Enzim pepsin memecah molekul protein yang

kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana yaitu pepton .

Molekul peptonperlu dipecah lagi agar dapat diangkut oleh darah

Enzym pankreas (pancreatin)

Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem pencernaan yang memiliki dua

fungsi utama : menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta

menghasilkan beberapa hormonatau fungsi endokrin.

Enzim-enzim pancreas, terdiri dari amylase, tripsn dan lipase diguankan pada

keadaan dimana sekresi dari pancreas tidak mencukupi, misalnya pada radang

pancreas dan untuk membantu pencernaan di usus pada penyakit sariawan

usus(Sprue). Berhubung enzim-enzim ini hanya dapat bekerja dalam suasana

alkalis (terurai oleh pepsin di lambung) , maka obat ini harus diberikan dalam

bentuk tertentu yang tidak larut didalam lambung (enteric coated).1 bagian

Page 7: 1. DIGESTIVA

pankreatin dapat melarutkan 25 bagian pati dalam waktu 5 menit dan 25 bagian

kasein dalam waktu 1 jam.

Tabel Bentuk Dagestan

Obat Penggunaan Keterangan

Pepsin Pemecahan Protein Dari mukosa lambung

hewan. Pada asam

menghancurkan

pancreatin, pada suasana

nasa/ netral justru

dihancurkan

Pankreatin Pencernaan Karbo

dan Protein pada

defisiensi pancreas

Dari ekstrak pankreas

berbagai hewan,

mengandung tripsin,lipase

dan amylase.

Asam

Dehidrokolat

Merangsang sekresi

empedu tanpa

meningkatkan

garam dan pigmen

empedu

Tidak boleh diberikan

pada pasien dengan

obstruksi hati dan biliaris

Natrium

Dehidroklorat

Sda Efek toksik berupa

bradikardi, hipotensi, otot

hiperaktif dan reaksi

alergi. Pemberian IV yg

bocor menyebabkan reaksi

lokal