1 dasar dasar perilaku kelompok
DESCRIPTION
PERILAKU ORHANISASITRANSCRIPT
LOGO
DASAR – DASAR PERILAKU KELOMPOK
Company Logowww.themegallery.com
Kelompok didefinisikan sebagai dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung, yang bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.
Kelompok dapat berupa :
Kelompok formal adalah kelompok yang ditetapkan berdasarkan struktur organisasi, dengan penugasan kerja yang sudah ditentukan.
Contohnya : enam anggota yang menjadi awak sebuah pesawat terbang.
Kelompok informal adalah persekutuan yang tidak terstruktur secara formal dan tidak ditetapkan sebagai organisasi.
Contohnya : tiga karyawan dari departemen berbeda yang secara teratur makan siang bersama.
DEFINISI & KLASIFIKASI KELOMPOK
Company Logo
Kelompok yang ditentukan oleh organisasi / kelompok formal
Kelompok komando adalah seorang manajer dan semua bawahannya. Sebagai contoh seorang kepala sekolah dasar dan 18 gurunya.
Kelompok tugas adalah orang-orang yang secara bersama menyelesaikan tugas. Misalnya jika seorang mahasiswa perguruan tinggi dituduh atas sebuah kejahatan kampus, maka akan dibutuhkan komunikasi dan koordinasi antara dekan urusan akademis, dekan mahasiswa, panitera, pimpinan keamanan, dan penasihat mahasiswa.
Batasan sebuah kelompok tugas tidak terbatas secara hierarkis, kelompok tersebut memotong hubungan- hubungan komando.
Semua kelompok komando merupakan kelompok tugas, tetapi kelompok tugas belum tentu kelompok komando karena kelompok tugas dapat memotong melintasi organisasi.
www.themegallery.com
Company Logo
Kelompok yang ditentukan atas perhimpunan informal
Kelompok kepentingan adalah orang-orang yang bekerja untuk mencapai tujuan khusus dan yang menjadi perhatian masing-masing orang. Misalnya para karyawan yang berkumpul bersama untuk mengganti jadwal liburan mereka, mendukung seorang rekan yang telah dipecat.
Kelompok persahabatan adalah ditetapkan secara bersama-sama karena memiliki satu atau lebih karakteristik yang sama. Misalnya perhimpunan social yang sering kali meluas keluar dari situasi kerja dapat berdasarkan pada usia, hobi yang sama, dan minat pada aliran musik yang sama.
www.themegallery.com
Company Logowww.themegallery.com
Alasan paling populer yang dimiliki seseorang untuk bergabung dalam suatu kelompok
Status
Harga diri
Afiliasi
Kekuatan
Pencapaian Tujuan
Rasa AmanRasa Aman
Company Logowww.themegallery.com
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
Kelompok sepenuhnya fungsional
Hubungan yang dekat dan kekohesifan
Timbulnya Konflik Intrakelompok
Banyaknya ketidakpastian
Tahap Berkinerja
Tahap Normalisasi
Tahap Timbulnya Konflik
Tahap Pembentukan
Tahap Pembubaran
Untuk kelompok sementaraMenyelesaikan aktivitas-aktivitas dibandingkan penampilan tugas
MODEL LIMA TAHAP
Company Logowww.themegallery.com
HAL-HAL MENGENAI KELOMPOK
Kekohesifan
PeranNorma
Status
Ukuran
Company Logo
PERAN
Adalah serangkaian pola perilaku yang diharapkan
dikaitkan erat dengan seseorang yang menempati posisi
tertentu dalam sebuah unit sosial.
www.themegallery.com
Company Logowww.themegallery.com
PERAN
Persepsi Peran
Pandangan seorang individu atas bagaimana ia harus bertindak dalam situasi tertentu
Ekspektasi Peran
Apa yang diyakini orang lain mengenai bagaimana anda harus bertindak dalam sebuah situasi tertentu
Konflik Peran
Sebuah situasi dimana seseorang dihadapkan dengan ekspektasi-ekspektasi peran yang berlainan
Identitas Peran
Sikap-sikap dan perilaku tertentu yang konsisten dengan sebuah peran
Company Logo
Norma
Adalah standar perilaku yang dapat diterima dalam sebuah kelompok yang
dianut oleh para anggota kelompok.
Konformitas adalah menyesuaikan perilaku seseorang agar selaras dengan
norma-norma kelompok.
Kelompok referensi adalah kelompok-kelompok penting dimana individu-individu menjadi anggota atau berharap untuk menjadi anggotanya dan dengan norma-norma yang kemungkinan akan disesuaikan oleh individu tersebut.
www.themegallery.com
Company Logo
Norma kelas umum
Norma kinerja, petunjuk eksplisit mengenai seberapa keras harus bekerja
Norma penampilan, hal-hal seperti pakaian yang pantas, kapan waktu
bersantai
Norma pengaturan sosial, persahabatan diluar dan didalam pekerjaan
Norma alokasi sumber daya, bayaran, penugasan pada pekerjaan-
pekerjaan yang sulit, alokasi peralatan dan perlengkapan baru,
www.themegallery.com
Company Logo
Perilaku menyimpang di tempat kerja
Perilaku disengaja yang melanggar norma-norma organisasional signifikan dan dengan melakukannya mengancam kesejahteraan organisasi atau anggota-anggotanya.
Perilaku menyimpang ini juga disebut perilaku antisosial atau ketidaksopanan di tempat kerja secara individual dibentuk oleh konteks kelompok di tempat kerja. Dengan perkataan lain perilaku menyimpang di tempat kerja kemungkinan akan berkembang di tempat yang didukung oleh norma-norma kelompok. Misalnya seseorang yang biasanya tidak akan terlibat dalam perilaku menyimpang akan lebih berkemungkin melakukannya ketika bekerja dalam sebuah kelompok.
www.themegallery.com
Company Logo
Status
Yaitu sebuah definisi atau pangkat yang didefinisikan secara sosial yang diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok orang lain.
3 sumber Status kekuasaan seseorang atas orang lain kemampuan seseorang untuk berkontribusi terhadap tujuan sebuah
kelompok berupa pengetahuan, keterampilan. karakteristik pribadi seorang individu, berupa kemahiran bergaul,
inisiatif, keterbukaan, dan kelenturan.
www.themegallery.com
Company Logo
Ukuran
Ukuran kelompok mempengaruhi perilaku keseluruhan kelompok
Bukti-bukti menunjukkan, misalnya, bahwa kelompok kecil lebih cepat menyelesaikan tugas daripada kelompok besar. Tetapi jika kelompok itu bekerja dalam pemecahan masalah, kelompok besar secara konsisten mendapat nilai yang lebih baik daripada kelompok yang kecil.
Salah satu penemuan paling penting yang berhubungan dengan ukuran sebuah kelompok adalah kemalasan sosial. Kemalasan sosial adalah sebuah kecenderungan para individu untuk mengeluarkan usaha yang lebih sedikit ketika bekerja secara kolektif daripada ketika bekerja secara individual.
www.themegallery.com
Company Logo
Kekohesifan
Kelompok yang sejauh mana para anggota tertarik satu sama lain dan termotivasi untuk tetap di dalam kelompok
Hal- hal yang mendorong kekohesifan kelompok adalah
1. Membuat kelompok tersebut menjadi lebih kecil
2. Mendorong untuk mengadakan perjanjian dengan tujuan-tujuan kelompok
3. Meningkatan waktu yang dihabiskan anggota secara bersama-sama
4. Meningkatkan status kelompok dan anggapan sulitnya menjadi anggota dari kelompok tersebut.
5. Mendorong persaingan dengan kelompok–kelompok lain
6. Memberikan penghargaan kepada kelompok dan tidak kepada anggota secara individual
7. Secara fisik mengisolasi kelompok tersebut.
www.themegallery.com
Company Logo
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Kekuatan pengambilan keputusan kelompok. Kelompok menghasilkan informasi dan pengetahuan yang lebih lengkap.
Dengan menyatukan berbagai sumber daya dari beberapa individu, kita membawa lebh banyak masukan ke dalam proses keputusan. Selain lebih benyak masukan, kelompok dapat membawa heterogenitas ke proses keputusan.
Kelemahan Pengambilan Keputusan Kelompok. Pengambilan keputusan kelompok menghabiskan waktu. Khususnya
membutuhan waktu lebih banyak untuk mencapai pemecahan dibanding dalam kasus dimana keputusan diambil seorang saja. Dalam keputusan individual, jelas siapa yang bertanggung jawab. Dalam keputusan kelompok, tanggung jawab masing-masing anggota menjadi berkurang.
www.themegallery.com
Company Logo
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
Kelompok yang berinteraksi adalah kelompok dimana para anggotanya saling berinteraksi secara tatap muka.
Tukar pikiran adalah sebuah proses pembangkitan ide yang secara khusus mendorong semua alternatif apapun sementara itu menahan kritik atas alternatif-alternatif tersebut, dimaksudkan untuk mengatasi tekanan pada konformitas dalam kelompok yang berinteraksi yang memperlambat perkembangan alternatif-alternatif kreatif.
Teknik kelompok nominal sebuah metode pengambilan keputusan kelompok dimana para anggota individual bertemu secara tatap muka untuk menyatukan penilaian mereka dengan cara sistematis tetapi independen. Teknik ini melarang diskusi atau komunikasi antarpersonal selama proses pengambilan keputusan.
Pertemuan dengan media elektronik merupakan sebuah pertemuan dimana para anggotanya berinteraksi menggunakan komputer, yang memungkinkan anonimitas komentar dan agregasi suara.
www.themegallery.com
LOGO