1. buku pedoman pengorganisasian it
DESCRIPTION
pedoman organisasiTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam
Pasal 3 menyatakan bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomis. Selanjutnya dalam Pasal 46
dinyatakan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu
dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya
kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk
kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dalam
Pasal 1 menyebutkan pengertian rumah sakit yaitu institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat. Selanjutnya dikatakan bahwa Pelayanan Kesehatan Paripurna
adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.
Kondisi ini baik secara langsung maupun tidak langsung berimbas
pada paradigma Rumah Sakit Umum sebagai salah satu Satuan kerja
Perangkat Daerah yang dulu merupakan lembaga yang cost centre, kini
harus merubah orientasi dengan memadukan service public oriented dan
profit oriented serta mengedepankan terciptanya suatu lembaga publik yang
berorientasi pada value for money. Dengan telah ditetapkannya Rumah Sakit
Umum Bangli sebagai Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan Peraturan
1
Bupati Bangli Nomor 39 Tahun 2011 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum
Bangli sebagai Badan Layanan Umum Daerah sebagai tindak lanjut dari
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun
2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah.
Mengacu kepada peraturan perundang-undangan tersebut di atas,
bahwa di setiap rumah sakit harus dilaksanakan upaya peningkatan
kesehatan, salah satunya melalui unit Hukum, Humas dan Pemasaran
Rumah Sakit. Dalam rangka memberikan pedoman dalam pengorganisasian
dan tata kerja, maka disusunlah “Pedoman Pengorganisasian dan Tata Kerja
Unit Teknologi Informasi RSU Bangli ”.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM BANGLI
RSU Bangli merupakan Rumah Sakit Umum Daerah sebagai salah satu
lembaga teknis daerah sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 8
Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bangli
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah.
RSU Bangli mulai beroperasi sejak Tahun 1952 setelah memisahkan
diri dari RSJ Bangli yang beralamat di jalan Kusumayudha Nomor 27,
lingkungan Kawan dan kelurahan kawan, kecamatan Bangli di atas areal
lahan seluas 5490 m2 dengan status kelas D dan memiliki 41 tempat tidur.
Seiring perjalanan waktu, Rumah sakit Umum Bangli meningkatkan
klasifikasi kelas rumah sakit yakni naik ke kelas C berdasarkan keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 485/Menkes/SK/V/1997. Dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Bangli memungut
retribusi pelayanan kesehatan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Bangli Nomor 18 Tahun 2001.
Selanjutnya, dalam perjalanan panjangnya, RSU Bangli terus berbenah
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Perkembangannya, Rumah Sakit Umum Bangli telah berpindah dari gedung
lama di Utara ke gedung baru di Selatan eks lahan Guna Manta di Jalan
Brigjen Ngurah Rai Nomor 99X Bangli. Dengan adanya perubahan regulasi
dalam bidang kesehatan, Rumah Sakit Umum Bangli telah ditetapkan
sebagai Badan layanan Umum Daerah berdasarkan Peraturan Bupati Bangli
Nomor 38 Tahun 2011. Seiring dengan pembenahan tersebut, Rumah sakit
Umum Bangli telah meningkatkan klasifikasi Rumah Sakit yakni kelas B
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indoensia Nomor HK.
02.03/1/0838/2014 tanggal 6 Mei 2014 dengan peningkatan jenis pelayanan
kesehatan dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 138 dengan jenis
3
pelayanan rawat inap Ruang mahotama, Ruang Utama, ICU, Kelas I, kelas II
dan kelas III di atas lahan seluas ± 2 Ha.
4
BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN RUMAH SAKIT UMUM BANGLI
3.1 Visi RSU Bangli
Setiap organisasi perlu memiliki visi agar mampu eksis dan unggul
dalam persaingan yang semakin ketat dan perkembangan tuntutan
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang ideal. Sejalan
dengan hal tersebut, Rumah sakit Umum Bangli merumuskan sebuah visi
yakni :
“ Menjadikan RSU Bangli sebagai Kebanggaan Masyarakat”
Artinya :
Manajemen Rumah Sakit bersama seluruh jajarannya bercita-cita untuk
mewujudkan Rumah Sakit yang unggul, Rumah Sakit yang terbaik dalam hal
pelayanan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat baik yang
mampu maupun yang tidak mampu.
Visi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi yang mampu memberi
motivasi, menjiwai dan mendorong setiap gerak langkah insan pegawai RSU
Bangli menuju cita-cita terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan
professional yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dan
menjadikan Rumah Sakit Umum Bangli sebagai kebanggaan masyarakat
Bangli.
3.2 Misi RSU Bangli
Misi adalah strategi yang dilakukan untuk mencapai visi. Untuk
mencapai visi Rumah Sakit ditetapkan misi sebagai berikut:
1. Memberi pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional serta
selalu berusaha meningkatkan mutu pelayanan secara
berkesinambungan
5
2. Terpenuhinya kebutuhan SDM baik kualitas maupun kuantitas dan
selalu berkomitmen meningkatkan kualitas SDM dengan pendidikan
dan latihan berkelanjutan
3. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana yang berkualitas
dalam rangka menunjang pelayanan kesehatan
4. Meningkatkan efektifitas dan efisien tanpa mengurangi standar dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat
5. Mewujudkan rasa persaudaraan, rasa memiliki dan menumbuhkan
budaya organisasi yang kuat, berkomitmen tinggi dan bertanggung
jawab
3.3 Tujuan RSU Bangli
Tujuan RSU Bangli sebagaimana tertuang dalam Peraturan Internal
Rumah Sakit Umum Bangli yakni :
a. Mempermudah akses masayarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan;
b. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,
lingkungan Rumah Sakit dan sumber daya manusia di Rumah Sakit ;
c. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah
sakit; dan
d. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber
daya manusia Rumah sakit dan Rumah Sakit.
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM BANGLI
7
WADIR PELAYANAN
KABIDPELAYANAN MEDIK
DEWAN PENGAWASDIREKTU
R
WADIR UMUM,
KEUANGAN & SDM
WADIR PENUNJANG &
SARPRAS
KABIDKEPERAW
ATAN
KABAGSDM
KABIDPENUNJAN
G
KABIDSARPRAS
KABAGKEUANGAN
KABAGUMUM
KASUBIDKEPERAWATA
N RAWAT INAP & RAWAT JALAN
KASUBAG HUKUM,
HUMAS & PEMASARAN
RS
KASUBAG PENGANGG
ARAN
KASUBAG DIKLAT,PENGEMBANGAN
SDM & SERTIFIKASI
KASUBAG KEPEGAWAI
AN
KASUBAGPERENCANAAN, PELAPORAN
&ASET
KASUBIDPELY MEDIK
RAWAT DARURAT,
OPERATIF & UNIT KHUSUS
KASUBIDPELY MEDIK RAWAT INAP
& RAWAT JALAN
KASUBIDSARANA &
PRASARANA
KASUBIDPENUNJANG
MEDIS
KASUBIDKEPERAWATAN
RAWAT DARURAT,
OPERATIF & UNIT KHUSUS
KASIPENGEMBANGAN PROFESI KASIKEPERAWATAN RAWAT INAP & RAWAT JALAN
KASUBIDSANITASI
DAN KESEHATAN
LING.
KASUBIDPENUNJANG NON MEDIS
KASUBAG VERIFIKASI & AKUTANSI
INSTALASI
JAFUNG
INSTALASI
INSTALASI
JAFUNG
JAFUNG
SPIKOMIT
E
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT IT SUB BAGIAN HUKUM, HUMAS
DAN PEMASARAN RUMAH SAKIT
8
Direktur RSU Bangli
Wakil Direktur Administrasi Umum, Keuangan dan SDM
Kepala Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan Pemasaran RS
Kepala Unit IT
StafStaf Staf StafStaf
BAB VI
URAIAN JABATAN
I. URAIAN TUGAS UNIT TEKNOLOGI INFORMASI
Unit Teknologi Informasi merupakan unit pelayanan yang
berada di bawah Sub Bagian Hukum, Humas dan pemasaran
Rumah Sakit. Unit Informasi mempunyai tugas pokok sebagai
berikut :
Bertanggung Jawab kepada : Ka. Sub Bag. Hukum, Humas dan
Pemasaran RS
Tugas Pokok :
1. Membantu Ka. Sub Bagian Hukum, Humas dan Pemasaran Rumah Sakit merencanakan, menyusun kebijakan dan prosedur di Unit Kerja Teknologi Informasi sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit Umum Bangli.
2. Pelaksana pengelolaan, pemeliharaan, perangkat keras(hardware), jaringan, dan perangkat lunak (software).
3. Pelaksanaan monitoring perangkat teknologi informasi pada bagian / unit kerja di RSU Bangli.
Kegiatan Unit Teknologi Informasi:
1. Penanganan permasalahan Aplikai SIM–RS yang terjadi
setiap hari.
2. Melakukan proses updating aplikasi SIM-RS, antivirus,
software pendukung lainnya.
3. Melakukan penanganan teknis terhadap hardware yang
mengalami masalah.
4. Melakukan proses backup data aplikasi SIM-RS.
9
5. Menerima dan menangani keluhan dari masing-masing
unit kerja di RSU Bangli yang berhubungan dengan SIM-RS
rawat jalan, rawat inap dan penunjang serta yang
berkaitan dengan teknologi informasi lainnya.
6. Melakukan proses updating website yang terdiri dari
update berita, artikel, pengumuman, agenda kegiatan
serta menanggapi untuk kritik dan saran.
7. Mengelola email rumah sakit.
8. Melaksanakan tugas dari atasan langsung.
II. URAIAN TUGAS MASING-MASING STRUKTUR
A. TUGAS KEPALA UNIT TEKNOLOGI INFORMASI Uraian Tugas sebagai berikut :
1. Membuat perencanaan kegiatan Tim IT RSU Bangli.
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di unit kerja Tim IT RSU
Bangli.
3. Melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan
kegitan di unit kerja Tim IT RSU Bangli.
4. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh
atasan; dan
5. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan
B. URAIAN TUGAS STAF TEKNOLOGI INFORMASI Staf Pengelola Jaringan dan Update WebsiteUraian Tugas sebagai berikut :
1. Memperbaiki jaringan apabila terjadi kerusakan.
2. Mengatur ip address agar jaringan bisa terkoneksi dengan
baik.
3. Maintenance jaringan internet agar terus berfungsi dengan
baik
4. Maintenance dan update website rumah sakit dengan berita,
artikel, pengumuman yang terbaru.
10
5. Melaksanakan tugas dari atasan langsung
Staf Pengelola Hardware dan Software
Uraian Tugas sebagai berikut :
1. Maintenance dan Troubleshooting PC Sistem Operasi RSU
Bangli.
2. Update defenition Anti Virus pada Komputer Unit RSU Bangli.
3. Maintenance printer yang ada di RSU Bangli
4. Melakukan instalasi untuk software yang diperlukan dalam
kelancaran kegiatan RSU Bangli.
5. Melaksanakan tugas dari atasan langsung
Staf Pengelola SIM-RS Rawat Jalan dan Penunjang
Uraian Tugas sebagai berikut :
1. Melakukan proses Input, Edit, dan Void tindakan pada
aplikasi SIM RS Rawat Jalan
2. Input master tarif tindakan pada aplikasi SIMRS
3. Melakukan upgrade versi aplikasi SIMRS pada tiap-tiap unit
Rawat Jalan dan Penunjang.
4. Melakukan penanganan komplain / keluhan penggunaan
aplikasi SIM RS pada tiap-tiap unit Rawat Jalan maupun
Penunjang
5. Training On the Job pada tiap-tiap unit pelayanan rawat jalan
6. Menangani kuitansi pembayaran yang salah dari kasir
7. Melaksanakan tugas dari atasan langsung
11
Staf Pengelola SIM-RS Rawat Inap
Uraian Tugas sebagai berikut :
1. Melakukan proses Input, Edit, dan Void tindakan pada
aplikasi SIM RS Rawat Inap
2. Input master tarif tindakan pada aplikasi SIMRS
3. Melakukan upgrade versi aplikasi SIMRS pada tiap-tiap unit
Rawat Inap.
4. Melakukan penanganan komplain / keluhan penggunaan
aplikasi SIM RS pada tiap-tiap unit Rawat Inap
5. Training On the Job pada tiap-tiap unit pelayanan rawat Inap
6. Menangani kuitansi pembayaran yang salah dari kasir
7. Melaksanakan tugas dari atasan langsung
Staf IT Support
Uraian Tugas sebagai berikut :
1. Membantu TIM IT lainnya dalam proses penanganan atau
permasalahan yang terjadi
2. Memberikan masukan kepada tim terkait dengan penanganan
sistem.
3. Melaksanakan tugas dari atasan langsung
12
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA, POLA KETENAGAAN DAN
KUALIFIKASI PERSONIL
7.1 Tata Hubungan Kerja
a. Tata Hubungan Kerja Internal
Pengaturan hubungan kerja yang menyangkut unit-unit kerja di
dalam suatu organisasi merupakan tata hubungan kerja
internal.
Adapun bentuk hubungan dengan unit-unit kerja dalam satu
organisasi sebagai berikut :
1. Berkoordinasi dengan masing-masing unit terkait dengan
kebutuhan sistem informasi yang akan dikembangkan.
2. Berkoordinasi dengan antar Tim IT dalam penanganan
permasalahan yang terjadi di unit-unit kerja di RSU Bangli
b. Tata Hubungan Kerja Eksternal
Tata hubungan kerja eksternal adalah pengaturan hubungan
kerja antara unit-unit kerja dalam suatu organisasi dengan unit
kerja di luar organisasi tersebut. Hubungan kerja dengan unit
organisasi lain tersebut dapat berupa kerjasama lintas program
ataupun lintas sektor.
Adapun bentuk hubungan dengan unit-unit kerja di luar
organisasi dapat berbentuk:
1. Hubungan teknis dengan Tim IT Pemda Bangli terkait
dengan teknis pengelolaan database website.
2. Koordinasi Tim IT RS dengan Tim IT BPJS terkait dengan
bridging system
13
3. Koordinasi Tim IT RS dengan Tim IT JKBM terkait dengan
bridging system
Tata hubungan kerja Unit Teknologi Informasi akan dijabarkan secara rinci ke dalam Standar Prosedur dan Operasional masing-masing bidang Teknologi Informasi.
7.2 Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal, Unit
Teknologi Informasi memiliki tenaga sebanyak 1 orang kepala unit
dan 5 staf.
Pola Ketenagaan Teknologi Informasi sebagai berikut:
Penanggung jawab : Direktur RSU Bangli
Penasehat : 1. Wakil Direktur Administrasi Umum, Keuangan dan Sumber Daya Manusia
2. Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan
3. Wakil Direktur Penunjang dan Sarana Prasarana
Pengarah : 1. Kepala Bagian Umum RSU Bangli2. Kepala Sub Bagian Hukum, Humas
dan Pemasaran Rumah Sakit
Ketua : Kepala Unit Teknologi Informasi
Anggota : Staf Teknologi Informasi
Kualifikasi pendidikan personil unit Teknologi Informasi adalah
sebagai berikut
14
No UNIT NAMA JABATANSTATUS
KEPEGAWAIANKWALIFIKASI PENDIDIKAN
1TEKNOLOGI INFORMASI
1. Ade Yuli Mahendra,ST Ka. Unit Teknologi Informasi PNSS1 Tehnik Elektro/ Sistem Infomasi dan Komputer
2. Made Dimas Anggika,S.Kom Staf Pengelola Jaringan dan Website Kontrak BLU S1 Sistem Komputer3. I Gusti Ngurah Suma Arta,S.Kom Staf Pengelola Hardware dan Software Kontrak BLU S1 Sistem Komputer4. A. A. Dwi Mayoni,S.Kom Staf Pengelola SIMRS Rawat Jalan dan Penunjang Kontrak BLU S1 Sistem Komputer5. Ni Ketut Wijanari Staf Pengelola SIMRS Rawat Inap Kontrak BLU D1 Komputer Adm. RS6. I Wayan Rika Anjaya,S.Kom IT Support PNS S1 Sistem Komputer
15
BAB VIII
PERTEMUAN/RAPAT
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, koordinasi
intern dan antar unit perlu dilakukan sehingga tercipta kerja sama
disemua unit. Untuk terciptanya kondisi dan situasi kerja yang
harmonis, di unit Teknologi Informasi melaksanakan rapat-rapat kecil
di intern unit kerja dan rapat besar di bawah Bagian Umum dua bulan
sekali setiap hari Sabtu pada minggu ke IV.
16
BAB IX
PELAPORAN
Setiap kegiatan di unit Teknologi Informasi dilaporkan secara lisan
sebagai bahan laporan harian Kepala Sub bagian Hukum, Humas
dan pemasaran rumah sakit.
17