repository.bsi.ac.id€¦ · 1 bab iii laporan produksi proses kerja produser menurut latief dan...
TRANSCRIPT
1
BAB III
LAPORAN PRODUKSI
Proses Kerja Produser
Menurut Latief dan Utud (2017:3) mengemukakan, “Produser
adalah sebuah kata yang terkandung makna kuat, daya tarik dan
pengaruhnya pada pengembangan karier dan nasib pekerja dan pelaku
seni. Bahkan produser menjadi magnet bagi mereka yang ingin
membangun karier di dunia hiburan (entertainment).”
Dalam kutipan diatas menyatakan bahwa produser sebagai orang
yang menghasilkan dan orang yang bertugas melaksanakan produksi
siaran. Produser juga seseorang yang bertanggung jawab dalam
mengelola jalannya sebuah produksi mulai dari persiapan dari tahap pra
produksi, produksi, hingga pasca produksi.
Pra Produksi
Tahap pra produksi adalah semua kegiatan mulai dari pembahasan
ide (gagasan) awal, sampai dengan pelaksanaan pengambilan gambar
(syuting). Proses praproduksi yang penulis lakukan sebagai seorang
produser sebelum memasuki tahap produksi syuting.
Menurut Supriyadi, dkk (2014:88) menyatakan bahwa:
Aktivitas produser pada saat pra produksi yaitu mewujudkan serta
melakukan koordinasi elemen produksi yang berupa membicarakan ide,
tema, desain produksi dengan penulis naskah dan sutradara, menyusun
2
rancangan dalam bentuk proposal atau desain produksi, bertanggung
jawab atas kontrak kerja secara hukum dengan berbagai pihak dalam
produksi yang dikelola, merancang, mempelajari dan menetapkan biaya
produksi, menyediakan dan mencari sumber dana produksi dan
menentukan jadwal produksi.
Dari kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang produser
sangat berperan penting, dapat mengatur keuangan dan betanggung
jawab atas pelaksanaan produksi sebuah program. Produser juga harus
memimpin, mengenal karakter timnya dengan baik dan dapat menjadi
penengah yang bijak ketika terjadi suatu masalah pada tim. Keberhasilan
program dapat terwujud jika dikelola degan baik oleh produser mulai dari
pra produksi hingga pasca produksi dan juga kerjasama tim yang baik.
Produksi
Menurut Wibowo (2014:134) menyimpulkan, “Dalam tahapan
produksi produser menentukan terlebih dahulu sajian utama dari program
yang di produksi, kemudian mulai mencari dan mengumpulkan materi
produksi.”
Menurut Supriyadi, dkk (2014:91) mengatakan, “Di dalam
produksi tugas seorang produser adalah memastikan jalannya produksi
dan mengontrol agar berjalan sesuai dengan rencana, selalu berkoordinasi
dengan semua departemen atau anggota tim.”
Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa produksi merupakan
rencana matang dari pra produksi yang siap untuk disiarkan, jika
disiarkan secara langsung (live) atau yang siap untuk melakukan shooting
terlebih dahulu jika produksinya siaran tunda (tapping). Komitmen dalam
3
menjaga kekompakan dalam kerja tim sudah penulis tekankan dari awal
proses produksi magazine show ini. Penulis sebagai produser harus tetap
menjaga solidaritas dalam tim.
Pasca Produksi
Menurut Supriyadi, dkk (2014:94) mengatakan, “Pada tahap pasca
produksi produser memiliki peran yaitu melakukan promo dan
mengevaluasi kinerja tim dan menyiapkan rapat untuk edisi selanjutnya,
bersama tim quality control (QC) dan sutradara melaksanakan proses
gatekeeper terhadap hasil karya.”
Menurut Latief Utud (2017:19) mengatakan bahwa, “Kadang
seorang produser harus rela begadang di ruang editing mendampingi
sutradara dan editor, hanya untuk mendapatkan hasil editing yang
berkualitas. Produser juga akan bergelut lagi dengan promosi dan
predaran filmnya. Promosi penting dalam industri film.”
Memasuki tahap pasca produksi penulis hanya bertugas mengawasi
jalannya editing agar sesuai dengan konsep dalam desain produksi yang
akan dibuat. Pada saat pasca produksi produser memantau proses editing
agar tidak keluar dari desain produksi yang telah dibuat dan
mendampingi editor, membantu apabila terjadi masalah pada saat proses
editing, serta mengevaluasi semua kerja tim.
Peran Dan Tanggung Jawab Produser
4
Menurut Supriyadi, dkk (2014:82), “Peran dan tanggung jawab
produser yaitu orang yang bertanggung jawab atas produksi. Ia
bertanggung jawab untuk semua karyawan yang bekerja pada produksi
dan untuk mengkoordinasi elemen produksi teknis dan nonteknis.”
Dalam kutipan diatas di dalam sebuah produksi film atau program
acara televisi produser memiliki peran yang penting untuk membuat
sebuah program acara televisi, dari proses pra produksi, produksi sampai
pasca produksi, produser merupakan orang yang paling bertanggung
jawab dengan produksi film ataupun program acara televisi.
Proses Penciptaan Karya
Penulis menjelaskan penciptaan karya terdiri dari :
a. Konsep Kreatif
Dalam pembuatan karya tugas akhir produksi program televisi non
drama ini penulis menciptakan sebuah karya televisi yang bergenre non
drama dalam format magazine show. Penulis juga menyediakan tayangan
yang menarik dan menginspiratif pada program ini, agar penonton tidak
bosan penulis memberikan tayangan yang menarik di setiap segmentnya.
Dalam segmen pertama penulis memberikan penonton tayangan seputar
Komunitas Generasi 90‟an, dimana kami ingin memberitahukan
informasi mengenai Komunitas generasi 90‟an dari mulai barang-barang
berbeda yang dikoleksi oleh para anggota nya, kegiatan generasi 90‟an
tersebut serta keseruan yang membuat generasi 90‟an itu selalu bisa
diingat oleh para penonton.
Pada Segmen kedua penulis dan tim memutuskan mengambil
Playground 90‟an atau mengulik permainan jaman dahulu. dimana kami
ingin memberitahukan kembali kepada penonton dan mengingatkan lagi
ke masa lalu banyak sekali permainan jaman dahulu yang masih
5
dimainkan dan dikoleksi oleh penggemar pada jaman modern ini dan
juga ada beberapa yang sudah dilupakan. Maka dari itu dalam program
ini penulis dan tim akan membahasnya secara lebih lengkap.
Dalam segment ketiga penulis dan tim megambil Kuliner 90‟an
dan Fashion 90‟an. dimana kami akan menayangkan beberapa VT
mengenai macam-macam jajanan 90‟an, cafe yang masih menjual jajanan
90‟an. Setelah itu penulis dan tim akan memberikan informasi inspiratif
untuk para penonton mengenai Fashion 90‟an yang terkenal pada saat era
90‟an dijelaskan ternyata masih ada pada jaman modern seperti ini orang
yang memakai fashion era 90‟an. Dalam tayangan ini kami akan
memberikan informasi yang menginspirasi dan menarik untuk para
penonton.
b. Konsep Produksi
Pada saat produksi program acara Fortif (Informasi Inspiratif)
penulis ikut serta turun ke lapangan untuk memastikan jalannya produksi
dan mengontrol agar semua berjalan sesuai rencana. Disini juga penulis
selalu berkoordinasi dengan semua anggota tim.
c. Konsep Teknis
Pada bagian ini penulis sebagai produser mempunyai bebrapa
kebutuhan teknis untuk masing-masing jobdesk yang harus disiapkan saat
shooting. Untuk sutradara dan penata kamera, penulis menyiapkan
Kamera Sony Vg 30, beserta tripod. Penata suara penulis menyiapkan
clip on, zoom mic, dan baterai untuk menunjang kerja penata suara pada
saat produksi dan pasca produksi berlangsug. Untuk penata cahaya
penulis harus menyiapkan lighting yaitu LED. untuk Penulis Naskah,
6
penulis menyiapkan laptop, kertas hvs, ATK (Alat Tulis Kantor),
digunakan upada saat casting host dan menulis naskah untuk program
yang dibuat. Untuk Penyunting Gambar, penulis siapkan laptop,
headshet, dvd, soft cover, yang dikerjakan pada saat pasca produksi.
Untuk Penata Artistik, penulis siapkan wardrobe, make up, dan
keperluan artistik lainnya untuk menunjang penampilan host dan
menunjang lokasi shooting.
Kendala Produksi dan Solusinya
Kendala :
Sulitnya menentukan talent yang sesuai dengan karakter yang sesuai
dengan naskah yang ada.
Solusi :
Penulis bersama dengan tim berusaha mencari link dari teman-teman
terdekat untuk mengadakan casting talent.
Lembar Kerja Produser
3.1.7.1 Deskripsi Program
Program Informasi di televisi, sesuai dengan namanya
memberikan banyak informasi mengenai hal yang bersangkutan dengan
90‟an. Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya
untuk memberikan pengetahuan (Informasi) kepada khalayak. Daya tarik
program ini adalah informasi dan menghibur.
Kategori Program : Informasi & Hiburan
7
Format Program : Magazine Show
Judul Program : FORTIF (Informasi Inspiratif)
Durasi : 30 menit
Target Audience
Usia : Remaja dan Dewasa (15–25 tahun)
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
SES : B-C (Menengah Bawah)
Format Tayangan : Taping (Record)
Media : Televisi
Konsep Produksi : Multi Camera
Host : 1 orang
Alasan : Karena acara yang kami buat disajikan sebagai hiburan
untuk kalangan remaja dan dewasa, dan di waktu ini lah yang banyak
penonton atau audience lihat. Terlebih program yang kami sajikan yaitu
di waktu akhir pekan.
Surat Perjanjian Host
PERJANJIAN KERJA SAMA
Perjanjian ini dibuat pada hari ini, Selasa tanggal 29 Mei 2018 bertempat di
Kp.Parung Serab RT 06/RW 02 No.31 Kelurahan Sukmajaya Kecamatan
8
Tirtajaya Depok, Jawa Barat. telah disepakati suatu Perjanjian Kerja Sama untuk
1 (satu) pembuatan program Magazine Show, oleh dan di antara Para Pihak yang
akan tersebut di bawah ini:
Nama : Esteriasa Gustinar
Pekerjaan : Produser Fokus Production
Alamat : Kp.Parung Serab RT06/02 No.31 Kelurahan Sukmajaya
Kecamatan Tirtajaya Depok, Jawa Barat.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Fokus Production, yang selanjutnya
disebut PIHAK PERTAMA.
Nama : Riandy Rizky Septian
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Perumahan Bukit Waringin Blok E5 No.4 Bojong Gede, Bogor.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas diri sendiri, yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai produser dari Fokus Production menyatakan
bersedia menyediakan fasilitas saat pengambilan gambar (shooting) berlangsung
dan memberikan honor (fee) kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA
menyatakan sanggup melakukan pengambilan gambar (shooting) dengan waktu
yang ditentukan.
9
Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama
dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
MAKSUD
PIHAK PERTAMA bermaksud memakai jasa PIHAK KEDUA sebagai pembawa
acara dalam program Magazine Show dengan judul FORTIF (Informasi Inspiratif)
dan PIHAK KEDUA telah menyatakan persetujuannya kepada PIHAK
PERTAMA untuk maksud tersebut.
PASAL 2
JADWAL KEGIATAN
1. Pengambilan gambar akan dilaksanakan selama 1 hari, tanggal 07 Juni 2018,
dengan lokasi pengambilan gambar di wilayah Depok, Jawa Barat.
2. Lama waktu pengambilan gambar akan dilakukan selama 12 (dua belas) jam
dari 24 (dua puluh empat) jam yang ada, namun disesuaikan dengan kebutuhan
lokasi (sin) yang ada.
3. Di luar waktu pengambilan gambar, PIHAK KEDUA diberikan waktu istirahat
selama 1 (satu) jam.
PASAL 3
BIAYA
10
Dalam pembuatan program Magazine Show dengan judul FORTIF (Informasi
Inspiratif), PIHAK KEDUA akan dibayarkan sebagai honor sebesar Rp 600.000
(enam ratus ribu rupiah) atas jasa yang diberikan.
PASAL 4
CARA PEMBAYARAN
Cara pembayaran honor (fee) kepada PIHAK KEDUA secara cash saat PIHAK
KEDUA selesai menunaikan pekerjaannya.
PASAL 5
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan kebutuhan PIHAK KEDUA
selama pengambilan gambar berlangsung sebagai berikut:
1. Menyediakan akomodasi berangkat dan pulang selama pengambilan gambar
berlangsung.
2. Menyediakan perlengkapan pengambilan gambar berupa tata rias (make-up)
dan kostum.
PASAL 6
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menghafal skenario yang diberikan sesuai
dengan perannya.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban datang tepat waktu dan berlaku baik dengan
setiap lawan main dan kru di lokasi pengambilan gambar.
11
3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menggunakan perlengkapan pengambilan
gambar berupa kostum dan tata rias (make-up).
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengikuti arahan sutradara selama
pengambilan gambar.
PASAL 7
PEMBATALAN
1. Perjanjian kerja sama ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak tanpa
persetujuan pihak lainnya.
2. Pembatalan oleh 1 (satu) pihak, kecuali dengan alasan Force Majeure, maka
pihak yang membatalkan wajib memberikan ganti rugi sesuai dengan jumlah yang
disepakati oleh kedua belah pihak.
PASAL 8
SANKSI
1. Jika PIHAK PERTAMA tidak memberikan honor (fee) tepat waktu, maka
PIHAK KEDUA berhak mendapat kan tambahan 10% dari nilai honor (fee) yang
ditetapkan.
2. Jika PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajibannya, maka PIHAK
PERTAMA berhak memotong pembayaran sebesar 10% dari honor yang
ditetapkan, dan membayar ganti rugi atas kerugian yang diterima PIHAK
PERTAMA.
PASAL 9
13
Tabel III.1 SHOOTING SCHEDULE
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA
INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Judul
Durasi
Sabtu, 12 Mei 2018
: FORTIF
: 30 Menit
Sutradara : Ega Pratiwi
NO.
HARI & WAKTU
WAKTU
PELAKSANAAN
KEGIATAN
1. Sabtu, 12 Mei 2018
09.00-10.00
Memeriksa Perlengkapan
Alat dan Berangkat
10.00-11.30 Tiba di Lokasi
11.30-12.00 Setting Alat
12.00-14.30
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
14.30-15.00 Break
15.00-17.30
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
14
17.30 Produksi Selesai
2. Jum‟at, 18 Mei 2018
10.00-10.30
Memeriksa Perlengkapan
Alat
10.30-11.00 Setting Alat
11.00-12.00
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
12.00-13.00 Break
13.00-15.00
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
15.00 Produksi Selesai
Selasa, 22 Mei 2018
10.30-11.00
Memeriksa Perlengkapan
Alat dan Berangkat
09.00-10.00 Tiba di Lokasi
10.00-11.30 Setting Alat
11.30-12.00 Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
12.00-12.30
Memeriksa Peralatan dan
Berangkat Ke Lokasi ke
Dua
15
12.30-13.30
Tiba Di Lokasi ke Kedua
dan Break Shooting
13.30-14.00 Setting Alat
14.00-16.00
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
16.00 Produksi Selesai
3. Jum‟at, 01 Juni 2018
09.00-09.30
Memeriksa Perlengkapan
Alat dan Berangkat
09.30-11.00 Tiba di Lokasi
11.00-11.30 Setting Alat
11.30-14.00
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
14.00 Produksi Selesai
4. Selasa, 05 Juni 2018
10.00-11.00
Memeriksa Perlengkapan
Alat dan Berangkat
11.00-13.00 Tiba di Lokasi
13.00-13.30 Setting Alat
13.30-14.00
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
16
14.00-14.30 Break
14.30-16.00
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
16.00 Produksi Selesai
5. Kamis, 07 Juni 2018
09.00-11.00
Memeriksa Perlengkapan
Alat dan Berangkat
11.00-12.30 Tiba di Lokasi
12.30-13.00 Setting Alat
13.00-15.00
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
15.00-15.30 Break
15.30-17.00
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
17.00 Produksi Selesai
6. Sabtu, 09 Juni 2018
12.00-12.30 Memeriksa Perlengkapan
Alat dan Berangkat
12.30-14.30 Tiba di Lokasi
14.30-15.30 Setting Alat
17
15.30-17.00
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
17.00-17.30 Break
17.30-19.00
Pengambilan Gambar dan
Stock Shoot
19.00 Produksi Selesai
18
Tabel III.2 SHOOTING SCHEDULE
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit
No
Tahap
Aktifitas
Target Per Minggu
April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1
Pra
Pro
du
ksi
Penemuan Ide
2 Pengembangan Gagasan
19
3 Membuat Desain Produksi
4 Hunting Lokasi
5 Membuat Breakdown Budgeting
6 Mengadakan Casting
7
Pro
du
ksi
Shooting
8 Daily Production Report
9 Evaluasi Produksi
10
Pasc
a P
rod
uk
si
Convert
11 Rought Cut
12 Spesial Effect
13 Ilustrasi Musik
21
Breakdown Budgeting
Tabel III.3 BREAKDOWN BUDGETING
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA
INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit
No Item Unit Rate Day Amount Notes
Pra Produksi
1 Print Desain
Produksi dan
Naskah
Rp. 38.000
Total Rp. 38.000
Produksi
1 Kamera 1 Rp. 350.000 6 Rp. 2.100.000
Clip On 1 Rp. 100.000 1 Rp. 100.000
Zoom H4N 1 Rp. 75.000 1 Rp. 75.000
Lighting LED
7inch
1 Rp. 75.000 3 Rp. 225.000
22
Lighting LED
15inch
2 Rp. 150.000 1 Rp. 300.000
Lighting Kinoflo 1 Rp. 150.000 1 Rp. 150.000
Filter Lighting 2 Rp. 50.000 1 Rp. 100.000
Difuse 1 Rp. 100.000 1 Rp. 100.000
Konsumsi Rp. 1.050.000 Rp. 1.050.000
Transportasi Rp. 755.000 Rp. 755.000
Genset 1 Rp. 300.000 1 Rp. 300.000
Properti Rp. 500.000 Rp. 500.000
Wardrobe Rp. 250.000 Rp. 250.000
Studio 1 Rp. 2.500.000 1 Rp. 2.500.000
Total Rp. 8.505.000
Pasca Produksi
Hardisk - - - - Milik
Sendiri
Soft Cover 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000
Hard Cover 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
DVD RW 3 Rp. 8.000 Rp. 24.000
23
Tempat DVD 3 Rp. 8.000 Rp. 24.000
Cetak Poster 10 Rp. 8.000 Rp. 80.000
Cetak Cover 2 Rp. 8.000 Rp. 16.000
Biaya Tak
Terduga
Produksi Hari....
Rp. 2. 149.500
Total Rp. 2.693.500
TOTAL KESELURUHAN : RP. 11.236.500
Biaya Patungan Perorangan @ 1.500.000 x 8 = Rp. 12.000.000
Call Sheet
Tabel III.4 BREAKDOWN BUDGETING
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA
INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Judul
Durasi
: FORTIF
: 30 Menit
Sutradara : Ega Pratiwi
NO Nama Jabatan No.Telpon
1. Esteriasa Gustinar Producer 087788321348
24
2 Ega Pratiwi Director 08987787661
3 Dita Budiarti Script Writer 087887794791
4 Peni Septiani Cameraman 08989355855
5 Pranda Ardiato Abdullah Art 08788074482
6 Annisa Windasari Sound 089521249657
7 Deky Arjun Lesmana Editor 089614832528
8 Venny Laura Aryati Lighting 081287286240
9 Riandy Rizky Host 089602905338
Equipment List (Check List Harian)
Tabel III.5 EQUIPMENT LIST ( CHECK LIST
HARIAN )
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA
INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit
No Nama Seri Jumlah Keterangan ok/no
1 Kamera Sony Vg 30 2 Sewa Ok
2 MemoryCard Micro SD 4 Sewa Ok
25
3 Charge Sony 2 Sewa Ok
4 Baterei Sony 4 Sewa Ok
5 Tripod Takara 2 Sewa Ok
6 Clip On Sennheiser EW-
100 G3
1 Sewa Ok
7 Hand Record Zoom H4N 1 Sewa Ok
8 Shotgun Rode Mic 1 Sewa Ok
9 Lighting LED 7inch 1 Sewa Ok
10 Lighting LED 15inch 2 Sewa Ok
11 Lighting Kinoflo 1 Sewa Ok
12 Filter CTB 1 Sewa Ok
13 Filter CTO 1 Sewa Ok
Daily Production Report
Tabel III.6 DAILY PRODUCTION REPORT
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA
INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
26
Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Hari dan Tanggal : 12 Mei 2018
Keterangan Terjadwal Pelaksanaan
Call Crew 08.00 10.00
Produksi 12.00 17.30
Evaluasi Meeting 18.30 18.30
Production Company
Judul
: Fokus Production
: FORTIF
Produser
Sutradara
: Esteriasa G
: Ega Pratiwi
Hari dan Tanggal : 18 Mei 2018
Keterangan Terjadwal Pelaksanaan
Call Crew 08.00 10.00
Produksi 11.00 15.00
Evaluasi Meeting 17.00 17.00
Production Company
Judul
: Fokus Production
: FORTIF
Produser
Sutradara
: Esteriasa G
: Ega Pratiwi
Hari dan Tanggal : 22 Mei 2018
Keterangan Terjadwal Pelaksanaan
Call Crew 09.00 09.30
Produksi 11.30 16.00
Evaluasi Meeting 17.00 17.00
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
27
Hari dan Tanggal : 01 Juni 2018
Keterangan Terjadwal Pelaksanaan
Call Crew 08.00 09.30
Produksi 11.30 14.00
Evaluasi Meeting 15.00 15.00
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Hari dan Tanggal : 05 Juni 2018
Keterangan Terjadwal Pelaksanaan
Call Crew 11.00 13.00
Produksi 13.30 16.00
Evaluasi Meeting 17.00 17.00
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Hari dan Tanggal : 07 Juni 2018
Keterangan Terjadwal Pelaksanaan
Call Crew 08.00 12.30
Produksi 13.30 17.00
Evaluasi Meeting 17.30 17.30
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Hari dan Tanggal : 09 Juni 2018
28
Keterangan Terjadwal Pelaksanaan
Call Crew 10.00 12.00
Produksi 15.30 19.00
Evaluasi Meeting 20.00 20.00
Proses Kerja Sutradara
Sutradara televisi adalah sebutan bagi seseorang yang mempunyai profesi
menyutradrai Program Acara Televisi untuk drama maupun nondrama dalam
produksi single ataupun multi-cam. Sutradara Televisi adalah salah satu profesi
yang cukup menjadi perhatian dalam dunia televisi. Betapa tidak, orang yang
menyandang predikat ini kebanyakan menjadi penentu arah produksi yang sedang
di tangani atau dengan kata lain dapat juga disebut sebagai komandan produksi
acara televisi yang merupakan spesialis dalam tugasnya dan selalu
mempertanggung jawabkan hasil karyanya dari segi artistik maupun dari segi
produksinya kepada seorang produser.
Menurut Supriyadi, dkk (2014:13) “Program Director ( Televisi ) Seorang yang
bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan melalui mekanisme produksi
program yang meliputi aspek operasional dan konsitensi terhadap kualitas audio
dan visualnya.”
Seorang sutradara selain menjadi pemimpin dalam sebuah produksi,
sutradara juga harus mempunyai ide – ide kreatif dalam membuat suatu program
acara dan dalam pengembangan sebuah naskah atau skrip baik itu drama maupun
nondrama. Dalam ide kreatif itu, seorang sutradara harus mampu mengolah suatu
29
program acara menjadi menarik untuk ditonton oleh masyarakat. audio visual dari
pra hingga pasca produksi.
Menurut Naratama (2013:16)Sutradara Televisi adalah seseorang yang
menyutradarai Program Acara Televisi yang terlibat dalam proses kreatif dari Pra
hingga Pascaproduksi, baik untuk Drama maupun Nondrama dengan lokasi di
studio (indoor) maupun alam (outdoor), dan sistem produksi single danatau multi-
camera.
Dari kutipan di atas seorang sutradara televisi juga harus mampu mengolah
suatu program dengan baik dimanapun tempatnya baik indoor maupun outdoor.
Selain bertanggung jawab pada suatu program dari pra hingga pasca produksi,
seorang sutradara juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan arahan
kepada semua tim baik pada saat pra maupun hingga pasca produksi agar
menghasilkan suatu program yang bagus.
Pra Produksi
Dibalik suksesnya suatu program televisi pasti ada perencanaan untuk
membuat suksesnya program tersebut seperti menentukan konsep program acara
yang akan dibuat, membuat naskah, dan mencari lokasi yang akan dipakai.
Setelah konsep, naskah, dan lokasi sudah disiapkan lalu penulis membuat director
treatment yang akan berguna saat produksi nanti untuk mempermudah pada
pengambilan gambar agar berjalan dengan lancar.
Menurut Naratama (2013:23) “Terlibat seluruh proses kreatifitas teknis
serta produksi dan bertanggung jawab terhadap blockingan pemain dan kamera”.
Dari kutipan di atas dapat di simpulkan bahwa penulis sebagai seorang
sutradara televisi penulis pada tahap ini terlibat dalam berbagai proses seperti
pembuatan konsep kreatif hingga konsep teknis untuk mendukung suksesnya
30
suatu program acara yang akan dilaksanakan pada tahap produksi nantinya. Tugas
sutradara berikutnya adalah mengcasting orang yang bertujuan agar pembawa
acara yang diinginkan sesuai dengan konsep yang sudah dibuat sebelumnya.
Dalam tahap ini penulis terlibat dalam seluruh proses kreatif, teknis dan produksi
serta bertanggung jawab terhadap blocking pembawa acara dan kamera.
Penulis bekerja sama dengan semua tim untuk menentukan format acara
apa yang akan dibuat. Format acara yang penulis buat yaitu program televisi
nondrama magazine show yang berjudul FORTIF ( Informasi Inspiratif)
merupakan tayangan non drama yang berformatmagazine show yang memiliki
durasi 30 menit. Pada edisi pertama program ini berisi tayangan seputar90‟an
untuk memberikan informasi dan mengingatkan lagi kepada penonton yang tidak
mengetahui masa masa pada jaman 90‟an agar lebih tahu ataupun untuk penonton
yang sudah tahu masa masa 90‟an dan ingin lebih jauhmengetahui tentang masa
pada tahun 90‟an. Program ini juga bisa untuk menjadi referensi bagi penonton .
Lokasi juga merupakan hal yang mendukung suksesnya suatu program televisi
karena lokasi menentukan gambaran yang sesuai dengan konsep yang sudah
dibuat. Pada penentuan lokasi ini penulis berkoordinasi dengan penata kamera
teknik pengambilan gambar yang akan dilakukan pada saat produksi. Lokasi
yang diinginkan oleh penulis adalah sesuai dengan konsep dan rubik yang sudah
dibuat. Lokasi yang penulis pakai memakai tempat di luar (outdoor) dan di dalam
studio ( Indoor)seperti komunitas 90‟an, playground 90‟an, fashion 90‟an dan
juga jajanan era 90‟an. Setelah konsep sudah di tentukan, naskah sudah dibuat,
dan lokasi sudah didapatkan, selanjutnya membuat director treatment yang
berguna untuk membayangkan gambar yang akan diambil pada produksi
31
nanti oleh penata kamera. Dalam tahap ini juga penulis melakukan casting host
untuk membawakan program ini sesuai dengan konsep yang sudah dibuat.
Pembawa acara yang penulis inginkan adalah pembawa acarayang memiliki good
speaking yang baik. Setelah melakukan casting host selanjutnya penulis melakukan
reading denganpembawa acara yang bertujuan agar pembawa acara nantinya
menguasai naskah dan konsep yang sudah dibuat oleh penulis. Penulis juga
mengarahkan tiap masing-masing tim sesuai dengan jobdesk mereka.
Produksi
Untuk tahap ini, penulis sudah selesai mempersiapkan segala sesuatunya
seperti naskah untuk pembawa acara, lokasi untuk shoting per segment sesuai
rubrik maupun take untuk pembawa acara, director treatment untuk
mempermudah pengambilan gambar serta mempersiapkan pembawa acarauntuk
membawakan acara.
Menurut Naratama (2013:23) “Tahap produksi sutradara televisi bertanggung
jawab pada penyutradaraan pentas atau panggung atau lokasi dan pengarahan
audio visual, termasuk liputan pada momen”.
Dapat disimpulkan dari kutipan di atas bahwa penulis sebagai sutradara
televisi pada tahap ini bertanggung jawab penuh selain pada penyutradaraan
sebuah program tetapi juga pada lokasi yang akan di gunakan untuk keperluan
shoting dan pengarahan audio visual. Pada tahap ini penulis melakukan
pengarahan ataubriefing kepada kru yang bertujuan untuk mengingatkan kembali
tugas apa yang harus mereka lakukan. Mulai dari memberikan arahan kepada
penata kamera dan blocking untuk pembawa acara. Penulis berhak mengambil
32
keputusan untuk merubah atau mengganti konsep pada saat produksi tergantung
situasi dan kondisi pada saat di lapangan.
Penulis juga menggunakan naskah untuk pembawa acarayang lebih simple
untuk diingat oleh penonton dengan menggunakan kata-kata yang sesuai dengan
tema program. Untuk lokasi pada saat produksi penulis beserta krumemilih tempat
yang bernuansa dengan tema program memakai beberapa tempat di luar
(outdoor). Tetapi penulis juga menggunakan lokasi di dalam ruangan (indoor).
Director treatment yang penulis buat memakai konsep pengambilan gambar yang
beralur atau bercerita tetapi juga memiki batasan untuk membatasi setiap
rubrikasi.
Penulis selaku seorang sutradara televisi pada tahap ini juga bertugas
mengawasi dan mengarahkan kru agar mengambil shot sesuai dengan direct
treatment yang sudah di briefing dan di buat sebelumnya, agar produksi program
berjalan dengan lancar.
Pasca Produksi
Pada tahap pasca produksi seorang sutradara televisi bertanggung jawab
pada hasil akhir proses editing. Penulis bertugas mendampingi editor untuk
menentukan hasil akhir sebuah tayangan dari proses pemilihan gambar sampai
proses editing rampung.
Menurut Naratama (2013:262), “Pasca produksi adalah proses penyelesaian akhir
dari produksi. Biasanya istilah ini digunakan pada proses editing”.
Ini merupakan tahap terakhir dalam pembuatan sebuah program acara
dimana tahap ini penulis bekerjasama dengan penyunting gambar (editor),
33
memilih hasil pengambilan gambar yang dilakukan saat produksi untuk
membuatnya menjadi sebuah karya audio visual yang menarik untuk ditonton dan
sesuai dengan konsep. Tidak memilih gambar saja tapi penempatan audio, transisi
gambar, dan voice over juga harus dilakukan penulis didampingi oleh editor.
Dalam tahap terakhir ini penulis memakai konsep penyatuan gambar
secara beralur dan tentu saja memberikan batasan-batasan untuk membatasi tiap
rubrikasi sehingga membuat karya audio visual menjadi menarik untuk ditonton.
Penulis memakai voice over (VO) agar penonton agar lebih gampang mengerti
tema program yang ditonton, serta menambahkan beberapa visual graphic untuk
VT guna untuk memberikan informasi kepada penonton.
Dengan kata lain dalam tahap ini penulis selaku sutradara televisi memiliki
peran dan tanggung jawab sampai akhir program selesai, yaitu dalam tahap pasca
produksi penulis di wajibkan menemani serta memantau seorang penyunting
gambar dalam proses penyuntingan gambar hingga menjadi sebuah program yang
utuh dan siap di tayangkan kepada para penonton.
Peran dan Tanggung Jawab Sutradara
Seorang sutradara televisi memiliki peran dan tanggung jawab beberapa
hal dalam sebuah produksi program televisi, menurut di antaranya adalah
sutradara sebagai pemimpin, sutradara sebagai seniman, sutradara sebagai
penasihat teknik, sutradara sebagai pengamat program dan pemasaran televisi.
Menurut Naratama (2013:25) “Seorang sutradara televisi memiliki peran dan
tanggung untuk menjadi seorang pemimpin, seniman, penasihat teknik, pengamat
program dan pemasaran televisi”.
34
Peran seorang sutradara dalam pembuatan sebuah program acara ialah
menjadi pemimpin pada saat produksi. Sutradara memiliki peran menjadi seorang
pemimpin yang bertanggung jawab memimpin suatu program acara dengan baik
mulai dari pra hingga pasca produksi, melakukan koordinasi dengan semua tim
produksi serta mengarahkan tim produksi tentunya dengan cara tidak seperti
memerintah agar para tim mau menjalakan apa yang penulis inginkan dengan
sukarela dan penuh keyakinan.
Penulis memiliki hak untuk mengubah keadaan pada saat produksi jika
tidak sesuai dengan konsep yang sudah dibuat. Seorang sutradara televisi dituntut
untuk menjadi seorang seniman yang mempunyai cita rasa tinggi tentang suatu
nilai kesenian dan budaya. Di sinilah penulis dituntut untuk menciptakan karya
kreatif visual yang sesuai dengan target pemirsa yang diinginkan dan dengan ide –
ide kreatif menggunakan imajinasi seorang seniman.
Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab pada hasil dari karya
audio visual yang dibuat. Sutradara juga harus mampu mengetahui apa yang
diinginkan oleh masyarakat untuk menampilkan suatu program acara yang
diminati maka dari itu sutradara selain sebagai pemimpin juga berperan menjadi
seorang pengamat. Kemampuan seorang sutradara diuji pada pembuatan suatu
program acara maka dari itu sutradara harus mampu menggarap dengan memakai
single camera ataupun multi camera dan sutradara juga harus siap berperan
sebagai penasihat teknik produksi nanti. Tanggung jawab penulis adalah
menjadikan program yang dibuat menjadi suatu karya audio visual yang menarik
untuk ditonton sehingga pesannya tersampaikan dengan baik ke penontonnya.
35
Proses Penciptaan Karya
a. Konsep Kreatif
Konsep kreatif merupakan suatu hal penting yang menciptakan kesuksesan
sebuah progam televisi. Dalam produksi program televisi yang kami buat setiap
minggunya kami memberikan tema yang berbeda dan lebih kreatif. Penulis ingin
memberikan suatu informasi yang menarik untuk ditonton dengan pengemasan
gambar yang menarik juga. Untuk kali ini kami menampilkan tema kegiatan
generasi 90’anepisode pertamadengan rubrik yang berbeda setiap segmentnya
diantaranya membahas tentang komunitas 90‟an, memberikan informasi mengenai
playground 90‟an, fashion era 90‟an, serta menampilkan jajanan 90‟an.
Format program yang kami buat menampilkan suatu yang berbeda dari
program acara yang sudah ada ditelevisi. Ada beberapa referensi yang penulis
ambil dalam membuat konsep program ini, antara lain D‟sign, I look, Spotlite dan
Breakout. Penulis juga memakai voice over(VO) yang berguna untuk membuat
penonton yang menonton lebih gampang untuk menangkap informasi yang
penulis dan tim sampaikan. Program acara ini dipandu oleh satu pembawa acara
yang memang mempunyai wawasan luas seputar 90’an.
b. Konsep Produksi
Konsep ini sangatlah penting karena pada tahap ini konsep yang sudah
dibuat akan dijalankan pada saat produksi. Suatu konep sangatlah berfungsi untuk
menjadi suatu patokan pada saat melakukan produksi, jadi pada saat melakukan
produksi berlangsung lancar. Dalam membuat suatu program penulis selalu
bekerja sama dengan tim pada saat pra produksi hingga pasca produksi. Pada
konsep produksi ini penulis mengarahkan kepada kru yang bertugas seperti penata
36
kamera, penulis mengarahkan untuk cara pengambilan gambar yang sudah dibuat
dalam director treatment. Penulis juga mengarahkan host pada saat produksi
sesuai dengan konsep yang sudah dibuat.
Penulis sebagai seorang sutradara televisi juga membantu penulis naskah
dalam mengembangkan naskah yang sudah penulis naskah buat sebelumnya mulai
dari penambahan dialog sampai improvisasi pembawa acara dalam berdialog.
Penulis juga menambahkan dan memilih informasi – informasi yang akan di
sampaikan pembawa acara dalam setiap rubrik program acara.
Konsep produksi yang penulis buat menggunakan lokasi outdoor dan
indoor. Contoh lokasi outdoor yang penulis gunakan adalah event komunitas
90‟an dan indoor penulis gunakan sebagai studio untuk hostnya.
c. Konsep Teknis
Konsep teknis sangat berpengaruh dalam jalannya produksi, karna dalam
masa produksi perlengkapan sangatlah dibutuhkan. Dalam tahap konsep teknis ini
penulis menggunakan beberapa media seperti buku – buku penyutradaraan televisi
sebagai referensi pembuatan direct treatment dan script breakdown sheet. Dalam
pembuatan direct treatment dan script breakdown sheet penulis juga
membutuhkan laptop sebagai media dan menggunakan microsoft word untuk
media pembuatan direct treatment dan script breakdown sheet. Penulis juga
menonton berbagai program acara magazine show melalui media youtube dan
televisi.
Selain itu penulis juga membutuhkan perlengkapan untuk mendukung
berjalannya proses shooting. Seperti berbagai perlengkapan alat untuk mendukung
37
audio, kamera dan lighting. Diantaranya adalah Perekam Zoom H4N, Clip on
Nikable ( Sintaiser ew 100 ENG G3.KW 3.0, Rode Mic Pro, Kamera Sony Nex
VG-30, Lensa 16 35 Cannon mm dan Converter, LED 7 inch, LED 15 inch,
KINOFLO 4 bank.
Kendala Produksi dan Solusinya
Setiap program pasti memiliki kendala dalam produksinya begitu
juga dengan program yang penulis buat pun memiliki kendala. Kendala yang
penulis dapati selama berlangsungnya produksi, seperti:
1. Kendala pertama yang penulis dapati adalah pada saat pra produksi tim
sudah mengcasting untuk menggunakan host dan co host, namun dengan
kesepakataan tim kami hanya menggunakan host saja.
2. Kendala kedua yang penulis dapati adalah audio. Selama produksi
berlangsung penulis memakai outdoor dan tempatnya pun memiliki
kebisingan yang cukup lumayan.
3. Kendala ketiga pada saat pasca produksi tim kekurangan stokshoot gambar,
solusinya adalah melakukan take kembali.
3.2.7. Lembar Kerja Sutradara
Dalam menyutradarai sebuah program magazine show dibutuhkan konsep
teknik penyutradaran yang memiliki ciri tersendiri agar memiliki ciri khas dan
berbeda dari program – program lainnya.
Menurut Naratama (2013:197) terdapat beberapa teknik untuk konsep
penyutradaraan magazine show, dalam program inipenulis sebagai sutradara
38
memakai konsep dalam menyutradarai program ini dengan sistem kerja
berdasarkan acuan di atas sebagai berikut:
1. Variation on Object
Penulis selaku sutradara membuat konsep pengambilan gambar lebih
kreatif agar kesan gambar yang akan diambil lebih menarik untuk ditonton dengan
memberikan beberapa variasi shot gambar dalam pengambilan satu objek.
2. Rubrikasi
Program penulis setiap minggunya mengalami tema yang berubah-ubah
dan memiliki rubrik yang berbeda pada setiap segmennya agar khalayak dapat
dengan mudah memahami informasi yang diberikan. Dalam produksi program
televisi yang penulis dan tim buat setiap minggunya memberikan episode yang
berbeda dan lebih kreatif seputar kegiatan outdoor adventure. Untuk kali ini
penulis menampilkan episodeGenerasi dengan rubrik yang berbeda setiap
segmentnya diantaranya profile Komunitas 90‟an, Playground 90‟an, jajanan
90‟an dan memberikan informasi mengenai pakaian pada tahun 90‟an. Profile
Komunitas 90‟anyaitu menceritakan tentang sejarah berdirinya, kegiatan apa saja
yang mereka lakukan. Untuk Playgroundnya menampilkan permainan tahun 90‟an
apa saja yang masih dimiliki dan di gunakan hingga saat ini . Dan yang terakhir
kami akan jajanan 90‟an serta info pakaian pada tahun 90‟an.
3. Direct Sound
Untuk direct sound penulis memakai konsep backsound atau musik berupa
instrument yang ber-beat cepat, agar penonton menjadi lebih semangat saat
menonton program acara ini. Setiap segmen berbeda agar memberikan kesan
39
menghidupkan gambar dan entertaining. Ditambah dengan voice over (VO)
yang mendukung untuk memberikan informasi yang lebih gampang diingat
oleh penonton.
4. Cutting on Beat
Penulis memakai konsep ini agar memberikan kesan beralur atau bercerita
antara gambar yang muncul dengan musik menyatu dan memberikan kesan yang
menarik untuk ditonton oleh penonton.
Casting List
Table III.5 CASTING LIST
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa
Gustinar
Project Title
: FORTIF
Director
: Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Script : Dita Budiarti
NO
TOKOH KARAKTER TALENT
NAMA
TELENT SIFAT FISIK CALON TELENT
CONTACT
PERSON
40
rat
ng.
1 Riandy Periang, bebas Tinggi 089602905338
Rizky berekspresi, dan be
Septian santai, ramah, badan
menyenangkan seimba
Tinggi
badan
min
160cm,
kulit
sedikit
putih,
good
looking.
2 Surawisesa Pendiam, Tinggi
089514546893
Hidayat bebas dan berat
Putra berekspresi, badan
santai, ramah, seimbang.
menyenangkan Tinggi
badan
min
160cm,
kulit
sawo
matang,
good
looking.
41
Script Breakdown Sheet
Table III.6 SCRIPT BREAKDOWN SHEET
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company
Project Title
: Fokus Production
: FORTIF
Produser
Director
: Esteriasa Gustinar
: Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Waktu Siar : 09.00 – 09.30
NO SEGMENT CAST WARDROBE MAKE
UP
SETTING PROPERTI EQUIPMENT NOTES
1 1 Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam
garis – garis,
jaket levis
merah, celana
begi levis
hitam, sepatu
convers.
Make-up
Natural
Studio Kaca mata,
handband
Kamera Sony
VG30, Lenasa
Wide 16-
35mm dan
Sony Kitt 18-
200mm, LED
15inch dan
42
Kinflo 4bank,
Clip On
sennheiser ew
100 eng G3,
Zoom H4N.
2 1 Marche
la FP
Kaos polos
dengan motif
garis dan
celana bahan
Make-up
Natural
Mall Grand
Indonesia
Jam tangan Kamera Sony
VG 900, Clip
On sennheiser
ew 100 eng
G3.
3 1 Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam
garis – garis,
jaket levis
merah, celana
begi levis
hitam, sepatu
convers.
Make-up
Natural
Studio Kaca mata,
handband
Kamera Sony
VG30, Lenasa
Wide 16-
35mm dan
Sony Kitt 18-
200mm, LED
15inch dan
Kinflo 4bank,
Clip On
sennheiser ew
100 eng G3,
Zoom H4N.
43
4 2 Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam
garis – garis,
jaket levis
merah, celana
begi levis
hitam, sepatu
convers.
Make-up
Natural
Studio Kaca mata,
handband
Kamera Sony
VG30, Lenasa
Wide 16-
35mm dan
Sony Kitt 18-
200mm, LED
15inch dan
Kinflo 4bank,
Clip On
sennheiser ew
100 eng G3,
Zoom H4N.
5 2 Kak
Gilang
Kemeja dan
celana levis
Make-up
Natural
Office
Playground
Jam Tanggan Kamera Sony
VG 900, Clip
On sennheiser
ew 100 eng
G3, LED
7inch.
6 2 Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam
garis – garis,
jaket levis
merah, celana
begi levis
Make-up
Natural
Studio Kaca mata,
handband
Kamera Sony
VG30, Lenasa
Wide 16-
35mm dan
Sony Kitt 18-
44
hitam, sepatu
convers.
200mm, LED
15inch dan
Kinflo 4bank,
Clip On
sennheiser ew
100 eng G3,
Zoom H4N.
7 3 Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam
garis – garis,
jaket levis
merah, celana
begi levis
hitam, sepatu
convers.
Make-up
Natural
Studio Kaca mata,
handband
Kamera Sony
VG30, Lenasa
Wide 16-
35mm dan
Sony Kitt 18-
200mm, LED
15inch dan
Kinflo 4bank,
Clip On
sennheiser ew
100 eng G3,
Zoom H4N.
45
8 3 Surawis Kemaja Make-up Taman Topi, Jam Kamera Sony
esa Flanel, Kaos Natural Tangan. VG30, Slider.
Hidayat Putih Polos,
Putra celana levis,
Sepatu
Convers.
Kaos Polo,
Celana levis Kaca Mata
Beggy, Hitam, Jam
Sepatu Tangan,
Capung. Gesper.
46
Kemeja,
Celana
Chino,
Sepatu
warrior.
Topi Pet, Kaca
Mata Bulet,
Dasi Kupu-
kupu, Jam
Tangan,
Gesper.
9 3 Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam
garis – garis,
jaket levis
merah, celana
begi levis
hitam, sepatu
convers.
Make-up
Natural
Studio Kaca mata,
handband
Kamera Sony
VG30, Lenasa
Wide 16-
35mm dan
Sony Kitt 18-
200mm, LED
15inch dan
Kinflo 4bank,
Clip On
sennheiser ew
100 eng G3,
Zoom H4N.
48
Director Treatment
Table III.7 DIRECTOR TREATMENT
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company
Project Title
: Fokus Production
: FORTIF
Produser
Director
: Esteriasa Gustinar
: Ega Pratiwi
Time Broadcast : 09.00 – 09.30 Script : Dita Budiarti
N
O
SHOT
VISUAL DIRECTION
AUDIO
REMARK SHOT
SIZE MOVE ANGLE
SEGMENT I
1 1 FULL
SHOOT
STILL
L
EYE LEVEL HOST DI
STUDIO
(1)HOST
HALLO GENERS FORTIF
HOST SEDANG MEMBUKA EPISODE
HARI INI
49
INFORMASI
INSPIRATIF/ KEMBALI
LAGI DENGAN GW
RIANDY RIZKY/ DI
EPISODE KALI INI GW
AKAN MEMBERIKAN
BERBAGAI INFORMASI
YANG MENARIK BUAT
KALIAN SEMUA/ DARI
MULAI EVENT
KOMUNITAS/
PLAYGROUND YANG
SERU/ KULINERAN
YANG ASIK/ DAN
50
FASHION YANG
INSPIRATIF
TENTUNYA/ DIMANA
LAGI KALO BUKAN DI
ACARA FORTIF (
INFORMASI
INSPIRATIF)//
2 1 MEDIUM
SHOT
STILL EYE LEVEL HOST DI
STUDIO
(2)HOST
SEKARANG LANGSUNG
OPENING PENGENALAN PROGRAM
(TEMA EPISODE HARI INI DAN
RUBRIK/KONTEN PROGRAM)
AJA NIH YA/ KITA
BUKA EPISODE HARI
INI DENGAN TEMA
51
90’AN/ DI SEGMENT
PERTAMA GW AKAN
NGASIH INFO TENTANG
KOMUNITAS GENERASI
90’AN/ YANG NANTI
NYA GW AKAN
MENAYANGKAN
BEBERAPA VT BUAT
KALIAN SEMUA/
DIMANA VT INI
SANGAT MENARIK DAN
MEMBERIKAN
INFORMASI
INSPIRATIF PASTINYA
52
UNTUK KALIAN YA
GENERS/ DARI MULAI
KEGIATAN EVENT
EVENT YANG DIADAKAN
KOMUNITAS GENERASI
90’AN/ SERTA KITA
AKAN MENGETAHUI
BARANG-BARANG
KOLEKSI PADA JAMAN
90’AN ITU ADA APA
AJA SIH/ UDAH GAK
SABAR LAGI KAN
GENERS/ YUK
LANGSUNG AJA KITA
54
3 2 - - - - (3)HOST (VO)
KOMUNITAS GENERASI
90’AN/ MERUPAKAN
SALAH SATU TEMPAT
YANG COCOK BUAT
KALIAN/ YANG INGIN
BERNOSTALGIA DENGAN
MASA KECIL KALIAN
GENERS/ TEMPAT
DIMANA KALIAN BISA
MENDAPATKAN KEMBALI
MEMORABLE MOMENTS
UNTUK KALIAN YANG
LAHIR DI TAHUN
HOST MENAYANGKAN BEBERAPA VT.
(MENAMPILKAN VT MENGENAI
KOMUNITAS GENERASI 90’AN)
55
90’AN// KOMUNITAS
GENERASI 90’AN INI
SUDAH MEMILIKI
BANYAK ANGGOTA NYA
LOH/ YAPS SELAIN
ITU KOMUNITAS
GENERASI 90’AN JUGA
SERING MENGADAKAN
EVENT-EVENT/ UNTUK
MENGINGATKAN KITA
KE MASA MASA PADA
TAHUN 90’AN// WAH
ASIK BANGET YA/
JADI KOMUNITAS
56
GENERASI 90’AN INI
JUGA MEMILIKI
KANTOR/ UNTUK
TEMPAT BERKUMPUL
PARA ANGGOTA
KOMUNITAS GENERASI
90’AN INI GENERS//
4 2 - - - - (4)HOST (VO)
TAHUN 90’AN
MENAMPILKAN VT BARANG-BARANG
90’AN YANG DIKOLEKSI OLEH
ANGGOTA KOMUNITAS GENERASI
57
MEMILIKI HAL-HAL
YANG BISA MEMBUAT
KITA/ INGIN KEMBALI
LAGI KE MASA ERA
ITU// BARANG-BARANG
PADA JAMAN 90’AN
JUGA MASIH ADA YANG
MENGOLEKSI NYA LOH/
YA SEORANG YANG
MASIH MENYIMPAN
BARANG-BARANG
KOLEKSI INI/
PASTINTA TAU BANGET
TENTANG JAMAN 90’AN
90’AN
58
YA GENERS/ PASTI
DONG// JADI KITA
BISA LIHAT KAN
BARANG YANG
DIKOLEKSI INI ADA
MACAM-MACAM/ ADA
KOMIK-KOMIK JAMAN
TAHUN 90’AN/ KASET-
KASET JAMAN 90’AN/
DAN YANG LEBIH UNIK
LAGI NIH GENERS/
ADA KOLEKSI SURAT-
SURAT YANG DIBALAS
OLEH ARTIS-ARTIS
59
90’AN LOH/ WAH UNIK
BANGET YA// SELAIN
BARANG-BARANG
KOLEKSI TERSEBUT/
PADA JAMAN 90’AN
KALIAN JUGA PASTI
PERNAH MENGGUNAKAN
MEDIA TELEFON KAN/
SEPERTI TELEFON
KOIN/ TELEFON
KARTU/ DAN
SEJENISNYA YA
GENERS// YAPS
DIMUSEUM
60
TELEKOMUNIKASI YANG
TERLETAK DI TAMAN
MINI INDONESIA
INDAH INI/ KALIAN
BISA LEBIH BANYAK
MENGETAHUI BARANG-
BARANG KOMUNIKASI
PADA JAMAN 90’AN
LOH/ SO BISA NAMBAH
WAWASAN INFORMASI
KITA JUGA KAN
GENERS//
61
5 2 MEDIUM
SHOT
STILL EYE LEVEL HOST DI
STUDIO
(5)HOST KEMBALI KE HOST UNTUK
MENAMPILKAN VT
OKE GENERS UNTUK
MENGETAHUI LEBIH
LENGKAP LAGI
INFORMASI TENTANG
KOMUNITAS GENERASI
90’AN INI/ GW PUNYA
TAYANGAN SATU LAGI
NIH UNTUK KALIAN/
YAITU WAWANCARA
DENGAN KAK
MARCHELLA PENDIRI
KOMUNITAS GENERASI
90’AN/ MAU TAU
62
BAGAIMANA CERITA
NYA LANGSUNG AJA
INI DIA//
6 3 LONG
SHOT
FOLLO
WING
EYE LEVEL - INSTRUMENT MENAYANGKAN VT WAWANCARA
DENGAN PENDIRI KOMUNITAS
7 4 MEDIUM
SHOT
STILL EYE LEVEL - (7)KAK MARCHELLA
AWALNYA DARI
TUGAS KULIAH
TAHUN 2012/
HABIS ITU
BERKEMBANG JADI
EVENT/ JADI
WAWANCARA DENGAN PENDIRI
KOMUNITAS 90’AN
63
KONTEN/ JADI
MERCHANDISING (
PROMOSI )/
TERUS DI 2014
BERKEMBANG JADI
KOMUNITAS//
KARENA
SEBENERNYA KITA
MAU BERNIAT
MENGEMBANGKAN
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
KARENA BISA
DILIHAT PAS AKU
64
LAGI RISET-
RISET BUKU ITU/
TERNYATA TEMAN-
TEMAN KITA
SEBUTNYA GEN-Y
( GENERASI )
LAH WHICH IS (
YANG MANA) DARI
KELAHIRAN 80’AN
90’AN KITA LAGI
BERADA DI FASE
YANG SAMA NIH/
LAGI STRUGGLING
( BERJUANG ) DI
65
HAL YANG SAMA
LAH/ AKHIRNYA
KITA BIKIN
ACARA KOMUNITAS
ITU KAN SEBULAN
SEKALI KETEMU/
SEPULUH
GENERASI 90’AN
DENGAN SEPULUH
PROFESI
BERBEDA/ YANG
TERNYATA KITA
SEMUA LAGI
NGALAMIN
66
PROBLEM YANG
SAMA NIH
QUARTER LIFE
CRISIS ( KRISIS
HIDUP
SEPEREMPAT ABAD
)/ JADI
AKHIRNYA
YAUDAHLAH
GIMANA CARANYA
MUMPUNG LAGI
MASIH PADA
MUDA/ GIMANA
CARANYA PADA
67
SALING KENAL/
SEKARANG JADI
BISA NGEMBANGIN
NETWORKING (
JARINGAN )/
JADI GOAL NYA
MEMANG MAU
SEMUA PARA
GENERASI 90’AN
NIH BECOME THE
BETTER VERSION
OF GEN-Y (
MENJADI VERSI
YANG LEBIH BAIK
68
DARI GENERASI )
LAH GITU//
8 3 MEDIUM
SHOT
STILL EYE LEVEL HOST DI
STUDIO
(14)HOST
WAH GENERS MENARIK
SEKALI YA KEGIATAN
YANG ADA DI
KOMUNITAS GENERASI
90’AN/ TERNYATA
MEREKA JUGA MASIH
MENGOLEKSI BARANG-
BARANG YANG UNIK
PADA JAMAN 90’AN/
HOST MENUTUP SEGMENT PERTAMA.
69
KITA JUGA DAPET
INFORMASI LEBIH
LENGKAP KARENA
MELIHAT TAYANGAN
WAWANCARA DENGAN
PENDIRI KOMUNITAS
GENERASI 90’AN KAK
MARCHELLA TADI YA/
JIKA KALIAN INGIN
MENGENAL LEBIH
LANJUT LAGI
MENGENAI KOMUNITAS
GENERASI 90’AN INI/
MEREKA PUNYA AKUN
70
INSTAGRAM NYA LOH
KALIAN BISA STALKER
DI @GENERASI90’AN/
MEREKA SELALU
NGASIH INFO
LANGSUNG DARI AKUN
INSTAGRAM MEREKA//
SELAMAT THROWBACK
KE MASA MASA 90’AN
GENERS// JANGAN
KEMANA-MANA GW
BAKAL BALIK LAGI/
SETELAH COMMERCIAL
BREAK YANG SATU
71
INI//
9 1 FULL
SHOT
STILL EYE LEVEL HOST DI
STUDIO
15)HOST
OKE GENERS PADA
SEGMENT KEDUA INI/
GW PUNYA INFO
TENTANG PLAYGROUND/
ATAU PERMAINAN PADA
JAMAN 90’AN NIH/
PASTI YANG LAHIR
TAHUN 90’AN MASIH
INGAT KAN MEMORY
PERMAINAN JAMAN
HOST MEMBUKA SEGMENT KEDUA.
72
90’AN YANG PERNAH
KITA MAININ/ PASTI
INGAT DONG// NAH
SEGMENT INI KITA
BAKAL NGULIK
PERMAINAN 90’AN
YANG JAMAN DULU
MASIH DIMAINKAN
OLEH ANAK ANAK
JAMAN SEKARANG NIH
GENERS/ GW JUGA
BAKAL NGASIH
BEBERAPA INFORMASI
PLAYGROUND MELALUI
73
TAYANGAN YANG UDAH
KITA SIAPKAN/ DAN
MEMBERIKAN
INFORMASI LANGSUNG
PADA KALIAN ADA
BERAPA BANYAK SIH
PERMAINAN 90’AN
YANG MASIH BISA
DIMAINKAN DI SANA/
MAU TAU LEBIH
LENGKAP LAGI
INFORMASI NYA
SEPERTI APA YUK
KITA LANGSUNG SIMAK
74
AJA/ INI DIA
TAYANGAN NYA/
10 3 MEDIUM
LONG
SHOT
STILL EYE LEVEL - (16)HOST (VO)
PLAYGROUND 90’AN
ADALAH HAL YANG
MEYENANGKAN GENERS/
DIMANA KITA BISA
MENEMUKAN YANG
NAMANYA BENTUK-
BENTUK KEHIDUPAN
MASA KECIL// YA
SALAH SATUNYA
HOST SEDANG MENAMPILKAN
BEBERAPA VT.
(MENAMPILKAN VT MENGENAI
PLAYGROUND 90’AN.
MENAMPILKAN VT PERMAINAN
90’AN YANG MASIH BISA
DIMAINKAN.)
75
PERMAINAN 90’AN
YANG TERKENAL PADA
JAMAN NYA/ HAYO
GENERS MASIH ADA
YANG INGAT KAN APA
SAJA PERMAINAN YANG
TREND PADA JAMAN
90’AN// YAPS
BANYAK SEKALI YA
PASTINYA PERMAINAN
90’AN YANG DULU
PERNAH KITA
MAINKAN/ ADA
NITENDO/ GAMEBOY/
76
TAMAGOCHI/
DINGDONG/ DAN ADA
PERMAINAN YANG
DIMAINKAN DILUAR
RUMAH SEPERTI/ BETE
7 (TUJUH)
MISALNYA// KANGEN
YA GENERS/ RASANYA
KITA MASIH INGIN
MAINKAN PERMAINAN
ITU LAGI HEHE//
11 3 MEDIUM
SHOT
STILL EYE LEVEL - (18)KAK GILANG MEMENCAWARI PENGKOLEKSI
MAINAN 90’AN.
77
PERMAINAN KAYA
MISALNYA GAMBARAN/
ADA KARTU KUARTED/
DOMINO/ ATAU GAPLE/
YANG GAK BISA
DIGANTIIN DI
APLIKASI/ SEPERTI
DI GADGET GITU SIH/
ITU GAK BISA//
(20)KAK GILANG
YAN DIKOLEKSI
SEBENERNYA GAK
BEGITU BANYAK YA/
78
CUMA KAYA POWER
RANGERS YANG MASIH
SAYA KOLEKSI//
(22)KAK GILANG
YANG MASIH BISA
DIMAINKAN TUH
SEBENERNYA ADA
DINGDONG/ ADA
AIRHOCKY/ TERUS ADA
KAYA PLAYSTATION/
SEGA/ DAN NITENDO/
ITU MASIH BISA
DIMAININ/ CUMAN TV
79
NYA AJA YANG GAK
ADA//
(24)KAK GILANG
KALO YANG JAMAN
DULU TUH KITA MAIN
BISA INTERAKSI/
SAMA TEMEN-TEMEN/
SAMA TETAANGGA
LANGSUNG/ KALO
SEKARANG LEBIH MAIN
KE SENDIRI-SENDIRI/
SIBUK SAMA GADGET
NYA SENDIRI//
80
12 2 LONG
SHOT
PANNI
NG
EYE LEVEL - (25)HOST (VO)
WALAUPUN JAMAN
SEKARANG SUDAH
JAMAN MODERN/
PERMAINAN 90’AN
MASIH BANYAK
DIMAINKAN DAN
DIKOLEKSI LOH
GENERS/ SEPERTI
YANG ADA DI KANTOR
PLAYGROUND 90’AN
INI/ MEREKA MASIH
MENJELASKAN PERMAINAN 90’AN
81
MENGOLEKSI
PERMAINAN 90’AN
YANG TERKENAL PADA
JAMAN NYA/ KIRA-
KIRA PERMAINAN DI
KANTOR PLAYGROUND
90’AN INI MASIH ADA
YANG BISA DIMAINKAN
GAK YA/ WAH
TERNYATA MASIH ADA
LOH GENERS/ DINDONG
YANG MASIH AKTIF
DISANA TERNYATA
BISA DIMAINKAN/
82
BANYAK SEKALI
PERMAINAN YANG BISA
KITA PILIH DI DALAM
MENU DINDONG
TERSEBUT/ KITA
TINGGAL MEMILIH
SALAH SATU/ DAN
LANGSUNG BISA
MENIKMATI PERMAINAN
NYA/ SERU SEKALI YA
GENERS//
OKE GENERS SELAIN
83
PERMAINAN YANG ADA
DIDALAM KANTOR
PLAYGROUND 90’AN
INI/ KALIAN JUGA
PASTI INGAT KAN/
DENGAN BEBERAPA
PERMAINAN YANG KITA
MAINKAN DI
LAPANGAN/ ATAU DI
LUAR RUMAH/ DENGAN
CARA BERINTERAKSI
LANGSUNG BERSAMA
TEMAN-TEMAN KALIAN/
YAPS SEPERTI
84
PERMAINAN KARET/
JIPLE / BETE 7
(TUJUH)/ DAN AMPAR-
AMPAR PISANG INI//
FOR YOUR
INFORMATION GENERS/
DARI PERMAINAN
PERMAINAN TERSEBUT
MEMPUNYAI PERATURAN
YANG BERBEDA-BEDA/
UNTUK PERMAINAN
KARET/ JIPLE/ DAN
BETE 7 (TUJUH) BISA
DIMAINKAN LEBIH
85
DARI 3 (TIGA)
ORANG/ KARENA
PERMAINAN TERSEBUT
BISA LEBIH SERU DAN
ASIK JIKA DIMAINKAN
OLEH BANYAK ORANG/
NAMUN SEBALIKNYA
DALAM PERMAINAN
AMPAR-AMPAR PISANG
TIDAK BISA
DIMAINKAN DENGAN
BANYAK ORANG/
PERMAINAN AMPAR-
AMPAR PISANG INI
86
BISA DIMAINKAN
DALAM 2 (DUA) CARA
LOH/ KITA BISA
MAINKAN DENGAN CARA
BERDIRI/ DAN JUGA
DENGAN CARA DUDUK/
JIKA KITA INGIN
BERMAIN DENGAN CARA
DUDUK/ PERMAINAN
INI HANYA CUKUP
DIMAINKAN OLEH 2
(DUA) ORANG SAJA
GENERS//
NAH TAPI PERMAINAN
87
TADI JUGA MEMPUNYAI
PERATURAN YANG SAMA
LOH/ YAITU BERMAIN
NYA HARUS DI
LAPANGAN AGAR KITA
BISA BEBAS BERMAIN
NYA/ BETUL KAN
GENERS/ HEHE//
PERMAINAN YANG
SANGAT SERU INI/
TERNYATA MASIH SUKA
DIMAINKAN OLEH ANAK
–ANAK PADA JAMAN
SEKARANG LOH/ PASTI
88
MEREKA BISA
MERASAKAN KESERUAN
PERMAINAN JAMAN
90’AN/ YANG DULU
JUGA PERNAH KITA
MAINKAN BERSAMA
TEMAN-TEMAN KITA YA
GENERS//
13 3 LONG
SHOT
STILL EYE LEVEL HOST DI
STUDIO
(26)HOST
NAH ITU DIA GENERS
BEBERAPA TAYANGAN
HOST MENUTUP SEGMENT KE DUA
89
MENGENAI PLAYGROUND
90’AN/ SERU SEKALI
YA/ TADI APA YANG
KITA DAPET/ BISA
MEMBUAT MEMORY
90’AN KITA BANGUN
KEMBALI LAGI/ UNTUK
MENGINGAT PERMAINAN
90’AN/ YANG DULU
KITA PERNAH
MAINKAN/ DAN
MENAMBAH INFORMASI
UNTUK KITA SEMUA YA
PASTINYA// OKE KITA
90
AKAN MASUK KE
SEGMENT TERAKHIR
GENERS TAPI SETELAH
COMMERCIAL BREAK
YANG SATU INI//
14 1 FULL
SHOT
STILL EYE LEVEL HOST DI
STUDIO
(27)HOST
NAH GENERS SEKARANG
KITA UDAH MASUK
SEGMENT TERAKHIR
NIH/ WAH GAK BERASA
BANGET YA WAKTUNYA
EPISODE KALI INI
OPENING HOST SEGMENT KETIGA.
91
AKAN DITUTUP DENGAN
SEGMENT KULINER
JAJANAN 90’AN/ GW
BAKAL NGASIH
INFORMASI MELALUI
CUPLIKAN UNTUK
MEMFLASHBACK
INGATAN KALIAN/
KALAU JAJANAN JAMAN
90’AN ITU/ MASIH
BANYAK YANG DI
INGET GAK SIH?/
DISINI GW JUGA AKAN
MENAYANGKAN
92
CUPLIKAN MENGENAI
CAFE YANG MASIH
MENJUAL JAJANAN
90’AN/ YANG BERADA
DI TANGERANG/ SERTA
MENAMPILKAN VT
MACAM-MACAM JAJANAN
90’AN GENERS/ DAN
PADA SEGMENT INI GW
JUGA BAKAL
MEMBERIKAN INFO
ISNPIRATIF BUAT
KALIAN YANG MAU TAU
FASHION TRENDY PADA
93
JAMAN 90’AN ITU/
MEMAKAI FASHION
SEPERTI APA SIH/
PENASARAN KAN
SEPERTI APA?/ NIH
GENERS LANGSUNG AJA
YUK KITA LIHAT
TAYANGANNYA//
15 2 FULL
SHOT
STILL EYE LEVEL - (28)HOST (VO)
BUAT KALIAN
GENERASI 90’AN/
BELUM SAH RASANYA
HOST MENAMPILKAN BEBERAPA VT.
(MENAMPILKAN VT CAFE JAJANAN
90’AN.
VT MACAM-MACAM JAJANAN
90’AN.)
94
KALAU BELUM
MENGUNGJUNGI CAFE
YANG SATU INI/ YAPS
90’S FLASHBACK
CAFE// MEMPUNYAI
DEKORASI YANG
COLOURFULL DENGAN
WARNA-WARNA CERAH
UNTUK MENDOMINASI
CIRI KHAS CAFE INI/
BISA DI LIHAT
GENERS BEBERAPA
MURAL ARTISTIK YANG
MENGHIASI DINDING
95
CAFE INI/
MENGINGATKAN KITA
PADA MEMORY 90’AN/
SEPERTI ULAR
TANGGA/ DAN JUGA
KARTUN-KARTUN
TERKENAL PADA ERA
90’AN// UNIK NYA
DEKORASI DENGAN
AYUNAN UNTUK AREA
DUDUK/ YANG MEMBUAT
KITA SEPERTI
KEMBALI LAGI KE
MASA KECIL DULU/
96
SAAT BERMAIN AYUNAN
DITAMAN/ DENGAN
SUASANA YANG ASIK
BANGET//
SELAIN BISA HANGOUT
BARENG TEMEN/ 90’S
FLASHBACK CAFE JUGA
MENYEDIAKAN
BEBERAPA PERMAINAN
JADUL YANG UDAH
JARANG BANGET KITA
TEMUIN GENERS/ DAN
KITA BISA
MEMAINKANNYA DENGAN
97
GRATIS/ WAH ASIK
BANGET YA// EITS
TUNGGU DULU/ DISINI
JUGA MENYEDIAKAN
JAJANAN KHAS ANAK
90’AN LOH/ YANG
TENTU AJA SUDAH
AGAK SUSAH DITEMUIN
PADA JAMAN
SEKARANG//
GIMANA GENERS UDAH
ADA RASA PENGEN
NOSTALGIA DAN
FLASHBACK KE ERA
98
90’AN LAGI//
NIH GENERS ADA
MACAM-MACAM MAKANAN
JAMAN 90’AN YANG
PASTINYA KALIAN
SUDAH TAU YA /KIRA-
KIRA MAKANAN APA
AJA SIH YANG
TERKENAL PADA JAMAN
90’AN/ ADA BEBERAPA
MAKANAN YANG AKAN
KITA BAHAS GENERS//
99
NAH KALIAN PASTI
INGAT KAN SAMA
COKLAT YANG SATU
INI/ YAPS COKLAT
YANG BERBENTUK
SEPERTI PAYUNG INI
TERKENAL SEKALI
PADA JAMAN 90’AN/
DENGAN RASANYA YANG
ENAK/ MEMBUAT ANAK-
ANAK JAMAN 90’AN
KETAGIHAN UNTUK
MENCOBA LAGI/ EMMM
100
RASANYA PASTI
NYOKLAT BANGET YA
GENERS//
SAMA SEPERTI COKLAT
PAYUNG/ COKLAT YANG
SATU INI JUGA
BANYAK DISUKAI LOH
GENERS/ YA INI DIA
COKLAT KOIN
NAMANYA/ BENTUK
KOIN INI LAH YANG
MENJADI DAYA TARIK
101
ANAK-ANAK JAMAN
90’AN UNTUK MEMBELI
DAN MENCOBA NYA//
KALIAN PASTI MASIH
INGAT KAN GENERS//
SELAIN ITU TIDAK
KALAH HITS DENGAN
COKLAT-COKLAT
SEPERTI COKLAT
PAYUNG/ DAN COKLAT
KOIN/ MAKANAN YANG
SATU INI JUGA
102
BANYAK DISUKAI OLEH
ANAK-ANAK JAMAN
90’AN LOH/ THAT’S
RIGHT MIE ANAK EMAS
NAMANYA/ MIE ANAK
EMAS INI ADALAH
MAKANAN YANG
TERBUAT DARI MIE
KERING/ DAN DIDALAM
NYA DIBERIKAN
BUMBU/ UNTUK
MENAMBAH RASA DARI
MIE TERSEBUT
GENERS/ WALAUPUN
103
MIE ANAK EMAS INI
UDAH SUSAH BANGET
DITEMUIN PADA JAMAN
SEKARANG/ TAPI
PASTI ANAK JAMAN
90’AN/ PERNAH
MENCOBA MAKANAN
LEGEND INI KAN
GENERS//
NAH YANG SATU INI
PERMEN YANG SANGAT
EKSIS PADA JAMAN
104
90’AN GENERS/
NAMANYA PERMEN
YOSAN/ SIAPA SIH
YANG GAK TAU PERMEN
YOSAN INI/ SEMUA
ORANG PASTI TAHU
GENERS/ KARENA
PERMEN YOSAN INI
MEMPUNYAI CERITA
YANG UNIK LOH/ DULU
PADA JAMAN NYA KITA
DI MINTA UNTUK
MENGUMPULKAN HURUF
Y/O/S/A/ DAN N/
105
DARI DALAM
BUNGKUSAN PERMEN
INI/ JIKA KITA BISA
MENGUMPULKAN SEMUA
HURUF ITU DENGAN
LENGKAP/ LANGSUNG
BISA DITUKARKAN
DITEMPAT DIMANA
KITA MEMBELI PERMEN
TERSEBUT/ UNTUK
MENDAPATKAN HADIAH
YANG UNIK-UNIK DAN
MENARIK GENERS/ WAH
SERU SEKALI YA//
106
16 2 MEDIUM
LONG
SHOT
STILL EYE LEVEL HOST DI
STUDIO
(29)HOST
OKE GENERS TADI
HOST AKAN MENAMPILKAN VT
TENTANG FASHION
UDAH KITA LIHAT
BARENG BARENG YA
CUPLIKAN MENGENAI
KULINER JAJANAN
90’AN/ DAN SEKARANG
SEBELUM GW MENUTUP
EPISODE HARI INI/
GW AKAN NGASIH SATU
LAGI INFORMASI
INSPIRATIF BUAT
KALIAN/ MENGENAI
107
FASHION 90’AN/
LANGSUNG AJA DEH
GENERS/ YUK INI DIA
LIPUTAN NYA//
17 2 FULL
SHOT
STILL EYE LEVEL - (30)HOST (VO)
YANG TERAKHIR KITA
BAKALAN MEMBERIKAN
INFORMASI
INSPIRATIF TENTANG
FASHION 90’AN
GENERS/ YAPS DALAM
DUNIA FASHION
MENAMPILKAN VT MENGENAI
FASHION 90’AN.
108
SELALU BERPUTAR/
DAN MENGALAMI
PENGULANGAN/ HAMPIR
SETIAP TAHUN SELALU
ADA TREND BARU YANG
MUNCUL/ DAN ADA
JUGA TREND LAMA
YANG KEMBALI
MENJADI TRENDY//
FASHION TAHUN
90’AN TERKENAL
DENGAN BUDAYA POP
GENERS/ NAH UNTUK
GENERS YANG INGIN
109
MENGETAHUI KEMBALI
FASHION TRENDY ALA
90’AN/ ADA
BEBERAPA GAYA
FASHION 90’AN/
YANG GAK BOLEH
KALIAN LUPAIN/
FORTIF PUNYA
REFERENSI STYLE
FASHION 90’AN/
YANG INSPIRARIF
BUAT KALIAN/ YANG
SUKA BANGET BER
NOSTALGIA KHUSUS
110
NYA DIBIDANG
FASHION//
YANG PERTAMA KEMEJA
FLANEL/ KEMEJA
KOTAK-KOTAK INI
MENJADI FASHION
ITEM WAJIB BUAT
KALIAN DITAHUN
90’AN/ KARENA
BANYAK SEKALI
DIGEMARI PADA JAMAN
NYA/ HINGGA JAMAN
111
SEKARANG KEMEJA INI
DIPAKAI SEBAGAI
LUARAN/ ATAU DI
IKAT DI PINGGANG/
DITAMBAH KAOS DALAM
WARNA POLOS SAMA
CELANA DENIM/
KALIAN BAKAL KECE
BANGET GENERS//
SELANJUTNYA ADA
CELANA BAGGY NIH
GENERS/ KALO
112
SEKARANG RATA-RATA
PADA MEMAKAI CELANA
YANG BERUKURAN
SEMPIT/ TAPI KALO
TAHUN 90’AN JUSTRU
SUKA MENGGUNAKAN
CELANA YANG LEBAR/
MAKIN BAGGY CELANA
NYA/ MAKIN KEREN
GAYA NYA// SELAIN
CELANA BAGGY/ JEANS
JUGA SUDAH
MENUNJUKAN
EKSISTENSI NYA DI
113
ERA 90’AN GENERS//
NEXT ADA TOPI NIH
GENERS/ TOPI JUGA
MENJADI SALAH SATU
TRENDY DI JAMAN
90’AN/ KARENA
MENJADI AKSESORIS
YANG PAS UNTUK
MENGHIASI BAGIAN
ATAS KALIAN/
APALAGI DENGAN TOPI
YANG DIPAKAI SECARA
114
DIBALIK/ MAKIN
MEMBUAT KALIAN
KEREN ABIS GENERS//
AND LAST ADA
SNEAKERS NIH
GENERS/ INI DIA
SEPATU YANG BAKAL
BIKIN PENAMPILAN
ALA 90’AN KALIAN
TERASA KOMPLIT/
SNEAKERS INI
BIASANYA DIPAKE
BUAT OLAHRAGA/ TAPI
TERNYATA BIKIN
115
NYAMAN/ DAN BIKIN
TAMBAH KECE KALO
DIPAKAI//
OKE GENERS/ GIMANA
NIH MENURUT KALIAN
FASHION ALA 90’AN
INI/ KEREN-KEREN
BANGET KAN/ YAPS
TENTU AJA/ DAN SATU
INFORMASI UNTUK
KALIAN/ FASHION
JAMAN 90’AN
TERNYATA JUGA MASIH
116
BANYAK DIPAKAI PADA
JAMAN SEKARANG LOH/
NAH BUAT KALIAN
YANG INGIN MENCOBA
MEMAKAI FASHION ALA
90’AN INI/
LANGSUNG COBA AJA
GENERS/ ASAL COCOK
DI BADAN KALIAN
PLUS PEDE
MEMAKAINYA/ JADI
JANGAN SEGAN UNTUK
COBA FASHION ALA
90’AN INI YA
117
GENERS//
18 3 FULL
SHOT
STILL EYE LEVEL HOST DI
STUDIO
(31)HOST
NAH GENERS MASIH
ADA JUGA KAN
JAJANAN 90’AN PADA
JAMAN MODERN INI/
KALIAN BISA COBA
DEH/ KARENA MASIH
ADA YANG MENJUAL
NYA JUGA LOH/ DAN
KALIAN JUGA BISA
MEMAKAI PAKAIAN
HOST CLOSING SEGMENT KETIGA.
118
PADA JAMAN 90’AN
DI ERA MODERN
SEPERTI INI/ ASAL
KITA PERCAYA DIRI
AJA JANGAN MALU-
MALU GENERS/ KARENA
YA GAK ADA SALAH
NYA KITA THROWBACK
LAGI KE JAMAN JAMAN
90’AN/ UNTUK
KESERUAN DAN
HIBURAN DIRI
SENDIRI SIH YANG
PENTING KITA
119
BAHAGIA BISA DAPAT
INFORMASI
INSPIRATIF MENGENAI
TRENDY PADA ERA
90’AN INI// SEMOGA
TAYANGAN TADI
MENJADI INSPIRASI
KALIAN/ UNTUK
MENGINGAT LAGI MASA
MASA 90’AN YANG
DULU PERNAH KITA
RASAKAN YA GENERS//
120
19 3 FULL
SHOT
STILL EYE LEVEL HOST DI
STUDIO
(32)HOST
OKE GENERS ITU DIA
“FORTIF (INFORMASI
INSPIRATIF)” HARI
INI EPISODE 90’AN/
SEMOGA TAYANGAN
HARI INI DAPAT
BERMANFAAT DAN
MENGINSPIRASI
KALIAN SEMUA// GW
RIANDY RIZKY PAMIT
UNDUR DIRI/ SAMPAI
JUMPA DI EPISODE
BERIKUTNYA/ YANG
HOST CLOSING.
121
AKAN MEMBERIKAN
INFORMASI
INSPIRATIF LEBIH
SERU/ PASTINYA
HANYA DALAM ACARA
FORTIF ( INFORMASI
INSPIRATIF)”//
132
Proses Kerja Penulis Naskah
Menurut Suprapto ( 2013 : 59) mengatakan bahwa:
Naskah merupakan unsur yang sangat penting untuk sebuah produksi. Karena
naskah merupakan sebuah pedoman bagi pengarah acara dalam produksi televisi.
Naskah pun merupakan penuangan ide atau gagasan yang mengandung data dan
fakta serta telah dirinci dalam susunan kata-kata, baik dalam susunan narasi atau
dialog, rincian jenis shot gambar dan infromasi tata dekorasinya untuk acara
televisi.
Dalam kutipan di atas dijelaskan dalam sebuah produksi televisi penulis
naskah mempunyai tanggung jawab dalam proses penuangan ide, setelah penulis
dan tim sepakat dengan ide tersebut penulis menyusun naskah dalam bentuk kata-
kata secara rinci dan jelas.
Menurut Latief dan Utud (2013 : 195) mengatakan bahwa:
Penulis naskah adalah istilah yang digunakan kepada orang yang bekerja
sebagai penulis naskah, yaitu orang yang menggunakan pikiran dan perasaannya
dalam bentuk karya tulis. Script writer ini mempunyai peranan penting dalam
proses program televisi, memberikan garis-garis besar dan menentukan struktur
sebuah acara. Di beberapa stasiun televisi script writer disebut juga creative
atau writer.
Dalam kutipan di atas di jelaskan seorang penulis naskah adalah orang
yang menuangkan ide ceritanya dalam bentuk karya tulis yang didapatkan dari
oikiran dan perasaan penulis.
Pra Produksi
Pra Produksi merupakan tahap awal dalam penciptaan suatu karya baik itu
karya drama ataupun non drama. Dalam tahap ini, penulis menentukan ide dan
tema bersama dengan produser dan sutradara. Dalam persiapan awal, penulis
memiliki jangka waktu yang cukup pendek. Penulis sudah memiliki sebuah
133
konsep yang kemudian diberikan kepada produser dan sutradara. Namun tak
jarang, konsep tersebut harus melewati beberapa tahap revisi sesuai permintaan
produser dan sutradara.
Penulis juga bekerja sama dengan tim kreatif dalam menciptakan konsep
program yang kami buat ini, terutama dalam pemilihan segmen segmen yang akan
di sajikan pada tiap episode episode setiap minggu nya. Setelah pematangan
konsep, penulis mengadakan Casting untuk Host acara ini bersama sutradara.
Host ditetapkan untuk pria dan wanita. Melakukan uji coba atau simulasi pun
dilaksanakan setelah terpilihnya Host. Penulis yang juga sebagai penulis naskah
beserta semua tim ikut serta dalam proses ini. Saat berlangsung simulasi, penulis
mencoba menjadi mata penonton dan membayangkan, serta ikut merasakan
bagaimana perasaan dan emosi penonton bila nanti menyaksikan tontonan
program ini.
Menurut Supriyadi, dkk (2014:88) mengatakan, “Penulis naskah
menciptakan, menuliskannya dalam bentuk sinopsis, mendeskripsikannya dalam
treatment per segmen dan membuat panduan naskah untuk presenter lalu
menetapkannya dalam bentuk rundown program.”
Sesuai dengan kutipan diatas, penulis naskah harus bisa menciptakan
cerita untuk menjadi sinopsis, treatment, dan rundown program. serta mencari
referensi yang nantinya akan dikembangkan oleh penulis naskah dan kemudian
dikembangkan juga oleh seluruh tim hingga terbentuk sebuah ide yang akan di
gunakan penulis sebagai dasar pembuatan naskah.
134
Setelah ide terbentuk, penulis bersama seluruh tim kembali mencari ide
untuk nama program dan tema apa yang akan penulis jadikan tugas akhir. Setelah
menemukan ide untuk nama program yaitu “FORTIF”. Proses penulisan naskah
berlanjut dengan pengumpulan data, maka penulis dan seluruh tim melakukan
riset terlebih dahulu dan kemudian setelah mendapat cukup banyak informasi saat
riset, penulis memulai menyusun syinopsis, treatment dan naskah yang sesuai
dengan format yang diinginkan.
Dalam tahap pra produksi ini pun, penulis naskah mencari referensi dalam
membuat konsep dari beberapa majalah serta program-program yang ada di
televisi maupun Youtube. Saat pembuatan konsep, penulis dibantu oleh sutradara
dalam mengembangkan ide. Setelah memperbanyak mencari referensi dari
berbagai sumber, akhirnya penulis serta tim sepakat membuat sebuah program
yang bertemakan 90‟an.
Produksi
Pada tahapan produksi, penulis naskah ikut mendampingi sutradara.
Sutradara menginginkan agar dialah yang menentukan adegan yang akan diambil,
karena ia tidak ingin dikekang kreatifitasnya oleh penulis naskah. Tapi terkadang
masukan petunjuk teknis yang diberikan oleh penulis naskah tidak dapat
dihindarkan, agar dapat memberikan hasil yang lebih konkrit.
Pekerjaan penulis naskah tidak berhenti sampai di kertas, karena selain
harus memikirkan agar cerita enak di baca secara tulisan (gunanya untuk dibaca
produser, kru, pemain, dan lain-lain), yang lebih penting lagi penulis naskah harus
ikut membayangkan bagaimana visualisasi tulisan tersebut menjadi tontonan.
135
Memasuki tahap produksi, penulis sebagai seorang penulis naskah ikut
serta membantu, mendampingi, produser, sutradara, dan penata kamera dalam
memvisualisasikan sebuah naskah hingga menjadi sebuah tontonan yang menarik.
Mendampingi sutradara pun menjadi peran penulis saat berlangsungnya produksi.
Menurut Supriyadi, dkk (2014:92) mengemukakan, “Relatif tidak
bertanggung jawab pada fase ini namun tetap menjaga komunikasi dengan
sutradara terkait dengan konsistensi ide dan naskah yang telah dibuat.”
Dari tahap produksi kutipan diatas, penulis sebagai penulis naskah tetap
menjalin komuniikasi yang baik dengan sutradara pada saat sutradara produksi
agar cerita sesuai dengan naskah. Apabila dalam produksi terjadi kendala dari
berbagai faktor dan harus merubah cerita, penulis naskah berhak untuk mengubah
alur cerita agar masalah yang ada saat produksi bisa diselesaikan dengan bijak dan
sebaik mungkin.
Penulis naskah dapat mengamati setiap gambar yang akan diambil oleh
sutradara, memperhatikan tata cara pembawaan naskah oleh pembawa acara. Serta
improvisasi yang dilakukan oleh pembawa acara agar bisa dicatat dan direvisi
oleh penulis naskah.
Pada saat produksi penulis naskah memperhatikan jalannya acara untuk
mencocokkan naskah yang dibuat pada saat pengambilan gambar. Dalam hal ini
penulis sebagai penulis naskah melakukan hal-hal seperti, sebelum pengambilan
gambar penulis naskah melakukan briefing ulang untuk mengigatkan narasumber
dan host. Untuk proses shooting kepada narasumber, penulis naskah menanyakan
136
kembali pertanyaan yang dibuat agar narasumber bisa menyiapkan apa yang dia
akan sampaikan.
Pasca Produksi
Pada saat pasca produksi penulis naskah dan para kru melakukan evaluasi
bersama-sama untuk pembelajaran kedepannya. Setelah naskah dinilai, penulis
naskah akan melakukan penyuntingan gambar, penulis naskah bersama Sutradara
mendampingi Editor untuk melihat tahapan penyuntingan gambar agar naskah
yang dibuat tidak terlalu menyimpang jauh dari konsep awal, serta sesuai dengan
rundown dan mengecek durasi VT (Video Type). Penulis membuat pembetulan
sesuai saran dan masukan dari produser. Untuk editing naskah produksi yang
didalamnya telah terdapat arahan bagi penata kamera tentang teknik shooting dan
objek shooting, sedangkan arahan bagi narator atau presenter dalam membacakan
narasi adalah editing durasi untuk setiap scene (adegan) dan sebagainya.
Pada tahap penyuntingan naskah penulis menyesuaikan naskah yang
mengalami perubahan pada saat produksi, pada saat penyuntingan naskah penulis
melihat video-video yang sudah diedit untuk disesuaikan dengan naskah. Pada
tahap ini penulis membutuhkan ketelitian lebih agar program acara yang dibuat
layak untuk tayang, penulis naskah juga menyesuaikan apakah script VO (Voice
Over) atau format berita yang berupa informasi dan gambar yang dibuat sesuai
dengan gambar yang diambil, karena script voice over (pengisi suara) harus sesuai
dengan apa yang sudah divisualisasikan. Selain itu, rundown pun harus dikoreksi
kembali untuk durasi dan isi konten acara persegmen agar sesuai dengan hasil
video yang sudah diedit.
137
Penulis juga mendampingi Editor untuk melihat tahapan penyuntingan
gambar untuk menyesuaikan dengan rundown apabila ada kekurangan atau tidak
sesuai dengan rundown yang sudah penulis sesuaikan. Penulis bersama Sutradara
menemani editor dalam memberikan pengarahan terhadap shot-shot yang telah
ada dan juga menuntun agar kerja Editor tidak berbeda dari naskah yang sudah
penulis buat.
Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah
Peran dan tanggung jawab penulis naskah sebagai penulis naskah dalam
tim produksi yaitu, penulis membuat konsep mulai dari ide, treatment, script, dan
rundown. Semua tahapan-tahapan pembuatan konsep dilakukan pada saat pra
produksi yang akan dibutuhkan pada saat produksi dan pasca produksi. Selain itu
penulis juga harus mencari seorang narasumber yang sesuai dengan apa yang
diinginkan pada setiap pembahasan. Untuk casting host juga merupakan salah
satu tanggung jawabnya, namun dalam hal ini penulis dibantu oleh semua tim
terutama produser dan sutradara. Pada tahap produksi tanggung jawab penulis
yaitu mengingatkan host serta narasumber agar mereka mengetahui isi dari
program acara dan mengetahui batasan-batasan saat menjawab pertanyaan.
Penulis juga bertanggung jawab atas apa yang tertuang dalam naskah, baik dalam
kata-kata yang salah maupun yang lainnya.
Menurut Supriyadi, dkk (2014:82) menyatakan, “Peran dan tanggung
jawab penulis naskah adalah menerjemahkan ide ke dalam bentuk naskah.
Biasanya pada stasiun televisi yang lebih kecil penulis bisa merangkap reporter,
atau sutradara atau produser atau disewa secara freelance.”
138
Dari kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa penulis harus bisa
menerjemahkan ide dalam bentuk naskah yang nantinya akan dikembangkan
menjadi sebuah program.
Peran dan tanggung jawab penulis naskah dalam tahap produksi yang
dilakukan oleh penulis sebagai penulis naskah ialah mengembangkan ide-ide
pokok ditahap produksi. Penulis harus membuat dasar acuan dalam bentuk naskah
atas dasar ide cerita sendiri atau dari kru yang lain. Bagi penulis, dasar acuan itu
bisa dilakukan secara tahap mulai dari ide cerita, synopsis (Basic Story),
treatment, dan skenario. Penulis mengarahkan jalan cerita yang sebelumnya telah
dibuat dan disetujui oleh dosen pembimbing untuk segera diproduksi dengan
sesuai naskah. Apabila dalam proses produksi terdapat kendala dari berbagai
faktor dan diharuskan merubah cerita pada tahap akhir yaitu tahap pasca produksi,
penulis sebagai penulis naskah tetap mengawasi setiap proses editing yang telah
dilakukan oleh sutradara dan editor agar tidak ada cerita atau konsep yang sudah
di buat bersama dengan tim.
Proses Penciptaan Karya
a. Konsep Kreatif
Pada program non drama magazine show penulis dan tim memberikan
judul FORTIF (Informasi Inspiratif) dimana dalam program ini penulis dan tim
memberikan informasi seputar jaman dahulu atau bisa disebut dengan kata 90‟an.
Awalnya dalam penemuan ide penulis dan tim masing-masing memberikan ide,
lalu setelah mendiskusikannya penulis dan tim memilih yang paling menarik dan
juga yang sudah di setujui oleh dosen pembimbing. Lalu penulis mencari beberapa
139
inspirasi dari berbagai televisi dan artikel dan mendiskusikannya dengan tim.
Setelah penulis menemukan beberapa inspirasi untuk membantu menulis sinopsis
dan treatment.
Dalam program FORTIF (Informasi Inspiratif) ini penulis dan tim
memutuskan membagi program ini ke dalam 3 segmen. Dalam segmen pertama
penulis memberikan penonton tayangan seputar Komunitas Generasi 90‟an,
dimana kami ingin memberitahukan informasi mengenai Komunitas generasi
90‟an dari mulai barang-barang berbeda yang dikoleksi oleh para anggota nya,
kegiatan generasi 90‟an tersebut serta keseruan yang membuat generasi 90‟an itu
selalu bisa diingat oleh para penonton.
Pada Segmen kedua penulis dan tim memutuskan mengambil Playground
90‟an atau mengulik permainan jaman dahulu. dimana kami ingin
memberitahukan kembali kepada penonton dan mengingatkan lagi ke masa lalu
banyak sekali permainan jaman dahulu yang masih dimainkan dan dikoleksi oleh
penggemar pada jaman modern ini dan juga ada beberapa yang sudah dilupakan.
Maka dari itu dalam program ini penulis dan tim akan membahasnya secara lebih
lengkap.
Dalam segment terakhir penulis dan tim megambil Kuliner 90‟an dan
Fashion 90‟an. dimana kami akan menayangkan beberapa VT mengenai macam-
macam jajanan 90‟an, cafe yang masih menjual jajanan 90‟an. Setelah itu penulis
dan tim akan menampilkan tayangan informasi inspiratif untuk para penonton
mengenai Fashion 90‟an yang terkenal pada saat era 90‟an dijelaskan ternyata
masih ada pada jaman modern seperti ini orang yang memakai fashion era 90‟an.
140
Dalam tayangan ini kami akan memberikan informasi yang menginspirasi dan
menarik untuk para penonton.
b. Konsep Produksi
Pada saat produksi program acara FORTIF ( Insformasi Inspiratif )
penulis ikut serta dalam pengambilan gambar, karena adanya beberapa perubahan
pada naskah disetiap rubrik pada saat di lapangan, ataupun penambahan
pembahasan dan eksplorasi dari seorang host untuk membuat acara terlihat lebih
hidup dan menarik. Tugas penulis membantu sutradara dalam mengarahkan host.
Penulis juga mengarahkan kepada kru yang bertugas sebagai penata
kamera, penulis mengarahkan untuk cara pengambilan gambar yang sudah dibuat
dalam director treatment. Penulis juga mengarahkan host pada saat produksi
sesuai dengan konsep yang sudah dibuat. Konsep produksi yang dilakukan penulis
adalah, penulis selalu mengarahkan pembawa acara dalam membawakan karakter
yang sudah terkonsep, penulis juga mengingatkan pembawa acara untuk tidak
keluar dari jalur konsep yang sudah penulis buat. Penulis menemukan kesulitan
dalam mengubah naskah dan penulis meminta pendapat kepada sutradara untuk
mengubah naskah yang sudah disetujui sebelumnya. Disetiap segmen pembawa
acara melakukan improvisasi dalam berdialog, maka dari itu penulis spontan
mengubah naskah.
c. Konsep Teknis
Dalam konsep teknis ini, penulis lebih menganalisa untuk isi acara mulai
dari untuk bagaimana penulis bisa memberikan trik - trik yang digunakan untuk
141
mendapatkan perhatian penonton tanpa membuat penonton merasa bosan untuk
menontonnya. Penulis juga membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkompeten
untuk para narasumber agar sesuai dengan konsep. Agar menghasilkan sebuah
video yang sepadan dan tepat dengan naskah VO yang sudah ada, disini penulis
juga bekerjasama dengan seorang director dan produser apa saja yang dibutuhkan
untuk stockshot . Dalam tahap ini penulis juga menggunakan buku-buku penulisan
naskah dalam membuat naskah dan juga mendapatkan inspirasi dari program yang
ada ditelevisi dan Youtube. Dalam tahap konsep teknis ini, penulis membuat
naskah menggunakan alat seperti laptop dengan menggunakan aplikasi Microsoft
Word, menggunakan Times New Roman size 12 untuk mendukung kelancaran
dalam membuat naskah.
Untuk perhitungan durasi, penulis tuangkan ke dalam bentuk rundown.
Agar menghasilkan rekaman suara (Voice Over) yang baik , disini penulis
menggunakan clip on dan zoom H4N . Penulis juga bekerjasama dengan seorang
sutradara dan produser untuk mengetahui apa saja yang di butuhkan oleh
cameraman dalam kebutuhan stock shot.
Kendala Produksi dan Solusinya
Setiap dalam satu tim pasti memiliki kendala yang harus di hadapi masing-
masing, dalam hal ini baik penulis maupun tim memiliki beberapa kendala yaitu
sebagai berikut :
1. Pada saat pencarian ide penulis kesulitan dalam menemukan ide yang
menarik. Solusinya penulis mengutarakan berbagai ide dan kemudian
memilih salah satu ide yang paling menarik dengan pertimbangan dan
persetujuan bersama.
142
2. Saat tahap konsep, penulis kesulitan dalam menentukan rubrik serta isi
(konten) dari setiap rubrik. Solusinya, penulis mencari referensi dari
majalah, televisi, serta Youtube.
3. Penulis kesulitan dalam memberikan nama program magazine show.
Solusinya, penulis mencari referensi dan berdiskusi bersama sutradara
dan akhirnya penulis mendapatkan judul untuk program televisi
magazine show yaitu FORTIF ( Informasi Inspiratif ).
4. Penulis sedikit mendapatkan kendala dalam mengubah naskah, karena
banyaknya masukan dari tim dalam pembuatan karya program
magazine agar penyampaian informasi yang disampaikan terlihat lebih
ringan untuk penonton. Solusinya, penulis mengevaluasi naskah yang
kurang menarik kemudian penulis mengemas naskah agar lebih
menarik dan agar mudah dipahami oleh penonton.
Lembar Penulis Naskah
Konsep Penulis Naskah
Dalam konsep penulisan naskah, penulis mulai mengembangkan ide dari
beberapa program televisi dan youtube seperti, D‟Sign, I Look dan Spotlite.
Penulis juga mencari referensi dari berbagai majalah untuk dapat mencontoh
setiap rubik dan konten (isi) dari setiap rubik yang ada dimajalah. Dalam tahap
penyusunan program ini penulis mulai menggabungkan beberapa ide inspirasi
yang didapat dan televisi, Youtube dan majalah. Hingga pada akhirnya, penulis
mendapatkan konsep ide kreatif yang menceritakan mengenai era 90‟an. Segmen
pertama penulis memberikan informasi tentang Komunitas Generasi 90‟an.
143
Segmen kedua penulis memberikan flashback untuk para penonton mengenai
Playground atau permainan 90‟an. Segmen terakhir penulis memberikan infromasi
yang inspiratif mengenai Kuliner pada jaman 90‟an dan mengenai Fashion trend
pada jaman 90‟an.
Sinopsis
Menurut Djamal (2014:118) mengemukakan, “Merupakan gambaran
secara ringkas dan tepat tentang tema atau pokok materi yang akan di kerjakan.”
Menurut kutipan di atas penulis harus membuat synopsis agar ide cerita
bisa lebih jelas dan sesuai dengan pokok materi yang akan di ambil.
FORTIF ( Informasi Inspiratif ) merupakan tayangan non drama yang
berformat magazine show yang memiliki durasi 30 menit. Pada edisi kali ini
program ini berisi tayangan seputar 90‟an untuk memberikan informasi dan
mengingatkan lagi kepada penonton yang tidak mengetahui masa masa pada
jaman 90‟an agar lebih tahu ataupun untuk penonton yang sudah tahu masa masa
90‟an dan ingin lebih jauh mengetahui tentang masa pada tahun 90‟an. Program
ini juga bisa untuk menjadi referensi bagi penonton . Program ini terdiri dari 3
segmen yang akan memberikan isi tayangan yang berbeda untuk memberikan
tayangan yang menarik, mendidik serta informatif bagi penonton. Pada segmen
pertama akan menampilkan Komunitas Generasi 90‟an, segmen kedua akan
menampilkan Playground 90‟an, dan segmen yang terakhir akan menampilkan
Kuliner 90‟an dan Fashion 90‟an.
144
Dalam segmen yang pertama, host akan membuka acara didalam studio
dan host akan menjelaskan konten pada episode hari ini. Setelah itu host akan
membuka segment pertama yaitu tentang komunitas Generasi 90‟an didalam
segmen ini host akan memberikan informasi dan menayangkan beberapa VT
mengenai komunitas Generasi 90‟an. VT komunitas yang sedang mengadakan
event, VT koleksi barang-barang pada tahun 90‟an seperti surat-surat yang dibalas
oleh artis-artis pada jaman 90‟an , majalah tahun 90‟an, kaset pada jaman 90‟an
telefon yang menggunakan koin, telefon yang menggunakan kartu dan koleksi
lainnya yang terkenal pada saat jaman 90‟an.
Disegmen yang kedua, host kembali menjelaskan konten pada segmen ini
di dalam studio. Setelah dijelaskan host akan menampilkan beberapa VT tentang
Playground 90‟an yaitu VT mengenai seputar playground 90‟an dan VT
permainan 90‟an yang masih bisa dimainkan sampai saat ini. Melihat ada apa saja
di dalam kantor playground 90‟an yang berada di Jl Ciputat Raya, Kebayoran
Lama Jakarta Selatan.
Disegmen yang terakhir host akan memberikan informasi mengenai
Kuliner atau jajanan pada jaman 90‟an serta host memberikan informasi inspiratif
untuk penonton mengenai Fashion yang trend pada jaman 90‟an. Host
menampilkan beberapa VT seputar Kuliner Jajanan 90‟an seperti VT macam-
macam jajanan 90‟an , VT cafe jajanan 90‟an yang pada jaman sekarang masih
menjual jajanan 90‟an, cafe tersebut berada di daerah Tangerang. Setelah host
memberikan informasi mengenai Kuliner 90‟an host akan menampilkan informasi
yang inspiratif mengenai Fashion yang trend pada jaman 90‟an.
145
Daftar Pertanyaan
1. Pertanyaan wawancara dengan Marchella ketua Komunitas Generasi
90’an
a. Awal mula kakak bisa terinspirasi membuat projet seperti komunitas
Generasi 90‟an itu apa?
b. Sudut Pandang menurut kakak terhadap era 90‟an?
c. Perbedaan dari buku Generasi 90‟an jilid satu dengan jilid ke-2 itu apa
kak?
d. Pesan dan Kesan dari kakak untuk generasi muda jaman sekarang?
2. Pertanyaan wawancara dengan Gilang owner Playground 90’an
a. Permainan jaman dahulu yang masih dingat yang bikin anak tahun 90‟an
terjebak di ruang nostalgia itu apa saja sih?
b. Kira-kira masih banyak tidak permainan jaman 90‟an yang kakak koleksi?
c. Permainan yang masih aktif untuk bisa dimainkan disini apa kak?
d. Menurut kakak perbedaan permainan pada era jaman 90‟an dengan era
modern seperti ini apa sih kak?
Treatment
Menurut Latief dan Utud (2013:227) mengatakan, “Merupakan
gambaran umum sebuah naskah yang didalam nya mengandung garis besar
penuturan jalan cerita dengan urutan kejadian, peristiwa dan masalah konstruksi
dramatiknya dan merupakan implementasi dari sinopsis dimana urutan adegan
sudah terinci.”
146
Seperti kutipan diatas dengan penulis membuat treatment, bentuk program
yang sudah di buat akan mudah di bayangkan sehingga mendapatkan hasil lebih
baik.
SEGMEN 1
Komunitas Generasi 90’an
Id’s Program
Opening Host
Host membuka acara dan memperkenalkan diri.
Host menjelaskan konten segmen pertama di dalam studio
Host menjabarkan tentang konten pada segmen pertama ini. Disegmen pertama
host akan memberikan informasi tentang komunitas generasi 90‟an yang dimana
akan menampilkan beberapa VT seperti VT event-event yang diadakan oleh
komunitas generasi 90‟an, komunitas generasi 90‟an ini juga tidak hanya fokus
mengadakan event dengan tema mereka namun mereka juga mengadakan event
bakti sosial untuk masyarakat serta VT barang-barang koleksi 90‟an, VT
wawancara dengan pendiri Komunitas Generasi 90‟an. Lalu host akan
menampilkan ada apa saja didalam komunitas generasi 90‟an tersebut.
Menampilkan beberapa VT tentang Komunitas Generasi 90’an
Disegmen pertama, host akan menampilkan beberapa VT yang sudah disiapkan
oleh tim yaitu :
1. VT mengenai kegiatan komunitas generasi 90‟an
147
2. VT wawancara dengan pendiri Komunitas Generasi 90‟an
3. VT barang-barang 90‟an yang di koleksi oleh anggota Komunitas generasi
90‟an
Closing Segmen
Host menutup segmen pertama.
Bumper Out
Commercial Break
SEGMEN 2
Playground 90’an
Bumper in
Opening Host
Host membuka segmen kedua, host akan memberikan info tentang playground
90‟an atau permainan – permainan pada era 90‟an yang sangat banyak sekali
digemari oleh anak-anak pada jaman nya dan ternyata pada jaman sekarang pun
masih ada orang yang memainkan nya serta mengoleksi permainan terebut.
Menampilkan beberapa VT tentang Playground 90’an
Pada segmen kedua tim juga sudah mempersiapkan beberapa VT untuk di berikan
kepada penonton, yaitu :
1. VT mengenai playground 90‟an
148
2. VT wawancara dengan owner Playground 90‟an
3. VT permainan 90‟an yang masih bisa dimainkan
Closing Segmen
Host menutup segmen kedua.
Bumper Out
Commercial Break
SEGMEN 3
Kuliner 90’an dan Fashion 90’an
Bumper in
Opening Host
Host membuka segmen terakhir,
Host menjelaskan konten didalam studio
Host akan memberikan informasi mengenai Kuliner atau jajanan pada jaman
90‟an serta host memberikan informasi inspiratif untuk penonton mengenai
Fashion yang trend pada jaman 90‟an. Setelah host memberikan informasi
mengenai Kuliner 90‟an host akan menampilkan informasi yang inspiratif
mengenai Fashion yang trend pada jaman 90‟an.
Host menampilkan beberapa VT
149
Pada segmen terakhir tim juga sudah mempersiapkan beberapa VT untuk di
berikan kepada penonton, yaitu :
1. VT mengenai kuliner jajanan 90‟an
2. VT cafe yang menjual jajanan 90‟an
3. VT macam-macam jajanan 90‟an
4. VT mengenai Fashion trendy pada jaman 90‟an
Closing Segmen
Host menutup episode hari ini.
Credit Title
Scenario
Menurut Djamal (2014:117 B) Skenario (scenario) merupakan bentuk tertulis dari
gagasan atau ide yang menyangkut penggabungan antara gambar dan suara, yang
dimaksudkan sebagai pedoman dalam pembuatan film, sinetron, atau program
televisi. Beberapa pakar sinematografi mengemukakan bahwa skenario itu
menjadi jiwa dan darah dalam produksi film atau cerita televisi.
Dari kutipan diatas, menurut penulis sebagai penulis naskah harus
mempunyai ide cerita dan imajinasi yang kreatif serta menarik agar mudah di
pahami dan di mengerti oleh penonton. Penulis harus terlebih dahulu menulis
ringkasan awal suatu proyek produksi artinya, penulis harus menyusun adegan
demi adegan yang akan di tampilkan pada segmen pertama sampai terakhir agar
para penonton dapat menangkap dan mengerti pesan atau informasi yang
disampaikan.
150
NASKAH
SEGMEN 1 : INFO KOMUNITAS GENERASI 90’AN
SCENE 1
INT.STUDIO – PAGI
HOST SEDANG MEMBUKA EPISODE HARI INI.
(1) HOST
HALLO GENERS FORTIF INFORMASI INSPIRATIF/ KEMBALI LAGI
DENGAN GW RIANDY RIZKY/ DI EPISODE KALI INI GW AKAN
MEMBERIKAN BERBAGAI INFORMASI YANG MENARIK BUAT KALIAN
SEMUA/ DARI MULAI EVENT KOMUNITAS/ PLAYGROUND YANG
SERU/ KULINERAN YANG ASIK/ DAN FASHION YANG INSPIRATIF
TENTUNYA/ DIMANA LAGI KALO BUKAN DI ACARA FORTIF (
INFORMASI INSPIRATIF)//
(2) HOST
SEKARANG LANGSUNG AJA NIH YA/ KITA BUKA EPISODE HARI
INI DENGAN TEMA 90’AN/ DI SEGMENT PERTAMA GW AKAN
NGASIH INFO TENTANG KOMUNITAS GENERASI 90’AN/ YANG
NANTI NYA GW AKAN MENAYANGKAN BEBERAPA VT BUAT KALIAN
SEMUA/ DIMANA VT INI SANGAT MENARIK DAN MEMBERIKAN
INFORMASI INSPIRATIF PASTINYA UNTUK KALIAN YA GENERS/
DARI MULAI KEGIATAN EVENT EVENT YANG DIADAKAN KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/ SERTA KITA AKAN MENGETAHUI BARANG-
151
BARANG KOLEKSI PADA JAMAN 90’AN ITU ADA APA AJA SIH/
UDAH GAK SABAR LAGI KAN GENERS/ YUK LANGSUNG AJA KITA
MULAI EPISODE HARI INI/ DENGAN BEBERAPA CUPLIKAN YANG
SATU INI//
SCENE 2
INT. STUDIO – PAGI
HOST MENAYANGKAN BEBERAPA VT.
MENAMPILKAN VT MENGENAI KOMUNITAS GENERASI 90’AN
(3) HOST (VO)
KOMUNITAS GENERASI 90’AN/ MERUPAKAN SALAH SATU TEMPAT
YANG COCOK BUAT KALIAN/ YANG INGIN BERNOSTALGIA DENGAN
MASA KECIL KALIAN GENERS/ TEMPAT DIMANA KALIAN BISA
MENDAPATKAN KEMBALI MEMORABLE MOMENTS UNTUK KALIAN YANG
LAHIR DI TAHUN 90’AN// KOMUNITAS GENERASI 90’AN INI
SUDAH MEMILIKI BANYAK ANGGOTA NYA LOH/ YAPS SELAIN ITU
KOMUNITAS GENERASI 90’AN JUGA SERING MENGADAKAN EVENT-
EVENT/ UNTUK MENGINGATKAN KITA KE MASA MASA PADA TAHUN
90’AN// WAH ASIK BANGET YA/ JADI KOMUNITAS GENERASI
90’AN INI JUGA MEMILIKI KANTOR/ UNTUK TEMPAT BERKUMPUL
PARA ANGGOTA KOMUNITAS GENERASI 90’AN INI GENERS//
MENAMPILKAN VT BARANG-BARANG 90’AN YANG DIKOLEKSI OLEH
ANGGOTA KOMUNITAS GENERASI 90’AN
152
(4)HOST (VO)
TAHUN 90’AN MEMILIKI HAL-HAL YANG BISA MEMBUAT KITA/
INGIN KEMBALI LAGI KE MASA ERA ITU// BARANG-BARANG PADA
JAMAN 90’AN JUGA MASIH ADA YANG MENGOLEKSI NYA LOH/ YA
SEORANG YANG MASIH MENYIMPAN BARANG-BARANG KOLEKSI INI/
PASTINTA TAU BANGET TENTANG JAMAN 90’AN YA GENERS/
PASTI DONG// JADI KITA BISA LIHAT KAN BARANG YANG
DIKOLEKSI INI ADA MACAM-MACAM/ ADA KOMIK-KOMIK JAMAN
TAHUN 90’AN/ KASET-KASET JAMAN 90’AN/ DAN YANG LEBIH
UNIK LAGI NIH GENERS/ ADA KOLEKSI SURAT-SURAT YANG
DIBALAS OLEH ARTIS-ARTIS 90’AN LOH/ WAH UNIK BANGET
YA// SELAIN BARANG-BARANG KOLEKSI TERSEBUT/ PADA JAMAN
90’AN KALIAN JUGA PASTI PERNAH MENGGUNAKAN MEDIA
TELEFON KAN/ SEPERTI TELEFON KOIN/ TELEFON KARTU/ DAN
SEJENISNYA YA GENERS// YAPS DIMUSEUM TELEKOMUNIKASI
YANG TERLETAK DI TAMAN MINI INDONESIA INDAH INI/ KALIAN
BISA LEBIH BANYAK MENGETAHUI BARANG-BARANG KOMUNIKASI
PADA JAMAN 90’AN LOH/ SO BISA NAMBAH WAWASAN INFORMASI
KITA JUGA KAN GENERS//
(5) HOST
OKE GENERS UNTUK MENGETAHUI LEBIH LENGKAP LAGI
INFORMASI TENTANG KOMUNITAS GENERASI 90’AN INI/ GW
PUNYA TAYANGAN SATU LAGI NIH UNTUK KALIAN/ YAITU
WAWANCARA DENGAN KAK MARCHELLA PENDIRI KOMUNITAS
153
GENERASI 90’AN/ MAU TAU BAGAIMANA CERITA NYA LANGSUNG
AJA INI DIA//
MENAYANGKAN VT WAWANCARA DENGAN PENDIRI KOMUNITAS
(6) HOST
AWAL MULA KAKAK BISA TERINSPIRASI MEMBUAT PROJECT
SEPERTI KOMUNITAS GENERASI 90’AN ITU APA?//
(7) KAK MARCHELLA
AWALNYA DARI TUGAS KULIAH TAHUN 2012/ HABIS ITU
BERKEMBANG JADI EVENT/ JADI KONTEN/ JADI
MERCHANDISING ( PROMOSI )/ TERUS DI 2014
BERKEMBANG JADI KOMUNITAS// KARENA SEBENERNYA KITA
MAU BERNIAT MENGEMBANGKAN KOMUNITAS GENERASI
90’AN/ KARENA BISA DILIHAT PAS AKU LAGI RISET-
RISET BUKU ITU/ TERNYATA TEMAN-TEMAN KITA SEBUTNYA
GEN-Y ( GENERASI ) LAH WHICH IS ( YANG MANA) DARI
KELAHIRAN 80’AN 90’AN KITA LAGI BERADA DI FASE
YANG SAMA NIH/ LAGI STRUGGLING ( BERJUANG ) DI HAL
YANG SAMA LAH/ AKHIRNYA KITA BIKIN ACARA KOMUNITAS
ITU KAN SEBULAN SEKALI KETEMU/ SEPULUH GENERASI
90’AN DENGAN SEPULUH PROFESI BERBEDA/ YANG
TERNYATA KITA SEMUA LAGI NGALAMIN PROBLEM YANG
SAMA NIH QUARTER LIFE CRISIS ( KRISIS HIDUP
SEPEREMPAT ABAD )/ JADI AKHIRNYA YAUDAHLAH GIMANA
154
CARANYA MUMPUNG LAGI MASIH PADA MUDA/ GIMANA
CARANYA PADA SALING KENAL/ SEKARANG JADI BISA
NGEMBANGIN NETWORKING ( JARINGAN )/ JADI GOAL NYA
MEMANG MAU SEMUA PARA GENERASI 90’AN NIH BECOME
THE BETTER VERSION OF GEN-Y ( MENJADI VERSI YANG
LEBIH BAIK DARI GENERASI ) LAH GITU//
(8)HOST
SUDUT PANDANG MENURUT KAKAK TERHADAP ERA 90’AN?//
(9) KAK MARCHELLA
KALO NGOMONGIN ERA TUH/ MENURUT AKU ERA 90’AN
ADALAH ERA PERALIHAN/ ERA DARI ANALOG KE DIGITAL
GITU/ JADI MENURUT AKU ERA IDEAL SIH//
(10) HOST
PERBEDAAN DARI BUKU GENERASI 90’AN JILID SATU/
DENGAN JILID KEDUA/ ITU APA?//
(11) KAK MARCHELLA
BUKU YANG NO 1 ITU GENERASI 90’AN/ YANG KEDUA
NAMANYA GENERASI 90’AN ANAK KEMAREN SORE/ BEDANYA
TADINYA AKU TUH CUMA INGIN BUAT SATU BUKU/ SKRIPSI
SELESAI BALIK LAGI JADI DESIGNER ( PERANCANG )
DULU/ TERUS TERNYATA KETEMU PENERBIT KAN/ AKHIRNYA
DI PUBLISH/ ALHAMDULILLAH MEREKA SENENG/ TERUS
155
YANG MINTA MALAHAN DARI TEMAN-TEMAN GENERASI
90’AN/ DAN PROBLEM YANG AKU HADAPI WAKTU ITU/
SETELAH BUKU PERTAMA ALHAMDULILLAHNYA MELEDAK/
ORANG TUH RESPON NYA JADI AGAK ADA YANG NEGATIF/
KARENA JADI MEMBANDINGKAN GENERASI KAYA BILANG “AH
GENERASI DULU/ LEBIH BAGUS DARIPADA GENERASI
SEKARANG BISANYA MAIN TABLET DOANG”/ JADI
MEMBANDINGKAN GITU/ MENURUT AKU MENYEDIHKAN//
SEBENERNYA KAN BUKAN SALAH MEREKA UNTUK KAYA CUMA
MAIN TABLET/ ATAU APA/ MENURUT AKU ITU TUGAS
BARENG-BARENG/ BUAT KENALIN ADALOH PILIHAN LAIN
SELAIN MAINAN DI GADGET/ ADA MAINAN TRADISIONAL
YANG KITA PUNYA DARI JAMAN DULU GITU/ YANG
SEBENERNYA ADA PESAN-PESAN DARI NENEK LELUHUR KITA
TENTANG PERMAINAN TRADISIONAL INI/ DAN AKHIRNYA
YAUDAHLAH KAYANYA KALO BIKIN SATU BUKU LAGI YANG
JUDULNYA ANAK KEMARIN SORE ITU/ ISINYA ADA
TUTORIAL PERMAINAN TRADISIONAL/ TERUS JUGA ISINYA
ADA HAL LAIN TENTANG MEMORY-MEMORY GENERASI 90’AN
SE INDONESIA GITU/ JADI MAU KASIH TUNJUK GENERASI
90’AN ITU/ SEGALA GOLONGAN/ SEGALA RAS/ TAPI YA
SATU GENERASO KITA DULU/ MAIN BARENG DI LAPANGAN/
MAU ORANG KAYA/ ORANG BIASA AJA/ ATAU APA/ TAPI
SEMUANYA JATOH JATOHAN DILAPANGAN MAIN BARENG
156
GITU/ JADI AKHIRNYA BIKIN BUKU KEDUA ITU/
PERBEDAANNYA ITU//
(12) HOST
PESAN DAN KESAN DARI KAKAK/ UNTUK GENERASI MUDA
JAMAN SEKARANG?//
(13) KAK MARCHELLA
YA MUNGKIN KALO DARI BUKU KEDUA ITU/ PESAN YANG
AKU MAU SAMPAIKAN UNTUK MENGHARGAI PROSES/
MENGHARGAI PROSES SEBELUM ADA BENDA SECANGGIH
MAKSUDNYA KAN TIDAK PERNAH NGELEWATIN HAL YANG
KAYA GINI NIH/ MENGETAHUI SEBELUM SAMPE KE GADGET
CANGGIH MEREKA ADA LOH PROSESNYA/ ADA KASET/ ADA
DISKET/ JADI DISAAT ORANG BISA MENGHARGAI PROSES/
DIA BISA LEBIH MENGHARGAI APA YANG DIA PUNYA
SEKARANG SAMPAI YANG KEHARI INI TUH ADA PROSESNYA/
JADI TIDAK LANGSUNG GITU//
SCENE 3
INT. STUDIO – PAGI
HOST MENUTUP SEGMENT PERTAMA.
(14) HOST
WAH GENERS MENARIK SEKALI YA KEGIATAN YANG ADA DI
KOMUNITAS GENERASI 90’AN/ TERNYATA MEREKA JUGA MASIH
157
MENGOLEKSI BARANG-BARANG YANG UNIK PADA JAMAN 90’AN/
KITA JUGA DAPET INFORMASI LEBIH LENGKAP KARENA MELIHAT
TAYANGAN WAWANCARA DENGAN PENDIRI KOMUNITAS GENERASI
90’AN KAK MARCHELLA TADI YA/ JIKA KALIAN INGIN MENGENAL
LEBIH LANJUT LAGI MENGENAI KOMUNITAS GENERASI 90’AN
INI/ MEREKA PUNYA AKUN INSTAGRAM NYA LOH KALIAN BISA
STALKER DI @GENERASI90’AN/ MEREKA SELALU NGASIH INFO
LANGSUNG DARI AKUN INSTAGRAM MEREKA// SELAMAT THROWBACK
KE MASA MASA 90’AN GENERS// JANGAN KEMANA-MANA GW BAKAL
BALIK LAGI/ SETELAH COMMERCIAL BREAK YANG SATU INI//
THE END
SEGMEN 2 : INFO TENTANG PLAYGROUND 90’AN
SCENE 1
INT. STUDIO – PAGI
(15) HOST
OKE GENERS PADA SEGMENT KEDUA INI/ GW PUNYA INFO
TENTANG PLAYGROUND/ ATAU PERMAINAN PADA JAMAN 90’AN
NIH/ PASTI YANG LAHIR TAHUN 90’AN MASIH INGAT KAN
MEMORY PERMAINAN JAMAN 90’AN YANG PERNAH KITA MAININ/
PASTI INGAT DONG// NAH SEGMENT INI KITA BAKAL NGULIK
PERMAINAN 90’AN YANG JAMAN DULU MASIH DIMAINKAN OLEH
158
ANAK ANAK JAMAN SEKARANG NIH GENERS/ GW JUGA BAKAL
NGASIH BEBERAPA INFORMASI PLAYGROUND MELALUI TAYANGAN
YANG UDAH KITA SIAPKAN/ DAN MEMBERIKAN INFORMASI
LANGSUNG PADA KALIAN ADA BERAPA BANYAK SIH PERMAINAN
90’AN YANG MASIH BISA DIMAINKAN DI SANA/ MAU TAU LEBIH
LENGKAP LAGI INFORMASI NYA SEPERTI APA YUK KITA
LANGSUNG SIMAK AJA/ INI DIA TAYANGAN NYA/
SCENE 2
INT. STUDIO - PAGI
HOST SEDANG MENAMPILKAN BEBERAPA VT.
MENAMPILKAN VT MENGENAI PLAYGROUND 90’AN.
MENAMPILKAN VT PERMAINAN 90’AN YANG MASIH BISA
DIMAINKAN.
(16) HOST (VO)
PLAYGROUND 90’AN ADALAH HAL YANG MEYENANGKAN GENERS/
DIMANA KITA BISA MENEMUKAN YANG NAMANYA BENTUK-BENTUK
KEHIDUPAN MASA KECIL// YA SALAH SATUNYA PERMAINAN 90’AN
YANG TERKENAL PADA JAMAN NYA/ HAYO GENERS MASIH ADA
YANG INGAT KAN APA SAJA PERMAINAN YANG TREND PADA JAMAN
90’AN// YAPS BANYAK SEKALI YA PASTINYA PERMAINAN 90’AN
YANG DULU PERNAH KITA MAINKAN/ ADA NITENDO/ GAMEBOY/
TAMAGOCHI/ DINGDONG/ DAN ADA PERMAINAN YANG DIMAINKAN
159
DILUAR RUMAH SEPERTI/ BETE 7 (TUJUH) MISALNYA// KANGEN
YA GENERS/ RASANYA KITA MASIH INGIN MAINKAN PERMAINAN
ITU LAGI HEHE//
(17) HOST
PERMAINAN JAMAN DAHULU/ YANG MASIH DIINGAT/ YANG BIKIN
ANAK TAHUN 90’AN/ TERJEBAK DI RUANG NOSTALGIA ITU APA
AJA SIH?//
(18) KAK GILANG
PERMAINAN KAYA MISALNYA GAMBARAN/ ADA KARTU KUARTED/
DOMINO/ ATAU GAPLE/ YANG GAK BISA DIGANTIIN DI
APLIKASI/ SEPERTI DI GADGET GITU SIH/ ITU GAK BISA//
(19) HOST
KIRA-KIRA MASIH BANYAK GAK SIH/ PERMAINAN JAMAN 90’AN
YANG KAKAK KOLEKSI?//
(20) KAK GILANG
YAN DIKOLEKSI SEBENERNYA GAK BEGITU BANYAK YA/ CUMA
KAYA POWER RANGERS YANG MASIH SAYA KOLEKSI//
(21) HOST
PERMAINAN YANG MASIH AKTIF UNTUK BISA DIMAINKAN DISINI
APA KAK?//
(22) KAK GILANG
160
YANG MASIH BISA DIMAINKAN TUH SEBENERNYA ADA DINGDONG/
ADA AIRHOCKY/ TERUS ADA KAYA PLAYSTATION/ SEGA/ DAN
NITENDO/ ITU MASIH BISA DIMAININ/ CUMAN TV NYA AJA YANG
GAK ADA//
(23) HOST
MENURUT KAKAK PERBEDAAN PERMAINAN PADA ERA JAMAN 90’AN/
DENGAN ERA MODERN SEPERTI INI APA SIH KAK?//
(24) KAK GILANG
KALO YANG JAMAN DULU TUH KITA MAIN BISA INTERAKSI/ SAMA
TEMEN-TEMEN/ SAMA TETAANGGA LANGSUNG/ KALO SEKARANG
LEBIH MAIN KE SENDIRI-SENDIRI/ SIBUK SAMA GADGET NYA
SENDIRI//
(25)HOST (VO)
WALAUPUN JAMAN SEKARANG SUDAH JAMAN MODERN/ PERMAINAN
90’AN MASIH BANYAK DIMAINKAN DAN DIKOLEKSI LOH GENERS/
SEPERTI YANG ADA DI KANTOR PLAYGROUND 90’AN INI/ MEREKA
MASIH MENGOLEKSI PERMAINAN 90’AN YANG TERKENAL PADA
JAMAN NYA/ KIRA-KIRA PERMAINAN DI KANTOR PLAYGROUND
90’AN INI MASIH ADA YANG BISA DIMAINKAN GAK YA/ WAH
TERNYATA MASIH ADA LOH GENERS/ DINDONG YANG MASIH AKTIF
DISANA TERNYATA BISA DIMAINKAN/ BANYAK SEKALI PERMAINAN
YANG BISA KITA PILIH DI DALAM MENU DINDONG TERSEBUT/
161
KITA TINGGAL MEMILIH SALAH SATU/ DAN LANGSUNG BISA
MENIKMATI PERMAINAN NYA/ SERU SEKALI YA GENERS//
OKE GENERS SELAIN PERMAINAN YANG ADA DIDALAM KANTOR
PLAYGROUND 90’AN INI/ KALIAN JUGA PASTI INGAT KAN/
DENGAN BEBERAPA PERMAINAN YANG KITA MAINKAN DI
LAPANGAN/ ATAU DI LUAR RUMAH/ DENGAN CARA BERINTERAKSI
LANGSUNG BERSAMA TEMAN-TEMAN KALIAN/ YAPS SEPERTI
PERMAINAN KARET/ JIPLE / BETE 7 (TUJUH)/ DAN AMPAR-
AMPAR PISANG INI//
FOR YOUR INFORMATION GENERS/ DARI PERMAINAN PERMAINAN
TERSEBUT MEMPUNYAI PERATURAN YANG BERBEDA-BEDA/ UNTUK
PERMAINAN KARET/ JIPLE/ DAN BETE 7 (TUJUH) BISA
DIMAINKAN LEBIH DARI 3 (TIGA) ORANG/ KARENA PERMAINAN
TERSEBUT BISA LEBIH SERU DAN ASIK JIKA DIMAINKAN OLEH
BANYAK ORANG/ NAMUN SEBALIKNYA DALAM PERMAINAN AMPAR-
AMPAR PISANG TIDAK BISA DIMAINKAN DENGAN BANYAK ORANG/
PERMAINAN AMPAR-AMPAR PISANG INI BISA DIMAINKAN DALAM 2
(DUA) CARA LOH/ KITA BISA MAINKAN DENGAN CARA BERDIRI/
DAN JUGA DENGAN CARA DUDUK/ JIKA KITA INGIN BERMAIN
DENGAN CARA DUDUK/ PERMAINAN INI HANYA CUKUP DIMAINKAN
OLEH 2 (DUA) ORANG SAJA GENERS//
NAH TAPI PERMAINAN TADI JUGA MEMPUNYAI PERATURAN YANG
SAMA LOH/ YAITU BERMAIN NYA HARUS DI LAPANGAN AGAR KITA
BISA BEBAS BERMAIN NYA/ BETUL KAN GENERS/ HEHE//
162
PERMAINAN YANG SANGAT SERU INI/ TERNYATA MASIH SUKA
DIMAINKAN OLEH ANAK –ANAK PADA JAMAN SEKARANG LOH/
PASTI MEREKA BISA MERASAKAN KESERUAN PERMAINAN JAMAN
90’AN/ YANG DULU JUGA PERNAH KITA MAINKAN BERSAMA
TEMAN-TEMAN KITA YA GENERS//
SCENE 3
INT. STUDIO – PAGI
HOST MENUTUP SEGMENT KEDUA
(26)HOST
NAH ITU DIA GENERS BEBERAPA TAYANGAN MENGENAI
PLAYGROUND 90’AN/ SERU SEKALI YA/ TADI APA YANG KITA
DAPET/ BISA MEMBUAT MEMORY 90’AN KITA BANGUN KEMBALI
LAGI/ UNTUK MENGINGAT PERMAINAN 90’AN/ YANG DULU KITA
PERNAH MAINKAN/ DAN MENAMBAH INFORMASI UNTUK KITA SEMUA
YA PASTINYA// OKE KITA AKAN MASUK KE SEGMENT TERAKHIR
GENERS TAPI SETELAH COMMERCIAL BREAK YANG SATU INI//
THE END
SEGMEN 3 : INFO TENTANG KULINER DAN FASHION 90’AN
SCENE 1
163
INT. STUDIO – SIANG
OPENING HOST SEGMENT KETIGA.
(27) HOST
NAH GENERS SEKARANG KITA UDAH MASUK SEGMENT TERAKHIR
NIH/ WAH GAK BERASA BANGET YA WAKTUNYA EPISODE KALI INI
AKAN DITUTUP DENGAN SEGMENT KULINER JAJANAN 90’AN/ GW
BAKAL NGASIH INFORMASI MELALUI CUPLIKAN UNTUK
MEMFLASHBACK INGATAN KALIAN/ KALAU JAJANAN JAMAN 90’AN
ITU/ MASIH BANYAK YANG DI INGET GAK SIH?/ DISINI GW
JUGA AKAN MENAYANGKAN CUPLIKAN MENGENAI CAFE YANG MASIH
MENJUAL JAJANAN 90’AN/ YANG BERADA DI TANGERANG/ SERTA
MENAMPILKAN VT MACAM-MACAM JAJANAN 90’AN GENERS/ DAN
PADA SEGMENT INI GW JUGA BAKAL MEMBERIKAN INFO
ISNPIRATIF BUAT KALIAN YANG MAU TAU FASHION TRENDY PADA
JAMAN 90’AN ITU/ MEMAKAI FASHION SEPERTI APA SIH/
PENASARAN KAN SEPERTI APA?/ NIH GENERS LANGSUNG AJA YUK
KITA LIHAT TAYANGANNYA//
SCENE 2
INT. STUDIO – SIANG
HOST MENAMPILKAN BEBERAPA VT.
MENAMPILKAN VT CAFE JAJANAN 90’AN.
VT MACAM-MACAM JAJANAN 90’AN.
164
(28) HOST (VO)
BUAT KALIAN GENERASI 90’AN/ BELUM SAH RASANYA KALAU
BELUM MENGUNGJUNGI CAFE YANG SATU INI/ YAPS 90’S
FLASHBACK CAFE// MEMPUNYAI DEKORASI YANG COLOURFULL
DENGAN WARNA-WARNA CERAH UNTUK MENDOMINASI CIRI KHAS
CAFE INI/ BISA DI LIHAT GENERS BEBERAPA MURAL ARTISTIK
YANG MENGHIASI DINDING CAFE INI/ MENGINGATKAN KITA PADA
MEMORY 90’AN/ SEPERTI ULAR TANGGA/ DAN JUGA KARTUN-
KARTUN TERKENAL PADA ERA 90’AN// UNIK NYA DEKORASI
DENGAN AYUNAN UNTUK AREA DUDUK/ YANG MEMBUAT KITA
SEPERTI KEMBALI LAGI KE MASA KECIL DULU/ SAAT BERMAIN
AYUNAN DITAMAN/ DENGAN SUASANA YANG ASIK BANGET//
SELAIN BISA HANGOUT BARENG TEMEN/ 90’S FLASHBACK CAFE
JUGA MENYEDIAKAN BEBERAPA PERMAINAN JADUL YANG UDAH
JARANG BANGET KITA TEMUIN GENERS/ DAN KITA BISA
MEMAINKANNYA DENGAN GRATIS/ WAH ASIK BANGET YA// EITS
TUNGGU DULU/ DISINI JUGA MENYEDIAKAN JAJANAN KHAS ANAK
90’AN LOH/ YANG TENTU AJA SUDAH AGAK SUSAH DITEMUIN
PADA JAMAN SEKARANG//
GIMANA GENERS UDAH ADA RASA PENGEN NOSTALGIA DAN
FLASHBACK KE ERA 90’AN LAGI//
NIH GENERS ADA MACAM-MACAM MAKANAN JAMAN 90’AN YANG
PASTINYA KALIAN SUDAH TAU YA /KIRA-KIRA MAKANAN APA AJA
165
SIH YANG TERKENAL PADA JAMAN 90’AN/ ADA BEBERAPA
MAKANAN YANG AKAN KITA BAHAS GENERS//
NAH KALIAN PASTI INGAT KAN SAMA COKLAT YANG SATU INI/
YAPS COKLAT YANG BERBENTUK SEPERTI PAYUNG INI TERKENAL
SEKALI PADA JAMAN 90’AN/ DENGAN RASANYA YANG ENAK/
MEMBUAT ANAK-ANAK JAMAN 90’AN KETAGIHAN UNTUK MENCOBA
LAGI/ EMMM RASANYA PASTI NYOKLAT BANGET YA GENERS//
SAMA SEPERTI COKLAT PAYUNG/ COKLAT YANG SATU INI JUGA
BANYAK DISUKAI LOH GENERS/ YA INI DIA COKLAT KOIN
NAMANYA/ BENTUK KOIN INI LAH YANG MENJADI DAYA TARIK
ANAK-ANAK JAMAN 90’AN UNTUK MEMBELI DAN MENCOBA NYA//
KALIAN PASTI MASIH INGAT KAN GENERS//
SELAIN ITU TIDAK KALAH HITS DENGAN COKLAT-COKLAT
SEPERTI COKLAT PAYUNG/ DAN COKLAT KOIN/ MAKANAN YANG
SATU INI JUGA BANYAK DISUKAI OLEH ANAK-ANAK JAMAN 90’AN
LOH/ THAT’S RIGHT MIE ANAK EMAS NAMANYA/ MIE ANAK EMAS
INI ADALAH MAKANAN YANG TERBUAT DARI MIE KERING/ DAN
DIDALAM NYA DIBERIKAN BUMBU/ UNTUK MENAMBAH RASA DARI
MIE TERSEBUT GENERS/ WALAUPUN MIE ANAK EMAS INI UDAH
SUSAH BANGET DITEMUIN PADA JAMAN SEKARANG/ TAPI PASTI
ANAK JAMAN 90’AN/ PERNAH MENCOBA MAKANAN LEGEND INI KAN
GENERS//
166
NAH YANG SATU INI PERMEN YANG SANGAT EKSIS PADA JAMAN
90’AN GENERS/ NAMANYA PERMEN YOSAN/ SIAPA SIH YANG GAK
TAU PERMEN YOSAN INI/ SEMUA ORANG PASTI TAHU GENERS/
KARENA PERMEN YOSAN INI MEMPUNYAI CERITA YANG UNIK LOH/
DULU PADA JAMAN NYA KITA DI MINTA UNTUK MENGUMPULKAN
HURUF Y/O/S/A/ DAN N/ DARI DALAM BUNGKUSAN PERMEN INI/
JIKA KITA BISA MENGUMPULKAN SEMUA HURUF ITU DENGAN
LENGKAP/ LANGSUNG BISA DITUKARKAN DITEMPAT DIMANA KITA
MEMBELI PERMEN TERSEBUT/ UNTUK MENDAPATKAN HADIAH YANG
UNIK-UNIK DAN MENARIK GENERS/ WAH SERU SEKALI YA//
DAN GENERS SATU LAGI NIH/ KALIAN PASTI SELALU INGAT
KAN/ DENGAN MAKANAN 90’AN INI// SAAT KITA BERADA DI
SEKOLAH DASAR PASTI ADA PEDAGANG YANG MENJUAL MAKANAN
INI/ WAAAH INI JUGA MAKANAN YANG ENAK BANGET PADA JAMAN
90’AN/ YAPS ADA KUE PANCONG YANG DITABURI GULA/ KUE
RANGI YANG DIATAS NYA MEMAKAI GULA MERAH MELELEH/ KUE
LABA LABA KARENA BENTUKNYA SEPERTI SARANG LABA LABA YA
HEHE/ TELUR GULUNG YANG DIGULUNG MEMAKAI STIK/ DAN JUGA
PERMEN GULALI YANG MENGEMBANG/ EMMM KANGEN BANGET DEH
PENGEN LAGI RASAIN MAKANAN YANG ENAK INI//
INT. STUDIO – SIANG
167
(29) HOST
OKE GENERS TADI UDAH KITA LIHAT BARENG BARENG YA
CUPLIKAN MENGENAI KULINER JAJANAN 90’AN/ DAN SEKARANG
SEBELUM GW MENUTUP EPISODE HARI INI/ GW AKAN NGASIH
SATU LAGI INFORMASI INSPIRATIF BUAT KALIAN/ MENGENAI
FASHION 90’AN/ LANGSUNG AJA DEH GENERS/ YUK INI DIA
LIPUTAN NYA//
MENAMPILKAN VT MENGENAI FASHION 90’AN.
(30) HOST (VO)
YANG TERAKHIR KITA BAKALAN MEMBERIKAN INFORMASI
INSPIRATIF TENTANG FASHION 90’AN GENERS/ YAPS DALAM
DUNIA FASHION SELALU BERPUTAR/ DAN MENGALAMI
PENGULANGAN/ HAMPIR SETIAP TAHUN SELALU ADA TREND BARU
YANG MUNCUL/ DAN ADA JUGA TREND LAMA YANG KEMBALI
MENJADI TRENDY// FASHION TAHUN 90’AN TERKENAL DENGAN
BUDAYA POP GENERS/ NAH UNTUK GENERS YANG INGIN
MENGETAHUI KEMBALI FASHION TRENDY ALA 90’AN/ ADA
BEBERAPA GAYA FASHION 90’AN/ YANG GAK BOLEH KALIAN
LUPAIN/ FORTIF PUNYA REFERENSI STYLE FASHION 90’AN/
YANG INSPIRARIF BUAT KALIAN/ YANG SUKA BANGET BER
NOSTALGIA KHUSUS NYA DIBIDANG FASHION//
168
YANG PERTAMA KEMEJA FLANEL/ KEMEJA KOTAK-KOTAK INI
MENJADI FASHION ITEM WAJIB BUAT KALIAN DITAHUN 90’AN/
KARENA BANYAK SEKALI DIGEMARI PADA JAMAN NYA/ HINGGA
JAMAN SEKARANG KEMEJA INI DIPAKAI SEBAGAI LUARAN/ ATAU
DI IKAT DI PINGGANG/ DITAMBAH KAOS DALAM WARNA POLOS
SAMA CELANA DENIM/ KALIAN BAKAL KECE BANGET GENERS//
SELANJUTNYA ADA CELANA BAGGY NIH GENERS/ KALO SEKARANG
RATA-RATA PADA MEMAKAI CELANA YANG BERUKURAN SEMPIT/
TAPI KALO TAHUN 90’AN JUSTRU SUKA MENGGUNAKAN CELANA
YANG LEBAR/ MAKIN BAGGY CELANA NYA/ MAKIN KEREN GAYA
NYA// SELAIN CELANA BAGGY/ JEANS JUGA SUDAH MENUNJUKAN
EKSISTENSI NYA DI ERA 90’AN GENERS//
NEXT ADA TOPI NIH GENERS/ TOPI JUGA MENJADI SALAH SATU
TRENDY DI JAMAN 90’AN/ KARENA MENJADI AKSESORIS YANG
PAS UNTUK MENGHIASI BAGIAN ATAS KALIAN/ APALAGI DENGAN
TOPI YANG DIPAKAI SECARA DIBALIK/ MAKIN MEMBUAT KALIAN
KEREN ABIS GENERS//
AND LAST ADA SNEAKERS NIH GENERS/ INI DIA SEPATU YANG
BAKAL BIKIN PENAMPILAN ALA 90’AN KALIAN TERASA KOMPLIT/
SNEAKERS INI BIASANYA DIPAKE BUAT OLAHRAGA/ TAPI
TERNYATA BIKIN NYAMAN/ DAN BIKIN TAMBAH KECE KALO
DIPAKAI//
169
OKE GENERS/ GIMANA NIH MENURUT KALIAN FASHION ALA 90’AN
INI/ KEREN-KEREN BANGET KAN/ YAPS TENTU AJA/ DAN SATU
INFORMASI UNTUK KALIAN/ FASHION JAMAN 90’AN TERNYATA
JUGA MASIH BANYAK DIPAKAI PADA JAMAN SEKARANG LOH/ NAH
BUAT KALIAN YANG INGIN MENCOBA MEMAKAI FASHION ALA
90’AN INI/ LANGSUNG COBA AJA GENERS/ ASAL COCOK DI
BADAN KALIAN PLUS PEDE MEMAKAINYA/ JADI JANGAN SEGAN
UNTUK COBA FASHION ALA 90’AN INI YA GENERS//
SCENE 3
INT. STUDIO – SIANG
HOST CLOSING SEGMENT KETIGA.
(31) HOST
NAH GENERS MASIH ADA JUGA KAN JAJANAN 90’AN PADA JAMAN
MODERN INI/ KALIAN BISA COBA DEH/ KARENA MASIH ADA YANG
MENJUAL NYA JUGA LOH/ DAN KALIAN JUGA BISA MEMAKAI
PAKAIAN PADA JAMAN 90’AN DI ERA MODERN SEPERTI INI/
ASAL KITA PERCAYA DIRI AJA JANGAN MALU-MALU GENERS/
KARENA YA GAK ADA SALAH NYA KITA THROWBACK LAGI KE
JAMAN JAMAN 90’AN/ UNTUK KESERUAN DAN HIBURAN DIRI
SENDIRI SIH YANG PENTING KITA BAHAGIA BISA DAPAT
INFORMASI INSPIRATIF MENGENAI TRENDY PADA ERA 90’AN
INI// SEMOGA TAYANGAN TADI MENJADI INSPIRASI KALIAN/
170
UNTUK MENGINGAT LAGI MASA MASA 90’AN YANG DULU PERNAH
KITA RASAKAN YA GENERS//
INT. STUDIO – SIANG
HOST CLOSING.
(32) HOST
OKE GENERS ITU DIA “FORTIF (INFORMASI INSPIRATIF)” HARI
INI EPISODE 90’AN/ SEMOGA TAYANGAN HARI INI DAPAT
BERMANFAAT DAN MENGINSPIRASI KALIAN SEMUA// GW RIANDY
RIZKY PAMIT UNDUR DIRI/ SAMPAI JUMPA DI EPISODE
BERIKUTNYA/ YANG AKAN MEMBERIKAN INFORMASI INSPIRATIF
LEBIH SERU/ PASTINYA HANYA DALAM ACARA FORTIF (
INFORMASI INSPIRATIF)”//
Naskah Host
TABEL III.8 NASKAH HOST
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA
INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Project Title : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Penulis Naskah : Dita B
NO SEGMEN VIDEO AUDIO DURASI REMARK
1 1 OPENING
HOST
HALLO GENERS
FORTIF INFORMASI
171
INSPIRATIF/
KEMBALI LAGI
DENGAN GW RIANDY
RIZKY/ DI
EPISODE KALI INI
GW AKAN
MEMBERIKAN
BERBAGAI
INFORMASI YANG
MENARIK BUAT
KALIAN SEMUA/
DARI MULAI EVENT
KOMUNITAS/
PLAYGROUND YANG
SERU/ KULINERAN
YANG ASIK/ DAN
FASHION YANG
INSPIRATIF
TENTUNYA/ DIMANA
LAGI KALO BUKAN
DI ACARA FORTIF
( INFORMASI
INSPIRATIF)//
2 1 OPENING SEKARANG
172
HOST LANGSUNG AJA NIH
YA/ KITA BUKA
EPISODE HARI INI
DENGAN TEMA
90’AN/ DI
SEGMENT PERTAMA
GW AKAN NGASIH
INFO TENTANG
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
YANG NANTI NYA
GW AKAN
MENAYANGKAN
BEBERAPA VT BUAT
KALIAN SEMUA/
DIMANA VT INI
SANGAT MENARIK
DAN MEMBERIKAN
INFORMASI
INSPIRATIF
PASTINYA UNTUK
KALIAN YA
GENERS/ DARI
MULAI KEGIATAN
173
EVENT EVENT YANG
DIADAKAN
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
SERTA KITA AKAN
MENGETAHUI
BARANG-BARANG
KOLEKSI PADA
JAMAN 90’AN ITU
ADA APA AJA SIH/
UDAH GAK SABAR
LAGI KAN GENERS/
YUK LANGSUNG AJA
KITA MULAI
EPISODE HARI
INI/ DENGAN
BEBERAPA
CUPLIKAN YANG
SATU INI//
3 1 HOST
MENAMPIL
KAN
BEBERAPA
VT SESI
OKE GENERS UNTUK
MENGETAHUI LEBIH
LENGKAP LAGI
INFORMASI
TENTANG
174
WAWANCAR KOMUNITAS
A GENERASI 90’AN
INI/ GW PUNYA
TAYANGAN SATU
LAGI NIH UNTUK
KALIAN/ YAITU
WAWANCARA DENGAN
KAK MARCHELLA
PENDIRI
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
MAU TAU
BAGAIMANA CERITA
NYA LANGSUNG AJA
INI DIA//
4 1 HOST AWAL MULA KAKAK
BERTANYA BISA
KEPADA TERINSPIRASI
KAK MEMBUAT PROJECT
MARCHELL SEPERTI
A KOMUNITAS
MENGENAI GENERASI 90’AN
KONTEN ITU APA?//
175
5 1 HOST SUDUT PANDANG
BERTANYA MENURUT KAKAK
KEPADA TERHADAP ERA
KAK 90’AN?//
MARCHELL
A
MENGENAI
KONTEN
6 1 HOST PERBEDAAN DARI
BERTANYA BUKU GENERASI
KEPADA 90’AN JILID
KAK SATU/ DENGAN
MARCHELL JILID KEDUA/ ITU
A APA?//
MENGENAI
KONTEN
7 1 HOST PESAN DAN KESAN
BERTANYA DARI KAKAK/
KEPADA UNTUK GENERASI
KAK MUDA JAMAN
MARCHELL SEKARANG?//
A
MENGENAI
KONTEN
176
8 1 HOST WAH GENERS
CLOSING MENARIK SEKALI
SEGMENT YA KEGIATAN YANG
I ADA DI KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
TERNYATA MEREKA
JUGA MASIH
MENGOLEKSI
BARANG-BARANG
YANG UNIK PADA
JAMAN 90’AN/
KITA JUGA DAPET
INFORMASI LEBIH
LENGKAP KARENA
MELIHAT TAYANGAN
WAWANCARA DENGAN
PENDIRI
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
KAK MARCHELLA
TADI YA/ JIKA
KALIAN INGIN
MENGENAL LEBIH
LANJUT LAGI
177
MENGENAI
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
INI/ MEREKA
PUNYA AKUN
INSTAGRAM NYA
LOH KALIAN BISA
STALKER DI
@GENERASI90’AN/
MEREKA SELALU
NGASIH INFO
LANGSUNG DARI
AKUN INSTAGRAM
MEREKA// SELAMAT
THROWBACK KE
MASA MASA 90’AN
GENERS// JANGAN
KEMANA-MANA GW
BAKAL BALIK
LAGI/ SETELAH
COMMERCIAL BREAK
YANG SATU INI//
9 2 OPENING
SEGMEN
OKE GENERS PADA
SEGMENT KEDUA
178
II INI/ GW PUNYA
INFO TENTANG
PLAYGROUND/ ATAU
PERMAINAN PADA
JAMAN 90’AN NIH/
PASTI YANG LAHIR
TAHUN 90’AN
MASIH INGAT KAN
MEMORY PERMAINAN
JAMAN 90’AN YANG
PERNAH KITA
MAININ/ PASTI
INGAT DONG// NAH
SEGMENT INI KITA
BAKAL NGULIK
PERMAINAN 90’AN
YANG JAMAN DULU
MASIH DIMAINKAN
OLEH ANAK ANAK
JAMAN SEKARANG
NIH GENERS/ GW
JUGA BAKAL
NGASIH BEBERAPA
INFORMASI
179
PLAYGROUND
MELALUI TAYANGAN
YANG UDAH KITA
SIAPKAN/ DAN
MEMBERIKAN
INFORMASI
LANGSUNG PADA
KALIAN ADA
BERAPA BANYAK
SIH PERMAINAN
90’AN YANG MASIH
BISA DIMAINKAN
DI SANA/ MAU TAU
LEBIH LENGKAP
LAGI INFORMASI
NYA SEPERTI APA
YUK KITA
LANGSUNG SIMAK
AJA/ INI DIA
TAYANGAN NYA//
10 2 HOST
CLOSING
SEGMENT
II
NAH ITU DIA
GENERS BEBERAPA
TAYANGAN
MENGENAI
180
PLAYGROUND
90’AN/ SERU
SEKALI YA/ TADI
APA YANG KITA
DAPET/ BISA
MEMBUAT MEMORY
90’AN KITA
BANGUN KEMBALI
LAGI/ UNTUK
MENGINGAT
PERMAINAN 90’AN/
YANG DULU KITA
PERNAH MAINKAN/
DAN MENAMBAH
INFORMASI UNTUK
KITA SEMUA YA
PASTINYA// OKE
KITA AKAN MASUK
KE SEGMENT
TERAKHIR GENERS
TAPI SETELAH
COMMERCIAL BREAK
YANG SATU INI//
11 3 OPENING NAH GENERS
181
SEGMENT SEKARANG KITA
III UDAH MASUK
SEGMENT TERAKHIR
NIH/ WAH GAK
BERASA BANGET YA
WAKTUNYA/
EPISODE KALI INI
AKAN DITUTUP
DENGAN SEGMENT
KULINER JAJANAN
90’AN/ GW BAKAL
NGASIH INFORMASI
MELALUI CUPLIKAN
UNTUK
MEMFLASHBACK
INGATAN KALIAN/
KALAU JAJANAN
JAMAN 90’AN ITU/
MASIH BANYAK
YANG DI INGET
GAK SIH?/ DISINI
GW JUGA AKAN
MENAYANGKAN
CUPLIKAN
182
MENGENAI CAFE
YANG MASIH
MENJUAL JAJANAN
90’AN/ YANG
BERADA DI
TANGERANG/ SERTA
MENAMPILKAN VT
MACAM-MACAM
JAJANAN 90’AN
GENERS/ DAN PADA
SEGMENT INI GW
JUGA BAKAL
MEMBERIKAN INFO
ISNPIRATIF BUAT
KALIAN YANG MAU
TAU FASHION
TRENDY PADA
JAMAN 90’AN ITU/
MEMAKAI FASHION
SEPERTI APA SIH/
PENASARAN KAN
SEPERTI APA?/
NIH GENERS
LANGSUNG AJA YUK
183
KITA LIHAT
TAYANGANNYA//
12 3 HOST
MENAMPIL
KAN INFO
VT
FASHION
OKE GENERS TADI
UDAH KITA LIHAT
BARENG BARENG YA
CUPLIKAN
MENGENAI KULINER
JAJANAN 90’AN/
DAN SEKARANG
SEBELUM GW
MENUTUP EPISODE
HARI INI/ GW
AKAN NGASIH SATU
LAGI INFORMASI
INSPIRATIF BUAT
KALIAN/ MENGENAI
FASHION 90’AN/
LANGSUNG AJA DEH
GENERS/ YUK INI
DIA LIPUTAN
NYA//
13 3 HOST
CLOSING
NAH GENERS MASIH
ADA JUGA KAN
184
SEGMEN JAJANAN 90’AN
III PADA JAMAN
MODERN INI/
KALIAN BISA COBA
DEH/ KARENA
MASIH ADA YANG
MENJUAL NYA JUGA
LOH/ DAN KALIAN
JUGA BISA
MEMAKAI PAKAIAN
PADA JAMAN 90’AN
DI ERA MODERN
SEPERTI INI/
ASAL KITA
PERCAYA DIRI AJA
JANGAN MALU-MALU
GENERS/ KARENA
YA GAK ADA SALAH
NYA KITA
THROWBACK LAGI
KE JAMAN JAMAN
90’AN/ UNTUK
KESERUAN DAN
HIBURAN DIRI
185
SENDIRI SIH YANG
PENTING KITA
BAHAGIA BISA
DAPAT INFORMASI
INSPIRATIF
MENGENAI TRENDY
PADA ERA 90’AN
INI// SEMOGA
TAYANGAN TADI
MENJADI
INSPIRASI
KALIAN/ UNTUK
MENGINGAT LAGI
MASA MASA 90’AN
YANG DULU PERNAH
KITA RASAKAN YA
GENERS//
14 3 HOST
CLOSING
OKE GENERS ITU
DIA “FORTIF
(INFORMASI
INSPIRATIF)”
HARI INI EPISODE
90’AN/ SEMOGA
TAYANGAN HARI
186
INI DAPAT
BERMANFAAT DAN
MENGINSPIRASI
KALIAN SEMUA//
GW RIANDY RIZKY
PAMIT UNDUR
DIRI/ SAMPAI
JUMPA DI EPISODE
BERIKUTNYA/ YANG
AKAN MEMBERIKAN
INFORMASI
INSPIRATIF LEBIH
SERU/ PASTINYA
HANYA DALAM
ACARA FORTIF (
INFORMASI
INSPIRATIF)”//
Naskah Voice Over
TABEL III.9 NASKAH VOICE OVER
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA
INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Project Title : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Penulis Naskah : Dita B
187
NO NASKAH VOICE OVER (VO)
1 SEGMEN 1
HOST (VO)
KOMUNITAS GENERASI 90’AN/ MERUPAKAN SALAH SATU
TEMPAT YANG COCOK BUAT KALIAN/ YANG INGIN
BERNOSTALGIA DENGAN MASA KECIL KALIAN GENERS/
TEMPAT DIMANA KALIAN BISA MENDAPATKAN KEMBALI
MEMORABLE MOMENTS UNTUK KALIAN YANG LAHIR DI TAHUN
90’AN// KOMUNITAS GENERASI 90’AN INI SUDAH MEMILIKI
BANYAK ANGGOTA NYA LOH/ YAPS SELAIN ITU KOMUNITAS
GENERASI 90’AN JUGA SERING MENGADAKAN EVENT-EVENT/
UNTUK MENGINGATKAN KITA KE MASA MASA PADA TAHUN
90’AN// WAH ASIK BANGET YA/ JADI KOMUNITAS GENERASI
90’AN INI JUGA MEMILIKI KANTOR/ UNTUK TEMPAT
BERKUMPUL PARA ANGGOTA KOMUNITAS GENERASI 90’AN INI
GENERS//
HOST (VO)
TAHUN 90’AN MEMILIKI HAL-HAL YANG BISA MEMBUAT
KITA/ INGIN KEMBALI LAGI KE MASA ERA ITU// BARANG-
BARANG PADA JAMAN 90’AN JUGA MASIH ADA YANG
MENGOLEKSI NYA LOH/ YA SEORANG YANG MASIH MENYIMPAN
BARANG-BARANG KOLEKSI INI/ PASTINTA TAU BANGET
TENTANG JAMAN 90’AN YA GENERS/ PASTI DONG// JADI
KITA BISA LIHAT KAN BARANG YANG DIKOLEKSI INI ADA
MACAM-MACAM/ ADA KOMIK-KOMIK JAMAN TAHUN 90’AN/
188
KASET-KASET JAMAN 90’AN/ DAN YANG LEBIH UNIK LAGI
NIH GENERS/ ADA KOLEKSI SURAT-SURAT YANG DIBALAS
OLEH ARTIS-ARTIS 90’AN LOH/ WAH UNIK BANGET YA//
SELAIN BARANG-BARANG KOLEKSI TERSEBUT/ PADA JAMAN
90’AN KALIAN JUGA PASTI PERNAH MENGGUNAKAN MEDIA
TELEFON KAN/ SEPERTI TELEFON KOIN/ TELEFON KARTU/
DAN SEJENISNYA YA GENERS// YAPS DIMUSEUM
TELEKOMUNIKASI YANG TERLETAK DI TAMAN MINI
INDONESIA INDAH INI/ KALIAN BISA LEBIH BANYAK
MENGETAHUI BARANG-BARANG KOMUNIKASI PADA JAMAN
90’AN LOH/ SO BISA NAMBAH WAWASAN INFORMASI KITA
JUGA KAN GENERS//
2
SEGMEN 2
HOST (VO)
PLAYGROUND 90’AN ADALAH HAL YANG MEYENANGKAN
GENERS/ DIMANA KITA BISA MENEMUKAN YANG NAMANYA
BENTUK-BENTUK KEHIDUPAN MASA KECIL// YA SALAH
SATUNYA PERMAINAN 90’AN YANG TERKENAL PADA JAMAN
NYA/ HAYO GENERS MASIH ADA YANG INGAT KAN APA SAJA
PERMAINAN YANG TREND PADA JAMAN 90’AN// YAPS BANYAK
SEKALI YA PASTINYA PERMAINAN 90’AN YANG DULU PERNAH
KITA MAINKAN/ ADA NITENDO/ GAMEBOY/ TAMAGOCHI/
DINGDONG/ DAN ADA PERMAINAN YANG DIMAINKAN DILUAR
RUMAH SEPERTI/ BETE 7 (TUJUH) MISALNYA// KANGEN YA
189
GENERS/ RASANYA KITA MASIH INGIN MAINKAN PERMAINAN
ITU LAGI HEHE//
HOST (VO)
WALAUPUN JAMAN SEKARANG SUDAH JAMAN MODERN/
PERMAINAN 90’AN MASIH BANYAK DIMAINKAN DAN
DIKOLEKSI LOH GENERS/ SEPERTI YANG ADA DI KANTOR
PLAYGROUND 90’AN INI/ MEREKA MASIH MENGOLEKSI
PERMAINAN 90’AN YANG TERKENAL PADA JAMAN NYA/ KIRA-
KIRA PERMAINAN DI KANTOR PLAYGROUND 90’AN INI MASIH
ADA YANG BISA DIMAINKAN GAK YA/ WAH TERNYATA MASIH
ADA LOH GENERS/ DINDONG YANG MASIH AKTIF DISANA
TERNYATA BISA DIMAINKAN/ BANYAK SEKALI PERMAINAN
YANG BISA KITA PILIH DI DALAM MENU DINDONG
TERSEBUT/ KITA TINGGAL MEMILIH SALAH SATU/ DAN
LANGSUNG BISA MENIKMATI PERMAINAN NYA/ SERU SEKALI
YA GENERS//
OKE GENERS SELAIN PERMAINAN YANG ADA DIDALAM KANTOR
PLAYGROUND 90’AN INI/ KALIAN JUGA PASTI INGAT KAN/
DENGAN BEBERAPA PERMAINAN YANG KITA MAINKAN DI
LAPANGAN/ ATAU DI LUAR RUMAH/ DENGAN CARA
BERINTERAKSI LANGSUNG BERSAMA TEMAN-TEMAN KALIAN/
YAPS SEPERTI PERMAINAN KARET/ JIPLE / BETE 7
(TUJUH)/ DAN AMPAR-AMPAR PISANG INI//
190
FOR YOUR INFORMATION GENERS/ DARI PERMAINAN
PERMAINAN TERSEBUT MEMPUNYAI PERATURAN YANG
BERBEDA-BEDA/ UNTUK PERMAINAN KARET/ JIPLE/ DAN
BETE 7 BISA DIMAINKAN LEBIH DARI 3 (TIGA) ORANG/
KARENA PERMAINAN TERSEBUT BISA LEBIH SERU DAN ASIK
JIKA DIMAINKAN OLEH BANYAK ORANG/ NAMUN SEBALIKNYA
DALAM PERMAINAN AMPAR-AMPAR PISANG TIDAK BISA
DIMAINKAN DENGAN BANYAK ORANG/ PERMAINAN AMPAR-
AMPAR PISANG INI BISA DIMAINKAN DALAM 2 (DUA) CARA
LOH/ KITA BISA MAINKAN DENGAN CARA BERDIRI/ DAN
JUGA DENGAN CARA DUDUK/ JIKA KITA INGIN BERMAIN
DENGAN CARA DUDUK/ PERMAINAN INI HANYA CUKUP
DIMAINKAN OLEH 2 (DUA) ORANG SAJA GENERS//
NAH TAPI PERMAINAN TADI JUGA MEMPUNYAI PERATURAN
YANG SAMA LOH/ YAITU BERMAIN NYA HARUS DI LAPANGAN
AGAR KITA BISA BEBAS BERMAIN NYA/ BETUL KAN GENERS/
HEHE//
PERMAINAN YANG SANGAT SERU INI/ TERNYATA MASIH SUKA
DIMAINKAN OLEH ANAK –ANAK PADA JAMAN SEKARANG LOH/
PASTI MEREKA BISA MERASAKAN KESERUAN PERMAINAN
JAMAN 90’AN/ YANG DULU JUGA PERNAH KITA MAINKAN
BERSAMA TEMAN-TEMAN KITA YA GENERS//
3 SEGMEN 3
HOST (VO)
BUAT KALIAN GENERASI 90’AN/ BELUM SAH RASANYA KALAU
191
BELUM MENGUNGJUNGI CAFE YANG SATU INI/ YAPS 90’S
FLASHBACK CAFE// MEMPUNYAI DEKORASI YANG COLOURFULL
DENGAN WARNA-WARNA CERAH UNTUK MENDOMINASI CIRI
KHAS CAFE INI/ BISA DI LIHAT GENERS BEBERAPA MURAL
ARTISTIK YANG MENGHIASI DINDING CAFE INI/
MENGINGATKAN KITA PADA MEMORY 90’AN/ SEPERTI ULAR
TANGGA/ DAN JUGA KARTUN-KARTUN TERKENAL PADA ERA
90’AN// UNIK NYA DEKORASI DENGAN AYUNAN UNTUK AREA
DUDUK/ YANG MEMBUAT KITA SEPERTI KEMBALI LAGI KE
MASA KECIL DULU/ SAAT BERMAIN AYUNAN DITAMAN/
DENGAN SUASANA YANG ASIK BANGET//
SELAIN BISA HANGOUT BARENG TEMEN/ 90’S FLASHBACK
CAFE JUGA MENYEDIAKAN BEBERAPA PERMAINAN JADUL YANG
UDAH JARANG BANGET KITA TEMUIN GENERS/ DAN KITA
BISA MEMAINKANNYA DENGAN GRATIS/ WAH ASIK BANGET
YA// EITS TUNGGU DULU/ DISINI JUGA MENYEDIAKAN
JAJANAN KHAS ANAK 90’AN LOH/ YANG TENTU AJA SUDAH
AGAK SUSAH DITEMUIN PADA JAMAN SEKARANG//
GIMANA GENERS UDAH ADA RASA PENGEN NOSTALGIA DAN
FLASHBACK KE ERA 90’AN LAGI//
NIH GENERS ADA MACAM-MACAM MAKANAN JAMAN 90’AN YANG
PASTINYA KALIAN SUDAH TAU YA /KIRA-KIRA MAKANAN APA
AJA SIH YANG TERKENAL PADA JAMAN 90’AN/ ADA
192
BEBERAPA MAKANAN YANG AKAN KITA BAHAS GENERS/
NAH KALIAN PASTI INGAT KAN SAMA COKLAT YANG SATU
INI/ YAPS COKLAT YANG BERBENTUK SEPERTI PAYUNG INI
TERKENAL SEKALI PADA JAMAN 90’AN/ DENGAN RASANYA
YANG ENAK/ MEMBUAT ANAK-ANAK JAMAN 90’AN KETAGIHAN
UNTUK MENCOBA LAGI/ EMMM RASANYA PASTI NYOKLAT
BANGET YA GENERS//
SAMA SEPERTI COKLAT PAYUNG/ COKLAT YANG SATU INI
JUGA BANYAK DISUKAI LOH GENERS/ YA INI DIA COKLAT
KOIN NAMANYA/ BENTUK KOIN INI LAH YANG MENJADI DAYA
TARIK ANAK-ANAK JAMAN 90’AN UNTUK MEMBELI DAN
MENCOBA NYA// KALIAN PASTI MASIH INGAT KAN GENERS//
SELAIN ITU TIDAK KALAH HITS DENGAN COKLAT-COKLAT
SEPERTI COKLAT PAYUNG/ DAN COKLAT KOIN/ MAKANAN
YANG SATU INI JUGA BANYAK DISUKAI OLEH ANAK-ANAK
JAMAN 90’AN LOH/ THAT’S RIGHT MIE ANAK EMAS
NAMANYA/ MIE ANAK EMAS INI ADALAH MAKANAN YANG
TERBUAT DARI MIE KERING/ DAN DIDALAM NYA DIBERIKAN
BUMBU/ UNTUK MENAMBAH RASA DARI MIE TERSEBUT
GENERS/ WALAUPUN MIE ANAK EMAS INI UDAH SUSAH
BANGET DITEMUIN PADA JAMAN SEKARANG/ TAPI PASTI
ANAK JAMAN 90’AN/ PERNAH MENCOBA MAKANAN LEGEND INI
193
KAN GENERS//
NAH YANG SATU INI PERMEN YANG SANGAT EKSIS PADA
JAMAN 90’AN GENERS/ NAMANYA PERMEN YOSAN/ SIAPA SIH
YANG GAK TAU PERMEN YOSAN INI/ SEMUA ORANG PASTI
TAHU GENERS/ KARENA PERMEN YOSAN INI MEMPUNYAI
CERITA YANG UNIK LOH/ DULU PADA JAMAN NYA KITA DI
MINTA UNTUK MENGUMPULKAN HURUF Y/O/S/A/ DAN N/ DARI
DALAM BUNGKUSAN PERMEN INI/ JIKA KITA BISA
MENGUMPULKAN SEMUA HURUF ITU DENGAN LENGKAP/
LANGSUNG BISA DITUKARKAN DITEMPAT DIMANA KITA
MEMBELI PERMEN TERSEBUT/ UNTUK MENDAPATKAN HADIAH
YANG UNIK-UNIK DAN MENARIK GENERS/ WAH SERU SEKALI
YA//
DAN GENERS SATU LAGI NIH/ KALIAN PASTI SELALU INGAT
KAN/ DENGAN MAKANAN 90’AN INI// SAAT KITA BERADA DI
SEKOLAH DASAR PASTI ADA PEDAGANG YANG MENJUAL
MAKANAN INI/ WAAAH INI JUGA MAKANAN YANG ENAK
BANGET PADA JAMAN 90’AN/ YAPS ADA KUE PANCONG YANG
DITABURI GULA/ KUE RANGI YANG DIATAS NYA MEMAKAI
GULA MERAH MELELEH/ KUE LABA LABA KARENA BENTUKNYA
SEPERTI SARANG LABA LABA YA HEHE/ TELUR GULUNG YANG
DIGULUNG MEMAKAI STIK/ DAN JUGA PERMEN GULALI YANG
MENGEMBANG/ EMMM KANGEN BANGET DEH PENGEN LAGI
194
RASAIN MAKANAN YANG ENAK INI//
HOST (VO)
YANG TERAKHIR KITA BAKALAN MEMBERIKAN INFORMASI
INSPIRATIF TENTANG FASHION 90’AN GENERS/ YAPS DALAM
DUNIA FASHION SELALU BERPUTAR/ DAN MENGALAMI
PENGULANGAN/ HAMPIR SETIAP TAHUN SELALU ADA TREND
BARU YANG MUNCUL/ DAN ADA JUGA TREND LAMA YANG
KEMBALI MENJADI TRENDY// FASHION TAHUN 90’AN
TERKENAL DENGAN BUDAYA POP GENERS/ NAH UNTUK GENERS
YANG INGIN MENGETAHUI KEMBALI FASHION TRENDY ALA
90’AN/ ADA BEBERAPA GAYA FASHION 90’AN/ YANG GAK
BOLEH KALIAN LUPAIN/ FORTIF PUNYA REFERENSI STYLE
FASHION 90’AN/ YANG INSPIRARIF BUAT KALIAN/ YANG
SUKA BANGET BER NOSTALGIA KHUSUS NYA DIBIDANG
FASHION//
YANG PERTAMA KEMEJA FLANEL/ KEMEJA KOTAK-KOTAK INI
MENJADI FASHION ITEM WAJIB BUAT KALIAN DITAHUN
90’AN/ KARENA BANYAK SEKALI DIGEMARI PADA JAMAN
NYA/ HINGGA JAMAN SEKARANG KEMEJA INI DIPAKAI
SEBAGAI LUARAN/ ATAU DI IKAT DI PINGGANG/ DITAMBAH
KAOS DALAM WARNA POLOS SAMA CELANA DENIM/ KALIAN
BAKAL KECE BANGET GENERS//
195
SELANJUTNYA ADA CELANA BAGGY NIH GENERS/ KALO
SEKARANG RATA-RATA PADA MEMAKAI CELANA YANG
BERUKURAN SEMPIT/ TAPI KALO TAHUN 90’AN JUSTRU SUKA
MENGGUNAKAN CELANA YANG LEBAR/ MAKIN BAGGY CELANA
NYA/ MAKIN KEREN GAYA NYA// SELAIN CELANA BAGGY/
JEANS JUGA SUDAH MENUNJUKAN EKSISTENSI NYA DI ERA
90’AN GENERS//
NEXT ADA TOPI NIH GENERS/ TOPI JUGA MENJADI SALAH
SATU TRENDY DI JAMAN 90’AN/ KARENA MENJADI
AKSESORIS YANG PAS UNTUK MENGHIASI BAGIAN ATAS
KALIAN/ APALAGI DENGAN TOPI YANG DIPAKAI SECARA
DIBALIK/ MAKIN MEMBUAT KALIAN KEREN ABIS GENERS//
AND LAST ADA SNEAKERS NIH GENERS/ INI DIA SEPATU
YANG BAKAL BIKIN PENAMPILAN ALA 90’AN KALIAN TERASA
KOMPLIT/ SNEAKERS INI BIASANYA DIPAKE BUAT
OLAHRAGA/ TAPI TERNYATA BIKIN NYAMAN/ DAN BIKIN
TAMBAH KECE KALO DIPAKAI//
OKE GENERS/ GIMANA NIH MENURUT KALIAN FASHION ALA
90’AN INI/ KEREN-KEREN BANGET KAN/ YAPS TENTU AJA/
DAN SATU INFORMASI UNTUK KALIAN/ FASHION JAMAN
90’AN TERNYATA JUGA MASIH BANYAK DIPAKAI PADA JAMAN
SEKARANG LOH/ NAH BUAT KALIAN YANG INGIN MENCOBA
196
MEMAKAI FASHION ALA 90’AN INI/ LANGSUNG COBA AJA
GENERS/ ASAL COCOK DI BADAN KALIAN PLUS PEDE
MEMAKAINYA/ JADI JANGAN SEGAN UNTUK COBA FASHION
ALA 90’AN INI YA GENERS//
Transkip Wawancara
TABEL III.10 TRANSKIP WAWANCARA
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA
INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Project Title : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Penulis Naskah : Dita B
NO KASET TIME
LOGGING
NAMA STATEMENT KET
1 Host AWAL MULA KAKAK
BISA
TERINSPIRASI
MEMBUAT PROJECT
SEPERTI
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
ITU APA?//
197
Kak
Marchella
AWALNYA DARI
TUGAS KULIAH
TAHUN 2012/
HABIS ITU
BERKEMBANG JADI
EVENT/ JADI
KONTEN/ JADI
MERCHANDISING (
PROMOSI )/ TERUS
DI 2014
BERKEMBANG JADI
KOMUNITAS//
KARENA
SEBENERNYA KITA
MAU BERNIAT
MENGEMBANGKAN
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
KARENA BISA
DILIHAT PAS AKU
LAGI RISET-RISET
BUKU ITU/
TERNYATA TEMAN-
TEMAN KITA
198
SEBUTNYA GEN-Y (
GENERASI ) LAH
WHICH IS ( YANG
MANA ) DARI
KELAHIRAN 80’AN
90’AN KITA LAGI
BERADA DI FASE
YANG SAMA NIH/
LAGI STRUGGLING
( BERJUANG ) DI
HAL YANG SAMA
LAH/ AKHIRNYA
KITA BIKIN ACARA
KOMUNITAS ITU
KAN SEBULAN
SEKALI KETEMU/
SEPULUH GENERASI
90’AN DENGAN
SEPULUH PROFESI
BERBEDA/ YANG
TERNYATA KITA
SEMUA LAGI
NGALAMIN PROBLEM
YANG SAMA NIH
199
QUARTER LIFE
CRISIS ( KRISIS
HIDUP SEPEREMPAT
ABAD )/ JADI
AKHIRNYA
YAUDAHLAH GIMANA
CARANYA MUMPUNG
LAGI MASIH PADA
MUDA/ GIMANA
CARANYA PADA
SALING KENAL/
SEKARANG JADI
BISA NGEMBANGIN
NETWORKING (
JARINGAN )/ JADI
GOAL NYA MEMANG
MAU SEMUA PARA
GENERASI 90’AN
NIH BECOME THE
BETTER VERSION
OF GEN WAY (
MENJADI VERSI
YANG LEBIH BAIK
DARI GENERASI )
200
LAH GITU//
Host SUDUT PANDANG
MENURUT KAKAK
TERHADAP ERA
90’AN?//
Kak
Marchella
KALO NGOMONGIN
ERA TUH/ MENURUT
AKU ERA 90’AN
ADALAH ERA
PERALIHAN/ ERA
DARI ANALOG KE
DIGITAL GITU/
JADI MENURUT AKU
ERA IDEAL SIH//
Host PERBEDAAN DARI
BUKU GENERASI
90’AN JILID
SATU/ DENGAN
201
JILID KEDUA/ ITU
APA?//
Kak
Marchella
BUKU YANG NO 1
ITU GENERASI
90’AN/ YANG
KEDUA NAMANYA
GENERASI 90’AN
ANAK KEMAREN
SORE/ BEDANYA
TADINYA AKU TUH
CUMA INGIN BUAT
SATU BUKU/
SKRIPSI SELESAI
BALIK LAGI JADI
DESIGNER (
PERANCANG )
DULU/ TERUS
TERNYATA KETEMU
PENERBIT KAN/
AKHIRNYA DI
PUBLISH/
ALHAMDULILLAH
MEREKA SENENG/
202
TERUS YANG MINTA
MALAHAN DARI
TEMAN-TEMAN
GENERASI 90’AN/
DAN PROBLEM YANG
AKU HADAPI WAKTU
ITU/ SETELAH
BUKU PERTAMA
ALHAMDULILLAHNYA
MELEDAK/ ORANG
TUH RESPON NYA
JADI AGAK ADA
YANG NEGATIF/
KARENA JADI
MEMBANDINGKAN
GENERASI KAYA
BILANG “AH
GENERASI DULU/
LEBIH BAGUS
DARIPADA
GENERASI
SEKARANG BISANYA
MAIN TABLET
DOANG”/ JADI
203
MEMBANDINGKAN
GITU/ MENURUT
AKU
MENYEDIHKAN//
SEBENERNYA KAN
BUKAN SALAH
MEREKA UNTUK
KAYA CUMA MAIN
TABLET/ ATAU
APA/ MENURUT AKU
ITU TUGAS
BARENG-BARENG/
BUAT KENALIN
ADALOH PILIHAN
LAIN SELAIN
MAINAN DI
GADGET/ ADA
MAINAN
TRADISIONAL YANG
KITA PUNYA DARI
JAMAN DULU GITU/
YANG SEBENERNYA
ADA PESAN-PESAN
DARI NENEK
204
LELUHUR KITA
TENTANG
PERMAINAN
TRADISIONAL INI/
DAN AKHIRNYA
YAUDAHLAH
KAYANYA KALO
BIKIN SATU BUKU
LAGI YANG
JUDULNYA ANAK
KEMARIN SORE
ITU/ ISINYA ADA
TUTORIAL
PERMAINAN
TRADISIONAL/
TERUS JUGA
ISINYA ADA HAL
LAIN TENTANG
MEMORY-MEMORY
GENERASI 90’AN
SE INDONESIA
GITU/ JADI MAU
KASIH TUNJUK
GENERASI 90’AN
205
ITU/ SEGALA
GOLONGAN/ SEGALA
RAS/ TAPI YA
SATU GENERASO
KITA DULU/ MAIN
BARENG DI
LAPANGAN/ MAU
ORANG KAYA/
ORANG BIASA AJA/
ATAU APA/ TAPI
SEMUANYA JATOH
JATOHAN
DILAPANGAN MAIN
BARENG GITU/
JADI AKHIRNYA
BIKIN BUKU KEDUA
ITU/
PERBEDAANNYA
ITU//
Host PESAN DAN KESAN
DARI KAKAK/
UNTUK GENERASI
MUDA JAMAN
206
SEKARANG?//
Kak
Marchella
YA MUNGKIN KALO
DARI BUKU KEDUA
ITU/ PESAN YANG
AKU MAU
SAMPAIKAN UNTUK
MENGHARGAI
PROSES/
MENGHARGAI
PROSES SEBELUM
ADA BENDA
SECANGGIH
MAKSUDNYA KAN
TIDAK PERNAH
NGELEWATIN HAL
YANG KAYA GINI
NIH/ MENGETAHUI
SEBELUM SAMPE KE
GADGET CANGGIH
MEREKA ADA LOH
PROSESNYA/ ADA
KASET/ ADA
DISKET/ JADI
DISAAT ORANG
207
BISA MENGHARGAI
PROSES/ DIA BISA
LEBIH MENGHARGAI
APA YANG DIA
PUNYA SEKARANG
SAMPAI YANG
KEHARI INI TUH
ADA PROSESNYA/
JADI TIDAK
LANGSUNG GITU//
Host PERMAINAN JAMAN
DAHULU/ YANG
MASIH DIINGAT/
YANG BIKIN ANAK
TAHUN 90’AN/
TERJEBAK DI
RUANG NOSTALGIA
ITU APA AJA
SIH?//
Kak
Gilang
PERMAINAN KAYA
MISALNYA
GAMBARAN/ ADA
KARTU KUARTED/
208
DOMINO/ ATAU
GAPLE/ YANG GAK
BISA DIGANTIIN
DI APLIKASI/
SEPERTI DI
GADGET GITU SIH/
ITU GAK BISA//
Host KIRA-KIRA MASIH
BANYAK GAK SIH/
PERMAINAN JAMAN
90’AN YANG KAKAK
KOLEKSI?//
Kak
Gilang
YAN DIKOLEKSI
SEBENERNYA GAK
BEGITU BANYAK
YA/ CUMA KAYA
POWER RANGERS
YANG MASIH SAYA
KOLEKSI//
Host PERMAINAN YANG
MASIH AKTIF
UNTUK BISA
DIMAINKAN DISINI
209
APA KAK?//
Kak
Gilang
YANG MASIH BISA
DIMAINKAN TUH
SEBENERNYA ADA
DINGDONG/ ADA
AIRHOCKY/ TERUS
ADA KAYA
PLAYSTATION/
SEGA/ DAN
NITENDO/ ITU
MASIH BISA
DIMAININ/ CUMAN
TV NYA AJA YANG
GAK ADA//
Host MENURUT KAKAK
PERBEDAAN
PERMAINAN PADA
ERA JAMAN 90’AN/
DENGAN ERA
MODERN SEPERTI
INI APA SIH
KAK?//
Kak
Gilang
KALO YANG JAMAN
210
DULU TUH KITA
MAIN BISA
INTERAKSI/ SAMA
TEMEN-TEMEN/
SAMA TETAANGGA
LANGSUNG/ KALO
SEKARANG LEBIH
MAIN KE SENDIRI-
SENDIRI/ SIBUK
SAMA GADGET NYA
SENDIRI//
Rundown
TABEL III.11 TABEL RUNDOWN
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA
INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Project Title : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Penulis Naskah : Dita B
No Segmen Waktu/
Durasi
Video Audio Subjek Keterangan
1 5” VTR VTR Colour Bar
2 5” VTR VTR Logo BSI
3 5” VTR VTR Id Program
211
4
I
5” VTR VTR Counting Leader
5 35” VTR VTR Bumper
Opening
6 1‟30” VTR LIVE Opening Host
membuka
program hari ini
7 5” VTR VTR Bumper In
8 35” VTR LIVE Host
menjelaskan
tentang konten
di episode hari
ini dan
menayangkan
VT mengenai
Komunitas
Generasi 90'
9 2‟45” VTR VTR Host
menampilkan
beberapa VT
tentang
Komunitas
Generasi 90‟an
10 2‟18” VTR VTR Host
mewawancarai
212
Kak Marchella
selaku Ketua
Komunitas
Generasi 90‟an
11 15” VTR VTR Host menutup
segmen pertama
dan
menyimpulkan
dari konten
segmen pertama
12 8” VTR VTR Next Segmen
13 5” VTR VTR Bumper Out
Total Durasi Segmen 10‟45”
--COMMERCIAL BREAK--
15 5” VTR VTR Bumper In
16 25” VTR LIVE Opening Host
dan menjelaskan
tentang segmen
kedua mengenai
Playground
90‟an
17 5‟21” VTR VTR Host
menampilkan
beberapa VT
213
II tentang
Playground
90‟an dan
mewawancarai
Kak Gilang
selaku owner
Playground
90‟an
18 30” VTR LIVE Host menutup
segmen kedua
19 8” VTR VTR Next Segmen
20 5” VTR VTR Bumper Out
Total Durasi Segmen 8‟15”
--COMMERCIAL BREAK--
21
III
5” VTR VTR Bumper In
22 1‟00 VTR LIVE Opening segmen
terakhir dan
menjelaskan
tentang konten
segmen terakhir
mengenai
Kuliner 90‟an
dan Fashion
90‟an
214
23 4‟42” VTR VTR Host
menampilkan
beberapa VT
tentang Kuliner
90‟an
24 30” VTR LIVE Host
menjelaskan
mengenai
Fashion 90‟an
25 3‟30” VTR VTR Host
menampilkan
VT tentang
Fashion 90‟an
26 1‟ VTR LIVE Host menutup
segmen terakhir
dan
menyimpulkan
skonten segmen
ketiga
27 15” VTR VTR Credit Title
28 2” VTR VTR Copyright
Total Durasi Segmen 10‟35”
215
Proses Kerja Penata Kamera
Penata kamera adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam proses
perekaman atau pengambilan gambar dalam pembuatan sebuah program acara.
Seorang penata kamera juga dituntut untuk mampu menghadirkan cerita yang
menarik, mempesona dan menyentuh emosi penonton melalui gambar demi
gambar yang direkamnya di dalam kamera. Di dalam tim produksi, penata kemera
memimpin departemen kamera.Seorang penata kamera tidak hanya dituntut
menghasilkan gambar yang baik, tapi seorang penata kamera juga harus
memahami motivasi dan informasi apa saja yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan gambar yang di inginkan.
Menurut Kusumawati dkk (2017:68) menyimpulkan bahwa “Penata
Kamera adalah seorang yang bertugas merekam gambar dengan menggunakan
perangkat keras kamera video yang direkam melalui pita video, memory, hardisk
atau media penyimpanan lain nya sesuai dengan arahan sutradara atau pengarah
acara”.
Penata kamera yang hanya mengoperasikan kamera saja belum dapat
dikatakan sebagai penata kamera profesional. Penata kamera dapat dikatakan
penata kamera profesional jika telah mempelajari dan memahami teori dasar
penata kamera serta memiliki jam terbang atau pengalaman produksi yang cukup
serta mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dan mudah beradaptasi
dengan orang - orang.
Menurut Nugroho (2014:24) memberikan batasan bahwa “Kamera berlaku
sebagai mata penonton yang “dilibatkan” ke dalam adegan”.
216
Seorang kamerawan merupakan tangan kanan pengarah acara. Oleh karena
itu, kamerawan harus mempunyai hubungan batin yang kuat dengan pengarah
acara agar mudah memahami rasa seni pengarah acara. Seorang karyawan juga
harus mempunyai rasa seni. Khususnya seni komposisi gambar. Dengan
demikian, shot akan digambar yang dihasilkan mempunyai nilai artistic dan pesan
informasi yang ingin disampaikan akan tersampaikan kepada penonton.
Pra Produksi
Tahap pra produksi merupakan tahap yang paling menentukan hasil
gambar yang baik. Pada tahap ini, penata kamera akan melakukan beberapa
pekerjaan yang bersifat teknis maupun non teknis.
Menurut Kusumawati dkk (2017:69) memberikan batasan bahwa, “Tahap
pra produksi merupakan tahap yang paling menentukan hasil gambar yang baik”.
Pada tahap ini, penata kamera akan melakukan beberapa pekerjaan yang
bersifat teknis maupun non teknis meliputi, mempersiapkan fasilitas yang aan
mendukung jalannya proses produksi (pemilihan kamera, peralatan penunjang,
memilih lensa, dll)
Penata kamera mempelajari semua naskah dan direct treatment yang sudah
disetujui serta mengimplementasikan naskah ke dalam sebuah bentuk dan gerak
serta tata letak kamera melalui floorplan kamera. Seorang penata kamera juga
harus menguasai macam – macam jenis kamera agar sesuai dengan kualitas
gambar yang akan dipakai untuk proses produksi. Seorang penata kamera juga
harus memahami betul teknik dan segi pengambilan gambar baik shot size, angle,
dan movement kamera. Penata kamera juga akan melakukan diskusi tentang
217
ilustrasi pengambilan gambar yang akan diambil dalam segi floorplan dengan
sutradara televisi. Dalam tahap ini penata kamera juga harus memperhitungkan
perlengkapan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan program televisi non
drama ini agar tidak ada kesalahan pahaman antara naskah cerita dan pengambilan
gambar yang sudah ditentukan oleh pihak sutradara televisi, penulis naskah dan
penata kamera.
Produksi
Segala perencanaan yang telah dipersiapkan dalam tahap pra produksi,
akan direalisasikan pada tahap produksi. Seorang penata kamera akan membantu
sutradara televisi untuk menterjemahkan bahasa tulisan kedalam bahasa visual.
Menurut Kusumawati dkk (2017:75) memberikan batasan bahwa “Peran
penata kamera dalam tahap produksi biasanya dibantu dengan asisten kamera”.
Segala perencanaan yang telah dipersiapkan dalam tahap pra produksi,
akan direlasasikan pada tahap produksi. Seorang penata kamera akan dibantu oleh
sutradara atau pengarah acara untuk menerjemahkan bahasa tulisan kedalam
bahasa visual. Karena setiap gambar yang dihasilkan oleh kameraman sangat
penting terhadap pesan dna informasi apa yang akan disampaikan kepada
penonton.
Dalam tahap ini seorang penata kamera biasanya memiliki asisten kamera
untuk menjaga kondisi kamera agar tetap bisa di gunakan selama berlangsungnya
proses produksi, tapi tidak semua penata kamera memiliki asisten pada saat
produksi. Contohnya pada tahap produksi kali ini penulis sebagai penata kamera
tidak memiliki seorang asisten, walaupun tidak memiliki seorang asisten kamera
tetap harus ada yang membantu penata kamera dalam hal menjaga kondisi kamera
218
dan membantu dalam proses merekam gambar. Adapun pada tahap ini posisi
asisten kamera di isi oleh seorang editor untuk membantu kerja dari penata
kamera.
Setiap gambar yang dihasilkan sangat penting terhadap pesan dan
informasi apa yang akan disampaikan kepada penonton. Penentuan jenis shot size,
angle, dan movement pada tahap pra produksi tentunya juga akan mempengaruhi
pesan dan informasi yang akan diberikan nantinya pada saat produksi.
Proses pengambilan gambar di lapangan atau shooting, pada tahap ini
penata kamera menghasilkan sebuah gambar sesuai dengan permintaan sutradara
televisi dengan menggabungkan antara skill yang dimiliki dengan teknologi.
Tentunya dengan arahan dari seorang sutradara televisi tentang rencana visual
yang akan dibuat. Secara sistematis rencana ini dibuat kedalam direct treatment.
Dengan direct treatment memudahkan semua elemen kru dalam bekerja nantinya.
Sutradara televisi mendiskusikan shot – shot seperti apakah yang harus
dibuat. Penata kamera dalam hal ini harus mengoperasikan kamera untuk Shooting
live atau taping program, baik indoor maupun outdoor. Penata kamera juga
memberikan saran ke sutradara televisi untuk pengambilan gambar terbaik serta
bertanggung jawab untuk pemeliharaan kamera.
Penata kamera juga harus selalu menggunakan istilah teknis dalam
operasional produksi, bekerja sama dengan baik bersama semua kru produksi serta
mengikuti intruksi sutradara televisi atau pengarah acara untuk memperoleh
gambar sesuai dengan naskah yang sudah ditentukan.
Pada tahap ini penulis sebagai penata kamera bertanggung jawab penuh
pada saat pengambilan gambar. Penulis dituntut untuk menghasilkan gambar yang
219
baik sesuai dengan shot list yang sudah penulis buat. Penulis juga berhak
memberikan saran kepada sutradara televisi dalam penentuan shot size saat
pembuatan direct treatment.
Diantara jenis pengambilan angle kamera adalah :
1. High Angle
Posisi kamera lebih tinggi dari objek yang diambil
2. Normal Angle
Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata objek yang diambil
3. Low Angle
Posisi kamera lebih rendah dari objek yang diambil
4. Top Angle / Bird Eye, sudut pengambilan gambar top high, dengan
menghasilkan gambar dengan pandangan seekor mata burung
Diantara jenis pengambilan pergerakan kamera adalah :
1. Panning
Gerakan penata kamera secara horizontal (posisi kamera tetap
ditempat) dari kiri kekanan atau sebaliknya.
Pan Right : Gerak kamera dari kiri ke kanan
Pan Left : Gerak kamera dari kanan ke kiri
220
2. Tilting
Gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari
atas ke bawah atau sebaliknya.
Till Up : Gerakan kamera dari bawah ke atas
Till Down : gerakan kamera dari atas ke bawah
3. Tracking
Gerakan kamera mendekati atau menjauhi objek.
Track In : Gerak kamera mendekati objek
Track Out : gerak kamera menjauhi objek
4. Follow
Kamera mengikuti objek bergerak sejajar.
5. Zoom In atau Out
Pergerakan lensa menjauh atau mendekat.
Diantara jenis pengambilan gambar teknik foccusing adalah :
Follow focus : Menjadikan objek yang bergerak tetap fokus.
Focus to out Fokus : Mengubah menjadi blur dari objek yang fokus.
Out Focus to Focus : Mengubah gambar dari fokus menjadi blur.
221
Diantara jenis pengambilan jenis- jenis shot adalah :
a. ECU (Ekstrem Close Up)
Shot yang menampilkan detail objek
b. BCU (Big Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga nampak besar
c. MCU (Medium Close Up)
Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala
d. CU (Close Up)
Shot yang menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala
e. MS (Medium Shot)
Shot yang manampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala
f. MLS (Medium Long Shot)
Shot yang menampilkan lutut sampai atas kepala
g. LS (Long Shot)
Shot yang menampilan keseluruhan objek
h. ELS (Extrem Long Shot)
Shot yang menampilkan objek keseluruhan tapi terlihat jauh.
222
i. Establish Shot
Shot yang memberikan keseluruhan pandangan atau suatu tempat untuk memberi
informasi atau orientasi tempat dimana peistimewa atau adegan itu terjadi.
j. POV (Point Of View)
Kamera sebagai sudut pandang pelaku atau pemaian.
Garis Imajiner
Garis imajiner digunakan untuk memberi batas posisi kamera dalam
mengambil gambar agar tidak jumping dan menjaga komunitas gambar.
Gampangnya kita bayangkan garis lurus yang memisahkan kiri dan kanan.
Apabila kita meletakan kamera pada posisi disebelah kanan, maka untuk
pengambilan berikutnya (apalagi jika kamera tidak hanya satu) juga harus
mengambil dari posisi sebelah kanan. Begitupun sebaliknya.
Adapun tambahan alat tambahan yang membantu dalam proses kerja
kamera dalam pengambilan sebuah gambar dan suara yaitu :
• Tripod
• Headset
• Lampu led 15inc
Sebuah karya televisi adalah seni bercerita dengan menggunakan visualisasi
sebagai basic ditunjang dengan suara sebagai penguat peristiwa adegan.
Visualisasi mempunyai harga mutlak untuk dapat ditonton dengan cahaya
223
sebagai faktor utama. Untuk itu penulis sebagai penata kamera juga harus
menguasai terhadap teknis dasar tata cahaya karena itu salah satu hal yang
sangat penting. Didalam format acara ini pengambilan gambar kamera dibantu
dengan pencahayaan dari lampu accu light yang ditempelkan pada kamera
yang digunakan salah satu segment dalam rubrik unik- unik yang membahas
tentang maseum.
Pasca Produksi
Seorang penata kamera pada tahap ini bertugas membantu editor untuk
menjelaskan hal – hal tertentu yang bisa jadi tidak dimengerti oleh editor dalam
hal stock shot dan hasil gambar selama produksi, namun biasanya hal ini bisa di
tangani oleh sutradara televisi atau produser.
Menurut Kusumawati dkk (2017:77) memberikan batasan bahwa “Pada
tahap pasca produksi tidak banyak hal yang dilakukan oleh penata kamera”.
Walaupun tidak banyak hal yang di lakukan oleh penata kamera dalam
tahap ini, seorang penata kamera juga melakukan beberapa hal penting. Setelah
pengambilan gambar penata kamera membuat camera report yang berisi tentang
semua keterangan camera report lengkap dengan time code atau keterangan
waktu. Camera report adalah catatan yang disalin ke dalam kertas kerja penata
kamera yang biasanya berbentuk kolom atau tabel dan berisikan adegan, ukuran
gambar, perintah untuk gambar yang baik atau tidak. Penata kamera juga
melakukan pengepakan kamera set kembali untuk transportasi bila shooting
sudah selesai. Penulis selaku penata kamera bertanggung jawab untuk
pemeliharaan kamera agar tetap dalam kondisi prima. Pada tahap ini penulis
memberikan semua hasil yang di catat saat produksi kepada editor yaitu berupa
224
Camera report yang nantinya akan diberikan kepada editor, sutradara dan tim
produksi untuk mempermudah proses pasca produksi.
Camera report dapat mempermudah tim produksi khusunya penata
kamera untuk mengingat kembali gambar gambar yang telah direkam, selain itu
juga bisa untuk mengetahui gambar gambar mana saja yang dapat digunakan
untuk proses editing karena Camera report sebagai pedoman editor dalam
melaksanakan proses editing. Camera report berfungsi untuk mempermudah tim
produksi khususnya penata kamera untuk mengingat kembali gambar-gambar
yang telah di rekam, selain itu Camera report berfungsi untuk mengetahui gambar
gambar mana saja yang dapat digunakan untuk proses editing dan sebagai
pedoman editor dalam melakukan proses editing. Penata kamera juga mengepakan
kamera set untuk transportasi bila selesai shoting, serta memberikan semua hasil
yang di catat saat produksi kepada editor.
Penata kamera masih mempunyai tugas dan kewajiban dalam produksi
dikarenakan masih harus bekerja sama dengan editor guna melengkapi program
dengan stock shot yang ada kemudian akan di proses oleh editor dengan arahan
sutradara televisi sehingga di dapat sebuah program yang telah di sepakati
bersama.
Peran dan Tanggung Jawab Penata Kamera
Menurut Kusumawati, dkk (2017:69) menyimpulkan bahwa, “Gambar -
gambar yang ada di dalam sebuah tayangan visual seperti program acara
merupakan hasil kinerja penata kamera yang bekerja sama dengan tim produksi”.
Berbicara mengenai suatu profesi, berarti akan membahas tentang tugas
dan tanggung jawab yang spesifik. Penata kamera bertanggung jawab dalam
225
berbagai aspek, diantaranya menyiapkan peralatan kamera, menentukan teknik
pengambilan gambar mulai dari shot list angle movement, serta menghasilkan
gambar yang baik sesuai dengan shot list dan direct treatment yang sudah di buat.
Seorang penata kamera berkewajiban untuk melaksanakan perekaman
visual secara teknis sesuai arahan dari sutradara televisi baik dalam hal komposisi,
sudut pengambilan, gerak kamera dengan segala perubahannya. Seorang penata
kamera harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang penulis lakukan saat
mengambil gambar. Penulis sebagai penata kamera harus memastikan bahwa
penulis mengambil gambar tajam, komposisi gambar yang tepat, pengaturan level
yang sesuai, dan penulis harus mendapatkan gambar yang terbaik. Pada umumnya
seorang penata kamera tidak bekerja sendiri (kecuali untuk hal tertentu), dan
secara umum tugas dan tanggung jawab penata kamera adalah berdiskusi dengan
produser serta sutradara, membahas tentang rencana produksi serta mempelajari
naskah dan juga berdiskusi tentang bagaimana agar mendapatkan gambar yang
baik. Penata kamera juga memilih peralatan kamera serta penunjangnya, bekerja
sama dengan sutradara televisi saat sedang melakukan pengambilan gambar atau
shoting.
Proses Penciptaan Karya
Penulis dalam produksi non drama televisi yang berjudul “FORTIF” (
Informasi Inspiratif) bertugas menjadi penata kamera dalam produksi nondrama
ini dikarenakan penulis tertarik untuk menjalani tugas tersebut, hal ini menjadi
tantangan bagi penulis untuk menghasilkan sebuah karya nondrama yang menarik
untuk dlihat bagi penonton nondrama televisi yang dibuat. Penulis harus
mengeluarkan semua ilmu yang didapat selama perkuliahan di bidang penata
226
kamera saat produksi nondrama berlangsung karena sudah ditentukan tugas
masing - masing saat penentuan jobdesk masing - masing individu, selain itu
penulis juga harus sering menonton acara tv nondrama ditelevisi dan melalui
media online sebagai inspirasi.
Dalam proses penciptaan suatu karya, seorang seniman atau kreator dalam
menuangkan ide - idenya dapat melalui beberapa tahapan, diantaranya membuat
desain untuk menemukan suatu bentuk yang optimal. Penyelesaian bentuk karya
dengan media yang disesuaikan begitu juga dengan penulis. Kesuksesan dalam
menghasilkan suatu karya ditentukan oleh pengaturan atau penyusunan unsur -
unsur berdasarkan kaidah - kaidah komposisi, seperti gelap terang, tekstur dan
warna dalam karya tersebut. Sedangkan komposisi adalah kesatuan,
keseimbangan dan irama.
Kesatuan dapat digolongkan menjadi tiga tipe, yaitu statis, dinamis, dan
metastatis. Statis memiliki sifat tenang dan stabil, dinamis memiliki sifat fleksibel
dan mudah menyesuaikan, dan metastatis memiliki sifat campuran antara statis
dan dinamis. Keseimbangan artinya tidak berat sebelah, dalam hal ini seimbang
berdasarkan nilai rasa. Keseimbangan dalam komposisi dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu Simetris, Asimetris dan Memusat. Keseimbangan simetris, unsur
bagian kiri dan kanan sama persis. Keseimbangan asimetris, unsur bagian kiri dan
kanan tidak sama, namun memiliki kesan rasa seimbang.
Sedangkan keseimbangan memusat, penyusunan unsur - unsur rupa secara
terpusat atau fokus pada tengah - tengah bidang. Irama merupakan penyusunan
unsur - unsur rupa secara teratur dari pengulangan suatu unsur rupa. Ini
maksudnya untuk menimbulkan kesan gerak pada suatu bentuk. Macam-macam
227
tipe dalam irama, yaitu type repetitive (pengulangan unsur - unsur yang sama),
type alternative (pengulangan unsur-unsur secara selang- seling antara unsur -
unsur yang berbeda), type progresif (pengulangan dengan perubahan ukuran atau
perubahan bentuk dari suatu unsur, dan sebagainya)
a. Konsep Kreatif
Penulis sebagai penata kamera berperan juga dalam memberi konsep
kreatif, terutama dalam pengambilan gambar. Hal yang harus penata kamera
lakukan adalah memberi ide tentang angle yang menarik agar penonton tidak
merasa jenuh, dan seorang penata kamera juga mempunyai rasa (sense of art)
kreatifitas dalam menciptakan sebuah gambar serta juga membangun (mood)
suatu visual dan keseimbangan gambar.
Penulis juga harus berdiskusi serta memberi saran kepada sutradara
televisi tentang pengambilan gambar dalam pengembangan direct treatment yang
sudah ditentukan sehingga memiliki pilihan gambar saat produksi nondrama
berlangsung. Dengan begitu shot – shot yang di hasilkan pun akan menjadi lebih
hidup dan bervariasi.
Kerja sama antara penata kamera dan sutradara televisi dalam
pengembangan konsep kreatif sangat di butuhkan agar program televisi yang di
hasilkan menjadi menarik. Semakin banyak ide – ide kreatif di satukan, program
yang di hasilkan akan semakin menarik dan memiliki ke unikan tersendiri berbeda
dari program – program yang ada terutama dari segi pengambilan gambar oleh
penulis. Kamera juga dapat diartikan sebagai mata penonton, jadi gambar yang
diambil oleh penulis itulah yang akan di lihat oleh penonton, maka dari itu penulis
228
sebagai kameramen harus bisa menyampaikan pesan dengan baik lewat gambar
yang ditangkap.
b. Konsep Produksi
Sebagai penata kamera dalam proses produksi mempunyai tanggung jawab
menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan saat produksi. Seperti kamera dan tripod,
konsep pada saat produksi sebagai penata kamera sudah seharusnya mengikuti
sutradara dalam pengambilan gambar yang sutradara televisi inginkan, penata
kamera juga harus menyiapkan stockshot sebanyak mungkin agar mempermudah
dan memberikan banyak pilihan bagi editor saat penyuntingan gambar.
Penata kamera juga bertanggung jawab dalam keselarasan warna dari shot
yang di hasilkan pada saat produksi, serta kesesuaian shot yang di ambil seperti
yang sudah di rencanakan dalam direct treatment sebelumnya. Faktor lokasi yang
berbeda – beda di dalam ruangan atau indoor serta di luar ruangan atau outdoor
yang harus di perhatikan oleh penulis selaku penata kamera, agar menjaga warna
pada gambarnya tetap konstan dan selaras.
Penulis bekerja sama dengan kru lighting dalam hal ini untuk menjaga
keselarasan warna pada gambar yang penulis ambil, agar tidak menyulitkan dalam
proses penyuntingan gambar nantinya serta membuat hasil gambar yang akan di
tayangkan nanti menjadi menarik untuk para audience.
c. Konsep Teknis
Dalam sebuah konsep teknis penulis sebagai penata kamera melakukan
beberapa persiapan peralatan. Beberapa peralatan yang di butuhkan oleh penata
kamera dalam produksi non drama FORTIF adalah kamera jenis Sony Vg 30
229
sebanyak dua unit, Memory Card V-GEN 64 gigabyte sebanyak dua unit, batrai
Sony VG 30 sebanyak empat unit, Adapter Lensa sebanyak dua unit, Lensa Canon
24-70mm sebanyak satu unit, Lensa Canon Wide 16-35mm sebanyak satu unit,
Lensa Kit VG 30 18-200mm sebanyak dua unit, Tripod kamera Pro sebanyak dua
unit, Kamera Dslr Canon 60D sebanyak satu unit untuk behind the scene.
Dalam konsep teknis penulis juga menggunakan macam – macam teknik
pengambilan gambar diantaranya adalah jenis pengambilan angle kamera seperti
High angle, Low angle, Normal angle ( eye level ), Bird Eye, Frog Eye.
Pengambilan gambar dalam produksi non drama ini juga menggunakan
pergerakan kamera, diantara jenis pengambilan pergerakan kamera seperti
Panning (Pan Right dan Pan Left), Tracking, Tilting (Tilt up dan Tilt down),
Follow, Zoom in dan Zoom out, Crab right dan Crab left. Diantara jenis
pengambilan shot seperti ECU (Extreme Close Up) , BCU (Big Close Up) , CU
(Close Up), MLS (Medium Long Shot), MS (Medium Shot), LS (Long Shot), ELS
(Extreme Long Shot), FS (Full Shot), GS (Group Shot), ES (Establishing Shot).
Garis imajiner diperlukan dalam sebuah konsep teknis yang penulis buat.
Garis imajiner digunakan untuk memberi batas posisi kamera dalam mengambil
gambar agar tidak terjadi jumping saat pengambilan gambar dan dalam proses
pengeditan serta menjaga kontinuitas gambar
Kendala Produksi dan Solusinya
Setiap program pasti memiliki kendala dalam produksinya begitu juga
dengan program yang penulis buat pun memiliki kendala. Kendala yang penulis
dapati selama berlangsungnya produksi
230
1. Kendala dan kesalahan bisa terjadi pada siapapun demikian juga bisa pada
seorang penata kamera. Kesalahan bisa diminilisasi bahkan seharusnya
bisa dihindari jika kita dapat melewati semua prosedur dengan baik.
Beberapa kendala yang terjadi saat produksi program televisi non drama
ini seperti penulis dalam menjalankan produksi mengalami kendala
dibagian alat lebih tepatnya pada baterai kamera, dari persediaan baterai
empat buah namun hanya dua buah saja yang mempunyai kondisi normal
dua baterai lainnya memiliki kondisi kebocoran. Solusinya ketika baterai
habis penulis harus sigap mengganti baterai kamera agar tidak ketinggalan
momen.
2. Kemudian setelah baterai penulis mengalami kondisi dimana kamera yang
di sewa untuk produksi ternyata mendapatkan kamera dengan kondisi yang
kurang baik, dimana saat kamera di on fokus yang ditanggkap oleh kamera
yaitu selalu zoom dengan sendirinya, sehingga penulis mengalami
kesulitan dalam menangkap gambar, solusinya penulis mencari apakah
yang salah dikamera yang disewa, dan ternyata lensa yang digunakan
dikamera tersebut mengalami kerusakan, penulis mengetahui kerusakan itu
setelah mengganti lensa bawaan dari penyewaan dengan lensa lain.
3. Kemudian penulis mendapat kendala saat gambar sudah diserahkan
kepada editor namun editor mendapat kendala bahwa gambar yang sudah
disetorkan kurangnya stokshot, solusinya penulis serta sutradara
bekerjasama mengambil gambar kembali untuk memenuhi stokshot yang
kurang.
231
Lembar Kerja Penata Kamera
Penulis sebagai penata kamera pada proses pra produksi dan pasca
produksi tentunya mempunyai ide dan konsep- konsep yang tentunya telah di lalui
dalam ketiga proses tersebut diatas. Adapun tiap- tiap proses baik pra produksi,
produksi, dan pasca produksi telah mempunyai kesulitan sendiri- sendiri akan
tetapi penulis selaku penata kamera tentunya telah mengkordinasikan segala
sesuatunya bersama tim sehingga proses kesulitan tersebut dapat dilalui. Adapun
hambatan – hambatan yang terjadi pada pra produksi, produksi dan pasca
produksi diantaranya telah menjadikan penulis sebuah pengalaman kerja yang
nantinya akan dijadikan motivasi untuk proses kerja selanjutnya.
Adapun penulis menggunakan sebagai sumber ide, baik yang berasal dari
proses pribadi maupun dari pengalaman orang lain yang sekiranya dapat
diterapkan dalam proses produksi program ini. Penulis sebagai penata kamera
akhirnya tahu benar bahwa konsep dan ide serta pemikiran – pemikiran yang
jernih mampu membuat proses produksi menjadi lebih udah yang tentunya dengan
hasil yang memuaskan. Dalam hal ini penata kamera juga sangat bergantung
dengan beberapa divisi untuk menunjang pengambilan gambar yang baik dan
benar, sehingga gambar yang dihasilkan sesuai dengan apa yang telah disepakati
bersama dari segi naskah dan pengambilan gambar. Penata kamera juga harus
mengeluarkan ide- ide tentang pengambilan gambar bersama sutradara televisi,
agar sutradara televisi mempunyai pilihan tentang bagaimana gambar yang akan
diambil.
232
Camera Report
Table III.12 CAMERA REPORT
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa Gustinar
Project Tittle : FORTIF Director : Ega Pratiwi
Durasi
: 30 Menit
Penata Kamera
: Peni Septiani
NO.
SEGMEN
CAM
VISUAL
VIDEO
NOTES SHOT SIZE ANGLE MOVING
1. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok
233
2. 1 1 MS Eye Level Still Host Ok
3. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok
1. 1 1 Dan 2 LS dan MS Eye Level Still Host Ok
2. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok
3. 1 1 MS Eye Level Still Host Ok
4. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok
5. 1 1 MS Eye Level Still Host Ok
6. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok
7. 1 2 LS Eye Level Stll Host Ok
8. 1 2 Dan 2 LS dan LS Eye Level Still Host Ok
234
9. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok
10. 1 1 Dan 2 MS dan LS Eye Level Still Host Ok
11. 1 2 LS Eye Level Pan Right Host Ok
12. 1 1 MLS Low Angle Till Up Host Ok
13.
1
2
LS
Eye Level
Still
Host
Ok
14.
1
1
LS
Hight Angle
Pan Right
Komunitas
duduk bersama
berkumpul
Ok
15.
1
1
MS dan LS
Eye level
Pan Right, Pan
Left, Still
Anggota
komunitas
Ok
235
16.
1
1
LS
Eye Level
Still
Surat balasan
artis Saskia
Ok
17. 1 1 FS Eye Level Pan Left Kaset era 90an Ok
18.
1
1
FS dan Detail
Eye Level
Still dan Till
down
Telepon umum
Ok
19.
1
1
LS
Eye Level
Pan Right
Komunitas
duduk bersama
Ok
20.
1
1
LS
Eye Level
Still
Komunitas
bercanda
Ok
21.
1
1
MLS
Eye level
Pan Left
Komunitas
sedang
berbincang
Ok
236
bersama
22.
1
1
LS
Eye Level
Pan Right
Komunitas foto
bersama
Ok
23.
1
1
LS
Eye Level
Still
Komunitas
duduk bersama
Ok
24.
1
1
LS
Eye Level
Still
Komunitas
saling
memperkenalkan
diri secara
bergilir
Ok
25.
1
1
LS
Eye Level
Pan Left
Komunitas
memperkenalkan
diri
Ok
237
26.
1
1
LS
Eye Level
Still
Komunitas
duduk bersama
Ok
27.
1
1
LS
Eye Level
Pan Right
Komunitas
berfoto bersama
Ok
28.
1
1
MS
Eye Level
Still
Komunitas
duduk bersama
Ok
29.
1
1
MS
Eye Level
Till Up
Even Komunitas
sedang
menyanyi
Ok
30.
1
1
MLS
Eye Level
Still
Even komunitas
sedang
memainkan
keyboard
Ok
238
31.
1
1
MLS
Eye Level
Still
Even komunitas
sedang
bernyanyi
Ok
32.
1
1
MLS
Eye level
Still
Even komunitas
sedang bermain
gitar
Ok
33.
1
1
MS
Eye level
Still
Even komunitas
salah satu
personil
menyanyikan
lagu dan
berjoget
Ok
34. 1 1 LS Eye Level Pan right Even komunitas
di Grand
Ok
239
Indonesia
35. 1 1 FS Eye Level Still Atribut ultramen Ok
36.
1
1
FS
Eye Level
Still
Atribut tv Justin
Timberlake
Ok
37.
1
1
FS
Eye Level
Still
Atribut tv anak
kecil koboi
memakai kaca
mata
Ok
38. 1 1 LS Eye Level Still Atribut even Ok
39. 1 1 LS Eye Level Still Stand throwback Ok
40.
1
1
FS
Eye Level
Still
Lampu
throwback club
Ok
240
41. 1 1 MCU Eye Level Till down Atribut even Ok
42.
1
1
LS
Eye Level
Still
Lembar surat
balasan Sazkia
Ok
43.
1
1
LS
Eye Level
Still
Lembar surat
balasan Geofany
Ok
44.
1
1
Detail
Eye Level
Panright
Kaset- kaset era
90an
Ok
45.
1
1
Detail
Eye Level
Pan left
Koleksi komik
era 90an
Ok
46.
1
1
LS
Eye Level
Traiking
Lembar surat
balasan Eko
Patrio
Ok
241
47.
1
1
Detail
Eye Level
Pan right
Koleksi komik-
komik era 90an
Ok
48.
1
1
FS
Eye Level
Still
Koleksi kaset
radio era 90an
Ok
49.
1
1
Detail
Eye Level
Till rdown
Koleksi balasan
surat Sherina
Ok
50.
1
1
Detail
Hight Angle
Pan right
Koleksi kaset-
kaset radio era
90an
Ok
51.
1
1
FS
Eye level
Still
Koleksi kaset
radio Joshua
Ok
52. 1 1 Detail Eye Level Pan right Koleksi kaset
Ok
242
radio Joshua
53. 1 1 FS Low Angle Still Telepon umum Ok
54. 1 1 FS Low Angle Still Telpon kartu Ok
55. 1 1 Detail Eye Level Till down Telepon umum Ok
56.
1
1
LS
Eye Level
Till up
Halaman depan
museum
telekomunikasi
Ok
57.
1
1
LS
Eye level
Still
Pintu depan
museum
telekominikasi
Ok
58. 1 1 CU Low angle Still Telepon kartu Ok
243
59. 1 1 CU Eye Level Till down Telepon kartu Ok
60.
1
1
LS
Low Angle
Till up
Macam – macam
kertu telepon
Ok
61.
1
1
FS
Eye level
Still
Bentuk- bentuk
kartu telepon
Ok
62. 1 2 LS Eye level Still Host Ok
63. 1 1 MS Low angle Still Host Ok
64. 1 2 LS Eye level Still Host Ok
65. 1 1 MS Eye level Still Host Ok
66. 1 2 LS Eye level Still Host Ok
67. 1 1 MS Eye level Still Host Ok
244
68. 1 1 MS Eye level Still Host Ok
69. 1 2 LS Eye level Still Host Ok
70.
1
1
LS
Eye level
Pan right
Suasana even di
Grand Indonesia
Ok
71.
1
1
FS
Eye level
Still
Atribut generasi
90an
Ok
72.
1
1
Detail
Eye level
Pan right
Tas generasi
90an
Ok
73.
1
1
FS
Hight angle
Still
Atribut tamagoci
dan sepatu roda
Ok
74.
1
1
MCU
Eye level
Pan left
Display baju di
even
Ok
245
75.
1
1
MCU
Eye level
Still
Wawancara kak
Marchella
Ok
76. 1 1 MLS Eye level Pan left Suasana even Ok
77.
1
1
MS
Eye level
Still
Pengunjung
melihat baju
Ok
78.
1
1
MCU
Eye level
Still
Wawacara kak
Marchella
Ok
79. 1 1 LS Eye level Pan right Suasana even Ok
80.
1
1
MCU
Eye level
Still
Wawancara kak
Marchella
Ok
81.
1
1
LS
Eye level
Pan right
Suasana
keramaian even
Ok
246
82.
1
1
CU
Eye level
Pan right
Display baju di
even
Ok
83.
1
1
MS
Eye level
Still
Pengunjung
sedang melihat
baju di even
Ok
84. 1 2 LS Eye level Still Host Ok
85. 1 1 MS Eye level Still Host Ok
86. 1 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok
87. 1 2 LS Eye level Still Host Ok
88. 1 1 MS Eye level Still Host Ok
89. 1 1 MS Eye level Still Host Ok
247
90. 1 2 LS Eye level Still Host Ok
91. 1 1 MS Eye level Still Host Ok
92. 1 2 LS Eye level Still Host Ok
93. 1 1 MS Eye level Still Host Ok
94. 2 2 LS Eye level Still Host Ok
95. 2 1 MS Eye level Still Host Ok
96. 2 2 LS Eye level Still Host Ok
97. 2 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok
98. 2 2 LS Eye level Still Host Ok
99. 2 1 MS Eye level Still Host Ok
248
100. 2 2 LS Eye level Still Host Ok
101. 2 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok
102. 2 2 LS Eye level Still Host Ok
103.
2
1
LS
Eye level
Still
Koleksi mainan
di atas
hambalang
Ok
104.
2
1
LS
Eye level
Pan right
Koleksi mainan
nitendo, sega,
dan play station
Ok
105.
2
1
LS
Eye level
Still
Koleksi mainan
power rengger
Ok
106. 2 1 MLS Eye level Still Koleksi mainan
Ok
249
power rengger
107. 2 1 MLS Low angle Pan right Koleksi mainan Ok
108.
2
1
FS
Eye level
Still
Koleksi mainan
pesawat
pokemon
Ok
109.
2
1
FS
Eye level
Still
Koleksi mainan
gambaran barbie
kertas
Ok
110.
2
1
MCU
Eye level
Pan right
Koleksi mainan
era 90an
Ok
111.
2
1
MCU
Hight agle
Pan right
Mainan
congklak
Ok
250
112. 2 1 MCU Hight angle Still Mainan gundu Ok
113.
2
1
FS
Hight angle
Still
Koleksi mainan
game boy
Ok
114.
2
1
FS
Eye level
Still
Koleksi mainan
tamagoci
Ok
115. 2 1 MCU Eye level Still Mainan kelereng Ok
116.
2
1
LS
Eye level
Still
Anak- anak
sedang bermain
tapak gunung
Ok
117.
2
1
FS
Eye level
Still
Koleksi mainan
perahu tek tek
Ok
118. 2 1 FS Eye level Still Koleksi mainan
Ok
251
game boy
119.
2
1
FS
Hight angle
Still
Koleksi mainan
kaca mata tiga
dimensi
Ok
120.
2
1
FS
Eye level
Still
Koleksi mainan
tazos
Ok
121.
2
1
FS
Eye level
Still
Koleksi mainan
yoyo
Ok
122.
2
1
FS
Eye level
Still
Koleksi mainan
gambaran barbie
kertas
Ok
123. 2 1 FS Hight angle Still Koleksi mainan
Ok
252
tamiya
124.
2
1
FS
Hight angle
Still
Koleksi mainan
lego
Ok
125.
2
1
MS
Eye level
Still
Wawancara kak
Gilang selaku
owner Play
Ground
Ok
126.
2
1
FS
Eye level
Pan left
Koleksi mega 2
power rengger
Ok
127. 2 1 FS Hight angle Pan left Gambaran Ok
128. 2 1 FS Hight angle Pan right Kartu kuartet Ok
129. 2 1 MLS Eye level Pn right Koleksi buku-
Ok
253
buku kumpulan
play ground
130.
2
1
LS
Hight angle
Zoom out
Koleksi
permainan
hockey
Ok
131.
2
1
MLS
Hight angle
Till down
Koleksi mainan
power rengger
Ok
132.
2
1
FS
Eye level
Pan left
Koleksi mainan
power rengger
pink
Ok
133.
2
1
FS
Eye level
Pan left
Koleksi mainan
tamagoci
Ok
254
134.
2
1
CU
Beauty shot
Still
Permainan
kelereng
Ok
135.
2
1
FS
Eye level
Pan left
Koleksi mainan
kapal tek- tek
Ok
136.
2
1
FS
Eye level
Pan right
Koleksi mainan
tamiya
Ok
137.
2
1
FS
Eye level
Pan left
Koleksi mainan
yoyo
Ok
138.
2
1
FS
Eye level
Still
Koleksi mainan
game boy
Ok
139.
2
1
FS
Eye level
Still
Anak- anak
berkumpul untuk
membuat
Ok
255
permainan petak
gunung
140.
2
1
LS
Eye level
Still
Anak- anak
memainkan
permainan petak
gunung
Ok
141.
2
1
MLS
Eye level
Still
Anak- anak
sedang
bermainan
permainan ular
naga
Ok
142.
2
1
MLS
Eye level
Still
Anak- anak
sedang
melakukan
Ok
256
hompimpa untuk
menentukan
siapa yang
pertama
143.
2
1
MLS
Eye level
Still
Anak- anak
sedang bermain
lompat tali karet
Ok
144.
2
1
LS
Eye level
Still
Seorang anak
melempar sendal
untuk permainan
bete tujuh
Ok
145.
2
1
CU
Eye level
Still
Bete sebanyak 7
susun
dihancurkan
Ok
257
dengan lemparan
sendal
146.
2
1
MLS
Hight angle
Still
Satu anak dari
beberapa yang
ikut bermain
sedang
merapihkan bete
tujuh
Ok
147.
2
1
LS
Eye level
Still
Anak= anak
sedang
memainkan
permainan
ampar= ampar
piang
Ok
258
148.
2
1
LS
Eye level
Still
Anak= anak
sedang
bermainan
lompat tali karet
Ok
149.
2
1
MS
Eye level
Still
Anak- anak
memainkan
permainan
ampar- ampar
pisang dan
terjatuh satu
orang saat
bermain
Ok
150. 2 1 MS Eye level Still Anak- anak
sedang
Ok
259
memainkan
permainan
lompat tali karet
151.
2
1
MS
Eye level
Still
Anak- anak
sedang
melakukan
hompimpa untuk
menentukan
siapa yang
pertama
Ok
152.
2
1
MS
Eye level
Still
Nak- anak
sedang bermain
ular naga
Ok
260
153.
2
1
MLS
Eye level
Still
Anak- anaka
melakukan
permainan
lompat tali karet
Ok
154. 2 1 MS Eye level Still Host Ok
155. 2 2 LS Eye level Still Host Ok
156. 2 1 MS Eye level Still Host Ok
157. 2 2 LS Eye level Still Host Ok
158. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
159. 3 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok
160. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
261
161. 3 1 MS Eye level Follow Host Ok
162. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
163. 3 1 MS Eye level Still Host Ok
164. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
165. 3 1 MS Eye level Still Host Ok
166. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
167. 3 1 MS Eye level Still Host Ok
168. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
169. 3 1 MS Eye level Still Host Ok
170. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
262
171.
3
1
LS
Low angle
Till down
Cafe flash back
90an
Ok
172.
3
1
MLS
Eye level
Pan right
Icon cafe flash
back 90an
Ok
173.
3
1
MLS
Eye level
Traiking
Pintu masuk cafe
90an
Ok
174.
3
1
LS
Eye level
Still
Suasana dalam
cafe
Ok
175.
3
1
MLS
Eye level
Still
Mural logo
tembok flash
back
Ok
176. 3 1 LS Eye level Pan right Mural flash back
Ok
263
di dalam cafe
177.
3
1
FS
Eye level
Still
Mural macam-
macam gambar
era 90an
Ok
178.
3
1
FS
Eye level
Still
Mural
kartunninja
hatori
Ok
179.
3
1
FS
Eye level
Still
Mural kartun
mario
Ok
180.
3
1
LS
Eye level
Still
Mural game
mario
Ok
181. 3 1 Detail Low angle Till down Mural ular
Ok
264
tangga
182.
3
1
FS
Eye level
Still
Mural kartun
dragon ball
Ok
183.
3
1
FS
Eye level
Still
Mural kartun
dragon ball
Ok
184.
3
1
LS
Eye level
Traiking
Suasana pintu
masuk cafe
Ok
185.
3
1
LS
Eye level
Pan right
Suasana dalam
cafe
Ok
186.
3
1
LS
Eye level
Still
Suasana
keramaian
pengunjung cafe
Ok
265
187.
3
1
LS
Eye level
Pan right
Suasana dalam
cafe dan
keramaian
pengunjung
Ok
188.
3
1
MLS
Eye level
Pan right
Koleksi mainan
yang tersedia di
cafe 90an
Ok
189.
3
1
MLS
Eye level
Pan left
Koleksi mainan
yang tersedia di
cafe 90an
Ok
190.
3
1
MLS
Eye level
Pan right
Jajanan yang
tersedia di cafe
Ok
191. 3 1 MLS Eye level Pan left Jajanan yang
Ok
266
tersedia di cafe
192.
3
1
MLS
Eye level
Still
Jajanan tang
tersedia di cafe
Ok
193.
3
1
MLS
Eye level
Pan left
Jajanan yang
tersedia di cafe
Ok
194.
3
1
MLS
Eye level
Still
Jajanan chiki
chuba yang
tersedia di cafe
Ok
195. 3 1 LS Low angle Till down Mural flash back Ok
196.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan coklat
cho-cho
Ok
197. 3 1 CU Eye level Still Jajanan kue
Ok
267
laba- laba
198.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan mie
gemes
Ok
199. 3 1 CU Eye level Still Jajanan gulali Ok
200.
3
1
FS
Eye level
Stop motoin
jajanan coklat
koin
Ok
201. 3 1 CU Eye level Still Jajanan kue pepe Ok
202.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan permen
kaki
Ok
203.
3
1
CU
Eye level
Still
Jajanan telor
gulung
Ok
268
204.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan mie anak
emas
Ok
205.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan rokok
dan coklat
payung
Ok
206.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan permen
karet yosan
Ok
207.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan chiki
chuba
Ok
208.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan permen
asem
Ok
209. 3 1 FS Eye level Stop motion Jajanan milk
Ok
269
chocolate
210.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan super
star dan coklat
angka 8
Ok
211.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan permen
jagoan neon
Ok
212.
3
1
FS
Eye level
Pan left
Jajanan coklat
payung
Ok
213.
3
1
FS
Eye level
Pan right
Jajanan coklat
payung
Ok
214.
3
1
FS
Eye level
Still
Jajanan coklat
payung
Ok
270
215.
3
1
FS
Eye level
Till down
Jajanan coklat
payung
Ok
216.
3
1
FS
Eye level
Pan right
Jajanan coklat
payung
Ok
217.
3
1
FS
Eye level
Pan left
Jajanan coklat
koin
Ok
218.
3
1
FS
Eye level
Till up
Jajanan coklat
koin
Ok
219.
3
1
FS
Eye level
Zoom out
Jajanan coklat
koin
Ok
220.
3
1
FS
Eye level
Till down
Jajanan coklat
koin
Ok
271
221.
3
1
FS
Eye level
Pan left
Jajanan coklat
koin
Ok
222.
3
1
FS
Eye level
Still
Jajanan coklat
koin
Ok
223.
3
1
FS
Eye level
Still
Jajanan coklat
payung
Ok
224.
3
1
FS
Eye level
Zoom in
Jajanan coklat
koin
Ok
225.
3
1
FS
Eye level
Pan left
Jajanan coklat
payung
Ok
226.
3
1
FS
Eye level
Pan left
Jajanan mie anak
emas
Ok
272
227.
3
1
FS
Eye level
Still
Jajanan mie anak
emas
Ok
228.
3
1
FS
Eye level
Still
Jajanan mie anak
emas
Ok
229.
3
1
FS
Eye level
Till down
Jajanan mie anak
emas
Ok
230.
3
1
FS
Eye level
Pan right
Jajanan mie anak
emas
Ok
231.
3
1
FS
Eye level
Till up
Jajanan mie anak
emas
Ok
232.
3
1
FS
Eye level
Pan left
Jajanan mie anak
emas
Ok
273
233.
3
1
FS
Eye level
Zoom in
Jajanan permen
karet yosan
Ok
234.
3
1
FS
Eye level
Till down
Jajanan permen
karet yosan
Ok
235.
3
1
FS
Eye level
Zoom out
Jajanan permen
karet yosan
Ok
236.
3
1
FS
Eye level
Till up
Jajanan permen
karet yosan
Ok
237.
3
1
FS
Eye level
Zoom out
Jajanan permen
karet yosan
Ok
238.
3
1
FS
Eye level
Till up
Permen karet
yosan
Ok
274
239.
3
1
FS
Eye level
Zoom out
Permen karet
yosan
Ok
240.
3
1
FS
Eye level
Still
Permen karet
yosan
Ok
241.
3
1
FS
Eye level
Pan left
Jajanan permen
karet yosan
Ok
242.
3
1
Detail
Eye level
Till down
Jajanan permen
karet yosan
Ok
243.
3
1
FS
Eye level
Pan right
Jajanan permen
karet yosan
Ok
244.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Jajanan permen
karet yosan
Ok
275
245.
3
1
CU
Eye level
Still
Jajanan kue
laba- laba
Ok
246.
3
1
CU
Eye level
Still
Jajanan kue
rangi
Ok
247.
3
1
CU
Eye level
Still
Jajanan telor
gulung
Ok
248.
3
1
CU
Eye level
Still
Jajanan kue
pancong kelapa
gula
Ok
249.
3
1
CU
Eye level
Still
Jajanan gulali
gulung
Ok
250. 3 1 CU Eye level Pan left Jajanan kue
pancong kelapa
Ok
276
gula
251.
3
1
CU
Eye level
Still
Jajanan kue
rangi
Ok
252.
3
1
CU
Eye level
Still
Jajanan kue
laba- laba
Ok
253.
3
1
CU
Eye level
Still
Jajanan telor
gulung
Ok
254.
3
1
MLS
Hight angle
Still
Jajanan gulali
gulung
Ok
255.
3
1
CU
Hight angle
Still
Jajanan gulali
gulung
Ok
256. 3 1 MS Eye level Still Jajanan kue
Ok
277
rangi
257.
3
1
FS
Eye level
Still
Jajanan telor
gulung
Ok
258.
3
1
Detail
Eye level
Still
Jajanan kue
pepe, jajanan
kue pancong
kelapa gula, dan
jajanan gulali
Ok
259.
3
1
MS
Eye level
Still
Jajanan kue
laba- laba
Ok
260. 3 1 CU Eye level Still Jajanan kue pepe Ok
261. 3 1 MS Eye level Still Host Ok
278
262. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
263. 3 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok
264. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
265. 3 1 MS Eye level Still Host Ok
266. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
267. 3 1 LS Eye level Still Sepatu convers Ok
268. 3 1 LS Eye level Still Sepatu warior Ok
269. 3 1 LS Eye level Still Sepatu kudaci Ok
270.
3
1
CU
Eye level
Still
Sepatu kudaci
yang dipakai
oleh talent
Ok
279
271.
3
1
LS
Eye level
Still
Contoh fashion
jaman 90an yang
hits memakai
suspender
Ok
272.
3
1
LS
Eye level
Still
Contoh fashion
jaman 90an yang
hits dengan
scelana baggy
Ok
273. 3 1 MS Eye level Traiking Fashion model Ok
274. 3 1 LS Eye level Still Fashion model Ok
275.
3
1
MLS
Eye level
Till down
Fashion model
memakai
suspender
Ok
280
276.
3
1
LS dan MS
Eye level dan
low angle
Still
Fashion model
memakai kemeja
fanel
Ok
277. 3 1 Detail Eye level Traiking Model fanel Ok
278. 3 1 LS Eye level Still Kemeja fanel Ok
279.
3
1
LS
Eye level
Still
Model fashion
yang digunakan
fanel dengan di
ikat fdi
pinggang, kaos
putih, celana
denim, dan
sepatu convers
Ok
281
280.
3
1
MLS
Eye level
Till down
Model jaman
90an memakai
celana baggy
Ok
281.
3
1
MCU
Eye level
Till down
Model memakai
Celana baggy
Ok
282. 3 1 Detail Eye level Till downl Celana baggy Ok
283.
3
1
LS
Eye level
Still
Model
menggunakan
fashion jaman
90an
Ok
284. 3 1 FS Eye level Still Topi biru Ok
285. 3 1 FS Eye level Still Topi merah Ok
282
286. 3 1 FS Eye level Still Topi copet hitam Ok
287.
3
1
FS
Eye level
Stop motion
Macam- macam
model topi
Ok
288.
3
1
MCU dan
MCU
Eye level
Still
Model memakai
topi
Ok
289. 3 1 FS Eye level Crab Sepatu convers Ok
290. 3 1 FS Eye level Crab Sepatu warior Ok
291. 3 1 FS Eye level Still Sepatu kodaci Ok
292.
3
1
MLS
Eye level
Till up
Model fashion
90an memakai
suspender
Ok
283
293.
3
1
MLS
Eye level
Still
Model fashion
memakai kaos
putih, fanel ikat
di pinggang
Ok
294.
3
1
LS
Eye level
Still
Model duduk di
anak tangga
Ok
295.
3
1
LS
Eye level
Still
Model memutar
badan dengan
fashion jaman
90an
Ok
296.
3
1
LS
Eye level
Still
Model fashion
jaman 90an
dengan fanel di
Oka
284
ikat di pinggang
297.
3
1
LS
Eye level
Still
Model fashion
jaman 90an
dengan
suspender
Ok
298. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
299. 3 1 MS Eye level Still Host Ok
300. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
301. 3 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok
302. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
303. 3 1 MS Eye level Still Host Ok
285
304. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
305. 3 1 MS Eye level Still Host Ok
306. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
307. 3 1 MS Eye level Still Host Ok
308. 3 2 LS Eye level Still Host Ok
269
Blooking Camera
Production Company
: Fokus Production
Produser : Esteriasa G
Project Tittle
: FORTIF
Director : Ega Pratiwi
Durasi
: 30 Menit
Penata Kamera : Peni. S
Gambar III.5 Blocking Kamera 1.1
Gambar III.6 Blocking Kamera 1.2
270
Spesifikasi Alat
Gambar III.7 Kamera Sony VG30
Spesifikasi SONY VG30
• Sensor gambar : Exmor APS HD CMOS sensor 16.1 megapixels
• Layar : 3.0 Xtra Fine LCD 270 degree swivel display
• Piksel : Approx. 16.7 Megapiksel (16:9)
• Fokus : Auto / Manual
• Iris : Auto / Manual
• Shutter Speed : Rana Lambat Otomatis AKTIF: 1/25 – 1/8.000
Rana Lambat Otomatis NON AKTIF: 1/50 –/8.000
• Zoom Optik : 2.0x
• Jarak Fokus : 2,82 – 59,2 mm
• Zoom : Intelligent Zoom NONAKTIF 26x
Intelligent Zoom AKTIF 50x
• Penstabil Gambar : Fungsi HYBRID O.I.S + (Penstabil Gambar
Optik)
• Keseimbangan Warna : Warna / White set / Sunny / Claudy / Indoor /
indoor 2
• Merek Lensa : Sony E- Mount lens
• Video : HD
• Memori : Memory Stick PRO DuoTM / PRO-HG DuoTM
Media SD, SDHC dan SDXC memory card
• Baterai : FV70/FV100
• Ukuran : 3 5/8in x 5 1/8in 8 3/4in
• Berat : 650 gram
271
Gambar III.8 Tripod SOMITA ST-650
Gambar III.9 Converter Sony for Canon lens
Gambar III.10 Camera Canon 600D Untuk BTS
272
Proses Kerja Penata Suara
Dalam program televisi dan film mengandung dua unsur yang penting yaitu
gambar dan suara. Kedua komponen ini harus seimbang dan menjadi satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Maka dari itu, keberadaan seorang penata
suara sangatlah penting dalam keberhasilan sebuah produksi non drama televisi
disamping aspek-aspek lainnya. Pengaturan suara dalam sebuah program acara
ditentukan oleh seorang penata suara. Penata suara adalah orang yang
bertanggung jawab terhadap kualitas audio secara keseluruhan selama proses
produksi berlangsung.
Menurut Supriyadi, dkk (2014:13) menyatakan bahwa “seorang yang
memiliki kemampuan dan kopetensi dibidang perancangan dan disain suara dan
bunyi agar menghasilkan standar kualitas yang jernih, jelas, seimbang, dan
harmoni untuk kepentingan produksi film dan program”. Sedangkan Menurut
achlina dan suwandi dalam kusumawati (20117:124) menyatakan bahwa “Audio
engineer atau sound supervisor, audio operator adalah orang yang bertanggung
jawab soal teknik dan artistic tata suara, control audio level, balance, serta kualitas
semua aspek penyuaraan baik pada saat rehearsal, live ataupun taping, maupun
pada saat pasca produksi”.
Dalam kutipan diatas, penulis menyimpulkan seorang penata suara harus
memahami karakteristik dasar suara seperti frekuensi, amplitudo. Frekuensi
adalah banyaknya geteran perdetik dalam arus listrik yang terus berubah dan
Amplitudo merupakan maksimum dari sebuah gelombong. Selain itu, penata
suara juga harus peka terhadap penyimpangan audio yaitu, distosi dan noise.
Distorsi adalah adanya perubahan yang tidak diinginkan dalam sinyal audio, pada
273
umumnya disebabkan oleh usaha untuk mendapatkan perekaman tingkat sinyal
audio yang terlalu tinggi untuk peralatan. Sedangkan noise adalah suara yang
tidak dikehendaki yang masuk kedalam audio.
Menurut Latief dan Utud, dkk (2015:132) mengemukakan bahwa
“Audioman atau penata suara adalah petugas yang mengoperasikan peralatan di
studio ataupun diluar studio. Bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh
pengoperasian peralatan audio, baik sifatnya analog maupun digital yang
digunakan di lokasi shooting.
Berdasarkan kutipan ditas, penulis menyimpulkan bahwa penata suara harus
memiliki pengetahuan tentang berbagai karakteristik jenis-jenis fasilitas audio dan
kemampuan dalam mengoperasikan setiap alat yang digunakan, agar penulis dapat
mengatasi permasalahan yang terjadi disetiap lokasi shooting.
Dalam Program non drama “FORTIF (Informasi Inspiratif)” penulis
sebagai penata suara juga mempunyai kewajiban yaitu dalam tahap pra produksi,
harus merencanakan dan menyiapkan sound effect dan instrument yang akan
digunakan untuk menekankan sebuah adegan atau peristiwa tertentu dalam sebuah
adegan, baik melalui efek suara atau alunan music yang dibuat untuk
menggambarkan suasana atau atmosfir suatu tempat kejadian.
Pra Produksi
Dalam proses pra produksi ini penulis sebagai penata suara berdiskusi
bersama dengan tim untuk melakukan penentuan tema dan judul yang akan
dijadikan sebagai karya non drama televisi tugas akhir, setelah berdikusi penulis
bersama dengan tim menyatukan ide-ide cerita yang telah didapatkan pada tahap
274
pra produksi. Dengan kesepakatan bersama dengan tim, sepakat untuk membuat
program acara magazine show yang diberi judul “FORTIF (Informasi Inspiratif)”.
Dengan kategori program yang diberikan berupa informasi dan hiburan yang
ditujukan untuk usia remaja hingga dewasa. Penulis sebagai penata suara harus
memahami segala bentuk suara yang akan digunakan sesuai dengan scenario yang
telah dibuat.
Menurut Kusumawati, dkk (2017:127) menyatakan bahwa “pra produksi
adalah memahami dan mendalami naskah yang akan diproduksi. Pemahaman ini
dimaksudkan untuk mengetahui dan mencari apa yang harus direkam dan apa
yang harus dibuat sound effect nya pada saat produksi.
Dari kutipan di atas, penulis menyimpulkan penata suara berdiskusi bersama
tim untuk melakukan bedah naskah atau berdiskusi agar mengetahui kebutuhan
suara dalam setiap segment. Kemudian penulis sebagai penata suara memaparkan
secara teknis dan non teknis dari apa yang ada dalam naskah, melakukan hunting
lokasi untuk mendapatkan gambar, suasana hunting ini di maksud untuk
perencanaan blocking audio sound effect serta atmosfir lokasi, mendata peralatan
teknis dan kelengkapannya yang dibutuhkan untuk perekaman suara di lokasi.
Menurut Latief dan utud (2015:132) menyatakan bahwa “seorang penata
suara menyiapkan, menempatkan, dan menginstalasi sistem audio”. Penulis selaku
penata suara dalam tahap pra produksi atau perencanaan adalah semua kegiatan di
mulai dari pembahasan ide (gagasan) awal sampai dengan pelaksanaan
pengambilan gambar (shooting). Hal-hal yang termasuk dalam kegiatan pra
produksi antara lain penuangan ide (gagasan) ke dalam outline, penulisan script
atau skenario, storyboard, program meeting, peninjauan lokasi pengambilan
275
gambar, production meeting, technical meeting, pembuatan dekor dan
perencanaan lain yang mendukung proses produksi dan pasca produksi. Dalam
tahap ini penulis sebagai penata suara bekerja sama dengan tim dari tahap pra-
produksi. Dimulai dengan berdiskusi dengan tim untuk membuat konsep dan
desain suara dari naskah. Penulis membantu editor untuk menentukan konsep
backsound, musik, serta ilustrasi yang akan dipakai di program acara. Penulis
membuat dan mempunyai bayangan konsep musik seperti apa yang ingin
digunakan. Penulis juga membuat daftar peralatan-peralatan yang akan digunakan
saat produksi. Kemudian ikut serta dalam kegiatan hunting lokasi, bertujuan
mendapatkan gambaran tentang suasana, hunting ini dimaksudkan untuk melihat
perencanaan blocking audio, perekaman sound effect dan atmosphere suasana di
sekitar lokasi yang akan di gunakan serta untuk mengetahui gangguan-gangguan
suara yang tidak di inginkan yang ada di lokasi tersebut. Setelah itu penata suara
menetukan konsep teknik perekaman suara di lapangan, lalu menentukan
kebutuhan alat perekaman dan keamanan alat yang akan digunakan di lapangan.
Produksi
Dalam tahap produksi, penulis sebagai penata suara sebelumnya telah
melakukan tahap pra produksi bersama tim untuk memikirkan konsep secara
matang. Agar pada saat produksi dapat berjalan dengan matang sesuai dengan
konsep yang telah dibuat pada saat pra produksi. Dan dalam tahap produksi,
penulis sebagai penata suara memiliki peran yang sangat penting dalam segala
aspek yang berhubungan dengan perekaman suara dan bertanggung jawab atas
hasil rekaman suara yang dihasilkan.
276
Menurut Kusumawati, dkk (2017:128-129) menyimpulkan bahwa :
Penata suara dalam produksi adalah mempersiapkan peralatan dan bahan yang
dibutuhkan untuk perekaman suara dan sound effect sesuai dengan script dan
scene yang akan di produksi, mengeoperasikan perelengkapan peralatan Audio
dengan baik dan benar agar didapat hasil yang memuaskan, melakukan
komunikasi dan koordinasi dengan sutradara dan crew teknis yang lain agar tidak
terjadi kesalahpahaman, menguasai secara teknis setiap peralatan audio yang
dipakai daqn selalu bersiap jika terjadi gangguan teknis, melakukan perekaman di
lokasi (real sound), melakukan perekaman dan pembuatan sound effect,
menyeleksi lokasi berdasarkan faktor akustik, mengurangi dan menghapus sound
yang tidak diperlukan, mengatur tinggi rendahnya level audio yang terekam.
Sedangkan Menurut Supriyadi, dkk (2014:92) menuliskan bahwa penata
suara pada saat produksi mengoperasikan microphone dan peralatan audio lainnya
seperti halnya mixer, tascam serta media penyimpanannya. Dan mulai
menyiapkan efek untuk id program dan bumper suara dan musik yang akan
menjadi latar belakang.
Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan dalam tahap produksi
yang akan dilakukan, penulis sebagai penata suara mempersiapkan kembali
peralatan yang akan digunakan dan mengecek kondisi alat guna menghindari
kesalahan teknis. Serta mengecek peralatan audio yang akan dipakai pada saat
produksi. Adapun peralatan yang digunakan penulis pada saat produksi adalah
clip on, rode mic, hand portable recorder dan earphone.
Pada saat produksi, penulis sebagai penata suara melakukan perekaman
suara yang baik, agar menghindari suara yang tidak diinginkan atau noise ikut
terekam pada saat produksi. Serta menjaga suara yang terekam sesuai dengan
moodface host pada saat digambar. Jarak mic atau clip-on dengan host tidak
terlalu jauh dan tidak terlalu dekat, agar suara yang dihasilkan tetap stabil dan
sesuai dengan yang diinginkan. Penulis juga selalu melihat kondisi lokasi
shooting pada saat perekaman suara, untuk meminimalisir terjadinya noise atau
277
suara host lebih kecil dibandingkan dengan suara dari luar atau suara yang tidak
diinginkan, mengingat lokasi shooting dilakukan di tempat terbuka (outdoor).
Seorang penata suara mulai mempersiapkan kembali alat-alat yang akan
digunakan pada saat produksi. peralatan yang digunakan oleh penulis saat
produksi adalah clip on, headphone, handrecorder. Saat dalam produksi ini clip
on yang digunakan adalah Sennheiser Ew 100-eng G3, clip on ini disiapkan dan
digunakan untuk mengambil dialog antara host maupun saat host sedang
berbicara, clip on ini digunakan juga untuk mengambil atmosphere sekitar.
Handrecorder yang digunakan adalah Zoom H4n, ini di gunakan untuk merekam
suara yang di salurkan oleh clip on maupun mengatur suara agar tetap stabil.
Penggunaan headphone dalam produksi ini adalah sebagai media untuk
mendengarkan hasil suara yang di hasilkan. Seorang penata suara juga harus
berkordinasi kepada seluruh bagian dalam team agar mendapatkan hasil
suara yang maksimal. Penata suara juga harus bisa mengendalikan suara-
suara yang tidak di inginkan pada saat dialog dalam setiap segmentasi.
Pasca Produksi
Dalam tahap pasca produksi, penulis sebagai penata suara bekerja sama
dengan sutradara dan editor untuk mendengarkan dan memilih hasil perekaman
pada saat produksi. Penulis juga memberikan music dan ilustrasi music yang akan
digunakan kepada editor, untuk dimasukan ke dalam video pada proses editing,
dengan didampingi editor dan sutradara. Selain itu, penulis sebagai penata suara
juga membuat laporan kerja. Dalam program magazine yang berjudul “FORTIF
(Informasi Inspiratif)” ini, berkonsepkan suara yang digunakan bahagia dan
278
senang pada disetiap segmennya, sehingga penulis sebagai penata suara
meyiapkan ilustrasi yang sesuai agar hasil karya yang dibuat seolah-olah nyata
adanya.
Menurut Kusumawati, dkk (2017:129) menyatakan bahwa :
seorang penata suara pada tahap pasca produksi mendampingi editor untuk
memilih audio yang tepat, membantu editor untuk memilih dan menempatkan
pemisahan antara sound effect dan sumber suara asli, membantu editor untuk
menempatkan backsound, theme song, dan scoring music yang tepat,
menganalisa hasil akhir gambar, mengevaluasi hasil perekaman.
Berdasarkan kutipan di atas, penulis menyimpulkan seorang penata suara
melakukan perekaman voice over (VO) sebagai kebutuhan naskah untuk
memperkuat adegan pada gambar. Penulis kemudian mendampingi editor dalam
melakukan proses editing video dan memasukan suara, mengevaluasi, dan
merapikan suara dari hasil rekaman dari semua hasil record yang masuk ke tahap
edit. Membantu menempatkan komponen-komponen suara diantara voice over,
backsound, sound effect, dan volley yang sesuai dengan setiap adegannya.
Penempatan suara pada gambar sangatlah penting dan perlu diperhatikan agar
informasi yang diberikan oleh gambar dapat sesuai dengan suara yang digunakan.
Menurut Supriyadi, dkk (2014:94) menyatakan bahwa penata suara dalam
pasca produksi “bekerja sama dengan editor untuk memasukan dan
mensinkronkan file audio yang telah disiapkan sebelumnya ke dalam file video
yang tengah diedit oleh editor.” Penulis penyimpulkan, ditahap editing ini penulis
sebagai penata suara mengecek kembali suara-suara hasil perekaman, agar
mengetahui suara yang terekam berkualitas baik dan dapat digunakan.
Jika mendapatkan audio yang kurang baik atau noise maka penulis
meminimalisir noise dengan proses editing. Karena hasil suara yang bagus juga
279
perlu ketelitian saat menggunakan alat pada saat produksi, sehingga harus
memperhatikan alam sekitar, dan frekuensi suara yang diatur pada alat saat proses
syuting berlangsung. Penulis sebagai penata suara juga memilih audio dengan
berkualitas baik dan hasil pemilihan tersebut diserahkan pada penyunting gambar
untuk diedit menjadi satu dengan gambar dan sesuai dengan konsep yang telah
dibuat sebelumnya.
Peran Tanggung Jawab Penata Suara
Dalam pembuatan program acara ini, seorang penata suara mempunyai
peran dan tanggung jawab pada saat pra produksi, produksi maupun pasca
produksi. Penulis bertanggung jawab untuk menyiapkan konsep maupun kualitas
audio yang dihasilkan. Dan bertanggung jawab juga terhadap seluruh peralatan
yang digunakannya pada saat produksi.
Pada tahap pra produksi, Penulis bertanggung jawab untuk menyiapkan
konsep maupun alat-alat audio yang akan digunakan pada saat produksi dan
bertanggung jawa juga terhadap seluruh peralatan yang digunakannya pada saat
produksi. Penulis sangat berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil
suara rekaman yang baik dan jelas, meminimalisirkan suara noise yang ada di
sekitar. Pada saat produksi pun penulis bekerjasama dengan penyunting gambar
dan sutradara untuk mendengarkan hasil rekaman yang dihasilkan, pada saat pasca
produksi penulis pun membantu penyunting gambar untuk memasukan
backsound, music, dan music instrumen.
Menurut Kusumawati, dkk (2017:126-127) menyatakasn bahwa :
Penata suara bertanggung jawab terhadap kualitas audio baik secara teknis
maupun non teknis, memahami instalasi jaringan distribusi audio secara teknis
280
dan dapat mengatasi apabila terjadi gangguan, mengatahui karakter mic dan
peralatan audio yang lainnya dan mempersiapkan peralatan audio sesuai dengan
yang dibutuhkan, berkordinasi dengan program director atau producer dan rekan
kerja yang lain selama proses produksi program televisi berlangsung,
mengoprasikan mixer audio dengan baik dan profesional.
Sedangkan Menurut Supriyadi, dkk (2014:82) menyatakan peran dan
tanggung jawab penata suara “membangun sound track lengkap (dialog dan efek
suara) dalam pasca produksi.”
Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan seorang penata suara
bertanggung jawab terhadap kualitas suara yang di hasilkan serta bisa mengatasi
masalah yang terjadi pada suara atau noise. Penulis sebagai penata suara juga
bertanggung jawab terhadap keseluruhan peralatan audio yang digunakannya pada
saat produksi, dan berusaha semaksimal mungkin terhadap hasil rekaman agar
terdengar jelas dan berkualitas baik. Penambahan voice over dan sound effect,
backsound serta volley yang sesuai disetiap segmennya, untuk menekankan
adegan yang terdapat dalam gambar melalui suara.
Penulis sebagai penata suara harus paham dalam segala aspek yang
berhubungan dengan audio. Dalam program non drama televisi “FORTIF
(Infomasi Inspiratif)” ini suara memiliki peranan penting dalam segala hal yang
berhubungan dengan suara. Informasi-informasi yang disampaikan oleh co-host
dan narasumber menjadi kekuatan utama dalam program ini, karena setiap
informasi yang disampaikan saling berhubungan disetiap segmentasi.
Proses Penciptaan Karya
Dalam proses produksi ini yang merupakan Tugas Akhir (TA), penulis
berperan sebagai penata suara. Dalam produksi yang berjudul “FORTIF
281
(Informasi Inspiratif) ” ini, segala hal yang berkaitan dengan suara merupakan
tanggung jawab penulis. Dalam sebuah program non-drama televisi , suara
memiliki peranan penting yang dapat mendukung gambar yang ditampilkan dan
menyampaikan informasi yang tidak dapat disampaikan melalui gambar saja serta
memperkuat adegan dengan adanya suara seperti voice over, backsound, sound
effect dan volley. Oleh karena itu, keberadaan seorang penata suara sangatlah
dibutuhkan dalam sebuah produksi program non-drama televisi.
Penulis sebagai penata suara, berusaha mencoba dengan kemampuan yang
penulis miliki, dan segala keterbatasan baik teknik maupun non teknis. Penulis
berusaha semaksimal mungkin agar program don-drama televisi ini menjadi
sesuai dengan apa yang diharapkan. Penulis sebagai penata suara dalam program
non-drama televisi “FORTIF (Informasi Inspirasi)” berusaha agar suara yang
dihasilkan pada saat rekaman berlangsung mulai dari host, narasumber serta
backsound yang diberikan dapat didengar dan dinikmati serta diterima masyarakat
dengan baik.
a. Konsep Kreatif
Penulis membayangkan Konsep Kreatif yang akan di gunakan pada saat
pengisian suara atau musik yang akan di gunakan, dengan referensi dari youtube
dan beberapa program televisi lainnya yang berkesan fun dalam setiap segmennya,
dalam konsep kreatif ini, penulis membuat karya ini dengan konsep suara music
atau instrument yang menarik dan juga membuat penonton tidak jenuh pada saat
menonton. Pada saat produksi dan sesudah produksi penulis membuat voice over
(vo) untuk mengisi alur cerita dan menjelaskan beberapa adegan pada gambar
282
yang dihasilkan. Penulis juga menambahkan beberapa backsound, ilustrasi musik
dan sound effect untuk menekankan suasana yang fun sehingga penonton dapat
menikmati dengan baik.
Suara natural juga sangat penting untuk memperkuat dan mempertegas
suasana serta setting waktu dan tempat disetiap segmennya. Penulis sebagai
penata suara melakukan perekaman suara secara langsung agar suara yang
dihasilkan mencerminkan mood host, sehingga suara yang terekam pada gambar
diperkuat dengan suasana pada saat proses shooting berlangsung. Penulis
memanfaat suara asli yang terekam guna memperkuat keaslian gambar dan
adegan serta suasan disetiap segmentasinya.
b. Konsep Produksi
Pada tahap konsep produksi di program “FORTIF (Informasi Inspiratif)”
ini, penulis sebagai penata suara, bekerja sama dengan sutradara dan penulis
naskah serta penata kamera untuk membicarakan konsep yang akan digunakan,
dimulai dari rapat produksi untuk bedah naskah disetiap scene atau adegan agar
penata suara mengetahui apa yang direkam dan backsound yang sesuai. Untuk
menghindari terjadi kesalahan pada saat produksi. Konsep itu sendiri penulis
sebagai penata suara menambahakan voice over maupun sound effect untuk
mempertegas suasana yang akan ditampilkan pada gambar.
Dalam konsep produksi penulis sebagai penata suara ikut serta dalam
hunting lokasi untuk menentukan konsep teknis yang akan di gunakan pada saat
produksi. Kemudian penulis merencanakan dan menentukan alat-alat yang sesuai
untuk digunakan di lokasi. Konsep yang digunakan pada saat produksi penulis
283
menggunakan clip on dan zoom untuk perekaman suara host agar terdengar lebih
jelas dan rodemic untuk merekam ambience yang terdapat dilokasi. Serta penata
suara juga membuat voice over untuk mengisi dan memperkuat tampilan gambar.
Pada saat produksi penata suara melakukan perekaman suara dari host
maupun narasumber. Penulis sebagai penata suara bekerja sama dengan editor dan
sutradara untuk menentukan musik maupun instrumen dan atmosphere yang akan
digunakan sehingga menghasilkan suara yang baik dan jelas sehingga sesuai
dengan program acara yang diinginkan oleh pengarah acara. Penulis sebagai
penata suara harus mengecek peralatan audio yang akan digunakan agar tidak
terjadi kesalahan teknis pada saat produksi dan melakukan perekaman dengan
sebaik mungkin untuk menghindari terjadinya suara yang tidak diingikan atau
noise.
c. Konsep Teknis
Konsep Teknis dalam penata suara menggunakan dua buah Clip on
wireless Sennheiser Ew 100-eng G3 yang dipasangkan untuk Host sebagai audio
master, dan satu buah Clip on wireless Sennheiser Ew 100-eng G3 untuk
narasumber sebagai penangkap suara semuanya dengan kualitas baik sehingga
mendapat sumber suara yang diharapkan. Serta penggunaan Shotgun Rode mic
yang digunakan untuk mem-backup suara. Untuk media perekaman, penulis
sebagai penata suara menggunakan Hand portable recorder Zoom H4N dengan
kualitas cukup baik sehingga perekaman suara dapat meminimalisir dari berbagai
noise. Penulis juga menggunakan Earphone untuk dapat mendengarkan kembali
dialog host dengan baik segingga jika terjadi noise atau dialog yang kurang jelas
284
dapat diketahui. Serta penulis juga harus memonitor tinggi rendahnya suara pada
aat perekaman dengan melihat (dB) decibel parameter yang terletak di hand
portable recorder.
Dalam konsep ini, penulis sebagai penata suara menggunakan clip on, dan
shotgun rodemic untuk media tangkapan suara, sedangkan untuk media rekamnya
menggunakan hand portable recorder bertujuan untuk mengantisipasi kendala saat
produksi berlangsung. Penulis sebagai penata suara dalam program acara
“FORTIF (Informasi Inspiratif)” berusaha semaksimal mungkin agar suara yang
terekam dapat dihasilkan dengan kualiatas baik dan terdengar dengan jelas tanpa
adanya suara yang tidak diinginkan atau noise.
Kendala Produksi Dan Solusinya
Dalam pembuatan produksi non-drama televise “FORTIF (Informasi
Inspiratif)” ini, penulis sebagai penata suara mendapatkan beberapa kendala, baik
itu dari segi teknis maupun non teknis :
Kendala: Dari segi teknis, penulis mengalami kendala kehabisan baterai pada
hand portable yang sangat cepat, sehingga memperhambat proses shooting.
Solusinya: penulis harus teliti melihat kondisi baterai yang tersisa, agar hand
portable tidak mati saat proses record berlangsung.
Kendala: Dari segi non teknis, penulis mengalami kendala non teknis saat
shooting berlangsung, yaitu suara dilokasi sekitar yang terlalu kencang ketika
shooting di Grand Indonesia. Sehingga menyebabkan suara noise disekitar lokasi
yang terlalu kencang.
285
Solusinya: penulis mengatur tingkat sensitivy pada clip on dan hand portable agar
mendapatkan suara yang cukup jelas, lalu pada tahap akhir, penulis menggunakan
software editing audio untukm meminimalisir suara noise.
Lembar Kerja Penata Suara
a. Konsep Penata Suara
Dalam karya tugas akhir, penulis beserta rekan lainnya membuat sebuah
program acara magazine show yang berjudul “FORTIF (Informasi Inspiratif).”
Program televisi dan film mengandung dua unsur yang penting yaitu gambar dan
suara. Kedua komponen ini harus seimbang dan menjadi satu kesatuan yang tidak
bisa di pisahkan.
Menurut Kusumawati dkk (2017:123). "audio berarti "suara" atau "
reproduksi suara". suara adalah bentuk energi akustik. Secara khusus, mengacu
pada rentang frekuensi yang dapat di deteksi oleh telinga manusia sekitar 20Hz
sampai 20kHz". Penata suara berusaha membuat hasil rekaman suara karya
televisi non drama yang berjudul “FORTIF (Informasi Inspiratif)” yang
berkualitas baik dan jelas untuk didengarkan. Penataan suara yang telah
dikonsepkan sesuai dengan naskah yang dibuat serta penambahan backsound,
sound effect dan voice over menjadi pendukung dan memperjelas gambar yang
dihasilkan.
Penulis sebagai penata suara ikut serta dalam hunting lokasi untuk
menentukan konsep teknis yang akan di gunakan pada saat produksi. Kemudian
penulis merencanakan dan menentukan alat-alat yang sesuai untuk digunakan di
lokasi. Penulis sebagai penata suara melakukan perekaman suara secara langsung
286
agar suara yang dihasilkan mencerminkan mood host, sehingga suara yang
terekam pada gambar diperkuat dengan suasana pada saat proses shooting
berlangsung. Selain itu penulis sebagai penata suara menambahakan voice over
maupun sound effect untuk mempertegas suasana yang akan ditampilkan pada
gambar. Penata suara menggunakan Clip on wireless Sennheiser Ew 100-eng G3
yang dipasangkan untuk Host sebagai audio master, dan satu buah Clip on
wireless Sennheiser Ew 100-eng G3 untuk narasumber sebagai penangkap suara
semuanya dengan kualitas baik sehingga mendapat sumber suara yang diinginkan.
Serta penggunaan Shotgun Rode mic yang digunakan untuk mem-backup suara.
Untuk media perekaman, penulis sebagai penata suara menggunakan Hand
portable recorder Zoom H4N dengan kualitas cukup baik sehingga perekaman
suara dapat meminimalisir dari berbagai noise. Dalam setiap segmen penulis
memberikan audio dengan musik dan instrumen yang berkonsep modern dan fun
dilihat dari segi alur cerita dan lokasi shooting yang digunakan.
LAPORAN AUDIO
TABLE III.16 LAPORAN AUDIO
AKADEMI KOMUNIKASI
BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa Gustinar
Project Title : FORTIF Director : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Penata Suara : Annisa Windasari
287
No.
Segmen
Script
Equip
ment
Atmos
phere
Volley
Music
1 1 BUMPER
(1)HOST: HALLO
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
GENERS FORTIF
INFORMASI
INSPIRATIF/
KEMBALI LAGI
DENGAN GW RIANDY
RIZKY/ DI
EPISODE KALI INI
GW AKAN
MEMBERIKAN
2
1
BERBAGAI
INFORMASI YANG
INSTRU
MENT
MENARIK BUAT
KALIAN SEMUA/
DARI MULAI EVENT
KOMUNITAS/
PLAYGROUND YANG
SERU/ KULINERAN
YANG ASIK/ DAN
FASHION YANG
INSPIRATIF
TENTUNYA/ DIMANA
288
LAGI KALO BUKAN
DI ACARA FORTIF
( INFORMASI
INSPIRATIF)//
(2)HOST:
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
SEKARANG
LANGSUNG AJA NIH
YA/ KITA BUKA
EPISODE HARI INI
DENGAN TEMA
90’AN/ DI
SEGMENT PERTAMA
GW AKAN NGASIH
3
1
INFO TENTANG
KOMUNITAS
INSTRU
MENT
GENERASI 90’AN/
YANG NANTI NYA
GW AKAN
MENAYANGKAN
BEBERAPA VT BUAT
KALIAN SEMUA/
DIMANA VT INI
SANGAT MENARIK
DAN MEMBERIKAN
289
INFORMASI
INSPIRATIF
PASTINYA UNTUK
KALIAN YA
GENERS/ DARI
MULAI KEGIATAN
EVENT EVENT YANG
DIADAKAN
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
SERTA KITA AKAN
MENGETAHUI
BARANG-BARANG
KOLEKSI PADA
JAMAN 90’AN ITU
ADA APA AJA SIH/
UDAH GAK SABAR
LAGI KAN GENERS/
YUK LANGSUNG AJA
KITA MULAI
EPISODE HARI
INI/ DENGAN
BEBERAPA
CUPLIKAN YANG
290
SATU INI//
(3)HOST (VO):
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
MERUPAKAN SALAH
SATU TEMPAT YANG
COCOK BUAT
KALIAN/ YANG
INGIN
BERNOSTALGIA
DENGAN MASA
4
1
KECIL KALIAN
GENERS/ TEMPAT
DIMANA KALIAN
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
BISA MENDAPATKAN
KEMBALI
MEMORABLE
MOMENTS UNTUK
KALIAN YANG
LAHIR DI TAHUN
90’AN//
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
INI SUDAH
291
MEMILIKI BANYAK
ANGGOTA NYA LOH/
YAPS SELAIN ITU
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
JUGA SERING
MENGADAKAN
EVENT-EVENT/
UNTUK
MENGINGATKAN
KITA KE MASA
MASA PADA TAHUN
90’AN// WAHASIK
BANGET YA/ JADI
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
INI JUGA
MEMILIKI KANTOR/
UNTUK TEMPAT
BERKUMPUL PARA
ANGGOTA
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
INI GENERS//
292
(4)HOST (VO):
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
TAHUN 90’AN
MEMILIKI HAL-HAL
YANG BISA
MEMBUAT KITA/
INGIN KEMBALI
LAGI KE MASA ERA
ITU// BARANG-
BARANG PADA
JAMAN 90’AN JUGA
MASIH ADA YANG
5
1
MENGOLEKSI NYA
LOH/ YA SEORANG
INSTRU
MENT
YANG MASIH
MENYIMPAN
BARANG-BARANG
KOLEKSI INI/
PASTINTA TAU
BANGET TENTANG
JAMAN 90’AN YA
GENERS/ PASTI
DONG// JADI KITA
BISA LIHAT KAN
BARANG YANG
293
DIKOLEKSI INI
ADA MACAM-MACAM/
ADA KOMIK-KOMIK
JAMAN TAHUN
90’AN/ KASET-
KASET JAMAN
90’AN/ DAN YANG
LEBIH UNIK LAGI
NIH GENERS/ ADA
KOLEKSI SURAT-
SURAT YANG
DIBALAS OLEH
ARTIS-ARTIS
90’AN LOH/ WAH
UNIK BANGET YA//
SELAIN BARANG-
BARANG KOLEKSI
TERSEBUT/ PADA
JAMAN 90’AN
KALIAN JUGA
PASTI PERNAH
MENGGUNAKAN
MEDIA TELEFON
KAN/ SEPERTI
294
TELEFON KOIN/
TELEFON KARTU/
DAN SEJENISNYA
YA GENERS// YAPS
DIMUSEUM
TELEKOMUNIKASI
YANG TERLETAK DI
TAMAN MINI
INDONESIA INDAH
INI/ KALIAN BISA
LEBIH BANYAK
MENGETAHUI
BARANG-BARANG
KOMUNIKASI PADA
JAMAN 90’AN LOH/
SO BISA NAMBAH
WAWASAN
INFORMASI KITA
JUGA KAN
GENERS//
6
1
(5)HOST: OKE
GENERS UNTUK
MENGETAHUI LEBIH
LENGKAP LAGI
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
295
INFORMASI
TENTANG
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
INI/ GW PUNYA
TAYANGAN SATU
LAGI NIH UNTUK
KALIAN/ YAITU
WAWANCARA DENGAN
KAK MARCHELLA
PENDIRI
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
MAU TAU
BAGAIMANA CERITA
NYA LANGSUNG AJA
INI DIA//
7
1
(6)HOST: AWAL
MULA KAKAK BISA
TERINSPIRASI
MEMBUAT PROJECT
SEPERTI
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
296
ITU APA?//
(7)KAK
MARCHELLA:
AWALNYA DARI
TUGAS KULIAH
TAHUN 2012/
HABIS ITU
BERKEMBANG JADI
EVENT/ JADI
KONTEN/ JADI
MERCHANDISING (
8
1
PROMOSI )/ TERUS
DI 2014
BERKEMBANG JADI
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
KOMUNITAS//
KARENA
SEBENERNYA KITA
MAU BERNIAT
MENGEMBANGKAN
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
KARENA BISA
DILIHAT PAS AKU
LAGI RISET-RISET
297
BUKU ITU/
TERNYATA TEMAN-
TEMAN KITA
SEBUTNYA GEN-Y (
GENERASI ) LAH
WHICH IS ( YANG
MANA) DARI
KELAHIRAN 80’AN
90’AN KITA LAGI
BERADA DI FASE
YANG SAMA NIH/
LAGI STRUGGLING(
BERJUANG ) DI
HAL YANG SAMA
LAH/ AKHIRNYA
KITA BIKIN ACARA
KOMUNITAS ITU
KAN SEBULAN
SEKALI KETEMU/
SEPULUH GENERASI
90’AN DENGAN
SEPULUH PROFESI
BERBEDA/ YANG
TERNYATA KITA
298
SEMUA LAGI
NGALAMIN PROBLEM
YANG SAMA NIH
QUARTER LIFE
CRISIS ( KRISIS
HIDUP SEPEREMPAT
ABAD )/ JADI
AKHIRNYA
YAUDAHLAH GIMANA
CARANYA MUMPUNG
LAGI MASIH PADA
MUDA/ GIMANA
CARANYA PADA
SALING KENAL/
SEKARANG JADI
BISA NGEMBANGIN
NETWORKING(
JARINGAN )/ JADI
GOAL NYA MEMANG
MAU SEMUA PARA
GENERASI 90’AN
NIH BECOME THE
BETTER VERSION
OF GEN-Y (
299
MENJADI VERSI
YANG LEBIH BAIK
DARI GENERASI )
LAH GITU//
9
1
(8)HOST: SUDUT
PANDANG MENURUT
KAKAK TERHADAP
ERA 90’AN?//
(9)KAK
MARCHELLA: KALO
NGOMONGIN ERA
TUH/ MENURUT AKU
10
1
ERA 90’AN ADALAH
ERA PERALIHAN/
ERA DARI ANALOG
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
KE DIGITAL GITU/
JADI MENURUT AKU
ERA IDEAL SIH//
11
1
(10)HOST:
PERBEDAAN DARI
BUKU GENERASI
90’AN JILID
SATU/ DENGAN
300
JILID KEDUA/ ITU
APA?//
(11)KAK
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
MARCHELLA: BUKU
YANG NO 1 ITU
GENERASI 90’AN/
YANG KEDUA
NAMANYA GENERASI
90’AN ANAK
KEMAREN SORE/
BEDANYA TADINYA
AKU TUH CUMA
12
1
INGIN BUAT SATU
BUKU/ SKRIPSI
INSTRU
MENT
SELESAI BALIK
LAGI JADI
DESIGNER(
PERANCANG )
DULU/ TERUS
TERNYATA KETEMU
PENERBIT KAN/
AKHIRNYA DI
PUBLISH/
ALHAMDULILLAH
301
MEREKA SENENG/
TERUS YANG MINTA
MALAHAN DARI
TEMAN-TEMAN
GENERASI 90’AN/
DAN PROBLEM YANG
AKU HADAPI WAKTU
ITU/ SETELAH
BUKU PERTAMA
ALHAMDULILLAHNYA
MELEDAK/ ORANG
TUH RESPON NYA
JADI AGAK ADA
YANG NEGATIF/
KARENA JADI
MEMBANDINGKAN
GENERASI KAYA
BILANG “AH
GENERASI DULU/
LEBIH BAGUS
DARIPADA
GENERASI
SEKARANG BISANYA
MAIN TABLET
302
DOANG”/ JADI
MEMBANDINGKAN
GITU/ MENURUT
AKU
MENYEDIHKAN//
SEBENERNYA KAN
BUKAN SALAH
MEREKA UNTUK
KAYA CUMA MAIN
TABLET/ ATAU
APA/ MENURUT AKU
ITU TUGAS
BARENG-BARENG/
BUAT KENALIN
ADALOH PILIHAN
LAIN SELAIN
MAINAN DI
GADGET/ ADA
MAINAN
TRADISIONAL YANG
KITA PUNYA DARI
JAMAN DULU GITU/
YANG SEBENERNYA
ADA PESAN-PESAN
303
DARI NENEK
LELUHUR KITA
TENTANG
PERMAINAN
TRADISIONAL INI/
DAN AKHIRNYA
YAUDAHLAH
KAYANYA KALO
BIKIN SATU BUKU
LAGI YANG
JUDULNYA ANAK
KEMARIN SORE
ITU/ ISINYA ADA
TUTORIAL
PERMAINAN
TRADISIONAL/
TERUS JUGA
ISINYA ADA HAL
LAIN TENTANG
MEMORY-MEMORY
GENERASI 90’AN
SE INDONESIA
GITU/ JADI MAU
KASIH TUNJUK
304
GENERASI 90’AN
ITU/ SEGALA
GOLONGAN/ SEGALA
RAS/ TAPI YA
SATU GENERASO
KITA DULU/ MAIN
BARENG DI
LAPANGAN/ MAU
ORANG KAYA/
ORANG BIASA AJA/
ATAU APA/ TAPI
SEMUANYA JATOH
JATOHAN
DILAPANGAN MAIN
BARENG GITU/
JADI AKHIRNYA
BIKIN BUKU KEDUA
ITU/
PERBEDAANNYA
ITU//
13
1
(12)HOST:
PESAN DAN
KESAN DARI
KAKAK/
305
UNTUK
GENERASI
MUDA JAMAN
SEKARANG?//
(13)KAK
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
MARCHELLA:
YA MUNGKIN
KALO DARI
BUKU KEDUA
ITU/ PESAN
YANG AKU
MAU
SAMPAIKAN
14
1
UNTUK
MENGHARGAI
INSTRU
MENT
PROSES/
MENGHARGAI
PROSES
SEBELUM ADA
BENDA
SECANGGIH
MAKSUDNYA
KAN TIDAK
PERNAH
306
NGELEWATIN
HAL YANG
KAYA GINI
NIH/
MENGETAHUI
SEBELUM
SAMPE KE
GADGET
CANGGIH
MEREKA ADA
LOH
PROSESNYA/
ADA KASET/
ADA DISKET/
JADI DISAAT
ORANG BISA
MENGHARGAI
PROSES/ DIA
BISA LEBIH
MENGHARGAI
APA YANG
DIA PUNYA
SEKARANG
SAMPAI YANG
307
KEHARI INI
TUH ADA
PROSESNYA/
JADI TIDAK
LANGSUNG
GITU//
(14)HOST: WAH
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
GENERS MENARIK
SEKALI YA
KEGIATAN YANG
ADA DI KOMUNITAS
GENERASI 90’AN/
TERNYATA MEREKA
JUGA MASIH
15
1
MENGOLEKSI
BARANG-BARANG
INSTRU
MENT
YANG UNIK PADA
JAMAN 90’AN/
KITA JUGA DAPET
INFORMASI LEBIH
LENGKAP KARENA
MELIHAT TAYANGAN
WAWANCARA DENGAN
PENDIRI
308
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
KAK MARCHELLA
TADI YA/ JIKA
KALIAN INGIN
MENGENAL LEBIH
LANJUT LAGI
MENGENAI
KOMUNITAS
GENERASI 90’AN
INI/ MEREKA
PUNYA AKUN
INSTAGRAM NYA
LOH KALIAN BISA
STALKER DI
@GENERASI90’AN/
MEREKA SELALU
NGASIH INFO
LANGSUNG DARI
AKUN INSTAGRAM
MEREKA// SELAMAT
THROWBACK KE
MASA MASA 90’AN
GENERS// JANGAN
309
KEMANA-MANA GW
BAKAL BALIK
LAGI/ SETELAH
COMMERCIAL BREAK
YANG SATU INI//
16 2 BUMPER
(15)HOST: OKE
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
GENERS PADA
SEGMENT KEDUA
INI/ GW PUNYA
INFO TENTANG
PLAYGROUND/ATAU
PERMAINAN PADA
JAMAN 90’AN NIH/
17
2
PASTI YANG LAHIR
TAHUN 90’AN
INSTRU
MENT
MASIH INGAT KAN
MEMORY PERMAINAN
JAMAN 90’AN YANG
PERNAH KITA
MAININ/ PASTI
INGAT DONG// NAH
SEGMENT INI KITA
BAKAL NGULIK
310
PERMAINAN 90’AN
YANG JAMAN DULU
MASIH DIMAINKAN
OLEH ANAK ANAK
JAMAN SEKARANG
NIH GENERS/ GW
JUGA BAKAL
NGASIH BEBERAPA
INFORMASI
PLAYGROUND
MELALUI TAYANGAN
YANG UDAH KITA
SIAPKAN/ DAN
MEMBERIKAN
INFORMASI
LANGSUNG PADA
KALIAN ADA
BERAPA BANYAK
SIH PERMAINAN
90’AN YANG MASIH
BISA DIMAINKAN
DI SANA/ MAU TAU
LEBIH LENGKAP
LAGI INFORMASI
311
NYA SEPERTI APA
YUK KITA
LANGSUNG SIMAK
AJA/ INI DIA
TAYANGAN NYA/
(16)HOST (VO):
PLAYGROUND 90’AN
ADALAH HAL YANG
MEYENANGKAN
GENERS/ DIMANA
KITA BISA
MENEMUKAN YANG
NAMANYA BENTUK-
18
2
BENTUK KEHIDUPAN
MASA KECIL// YA
SALAH SATUNYA
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
PERMAINAN 90’AN
YANG TERKENAL
PADA JAMAN NYA/
HAYO GENERS
MASIH ADA YANG
INGAT KAN APA
SAJA PERMAINAN
YANG TREND PADA
312
JAMAN 90’AN//
YAPS BANYAK
SEKALI YA
PASTINYA
PERMAINAN 90’AN
YANG DULU PERNAH
KITA MAINKAN/
ADA NITENDO/
GAMEBOY/
TAMAGOCHI/
DINGDONG/ DAN
ADA PERMAINAN
YANG DIMAINKAN
DILUAR RUMAH
SEPERTI/ BETE 7
(TUJUH)
MISALNYA//
KANGEN YA
GENERS/ RASANYA
KITA MASIH INGIN
MAINKAN
PERMAINAN ITU
LAGI HEHE//
19 2 (17)HOST: CLIP
ON
INSTRU
313
PERMAINAN JAMAN
DAHULU/ YANG
MASIH DIINGAT/
YANG BIKIN ANAK
TAHUN 90’AN/
TERJEBAK DI
RUANG NOSTALGIA
ITU APA AJA
SIH?//
DAN
ZOOM
H4N
MENT
(18)KAK GILANG:
PERMAINAN KAYA
MISALNYA
GAMBARAN/ ADA
KARTU KUARTED/
20
2
DOMINO/ ATAU
GAPLE/ YANG GAK
BISA DIGANTIIN
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
DI APLIKASI/
SEPERTI DI
GADGET GITU SIH/
ITU GAK BISA//
21
2
(19)HOST: KIRA-
KIRA MASIH
314
BANYAK GAK SIH/
PERMAINAN JAMAN
90’AN YANG KAKAK
KOLEKSI?//
(20)KAK GILANG:
YANG DIKOLEKSI
SEBENERNYA GAK
22
2
BEGITU BANYAK
YA/ CUMA KAYA
POWER RANGERS
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
YANG MASIH SAYA
KOLEKSI//
23
2
(21)HOST:
PERMAINAN YANG
MASIH AKTIF
UNTUK BISA
DIMAINKAN DISINI
APA KAK?//
(22)KAK GILANG:
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
YANG MASIH BISA
24 2 DIMAINKAN TUH INSTRU
MENT
SEBENERNYA ADA
DINGDONG/ ADA
315
AIRHOCKY/ TERUS
ADA KAYA
PLAYSTATION/
SEGA/ DAN
NITENDO/ ITU
MASIH BISA
DIMAININ/ CUMAN
TV NYA AJA YANG
GAK ADA//
25
2
(23)HOST:
MENURUT KAKAK
PERBEDAAN
PERMAINAN PADA
ERA JAMAN 90’AN/
DENGAN ERA
MODERN SEPERTI
INI APA SIH
KAK?//
(24)KAK GILANG:
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
KALO YANG JAMAN
26 2 DULU TUH KITA INSTRU
MENT
MAIN BISA
INTERAKSI/ SAMA
316
TEMEN-TEMEN/
SAMA TETAANGGA
LANGSUNG/ KALO
SEKARANG LEBIH
MAIN KE SENDIRI-
SENDIRI/ SIBUK
SAMA GADGET NYA
SENDIRI//
(25)HOST (VO):
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
WALAUPUN JAMAN
SEKARANG SUDAH
JAMAN MODERN/
PERMAINAN 90’AN
MASIH BANYAK
DIMAINKAN DAN
27
2
DIKOLEKSI LOH
GENERS/ SEPERTI
INSTRU
MENT
YANG ADA DI
KANTOR
PLAYGROUND 90’AN
INI/ MEREKA
MASIH MENGOLEKSI
PERMAINAN 90’AN
YANG TERKENAL
317
PADA JAMAN NYA/
KIRA-KIRA
PERMAINAN DI
KANTOR
PLAYGROUND 90’AN
INI MASIH ADA
YANG BISA
DIMAINKAN GAK
YA/ WAH TERNYATA
MASIH ADA LOH
GENERS/ DINDONG
YANG MASIH AKTIF
DISANA TERNYATA
BISA DIMAINKAN/
BANYAK SEKALI
PERMAINAN YANG
BISA KITA PILIH
DI DALAM MENU
DINDONG
TERSEBUT/ KITA
TINGGAL MEMILIH
SALAH SATU/ DAN
LANGSUNG BISA
MENIKMATI
318
PERMAINAN NYA/
SERU SEKALI YA
GENERS//
OKE GENERS
SELAIN PERMAINAN
YANG ADA DIDALAM
KANTOR
PLAYGROUND 90’AN
INI/ KALIAN JUGA
PASTI INGAT KAN/
DENGAN BEBERAPA
PERMAINAN YANG
KITA MAINKAN DI
LAPANGAN/ ATAU
DI LUAR RUMAH/
DENGAN CARA
BERINTERAKSI
LANGSUNG BERSAMA
TEMAN-TEMAN
KALIAN/ YAPS
SEPERTI
PERMAINAN KARET/
JIPLE / BETE 7
319
(TUJUH)/ DAN
AMPAR-AMPAR
PISANG INI//
FOR YOUR
INFORMATION
GENERS/ DARI
PERMAINAN
PERMAINAN
TERSEBUT
MEMPUNYAI
PERATURAN YANG
BERBEDA-BEDA/
UNTUK PERMAINAN
KARET/ JIPLE/
DAN BETE 7
(TUJUH) BISA
DIMAINKAN LEBIH
DARI 3 (TIGA)
ORANG/ KARENA
PERMAINAN
TERSEBUT BISA
LEBIH SERU DAN
ASIK JIKA
DIMAINKAN OLEH
320
BANYAK ORANG/
NAMUN SEBALIKNYA
DALAM PERMAINAN
AMPAR-AMPAR
PISANG TIDAK
BISA DIMAINKAN
DENGAN BANYAK
ORANG/ PERMAINAN
AMPAR-AMPAR
PISANG INI BISA
DIMAINKAN DALAM
2 (DUA) CARA
LOH/ KITA BISA
MAINKAN DENGAN
CARA BERDIRI/
DAN JUGA DENGAN
CARA DUDUK/ JIKA
KITA INGIN
BERMAIN DENGAN
CARA DUDUK/
PERMAINAN INI
HANYA CUKUP
DIMAINKAN OLEH 2
(DUA) ORANG SAJA
321
GENERS//
NAH TAPI
PERMAINAN TADI
JUGA MEMPUNYAI
PERATURAN YANG
SAMA LOH/ YAITU
BERMAIN NYA
HARUS DI
LAPANGAN AGAR
KITA BISA BEBAS
BERMAIN NYA/
BETUL KAN
GENERS/ HEHE//
PERMAINAN YANG
SANGAT SERU INI/
TERNYATA MASIH
SUKA DIMAINKAN
OLEH ANAK –ANAK
PADA JAMAN
SEKARANG LOH/
PASTI MEREKA
BISA MERASAKAN
KESERUAN
PERMAINAN JAMAN
322
90’AN/ YANG DULU
JUGA PERNAH KITA
MAINKAN BERSAMA
TEMAN-TEMAN KITA
YA GENERS//
(26)HOST: NAH
ITU DIA GENERS
BEBERAPA
TAYANGAN
MENGENAI
PLAYGROUND
90’AN/ SERU
SEKALI YA/ TADI
28
2
APA YANG KITA
DAPET/ BISA
MEMBUAT MEMORY
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
90’AN KITA
BANGUN KEMBALI
LAGI/ UNTUK
MENGINGAT
PERMAINAN 90’AN/
YANG DULU KITA
PERNAH MAINKAN/
DAN MENAMBAH
323
INFORMASI UNTUK
KITA SEMUA YA
PASTINYA// OKE
KITA AKAN MASUK
KE SEGMENT
TERAKHIR GENERS
TAPI SETELAH
COMMERCIAL BREAK
YANG SATU INI//
29 3 BUMPER
(27)HOST: NAH
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
GENERS SEKARANG
KITA UDAH MASUK
SEGMENT TERAKHIR
NIH/ WAH GAK
BERASA BANGET YA
30
3
WAKTUNYA EPISODE
KALI INI AKAN
INSTRU
MENT
DITUTUP DENGAN
SEGMENT KULINER
JAJANAN 90’AN/
GW BAKAL NGASIH
INFORMASI
MELALUI CUPLIKAN
324
UNTUK
MEMFLASHBACK
INGATAN KALIAN/
KALAU JAJANAN
JAMAN 90’AN ITU/
MASIH BANYAK
YANG DI INGET
GAK SIH?/ DISINI
GW JUGA AKAN
MENAYANGKAN
CUPLIKAN
MENGENAI CAFE
YANG MASIH
MENJUAL JAJANAN
90’AN/ YANG
BERADA DI
TANGERANG/ SERTA
MENAMPILKAN VT
MACAM-MACAM
JAJANAN 90’AN
GENERS/ DAN PADA
SEGMENT INI GW
JUGA BAKAL
MEMBERIKAN INFO
325
ISNPIRATIF BUAT
KALIAN YANG MAU
TAU FASHION
TRENDY PADA
JAMAN 90’AN ITU/
MEMAKAI FASHION
SEPERTI APA SIH/
PENASARAN KAN
SEPERTI APA?/NIH
GENERS LANGSUNG
AJA YUK KITA
LIHAT
TAYANGANNYA//
(28)HOST (VO):
BUAT KALIAN
GENERASI 90’AN/
BELUM SAH
31
3
RASANYA KALAU
BELUM
MENGUNGJUNGI
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
CAFE YANG SATU
INI/ YAPS 90’S
FLASHBACK CAFE//
MEMPUNYAI
326
DEKORASI YANG
COLOURFULL
DENGAN WARNA-
WARNA CERAH
UNTUK
MENDOMINASI CIRI
KHAS CAFE INI/
BISA DI LIHAT
GENERS BEBERAPA
MURAL ARTISTIK
YANG MENGHIASI
DINDING CAFE
INI/
MENGINGATKAN
KITA PADA MEMORY
90’AN/ SEPERTI
ULAR TANGGA/ DAN
JUGA KARTUN-
KARTUN TERKENAL
PADA ERA 90’AN//
UNIK NYA
DEKORASI DENGAN
AYUNAN UNTUK
AREA DUDUK/ YANG
327
MEMBUAT KITA
SEPERTI KEMBALI
LAGI KE MASA
KECIL DULU/ SAAT
BERMAIN AYUNAN
DITAMAN/ DENGAN
SUASANA YANG
ASIK BANGET//
SELAIN BISA
HANGOUT BARENG
TEMEN/ 90’S
FLASHBACK CAFE
JUGA MENYEDIAKAN
BEBERAPA
PERMAINAN JADUL
YANG UDAH JARANG
BANGET KITA
TEMUIN GENERS/
DAN KITA BISA
MEMAINKANNYA
DENGAN GRATIS/
WAH ASIK BANGET
YA// EITS TUNGGU
DULU/ DISINI
328
JUGA MENYEDIAKAN
JAJANAN KHAS
ANAK 90’AN LOH/
YANG TENTU AJA
SUDAH AGAK SUSAH
DITEMUIN PADA
JAMAN SEKARANG//
GIMANA GENERS
UDAH ADA RASA
PENGEN NOSTALGIA
DAN FLASHBACK KE
ERA 90’AN LAGI//
NIH GENERS ADA
MACAM-MACAM
MAKANAN JAMAN
90’AN YANG
PASTINYA KALIAN
SUDAH TAU YA
/KIRA-KIRA
MAKANAN APA AJA
SIH YANG
TERKENAL PADA
JAMAN 90’AN/ ADA
329
BEBERAPA MAKANAN
YANG AKAN KITA
BAHAS GENERS//
NAH KALIAN
PASTI INGAT KAN
SAMA COKLAT YANG
SATU INI/ YAPS
COKLAT YANG
BERBENTUK
SEPERTI PAYUNG
INI TERKENAL
SEKALI PADA
JAMAN 90’AN/
DENGAN RASANYA
YANG ENAK/
MEMBUAT ANAK-
ANAK JAMAN 90’AN
KETAGIHAN UNTUK
MENCOBA LAGI/
EMMM RASANYA
PASTI NYOKLAT
BANGET YA
GENERS//
330
SAMA SEPERTI
COKLAT PAYUNG/
COKLAT YANG SATU
INI JUGA BANYAK
DISUKAI LOH
GENERS/ YA INI
DIA COKLAT KOIN
NAMANYA/ BENTUK
KOIN INI LAH
YANG MENJADI
DAYA TARIK ANAK-
ANAK JAMAN 90’AN
UNTUK MEMBELI
DAN MENCOBA
NYA// KALIAN
PASTI MASIH
INGAT KAN
GENERS//
SELAIN ITU TIDAK
KALAH HITS
DENGAN COKLAT-
COKLAT SEPERTI
331
COKLAT PAYUNG/
DAN COKLAT KOIN/
MAKANAN YANG
SATU INI JUGA
BANYAK DISUKAI
OLEH ANAK-ANAK
JAMAN 90’AN LOH/
THAT’S RIGHT MIE
ANAK EMAS
NAMANYA/ MIE
ANAK EMAS INI
ADALAH MAKANAN
YANG TERBUAT
DARI MIE KERING/
DAN DIDALAM NYA
DIBERIKAN BUMBU/
UNTUK MENAMBAH
RASA DARI MIE
TERSEBUT GENERS/
WALAUPUN MIE
ANAK EMAS INI
UDAH SUSAH
BANGET DITEMUIN
PADA JAMAN
332
SEKARANG/ TAPI
PASTI ANAK JAMAN
90’AN/ PERNAH
MENCOBA MAKANAN
LEGEND INI KAN
GENERS//
NAH YANG SATU
INI PERMEN YANG
SANGAT EKSIS
PADA JAMAN 90’AN
GENERS/ NAMANYA
PERMEN YOSAN/
SIAPA SIH YANG
GAK TAU PERMEN
YOSAN INI/ SEMUA
ORANG PASTI TAHU
GENERS/ KARENA
PERMEN YOSAN INI
MEMPUNYAI CERITA
YANG UNIK LOH/
DULU PADA JAMAN
NYA KITA DI
MINTA UNTUK
333
MENGUMPULKAN
HURUF Y/O/S/A/
DAN N/ DARI
DALAM BUNGKUSAN
PERMEN INI/ JIKA
KITA BISA
MENGUMPULKAN
SEMUA HURUF ITU
DENGAN LENGKAP/
LANGSUNG BISA
DITUKARKAN
DITEMPAT DIMANA
KITA MEMBELI
PERMEN TERSEBUT/
UNTUK
MENDAPATKAN
HADIAH YANG
UNIK-UNIK DAN
MENARIK GENERS/
WAH SERU SEKALI
YA//
DAN GENERS SATU
LAGI NIH/ KALIAN
334
PASTI SELALU
INGAT KAN/
DENGAN MAKANAN
90’AN INI//
SAAT KITA BERADA
DI SEKOLAH DASAR
PASTI ADA
PEDAGANG YANG
MENJUAL MAKANAN
INI/ WAAAH INI
JUGA MAKANAN
YANG ENAK BANGET
PADA JAMAN
90’AN/ YAPS ADA
KUE PANCONG YANG
DITABURI GULA/
KUE RANGI YANG
DIATAS NYA
MEMAKAI GULA
MERAH MELELEH/
KUE LABA LABA
KARENA BENTUKNYA
SEPERTI SARANG
LABA LABA YA
335
HEHE/ TELUR
GULUNG YANG
DIGULUNG MEMAKAI
STIK/ DAN JUGA
PERMEN GULALI
YANG MENGEMBANG/
EMMM KANGEN
BANGET DEH
PENGEN LAGI
RASAIN MAKANAN
YANG ENAK INI//
(29)HOST: OKE
GENERS TADI UDAH
KITA LIHAT
BARENG BARENG YA
CUPLIKAN
32
3
MENGENAI KULINER
JAJANAN 90’AN/
DAN SEKARANG
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
SEBELUM GW
MENUTUP EPISODE
HARI INI/ GW
AKAN NGASIH SATU
LAGI INFORMASI
336
INSPIRATIF BUAT
KALIAN/ MENGENAI
FASHION 90’AN/
LANGSUNG AJA DEH
GENERS/ YUK INI
DIA LIPUTAN
NYA//
MENAMPILKAN VT
MENGENAI FASHION
90’AN//
(30)HOST (VO):
YANG TERAKHIR
KITA BAKALAN
MEMBERIKAN
INFORMASI
33
3
INSPIRATIF
TENTANG FASHION
90’AN GENERS/
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
YAPS DALAM DUNIA
FASHION SELALU
BERPUTAR/ DAN
MENGALAMI
PENGULANGAN/
337
HAMPIR SETIAP
TAHUN SELALU ADA
TREND BARU YANG
MUNCUL/ DAN ADA
JUGA TREND LAMA
YANG KEMBALI
MENJADI TRENDY//
FASHION TAHUN
90’AN TERKENAL
DENGAN BUDAYA
POP GENERS/ NAH
UNTUK GENERS
YANG INGIN
MENGETAHUI
KEMBALI FASHION
TRENDY ALA
90’AN/ ADA
BEBERAPA GAYA
FASHION 90’AN/
YANG GAK BOLEH
KALIAN LUPAIN/
FORTIF PUNYA
REFERENSI STYLE
FASHION 90’AN/
338
YANG INSPIRARIF
BUAT KALIAN/
YANG SUKA BANGET
BER NOSTALGIA
KHUSUS NYA
DIBIDANG
FASHION//
YANG PERTAMA
KEMEJA FLANEL/
KEMEJA KOTAK-
KOTAK INI
MENJADI FASHION
ITEM WAJIB BUAT
KALIAN DITAHUN
90’AN/ KARENA
BANYAK SEKALI
DIGEMARI PADA
JAMAN NYA/
HINGGA JAMAN
SEKARANG KEMEJA
INI DIPAKAI
SEBAGAI LUARAN/
ATAU DI IKAT DI
339
PINGGANG/
DITAMBAH KAOS
DALAM WARNA
POLOS SAMA
CELANA DENIM/
KALIAN BAKAL
KECE BANGET
GENERS//
SELANJUTNYA ADA
CELANA BAGGY NIH
GENERS/ KALO
SEKARANG RATA-
RATA PADA
MEMAKAI CELANA
YANG BERUKURAN
SEMPIT/ TAPI
KALO TAHUN 90’AN
JUSTRU SUKA
MENGGUNAKAN
CELANA YANG
LEBAR/ MAKIN
BAGGY CELANA
NYA/ MAKIN KEREN
340
GAYA NYA//
SELAIN CELANA
BAGGY/ JEANS
JUGA SUDAH
MENUNJUKAN
EKSISTENSI NYA
DI ERA 90’AN
GENERS//
NEXT ADA TOPI
NIH GENERS/ TOPI
JUGA MENJADI
SALAH SATU
TRENDY DI JAMAN
90’AN/ KARENA
MENJADI
AKSESORIS YANG
PAS UNTUK
MENGHIASI BAGIAN
ATAS KALIAN/
APALAGI DENGAN
TOPI YANG
DIPAKAI SECARA
DIBALIK/ MAKIN
341
MEMBUAT KALIAN
KEREN ABIS
GENERS//
AND LAST ADA
SNEAKERS NIH
GENERS/ INI DIA
SEPATU YANG
BAKAL BIKIN
PENAMPILAN ALA
90’AN KALIAN
TERASA KOMPLIT/
SNEAKERS INI
BIASANYA DIPAKE
BUAT OLAHRAGA/
TAPI TERNYATA
BIKIN NYAMAN/
DAN BIKIN TAMBAH
KECE KALO
DIPAKAI//
OKE GENERS/
GIMANA NIH
MENURUT KALIAN
FASHION ALA
90’AN INI/
342
KEREN-KEREN
BANGET KAN/ YAPS
TENTU AJA/ DAN
SATU INFORMASI
UNTUK KALIAN/
FASHION JAMAN
90’AN TERNYATA
JUGA MASIH
BANYAK DIPAKAI
PADA JAMAN
SEKARANG LOH/
NAH BUAT KALIAN
YANG INGIN
MENCOBA MEMAKAI
FASHION ALA
90’AN INI/
LANGSUNG COBA
AJA GENERS/ ASAL
COCOK DI BADAN
KALIAN PLUS PEDE
MEMAKAINYA/ JADI
JANGAN SEGAN
UNTUK COBA
FASHION ALA
343
90’AN INI YA
GENERS//
(31)HOST: NAH
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
GENERS MASIH ADA
JUGA KAN JAJANAN
90’AN PADA JAMAN
MODERN INI/
KALIAN BISA COBA
DEH/ KARENA
MASIH ADA YANG
MENJUAL NYA JUGA
LOH/ DAN KALIAN
34
3
JUGA BISA
MEMAKAI PAKAIAN
INSTRU
MENT
PADA JAMAN 90’AN
DI ERA MODERN
SEPERTI INI/
ASAL KITA
PERCAYA DIRI AJA
JANGAN MALU-MALU
GENERS/ KARENA
YA GAK ADA SALAH
NYA KITA
THROWBACK LAGI
344
KE JAMAN JAMAN
90’AN/ UNTUK
KESERUAN DAN
HIBURAN DIRI
SENDIRI SIH YANG
PENTING KITA
BAHAGIA BISA
DAPAT INFORMASI
INSPIRATIF
MENGENAI TRENDY
PADA ERA 90’AN
INI// SEMOGA
TAYANGAN TADI
MENJADI
INSPIRASI
KALIAN/ UNTUK
MENGINGAT LAGI
MASA MASA 90’AN
YANG DULU PERNAH
KITA RASAKAN YA
GENERS//
35
3
(32)HOST: OKE
GENERS ITU DIA
“FORTIF
CLIP
ON
DAN
ZOOM
H4N
INSTRU
MENT
345
(INFORMASI
INSPIRATIF)”
HARI INI EPISODE
90’AN/SEMOGA
TAYANGAN HARI
INI DAPAT
BERMANFAAT DAN
MENGINSPIRASI
KALIAN SEMUA//
GW RIANDY RIZKY
PAMIT UNDUR
DIRI/ SAMPAI
JUMPA DI EPISODE
BERIKUTNYA/ YANG
AKAN MEMBERIKAN
INFORMASI
INSPIRATIF LEBIH
SERU/
PASTINYAHANYA
DALAM ACARA
FORTIF (
INFORMASI
INSPIRATIF)”//
36 3 CREDIT TITLE
346
Spesifikasi Audio
TABEL III.17 SPESIFIKASI ALAT
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA
INFORMATIKA
Clip On Mic : Sennheiser Ew 100-eng G3
Type Of Mic : Condenser Microphone
Mic : Rode
Portable Recorde : Zoom H4N
Software Editing Audio : FL studio 12 & Adobe Audition CS6
a. Portable record: Zoom H4N
Gambar III.11 Zoom H4N
GENERAL
Number of simultaneous recording
tracks:
2 (STEREO mode), 4 (4CH mode), 2
(MTR mode)
Number of simultaneous playback
tracks:
2 (STEREO mode), 4 (4CH mode), 4
(MTR mode)
Recording time 4GB (SDHC):
Approx. 380 minutes (WAV 44.1
kHz/16 bit stereo track)
Approx. 68 hours (MP3 44.1
kHz/128kbps stereo track) * Recording times are approximations.
347
Basic Info
Actual times may differ according to
recording conditions.
Maximum number of simultaneous
recording files size:
2GB
b. CLIP ON: Seenheiser ew 100 ENG G3
Gambar III.12 Sennheiser Ew 100-eng G3
Sennheiser Ew 100-eng G3
• Sturdy metal housing (transmitter and receiver)
• 42 MHz bandwidth: 1680 tunable UHF frequencies for interference-free
reception
c. Rode
Gambar III.13 Rode
Spesifikasi Microphone Rode
348
Nama Produk VideoMic Rycote
Kategori Mic/Microphone
Brand Rode
Technical Detail
Frequency Respone 40-20000 Hz
Impedansi 200 Ohm
Sensitivity 12.6 Mv/Pa
Max SPL 134 Db
Self Noise 20 dB
Pads & filter High-Pass Filter
Design
Body Material ABS
Dimensi 65 x 102 x 250 mm
Berat 176 g
Proses Kerja Penata Cahaya
Dalam program acara magazine televisi FORTIF (Informasi Inspiratif)
non drama karya tugas akhir ini, penulis sebagai penata cahaya sangat
bertanggung jawab terhadap cahaya dan penataan letak cahaya. Penulis harus
mampu merekayasa suatu keadaan lokasi atau panggung yang tadinya biasa
menjadi luar biasa. Penulis juga membayangkan sebuah konsep lighting yang
sesuai dengan tema yang diusung yang dapat memikat mata penonton dan juga
membuat tidak jenuh pada saat menonton.
349
Menurut Kusumawati, dkk (2017:36) “Penataan cahaya dalam produksi
televisi dan film mempunyai maksud yang sama yaitu menciptakan suasana lebih
dalam, menciptakan karakter lebih kuat dari objek dan menciptakan efek yang
lebih artistik”.
Berdasarkan kutipan di atas, penulis menyimpulkan menggunakan lampu
led sebagai lampu utama, dan kinoflo sebagai lampu penambah penerangan saat
produksi. Alasan penulis menggunakan led selain tidak berat led juga mudah
dibawa kemana saja.
Setelah semua konsep matang barulah masuk kedalam hal-hal teknis,
seperti kamera, pencahayaan, artistik, dan sound effect musik dan hal-hal teknik
seperti lokasi, budgeting, talent dan lain-lain. Penulis memilih menggunakan
lampu kinoflo agar maksimal dalam masalah penerangan, dikarenakan diskusi tim
saat pra produksi akan melakukan shooting di dalam studio.
Menurut Supriyadi, dkk (2014:82) “Lighting Director bertanggung jawab
atas pencahayaan, diantaranya penentuan jenis lighting dan posisi penempatan”.
Berdasarkan kutipan di atas, penulis menyimpulkan sebagai penata cahaya
sangat bertanggung jawab atas jobdesk yang penulis pegang untuk program non
drama televisi karya tugas akhir ini. Riset lokasi sangat dibutuhkan agar penulis
bisa membayangkan dan menggambarkan dimana akan meletakan lampu yang
penulis pakai. Setelah riset lokasi dilakukan penulis langsung membuat bayangan
akan meletakan lampu dimana dan membuat sebuah floorplan.
Pengaturan pencahayaan dalam sebuah program acara ditentukan oleh
seorang penata cahaya. Penulis sebagai penata cahaya menggunakan lampu led
350
agar maksimal dalam segi penerangan yang ada di indoor dan outdoor. Di
program televisi non drama ini, penulis juga memakai lampu kinoflo hanya untuk
penambahan penerangan.
Menjadi seorang penata cahaya harus mengetahui sumber-sumber cahaya,
dengan kualitas dan ukuran cahaya yang dihasilkan serta mengetahui jenis-jenis
lampu serta fungsinya masing-masing. Penata cahaya juga harus pandai
menempatkan posisi lampu agar menghasilkan kualitas yang baik terutama dalam
menggunakan efek lighting yang banyak digunakan dalam program non drama.
Fungsi penata cahaya sendiri yaitu supaya program non drama televisi ini
mudah dipahami oleh penonton dimana ada sebuah penerangan yang tadinya biasa
menjadi laur biasa. Unsur cahaya sangat penting, bila tidak ada cahaya di dalam
studio proses produksi tidak akan berjalan.
Pra Produksi
Pada tahap pra produksi ini penata cahaya berdiskusi bersama tim untuk
melakukan pengembangan tema dan menentukan judul yang akan dijadikan karya
non drama televisi tugas akhir, selain itu juga penulis berkerja sama dengan
sutradara dan kameramen untuk mempelajari naskah disetiap segmentnya dan
melakukan riset lokasi untuk menentukan dimana letak lighting nantinya, dapat
disebut dengan blocking lighting dan apa yang telah disepakati oleh produser dan
sutradara, penata cahaya tidak hanya pasif menerima arahan baiknya memberikan
masukan juga kepada produser dan sutradara.
Dalam program ini penulis menggunakan 3 lampu yaitu led dan kinoflo.
Alasan memilih lampu led lampu yang tidak begitu besar, dan kinoflo yang
sangat tepat untuk penerangan dalam program televisi non drama ini. Dalam
351
pencahayaan buatan kehadiran lampu sangat diperlukan, terutama jika
pengambilan gambar saat di dalam studio.
Selain adanya lampu yang tidak kalah penting adalah jenis lampu dan jenis
pencahayaan yang harus dilakukan dalam urusan lampu disini dibedakan menjadi
dua, ada lampu tungsten dan lampu daylight.
Menurut Kusumawati, dkk (2017:37) menuturkan bahwa:
Mengetahui berbagai jenis dan fungsi masing-masing lampu, tugasnya
menterjemahkan tata cahaya sesuai dengan pencahayaan dan arahan penata
kamera, membantu pengukuran yang tepat lighting ratio, exposure dan
warna cahaya yang diinginkan sinematografer. mencatat dan
menginventarisasi dan merawat peralatan lampu. Penata cahaya sering
disebut sebagai chef lighting. Dalam melakukan tugasnya dibantu
beberapa asisten penata cahaya.
Selanjutnya penata cahaya mencatat apa saja yang dibutuhkan memilih jenis
lampu yaitu :
Penulis memakai led supaya mudah dibawa-bawa dan led merupakan jenis
lampu led video light dengan intensitas cahaya daylight, dan juga memakai kinoflo
agar mampu menembakan cahaya yang kencang. Melakukan persiapan-persiapan
yang akan dilakukan agar pada saat produksi tidak terjadi kesalahan-kesalahan.
Produksi
Penata cahaya mempersiapkan kebutuhan peralatan yang akan digunakan
pada saat produksi dan menata bloking lighting dengan baik sesuai dengan arahan
sutradara tentang rencana visual yang telah di diskusikan pada pra produksi
bersama produser dan sutradara. Penata cahaya juga bekerja sama dengan penata
kamera dalam penempatan lighting dan segi penataan cahaya agar sesuai dengan
scene dan shoot. Serta bertanggung jawab dan menjaga semua peralatan yang
digunakan.
352
Menurut Supriyadi, dkk (2014:92) “Menempatkan lampu yang telah
ditentukan sebelumnya pada posisi yang telah direncanakan, khususnya saat
shooting host”.
Dari kutipan diatas, penulis sebagai penata cahaya harus mengerti tata
letak dan blocking lighting didalam studio tersebut agar terciptanya pencahayaan
yang diinginkan.
Sedangkan menurut Kusumawati, dkk (2017:39) “Menguasai secara teknis
setiap peralatan lighting yang dipakai dan selalu bersiap jika terjadi gangguan
teknis”.
Pada tahap ini penulis penata cahaya memperhatikan perpandingan bagian
ruangan studio agar terciptakannya pencahayaan yang dinamis sesuai keinginan
sutradara.
Dalam tahapan produksi program TV FORTIF (Informasi Inspiratif) yang
akan dibuat, penulis sebagai penata cahaya secara detail rencana program ini
dimasukan kedalam breakdown script agar memudahkan kru FORTIF (Informasi
Inspiratif) bekerja sama dengan penata kamera dan sutradara dalam penempatan
lampu dan segi penataan cahaya agar sesuai dengan scene dan shot yang diambil.
Pada dasarnya sebuah pencahayaan dalam produksi televisi FORTIF (Inspirasi
Inspiratif) secara artistik tujuan pencahayaan untuk memperjelas bentuk dan
dimensi objek, menciptakan ilusi dari suatu realitas dan memuatkan perhatian
pada unsur-unsur penting dalam suatu adegan. Didalam studio penata cahaya
menata lighting dan mengatur warna agar tercipta pencahayaan yang diinginkan.
Dalam berlangsungnya produksi penulis sebagai penata cahaya juga mengatur
intensitas cahaya agar terhindar dari noise dikamera. Penata cahaya juga harus
353
menjaga peralatan yang berhubungan dengan pencahayaan dan merapikan
peralatan yang digunakan saat produksi.
Pasca Produksi
Dalam pasca produksi penulis penata cahaya menceklis peralatan-
peralatan yang disewa, dan siapa menilai hasil gambar untuk melihat cahaya-
cahaya didalam kamera yang tidak sesuai.
Menurut Kusumawati, dkk (2017:39) pasca produksi adalah „‟Mereview
hasil gambar untuk melihat pena-taan cahaya yang telah diproduksi, menganalisa
hasil akhir gambar, dan men-data kekurangan dari gambar yang telah diambil,
mengevaluasi hasil akhir gambar‟‟.
Dari kutipan diatas penulis sebagai penata cahaya menyimpulkan pasca
produksi mereview hasil gambar untuk melihat pencahayaan dikamera untuk
menghindari noise dan over cahaya.
Penulis diperlukan sebagai narasumber terhadap pencahayaan selama produksi
berlanggung serta warna guna mencapai suasana yang diinginkan untuk
memperindah dan kesuksesan dalam produksi. Setelah melakukan tahap produksi
program FORTIF (Informasi Insfiratif) penulis berkumpul dengan semua kru
untuk melakukan review dan evaluasi terhadap semua gambar yang telah dibuat
selama produksi berlangsung. Ditahap ini penata cahaya bertanggung jawab
penuh atas peralatan yang digunakan saat produksi dan menjaga agar peralatan
tidak terjadi kerusakan atau kehilangan.
Peran Dan Tanggung Jawab Penata Cahaya
354
Penata cahaya sebagai bagian dari kru produksi film dan televisi
mempunyai tugas serta tanggung jawab yang spesifik. Adapun peranan yang
dilakukan penulis adalah melakukan riset lokasi dan berdikusi dengan
kameramen. Penulis sangat bertanggung jawab atas masalah pencahaayan. Pada
umumnya seorang penata cahaya tidak bekerja sendiri (kecuali untuk hal tertentu).
Pada saat penata cahaya mencari tata letak yang terbaik dalam peletakan
cahayanya, penata cahaya dituntut untuk bekerja secara professional pada saat
menentukan posisi cahaya yang pas dan tepat untuk mendapatkan nilai kreatifitas
yang tinggi dari komposisi warna dan angle cahaya. Mulai dari pra poduksi
seorang penata cahaya sudah menggambarkan tata letak cahaya yang akan penulis
letakan. Peralatan yang dibutuhkan, serta jenis alat alat pembantu yang akan
dipakai saat produksi.
Termasuk juga hunting lokasi dan membuat floorplan yang bekerja sama
dengan kameramen. penulis sebagai seorang penata cahaya harus mempunyai
bayangan saat hunting lokasi yang bagaimana akan dijadikan sebagai acuan
dilapangan dengan peletakan cahaya yang diinginikan dan disetujui oleh
sutradara. Peran seorang penata cahaya sangat penting, dimana kalau tidak ada
penerangan didalam sebuah film atau panggung maka tidak akan bisa berjalan
acara tersebut.
Menurut Karsito (2008:62) dalam buku Kusumati, dkk (2017:37)
mengemukakan bahwa:
Mengetahui berbagai jenis dan fungsi masing-masing lampu, tugasnya
menerjemahkan tata cahaya sesuai dengan pencahayaan dan arahan penata
kamera, membantu pengukuran yang tepat lighting ratio, exposure dan
warna cahaya yang diinginkan sinematographer, mencatat dan
mengiventarisasi dan merawat peralatan lampu. Penata cahaya sering
355
disebut sebagai chef lighting. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu
beberapa asisten penata cahaya.
Penulis memakai lampu led yang sangat mudah dibawa kemana saja tanpa
menggunakan tripod. Director treatment menjadi acuan untuk membuat blocking
cahaya bagi penulis. Pada umumnya seorang penata cahaya tidak bekerja sendiri,
dan secara umum tugas serta tanggung jawab penata cahaya yaitu disini penulis
bertanggung jawab dengan hal-hal yang mencangkup pencahayaan.
Penulis harus melakukan persiapan dengan matang, melakukan uji coba
terhadap alat pencahayaan. Disini penulis bertanggung jawab akan hal-hal yang
berhubungan dengan lighting seperti, warna, intensitas cahaya, penerangan dan
lain-lain.
Proses Penciptaan Karya
A. Konsep Kreatif
Penulis penata cahaya dalam program televisi non drama FORTIF
(Informasi Inspiratif) konsep kreatif penata cahaya sangat berperan penting
dalam proses pembuatan karya ini. Agar cahaya terkesan lebih tajam dan
gambar yang dihasilkan terlihat menarik serta indah di pandang oleh
penonton. Penulis sebagai penata cahaya, didalam studio penata cahaya
memberikan suasana meriah dan pencahayaan menonjolkan warna-warna
yang cerah agar art yang berada dalam studio lebih terkesan artistik dan
berdimensi. Tata cahaya pada produksi secara procedural produksi berada di
bawah departemen kamera. Penulis sebagai penata cahaya dalam produksi non
drama tidak dapat dikesampingkan begitu saja dan sekedar memberi kesan
tanpa memakai konsep serta aturan yang telah ada yang memberikan kesan
356
indah sekaligus kesan seni yang mendalam suatu pembuatan karya ini.
Kesuksesan dalam menghasilkan suatu karya ditentukan oleh pengaturan atau
penyusunan unsur-unsur berdasarkan kaidah-kaidah dan warna karya tersebut.
Yang membedakan program lain dengan program FORTIF (Informasi
Inspiratif) yaitu program yang berlokasi di studio mengambil tema 90an dan
di outdoor tidak banyak menggunakan lighting hanya tempat-tempat tertentu
dan didalam studio yang menggunakan satu host untuk di dalam studio.
B. Konsep Produksi
Pada proses ini penulis menyiapkan peralatan cahaya yang dipakai untuk
shooting. Penulis fokus pada pencahayaan saat shooting berjalan. Pada konsep ini
penata cahaya berusaha menyesuaikan segala bentuk teknik penataan cahaya
dengan tetap mengacu kepada director treatment. Mulai dari peletakan lighting,
sudut peletakan lighting sesuai dengan treatment yang telah disepakati bersama
sutradara.
Dari treatment tersebut penata cahaya bekerjasama dengan penata artistik
untuk keselarasan artistik dan dengan kameramen untuk keselarasan gambar
terhadap gambar dilokasi. Sebelum produksi dimulai, penulis mengecek alat yang
digunakan seperti mengecek baterai lampu led sudah terisi penuh atau kinoflo
menyala atau tidak penulis mempersiapkan segala hal yang bersangkutan dengan
lighting, meletakan lighting dengan sesuai strategi saat produksi .
Penulis juga menyiapkan peralatan pendukung seperti binder atau clip,
menyiapkan filter-filter yang akan digunakan.
357
C. Konsep Teknis
Dalam program non drama ini penata cahaya harus memilih secara tepat
penggunaan alat apa yang harus dipakai agar tidak terjadi kesalahan dalam
masalah pencahayaan. Dalam program ini, penulis untuk teknis dalam penata
cahaya sendiri penulis menggunakan led dan kinoflo. Alasan pemilihan led dan
kinoflo, penulis melihat dari sisi teknisnya yaitu led mudah dibawa kemana saja
dan penerangan kinoflo yang cukup baik.
Sebagai penata cahaya harus mengatur pencahayaan yang dipakai karena
cahaya sangat penting dan dapat memberikan efek penting dalam sebuah program
acara. Pentingnya cahaya, pada sebuah program non drama ini mempunyai
peranan yang kuat di dalam mendukung unsur-unsur yang dapat
mengimajinasikan sebuah karakter program acara ini.
Kendala Produksi dan Solusi
Saat proses produksi berjalan penulis sebagai penata cahaya mendapat
beberapa halangan dalam pembuatan non drama FORTIF (Informasi
Inspiratif). Akan tetapi penulis sebagai penata cahaya dapat mengatasi
masalah tersebut dengan baik. Ada pun masalah tersebut seperti:
Kendala: Pada saat pengambilan alat ternyata ada satu lighting yang kurang,
karena tidak tercatat.
Solusinya: Akhirnya penulis mengganti satu lighting itu dengan lighting lain.
Kendala: Pada saat produksi kinoflo hanya menyala sebagian
Solusi: Akhirnya penulis menggunakan peralatan lampu yang ada di studio
dan digunakan semaksimal mungkin.
358
Lembar Kerja Penata Cahaya
3.6.7.1 Konsep Penata Cahaya
Penulis biasanya mengembangkan konsep dengan pemikiran dan
gambaran yang sesuai dari naskah. Penata cahaya menentukan penempatan
lighting untuk setiap presenter dan narasumber. Penulis harus mampu melihat
situasi dan membaca kondisi agar cahaya bisa sesuai dengan naskah.
3.7.7.2 Laporan Penata Cahaya
TABEL III. 18 LAPORAN PENATA CAHAYA
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Fokus Production Produser : Esteriasa G
Judul Acara : FORTIF (Informasi Inspiratif) Sutradara : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Penata cahaya : Venny Laura
NO SEGMENT KEY
LIGHT
FILL
LIGHT
BACK
LIGHT
DAY DESCRIPTION
1 1 LED LED &
KINOFLO
----------- SIANG
2 2 LED LED &
KINOFLO
----------- SIANG
3 3 LED LED & ----------- SIANG
360
Gambar III.14 Studio
3.9.7.4 Spesifikasi lampu
TABEL III.19 SPESIFIKASI ALAT
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Gambar LED III.15
361
LED
Energy saving with Long lasting LEDs design
1200 LED, 14.8V DC power adaptor, Voltage:110V-230V
Power 72 wait
Light intensity: 1m: 9500 lux, 2m: 3300 lux 3m: 1600 lux
Size: 16‟‟x 12‟‟ x 2‟‟ Weights: 6.5lbs
Gambar LED III.16
LED
198 LEDs with 600 Beam Angle
5500K Daylight Light
920 Lux Brightness at 3.3‟
Full 0-100% Dimming
20W Maximum Power Draw
Accepts Sony NP-Style or 6xAA Batteries
Battery Power Indicator Lights
362
Gambar Kinoflo III.17
KINOFLO
Power: 160 W (4x40 W)
Color Temperature: 3200 K/5600 K
Amount Tube: 4x40 watt
Bulb Types: F40/T12, 600mm
Power Cable: 7 M
Weight Product: 2.5 KG
Proses Kerja Editor
Peran seorang editor atau penyuting gambar adalah bagaimana
menggemas atau membungkus materi pengambilan gambar untuk kemudian
disusun kembali menjadi sebuah jalinan cerita yang memiliki dramatisasi dan
estetis. Jika dalam suatu penggarapan program acara televisi, vidio dan film pada
saat tahap produksi menjadi tanggung jawab sutradara maka dalam tahap
pascaproduksi editor yang bertanggung jawab penuh.
Menurut Mabruri (2013:36) Menyatakan bahwa :
363
Editor adalah orang yang terakhir dari seluruh pekerja produksi dalam
penggarapan sebuah karya visual film dan program acara televisi . Pekerjaannya
adalah mengkolaborasikan berbagai unsur kreatif sehingga mampu memberikan
sentuhan seni pada hasil akhir karya visual. Dalam departemen editing
tersebut,seorang editor biasanya akan dibantu oleh beberapa asisten yang
berfungsi sebagai operator atau sebagai pencatat adegan yang masih offline,
termasuk sound engineer atau sound director sebagai penata sound.
Dari kutipan di atas penulis menyimpulkan Editor adalah Seorang editor
harus mengerti apa keinginan sutradara dalam penyatuan gambar yang ingin
penulis kerjakan nanti dan konsep editing penulis sebagai acuan atau arahan untuk
menggabungkan gambar menjadi sebuah film atau program. Seorang editor juga
memiliki tanggung jawab yang penuh pada tahap pasca produksi. Penulis juga
harus mampu menjelaskan Setiap pola gambar atau visual sehingga dapat menjadi
sebuah program yang sesuai penulis inginkan.
Menurut Supriyadi,dkk (2014:148) menyatakan bahwa “Editing
merupakan proses terakhir dalam penyelesaian produksi program TV mapun
Film. Tahap ini merupakan tahap terakhir dimana editing dapat dikatakan sebagai
proses menyeleksi dan meyatukan gambar serta suara selama produksi
berlangsung”.
Penulis menyimpulkan proses editing sangat penting dalam menghasilkan
sebuah karya yang menarik dan tidak membosankan Dalam kegiatan editing. Di
dalam proses Editing penulis juga bukan hanya menyambungkan sebuah
potongan-potongan gambar namun penulis juga harus memasukan suara atau
sound agar program tv dan film bisa menjadi lebih hidup dan tidak bosan untuk di
lihat oleh audience. Seorang Editor harus memiliki sense of story telling (kesadaran
atau rasa atau indra penceritaan) yang kuat, sehingga sudah pasti
364
dituntut sikap kreatif dalam menyusun shot-shotnya dan editor harus sangat
mengerti akan konstruksi dari struktur cerita yang menarik, serta kadar dramatik
yang ada di dalam shot-shot yang disusun dan mampu mengesinambungkan aspek
emosionalnya dan membentuk irama adegan atau cerita tersebut secara tepat dari
awal hingga akhir. Proses editing dapat dilakukan jika shot (stock shot) dan unsur
pendukung lainnya seperti audio, sound effect, dan musik sudah mencukupi.
Editor berhak untuk mengajukan usul kepada sutradara untuk mengubah urutan
konsep yang ada bila memang pada saat proses pengeditan mengalami
kekurangan gambar atau suara.
Pra Produksi
Tahap Pra Produksi merupakan tahapan yang penting dalam sebuah
program acara. Dalam tahap ini semua persiapan sebelum pelaksanaan produksi
dilakukan. Semakin bak persiapan yang dilakukan maka semakin baik pula
program yang ditayangkan .
Menurut Supriadi,dkk (2014,166) mengemukakan bahwa “Tahap pra
produksi Editor merencanakan konsep editing, berdiskusi dengan departemen dan
crew yang lain untuk pembahasan teknis, produser dan sutradara membicarakan
proses pasca produksi yang akan berlangsung baik dari sisi peralatan maupun dari
sisi budgeting”
Dalam hal ini menurut kutipan di atas penulis meyimpulkan Penulis dan
Penulis naskah mengembangkan Ide lalu kemudian mengembangkan sebuah
konsep yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing .Pada tahap pra produksi
seorang editor tidak hanya diam dan menunggu hasil take atau gambar hasil
365
produksi, melainkan bersama-bersama crew lainya melakukan kegiatan pra
produksi Dan pada tahap ini seorang editor harus menyiapkan beberapa audio
visual tambahan yang sebelumnya telah di edit seperti ID Program, Opening
Bilboard Broadcasting dan Bummper In/Out.
Penulis sebagai seorang editor harus sudah mempunyai gambaran saat
melihat naskah dan memberi ide atau masukan kembali kepada sutradara, seorang
editor juga harus mendiskusikan hal ini kepada departemen lain seperti sound dan
cameraman agar semua sesuai pada saat tahap produksi. Seorang editor bersama
dengan produser dan sutradara lah yang akan menentukan dalam pasca produksi.
Dalam tahap pra produksi penulis juga ikut serta membantu mengembangkan
konsep yang sudah ada agar menjadi tayangan yang tidak monoton dan terlihat
membosan kan untuk audience.
Dalam Tahap ini penulis sebagai seorang Editor juga harus menyiapkan
desain produksi, software yang akan digunakan, dan konsep yang akan digunakan
editing pada saat pasca produksi nanti.
Produksi
Menurut Supriadi,dkk (2014:167 ) menyatakan bahwa : “Tahap Produksi
adalah proses untuk merubah naskah menjadi bentuk gambar. Perubahan visual ini
bertujuan program yang dibuat dapat dinikmati oleh penonton dan pesan yang
ingin disampaikan tercapai.Pada tahap ini juga telah melibatkan crew bagian-
bagian lain yang bersifat teknis”.
Saya penulis sebagai editor juga dapat membantu atau mengawal sutradara
dalam pengambilan shot-shot yang akan diambil agar sesuai dengan konsep yang
366
telah dibuat.Penulis juga harus melihat pengambilan gambar agar tidak
terlewatkan.Editor bertangung jawab untuk mengawasi pendistribusian dan
kondisi materi produksi sampai ke meja editing. Setelah shot shot dipindahkan
filenya kedalam laptop saya sebagai editor bersama penata kamera, penulis dan
sutradara televisi harus meninjau kembali hasil gambar yang telah dibuat untuk
memastikan kembali agar tak ada gambar yang terlewat pada saat pengambilan
gambar.
Pasca Produksi
Pada Tahap Produksi seorang editor sudah melakukan tugas nya
menyusun, mereview,memilih dan kemudian mengumpulkan bahan audio/footage
selama proses produksi lalu menggabungkan nya menjadi sebuah cerita utuh dan
lengkap.Penulis menggunakan teknik penyuntingan gambar Non Linear Editing
Dalam tahap pra produksi. Dalam hal ini terdapat dua teknik editing, yaitu:
Pertama, yang disebut Editing dengan teknik analog atau linier. Kedua, Editing
dengan teknik digital atau non linier dengan komputer.Teknik analog atau yang
disebut juga dengan Linear editing sudah sangat jarang di jumpai terkecuali di
beberapa stasiun televise yang masih menggunakannya.Pada masa sekarang
Teknik Digital atau Teknik linear Editing telah banyak sekali digunakan.
Pada Saat Pasca Produksi penulis sebagai editor memotong gambar
dengan mencatat waktu pengambilan gambar,dan memilih shot shot yang
ada,disesuaikan dengan camera report yang disebut sebagai logging. Setelah
proses pemilihan gambar langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh penulis
adalah memperhatikan potongan-potongan gambar agar tidak terjadi jumping dan
367
memastikan hasil gambar saling berkesinambungan pada konsep yang sudah
dibuat. Penulis harus mampu membaca setiap pergerakan yang dilakukan host,co
host dan akan disesuaikan dengn konsep yang sudah disepakati . Penulis harus
mempunyai kreativitas tinggi karena penulis harus melakukan proses perekaman
sekaligus pengeditan secara bersamaan sehingga konsep bisa langsung dibuat
sesuai kesepakatan.
Terdapat dua metode editing dasar, yaitu offline editing dan online
editing .
Menurut Mabruri (2013:58) “Offline Editing adalah sebuah proses menata
gambar digitzing yang dihasilkan pada saat capture sesuai dengan scenario dan
urutan urutan shot yang telah ditentukan oleh sutradara”
Menurut Mabruri (2013:59)”Online Editing ketika seorang editor mulai
memperhalus hasil offline, memperbaiki kualitas hasil dan memberikan tambahan
transisi serta efek khusus yang dibutuhkan”
Terdapat lagi satu definisi pada proses editing, yaitu linear editing dan
nonlinear editing. Kedua definisi tersebut didasarkan pada kebebasan menentukan
frame video yang diambil dari pita rekaman sumber. Kalau kebebasan itu terbatas
pada satu atau dua pita rekaman sumber, maka proses editing itu dinamakan linear
editing seperti online editing.
Sementara pada proses nonlinear editing, kebebasan menentukan frame
vidio menjadi tidak terbatas, yang berarti dapat diambil dari sumber video mana
saja yang disesuaikan dengan naskah, yaitu dari kamera, ataupun pita rekaman.
368
Jadi, metode nonlinear ini sama dengan teknik copy and paste pada aplikasi
pengolah kata komputer. Proses nonlinear editing dilakukan dengan pertama kali
“menumpahkan” data audio dan video kedalam satu harddisk atau digital storage
lainnya. Kemudian proses editing dilakukan dengan software komputer untuk
editing yang mirip dengan teknik copy and paste tersebut.
Peran dan Tanggung Jawab Editor
Saya Penulis sebagai seorang Editor atau penyuting gambar mempunyai
peran yaitu bagaimana mengemas atau membungkus materi pengambilan gambar
untuk kemudian disusun kembali menjadi sebuah jalinan cerita yang memiliki
dramatisasi dan estetis. Jika dalam suatu penggarapan program acara televisi,vidio
dan film pada saat produksi menjadi tanggung jawab sutradara maka dalam tahap
pasca produksi editor menjadi yang bertanggung jawab penuh.
Selain itu editor harus bisa menentukan masa putar atau durasi film
menentukan titik pemotongan gambar dan menentukan jenis transisi yang sesuai
dan menciptakan kontinuitas yang baik.
Penulis sebagai Editor mempunyai peran yang sayang penting untuk
mengkolaborasikan berbagai unsur kreatif sehingga mampu memberikan sentuhan
seni pada hasil karya visual. Seorang editor biasanya juga akan dibantu oleh
seorang soundman untuk menambah kan sound effect,backsound atau audio yang
akan digunakan sebagai pelangkap agar menjadi sebuah tayangan yang menghibur
dan terlihat tidak membosankan. editor selalu bertukar pikiran mengenai shot-shot
yang layak dimasukan mana yang tidak. Editor harus selalu mengantisipasi
dengan kendala teknis yang ada misalnya seperti software yang tiba-tiba error
369
dengan sendirinya dan komputer yang tiba-tiba mati dengan sendirinya sehingga
editor terpaksa mengedit ulang karena sebelum komputer itu mati editor belum
sempat menyimpan data yang terakhir dibuat karena spesifikasi komputer kurang
memadai untuk editing. Untuk meminimalisir masalah tersebut maka perlu di
persiapkan dengan sebaik-baiknya dan memperhatikan spesifikasi komputer
tersebut.
Penulis sebagai editor bertanggung jawab penuh pada hasil sebuah
program yang sedang di kerjakannya. Kesinambungan gambar, kesinambungan
audio serta kontrasnya sebuah gambar harus diperhitungkan secara matang.
seorang editor juga harus mampu bekerja sama dengan sutradara,departemen
sound untuk dapat menghasilkan gambar yang berkesinambungan antara audio
dan visual.
Proses Penciptaan Karya
a. Konsep Kreatif
Penulis mendesain Shoot gambar menjadi satu kesatuan cerita sesuai
dengan konsep yang ada dengan tujuan dapat dinikmati khalayak dalam hal
pengeditan menggunakan teknik editing continuity yang bertujuan agar
memberikan sebuah konsep yang jelas, serta metode penyambungan cut to cut,
dissolve dan dip to black. Cut to cut dapat memberikan pergerakan yang dinamis.
Pemunculan grafis berupa nama host, judul program, dan credit title eksekusinya
dengan sentuhan Adobe Primiere merupakan konsep kreatif penulis.
Penulis sebagai editor telah berusaha semaksimal mungkin demi
tercapainya sebuah program yang maksimal. Program magazine show “FOR
370
TIF” ini bertemakan tentang Ninety’s atau 90 an, Dalam Program ini memberikan
seputar informasi dari komunitas 90‟an yang masih mempunyai koleksi koleksi
barang 90‟an seperti surat balasan artis aris dahulu, buku ,majalah,dan
sebagainya.Playground yaitu tempat tempat permainan pada masa 90‟an dan
dalam program ini akan membahas fashion apa saja yang sedang ngetrend
dijaman itu. Dalam program ini host akan menghubungkan pemirsa dengan Co-
host dan Co-host langsung terjun kelapangan untuk memberikan informasi seputar
tentang tahun 90‟an.
b. Konsep Produksi
Penulis sebagai seorang Editor juga mempunyai setrategi khusus yang
berbeda dengan Editor lainya untuk jalannya sebuah produksi yang sedang
dilakukan. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan yang tersebut diatas adalah
pemikiran ataupun ide - ide yang berkaitan dengan peletakan gambar stock shoot,
peletakan audio ataupun sound effect, peletakan cutting yang berkesinambungan
sehingga jalan cerita tidak membuat bosan audience tetapi audience akan semakin
penasaran dengan jalan cerita selanjutnya.Editor harus berkordinasi kepada
sutradara karna sutradara lah yang menentukan effect effect apa saja kah yang
akan dipakai pada saat pasca produksi nanti.
Penulis juga harus mengingatkan sutradara saat jalannya produksi
berlangsung agar tidak ada gambar atau shoot yang terlewatkan pada saat
melakukan pengambilan gambar, saya sebagai seorang editor juga dapat
memberikan satau sebuah masukan kepada surtadara untuk pengambilan
371
gambar,detail gambar untuk memudahkan langkah penulis saat file sampai di
meja editor.
Penulis sebagai seorang editor harus mempunyai imajinasi yang tinggi
agar dapat menceritakan visual menjadi jalan cerita yang sangat menarik. Karna
itu pada proses produksi seorang editor harus mampu meluangkan waktu dalam
proses pengambilan gambar bahan stock shoot demi menjelaskan kepada audience
jalannya cerita secara detail dan menarik dilihat.
Kemudian pada proses pra produksi penulis yang sebagai editor harus
paham dan mampu terlebih dahulu dalam mempersiapkan stock shoot apa saja
yang harus yang akan digunakan, mampu menceritakan secara detail apa yang
dibutuhkan, Oleh karena itu seorang editor harus selalu berkordinasi dengan
sutradara mengenai hal tersebut.
c. Konsep Teknis
Penulis sebagai editor harus berkoordinasi dengan sutradara untuk apa saja
alat alat yang akan dgunakan pada saat pasca produksi berlangsung.Hal ini adalah
untuk kemudahan bagi bersama saat pekerjaan itu berlangsung.Pada Era digital
yang sudah sangat berkembang saya penulis sebagai seorang editor harus mampu
menggunakan alat alat digital atau modern saat ini karena sangat menjunjang hasil
kerja sang editor.
Saya sebagai editor juga harus sudah mempelajari alat alat yang akan
digunakan dan menyiapkan hal hal apa saja yang diperlukan agar editor tidak
susah payah lagi mencari bahan bahan editing pada saat pasca produksi
372
berlagsung, hal ini dilakukan agar editor mempunyai hasil yang maksimal dalam
proses penciptaan pembuatan karya.
Dalam proses pengeditan penulis mengguakan beberapa software editing
diantaranya untuk proses penyuntingan dan penggabungan dan bumper penulis
menggunakan software Adobe Premiere CS 6 dan untuk pelengkap penulis juga
menggunakan Adobe After Effects CS6 , Photo shop CS 6 dan sebagainya.
Kendala Produksi dan Solusi Produksi
Kendala di saat proses editing adalah laptop yang Editor gunakan
terkadang suka nge-lag dengan tiba-tiba lalu terkadang aplikasi adobe primier
yang saya gunakan terkadang auto close, lalu kendala yang saya hadapi kembali
adanya stock shoot yang noise dan gambar stockshoot kurang, ada juga salah satu
kendala kembali yaitu editor belum mempunyai ide saat membuat bumper.
Solusi nya adalah saya harus mensave folder adobe primier saya agar
gambar yang sudah tersusun rapih tidak hilang ketika laptop lag dan auto lose
dengan sendirinya,Lalu untuk mengatasi kendala noise pada gambar saya
menggunakan efect Reduction Noise pada stock shoot yang terdapat noise,untuk
solusi ide pada bumper saya mencoba berdiskusi kepada yang lain meminta
masukan agar saya bisa mengembangkannya kembali.
Lembar Kerja Editor
Konsep Editing
Dalam pembuatan program magazine show yang berjudul “FORTIF” agar
menjadi program yang menarik untuk audience, kemudian pemberian efek split ,
373
lightleax dan framing pada setiap segment untuk memberikan kesan dan pesan
pada gambar agar menarik untuk penonton. Penulis juga memberikan efek
coloring pada frame yang kurang pencahayaan juga dimaksudkan untuk membuat
visual yang lebih baik serta warna pada semua frame menjadi senada. Serta
menggunakan speed pada gambar agar bisa menyesuaikan dengan konsep yang
dibuat.
Penulis sebagai seorang editor menggunakan konsep Invisible Cutting
untuk konsep editing program. Invisible Cutting adalah konsep editing
pemotongan tidak terlihat, dalam teknik ini seorang editor harus memiliki tingkat
ketelitian yang tinggi. Teknik ini adalah teknik menyambungkan potongan
gambar tanpa terlihat potongan atau jumping, sehingga gambar tersebut
berkelanjutan dan tidak terlihat oleh audience potongannya. Tujuannya adalah
agar potongan gambar yang sudah di sunting dan di satukan menciptakan sebuah
alur cerita agar dapat di nikmati oleh audience.
374
Laporan Penyunting Gambar
TABEL III.13 LAPORAN EDITING
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Fokus Production Produser : Esteriasa Gustinar
Project Title : Fortif Direct : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Editor : Deky Arjun Lesmana
NO
SCENE
EXT/INT
KETERANGAN
VISUAL AUDIO SFX TRANSISI VIDEO
EFECT
DURASI
1. - INT (Medium
Long shot-
Still)
Opening
hallo geners apa
kabarnya hari ini
Natural
Sound
Cutting - 2 dtk
375
host
Opening
Host
2. - INT (Medium
Shoot-
Still)
Opening
Host
Yeah, Ketemu lagi
barengan dengan
ryandi riski apa lagi
Natural
sound
Cutting 5dtk
3. - INT (Medium
Long shot-
Still)
Kalau bukan di
fortif Informasi
Ispiratif
Natural
Sound
Cutting 5 dtk
4. INT (Medium
Shoot dan
Medium
Long
Shoot -
Still)
Opening
Host
Seperti biasa geners
guakan
memberikan
informasi informasi
yang pastinya
inspiratif banget
buat lo
Natural
Sound
Cutting Split 6 dtk
376
5. - INT (Medium
Long shot-
Still)
Terutama
ngomongin soal
komunitas
Natural
sound
Cutting 3 dtk
6. - INT (Medium
Shoot dan
-Still)
Opening
Host
Fashion,playground
dan juga
Natural
Sound
Cutting 4 dtk
7. - INT (Medium
Long shot-
Still)
Opening
Host
Nanti akan
ngomongin soal
kuliner jadi buat lo
yang penasaran
Natural
Sound
Cutting 5 dtk
8. - INT (Medium
Shoot-
Still)
Opening
Host
Gua akan pahas apa
aja dan kaya
gimana pantengin
terus
Natural
Sound
Cutting 5 dtk
9. - INT (Medium
Long shot-
Still)
Opening
Fortif Informasi
Inspiratif
Natural
Sound
Dip to
Black
3 dtk
377
Host
10. - INT ( Medium
Long shot
–Still)
Host
segment 1
Nah tapi kalo
ngomongin soal
tema kita hari ini ya
geners hari ini gua
bakal ngebuat lo
bernostalgia
Natural
Sound
Cutting 10 dtlk
11. - INT (Medium
Shoot dan
Medium
Long
Shoot -
Still)Segm
ent 1
Yah sama generasi
90 an waw ini buat
lo terutama ya yang
lahir diantara tahun
90 an
Natural
Sound
Cutting Split 8 dtk
12. - INT (Medium
Long Shot
-Still)
Segment 1
Pasti tau banget dan
pasti kangen banget
sama jaman itu ini
gua akan ngajaklu
berkenalan sama
satu komunitas
yang mereka
kumpul tuh buat
Natural
Sound
Cutting 11 dtk
378
13. - INT (Medium
Shoot dan
Medium
Long
Shoot -
Still)Segm
ent 1
Bernoastalgia sama
generasi 90an
Natural
Sound
Cutting 2 dtk
14. - INT (Medium
Shoot-
Still)Segm
ent 1
Ehmmm, dan juga
nih yaa, Specialnya
Mereka masih
punya barang
barang dari tahun
90an
Natural
Sound
Cutting 6 dtk
15. - INT (Medium
Long Shot
-Still)
Segment 1
Kira kira seperti
apa komunitasnya
langsung aja kita
lihat Vidionya
Natural
Sound
Dip To
Black
6 dtk
16. - INT (Long
Shot-Still)
Komunitas
- Aranse
men
Cutting 2 dtk
17. - INT (Medium
Shot &
Long shot-
Still)
- Aranse
men
Cutting Splite 2 dtk
379
Komunitas
18. - INT (Medium
Shot -
Still)Surat
balasan
artis
- Aranse
men
Cutting 2 dtk
19. - IINT
(Medium
Shot –
Still)Kaset
th 90an
- Aranse
men
Cutting 2 dtk
20. - INT (Medium
Shot&
Long Shot
-
Still)Telep
on Umum
- Aranse
men
Cutting Splite 2 dtk
21. - INT (Medium
Long Shot
–Pan
Right)Ko
munitas
- Aranse
ment
Cutting 2 dtk
380
22. - INT (Medium
Long Shot
–
Still)Kom
unitas
Aranse
ment
Cutting 3 dtk
23. - INT (Medium
Long Shot
–Pan
Left)Kom
unitas
- Aranse
men
Cutting 5 dtk
24. - INT (Medium
Long
Shot-
Still)Kom
unitas
- Aranse
men
Cutting 3 dtk
25. - INT (Medium
Shot-
Still)Kom
unitas
Komunitas generasi
90an
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
26. - INT (Medium
Long
Shot-
Still)Kom
Merupakan tempat
yang cocok buat
kalian yang
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 7 dtk
381
unitas
27. - INT (Medium
Shot-
Still)Kom
unitas
Ingin bernostalgia
dengan masa kecil
kalian geners
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 3 dtk
28. - INT (Medium
Shot-
Still)Kom
unitas
Tempat dimana
kalian ingin bisa
kembali memory
moment untuk
kalian yang lahir
ditahun 90an
komunitas generasi
90an ini
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 8 dtk
29. - INT (Medium
Long
Shot-
Still)Kom
unitas
Sudah memiliki
banyak anggotanya
loh yaps selain itu
komunitas generasi
90an juga
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 5 dtk
30. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Kom
Sering mengadakan Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
382
unitas
31. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Event
Event event untuk
mengingatkan
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 3 dtk
32. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Event
Kita kemasa Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
33. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Event
Masa pada tahun
90an
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 3 dtk
34. - INT
(Medium
Shot-
Still)Event
Wah Asik banget
ya geners
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
35. - INT (Medium
Long
Aranse
men
Cutting 2 dtk
383
Shot-
Still)Event
36. - INT
(Medium
Shot-
Still)Event
Aranse
men
Cutting 1 dtk
37. - INT
(Medium
Shot-
Still)Event
Aranse
men
Cutting 1 dtk
38. - INT
(Medium
Shot-
Still)Event
Aranse
men
Cutting 1 dtk
39. - INT
( long
Shot-
Still)Event
Tahun 90 an Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
40. - INT
(Medium
Shot-
Still)Event
Memiliki hal hal
yang
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
384
41. - INT
(Long
Shot-
Still)Event
Bisa membuat kita
ingin
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
42. - INT
(Long
Shot-
Still)Event
Kembali kemasa itu Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
43. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)surat
balasan
artis
Barang-barang
pada jaman 90 an
juga
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
44. - INT
(Medium
Long
Shot- Pan
right)kaset
90an
Masih ada loh yang
mengkoleksinya
yah seseorang yang
masih menyimpan
barang barang
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 5 dtk
45. - INT
(Medium
Shot- Pan
Pastinya tau banget
tentang jaman 90
Voice
Over-
Aranse
Cutting 3 dtk
385
Left)komi
k 90 an
an men
46. - INT
(Medium
Long
Shot- Pan
right)kaset
90an
Jadi kita bisa liat
kan barang barang
yang
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 3 dtk
47. - INT
(Medium
Long
Shot- Till
down)Sura
t balasan
artis
Barang yang
dikoleksi ini ada
macam macam
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
48. - INT
(Medium
Long
Shot- Pan
right)komi
k jaman
90an
Ada komik komik
jaman 90an
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 3 dtk
49. - INT ( Long
Shot-
Kaset kaset jaman
90an dan yang
Voice
Over-
Cutting 4 dtk
386
Still)Kaset
90an
lebih nik lagi nih
geners
Aranse
men
50. - INT
(Medium
Shot- Till
down)sura
t balasan
artis
Ada koleksi surat
surat yang dibalas
oleh artis 90an wah
unik banget yaa
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 7 dtk
51. - INT
(Medium
Shot- Till
down)sura
t balasan
artis
Aranse
men
Cutting 9 dtk
52. - INT
(Medium
Shot- pan
right)Kase
t 90an
Selain Barang
barag koleksi
tersebut
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
53. - INT
(Medium
LongShot-
Still)Kaset
90an
Pada jaman 90an
Kalian juga pasti
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
387
54. - INT
(Medium
Long
Shot-Pan
right)Kase
t 90an
Pernah
menggunakan
media telepon kan
Voice
Over-
Aranse
men
Cross
Dilsove
3 dtk
55. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Telep
on umum
Seperti telepon koin Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
56. - INT
( Long
Shot-
Still)Telep
on umum
Telepon kartu dan Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
57. - INT
(Close up-
Till
Down)Tel
epon
Umum
Sejenisnya ya
geners yaps
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
388
58. - INT
( Very
Long
Shot-Till
up)
gedung
museum
telekomun
ikasi
Dimuseum
telekomunikasi
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
59. - INT
(Extrem
close up-
Still)Gedu
ng
telekomun
ikasi
Yang terletak
ditaman mini
Indonesia indah ini
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
60. - INT
( Medium
Long shot-
Still) tanda
peresmian
gedung
Kalian bisa lebih
banyak mengetahui
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
61. - INT
( Medium
Long shot-
Barang barang
komunikasi
Voice
Over-
Aranse
Cutting 1 dtk
389
Still)
Telepon
umum
men
62. - INT
( Medium
Long shot-
Till down)
Telepon
umum
Pada jaman 90 an
lhoo so bisa jadi
informasi buat
nambah wawasan
kita juga kan geners
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 5 dtk
63. - INT
( Medium
Long shot-
Still)
Telepon
umum
Aranse
men
Cutting 2 dtk
64. - INT
( very long
shot-Till
up)Kartu
telepon
umum
Aranse
men
Cutting 4 dtk
65. - INT
( very long
shot-
Still)Kartu
Aranse
men
Cutting 3 dtk
390
telepon
umum
66. - INT
( very long
shot-
Still)Kartu
telepon
umum
Aranse
men
Cutting Cutting 1 dtk
67. - INT
( very long
shot-
Still)Kartu
telepon
umum
Aranse
men
Cutting 7 dtk
68. - INT
( very long
shot-
Still)Kartu
telepon
umum
Aranse
men
Dip to
black
2 dtk
69. - INT
( Medium
Long shot
–Still)
Host
Nah itu tadi kita
udah kenalan sama
Natural
sound
Cutting 4 dtk
391
segment 1
70. - INT
( Medium
shot –
Still) Host
segment 1
Komunitas generasi
90an
Natural
Sound
Cutting 2 dtk
71. - INT
( Medium
Long shot
–Still)
Host
segment 1
Tapi biar lebih
kenal yah sama
komunitasnya
seperti apa
Natural
sound
Cutting 4 dtk
72. - INT
( Medium
shot –
Still) Host
segment 1
Tim fotif udah
ngewawancarain
Natural
Sound
Cutting 3 dtk
73. - INT
( Medium
Long shot
–Still)
Host
segment 1
Ketua dari generasi
90an
Natural
Sound
Cutting 2 dtk
392
74. - INT
( Medium
shot –
Still) Host
segment 1
Namanya kak
marchela wah doi
cantik banget dan
kayanya kita harus
ngobrol ngobrol
lebih dalam lagi
nanti ya
Natural
Sound
Cutting 6 dtk
75. - INT
( Medium
Long shot
–Still)
Host
segment 1
Tapi yang
penasaran kaya
gimana
wawancaranya
langsung aja kita
lihat ini dia
cuplikannya
Natural
Sound
Dip to
Black
7 dtk
76. - INT
(Long
Shot-Pan
Right)
event
Aranse
men
Cutting 4 dtk
77. - INT
(Long
shot-
Still)event
Aranse
men
Cutting 1 dtk
393
78. - INT
(Medium
Long
Shot-Pan
right)Even
t
Aranse
men
Cutting 2 dtk
79. - INT
(Long
Shot-
Still)Event
Aranse
men
Cutting 1 dtk
80. - INT
(Medium
Long
Shot)Even
t
Aranse
men
Dip to
white
4 dtk
81. - INT
(Medium
Shot)Even
t
Awalnya dari tugas
akhir kuliah 2012
habis itu
berkembang jadi
event jadi konten
jadi mercendishing
terus di 2014 tuh
berkembang jadi
komunitas karna
sebenarnya kita
Natural
sound-
Aranse
men
cutting 1 m 6 dtk
394
maumengembangka
n komunitas
generasi 90 an pas
aku liat lagi riset
riset buku itu
ternyata teman
teman kita
nyebutnya genway
lah 80 sampai 90 an
kita sedang berada
di fase yang sama
nih lagi starling
dalam hal yang
sama lah akhirnya
kita bikin acara
komunitas itu ka
sebulan sekali
ketemu dengan 9
perempuan dengan
profesi berbeda dan
teryata kita lagi
ngalamin problem
yang sama nih jadi
gimana mumpung
masih pada muda
395
82. - INT
(Medium
Long
Shot-Pan
right)Even
t
Aranse
men
cutting 3 dtk
83. - INT
(Medium
Long
Shot-Pan
Left)Event
Aranse
men
cutting 3 dtk
84. - INT
(Medium
Shot-
Still)Event
Aranse
men
cutting 2 dtk
85. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Event
Aranse
men
cutting 5 dtk
86. - INT (Medium
Long
Shot--
Aranse
men
Dip to
black
1 dtk
396
Still)Event
87. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Closh
ing
Segmen 1
Oraight, tadi kita
udah ngobrol
ngobrol yah
Natural
Sound
Cutting 3 dtk
88. - INT
(Medium
Shot-
Still)Closh
ing
Segmen 1
Barengan sama kak
marchela ketua dari
komunitas generasi
Natural
Sound
Cutting 6 dtk
89. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Closh
ing
Segmen 1
Kita jadi tau tuh
tadi kegiatan
kegiatan yang
dilakuin komunitas
nya
Natural
Sound
Cutting 6 dtk
90. - INT (Medium
Long
Terus barang
barang koleksi apa
Natura
n
Cutting Split 7 dtk
397
Shotdan
Medium
Shot
Still)Closh
ing
Segmen 1
aja yang mereka
punyai waah asik
banget ternyata yah
sound
91. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Closh
ing
Segmen 1
Tapi biar makin
asik lagi nih
mungkin
Natural
Sound
Cutting 4 dtk
92. - INT
(Medium
Shot-
Still)Closh
ing
Segmen 1
Sosial media nya
dari generasi 90an
cek aja di
@generasi90an
disana akan banyak
banget informasi
informasi
Natural
Sound
Cutting 9 dtk
93. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Closh
Kegiatan dari
generasi 90an
pastinya
Natural
sound
Cutting 4 dtk
398
ing
Segmen 1
94. _ INT
(Medium
Shot-
Still)Closh
ing
Segmen 1
Wah pokonya
selamat
Natural
Sound
Cutting 2 dtk
95. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Closh
ing
Segmen 1
Bernostalgia feners
Habis ini gua bakal
Natural
sound
Cutting 3 dtk
96. - INT
(Medium
Shot-
Still)Closh
ing
Segmen 1
Jadi jangan kemana
manaPantengin
terus fortis
informasi inspiratif
Natura
n
sound
Cutting 4 dtk
97. - INT
(medium
Long shot)
Next
Aranse
men
Dip to
Black
13 dtk
399
segmen
program
98. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Segm
en 2
Oooyeah geners
masih difortif
Natural
Sound
Cutting 4 dtk
99. _ INT
(Medium
Shot-
Still)Segm
en 2
Informasi inspiratif
yah
Natural
sound
Cutting 3 dtk
100. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Segm
en 2
Tentu nya tadi
kitaudah
ngomongin soal
komunitas generasi
90an
Natural
sound
Cutting 5 dtk
101. - INT
(Medium
Long Sho
Dan
medium
shot-
Tapi kalo
ngomongin jaman
90an
Natural Cutting 3 dtk
400
Still)Segm
en 2
102. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Segm
en 2
Ga lengkap rasanya
kalo kita ga
ngomongin
permainan jaman
90an
Natural
Sound
Cutting 5 dtk
103. - INT
(Medium
Shot-
Still)Segm
en 2
Gua bakal ngajak lo
main ke salah satu
tempat
Natural
sound
Cutting 4 dtk
104. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Segm
en 2
Yang punya banyak
banget mainan
jaman 90an
Natural
Sound
Cutting 4 dtk
105. - INT
(Medium
Long
Shot dan
medium
shot-
Namanya
playground 90an
kira kira seperti apa
tempatnya langsung
aja kitalihat
Natural
Sound
Cutting 6 dtk
401
Still)Segm
en 2
106. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Segm
en 2
Ini dia video nya Natural
sound
Dip to
black
5 dtk
107. - INT
(Very
Long shot-
Still)game
90 an
Aranse
men
Cutting 2 dtk
108. - INT
(Very
Long
Shot-Pan
right)Gam
e
ps,sega,ni
ntendo
Aranse
men
Cutting 6 dtk
109. - INT
(Very
Long
Shot-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
402
Still)Actio
n pigure
powe
ranger
110. - INT
(Very
Long
Shot-Pan
right)maca
m macam
game
Play ground 90an
adalah tempat yang
menyenangkan
geners dimana kita
bisa menemukan
bentuk bentuk
kehidupan masa
kecil yah salah
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 9 dtk
111. - INT
(Very
Long
Shot-
still)perma
inan
pesawat
90an
Salah satunya
permainan 90an
yang terkenal
Voice
over-
Aranse
men
cutting 2 dtk
112. - INT
(Very
Long
Hayo geners Voice
over-
Aranse
cutting 1 dtk
403
Shot-Still)
Permainan
90an
men
113. - INT
(Very
Long
Shot-Pan
right)maca
m macam
game
Masih inget kan
permainan apa aja
yang tren pada
jaman 90 an
Voice
over-
Aranse
men
cutting 4 dtk
114. - INT
(Medium
Long
Shot-Pan
right)perm
ainan
congklak
Yaaps banyak
sekali pastinya
Voice
over-
Aranse
men
cutting 2 dtk
115. - EXT
(Medium
Long
Shot-Pan
right)perm
ainan
gundu
Permainan jaman
90an yang dulu
pernah kita mainin
Voice
Over
cutting 2 dtk
404
116. - INT
(Very
Long
Shot-Pan
right)game
nintendo
Ada Nintendo Voice
over-
aranse
men
cutting 1 dtk
117. - INT
(Very
Long
Shot-
Still)game
gameboy
gamboy Voice
over-
aranse
men
cutting 1 dtk
118. - INT
(Very
Long
Shot-
Still)Game
tamagoci
Tamagoci Voice
over-
aranse
men
cutting 2 dtk
119. - EXT
(Medium
Long
Shot-
Still)perm
ainan
gundu
Dan ada permainan
yang
Voice
over-
aranse
men
cutting 1 dtk
405
120. - INT
(Medium
Long
Shot-
Still)cong
klak
Dimainakn diluar
rumah
Voice
over-
aranse
men
cutting 1 dtk
121. - EXT
(Medium
Long
Shot-
Still)perm
ain jiplek
Seperti permainan
bête 7 misalnya
Voice
over-
aranse
men
cutting 2 dtk
122. - INT
(Long
Shot-
Still)perm
ainan
prahu
Kangen ya geners Voice
over-
aranse
men
Split 1 dtk
123. INT
(Long
Shot-Still)
permainan
game boy
rasanya Voice
over-
aranse
men
Split 1 dtk
406
124. INT
(Long
Shot-Still)
kaca mata
3d
Kita masih ingin
mainan
Voice
over-
aranse
men
Split 2 detik
125. INT
(Long
Shot-Still)
permainan
tazos
Permainan itu lagi Voice
over-
aranse
men
split 2 detik
126. INT
(Long
Shot-Still)
permainan
yoyo
hehehe Voice
over-
aranse
men
Cutting 3 detik
127. INT
(Long
Shot-Still)
permainan
Barbie
kertas
Arasem
en
Cube
spin
2 detik
128. INT (Long
Shot-Still)
Arasem
en
Cube
spin
2 detik
407
Tamiya
129. INT
(Long
Shot-
Still)lego
Arasem
en
Cutting 2 detik
130. INT
(Medium
Shot-Still)
play
ground
Yang di koleksi
sebenernys gak
begitu banyak ya
cuman kaya
powrengger mega z
Natural
sound
–
arasem
en
Dip to
White
24 detik
porengger yang
masih saya koleksi,
emm misalya
permainan
gambaran kartu
kuartet atau domino
atau gaple yang
gabisa digantiin
sama aplikasi
digadget di hp gtu
gak bisa yang
masih bisa dimainin
tuh seperti
dingdong ada
408
ketlopi terus kaya
ada playstation
mitendo itu masih
bisa di mainin
Cuma pc nya yang
gak ada kalo yang
jaman dulu tuh kita
main bisa interaksi
sama temen- teman
tetangga langsung
kalo sekarang lebih
ke main sendiri-
sendiri sibuk sama
gedgetnya itu
131. INT
(Long
Shot-Pan
Right)mac
am macam
game
Walaupun jaman
sekarang udah
jaman modern
Voice
over-
aranse
men
Cutting 7 dtk
132. INT
(Medium
Long
Shot-Pan
right)perm
Permainan jaman
90an masih banyak
dimainin dan
dikoleksi loh geners
Cutting 4 dtk
409
ainan hand
hoki
133. INT
( Medium
long
shoot-Till
down)per
mainan 90
an
Seperti dikantor
playground 90an ini
mereka masih
mengkoleksi
permainan 90an
yang terkenal pada
jamannya
Cutting 12 dtk
134. INT
( Medium
Long shot
–Pen
right)actio
n figure
Aranse
men
Split 8 dtk
135. INT
( Medium
Long
Shot-Pan
Left)tama
goci
Aranse
men
Cutting 5 dtk
136. EXT ( Medium
Long
Aranse
men
Cutting 2 dtk
410
Shot-
Stil)perma
inan
gundu
137. INT
( Long
Shoot-Pan
right)perm
ainan
prahu
Aranse
men
Cutting 4 dtk
138. INT
(Long
shot-Pan
Right)
tamiya
Arande
men
Cutting 4 dtk
139. INT
(Long
Shot-Pan
right)yoyo
Aranse
men
Cutting 4 dtk
140. INT
(Long
Shot-
Still)Game
boy
Aranse
men
Cross
Dilsove
3 dtk
411
141. EXT
( Long
Shot-
still)perma
inan Jiplek
Aranse
men
Cutting 1 dtk
142. EXT
(Long
Shot-
still)Perma
inan Jiplek
aranse
men
Split 11 dtk
143. EXT
(Medium
Shot-
stil)Permai
nan ular
naga
Aranse
men
Split 2 dtk
144. EXT
( Medium
Shot-
Stil)Homp
impa
Aranse
men
cutting 2 dtk
145. EXT (Medium
Long
Shot-
Aranse
men
cutting 2 dtk
412
Still)perm
ainan karet
146. EXT
( Long
Shot-
still)perma
inan bt 7
Aranse
men
Cutting 1 dtk
147. EXT
( Close
up-
Still)perm
ainan bt 7
Aranse
men
split 2 dtk
148. EXT
(Close up-
Still)Perm
ainan bt 7
Aranse
men
split 7 dtk
149. EXT
( Long
shot-
Still)perm
ainan
ampar
ampar
Oke geners selain
permainan yang ada
dikantor
playground 90an ini
kalian juga pasti
ingat kan dengan
permainan yang
kita
Voice
over-
Aranse
men
cutting 7 dtk
413
150. EXT
(Long
Shot-
Stil)Perma
inan Karet
Mainkan
dilapangan atau di
luar rumah dengan
cara berintraksi
langsung bersama
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 9 dtk
teman teman kalian
yaps seperti
permainan karet
151. EXT
(Long Jiplek Voice
over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
Shot-
Still)Perm
ainan
Jiplek
152. EXT
(Long Bt 7 dan Voice
over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
Shot-
Still)Perm
ainan bt 7
153. EXT (Medium
Shot-
Ampar ampar
pisang ini
Voice
over-
Aranse
men
cutting 3 dtk
Still)Perm
ainan
ampar
414
ampar
pisang
154. EXT
(Medium
Long
Shot-
Still)Perm
ainan ular
naga
Aranse
men
Cutting 8 dtk
155. EXT
(Medium
Long
Shot-
Still)Perm
ainan karet
Aranse
men
Cutting 2 dtk
156. EXT
(Medium
Long
Shot-
Still)Kejar
kejaran
For your
information geners
dari permainan
tersebut
mempunyai
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 7 dtk
157. EXT
(Medium
Long
Shot-
Peraturan yang
berbeda beda
Voice
over-
Aranse
cutting 2 dtk
415
Still)Perm
ainan
jiplek
men
158. EXT
(Medium
Long
Shot-
Still)perm
ainan karet
Untuk permainan
karet
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
159. EXT
(Long
Shot-
Still)Perm
ainan
jiplek
Jiplek dan Voice
over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
160. EXT
(close up
Shot-
Still)perm
ainan bt 7
Dan bt 7 itu bisa
dimainkan lebih
dari 3 orang
Voice
Over-
Aranse
men
cutting 3 dtk
161. EXT
( Long
Shot-
Still)Jiplek
Karna permainan
tersebut bisa lebih
seru dan
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 4 dtk
416
162. EXT
( Long
Shot-
Still)Perm
ainan karet
Asik juga
dimainkan oleh
banyak orang
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 3 dtk
163. EXT
(Medium
Long
Shot-
Still)Perm
ainan karet
Aranse
men
Cutting 5 dtk
164. EXT
(Long
Shot-
Still)Perm
ainan bt7
Aranse
men
cutting 5 dtk
165. EXT
(Long
Shot-
Still)Jiplek
Aranse
men
Cutting 6 dtk
166. EXT
(Long
Shot-
Still)jiplek
Aranse
men
Cutting 2 dtk
417
167. EXT (Long
Shot-
Aranse
men
Cutting 11 dtk
Still)perm
ainan karet
168. EXT
(Medium Namun sebaliknya
dalam permainan
ampar ampar
pisang tidak bisa
dimainkan dengan
banyak orang
permainan ampar
ampar pisang ini
bisa
Voice
over -
Aranse
men
Cutting 7 dtk
Long
Shot-
Still)Perm
ainan
ampar
pisang
169. EXT
(Close up- Dimainkan dengan
2 cara loh kita
dengan cara berdiri
dan juga dengan
cara duduk
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 5 dtk
Still)Perm
ainan
ampar
pisang
170. EXT
(Medium Jika kita ingin
bermain dengan
cara duduk
permainan ini
hanya cukup
Voice
Over-
Aranse
men
Cutting 4 dtk
Shot-
Still)Perm
ainan
418
ampar
pisang
dimainkan
171. EXT
(Medium
Shot-
Still)perm
ainan
ampar
pisang
Hanya 2 orang saja
geners
Voice
over -
Aanse
men
Cutting 6 dtk
172. EXT
(Long
Shot-
Still)Perm
ainan kejar
kejaran
aranse
men
Cutting 6 dtk
173. EXT
(Medium
Long
Shot-
Still)perm
ainan karet
Nah tapi permainan
yang tadi juga
mempunyai
peraturan yang
sama loh yaitu
bermainnya
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 6 dtk
174. EXT
(Medium
Shot-
Harus dilapangan
agar kita bebas
Voice
over-
Aranse
cutting 3 dtk
419
Still)perm
ainan karet
bermainnya men
175. EXT
(Long
Shot-
Still)perm
ainan karet
Betul kan geners
hehehe permainan
yang sangat seru ini
ternyata
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 5 dtk
176. EXT
(Medium
Shot-
Still)perm
ainan ular
naga
Masih suka
dimainkan oleh
anak anak jaman
sekarang juga loh
pasti mereka juga
bisa merasakan
permainan jaman
90an yang pernah
kita rasakan ya
geners
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 10 dtk
177. EXT
(Close up-
Still)Pema
inan jiplek
Aranse
men
cutting 5 dtk
178. EXT (Medium
Long
Aranse
men
Cutting 2 dtk
420
Shot-
Still)kerjar
kejaran
179. EXT
(Medium
Long
Shot-
Still)kejar
kejaran
Aranse
men
Dip to
black
1 dtk
180. INT
(Medium
Shot-
Still)Closi
ng segmen
2
Nah tadi udah liat
kan cuplikannya
dari playground
90an jadi buat lo
yang penasaran kira
kira seperti apasih
playground 90an
dan pengen main
kesana boleh
langsung dating ke
ciputat raya
kebayoran lama
Jakarta selatan
Natural
sound
cutting 17 dtk
181. INT (Medium
Long
Oke abis ini gua
akan balik lagi
Natural
sound
cutting 7 dtk
421
Shot-
Still)Closi
ng segmen
2
pastinya sama
informasi
182. INT
(Medium
Shot-
Still)Closi
ng segmen
2
Jadi buat lo jangan
kemana mana
Natural
sound
cutting 3 dtk
183. INT
(Medium
Long
Shot-
Still)Closi
ng segmen
2
Tetep di fortif
informasi inspiratif
Natural
sound
Dip to
black
5 dtk
184. INT EXT
(Medium
Shot-
Still)Next
Aranse
men
Dip to
black
7 dtk
185. INT
(Medium
Long
Shot-
Oraight geners
masih di fortif
Natural
Sound
cutting 4 dtk
422
Still)host
opening
segmen 3
186. INT
(Medium
Long Shot
dan
medium
shot-
Still)host
opening
segmen 3
Informasi insipiratif
yang pastinya hari
ini kita masih
Natural
sound
cutting split 5 dtk
187. INT
(Medium
Long
Shot-
Still)host
opening
segmen 3
Ngebahas soal
jaman 90an
Natural
sound
Cutting 4 dtk
188. INT
(Medium
Shot-Pan
right)host
opening
Kayanya making a
lengkap kita
ngomongin jaman
90 an
Natural
sound
cutting 5 dtk
423
segmen 3
189. INT
(Medium
Long
Shot-
Still)host
opening
segmen 3
Kita ngebahas
kuliner nya seperti
apa
Natural
Sound
cutting 4 dtk
190. INT
(Medium
Shot-
Still)host
opening
segmen 3
Nah di segmen ke 3
ini gue bakal
ngajak lu kesalah
satu cafe
Natural
Sound
cutting 4 dtk
191. INT
(Medium
Long
Shot-
Still)host
opening
segmen 3
Di bilangan
tanggerang banten
yang ngejual
jajanan
Natural
sound
cutting 5 dtk
192. INT (Medium
Shot-
90 an tapi kalo
ngomongin jajanan
Natural
sound
cutting 4 dtk
424
Still)host
opening
segmen 3
90an yah gue
kangen banget
sama telur gulung
193. INT
(Medium
Shot-
Still)host
opening
segmen 3
Wah asik banget
tuh tapi kira kira
apa aja yang dijual
dicafe
Natural
Sound
cutting 6 dtk
194. INT
(Medium
Long
Shot-
Still)host
opening
segmen 3
Di tanggerang
banten
Natural
sound
cutting 2 dtk
195. INT
(Medium
Shot-
Still)host
opening
segmen 3
Mari kita lihat ini
dia vidionya
Natural
sound
Dip to
black
3 dtk
196. EXT (Long
Shot-
Natural
sound
cutting 5 dtk
425
Still)café
flashback
197. EXT
(Medium
Shot-
Still)café
flashback
Natural
sound
Addictiv
e dilsove
5 dtk
198. INT-EXT
(Medium
Long
Shot-
Still)café
flashback
Buat kalian
generasi 90 an
belum
Voice
over-
Aranse
men
cutting 3 dtk
199. INT
(Medium
Long
Shot-
Still)café
flshback
Sah rasanya Voice
over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
200. INT
(Medium
Long
Shot-
Still)café
flash back
Kalau belum
mengunjungi café
yang 1 ini yaps
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 3 dtk
426
segmen 3
201. INT
(Medium
Long
Shot-
Still)café
flashback
Ninetys flash back
cafe
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 3 dtk
202. INT
(Medium
Long
Shot-Pan
right)cafe
flashback
Mempunyai
dekorasi yang
colorfull untuk
mendominasi
warna warna yang
cerah untuk
mendominasi
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 4 dtk
203. INT
(Medium
Long
Shot-Pan
right)café
flashback
Ciri khas café ini
bisa dilihat geners
Voice
over-
Aranse
men
cutting 2 dtk
204. INT
(Medium
Shot-
Lalu beberapa
mural atristik yang
Voice
over-
Aranse
Cutting 3 dtk
427
still)café
flashback
menghiasi café ini men
205. INT
(Medium
Shot-
still)café
flashback
Meningatkan kita Voice
over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
206. INT
(Medium
Shot-
still)café
flashback
Pada memory 90 an Voice
over-
Aranse
men
cutting 1 dtk
207. INT
(Medium
Shot-Till
down)café
flashback
Sepeti ular tangga
dan juga
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
208. INT
(Medium
Shot-
still)café
flashback
Kartun kartun yang
terkenal pada jaman
90an
Voice
over-
Aranse
men
cutting 2 dtk
428
209. INT
(Medium
Shot-
still)café
flashback
Uniknya dekorasi
ayunan di area
duduk
Voice
over-
Aranse
men
cutting 3 dtk
210. INT
(Medium
Shot-zoom
in)café
flashback
Yang membuat kita
seperti kembali
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 1 dtk
211. INT
(Medium
Shot-Pan
right)café
flashback
Kemasa kecil dulu
saat bermain
ayunan di taman
dengan suasana
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 4 dtk
212. INT
(Medium
Shot-
still)café
flashback
Suasana yang asik
banget
Voice
over-
Aranse
men
cutting 1 dtk
213. INT
(Medium
Shot-
Still)café
Selain bisa hangout
bareng
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
429
flashback
214. INT
(Medium
long Shot-
Pan
right)café
flashback
temen Voice
over-
Aranse
men
cutting 1 dtk
215. INT
(Medium
long Shot-
Pan
right)café
flashback
Ninetys flashback
café juga
menyediakan
Voice
over-
Aranse
men
cutting 2 dtk
216. INT
(Medium
long Shot-
Pan
right)café
flashback
Beberapa
permainan jadul
yang jarang sekali
kita temui geners
dan kita bisa
memainkannya
dengan gratis
Voice
over-
Aranse
men
cutting 6 dtk
217. INT
(Medium
long Shot-
Wah asik banget
yah ettt tunggu dulu
Voice
over-
Aranse
Cutting 4 dtk
430
Pan
Left)café
flashback
disini men
218. INT
(Medium
Shot-Pan
right)café
flashback
Disini juga
menyediakan loh
jajanan khas anak
90an yang tentu
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 6 dtk
219. INT
(Medium
long Shot-
Pan
left)café
flashback
Yang susah
ditemuin pada
jaman sekarang
gimana geners
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 4 dtk
220. INT
(Medium
long Shot-
Still)café
flashback
Udah ada rasa ingin
nostalgia
Voice
over-
Aranse
men
Cutting 2 dtk
221. INT (Medium
long Shot-
Pan
left)café
Dan balik kejaman
90an lagi
Voice
over-
Aranse
men
cutting 7 dtk
431
flashback
222. INT (Medium
long Shot-
Aranse
men
cutting 3 dtk
Still)café
flashback
223. INT (Medium
long Shot-
Aranse
men
Dip to
white
5 dtk
Till
down)café
flashback
224. INT
(Medium Dari mie kering dan
dilamnya diberikan
bumbu untuk
menambah rasa dari
mie tersebut geners
Voice
over-
aranse
men
split 4 dtk
long Shot-
Still)Jajan
an 90an
225. INT
(Medium Walaupun mie anak
emas ini sudah
banyak sekali
ditemuin pada
jaman sekarang
Voice
over-
aranse
men
Cutting 5 dtk
long Shot-
Till
up)Jajanan
90an
432
226.
(Medium Tapi anak jaman
90an pernah
mencoba makanan
lagend ini kan
geners
Voice
over-
aranse
men
split 5 dtk
long Shot-
Pan
left)Jajana
n 90an
227. INT (Medium
long Shot-
aranse
men
Split 7 dtk
Till
down)Jaja
nan 90an
228. INT (Medium
long Shot-
aranse
men
split 7 dtk
Pan
right)Jajan
an 90an
229. INT (Medium
long Shot-
aranse
men
Cutting 2dtk
still)Jajana
n 90an
433
230. INT (Medium
long Shot-
aranse
men
Cutting 6 dtk
Till
down)Jaja
nan 90an
231. INT (Medium
long Shot-
aranse
men
Cutting 5 dtk
Pan
rigt)Jajana
n 90an
232. INT (Medium
long Shot-
aranse
men
Cutting 7 dtk
Till
down)Jaja
nan 90an
233. INT
(Medium Yang satu ini Voice
over-
aranse
men
Cutting 5 dtk
long Shot-
Pan
right)Jajan
an 90an
434
234. INT
(Medium Permen yang sangat
exis dijaman 90an
geners
Voice
over-
aranse
men
split 2 dtk
long Shot-
zoom
in)Jajanan
90an
235. INT (Medium
long Shot-
Namanya permen
yosan
Voice
over-
aranse
men
Cutting 3 dtk
till
up)Jajanan
90an
236. INT
(Medium Siapa sih yang ga
tau permen yosan
ini semua orang
pasti tau geners
Voice
over-
aranse
men
Cutting 5 dtk
long Shot-
zoom
out)Jajana
n 90an
237. INT (Medium
long Shot-
aranse
men
split 8 dtk
zoom
out)Jajana
n 90an
435
238. INT (Medium
long Shot-
aranse
men
split 6 dtk
till
up)Jajanan
90an
239. INT
(Medium Permen yosan ini
mempunyai cerita
yang unik loh dulu
pada jamannya kita
diminta untuk
mengumpulkan
huruf Y O
Voice
over-
aranse
men
split 10 dtk
long Shot-
zoom
out)Jajana
n 90an
240. INT
(Medium S A dan N dari
dalam bungkusan
permen ini jika
Voice
over-
aranse
men
split 6 dtk
long Shot-
Pan
right)Jajan
an 90an
241. INT
(Medium Kita bisa
mengumpulkan
hurufnya dengan
lengkap langsung
kita bisa tukarkan
dimana kita
Voice
over-
aranse
men
split 6 dtk
long Shot-
till
down)Jaja
436
nan 90an membeliperen
tersebut
242. INT
(Medium
long Shot-
till
up)Jajanan
90an
Untuk
mendapatkan
hadiah yang unik
unik dan menarik
geners
Voice
over-
aranse
men
split 6 dtk
243. INT
(Medium
long Shot-
Pen
left)Jajana
n 90an
Tapi sayang nya
huruf N nya tuh
susah banget di
temuin ya geners
Voice
over-
aranse
men
split 3 dtk
244. INT
(Medium
long Shot-
Pan
left)Jajana
n 90an
aranse
men
Cutting 6 dtk
245. INT
(Medium
long Shot-
Stop
motion)Jaj
aranse
men
Cutting 10 dtk
437
anan 90an
246. INT
(Medium
long Shot-
till
up)Jajanan
90an
aranse
men
Cutting 5 dtk
247. INT
(Medium
long Shot-
till
up)Jajanan
90an
aranse
men
Cutting 4 dtk
248. INT
(Medium
long Shot-
till
up)Jajanan
90an
aranse
men
Dip to
black
3 dtk
249. INT
(Medium
Shot-
still)segme
Uhh enak banget ya
makanannya ya
yang di jual dicafe
jaman 90an di
Natural
sound
Cutting 8 dtk
438
n 3 bilangan
tanggerang banten
250. INT
(Medium
long
Shot-
still)segme
n 3
Kalo ngomongin
jaman 90an lagi nih
ya
Natural
sound
Cutting 5 dtk
251. INT
(Medium
Shot dan
medium
long-
still)segme
n 3
Gua masih punya
satu informasi buat
lo
Natural
sound
Cutting 4 dtk
252. INT
(Medium
long Shot-
still)segme
n 3
Kita akan
ngomongin soal
fashionjadi kira kira
seperti
Natural
sound
Cutting split 4 dtk
253. INT (Medium
Shot-
still)segme
Apa sih fashion
jaman 90an yang
mungkin
Natural
sound
Cutting 5 dtk
439
n 3
254. INT
(Medium
long Shot-
still)segme
n 3
Lu bisa mix and
max sama fashion
jaman sekarang
langsung aja ini
kita lihat liputannya
Natural
sound
Dip to
black
10 dtk
255. INT
(Long
shot-
still)Sepat
u
Aranse
men
Chrome key 4 dtk
256. EXT
(Close up-
still)fashio
n
Yang terakhir kita
akan memberikan
fashion jaman 90an
Voice
over-
aranse
men
Chrome key 7 dtk
257. EXT
(long
Shot-
still)Fashi
on
Yaps dalam sebuah
fashion selalu
berputar dan
megalami
pengulangan
Hamper setiap
tahun selalu ada
tren baru yang
Voice
over-
aranse
men
Chrome
key
15 dtk
440
muncul da nada
juga tren lama yang
menjadi trendi
258. EXT
(Medium
Long
Shot-
still)Fashi
on
fashion jaman 90an
terkenal dengan
pop Geners nah
untuk geners yang
ingin mengetahui
gaya fashion trendy
jaman 90an ada
beberapa gaya
fashion yang kalian
ga bisa lupain
Voice
over-
aranse
men
Chrome key 13 dtk
259. EXT
(Medium
Shot-
still)Fashi
on
fortif mempunyai
style fashion 90an
yang inspiratif
Voice
over-
aranse
men
Chrome key 5 dtk
260. EXT
(Medium
Shot-Till
Down)Fas
hion
buat kalian Yang
suka banget
bernostalgia
khususnya dibidang
fashion yang
pertama
Voice
over-
aranse
men
Chrome key 8 dtk
441
261. EXT
(Medium
long
Shot&
Medium
Shot-
still)Fashi
on
Kemeja flannel
kemeja flannel ini
menjadi fashion
item kalian I tahun
90an karna banyak
sekali digemari
pada jamannya
Voice
over-
aranse
men
Cutting 9 dtk
262.
( Detail-
Track
left)fashio
n
hingga jaman
sekarang kemeja
flannel ini sering
dipakai sebagai
luaran
Voice
over-
aranse
men
Cutting 6 dtk
263. EXT
(Medium
long Shot-
still
up)Fashio
n
Atau di ikat
dipinggang di
tambah kaos dalam
warna polos
Voice
over-
aranse
men
Cutting 5 dtk
264. EXT
(Medium
long Shot-
still)Fashi
on
Sama celana begie
kalian akan kece
banget geners
selanjutnya
Voice
over-
aranse
men
Crome key 4 dtk
442
265. EXT
(Medium
Shot-Till
down)Fas
hion
Ada celana begie
nih geners kalau
sekarang pada
memakai celna
yang berukuran
Voice
over-
aranse
men
cutting 9 dtk
kecil tapi kalau
tahun 90an
266. EXT
(Medium justru suka
memakai celana
yang lebar Makin
begi celana nya
makin pd gayanya
Voice
over-
aranse
men
cutting 7 dtk
long Shot-
Till
down)Fas
hion
267. EXT
(Medium Jeans juga sudah
menunjukan
existensinya geners
Voice
over-
aranse
men
Chrome key 5 dtk
Long
Shot-
StillFashio
n
268. EXT
(Long-
shot-still)
Fashion
Ada topi nih geners
topi juga menjadi
salah satu trensi
dijaman 90an karna
Voice
over-
aranse
men
cutting 10 dtk
menjadi bagian
yang pas untuk
443
menghiasi bagian
atas kalian
269. EXT
(Close up
-
still)Fashi
on
Apalagi dengan
topi yang dipakai
dengan terbalik
akan kece abis
geners dan yang
terakhir
Voice
over-
aranse
men
Chrome key 6 dtk
270. EXT
(long
Shot-pan
left)Fashio
n
Ada sneakers nih
geners ini dia yang
bikin penampilan
ala 90an kita terasa
komplit
Voice
over-
aranse
men
cutting 5 dtk
271.
(long
Shot-Pan
right)Fashi
on
Snekers ini
biasanya dipakai
untuk olah raga tapi
bikin
Voice
over-
aranse
men
Cutting 5 dtk
272. EXT
(long
Shot-
Still)Fashi
on
tambah kece kalau
dipakai ok geners
gimana nih
Voice
over-
aranse
men
Cutting 3 dtk
444
273. EXT
(Medium
Shot-Till
up)Fashio
n
Gimana nih fashion
ala 90an keren
keren banget kan
Voice
over-
aranse
men
Cutting 3 dtk
274. EXT
(Medium
long Shot-
Still)Fashi
on
Dan satu informasi
buat kalian fashion
jaman 90an
ternyata masih
banyak lho
Voice
over-
aranse
men
Cutting 4 dtk
275. EXT
(Medium
Long
shoot-
Still)Fashi
on
Nah buat kalian
yang ingin
mencoba fashion
jaman 90an
Langsung coba aja
geners
Voice
over-
aranse
men
Cutting 5 dtk
276. EXT
(Medium
long Shot-
Still)Fashi
on
Asal cocok dibadan
plus pd
memakainya jadi
jangan segan
memakai fashion
jaman 90an ini ya
geners
Voice
over-
aranse
men
Cutting 8 dtk
445
277. EXT
(Medium
Long
Shot-
still)Fashi
on
Aranse
men
cutting 4 dtk
278. EXT
(Medium
long Shot-
still)Fashi
on
Aranse
men
Cutting 5 dtk
279. EXT
(Close up
Shot-
still)Fashi
on
Aranse
men
Dip to
black
7 dtk
280. INT
( medium
Long shot-
Still)Closh
ing
segmen 3
Nah geners itu tadi
pembahasan jaman
90an yang mungkin
kalian kangen sam
kulineran jaman
90an
Cutting 6 dtk
281. INT ( medium
shot-
Lo bisa nyoba cari
karna masih cukup
Cutting 5 dtk
446
Still)Closh
ing
segmen 3
banyak lah
282. INT
( medium
Long shot-
Still)Closh
ing
segmen 3
Orang orang yang
jual kulineran
jaman 90an jajanan
90an kaya gityah
Cutting split 5 dtk
283. INT
( medium
Long shot-
Still)Closh
ing
segmen 3
Sama yang munkin
juga kangen juga
sama fahion 90an
lu juga boleh mic
and mactcutting
cutting 8 dtk
284. INT
( medium
shot-
Still)Closh
ing
segmen 3
Antara fahion
jaman 90an dengan
fashion jaman
sekarang
cutting 5 dtk
285. INT
( medium
long shot-
Still)Closh
Kaya outfit gue hari
ini yoi yang penting
Cutting 3 dtk
447
ing
segmen3
286. INT
( medium
shot-
Still)Closh
ing
segmen3
Lu tetap percaya
diri pakainya lu
makin keren ketika
ngegunainnya
semoga bermanfaat
tayangan kita hari
cutting 8 dtk
ini gua ryandi rizki
pamit undur diri
sampai ketemu lagi
di episode
selanjutnya yang
lebih menginspirasi
287. INT ( medium
long shot-
Apa lagi kalo
bukan di fortif
informasi inspiratif
Dip to
black
4 dtk
Still)Closh
ing
segmen3
448
Logging Picture
TABEL III.14 LAPORAN EDITING
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company: Fokus Production Produser : Esteriasa G
Project Title : Fortif Direct : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Editor : Deky Arjun
No. Logging time Video Audio Remark
1. 00:00:00:00-00:00:05:00 Bars and tone Tone
2. 00:00:05:00-00:00:10:00 Logo BSI
3. 00:00:10:00-00:00:15:00 Program id
4. 00:00:15:00-00:00:20:00 Universal Couting
Leader
Tone
5. 00:00:20:00-00:00:55:00 Bumper in program Aransemen
6. 00:00:55:00-00:01:26:00 Host opening in
studio
Natural sound
7. 00:01:26:00-00:01:36:00 Bumper program Aransemen
8. 00:01:36:00-00:02:18:00 Host opening in
Studio
Natural sound
9. 00:02:18:00-00:02:19:00 Komunitas sedang
berkumpul
Aransemen
10. 00:02:19:00-00:02:20:00 Komunitas sedang
berkumpul
Aransemen
11. 00:02:20:00-00:02:20:25 Surat balasan artis Aransemen
12. 00:02:20:25-00:02:21:00 Telepon umum Aransemen
13. 00:02:21:00-00:02:25:00 Komunitas sedang
berkumpul
Aransemen
14. 00:02:25:00-00:02:29:00 Komunitas sedang Aransemen
449
berkumpul
15. 00:02:29:00-00:02:31:00 Komunitas foto
bareng
Aransemen
16. 00:02:31:00-00:02:34:00 Komunitas sedang
berkumpul
Vo-Aransemen
17. 00:02:34:00-00:02:38:00 Komunitas sedang
berkumpul
Vo-Aransemen
18. 00:02:38:00-00:02:40:00 Komunitas sedang
berkumpul
Vo-Aransemen
19. 00:02:40:00-00:02:48:00 Komunitas sedang
berkumpul
Vo-Aransemen
20. 00:02:48:00-00:02:54:00 Komunitas foto
bareng
Vo-Aransemen
21. 00:02:54:00-00:02:55:00 Komunitas sedang
berkumpul
Vo-Aransemen
22. 00:02:55:00-00:02:56:00 Suasana Event
mesin waktu
Vo-Aransemen
23. 00:02:56:00-00:03:00:00 Suasana Event
mesin waktu
Vo-Aransemen
24. 00:03:00:00-00:03:02:00 Suasana Event
mesin waktu
Vo-Aransemen
25. 00:03:02:00-00:03:03:00 Suasana Event
mesin waktu
Aransemen
26. 00:03:03:00-00:03:05:00 Suasana Event GI Aransemen
27. 00:03:05:00-00:03:06:00 Suasana Event GI Aransemen
28. 00:03:06:00-00:03:07:00 Suasana Event GI Aransemen
29. 00:03:07:00-00:03:08:00 Suasana Event GI Vo-Aransemen
30. 00:03:08:00-00:03:10:00 Suasana Event GI Vo-Aransemen
31. 00:03:10:00-00:03:11:00 Suasana Event GI Vo-Aransemen
32. 00:03:11:00-00:03:12:00 Suasana Event GI Vo-Aransemen
450
33. 00:03:12:00-00:03:14:00 Suasana Event GI Vo-Aransemen
34. 00:03:14:00-00:03:15:00 Surat balasan artis Vo-Aransemen
35. 00:03:15:00-00:03:21:00 Kaset jaman 90an Vo-Aransemen
36. 00:03:21:00-00:03:24:00 Komik 90an Vo-Aransemen
37. 00:03:24:00-00:03:26:00 Kaset 90an Vo-Aransemen
38. 00:03:26:00-00:03:28:00 Surat balasan artis Vo-Aransemen
39. 00:03:28:00-00:03:32:00 Komik jaman 90 an Vo-Aransemen
40. 00:03:32:00-00:03:36:00 Kaset jaman 90an Vo-Aransemen
41. 00:03:36:00-00:03:52:00 Surat balasan artis Vo-Aransemen
42. 00:03:52:00-00:04:00:00 Kaset jaman 90an Vo-Aransemen
43. 00:04:00:00-00:04:02:00 Telepon umum Vo-Aransemen
44. 00:04:02:00-00:04:03:00 Telepon kartu Vo-Aransemen
45. 00:04:03:00-00:04:05:00 Telepon umum Vo-Aransemen
46. 00:04:05:00-00:04:07:00 Ext Gedung
museum
Vo-Aransemen
47. 00:04:07:00-00:04:08:00 Ext Pintu masuk
museum
Vo-Aransemen
48. 00:04:08:00-00:04:11:00 Pengesahan
museum
Vo-Aransemen
49. 00:04:11:00: 00:04:17:00 Koleksi di tmii
Telepon kartu
Vo-Aransemen
50. 00:04:17:00-00:04:18:00 Koleksi di tmii
Telepon koin
Vo-Aransemen
51. 00:04:18:00-00:04:35:00 Koleksi di tmii
kartu telepon
Aransemen
52. 00:04:35:00-00:05:03:00 Host in studio Natural sound
53. 00:05:03:00-00:05:07:00 Suasana Event GI Aransemen
54. 00:05:07:00-00:05:09:00 Suasana Event GI Aransemen
451
55. 00:05:09:00-00:05:11:00 Suasana Event GI Aransemen
56. 00:05:11:00-00:05:12:00 Suasana Event GI Aransemen
57. 00:05:12:00-00:05:16:00 Suasana Event GI Aransemen
58. 00:05:16:00-00:05:26:00 Wawancara 1 Natural sound -
Aransemen
59. 00:05:26:00-00:05:34:00 Suasana Event GI Natural sound-
Aransemen
60. 00:05:34:00-00:05:46:00 Wawancara 1 Natural sound-
Aransemen
61. 00:05:46:00-00:05:52:00 Suasana
pengunjung event
Natural sound-
Aransemen
62. 00:05:52:00-00:06:07:00 Wawancara 1 Natural sound-
Aransemen
63. 00:06:07:00-00:06:17:00 Suasana
pengunjung event
Natural sound-
Aransemen
64. 00:06:17:00-00:06:23:00 Wawancara 1 Natural sound-
Aransemen
65. 00:06:23:00-00:06:40:00 Suasana keramaian
Event
Aransemen
66. 00:06:40:00-00:07:24:00 Host In Studio Natural sound
67. 00:07:24:00-00:07:36:00 Next Segment Aransemen
68. 00:07:36:00-00:07:41:00 Comercial break
69. 00:07:41:00-00:07:51:00 Bumper program Aransemen
70. 00:07:51:00-00:08:26:00 Host in studio Natural sound
71. 00:08:26:00-00:08:29:00 Koleksi mainan Aransemen
72. 00:08:29:00-00:08:35:00 Koleksi mainan
Ps,sega
Aransemen
73. 00:08:35:00-00:08:36:00 Koleksi mainan
power ranger
Aransemen
74. 00:08:36:00-00:08:46:00 Koleksi diatas Vo-Aransemen
452
hambalang
75. 00:08:46:00-00:08:47:00 Koleksi Mainan
pesawat
Vo-Aransemen
76. 00:08:47:00-00:08:49:00 Koleksi mainan
barbie kertas
Vo-Aransemen
77. 00:08:49:00-00:08:54:00 Koleksi mainan Vo-Aransemen
78. 00:08:54:00-00:08:56:00 Permainan
congklak
Vo-Aransemen
79. 00:08:56:00-00:08:58:00 Permainan Klereng Vo-Aransemen
80. 00:08:58:00-00:08:59:00 Mainan playstation Vo-Aransemen
81. 00:08:59:00-00:09:00:00 Koleksi mainan
game boy
Vo-Aransemen
82. 00:09:00:00-00:09:02:00 Koleksi mainan
tamagoci
Vo-Aransemen
83. 00:09:02:00-00:09:04:00 Permaina klereng Vo-Aransemen
84. 00:09:04:00-00:09:05:00 Permainan
congklak
Vo-Aransemen
85. 00:09:05:00-00:09:07:00 Permainan patak
gunung
Vo-Aransemen
86. 00:09:07:00-00:09:09:00 Koleksi mainan
kapal tek tek
Vo-Aransemen
87. 00:09:09:00-00:09:10:00 Koleksi mainan
gameboy
Vo-Aransemen
88. 00:09:10:00-00:09:11:00 Koleksi mainan
kaca mata
Vo-Aransemen
89. 00:09:11:00-00:09:12:00 Koleksi mainan
tazoz
Vo-Aransemen
90. 00:09:12:00-00:09:13:00 Koleksi mainan
yoyo
Vo-Aransemen
91. 00:09:13:00-00:09:15:00 Koleksi mainan
barbie
Aransemen
453
92. 00:09:15:00-00:09:16:00 Koleksi mainan
tamiya
Aransemen
93. 00:09:16:00-00:09:19:00 Koleksi mainan
Lego
Aransemen
94. 00:09:19:00-00:09:25:00 Wawancara 2 Natural Sound -
Aransemen
95. 00:09:25:00-00:09:26:00 Koleksi mainan
power ranger
Natural Sound -
Aransemen
96. 00:09:26:00-00:09:31:00 Wawancara 2 Natural Sound -
Aransemen
97. 00:09:31:00-00:09:33:00 Koleksi gambaran Natural Sound -
Aransemen
98. 00:09:33:00-00:09:34:00 Koleksi kuartet Natural Sound -
Aransemen
99. 00:09:34:00-00:09:43:00 Wawancara 2 Natural Sound -
Aransemen
100. 00:09:43:00-00:09:46:00 Koleki permainan
air hoki
Natural Sound -
Aransemen
101. 00:09:46:00-00:09:50:00 Koleksi permainan
playstation
Natural Sound -
Aransemen
102. 00:09:50:00-00:10:02:00 Wawancara 2 Natural Sound -
Aransemen
103. 00:10:02:00-00:10:10:00 Koleksi mainan Aransemen
104. 00:10:10:00-00:10:14:00 Koleksi mainan air
hoki
Aransemen
105. 00:10:14:00-00:10:32:00 Koleksi mainan
power rangers
Vo-Aransemen
106. 00:10:32:00-00:10:35:00 Koleksi mainan
tamagocy
Vo-Aransemen
107. 00:10:35:00-00:10:37:00 Permainan
kelereng
Aransemen
108. 00:10:37:00-00:10:41:00 Koleksi Mainan Aransemen
454
prahu tek tek
109. 00:10:41:00-00:10:46:00 Koleksi mainan
tamiya
Aransemen
110. 00:10:46:00-00:10:49:00 Koleksi mainan
yoyo
Aransemen
111. 00:10:49:00-00:10:52:00 Koleksi mainan
gameboy
Aransemen
112. 00:10:52:00-00:10:54:00 Anak membuat
mainan tapak
gunung
Aransemen
113. 00:10:54:00-00:11:04:00 Permainan jiplek Aransemen
114. 00:11:04:00-00:11:06:00 Permainan ular
naga
Aransemen
115. 00:11:06:00-00:11:08:00 Hompimpa Aransemen
116. 00:11:08:00-00:11:10:00 Permainan lompat
karet
Aransemen
117. 00:11:10:00-00:11:19:00 Pemainan bt 7 Aransemen
118. 00:11:19:00-00:11:26:00 Permainan ampar
pisang
Vo -Aransemen
119. 00:11:26:00-00:11:35:00 Permainan lompat
karet
Vo -Aransemen
120. 00:11:35:00-00:11:37:00 Permainan jiplek Vo -Aransemen
121. 00:11:37:00-00:11:38:00 Permainan bt 7 Vo -Aransemen
122. 00:11:38:00-00:11:41:00 Ampar ampar
pisang
Vo -Aransemen
123. 00:11:41:00-00:11:48:00 Permainan ular
naga
Aransemen
124. 00:11:48:00-00:11:51:00 Permainan karet Aransemen
125. 00:11:51:00-00:12:00:00 Kejar kejaran Vo -Aransemen
126. 00:12:00:00-00:12:03:00 Permainan lompat
karet
Vo -Aransemen
455
127. 00:12:03:00-00:12:04:00 Permaianan jiplek Vo -Aransemen
128. 00:12:04:00-00:12:07:00 Permainan bt 7 Vo -Aransemen
129. 00:12:07:00-00:12:10:00 Permainan jiplek Vo -Aransemen
130. 00:12:10:00-00:12:19:00 Permainan karet Aransemen
131. 00:12:19:00- 00:12:24:00 Permainan bt 7 Aransemen
132. 00:12:24:00-00:12:33:00 Permainan jiplek Aransemen
133. 00:12:33:00-00:12:44:00 Permainan karet Aransemen
134. 00:12:44:00-00:13:07:00 Permainan Ampar
pisang
Vo -Aransemen
135. 00:13:07:00-00:13:14:00 Kejar kejaran Aransemen
136. 00:13:14:00-00:13:29:00 Permainan karet Vo -Aransemen
137. 00:13:29:00-00:13:40:00 Permainan ular
naga
Vo -Aransemen
138. 00:13:40:00-00:13:44:00 Permainan jiplek Aransemen
139. 00:13:44:00-00:13:48:00 Kerjar kejaran Aransemen
140. 00:13:48:00-00:14:18:00 Host in Bumper Natural sound
141. 00:14:18:00-00:14:26:00 Next Segemen Aransemen
142. 00:14:26:00-00:14:31:00 Comercial break
143. 00:14:31:00-00:14:40:00 Bumper program Aransemen
144. 00:14:40:00-00:15:29:00 Host in studio Natural sound
145. 00:15:29:00-00:15:35:00 Ext Depan cafe Aransemen
146. 00:15:35:00-00:15:40:00 Ext nama cafe Aransemen
147. 00:15:40:00-00:15:43:00 Pintu masuk cafe Aransemen
148. 00:15:43:00-00:15:47:00 Suasana cafe Vo-Aransemen
149. 00:15:47:00-00:16:11:00 Mural di cafe Vo-Aransemen
150. 00:16:11:00-00:16:23:00 Suasana dalam cafe Vo-Aransemen
151. 00:16:23:00-00:16:34:00 Permainan yang Vo-Aransemen
456
tersedia
152. 00:16:34:00-00:16:56:00 Jajanan yang
tersedia
Vo-Aransemen
153. 00:16:56:00-00:17:00:00 Suasanan cafe Aransemen
154. 00:17:00:00-00:17:05:00 Stop motion
jajanan
Aransemen
155. 00:17:05:00-00:17:07:00 Jajanan kue laba
laba
Aransemen
156. 00:17:07:00-00:17:09:00 Stop motion mie
gemez
Aransemen
157. 00:17:09:00-00:17:12:00 Jajanan gulali Aransemen
158. 00:17:12:00-00:17:16:00 Stop motion coklat
koin
Aransemen
159. 00:17:16:00-00:17:18:00 Jajanan kue pepe Aransemen
160. 00:17:18:00-00:17:21:00 Stop motion
permen kaki
Aransemen
161. 00:17:21:00-00:17:23:00 Jajanan telor
gulung
Aransemen
162. 00:17:23:00-00:17:27:00 Stop motion mie
anak mas
Vo-Aransemen
163. 00:17:27:00-00:17:30:00 Stop motion
permen payung &
rokokcoklat
Vo-Aransemen
164. 00:17:30:00-00:17:35:00 Stop motion
permen yosan
Vo-Aransemen
165. 00:17:35:00-00:17:38:00 Stop motion chuba Vo-Aransemen
166. 00:17:38:00-00:17:44:00 Stop motion
permen asem
Vo-Aransemen
167. 00:17:44:00-00:17:48:00 Stop motion coklat Aransemen
168. 00:17:48:00-00:17:52:00 Stopmotion
superstar dan
kacamata
Aransemen
457
169. 00:17:52:00-00:17:54:00 Stop motion jagoan
neon
Aransemen
170. 00:17:54:00-00:18:18:00 Coklat payung Vo-Aransemen
171. 00:18:18:00-00:18:44:00 Coklat koin Vo-Aransemen
172. 00:18:44:00-00:18:45:00 Coklat payung Vo-Aransemen
173. 00:18:45:00-00:18:54:00 Coklat koin Vo-Aransemen
174. 00:18:54:00-00:19:23:00 Mie Anak Mas Vo-Aransemen
175. 00:19:23:00-00:20:22:00 Permen yosan Vo-Aransemen
176. 00:20:22:00-00:20:23:00 Jajanan laba laba Vo-Aransemen
177. 00:20:23:00-00:20:28:00 Jajanan Kue rangi Vo-Aransemen
178. 00:20:28:00-00:20:31:00 Jajanan Telur
gulung
Vo-Aransemen
179. 00:20:31:00-00:20:36:00 Jajanan kue
pancong
Vo-Aransemen
180. 00:20:36:00-00:20:39:00 Jajanan gulali Vo-Aransemen
181. 00:20:39:00-00:20:42:00 Jajanan kue
Pancong
Vo-Aransemen
182. 00:20:42:00-00:20:45:00 Jajanan Kue rangi Vo-Aransemen
183. 00:20:45:00-00:20:51:00 Jajanan kue laba
laba
Vo-Aransemen
184. 00:20:51:00-00:20:55:00 Jajanan telur
gulung
Vo-Aransemen
185. 00:20:55:00-00:21:11:00 Jajanan 90 an Vo-Aransemen
186. 00:21:11:00-00:21:43:00 Host in studio Natural sound
187. 00:21:43:00-00:21:51:00 Sepatu 90an Aransemen
188. 00:21:51:00-00:21:56:00 Model berjalan Vo-Aransemen
189. 00:21:56:00-00:22:12:00 Model Fashion Vo-Aransemen
190. 00:22:12:00-00:22:22:00 Model Fashion Vo-Aransemen
458
191. 00:22:22:00-00:22:25:00 Model Fashion Vo-Aransemen
192. 00:22:25:00-00:22:32:00 Model Fashion Vo-Aransemen
193. 00:22:32:00-00:22:39:00 Model Fashion Vo-Aransemen
194. 00:22:39:00-00:22:44:00 Kemeja flanel Vo-Aransemen
195. 00:22:44:00-00:22:55:00 Model fashion Vo-Aransemen
196. 00:22:55:00-00:23:01:00 Model fashion Vo-Aransemen
197. 00:23:01:00-00:23:08:00 Celana begie Vo-Aransemen
198. 00:23:08:00-00:23:14:00 Model fashion Vo-Aransemen
199. 00:23:14:00-00:23:26:00 Topi Vo-Aransemen
200. 00:23:26:00-00:23:30:00 Model fahion Vo-Aransemen
201. 00:23:30:00-00:23:45:00 Sepatu Vo-Aransemen
202. 00:23:45:00-00:24:22:00 Model fashion Vo-Aransemen
203. 0024:22:00-00:25:21:00 Host in studio Natural sound
204. 00:25:21:00-00:25:36:00 Credit title Aransemen
205. 00:25:36:00-00:25:39:00 Copy right
206. 00:25:39:00-00:25:50:00 BTS Aransemen
207. 00:25:50:00-00:26:10:00 CV crew Aransemen
459
3.7.6.4 Proses Pembuatan ID Program
1. Bars And Tone
Gambar III.20 Bars and Tone
2. Counting Leader
Gambar III.21 Counting Lead
461
3.7.6.5.Spesifikasi Alat Editing
TABEL III.15 SPESIFIKASI ALAT
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
HARDWARE
Processor Intel Core i5 6200U 2.3Ghz up to 2.8GHz (3MB Cache)
Memory 4GB On Board & 8GB RAM DDR4 (upgrade)
Storage 1000GB HDD 5400RPM
VGA Intel HD Graphics 520 & Nvidia GeForce GT930MX 2GB
DDR3
Operating System Windows 10 Home SL 64bit
Display 14″ inch HD LED Display
DVD Room DVD RW SuperMulti Drive
462
Audio Sonic Master
Feature HD Webcam, Card Reader, WiFi, HDMI, Bluetooth V4.0
Ports Gigabit LAN, Headphone Jack, Microphone, USB 3.0 &
USB Type C 3.1
Weight 2.0kg included 4 Cells Battery
SOFTWARE
Nama : Adobe Premiere Cs 6
Animasi : Adobe After Effect Cs 6
Audio/Sound : Adobe Auditions Cs 6
Grafis :PhotoshopCC
Proses Kerja Penata Artistik
Penata Artistik merupakan salah satu unit kerja pada stasiun penyiaran
televisi atau Tim produksi film yang berfungsi sebagai penunjang acara siaran
televisi atau produksi film. Penataan artistik merupakan suatu hal yang penting
dalam menciptakan suasana dalam sebuah produksi acara drama televisi, film,
maupun program non drama. Penataan artistik ini juga dapat mendukung suasana
dan karakter pemain dalam layar dan termasuk juga sebagai daya tarik sebuah
acara.
463
Menurut Supriyadi,dkk (2014:7) Penata artistik adalah seorang yang
bertanggung jawab terhadap aspek pengadaan, penataan, penyusunan visual
sebagai latar dan penunjang cerita drama dan film.
Berdasarkan kutipan di atas, penulis menyimpulkan bahwa sangatlah
penting bagi penata artistik untuk menciptakan pandangan yang luas, terus
berpikir untuk sesuatu yang baru dan secara konstan berusaha menciptakan
kreatifitas yang lebih tinggi.
Menurut Kusumawati,dkk (2017:16) penata artistik bertanggung jawab
mengoptimalkan dan mengarahkan efisiensi seluruh difisi yang ada di dalam
departemen artistik sesuai jadwal produksi yang telah ditentukan, jangan sampai
melebihi dari anggaran biaya yang telah disusun.
Dari kutipan diatas, penulis menyimpulkan tugas seorang penata artistik
adalah bertanggung jawab dalam merancang keperluan properti, menentukan
warna panggung, perancangan wardrobe untuk kebutuhan produksi agar sesuai
dengan konsep yang sudah disepakati.
Menurut Kusumawati,dkk (2017:16) bertanggung jawab menyesuaikan
kebutuhan art dengan keinginan director dengan perubahan perubahan yang
dilakukan pada saat produksi.
Dari kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa seorang penata artistik
harus bisa menerjemahkan skenario dan konsep cerita kedalam bentuk artistik
yang nyata (kasat mata) serta sesuai dengan yang diinginkan Sutradara ke dalam
rencana visual (Visual Plan).
464
Penulis sebagai Penata Artistik bertanggung jawab dalam menciptakan
penataan yang baik termasuk urusan property, make up, dan set design. Oleh
karena itu, sangat penting bagi penulis untuk menciptakan pandangan yang luas
serta menciptakan kreatifitas yang lebih tinggi dan lebih jauh lagi. Penulis harus
mengetahui secara keseluruhan kebutuhan art dari program FORTIF (Informasi
Inspiratif) yang akan kami buat sehingga menghasilkan konsep penata artistik
yang menarik.
Dalam program televisi non drama magazine show FORTIF (Informasi
Inspiratif) ini, penulis dipercayakan oleh tim sebagai penata artistik. Dalam hal
ini, penulis harus bisa bekerja sama dengan sutradara, karena penulis harus
mampu menerjemahkan naskah sesuai dengan ide kreatif yang diinginkan oleh
sutradara. Tugas utama penulis adalah membantu sutradara dan penulis naskah
untuk mewujudkan konsep yang telah disepakati bersama untuk menunjang
tampilan program magazine show yang menarik.
Pra Produksi
Pada tahap pra produksi ini penulis sebagai penata artistik menentukan
tema bersama dengan tim membuat breakdown dan jadwal kerja khusus bidang
tata artistik agar dalam tahap produksi berjalan dengan lancar. Selain itu, seorang
penata artistik juga menyiapkan semua property tata artistik sesuai dengan
rancangan lembar kerja yang sudah dibuat.
Menurut Supriyadi, dkk (2014:82) penata artistik bertanggung jawab atas
aspek desain kreatif acara (set design, lokasi, dan atau grafis). Ia membawahi
beberapa bagian artistik.
465
Dalam kutipan diatas menyimpulkan, penulis menyimpulkan bahwa
sebelum produksi seorang penata artistik dapat membuat rancangan untuk desain
yang sesuai dengan konsep yang diinginkan oleh sutradara agar menghasilkan
hasil yang baik.
Pada tahap ini penulis bertugas untuk menyamakan konsep artistik seperti
yang akan digunakan set dekorasi yang disesuaikan naskah, wardrobe, make-up,
property yang akan digunakan. Penulis juga melakukan Survey lokasi adalah
untuk mengetahui atau mencari informasi yang diperlukan tentang tempat,
suasana, dan keadaan.
Sebelum produksi dimulai penulis membuat floor plan agar lebih mudah
mengetahui penempatan peralatan property yang baik. Membuat set design juga
sangat membantu penata artistik mengenai tata letak property yang digunakan
sehingga selalu ada kesamaan artistik disetiap segmentnya.
Penulis juga perlu merinci budget yang harus dikeluarkan, jika memang
budget terbatas, maka dengan sendirinya penulis harus pintar–pintar membagi
budget sesuai kebutuhan.
Menurut Kusumawati, dkk (2017:17) “Art Director adalah seorang
Creator, Art Director harus kreatif dan imajinatif setelah menerima materi acara
mungkin berupa scenario. Harus dapat mencipta dan mereka-reka kebutuhan
artistik, nuansa serta filosofinya”.
Menurut Kusumawati, dkk (2017:18) “Art Director adalah seorang
Fasilitator, kerja produksi adalah kerja kolaborasi satu sama lain saling
berhubungan dan bekerjasama, sehingga sebagai seorang art director harus dapat
memfasilitasi kebutuhan dari divisi lain yang masuk ke dalam susunan produksi”.
466
Dalam dua kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa Penata Artistik
harus mempunyai konsep yang sangat matang di awal pra produksi untuk
memberikan masukan tentang make up, wardrobe, property, set design, dan lain-
lain. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi seorang penata artistik untuk
menciptakan kreatifitas.
Produksi
Menurut Kusumawati, dkk (2017:33) menyatakan bahwa pada saat
Produksi, maka tiap scene pun art director perlu ada dan berada di dekat sutradara
untuk memastikan gambar yang diambil sesuai dengan yang diharapkan, sesuai
dengan skenario dan dalam tampakkan gambarnya pun terlihat nyata. Bisa saja ia
ikut terlibat langsung, misalnya saja membetulkan letak set atau properti yang
dirasa tak pas di adegan yang dimaksud. Kegiatan ini terus diikuti oleh art director,
mulai dari bongkar pasang set, sampai ke penataan set sepanjang pengambilan
gambar masih berlangsung.
Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa tugas seorang
penata artistik atau art director pada saat produksi adalah bertanggung jawab atas
semua letak set atau property yang digunakan di lokasi shooting pada saat
produksi. Penata artistik atau art director juga harus selalu berdampingan dengan
sutradara untuk memastikan gambar sesuai atau tidak ada yang jumping pada saat
pergantian segment jika masih ditempat yang sama.
Hal-hal yang penulis lakukan untuk art director pada saat produksi
FORTIF (Informasi Inspiratif) yaitu:
467
Menyiapkan studio mini, menyiapakan segala kebutuhan yang digunakan
di studio, memperhatikan set property yang ada disekitar tempat shooting dan
merapikannya jika disekitarnya berantakan, menyiapkan wardrobe dan make up
yang akan digunakan oleh host nya.
Pasca Produksi
Pada tahap ini penulis melakukan evaluasi proses kerja mulai pra
hingga pasca produksi untuk memperoleh pembelajaran tentang bagaimana
membuat susunan tata artistik yang baik dan rapih. Hal ini perlu diperhatikan
agar kesalahan saat produksi tidak terjadi kembali pada saat yang akan datang.
Menurut Kusumawati, dkk (2017:28) “Dalam penggarapan suatu produksi
program terdapat beberapa rangkaian proses, yaitu Pra Produksi, Produksi,
dan Pasca Produksi. Proses tahapan ini juga merupakan refleksi dari suatu
perencanaan yang matang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan
kualitas yang baik”.
Dalam kutipan diatas, penulis menyimpulkan pada saat pasca produksi
penulis melakukan tahap evaluasi dari semua divisi yang terdapat dalam art
dilihat dari kekurangan-kekurangan pada saat pengambilan gambar kemudian
juga mengembalikan dan merapikan semua property dan peralatan art yang
lain.
Pada tahapan ini, penulis sebagai Penata Artistik merapihkan kembali
segala sesuatu yang telah di pakai pada saat produksi. Tahapan ini juga
menjadi akhir dari seluruh rencana kerja yang akan penulis susun menjadi
laporan kerja penata artistik. Tugas seorang penata artistik adalah sebagai
pembelajaran untuk produksi yang akan datang.
468
Pada tahap ini, penulis juga melakukan evaluasi dari semua divisi,
dilihat kekurangan-kekurangan pada saat pengambilan gambar, kemudian juga
mengembalikan dan merapikan semua property dan peralatan art yang lain
dan pada tahap ini penulis juga membuat laporan mengenai budgeting yang di
gunakan untuk membuat property yang diperlukan pada saat produksi.
Peran dan Tanggung Jawab Penata Artistik
Menurut Kusumawati, dkk (2017:14) menyatakan bahwa:
Penata artistik merupakan suatu hal yang penting dalam menciptakan suasana
dalam sebuah produksi acara drama tv, film maupun program non drama.”Secara
teknis penata artistik atau art director bertanggung jawab atas seluruh penyediaan
kebutuhan artistik mulai dari pra produksi, produksi, sampai pasca produksi.
Berikut ini merupakan peran dan tanggung jawab penulis sebagai penata artistik,
diantaranya :
Menyesuaikan anggaran yang terkait dengan kebutuhan yang ada di dalam
naskah, memastikan semua kebutuhan peralatan dengan kebutuhan artistik selama
proses produksi seperti property, mengoptimalkan dan mengarahkan seluruh
divisi yang ada di dalam departemen artistik, menyesuaikan kebutuhan art seperti
property yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan director dan mengikuti
perubahan perubahan yang diinginkan director, membuat laporan kerja art
director.
Penulis menyimpulkan bahwa peran dan tanggung jawab seorang penata
artistik atau art director adalah menentukan dan membuat list apa saja yang
digunakan selama shooting berlangsung seperti property, wardrobe, make up, dan
lain lain. Membuat laporan pertanggung jawaban atas laporan kerja art director
seperti, konsep artistik, breakdown penata artistik, floor plan dan lain lain.
Proses Penciptaan Karya
a. Konsep Kreatif
Setelah penulis membaca naskah yang sudah dibuat oleh penulis naskah,
dan mendalami isi naskah tersebut dengan judul FORTIF (Informasi
Inspiratif) penulis tertarik dengan jalan cerita yang ada di dalam naskah
469
tersebut dari segi kreatif penulis sudah memastikan akan membuat
property dan set untuk memenuhi atau memperbaiki apa yang sudah ada
dari lokasi set yang sudah ditentukan sebelumnya. Penulis harus bisa
mengerti maksud dari isi naskah dan lokasi set apa saja yang diinginkan
oleh sutradara dan penulis naskah.
b. Konsep Produksi
Ketika proses produksi, seorang art director harus siap dalam hal
menanggapi wardrobe apa saja dan make up yang digunakan host,
menyiapkan studio mini, menentukan apa saja kebutuhan untuk studio,
selain itu jadwal shooting yang telah ditetapkan produser akan terkonsep
dengan benar.
c. Konsep Teknis
Dari segi konsep teknis yaitu seperti property penulis menggunakan
beberapa property khususnya untuk studio, serta memperhatikan wardrobe
yang dipakai oleh host.
Kendala dan Solusinya
Pada saat pemilihan bangku dan meja untuk menyesuaikan set studio
mengalami kendala, karena sulitnya mendapatkan bangku dan meja yang
sesuai, datang ke tempat penyewaan tapi juga tidak mendapatkan yang
sesuai, solusinya ini datang dari teman yang memberi info kalau ada seorang
temannya yang mempunyai bangku dan meja yang sesuai, Alhamdulillah
setelah bertemu pemilik bangku dan meja, penulis mendapatkan bangku dan
meja sesuai dengan kebutuhan set.
470
Lembar Kerja Penata Artistik
Konsep Penata Artistik
Disini penulis memakai konsep 90an sesuai dengan naskah yang dibuat oleh
penulis naskah dan disetujui oleh produser. Didalam konsep ini penulis hanya
menambahkan property dari tempat yang sudah ada. Tidak banyak property yang
dibutuhkan, kecuali saat di studio yang membutuhkan beberapa perlengkapan
seperti bangku, meja, ambalan dinding, beberapa miniature, pot, bingkai dan
beberapa warna cat.
471
BREAKDOWN TATA ARTISTIK
TABEL III.23 BREAKDOWN TATA ARTISTIK
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa Gustinar
Project Title : FORTIF (Informasi Inspiratif) Director : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Art Director : Pranda Ardiyanto A
No
Lokasi
Set Seg
men
Int/E
xt
Waktu
Cast
Wardrobe
Property
Make Up
Keterangan
472
t
1 Studio Studio 1 Int Siang Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam garis – garis,
jaket levis merah, celana
levis biru, sepatu convers.
Kaca mata,
handband
Make-up
Natural
2 Mall Grand
Indonesia
Mall
lantai 3
1 Int Sore Marchela
FP
Kaos polos dengan motif
garis dan celana bahan
Jam tangan Make-up
Natural
3 Studio Studio 1 Int Siang Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam garis – garis,
jaket levis merah, celana
levis biru, sepatu convers.
Kaca mata,
handband
Make-up
Natural
4 Studio Studio 2 Int Siang Riandy
Rizky
Kaos hitam garis – garis,
jaket levis merah, celana
Kaca mata,
handband
Make-up
Natural
473
Septian levis biru, sepatu convers
5 Office
Playground
Office 2 Int Sore Gilang Kemeja dan celana levis Jam tanga Make-up
Natural
6 Studio Studio 2 Int Siang Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam garis – garis,
jaket levis merah, celana
levis biru, sepatu convers.
Kaca mata,
handband
Make-up
Natural
7 Studio Studio 3 Int Siang Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam garis – garis,
jaket levis merah, celana
levis biru, sepatu convers.
Kaca mata,
handband
Make-up
Natural
474
8 Taman
Spathodea
Taman 3 Ext Siang Surawise
sa
Hidayat
Putra
Kemaja Flanel, Kaos putih
polos, Celana levis, Sepatu
Convers.
Kaos polo, Celana levis
baggy, Sepatu capung.
Kemeja, Celana chino,
Sepatu warrior.
Topi, jam tangan.
Kaca mata hitam,
Jam tangan,
Gesper.
Topi Pet, Kaca
mata bulat, Dasi.
Make-up
Natural
9 Studio Studio 3 Int Siang Riandy
Rizky
Septian
Kaos hitam garis – garis,
jaket levis merah, celana
levis biru, sepatu convers.
Kaca mata,
handband
Make-up
Natural
475
Lembar Kerja Wardrobe
TABEL III.24 LEMBAR KERJA WARDROBE
AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Project Title : FORTIF (Informasi Inspiratif) Director : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Art Director : Pranda A A
476
Floor Plan
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Project Title : FORTIF (Informasi Inspiratif) Director : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Art Director : Pranda A A
4 X 3 cm
Lokasi : Studio
Set Design
Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G
Project Title :FORTIF (Informasi Inspiratif) Director : Ega Pratiwi
Durasi : 30 Menit Art Director : Pranda A A