repository.bsi.ac.id€¦ · 1 bab iii laporan produksi proses kerja produser menurut latief dan...

1

Upload: others

Post on 08-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

Proses Kerja Produser

Menurut Latief dan Utud (2017:3) mengemukakan, “Produser

adalah sebuah kata yang terkandung makna kuat, daya tarik dan

pengaruhnya pada pengembangan karier dan nasib pekerja dan pelaku

seni. Bahkan produser menjadi magnet bagi mereka yang ingin

membangun karier di dunia hiburan (entertainment).”

Dalam kutipan diatas menyatakan bahwa produser sebagai orang

yang menghasilkan dan orang yang bertugas melaksanakan produksi

siaran. Produser juga seseorang yang bertanggung jawab dalam

mengelola jalannya sebuah produksi mulai dari persiapan dari tahap pra

produksi, produksi, hingga pasca produksi.

Pra Produksi

Tahap pra produksi adalah semua kegiatan mulai dari pembahasan

ide (gagasan) awal, sampai dengan pelaksanaan pengambilan gambar

(syuting). Proses praproduksi yang penulis lakukan sebagai seorang

produser sebelum memasuki tahap produksi syuting.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:88) menyatakan bahwa:

Aktivitas produser pada saat pra produksi yaitu mewujudkan serta

melakukan koordinasi elemen produksi yang berupa membicarakan ide,

tema, desain produksi dengan penulis naskah dan sutradara, menyusun

2

rancangan dalam bentuk proposal atau desain produksi, bertanggung

jawab atas kontrak kerja secara hukum dengan berbagai pihak dalam

produksi yang dikelola, merancang, mempelajari dan menetapkan biaya

produksi, menyediakan dan mencari sumber dana produksi dan

menentukan jadwal produksi.

Dari kutipan diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang produser

sangat berperan penting, dapat mengatur keuangan dan betanggung

jawab atas pelaksanaan produksi sebuah program. Produser juga harus

memimpin, mengenal karakter timnya dengan baik dan dapat menjadi

penengah yang bijak ketika terjadi suatu masalah pada tim. Keberhasilan

program dapat terwujud jika dikelola degan baik oleh produser mulai dari

pra produksi hingga pasca produksi dan juga kerjasama tim yang baik.

Produksi

Menurut Wibowo (2014:134) menyimpulkan, “Dalam tahapan

produksi produser menentukan terlebih dahulu sajian utama dari program

yang di produksi, kemudian mulai mencari dan mengumpulkan materi

produksi.”

Menurut Supriyadi, dkk (2014:91) mengatakan, “Di dalam

produksi tugas seorang produser adalah memastikan jalannya produksi

dan mengontrol agar berjalan sesuai dengan rencana, selalu berkoordinasi

dengan semua departemen atau anggota tim.”

Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa produksi merupakan

rencana matang dari pra produksi yang siap untuk disiarkan, jika

disiarkan secara langsung (live) atau yang siap untuk melakukan shooting

terlebih dahulu jika produksinya siaran tunda (tapping). Komitmen dalam

3

menjaga kekompakan dalam kerja tim sudah penulis tekankan dari awal

proses produksi magazine show ini. Penulis sebagai produser harus tetap

menjaga solidaritas dalam tim.

Pasca Produksi

Menurut Supriyadi, dkk (2014:94) mengatakan, “Pada tahap pasca

produksi produser memiliki peran yaitu melakukan promo dan

mengevaluasi kinerja tim dan menyiapkan rapat untuk edisi selanjutnya,

bersama tim quality control (QC) dan sutradara melaksanakan proses

gatekeeper terhadap hasil karya.”

Menurut Latief Utud (2017:19) mengatakan bahwa, “Kadang

seorang produser harus rela begadang di ruang editing mendampingi

sutradara dan editor, hanya untuk mendapatkan hasil editing yang

berkualitas. Produser juga akan bergelut lagi dengan promosi dan

predaran filmnya. Promosi penting dalam industri film.”

Memasuki tahap pasca produksi penulis hanya bertugas mengawasi

jalannya editing agar sesuai dengan konsep dalam desain produksi yang

akan dibuat. Pada saat pasca produksi produser memantau proses editing

agar tidak keluar dari desain produksi yang telah dibuat dan

mendampingi editor, membantu apabila terjadi masalah pada saat proses

editing, serta mengevaluasi semua kerja tim.

Peran Dan Tanggung Jawab Produser

4

Menurut Supriyadi, dkk (2014:82), “Peran dan tanggung jawab

produser yaitu orang yang bertanggung jawab atas produksi. Ia

bertanggung jawab untuk semua karyawan yang bekerja pada produksi

dan untuk mengkoordinasi elemen produksi teknis dan nonteknis.”

Dalam kutipan diatas di dalam sebuah produksi film atau program

acara televisi produser memiliki peran yang penting untuk membuat

sebuah program acara televisi, dari proses pra produksi, produksi sampai

pasca produksi, produser merupakan orang yang paling bertanggung

jawab dengan produksi film ataupun program acara televisi.

Proses Penciptaan Karya

Penulis menjelaskan penciptaan karya terdiri dari :

a. Konsep Kreatif

Dalam pembuatan karya tugas akhir produksi program televisi non

drama ini penulis menciptakan sebuah karya televisi yang bergenre non

drama dalam format magazine show. Penulis juga menyediakan tayangan

yang menarik dan menginspiratif pada program ini, agar penonton tidak

bosan penulis memberikan tayangan yang menarik di setiap segmentnya.

Dalam segmen pertama penulis memberikan penonton tayangan seputar

Komunitas Generasi 90‟an, dimana kami ingin memberitahukan

informasi mengenai Komunitas generasi 90‟an dari mulai barang-barang

berbeda yang dikoleksi oleh para anggota nya, kegiatan generasi 90‟an

tersebut serta keseruan yang membuat generasi 90‟an itu selalu bisa

diingat oleh para penonton.

Pada Segmen kedua penulis dan tim memutuskan mengambil

Playground 90‟an atau mengulik permainan jaman dahulu. dimana kami

ingin memberitahukan kembali kepada penonton dan mengingatkan lagi

ke masa lalu banyak sekali permainan jaman dahulu yang masih

5

dimainkan dan dikoleksi oleh penggemar pada jaman modern ini dan

juga ada beberapa yang sudah dilupakan. Maka dari itu dalam program

ini penulis dan tim akan membahasnya secara lebih lengkap.

Dalam segment ketiga penulis dan tim megambil Kuliner 90‟an

dan Fashion 90‟an. dimana kami akan menayangkan beberapa VT

mengenai macam-macam jajanan 90‟an, cafe yang masih menjual jajanan

90‟an. Setelah itu penulis dan tim akan memberikan informasi inspiratif

untuk para penonton mengenai Fashion 90‟an yang terkenal pada saat era

90‟an dijelaskan ternyata masih ada pada jaman modern seperti ini orang

yang memakai fashion era 90‟an. Dalam tayangan ini kami akan

memberikan informasi yang menginspirasi dan menarik untuk para

penonton.

b. Konsep Produksi

Pada saat produksi program acara Fortif (Informasi Inspiratif)

penulis ikut serta turun ke lapangan untuk memastikan jalannya produksi

dan mengontrol agar semua berjalan sesuai rencana. Disini juga penulis

selalu berkoordinasi dengan semua anggota tim.

c. Konsep Teknis

Pada bagian ini penulis sebagai produser mempunyai bebrapa

kebutuhan teknis untuk masing-masing jobdesk yang harus disiapkan saat

shooting. Untuk sutradara dan penata kamera, penulis menyiapkan

Kamera Sony Vg 30, beserta tripod. Penata suara penulis menyiapkan

clip on, zoom mic, dan baterai untuk menunjang kerja penata suara pada

saat produksi dan pasca produksi berlangsug. Untuk penata cahaya

penulis harus menyiapkan lighting yaitu LED. untuk Penulis Naskah,

6

penulis menyiapkan laptop, kertas hvs, ATK (Alat Tulis Kantor),

digunakan upada saat casting host dan menulis naskah untuk program

yang dibuat. Untuk Penyunting Gambar, penulis siapkan laptop,

headshet, dvd, soft cover, yang dikerjakan pada saat pasca produksi.

Untuk Penata Artistik, penulis siapkan wardrobe, make up, dan

keperluan artistik lainnya untuk menunjang penampilan host dan

menunjang lokasi shooting.

Kendala Produksi dan Solusinya

Kendala :

Sulitnya menentukan talent yang sesuai dengan karakter yang sesuai

dengan naskah yang ada.

Solusi :

Penulis bersama dengan tim berusaha mencari link dari teman-teman

terdekat untuk mengadakan casting talent.

Lembar Kerja Produser

3.1.7.1 Deskripsi Program

Program Informasi di televisi, sesuai dengan namanya

memberikan banyak informasi mengenai hal yang bersangkutan dengan

90‟an. Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya

untuk memberikan pengetahuan (Informasi) kepada khalayak. Daya tarik

program ini adalah informasi dan menghibur.

Kategori Program : Informasi & Hiburan

7

Format Program : Magazine Show

Judul Program : FORTIF (Informasi Inspiratif)

Durasi : 30 menit

Target Audience

Usia : Remaja dan Dewasa (15–25 tahun)

Jenis Kelamin : Pria dan Wanita

SES : B-C (Menengah Bawah)

Format Tayangan : Taping (Record)

Media : Televisi

Konsep Produksi : Multi Camera

Host : 1 orang

Alasan : Karena acara yang kami buat disajikan sebagai hiburan

untuk kalangan remaja dan dewasa, dan di waktu ini lah yang banyak

penonton atau audience lihat. Terlebih program yang kami sajikan yaitu

di waktu akhir pekan.

Surat Perjanjian Host

PERJANJIAN KERJA SAMA

Perjanjian ini dibuat pada hari ini, Selasa tanggal 29 Mei 2018 bertempat di

Kp.Parung Serab RT 06/RW 02 No.31 Kelurahan Sukmajaya Kecamatan

8

Tirtajaya Depok, Jawa Barat. telah disepakati suatu Perjanjian Kerja Sama untuk

1 (satu) pembuatan program Magazine Show, oleh dan di antara Para Pihak yang

akan tersebut di bawah ini:

Nama : Esteriasa Gustinar

Pekerjaan : Produser Fokus Production

Alamat : Kp.Parung Serab RT06/02 No.31 Kelurahan Sukmajaya

Kecamatan Tirtajaya Depok, Jawa Barat.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Fokus Production, yang selanjutnya

disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : Riandy Rizky Septian

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Perumahan Bukit Waringin Blok E5 No.4 Bojong Gede, Bogor.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas diri sendiri, yang selanjutnya disebut

PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

Bahwa PIHAK PERTAMA sebagai produser dari Fokus Production menyatakan

bersedia menyediakan fasilitas saat pengambilan gambar (shooting) berlangsung

dan memberikan honor (fee) kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA

menyatakan sanggup melakukan pengambilan gambar (shooting) dengan waktu

yang ditentukan.

9

Kedua belah pihak di atas sepakat untuk melaksanakan Perjanjian Kerja Sama

dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

MAKSUD

PIHAK PERTAMA bermaksud memakai jasa PIHAK KEDUA sebagai pembawa

acara dalam program Magazine Show dengan judul FORTIF (Informasi Inspiratif)

dan PIHAK KEDUA telah menyatakan persetujuannya kepada PIHAK

PERTAMA untuk maksud tersebut.

PASAL 2

JADWAL KEGIATAN

1. Pengambilan gambar akan dilaksanakan selama 1 hari, tanggal 07 Juni 2018,

dengan lokasi pengambilan gambar di wilayah Depok, Jawa Barat.

2. Lama waktu pengambilan gambar akan dilakukan selama 12 (dua belas) jam

dari 24 (dua puluh empat) jam yang ada, namun disesuaikan dengan kebutuhan

lokasi (sin) yang ada.

3. Di luar waktu pengambilan gambar, PIHAK KEDUA diberikan waktu istirahat

selama 1 (satu) jam.

PASAL 3

BIAYA

10

Dalam pembuatan program Magazine Show dengan judul FORTIF (Informasi

Inspiratif), PIHAK KEDUA akan dibayarkan sebagai honor sebesar Rp 600.000

(enam ratus ribu rupiah) atas jasa yang diberikan.

PASAL 4

CARA PEMBAYARAN

Cara pembayaran honor (fee) kepada PIHAK KEDUA secara cash saat PIHAK

KEDUA selesai menunaikan pekerjaannya.

PASAL 5

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan kebutuhan PIHAK KEDUA

selama pengambilan gambar berlangsung sebagai berikut:

1. Menyediakan akomodasi berangkat dan pulang selama pengambilan gambar

berlangsung.

2. Menyediakan perlengkapan pengambilan gambar berupa tata rias (make-up)

dan kostum.

PASAL 6

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menghafal skenario yang diberikan sesuai

dengan perannya.

2. PIHAK KEDUA berkewajiban datang tepat waktu dan berlaku baik dengan

setiap lawan main dan kru di lokasi pengambilan gambar.

11

3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menggunakan perlengkapan pengambilan

gambar berupa kostum dan tata rias (make-up).

4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengikuti arahan sutradara selama

pengambilan gambar.

PASAL 7

PEMBATALAN

1. Perjanjian kerja sama ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak tanpa

persetujuan pihak lainnya.

2. Pembatalan oleh 1 (satu) pihak, kecuali dengan alasan Force Majeure, maka

pihak yang membatalkan wajib memberikan ganti rugi sesuai dengan jumlah yang

disepakati oleh kedua belah pihak.

PASAL 8

SANKSI

1. Jika PIHAK PERTAMA tidak memberikan honor (fee) tepat waktu, maka

PIHAK KEDUA berhak mendapat kan tambahan 10% dari nilai honor (fee) yang

ditetapkan.

2. Jika PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajibannya, maka PIHAK

PERTAMA berhak memotong pembayaran sebesar 10% dari honor yang

ditetapkan, dan membayar ganti rugi atas kerugian yang diterima PIHAK

PERTAMA.

PASAL 9

12

1.1.7.2 Shooting Schedule

13

Tabel III.1 SHOOTING SCHEDULE

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Judul

Durasi

Sabtu, 12 Mei 2018

: FORTIF

: 30 Menit

Sutradara : Ega Pratiwi

NO.

HARI & WAKTU

WAKTU

PELAKSANAAN

KEGIATAN

1. Sabtu, 12 Mei 2018

09.00-10.00

Memeriksa Perlengkapan

Alat dan Berangkat

10.00-11.30 Tiba di Lokasi

11.30-12.00 Setting Alat

12.00-14.30

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

14.30-15.00 Break

15.00-17.30

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

14

17.30 Produksi Selesai

2. Jum‟at, 18 Mei 2018

10.00-10.30

Memeriksa Perlengkapan

Alat

10.30-11.00 Setting Alat

11.00-12.00

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

12.00-13.00 Break

13.00-15.00

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

15.00 Produksi Selesai

Selasa, 22 Mei 2018

10.30-11.00

Memeriksa Perlengkapan

Alat dan Berangkat

09.00-10.00 Tiba di Lokasi

10.00-11.30 Setting Alat

11.30-12.00 Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

12.00-12.30

Memeriksa Peralatan dan

Berangkat Ke Lokasi ke

Dua

15

12.30-13.30

Tiba Di Lokasi ke Kedua

dan Break Shooting

13.30-14.00 Setting Alat

14.00-16.00

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

16.00 Produksi Selesai

3. Jum‟at, 01 Juni 2018

09.00-09.30

Memeriksa Perlengkapan

Alat dan Berangkat

09.30-11.00 Tiba di Lokasi

11.00-11.30 Setting Alat

11.30-14.00

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

14.00 Produksi Selesai

4. Selasa, 05 Juni 2018

10.00-11.00

Memeriksa Perlengkapan

Alat dan Berangkat

11.00-13.00 Tiba di Lokasi

13.00-13.30 Setting Alat

13.30-14.00

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

16

14.00-14.30 Break

14.30-16.00

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

16.00 Produksi Selesai

5. Kamis, 07 Juni 2018

09.00-11.00

Memeriksa Perlengkapan

Alat dan Berangkat

11.00-12.30 Tiba di Lokasi

12.30-13.00 Setting Alat

13.00-15.00

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

15.00-15.30 Break

15.30-17.00

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

17.00 Produksi Selesai

6. Sabtu, 09 Juni 2018

12.00-12.30 Memeriksa Perlengkapan

Alat dan Berangkat

12.30-14.30 Tiba di Lokasi

14.30-15.30 Setting Alat

17

15.30-17.00

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

17.00-17.30 Break

17.30-19.00

Pengambilan Gambar dan

Stock Shoot

19.00 Produksi Selesai

18

Tabel III.2 SHOOTING SCHEDULE

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit

No

Tahap

Aktifitas

Target Per Minggu

April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1

Pra

Pro

du

ksi

Penemuan Ide

2 Pengembangan Gagasan

19

3 Membuat Desain Produksi

4 Hunting Lokasi

5 Membuat Breakdown Budgeting

6 Mengadakan Casting

7

Pro

du

ksi

Shooting

8 Daily Production Report

9 Evaluasi Produksi

10

Pasc

a P

rod

uk

si

Convert

11 Rought Cut

12 Spesial Effect

13 Ilustrasi Musik

20

Final Editing

21

Breakdown Budgeting

Tabel III.3 BREAKDOWN BUDGETING

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit

No Item Unit Rate Day Amount Notes

Pra Produksi

1 Print Desain

Produksi dan

Naskah

Rp. 38.000

Total Rp. 38.000

Produksi

1 Kamera 1 Rp. 350.000 6 Rp. 2.100.000

Clip On 1 Rp. 100.000 1 Rp. 100.000

Zoom H4N 1 Rp. 75.000 1 Rp. 75.000

Lighting LED

7inch

1 Rp. 75.000 3 Rp. 225.000

22

Lighting LED

15inch

2 Rp. 150.000 1 Rp. 300.000

Lighting Kinoflo 1 Rp. 150.000 1 Rp. 150.000

Filter Lighting 2 Rp. 50.000 1 Rp. 100.000

Difuse 1 Rp. 100.000 1 Rp. 100.000

Konsumsi Rp. 1.050.000 Rp. 1.050.000

Transportasi Rp. 755.000 Rp. 755.000

Genset 1 Rp. 300.000 1 Rp. 300.000

Properti Rp. 500.000 Rp. 500.000

Wardrobe Rp. 250.000 Rp. 250.000

Studio 1 Rp. 2.500.000 1 Rp. 2.500.000

Total Rp. 8.505.000

Pasca Produksi

Hardisk - - - - Milik

Sendiri

Soft Cover 3 Rp. 100.000 Rp. 300.000

Hard Cover 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

DVD RW 3 Rp. 8.000 Rp. 24.000

23

Tempat DVD 3 Rp. 8.000 Rp. 24.000

Cetak Poster 10 Rp. 8.000 Rp. 80.000

Cetak Cover 2 Rp. 8.000 Rp. 16.000

Biaya Tak

Terduga

Produksi Hari....

Rp. 2. 149.500

Total Rp. 2.693.500

TOTAL KESELURUHAN : RP. 11.236.500

Biaya Patungan Perorangan @ 1.500.000 x 8 = Rp. 12.000.000

Call Sheet

Tabel III.4 BREAKDOWN BUDGETING

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Judul

Durasi

: FORTIF

: 30 Menit

Sutradara : Ega Pratiwi

NO Nama Jabatan No.Telpon

1. Esteriasa Gustinar Producer 087788321348

24

2 Ega Pratiwi Director 08987787661

3 Dita Budiarti Script Writer 087887794791

4 Peni Septiani Cameraman 08989355855

5 Pranda Ardiato Abdullah Art 08788074482

6 Annisa Windasari Sound 089521249657

7 Deky Arjun Lesmana Editor 089614832528

8 Venny Laura Aryati Lighting 081287286240

9 Riandy Rizky Host 089602905338

Equipment List (Check List Harian)

Tabel III.5 EQUIPMENT LIST ( CHECK LIST

HARIAN )

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit

No Nama Seri Jumlah Keterangan ok/no

1 Kamera Sony Vg 30 2 Sewa Ok

2 MemoryCard Micro SD 4 Sewa Ok

25

3 Charge Sony 2 Sewa Ok

4 Baterei Sony 4 Sewa Ok

5 Tripod Takara 2 Sewa Ok

6 Clip On Sennheiser EW-

100 G3

1 Sewa Ok

7 Hand Record Zoom H4N 1 Sewa Ok

8 Shotgun Rode Mic 1 Sewa Ok

9 Lighting LED 7inch 1 Sewa Ok

10 Lighting LED 15inch 2 Sewa Ok

11 Lighting Kinoflo 1 Sewa Ok

12 Filter CTB 1 Sewa Ok

13 Filter CTO 1 Sewa Ok

Daily Production Report

Tabel III.6 DAILY PRODUCTION REPORT

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

26

Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Hari dan Tanggal : 12 Mei 2018

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Call Crew 08.00 10.00

Produksi 12.00 17.30

Evaluasi Meeting 18.30 18.30

Production Company

Judul

: Fokus Production

: FORTIF

Produser

Sutradara

: Esteriasa G

: Ega Pratiwi

Hari dan Tanggal : 18 Mei 2018

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Call Crew 08.00 10.00

Produksi 11.00 15.00

Evaluasi Meeting 17.00 17.00

Production Company

Judul

: Fokus Production

: FORTIF

Produser

Sutradara

: Esteriasa G

: Ega Pratiwi

Hari dan Tanggal : 22 Mei 2018

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Call Crew 09.00 09.30

Produksi 11.30 16.00

Evaluasi Meeting 17.00 17.00

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

27

Hari dan Tanggal : 01 Juni 2018

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Call Crew 08.00 09.30

Produksi 11.30 14.00

Evaluasi Meeting 15.00 15.00

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Hari dan Tanggal : 05 Juni 2018

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Call Crew 11.00 13.00

Produksi 13.30 16.00

Evaluasi Meeting 17.00 17.00

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Hari dan Tanggal : 07 Juni 2018

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Call Crew 08.00 12.30

Produksi 13.30 17.00

Evaluasi Meeting 17.30 17.30

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Judul : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Hari dan Tanggal : 09 Juni 2018

28

Keterangan Terjadwal Pelaksanaan

Call Crew 10.00 12.00

Produksi 15.30 19.00

Evaluasi Meeting 20.00 20.00

Proses Kerja Sutradara

Sutradara televisi adalah sebutan bagi seseorang yang mempunyai profesi

menyutradrai Program Acara Televisi untuk drama maupun nondrama dalam

produksi single ataupun multi-cam. Sutradara Televisi adalah salah satu profesi

yang cukup menjadi perhatian dalam dunia televisi. Betapa tidak, orang yang

menyandang predikat ini kebanyakan menjadi penentu arah produksi yang sedang

di tangani atau dengan kata lain dapat juga disebut sebagai komandan produksi

acara televisi yang merupakan spesialis dalam tugasnya dan selalu

mempertanggung jawabkan hasil karyanya dari segi artistik maupun dari segi

produksinya kepada seorang produser.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:13) “Program Director ( Televisi ) Seorang yang

bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan melalui mekanisme produksi

program yang meliputi aspek operasional dan konsitensi terhadap kualitas audio

dan visualnya.”

Seorang sutradara selain menjadi pemimpin dalam sebuah produksi,

sutradara juga harus mempunyai ide – ide kreatif dalam membuat suatu program

acara dan dalam pengembangan sebuah naskah atau skrip baik itu drama maupun

nondrama. Dalam ide kreatif itu, seorang sutradara harus mampu mengolah suatu

29

program acara menjadi menarik untuk ditonton oleh masyarakat. audio visual dari

pra hingga pasca produksi.

Menurut Naratama (2013:16)Sutradara Televisi adalah seseorang yang

menyutradarai Program Acara Televisi yang terlibat dalam proses kreatif dari Pra

hingga Pascaproduksi, baik untuk Drama maupun Nondrama dengan lokasi di

studio (indoor) maupun alam (outdoor), dan sistem produksi single danatau multi-

camera.

Dari kutipan di atas seorang sutradara televisi juga harus mampu mengolah

suatu program dengan baik dimanapun tempatnya baik indoor maupun outdoor.

Selain bertanggung jawab pada suatu program dari pra hingga pasca produksi,

seorang sutradara juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan arahan

kepada semua tim baik pada saat pra maupun hingga pasca produksi agar

menghasilkan suatu program yang bagus.

Pra Produksi

Dibalik suksesnya suatu program televisi pasti ada perencanaan untuk

membuat suksesnya program tersebut seperti menentukan konsep program acara

yang akan dibuat, membuat naskah, dan mencari lokasi yang akan dipakai.

Setelah konsep, naskah, dan lokasi sudah disiapkan lalu penulis membuat director

treatment yang akan berguna saat produksi nanti untuk mempermudah pada

pengambilan gambar agar berjalan dengan lancar.

Menurut Naratama (2013:23) “Terlibat seluruh proses kreatifitas teknis

serta produksi dan bertanggung jawab terhadap blockingan pemain dan kamera”.

Dari kutipan di atas dapat di simpulkan bahwa penulis sebagai seorang

sutradara televisi penulis pada tahap ini terlibat dalam berbagai proses seperti

pembuatan konsep kreatif hingga konsep teknis untuk mendukung suksesnya

30

suatu program acara yang akan dilaksanakan pada tahap produksi nantinya. Tugas

sutradara berikutnya adalah mengcasting orang yang bertujuan agar pembawa

acara yang diinginkan sesuai dengan konsep yang sudah dibuat sebelumnya.

Dalam tahap ini penulis terlibat dalam seluruh proses kreatif, teknis dan produksi

serta bertanggung jawab terhadap blocking pembawa acara dan kamera.

Penulis bekerja sama dengan semua tim untuk menentukan format acara

apa yang akan dibuat. Format acara yang penulis buat yaitu program televisi

nondrama magazine show yang berjudul FORTIF ( Informasi Inspiratif)

merupakan tayangan non drama yang berformatmagazine show yang memiliki

durasi 30 menit. Pada edisi pertama program ini berisi tayangan seputar90‟an

untuk memberikan informasi dan mengingatkan lagi kepada penonton yang tidak

mengetahui masa masa pada jaman 90‟an agar lebih tahu ataupun untuk penonton

yang sudah tahu masa masa 90‟an dan ingin lebih jauhmengetahui tentang masa

pada tahun 90‟an. Program ini juga bisa untuk menjadi referensi bagi penonton .

Lokasi juga merupakan hal yang mendukung suksesnya suatu program televisi

karena lokasi menentukan gambaran yang sesuai dengan konsep yang sudah

dibuat. Pada penentuan lokasi ini penulis berkoordinasi dengan penata kamera

teknik pengambilan gambar yang akan dilakukan pada saat produksi. Lokasi

yang diinginkan oleh penulis adalah sesuai dengan konsep dan rubik yang sudah

dibuat. Lokasi yang penulis pakai memakai tempat di luar (outdoor) dan di dalam

studio ( Indoor)seperti komunitas 90‟an, playground 90‟an, fashion 90‟an dan

juga jajanan era 90‟an. Setelah konsep sudah di tentukan, naskah sudah dibuat,

dan lokasi sudah didapatkan, selanjutnya membuat director treatment yang

berguna untuk membayangkan gambar yang akan diambil pada produksi

31

nanti oleh penata kamera. Dalam tahap ini juga penulis melakukan casting host

untuk membawakan program ini sesuai dengan konsep yang sudah dibuat.

Pembawa acara yang penulis inginkan adalah pembawa acarayang memiliki good

speaking yang baik. Setelah melakukan casting host selanjutnya penulis melakukan

reading denganpembawa acara yang bertujuan agar pembawa acara nantinya

menguasai naskah dan konsep yang sudah dibuat oleh penulis. Penulis juga

mengarahkan tiap masing-masing tim sesuai dengan jobdesk mereka.

Produksi

Untuk tahap ini, penulis sudah selesai mempersiapkan segala sesuatunya

seperti naskah untuk pembawa acara, lokasi untuk shoting per segment sesuai

rubrik maupun take untuk pembawa acara, director treatment untuk

mempermudah pengambilan gambar serta mempersiapkan pembawa acarauntuk

membawakan acara.

Menurut Naratama (2013:23) “Tahap produksi sutradara televisi bertanggung

jawab pada penyutradaraan pentas atau panggung atau lokasi dan pengarahan

audio visual, termasuk liputan pada momen”.

Dapat disimpulkan dari kutipan di atas bahwa penulis sebagai sutradara

televisi pada tahap ini bertanggung jawab penuh selain pada penyutradaraan

sebuah program tetapi juga pada lokasi yang akan di gunakan untuk keperluan

shoting dan pengarahan audio visual. Pada tahap ini penulis melakukan

pengarahan ataubriefing kepada kru yang bertujuan untuk mengingatkan kembali

tugas apa yang harus mereka lakukan. Mulai dari memberikan arahan kepada

penata kamera dan blocking untuk pembawa acara. Penulis berhak mengambil

32

keputusan untuk merubah atau mengganti konsep pada saat produksi tergantung

situasi dan kondisi pada saat di lapangan.

Penulis juga menggunakan naskah untuk pembawa acarayang lebih simple

untuk diingat oleh penonton dengan menggunakan kata-kata yang sesuai dengan

tema program. Untuk lokasi pada saat produksi penulis beserta krumemilih tempat

yang bernuansa dengan tema program memakai beberapa tempat di luar

(outdoor). Tetapi penulis juga menggunakan lokasi di dalam ruangan (indoor).

Director treatment yang penulis buat memakai konsep pengambilan gambar yang

beralur atau bercerita tetapi juga memiki batasan untuk membatasi setiap

rubrikasi.

Penulis selaku seorang sutradara televisi pada tahap ini juga bertugas

mengawasi dan mengarahkan kru agar mengambil shot sesuai dengan direct

treatment yang sudah di briefing dan di buat sebelumnya, agar produksi program

berjalan dengan lancar.

Pasca Produksi

Pada tahap pasca produksi seorang sutradara televisi bertanggung jawab

pada hasil akhir proses editing. Penulis bertugas mendampingi editor untuk

menentukan hasil akhir sebuah tayangan dari proses pemilihan gambar sampai

proses editing rampung.

Menurut Naratama (2013:262), “Pasca produksi adalah proses penyelesaian akhir

dari produksi. Biasanya istilah ini digunakan pada proses editing”.

Ini merupakan tahap terakhir dalam pembuatan sebuah program acara

dimana tahap ini penulis bekerjasama dengan penyunting gambar (editor),

33

memilih hasil pengambilan gambar yang dilakukan saat produksi untuk

membuatnya menjadi sebuah karya audio visual yang menarik untuk ditonton dan

sesuai dengan konsep. Tidak memilih gambar saja tapi penempatan audio, transisi

gambar, dan voice over juga harus dilakukan penulis didampingi oleh editor.

Dalam tahap terakhir ini penulis memakai konsep penyatuan gambar

secara beralur dan tentu saja memberikan batasan-batasan untuk membatasi tiap

rubrikasi sehingga membuat karya audio visual menjadi menarik untuk ditonton.

Penulis memakai voice over (VO) agar penonton agar lebih gampang mengerti

tema program yang ditonton, serta menambahkan beberapa visual graphic untuk

VT guna untuk memberikan informasi kepada penonton.

Dengan kata lain dalam tahap ini penulis selaku sutradara televisi memiliki

peran dan tanggung jawab sampai akhir program selesai, yaitu dalam tahap pasca

produksi penulis di wajibkan menemani serta memantau seorang penyunting

gambar dalam proses penyuntingan gambar hingga menjadi sebuah program yang

utuh dan siap di tayangkan kepada para penonton.

Peran dan Tanggung Jawab Sutradara

Seorang sutradara televisi memiliki peran dan tanggung jawab beberapa

hal dalam sebuah produksi program televisi, menurut di antaranya adalah

sutradara sebagai pemimpin, sutradara sebagai seniman, sutradara sebagai

penasihat teknik, sutradara sebagai pengamat program dan pemasaran televisi.

Menurut Naratama (2013:25) “Seorang sutradara televisi memiliki peran dan

tanggung untuk menjadi seorang pemimpin, seniman, penasihat teknik, pengamat

program dan pemasaran televisi”.

34

Peran seorang sutradara dalam pembuatan sebuah program acara ialah

menjadi pemimpin pada saat produksi. Sutradara memiliki peran menjadi seorang

pemimpin yang bertanggung jawab memimpin suatu program acara dengan baik

mulai dari pra hingga pasca produksi, melakukan koordinasi dengan semua tim

produksi serta mengarahkan tim produksi tentunya dengan cara tidak seperti

memerintah agar para tim mau menjalakan apa yang penulis inginkan dengan

sukarela dan penuh keyakinan.

Penulis memiliki hak untuk mengubah keadaan pada saat produksi jika

tidak sesuai dengan konsep yang sudah dibuat. Seorang sutradara televisi dituntut

untuk menjadi seorang seniman yang mempunyai cita rasa tinggi tentang suatu

nilai kesenian dan budaya. Di sinilah penulis dituntut untuk menciptakan karya

kreatif visual yang sesuai dengan target pemirsa yang diinginkan dan dengan ide –

ide kreatif menggunakan imajinasi seorang seniman.

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab pada hasil dari karya

audio visual yang dibuat. Sutradara juga harus mampu mengetahui apa yang

diinginkan oleh masyarakat untuk menampilkan suatu program acara yang

diminati maka dari itu sutradara selain sebagai pemimpin juga berperan menjadi

seorang pengamat. Kemampuan seorang sutradara diuji pada pembuatan suatu

program acara maka dari itu sutradara harus mampu menggarap dengan memakai

single camera ataupun multi camera dan sutradara juga harus siap berperan

sebagai penasihat teknik produksi nanti. Tanggung jawab penulis adalah

menjadikan program yang dibuat menjadi suatu karya audio visual yang menarik

untuk ditonton sehingga pesannya tersampaikan dengan baik ke penontonnya.

35

Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Konsep kreatif merupakan suatu hal penting yang menciptakan kesuksesan

sebuah progam televisi. Dalam produksi program televisi yang kami buat setiap

minggunya kami memberikan tema yang berbeda dan lebih kreatif. Penulis ingin

memberikan suatu informasi yang menarik untuk ditonton dengan pengemasan

gambar yang menarik juga. Untuk kali ini kami menampilkan tema kegiatan

generasi 90’anepisode pertamadengan rubrik yang berbeda setiap segmentnya

diantaranya membahas tentang komunitas 90‟an, memberikan informasi mengenai

playground 90‟an, fashion era 90‟an, serta menampilkan jajanan 90‟an.

Format program yang kami buat menampilkan suatu yang berbeda dari

program acara yang sudah ada ditelevisi. Ada beberapa referensi yang penulis

ambil dalam membuat konsep program ini, antara lain D‟sign, I look, Spotlite dan

Breakout. Penulis juga memakai voice over(VO) yang berguna untuk membuat

penonton yang menonton lebih gampang untuk menangkap informasi yang

penulis dan tim sampaikan. Program acara ini dipandu oleh satu pembawa acara

yang memang mempunyai wawasan luas seputar 90’an.

b. Konsep Produksi

Konsep ini sangatlah penting karena pada tahap ini konsep yang sudah

dibuat akan dijalankan pada saat produksi. Suatu konep sangatlah berfungsi untuk

menjadi suatu patokan pada saat melakukan produksi, jadi pada saat melakukan

produksi berlangsung lancar. Dalam membuat suatu program penulis selalu

bekerja sama dengan tim pada saat pra produksi hingga pasca produksi. Pada

konsep produksi ini penulis mengarahkan kepada kru yang bertugas seperti penata

36

kamera, penulis mengarahkan untuk cara pengambilan gambar yang sudah dibuat

dalam director treatment. Penulis juga mengarahkan host pada saat produksi

sesuai dengan konsep yang sudah dibuat.

Penulis sebagai seorang sutradara televisi juga membantu penulis naskah

dalam mengembangkan naskah yang sudah penulis naskah buat sebelumnya mulai

dari penambahan dialog sampai improvisasi pembawa acara dalam berdialog.

Penulis juga menambahkan dan memilih informasi – informasi yang akan di

sampaikan pembawa acara dalam setiap rubrik program acara.

Konsep produksi yang penulis buat menggunakan lokasi outdoor dan

indoor. Contoh lokasi outdoor yang penulis gunakan adalah event komunitas

90‟an dan indoor penulis gunakan sebagai studio untuk hostnya.

c. Konsep Teknis

Konsep teknis sangat berpengaruh dalam jalannya produksi, karna dalam

masa produksi perlengkapan sangatlah dibutuhkan. Dalam tahap konsep teknis ini

penulis menggunakan beberapa media seperti buku – buku penyutradaraan televisi

sebagai referensi pembuatan direct treatment dan script breakdown sheet. Dalam

pembuatan direct treatment dan script breakdown sheet penulis juga

membutuhkan laptop sebagai media dan menggunakan microsoft word untuk

media pembuatan direct treatment dan script breakdown sheet. Penulis juga

menonton berbagai program acara magazine show melalui media youtube dan

televisi.

Selain itu penulis juga membutuhkan perlengkapan untuk mendukung

berjalannya proses shooting. Seperti berbagai perlengkapan alat untuk mendukung

37

audio, kamera dan lighting. Diantaranya adalah Perekam Zoom H4N, Clip on

Nikable ( Sintaiser ew 100 ENG G3.KW 3.0, Rode Mic Pro, Kamera Sony Nex

VG-30, Lensa 16 35 Cannon mm dan Converter, LED 7 inch, LED 15 inch,

KINOFLO 4 bank.

Kendala Produksi dan Solusinya

Setiap program pasti memiliki kendala dalam produksinya begitu

juga dengan program yang penulis buat pun memiliki kendala. Kendala yang

penulis dapati selama berlangsungnya produksi, seperti:

1. Kendala pertama yang penulis dapati adalah pada saat pra produksi tim

sudah mengcasting untuk menggunakan host dan co host, namun dengan

kesepakataan tim kami hanya menggunakan host saja.

2. Kendala kedua yang penulis dapati adalah audio. Selama produksi

berlangsung penulis memakai outdoor dan tempatnya pun memiliki

kebisingan yang cukup lumayan.

3. Kendala ketiga pada saat pasca produksi tim kekurangan stokshoot gambar,

solusinya adalah melakukan take kembali.

3.2.7. Lembar Kerja Sutradara

Dalam menyutradarai sebuah program magazine show dibutuhkan konsep

teknik penyutradaran yang memiliki ciri tersendiri agar memiliki ciri khas dan

berbeda dari program – program lainnya.

Menurut Naratama (2013:197) terdapat beberapa teknik untuk konsep

penyutradaraan magazine show, dalam program inipenulis sebagai sutradara

38

memakai konsep dalam menyutradarai program ini dengan sistem kerja

berdasarkan acuan di atas sebagai berikut:

1. Variation on Object

Penulis selaku sutradara membuat konsep pengambilan gambar lebih

kreatif agar kesan gambar yang akan diambil lebih menarik untuk ditonton dengan

memberikan beberapa variasi shot gambar dalam pengambilan satu objek.

2. Rubrikasi

Program penulis setiap minggunya mengalami tema yang berubah-ubah

dan memiliki rubrik yang berbeda pada setiap segmennya agar khalayak dapat

dengan mudah memahami informasi yang diberikan. Dalam produksi program

televisi yang penulis dan tim buat setiap minggunya memberikan episode yang

berbeda dan lebih kreatif seputar kegiatan outdoor adventure. Untuk kali ini

penulis menampilkan episodeGenerasi dengan rubrik yang berbeda setiap

segmentnya diantaranya profile Komunitas 90‟an, Playground 90‟an, jajanan

90‟an dan memberikan informasi mengenai pakaian pada tahun 90‟an. Profile

Komunitas 90‟anyaitu menceritakan tentang sejarah berdirinya, kegiatan apa saja

yang mereka lakukan. Untuk Playgroundnya menampilkan permainan tahun 90‟an

apa saja yang masih dimiliki dan di gunakan hingga saat ini . Dan yang terakhir

kami akan jajanan 90‟an serta info pakaian pada tahun 90‟an.

3. Direct Sound

Untuk direct sound penulis memakai konsep backsound atau musik berupa

instrument yang ber-beat cepat, agar penonton menjadi lebih semangat saat

menonton program acara ini. Setiap segmen berbeda agar memberikan kesan

39

menghidupkan gambar dan entertaining. Ditambah dengan voice over (VO)

yang mendukung untuk memberikan informasi yang lebih gampang diingat

oleh penonton.

4. Cutting on Beat

Penulis memakai konsep ini agar memberikan kesan beralur atau bercerita

antara gambar yang muncul dengan musik menyatu dan memberikan kesan yang

menarik untuk ditonton oleh penonton.

Casting List

Table III.5 CASTING LIST

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa

Gustinar

Project Title

: FORTIF

Director

: Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Script : Dita Budiarti

NO

TOKOH KARAKTER TALENT

NAMA

TELENT SIFAT FISIK CALON TELENT

CONTACT

PERSON

40

rat

ng.

1 Riandy Periang, bebas Tinggi 089602905338

Rizky berekspresi, dan be

Septian santai, ramah, badan

menyenangkan seimba

Tinggi

badan

min

160cm,

kulit

sedikit

putih,

good

looking.

2 Surawisesa Pendiam, Tinggi

089514546893

Hidayat bebas dan berat

Putra berekspresi, badan

santai, ramah, seimbang.

menyenangkan Tinggi

badan

min

160cm,

kulit

sawo

matang,

good

looking.

41

Script Breakdown Sheet

Table III.6 SCRIPT BREAKDOWN SHEET

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company

Project Title

: Fokus Production

: FORTIF

Produser

Director

: Esteriasa Gustinar

: Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Waktu Siar : 09.00 – 09.30

NO SEGMENT CAST WARDROBE MAKE

UP

SETTING PROPERTI EQUIPMENT NOTES

1 1 Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam

garis – garis,

jaket levis

merah, celana

begi levis

hitam, sepatu

convers.

Make-up

Natural

Studio Kaca mata,

handband

Kamera Sony

VG30, Lenasa

Wide 16-

35mm dan

Sony Kitt 18-

200mm, LED

15inch dan

42

Kinflo 4bank,

Clip On

sennheiser ew

100 eng G3,

Zoom H4N.

2 1 Marche

la FP

Kaos polos

dengan motif

garis dan

celana bahan

Make-up

Natural

Mall Grand

Indonesia

Jam tangan Kamera Sony

VG 900, Clip

On sennheiser

ew 100 eng

G3.

3 1 Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam

garis – garis,

jaket levis

merah, celana

begi levis

hitam, sepatu

convers.

Make-up

Natural

Studio Kaca mata,

handband

Kamera Sony

VG30, Lenasa

Wide 16-

35mm dan

Sony Kitt 18-

200mm, LED

15inch dan

Kinflo 4bank,

Clip On

sennheiser ew

100 eng G3,

Zoom H4N.

43

4 2 Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam

garis – garis,

jaket levis

merah, celana

begi levis

hitam, sepatu

convers.

Make-up

Natural

Studio Kaca mata,

handband

Kamera Sony

VG30, Lenasa

Wide 16-

35mm dan

Sony Kitt 18-

200mm, LED

15inch dan

Kinflo 4bank,

Clip On

sennheiser ew

100 eng G3,

Zoom H4N.

5 2 Kak

Gilang

Kemeja dan

celana levis

Make-up

Natural

Office

Playground

Jam Tanggan Kamera Sony

VG 900, Clip

On sennheiser

ew 100 eng

G3, LED

7inch.

6 2 Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam

garis – garis,

jaket levis

merah, celana

begi levis

Make-up

Natural

Studio Kaca mata,

handband

Kamera Sony

VG30, Lenasa

Wide 16-

35mm dan

Sony Kitt 18-

44

hitam, sepatu

convers.

200mm, LED

15inch dan

Kinflo 4bank,

Clip On

sennheiser ew

100 eng G3,

Zoom H4N.

7 3 Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam

garis – garis,

jaket levis

merah, celana

begi levis

hitam, sepatu

convers.

Make-up

Natural

Studio Kaca mata,

handband

Kamera Sony

VG30, Lenasa

Wide 16-

35mm dan

Sony Kitt 18-

200mm, LED

15inch dan

Kinflo 4bank,

Clip On

sennheiser ew

100 eng G3,

Zoom H4N.

45

8 3 Surawis Kemaja Make-up Taman Topi, Jam Kamera Sony

esa Flanel, Kaos Natural Tangan. VG30, Slider.

Hidayat Putih Polos,

Putra celana levis,

Sepatu

Convers.

Kaos Polo,

Celana levis Kaca Mata

Beggy, Hitam, Jam

Sepatu Tangan,

Capung. Gesper.

46

Kemeja,

Celana

Chino,

Sepatu

warrior.

Topi Pet, Kaca

Mata Bulet,

Dasi Kupu-

kupu, Jam

Tangan,

Gesper.

9 3 Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam

garis – garis,

jaket levis

merah, celana

begi levis

hitam, sepatu

convers.

Make-up

Natural

Studio Kaca mata,

handband

Kamera Sony

VG30, Lenasa

Wide 16-

35mm dan

Sony Kitt 18-

200mm, LED

15inch dan

Kinflo 4bank,

Clip On

sennheiser ew

100 eng G3,

Zoom H4N.

47

48

Director Treatment

Table III.7 DIRECTOR TREATMENT

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company

Project Title

: Fokus Production

: FORTIF

Produser

Director

: Esteriasa Gustinar

: Ega Pratiwi

Time Broadcast : 09.00 – 09.30 Script : Dita Budiarti

N

O

SHOT

VISUAL DIRECTION

AUDIO

REMARK SHOT

SIZE MOVE ANGLE

SEGMENT I

1 1 FULL

SHOOT

STILL

L

EYE LEVEL HOST DI

STUDIO

(1)HOST

HALLO GENERS FORTIF

HOST SEDANG MEMBUKA EPISODE

HARI INI

49

INFORMASI

INSPIRATIF/ KEMBALI

LAGI DENGAN GW

RIANDY RIZKY/ DI

EPISODE KALI INI GW

AKAN MEMBERIKAN

BERBAGAI INFORMASI

YANG MENARIK BUAT

KALIAN SEMUA/ DARI

MULAI EVENT

KOMUNITAS/

PLAYGROUND YANG

SERU/ KULINERAN

YANG ASIK/ DAN

50

FASHION YANG

INSPIRATIF

TENTUNYA/ DIMANA

LAGI KALO BUKAN DI

ACARA FORTIF (

INFORMASI

INSPIRATIF)//

2 1 MEDIUM

SHOT

STILL EYE LEVEL HOST DI

STUDIO

(2)HOST

SEKARANG LANGSUNG

OPENING PENGENALAN PROGRAM

(TEMA EPISODE HARI INI DAN

RUBRIK/KONTEN PROGRAM)

AJA NIH YA/ KITA

BUKA EPISODE HARI

INI DENGAN TEMA

51

90’AN/ DI SEGMENT

PERTAMA GW AKAN

NGASIH INFO TENTANG

KOMUNITAS GENERASI

90’AN/ YANG NANTI

NYA GW AKAN

MENAYANGKAN

BEBERAPA VT BUAT

KALIAN SEMUA/

DIMANA VT INI

SANGAT MENARIK DAN

MEMBERIKAN

INFORMASI

INSPIRATIF PASTINYA

52

UNTUK KALIAN YA

GENERS/ DARI MULAI

KEGIATAN EVENT

EVENT YANG DIADAKAN

KOMUNITAS GENERASI

90’AN/ SERTA KITA

AKAN MENGETAHUI

BARANG-BARANG

KOLEKSI PADA JAMAN

90’AN ITU ADA APA

AJA SIH/ UDAH GAK

SABAR LAGI KAN

GENERS/ YUK

LANGSUNG AJA KITA

53

MULAI EPISODE HARI

INI/ DENGAN

BEBERAPA CUPLIKAN

YANG SATU INI//

54

3 2 - - - - (3)HOST (VO)

KOMUNITAS GENERASI

90’AN/ MERUPAKAN

SALAH SATU TEMPAT

YANG COCOK BUAT

KALIAN/ YANG INGIN

BERNOSTALGIA DENGAN

MASA KECIL KALIAN

GENERS/ TEMPAT

DIMANA KALIAN BISA

MENDAPATKAN KEMBALI

MEMORABLE MOMENTS

UNTUK KALIAN YANG

LAHIR DI TAHUN

HOST MENAYANGKAN BEBERAPA VT.

(MENAMPILKAN VT MENGENAI

KOMUNITAS GENERASI 90’AN)

55

90’AN// KOMUNITAS

GENERASI 90’AN INI

SUDAH MEMILIKI

BANYAK ANGGOTA NYA

LOH/ YAPS SELAIN

ITU KOMUNITAS

GENERASI 90’AN JUGA

SERING MENGADAKAN

EVENT-EVENT/ UNTUK

MENGINGATKAN KITA

KE MASA MASA PADA

TAHUN 90’AN// WAH

ASIK BANGET YA/

JADI KOMUNITAS

56

GENERASI 90’AN INI

JUGA MEMILIKI

KANTOR/ UNTUK

TEMPAT BERKUMPUL

PARA ANGGOTA

KOMUNITAS GENERASI

90’AN INI GENERS//

4 2 - - - - (4)HOST (VO)

TAHUN 90’AN

MENAMPILKAN VT BARANG-BARANG

90’AN YANG DIKOLEKSI OLEH

ANGGOTA KOMUNITAS GENERASI

57

MEMILIKI HAL-HAL

YANG BISA MEMBUAT

KITA/ INGIN KEMBALI

LAGI KE MASA ERA

ITU// BARANG-BARANG

PADA JAMAN 90’AN

JUGA MASIH ADA YANG

MENGOLEKSI NYA LOH/

YA SEORANG YANG

MASIH MENYIMPAN

BARANG-BARANG

KOLEKSI INI/

PASTINTA TAU BANGET

TENTANG JAMAN 90’AN

90’AN

58

YA GENERS/ PASTI

DONG// JADI KITA

BISA LIHAT KAN

BARANG YANG

DIKOLEKSI INI ADA

MACAM-MACAM/ ADA

KOMIK-KOMIK JAMAN

TAHUN 90’AN/ KASET-

KASET JAMAN 90’AN/

DAN YANG LEBIH UNIK

LAGI NIH GENERS/

ADA KOLEKSI SURAT-

SURAT YANG DIBALAS

OLEH ARTIS-ARTIS

59

90’AN LOH/ WAH UNIK

BANGET YA// SELAIN

BARANG-BARANG

KOLEKSI TERSEBUT/

PADA JAMAN 90’AN

KALIAN JUGA PASTI

PERNAH MENGGUNAKAN

MEDIA TELEFON KAN/

SEPERTI TELEFON

KOIN/ TELEFON

KARTU/ DAN

SEJENISNYA YA

GENERS// YAPS

DIMUSEUM

60

TELEKOMUNIKASI YANG

TERLETAK DI TAMAN

MINI INDONESIA

INDAH INI/ KALIAN

BISA LEBIH BANYAK

MENGETAHUI BARANG-

BARANG KOMUNIKASI

PADA JAMAN 90’AN

LOH/ SO BISA NAMBAH

WAWASAN INFORMASI

KITA JUGA KAN

GENERS//

61

5 2 MEDIUM

SHOT

STILL EYE LEVEL HOST DI

STUDIO

(5)HOST KEMBALI KE HOST UNTUK

MENAMPILKAN VT

OKE GENERS UNTUK

MENGETAHUI LEBIH

LENGKAP LAGI

INFORMASI TENTANG

KOMUNITAS GENERASI

90’AN INI/ GW PUNYA

TAYANGAN SATU LAGI

NIH UNTUK KALIAN/

YAITU WAWANCARA

DENGAN KAK

MARCHELLA PENDIRI

KOMUNITAS GENERASI

90’AN/ MAU TAU

62

BAGAIMANA CERITA

NYA LANGSUNG AJA

INI DIA//

6 3 LONG

SHOT

FOLLO

WING

EYE LEVEL - INSTRUMENT MENAYANGKAN VT WAWANCARA

DENGAN PENDIRI KOMUNITAS

7 4 MEDIUM

SHOT

STILL EYE LEVEL - (7)KAK MARCHELLA

AWALNYA DARI

TUGAS KULIAH

TAHUN 2012/

HABIS ITU

BERKEMBANG JADI

EVENT/ JADI

WAWANCARA DENGAN PENDIRI

KOMUNITAS 90’AN

63

KONTEN/ JADI

MERCHANDISING (

PROMOSI )/

TERUS DI 2014

BERKEMBANG JADI

KOMUNITAS//

KARENA

SEBENERNYA KITA

MAU BERNIAT

MENGEMBANGKAN

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

KARENA BISA

DILIHAT PAS AKU

64

LAGI RISET-

RISET BUKU ITU/

TERNYATA TEMAN-

TEMAN KITA

SEBUTNYA GEN-Y

( GENERASI )

LAH WHICH IS (

YANG MANA) DARI

KELAHIRAN 80’AN

90’AN KITA LAGI

BERADA DI FASE

YANG SAMA NIH/

LAGI STRUGGLING

( BERJUANG ) DI

65

HAL YANG SAMA

LAH/ AKHIRNYA

KITA BIKIN

ACARA KOMUNITAS

ITU KAN SEBULAN

SEKALI KETEMU/

SEPULUH

GENERASI 90’AN

DENGAN SEPULUH

PROFESI

BERBEDA/ YANG

TERNYATA KITA

SEMUA LAGI

NGALAMIN

66

PROBLEM YANG

SAMA NIH

QUARTER LIFE

CRISIS ( KRISIS

HIDUP

SEPEREMPAT ABAD

)/ JADI

AKHIRNYA

YAUDAHLAH

GIMANA CARANYA

MUMPUNG LAGI

MASIH PADA

MUDA/ GIMANA

CARANYA PADA

67

SALING KENAL/

SEKARANG JADI

BISA NGEMBANGIN

NETWORKING (

JARINGAN )/

JADI GOAL NYA

MEMANG MAU

SEMUA PARA

GENERASI 90’AN

NIH BECOME THE

BETTER VERSION

OF GEN-Y (

MENJADI VERSI

YANG LEBIH BAIK

68

DARI GENERASI )

LAH GITU//

8 3 MEDIUM

SHOT

STILL EYE LEVEL HOST DI

STUDIO

(14)HOST

WAH GENERS MENARIK

SEKALI YA KEGIATAN

YANG ADA DI

KOMUNITAS GENERASI

90’AN/ TERNYATA

MEREKA JUGA MASIH

MENGOLEKSI BARANG-

BARANG YANG UNIK

PADA JAMAN 90’AN/

HOST MENUTUP SEGMENT PERTAMA.

69

KITA JUGA DAPET

INFORMASI LEBIH

LENGKAP KARENA

MELIHAT TAYANGAN

WAWANCARA DENGAN

PENDIRI KOMUNITAS

GENERASI 90’AN KAK

MARCHELLA TADI YA/

JIKA KALIAN INGIN

MENGENAL LEBIH

LANJUT LAGI

MENGENAI KOMUNITAS

GENERASI 90’AN INI/

MEREKA PUNYA AKUN

70

INSTAGRAM NYA LOH

KALIAN BISA STALKER

DI @GENERASI90’AN/

MEREKA SELALU

NGASIH INFO

LANGSUNG DARI AKUN

INSTAGRAM MEREKA//

SELAMAT THROWBACK

KE MASA MASA 90’AN

GENERS// JANGAN

KEMANA-MANA GW

BAKAL BALIK LAGI/

SETELAH COMMERCIAL

BREAK YANG SATU

71

INI//

9 1 FULL

SHOT

STILL EYE LEVEL HOST DI

STUDIO

15)HOST

OKE GENERS PADA

SEGMENT KEDUA INI/

GW PUNYA INFO

TENTANG PLAYGROUND/

ATAU PERMAINAN PADA

JAMAN 90’AN NIH/

PASTI YANG LAHIR

TAHUN 90’AN MASIH

INGAT KAN MEMORY

PERMAINAN JAMAN

HOST MEMBUKA SEGMENT KEDUA.

72

90’AN YANG PERNAH

KITA MAININ/ PASTI

INGAT DONG// NAH

SEGMENT INI KITA

BAKAL NGULIK

PERMAINAN 90’AN

YANG JAMAN DULU

MASIH DIMAINKAN

OLEH ANAK ANAK

JAMAN SEKARANG NIH

GENERS/ GW JUGA

BAKAL NGASIH

BEBERAPA INFORMASI

PLAYGROUND MELALUI

73

TAYANGAN YANG UDAH

KITA SIAPKAN/ DAN

MEMBERIKAN

INFORMASI LANGSUNG

PADA KALIAN ADA

BERAPA BANYAK SIH

PERMAINAN 90’AN

YANG MASIH BISA

DIMAINKAN DI SANA/

MAU TAU LEBIH

LENGKAP LAGI

INFORMASI NYA

SEPERTI APA YUK

KITA LANGSUNG SIMAK

74

AJA/ INI DIA

TAYANGAN NYA/

10 3 MEDIUM

LONG

SHOT

STILL EYE LEVEL - (16)HOST (VO)

PLAYGROUND 90’AN

ADALAH HAL YANG

MEYENANGKAN GENERS/

DIMANA KITA BISA

MENEMUKAN YANG

NAMANYA BENTUK-

BENTUK KEHIDUPAN

MASA KECIL// YA

SALAH SATUNYA

HOST SEDANG MENAMPILKAN

BEBERAPA VT.

(MENAMPILKAN VT MENGENAI

PLAYGROUND 90’AN.

MENAMPILKAN VT PERMAINAN

90’AN YANG MASIH BISA

DIMAINKAN.)

75

PERMAINAN 90’AN

YANG TERKENAL PADA

JAMAN NYA/ HAYO

GENERS MASIH ADA

YANG INGAT KAN APA

SAJA PERMAINAN YANG

TREND PADA JAMAN

90’AN// YAPS

BANYAK SEKALI YA

PASTINYA PERMAINAN

90’AN YANG DULU

PERNAH KITA

MAINKAN/ ADA

NITENDO/ GAMEBOY/

76

TAMAGOCHI/

DINGDONG/ DAN ADA

PERMAINAN YANG

DIMAINKAN DILUAR

RUMAH SEPERTI/ BETE

7 (TUJUH)

MISALNYA// KANGEN

YA GENERS/ RASANYA

KITA MASIH INGIN

MAINKAN PERMAINAN

ITU LAGI HEHE//

11 3 MEDIUM

SHOT

STILL EYE LEVEL - (18)KAK GILANG MEMENCAWARI PENGKOLEKSI

MAINAN 90’AN.

77

PERMAINAN KAYA

MISALNYA GAMBARAN/

ADA KARTU KUARTED/

DOMINO/ ATAU GAPLE/

YANG GAK BISA

DIGANTIIN DI

APLIKASI/ SEPERTI

DI GADGET GITU SIH/

ITU GAK BISA//

(20)KAK GILANG

YAN DIKOLEKSI

SEBENERNYA GAK

BEGITU BANYAK YA/

78

CUMA KAYA POWER

RANGERS YANG MASIH

SAYA KOLEKSI//

(22)KAK GILANG

YANG MASIH BISA

DIMAINKAN TUH

SEBENERNYA ADA

DINGDONG/ ADA

AIRHOCKY/ TERUS ADA

KAYA PLAYSTATION/

SEGA/ DAN NITENDO/

ITU MASIH BISA

DIMAININ/ CUMAN TV

79

NYA AJA YANG GAK

ADA//

(24)KAK GILANG

KALO YANG JAMAN

DULU TUH KITA MAIN

BISA INTERAKSI/

SAMA TEMEN-TEMEN/

SAMA TETAANGGA

LANGSUNG/ KALO

SEKARANG LEBIH MAIN

KE SENDIRI-SENDIRI/

SIBUK SAMA GADGET

NYA SENDIRI//

80

12 2 LONG

SHOT

PANNI

NG

EYE LEVEL - (25)HOST (VO)

WALAUPUN JAMAN

SEKARANG SUDAH

JAMAN MODERN/

PERMAINAN 90’AN

MASIH BANYAK

DIMAINKAN DAN

DIKOLEKSI LOH

GENERS/ SEPERTI

YANG ADA DI KANTOR

PLAYGROUND 90’AN

INI/ MEREKA MASIH

MENJELASKAN PERMAINAN 90’AN

81

MENGOLEKSI

PERMAINAN 90’AN

YANG TERKENAL PADA

JAMAN NYA/ KIRA-

KIRA PERMAINAN DI

KANTOR PLAYGROUND

90’AN INI MASIH ADA

YANG BISA DIMAINKAN

GAK YA/ WAH

TERNYATA MASIH ADA

LOH GENERS/ DINDONG

YANG MASIH AKTIF

DISANA TERNYATA

BISA DIMAINKAN/

82

BANYAK SEKALI

PERMAINAN YANG BISA

KITA PILIH DI DALAM

MENU DINDONG

TERSEBUT/ KITA

TINGGAL MEMILIH

SALAH SATU/ DAN

LANGSUNG BISA

MENIKMATI PERMAINAN

NYA/ SERU SEKALI YA

GENERS//

OKE GENERS SELAIN

83

PERMAINAN YANG ADA

DIDALAM KANTOR

PLAYGROUND 90’AN

INI/ KALIAN JUGA

PASTI INGAT KAN/

DENGAN BEBERAPA

PERMAINAN YANG KITA

MAINKAN DI

LAPANGAN/ ATAU DI

LUAR RUMAH/ DENGAN

CARA BERINTERAKSI

LANGSUNG BERSAMA

TEMAN-TEMAN KALIAN/

YAPS SEPERTI

84

PERMAINAN KARET/

JIPLE / BETE 7

(TUJUH)/ DAN AMPAR-

AMPAR PISANG INI//

FOR YOUR

INFORMATION GENERS/

DARI PERMAINAN

PERMAINAN TERSEBUT

MEMPUNYAI PERATURAN

YANG BERBEDA-BEDA/

UNTUK PERMAINAN

KARET/ JIPLE/ DAN

BETE 7 (TUJUH) BISA

DIMAINKAN LEBIH

85

DARI 3 (TIGA)

ORANG/ KARENA

PERMAINAN TERSEBUT

BISA LEBIH SERU DAN

ASIK JIKA DIMAINKAN

OLEH BANYAK ORANG/

NAMUN SEBALIKNYA

DALAM PERMAINAN

AMPAR-AMPAR PISANG

TIDAK BISA

DIMAINKAN DENGAN

BANYAK ORANG/

PERMAINAN AMPAR-

AMPAR PISANG INI

86

BISA DIMAINKAN

DALAM 2 (DUA) CARA

LOH/ KITA BISA

MAINKAN DENGAN CARA

BERDIRI/ DAN JUGA

DENGAN CARA DUDUK/

JIKA KITA INGIN

BERMAIN DENGAN CARA

DUDUK/ PERMAINAN

INI HANYA CUKUP

DIMAINKAN OLEH 2

(DUA) ORANG SAJA

GENERS//

NAH TAPI PERMAINAN

87

TADI JUGA MEMPUNYAI

PERATURAN YANG SAMA

LOH/ YAITU BERMAIN

NYA HARUS DI

LAPANGAN AGAR KITA

BISA BEBAS BERMAIN

NYA/ BETUL KAN

GENERS/ HEHE//

PERMAINAN YANG

SANGAT SERU INI/

TERNYATA MASIH SUKA

DIMAINKAN OLEH ANAK

–ANAK PADA JAMAN

SEKARANG LOH/ PASTI

88

MEREKA BISA

MERASAKAN KESERUAN

PERMAINAN JAMAN

90’AN/ YANG DULU

JUGA PERNAH KITA

MAINKAN BERSAMA

TEMAN-TEMAN KITA YA

GENERS//

13 3 LONG

SHOT

STILL EYE LEVEL HOST DI

STUDIO

(26)HOST

NAH ITU DIA GENERS

BEBERAPA TAYANGAN

HOST MENUTUP SEGMENT KE DUA

89

MENGENAI PLAYGROUND

90’AN/ SERU SEKALI

YA/ TADI APA YANG

KITA DAPET/ BISA

MEMBUAT MEMORY

90’AN KITA BANGUN

KEMBALI LAGI/ UNTUK

MENGINGAT PERMAINAN

90’AN/ YANG DULU

KITA PERNAH

MAINKAN/ DAN

MENAMBAH INFORMASI

UNTUK KITA SEMUA YA

PASTINYA// OKE KITA

90

AKAN MASUK KE

SEGMENT TERAKHIR

GENERS TAPI SETELAH

COMMERCIAL BREAK

YANG SATU INI//

14 1 FULL

SHOT

STILL EYE LEVEL HOST DI

STUDIO

(27)HOST

NAH GENERS SEKARANG

KITA UDAH MASUK

SEGMENT TERAKHIR

NIH/ WAH GAK BERASA

BANGET YA WAKTUNYA

EPISODE KALI INI

OPENING HOST SEGMENT KETIGA.

91

AKAN DITUTUP DENGAN

SEGMENT KULINER

JAJANAN 90’AN/ GW

BAKAL NGASIH

INFORMASI MELALUI

CUPLIKAN UNTUK

MEMFLASHBACK

INGATAN KALIAN/

KALAU JAJANAN JAMAN

90’AN ITU/ MASIH

BANYAK YANG DI

INGET GAK SIH?/

DISINI GW JUGA AKAN

MENAYANGKAN

92

CUPLIKAN MENGENAI

CAFE YANG MASIH

MENJUAL JAJANAN

90’AN/ YANG BERADA

DI TANGERANG/ SERTA

MENAMPILKAN VT

MACAM-MACAM JAJANAN

90’AN GENERS/ DAN

PADA SEGMENT INI GW

JUGA BAKAL

MEMBERIKAN INFO

ISNPIRATIF BUAT

KALIAN YANG MAU TAU

FASHION TRENDY PADA

93

JAMAN 90’AN ITU/

MEMAKAI FASHION

SEPERTI APA SIH/

PENASARAN KAN

SEPERTI APA?/ NIH

GENERS LANGSUNG AJA

YUK KITA LIHAT

TAYANGANNYA//

15 2 FULL

SHOT

STILL EYE LEVEL - (28)HOST (VO)

BUAT KALIAN

GENERASI 90’AN/

BELUM SAH RASANYA

HOST MENAMPILKAN BEBERAPA VT.

(MENAMPILKAN VT CAFE JAJANAN

90’AN.

VT MACAM-MACAM JAJANAN

90’AN.)

94

KALAU BELUM

MENGUNGJUNGI CAFE

YANG SATU INI/ YAPS

90’S FLASHBACK

CAFE// MEMPUNYAI

DEKORASI YANG

COLOURFULL DENGAN

WARNA-WARNA CERAH

UNTUK MENDOMINASI

CIRI KHAS CAFE INI/

BISA DI LIHAT

GENERS BEBERAPA

MURAL ARTISTIK YANG

MENGHIASI DINDING

95

CAFE INI/

MENGINGATKAN KITA

PADA MEMORY 90’AN/

SEPERTI ULAR

TANGGA/ DAN JUGA

KARTUN-KARTUN

TERKENAL PADA ERA

90’AN// UNIK NYA

DEKORASI DENGAN

AYUNAN UNTUK AREA

DUDUK/ YANG MEMBUAT

KITA SEPERTI

KEMBALI LAGI KE

MASA KECIL DULU/

96

SAAT BERMAIN AYUNAN

DITAMAN/ DENGAN

SUASANA YANG ASIK

BANGET//

SELAIN BISA HANGOUT

BARENG TEMEN/ 90’S

FLASHBACK CAFE JUGA

MENYEDIAKAN

BEBERAPA PERMAINAN

JADUL YANG UDAH

JARANG BANGET KITA

TEMUIN GENERS/ DAN

KITA BISA

MEMAINKANNYA DENGAN

97

GRATIS/ WAH ASIK

BANGET YA// EITS

TUNGGU DULU/ DISINI

JUGA MENYEDIAKAN

JAJANAN KHAS ANAK

90’AN LOH/ YANG

TENTU AJA SUDAH

AGAK SUSAH DITEMUIN

PADA JAMAN

SEKARANG//

GIMANA GENERS UDAH

ADA RASA PENGEN

NOSTALGIA DAN

FLASHBACK KE ERA

98

90’AN LAGI//

NIH GENERS ADA

MACAM-MACAM MAKANAN

JAMAN 90’AN YANG

PASTINYA KALIAN

SUDAH TAU YA /KIRA-

KIRA MAKANAN APA

AJA SIH YANG

TERKENAL PADA JAMAN

90’AN/ ADA BEBERAPA

MAKANAN YANG AKAN

KITA BAHAS GENERS//

99

NAH KALIAN PASTI

INGAT KAN SAMA

COKLAT YANG SATU

INI/ YAPS COKLAT

YANG BERBENTUK

SEPERTI PAYUNG INI

TERKENAL SEKALI

PADA JAMAN 90’AN/

DENGAN RASANYA YANG

ENAK/ MEMBUAT ANAK-

ANAK JAMAN 90’AN

KETAGIHAN UNTUK

MENCOBA LAGI/ EMMM

100

RASANYA PASTI

NYOKLAT BANGET YA

GENERS//

SAMA SEPERTI COKLAT

PAYUNG/ COKLAT YANG

SATU INI JUGA

BANYAK DISUKAI LOH

GENERS/ YA INI DIA

COKLAT KOIN

NAMANYA/ BENTUK

KOIN INI LAH YANG

MENJADI DAYA TARIK

101

ANAK-ANAK JAMAN

90’AN UNTUK MEMBELI

DAN MENCOBA NYA//

KALIAN PASTI MASIH

INGAT KAN GENERS//

SELAIN ITU TIDAK

KALAH HITS DENGAN

COKLAT-COKLAT

SEPERTI COKLAT

PAYUNG/ DAN COKLAT

KOIN/ MAKANAN YANG

SATU INI JUGA

102

BANYAK DISUKAI OLEH

ANAK-ANAK JAMAN

90’AN LOH/ THAT’S

RIGHT MIE ANAK EMAS

NAMANYA/ MIE ANAK

EMAS INI ADALAH

MAKANAN YANG

TERBUAT DARI MIE

KERING/ DAN DIDALAM

NYA DIBERIKAN

BUMBU/ UNTUK

MENAMBAH RASA DARI

MIE TERSEBUT

GENERS/ WALAUPUN

103

MIE ANAK EMAS INI

UDAH SUSAH BANGET

DITEMUIN PADA JAMAN

SEKARANG/ TAPI

PASTI ANAK JAMAN

90’AN/ PERNAH

MENCOBA MAKANAN

LEGEND INI KAN

GENERS//

NAH YANG SATU INI

PERMEN YANG SANGAT

EKSIS PADA JAMAN

104

90’AN GENERS/

NAMANYA PERMEN

YOSAN/ SIAPA SIH

YANG GAK TAU PERMEN

YOSAN INI/ SEMUA

ORANG PASTI TAHU

GENERS/ KARENA

PERMEN YOSAN INI

MEMPUNYAI CERITA

YANG UNIK LOH/ DULU

PADA JAMAN NYA KITA

DI MINTA UNTUK

MENGUMPULKAN HURUF

Y/O/S/A/ DAN N/

105

DARI DALAM

BUNGKUSAN PERMEN

INI/ JIKA KITA BISA

MENGUMPULKAN SEMUA

HURUF ITU DENGAN

LENGKAP/ LANGSUNG

BISA DITUKARKAN

DITEMPAT DIMANA

KITA MEMBELI PERMEN

TERSEBUT/ UNTUK

MENDAPATKAN HADIAH

YANG UNIK-UNIK DAN

MENARIK GENERS/ WAH

SERU SEKALI YA//

106

16 2 MEDIUM

LONG

SHOT

STILL EYE LEVEL HOST DI

STUDIO

(29)HOST

OKE GENERS TADI

HOST AKAN MENAMPILKAN VT

TENTANG FASHION

UDAH KITA LIHAT

BARENG BARENG YA

CUPLIKAN MENGENAI

KULINER JAJANAN

90’AN/ DAN SEKARANG

SEBELUM GW MENUTUP

EPISODE HARI INI/

GW AKAN NGASIH SATU

LAGI INFORMASI

INSPIRATIF BUAT

KALIAN/ MENGENAI

107

FASHION 90’AN/

LANGSUNG AJA DEH

GENERS/ YUK INI DIA

LIPUTAN NYA//

17 2 FULL

SHOT

STILL EYE LEVEL - (30)HOST (VO)

YANG TERAKHIR KITA

BAKALAN MEMBERIKAN

INFORMASI

INSPIRATIF TENTANG

FASHION 90’AN

GENERS/ YAPS DALAM

DUNIA FASHION

MENAMPILKAN VT MENGENAI

FASHION 90’AN.

108

SELALU BERPUTAR/

DAN MENGALAMI

PENGULANGAN/ HAMPIR

SETIAP TAHUN SELALU

ADA TREND BARU YANG

MUNCUL/ DAN ADA

JUGA TREND LAMA

YANG KEMBALI

MENJADI TRENDY//

FASHION TAHUN

90’AN TERKENAL

DENGAN BUDAYA POP

GENERS/ NAH UNTUK

GENERS YANG INGIN

109

MENGETAHUI KEMBALI

FASHION TRENDY ALA

90’AN/ ADA

BEBERAPA GAYA

FASHION 90’AN/

YANG GAK BOLEH

KALIAN LUPAIN/

FORTIF PUNYA

REFERENSI STYLE

FASHION 90’AN/

YANG INSPIRARIF

BUAT KALIAN/ YANG

SUKA BANGET BER

NOSTALGIA KHUSUS

110

NYA DIBIDANG

FASHION//

YANG PERTAMA KEMEJA

FLANEL/ KEMEJA

KOTAK-KOTAK INI

MENJADI FASHION

ITEM WAJIB BUAT

KALIAN DITAHUN

90’AN/ KARENA

BANYAK SEKALI

DIGEMARI PADA JAMAN

NYA/ HINGGA JAMAN

111

SEKARANG KEMEJA INI

DIPAKAI SEBAGAI

LUARAN/ ATAU DI

IKAT DI PINGGANG/

DITAMBAH KAOS DALAM

WARNA POLOS SAMA

CELANA DENIM/

KALIAN BAKAL KECE

BANGET GENERS//

SELANJUTNYA ADA

CELANA BAGGY NIH

GENERS/ KALO

112

SEKARANG RATA-RATA

PADA MEMAKAI CELANA

YANG BERUKURAN

SEMPIT/ TAPI KALO

TAHUN 90’AN JUSTRU

SUKA MENGGUNAKAN

CELANA YANG LEBAR/

MAKIN BAGGY CELANA

NYA/ MAKIN KEREN

GAYA NYA// SELAIN

CELANA BAGGY/ JEANS

JUGA SUDAH

MENUNJUKAN

EKSISTENSI NYA DI

113

ERA 90’AN GENERS//

NEXT ADA TOPI NIH

GENERS/ TOPI JUGA

MENJADI SALAH SATU

TRENDY DI JAMAN

90’AN/ KARENA

MENJADI AKSESORIS

YANG PAS UNTUK

MENGHIASI BAGIAN

ATAS KALIAN/

APALAGI DENGAN TOPI

YANG DIPAKAI SECARA

114

DIBALIK/ MAKIN

MEMBUAT KALIAN

KEREN ABIS GENERS//

AND LAST ADA

SNEAKERS NIH

GENERS/ INI DIA

SEPATU YANG BAKAL

BIKIN PENAMPILAN

ALA 90’AN KALIAN

TERASA KOMPLIT/

SNEAKERS INI

BIASANYA DIPAKE

BUAT OLAHRAGA/ TAPI

TERNYATA BIKIN

115

NYAMAN/ DAN BIKIN

TAMBAH KECE KALO

DIPAKAI//

OKE GENERS/ GIMANA

NIH MENURUT KALIAN

FASHION ALA 90’AN

INI/ KEREN-KEREN

BANGET KAN/ YAPS

TENTU AJA/ DAN SATU

INFORMASI UNTUK

KALIAN/ FASHION

JAMAN 90’AN

TERNYATA JUGA MASIH

116

BANYAK DIPAKAI PADA

JAMAN SEKARANG LOH/

NAH BUAT KALIAN

YANG INGIN MENCOBA

MEMAKAI FASHION ALA

90’AN INI/

LANGSUNG COBA AJA

GENERS/ ASAL COCOK

DI BADAN KALIAN

PLUS PEDE

MEMAKAINYA/ JADI

JANGAN SEGAN UNTUK

COBA FASHION ALA

90’AN INI YA

117

GENERS//

18 3 FULL

SHOT

STILL EYE LEVEL HOST DI

STUDIO

(31)HOST

NAH GENERS MASIH

ADA JUGA KAN

JAJANAN 90’AN PADA

JAMAN MODERN INI/

KALIAN BISA COBA

DEH/ KARENA MASIH

ADA YANG MENJUAL

NYA JUGA LOH/ DAN

KALIAN JUGA BISA

MEMAKAI PAKAIAN

HOST CLOSING SEGMENT KETIGA.

118

PADA JAMAN 90’AN

DI ERA MODERN

SEPERTI INI/ ASAL

KITA PERCAYA DIRI

AJA JANGAN MALU-

MALU GENERS/ KARENA

YA GAK ADA SALAH

NYA KITA THROWBACK

LAGI KE JAMAN JAMAN

90’AN/ UNTUK

KESERUAN DAN

HIBURAN DIRI

SENDIRI SIH YANG

PENTING KITA

119

BAHAGIA BISA DAPAT

INFORMASI

INSPIRATIF MENGENAI

TRENDY PADA ERA

90’AN INI// SEMOGA

TAYANGAN TADI

MENJADI INSPIRASI

KALIAN/ UNTUK

MENGINGAT LAGI MASA

MASA 90’AN YANG

DULU PERNAH KITA

RASAKAN YA GENERS//

120

19 3 FULL

SHOT

STILL EYE LEVEL HOST DI

STUDIO

(32)HOST

OKE GENERS ITU DIA

“FORTIF (INFORMASI

INSPIRATIF)” HARI

INI EPISODE 90’AN/

SEMOGA TAYANGAN

HARI INI DAPAT

BERMANFAAT DAN

MENGINSPIRASI

KALIAN SEMUA// GW

RIANDY RIZKY PAMIT

UNDUR DIRI/ SAMPAI

JUMPA DI EPISODE

BERIKUTNYA/ YANG

HOST CLOSING.

121

AKAN MEMBERIKAN

INFORMASI

INSPIRATIF LEBIH

SERU/ PASTINYA

HANYA DALAM ACARA

FORTIF ( INFORMASI

INSPIRATIF)”//

132

Proses Kerja Penulis Naskah

Menurut Suprapto ( 2013 : 59) mengatakan bahwa:

Naskah merupakan unsur yang sangat penting untuk sebuah produksi. Karena

naskah merupakan sebuah pedoman bagi pengarah acara dalam produksi televisi.

Naskah pun merupakan penuangan ide atau gagasan yang mengandung data dan

fakta serta telah dirinci dalam susunan kata-kata, baik dalam susunan narasi atau

dialog, rincian jenis shot gambar dan infromasi tata dekorasinya untuk acara

televisi.

Dalam kutipan di atas dijelaskan dalam sebuah produksi televisi penulis

naskah mempunyai tanggung jawab dalam proses penuangan ide, setelah penulis

dan tim sepakat dengan ide tersebut penulis menyusun naskah dalam bentuk kata-

kata secara rinci dan jelas.

Menurut Latief dan Utud (2013 : 195) mengatakan bahwa:

Penulis naskah adalah istilah yang digunakan kepada orang yang bekerja

sebagai penulis naskah, yaitu orang yang menggunakan pikiran dan perasaannya

dalam bentuk karya tulis. Script writer ini mempunyai peranan penting dalam

proses program televisi, memberikan garis-garis besar dan menentukan struktur

sebuah acara. Di beberapa stasiun televisi script writer disebut juga creative

atau writer.

Dalam kutipan di atas di jelaskan seorang penulis naskah adalah orang

yang menuangkan ide ceritanya dalam bentuk karya tulis yang didapatkan dari

oikiran dan perasaan penulis.

Pra Produksi

Pra Produksi merupakan tahap awal dalam penciptaan suatu karya baik itu

karya drama ataupun non drama. Dalam tahap ini, penulis menentukan ide dan

tema bersama dengan produser dan sutradara. Dalam persiapan awal, penulis

memiliki jangka waktu yang cukup pendek. Penulis sudah memiliki sebuah

133

konsep yang kemudian diberikan kepada produser dan sutradara. Namun tak

jarang, konsep tersebut harus melewati beberapa tahap revisi sesuai permintaan

produser dan sutradara.

Penulis juga bekerja sama dengan tim kreatif dalam menciptakan konsep

program yang kami buat ini, terutama dalam pemilihan segmen segmen yang akan

di sajikan pada tiap episode episode setiap minggu nya. Setelah pematangan

konsep, penulis mengadakan Casting untuk Host acara ini bersama sutradara.

Host ditetapkan untuk pria dan wanita. Melakukan uji coba atau simulasi pun

dilaksanakan setelah terpilihnya Host. Penulis yang juga sebagai penulis naskah

beserta semua tim ikut serta dalam proses ini. Saat berlangsung simulasi, penulis

mencoba menjadi mata penonton dan membayangkan, serta ikut merasakan

bagaimana perasaan dan emosi penonton bila nanti menyaksikan tontonan

program ini.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:88) mengatakan, “Penulis naskah

menciptakan, menuliskannya dalam bentuk sinopsis, mendeskripsikannya dalam

treatment per segmen dan membuat panduan naskah untuk presenter lalu

menetapkannya dalam bentuk rundown program.”

Sesuai dengan kutipan diatas, penulis naskah harus bisa menciptakan

cerita untuk menjadi sinopsis, treatment, dan rundown program. serta mencari

referensi yang nantinya akan dikembangkan oleh penulis naskah dan kemudian

dikembangkan juga oleh seluruh tim hingga terbentuk sebuah ide yang akan di

gunakan penulis sebagai dasar pembuatan naskah.

134

Setelah ide terbentuk, penulis bersama seluruh tim kembali mencari ide

untuk nama program dan tema apa yang akan penulis jadikan tugas akhir. Setelah

menemukan ide untuk nama program yaitu “FORTIF”. Proses penulisan naskah

berlanjut dengan pengumpulan data, maka penulis dan seluruh tim melakukan

riset terlebih dahulu dan kemudian setelah mendapat cukup banyak informasi saat

riset, penulis memulai menyusun syinopsis, treatment dan naskah yang sesuai

dengan format yang diinginkan.

Dalam tahap pra produksi ini pun, penulis naskah mencari referensi dalam

membuat konsep dari beberapa majalah serta program-program yang ada di

televisi maupun Youtube. Saat pembuatan konsep, penulis dibantu oleh sutradara

dalam mengembangkan ide. Setelah memperbanyak mencari referensi dari

berbagai sumber, akhirnya penulis serta tim sepakat membuat sebuah program

yang bertemakan 90‟an.

Produksi

Pada tahapan produksi, penulis naskah ikut mendampingi sutradara.

Sutradara menginginkan agar dialah yang menentukan adegan yang akan diambil,

karena ia tidak ingin dikekang kreatifitasnya oleh penulis naskah. Tapi terkadang

masukan petunjuk teknis yang diberikan oleh penulis naskah tidak dapat

dihindarkan, agar dapat memberikan hasil yang lebih konkrit.

Pekerjaan penulis naskah tidak berhenti sampai di kertas, karena selain

harus memikirkan agar cerita enak di baca secara tulisan (gunanya untuk dibaca

produser, kru, pemain, dan lain-lain), yang lebih penting lagi penulis naskah harus

ikut membayangkan bagaimana visualisasi tulisan tersebut menjadi tontonan.

135

Memasuki tahap produksi, penulis sebagai seorang penulis naskah ikut

serta membantu, mendampingi, produser, sutradara, dan penata kamera dalam

memvisualisasikan sebuah naskah hingga menjadi sebuah tontonan yang menarik.

Mendampingi sutradara pun menjadi peran penulis saat berlangsungnya produksi.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:92) mengemukakan, “Relatif tidak

bertanggung jawab pada fase ini namun tetap menjaga komunikasi dengan

sutradara terkait dengan konsistensi ide dan naskah yang telah dibuat.”

Dari tahap produksi kutipan diatas, penulis sebagai penulis naskah tetap

menjalin komuniikasi yang baik dengan sutradara pada saat sutradara produksi

agar cerita sesuai dengan naskah. Apabila dalam produksi terjadi kendala dari

berbagai faktor dan harus merubah cerita, penulis naskah berhak untuk mengubah

alur cerita agar masalah yang ada saat produksi bisa diselesaikan dengan bijak dan

sebaik mungkin.

Penulis naskah dapat mengamati setiap gambar yang akan diambil oleh

sutradara, memperhatikan tata cara pembawaan naskah oleh pembawa acara. Serta

improvisasi yang dilakukan oleh pembawa acara agar bisa dicatat dan direvisi

oleh penulis naskah.

Pada saat produksi penulis naskah memperhatikan jalannya acara untuk

mencocokkan naskah yang dibuat pada saat pengambilan gambar. Dalam hal ini

penulis sebagai penulis naskah melakukan hal-hal seperti, sebelum pengambilan

gambar penulis naskah melakukan briefing ulang untuk mengigatkan narasumber

dan host. Untuk proses shooting kepada narasumber, penulis naskah menanyakan

136

kembali pertanyaan yang dibuat agar narasumber bisa menyiapkan apa yang dia

akan sampaikan.

Pasca Produksi

Pada saat pasca produksi penulis naskah dan para kru melakukan evaluasi

bersama-sama untuk pembelajaran kedepannya. Setelah naskah dinilai, penulis

naskah akan melakukan penyuntingan gambar, penulis naskah bersama Sutradara

mendampingi Editor untuk melihat tahapan penyuntingan gambar agar naskah

yang dibuat tidak terlalu menyimpang jauh dari konsep awal, serta sesuai dengan

rundown dan mengecek durasi VT (Video Type). Penulis membuat pembetulan

sesuai saran dan masukan dari produser. Untuk editing naskah produksi yang

didalamnya telah terdapat arahan bagi penata kamera tentang teknik shooting dan

objek shooting, sedangkan arahan bagi narator atau presenter dalam membacakan

narasi adalah editing durasi untuk setiap scene (adegan) dan sebagainya.

Pada tahap penyuntingan naskah penulis menyesuaikan naskah yang

mengalami perubahan pada saat produksi, pada saat penyuntingan naskah penulis

melihat video-video yang sudah diedit untuk disesuaikan dengan naskah. Pada

tahap ini penulis membutuhkan ketelitian lebih agar program acara yang dibuat

layak untuk tayang, penulis naskah juga menyesuaikan apakah script VO (Voice

Over) atau format berita yang berupa informasi dan gambar yang dibuat sesuai

dengan gambar yang diambil, karena script voice over (pengisi suara) harus sesuai

dengan apa yang sudah divisualisasikan. Selain itu, rundown pun harus dikoreksi

kembali untuk durasi dan isi konten acara persegmen agar sesuai dengan hasil

video yang sudah diedit.

137

Penulis juga mendampingi Editor untuk melihat tahapan penyuntingan

gambar untuk menyesuaikan dengan rundown apabila ada kekurangan atau tidak

sesuai dengan rundown yang sudah penulis sesuaikan. Penulis bersama Sutradara

menemani editor dalam memberikan pengarahan terhadap shot-shot yang telah

ada dan juga menuntun agar kerja Editor tidak berbeda dari naskah yang sudah

penulis buat.

Peran dan Tanggung Jawab Penulis Naskah

Peran dan tanggung jawab penulis naskah sebagai penulis naskah dalam

tim produksi yaitu, penulis membuat konsep mulai dari ide, treatment, script, dan

rundown. Semua tahapan-tahapan pembuatan konsep dilakukan pada saat pra

produksi yang akan dibutuhkan pada saat produksi dan pasca produksi. Selain itu

penulis juga harus mencari seorang narasumber yang sesuai dengan apa yang

diinginkan pada setiap pembahasan. Untuk casting host juga merupakan salah

satu tanggung jawabnya, namun dalam hal ini penulis dibantu oleh semua tim

terutama produser dan sutradara. Pada tahap produksi tanggung jawab penulis

yaitu mengingatkan host serta narasumber agar mereka mengetahui isi dari

program acara dan mengetahui batasan-batasan saat menjawab pertanyaan.

Penulis juga bertanggung jawab atas apa yang tertuang dalam naskah, baik dalam

kata-kata yang salah maupun yang lainnya.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:82) menyatakan, “Peran dan tanggung

jawab penulis naskah adalah menerjemahkan ide ke dalam bentuk naskah.

Biasanya pada stasiun televisi yang lebih kecil penulis bisa merangkap reporter,

atau sutradara atau produser atau disewa secara freelance.”

138

Dari kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa penulis harus bisa

menerjemahkan ide dalam bentuk naskah yang nantinya akan dikembangkan

menjadi sebuah program.

Peran dan tanggung jawab penulis naskah dalam tahap produksi yang

dilakukan oleh penulis sebagai penulis naskah ialah mengembangkan ide-ide

pokok ditahap produksi. Penulis harus membuat dasar acuan dalam bentuk naskah

atas dasar ide cerita sendiri atau dari kru yang lain. Bagi penulis, dasar acuan itu

bisa dilakukan secara tahap mulai dari ide cerita, synopsis (Basic Story),

treatment, dan skenario. Penulis mengarahkan jalan cerita yang sebelumnya telah

dibuat dan disetujui oleh dosen pembimbing untuk segera diproduksi dengan

sesuai naskah. Apabila dalam proses produksi terdapat kendala dari berbagai

faktor dan diharuskan merubah cerita pada tahap akhir yaitu tahap pasca produksi,

penulis sebagai penulis naskah tetap mengawasi setiap proses editing yang telah

dilakukan oleh sutradara dan editor agar tidak ada cerita atau konsep yang sudah

di buat bersama dengan tim.

Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Pada program non drama magazine show penulis dan tim memberikan

judul FORTIF (Informasi Inspiratif) dimana dalam program ini penulis dan tim

memberikan informasi seputar jaman dahulu atau bisa disebut dengan kata 90‟an.

Awalnya dalam penemuan ide penulis dan tim masing-masing memberikan ide,

lalu setelah mendiskusikannya penulis dan tim memilih yang paling menarik dan

juga yang sudah di setujui oleh dosen pembimbing. Lalu penulis mencari beberapa

139

inspirasi dari berbagai televisi dan artikel dan mendiskusikannya dengan tim.

Setelah penulis menemukan beberapa inspirasi untuk membantu menulis sinopsis

dan treatment.

Dalam program FORTIF (Informasi Inspiratif) ini penulis dan tim

memutuskan membagi program ini ke dalam 3 segmen. Dalam segmen pertama

penulis memberikan penonton tayangan seputar Komunitas Generasi 90‟an,

dimana kami ingin memberitahukan informasi mengenai Komunitas generasi

90‟an dari mulai barang-barang berbeda yang dikoleksi oleh para anggota nya,

kegiatan generasi 90‟an tersebut serta keseruan yang membuat generasi 90‟an itu

selalu bisa diingat oleh para penonton.

Pada Segmen kedua penulis dan tim memutuskan mengambil Playground

90‟an atau mengulik permainan jaman dahulu. dimana kami ingin

memberitahukan kembali kepada penonton dan mengingatkan lagi ke masa lalu

banyak sekali permainan jaman dahulu yang masih dimainkan dan dikoleksi oleh

penggemar pada jaman modern ini dan juga ada beberapa yang sudah dilupakan.

Maka dari itu dalam program ini penulis dan tim akan membahasnya secara lebih

lengkap.

Dalam segment terakhir penulis dan tim megambil Kuliner 90‟an dan

Fashion 90‟an. dimana kami akan menayangkan beberapa VT mengenai macam-

macam jajanan 90‟an, cafe yang masih menjual jajanan 90‟an. Setelah itu penulis

dan tim akan menampilkan tayangan informasi inspiratif untuk para penonton

mengenai Fashion 90‟an yang terkenal pada saat era 90‟an dijelaskan ternyata

masih ada pada jaman modern seperti ini orang yang memakai fashion era 90‟an.

140

Dalam tayangan ini kami akan memberikan informasi yang menginspirasi dan

menarik untuk para penonton.

b. Konsep Produksi

Pada saat produksi program acara FORTIF ( Insformasi Inspiratif )

penulis ikut serta dalam pengambilan gambar, karena adanya beberapa perubahan

pada naskah disetiap rubrik pada saat di lapangan, ataupun penambahan

pembahasan dan eksplorasi dari seorang host untuk membuat acara terlihat lebih

hidup dan menarik. Tugas penulis membantu sutradara dalam mengarahkan host.

Penulis juga mengarahkan kepada kru yang bertugas sebagai penata

kamera, penulis mengarahkan untuk cara pengambilan gambar yang sudah dibuat

dalam director treatment. Penulis juga mengarahkan host pada saat produksi

sesuai dengan konsep yang sudah dibuat. Konsep produksi yang dilakukan penulis

adalah, penulis selalu mengarahkan pembawa acara dalam membawakan karakter

yang sudah terkonsep, penulis juga mengingatkan pembawa acara untuk tidak

keluar dari jalur konsep yang sudah penulis buat. Penulis menemukan kesulitan

dalam mengubah naskah dan penulis meminta pendapat kepada sutradara untuk

mengubah naskah yang sudah disetujui sebelumnya. Disetiap segmen pembawa

acara melakukan improvisasi dalam berdialog, maka dari itu penulis spontan

mengubah naskah.

c. Konsep Teknis

Dalam konsep teknis ini, penulis lebih menganalisa untuk isi acara mulai

dari untuk bagaimana penulis bisa memberikan trik - trik yang digunakan untuk

141

mendapatkan perhatian penonton tanpa membuat penonton merasa bosan untuk

menontonnya. Penulis juga membuat pertanyaan-pertanyaan yang berkompeten

untuk para narasumber agar sesuai dengan konsep. Agar menghasilkan sebuah

video yang sepadan dan tepat dengan naskah VO yang sudah ada, disini penulis

juga bekerjasama dengan seorang director dan produser apa saja yang dibutuhkan

untuk stockshot . Dalam tahap ini penulis juga menggunakan buku-buku penulisan

naskah dalam membuat naskah dan juga mendapatkan inspirasi dari program yang

ada ditelevisi dan Youtube. Dalam tahap konsep teknis ini, penulis membuat

naskah menggunakan alat seperti laptop dengan menggunakan aplikasi Microsoft

Word, menggunakan Times New Roman size 12 untuk mendukung kelancaran

dalam membuat naskah.

Untuk perhitungan durasi, penulis tuangkan ke dalam bentuk rundown.

Agar menghasilkan rekaman suara (Voice Over) yang baik , disini penulis

menggunakan clip on dan zoom H4N . Penulis juga bekerjasama dengan seorang

sutradara dan produser untuk mengetahui apa saja yang di butuhkan oleh

cameraman dalam kebutuhan stock shot.

Kendala Produksi dan Solusinya

Setiap dalam satu tim pasti memiliki kendala yang harus di hadapi masing-

masing, dalam hal ini baik penulis maupun tim memiliki beberapa kendala yaitu

sebagai berikut :

1. Pada saat pencarian ide penulis kesulitan dalam menemukan ide yang

menarik. Solusinya penulis mengutarakan berbagai ide dan kemudian

memilih salah satu ide yang paling menarik dengan pertimbangan dan

persetujuan bersama.

142

2. Saat tahap konsep, penulis kesulitan dalam menentukan rubrik serta isi

(konten) dari setiap rubrik. Solusinya, penulis mencari referensi dari

majalah, televisi, serta Youtube.

3. Penulis kesulitan dalam memberikan nama program magazine show.

Solusinya, penulis mencari referensi dan berdiskusi bersama sutradara

dan akhirnya penulis mendapatkan judul untuk program televisi

magazine show yaitu FORTIF ( Informasi Inspiratif ).

4. Penulis sedikit mendapatkan kendala dalam mengubah naskah, karena

banyaknya masukan dari tim dalam pembuatan karya program

magazine agar penyampaian informasi yang disampaikan terlihat lebih

ringan untuk penonton. Solusinya, penulis mengevaluasi naskah yang

kurang menarik kemudian penulis mengemas naskah agar lebih

menarik dan agar mudah dipahami oleh penonton.

Lembar Penulis Naskah

Konsep Penulis Naskah

Dalam konsep penulisan naskah, penulis mulai mengembangkan ide dari

beberapa program televisi dan youtube seperti, D‟Sign, I Look dan Spotlite.

Penulis juga mencari referensi dari berbagai majalah untuk dapat mencontoh

setiap rubik dan konten (isi) dari setiap rubik yang ada dimajalah. Dalam tahap

penyusunan program ini penulis mulai menggabungkan beberapa ide inspirasi

yang didapat dan televisi, Youtube dan majalah. Hingga pada akhirnya, penulis

mendapatkan konsep ide kreatif yang menceritakan mengenai era 90‟an. Segmen

pertama penulis memberikan informasi tentang Komunitas Generasi 90‟an.

143

Segmen kedua penulis memberikan flashback untuk para penonton mengenai

Playground atau permainan 90‟an. Segmen terakhir penulis memberikan infromasi

yang inspiratif mengenai Kuliner pada jaman 90‟an dan mengenai Fashion trend

pada jaman 90‟an.

Sinopsis

Menurut Djamal (2014:118) mengemukakan, “Merupakan gambaran

secara ringkas dan tepat tentang tema atau pokok materi yang akan di kerjakan.”

Menurut kutipan di atas penulis harus membuat synopsis agar ide cerita

bisa lebih jelas dan sesuai dengan pokok materi yang akan di ambil.

FORTIF ( Informasi Inspiratif ) merupakan tayangan non drama yang

berformat magazine show yang memiliki durasi 30 menit. Pada edisi kali ini

program ini berisi tayangan seputar 90‟an untuk memberikan informasi dan

mengingatkan lagi kepada penonton yang tidak mengetahui masa masa pada

jaman 90‟an agar lebih tahu ataupun untuk penonton yang sudah tahu masa masa

90‟an dan ingin lebih jauh mengetahui tentang masa pada tahun 90‟an. Program

ini juga bisa untuk menjadi referensi bagi penonton . Program ini terdiri dari 3

segmen yang akan memberikan isi tayangan yang berbeda untuk memberikan

tayangan yang menarik, mendidik serta informatif bagi penonton. Pada segmen

pertama akan menampilkan Komunitas Generasi 90‟an, segmen kedua akan

menampilkan Playground 90‟an, dan segmen yang terakhir akan menampilkan

Kuliner 90‟an dan Fashion 90‟an.

144

Dalam segmen yang pertama, host akan membuka acara didalam studio

dan host akan menjelaskan konten pada episode hari ini. Setelah itu host akan

membuka segment pertama yaitu tentang komunitas Generasi 90‟an didalam

segmen ini host akan memberikan informasi dan menayangkan beberapa VT

mengenai komunitas Generasi 90‟an. VT komunitas yang sedang mengadakan

event, VT koleksi barang-barang pada tahun 90‟an seperti surat-surat yang dibalas

oleh artis-artis pada jaman 90‟an , majalah tahun 90‟an, kaset pada jaman 90‟an

telefon yang menggunakan koin, telefon yang menggunakan kartu dan koleksi

lainnya yang terkenal pada saat jaman 90‟an.

Disegmen yang kedua, host kembali menjelaskan konten pada segmen ini

di dalam studio. Setelah dijelaskan host akan menampilkan beberapa VT tentang

Playground 90‟an yaitu VT mengenai seputar playground 90‟an dan VT

permainan 90‟an yang masih bisa dimainkan sampai saat ini. Melihat ada apa saja

di dalam kantor playground 90‟an yang berada di Jl Ciputat Raya, Kebayoran

Lama Jakarta Selatan.

Disegmen yang terakhir host akan memberikan informasi mengenai

Kuliner atau jajanan pada jaman 90‟an serta host memberikan informasi inspiratif

untuk penonton mengenai Fashion yang trend pada jaman 90‟an. Host

menampilkan beberapa VT seputar Kuliner Jajanan 90‟an seperti VT macam-

macam jajanan 90‟an , VT cafe jajanan 90‟an yang pada jaman sekarang masih

menjual jajanan 90‟an, cafe tersebut berada di daerah Tangerang. Setelah host

memberikan informasi mengenai Kuliner 90‟an host akan menampilkan informasi

yang inspiratif mengenai Fashion yang trend pada jaman 90‟an.

145

Daftar Pertanyaan

1. Pertanyaan wawancara dengan Marchella ketua Komunitas Generasi

90’an

a. Awal mula kakak bisa terinspirasi membuat projet seperti komunitas

Generasi 90‟an itu apa?

b. Sudut Pandang menurut kakak terhadap era 90‟an?

c. Perbedaan dari buku Generasi 90‟an jilid satu dengan jilid ke-2 itu apa

kak?

d. Pesan dan Kesan dari kakak untuk generasi muda jaman sekarang?

2. Pertanyaan wawancara dengan Gilang owner Playground 90’an

a. Permainan jaman dahulu yang masih dingat yang bikin anak tahun 90‟an

terjebak di ruang nostalgia itu apa saja sih?

b. Kira-kira masih banyak tidak permainan jaman 90‟an yang kakak koleksi?

c. Permainan yang masih aktif untuk bisa dimainkan disini apa kak?

d. Menurut kakak perbedaan permainan pada era jaman 90‟an dengan era

modern seperti ini apa sih kak?

Treatment

Menurut Latief dan Utud (2013:227) mengatakan, “Merupakan

gambaran umum sebuah naskah yang didalam nya mengandung garis besar

penuturan jalan cerita dengan urutan kejadian, peristiwa dan masalah konstruksi

dramatiknya dan merupakan implementasi dari sinopsis dimana urutan adegan

sudah terinci.”

146

Seperti kutipan diatas dengan penulis membuat treatment, bentuk program

yang sudah di buat akan mudah di bayangkan sehingga mendapatkan hasil lebih

baik.

SEGMEN 1

Komunitas Generasi 90’an

Id’s Program

Opening Host

Host membuka acara dan memperkenalkan diri.

Host menjelaskan konten segmen pertama di dalam studio

Host menjabarkan tentang konten pada segmen pertama ini. Disegmen pertama

host akan memberikan informasi tentang komunitas generasi 90‟an yang dimana

akan menampilkan beberapa VT seperti VT event-event yang diadakan oleh

komunitas generasi 90‟an, komunitas generasi 90‟an ini juga tidak hanya fokus

mengadakan event dengan tema mereka namun mereka juga mengadakan event

bakti sosial untuk masyarakat serta VT barang-barang koleksi 90‟an, VT

wawancara dengan pendiri Komunitas Generasi 90‟an. Lalu host akan

menampilkan ada apa saja didalam komunitas generasi 90‟an tersebut.

Menampilkan beberapa VT tentang Komunitas Generasi 90’an

Disegmen pertama, host akan menampilkan beberapa VT yang sudah disiapkan

oleh tim yaitu :

1. VT mengenai kegiatan komunitas generasi 90‟an

147

2. VT wawancara dengan pendiri Komunitas Generasi 90‟an

3. VT barang-barang 90‟an yang di koleksi oleh anggota Komunitas generasi

90‟an

Closing Segmen

Host menutup segmen pertama.

Bumper Out

Commercial Break

SEGMEN 2

Playground 90’an

Bumper in

Opening Host

Host membuka segmen kedua, host akan memberikan info tentang playground

90‟an atau permainan – permainan pada era 90‟an yang sangat banyak sekali

digemari oleh anak-anak pada jaman nya dan ternyata pada jaman sekarang pun

masih ada orang yang memainkan nya serta mengoleksi permainan terebut.

Menampilkan beberapa VT tentang Playground 90’an

Pada segmen kedua tim juga sudah mempersiapkan beberapa VT untuk di berikan

kepada penonton, yaitu :

1. VT mengenai playground 90‟an

148

2. VT wawancara dengan owner Playground 90‟an

3. VT permainan 90‟an yang masih bisa dimainkan

Closing Segmen

Host menutup segmen kedua.

Bumper Out

Commercial Break

SEGMEN 3

Kuliner 90’an dan Fashion 90’an

Bumper in

Opening Host

Host membuka segmen terakhir,

Host menjelaskan konten didalam studio

Host akan memberikan informasi mengenai Kuliner atau jajanan pada jaman

90‟an serta host memberikan informasi inspiratif untuk penonton mengenai

Fashion yang trend pada jaman 90‟an. Setelah host memberikan informasi

mengenai Kuliner 90‟an host akan menampilkan informasi yang inspiratif

mengenai Fashion yang trend pada jaman 90‟an.

Host menampilkan beberapa VT

149

Pada segmen terakhir tim juga sudah mempersiapkan beberapa VT untuk di

berikan kepada penonton, yaitu :

1. VT mengenai kuliner jajanan 90‟an

2. VT cafe yang menjual jajanan 90‟an

3. VT macam-macam jajanan 90‟an

4. VT mengenai Fashion trendy pada jaman 90‟an

Closing Segmen

Host menutup episode hari ini.

Credit Title

Scenario

Menurut Djamal (2014:117 B) Skenario (scenario) merupakan bentuk tertulis dari

gagasan atau ide yang menyangkut penggabungan antara gambar dan suara, yang

dimaksudkan sebagai pedoman dalam pembuatan film, sinetron, atau program

televisi. Beberapa pakar sinematografi mengemukakan bahwa skenario itu

menjadi jiwa dan darah dalam produksi film atau cerita televisi.

Dari kutipan diatas, menurut penulis sebagai penulis naskah harus

mempunyai ide cerita dan imajinasi yang kreatif serta menarik agar mudah di

pahami dan di mengerti oleh penonton. Penulis harus terlebih dahulu menulis

ringkasan awal suatu proyek produksi artinya, penulis harus menyusun adegan

demi adegan yang akan di tampilkan pada segmen pertama sampai terakhir agar

para penonton dapat menangkap dan mengerti pesan atau informasi yang

disampaikan.

150

NASKAH

SEGMEN 1 : INFO KOMUNITAS GENERASI 90’AN

SCENE 1

INT.STUDIO – PAGI

HOST SEDANG MEMBUKA EPISODE HARI INI.

(1) HOST

HALLO GENERS FORTIF INFORMASI INSPIRATIF/ KEMBALI LAGI

DENGAN GW RIANDY RIZKY/ DI EPISODE KALI INI GW AKAN

MEMBERIKAN BERBAGAI INFORMASI YANG MENARIK BUAT KALIAN

SEMUA/ DARI MULAI EVENT KOMUNITAS/ PLAYGROUND YANG

SERU/ KULINERAN YANG ASIK/ DAN FASHION YANG INSPIRATIF

TENTUNYA/ DIMANA LAGI KALO BUKAN DI ACARA FORTIF (

INFORMASI INSPIRATIF)//

(2) HOST

SEKARANG LANGSUNG AJA NIH YA/ KITA BUKA EPISODE HARI

INI DENGAN TEMA 90’AN/ DI SEGMENT PERTAMA GW AKAN

NGASIH INFO TENTANG KOMUNITAS GENERASI 90’AN/ YANG

NANTI NYA GW AKAN MENAYANGKAN BEBERAPA VT BUAT KALIAN

SEMUA/ DIMANA VT INI SANGAT MENARIK DAN MEMBERIKAN

INFORMASI INSPIRATIF PASTINYA UNTUK KALIAN YA GENERS/

DARI MULAI KEGIATAN EVENT EVENT YANG DIADAKAN KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/ SERTA KITA AKAN MENGETAHUI BARANG-

151

BARANG KOLEKSI PADA JAMAN 90’AN ITU ADA APA AJA SIH/

UDAH GAK SABAR LAGI KAN GENERS/ YUK LANGSUNG AJA KITA

MULAI EPISODE HARI INI/ DENGAN BEBERAPA CUPLIKAN YANG

SATU INI//

SCENE 2

INT. STUDIO – PAGI

HOST MENAYANGKAN BEBERAPA VT.

MENAMPILKAN VT MENGENAI KOMUNITAS GENERASI 90’AN

(3) HOST (VO)

KOMUNITAS GENERASI 90’AN/ MERUPAKAN SALAH SATU TEMPAT

YANG COCOK BUAT KALIAN/ YANG INGIN BERNOSTALGIA DENGAN

MASA KECIL KALIAN GENERS/ TEMPAT DIMANA KALIAN BISA

MENDAPATKAN KEMBALI MEMORABLE MOMENTS UNTUK KALIAN YANG

LAHIR DI TAHUN 90’AN// KOMUNITAS GENERASI 90’AN INI

SUDAH MEMILIKI BANYAK ANGGOTA NYA LOH/ YAPS SELAIN ITU

KOMUNITAS GENERASI 90’AN JUGA SERING MENGADAKAN EVENT-

EVENT/ UNTUK MENGINGATKAN KITA KE MASA MASA PADA TAHUN

90’AN// WAH ASIK BANGET YA/ JADI KOMUNITAS GENERASI

90’AN INI JUGA MEMILIKI KANTOR/ UNTUK TEMPAT BERKUMPUL

PARA ANGGOTA KOMUNITAS GENERASI 90’AN INI GENERS//

MENAMPILKAN VT BARANG-BARANG 90’AN YANG DIKOLEKSI OLEH

ANGGOTA KOMUNITAS GENERASI 90’AN

152

(4)HOST (VO)

TAHUN 90’AN MEMILIKI HAL-HAL YANG BISA MEMBUAT KITA/

INGIN KEMBALI LAGI KE MASA ERA ITU// BARANG-BARANG PADA

JAMAN 90’AN JUGA MASIH ADA YANG MENGOLEKSI NYA LOH/ YA

SEORANG YANG MASIH MENYIMPAN BARANG-BARANG KOLEKSI INI/

PASTINTA TAU BANGET TENTANG JAMAN 90’AN YA GENERS/

PASTI DONG// JADI KITA BISA LIHAT KAN BARANG YANG

DIKOLEKSI INI ADA MACAM-MACAM/ ADA KOMIK-KOMIK JAMAN

TAHUN 90’AN/ KASET-KASET JAMAN 90’AN/ DAN YANG LEBIH

UNIK LAGI NIH GENERS/ ADA KOLEKSI SURAT-SURAT YANG

DIBALAS OLEH ARTIS-ARTIS 90’AN LOH/ WAH UNIK BANGET

YA// SELAIN BARANG-BARANG KOLEKSI TERSEBUT/ PADA JAMAN

90’AN KALIAN JUGA PASTI PERNAH MENGGUNAKAN MEDIA

TELEFON KAN/ SEPERTI TELEFON KOIN/ TELEFON KARTU/ DAN

SEJENISNYA YA GENERS// YAPS DIMUSEUM TELEKOMUNIKASI

YANG TERLETAK DI TAMAN MINI INDONESIA INDAH INI/ KALIAN

BISA LEBIH BANYAK MENGETAHUI BARANG-BARANG KOMUNIKASI

PADA JAMAN 90’AN LOH/ SO BISA NAMBAH WAWASAN INFORMASI

KITA JUGA KAN GENERS//

(5) HOST

OKE GENERS UNTUK MENGETAHUI LEBIH LENGKAP LAGI

INFORMASI TENTANG KOMUNITAS GENERASI 90’AN INI/ GW

PUNYA TAYANGAN SATU LAGI NIH UNTUK KALIAN/ YAITU

WAWANCARA DENGAN KAK MARCHELLA PENDIRI KOMUNITAS

153

GENERASI 90’AN/ MAU TAU BAGAIMANA CERITA NYA LANGSUNG

AJA INI DIA//

MENAYANGKAN VT WAWANCARA DENGAN PENDIRI KOMUNITAS

(6) HOST

AWAL MULA KAKAK BISA TERINSPIRASI MEMBUAT PROJECT

SEPERTI KOMUNITAS GENERASI 90’AN ITU APA?//

(7) KAK MARCHELLA

AWALNYA DARI TUGAS KULIAH TAHUN 2012/ HABIS ITU

BERKEMBANG JADI EVENT/ JADI KONTEN/ JADI

MERCHANDISING ( PROMOSI )/ TERUS DI 2014

BERKEMBANG JADI KOMUNITAS// KARENA SEBENERNYA KITA

MAU BERNIAT MENGEMBANGKAN KOMUNITAS GENERASI

90’AN/ KARENA BISA DILIHAT PAS AKU LAGI RISET-

RISET BUKU ITU/ TERNYATA TEMAN-TEMAN KITA SEBUTNYA

GEN-Y ( GENERASI ) LAH WHICH IS ( YANG MANA) DARI

KELAHIRAN 80’AN 90’AN KITA LAGI BERADA DI FASE

YANG SAMA NIH/ LAGI STRUGGLING ( BERJUANG ) DI HAL

YANG SAMA LAH/ AKHIRNYA KITA BIKIN ACARA KOMUNITAS

ITU KAN SEBULAN SEKALI KETEMU/ SEPULUH GENERASI

90’AN DENGAN SEPULUH PROFESI BERBEDA/ YANG

TERNYATA KITA SEMUA LAGI NGALAMIN PROBLEM YANG

SAMA NIH QUARTER LIFE CRISIS ( KRISIS HIDUP

SEPEREMPAT ABAD )/ JADI AKHIRNYA YAUDAHLAH GIMANA

154

CARANYA MUMPUNG LAGI MASIH PADA MUDA/ GIMANA

CARANYA PADA SALING KENAL/ SEKARANG JADI BISA

NGEMBANGIN NETWORKING ( JARINGAN )/ JADI GOAL NYA

MEMANG MAU SEMUA PARA GENERASI 90’AN NIH BECOME

THE BETTER VERSION OF GEN-Y ( MENJADI VERSI YANG

LEBIH BAIK DARI GENERASI ) LAH GITU//

(8)HOST

SUDUT PANDANG MENURUT KAKAK TERHADAP ERA 90’AN?//

(9) KAK MARCHELLA

KALO NGOMONGIN ERA TUH/ MENURUT AKU ERA 90’AN

ADALAH ERA PERALIHAN/ ERA DARI ANALOG KE DIGITAL

GITU/ JADI MENURUT AKU ERA IDEAL SIH//

(10) HOST

PERBEDAAN DARI BUKU GENERASI 90’AN JILID SATU/

DENGAN JILID KEDUA/ ITU APA?//

(11) KAK MARCHELLA

BUKU YANG NO 1 ITU GENERASI 90’AN/ YANG KEDUA

NAMANYA GENERASI 90’AN ANAK KEMAREN SORE/ BEDANYA

TADINYA AKU TUH CUMA INGIN BUAT SATU BUKU/ SKRIPSI

SELESAI BALIK LAGI JADI DESIGNER ( PERANCANG )

DULU/ TERUS TERNYATA KETEMU PENERBIT KAN/ AKHIRNYA

DI PUBLISH/ ALHAMDULILLAH MEREKA SENENG/ TERUS

155

YANG MINTA MALAHAN DARI TEMAN-TEMAN GENERASI

90’AN/ DAN PROBLEM YANG AKU HADAPI WAKTU ITU/

SETELAH BUKU PERTAMA ALHAMDULILLAHNYA MELEDAK/

ORANG TUH RESPON NYA JADI AGAK ADA YANG NEGATIF/

KARENA JADI MEMBANDINGKAN GENERASI KAYA BILANG “AH

GENERASI DULU/ LEBIH BAGUS DARIPADA GENERASI

SEKARANG BISANYA MAIN TABLET DOANG”/ JADI

MEMBANDINGKAN GITU/ MENURUT AKU MENYEDIHKAN//

SEBENERNYA KAN BUKAN SALAH MEREKA UNTUK KAYA CUMA

MAIN TABLET/ ATAU APA/ MENURUT AKU ITU TUGAS

BARENG-BARENG/ BUAT KENALIN ADALOH PILIHAN LAIN

SELAIN MAINAN DI GADGET/ ADA MAINAN TRADISIONAL

YANG KITA PUNYA DARI JAMAN DULU GITU/ YANG

SEBENERNYA ADA PESAN-PESAN DARI NENEK LELUHUR KITA

TENTANG PERMAINAN TRADISIONAL INI/ DAN AKHIRNYA

YAUDAHLAH KAYANYA KALO BIKIN SATU BUKU LAGI YANG

JUDULNYA ANAK KEMARIN SORE ITU/ ISINYA ADA

TUTORIAL PERMAINAN TRADISIONAL/ TERUS JUGA ISINYA

ADA HAL LAIN TENTANG MEMORY-MEMORY GENERASI 90’AN

SE INDONESIA GITU/ JADI MAU KASIH TUNJUK GENERASI

90’AN ITU/ SEGALA GOLONGAN/ SEGALA RAS/ TAPI YA

SATU GENERASO KITA DULU/ MAIN BARENG DI LAPANGAN/

MAU ORANG KAYA/ ORANG BIASA AJA/ ATAU APA/ TAPI

SEMUANYA JATOH JATOHAN DILAPANGAN MAIN BARENG

156

GITU/ JADI AKHIRNYA BIKIN BUKU KEDUA ITU/

PERBEDAANNYA ITU//

(12) HOST

PESAN DAN KESAN DARI KAKAK/ UNTUK GENERASI MUDA

JAMAN SEKARANG?//

(13) KAK MARCHELLA

YA MUNGKIN KALO DARI BUKU KEDUA ITU/ PESAN YANG

AKU MAU SAMPAIKAN UNTUK MENGHARGAI PROSES/

MENGHARGAI PROSES SEBELUM ADA BENDA SECANGGIH

MAKSUDNYA KAN TIDAK PERNAH NGELEWATIN HAL YANG

KAYA GINI NIH/ MENGETAHUI SEBELUM SAMPE KE GADGET

CANGGIH MEREKA ADA LOH PROSESNYA/ ADA KASET/ ADA

DISKET/ JADI DISAAT ORANG BISA MENGHARGAI PROSES/

DIA BISA LEBIH MENGHARGAI APA YANG DIA PUNYA

SEKARANG SAMPAI YANG KEHARI INI TUH ADA PROSESNYA/

JADI TIDAK LANGSUNG GITU//

SCENE 3

INT. STUDIO – PAGI

HOST MENUTUP SEGMENT PERTAMA.

(14) HOST

WAH GENERS MENARIK SEKALI YA KEGIATAN YANG ADA DI

KOMUNITAS GENERASI 90’AN/ TERNYATA MEREKA JUGA MASIH

157

MENGOLEKSI BARANG-BARANG YANG UNIK PADA JAMAN 90’AN/

KITA JUGA DAPET INFORMASI LEBIH LENGKAP KARENA MELIHAT

TAYANGAN WAWANCARA DENGAN PENDIRI KOMUNITAS GENERASI

90’AN KAK MARCHELLA TADI YA/ JIKA KALIAN INGIN MENGENAL

LEBIH LANJUT LAGI MENGENAI KOMUNITAS GENERASI 90’AN

INI/ MEREKA PUNYA AKUN INSTAGRAM NYA LOH KALIAN BISA

STALKER DI @GENERASI90’AN/ MEREKA SELALU NGASIH INFO

LANGSUNG DARI AKUN INSTAGRAM MEREKA// SELAMAT THROWBACK

KE MASA MASA 90’AN GENERS// JANGAN KEMANA-MANA GW BAKAL

BALIK LAGI/ SETELAH COMMERCIAL BREAK YANG SATU INI//

THE END

SEGMEN 2 : INFO TENTANG PLAYGROUND 90’AN

SCENE 1

INT. STUDIO – PAGI

(15) HOST

OKE GENERS PADA SEGMENT KEDUA INI/ GW PUNYA INFO

TENTANG PLAYGROUND/ ATAU PERMAINAN PADA JAMAN 90’AN

NIH/ PASTI YANG LAHIR TAHUN 90’AN MASIH INGAT KAN

MEMORY PERMAINAN JAMAN 90’AN YANG PERNAH KITA MAININ/

PASTI INGAT DONG// NAH SEGMENT INI KITA BAKAL NGULIK

PERMAINAN 90’AN YANG JAMAN DULU MASIH DIMAINKAN OLEH

158

ANAK ANAK JAMAN SEKARANG NIH GENERS/ GW JUGA BAKAL

NGASIH BEBERAPA INFORMASI PLAYGROUND MELALUI TAYANGAN

YANG UDAH KITA SIAPKAN/ DAN MEMBERIKAN INFORMASI

LANGSUNG PADA KALIAN ADA BERAPA BANYAK SIH PERMAINAN

90’AN YANG MASIH BISA DIMAINKAN DI SANA/ MAU TAU LEBIH

LENGKAP LAGI INFORMASI NYA SEPERTI APA YUK KITA

LANGSUNG SIMAK AJA/ INI DIA TAYANGAN NYA/

SCENE 2

INT. STUDIO - PAGI

HOST SEDANG MENAMPILKAN BEBERAPA VT.

MENAMPILKAN VT MENGENAI PLAYGROUND 90’AN.

MENAMPILKAN VT PERMAINAN 90’AN YANG MASIH BISA

DIMAINKAN.

(16) HOST (VO)

PLAYGROUND 90’AN ADALAH HAL YANG MEYENANGKAN GENERS/

DIMANA KITA BISA MENEMUKAN YANG NAMANYA BENTUK-BENTUK

KEHIDUPAN MASA KECIL// YA SALAH SATUNYA PERMAINAN 90’AN

YANG TERKENAL PADA JAMAN NYA/ HAYO GENERS MASIH ADA

YANG INGAT KAN APA SAJA PERMAINAN YANG TREND PADA JAMAN

90’AN// YAPS BANYAK SEKALI YA PASTINYA PERMAINAN 90’AN

YANG DULU PERNAH KITA MAINKAN/ ADA NITENDO/ GAMEBOY/

TAMAGOCHI/ DINGDONG/ DAN ADA PERMAINAN YANG DIMAINKAN

159

DILUAR RUMAH SEPERTI/ BETE 7 (TUJUH) MISALNYA// KANGEN

YA GENERS/ RASANYA KITA MASIH INGIN MAINKAN PERMAINAN

ITU LAGI HEHE//

(17) HOST

PERMAINAN JAMAN DAHULU/ YANG MASIH DIINGAT/ YANG BIKIN

ANAK TAHUN 90’AN/ TERJEBAK DI RUANG NOSTALGIA ITU APA

AJA SIH?//

(18) KAK GILANG

PERMAINAN KAYA MISALNYA GAMBARAN/ ADA KARTU KUARTED/

DOMINO/ ATAU GAPLE/ YANG GAK BISA DIGANTIIN DI

APLIKASI/ SEPERTI DI GADGET GITU SIH/ ITU GAK BISA//

(19) HOST

KIRA-KIRA MASIH BANYAK GAK SIH/ PERMAINAN JAMAN 90’AN

YANG KAKAK KOLEKSI?//

(20) KAK GILANG

YAN DIKOLEKSI SEBENERNYA GAK BEGITU BANYAK YA/ CUMA

KAYA POWER RANGERS YANG MASIH SAYA KOLEKSI//

(21) HOST

PERMAINAN YANG MASIH AKTIF UNTUK BISA DIMAINKAN DISINI

APA KAK?//

(22) KAK GILANG

160

YANG MASIH BISA DIMAINKAN TUH SEBENERNYA ADA DINGDONG/

ADA AIRHOCKY/ TERUS ADA KAYA PLAYSTATION/ SEGA/ DAN

NITENDO/ ITU MASIH BISA DIMAININ/ CUMAN TV NYA AJA YANG

GAK ADA//

(23) HOST

MENURUT KAKAK PERBEDAAN PERMAINAN PADA ERA JAMAN 90’AN/

DENGAN ERA MODERN SEPERTI INI APA SIH KAK?//

(24) KAK GILANG

KALO YANG JAMAN DULU TUH KITA MAIN BISA INTERAKSI/ SAMA

TEMEN-TEMEN/ SAMA TETAANGGA LANGSUNG/ KALO SEKARANG

LEBIH MAIN KE SENDIRI-SENDIRI/ SIBUK SAMA GADGET NYA

SENDIRI//

(25)HOST (VO)

WALAUPUN JAMAN SEKARANG SUDAH JAMAN MODERN/ PERMAINAN

90’AN MASIH BANYAK DIMAINKAN DAN DIKOLEKSI LOH GENERS/

SEPERTI YANG ADA DI KANTOR PLAYGROUND 90’AN INI/ MEREKA

MASIH MENGOLEKSI PERMAINAN 90’AN YANG TERKENAL PADA

JAMAN NYA/ KIRA-KIRA PERMAINAN DI KANTOR PLAYGROUND

90’AN INI MASIH ADA YANG BISA DIMAINKAN GAK YA/ WAH

TERNYATA MASIH ADA LOH GENERS/ DINDONG YANG MASIH AKTIF

DISANA TERNYATA BISA DIMAINKAN/ BANYAK SEKALI PERMAINAN

YANG BISA KITA PILIH DI DALAM MENU DINDONG TERSEBUT/

161

KITA TINGGAL MEMILIH SALAH SATU/ DAN LANGSUNG BISA

MENIKMATI PERMAINAN NYA/ SERU SEKALI YA GENERS//

OKE GENERS SELAIN PERMAINAN YANG ADA DIDALAM KANTOR

PLAYGROUND 90’AN INI/ KALIAN JUGA PASTI INGAT KAN/

DENGAN BEBERAPA PERMAINAN YANG KITA MAINKAN DI

LAPANGAN/ ATAU DI LUAR RUMAH/ DENGAN CARA BERINTERAKSI

LANGSUNG BERSAMA TEMAN-TEMAN KALIAN/ YAPS SEPERTI

PERMAINAN KARET/ JIPLE / BETE 7 (TUJUH)/ DAN AMPAR-

AMPAR PISANG INI//

FOR YOUR INFORMATION GENERS/ DARI PERMAINAN PERMAINAN

TERSEBUT MEMPUNYAI PERATURAN YANG BERBEDA-BEDA/ UNTUK

PERMAINAN KARET/ JIPLE/ DAN BETE 7 (TUJUH) BISA

DIMAINKAN LEBIH DARI 3 (TIGA) ORANG/ KARENA PERMAINAN

TERSEBUT BISA LEBIH SERU DAN ASIK JIKA DIMAINKAN OLEH

BANYAK ORANG/ NAMUN SEBALIKNYA DALAM PERMAINAN AMPAR-

AMPAR PISANG TIDAK BISA DIMAINKAN DENGAN BANYAK ORANG/

PERMAINAN AMPAR-AMPAR PISANG INI BISA DIMAINKAN DALAM 2

(DUA) CARA LOH/ KITA BISA MAINKAN DENGAN CARA BERDIRI/

DAN JUGA DENGAN CARA DUDUK/ JIKA KITA INGIN BERMAIN

DENGAN CARA DUDUK/ PERMAINAN INI HANYA CUKUP DIMAINKAN

OLEH 2 (DUA) ORANG SAJA GENERS//

NAH TAPI PERMAINAN TADI JUGA MEMPUNYAI PERATURAN YANG

SAMA LOH/ YAITU BERMAIN NYA HARUS DI LAPANGAN AGAR KITA

BISA BEBAS BERMAIN NYA/ BETUL KAN GENERS/ HEHE//

162

PERMAINAN YANG SANGAT SERU INI/ TERNYATA MASIH SUKA

DIMAINKAN OLEH ANAK –ANAK PADA JAMAN SEKARANG LOH/

PASTI MEREKA BISA MERASAKAN KESERUAN PERMAINAN JAMAN

90’AN/ YANG DULU JUGA PERNAH KITA MAINKAN BERSAMA

TEMAN-TEMAN KITA YA GENERS//

SCENE 3

INT. STUDIO – PAGI

HOST MENUTUP SEGMENT KEDUA

(26)HOST

NAH ITU DIA GENERS BEBERAPA TAYANGAN MENGENAI

PLAYGROUND 90’AN/ SERU SEKALI YA/ TADI APA YANG KITA

DAPET/ BISA MEMBUAT MEMORY 90’AN KITA BANGUN KEMBALI

LAGI/ UNTUK MENGINGAT PERMAINAN 90’AN/ YANG DULU KITA

PERNAH MAINKAN/ DAN MENAMBAH INFORMASI UNTUK KITA SEMUA

YA PASTINYA// OKE KITA AKAN MASUK KE SEGMENT TERAKHIR

GENERS TAPI SETELAH COMMERCIAL BREAK YANG SATU INI//

THE END

SEGMEN 3 : INFO TENTANG KULINER DAN FASHION 90’AN

SCENE 1

163

INT. STUDIO – SIANG

OPENING HOST SEGMENT KETIGA.

(27) HOST

NAH GENERS SEKARANG KITA UDAH MASUK SEGMENT TERAKHIR

NIH/ WAH GAK BERASA BANGET YA WAKTUNYA EPISODE KALI INI

AKAN DITUTUP DENGAN SEGMENT KULINER JAJANAN 90’AN/ GW

BAKAL NGASIH INFORMASI MELALUI CUPLIKAN UNTUK

MEMFLASHBACK INGATAN KALIAN/ KALAU JAJANAN JAMAN 90’AN

ITU/ MASIH BANYAK YANG DI INGET GAK SIH?/ DISINI GW

JUGA AKAN MENAYANGKAN CUPLIKAN MENGENAI CAFE YANG MASIH

MENJUAL JAJANAN 90’AN/ YANG BERADA DI TANGERANG/ SERTA

MENAMPILKAN VT MACAM-MACAM JAJANAN 90’AN GENERS/ DAN

PADA SEGMENT INI GW JUGA BAKAL MEMBERIKAN INFO

ISNPIRATIF BUAT KALIAN YANG MAU TAU FASHION TRENDY PADA

JAMAN 90’AN ITU/ MEMAKAI FASHION SEPERTI APA SIH/

PENASARAN KAN SEPERTI APA?/ NIH GENERS LANGSUNG AJA YUK

KITA LIHAT TAYANGANNYA//

SCENE 2

INT. STUDIO – SIANG

HOST MENAMPILKAN BEBERAPA VT.

MENAMPILKAN VT CAFE JAJANAN 90’AN.

VT MACAM-MACAM JAJANAN 90’AN.

164

(28) HOST (VO)

BUAT KALIAN GENERASI 90’AN/ BELUM SAH RASANYA KALAU

BELUM MENGUNGJUNGI CAFE YANG SATU INI/ YAPS 90’S

FLASHBACK CAFE// MEMPUNYAI DEKORASI YANG COLOURFULL

DENGAN WARNA-WARNA CERAH UNTUK MENDOMINASI CIRI KHAS

CAFE INI/ BISA DI LIHAT GENERS BEBERAPA MURAL ARTISTIK

YANG MENGHIASI DINDING CAFE INI/ MENGINGATKAN KITA PADA

MEMORY 90’AN/ SEPERTI ULAR TANGGA/ DAN JUGA KARTUN-

KARTUN TERKENAL PADA ERA 90’AN// UNIK NYA DEKORASI

DENGAN AYUNAN UNTUK AREA DUDUK/ YANG MEMBUAT KITA

SEPERTI KEMBALI LAGI KE MASA KECIL DULU/ SAAT BERMAIN

AYUNAN DITAMAN/ DENGAN SUASANA YANG ASIK BANGET//

SELAIN BISA HANGOUT BARENG TEMEN/ 90’S FLASHBACK CAFE

JUGA MENYEDIAKAN BEBERAPA PERMAINAN JADUL YANG UDAH

JARANG BANGET KITA TEMUIN GENERS/ DAN KITA BISA

MEMAINKANNYA DENGAN GRATIS/ WAH ASIK BANGET YA// EITS

TUNGGU DULU/ DISINI JUGA MENYEDIAKAN JAJANAN KHAS ANAK

90’AN LOH/ YANG TENTU AJA SUDAH AGAK SUSAH DITEMUIN

PADA JAMAN SEKARANG//

GIMANA GENERS UDAH ADA RASA PENGEN NOSTALGIA DAN

FLASHBACK KE ERA 90’AN LAGI//

NIH GENERS ADA MACAM-MACAM MAKANAN JAMAN 90’AN YANG

PASTINYA KALIAN SUDAH TAU YA /KIRA-KIRA MAKANAN APA AJA

165

SIH YANG TERKENAL PADA JAMAN 90’AN/ ADA BEBERAPA

MAKANAN YANG AKAN KITA BAHAS GENERS//

NAH KALIAN PASTI INGAT KAN SAMA COKLAT YANG SATU INI/

YAPS COKLAT YANG BERBENTUK SEPERTI PAYUNG INI TERKENAL

SEKALI PADA JAMAN 90’AN/ DENGAN RASANYA YANG ENAK/

MEMBUAT ANAK-ANAK JAMAN 90’AN KETAGIHAN UNTUK MENCOBA

LAGI/ EMMM RASANYA PASTI NYOKLAT BANGET YA GENERS//

SAMA SEPERTI COKLAT PAYUNG/ COKLAT YANG SATU INI JUGA

BANYAK DISUKAI LOH GENERS/ YA INI DIA COKLAT KOIN

NAMANYA/ BENTUK KOIN INI LAH YANG MENJADI DAYA TARIK

ANAK-ANAK JAMAN 90’AN UNTUK MEMBELI DAN MENCOBA NYA//

KALIAN PASTI MASIH INGAT KAN GENERS//

SELAIN ITU TIDAK KALAH HITS DENGAN COKLAT-COKLAT

SEPERTI COKLAT PAYUNG/ DAN COKLAT KOIN/ MAKANAN YANG

SATU INI JUGA BANYAK DISUKAI OLEH ANAK-ANAK JAMAN 90’AN

LOH/ THAT’S RIGHT MIE ANAK EMAS NAMANYA/ MIE ANAK EMAS

INI ADALAH MAKANAN YANG TERBUAT DARI MIE KERING/ DAN

DIDALAM NYA DIBERIKAN BUMBU/ UNTUK MENAMBAH RASA DARI

MIE TERSEBUT GENERS/ WALAUPUN MIE ANAK EMAS INI UDAH

SUSAH BANGET DITEMUIN PADA JAMAN SEKARANG/ TAPI PASTI

ANAK JAMAN 90’AN/ PERNAH MENCOBA MAKANAN LEGEND INI KAN

GENERS//

166

NAH YANG SATU INI PERMEN YANG SANGAT EKSIS PADA JAMAN

90’AN GENERS/ NAMANYA PERMEN YOSAN/ SIAPA SIH YANG GAK

TAU PERMEN YOSAN INI/ SEMUA ORANG PASTI TAHU GENERS/

KARENA PERMEN YOSAN INI MEMPUNYAI CERITA YANG UNIK LOH/

DULU PADA JAMAN NYA KITA DI MINTA UNTUK MENGUMPULKAN

HURUF Y/O/S/A/ DAN N/ DARI DALAM BUNGKUSAN PERMEN INI/

JIKA KITA BISA MENGUMPULKAN SEMUA HURUF ITU DENGAN

LENGKAP/ LANGSUNG BISA DITUKARKAN DITEMPAT DIMANA KITA

MEMBELI PERMEN TERSEBUT/ UNTUK MENDAPATKAN HADIAH YANG

UNIK-UNIK DAN MENARIK GENERS/ WAH SERU SEKALI YA//

DAN GENERS SATU LAGI NIH/ KALIAN PASTI SELALU INGAT

KAN/ DENGAN MAKANAN 90’AN INI// SAAT KITA BERADA DI

SEKOLAH DASAR PASTI ADA PEDAGANG YANG MENJUAL MAKANAN

INI/ WAAAH INI JUGA MAKANAN YANG ENAK BANGET PADA JAMAN

90’AN/ YAPS ADA KUE PANCONG YANG DITABURI GULA/ KUE

RANGI YANG DIATAS NYA MEMAKAI GULA MERAH MELELEH/ KUE

LABA LABA KARENA BENTUKNYA SEPERTI SARANG LABA LABA YA

HEHE/ TELUR GULUNG YANG DIGULUNG MEMAKAI STIK/ DAN JUGA

PERMEN GULALI YANG MENGEMBANG/ EMMM KANGEN BANGET DEH

PENGEN LAGI RASAIN MAKANAN YANG ENAK INI//

INT. STUDIO – SIANG

167

(29) HOST

OKE GENERS TADI UDAH KITA LIHAT BARENG BARENG YA

CUPLIKAN MENGENAI KULINER JAJANAN 90’AN/ DAN SEKARANG

SEBELUM GW MENUTUP EPISODE HARI INI/ GW AKAN NGASIH

SATU LAGI INFORMASI INSPIRATIF BUAT KALIAN/ MENGENAI

FASHION 90’AN/ LANGSUNG AJA DEH GENERS/ YUK INI DIA

LIPUTAN NYA//

MENAMPILKAN VT MENGENAI FASHION 90’AN.

(30) HOST (VO)

YANG TERAKHIR KITA BAKALAN MEMBERIKAN INFORMASI

INSPIRATIF TENTANG FASHION 90’AN GENERS/ YAPS DALAM

DUNIA FASHION SELALU BERPUTAR/ DAN MENGALAMI

PENGULANGAN/ HAMPIR SETIAP TAHUN SELALU ADA TREND BARU

YANG MUNCUL/ DAN ADA JUGA TREND LAMA YANG KEMBALI

MENJADI TRENDY// FASHION TAHUN 90’AN TERKENAL DENGAN

BUDAYA POP GENERS/ NAH UNTUK GENERS YANG INGIN

MENGETAHUI KEMBALI FASHION TRENDY ALA 90’AN/ ADA

BEBERAPA GAYA FASHION 90’AN/ YANG GAK BOLEH KALIAN

LUPAIN/ FORTIF PUNYA REFERENSI STYLE FASHION 90’AN/

YANG INSPIRARIF BUAT KALIAN/ YANG SUKA BANGET BER

NOSTALGIA KHUSUS NYA DIBIDANG FASHION//

168

YANG PERTAMA KEMEJA FLANEL/ KEMEJA KOTAK-KOTAK INI

MENJADI FASHION ITEM WAJIB BUAT KALIAN DITAHUN 90’AN/

KARENA BANYAK SEKALI DIGEMARI PADA JAMAN NYA/ HINGGA

JAMAN SEKARANG KEMEJA INI DIPAKAI SEBAGAI LUARAN/ ATAU

DI IKAT DI PINGGANG/ DITAMBAH KAOS DALAM WARNA POLOS

SAMA CELANA DENIM/ KALIAN BAKAL KECE BANGET GENERS//

SELANJUTNYA ADA CELANA BAGGY NIH GENERS/ KALO SEKARANG

RATA-RATA PADA MEMAKAI CELANA YANG BERUKURAN SEMPIT/

TAPI KALO TAHUN 90’AN JUSTRU SUKA MENGGUNAKAN CELANA

YANG LEBAR/ MAKIN BAGGY CELANA NYA/ MAKIN KEREN GAYA

NYA// SELAIN CELANA BAGGY/ JEANS JUGA SUDAH MENUNJUKAN

EKSISTENSI NYA DI ERA 90’AN GENERS//

NEXT ADA TOPI NIH GENERS/ TOPI JUGA MENJADI SALAH SATU

TRENDY DI JAMAN 90’AN/ KARENA MENJADI AKSESORIS YANG

PAS UNTUK MENGHIASI BAGIAN ATAS KALIAN/ APALAGI DENGAN

TOPI YANG DIPAKAI SECARA DIBALIK/ MAKIN MEMBUAT KALIAN

KEREN ABIS GENERS//

AND LAST ADA SNEAKERS NIH GENERS/ INI DIA SEPATU YANG

BAKAL BIKIN PENAMPILAN ALA 90’AN KALIAN TERASA KOMPLIT/

SNEAKERS INI BIASANYA DIPAKE BUAT OLAHRAGA/ TAPI

TERNYATA BIKIN NYAMAN/ DAN BIKIN TAMBAH KECE KALO

DIPAKAI//

169

OKE GENERS/ GIMANA NIH MENURUT KALIAN FASHION ALA 90’AN

INI/ KEREN-KEREN BANGET KAN/ YAPS TENTU AJA/ DAN SATU

INFORMASI UNTUK KALIAN/ FASHION JAMAN 90’AN TERNYATA

JUGA MASIH BANYAK DIPAKAI PADA JAMAN SEKARANG LOH/ NAH

BUAT KALIAN YANG INGIN MENCOBA MEMAKAI FASHION ALA

90’AN INI/ LANGSUNG COBA AJA GENERS/ ASAL COCOK DI

BADAN KALIAN PLUS PEDE MEMAKAINYA/ JADI JANGAN SEGAN

UNTUK COBA FASHION ALA 90’AN INI YA GENERS//

SCENE 3

INT. STUDIO – SIANG

HOST CLOSING SEGMENT KETIGA.

(31) HOST

NAH GENERS MASIH ADA JUGA KAN JAJANAN 90’AN PADA JAMAN

MODERN INI/ KALIAN BISA COBA DEH/ KARENA MASIH ADA YANG

MENJUAL NYA JUGA LOH/ DAN KALIAN JUGA BISA MEMAKAI

PAKAIAN PADA JAMAN 90’AN DI ERA MODERN SEPERTI INI/

ASAL KITA PERCAYA DIRI AJA JANGAN MALU-MALU GENERS/

KARENA YA GAK ADA SALAH NYA KITA THROWBACK LAGI KE

JAMAN JAMAN 90’AN/ UNTUK KESERUAN DAN HIBURAN DIRI

SENDIRI SIH YANG PENTING KITA BAHAGIA BISA DAPAT

INFORMASI INSPIRATIF MENGENAI TRENDY PADA ERA 90’AN

INI// SEMOGA TAYANGAN TADI MENJADI INSPIRASI KALIAN/

170

UNTUK MENGINGAT LAGI MASA MASA 90’AN YANG DULU PERNAH

KITA RASAKAN YA GENERS//

INT. STUDIO – SIANG

HOST CLOSING.

(32) HOST

OKE GENERS ITU DIA “FORTIF (INFORMASI INSPIRATIF)” HARI

INI EPISODE 90’AN/ SEMOGA TAYANGAN HARI INI DAPAT

BERMANFAAT DAN MENGINSPIRASI KALIAN SEMUA// GW RIANDY

RIZKY PAMIT UNDUR DIRI/ SAMPAI JUMPA DI EPISODE

BERIKUTNYA/ YANG AKAN MEMBERIKAN INFORMASI INSPIRATIF

LEBIH SERU/ PASTINYA HANYA DALAM ACARA FORTIF (

INFORMASI INSPIRATIF)”//

Naskah Host

TABEL III.8 NASKAH HOST

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Project Title : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Penulis Naskah : Dita B

NO SEGMEN VIDEO AUDIO DURASI REMARK

1 1 OPENING

HOST

HALLO GENERS

FORTIF INFORMASI

171

INSPIRATIF/

KEMBALI LAGI

DENGAN GW RIANDY

RIZKY/ DI

EPISODE KALI INI

GW AKAN

MEMBERIKAN

BERBAGAI

INFORMASI YANG

MENARIK BUAT

KALIAN SEMUA/

DARI MULAI EVENT

KOMUNITAS/

PLAYGROUND YANG

SERU/ KULINERAN

YANG ASIK/ DAN

FASHION YANG

INSPIRATIF

TENTUNYA/ DIMANA

LAGI KALO BUKAN

DI ACARA FORTIF

( INFORMASI

INSPIRATIF)//

2 1 OPENING SEKARANG

172

HOST LANGSUNG AJA NIH

YA/ KITA BUKA

EPISODE HARI INI

DENGAN TEMA

90’AN/ DI

SEGMENT PERTAMA

GW AKAN NGASIH

INFO TENTANG

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

YANG NANTI NYA

GW AKAN

MENAYANGKAN

BEBERAPA VT BUAT

KALIAN SEMUA/

DIMANA VT INI

SANGAT MENARIK

DAN MEMBERIKAN

INFORMASI

INSPIRATIF

PASTINYA UNTUK

KALIAN YA

GENERS/ DARI

MULAI KEGIATAN

173

EVENT EVENT YANG

DIADAKAN

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

SERTA KITA AKAN

MENGETAHUI

BARANG-BARANG

KOLEKSI PADA

JAMAN 90’AN ITU

ADA APA AJA SIH/

UDAH GAK SABAR

LAGI KAN GENERS/

YUK LANGSUNG AJA

KITA MULAI

EPISODE HARI

INI/ DENGAN

BEBERAPA

CUPLIKAN YANG

SATU INI//

3 1 HOST

MENAMPIL

KAN

BEBERAPA

VT SESI

OKE GENERS UNTUK

MENGETAHUI LEBIH

LENGKAP LAGI

INFORMASI

TENTANG

174

WAWANCAR KOMUNITAS

A GENERASI 90’AN

INI/ GW PUNYA

TAYANGAN SATU

LAGI NIH UNTUK

KALIAN/ YAITU

WAWANCARA DENGAN

KAK MARCHELLA

PENDIRI

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

MAU TAU

BAGAIMANA CERITA

NYA LANGSUNG AJA

INI DIA//

4 1 HOST AWAL MULA KAKAK

BERTANYA BISA

KEPADA TERINSPIRASI

KAK MEMBUAT PROJECT

MARCHELL SEPERTI

A KOMUNITAS

MENGENAI GENERASI 90’AN

KONTEN ITU APA?//

175

5 1 HOST SUDUT PANDANG

BERTANYA MENURUT KAKAK

KEPADA TERHADAP ERA

KAK 90’AN?//

MARCHELL

A

MENGENAI

KONTEN

6 1 HOST PERBEDAAN DARI

BERTANYA BUKU GENERASI

KEPADA 90’AN JILID

KAK SATU/ DENGAN

MARCHELL JILID KEDUA/ ITU

A APA?//

MENGENAI

KONTEN

7 1 HOST PESAN DAN KESAN

BERTANYA DARI KAKAK/

KEPADA UNTUK GENERASI

KAK MUDA JAMAN

MARCHELL SEKARANG?//

A

MENGENAI

KONTEN

176

8 1 HOST WAH GENERS

CLOSING MENARIK SEKALI

SEGMENT YA KEGIATAN YANG

I ADA DI KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

TERNYATA MEREKA

JUGA MASIH

MENGOLEKSI

BARANG-BARANG

YANG UNIK PADA

JAMAN 90’AN/

KITA JUGA DAPET

INFORMASI LEBIH

LENGKAP KARENA

MELIHAT TAYANGAN

WAWANCARA DENGAN

PENDIRI

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

KAK MARCHELLA

TADI YA/ JIKA

KALIAN INGIN

MENGENAL LEBIH

LANJUT LAGI

177

MENGENAI

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

INI/ MEREKA

PUNYA AKUN

INSTAGRAM NYA

LOH KALIAN BISA

STALKER DI

@GENERASI90’AN/

MEREKA SELALU

NGASIH INFO

LANGSUNG DARI

AKUN INSTAGRAM

MEREKA// SELAMAT

THROWBACK KE

MASA MASA 90’AN

GENERS// JANGAN

KEMANA-MANA GW

BAKAL BALIK

LAGI/ SETELAH

COMMERCIAL BREAK

YANG SATU INI//

9 2 OPENING

SEGMEN

OKE GENERS PADA

SEGMENT KEDUA

178

II INI/ GW PUNYA

INFO TENTANG

PLAYGROUND/ ATAU

PERMAINAN PADA

JAMAN 90’AN NIH/

PASTI YANG LAHIR

TAHUN 90’AN

MASIH INGAT KAN

MEMORY PERMAINAN

JAMAN 90’AN YANG

PERNAH KITA

MAININ/ PASTI

INGAT DONG// NAH

SEGMENT INI KITA

BAKAL NGULIK

PERMAINAN 90’AN

YANG JAMAN DULU

MASIH DIMAINKAN

OLEH ANAK ANAK

JAMAN SEKARANG

NIH GENERS/ GW

JUGA BAKAL

NGASIH BEBERAPA

INFORMASI

179

PLAYGROUND

MELALUI TAYANGAN

YANG UDAH KITA

SIAPKAN/ DAN

MEMBERIKAN

INFORMASI

LANGSUNG PADA

KALIAN ADA

BERAPA BANYAK

SIH PERMAINAN

90’AN YANG MASIH

BISA DIMAINKAN

DI SANA/ MAU TAU

LEBIH LENGKAP

LAGI INFORMASI

NYA SEPERTI APA

YUK KITA

LANGSUNG SIMAK

AJA/ INI DIA

TAYANGAN NYA//

10 2 HOST

CLOSING

SEGMENT

II

NAH ITU DIA

GENERS BEBERAPA

TAYANGAN

MENGENAI

180

PLAYGROUND

90’AN/ SERU

SEKALI YA/ TADI

APA YANG KITA

DAPET/ BISA

MEMBUAT MEMORY

90’AN KITA

BANGUN KEMBALI

LAGI/ UNTUK

MENGINGAT

PERMAINAN 90’AN/

YANG DULU KITA

PERNAH MAINKAN/

DAN MENAMBAH

INFORMASI UNTUK

KITA SEMUA YA

PASTINYA// OKE

KITA AKAN MASUK

KE SEGMENT

TERAKHIR GENERS

TAPI SETELAH

COMMERCIAL BREAK

YANG SATU INI//

11 3 OPENING NAH GENERS

181

SEGMENT SEKARANG KITA

III UDAH MASUK

SEGMENT TERAKHIR

NIH/ WAH GAK

BERASA BANGET YA

WAKTUNYA/

EPISODE KALI INI

AKAN DITUTUP

DENGAN SEGMENT

KULINER JAJANAN

90’AN/ GW BAKAL

NGASIH INFORMASI

MELALUI CUPLIKAN

UNTUK

MEMFLASHBACK

INGATAN KALIAN/

KALAU JAJANAN

JAMAN 90’AN ITU/

MASIH BANYAK

YANG DI INGET

GAK SIH?/ DISINI

GW JUGA AKAN

MENAYANGKAN

CUPLIKAN

182

MENGENAI CAFE

YANG MASIH

MENJUAL JAJANAN

90’AN/ YANG

BERADA DI

TANGERANG/ SERTA

MENAMPILKAN VT

MACAM-MACAM

JAJANAN 90’AN

GENERS/ DAN PADA

SEGMENT INI GW

JUGA BAKAL

MEMBERIKAN INFO

ISNPIRATIF BUAT

KALIAN YANG MAU

TAU FASHION

TRENDY PADA

JAMAN 90’AN ITU/

MEMAKAI FASHION

SEPERTI APA SIH/

PENASARAN KAN

SEPERTI APA?/

NIH GENERS

LANGSUNG AJA YUK

183

KITA LIHAT

TAYANGANNYA//

12 3 HOST

MENAMPIL

KAN INFO

VT

FASHION

OKE GENERS TADI

UDAH KITA LIHAT

BARENG BARENG YA

CUPLIKAN

MENGENAI KULINER

JAJANAN 90’AN/

DAN SEKARANG

SEBELUM GW

MENUTUP EPISODE

HARI INI/ GW

AKAN NGASIH SATU

LAGI INFORMASI

INSPIRATIF BUAT

KALIAN/ MENGENAI

FASHION 90’AN/

LANGSUNG AJA DEH

GENERS/ YUK INI

DIA LIPUTAN

NYA//

13 3 HOST

CLOSING

NAH GENERS MASIH

ADA JUGA KAN

184

SEGMEN JAJANAN 90’AN

III PADA JAMAN

MODERN INI/

KALIAN BISA COBA

DEH/ KARENA

MASIH ADA YANG

MENJUAL NYA JUGA

LOH/ DAN KALIAN

JUGA BISA

MEMAKAI PAKAIAN

PADA JAMAN 90’AN

DI ERA MODERN

SEPERTI INI/

ASAL KITA

PERCAYA DIRI AJA

JANGAN MALU-MALU

GENERS/ KARENA

YA GAK ADA SALAH

NYA KITA

THROWBACK LAGI

KE JAMAN JAMAN

90’AN/ UNTUK

KESERUAN DAN

HIBURAN DIRI

185

SENDIRI SIH YANG

PENTING KITA

BAHAGIA BISA

DAPAT INFORMASI

INSPIRATIF

MENGENAI TRENDY

PADA ERA 90’AN

INI// SEMOGA

TAYANGAN TADI

MENJADI

INSPIRASI

KALIAN/ UNTUK

MENGINGAT LAGI

MASA MASA 90’AN

YANG DULU PERNAH

KITA RASAKAN YA

GENERS//

14 3 HOST

CLOSING

OKE GENERS ITU

DIA “FORTIF

(INFORMASI

INSPIRATIF)”

HARI INI EPISODE

90’AN/ SEMOGA

TAYANGAN HARI

186

INI DAPAT

BERMANFAAT DAN

MENGINSPIRASI

KALIAN SEMUA//

GW RIANDY RIZKY

PAMIT UNDUR

DIRI/ SAMPAI

JUMPA DI EPISODE

BERIKUTNYA/ YANG

AKAN MEMBERIKAN

INFORMASI

INSPIRATIF LEBIH

SERU/ PASTINYA

HANYA DALAM

ACARA FORTIF (

INFORMASI

INSPIRATIF)”//

Naskah Voice Over

TABEL III.9 NASKAH VOICE OVER

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Project Title : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Penulis Naskah : Dita B

187

NO NASKAH VOICE OVER (VO)

1 SEGMEN 1

HOST (VO)

KOMUNITAS GENERASI 90’AN/ MERUPAKAN SALAH SATU

TEMPAT YANG COCOK BUAT KALIAN/ YANG INGIN

BERNOSTALGIA DENGAN MASA KECIL KALIAN GENERS/

TEMPAT DIMANA KALIAN BISA MENDAPATKAN KEMBALI

MEMORABLE MOMENTS UNTUK KALIAN YANG LAHIR DI TAHUN

90’AN// KOMUNITAS GENERASI 90’AN INI SUDAH MEMILIKI

BANYAK ANGGOTA NYA LOH/ YAPS SELAIN ITU KOMUNITAS

GENERASI 90’AN JUGA SERING MENGADAKAN EVENT-EVENT/

UNTUK MENGINGATKAN KITA KE MASA MASA PADA TAHUN

90’AN// WAH ASIK BANGET YA/ JADI KOMUNITAS GENERASI

90’AN INI JUGA MEMILIKI KANTOR/ UNTUK TEMPAT

BERKUMPUL PARA ANGGOTA KOMUNITAS GENERASI 90’AN INI

GENERS//

HOST (VO)

TAHUN 90’AN MEMILIKI HAL-HAL YANG BISA MEMBUAT

KITA/ INGIN KEMBALI LAGI KE MASA ERA ITU// BARANG-

BARANG PADA JAMAN 90’AN JUGA MASIH ADA YANG

MENGOLEKSI NYA LOH/ YA SEORANG YANG MASIH MENYIMPAN

BARANG-BARANG KOLEKSI INI/ PASTINTA TAU BANGET

TENTANG JAMAN 90’AN YA GENERS/ PASTI DONG// JADI

KITA BISA LIHAT KAN BARANG YANG DIKOLEKSI INI ADA

MACAM-MACAM/ ADA KOMIK-KOMIK JAMAN TAHUN 90’AN/

188

KASET-KASET JAMAN 90’AN/ DAN YANG LEBIH UNIK LAGI

NIH GENERS/ ADA KOLEKSI SURAT-SURAT YANG DIBALAS

OLEH ARTIS-ARTIS 90’AN LOH/ WAH UNIK BANGET YA//

SELAIN BARANG-BARANG KOLEKSI TERSEBUT/ PADA JAMAN

90’AN KALIAN JUGA PASTI PERNAH MENGGUNAKAN MEDIA

TELEFON KAN/ SEPERTI TELEFON KOIN/ TELEFON KARTU/

DAN SEJENISNYA YA GENERS// YAPS DIMUSEUM

TELEKOMUNIKASI YANG TERLETAK DI TAMAN MINI

INDONESIA INDAH INI/ KALIAN BISA LEBIH BANYAK

MENGETAHUI BARANG-BARANG KOMUNIKASI PADA JAMAN

90’AN LOH/ SO BISA NAMBAH WAWASAN INFORMASI KITA

JUGA KAN GENERS//

2

SEGMEN 2

HOST (VO)

PLAYGROUND 90’AN ADALAH HAL YANG MEYENANGKAN

GENERS/ DIMANA KITA BISA MENEMUKAN YANG NAMANYA

BENTUK-BENTUK KEHIDUPAN MASA KECIL// YA SALAH

SATUNYA PERMAINAN 90’AN YANG TERKENAL PADA JAMAN

NYA/ HAYO GENERS MASIH ADA YANG INGAT KAN APA SAJA

PERMAINAN YANG TREND PADA JAMAN 90’AN// YAPS BANYAK

SEKALI YA PASTINYA PERMAINAN 90’AN YANG DULU PERNAH

KITA MAINKAN/ ADA NITENDO/ GAMEBOY/ TAMAGOCHI/

DINGDONG/ DAN ADA PERMAINAN YANG DIMAINKAN DILUAR

RUMAH SEPERTI/ BETE 7 (TUJUH) MISALNYA// KANGEN YA

189

GENERS/ RASANYA KITA MASIH INGIN MAINKAN PERMAINAN

ITU LAGI HEHE//

HOST (VO)

WALAUPUN JAMAN SEKARANG SUDAH JAMAN MODERN/

PERMAINAN 90’AN MASIH BANYAK DIMAINKAN DAN

DIKOLEKSI LOH GENERS/ SEPERTI YANG ADA DI KANTOR

PLAYGROUND 90’AN INI/ MEREKA MASIH MENGOLEKSI

PERMAINAN 90’AN YANG TERKENAL PADA JAMAN NYA/ KIRA-

KIRA PERMAINAN DI KANTOR PLAYGROUND 90’AN INI MASIH

ADA YANG BISA DIMAINKAN GAK YA/ WAH TERNYATA MASIH

ADA LOH GENERS/ DINDONG YANG MASIH AKTIF DISANA

TERNYATA BISA DIMAINKAN/ BANYAK SEKALI PERMAINAN

YANG BISA KITA PILIH DI DALAM MENU DINDONG

TERSEBUT/ KITA TINGGAL MEMILIH SALAH SATU/ DAN

LANGSUNG BISA MENIKMATI PERMAINAN NYA/ SERU SEKALI

YA GENERS//

OKE GENERS SELAIN PERMAINAN YANG ADA DIDALAM KANTOR

PLAYGROUND 90’AN INI/ KALIAN JUGA PASTI INGAT KAN/

DENGAN BEBERAPA PERMAINAN YANG KITA MAINKAN DI

LAPANGAN/ ATAU DI LUAR RUMAH/ DENGAN CARA

BERINTERAKSI LANGSUNG BERSAMA TEMAN-TEMAN KALIAN/

YAPS SEPERTI PERMAINAN KARET/ JIPLE / BETE 7

(TUJUH)/ DAN AMPAR-AMPAR PISANG INI//

190

FOR YOUR INFORMATION GENERS/ DARI PERMAINAN

PERMAINAN TERSEBUT MEMPUNYAI PERATURAN YANG

BERBEDA-BEDA/ UNTUK PERMAINAN KARET/ JIPLE/ DAN

BETE 7 BISA DIMAINKAN LEBIH DARI 3 (TIGA) ORANG/

KARENA PERMAINAN TERSEBUT BISA LEBIH SERU DAN ASIK

JIKA DIMAINKAN OLEH BANYAK ORANG/ NAMUN SEBALIKNYA

DALAM PERMAINAN AMPAR-AMPAR PISANG TIDAK BISA

DIMAINKAN DENGAN BANYAK ORANG/ PERMAINAN AMPAR-

AMPAR PISANG INI BISA DIMAINKAN DALAM 2 (DUA) CARA

LOH/ KITA BISA MAINKAN DENGAN CARA BERDIRI/ DAN

JUGA DENGAN CARA DUDUK/ JIKA KITA INGIN BERMAIN

DENGAN CARA DUDUK/ PERMAINAN INI HANYA CUKUP

DIMAINKAN OLEH 2 (DUA) ORANG SAJA GENERS//

NAH TAPI PERMAINAN TADI JUGA MEMPUNYAI PERATURAN

YANG SAMA LOH/ YAITU BERMAIN NYA HARUS DI LAPANGAN

AGAR KITA BISA BEBAS BERMAIN NYA/ BETUL KAN GENERS/

HEHE//

PERMAINAN YANG SANGAT SERU INI/ TERNYATA MASIH SUKA

DIMAINKAN OLEH ANAK –ANAK PADA JAMAN SEKARANG LOH/

PASTI MEREKA BISA MERASAKAN KESERUAN PERMAINAN

JAMAN 90’AN/ YANG DULU JUGA PERNAH KITA MAINKAN

BERSAMA TEMAN-TEMAN KITA YA GENERS//

3 SEGMEN 3

HOST (VO)

BUAT KALIAN GENERASI 90’AN/ BELUM SAH RASANYA KALAU

191

BELUM MENGUNGJUNGI CAFE YANG SATU INI/ YAPS 90’S

FLASHBACK CAFE// MEMPUNYAI DEKORASI YANG COLOURFULL

DENGAN WARNA-WARNA CERAH UNTUK MENDOMINASI CIRI

KHAS CAFE INI/ BISA DI LIHAT GENERS BEBERAPA MURAL

ARTISTIK YANG MENGHIASI DINDING CAFE INI/

MENGINGATKAN KITA PADA MEMORY 90’AN/ SEPERTI ULAR

TANGGA/ DAN JUGA KARTUN-KARTUN TERKENAL PADA ERA

90’AN// UNIK NYA DEKORASI DENGAN AYUNAN UNTUK AREA

DUDUK/ YANG MEMBUAT KITA SEPERTI KEMBALI LAGI KE

MASA KECIL DULU/ SAAT BERMAIN AYUNAN DITAMAN/

DENGAN SUASANA YANG ASIK BANGET//

SELAIN BISA HANGOUT BARENG TEMEN/ 90’S FLASHBACK

CAFE JUGA MENYEDIAKAN BEBERAPA PERMAINAN JADUL YANG

UDAH JARANG BANGET KITA TEMUIN GENERS/ DAN KITA

BISA MEMAINKANNYA DENGAN GRATIS/ WAH ASIK BANGET

YA// EITS TUNGGU DULU/ DISINI JUGA MENYEDIAKAN

JAJANAN KHAS ANAK 90’AN LOH/ YANG TENTU AJA SUDAH

AGAK SUSAH DITEMUIN PADA JAMAN SEKARANG//

GIMANA GENERS UDAH ADA RASA PENGEN NOSTALGIA DAN

FLASHBACK KE ERA 90’AN LAGI//

NIH GENERS ADA MACAM-MACAM MAKANAN JAMAN 90’AN YANG

PASTINYA KALIAN SUDAH TAU YA /KIRA-KIRA MAKANAN APA

AJA SIH YANG TERKENAL PADA JAMAN 90’AN/ ADA

192

BEBERAPA MAKANAN YANG AKAN KITA BAHAS GENERS/

NAH KALIAN PASTI INGAT KAN SAMA COKLAT YANG SATU

INI/ YAPS COKLAT YANG BERBENTUK SEPERTI PAYUNG INI

TERKENAL SEKALI PADA JAMAN 90’AN/ DENGAN RASANYA

YANG ENAK/ MEMBUAT ANAK-ANAK JAMAN 90’AN KETAGIHAN

UNTUK MENCOBA LAGI/ EMMM RASANYA PASTI NYOKLAT

BANGET YA GENERS//

SAMA SEPERTI COKLAT PAYUNG/ COKLAT YANG SATU INI

JUGA BANYAK DISUKAI LOH GENERS/ YA INI DIA COKLAT

KOIN NAMANYA/ BENTUK KOIN INI LAH YANG MENJADI DAYA

TARIK ANAK-ANAK JAMAN 90’AN UNTUK MEMBELI DAN

MENCOBA NYA// KALIAN PASTI MASIH INGAT KAN GENERS//

SELAIN ITU TIDAK KALAH HITS DENGAN COKLAT-COKLAT

SEPERTI COKLAT PAYUNG/ DAN COKLAT KOIN/ MAKANAN

YANG SATU INI JUGA BANYAK DISUKAI OLEH ANAK-ANAK

JAMAN 90’AN LOH/ THAT’S RIGHT MIE ANAK EMAS

NAMANYA/ MIE ANAK EMAS INI ADALAH MAKANAN YANG

TERBUAT DARI MIE KERING/ DAN DIDALAM NYA DIBERIKAN

BUMBU/ UNTUK MENAMBAH RASA DARI MIE TERSEBUT

GENERS/ WALAUPUN MIE ANAK EMAS INI UDAH SUSAH

BANGET DITEMUIN PADA JAMAN SEKARANG/ TAPI PASTI

ANAK JAMAN 90’AN/ PERNAH MENCOBA MAKANAN LEGEND INI

193

KAN GENERS//

NAH YANG SATU INI PERMEN YANG SANGAT EKSIS PADA

JAMAN 90’AN GENERS/ NAMANYA PERMEN YOSAN/ SIAPA SIH

YANG GAK TAU PERMEN YOSAN INI/ SEMUA ORANG PASTI

TAHU GENERS/ KARENA PERMEN YOSAN INI MEMPUNYAI

CERITA YANG UNIK LOH/ DULU PADA JAMAN NYA KITA DI

MINTA UNTUK MENGUMPULKAN HURUF Y/O/S/A/ DAN N/ DARI

DALAM BUNGKUSAN PERMEN INI/ JIKA KITA BISA

MENGUMPULKAN SEMUA HURUF ITU DENGAN LENGKAP/

LANGSUNG BISA DITUKARKAN DITEMPAT DIMANA KITA

MEMBELI PERMEN TERSEBUT/ UNTUK MENDAPATKAN HADIAH

YANG UNIK-UNIK DAN MENARIK GENERS/ WAH SERU SEKALI

YA//

DAN GENERS SATU LAGI NIH/ KALIAN PASTI SELALU INGAT

KAN/ DENGAN MAKANAN 90’AN INI// SAAT KITA BERADA DI

SEKOLAH DASAR PASTI ADA PEDAGANG YANG MENJUAL

MAKANAN INI/ WAAAH INI JUGA MAKANAN YANG ENAK

BANGET PADA JAMAN 90’AN/ YAPS ADA KUE PANCONG YANG

DITABURI GULA/ KUE RANGI YANG DIATAS NYA MEMAKAI

GULA MERAH MELELEH/ KUE LABA LABA KARENA BENTUKNYA

SEPERTI SARANG LABA LABA YA HEHE/ TELUR GULUNG YANG

DIGULUNG MEMAKAI STIK/ DAN JUGA PERMEN GULALI YANG

MENGEMBANG/ EMMM KANGEN BANGET DEH PENGEN LAGI

194

RASAIN MAKANAN YANG ENAK INI//

HOST (VO)

YANG TERAKHIR KITA BAKALAN MEMBERIKAN INFORMASI

INSPIRATIF TENTANG FASHION 90’AN GENERS/ YAPS DALAM

DUNIA FASHION SELALU BERPUTAR/ DAN MENGALAMI

PENGULANGAN/ HAMPIR SETIAP TAHUN SELALU ADA TREND

BARU YANG MUNCUL/ DAN ADA JUGA TREND LAMA YANG

KEMBALI MENJADI TRENDY// FASHION TAHUN 90’AN

TERKENAL DENGAN BUDAYA POP GENERS/ NAH UNTUK GENERS

YANG INGIN MENGETAHUI KEMBALI FASHION TRENDY ALA

90’AN/ ADA BEBERAPA GAYA FASHION 90’AN/ YANG GAK

BOLEH KALIAN LUPAIN/ FORTIF PUNYA REFERENSI STYLE

FASHION 90’AN/ YANG INSPIRARIF BUAT KALIAN/ YANG

SUKA BANGET BER NOSTALGIA KHUSUS NYA DIBIDANG

FASHION//

YANG PERTAMA KEMEJA FLANEL/ KEMEJA KOTAK-KOTAK INI

MENJADI FASHION ITEM WAJIB BUAT KALIAN DITAHUN

90’AN/ KARENA BANYAK SEKALI DIGEMARI PADA JAMAN

NYA/ HINGGA JAMAN SEKARANG KEMEJA INI DIPAKAI

SEBAGAI LUARAN/ ATAU DI IKAT DI PINGGANG/ DITAMBAH

KAOS DALAM WARNA POLOS SAMA CELANA DENIM/ KALIAN

BAKAL KECE BANGET GENERS//

195

SELANJUTNYA ADA CELANA BAGGY NIH GENERS/ KALO

SEKARANG RATA-RATA PADA MEMAKAI CELANA YANG

BERUKURAN SEMPIT/ TAPI KALO TAHUN 90’AN JUSTRU SUKA

MENGGUNAKAN CELANA YANG LEBAR/ MAKIN BAGGY CELANA

NYA/ MAKIN KEREN GAYA NYA// SELAIN CELANA BAGGY/

JEANS JUGA SUDAH MENUNJUKAN EKSISTENSI NYA DI ERA

90’AN GENERS//

NEXT ADA TOPI NIH GENERS/ TOPI JUGA MENJADI SALAH

SATU TRENDY DI JAMAN 90’AN/ KARENA MENJADI

AKSESORIS YANG PAS UNTUK MENGHIASI BAGIAN ATAS

KALIAN/ APALAGI DENGAN TOPI YANG DIPAKAI SECARA

DIBALIK/ MAKIN MEMBUAT KALIAN KEREN ABIS GENERS//

AND LAST ADA SNEAKERS NIH GENERS/ INI DIA SEPATU

YANG BAKAL BIKIN PENAMPILAN ALA 90’AN KALIAN TERASA

KOMPLIT/ SNEAKERS INI BIASANYA DIPAKE BUAT

OLAHRAGA/ TAPI TERNYATA BIKIN NYAMAN/ DAN BIKIN

TAMBAH KECE KALO DIPAKAI//

OKE GENERS/ GIMANA NIH MENURUT KALIAN FASHION ALA

90’AN INI/ KEREN-KEREN BANGET KAN/ YAPS TENTU AJA/

DAN SATU INFORMASI UNTUK KALIAN/ FASHION JAMAN

90’AN TERNYATA JUGA MASIH BANYAK DIPAKAI PADA JAMAN

SEKARANG LOH/ NAH BUAT KALIAN YANG INGIN MENCOBA

196

MEMAKAI FASHION ALA 90’AN INI/ LANGSUNG COBA AJA

GENERS/ ASAL COCOK DI BADAN KALIAN PLUS PEDE

MEMAKAINYA/ JADI JANGAN SEGAN UNTUK COBA FASHION

ALA 90’AN INI YA GENERS//

Transkip Wawancara

TABEL III.10 TRANSKIP WAWANCARA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Project Title : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Penulis Naskah : Dita B

NO KASET TIME

LOGGING

NAMA STATEMENT KET

1 Host AWAL MULA KAKAK

BISA

TERINSPIRASI

MEMBUAT PROJECT

SEPERTI

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

ITU APA?//

197

Kak

Marchella

AWALNYA DARI

TUGAS KULIAH

TAHUN 2012/

HABIS ITU

BERKEMBANG JADI

EVENT/ JADI

KONTEN/ JADI

MERCHANDISING (

PROMOSI )/ TERUS

DI 2014

BERKEMBANG JADI

KOMUNITAS//

KARENA

SEBENERNYA KITA

MAU BERNIAT

MENGEMBANGKAN

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

KARENA BISA

DILIHAT PAS AKU

LAGI RISET-RISET

BUKU ITU/

TERNYATA TEMAN-

TEMAN KITA

198

SEBUTNYA GEN-Y (

GENERASI ) LAH

WHICH IS ( YANG

MANA ) DARI

KELAHIRAN 80’AN

90’AN KITA LAGI

BERADA DI FASE

YANG SAMA NIH/

LAGI STRUGGLING

( BERJUANG ) DI

HAL YANG SAMA

LAH/ AKHIRNYA

KITA BIKIN ACARA

KOMUNITAS ITU

KAN SEBULAN

SEKALI KETEMU/

SEPULUH GENERASI

90’AN DENGAN

SEPULUH PROFESI

BERBEDA/ YANG

TERNYATA KITA

SEMUA LAGI

NGALAMIN PROBLEM

YANG SAMA NIH

199

QUARTER LIFE

CRISIS ( KRISIS

HIDUP SEPEREMPAT

ABAD )/ JADI

AKHIRNYA

YAUDAHLAH GIMANA

CARANYA MUMPUNG

LAGI MASIH PADA

MUDA/ GIMANA

CARANYA PADA

SALING KENAL/

SEKARANG JADI

BISA NGEMBANGIN

NETWORKING (

JARINGAN )/ JADI

GOAL NYA MEMANG

MAU SEMUA PARA

GENERASI 90’AN

NIH BECOME THE

BETTER VERSION

OF GEN WAY (

MENJADI VERSI

YANG LEBIH BAIK

DARI GENERASI )

200

LAH GITU//

Host SUDUT PANDANG

MENURUT KAKAK

TERHADAP ERA

90’AN?//

Kak

Marchella

KALO NGOMONGIN

ERA TUH/ MENURUT

AKU ERA 90’AN

ADALAH ERA

PERALIHAN/ ERA

DARI ANALOG KE

DIGITAL GITU/

JADI MENURUT AKU

ERA IDEAL SIH//

Host PERBEDAAN DARI

BUKU GENERASI

90’AN JILID

SATU/ DENGAN

201

JILID KEDUA/ ITU

APA?//

Kak

Marchella

BUKU YANG NO 1

ITU GENERASI

90’AN/ YANG

KEDUA NAMANYA

GENERASI 90’AN

ANAK KEMAREN

SORE/ BEDANYA

TADINYA AKU TUH

CUMA INGIN BUAT

SATU BUKU/

SKRIPSI SELESAI

BALIK LAGI JADI

DESIGNER (

PERANCANG )

DULU/ TERUS

TERNYATA KETEMU

PENERBIT KAN/

AKHIRNYA DI

PUBLISH/

ALHAMDULILLAH

MEREKA SENENG/

202

TERUS YANG MINTA

MALAHAN DARI

TEMAN-TEMAN

GENERASI 90’AN/

DAN PROBLEM YANG

AKU HADAPI WAKTU

ITU/ SETELAH

BUKU PERTAMA

ALHAMDULILLAHNYA

MELEDAK/ ORANG

TUH RESPON NYA

JADI AGAK ADA

YANG NEGATIF/

KARENA JADI

MEMBANDINGKAN

GENERASI KAYA

BILANG “AH

GENERASI DULU/

LEBIH BAGUS

DARIPADA

GENERASI

SEKARANG BISANYA

MAIN TABLET

DOANG”/ JADI

203

MEMBANDINGKAN

GITU/ MENURUT

AKU

MENYEDIHKAN//

SEBENERNYA KAN

BUKAN SALAH

MEREKA UNTUK

KAYA CUMA MAIN

TABLET/ ATAU

APA/ MENURUT AKU

ITU TUGAS

BARENG-BARENG/

BUAT KENALIN

ADALOH PILIHAN

LAIN SELAIN

MAINAN DI

GADGET/ ADA

MAINAN

TRADISIONAL YANG

KITA PUNYA DARI

JAMAN DULU GITU/

YANG SEBENERNYA

ADA PESAN-PESAN

DARI NENEK

204

LELUHUR KITA

TENTANG

PERMAINAN

TRADISIONAL INI/

DAN AKHIRNYA

YAUDAHLAH

KAYANYA KALO

BIKIN SATU BUKU

LAGI YANG

JUDULNYA ANAK

KEMARIN SORE

ITU/ ISINYA ADA

TUTORIAL

PERMAINAN

TRADISIONAL/

TERUS JUGA

ISINYA ADA HAL

LAIN TENTANG

MEMORY-MEMORY

GENERASI 90’AN

SE INDONESIA

GITU/ JADI MAU

KASIH TUNJUK

GENERASI 90’AN

205

ITU/ SEGALA

GOLONGAN/ SEGALA

RAS/ TAPI YA

SATU GENERASO

KITA DULU/ MAIN

BARENG DI

LAPANGAN/ MAU

ORANG KAYA/

ORANG BIASA AJA/

ATAU APA/ TAPI

SEMUANYA JATOH

JATOHAN

DILAPANGAN MAIN

BARENG GITU/

JADI AKHIRNYA

BIKIN BUKU KEDUA

ITU/

PERBEDAANNYA

ITU//

Host PESAN DAN KESAN

DARI KAKAK/

UNTUK GENERASI

MUDA JAMAN

206

SEKARANG?//

Kak

Marchella

YA MUNGKIN KALO

DARI BUKU KEDUA

ITU/ PESAN YANG

AKU MAU

SAMPAIKAN UNTUK

MENGHARGAI

PROSES/

MENGHARGAI

PROSES SEBELUM

ADA BENDA

SECANGGIH

MAKSUDNYA KAN

TIDAK PERNAH

NGELEWATIN HAL

YANG KAYA GINI

NIH/ MENGETAHUI

SEBELUM SAMPE KE

GADGET CANGGIH

MEREKA ADA LOH

PROSESNYA/ ADA

KASET/ ADA

DISKET/ JADI

DISAAT ORANG

207

BISA MENGHARGAI

PROSES/ DIA BISA

LEBIH MENGHARGAI

APA YANG DIA

PUNYA SEKARANG

SAMPAI YANG

KEHARI INI TUH

ADA PROSESNYA/

JADI TIDAK

LANGSUNG GITU//

Host PERMAINAN JAMAN

DAHULU/ YANG

MASIH DIINGAT/

YANG BIKIN ANAK

TAHUN 90’AN/

TERJEBAK DI

RUANG NOSTALGIA

ITU APA AJA

SIH?//

Kak

Gilang

PERMAINAN KAYA

MISALNYA

GAMBARAN/ ADA

KARTU KUARTED/

208

DOMINO/ ATAU

GAPLE/ YANG GAK

BISA DIGANTIIN

DI APLIKASI/

SEPERTI DI

GADGET GITU SIH/

ITU GAK BISA//

Host KIRA-KIRA MASIH

BANYAK GAK SIH/

PERMAINAN JAMAN

90’AN YANG KAKAK

KOLEKSI?//

Kak

Gilang

YAN DIKOLEKSI

SEBENERNYA GAK

BEGITU BANYAK

YA/ CUMA KAYA

POWER RANGERS

YANG MASIH SAYA

KOLEKSI//

Host PERMAINAN YANG

MASIH AKTIF

UNTUK BISA

DIMAINKAN DISINI

209

APA KAK?//

Kak

Gilang

YANG MASIH BISA

DIMAINKAN TUH

SEBENERNYA ADA

DINGDONG/ ADA

AIRHOCKY/ TERUS

ADA KAYA

PLAYSTATION/

SEGA/ DAN

NITENDO/ ITU

MASIH BISA

DIMAININ/ CUMAN

TV NYA AJA YANG

GAK ADA//

Host MENURUT KAKAK

PERBEDAAN

PERMAINAN PADA

ERA JAMAN 90’AN/

DENGAN ERA

MODERN SEPERTI

INI APA SIH

KAK?//

Kak

Gilang

KALO YANG JAMAN

210

DULU TUH KITA

MAIN BISA

INTERAKSI/ SAMA

TEMEN-TEMEN/

SAMA TETAANGGA

LANGSUNG/ KALO

SEKARANG LEBIH

MAIN KE SENDIRI-

SENDIRI/ SIBUK

SAMA GADGET NYA

SENDIRI//

Rundown

TABEL III.11 TABEL RUNDOWN

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Project Title : FORTIF Sutradara : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Penulis Naskah : Dita B

No Segmen Waktu/

Durasi

Video Audio Subjek Keterangan

1 5” VTR VTR Colour Bar

2 5” VTR VTR Logo BSI

3 5” VTR VTR Id Program

211

4

I

5” VTR VTR Counting Leader

5 35” VTR VTR Bumper

Opening

6 1‟30” VTR LIVE Opening Host

membuka

program hari ini

7 5” VTR VTR Bumper In

8 35” VTR LIVE Host

menjelaskan

tentang konten

di episode hari

ini dan

menayangkan

VT mengenai

Komunitas

Generasi 90'

9 2‟45” VTR VTR Host

menampilkan

beberapa VT

tentang

Komunitas

Generasi 90‟an

10 2‟18” VTR VTR Host

mewawancarai

212

Kak Marchella

selaku Ketua

Komunitas

Generasi 90‟an

11 15” VTR VTR Host menutup

segmen pertama

dan

menyimpulkan

dari konten

segmen pertama

12 8” VTR VTR Next Segmen

13 5” VTR VTR Bumper Out

Total Durasi Segmen 10‟45”

--COMMERCIAL BREAK--

15 5” VTR VTR Bumper In

16 25” VTR LIVE Opening Host

dan menjelaskan

tentang segmen

kedua mengenai

Playground

90‟an

17 5‟21” VTR VTR Host

menampilkan

beberapa VT

213

II tentang

Playground

90‟an dan

mewawancarai

Kak Gilang

selaku owner

Playground

90‟an

18 30” VTR LIVE Host menutup

segmen kedua

19 8” VTR VTR Next Segmen

20 5” VTR VTR Bumper Out

Total Durasi Segmen 8‟15”

--COMMERCIAL BREAK--

21

III

5” VTR VTR Bumper In

22 1‟00 VTR LIVE Opening segmen

terakhir dan

menjelaskan

tentang konten

segmen terakhir

mengenai

Kuliner 90‟an

dan Fashion

90‟an

214

23 4‟42” VTR VTR Host

menampilkan

beberapa VT

tentang Kuliner

90‟an

24 30” VTR LIVE Host

menjelaskan

mengenai

Fashion 90‟an

25 3‟30” VTR VTR Host

menampilkan

VT tentang

Fashion 90‟an

26 1‟ VTR LIVE Host menutup

segmen terakhir

dan

menyimpulkan

skonten segmen

ketiga

27 15” VTR VTR Credit Title

28 2” VTR VTR Copyright

Total Durasi Segmen 10‟35”

215

Proses Kerja Penata Kamera

Penata kamera adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam proses

perekaman atau pengambilan gambar dalam pembuatan sebuah program acara.

Seorang penata kamera juga dituntut untuk mampu menghadirkan cerita yang

menarik, mempesona dan menyentuh emosi penonton melalui gambar demi

gambar yang direkamnya di dalam kamera. Di dalam tim produksi, penata kemera

memimpin departemen kamera.Seorang penata kamera tidak hanya dituntut

menghasilkan gambar yang baik, tapi seorang penata kamera juga harus

memahami motivasi dan informasi apa saja yang dibutuhkan untuk memenuhi

kebutuhan gambar yang di inginkan.

Menurut Kusumawati dkk (2017:68) menyimpulkan bahwa “Penata

Kamera adalah seorang yang bertugas merekam gambar dengan menggunakan

perangkat keras kamera video yang direkam melalui pita video, memory, hardisk

atau media penyimpanan lain nya sesuai dengan arahan sutradara atau pengarah

acara”.

Penata kamera yang hanya mengoperasikan kamera saja belum dapat

dikatakan sebagai penata kamera profesional. Penata kamera dapat dikatakan

penata kamera profesional jika telah mempelajari dan memahami teori dasar

penata kamera serta memiliki jam terbang atau pengalaman produksi yang cukup

serta mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dan mudah beradaptasi

dengan orang - orang.

Menurut Nugroho (2014:24) memberikan batasan bahwa “Kamera berlaku

sebagai mata penonton yang “dilibatkan” ke dalam adegan”.

216

Seorang kamerawan merupakan tangan kanan pengarah acara. Oleh karena

itu, kamerawan harus mempunyai hubungan batin yang kuat dengan pengarah

acara agar mudah memahami rasa seni pengarah acara. Seorang karyawan juga

harus mempunyai rasa seni. Khususnya seni komposisi gambar. Dengan

demikian, shot akan digambar yang dihasilkan mempunyai nilai artistic dan pesan

informasi yang ingin disampaikan akan tersampaikan kepada penonton.

Pra Produksi

Tahap pra produksi merupakan tahap yang paling menentukan hasil

gambar yang baik. Pada tahap ini, penata kamera akan melakukan beberapa

pekerjaan yang bersifat teknis maupun non teknis.

Menurut Kusumawati dkk (2017:69) memberikan batasan bahwa, “Tahap

pra produksi merupakan tahap yang paling menentukan hasil gambar yang baik”.

Pada tahap ini, penata kamera akan melakukan beberapa pekerjaan yang

bersifat teknis maupun non teknis meliputi, mempersiapkan fasilitas yang aan

mendukung jalannya proses produksi (pemilihan kamera, peralatan penunjang,

memilih lensa, dll)

Penata kamera mempelajari semua naskah dan direct treatment yang sudah

disetujui serta mengimplementasikan naskah ke dalam sebuah bentuk dan gerak

serta tata letak kamera melalui floorplan kamera. Seorang penata kamera juga

harus menguasai macam – macam jenis kamera agar sesuai dengan kualitas

gambar yang akan dipakai untuk proses produksi. Seorang penata kamera juga

harus memahami betul teknik dan segi pengambilan gambar baik shot size, angle,

dan movement kamera. Penata kamera juga akan melakukan diskusi tentang

217

ilustrasi pengambilan gambar yang akan diambil dalam segi floorplan dengan

sutradara televisi. Dalam tahap ini penata kamera juga harus memperhitungkan

perlengkapan apa saja yang diperlukan dalam pembuatan program televisi non

drama ini agar tidak ada kesalahan pahaman antara naskah cerita dan pengambilan

gambar yang sudah ditentukan oleh pihak sutradara televisi, penulis naskah dan

penata kamera.

Produksi

Segala perencanaan yang telah dipersiapkan dalam tahap pra produksi,

akan direalisasikan pada tahap produksi. Seorang penata kamera akan membantu

sutradara televisi untuk menterjemahkan bahasa tulisan kedalam bahasa visual.

Menurut Kusumawati dkk (2017:75) memberikan batasan bahwa “Peran

penata kamera dalam tahap produksi biasanya dibantu dengan asisten kamera”.

Segala perencanaan yang telah dipersiapkan dalam tahap pra produksi,

akan direlasasikan pada tahap produksi. Seorang penata kamera akan dibantu oleh

sutradara atau pengarah acara untuk menerjemahkan bahasa tulisan kedalam

bahasa visual. Karena setiap gambar yang dihasilkan oleh kameraman sangat

penting terhadap pesan dna informasi apa yang akan disampaikan kepada

penonton.

Dalam tahap ini seorang penata kamera biasanya memiliki asisten kamera

untuk menjaga kondisi kamera agar tetap bisa di gunakan selama berlangsungnya

proses produksi, tapi tidak semua penata kamera memiliki asisten pada saat

produksi. Contohnya pada tahap produksi kali ini penulis sebagai penata kamera

tidak memiliki seorang asisten, walaupun tidak memiliki seorang asisten kamera

tetap harus ada yang membantu penata kamera dalam hal menjaga kondisi kamera

218

dan membantu dalam proses merekam gambar. Adapun pada tahap ini posisi

asisten kamera di isi oleh seorang editor untuk membantu kerja dari penata

kamera.

Setiap gambar yang dihasilkan sangat penting terhadap pesan dan

informasi apa yang akan disampaikan kepada penonton. Penentuan jenis shot size,

angle, dan movement pada tahap pra produksi tentunya juga akan mempengaruhi

pesan dan informasi yang akan diberikan nantinya pada saat produksi.

Proses pengambilan gambar di lapangan atau shooting, pada tahap ini

penata kamera menghasilkan sebuah gambar sesuai dengan permintaan sutradara

televisi dengan menggabungkan antara skill yang dimiliki dengan teknologi.

Tentunya dengan arahan dari seorang sutradara televisi tentang rencana visual

yang akan dibuat. Secara sistematis rencana ini dibuat kedalam direct treatment.

Dengan direct treatment memudahkan semua elemen kru dalam bekerja nantinya.

Sutradara televisi mendiskusikan shot – shot seperti apakah yang harus

dibuat. Penata kamera dalam hal ini harus mengoperasikan kamera untuk Shooting

live atau taping program, baik indoor maupun outdoor. Penata kamera juga

memberikan saran ke sutradara televisi untuk pengambilan gambar terbaik serta

bertanggung jawab untuk pemeliharaan kamera.

Penata kamera juga harus selalu menggunakan istilah teknis dalam

operasional produksi, bekerja sama dengan baik bersama semua kru produksi serta

mengikuti intruksi sutradara televisi atau pengarah acara untuk memperoleh

gambar sesuai dengan naskah yang sudah ditentukan.

Pada tahap ini penulis sebagai penata kamera bertanggung jawab penuh

pada saat pengambilan gambar. Penulis dituntut untuk menghasilkan gambar yang

219

baik sesuai dengan shot list yang sudah penulis buat. Penulis juga berhak

memberikan saran kepada sutradara televisi dalam penentuan shot size saat

pembuatan direct treatment.

Diantara jenis pengambilan angle kamera adalah :

1. High Angle

Posisi kamera lebih tinggi dari objek yang diambil

2. Normal Angle

Posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata objek yang diambil

3. Low Angle

Posisi kamera lebih rendah dari objek yang diambil

4. Top Angle / Bird Eye, sudut pengambilan gambar top high, dengan

menghasilkan gambar dengan pandangan seekor mata burung

Diantara jenis pengambilan pergerakan kamera adalah :

1. Panning

Gerakan penata kamera secara horizontal (posisi kamera tetap

ditempat) dari kiri kekanan atau sebaliknya.

Pan Right : Gerak kamera dari kiri ke kanan

Pan Left : Gerak kamera dari kanan ke kiri

220

2. Tilting

Gerakan kamera secara vertikal (posisi kamera tetap di tempat) dari

atas ke bawah atau sebaliknya.

Till Up : Gerakan kamera dari bawah ke atas

Till Down : gerakan kamera dari atas ke bawah

3. Tracking

Gerakan kamera mendekati atau menjauhi objek.

Track In : Gerak kamera mendekati objek

Track Out : gerak kamera menjauhi objek

4. Follow

Kamera mengikuti objek bergerak sejajar.

5. Zoom In atau Out

Pergerakan lensa menjauh atau mendekat.

Diantara jenis pengambilan gambar teknik foccusing adalah :

Follow focus : Menjadikan objek yang bergerak tetap fokus.

Focus to out Fokus : Mengubah menjadi blur dari objek yang fokus.

Out Focus to Focus : Mengubah gambar dari fokus menjadi blur.

221

Diantara jenis pengambilan jenis- jenis shot adalah :

a. ECU (Ekstrem Close Up)

Shot yang menampilkan detail objek

b. BCU (Big Close Up)

Shot yang menampilkan bagian tubuh atau benda tertentu sehingga nampak besar

c. MCU (Medium Close Up)

Shot yang menampilkan sebatas dada sampai atas kepala

d. CU (Close Up)

Shot yang menampilkan dari batas bahu sampai atas kepala

e. MS (Medium Shot)

Shot yang manampilkan sebatas pinggang sampai atas kepala

f. MLS (Medium Long Shot)

Shot yang menampilkan lutut sampai atas kepala

g. LS (Long Shot)

Shot yang menampilan keseluruhan objek

h. ELS (Extrem Long Shot)

Shot yang menampilkan objek keseluruhan tapi terlihat jauh.

222

i. Establish Shot

Shot yang memberikan keseluruhan pandangan atau suatu tempat untuk memberi

informasi atau orientasi tempat dimana peistimewa atau adegan itu terjadi.

j. POV (Point Of View)

Kamera sebagai sudut pandang pelaku atau pemaian.

Garis Imajiner

Garis imajiner digunakan untuk memberi batas posisi kamera dalam

mengambil gambar agar tidak jumping dan menjaga komunitas gambar.

Gampangnya kita bayangkan garis lurus yang memisahkan kiri dan kanan.

Apabila kita meletakan kamera pada posisi disebelah kanan, maka untuk

pengambilan berikutnya (apalagi jika kamera tidak hanya satu) juga harus

mengambil dari posisi sebelah kanan. Begitupun sebaliknya.

Adapun tambahan alat tambahan yang membantu dalam proses kerja

kamera dalam pengambilan sebuah gambar dan suara yaitu :

• Tripod

• Headset

• Lampu led 15inc

Sebuah karya televisi adalah seni bercerita dengan menggunakan visualisasi

sebagai basic ditunjang dengan suara sebagai penguat peristiwa adegan.

Visualisasi mempunyai harga mutlak untuk dapat ditonton dengan cahaya

223

sebagai faktor utama. Untuk itu penulis sebagai penata kamera juga harus

menguasai terhadap teknis dasar tata cahaya karena itu salah satu hal yang

sangat penting. Didalam format acara ini pengambilan gambar kamera dibantu

dengan pencahayaan dari lampu accu light yang ditempelkan pada kamera

yang digunakan salah satu segment dalam rubrik unik- unik yang membahas

tentang maseum.

Pasca Produksi

Seorang penata kamera pada tahap ini bertugas membantu editor untuk

menjelaskan hal – hal tertentu yang bisa jadi tidak dimengerti oleh editor dalam

hal stock shot dan hasil gambar selama produksi, namun biasanya hal ini bisa di

tangani oleh sutradara televisi atau produser.

Menurut Kusumawati dkk (2017:77) memberikan batasan bahwa “Pada

tahap pasca produksi tidak banyak hal yang dilakukan oleh penata kamera”.

Walaupun tidak banyak hal yang di lakukan oleh penata kamera dalam

tahap ini, seorang penata kamera juga melakukan beberapa hal penting. Setelah

pengambilan gambar penata kamera membuat camera report yang berisi tentang

semua keterangan camera report lengkap dengan time code atau keterangan

waktu. Camera report adalah catatan yang disalin ke dalam kertas kerja penata

kamera yang biasanya berbentuk kolom atau tabel dan berisikan adegan, ukuran

gambar, perintah untuk gambar yang baik atau tidak. Penata kamera juga

melakukan pengepakan kamera set kembali untuk transportasi bila shooting

sudah selesai. Penulis selaku penata kamera bertanggung jawab untuk

pemeliharaan kamera agar tetap dalam kondisi prima. Pada tahap ini penulis

memberikan semua hasil yang di catat saat produksi kepada editor yaitu berupa

224

Camera report yang nantinya akan diberikan kepada editor, sutradara dan tim

produksi untuk mempermudah proses pasca produksi.

Camera report dapat mempermudah tim produksi khusunya penata

kamera untuk mengingat kembali gambar gambar yang telah direkam, selain itu

juga bisa untuk mengetahui gambar gambar mana saja yang dapat digunakan

untuk proses editing karena Camera report sebagai pedoman editor dalam

melaksanakan proses editing. Camera report berfungsi untuk mempermudah tim

produksi khususnya penata kamera untuk mengingat kembali gambar-gambar

yang telah di rekam, selain itu Camera report berfungsi untuk mengetahui gambar

gambar mana saja yang dapat digunakan untuk proses editing dan sebagai

pedoman editor dalam melakukan proses editing. Penata kamera juga mengepakan

kamera set untuk transportasi bila selesai shoting, serta memberikan semua hasil

yang di catat saat produksi kepada editor.

Penata kamera masih mempunyai tugas dan kewajiban dalam produksi

dikarenakan masih harus bekerja sama dengan editor guna melengkapi program

dengan stock shot yang ada kemudian akan di proses oleh editor dengan arahan

sutradara televisi sehingga di dapat sebuah program yang telah di sepakati

bersama.

Peran dan Tanggung Jawab Penata Kamera

Menurut Kusumawati, dkk (2017:69) menyimpulkan bahwa, “Gambar -

gambar yang ada di dalam sebuah tayangan visual seperti program acara

merupakan hasil kinerja penata kamera yang bekerja sama dengan tim produksi”.

Berbicara mengenai suatu profesi, berarti akan membahas tentang tugas

dan tanggung jawab yang spesifik. Penata kamera bertanggung jawab dalam

225

berbagai aspek, diantaranya menyiapkan peralatan kamera, menentukan teknik

pengambilan gambar mulai dari shot list angle movement, serta menghasilkan

gambar yang baik sesuai dengan shot list dan direct treatment yang sudah di buat.

Seorang penata kamera berkewajiban untuk melaksanakan perekaman

visual secara teknis sesuai arahan dari sutradara televisi baik dalam hal komposisi,

sudut pengambilan, gerak kamera dengan segala perubahannya. Seorang penata

kamera harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang penulis lakukan saat

mengambil gambar. Penulis sebagai penata kamera harus memastikan bahwa

penulis mengambil gambar tajam, komposisi gambar yang tepat, pengaturan level

yang sesuai, dan penulis harus mendapatkan gambar yang terbaik. Pada umumnya

seorang penata kamera tidak bekerja sendiri (kecuali untuk hal tertentu), dan

secara umum tugas dan tanggung jawab penata kamera adalah berdiskusi dengan

produser serta sutradara, membahas tentang rencana produksi serta mempelajari

naskah dan juga berdiskusi tentang bagaimana agar mendapatkan gambar yang

baik. Penata kamera juga memilih peralatan kamera serta penunjangnya, bekerja

sama dengan sutradara televisi saat sedang melakukan pengambilan gambar atau

shoting.

Proses Penciptaan Karya

Penulis dalam produksi non drama televisi yang berjudul “FORTIF” (

Informasi Inspiratif) bertugas menjadi penata kamera dalam produksi nondrama

ini dikarenakan penulis tertarik untuk menjalani tugas tersebut, hal ini menjadi

tantangan bagi penulis untuk menghasilkan sebuah karya nondrama yang menarik

untuk dlihat bagi penonton nondrama televisi yang dibuat. Penulis harus

mengeluarkan semua ilmu yang didapat selama perkuliahan di bidang penata

226

kamera saat produksi nondrama berlangsung karena sudah ditentukan tugas

masing - masing saat penentuan jobdesk masing - masing individu, selain itu

penulis juga harus sering menonton acara tv nondrama ditelevisi dan melalui

media online sebagai inspirasi.

Dalam proses penciptaan suatu karya, seorang seniman atau kreator dalam

menuangkan ide - idenya dapat melalui beberapa tahapan, diantaranya membuat

desain untuk menemukan suatu bentuk yang optimal. Penyelesaian bentuk karya

dengan media yang disesuaikan begitu juga dengan penulis. Kesuksesan dalam

menghasilkan suatu karya ditentukan oleh pengaturan atau penyusunan unsur -

unsur berdasarkan kaidah - kaidah komposisi, seperti gelap terang, tekstur dan

warna dalam karya tersebut. Sedangkan komposisi adalah kesatuan,

keseimbangan dan irama.

Kesatuan dapat digolongkan menjadi tiga tipe, yaitu statis, dinamis, dan

metastatis. Statis memiliki sifat tenang dan stabil, dinamis memiliki sifat fleksibel

dan mudah menyesuaikan, dan metastatis memiliki sifat campuran antara statis

dan dinamis. Keseimbangan artinya tidak berat sebelah, dalam hal ini seimbang

berdasarkan nilai rasa. Keseimbangan dalam komposisi dibedakan menjadi tiga

macam, yaitu Simetris, Asimetris dan Memusat. Keseimbangan simetris, unsur

bagian kiri dan kanan sama persis. Keseimbangan asimetris, unsur bagian kiri dan

kanan tidak sama, namun memiliki kesan rasa seimbang.

Sedangkan keseimbangan memusat, penyusunan unsur - unsur rupa secara

terpusat atau fokus pada tengah - tengah bidang. Irama merupakan penyusunan

unsur - unsur rupa secara teratur dari pengulangan suatu unsur rupa. Ini

maksudnya untuk menimbulkan kesan gerak pada suatu bentuk. Macam-macam

227

tipe dalam irama, yaitu type repetitive (pengulangan unsur - unsur yang sama),

type alternative (pengulangan unsur-unsur secara selang- seling antara unsur -

unsur yang berbeda), type progresif (pengulangan dengan perubahan ukuran atau

perubahan bentuk dari suatu unsur, dan sebagainya)

a. Konsep Kreatif

Penulis sebagai penata kamera berperan juga dalam memberi konsep

kreatif, terutama dalam pengambilan gambar. Hal yang harus penata kamera

lakukan adalah memberi ide tentang angle yang menarik agar penonton tidak

merasa jenuh, dan seorang penata kamera juga mempunyai rasa (sense of art)

kreatifitas dalam menciptakan sebuah gambar serta juga membangun (mood)

suatu visual dan keseimbangan gambar.

Penulis juga harus berdiskusi serta memberi saran kepada sutradara

televisi tentang pengambilan gambar dalam pengembangan direct treatment yang

sudah ditentukan sehingga memiliki pilihan gambar saat produksi nondrama

berlangsung. Dengan begitu shot – shot yang di hasilkan pun akan menjadi lebih

hidup dan bervariasi.

Kerja sama antara penata kamera dan sutradara televisi dalam

pengembangan konsep kreatif sangat di butuhkan agar program televisi yang di

hasilkan menjadi menarik. Semakin banyak ide – ide kreatif di satukan, program

yang di hasilkan akan semakin menarik dan memiliki ke unikan tersendiri berbeda

dari program – program yang ada terutama dari segi pengambilan gambar oleh

penulis. Kamera juga dapat diartikan sebagai mata penonton, jadi gambar yang

diambil oleh penulis itulah yang akan di lihat oleh penonton, maka dari itu penulis

228

sebagai kameramen harus bisa menyampaikan pesan dengan baik lewat gambar

yang ditangkap.

b. Konsep Produksi

Sebagai penata kamera dalam proses produksi mempunyai tanggung jawab

menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan saat produksi. Seperti kamera dan tripod,

konsep pada saat produksi sebagai penata kamera sudah seharusnya mengikuti

sutradara dalam pengambilan gambar yang sutradara televisi inginkan, penata

kamera juga harus menyiapkan stockshot sebanyak mungkin agar mempermudah

dan memberikan banyak pilihan bagi editor saat penyuntingan gambar.

Penata kamera juga bertanggung jawab dalam keselarasan warna dari shot

yang di hasilkan pada saat produksi, serta kesesuaian shot yang di ambil seperti

yang sudah di rencanakan dalam direct treatment sebelumnya. Faktor lokasi yang

berbeda – beda di dalam ruangan atau indoor serta di luar ruangan atau outdoor

yang harus di perhatikan oleh penulis selaku penata kamera, agar menjaga warna

pada gambarnya tetap konstan dan selaras.

Penulis bekerja sama dengan kru lighting dalam hal ini untuk menjaga

keselarasan warna pada gambar yang penulis ambil, agar tidak menyulitkan dalam

proses penyuntingan gambar nantinya serta membuat hasil gambar yang akan di

tayangkan nanti menjadi menarik untuk para audience.

c. Konsep Teknis

Dalam sebuah konsep teknis penulis sebagai penata kamera melakukan

beberapa persiapan peralatan. Beberapa peralatan yang di butuhkan oleh penata

kamera dalam produksi non drama FORTIF adalah kamera jenis Sony Vg 30

229

sebanyak dua unit, Memory Card V-GEN 64 gigabyte sebanyak dua unit, batrai

Sony VG 30 sebanyak empat unit, Adapter Lensa sebanyak dua unit, Lensa Canon

24-70mm sebanyak satu unit, Lensa Canon Wide 16-35mm sebanyak satu unit,

Lensa Kit VG 30 18-200mm sebanyak dua unit, Tripod kamera Pro sebanyak dua

unit, Kamera Dslr Canon 60D sebanyak satu unit untuk behind the scene.

Dalam konsep teknis penulis juga menggunakan macam – macam teknik

pengambilan gambar diantaranya adalah jenis pengambilan angle kamera seperti

High angle, Low angle, Normal angle ( eye level ), Bird Eye, Frog Eye.

Pengambilan gambar dalam produksi non drama ini juga menggunakan

pergerakan kamera, diantara jenis pengambilan pergerakan kamera seperti

Panning (Pan Right dan Pan Left), Tracking, Tilting (Tilt up dan Tilt down),

Follow, Zoom in dan Zoom out, Crab right dan Crab left. Diantara jenis

pengambilan shot seperti ECU (Extreme Close Up) , BCU (Big Close Up) , CU

(Close Up), MLS (Medium Long Shot), MS (Medium Shot), LS (Long Shot), ELS

(Extreme Long Shot), FS (Full Shot), GS (Group Shot), ES (Establishing Shot).

Garis imajiner diperlukan dalam sebuah konsep teknis yang penulis buat.

Garis imajiner digunakan untuk memberi batas posisi kamera dalam mengambil

gambar agar tidak terjadi jumping saat pengambilan gambar dan dalam proses

pengeditan serta menjaga kontinuitas gambar

Kendala Produksi dan Solusinya

Setiap program pasti memiliki kendala dalam produksinya begitu juga

dengan program yang penulis buat pun memiliki kendala. Kendala yang penulis

dapati selama berlangsungnya produksi

230

1. Kendala dan kesalahan bisa terjadi pada siapapun demikian juga bisa pada

seorang penata kamera. Kesalahan bisa diminilisasi bahkan seharusnya

bisa dihindari jika kita dapat melewati semua prosedur dengan baik.

Beberapa kendala yang terjadi saat produksi program televisi non drama

ini seperti penulis dalam menjalankan produksi mengalami kendala

dibagian alat lebih tepatnya pada baterai kamera, dari persediaan baterai

empat buah namun hanya dua buah saja yang mempunyai kondisi normal

dua baterai lainnya memiliki kondisi kebocoran. Solusinya ketika baterai

habis penulis harus sigap mengganti baterai kamera agar tidak ketinggalan

momen.

2. Kemudian setelah baterai penulis mengalami kondisi dimana kamera yang

di sewa untuk produksi ternyata mendapatkan kamera dengan kondisi yang

kurang baik, dimana saat kamera di on fokus yang ditanggkap oleh kamera

yaitu selalu zoom dengan sendirinya, sehingga penulis mengalami

kesulitan dalam menangkap gambar, solusinya penulis mencari apakah

yang salah dikamera yang disewa, dan ternyata lensa yang digunakan

dikamera tersebut mengalami kerusakan, penulis mengetahui kerusakan itu

setelah mengganti lensa bawaan dari penyewaan dengan lensa lain.

3. Kemudian penulis mendapat kendala saat gambar sudah diserahkan

kepada editor namun editor mendapat kendala bahwa gambar yang sudah

disetorkan kurangnya stokshot, solusinya penulis serta sutradara

bekerjasama mengambil gambar kembali untuk memenuhi stokshot yang

kurang.

231

Lembar Kerja Penata Kamera

Penulis sebagai penata kamera pada proses pra produksi dan pasca

produksi tentunya mempunyai ide dan konsep- konsep yang tentunya telah di lalui

dalam ketiga proses tersebut diatas. Adapun tiap- tiap proses baik pra produksi,

produksi, dan pasca produksi telah mempunyai kesulitan sendiri- sendiri akan

tetapi penulis selaku penata kamera tentunya telah mengkordinasikan segala

sesuatunya bersama tim sehingga proses kesulitan tersebut dapat dilalui. Adapun

hambatan – hambatan yang terjadi pada pra produksi, produksi dan pasca

produksi diantaranya telah menjadikan penulis sebuah pengalaman kerja yang

nantinya akan dijadikan motivasi untuk proses kerja selanjutnya.

Adapun penulis menggunakan sebagai sumber ide, baik yang berasal dari

proses pribadi maupun dari pengalaman orang lain yang sekiranya dapat

diterapkan dalam proses produksi program ini. Penulis sebagai penata kamera

akhirnya tahu benar bahwa konsep dan ide serta pemikiran – pemikiran yang

jernih mampu membuat proses produksi menjadi lebih udah yang tentunya dengan

hasil yang memuaskan. Dalam hal ini penata kamera juga sangat bergantung

dengan beberapa divisi untuk menunjang pengambilan gambar yang baik dan

benar, sehingga gambar yang dihasilkan sesuai dengan apa yang telah disepakati

bersama dari segi naskah dan pengambilan gambar. Penata kamera juga harus

mengeluarkan ide- ide tentang pengambilan gambar bersama sutradara televisi,

agar sutradara televisi mempunyai pilihan tentang bagaimana gambar yang akan

diambil.

232

Camera Report

Table III.12 CAMERA REPORT

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa Gustinar

Project Tittle : FORTIF Director : Ega Pratiwi

Durasi

: 30 Menit

Penata Kamera

: Peni Septiani

NO.

SEGMEN

CAM

VISUAL

VIDEO

NOTES SHOT SIZE ANGLE MOVING

1. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok

233

2. 1 1 MS Eye Level Still Host Ok

3. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok

1. 1 1 Dan 2 LS dan MS Eye Level Still Host Ok

2. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok

3. 1 1 MS Eye Level Still Host Ok

4. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok

5. 1 1 MS Eye Level Still Host Ok

6. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok

7. 1 2 LS Eye Level Stll Host Ok

8. 1 2 Dan 2 LS dan LS Eye Level Still Host Ok

234

9. 1 2 LS Eye Level Still Host Ok

10. 1 1 Dan 2 MS dan LS Eye Level Still Host Ok

11. 1 2 LS Eye Level Pan Right Host Ok

12. 1 1 MLS Low Angle Till Up Host Ok

13.

1

2

LS

Eye Level

Still

Host

Ok

14.

1

1

LS

Hight Angle

Pan Right

Komunitas

duduk bersama

berkumpul

Ok

15.

1

1

MS dan LS

Eye level

Pan Right, Pan

Left, Still

Anggota

komunitas

Ok

235

16.

1

1

LS

Eye Level

Still

Surat balasan

artis Saskia

Ok

17. 1 1 FS Eye Level Pan Left Kaset era 90an Ok

18.

1

1

FS dan Detail

Eye Level

Still dan Till

down

Telepon umum

Ok

19.

1

1

LS

Eye Level

Pan Right

Komunitas

duduk bersama

Ok

20.

1

1

LS

Eye Level

Still

Komunitas

bercanda

Ok

21.

1

1

MLS

Eye level

Pan Left

Komunitas

sedang

berbincang

Ok

236

bersama

22.

1

1

LS

Eye Level

Pan Right

Komunitas foto

bersama

Ok

23.

1

1

LS

Eye Level

Still

Komunitas

duduk bersama

Ok

24.

1

1

LS

Eye Level

Still

Komunitas

saling

memperkenalkan

diri secara

bergilir

Ok

25.

1

1

LS

Eye Level

Pan Left

Komunitas

memperkenalkan

diri

Ok

237

26.

1

1

LS

Eye Level

Still

Komunitas

duduk bersama

Ok

27.

1

1

LS

Eye Level

Pan Right

Komunitas

berfoto bersama

Ok

28.

1

1

MS

Eye Level

Still

Komunitas

duduk bersama

Ok

29.

1

1

MS

Eye Level

Till Up

Even Komunitas

sedang

menyanyi

Ok

30.

1

1

MLS

Eye Level

Still

Even komunitas

sedang

memainkan

keyboard

Ok

238

31.

1

1

MLS

Eye Level

Still

Even komunitas

sedang

bernyanyi

Ok

32.

1

1

MLS

Eye level

Still

Even komunitas

sedang bermain

gitar

Ok

33.

1

1

MS

Eye level

Still

Even komunitas

salah satu

personil

menyanyikan

lagu dan

berjoget

Ok

34. 1 1 LS Eye Level Pan right Even komunitas

di Grand

Ok

239

Indonesia

35. 1 1 FS Eye Level Still Atribut ultramen Ok

36.

1

1

FS

Eye Level

Still

Atribut tv Justin

Timberlake

Ok

37.

1

1

FS

Eye Level

Still

Atribut tv anak

kecil koboi

memakai kaca

mata

Ok

38. 1 1 LS Eye Level Still Atribut even Ok

39. 1 1 LS Eye Level Still Stand throwback Ok

40.

1

1

FS

Eye Level

Still

Lampu

throwback club

Ok

240

41. 1 1 MCU Eye Level Till down Atribut even Ok

42.

1

1

LS

Eye Level

Still

Lembar surat

balasan Sazkia

Ok

43.

1

1

LS

Eye Level

Still

Lembar surat

balasan Geofany

Ok

44.

1

1

Detail

Eye Level

Panright

Kaset- kaset era

90an

Ok

45.

1

1

Detail

Eye Level

Pan left

Koleksi komik

era 90an

Ok

46.

1

1

LS

Eye Level

Traiking

Lembar surat

balasan Eko

Patrio

Ok

241

47.

1

1

Detail

Eye Level

Pan right

Koleksi komik-

komik era 90an

Ok

48.

1

1

FS

Eye Level

Still

Koleksi kaset

radio era 90an

Ok

49.

1

1

Detail

Eye Level

Till rdown

Koleksi balasan

surat Sherina

Ok

50.

1

1

Detail

Hight Angle

Pan right

Koleksi kaset-

kaset radio era

90an

Ok

51.

1

1

FS

Eye level

Still

Koleksi kaset

radio Joshua

Ok

52. 1 1 Detail Eye Level Pan right Koleksi kaset

Ok

242

radio Joshua

53. 1 1 FS Low Angle Still Telepon umum Ok

54. 1 1 FS Low Angle Still Telpon kartu Ok

55. 1 1 Detail Eye Level Till down Telepon umum Ok

56.

1

1

LS

Eye Level

Till up

Halaman depan

museum

telekomunikasi

Ok

57.

1

1

LS

Eye level

Still

Pintu depan

museum

telekominikasi

Ok

58. 1 1 CU Low angle Still Telepon kartu Ok

243

59. 1 1 CU Eye Level Till down Telepon kartu Ok

60.

1

1

LS

Low Angle

Till up

Macam – macam

kertu telepon

Ok

61.

1

1

FS

Eye level

Still

Bentuk- bentuk

kartu telepon

Ok

62. 1 2 LS Eye level Still Host Ok

63. 1 1 MS Low angle Still Host Ok

64. 1 2 LS Eye level Still Host Ok

65. 1 1 MS Eye level Still Host Ok

66. 1 2 LS Eye level Still Host Ok

67. 1 1 MS Eye level Still Host Ok

244

68. 1 1 MS Eye level Still Host Ok

69. 1 2 LS Eye level Still Host Ok

70.

1

1

LS

Eye level

Pan right

Suasana even di

Grand Indonesia

Ok

71.

1

1

FS

Eye level

Still

Atribut generasi

90an

Ok

72.

1

1

Detail

Eye level

Pan right

Tas generasi

90an

Ok

73.

1

1

FS

Hight angle

Still

Atribut tamagoci

dan sepatu roda

Ok

74.

1

1

MCU

Eye level

Pan left

Display baju di

even

Ok

245

75.

1

1

MCU

Eye level

Still

Wawancara kak

Marchella

Ok

76. 1 1 MLS Eye level Pan left Suasana even Ok

77.

1

1

MS

Eye level

Still

Pengunjung

melihat baju

Ok

78.

1

1

MCU

Eye level

Still

Wawacara kak

Marchella

Ok

79. 1 1 LS Eye level Pan right Suasana even Ok

80.

1

1

MCU

Eye level

Still

Wawancara kak

Marchella

Ok

81.

1

1

LS

Eye level

Pan right

Suasana

keramaian even

Ok

246

82.

1

1

CU

Eye level

Pan right

Display baju di

even

Ok

83.

1

1

MS

Eye level

Still

Pengunjung

sedang melihat

baju di even

Ok

84. 1 2 LS Eye level Still Host Ok

85. 1 1 MS Eye level Still Host Ok

86. 1 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok

87. 1 2 LS Eye level Still Host Ok

88. 1 1 MS Eye level Still Host Ok

89. 1 1 MS Eye level Still Host Ok

247

90. 1 2 LS Eye level Still Host Ok

91. 1 1 MS Eye level Still Host Ok

92. 1 2 LS Eye level Still Host Ok

93. 1 1 MS Eye level Still Host Ok

94. 2 2 LS Eye level Still Host Ok

95. 2 1 MS Eye level Still Host Ok

96. 2 2 LS Eye level Still Host Ok

97. 2 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok

98. 2 2 LS Eye level Still Host Ok

99. 2 1 MS Eye level Still Host Ok

248

100. 2 2 LS Eye level Still Host Ok

101. 2 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok

102. 2 2 LS Eye level Still Host Ok

103.

2

1

LS

Eye level

Still

Koleksi mainan

di atas

hambalang

Ok

104.

2

1

LS

Eye level

Pan right

Koleksi mainan

nitendo, sega,

dan play station

Ok

105.

2

1

LS

Eye level

Still

Koleksi mainan

power rengger

Ok

106. 2 1 MLS Eye level Still Koleksi mainan

Ok

249

power rengger

107. 2 1 MLS Low angle Pan right Koleksi mainan Ok

108.

2

1

FS

Eye level

Still

Koleksi mainan

pesawat

pokemon

Ok

109.

2

1

FS

Eye level

Still

Koleksi mainan

gambaran barbie

kertas

Ok

110.

2

1

MCU

Eye level

Pan right

Koleksi mainan

era 90an

Ok

111.

2

1

MCU

Hight agle

Pan right

Mainan

congklak

Ok

250

112. 2 1 MCU Hight angle Still Mainan gundu Ok

113.

2

1

FS

Hight angle

Still

Koleksi mainan

game boy

Ok

114.

2

1

FS

Eye level

Still

Koleksi mainan

tamagoci

Ok

115. 2 1 MCU Eye level Still Mainan kelereng Ok

116.

2

1

LS

Eye level

Still

Anak- anak

sedang bermain

tapak gunung

Ok

117.

2

1

FS

Eye level

Still

Koleksi mainan

perahu tek tek

Ok

118. 2 1 FS Eye level Still Koleksi mainan

Ok

251

game boy

119.

2

1

FS

Hight angle

Still

Koleksi mainan

kaca mata tiga

dimensi

Ok

120.

2

1

FS

Eye level

Still

Koleksi mainan

tazos

Ok

121.

2

1

FS

Eye level

Still

Koleksi mainan

yoyo

Ok

122.

2

1

FS

Eye level

Still

Koleksi mainan

gambaran barbie

kertas

Ok

123. 2 1 FS Hight angle Still Koleksi mainan

Ok

252

tamiya

124.

2

1

FS

Hight angle

Still

Koleksi mainan

lego

Ok

125.

2

1

MS

Eye level

Still

Wawancara kak

Gilang selaku

owner Play

Ground

Ok

126.

2

1

FS

Eye level

Pan left

Koleksi mega 2

power rengger

Ok

127. 2 1 FS Hight angle Pan left Gambaran Ok

128. 2 1 FS Hight angle Pan right Kartu kuartet Ok

129. 2 1 MLS Eye level Pn right Koleksi buku-

Ok

253

buku kumpulan

play ground

130.

2

1

LS

Hight angle

Zoom out

Koleksi

permainan

hockey

Ok

131.

2

1

MLS

Hight angle

Till down

Koleksi mainan

power rengger

Ok

132.

2

1

FS

Eye level

Pan left

Koleksi mainan

power rengger

pink

Ok

133.

2

1

FS

Eye level

Pan left

Koleksi mainan

tamagoci

Ok

254

134.

2

1

CU

Beauty shot

Still

Permainan

kelereng

Ok

135.

2

1

FS

Eye level

Pan left

Koleksi mainan

kapal tek- tek

Ok

136.

2

1

FS

Eye level

Pan right

Koleksi mainan

tamiya

Ok

137.

2

1

FS

Eye level

Pan left

Koleksi mainan

yoyo

Ok

138.

2

1

FS

Eye level

Still

Koleksi mainan

game boy

Ok

139.

2

1

FS

Eye level

Still

Anak- anak

berkumpul untuk

membuat

Ok

255

permainan petak

gunung

140.

2

1

LS

Eye level

Still

Anak- anak

memainkan

permainan petak

gunung

Ok

141.

2

1

MLS

Eye level

Still

Anak- anak

sedang

bermainan

permainan ular

naga

Ok

142.

2

1

MLS

Eye level

Still

Anak- anak

sedang

melakukan

Ok

256

hompimpa untuk

menentukan

siapa yang

pertama

143.

2

1

MLS

Eye level

Still

Anak- anak

sedang bermain

lompat tali karet

Ok

144.

2

1

LS

Eye level

Still

Seorang anak

melempar sendal

untuk permainan

bete tujuh

Ok

145.

2

1

CU

Eye level

Still

Bete sebanyak 7

susun

dihancurkan

Ok

257

dengan lemparan

sendal

146.

2

1

MLS

Hight angle

Still

Satu anak dari

beberapa yang

ikut bermain

sedang

merapihkan bete

tujuh

Ok

147.

2

1

LS

Eye level

Still

Anak= anak

sedang

memainkan

permainan

ampar= ampar

piang

Ok

258

148.

2

1

LS

Eye level

Still

Anak= anak

sedang

bermainan

lompat tali karet

Ok

149.

2

1

MS

Eye level

Still

Anak- anak

memainkan

permainan

ampar- ampar

pisang dan

terjatuh satu

orang saat

bermain

Ok

150. 2 1 MS Eye level Still Anak- anak

sedang

Ok

259

memainkan

permainan

lompat tali karet

151.

2

1

MS

Eye level

Still

Anak- anak

sedang

melakukan

hompimpa untuk

menentukan

siapa yang

pertama

Ok

152.

2

1

MS

Eye level

Still

Nak- anak

sedang bermain

ular naga

Ok

260

153.

2

1

MLS

Eye level

Still

Anak- anaka

melakukan

permainan

lompat tali karet

Ok

154. 2 1 MS Eye level Still Host Ok

155. 2 2 LS Eye level Still Host Ok

156. 2 1 MS Eye level Still Host Ok

157. 2 2 LS Eye level Still Host Ok

158. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

159. 3 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok

160. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

261

161. 3 1 MS Eye level Follow Host Ok

162. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

163. 3 1 MS Eye level Still Host Ok

164. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

165. 3 1 MS Eye level Still Host Ok

166. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

167. 3 1 MS Eye level Still Host Ok

168. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

169. 3 1 MS Eye level Still Host Ok

170. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

262

171.

3

1

LS

Low angle

Till down

Cafe flash back

90an

Ok

172.

3

1

MLS

Eye level

Pan right

Icon cafe flash

back 90an

Ok

173.

3

1

MLS

Eye level

Traiking

Pintu masuk cafe

90an

Ok

174.

3

1

LS

Eye level

Still

Suasana dalam

cafe

Ok

175.

3

1

MLS

Eye level

Still

Mural logo

tembok flash

back

Ok

176. 3 1 LS Eye level Pan right Mural flash back

Ok

263

di dalam cafe

177.

3

1

FS

Eye level

Still

Mural macam-

macam gambar

era 90an

Ok

178.

3

1

FS

Eye level

Still

Mural

kartunninja

hatori

Ok

179.

3

1

FS

Eye level

Still

Mural kartun

mario

Ok

180.

3

1

LS

Eye level

Still

Mural game

mario

Ok

181. 3 1 Detail Low angle Till down Mural ular

Ok

264

tangga

182.

3

1

FS

Eye level

Still

Mural kartun

dragon ball

Ok

183.

3

1

FS

Eye level

Still

Mural kartun

dragon ball

Ok

184.

3

1

LS

Eye level

Traiking

Suasana pintu

masuk cafe

Ok

185.

3

1

LS

Eye level

Pan right

Suasana dalam

cafe

Ok

186.

3

1

LS

Eye level

Still

Suasana

keramaian

pengunjung cafe

Ok

265

187.

3

1

LS

Eye level

Pan right

Suasana dalam

cafe dan

keramaian

pengunjung

Ok

188.

3

1

MLS

Eye level

Pan right

Koleksi mainan

yang tersedia di

cafe 90an

Ok

189.

3

1

MLS

Eye level

Pan left

Koleksi mainan

yang tersedia di

cafe 90an

Ok

190.

3

1

MLS

Eye level

Pan right

Jajanan yang

tersedia di cafe

Ok

191. 3 1 MLS Eye level Pan left Jajanan yang

Ok

266

tersedia di cafe

192.

3

1

MLS

Eye level

Still

Jajanan tang

tersedia di cafe

Ok

193.

3

1

MLS

Eye level

Pan left

Jajanan yang

tersedia di cafe

Ok

194.

3

1

MLS

Eye level

Still

Jajanan chiki

chuba yang

tersedia di cafe

Ok

195. 3 1 LS Low angle Till down Mural flash back Ok

196.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan coklat

cho-cho

Ok

197. 3 1 CU Eye level Still Jajanan kue

Ok

267

laba- laba

198.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan mie

gemes

Ok

199. 3 1 CU Eye level Still Jajanan gulali Ok

200.

3

1

FS

Eye level

Stop motoin

jajanan coklat

koin

Ok

201. 3 1 CU Eye level Still Jajanan kue pepe Ok

202.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan permen

kaki

Ok

203.

3

1

CU

Eye level

Still

Jajanan telor

gulung

Ok

268

204.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan mie anak

emas

Ok

205.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan rokok

dan coklat

payung

Ok

206.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan permen

karet yosan

Ok

207.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan chiki

chuba

Ok

208.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan permen

asem

Ok

209. 3 1 FS Eye level Stop motion Jajanan milk

Ok

269

chocolate

210.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan super

star dan coklat

angka 8

Ok

211.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan permen

jagoan neon

Ok

212.

3

1

FS

Eye level

Pan left

Jajanan coklat

payung

Ok

213.

3

1

FS

Eye level

Pan right

Jajanan coklat

payung

Ok

214.

3

1

FS

Eye level

Still

Jajanan coklat

payung

Ok

270

215.

3

1

FS

Eye level

Till down

Jajanan coklat

payung

Ok

216.

3

1

FS

Eye level

Pan right

Jajanan coklat

payung

Ok

217.

3

1

FS

Eye level

Pan left

Jajanan coklat

koin

Ok

218.

3

1

FS

Eye level

Till up

Jajanan coklat

koin

Ok

219.

3

1

FS

Eye level

Zoom out

Jajanan coklat

koin

Ok

220.

3

1

FS

Eye level

Till down

Jajanan coklat

koin

Ok

271

221.

3

1

FS

Eye level

Pan left

Jajanan coklat

koin

Ok

222.

3

1

FS

Eye level

Still

Jajanan coklat

koin

Ok

223.

3

1

FS

Eye level

Still

Jajanan coklat

payung

Ok

224.

3

1

FS

Eye level

Zoom in

Jajanan coklat

koin

Ok

225.

3

1

FS

Eye level

Pan left

Jajanan coklat

payung

Ok

226.

3

1

FS

Eye level

Pan left

Jajanan mie anak

emas

Ok

272

227.

3

1

FS

Eye level

Still

Jajanan mie anak

emas

Ok

228.

3

1

FS

Eye level

Still

Jajanan mie anak

emas

Ok

229.

3

1

FS

Eye level

Till down

Jajanan mie anak

emas

Ok

230.

3

1

FS

Eye level

Pan right

Jajanan mie anak

emas

Ok

231.

3

1

FS

Eye level

Till up

Jajanan mie anak

emas

Ok

232.

3

1

FS

Eye level

Pan left

Jajanan mie anak

emas

Ok

273

233.

3

1

FS

Eye level

Zoom in

Jajanan permen

karet yosan

Ok

234.

3

1

FS

Eye level

Till down

Jajanan permen

karet yosan

Ok

235.

3

1

FS

Eye level

Zoom out

Jajanan permen

karet yosan

Ok

236.

3

1

FS

Eye level

Till up

Jajanan permen

karet yosan

Ok

237.

3

1

FS

Eye level

Zoom out

Jajanan permen

karet yosan

Ok

238.

3

1

FS

Eye level

Till up

Permen karet

yosan

Ok

274

239.

3

1

FS

Eye level

Zoom out

Permen karet

yosan

Ok

240.

3

1

FS

Eye level

Still

Permen karet

yosan

Ok

241.

3

1

FS

Eye level

Pan left

Jajanan permen

karet yosan

Ok

242.

3

1

Detail

Eye level

Till down

Jajanan permen

karet yosan

Ok

243.

3

1

FS

Eye level

Pan right

Jajanan permen

karet yosan

Ok

244.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Jajanan permen

karet yosan

Ok

275

245.

3

1

CU

Eye level

Still

Jajanan kue

laba- laba

Ok

246.

3

1

CU

Eye level

Still

Jajanan kue

rangi

Ok

247.

3

1

CU

Eye level

Still

Jajanan telor

gulung

Ok

248.

3

1

CU

Eye level

Still

Jajanan kue

pancong kelapa

gula

Ok

249.

3

1

CU

Eye level

Still

Jajanan gulali

gulung

Ok

250. 3 1 CU Eye level Pan left Jajanan kue

pancong kelapa

Ok

276

gula

251.

3

1

CU

Eye level

Still

Jajanan kue

rangi

Ok

252.

3

1

CU

Eye level

Still

Jajanan kue

laba- laba

Ok

253.

3

1

CU

Eye level

Still

Jajanan telor

gulung

Ok

254.

3

1

MLS

Hight angle

Still

Jajanan gulali

gulung

Ok

255.

3

1

CU

Hight angle

Still

Jajanan gulali

gulung

Ok

256. 3 1 MS Eye level Still Jajanan kue

Ok

277

rangi

257.

3

1

FS

Eye level

Still

Jajanan telor

gulung

Ok

258.

3

1

Detail

Eye level

Still

Jajanan kue

pepe, jajanan

kue pancong

kelapa gula, dan

jajanan gulali

Ok

259.

3

1

MS

Eye level

Still

Jajanan kue

laba- laba

Ok

260. 3 1 CU Eye level Still Jajanan kue pepe Ok

261. 3 1 MS Eye level Still Host Ok

278

262. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

263. 3 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok

264. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

265. 3 1 MS Eye level Still Host Ok

266. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

267. 3 1 LS Eye level Still Sepatu convers Ok

268. 3 1 LS Eye level Still Sepatu warior Ok

269. 3 1 LS Eye level Still Sepatu kudaci Ok

270.

3

1

CU

Eye level

Still

Sepatu kudaci

yang dipakai

oleh talent

Ok

279

271.

3

1

LS

Eye level

Still

Contoh fashion

jaman 90an yang

hits memakai

suspender

Ok

272.

3

1

LS

Eye level

Still

Contoh fashion

jaman 90an yang

hits dengan

scelana baggy

Ok

273. 3 1 MS Eye level Traiking Fashion model Ok

274. 3 1 LS Eye level Still Fashion model Ok

275.

3

1

MLS

Eye level

Till down

Fashion model

memakai

suspender

Ok

280

276.

3

1

LS dan MS

Eye level dan

low angle

Still

Fashion model

memakai kemeja

fanel

Ok

277. 3 1 Detail Eye level Traiking Model fanel Ok

278. 3 1 LS Eye level Still Kemeja fanel Ok

279.

3

1

LS

Eye level

Still

Model fashion

yang digunakan

fanel dengan di

ikat fdi

pinggang, kaos

putih, celana

denim, dan

sepatu convers

Ok

281

280.

3

1

MLS

Eye level

Till down

Model jaman

90an memakai

celana baggy

Ok

281.

3

1

MCU

Eye level

Till down

Model memakai

Celana baggy

Ok

282. 3 1 Detail Eye level Till downl Celana baggy Ok

283.

3

1

LS

Eye level

Still

Model

menggunakan

fashion jaman

90an

Ok

284. 3 1 FS Eye level Still Topi biru Ok

285. 3 1 FS Eye level Still Topi merah Ok

282

286. 3 1 FS Eye level Still Topi copet hitam Ok

287.

3

1

FS

Eye level

Stop motion

Macam- macam

model topi

Ok

288.

3

1

MCU dan

MCU

Eye level

Still

Model memakai

topi

Ok

289. 3 1 FS Eye level Crab Sepatu convers Ok

290. 3 1 FS Eye level Crab Sepatu warior Ok

291. 3 1 FS Eye level Still Sepatu kodaci Ok

292.

3

1

MLS

Eye level

Till up

Model fashion

90an memakai

suspender

Ok

283

293.

3

1

MLS

Eye level

Still

Model fashion

memakai kaos

putih, fanel ikat

di pinggang

Ok

294.

3

1

LS

Eye level

Still

Model duduk di

anak tangga

Ok

295.

3

1

LS

Eye level

Still

Model memutar

badan dengan

fashion jaman

90an

Ok

296.

3

1

LS

Eye level

Still

Model fashion

jaman 90an

dengan fanel di

Oka

284

ikat di pinggang

297.

3

1

LS

Eye level

Still

Model fashion

jaman 90an

dengan

suspender

Ok

298. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

299. 3 1 MS Eye level Still Host Ok

300. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

301. 3 1 dan 2 MS dan LS Eye level Still Host Ok

302. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

303. 3 1 MS Eye level Still Host Ok

285

304. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

305. 3 1 MS Eye level Still Host Ok

306. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

307. 3 1 MS Eye level Still Host Ok

308. 3 2 LS Eye level Still Host Ok

269

Blooking Camera

Production Company

: Fokus Production

Produser : Esteriasa G

Project Tittle

: FORTIF

Director : Ega Pratiwi

Durasi

: 30 Menit

Penata Kamera : Peni. S

Gambar III.5 Blocking Kamera 1.1

Gambar III.6 Blocking Kamera 1.2

270

Spesifikasi Alat

Gambar III.7 Kamera Sony VG30

Spesifikasi SONY VG30

• Sensor gambar : Exmor APS HD CMOS sensor 16.1 megapixels

• Layar : 3.0 Xtra Fine LCD 270 degree swivel display

• Piksel : Approx. 16.7 Megapiksel (16:9)

• Fokus : Auto / Manual

• Iris : Auto / Manual

• Shutter Speed : Rana Lambat Otomatis AKTIF: 1/25 – 1/8.000

Rana Lambat Otomatis NON AKTIF: 1/50 –/8.000

• Zoom Optik : 2.0x

• Jarak Fokus : 2,82 – 59,2 mm

• Zoom : Intelligent Zoom NONAKTIF 26x

Intelligent Zoom AKTIF 50x

• Penstabil Gambar : Fungsi HYBRID O.I.S + (Penstabil Gambar

Optik)

• Keseimbangan Warna : Warna / White set / Sunny / Claudy / Indoor /

indoor 2

• Merek Lensa : Sony E- Mount lens

• Video : HD

• Memori : Memory Stick PRO DuoTM / PRO-HG DuoTM

Media SD, SDHC dan SDXC memory card

• Baterai : FV70/FV100

• Ukuran : 3 5/8in x 5 1/8in 8 3/4in

• Berat : 650 gram

271

Gambar III.8 Tripod SOMITA ST-650

Gambar III.9 Converter Sony for Canon lens

Gambar III.10 Camera Canon 600D Untuk BTS

272

Proses Kerja Penata Suara

Dalam program televisi dan film mengandung dua unsur yang penting yaitu

gambar dan suara. Kedua komponen ini harus seimbang dan menjadi satu

kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Maka dari itu, keberadaan seorang penata

suara sangatlah penting dalam keberhasilan sebuah produksi non drama televisi

disamping aspek-aspek lainnya. Pengaturan suara dalam sebuah program acara

ditentukan oleh seorang penata suara. Penata suara adalah orang yang

bertanggung jawab terhadap kualitas audio secara keseluruhan selama proses

produksi berlangsung.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:13) menyatakan bahwa “seorang yang

memiliki kemampuan dan kopetensi dibidang perancangan dan disain suara dan

bunyi agar menghasilkan standar kualitas yang jernih, jelas, seimbang, dan

harmoni untuk kepentingan produksi film dan program”. Sedangkan Menurut

achlina dan suwandi dalam kusumawati (20117:124) menyatakan bahwa “Audio

engineer atau sound supervisor, audio operator adalah orang yang bertanggung

jawab soal teknik dan artistic tata suara, control audio level, balance, serta kualitas

semua aspek penyuaraan baik pada saat rehearsal, live ataupun taping, maupun

pada saat pasca produksi”.

Dalam kutipan diatas, penulis menyimpulkan seorang penata suara harus

memahami karakteristik dasar suara seperti frekuensi, amplitudo. Frekuensi

adalah banyaknya geteran perdetik dalam arus listrik yang terus berubah dan

Amplitudo merupakan maksimum dari sebuah gelombong. Selain itu, penata

suara juga harus peka terhadap penyimpangan audio yaitu, distosi dan noise.

Distorsi adalah adanya perubahan yang tidak diinginkan dalam sinyal audio, pada

273

umumnya disebabkan oleh usaha untuk mendapatkan perekaman tingkat sinyal

audio yang terlalu tinggi untuk peralatan. Sedangkan noise adalah suara yang

tidak dikehendaki yang masuk kedalam audio.

Menurut Latief dan Utud, dkk (2015:132) mengemukakan bahwa

“Audioman atau penata suara adalah petugas yang mengoperasikan peralatan di

studio ataupun diluar studio. Bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh

pengoperasian peralatan audio, baik sifatnya analog maupun digital yang

digunakan di lokasi shooting.

Berdasarkan kutipan ditas, penulis menyimpulkan bahwa penata suara harus

memiliki pengetahuan tentang berbagai karakteristik jenis-jenis fasilitas audio dan

kemampuan dalam mengoperasikan setiap alat yang digunakan, agar penulis dapat

mengatasi permasalahan yang terjadi disetiap lokasi shooting.

Dalam Program non drama “FORTIF (Informasi Inspiratif)” penulis

sebagai penata suara juga mempunyai kewajiban yaitu dalam tahap pra produksi,

harus merencanakan dan menyiapkan sound effect dan instrument yang akan

digunakan untuk menekankan sebuah adegan atau peristiwa tertentu dalam sebuah

adegan, baik melalui efek suara atau alunan music yang dibuat untuk

menggambarkan suasana atau atmosfir suatu tempat kejadian.

Pra Produksi

Dalam proses pra produksi ini penulis sebagai penata suara berdiskusi

bersama dengan tim untuk melakukan penentuan tema dan judul yang akan

dijadikan sebagai karya non drama televisi tugas akhir, setelah berdikusi penulis

bersama dengan tim menyatukan ide-ide cerita yang telah didapatkan pada tahap

274

pra produksi. Dengan kesepakatan bersama dengan tim, sepakat untuk membuat

program acara magazine show yang diberi judul “FORTIF (Informasi Inspiratif)”.

Dengan kategori program yang diberikan berupa informasi dan hiburan yang

ditujukan untuk usia remaja hingga dewasa. Penulis sebagai penata suara harus

memahami segala bentuk suara yang akan digunakan sesuai dengan scenario yang

telah dibuat.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:127) menyatakan bahwa “pra produksi

adalah memahami dan mendalami naskah yang akan diproduksi. Pemahaman ini

dimaksudkan untuk mengetahui dan mencari apa yang harus direkam dan apa

yang harus dibuat sound effect nya pada saat produksi.

Dari kutipan di atas, penulis menyimpulkan penata suara berdiskusi bersama

tim untuk melakukan bedah naskah atau berdiskusi agar mengetahui kebutuhan

suara dalam setiap segment. Kemudian penulis sebagai penata suara memaparkan

secara teknis dan non teknis dari apa yang ada dalam naskah, melakukan hunting

lokasi untuk mendapatkan gambar, suasana hunting ini di maksud untuk

perencanaan blocking audio sound effect serta atmosfir lokasi, mendata peralatan

teknis dan kelengkapannya yang dibutuhkan untuk perekaman suara di lokasi.

Menurut Latief dan utud (2015:132) menyatakan bahwa “seorang penata

suara menyiapkan, menempatkan, dan menginstalasi sistem audio”. Penulis selaku

penata suara dalam tahap pra produksi atau perencanaan adalah semua kegiatan di

mulai dari pembahasan ide (gagasan) awal sampai dengan pelaksanaan

pengambilan gambar (shooting). Hal-hal yang termasuk dalam kegiatan pra

produksi antara lain penuangan ide (gagasan) ke dalam outline, penulisan script

atau skenario, storyboard, program meeting, peninjauan lokasi pengambilan

275

gambar, production meeting, technical meeting, pembuatan dekor dan

perencanaan lain yang mendukung proses produksi dan pasca produksi. Dalam

tahap ini penulis sebagai penata suara bekerja sama dengan tim dari tahap pra-

produksi. Dimulai dengan berdiskusi dengan tim untuk membuat konsep dan

desain suara dari naskah. Penulis membantu editor untuk menentukan konsep

backsound, musik, serta ilustrasi yang akan dipakai di program acara. Penulis

membuat dan mempunyai bayangan konsep musik seperti apa yang ingin

digunakan. Penulis juga membuat daftar peralatan-peralatan yang akan digunakan

saat produksi. Kemudian ikut serta dalam kegiatan hunting lokasi, bertujuan

mendapatkan gambaran tentang suasana, hunting ini dimaksudkan untuk melihat

perencanaan blocking audio, perekaman sound effect dan atmosphere suasana di

sekitar lokasi yang akan di gunakan serta untuk mengetahui gangguan-gangguan

suara yang tidak di inginkan yang ada di lokasi tersebut. Setelah itu penata suara

menetukan konsep teknik perekaman suara di lapangan, lalu menentukan

kebutuhan alat perekaman dan keamanan alat yang akan digunakan di lapangan.

Produksi

Dalam tahap produksi, penulis sebagai penata suara sebelumnya telah

melakukan tahap pra produksi bersama tim untuk memikirkan konsep secara

matang. Agar pada saat produksi dapat berjalan dengan matang sesuai dengan

konsep yang telah dibuat pada saat pra produksi. Dan dalam tahap produksi,

penulis sebagai penata suara memiliki peran yang sangat penting dalam segala

aspek yang berhubungan dengan perekaman suara dan bertanggung jawab atas

hasil rekaman suara yang dihasilkan.

276

Menurut Kusumawati, dkk (2017:128-129) menyimpulkan bahwa :

Penata suara dalam produksi adalah mempersiapkan peralatan dan bahan yang

dibutuhkan untuk perekaman suara dan sound effect sesuai dengan script dan

scene yang akan di produksi, mengeoperasikan perelengkapan peralatan Audio

dengan baik dan benar agar didapat hasil yang memuaskan, melakukan

komunikasi dan koordinasi dengan sutradara dan crew teknis yang lain agar tidak

terjadi kesalahpahaman, menguasai secara teknis setiap peralatan audio yang

dipakai daqn selalu bersiap jika terjadi gangguan teknis, melakukan perekaman di

lokasi (real sound), melakukan perekaman dan pembuatan sound effect,

menyeleksi lokasi berdasarkan faktor akustik, mengurangi dan menghapus sound

yang tidak diperlukan, mengatur tinggi rendahnya level audio yang terekam.

Sedangkan Menurut Supriyadi, dkk (2014:92) menuliskan bahwa penata

suara pada saat produksi mengoperasikan microphone dan peralatan audio lainnya

seperti halnya mixer, tascam serta media penyimpanannya. Dan mulai

menyiapkan efek untuk id program dan bumper suara dan musik yang akan

menjadi latar belakang.

Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan dalam tahap produksi

yang akan dilakukan, penulis sebagai penata suara mempersiapkan kembali

peralatan yang akan digunakan dan mengecek kondisi alat guna menghindari

kesalahan teknis. Serta mengecek peralatan audio yang akan dipakai pada saat

produksi. Adapun peralatan yang digunakan penulis pada saat produksi adalah

clip on, rode mic, hand portable recorder dan earphone.

Pada saat produksi, penulis sebagai penata suara melakukan perekaman

suara yang baik, agar menghindari suara yang tidak diinginkan atau noise ikut

terekam pada saat produksi. Serta menjaga suara yang terekam sesuai dengan

moodface host pada saat digambar. Jarak mic atau clip-on dengan host tidak

terlalu jauh dan tidak terlalu dekat, agar suara yang dihasilkan tetap stabil dan

sesuai dengan yang diinginkan. Penulis juga selalu melihat kondisi lokasi

shooting pada saat perekaman suara, untuk meminimalisir terjadinya noise atau

277

suara host lebih kecil dibandingkan dengan suara dari luar atau suara yang tidak

diinginkan, mengingat lokasi shooting dilakukan di tempat terbuka (outdoor).

Seorang penata suara mulai mempersiapkan kembali alat-alat yang akan

digunakan pada saat produksi. peralatan yang digunakan oleh penulis saat

produksi adalah clip on, headphone, handrecorder. Saat dalam produksi ini clip

on yang digunakan adalah Sennheiser Ew 100-eng G3, clip on ini disiapkan dan

digunakan untuk mengambil dialog antara host maupun saat host sedang

berbicara, clip on ini digunakan juga untuk mengambil atmosphere sekitar.

Handrecorder yang digunakan adalah Zoom H4n, ini di gunakan untuk merekam

suara yang di salurkan oleh clip on maupun mengatur suara agar tetap stabil.

Penggunaan headphone dalam produksi ini adalah sebagai media untuk

mendengarkan hasil suara yang di hasilkan. Seorang penata suara juga harus

berkordinasi kepada seluruh bagian dalam team agar mendapatkan hasil

suara yang maksimal. Penata suara juga harus bisa mengendalikan suara-

suara yang tidak di inginkan pada saat dialog dalam setiap segmentasi.

Pasca Produksi

Dalam tahap pasca produksi, penulis sebagai penata suara bekerja sama

dengan sutradara dan editor untuk mendengarkan dan memilih hasil perekaman

pada saat produksi. Penulis juga memberikan music dan ilustrasi music yang akan

digunakan kepada editor, untuk dimasukan ke dalam video pada proses editing,

dengan didampingi editor dan sutradara. Selain itu, penulis sebagai penata suara

juga membuat laporan kerja. Dalam program magazine yang berjudul “FORTIF

(Informasi Inspiratif)” ini, berkonsepkan suara yang digunakan bahagia dan

278

senang pada disetiap segmennya, sehingga penulis sebagai penata suara

meyiapkan ilustrasi yang sesuai agar hasil karya yang dibuat seolah-olah nyata

adanya.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:129) menyatakan bahwa :

seorang penata suara pada tahap pasca produksi mendampingi editor untuk

memilih audio yang tepat, membantu editor untuk memilih dan menempatkan

pemisahan antara sound effect dan sumber suara asli, membantu editor untuk

menempatkan backsound, theme song, dan scoring music yang tepat,

menganalisa hasil akhir gambar, mengevaluasi hasil perekaman.

Berdasarkan kutipan di atas, penulis menyimpulkan seorang penata suara

melakukan perekaman voice over (VO) sebagai kebutuhan naskah untuk

memperkuat adegan pada gambar. Penulis kemudian mendampingi editor dalam

melakukan proses editing video dan memasukan suara, mengevaluasi, dan

merapikan suara dari hasil rekaman dari semua hasil record yang masuk ke tahap

edit. Membantu menempatkan komponen-komponen suara diantara voice over,

backsound, sound effect, dan volley yang sesuai dengan setiap adegannya.

Penempatan suara pada gambar sangatlah penting dan perlu diperhatikan agar

informasi yang diberikan oleh gambar dapat sesuai dengan suara yang digunakan.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:94) menyatakan bahwa penata suara dalam

pasca produksi “bekerja sama dengan editor untuk memasukan dan

mensinkronkan file audio yang telah disiapkan sebelumnya ke dalam file video

yang tengah diedit oleh editor.” Penulis penyimpulkan, ditahap editing ini penulis

sebagai penata suara mengecek kembali suara-suara hasil perekaman, agar

mengetahui suara yang terekam berkualitas baik dan dapat digunakan.

Jika mendapatkan audio yang kurang baik atau noise maka penulis

meminimalisir noise dengan proses editing. Karena hasil suara yang bagus juga

279

perlu ketelitian saat menggunakan alat pada saat produksi, sehingga harus

memperhatikan alam sekitar, dan frekuensi suara yang diatur pada alat saat proses

syuting berlangsung. Penulis sebagai penata suara juga memilih audio dengan

berkualitas baik dan hasil pemilihan tersebut diserahkan pada penyunting gambar

untuk diedit menjadi satu dengan gambar dan sesuai dengan konsep yang telah

dibuat sebelumnya.

Peran Tanggung Jawab Penata Suara

Dalam pembuatan program acara ini, seorang penata suara mempunyai

peran dan tanggung jawab pada saat pra produksi, produksi maupun pasca

produksi. Penulis bertanggung jawab untuk menyiapkan konsep maupun kualitas

audio yang dihasilkan. Dan bertanggung jawab juga terhadap seluruh peralatan

yang digunakannya pada saat produksi.

Pada tahap pra produksi, Penulis bertanggung jawab untuk menyiapkan

konsep maupun alat-alat audio yang akan digunakan pada saat produksi dan

bertanggung jawa juga terhadap seluruh peralatan yang digunakannya pada saat

produksi. Penulis sangat berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil

suara rekaman yang baik dan jelas, meminimalisirkan suara noise yang ada di

sekitar. Pada saat produksi pun penulis bekerjasama dengan penyunting gambar

dan sutradara untuk mendengarkan hasil rekaman yang dihasilkan, pada saat pasca

produksi penulis pun membantu penyunting gambar untuk memasukan

backsound, music, dan music instrumen.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:126-127) menyatakasn bahwa :

Penata suara bertanggung jawab terhadap kualitas audio baik secara teknis

maupun non teknis, memahami instalasi jaringan distribusi audio secara teknis

280

dan dapat mengatasi apabila terjadi gangguan, mengatahui karakter mic dan

peralatan audio yang lainnya dan mempersiapkan peralatan audio sesuai dengan

yang dibutuhkan, berkordinasi dengan program director atau producer dan rekan

kerja yang lain selama proses produksi program televisi berlangsung,

mengoprasikan mixer audio dengan baik dan profesional.

Sedangkan Menurut Supriyadi, dkk (2014:82) menyatakan peran dan

tanggung jawab penata suara “membangun sound track lengkap (dialog dan efek

suara) dalam pasca produksi.”

Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan seorang penata suara

bertanggung jawab terhadap kualitas suara yang di hasilkan serta bisa mengatasi

masalah yang terjadi pada suara atau noise. Penulis sebagai penata suara juga

bertanggung jawab terhadap keseluruhan peralatan audio yang digunakannya pada

saat produksi, dan berusaha semaksimal mungkin terhadap hasil rekaman agar

terdengar jelas dan berkualitas baik. Penambahan voice over dan sound effect,

backsound serta volley yang sesuai disetiap segmennya, untuk menekankan

adegan yang terdapat dalam gambar melalui suara.

Penulis sebagai penata suara harus paham dalam segala aspek yang

berhubungan dengan audio. Dalam program non drama televisi “FORTIF

(Infomasi Inspiratif)” ini suara memiliki peranan penting dalam segala hal yang

berhubungan dengan suara. Informasi-informasi yang disampaikan oleh co-host

dan narasumber menjadi kekuatan utama dalam program ini, karena setiap

informasi yang disampaikan saling berhubungan disetiap segmentasi.

Proses Penciptaan Karya

Dalam proses produksi ini yang merupakan Tugas Akhir (TA), penulis

berperan sebagai penata suara. Dalam produksi yang berjudul “FORTIF

281

(Informasi Inspiratif) ” ini, segala hal yang berkaitan dengan suara merupakan

tanggung jawab penulis. Dalam sebuah program non-drama televisi , suara

memiliki peranan penting yang dapat mendukung gambar yang ditampilkan dan

menyampaikan informasi yang tidak dapat disampaikan melalui gambar saja serta

memperkuat adegan dengan adanya suara seperti voice over, backsound, sound

effect dan volley. Oleh karena itu, keberadaan seorang penata suara sangatlah

dibutuhkan dalam sebuah produksi program non-drama televisi.

Penulis sebagai penata suara, berusaha mencoba dengan kemampuan yang

penulis miliki, dan segala keterbatasan baik teknik maupun non teknis. Penulis

berusaha semaksimal mungkin agar program don-drama televisi ini menjadi

sesuai dengan apa yang diharapkan. Penulis sebagai penata suara dalam program

non-drama televisi “FORTIF (Informasi Inspirasi)” berusaha agar suara yang

dihasilkan pada saat rekaman berlangsung mulai dari host, narasumber serta

backsound yang diberikan dapat didengar dan dinikmati serta diterima masyarakat

dengan baik.

a. Konsep Kreatif

Penulis membayangkan Konsep Kreatif yang akan di gunakan pada saat

pengisian suara atau musik yang akan di gunakan, dengan referensi dari youtube

dan beberapa program televisi lainnya yang berkesan fun dalam setiap segmennya,

dalam konsep kreatif ini, penulis membuat karya ini dengan konsep suara music

atau instrument yang menarik dan juga membuat penonton tidak jenuh pada saat

menonton. Pada saat produksi dan sesudah produksi penulis membuat voice over

(vo) untuk mengisi alur cerita dan menjelaskan beberapa adegan pada gambar

282

yang dihasilkan. Penulis juga menambahkan beberapa backsound, ilustrasi musik

dan sound effect untuk menekankan suasana yang fun sehingga penonton dapat

menikmati dengan baik.

Suara natural juga sangat penting untuk memperkuat dan mempertegas

suasana serta setting waktu dan tempat disetiap segmennya. Penulis sebagai

penata suara melakukan perekaman suara secara langsung agar suara yang

dihasilkan mencerminkan mood host, sehingga suara yang terekam pada gambar

diperkuat dengan suasana pada saat proses shooting berlangsung. Penulis

memanfaat suara asli yang terekam guna memperkuat keaslian gambar dan

adegan serta suasan disetiap segmentasinya.

b. Konsep Produksi

Pada tahap konsep produksi di program “FORTIF (Informasi Inspiratif)”

ini, penulis sebagai penata suara, bekerja sama dengan sutradara dan penulis

naskah serta penata kamera untuk membicarakan konsep yang akan digunakan,

dimulai dari rapat produksi untuk bedah naskah disetiap scene atau adegan agar

penata suara mengetahui apa yang direkam dan backsound yang sesuai. Untuk

menghindari terjadi kesalahan pada saat produksi. Konsep itu sendiri penulis

sebagai penata suara menambahakan voice over maupun sound effect untuk

mempertegas suasana yang akan ditampilkan pada gambar.

Dalam konsep produksi penulis sebagai penata suara ikut serta dalam

hunting lokasi untuk menentukan konsep teknis yang akan di gunakan pada saat

produksi. Kemudian penulis merencanakan dan menentukan alat-alat yang sesuai

untuk digunakan di lokasi. Konsep yang digunakan pada saat produksi penulis

283

menggunakan clip on dan zoom untuk perekaman suara host agar terdengar lebih

jelas dan rodemic untuk merekam ambience yang terdapat dilokasi. Serta penata

suara juga membuat voice over untuk mengisi dan memperkuat tampilan gambar.

Pada saat produksi penata suara melakukan perekaman suara dari host

maupun narasumber. Penulis sebagai penata suara bekerja sama dengan editor dan

sutradara untuk menentukan musik maupun instrumen dan atmosphere yang akan

digunakan sehingga menghasilkan suara yang baik dan jelas sehingga sesuai

dengan program acara yang diinginkan oleh pengarah acara. Penulis sebagai

penata suara harus mengecek peralatan audio yang akan digunakan agar tidak

terjadi kesalahan teknis pada saat produksi dan melakukan perekaman dengan

sebaik mungkin untuk menghindari terjadinya suara yang tidak diingikan atau

noise.

c. Konsep Teknis

Konsep Teknis dalam penata suara menggunakan dua buah Clip on

wireless Sennheiser Ew 100-eng G3 yang dipasangkan untuk Host sebagai audio

master, dan satu buah Clip on wireless Sennheiser Ew 100-eng G3 untuk

narasumber sebagai penangkap suara semuanya dengan kualitas baik sehingga

mendapat sumber suara yang diharapkan. Serta penggunaan Shotgun Rode mic

yang digunakan untuk mem-backup suara. Untuk media perekaman, penulis

sebagai penata suara menggunakan Hand portable recorder Zoom H4N dengan

kualitas cukup baik sehingga perekaman suara dapat meminimalisir dari berbagai

noise. Penulis juga menggunakan Earphone untuk dapat mendengarkan kembali

dialog host dengan baik segingga jika terjadi noise atau dialog yang kurang jelas

284

dapat diketahui. Serta penulis juga harus memonitor tinggi rendahnya suara pada

aat perekaman dengan melihat (dB) decibel parameter yang terletak di hand

portable recorder.

Dalam konsep ini, penulis sebagai penata suara menggunakan clip on, dan

shotgun rodemic untuk media tangkapan suara, sedangkan untuk media rekamnya

menggunakan hand portable recorder bertujuan untuk mengantisipasi kendala saat

produksi berlangsung. Penulis sebagai penata suara dalam program acara

“FORTIF (Informasi Inspiratif)” berusaha semaksimal mungkin agar suara yang

terekam dapat dihasilkan dengan kualiatas baik dan terdengar dengan jelas tanpa

adanya suara yang tidak diinginkan atau noise.

Kendala Produksi Dan Solusinya

Dalam pembuatan produksi non-drama televise “FORTIF (Informasi

Inspiratif)” ini, penulis sebagai penata suara mendapatkan beberapa kendala, baik

itu dari segi teknis maupun non teknis :

Kendala: Dari segi teknis, penulis mengalami kendala kehabisan baterai pada

hand portable yang sangat cepat, sehingga memperhambat proses shooting.

Solusinya: penulis harus teliti melihat kondisi baterai yang tersisa, agar hand

portable tidak mati saat proses record berlangsung.

Kendala: Dari segi non teknis, penulis mengalami kendala non teknis saat

shooting berlangsung, yaitu suara dilokasi sekitar yang terlalu kencang ketika

shooting di Grand Indonesia. Sehingga menyebabkan suara noise disekitar lokasi

yang terlalu kencang.

285

Solusinya: penulis mengatur tingkat sensitivy pada clip on dan hand portable agar

mendapatkan suara yang cukup jelas, lalu pada tahap akhir, penulis menggunakan

software editing audio untukm meminimalisir suara noise.

Lembar Kerja Penata Suara

a. Konsep Penata Suara

Dalam karya tugas akhir, penulis beserta rekan lainnya membuat sebuah

program acara magazine show yang berjudul “FORTIF (Informasi Inspiratif).”

Program televisi dan film mengandung dua unsur yang penting yaitu gambar dan

suara. Kedua komponen ini harus seimbang dan menjadi satu kesatuan yang tidak

bisa di pisahkan.

Menurut Kusumawati dkk (2017:123). "audio berarti "suara" atau "

reproduksi suara". suara adalah bentuk energi akustik. Secara khusus, mengacu

pada rentang frekuensi yang dapat di deteksi oleh telinga manusia sekitar 20Hz

sampai 20kHz". Penata suara berusaha membuat hasil rekaman suara karya

televisi non drama yang berjudul “FORTIF (Informasi Inspiratif)” yang

berkualitas baik dan jelas untuk didengarkan. Penataan suara yang telah

dikonsepkan sesuai dengan naskah yang dibuat serta penambahan backsound,

sound effect dan voice over menjadi pendukung dan memperjelas gambar yang

dihasilkan.

Penulis sebagai penata suara ikut serta dalam hunting lokasi untuk

menentukan konsep teknis yang akan di gunakan pada saat produksi. Kemudian

penulis merencanakan dan menentukan alat-alat yang sesuai untuk digunakan di

lokasi. Penulis sebagai penata suara melakukan perekaman suara secara langsung

286

agar suara yang dihasilkan mencerminkan mood host, sehingga suara yang

terekam pada gambar diperkuat dengan suasana pada saat proses shooting

berlangsung. Selain itu penulis sebagai penata suara menambahakan voice over

maupun sound effect untuk mempertegas suasana yang akan ditampilkan pada

gambar. Penata suara menggunakan Clip on wireless Sennheiser Ew 100-eng G3

yang dipasangkan untuk Host sebagai audio master, dan satu buah Clip on

wireless Sennheiser Ew 100-eng G3 untuk narasumber sebagai penangkap suara

semuanya dengan kualitas baik sehingga mendapat sumber suara yang diinginkan.

Serta penggunaan Shotgun Rode mic yang digunakan untuk mem-backup suara.

Untuk media perekaman, penulis sebagai penata suara menggunakan Hand

portable recorder Zoom H4N dengan kualitas cukup baik sehingga perekaman

suara dapat meminimalisir dari berbagai noise. Dalam setiap segmen penulis

memberikan audio dengan musik dan instrumen yang berkonsep modern dan fun

dilihat dari segi alur cerita dan lokasi shooting yang digunakan.

LAPORAN AUDIO

TABLE III.16 LAPORAN AUDIO

AKADEMI KOMUNIKASI

BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa Gustinar

Project Title : FORTIF Director : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Penata Suara : Annisa Windasari

287

No.

Segmen

Script

Equip

ment

Atmos

phere

Volley

Music

1 1 BUMPER

(1)HOST: HALLO

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

GENERS FORTIF

INFORMASI

INSPIRATIF/

KEMBALI LAGI

DENGAN GW RIANDY

RIZKY/ DI

EPISODE KALI INI

GW AKAN

MEMBERIKAN

2

1

BERBAGAI

INFORMASI YANG

INSTRU

MENT

MENARIK BUAT

KALIAN SEMUA/

DARI MULAI EVENT

KOMUNITAS/

PLAYGROUND YANG

SERU/ KULINERAN

YANG ASIK/ DAN

FASHION YANG

INSPIRATIF

TENTUNYA/ DIMANA

288

LAGI KALO BUKAN

DI ACARA FORTIF

( INFORMASI

INSPIRATIF)//

(2)HOST:

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

SEKARANG

LANGSUNG AJA NIH

YA/ KITA BUKA

EPISODE HARI INI

DENGAN TEMA

90’AN/ DI

SEGMENT PERTAMA

GW AKAN NGASIH

3

1

INFO TENTANG

KOMUNITAS

INSTRU

MENT

GENERASI 90’AN/

YANG NANTI NYA

GW AKAN

MENAYANGKAN

BEBERAPA VT BUAT

KALIAN SEMUA/

DIMANA VT INI

SANGAT MENARIK

DAN MEMBERIKAN

289

INFORMASI

INSPIRATIF

PASTINYA UNTUK

KALIAN YA

GENERS/ DARI

MULAI KEGIATAN

EVENT EVENT YANG

DIADAKAN

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

SERTA KITA AKAN

MENGETAHUI

BARANG-BARANG

KOLEKSI PADA

JAMAN 90’AN ITU

ADA APA AJA SIH/

UDAH GAK SABAR

LAGI KAN GENERS/

YUK LANGSUNG AJA

KITA MULAI

EPISODE HARI

INI/ DENGAN

BEBERAPA

CUPLIKAN YANG

290

SATU INI//

(3)HOST (VO):

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

MERUPAKAN SALAH

SATU TEMPAT YANG

COCOK BUAT

KALIAN/ YANG

INGIN

BERNOSTALGIA

DENGAN MASA

4

1

KECIL KALIAN

GENERS/ TEMPAT

DIMANA KALIAN

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

BISA MENDAPATKAN

KEMBALI

MEMORABLE

MOMENTS UNTUK

KALIAN YANG

LAHIR DI TAHUN

90’AN//

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

INI SUDAH

291

MEMILIKI BANYAK

ANGGOTA NYA LOH/

YAPS SELAIN ITU

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

JUGA SERING

MENGADAKAN

EVENT-EVENT/

UNTUK

MENGINGATKAN

KITA KE MASA

MASA PADA TAHUN

90’AN// WAHASIK

BANGET YA/ JADI

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

INI JUGA

MEMILIKI KANTOR/

UNTUK TEMPAT

BERKUMPUL PARA

ANGGOTA

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

INI GENERS//

292

(4)HOST (VO):

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

TAHUN 90’AN

MEMILIKI HAL-HAL

YANG BISA

MEMBUAT KITA/

INGIN KEMBALI

LAGI KE MASA ERA

ITU// BARANG-

BARANG PADA

JAMAN 90’AN JUGA

MASIH ADA YANG

5

1

MENGOLEKSI NYA

LOH/ YA SEORANG

INSTRU

MENT

YANG MASIH

MENYIMPAN

BARANG-BARANG

KOLEKSI INI/

PASTINTA TAU

BANGET TENTANG

JAMAN 90’AN YA

GENERS/ PASTI

DONG// JADI KITA

BISA LIHAT KAN

BARANG YANG

293

DIKOLEKSI INI

ADA MACAM-MACAM/

ADA KOMIK-KOMIK

JAMAN TAHUN

90’AN/ KASET-

KASET JAMAN

90’AN/ DAN YANG

LEBIH UNIK LAGI

NIH GENERS/ ADA

KOLEKSI SURAT-

SURAT YANG

DIBALAS OLEH

ARTIS-ARTIS

90’AN LOH/ WAH

UNIK BANGET YA//

SELAIN BARANG-

BARANG KOLEKSI

TERSEBUT/ PADA

JAMAN 90’AN

KALIAN JUGA

PASTI PERNAH

MENGGUNAKAN

MEDIA TELEFON

KAN/ SEPERTI

294

TELEFON KOIN/

TELEFON KARTU/

DAN SEJENISNYA

YA GENERS// YAPS

DIMUSEUM

TELEKOMUNIKASI

YANG TERLETAK DI

TAMAN MINI

INDONESIA INDAH

INI/ KALIAN BISA

LEBIH BANYAK

MENGETAHUI

BARANG-BARANG

KOMUNIKASI PADA

JAMAN 90’AN LOH/

SO BISA NAMBAH

WAWASAN

INFORMASI KITA

JUGA KAN

GENERS//

6

1

(5)HOST: OKE

GENERS UNTUK

MENGETAHUI LEBIH

LENGKAP LAGI

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

295

INFORMASI

TENTANG

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

INI/ GW PUNYA

TAYANGAN SATU

LAGI NIH UNTUK

KALIAN/ YAITU

WAWANCARA DENGAN

KAK MARCHELLA

PENDIRI

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

MAU TAU

BAGAIMANA CERITA

NYA LANGSUNG AJA

INI DIA//

7

1

(6)HOST: AWAL

MULA KAKAK BISA

TERINSPIRASI

MEMBUAT PROJECT

SEPERTI

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

296

ITU APA?//

(7)KAK

MARCHELLA:

AWALNYA DARI

TUGAS KULIAH

TAHUN 2012/

HABIS ITU

BERKEMBANG JADI

EVENT/ JADI

KONTEN/ JADI

MERCHANDISING (

8

1

PROMOSI )/ TERUS

DI 2014

BERKEMBANG JADI

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

KOMUNITAS//

KARENA

SEBENERNYA KITA

MAU BERNIAT

MENGEMBANGKAN

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

KARENA BISA

DILIHAT PAS AKU

LAGI RISET-RISET

297

BUKU ITU/

TERNYATA TEMAN-

TEMAN KITA

SEBUTNYA GEN-Y (

GENERASI ) LAH

WHICH IS ( YANG

MANA) DARI

KELAHIRAN 80’AN

90’AN KITA LAGI

BERADA DI FASE

YANG SAMA NIH/

LAGI STRUGGLING(

BERJUANG ) DI

HAL YANG SAMA

LAH/ AKHIRNYA

KITA BIKIN ACARA

KOMUNITAS ITU

KAN SEBULAN

SEKALI KETEMU/

SEPULUH GENERASI

90’AN DENGAN

SEPULUH PROFESI

BERBEDA/ YANG

TERNYATA KITA

298

SEMUA LAGI

NGALAMIN PROBLEM

YANG SAMA NIH

QUARTER LIFE

CRISIS ( KRISIS

HIDUP SEPEREMPAT

ABAD )/ JADI

AKHIRNYA

YAUDAHLAH GIMANA

CARANYA MUMPUNG

LAGI MASIH PADA

MUDA/ GIMANA

CARANYA PADA

SALING KENAL/

SEKARANG JADI

BISA NGEMBANGIN

NETWORKING(

JARINGAN )/ JADI

GOAL NYA MEMANG

MAU SEMUA PARA

GENERASI 90’AN

NIH BECOME THE

BETTER VERSION

OF GEN-Y (

299

MENJADI VERSI

YANG LEBIH BAIK

DARI GENERASI )

LAH GITU//

9

1

(8)HOST: SUDUT

PANDANG MENURUT

KAKAK TERHADAP

ERA 90’AN?//

(9)KAK

MARCHELLA: KALO

NGOMONGIN ERA

TUH/ MENURUT AKU

10

1

ERA 90’AN ADALAH

ERA PERALIHAN/

ERA DARI ANALOG

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

KE DIGITAL GITU/

JADI MENURUT AKU

ERA IDEAL SIH//

11

1

(10)HOST:

PERBEDAAN DARI

BUKU GENERASI

90’AN JILID

SATU/ DENGAN

300

JILID KEDUA/ ITU

APA?//

(11)KAK

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

MARCHELLA: BUKU

YANG NO 1 ITU

GENERASI 90’AN/

YANG KEDUA

NAMANYA GENERASI

90’AN ANAK

KEMAREN SORE/

BEDANYA TADINYA

AKU TUH CUMA

12

1

INGIN BUAT SATU

BUKU/ SKRIPSI

INSTRU

MENT

SELESAI BALIK

LAGI JADI

DESIGNER(

PERANCANG )

DULU/ TERUS

TERNYATA KETEMU

PENERBIT KAN/

AKHIRNYA DI

PUBLISH/

ALHAMDULILLAH

301

MEREKA SENENG/

TERUS YANG MINTA

MALAHAN DARI

TEMAN-TEMAN

GENERASI 90’AN/

DAN PROBLEM YANG

AKU HADAPI WAKTU

ITU/ SETELAH

BUKU PERTAMA

ALHAMDULILLAHNYA

MELEDAK/ ORANG

TUH RESPON NYA

JADI AGAK ADA

YANG NEGATIF/

KARENA JADI

MEMBANDINGKAN

GENERASI KAYA

BILANG “AH

GENERASI DULU/

LEBIH BAGUS

DARIPADA

GENERASI

SEKARANG BISANYA

MAIN TABLET

302

DOANG”/ JADI

MEMBANDINGKAN

GITU/ MENURUT

AKU

MENYEDIHKAN//

SEBENERNYA KAN

BUKAN SALAH

MEREKA UNTUK

KAYA CUMA MAIN

TABLET/ ATAU

APA/ MENURUT AKU

ITU TUGAS

BARENG-BARENG/

BUAT KENALIN

ADALOH PILIHAN

LAIN SELAIN

MAINAN DI

GADGET/ ADA

MAINAN

TRADISIONAL YANG

KITA PUNYA DARI

JAMAN DULU GITU/

YANG SEBENERNYA

ADA PESAN-PESAN

303

DARI NENEK

LELUHUR KITA

TENTANG

PERMAINAN

TRADISIONAL INI/

DAN AKHIRNYA

YAUDAHLAH

KAYANYA KALO

BIKIN SATU BUKU

LAGI YANG

JUDULNYA ANAK

KEMARIN SORE

ITU/ ISINYA ADA

TUTORIAL

PERMAINAN

TRADISIONAL/

TERUS JUGA

ISINYA ADA HAL

LAIN TENTANG

MEMORY-MEMORY

GENERASI 90’AN

SE INDONESIA

GITU/ JADI MAU

KASIH TUNJUK

304

GENERASI 90’AN

ITU/ SEGALA

GOLONGAN/ SEGALA

RAS/ TAPI YA

SATU GENERASO

KITA DULU/ MAIN

BARENG DI

LAPANGAN/ MAU

ORANG KAYA/

ORANG BIASA AJA/

ATAU APA/ TAPI

SEMUANYA JATOH

JATOHAN

DILAPANGAN MAIN

BARENG GITU/

JADI AKHIRNYA

BIKIN BUKU KEDUA

ITU/

PERBEDAANNYA

ITU//

13

1

(12)HOST:

PESAN DAN

KESAN DARI

KAKAK/

305

UNTUK

GENERASI

MUDA JAMAN

SEKARANG?//

(13)KAK

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

MARCHELLA:

YA MUNGKIN

KALO DARI

BUKU KEDUA

ITU/ PESAN

YANG AKU

MAU

SAMPAIKAN

14

1

UNTUK

MENGHARGAI

INSTRU

MENT

PROSES/

MENGHARGAI

PROSES

SEBELUM ADA

BENDA

SECANGGIH

MAKSUDNYA

KAN TIDAK

PERNAH

306

NGELEWATIN

HAL YANG

KAYA GINI

NIH/

MENGETAHUI

SEBELUM

SAMPE KE

GADGET

CANGGIH

MEREKA ADA

LOH

PROSESNYA/

ADA KASET/

ADA DISKET/

JADI DISAAT

ORANG BISA

MENGHARGAI

PROSES/ DIA

BISA LEBIH

MENGHARGAI

APA YANG

DIA PUNYA

SEKARANG

SAMPAI YANG

307

KEHARI INI

TUH ADA

PROSESNYA/

JADI TIDAK

LANGSUNG

GITU//

(14)HOST: WAH

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

GENERS MENARIK

SEKALI YA

KEGIATAN YANG

ADA DI KOMUNITAS

GENERASI 90’AN/

TERNYATA MEREKA

JUGA MASIH

15

1

MENGOLEKSI

BARANG-BARANG

INSTRU

MENT

YANG UNIK PADA

JAMAN 90’AN/

KITA JUGA DAPET

INFORMASI LEBIH

LENGKAP KARENA

MELIHAT TAYANGAN

WAWANCARA DENGAN

PENDIRI

308

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

KAK MARCHELLA

TADI YA/ JIKA

KALIAN INGIN

MENGENAL LEBIH

LANJUT LAGI

MENGENAI

KOMUNITAS

GENERASI 90’AN

INI/ MEREKA

PUNYA AKUN

INSTAGRAM NYA

LOH KALIAN BISA

STALKER DI

@GENERASI90’AN/

MEREKA SELALU

NGASIH INFO

LANGSUNG DARI

AKUN INSTAGRAM

MEREKA// SELAMAT

THROWBACK KE

MASA MASA 90’AN

GENERS// JANGAN

309

KEMANA-MANA GW

BAKAL BALIK

LAGI/ SETELAH

COMMERCIAL BREAK

YANG SATU INI//

16 2 BUMPER

(15)HOST: OKE

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

GENERS PADA

SEGMENT KEDUA

INI/ GW PUNYA

INFO TENTANG

PLAYGROUND/ATAU

PERMAINAN PADA

JAMAN 90’AN NIH/

17

2

PASTI YANG LAHIR

TAHUN 90’AN

INSTRU

MENT

MASIH INGAT KAN

MEMORY PERMAINAN

JAMAN 90’AN YANG

PERNAH KITA

MAININ/ PASTI

INGAT DONG// NAH

SEGMENT INI KITA

BAKAL NGULIK

310

PERMAINAN 90’AN

YANG JAMAN DULU

MASIH DIMAINKAN

OLEH ANAK ANAK

JAMAN SEKARANG

NIH GENERS/ GW

JUGA BAKAL

NGASIH BEBERAPA

INFORMASI

PLAYGROUND

MELALUI TAYANGAN

YANG UDAH KITA

SIAPKAN/ DAN

MEMBERIKAN

INFORMASI

LANGSUNG PADA

KALIAN ADA

BERAPA BANYAK

SIH PERMAINAN

90’AN YANG MASIH

BISA DIMAINKAN

DI SANA/ MAU TAU

LEBIH LENGKAP

LAGI INFORMASI

311

NYA SEPERTI APA

YUK KITA

LANGSUNG SIMAK

AJA/ INI DIA

TAYANGAN NYA/

(16)HOST (VO):

PLAYGROUND 90’AN

ADALAH HAL YANG

MEYENANGKAN

GENERS/ DIMANA

KITA BISA

MENEMUKAN YANG

NAMANYA BENTUK-

18

2

BENTUK KEHIDUPAN

MASA KECIL// YA

SALAH SATUNYA

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

PERMAINAN 90’AN

YANG TERKENAL

PADA JAMAN NYA/

HAYO GENERS

MASIH ADA YANG

INGAT KAN APA

SAJA PERMAINAN

YANG TREND PADA

312

JAMAN 90’AN//

YAPS BANYAK

SEKALI YA

PASTINYA

PERMAINAN 90’AN

YANG DULU PERNAH

KITA MAINKAN/

ADA NITENDO/

GAMEBOY/

TAMAGOCHI/

DINGDONG/ DAN

ADA PERMAINAN

YANG DIMAINKAN

DILUAR RUMAH

SEPERTI/ BETE 7

(TUJUH)

MISALNYA//

KANGEN YA

GENERS/ RASANYA

KITA MASIH INGIN

MAINKAN

PERMAINAN ITU

LAGI HEHE//

19 2 (17)HOST: CLIP

ON

INSTRU

313

PERMAINAN JAMAN

DAHULU/ YANG

MASIH DIINGAT/

YANG BIKIN ANAK

TAHUN 90’AN/

TERJEBAK DI

RUANG NOSTALGIA

ITU APA AJA

SIH?//

DAN

ZOOM

H4N

MENT

(18)KAK GILANG:

PERMAINAN KAYA

MISALNYA

GAMBARAN/ ADA

KARTU KUARTED/

20

2

DOMINO/ ATAU

GAPLE/ YANG GAK

BISA DIGANTIIN

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

DI APLIKASI/

SEPERTI DI

GADGET GITU SIH/

ITU GAK BISA//

21

2

(19)HOST: KIRA-

KIRA MASIH

314

BANYAK GAK SIH/

PERMAINAN JAMAN

90’AN YANG KAKAK

KOLEKSI?//

(20)KAK GILANG:

YANG DIKOLEKSI

SEBENERNYA GAK

22

2

BEGITU BANYAK

YA/ CUMA KAYA

POWER RANGERS

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

YANG MASIH SAYA

KOLEKSI//

23

2

(21)HOST:

PERMAINAN YANG

MASIH AKTIF

UNTUK BISA

DIMAINKAN DISINI

APA KAK?//

(22)KAK GILANG:

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

YANG MASIH BISA

24 2 DIMAINKAN TUH INSTRU

MENT

SEBENERNYA ADA

DINGDONG/ ADA

315

AIRHOCKY/ TERUS

ADA KAYA

PLAYSTATION/

SEGA/ DAN

NITENDO/ ITU

MASIH BISA

DIMAININ/ CUMAN

TV NYA AJA YANG

GAK ADA//

25

2

(23)HOST:

MENURUT KAKAK

PERBEDAAN

PERMAINAN PADA

ERA JAMAN 90’AN/

DENGAN ERA

MODERN SEPERTI

INI APA SIH

KAK?//

(24)KAK GILANG:

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

KALO YANG JAMAN

26 2 DULU TUH KITA INSTRU

MENT

MAIN BISA

INTERAKSI/ SAMA

316

TEMEN-TEMEN/

SAMA TETAANGGA

LANGSUNG/ KALO

SEKARANG LEBIH

MAIN KE SENDIRI-

SENDIRI/ SIBUK

SAMA GADGET NYA

SENDIRI//

(25)HOST (VO):

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

WALAUPUN JAMAN

SEKARANG SUDAH

JAMAN MODERN/

PERMAINAN 90’AN

MASIH BANYAK

DIMAINKAN DAN

27

2

DIKOLEKSI LOH

GENERS/ SEPERTI

INSTRU

MENT

YANG ADA DI

KANTOR

PLAYGROUND 90’AN

INI/ MEREKA

MASIH MENGOLEKSI

PERMAINAN 90’AN

YANG TERKENAL

317

PADA JAMAN NYA/

KIRA-KIRA

PERMAINAN DI

KANTOR

PLAYGROUND 90’AN

INI MASIH ADA

YANG BISA

DIMAINKAN GAK

YA/ WAH TERNYATA

MASIH ADA LOH

GENERS/ DINDONG

YANG MASIH AKTIF

DISANA TERNYATA

BISA DIMAINKAN/

BANYAK SEKALI

PERMAINAN YANG

BISA KITA PILIH

DI DALAM MENU

DINDONG

TERSEBUT/ KITA

TINGGAL MEMILIH

SALAH SATU/ DAN

LANGSUNG BISA

MENIKMATI

318

PERMAINAN NYA/

SERU SEKALI YA

GENERS//

OKE GENERS

SELAIN PERMAINAN

YANG ADA DIDALAM

KANTOR

PLAYGROUND 90’AN

INI/ KALIAN JUGA

PASTI INGAT KAN/

DENGAN BEBERAPA

PERMAINAN YANG

KITA MAINKAN DI

LAPANGAN/ ATAU

DI LUAR RUMAH/

DENGAN CARA

BERINTERAKSI

LANGSUNG BERSAMA

TEMAN-TEMAN

KALIAN/ YAPS

SEPERTI

PERMAINAN KARET/

JIPLE / BETE 7

319

(TUJUH)/ DAN

AMPAR-AMPAR

PISANG INI//

FOR YOUR

INFORMATION

GENERS/ DARI

PERMAINAN

PERMAINAN

TERSEBUT

MEMPUNYAI

PERATURAN YANG

BERBEDA-BEDA/

UNTUK PERMAINAN

KARET/ JIPLE/

DAN BETE 7

(TUJUH) BISA

DIMAINKAN LEBIH

DARI 3 (TIGA)

ORANG/ KARENA

PERMAINAN

TERSEBUT BISA

LEBIH SERU DAN

ASIK JIKA

DIMAINKAN OLEH

320

BANYAK ORANG/

NAMUN SEBALIKNYA

DALAM PERMAINAN

AMPAR-AMPAR

PISANG TIDAK

BISA DIMAINKAN

DENGAN BANYAK

ORANG/ PERMAINAN

AMPAR-AMPAR

PISANG INI BISA

DIMAINKAN DALAM

2 (DUA) CARA

LOH/ KITA BISA

MAINKAN DENGAN

CARA BERDIRI/

DAN JUGA DENGAN

CARA DUDUK/ JIKA

KITA INGIN

BERMAIN DENGAN

CARA DUDUK/

PERMAINAN INI

HANYA CUKUP

DIMAINKAN OLEH 2

(DUA) ORANG SAJA

321

GENERS//

NAH TAPI

PERMAINAN TADI

JUGA MEMPUNYAI

PERATURAN YANG

SAMA LOH/ YAITU

BERMAIN NYA

HARUS DI

LAPANGAN AGAR

KITA BISA BEBAS

BERMAIN NYA/

BETUL KAN

GENERS/ HEHE//

PERMAINAN YANG

SANGAT SERU INI/

TERNYATA MASIH

SUKA DIMAINKAN

OLEH ANAK –ANAK

PADA JAMAN

SEKARANG LOH/

PASTI MEREKA

BISA MERASAKAN

KESERUAN

PERMAINAN JAMAN

322

90’AN/ YANG DULU

JUGA PERNAH KITA

MAINKAN BERSAMA

TEMAN-TEMAN KITA

YA GENERS//

(26)HOST: NAH

ITU DIA GENERS

BEBERAPA

TAYANGAN

MENGENAI

PLAYGROUND

90’AN/ SERU

SEKALI YA/ TADI

28

2

APA YANG KITA

DAPET/ BISA

MEMBUAT MEMORY

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

90’AN KITA

BANGUN KEMBALI

LAGI/ UNTUK

MENGINGAT

PERMAINAN 90’AN/

YANG DULU KITA

PERNAH MAINKAN/

DAN MENAMBAH

323

INFORMASI UNTUK

KITA SEMUA YA

PASTINYA// OKE

KITA AKAN MASUK

KE SEGMENT

TERAKHIR GENERS

TAPI SETELAH

COMMERCIAL BREAK

YANG SATU INI//

29 3 BUMPER

(27)HOST: NAH

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

GENERS SEKARANG

KITA UDAH MASUK

SEGMENT TERAKHIR

NIH/ WAH GAK

BERASA BANGET YA

30

3

WAKTUNYA EPISODE

KALI INI AKAN

INSTRU

MENT

DITUTUP DENGAN

SEGMENT KULINER

JAJANAN 90’AN/

GW BAKAL NGASIH

INFORMASI

MELALUI CUPLIKAN

324

UNTUK

MEMFLASHBACK

INGATAN KALIAN/

KALAU JAJANAN

JAMAN 90’AN ITU/

MASIH BANYAK

YANG DI INGET

GAK SIH?/ DISINI

GW JUGA AKAN

MENAYANGKAN

CUPLIKAN

MENGENAI CAFE

YANG MASIH

MENJUAL JAJANAN

90’AN/ YANG

BERADA DI

TANGERANG/ SERTA

MENAMPILKAN VT

MACAM-MACAM

JAJANAN 90’AN

GENERS/ DAN PADA

SEGMENT INI GW

JUGA BAKAL

MEMBERIKAN INFO

325

ISNPIRATIF BUAT

KALIAN YANG MAU

TAU FASHION

TRENDY PADA

JAMAN 90’AN ITU/

MEMAKAI FASHION

SEPERTI APA SIH/

PENASARAN KAN

SEPERTI APA?/NIH

GENERS LANGSUNG

AJA YUK KITA

LIHAT

TAYANGANNYA//

(28)HOST (VO):

BUAT KALIAN

GENERASI 90’AN/

BELUM SAH

31

3

RASANYA KALAU

BELUM

MENGUNGJUNGI

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

CAFE YANG SATU

INI/ YAPS 90’S

FLASHBACK CAFE//

MEMPUNYAI

326

DEKORASI YANG

COLOURFULL

DENGAN WARNA-

WARNA CERAH

UNTUK

MENDOMINASI CIRI

KHAS CAFE INI/

BISA DI LIHAT

GENERS BEBERAPA

MURAL ARTISTIK

YANG MENGHIASI

DINDING CAFE

INI/

MENGINGATKAN

KITA PADA MEMORY

90’AN/ SEPERTI

ULAR TANGGA/ DAN

JUGA KARTUN-

KARTUN TERKENAL

PADA ERA 90’AN//

UNIK NYA

DEKORASI DENGAN

AYUNAN UNTUK

AREA DUDUK/ YANG

327

MEMBUAT KITA

SEPERTI KEMBALI

LAGI KE MASA

KECIL DULU/ SAAT

BERMAIN AYUNAN

DITAMAN/ DENGAN

SUASANA YANG

ASIK BANGET//

SELAIN BISA

HANGOUT BARENG

TEMEN/ 90’S

FLASHBACK CAFE

JUGA MENYEDIAKAN

BEBERAPA

PERMAINAN JADUL

YANG UDAH JARANG

BANGET KITA

TEMUIN GENERS/

DAN KITA BISA

MEMAINKANNYA

DENGAN GRATIS/

WAH ASIK BANGET

YA// EITS TUNGGU

DULU/ DISINI

328

JUGA MENYEDIAKAN

JAJANAN KHAS

ANAK 90’AN LOH/

YANG TENTU AJA

SUDAH AGAK SUSAH

DITEMUIN PADA

JAMAN SEKARANG//

GIMANA GENERS

UDAH ADA RASA

PENGEN NOSTALGIA

DAN FLASHBACK KE

ERA 90’AN LAGI//

NIH GENERS ADA

MACAM-MACAM

MAKANAN JAMAN

90’AN YANG

PASTINYA KALIAN

SUDAH TAU YA

/KIRA-KIRA

MAKANAN APA AJA

SIH YANG

TERKENAL PADA

JAMAN 90’AN/ ADA

329

BEBERAPA MAKANAN

YANG AKAN KITA

BAHAS GENERS//

NAH KALIAN

PASTI INGAT KAN

SAMA COKLAT YANG

SATU INI/ YAPS

COKLAT YANG

BERBENTUK

SEPERTI PAYUNG

INI TERKENAL

SEKALI PADA

JAMAN 90’AN/

DENGAN RASANYA

YANG ENAK/

MEMBUAT ANAK-

ANAK JAMAN 90’AN

KETAGIHAN UNTUK

MENCOBA LAGI/

EMMM RASANYA

PASTI NYOKLAT

BANGET YA

GENERS//

330

SAMA SEPERTI

COKLAT PAYUNG/

COKLAT YANG SATU

INI JUGA BANYAK

DISUKAI LOH

GENERS/ YA INI

DIA COKLAT KOIN

NAMANYA/ BENTUK

KOIN INI LAH

YANG MENJADI

DAYA TARIK ANAK-

ANAK JAMAN 90’AN

UNTUK MEMBELI

DAN MENCOBA

NYA// KALIAN

PASTI MASIH

INGAT KAN

GENERS//

SELAIN ITU TIDAK

KALAH HITS

DENGAN COKLAT-

COKLAT SEPERTI

331

COKLAT PAYUNG/

DAN COKLAT KOIN/

MAKANAN YANG

SATU INI JUGA

BANYAK DISUKAI

OLEH ANAK-ANAK

JAMAN 90’AN LOH/

THAT’S RIGHT MIE

ANAK EMAS

NAMANYA/ MIE

ANAK EMAS INI

ADALAH MAKANAN

YANG TERBUAT

DARI MIE KERING/

DAN DIDALAM NYA

DIBERIKAN BUMBU/

UNTUK MENAMBAH

RASA DARI MIE

TERSEBUT GENERS/

WALAUPUN MIE

ANAK EMAS INI

UDAH SUSAH

BANGET DITEMUIN

PADA JAMAN

332

SEKARANG/ TAPI

PASTI ANAK JAMAN

90’AN/ PERNAH

MENCOBA MAKANAN

LEGEND INI KAN

GENERS//

NAH YANG SATU

INI PERMEN YANG

SANGAT EKSIS

PADA JAMAN 90’AN

GENERS/ NAMANYA

PERMEN YOSAN/

SIAPA SIH YANG

GAK TAU PERMEN

YOSAN INI/ SEMUA

ORANG PASTI TAHU

GENERS/ KARENA

PERMEN YOSAN INI

MEMPUNYAI CERITA

YANG UNIK LOH/

DULU PADA JAMAN

NYA KITA DI

MINTA UNTUK

333

MENGUMPULKAN

HURUF Y/O/S/A/

DAN N/ DARI

DALAM BUNGKUSAN

PERMEN INI/ JIKA

KITA BISA

MENGUMPULKAN

SEMUA HURUF ITU

DENGAN LENGKAP/

LANGSUNG BISA

DITUKARKAN

DITEMPAT DIMANA

KITA MEMBELI

PERMEN TERSEBUT/

UNTUK

MENDAPATKAN

HADIAH YANG

UNIK-UNIK DAN

MENARIK GENERS/

WAH SERU SEKALI

YA//

DAN GENERS SATU

LAGI NIH/ KALIAN

334

PASTI SELALU

INGAT KAN/

DENGAN MAKANAN

90’AN INI//

SAAT KITA BERADA

DI SEKOLAH DASAR

PASTI ADA

PEDAGANG YANG

MENJUAL MAKANAN

INI/ WAAAH INI

JUGA MAKANAN

YANG ENAK BANGET

PADA JAMAN

90’AN/ YAPS ADA

KUE PANCONG YANG

DITABURI GULA/

KUE RANGI YANG

DIATAS NYA

MEMAKAI GULA

MERAH MELELEH/

KUE LABA LABA

KARENA BENTUKNYA

SEPERTI SARANG

LABA LABA YA

335

HEHE/ TELUR

GULUNG YANG

DIGULUNG MEMAKAI

STIK/ DAN JUGA

PERMEN GULALI

YANG MENGEMBANG/

EMMM KANGEN

BANGET DEH

PENGEN LAGI

RASAIN MAKANAN

YANG ENAK INI//

(29)HOST: OKE

GENERS TADI UDAH

KITA LIHAT

BARENG BARENG YA

CUPLIKAN

32

3

MENGENAI KULINER

JAJANAN 90’AN/

DAN SEKARANG

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

SEBELUM GW

MENUTUP EPISODE

HARI INI/ GW

AKAN NGASIH SATU

LAGI INFORMASI

336

INSPIRATIF BUAT

KALIAN/ MENGENAI

FASHION 90’AN/

LANGSUNG AJA DEH

GENERS/ YUK INI

DIA LIPUTAN

NYA//

MENAMPILKAN VT

MENGENAI FASHION

90’AN//

(30)HOST (VO):

YANG TERAKHIR

KITA BAKALAN

MEMBERIKAN

INFORMASI

33

3

INSPIRATIF

TENTANG FASHION

90’AN GENERS/

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

YAPS DALAM DUNIA

FASHION SELALU

BERPUTAR/ DAN

MENGALAMI

PENGULANGAN/

337

HAMPIR SETIAP

TAHUN SELALU ADA

TREND BARU YANG

MUNCUL/ DAN ADA

JUGA TREND LAMA

YANG KEMBALI

MENJADI TRENDY//

FASHION TAHUN

90’AN TERKENAL

DENGAN BUDAYA

POP GENERS/ NAH

UNTUK GENERS

YANG INGIN

MENGETAHUI

KEMBALI FASHION

TRENDY ALA

90’AN/ ADA

BEBERAPA GAYA

FASHION 90’AN/

YANG GAK BOLEH

KALIAN LUPAIN/

FORTIF PUNYA

REFERENSI STYLE

FASHION 90’AN/

338

YANG INSPIRARIF

BUAT KALIAN/

YANG SUKA BANGET

BER NOSTALGIA

KHUSUS NYA

DIBIDANG

FASHION//

YANG PERTAMA

KEMEJA FLANEL/

KEMEJA KOTAK-

KOTAK INI

MENJADI FASHION

ITEM WAJIB BUAT

KALIAN DITAHUN

90’AN/ KARENA

BANYAK SEKALI

DIGEMARI PADA

JAMAN NYA/

HINGGA JAMAN

SEKARANG KEMEJA

INI DIPAKAI

SEBAGAI LUARAN/

ATAU DI IKAT DI

339

PINGGANG/

DITAMBAH KAOS

DALAM WARNA

POLOS SAMA

CELANA DENIM/

KALIAN BAKAL

KECE BANGET

GENERS//

SELANJUTNYA ADA

CELANA BAGGY NIH

GENERS/ KALO

SEKARANG RATA-

RATA PADA

MEMAKAI CELANA

YANG BERUKURAN

SEMPIT/ TAPI

KALO TAHUN 90’AN

JUSTRU SUKA

MENGGUNAKAN

CELANA YANG

LEBAR/ MAKIN

BAGGY CELANA

NYA/ MAKIN KEREN

340

GAYA NYA//

SELAIN CELANA

BAGGY/ JEANS

JUGA SUDAH

MENUNJUKAN

EKSISTENSI NYA

DI ERA 90’AN

GENERS//

NEXT ADA TOPI

NIH GENERS/ TOPI

JUGA MENJADI

SALAH SATU

TRENDY DI JAMAN

90’AN/ KARENA

MENJADI

AKSESORIS YANG

PAS UNTUK

MENGHIASI BAGIAN

ATAS KALIAN/

APALAGI DENGAN

TOPI YANG

DIPAKAI SECARA

DIBALIK/ MAKIN

341

MEMBUAT KALIAN

KEREN ABIS

GENERS//

AND LAST ADA

SNEAKERS NIH

GENERS/ INI DIA

SEPATU YANG

BAKAL BIKIN

PENAMPILAN ALA

90’AN KALIAN

TERASA KOMPLIT/

SNEAKERS INI

BIASANYA DIPAKE

BUAT OLAHRAGA/

TAPI TERNYATA

BIKIN NYAMAN/

DAN BIKIN TAMBAH

KECE KALO

DIPAKAI//

OKE GENERS/

GIMANA NIH

MENURUT KALIAN

FASHION ALA

90’AN INI/

342

KEREN-KEREN

BANGET KAN/ YAPS

TENTU AJA/ DAN

SATU INFORMASI

UNTUK KALIAN/

FASHION JAMAN

90’AN TERNYATA

JUGA MASIH

BANYAK DIPAKAI

PADA JAMAN

SEKARANG LOH/

NAH BUAT KALIAN

YANG INGIN

MENCOBA MEMAKAI

FASHION ALA

90’AN INI/

LANGSUNG COBA

AJA GENERS/ ASAL

COCOK DI BADAN

KALIAN PLUS PEDE

MEMAKAINYA/ JADI

JANGAN SEGAN

UNTUK COBA

FASHION ALA

343

90’AN INI YA

GENERS//

(31)HOST: NAH

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

GENERS MASIH ADA

JUGA KAN JAJANAN

90’AN PADA JAMAN

MODERN INI/

KALIAN BISA COBA

DEH/ KARENA

MASIH ADA YANG

MENJUAL NYA JUGA

LOH/ DAN KALIAN

34

3

JUGA BISA

MEMAKAI PAKAIAN

INSTRU

MENT

PADA JAMAN 90’AN

DI ERA MODERN

SEPERTI INI/

ASAL KITA

PERCAYA DIRI AJA

JANGAN MALU-MALU

GENERS/ KARENA

YA GAK ADA SALAH

NYA KITA

THROWBACK LAGI

344

KE JAMAN JAMAN

90’AN/ UNTUK

KESERUAN DAN

HIBURAN DIRI

SENDIRI SIH YANG

PENTING KITA

BAHAGIA BISA

DAPAT INFORMASI

INSPIRATIF

MENGENAI TRENDY

PADA ERA 90’AN

INI// SEMOGA

TAYANGAN TADI

MENJADI

INSPIRASI

KALIAN/ UNTUK

MENGINGAT LAGI

MASA MASA 90’AN

YANG DULU PERNAH

KITA RASAKAN YA

GENERS//

35

3

(32)HOST: OKE

GENERS ITU DIA

“FORTIF

CLIP

ON

DAN

ZOOM

H4N

INSTRU

MENT

345

(INFORMASI

INSPIRATIF)”

HARI INI EPISODE

90’AN/SEMOGA

TAYANGAN HARI

INI DAPAT

BERMANFAAT DAN

MENGINSPIRASI

KALIAN SEMUA//

GW RIANDY RIZKY

PAMIT UNDUR

DIRI/ SAMPAI

JUMPA DI EPISODE

BERIKUTNYA/ YANG

AKAN MEMBERIKAN

INFORMASI

INSPIRATIF LEBIH

SERU/

PASTINYAHANYA

DALAM ACARA

FORTIF (

INFORMASI

INSPIRATIF)”//

36 3 CREDIT TITLE

346

Spesifikasi Audio

TABEL III.17 SPESIFIKASI ALAT

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA

INFORMATIKA

Clip On Mic : Sennheiser Ew 100-eng G3

Type Of Mic : Condenser Microphone

Mic : Rode

Portable Recorde : Zoom H4N

Software Editing Audio : FL studio 12 & Adobe Audition CS6

a. Portable record: Zoom H4N

Gambar III.11 Zoom H4N

GENERAL

Number of simultaneous recording

tracks:

2 (STEREO mode), 4 (4CH mode), 2

(MTR mode)

Number of simultaneous playback

tracks:

2 (STEREO mode), 4 (4CH mode), 4

(MTR mode)

Recording time 4GB (SDHC):

Approx. 380 minutes (WAV 44.1

kHz/16 bit stereo track)

Approx. 68 hours (MP3 44.1

kHz/128kbps stereo track) * Recording times are approximations.

347

Basic Info

Actual times may differ according to

recording conditions.

Maximum number of simultaneous

recording files size:

2GB

b. CLIP ON: Seenheiser ew 100 ENG G3

Gambar III.12 Sennheiser Ew 100-eng G3

Sennheiser Ew 100-eng G3

• Sturdy metal housing (transmitter and receiver)

• 42 MHz bandwidth: 1680 tunable UHF frequencies for interference-free

reception

c. Rode

Gambar III.13 Rode

Spesifikasi Microphone Rode

348

Nama Produk VideoMic Rycote

Kategori Mic/Microphone

Brand Rode

Technical Detail

Frequency Respone 40-20000 Hz

Impedansi 200 Ohm

Sensitivity 12.6 Mv/Pa

Max SPL 134 Db

Self Noise 20 dB

Pads & filter High-Pass Filter

Design

Body Material ABS

Dimensi 65 x 102 x 250 mm

Berat 176 g

Proses Kerja Penata Cahaya

Dalam program acara magazine televisi FORTIF (Informasi Inspiratif)

non drama karya tugas akhir ini, penulis sebagai penata cahaya sangat

bertanggung jawab terhadap cahaya dan penataan letak cahaya. Penulis harus

mampu merekayasa suatu keadaan lokasi atau panggung yang tadinya biasa

menjadi luar biasa. Penulis juga membayangkan sebuah konsep lighting yang

sesuai dengan tema yang diusung yang dapat memikat mata penonton dan juga

membuat tidak jenuh pada saat menonton.

349

Menurut Kusumawati, dkk (2017:36) “Penataan cahaya dalam produksi

televisi dan film mempunyai maksud yang sama yaitu menciptakan suasana lebih

dalam, menciptakan karakter lebih kuat dari objek dan menciptakan efek yang

lebih artistik”.

Berdasarkan kutipan di atas, penulis menyimpulkan menggunakan lampu

led sebagai lampu utama, dan kinoflo sebagai lampu penambah penerangan saat

produksi. Alasan penulis menggunakan led selain tidak berat led juga mudah

dibawa kemana saja.

Setelah semua konsep matang barulah masuk kedalam hal-hal teknis,

seperti kamera, pencahayaan, artistik, dan sound effect musik dan hal-hal teknik

seperti lokasi, budgeting, talent dan lain-lain. Penulis memilih menggunakan

lampu kinoflo agar maksimal dalam masalah penerangan, dikarenakan diskusi tim

saat pra produksi akan melakukan shooting di dalam studio.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:82) “Lighting Director bertanggung jawab

atas pencahayaan, diantaranya penentuan jenis lighting dan posisi penempatan”.

Berdasarkan kutipan di atas, penulis menyimpulkan sebagai penata cahaya

sangat bertanggung jawab atas jobdesk yang penulis pegang untuk program non

drama televisi karya tugas akhir ini. Riset lokasi sangat dibutuhkan agar penulis

bisa membayangkan dan menggambarkan dimana akan meletakan lampu yang

penulis pakai. Setelah riset lokasi dilakukan penulis langsung membuat bayangan

akan meletakan lampu dimana dan membuat sebuah floorplan.

Pengaturan pencahayaan dalam sebuah program acara ditentukan oleh

seorang penata cahaya. Penulis sebagai penata cahaya menggunakan lampu led

350

agar maksimal dalam segi penerangan yang ada di indoor dan outdoor. Di

program televisi non drama ini, penulis juga memakai lampu kinoflo hanya untuk

penambahan penerangan.

Menjadi seorang penata cahaya harus mengetahui sumber-sumber cahaya,

dengan kualitas dan ukuran cahaya yang dihasilkan serta mengetahui jenis-jenis

lampu serta fungsinya masing-masing. Penata cahaya juga harus pandai

menempatkan posisi lampu agar menghasilkan kualitas yang baik terutama dalam

menggunakan efek lighting yang banyak digunakan dalam program non drama.

Fungsi penata cahaya sendiri yaitu supaya program non drama televisi ini

mudah dipahami oleh penonton dimana ada sebuah penerangan yang tadinya biasa

menjadi laur biasa. Unsur cahaya sangat penting, bila tidak ada cahaya di dalam

studio proses produksi tidak akan berjalan.

Pra Produksi

Pada tahap pra produksi ini penata cahaya berdiskusi bersama tim untuk

melakukan pengembangan tema dan menentukan judul yang akan dijadikan karya

non drama televisi tugas akhir, selain itu juga penulis berkerja sama dengan

sutradara dan kameramen untuk mempelajari naskah disetiap segmentnya dan

melakukan riset lokasi untuk menentukan dimana letak lighting nantinya, dapat

disebut dengan blocking lighting dan apa yang telah disepakati oleh produser dan

sutradara, penata cahaya tidak hanya pasif menerima arahan baiknya memberikan

masukan juga kepada produser dan sutradara.

Dalam program ini penulis menggunakan 3 lampu yaitu led dan kinoflo.

Alasan memilih lampu led lampu yang tidak begitu besar, dan kinoflo yang

sangat tepat untuk penerangan dalam program televisi non drama ini. Dalam

351

pencahayaan buatan kehadiran lampu sangat diperlukan, terutama jika

pengambilan gambar saat di dalam studio.

Selain adanya lampu yang tidak kalah penting adalah jenis lampu dan jenis

pencahayaan yang harus dilakukan dalam urusan lampu disini dibedakan menjadi

dua, ada lampu tungsten dan lampu daylight.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:37) menuturkan bahwa:

Mengetahui berbagai jenis dan fungsi masing-masing lampu, tugasnya

menterjemahkan tata cahaya sesuai dengan pencahayaan dan arahan penata

kamera, membantu pengukuran yang tepat lighting ratio, exposure dan

warna cahaya yang diinginkan sinematografer. mencatat dan

menginventarisasi dan merawat peralatan lampu. Penata cahaya sering

disebut sebagai chef lighting. Dalam melakukan tugasnya dibantu

beberapa asisten penata cahaya.

Selanjutnya penata cahaya mencatat apa saja yang dibutuhkan memilih jenis

lampu yaitu :

Penulis memakai led supaya mudah dibawa-bawa dan led merupakan jenis

lampu led video light dengan intensitas cahaya daylight, dan juga memakai kinoflo

agar mampu menembakan cahaya yang kencang. Melakukan persiapan-persiapan

yang akan dilakukan agar pada saat produksi tidak terjadi kesalahan-kesalahan.

Produksi

Penata cahaya mempersiapkan kebutuhan peralatan yang akan digunakan

pada saat produksi dan menata bloking lighting dengan baik sesuai dengan arahan

sutradara tentang rencana visual yang telah di diskusikan pada pra produksi

bersama produser dan sutradara. Penata cahaya juga bekerja sama dengan penata

kamera dalam penempatan lighting dan segi penataan cahaya agar sesuai dengan

scene dan shoot. Serta bertanggung jawab dan menjaga semua peralatan yang

digunakan.

352

Menurut Supriyadi, dkk (2014:92) “Menempatkan lampu yang telah

ditentukan sebelumnya pada posisi yang telah direncanakan, khususnya saat

shooting host”.

Dari kutipan diatas, penulis sebagai penata cahaya harus mengerti tata

letak dan blocking lighting didalam studio tersebut agar terciptanya pencahayaan

yang diinginkan.

Sedangkan menurut Kusumawati, dkk (2017:39) “Menguasai secara teknis

setiap peralatan lighting yang dipakai dan selalu bersiap jika terjadi gangguan

teknis”.

Pada tahap ini penulis penata cahaya memperhatikan perpandingan bagian

ruangan studio agar terciptakannya pencahayaan yang dinamis sesuai keinginan

sutradara.

Dalam tahapan produksi program TV FORTIF (Informasi Inspiratif) yang

akan dibuat, penulis sebagai penata cahaya secara detail rencana program ini

dimasukan kedalam breakdown script agar memudahkan kru FORTIF (Informasi

Inspiratif) bekerja sama dengan penata kamera dan sutradara dalam penempatan

lampu dan segi penataan cahaya agar sesuai dengan scene dan shot yang diambil.

Pada dasarnya sebuah pencahayaan dalam produksi televisi FORTIF (Inspirasi

Inspiratif) secara artistik tujuan pencahayaan untuk memperjelas bentuk dan

dimensi objek, menciptakan ilusi dari suatu realitas dan memuatkan perhatian

pada unsur-unsur penting dalam suatu adegan. Didalam studio penata cahaya

menata lighting dan mengatur warna agar tercipta pencahayaan yang diinginkan.

Dalam berlangsungnya produksi penulis sebagai penata cahaya juga mengatur

intensitas cahaya agar terhindar dari noise dikamera. Penata cahaya juga harus

353

menjaga peralatan yang berhubungan dengan pencahayaan dan merapikan

peralatan yang digunakan saat produksi.

Pasca Produksi

Dalam pasca produksi penulis penata cahaya menceklis peralatan-

peralatan yang disewa, dan siapa menilai hasil gambar untuk melihat cahaya-

cahaya didalam kamera yang tidak sesuai.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:39) pasca produksi adalah „‟Mereview

hasil gambar untuk melihat pena-taan cahaya yang telah diproduksi, menganalisa

hasil akhir gambar, dan men-data kekurangan dari gambar yang telah diambil,

mengevaluasi hasil akhir gambar‟‟.

Dari kutipan diatas penulis sebagai penata cahaya menyimpulkan pasca

produksi mereview hasil gambar untuk melihat pencahayaan dikamera untuk

menghindari noise dan over cahaya.

Penulis diperlukan sebagai narasumber terhadap pencahayaan selama produksi

berlanggung serta warna guna mencapai suasana yang diinginkan untuk

memperindah dan kesuksesan dalam produksi. Setelah melakukan tahap produksi

program FORTIF (Informasi Insfiratif) penulis berkumpul dengan semua kru

untuk melakukan review dan evaluasi terhadap semua gambar yang telah dibuat

selama produksi berlangsung. Ditahap ini penata cahaya bertanggung jawab

penuh atas peralatan yang digunakan saat produksi dan menjaga agar peralatan

tidak terjadi kerusakan atau kehilangan.

Peran Dan Tanggung Jawab Penata Cahaya

354

Penata cahaya sebagai bagian dari kru produksi film dan televisi

mempunyai tugas serta tanggung jawab yang spesifik. Adapun peranan yang

dilakukan penulis adalah melakukan riset lokasi dan berdikusi dengan

kameramen. Penulis sangat bertanggung jawab atas masalah pencahaayan. Pada

umumnya seorang penata cahaya tidak bekerja sendiri (kecuali untuk hal tertentu).

Pada saat penata cahaya mencari tata letak yang terbaik dalam peletakan

cahayanya, penata cahaya dituntut untuk bekerja secara professional pada saat

menentukan posisi cahaya yang pas dan tepat untuk mendapatkan nilai kreatifitas

yang tinggi dari komposisi warna dan angle cahaya. Mulai dari pra poduksi

seorang penata cahaya sudah menggambarkan tata letak cahaya yang akan penulis

letakan. Peralatan yang dibutuhkan, serta jenis alat alat pembantu yang akan

dipakai saat produksi.

Termasuk juga hunting lokasi dan membuat floorplan yang bekerja sama

dengan kameramen. penulis sebagai seorang penata cahaya harus mempunyai

bayangan saat hunting lokasi yang bagaimana akan dijadikan sebagai acuan

dilapangan dengan peletakan cahaya yang diinginikan dan disetujui oleh

sutradara. Peran seorang penata cahaya sangat penting, dimana kalau tidak ada

penerangan didalam sebuah film atau panggung maka tidak akan bisa berjalan

acara tersebut.

Menurut Karsito (2008:62) dalam buku Kusumati, dkk (2017:37)

mengemukakan bahwa:

Mengetahui berbagai jenis dan fungsi masing-masing lampu, tugasnya

menerjemahkan tata cahaya sesuai dengan pencahayaan dan arahan penata

kamera, membantu pengukuran yang tepat lighting ratio, exposure dan

warna cahaya yang diinginkan sinematographer, mencatat dan

mengiventarisasi dan merawat peralatan lampu. Penata cahaya sering

355

disebut sebagai chef lighting. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu

beberapa asisten penata cahaya.

Penulis memakai lampu led yang sangat mudah dibawa kemana saja tanpa

menggunakan tripod. Director treatment menjadi acuan untuk membuat blocking

cahaya bagi penulis. Pada umumnya seorang penata cahaya tidak bekerja sendiri,

dan secara umum tugas serta tanggung jawab penata cahaya yaitu disini penulis

bertanggung jawab dengan hal-hal yang mencangkup pencahayaan.

Penulis harus melakukan persiapan dengan matang, melakukan uji coba

terhadap alat pencahayaan. Disini penulis bertanggung jawab akan hal-hal yang

berhubungan dengan lighting seperti, warna, intensitas cahaya, penerangan dan

lain-lain.

Proses Penciptaan Karya

A. Konsep Kreatif

Penulis penata cahaya dalam program televisi non drama FORTIF

(Informasi Inspiratif) konsep kreatif penata cahaya sangat berperan penting

dalam proses pembuatan karya ini. Agar cahaya terkesan lebih tajam dan

gambar yang dihasilkan terlihat menarik serta indah di pandang oleh

penonton. Penulis sebagai penata cahaya, didalam studio penata cahaya

memberikan suasana meriah dan pencahayaan menonjolkan warna-warna

yang cerah agar art yang berada dalam studio lebih terkesan artistik dan

berdimensi. Tata cahaya pada produksi secara procedural produksi berada di

bawah departemen kamera. Penulis sebagai penata cahaya dalam produksi non

drama tidak dapat dikesampingkan begitu saja dan sekedar memberi kesan

tanpa memakai konsep serta aturan yang telah ada yang memberikan kesan

356

indah sekaligus kesan seni yang mendalam suatu pembuatan karya ini.

Kesuksesan dalam menghasilkan suatu karya ditentukan oleh pengaturan atau

penyusunan unsur-unsur berdasarkan kaidah-kaidah dan warna karya tersebut.

Yang membedakan program lain dengan program FORTIF (Informasi

Inspiratif) yaitu program yang berlokasi di studio mengambil tema 90an dan

di outdoor tidak banyak menggunakan lighting hanya tempat-tempat tertentu

dan didalam studio yang menggunakan satu host untuk di dalam studio.

B. Konsep Produksi

Pada proses ini penulis menyiapkan peralatan cahaya yang dipakai untuk

shooting. Penulis fokus pada pencahayaan saat shooting berjalan. Pada konsep ini

penata cahaya berusaha menyesuaikan segala bentuk teknik penataan cahaya

dengan tetap mengacu kepada director treatment. Mulai dari peletakan lighting,

sudut peletakan lighting sesuai dengan treatment yang telah disepakati bersama

sutradara.

Dari treatment tersebut penata cahaya bekerjasama dengan penata artistik

untuk keselarasan artistik dan dengan kameramen untuk keselarasan gambar

terhadap gambar dilokasi. Sebelum produksi dimulai, penulis mengecek alat yang

digunakan seperti mengecek baterai lampu led sudah terisi penuh atau kinoflo

menyala atau tidak penulis mempersiapkan segala hal yang bersangkutan dengan

lighting, meletakan lighting dengan sesuai strategi saat produksi .

Penulis juga menyiapkan peralatan pendukung seperti binder atau clip,

menyiapkan filter-filter yang akan digunakan.

357

C. Konsep Teknis

Dalam program non drama ini penata cahaya harus memilih secara tepat

penggunaan alat apa yang harus dipakai agar tidak terjadi kesalahan dalam

masalah pencahayaan. Dalam program ini, penulis untuk teknis dalam penata

cahaya sendiri penulis menggunakan led dan kinoflo. Alasan pemilihan led dan

kinoflo, penulis melihat dari sisi teknisnya yaitu led mudah dibawa kemana saja

dan penerangan kinoflo yang cukup baik.

Sebagai penata cahaya harus mengatur pencahayaan yang dipakai karena

cahaya sangat penting dan dapat memberikan efek penting dalam sebuah program

acara. Pentingnya cahaya, pada sebuah program non drama ini mempunyai

peranan yang kuat di dalam mendukung unsur-unsur yang dapat

mengimajinasikan sebuah karakter program acara ini.

Kendala Produksi dan Solusi

Saat proses produksi berjalan penulis sebagai penata cahaya mendapat

beberapa halangan dalam pembuatan non drama FORTIF (Informasi

Inspiratif). Akan tetapi penulis sebagai penata cahaya dapat mengatasi

masalah tersebut dengan baik. Ada pun masalah tersebut seperti:

Kendala: Pada saat pengambilan alat ternyata ada satu lighting yang kurang,

karena tidak tercatat.

Solusinya: Akhirnya penulis mengganti satu lighting itu dengan lighting lain.

Kendala: Pada saat produksi kinoflo hanya menyala sebagian

Solusi: Akhirnya penulis menggunakan peralatan lampu yang ada di studio

dan digunakan semaksimal mungkin.

358

Lembar Kerja Penata Cahaya

3.6.7.1 Konsep Penata Cahaya

Penulis biasanya mengembangkan konsep dengan pemikiran dan

gambaran yang sesuai dari naskah. Penata cahaya menentukan penempatan

lighting untuk setiap presenter dan narasumber. Penulis harus mampu melihat

situasi dan membaca kondisi agar cahaya bisa sesuai dengan naskah.

3.7.7.2 Laporan Penata Cahaya

TABEL III. 18 LAPORAN PENATA CAHAYA

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company: Fokus Production Produser : Esteriasa G

Judul Acara : FORTIF (Informasi Inspiratif) Sutradara : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Penata cahaya : Venny Laura

NO SEGMENT KEY

LIGHT

FILL

LIGHT

BACK

LIGHT

DAY DESCRIPTION

1 1 LED LED &

KINOFLO

----------- SIANG

2 2 LED LED &

KINOFLO

----------- SIANG

3 3 LED LED & ----------- SIANG

359

KINOFLO

3.8.7.3 Floorplan Penata Cahaya

Gambar III.18.Studio

360

Gambar III.14 Studio

3.9.7.4 Spesifikasi lampu

TABEL III.19 SPESIFIKASI ALAT

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Gambar LED III.15

361

LED

Energy saving with Long lasting LEDs design

1200 LED, 14.8V DC power adaptor, Voltage:110V-230V

Power 72 wait

Light intensity: 1m: 9500 lux, 2m: 3300 lux 3m: 1600 lux

Size: 16‟‟x 12‟‟ x 2‟‟ Weights: 6.5lbs

Gambar LED III.16

LED

198 LEDs with 600 Beam Angle

5500K Daylight Light

920 Lux Brightness at 3.3‟

Full 0-100% Dimming

20W Maximum Power Draw

Accepts Sony NP-Style or 6xAA Batteries

Battery Power Indicator Lights

362

Gambar Kinoflo III.17

KINOFLO

Power: 160 W (4x40 W)

Color Temperature: 3200 K/5600 K

Amount Tube: 4x40 watt

Bulb Types: F40/T12, 600mm

Power Cable: 7 M

Weight Product: 2.5 KG

Proses Kerja Editor

Peran seorang editor atau penyuting gambar adalah bagaimana

menggemas atau membungkus materi pengambilan gambar untuk kemudian

disusun kembali menjadi sebuah jalinan cerita yang memiliki dramatisasi dan

estetis. Jika dalam suatu penggarapan program acara televisi, vidio dan film pada

saat tahap produksi menjadi tanggung jawab sutradara maka dalam tahap

pascaproduksi editor yang bertanggung jawab penuh.

Menurut Mabruri (2013:36) Menyatakan bahwa :

363

Editor adalah orang yang terakhir dari seluruh pekerja produksi dalam

penggarapan sebuah karya visual film dan program acara televisi . Pekerjaannya

adalah mengkolaborasikan berbagai unsur kreatif sehingga mampu memberikan

sentuhan seni pada hasil akhir karya visual. Dalam departemen editing

tersebut,seorang editor biasanya akan dibantu oleh beberapa asisten yang

berfungsi sebagai operator atau sebagai pencatat adegan yang masih offline,

termasuk sound engineer atau sound director sebagai penata sound.

Dari kutipan di atas penulis menyimpulkan Editor adalah Seorang editor

harus mengerti apa keinginan sutradara dalam penyatuan gambar yang ingin

penulis kerjakan nanti dan konsep editing penulis sebagai acuan atau arahan untuk

menggabungkan gambar menjadi sebuah film atau program. Seorang editor juga

memiliki tanggung jawab yang penuh pada tahap pasca produksi. Penulis juga

harus mampu menjelaskan Setiap pola gambar atau visual sehingga dapat menjadi

sebuah program yang sesuai penulis inginkan.

Menurut Supriyadi,dkk (2014:148) menyatakan bahwa “Editing

merupakan proses terakhir dalam penyelesaian produksi program TV mapun

Film. Tahap ini merupakan tahap terakhir dimana editing dapat dikatakan sebagai

proses menyeleksi dan meyatukan gambar serta suara selama produksi

berlangsung”.

Penulis menyimpulkan proses editing sangat penting dalam menghasilkan

sebuah karya yang menarik dan tidak membosankan Dalam kegiatan editing. Di

dalam proses Editing penulis juga bukan hanya menyambungkan sebuah

potongan-potongan gambar namun penulis juga harus memasukan suara atau

sound agar program tv dan film bisa menjadi lebih hidup dan tidak bosan untuk di

lihat oleh audience. Seorang Editor harus memiliki sense of story telling (kesadaran

atau rasa atau indra penceritaan) yang kuat, sehingga sudah pasti

364

dituntut sikap kreatif dalam menyusun shot-shotnya dan editor harus sangat

mengerti akan konstruksi dari struktur cerita yang menarik, serta kadar dramatik

yang ada di dalam shot-shot yang disusun dan mampu mengesinambungkan aspek

emosionalnya dan membentuk irama adegan atau cerita tersebut secara tepat dari

awal hingga akhir. Proses editing dapat dilakukan jika shot (stock shot) dan unsur

pendukung lainnya seperti audio, sound effect, dan musik sudah mencukupi.

Editor berhak untuk mengajukan usul kepada sutradara untuk mengubah urutan

konsep yang ada bila memang pada saat proses pengeditan mengalami

kekurangan gambar atau suara.

Pra Produksi

Tahap Pra Produksi merupakan tahapan yang penting dalam sebuah

program acara. Dalam tahap ini semua persiapan sebelum pelaksanaan produksi

dilakukan. Semakin bak persiapan yang dilakukan maka semakin baik pula

program yang ditayangkan .

Menurut Supriadi,dkk (2014,166) mengemukakan bahwa “Tahap pra

produksi Editor merencanakan konsep editing, berdiskusi dengan departemen dan

crew yang lain untuk pembahasan teknis, produser dan sutradara membicarakan

proses pasca produksi yang akan berlangsung baik dari sisi peralatan maupun dari

sisi budgeting”

Dalam hal ini menurut kutipan di atas penulis meyimpulkan Penulis dan

Penulis naskah mengembangkan Ide lalu kemudian mengembangkan sebuah

konsep yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing .Pada tahap pra produksi

seorang editor tidak hanya diam dan menunggu hasil take atau gambar hasil

365

produksi, melainkan bersama-bersama crew lainya melakukan kegiatan pra

produksi Dan pada tahap ini seorang editor harus menyiapkan beberapa audio

visual tambahan yang sebelumnya telah di edit seperti ID Program, Opening

Bilboard Broadcasting dan Bummper In/Out.

Penulis sebagai seorang editor harus sudah mempunyai gambaran saat

melihat naskah dan memberi ide atau masukan kembali kepada sutradara, seorang

editor juga harus mendiskusikan hal ini kepada departemen lain seperti sound dan

cameraman agar semua sesuai pada saat tahap produksi. Seorang editor bersama

dengan produser dan sutradara lah yang akan menentukan dalam pasca produksi.

Dalam tahap pra produksi penulis juga ikut serta membantu mengembangkan

konsep yang sudah ada agar menjadi tayangan yang tidak monoton dan terlihat

membosan kan untuk audience.

Dalam Tahap ini penulis sebagai seorang Editor juga harus menyiapkan

desain produksi, software yang akan digunakan, dan konsep yang akan digunakan

editing pada saat pasca produksi nanti.

Produksi

Menurut Supriadi,dkk (2014:167 ) menyatakan bahwa : “Tahap Produksi

adalah proses untuk merubah naskah menjadi bentuk gambar. Perubahan visual ini

bertujuan program yang dibuat dapat dinikmati oleh penonton dan pesan yang

ingin disampaikan tercapai.Pada tahap ini juga telah melibatkan crew bagian-

bagian lain yang bersifat teknis”.

Saya penulis sebagai editor juga dapat membantu atau mengawal sutradara

dalam pengambilan shot-shot yang akan diambil agar sesuai dengan konsep yang

366

telah dibuat.Penulis juga harus melihat pengambilan gambar agar tidak

terlewatkan.Editor bertangung jawab untuk mengawasi pendistribusian dan

kondisi materi produksi sampai ke meja editing. Setelah shot shot dipindahkan

filenya kedalam laptop saya sebagai editor bersama penata kamera, penulis dan

sutradara televisi harus meninjau kembali hasil gambar yang telah dibuat untuk

memastikan kembali agar tak ada gambar yang terlewat pada saat pengambilan

gambar.

Pasca Produksi

Pada Tahap Produksi seorang editor sudah melakukan tugas nya

menyusun, mereview,memilih dan kemudian mengumpulkan bahan audio/footage

selama proses produksi lalu menggabungkan nya menjadi sebuah cerita utuh dan

lengkap.Penulis menggunakan teknik penyuntingan gambar Non Linear Editing

Dalam tahap pra produksi. Dalam hal ini terdapat dua teknik editing, yaitu:

Pertama, yang disebut Editing dengan teknik analog atau linier. Kedua, Editing

dengan teknik digital atau non linier dengan komputer.Teknik analog atau yang

disebut juga dengan Linear editing sudah sangat jarang di jumpai terkecuali di

beberapa stasiun televise yang masih menggunakannya.Pada masa sekarang

Teknik Digital atau Teknik linear Editing telah banyak sekali digunakan.

Pada Saat Pasca Produksi penulis sebagai editor memotong gambar

dengan mencatat waktu pengambilan gambar,dan memilih shot shot yang

ada,disesuaikan dengan camera report yang disebut sebagai logging. Setelah

proses pemilihan gambar langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh penulis

adalah memperhatikan potongan-potongan gambar agar tidak terjadi jumping dan

367

memastikan hasil gambar saling berkesinambungan pada konsep yang sudah

dibuat. Penulis harus mampu membaca setiap pergerakan yang dilakukan host,co

host dan akan disesuaikan dengn konsep yang sudah disepakati . Penulis harus

mempunyai kreativitas tinggi karena penulis harus melakukan proses perekaman

sekaligus pengeditan secara bersamaan sehingga konsep bisa langsung dibuat

sesuai kesepakatan.

Terdapat dua metode editing dasar, yaitu offline editing dan online

editing .

Menurut Mabruri (2013:58) “Offline Editing adalah sebuah proses menata

gambar digitzing yang dihasilkan pada saat capture sesuai dengan scenario dan

urutan urutan shot yang telah ditentukan oleh sutradara”

Menurut Mabruri (2013:59)”Online Editing ketika seorang editor mulai

memperhalus hasil offline, memperbaiki kualitas hasil dan memberikan tambahan

transisi serta efek khusus yang dibutuhkan”

Terdapat lagi satu definisi pada proses editing, yaitu linear editing dan

nonlinear editing. Kedua definisi tersebut didasarkan pada kebebasan menentukan

frame video yang diambil dari pita rekaman sumber. Kalau kebebasan itu terbatas

pada satu atau dua pita rekaman sumber, maka proses editing itu dinamakan linear

editing seperti online editing.

Sementara pada proses nonlinear editing, kebebasan menentukan frame

vidio menjadi tidak terbatas, yang berarti dapat diambil dari sumber video mana

saja yang disesuaikan dengan naskah, yaitu dari kamera, ataupun pita rekaman.

368

Jadi, metode nonlinear ini sama dengan teknik copy and paste pada aplikasi

pengolah kata komputer. Proses nonlinear editing dilakukan dengan pertama kali

“menumpahkan” data audio dan video kedalam satu harddisk atau digital storage

lainnya. Kemudian proses editing dilakukan dengan software komputer untuk

editing yang mirip dengan teknik copy and paste tersebut.

Peran dan Tanggung Jawab Editor

Saya Penulis sebagai seorang Editor atau penyuting gambar mempunyai

peran yaitu bagaimana mengemas atau membungkus materi pengambilan gambar

untuk kemudian disusun kembali menjadi sebuah jalinan cerita yang memiliki

dramatisasi dan estetis. Jika dalam suatu penggarapan program acara televisi,vidio

dan film pada saat produksi menjadi tanggung jawab sutradara maka dalam tahap

pasca produksi editor menjadi yang bertanggung jawab penuh.

Selain itu editor harus bisa menentukan masa putar atau durasi film

menentukan titik pemotongan gambar dan menentukan jenis transisi yang sesuai

dan menciptakan kontinuitas yang baik.

Penulis sebagai Editor mempunyai peran yang sayang penting untuk

mengkolaborasikan berbagai unsur kreatif sehingga mampu memberikan sentuhan

seni pada hasil karya visual. Seorang editor biasanya juga akan dibantu oleh

seorang soundman untuk menambah kan sound effect,backsound atau audio yang

akan digunakan sebagai pelangkap agar menjadi sebuah tayangan yang menghibur

dan terlihat tidak membosankan. editor selalu bertukar pikiran mengenai shot-shot

yang layak dimasukan mana yang tidak. Editor harus selalu mengantisipasi

dengan kendala teknis yang ada misalnya seperti software yang tiba-tiba error

369

dengan sendirinya dan komputer yang tiba-tiba mati dengan sendirinya sehingga

editor terpaksa mengedit ulang karena sebelum komputer itu mati editor belum

sempat menyimpan data yang terakhir dibuat karena spesifikasi komputer kurang

memadai untuk editing. Untuk meminimalisir masalah tersebut maka perlu di

persiapkan dengan sebaik-baiknya dan memperhatikan spesifikasi komputer

tersebut.

Penulis sebagai editor bertanggung jawab penuh pada hasil sebuah

program yang sedang di kerjakannya. Kesinambungan gambar, kesinambungan

audio serta kontrasnya sebuah gambar harus diperhitungkan secara matang.

seorang editor juga harus mampu bekerja sama dengan sutradara,departemen

sound untuk dapat menghasilkan gambar yang berkesinambungan antara audio

dan visual.

Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Penulis mendesain Shoot gambar menjadi satu kesatuan cerita sesuai

dengan konsep yang ada dengan tujuan dapat dinikmati khalayak dalam hal

pengeditan menggunakan teknik editing continuity yang bertujuan agar

memberikan sebuah konsep yang jelas, serta metode penyambungan cut to cut,

dissolve dan dip to black. Cut to cut dapat memberikan pergerakan yang dinamis.

Pemunculan grafis berupa nama host, judul program, dan credit title eksekusinya

dengan sentuhan Adobe Primiere merupakan konsep kreatif penulis.

Penulis sebagai editor telah berusaha semaksimal mungkin demi

tercapainya sebuah program yang maksimal. Program magazine show “FOR

370

TIF” ini bertemakan tentang Ninety’s atau 90 an, Dalam Program ini memberikan

seputar informasi dari komunitas 90‟an yang masih mempunyai koleksi koleksi

barang 90‟an seperti surat balasan artis aris dahulu, buku ,majalah,dan

sebagainya.Playground yaitu tempat tempat permainan pada masa 90‟an dan

dalam program ini akan membahas fashion apa saja yang sedang ngetrend

dijaman itu. Dalam program ini host akan menghubungkan pemirsa dengan Co-

host dan Co-host langsung terjun kelapangan untuk memberikan informasi seputar

tentang tahun 90‟an.

b. Konsep Produksi

Penulis sebagai seorang Editor juga mempunyai setrategi khusus yang

berbeda dengan Editor lainya untuk jalannya sebuah produksi yang sedang

dilakukan. Adapun hal-hal yang berkaitan dengan yang tersebut diatas adalah

pemikiran ataupun ide - ide yang berkaitan dengan peletakan gambar stock shoot,

peletakan audio ataupun sound effect, peletakan cutting yang berkesinambungan

sehingga jalan cerita tidak membuat bosan audience tetapi audience akan semakin

penasaran dengan jalan cerita selanjutnya.Editor harus berkordinasi kepada

sutradara karna sutradara lah yang menentukan effect effect apa saja kah yang

akan dipakai pada saat pasca produksi nanti.

Penulis juga harus mengingatkan sutradara saat jalannya produksi

berlangsung agar tidak ada gambar atau shoot yang terlewatkan pada saat

melakukan pengambilan gambar, saya sebagai seorang editor juga dapat

memberikan satau sebuah masukan kepada surtadara untuk pengambilan

371

gambar,detail gambar untuk memudahkan langkah penulis saat file sampai di

meja editor.

Penulis sebagai seorang editor harus mempunyai imajinasi yang tinggi

agar dapat menceritakan visual menjadi jalan cerita yang sangat menarik. Karna

itu pada proses produksi seorang editor harus mampu meluangkan waktu dalam

proses pengambilan gambar bahan stock shoot demi menjelaskan kepada audience

jalannya cerita secara detail dan menarik dilihat.

Kemudian pada proses pra produksi penulis yang sebagai editor harus

paham dan mampu terlebih dahulu dalam mempersiapkan stock shoot apa saja

yang harus yang akan digunakan, mampu menceritakan secara detail apa yang

dibutuhkan, Oleh karena itu seorang editor harus selalu berkordinasi dengan

sutradara mengenai hal tersebut.

c. Konsep Teknis

Penulis sebagai editor harus berkoordinasi dengan sutradara untuk apa saja

alat alat yang akan dgunakan pada saat pasca produksi berlangsung.Hal ini adalah

untuk kemudahan bagi bersama saat pekerjaan itu berlangsung.Pada Era digital

yang sudah sangat berkembang saya penulis sebagai seorang editor harus mampu

menggunakan alat alat digital atau modern saat ini karena sangat menjunjang hasil

kerja sang editor.

Saya sebagai editor juga harus sudah mempelajari alat alat yang akan

digunakan dan menyiapkan hal hal apa saja yang diperlukan agar editor tidak

susah payah lagi mencari bahan bahan editing pada saat pasca produksi

372

berlagsung, hal ini dilakukan agar editor mempunyai hasil yang maksimal dalam

proses penciptaan pembuatan karya.

Dalam proses pengeditan penulis mengguakan beberapa software editing

diantaranya untuk proses penyuntingan dan penggabungan dan bumper penulis

menggunakan software Adobe Premiere CS 6 dan untuk pelengkap penulis juga

menggunakan Adobe After Effects CS6 , Photo shop CS 6 dan sebagainya.

Kendala Produksi dan Solusi Produksi

Kendala di saat proses editing adalah laptop yang Editor gunakan

terkadang suka nge-lag dengan tiba-tiba lalu terkadang aplikasi adobe primier

yang saya gunakan terkadang auto close, lalu kendala yang saya hadapi kembali

adanya stock shoot yang noise dan gambar stockshoot kurang, ada juga salah satu

kendala kembali yaitu editor belum mempunyai ide saat membuat bumper.

Solusi nya adalah saya harus mensave folder adobe primier saya agar

gambar yang sudah tersusun rapih tidak hilang ketika laptop lag dan auto lose

dengan sendirinya,Lalu untuk mengatasi kendala noise pada gambar saya

menggunakan efect Reduction Noise pada stock shoot yang terdapat noise,untuk

solusi ide pada bumper saya mencoba berdiskusi kepada yang lain meminta

masukan agar saya bisa mengembangkannya kembali.

Lembar Kerja Editor

Konsep Editing

Dalam pembuatan program magazine show yang berjudul “FORTIF” agar

menjadi program yang menarik untuk audience, kemudian pemberian efek split ,

373

lightleax dan framing pada setiap segment untuk memberikan kesan dan pesan

pada gambar agar menarik untuk penonton. Penulis juga memberikan efek

coloring pada frame yang kurang pencahayaan juga dimaksudkan untuk membuat

visual yang lebih baik serta warna pada semua frame menjadi senada. Serta

menggunakan speed pada gambar agar bisa menyesuaikan dengan konsep yang

dibuat.

Penulis sebagai seorang editor menggunakan konsep Invisible Cutting

untuk konsep editing program. Invisible Cutting adalah konsep editing

pemotongan tidak terlihat, dalam teknik ini seorang editor harus memiliki tingkat

ketelitian yang tinggi. Teknik ini adalah teknik menyambungkan potongan

gambar tanpa terlihat potongan atau jumping, sehingga gambar tersebut

berkelanjutan dan tidak terlihat oleh audience potongannya. Tujuannya adalah

agar potongan gambar yang sudah di sunting dan di satukan menciptakan sebuah

alur cerita agar dapat di nikmati oleh audience.

374

Laporan Penyunting Gambar

TABEL III.13 LAPORAN EDITING

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company: Fokus Production Produser : Esteriasa Gustinar

Project Title : Fortif Direct : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Editor : Deky Arjun Lesmana

NO

SCENE

EXT/INT

KETERANGAN

VISUAL AUDIO SFX TRANSISI VIDEO

EFECT

DURASI

1. - INT (Medium

Long shot-

Still)

Opening

hallo geners apa

kabarnya hari ini

Natural

Sound

Cutting - 2 dtk

375

host

Opening

Host

2. - INT (Medium

Shoot-

Still)

Opening

Host

Yeah, Ketemu lagi

barengan dengan

ryandi riski apa lagi

Natural

sound

Cutting 5dtk

3. - INT (Medium

Long shot-

Still)

Kalau bukan di

fortif Informasi

Ispiratif

Natural

Sound

Cutting 5 dtk

4. INT (Medium

Shoot dan

Medium

Long

Shoot -

Still)

Opening

Host

Seperti biasa geners

guakan

memberikan

informasi informasi

yang pastinya

inspiratif banget

buat lo

Natural

Sound

Cutting Split 6 dtk

376

5. - INT (Medium

Long shot-

Still)

Terutama

ngomongin soal

komunitas

Natural

sound

Cutting 3 dtk

6. - INT (Medium

Shoot dan

-Still)

Opening

Host

Fashion,playground

dan juga

Natural

Sound

Cutting 4 dtk

7. - INT (Medium

Long shot-

Still)

Opening

Host

Nanti akan

ngomongin soal

kuliner jadi buat lo

yang penasaran

Natural

Sound

Cutting 5 dtk

8. - INT (Medium

Shoot-

Still)

Opening

Host

Gua akan pahas apa

aja dan kaya

gimana pantengin

terus

Natural

Sound

Cutting 5 dtk

9. - INT (Medium

Long shot-

Still)

Opening

Fortif Informasi

Inspiratif

Natural

Sound

Dip to

Black

3 dtk

377

Host

10. - INT ( Medium

Long shot

–Still)

Host

segment 1

Nah tapi kalo

ngomongin soal

tema kita hari ini ya

geners hari ini gua

bakal ngebuat lo

bernostalgia

Natural

Sound

Cutting 10 dtlk

11. - INT (Medium

Shoot dan

Medium

Long

Shoot -

Still)Segm

ent 1

Yah sama generasi

90 an waw ini buat

lo terutama ya yang

lahir diantara tahun

90 an

Natural

Sound

Cutting Split 8 dtk

12. - INT (Medium

Long Shot

-Still)

Segment 1

Pasti tau banget dan

pasti kangen banget

sama jaman itu ini

gua akan ngajaklu

berkenalan sama

satu komunitas

yang mereka

kumpul tuh buat

Natural

Sound

Cutting 11 dtk

378

13. - INT (Medium

Shoot dan

Medium

Long

Shoot -

Still)Segm

ent 1

Bernoastalgia sama

generasi 90an

Natural

Sound

Cutting 2 dtk

14. - INT (Medium

Shoot-

Still)Segm

ent 1

Ehmmm, dan juga

nih yaa, Specialnya

Mereka masih

punya barang

barang dari tahun

90an

Natural

Sound

Cutting 6 dtk

15. - INT (Medium

Long Shot

-Still)

Segment 1

Kira kira seperti

apa komunitasnya

langsung aja kita

lihat Vidionya

Natural

Sound

Dip To

Black

6 dtk

16. - INT (Long

Shot-Still)

Komunitas

- Aranse

men

Cutting 2 dtk

17. - INT (Medium

Shot &

Long shot-

Still)

- Aranse

men

Cutting Splite 2 dtk

379

Komunitas

18. - INT (Medium

Shot -

Still)Surat

balasan

artis

- Aranse

men

Cutting 2 dtk

19. - IINT

(Medium

Shot –

Still)Kaset

th 90an

- Aranse

men

Cutting 2 dtk

20. - INT (Medium

Shot&

Long Shot

-

Still)Telep

on Umum

- Aranse

men

Cutting Splite 2 dtk

21. - INT (Medium

Long Shot

–Pan

Right)Ko

munitas

- Aranse

ment

Cutting 2 dtk

380

22. - INT (Medium

Long Shot

Still)Kom

unitas

Aranse

ment

Cutting 3 dtk

23. - INT (Medium

Long Shot

–Pan

Left)Kom

unitas

- Aranse

men

Cutting 5 dtk

24. - INT (Medium

Long

Shot-

Still)Kom

unitas

- Aranse

men

Cutting 3 dtk

25. - INT (Medium

Shot-

Still)Kom

unitas

Komunitas generasi

90an

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

26. - INT (Medium

Long

Shot-

Still)Kom

Merupakan tempat

yang cocok buat

kalian yang

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 7 dtk

381

unitas

27. - INT (Medium

Shot-

Still)Kom

unitas

Ingin bernostalgia

dengan masa kecil

kalian geners

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 3 dtk

28. - INT (Medium

Shot-

Still)Kom

unitas

Tempat dimana

kalian ingin bisa

kembali memory

moment untuk

kalian yang lahir

ditahun 90an

komunitas generasi

90an ini

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 8 dtk

29. - INT (Medium

Long

Shot-

Still)Kom

unitas

Sudah memiliki

banyak anggotanya

loh yaps selain itu

komunitas generasi

90an juga

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 5 dtk

30. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Kom

Sering mengadakan Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

382

unitas

31. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Event

Event event untuk

mengingatkan

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 3 dtk

32. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Event

Kita kemasa Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

33. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Event

Masa pada tahun

90an

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 3 dtk

34. - INT

(Medium

Shot-

Still)Event

Wah Asik banget

ya geners

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

35. - INT (Medium

Long

Aranse

men

Cutting 2 dtk

383

Shot-

Still)Event

36. - INT

(Medium

Shot-

Still)Event

Aranse

men

Cutting 1 dtk

37. - INT

(Medium

Shot-

Still)Event

Aranse

men

Cutting 1 dtk

38. - INT

(Medium

Shot-

Still)Event

Aranse

men

Cutting 1 dtk

39. - INT

( long

Shot-

Still)Event

Tahun 90 an Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

40. - INT

(Medium

Shot-

Still)Event

Memiliki hal hal

yang

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

384

41. - INT

(Long

Shot-

Still)Event

Bisa membuat kita

ingin

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

42. - INT

(Long

Shot-

Still)Event

Kembali kemasa itu Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

43. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)surat

balasan

artis

Barang-barang

pada jaman 90 an

juga

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

44. - INT

(Medium

Long

Shot- Pan

right)kaset

90an

Masih ada loh yang

mengkoleksinya

yah seseorang yang

masih menyimpan

barang barang

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 5 dtk

45. - INT

(Medium

Shot- Pan

Pastinya tau banget

tentang jaman 90

Voice

Over-

Aranse

Cutting 3 dtk

385

Left)komi

k 90 an

an men

46. - INT

(Medium

Long

Shot- Pan

right)kaset

90an

Jadi kita bisa liat

kan barang barang

yang

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 3 dtk

47. - INT

(Medium

Long

Shot- Till

down)Sura

t balasan

artis

Barang yang

dikoleksi ini ada

macam macam

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

48. - INT

(Medium

Long

Shot- Pan

right)komi

k jaman

90an

Ada komik komik

jaman 90an

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 3 dtk

49. - INT ( Long

Shot-

Kaset kaset jaman

90an dan yang

Voice

Over-

Cutting 4 dtk

386

Still)Kaset

90an

lebih nik lagi nih

geners

Aranse

men

50. - INT

(Medium

Shot- Till

down)sura

t balasan

artis

Ada koleksi surat

surat yang dibalas

oleh artis 90an wah

unik banget yaa

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 7 dtk

51. - INT

(Medium

Shot- Till

down)sura

t balasan

artis

Aranse

men

Cutting 9 dtk

52. - INT

(Medium

Shot- pan

right)Kase

t 90an

Selain Barang

barag koleksi

tersebut

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

53. - INT

(Medium

LongShot-

Still)Kaset

90an

Pada jaman 90an

Kalian juga pasti

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

387

54. - INT

(Medium

Long

Shot-Pan

right)Kase

t 90an

Pernah

menggunakan

media telepon kan

Voice

Over-

Aranse

men

Cross

Dilsove

3 dtk

55. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Telep

on umum

Seperti telepon koin Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

56. - INT

( Long

Shot-

Still)Telep

on umum

Telepon kartu dan Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

57. - INT

(Close up-

Till

Down)Tel

epon

Umum

Sejenisnya ya

geners yaps

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

388

58. - INT

( Very

Long

Shot-Till

up)

gedung

museum

telekomun

ikasi

Dimuseum

telekomunikasi

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

59. - INT

(Extrem

close up-

Still)Gedu

ng

telekomun

ikasi

Yang terletak

ditaman mini

Indonesia indah ini

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

60. - INT

( Medium

Long shot-

Still) tanda

peresmian

gedung

Kalian bisa lebih

banyak mengetahui

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

61. - INT

( Medium

Long shot-

Barang barang

komunikasi

Voice

Over-

Aranse

Cutting 1 dtk

389

Still)

Telepon

umum

men

62. - INT

( Medium

Long shot-

Till down)

Telepon

umum

Pada jaman 90 an

lhoo so bisa jadi

informasi buat

nambah wawasan

kita juga kan geners

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 5 dtk

63. - INT

( Medium

Long shot-

Still)

Telepon

umum

Aranse

men

Cutting 2 dtk

64. - INT

( very long

shot-Till

up)Kartu

telepon

umum

Aranse

men

Cutting 4 dtk

65. - INT

( very long

shot-

Still)Kartu

Aranse

men

Cutting 3 dtk

390

telepon

umum

66. - INT

( very long

shot-

Still)Kartu

telepon

umum

Aranse

men

Cutting Cutting 1 dtk

67. - INT

( very long

shot-

Still)Kartu

telepon

umum

Aranse

men

Cutting 7 dtk

68. - INT

( very long

shot-

Still)Kartu

telepon

umum

Aranse

men

Dip to

black

2 dtk

69. - INT

( Medium

Long shot

–Still)

Host

Nah itu tadi kita

udah kenalan sama

Natural

sound

Cutting 4 dtk

391

segment 1

70. - INT

( Medium

shot –

Still) Host

segment 1

Komunitas generasi

90an

Natural

Sound

Cutting 2 dtk

71. - INT

( Medium

Long shot

–Still)

Host

segment 1

Tapi biar lebih

kenal yah sama

komunitasnya

seperti apa

Natural

sound

Cutting 4 dtk

72. - INT

( Medium

shot –

Still) Host

segment 1

Tim fotif udah

ngewawancarain

Natural

Sound

Cutting 3 dtk

73. - INT

( Medium

Long shot

–Still)

Host

segment 1

Ketua dari generasi

90an

Natural

Sound

Cutting 2 dtk

392

74. - INT

( Medium

shot –

Still) Host

segment 1

Namanya kak

marchela wah doi

cantik banget dan

kayanya kita harus

ngobrol ngobrol

lebih dalam lagi

nanti ya

Natural

Sound

Cutting 6 dtk

75. - INT

( Medium

Long shot

–Still)

Host

segment 1

Tapi yang

penasaran kaya

gimana

wawancaranya

langsung aja kita

lihat ini dia

cuplikannya

Natural

Sound

Dip to

Black

7 dtk

76. - INT

(Long

Shot-Pan

Right)

event

Aranse

men

Cutting 4 dtk

77. - INT

(Long

shot-

Still)event

Aranse

men

Cutting 1 dtk

393

78. - INT

(Medium

Long

Shot-Pan

right)Even

t

Aranse

men

Cutting 2 dtk

79. - INT

(Long

Shot-

Still)Event

Aranse

men

Cutting 1 dtk

80. - INT

(Medium

Long

Shot)Even

t

Aranse

men

Dip to

white

4 dtk

81. - INT

(Medium

Shot)Even

t

Awalnya dari tugas

akhir kuliah 2012

habis itu

berkembang jadi

event jadi konten

jadi mercendishing

terus di 2014 tuh

berkembang jadi

komunitas karna

sebenarnya kita

Natural

sound-

Aranse

men

cutting 1 m 6 dtk

394

maumengembangka

n komunitas

generasi 90 an pas

aku liat lagi riset

riset buku itu

ternyata teman

teman kita

nyebutnya genway

lah 80 sampai 90 an

kita sedang berada

di fase yang sama

nih lagi starling

dalam hal yang

sama lah akhirnya

kita bikin acara

komunitas itu ka

sebulan sekali

ketemu dengan 9

perempuan dengan

profesi berbeda dan

teryata kita lagi

ngalamin problem

yang sama nih jadi

gimana mumpung

masih pada muda

395

82. - INT

(Medium

Long

Shot-Pan

right)Even

t

Aranse

men

cutting 3 dtk

83. - INT

(Medium

Long

Shot-Pan

Left)Event

Aranse

men

cutting 3 dtk

84. - INT

(Medium

Shot-

Still)Event

Aranse

men

cutting 2 dtk

85. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Event

Aranse

men

cutting 5 dtk

86. - INT (Medium

Long

Shot--

Aranse

men

Dip to

black

1 dtk

396

Still)Event

87. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Closh

ing

Segmen 1

Oraight, tadi kita

udah ngobrol

ngobrol yah

Natural

Sound

Cutting 3 dtk

88. - INT

(Medium

Shot-

Still)Closh

ing

Segmen 1

Barengan sama kak

marchela ketua dari

komunitas generasi

Natural

Sound

Cutting 6 dtk

89. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Closh

ing

Segmen 1

Kita jadi tau tuh

tadi kegiatan

kegiatan yang

dilakuin komunitas

nya

Natural

Sound

Cutting 6 dtk

90. - INT (Medium

Long

Terus barang

barang koleksi apa

Natura

n

Cutting Split 7 dtk

397

Shotdan

Medium

Shot

Still)Closh

ing

Segmen 1

aja yang mereka

punyai waah asik

banget ternyata yah

sound

91. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Closh

ing

Segmen 1

Tapi biar makin

asik lagi nih

mungkin

Natural

Sound

Cutting 4 dtk

92. - INT

(Medium

Shot-

Still)Closh

ing

Segmen 1

Sosial media nya

dari generasi 90an

cek aja di

@generasi90an

disana akan banyak

banget informasi

informasi

Natural

Sound

Cutting 9 dtk

93. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Closh

Kegiatan dari

generasi 90an

pastinya

Natural

sound

Cutting 4 dtk

398

ing

Segmen 1

94. _ INT

(Medium

Shot-

Still)Closh

ing

Segmen 1

Wah pokonya

selamat

Natural

Sound

Cutting 2 dtk

95. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Closh

ing

Segmen 1

Bernostalgia feners

Habis ini gua bakal

Natural

sound

Cutting 3 dtk

96. - INT

(Medium

Shot-

Still)Closh

ing

Segmen 1

Jadi jangan kemana

manaPantengin

terus fortis

informasi inspiratif

Natura

n

sound

Cutting 4 dtk

97. - INT

(medium

Long shot)

Next

Aranse

men

Dip to

Black

13 dtk

399

segmen

program

98. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Segm

en 2

Oooyeah geners

masih difortif

Natural

Sound

Cutting 4 dtk

99. _ INT

(Medium

Shot-

Still)Segm

en 2

Informasi inspiratif

yah

Natural

sound

Cutting 3 dtk

100. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Segm

en 2

Tentu nya tadi

kitaudah

ngomongin soal

komunitas generasi

90an

Natural

sound

Cutting 5 dtk

101. - INT

(Medium

Long Sho

Dan

medium

shot-

Tapi kalo

ngomongin jaman

90an

Natural Cutting 3 dtk

400

Still)Segm

en 2

102. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Segm

en 2

Ga lengkap rasanya

kalo kita ga

ngomongin

permainan jaman

90an

Natural

Sound

Cutting 5 dtk

103. - INT

(Medium

Shot-

Still)Segm

en 2

Gua bakal ngajak lo

main ke salah satu

tempat

Natural

sound

Cutting 4 dtk

104. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Segm

en 2

Yang punya banyak

banget mainan

jaman 90an

Natural

Sound

Cutting 4 dtk

105. - INT

(Medium

Long

Shot dan

medium

shot-

Namanya

playground 90an

kira kira seperti apa

tempatnya langsung

aja kitalihat

Natural

Sound

Cutting 6 dtk

401

Still)Segm

en 2

106. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Segm

en 2

Ini dia video nya Natural

sound

Dip to

black

5 dtk

107. - INT

(Very

Long shot-

Still)game

90 an

Aranse

men

Cutting 2 dtk

108. - INT

(Very

Long

Shot-Pan

right)Gam

e

ps,sega,ni

ntendo

Aranse

men

Cutting 6 dtk

109. - INT

(Very

Long

Shot-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

402

Still)Actio

n pigure

powe

ranger

110. - INT

(Very

Long

Shot-Pan

right)maca

m macam

game

Play ground 90an

adalah tempat yang

menyenangkan

geners dimana kita

bisa menemukan

bentuk bentuk

kehidupan masa

kecil yah salah

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 9 dtk

111. - INT

(Very

Long

Shot-

still)perma

inan

pesawat

90an

Salah satunya

permainan 90an

yang terkenal

Voice

over-

Aranse

men

cutting 2 dtk

112. - INT

(Very

Long

Hayo geners Voice

over-

Aranse

cutting 1 dtk

403

Shot-Still)

Permainan

90an

men

113. - INT

(Very

Long

Shot-Pan

right)maca

m macam

game

Masih inget kan

permainan apa aja

yang tren pada

jaman 90 an

Voice

over-

Aranse

men

cutting 4 dtk

114. - INT

(Medium

Long

Shot-Pan

right)perm

ainan

congklak

Yaaps banyak

sekali pastinya

Voice

over-

Aranse

men

cutting 2 dtk

115. - EXT

(Medium

Long

Shot-Pan

right)perm

ainan

gundu

Permainan jaman

90an yang dulu

pernah kita mainin

Voice

Over

cutting 2 dtk

404

116. - INT

(Very

Long

Shot-Pan

right)game

nintendo

Ada Nintendo Voice

over-

aranse

men

cutting 1 dtk

117. - INT

(Very

Long

Shot-

Still)game

gameboy

gamboy Voice

over-

aranse

men

cutting 1 dtk

118. - INT

(Very

Long

Shot-

Still)Game

tamagoci

Tamagoci Voice

over-

aranse

men

cutting 2 dtk

119. - EXT

(Medium

Long

Shot-

Still)perm

ainan

gundu

Dan ada permainan

yang

Voice

over-

aranse

men

cutting 1 dtk

405

120. - INT

(Medium

Long

Shot-

Still)cong

klak

Dimainakn diluar

rumah

Voice

over-

aranse

men

cutting 1 dtk

121. - EXT

(Medium

Long

Shot-

Still)perm

ain jiplek

Seperti permainan

bête 7 misalnya

Voice

over-

aranse

men

cutting 2 dtk

122. - INT

(Long

Shot-

Still)perm

ainan

prahu

Kangen ya geners Voice

over-

aranse

men

Split 1 dtk

123. INT

(Long

Shot-Still)

permainan

game boy

rasanya Voice

over-

aranse

men

Split 1 dtk

406

124. INT

(Long

Shot-Still)

kaca mata

3d

Kita masih ingin

mainan

Voice

over-

aranse

men

Split 2 detik

125. INT

(Long

Shot-Still)

permainan

tazos

Permainan itu lagi Voice

over-

aranse

men

split 2 detik

126. INT

(Long

Shot-Still)

permainan

yoyo

hehehe Voice

over-

aranse

men

Cutting 3 detik

127. INT

(Long

Shot-Still)

permainan

Barbie

kertas

Arasem

en

Cube

spin

2 detik

128. INT (Long

Shot-Still)

Arasem

en

Cube

spin

2 detik

407

Tamiya

129. INT

(Long

Shot-

Still)lego

Arasem

en

Cutting 2 detik

130. INT

(Medium

Shot-Still)

play

ground

Yang di koleksi

sebenernys gak

begitu banyak ya

cuman kaya

powrengger mega z

Natural

sound

arasem

en

Dip to

White

24 detik

porengger yang

masih saya koleksi,

emm misalya

permainan

gambaran kartu

kuartet atau domino

atau gaple yang

gabisa digantiin

sama aplikasi

digadget di hp gtu

gak bisa yang

masih bisa dimainin

tuh seperti

dingdong ada

408

ketlopi terus kaya

ada playstation

mitendo itu masih

bisa di mainin

Cuma pc nya yang

gak ada kalo yang

jaman dulu tuh kita

main bisa interaksi

sama temen- teman

tetangga langsung

kalo sekarang lebih

ke main sendiri-

sendiri sibuk sama

gedgetnya itu

131. INT

(Long

Shot-Pan

Right)mac

am macam

game

Walaupun jaman

sekarang udah

jaman modern

Voice

over-

aranse

men

Cutting 7 dtk

132. INT

(Medium

Long

Shot-Pan

right)perm

Permainan jaman

90an masih banyak

dimainin dan

dikoleksi loh geners

Cutting 4 dtk

409

ainan hand

hoki

133. INT

( Medium

long

shoot-Till

down)per

mainan 90

an

Seperti dikantor

playground 90an ini

mereka masih

mengkoleksi

permainan 90an

yang terkenal pada

jamannya

Cutting 12 dtk

134. INT

( Medium

Long shot

–Pen

right)actio

n figure

Aranse

men

Split 8 dtk

135. INT

( Medium

Long

Shot-Pan

Left)tama

goci

Aranse

men

Cutting 5 dtk

136. EXT ( Medium

Long

Aranse

men

Cutting 2 dtk

410

Shot-

Stil)perma

inan

gundu

137. INT

( Long

Shoot-Pan

right)perm

ainan

prahu

Aranse

men

Cutting 4 dtk

138. INT

(Long

shot-Pan

Right)

tamiya

Arande

men

Cutting 4 dtk

139. INT

(Long

Shot-Pan

right)yoyo

Aranse

men

Cutting 4 dtk

140. INT

(Long

Shot-

Still)Game

boy

Aranse

men

Cross

Dilsove

3 dtk

411

141. EXT

( Long

Shot-

still)perma

inan Jiplek

Aranse

men

Cutting 1 dtk

142. EXT

(Long

Shot-

still)Perma

inan Jiplek

aranse

men

Split 11 dtk

143. EXT

(Medium

Shot-

stil)Permai

nan ular

naga

Aranse

men

Split 2 dtk

144. EXT

( Medium

Shot-

Stil)Homp

impa

Aranse

men

cutting 2 dtk

145. EXT (Medium

Long

Shot-

Aranse

men

cutting 2 dtk

412

Still)perm

ainan karet

146. EXT

( Long

Shot-

still)perma

inan bt 7

Aranse

men

Cutting 1 dtk

147. EXT

( Close

up-

Still)perm

ainan bt 7

Aranse

men

split 2 dtk

148. EXT

(Close up-

Still)Perm

ainan bt 7

Aranse

men

split 7 dtk

149. EXT

( Long

shot-

Still)perm

ainan

ampar

ampar

Oke geners selain

permainan yang ada

dikantor

playground 90an ini

kalian juga pasti

ingat kan dengan

permainan yang

kita

Voice

over-

Aranse

men

cutting 7 dtk

413

150. EXT

(Long

Shot-

Stil)Perma

inan Karet

Mainkan

dilapangan atau di

luar rumah dengan

cara berintraksi

langsung bersama

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 9 dtk

teman teman kalian

yaps seperti

permainan karet

151. EXT

(Long Jiplek Voice

over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

Shot-

Still)Perm

ainan

Jiplek

152. EXT

(Long Bt 7 dan Voice

over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

Shot-

Still)Perm

ainan bt 7

153. EXT (Medium

Shot-

Ampar ampar

pisang ini

Voice

over-

Aranse

men

cutting 3 dtk

Still)Perm

ainan

ampar

414

ampar

pisang

154. EXT

(Medium

Long

Shot-

Still)Perm

ainan ular

naga

Aranse

men

Cutting 8 dtk

155. EXT

(Medium

Long

Shot-

Still)Perm

ainan karet

Aranse

men

Cutting 2 dtk

156. EXT

(Medium

Long

Shot-

Still)Kejar

kejaran

For your

information geners

dari permainan

tersebut

mempunyai

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 7 dtk

157. EXT

(Medium

Long

Shot-

Peraturan yang

berbeda beda

Voice

over-

Aranse

cutting 2 dtk

415

Still)Perm

ainan

jiplek

men

158. EXT

(Medium

Long

Shot-

Still)perm

ainan karet

Untuk permainan

karet

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

159. EXT

(Long

Shot-

Still)Perm

ainan

jiplek

Jiplek dan Voice

over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

160. EXT

(close up

Shot-

Still)perm

ainan bt 7

Dan bt 7 itu bisa

dimainkan lebih

dari 3 orang

Voice

Over-

Aranse

men

cutting 3 dtk

161. EXT

( Long

Shot-

Still)Jiplek

Karna permainan

tersebut bisa lebih

seru dan

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 4 dtk

416

162. EXT

( Long

Shot-

Still)Perm

ainan karet

Asik juga

dimainkan oleh

banyak orang

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 3 dtk

163. EXT

(Medium

Long

Shot-

Still)Perm

ainan karet

Aranse

men

Cutting 5 dtk

164. EXT

(Long

Shot-

Still)Perm

ainan bt7

Aranse

men

cutting 5 dtk

165. EXT

(Long

Shot-

Still)Jiplek

Aranse

men

Cutting 6 dtk

166. EXT

(Long

Shot-

Still)jiplek

Aranse

men

Cutting 2 dtk

417

167. EXT (Long

Shot-

Aranse

men

Cutting 11 dtk

Still)perm

ainan karet

168. EXT

(Medium Namun sebaliknya

dalam permainan

ampar ampar

pisang tidak bisa

dimainkan dengan

banyak orang

permainan ampar

ampar pisang ini

bisa

Voice

over -

Aranse

men

Cutting 7 dtk

Long

Shot-

Still)Perm

ainan

ampar

pisang

169. EXT

(Close up- Dimainkan dengan

2 cara loh kita

dengan cara berdiri

dan juga dengan

cara duduk

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 5 dtk

Still)Perm

ainan

ampar

pisang

170. EXT

(Medium Jika kita ingin

bermain dengan

cara duduk

permainan ini

hanya cukup

Voice

Over-

Aranse

men

Cutting 4 dtk

Shot-

Still)Perm

ainan

418

ampar

pisang

dimainkan

171. EXT

(Medium

Shot-

Still)perm

ainan

ampar

pisang

Hanya 2 orang saja

geners

Voice

over -

Aanse

men

Cutting 6 dtk

172. EXT

(Long

Shot-

Still)Perm

ainan kejar

kejaran

aranse

men

Cutting 6 dtk

173. EXT

(Medium

Long

Shot-

Still)perm

ainan karet

Nah tapi permainan

yang tadi juga

mempunyai

peraturan yang

sama loh yaitu

bermainnya

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 6 dtk

174. EXT

(Medium

Shot-

Harus dilapangan

agar kita bebas

Voice

over-

Aranse

cutting 3 dtk

419

Still)perm

ainan karet

bermainnya men

175. EXT

(Long

Shot-

Still)perm

ainan karet

Betul kan geners

hehehe permainan

yang sangat seru ini

ternyata

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 5 dtk

176. EXT

(Medium

Shot-

Still)perm

ainan ular

naga

Masih suka

dimainkan oleh

anak anak jaman

sekarang juga loh

pasti mereka juga

bisa merasakan

permainan jaman

90an yang pernah

kita rasakan ya

geners

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 10 dtk

177. EXT

(Close up-

Still)Pema

inan jiplek

Aranse

men

cutting 5 dtk

178. EXT (Medium

Long

Aranse

men

Cutting 2 dtk

420

Shot-

Still)kerjar

kejaran

179. EXT

(Medium

Long

Shot-

Still)kejar

kejaran

Aranse

men

Dip to

black

1 dtk

180. INT

(Medium

Shot-

Still)Closi

ng segmen

2

Nah tadi udah liat

kan cuplikannya

dari playground

90an jadi buat lo

yang penasaran kira

kira seperti apasih

playground 90an

dan pengen main

kesana boleh

langsung dating ke

ciputat raya

kebayoran lama

Jakarta selatan

Natural

sound

cutting 17 dtk

181. INT (Medium

Long

Oke abis ini gua

akan balik lagi

Natural

sound

cutting 7 dtk

421

Shot-

Still)Closi

ng segmen

2

pastinya sama

informasi

182. INT

(Medium

Shot-

Still)Closi

ng segmen

2

Jadi buat lo jangan

kemana mana

Natural

sound

cutting 3 dtk

183. INT

(Medium

Long

Shot-

Still)Closi

ng segmen

2

Tetep di fortif

informasi inspiratif

Natural

sound

Dip to

black

5 dtk

184. INT EXT

(Medium

Shot-

Still)Next

Aranse

men

Dip to

black

7 dtk

185. INT

(Medium

Long

Shot-

Oraight geners

masih di fortif

Natural

Sound

cutting 4 dtk

422

Still)host

opening

segmen 3

186. INT

(Medium

Long Shot

dan

medium

shot-

Still)host

opening

segmen 3

Informasi insipiratif

yang pastinya hari

ini kita masih

Natural

sound

cutting split 5 dtk

187. INT

(Medium

Long

Shot-

Still)host

opening

segmen 3

Ngebahas soal

jaman 90an

Natural

sound

Cutting 4 dtk

188. INT

(Medium

Shot-Pan

right)host

opening

Kayanya making a

lengkap kita

ngomongin jaman

90 an

Natural

sound

cutting 5 dtk

423

segmen 3

189. INT

(Medium

Long

Shot-

Still)host

opening

segmen 3

Kita ngebahas

kuliner nya seperti

apa

Natural

Sound

cutting 4 dtk

190. INT

(Medium

Shot-

Still)host

opening

segmen 3

Nah di segmen ke 3

ini gue bakal

ngajak lu kesalah

satu cafe

Natural

Sound

cutting 4 dtk

191. INT

(Medium

Long

Shot-

Still)host

opening

segmen 3

Di bilangan

tanggerang banten

yang ngejual

jajanan

Natural

sound

cutting 5 dtk

192. INT (Medium

Shot-

90 an tapi kalo

ngomongin jajanan

Natural

sound

cutting 4 dtk

424

Still)host

opening

segmen 3

90an yah gue

kangen banget

sama telur gulung

193. INT

(Medium

Shot-

Still)host

opening

segmen 3

Wah asik banget

tuh tapi kira kira

apa aja yang dijual

dicafe

Natural

Sound

cutting 6 dtk

194. INT

(Medium

Long

Shot-

Still)host

opening

segmen 3

Di tanggerang

banten

Natural

sound

cutting 2 dtk

195. INT

(Medium

Shot-

Still)host

opening

segmen 3

Mari kita lihat ini

dia vidionya

Natural

sound

Dip to

black

3 dtk

196. EXT (Long

Shot-

Natural

sound

cutting 5 dtk

425

Still)café

flashback

197. EXT

(Medium

Shot-

Still)café

flashback

Natural

sound

Addictiv

e dilsove

5 dtk

198. INT-EXT

(Medium

Long

Shot-

Still)café

flashback

Buat kalian

generasi 90 an

belum

Voice

over-

Aranse

men

cutting 3 dtk

199. INT

(Medium

Long

Shot-

Still)café

flshback

Sah rasanya Voice

over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

200. INT

(Medium

Long

Shot-

Still)café

flash back

Kalau belum

mengunjungi café

yang 1 ini yaps

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 3 dtk

426

segmen 3

201. INT

(Medium

Long

Shot-

Still)café

flashback

Ninetys flash back

cafe

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 3 dtk

202. INT

(Medium

Long

Shot-Pan

right)cafe

flashback

Mempunyai

dekorasi yang

colorfull untuk

mendominasi

warna warna yang

cerah untuk

mendominasi

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 4 dtk

203. INT

(Medium

Long

Shot-Pan

right)café

flashback

Ciri khas café ini

bisa dilihat geners

Voice

over-

Aranse

men

cutting 2 dtk

204. INT

(Medium

Shot-

Lalu beberapa

mural atristik yang

Voice

over-

Aranse

Cutting 3 dtk

427

still)café

flashback

menghiasi café ini men

205. INT

(Medium

Shot-

still)café

flashback

Meningatkan kita Voice

over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

206. INT

(Medium

Shot-

still)café

flashback

Pada memory 90 an Voice

over-

Aranse

men

cutting 1 dtk

207. INT

(Medium

Shot-Till

down)café

flashback

Sepeti ular tangga

dan juga

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

208. INT

(Medium

Shot-

still)café

flashback

Kartun kartun yang

terkenal pada jaman

90an

Voice

over-

Aranse

men

cutting 2 dtk

428

209. INT

(Medium

Shot-

still)café

flashback

Uniknya dekorasi

ayunan di area

duduk

Voice

over-

Aranse

men

cutting 3 dtk

210. INT

(Medium

Shot-zoom

in)café

flashback

Yang membuat kita

seperti kembali

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 1 dtk

211. INT

(Medium

Shot-Pan

right)café

flashback

Kemasa kecil dulu

saat bermain

ayunan di taman

dengan suasana

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 4 dtk

212. INT

(Medium

Shot-

still)café

flashback

Suasana yang asik

banget

Voice

over-

Aranse

men

cutting 1 dtk

213. INT

(Medium

Shot-

Still)café

Selain bisa hangout

bareng

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

429

flashback

214. INT

(Medium

long Shot-

Pan

right)café

flashback

temen Voice

over-

Aranse

men

cutting 1 dtk

215. INT

(Medium

long Shot-

Pan

right)café

flashback

Ninetys flashback

café juga

menyediakan

Voice

over-

Aranse

men

cutting 2 dtk

216. INT

(Medium

long Shot-

Pan

right)café

flashback

Beberapa

permainan jadul

yang jarang sekali

kita temui geners

dan kita bisa

memainkannya

dengan gratis

Voice

over-

Aranse

men

cutting 6 dtk

217. INT

(Medium

long Shot-

Wah asik banget

yah ettt tunggu dulu

Voice

over-

Aranse

Cutting 4 dtk

430

Pan

Left)café

flashback

disini men

218. INT

(Medium

Shot-Pan

right)café

flashback

Disini juga

menyediakan loh

jajanan khas anak

90an yang tentu

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 6 dtk

219. INT

(Medium

long Shot-

Pan

left)café

flashback

Yang susah

ditemuin pada

jaman sekarang

gimana geners

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 4 dtk

220. INT

(Medium

long Shot-

Still)café

flashback

Udah ada rasa ingin

nostalgia

Voice

over-

Aranse

men

Cutting 2 dtk

221. INT (Medium

long Shot-

Pan

left)café

Dan balik kejaman

90an lagi

Voice

over-

Aranse

men

cutting 7 dtk

431

flashback

222. INT (Medium

long Shot-

Aranse

men

cutting 3 dtk

Still)café

flashback

223. INT (Medium

long Shot-

Aranse

men

Dip to

white

5 dtk

Till

down)café

flashback

224. INT

(Medium Dari mie kering dan

dilamnya diberikan

bumbu untuk

menambah rasa dari

mie tersebut geners

Voice

over-

aranse

men

split 4 dtk

long Shot-

Still)Jajan

an 90an

225. INT

(Medium Walaupun mie anak

emas ini sudah

banyak sekali

ditemuin pada

jaman sekarang

Voice

over-

aranse

men

Cutting 5 dtk

long Shot-

Till

up)Jajanan

90an

432

226.

(Medium Tapi anak jaman

90an pernah

mencoba makanan

lagend ini kan

geners

Voice

over-

aranse

men

split 5 dtk

long Shot-

Pan

left)Jajana

n 90an

227. INT (Medium

long Shot-

aranse

men

Split 7 dtk

Till

down)Jaja

nan 90an

228. INT (Medium

long Shot-

aranse

men

split 7 dtk

Pan

right)Jajan

an 90an

229. INT (Medium

long Shot-

aranse

men

Cutting 2dtk

still)Jajana

n 90an

433

230. INT (Medium

long Shot-

aranse

men

Cutting 6 dtk

Till

down)Jaja

nan 90an

231. INT (Medium

long Shot-

aranse

men

Cutting 5 dtk

Pan

rigt)Jajana

n 90an

232. INT (Medium

long Shot-

aranse

men

Cutting 7 dtk

Till

down)Jaja

nan 90an

233. INT

(Medium Yang satu ini Voice

over-

aranse

men

Cutting 5 dtk

long Shot-

Pan

right)Jajan

an 90an

434

234. INT

(Medium Permen yang sangat

exis dijaman 90an

geners

Voice

over-

aranse

men

split 2 dtk

long Shot-

zoom

in)Jajanan

90an

235. INT (Medium

long Shot-

Namanya permen

yosan

Voice

over-

aranse

men

Cutting 3 dtk

till

up)Jajanan

90an

236. INT

(Medium Siapa sih yang ga

tau permen yosan

ini semua orang

pasti tau geners

Voice

over-

aranse

men

Cutting 5 dtk

long Shot-

zoom

out)Jajana

n 90an

237. INT (Medium

long Shot-

aranse

men

split 8 dtk

zoom

out)Jajana

n 90an

435

238. INT (Medium

long Shot-

aranse

men

split 6 dtk

till

up)Jajanan

90an

239. INT

(Medium Permen yosan ini

mempunyai cerita

yang unik loh dulu

pada jamannya kita

diminta untuk

mengumpulkan

huruf Y O

Voice

over-

aranse

men

split 10 dtk

long Shot-

zoom

out)Jajana

n 90an

240. INT

(Medium S A dan N dari

dalam bungkusan

permen ini jika

Voice

over-

aranse

men

split 6 dtk

long Shot-

Pan

right)Jajan

an 90an

241. INT

(Medium Kita bisa

mengumpulkan

hurufnya dengan

lengkap langsung

kita bisa tukarkan

dimana kita

Voice

over-

aranse

men

split 6 dtk

long Shot-

till

down)Jaja

436

nan 90an membeliperen

tersebut

242. INT

(Medium

long Shot-

till

up)Jajanan

90an

Untuk

mendapatkan

hadiah yang unik

unik dan menarik

geners

Voice

over-

aranse

men

split 6 dtk

243. INT

(Medium

long Shot-

Pen

left)Jajana

n 90an

Tapi sayang nya

huruf N nya tuh

susah banget di

temuin ya geners

Voice

over-

aranse

men

split 3 dtk

244. INT

(Medium

long Shot-

Pan

left)Jajana

n 90an

aranse

men

Cutting 6 dtk

245. INT

(Medium

long Shot-

Stop

motion)Jaj

aranse

men

Cutting 10 dtk

437

anan 90an

246. INT

(Medium

long Shot-

till

up)Jajanan

90an

aranse

men

Cutting 5 dtk

247. INT

(Medium

long Shot-

till

up)Jajanan

90an

aranse

men

Cutting 4 dtk

248. INT

(Medium

long Shot-

till

up)Jajanan

90an

aranse

men

Dip to

black

3 dtk

249. INT

(Medium

Shot-

still)segme

Uhh enak banget ya

makanannya ya

yang di jual dicafe

jaman 90an di

Natural

sound

Cutting 8 dtk

438

n 3 bilangan

tanggerang banten

250. INT

(Medium

long

Shot-

still)segme

n 3

Kalo ngomongin

jaman 90an lagi nih

ya

Natural

sound

Cutting 5 dtk

251. INT

(Medium

Shot dan

medium

long-

still)segme

n 3

Gua masih punya

satu informasi buat

lo

Natural

sound

Cutting 4 dtk

252. INT

(Medium

long Shot-

still)segme

n 3

Kita akan

ngomongin soal

fashionjadi kira kira

seperti

Natural

sound

Cutting split 4 dtk

253. INT (Medium

Shot-

still)segme

Apa sih fashion

jaman 90an yang

mungkin

Natural

sound

Cutting 5 dtk

439

n 3

254. INT

(Medium

long Shot-

still)segme

n 3

Lu bisa mix and

max sama fashion

jaman sekarang

langsung aja ini

kita lihat liputannya

Natural

sound

Dip to

black

10 dtk

255. INT

(Long

shot-

still)Sepat

u

Aranse

men

Chrome key 4 dtk

256. EXT

(Close up-

still)fashio

n

Yang terakhir kita

akan memberikan

fashion jaman 90an

Voice

over-

aranse

men

Chrome key 7 dtk

257. EXT

(long

Shot-

still)Fashi

on

Yaps dalam sebuah

fashion selalu

berputar dan

megalami

pengulangan

Hamper setiap

tahun selalu ada

tren baru yang

Voice

over-

aranse

men

Chrome

key

15 dtk

440

muncul da nada

juga tren lama yang

menjadi trendi

258. EXT

(Medium

Long

Shot-

still)Fashi

on

fashion jaman 90an

terkenal dengan

pop Geners nah

untuk geners yang

ingin mengetahui

gaya fashion trendy

jaman 90an ada

beberapa gaya

fashion yang kalian

ga bisa lupain

Voice

over-

aranse

men

Chrome key 13 dtk

259. EXT

(Medium

Shot-

still)Fashi

on

fortif mempunyai

style fashion 90an

yang inspiratif

Voice

over-

aranse

men

Chrome key 5 dtk

260. EXT

(Medium

Shot-Till

Down)Fas

hion

buat kalian Yang

suka banget

bernostalgia

khususnya dibidang

fashion yang

pertama

Voice

over-

aranse

men

Chrome key 8 dtk

441

261. EXT

(Medium

long

Shot&

Medium

Shot-

still)Fashi

on

Kemeja flannel

kemeja flannel ini

menjadi fashion

item kalian I tahun

90an karna banyak

sekali digemari

pada jamannya

Voice

over-

aranse

men

Cutting 9 dtk

262.

( Detail-

Track

left)fashio

n

hingga jaman

sekarang kemeja

flannel ini sering

dipakai sebagai

luaran

Voice

over-

aranse

men

Cutting 6 dtk

263. EXT

(Medium

long Shot-

still

up)Fashio

n

Atau di ikat

dipinggang di

tambah kaos dalam

warna polos

Voice

over-

aranse

men

Cutting 5 dtk

264. EXT

(Medium

long Shot-

still)Fashi

on

Sama celana begie

kalian akan kece

banget geners

selanjutnya

Voice

over-

aranse

men

Crome key 4 dtk

442

265. EXT

(Medium

Shot-Till

down)Fas

hion

Ada celana begie

nih geners kalau

sekarang pada

memakai celna

yang berukuran

Voice

over-

aranse

men

cutting 9 dtk

kecil tapi kalau

tahun 90an

266. EXT

(Medium justru suka

memakai celana

yang lebar Makin

begi celana nya

makin pd gayanya

Voice

over-

aranse

men

cutting 7 dtk

long Shot-

Till

down)Fas

hion

267. EXT

(Medium Jeans juga sudah

menunjukan

existensinya geners

Voice

over-

aranse

men

Chrome key 5 dtk

Long

Shot-

StillFashio

n

268. EXT

(Long-

shot-still)

Fashion

Ada topi nih geners

topi juga menjadi

salah satu trensi

dijaman 90an karna

Voice

over-

aranse

men

cutting 10 dtk

menjadi bagian

yang pas untuk

443

menghiasi bagian

atas kalian

269. EXT

(Close up

-

still)Fashi

on

Apalagi dengan

topi yang dipakai

dengan terbalik

akan kece abis

geners dan yang

terakhir

Voice

over-

aranse

men

Chrome key 6 dtk

270. EXT

(long

Shot-pan

left)Fashio

n

Ada sneakers nih

geners ini dia yang

bikin penampilan

ala 90an kita terasa

komplit

Voice

over-

aranse

men

cutting 5 dtk

271.

(long

Shot-Pan

right)Fashi

on

Snekers ini

biasanya dipakai

untuk olah raga tapi

bikin

Voice

over-

aranse

men

Cutting 5 dtk

272. EXT

(long

Shot-

Still)Fashi

on

tambah kece kalau

dipakai ok geners

gimana nih

Voice

over-

aranse

men

Cutting 3 dtk

444

273. EXT

(Medium

Shot-Till

up)Fashio

n

Gimana nih fashion

ala 90an keren

keren banget kan

Voice

over-

aranse

men

Cutting 3 dtk

274. EXT

(Medium

long Shot-

Still)Fashi

on

Dan satu informasi

buat kalian fashion

jaman 90an

ternyata masih

banyak lho

Voice

over-

aranse

men

Cutting 4 dtk

275. EXT

(Medium

Long

shoot-

Still)Fashi

on

Nah buat kalian

yang ingin

mencoba fashion

jaman 90an

Langsung coba aja

geners

Voice

over-

aranse

men

Cutting 5 dtk

276. EXT

(Medium

long Shot-

Still)Fashi

on

Asal cocok dibadan

plus pd

memakainya jadi

jangan segan

memakai fashion

jaman 90an ini ya

geners

Voice

over-

aranse

men

Cutting 8 dtk

445

277. EXT

(Medium

Long

Shot-

still)Fashi

on

Aranse

men

cutting 4 dtk

278. EXT

(Medium

long Shot-

still)Fashi

on

Aranse

men

Cutting 5 dtk

279. EXT

(Close up

Shot-

still)Fashi

on

Aranse

men

Dip to

black

7 dtk

280. INT

( medium

Long shot-

Still)Closh

ing

segmen 3

Nah geners itu tadi

pembahasan jaman

90an yang mungkin

kalian kangen sam

kulineran jaman

90an

Cutting 6 dtk

281. INT ( medium

shot-

Lo bisa nyoba cari

karna masih cukup

Cutting 5 dtk

446

Still)Closh

ing

segmen 3

banyak lah

282. INT

( medium

Long shot-

Still)Closh

ing

segmen 3

Orang orang yang

jual kulineran

jaman 90an jajanan

90an kaya gityah

Cutting split 5 dtk

283. INT

( medium

Long shot-

Still)Closh

ing

segmen 3

Sama yang munkin

juga kangen juga

sama fahion 90an

lu juga boleh mic

and mactcutting

cutting 8 dtk

284. INT

( medium

shot-

Still)Closh

ing

segmen 3

Antara fahion

jaman 90an dengan

fashion jaman

sekarang

cutting 5 dtk

285. INT

( medium

long shot-

Still)Closh

Kaya outfit gue hari

ini yoi yang penting

Cutting 3 dtk

447

ing

segmen3

286. INT

( medium

shot-

Still)Closh

ing

segmen3

Lu tetap percaya

diri pakainya lu

makin keren ketika

ngegunainnya

semoga bermanfaat

tayangan kita hari

cutting 8 dtk

ini gua ryandi rizki

pamit undur diri

sampai ketemu lagi

di episode

selanjutnya yang

lebih menginspirasi

287. INT ( medium

long shot-

Apa lagi kalo

bukan di fortif

informasi inspiratif

Dip to

black

4 dtk

Still)Closh

ing

segmen3

448

Logging Picture

TABEL III.14 LAPORAN EDITING

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company: Fokus Production Produser : Esteriasa G

Project Title : Fortif Direct : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Editor : Deky Arjun

No. Logging time Video Audio Remark

1. 00:00:00:00-00:00:05:00 Bars and tone Tone

2. 00:00:05:00-00:00:10:00 Logo BSI

3. 00:00:10:00-00:00:15:00 Program id

4. 00:00:15:00-00:00:20:00 Universal Couting

Leader

Tone

5. 00:00:20:00-00:00:55:00 Bumper in program Aransemen

6. 00:00:55:00-00:01:26:00 Host opening in

studio

Natural sound

7. 00:01:26:00-00:01:36:00 Bumper program Aransemen

8. 00:01:36:00-00:02:18:00 Host opening in

Studio

Natural sound

9. 00:02:18:00-00:02:19:00 Komunitas sedang

berkumpul

Aransemen

10. 00:02:19:00-00:02:20:00 Komunitas sedang

berkumpul

Aransemen

11. 00:02:20:00-00:02:20:25 Surat balasan artis Aransemen

12. 00:02:20:25-00:02:21:00 Telepon umum Aransemen

13. 00:02:21:00-00:02:25:00 Komunitas sedang

berkumpul

Aransemen

14. 00:02:25:00-00:02:29:00 Komunitas sedang Aransemen

449

berkumpul

15. 00:02:29:00-00:02:31:00 Komunitas foto

bareng

Aransemen

16. 00:02:31:00-00:02:34:00 Komunitas sedang

berkumpul

Vo-Aransemen

17. 00:02:34:00-00:02:38:00 Komunitas sedang

berkumpul

Vo-Aransemen

18. 00:02:38:00-00:02:40:00 Komunitas sedang

berkumpul

Vo-Aransemen

19. 00:02:40:00-00:02:48:00 Komunitas sedang

berkumpul

Vo-Aransemen

20. 00:02:48:00-00:02:54:00 Komunitas foto

bareng

Vo-Aransemen

21. 00:02:54:00-00:02:55:00 Komunitas sedang

berkumpul

Vo-Aransemen

22. 00:02:55:00-00:02:56:00 Suasana Event

mesin waktu

Vo-Aransemen

23. 00:02:56:00-00:03:00:00 Suasana Event

mesin waktu

Vo-Aransemen

24. 00:03:00:00-00:03:02:00 Suasana Event

mesin waktu

Vo-Aransemen

25. 00:03:02:00-00:03:03:00 Suasana Event

mesin waktu

Aransemen

26. 00:03:03:00-00:03:05:00 Suasana Event GI Aransemen

27. 00:03:05:00-00:03:06:00 Suasana Event GI Aransemen

28. 00:03:06:00-00:03:07:00 Suasana Event GI Aransemen

29. 00:03:07:00-00:03:08:00 Suasana Event GI Vo-Aransemen

30. 00:03:08:00-00:03:10:00 Suasana Event GI Vo-Aransemen

31. 00:03:10:00-00:03:11:00 Suasana Event GI Vo-Aransemen

32. 00:03:11:00-00:03:12:00 Suasana Event GI Vo-Aransemen

450

33. 00:03:12:00-00:03:14:00 Suasana Event GI Vo-Aransemen

34. 00:03:14:00-00:03:15:00 Surat balasan artis Vo-Aransemen

35. 00:03:15:00-00:03:21:00 Kaset jaman 90an Vo-Aransemen

36. 00:03:21:00-00:03:24:00 Komik 90an Vo-Aransemen

37. 00:03:24:00-00:03:26:00 Kaset 90an Vo-Aransemen

38. 00:03:26:00-00:03:28:00 Surat balasan artis Vo-Aransemen

39. 00:03:28:00-00:03:32:00 Komik jaman 90 an Vo-Aransemen

40. 00:03:32:00-00:03:36:00 Kaset jaman 90an Vo-Aransemen

41. 00:03:36:00-00:03:52:00 Surat balasan artis Vo-Aransemen

42. 00:03:52:00-00:04:00:00 Kaset jaman 90an Vo-Aransemen

43. 00:04:00:00-00:04:02:00 Telepon umum Vo-Aransemen

44. 00:04:02:00-00:04:03:00 Telepon kartu Vo-Aransemen

45. 00:04:03:00-00:04:05:00 Telepon umum Vo-Aransemen

46. 00:04:05:00-00:04:07:00 Ext Gedung

museum

Vo-Aransemen

47. 00:04:07:00-00:04:08:00 Ext Pintu masuk

museum

Vo-Aransemen

48. 00:04:08:00-00:04:11:00 Pengesahan

museum

Vo-Aransemen

49. 00:04:11:00: 00:04:17:00 Koleksi di tmii

Telepon kartu

Vo-Aransemen

50. 00:04:17:00-00:04:18:00 Koleksi di tmii

Telepon koin

Vo-Aransemen

51. 00:04:18:00-00:04:35:00 Koleksi di tmii

kartu telepon

Aransemen

52. 00:04:35:00-00:05:03:00 Host in studio Natural sound

53. 00:05:03:00-00:05:07:00 Suasana Event GI Aransemen

54. 00:05:07:00-00:05:09:00 Suasana Event GI Aransemen

451

55. 00:05:09:00-00:05:11:00 Suasana Event GI Aransemen

56. 00:05:11:00-00:05:12:00 Suasana Event GI Aransemen

57. 00:05:12:00-00:05:16:00 Suasana Event GI Aransemen

58. 00:05:16:00-00:05:26:00 Wawancara 1 Natural sound -

Aransemen

59. 00:05:26:00-00:05:34:00 Suasana Event GI Natural sound-

Aransemen

60. 00:05:34:00-00:05:46:00 Wawancara 1 Natural sound-

Aransemen

61. 00:05:46:00-00:05:52:00 Suasana

pengunjung event

Natural sound-

Aransemen

62. 00:05:52:00-00:06:07:00 Wawancara 1 Natural sound-

Aransemen

63. 00:06:07:00-00:06:17:00 Suasana

pengunjung event

Natural sound-

Aransemen

64. 00:06:17:00-00:06:23:00 Wawancara 1 Natural sound-

Aransemen

65. 00:06:23:00-00:06:40:00 Suasana keramaian

Event

Aransemen

66. 00:06:40:00-00:07:24:00 Host In Studio Natural sound

67. 00:07:24:00-00:07:36:00 Next Segment Aransemen

68. 00:07:36:00-00:07:41:00 Comercial break

69. 00:07:41:00-00:07:51:00 Bumper program Aransemen

70. 00:07:51:00-00:08:26:00 Host in studio Natural sound

71. 00:08:26:00-00:08:29:00 Koleksi mainan Aransemen

72. 00:08:29:00-00:08:35:00 Koleksi mainan

Ps,sega

Aransemen

73. 00:08:35:00-00:08:36:00 Koleksi mainan

power ranger

Aransemen

74. 00:08:36:00-00:08:46:00 Koleksi diatas Vo-Aransemen

452

hambalang

75. 00:08:46:00-00:08:47:00 Koleksi Mainan

pesawat

Vo-Aransemen

76. 00:08:47:00-00:08:49:00 Koleksi mainan

barbie kertas

Vo-Aransemen

77. 00:08:49:00-00:08:54:00 Koleksi mainan Vo-Aransemen

78. 00:08:54:00-00:08:56:00 Permainan

congklak

Vo-Aransemen

79. 00:08:56:00-00:08:58:00 Permainan Klereng Vo-Aransemen

80. 00:08:58:00-00:08:59:00 Mainan playstation Vo-Aransemen

81. 00:08:59:00-00:09:00:00 Koleksi mainan

game boy

Vo-Aransemen

82. 00:09:00:00-00:09:02:00 Koleksi mainan

tamagoci

Vo-Aransemen

83. 00:09:02:00-00:09:04:00 Permaina klereng Vo-Aransemen

84. 00:09:04:00-00:09:05:00 Permainan

congklak

Vo-Aransemen

85. 00:09:05:00-00:09:07:00 Permainan patak

gunung

Vo-Aransemen

86. 00:09:07:00-00:09:09:00 Koleksi mainan

kapal tek tek

Vo-Aransemen

87. 00:09:09:00-00:09:10:00 Koleksi mainan

gameboy

Vo-Aransemen

88. 00:09:10:00-00:09:11:00 Koleksi mainan

kaca mata

Vo-Aransemen

89. 00:09:11:00-00:09:12:00 Koleksi mainan

tazoz

Vo-Aransemen

90. 00:09:12:00-00:09:13:00 Koleksi mainan

yoyo

Vo-Aransemen

91. 00:09:13:00-00:09:15:00 Koleksi mainan

barbie

Aransemen

453

92. 00:09:15:00-00:09:16:00 Koleksi mainan

tamiya

Aransemen

93. 00:09:16:00-00:09:19:00 Koleksi mainan

Lego

Aransemen

94. 00:09:19:00-00:09:25:00 Wawancara 2 Natural Sound -

Aransemen

95. 00:09:25:00-00:09:26:00 Koleksi mainan

power ranger

Natural Sound -

Aransemen

96. 00:09:26:00-00:09:31:00 Wawancara 2 Natural Sound -

Aransemen

97. 00:09:31:00-00:09:33:00 Koleksi gambaran Natural Sound -

Aransemen

98. 00:09:33:00-00:09:34:00 Koleksi kuartet Natural Sound -

Aransemen

99. 00:09:34:00-00:09:43:00 Wawancara 2 Natural Sound -

Aransemen

100. 00:09:43:00-00:09:46:00 Koleki permainan

air hoki

Natural Sound -

Aransemen

101. 00:09:46:00-00:09:50:00 Koleksi permainan

playstation

Natural Sound -

Aransemen

102. 00:09:50:00-00:10:02:00 Wawancara 2 Natural Sound -

Aransemen

103. 00:10:02:00-00:10:10:00 Koleksi mainan Aransemen

104. 00:10:10:00-00:10:14:00 Koleksi mainan air

hoki

Aransemen

105. 00:10:14:00-00:10:32:00 Koleksi mainan

power rangers

Vo-Aransemen

106. 00:10:32:00-00:10:35:00 Koleksi mainan

tamagocy

Vo-Aransemen

107. 00:10:35:00-00:10:37:00 Permainan

kelereng

Aransemen

108. 00:10:37:00-00:10:41:00 Koleksi Mainan Aransemen

454

prahu tek tek

109. 00:10:41:00-00:10:46:00 Koleksi mainan

tamiya

Aransemen

110. 00:10:46:00-00:10:49:00 Koleksi mainan

yoyo

Aransemen

111. 00:10:49:00-00:10:52:00 Koleksi mainan

gameboy

Aransemen

112. 00:10:52:00-00:10:54:00 Anak membuat

mainan tapak

gunung

Aransemen

113. 00:10:54:00-00:11:04:00 Permainan jiplek Aransemen

114. 00:11:04:00-00:11:06:00 Permainan ular

naga

Aransemen

115. 00:11:06:00-00:11:08:00 Hompimpa Aransemen

116. 00:11:08:00-00:11:10:00 Permainan lompat

karet

Aransemen

117. 00:11:10:00-00:11:19:00 Pemainan bt 7 Aransemen

118. 00:11:19:00-00:11:26:00 Permainan ampar

pisang

Vo -Aransemen

119. 00:11:26:00-00:11:35:00 Permainan lompat

karet

Vo -Aransemen

120. 00:11:35:00-00:11:37:00 Permainan jiplek Vo -Aransemen

121. 00:11:37:00-00:11:38:00 Permainan bt 7 Vo -Aransemen

122. 00:11:38:00-00:11:41:00 Ampar ampar

pisang

Vo -Aransemen

123. 00:11:41:00-00:11:48:00 Permainan ular

naga

Aransemen

124. 00:11:48:00-00:11:51:00 Permainan karet Aransemen

125. 00:11:51:00-00:12:00:00 Kejar kejaran Vo -Aransemen

126. 00:12:00:00-00:12:03:00 Permainan lompat

karet

Vo -Aransemen

455

127. 00:12:03:00-00:12:04:00 Permaianan jiplek Vo -Aransemen

128. 00:12:04:00-00:12:07:00 Permainan bt 7 Vo -Aransemen

129. 00:12:07:00-00:12:10:00 Permainan jiplek Vo -Aransemen

130. 00:12:10:00-00:12:19:00 Permainan karet Aransemen

131. 00:12:19:00- 00:12:24:00 Permainan bt 7 Aransemen

132. 00:12:24:00-00:12:33:00 Permainan jiplek Aransemen

133. 00:12:33:00-00:12:44:00 Permainan karet Aransemen

134. 00:12:44:00-00:13:07:00 Permainan Ampar

pisang

Vo -Aransemen

135. 00:13:07:00-00:13:14:00 Kejar kejaran Aransemen

136. 00:13:14:00-00:13:29:00 Permainan karet Vo -Aransemen

137. 00:13:29:00-00:13:40:00 Permainan ular

naga

Vo -Aransemen

138. 00:13:40:00-00:13:44:00 Permainan jiplek Aransemen

139. 00:13:44:00-00:13:48:00 Kerjar kejaran Aransemen

140. 00:13:48:00-00:14:18:00 Host in Bumper Natural sound

141. 00:14:18:00-00:14:26:00 Next Segemen Aransemen

142. 00:14:26:00-00:14:31:00 Comercial break

143. 00:14:31:00-00:14:40:00 Bumper program Aransemen

144. 00:14:40:00-00:15:29:00 Host in studio Natural sound

145. 00:15:29:00-00:15:35:00 Ext Depan cafe Aransemen

146. 00:15:35:00-00:15:40:00 Ext nama cafe Aransemen

147. 00:15:40:00-00:15:43:00 Pintu masuk cafe Aransemen

148. 00:15:43:00-00:15:47:00 Suasana cafe Vo-Aransemen

149. 00:15:47:00-00:16:11:00 Mural di cafe Vo-Aransemen

150. 00:16:11:00-00:16:23:00 Suasana dalam cafe Vo-Aransemen

151. 00:16:23:00-00:16:34:00 Permainan yang Vo-Aransemen

456

tersedia

152. 00:16:34:00-00:16:56:00 Jajanan yang

tersedia

Vo-Aransemen

153. 00:16:56:00-00:17:00:00 Suasanan cafe Aransemen

154. 00:17:00:00-00:17:05:00 Stop motion

jajanan

Aransemen

155. 00:17:05:00-00:17:07:00 Jajanan kue laba

laba

Aransemen

156. 00:17:07:00-00:17:09:00 Stop motion mie

gemez

Aransemen

157. 00:17:09:00-00:17:12:00 Jajanan gulali Aransemen

158. 00:17:12:00-00:17:16:00 Stop motion coklat

koin

Aransemen

159. 00:17:16:00-00:17:18:00 Jajanan kue pepe Aransemen

160. 00:17:18:00-00:17:21:00 Stop motion

permen kaki

Aransemen

161. 00:17:21:00-00:17:23:00 Jajanan telor

gulung

Aransemen

162. 00:17:23:00-00:17:27:00 Stop motion mie

anak mas

Vo-Aransemen

163. 00:17:27:00-00:17:30:00 Stop motion

permen payung &

rokokcoklat

Vo-Aransemen

164. 00:17:30:00-00:17:35:00 Stop motion

permen yosan

Vo-Aransemen

165. 00:17:35:00-00:17:38:00 Stop motion chuba Vo-Aransemen

166. 00:17:38:00-00:17:44:00 Stop motion

permen asem

Vo-Aransemen

167. 00:17:44:00-00:17:48:00 Stop motion coklat Aransemen

168. 00:17:48:00-00:17:52:00 Stopmotion

superstar dan

kacamata

Aransemen

457

169. 00:17:52:00-00:17:54:00 Stop motion jagoan

neon

Aransemen

170. 00:17:54:00-00:18:18:00 Coklat payung Vo-Aransemen

171. 00:18:18:00-00:18:44:00 Coklat koin Vo-Aransemen

172. 00:18:44:00-00:18:45:00 Coklat payung Vo-Aransemen

173. 00:18:45:00-00:18:54:00 Coklat koin Vo-Aransemen

174. 00:18:54:00-00:19:23:00 Mie Anak Mas Vo-Aransemen

175. 00:19:23:00-00:20:22:00 Permen yosan Vo-Aransemen

176. 00:20:22:00-00:20:23:00 Jajanan laba laba Vo-Aransemen

177. 00:20:23:00-00:20:28:00 Jajanan Kue rangi Vo-Aransemen

178. 00:20:28:00-00:20:31:00 Jajanan Telur

gulung

Vo-Aransemen

179. 00:20:31:00-00:20:36:00 Jajanan kue

pancong

Vo-Aransemen

180. 00:20:36:00-00:20:39:00 Jajanan gulali Vo-Aransemen

181. 00:20:39:00-00:20:42:00 Jajanan kue

Pancong

Vo-Aransemen

182. 00:20:42:00-00:20:45:00 Jajanan Kue rangi Vo-Aransemen

183. 00:20:45:00-00:20:51:00 Jajanan kue laba

laba

Vo-Aransemen

184. 00:20:51:00-00:20:55:00 Jajanan telur

gulung

Vo-Aransemen

185. 00:20:55:00-00:21:11:00 Jajanan 90 an Vo-Aransemen

186. 00:21:11:00-00:21:43:00 Host in studio Natural sound

187. 00:21:43:00-00:21:51:00 Sepatu 90an Aransemen

188. 00:21:51:00-00:21:56:00 Model berjalan Vo-Aransemen

189. 00:21:56:00-00:22:12:00 Model Fashion Vo-Aransemen

190. 00:22:12:00-00:22:22:00 Model Fashion Vo-Aransemen

458

191. 00:22:22:00-00:22:25:00 Model Fashion Vo-Aransemen

192. 00:22:25:00-00:22:32:00 Model Fashion Vo-Aransemen

193. 00:22:32:00-00:22:39:00 Model Fashion Vo-Aransemen

194. 00:22:39:00-00:22:44:00 Kemeja flanel Vo-Aransemen

195. 00:22:44:00-00:22:55:00 Model fashion Vo-Aransemen

196. 00:22:55:00-00:23:01:00 Model fashion Vo-Aransemen

197. 00:23:01:00-00:23:08:00 Celana begie Vo-Aransemen

198. 00:23:08:00-00:23:14:00 Model fashion Vo-Aransemen

199. 00:23:14:00-00:23:26:00 Topi Vo-Aransemen

200. 00:23:26:00-00:23:30:00 Model fahion Vo-Aransemen

201. 00:23:30:00-00:23:45:00 Sepatu Vo-Aransemen

202. 00:23:45:00-00:24:22:00 Model fashion Vo-Aransemen

203. 0024:22:00-00:25:21:00 Host in studio Natural sound

204. 00:25:21:00-00:25:36:00 Credit title Aransemen

205. 00:25:36:00-00:25:39:00 Copy right

206. 00:25:39:00-00:25:50:00 BTS Aransemen

207. 00:25:50:00-00:26:10:00 CV crew Aransemen

459

3.7.6.4 Proses Pembuatan ID Program

1. Bars And Tone

Gambar III.20 Bars and Tone

2. Counting Leader

Gambar III.21 Counting Lead

458

Gambar III.22 Logo BSI

3. Logo BSI

4. Program ID

Gambar III. 23 Program ID

459

5. Bumper Program

Gambar III.24 Bumper Program

6. Isi Konten

Gambar III.25 Isi Konten

460

7. Credit Title

Gambar III.26 Credit Title

8. Copyright

Gambar III.27 Copyright

461

3.7.6.5.Spesifikasi Alat Editing

TABEL III.15 SPESIFIKASI ALAT

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

HARDWARE

Processor Intel Core i5 6200U 2.3Ghz up to 2.8GHz (3MB Cache)

Memory 4GB On Board & 8GB RAM DDR4 (upgrade)

Storage 1000GB HDD 5400RPM

VGA Intel HD Graphics 520 & Nvidia GeForce GT930MX 2GB

DDR3

Operating System Windows 10 Home SL 64bit

Display 14″ inch HD LED Display

DVD Room DVD RW SuperMulti Drive

462

Audio Sonic Master

Feature HD Webcam, Card Reader, WiFi, HDMI, Bluetooth V4.0

Ports Gigabit LAN, Headphone Jack, Microphone, USB 3.0 &

USB Type C 3.1

Weight 2.0kg included 4 Cells Battery

SOFTWARE

Nama : Adobe Premiere Cs 6

Animasi : Adobe After Effect Cs 6

Audio/Sound : Adobe Auditions Cs 6

Grafis :PhotoshopCC

Proses Kerja Penata Artistik

Penata Artistik merupakan salah satu unit kerja pada stasiun penyiaran

televisi atau Tim produksi film yang berfungsi sebagai penunjang acara siaran

televisi atau produksi film. Penataan artistik merupakan suatu hal yang penting

dalam menciptakan suasana dalam sebuah produksi acara drama televisi, film,

maupun program non drama. Penataan artistik ini juga dapat mendukung suasana

dan karakter pemain dalam layar dan termasuk juga sebagai daya tarik sebuah

acara.

463

Menurut Supriyadi,dkk (2014:7) Penata artistik adalah seorang yang

bertanggung jawab terhadap aspek pengadaan, penataan, penyusunan visual

sebagai latar dan penunjang cerita drama dan film.

Berdasarkan kutipan di atas, penulis menyimpulkan bahwa sangatlah

penting bagi penata artistik untuk menciptakan pandangan yang luas, terus

berpikir untuk sesuatu yang baru dan secara konstan berusaha menciptakan

kreatifitas yang lebih tinggi.

Menurut Kusumawati,dkk (2017:16) penata artistik bertanggung jawab

mengoptimalkan dan mengarahkan efisiensi seluruh difisi yang ada di dalam

departemen artistik sesuai jadwal produksi yang telah ditentukan, jangan sampai

melebihi dari anggaran biaya yang telah disusun.

Dari kutipan diatas, penulis menyimpulkan tugas seorang penata artistik

adalah bertanggung jawab dalam merancang keperluan properti, menentukan

warna panggung, perancangan wardrobe untuk kebutuhan produksi agar sesuai

dengan konsep yang sudah disepakati.

Menurut Kusumawati,dkk (2017:16) bertanggung jawab menyesuaikan

kebutuhan art dengan keinginan director dengan perubahan perubahan yang

dilakukan pada saat produksi.

Dari kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa seorang penata artistik

harus bisa menerjemahkan skenario dan konsep cerita kedalam bentuk artistik

yang nyata (kasat mata) serta sesuai dengan yang diinginkan Sutradara ke dalam

rencana visual (Visual Plan).

464

Penulis sebagai Penata Artistik bertanggung jawab dalam menciptakan

penataan yang baik termasuk urusan property, make up, dan set design. Oleh

karena itu, sangat penting bagi penulis untuk menciptakan pandangan yang luas

serta menciptakan kreatifitas yang lebih tinggi dan lebih jauh lagi. Penulis harus

mengetahui secara keseluruhan kebutuhan art dari program FORTIF (Informasi

Inspiratif) yang akan kami buat sehingga menghasilkan konsep penata artistik

yang menarik.

Dalam program televisi non drama magazine show FORTIF (Informasi

Inspiratif) ini, penulis dipercayakan oleh tim sebagai penata artistik. Dalam hal

ini, penulis harus bisa bekerja sama dengan sutradara, karena penulis harus

mampu menerjemahkan naskah sesuai dengan ide kreatif yang diinginkan oleh

sutradara. Tugas utama penulis adalah membantu sutradara dan penulis naskah

untuk mewujudkan konsep yang telah disepakati bersama untuk menunjang

tampilan program magazine show yang menarik.

Pra Produksi

Pada tahap pra produksi ini penulis sebagai penata artistik menentukan

tema bersama dengan tim membuat breakdown dan jadwal kerja khusus bidang

tata artistik agar dalam tahap produksi berjalan dengan lancar. Selain itu, seorang

penata artistik juga menyiapkan semua property tata artistik sesuai dengan

rancangan lembar kerja yang sudah dibuat.

Menurut Supriyadi, dkk (2014:82) penata artistik bertanggung jawab atas

aspek desain kreatif acara (set design, lokasi, dan atau grafis). Ia membawahi

beberapa bagian artistik.

465

Dalam kutipan diatas menyimpulkan, penulis menyimpulkan bahwa

sebelum produksi seorang penata artistik dapat membuat rancangan untuk desain

yang sesuai dengan konsep yang diinginkan oleh sutradara agar menghasilkan

hasil yang baik.

Pada tahap ini penulis bertugas untuk menyamakan konsep artistik seperti

yang akan digunakan set dekorasi yang disesuaikan naskah, wardrobe, make-up,

property yang akan digunakan. Penulis juga melakukan Survey lokasi adalah

untuk mengetahui atau mencari informasi yang diperlukan tentang tempat,

suasana, dan keadaan.

Sebelum produksi dimulai penulis membuat floor plan agar lebih mudah

mengetahui penempatan peralatan property yang baik. Membuat set design juga

sangat membantu penata artistik mengenai tata letak property yang digunakan

sehingga selalu ada kesamaan artistik disetiap segmentnya.

Penulis juga perlu merinci budget yang harus dikeluarkan, jika memang

budget terbatas, maka dengan sendirinya penulis harus pintar–pintar membagi

budget sesuai kebutuhan.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:17) “Art Director adalah seorang

Creator, Art Director harus kreatif dan imajinatif setelah menerima materi acara

mungkin berupa scenario. Harus dapat mencipta dan mereka-reka kebutuhan

artistik, nuansa serta filosofinya”.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:18) “Art Director adalah seorang

Fasilitator, kerja produksi adalah kerja kolaborasi satu sama lain saling

berhubungan dan bekerjasama, sehingga sebagai seorang art director harus dapat

memfasilitasi kebutuhan dari divisi lain yang masuk ke dalam susunan produksi”.

466

Dalam dua kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa Penata Artistik

harus mempunyai konsep yang sangat matang di awal pra produksi untuk

memberikan masukan tentang make up, wardrobe, property, set design, dan lain-

lain. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi seorang penata artistik untuk

menciptakan kreatifitas.

Produksi

Menurut Kusumawati, dkk (2017:33) menyatakan bahwa pada saat

Produksi, maka tiap scene pun art director perlu ada dan berada di dekat sutradara

untuk memastikan gambar yang diambil sesuai dengan yang diharapkan, sesuai

dengan skenario dan dalam tampakkan gambarnya pun terlihat nyata. Bisa saja ia

ikut terlibat langsung, misalnya saja membetulkan letak set atau properti yang

dirasa tak pas di adegan yang dimaksud. Kegiatan ini terus diikuti oleh art director,

mulai dari bongkar pasang set, sampai ke penataan set sepanjang pengambilan

gambar masih berlangsung.

Berdasarkan kutipan diatas, penulis menyimpulkan bahwa tugas seorang

penata artistik atau art director pada saat produksi adalah bertanggung jawab atas

semua letak set atau property yang digunakan di lokasi shooting pada saat

produksi. Penata artistik atau art director juga harus selalu berdampingan dengan

sutradara untuk memastikan gambar sesuai atau tidak ada yang jumping pada saat

pergantian segment jika masih ditempat yang sama.

Hal-hal yang penulis lakukan untuk art director pada saat produksi

FORTIF (Informasi Inspiratif) yaitu:

467

Menyiapkan studio mini, menyiapakan segala kebutuhan yang digunakan

di studio, memperhatikan set property yang ada disekitar tempat shooting dan

merapikannya jika disekitarnya berantakan, menyiapkan wardrobe dan make up

yang akan digunakan oleh host nya.

Pasca Produksi

Pada tahap ini penulis melakukan evaluasi proses kerja mulai pra

hingga pasca produksi untuk memperoleh pembelajaran tentang bagaimana

membuat susunan tata artistik yang baik dan rapih. Hal ini perlu diperhatikan

agar kesalahan saat produksi tidak terjadi kembali pada saat yang akan datang.

Menurut Kusumawati, dkk (2017:28) “Dalam penggarapan suatu produksi

program terdapat beberapa rangkaian proses, yaitu Pra Produksi, Produksi,

dan Pasca Produksi. Proses tahapan ini juga merupakan refleksi dari suatu

perencanaan yang matang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan

kualitas yang baik”.

Dalam kutipan diatas, penulis menyimpulkan pada saat pasca produksi

penulis melakukan tahap evaluasi dari semua divisi yang terdapat dalam art

dilihat dari kekurangan-kekurangan pada saat pengambilan gambar kemudian

juga mengembalikan dan merapikan semua property dan peralatan art yang

lain.

Pada tahapan ini, penulis sebagai Penata Artistik merapihkan kembali

segala sesuatu yang telah di pakai pada saat produksi. Tahapan ini juga

menjadi akhir dari seluruh rencana kerja yang akan penulis susun menjadi

laporan kerja penata artistik. Tugas seorang penata artistik adalah sebagai

pembelajaran untuk produksi yang akan datang.

468

Pada tahap ini, penulis juga melakukan evaluasi dari semua divisi,

dilihat kekurangan-kekurangan pada saat pengambilan gambar, kemudian juga

mengembalikan dan merapikan semua property dan peralatan art yang lain

dan pada tahap ini penulis juga membuat laporan mengenai budgeting yang di

gunakan untuk membuat property yang diperlukan pada saat produksi.

Peran dan Tanggung Jawab Penata Artistik

Menurut Kusumawati, dkk (2017:14) menyatakan bahwa:

Penata artistik merupakan suatu hal yang penting dalam menciptakan suasana

dalam sebuah produksi acara drama tv, film maupun program non drama.”Secara

teknis penata artistik atau art director bertanggung jawab atas seluruh penyediaan

kebutuhan artistik mulai dari pra produksi, produksi, sampai pasca produksi.

Berikut ini merupakan peran dan tanggung jawab penulis sebagai penata artistik,

diantaranya :

Menyesuaikan anggaran yang terkait dengan kebutuhan yang ada di dalam

naskah, memastikan semua kebutuhan peralatan dengan kebutuhan artistik selama

proses produksi seperti property, mengoptimalkan dan mengarahkan seluruh

divisi yang ada di dalam departemen artistik, menyesuaikan kebutuhan art seperti

property yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan director dan mengikuti

perubahan perubahan yang diinginkan director, membuat laporan kerja art

director.

Penulis menyimpulkan bahwa peran dan tanggung jawab seorang penata

artistik atau art director adalah menentukan dan membuat list apa saja yang

digunakan selama shooting berlangsung seperti property, wardrobe, make up, dan

lain lain. Membuat laporan pertanggung jawaban atas laporan kerja art director

seperti, konsep artistik, breakdown penata artistik, floor plan dan lain lain.

Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Setelah penulis membaca naskah yang sudah dibuat oleh penulis naskah,

dan mendalami isi naskah tersebut dengan judul FORTIF (Informasi

Inspiratif) penulis tertarik dengan jalan cerita yang ada di dalam naskah

469

tersebut dari segi kreatif penulis sudah memastikan akan membuat

property dan set untuk memenuhi atau memperbaiki apa yang sudah ada

dari lokasi set yang sudah ditentukan sebelumnya. Penulis harus bisa

mengerti maksud dari isi naskah dan lokasi set apa saja yang diinginkan

oleh sutradara dan penulis naskah.

b. Konsep Produksi

Ketika proses produksi, seorang art director harus siap dalam hal

menanggapi wardrobe apa saja dan make up yang digunakan host,

menyiapkan studio mini, menentukan apa saja kebutuhan untuk studio,

selain itu jadwal shooting yang telah ditetapkan produser akan terkonsep

dengan benar.

c. Konsep Teknis

Dari segi konsep teknis yaitu seperti property penulis menggunakan

beberapa property khususnya untuk studio, serta memperhatikan wardrobe

yang dipakai oleh host.

Kendala dan Solusinya

Pada saat pemilihan bangku dan meja untuk menyesuaikan set studio

mengalami kendala, karena sulitnya mendapatkan bangku dan meja yang

sesuai, datang ke tempat penyewaan tapi juga tidak mendapatkan yang

sesuai, solusinya ini datang dari teman yang memberi info kalau ada seorang

temannya yang mempunyai bangku dan meja yang sesuai, Alhamdulillah

setelah bertemu pemilik bangku dan meja, penulis mendapatkan bangku dan

meja sesuai dengan kebutuhan set.

470

Lembar Kerja Penata Artistik

Konsep Penata Artistik

Disini penulis memakai konsep 90an sesuai dengan naskah yang dibuat oleh

penulis naskah dan disetujui oleh produser. Didalam konsep ini penulis hanya

menambahkan property dari tempat yang sudah ada. Tidak banyak property yang

dibutuhkan, kecuali saat di studio yang membutuhkan beberapa perlengkapan

seperti bangku, meja, ambalan dinding, beberapa miniature, pot, bingkai dan

beberapa warna cat.

471

BREAKDOWN TATA ARTISTIK

TABEL III.23 BREAKDOWN TATA ARTISTIK

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa Gustinar

Project Title : FORTIF (Informasi Inspiratif) Director : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Art Director : Pranda Ardiyanto A

No

Lokasi

Set Seg

men

Int/E

xt

Waktu

Cast

Wardrobe

Property

Make Up

Keterangan

472

t

1 Studio Studio 1 Int Siang Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam garis – garis,

jaket levis merah, celana

levis biru, sepatu convers.

Kaca mata,

handband

Make-up

Natural

2 Mall Grand

Indonesia

Mall

lantai 3

1 Int Sore Marchela

FP

Kaos polos dengan motif

garis dan celana bahan

Jam tangan Make-up

Natural

3 Studio Studio 1 Int Siang Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam garis – garis,

jaket levis merah, celana

levis biru, sepatu convers.

Kaca mata,

handband

Make-up

Natural

4 Studio Studio 2 Int Siang Riandy

Rizky

Kaos hitam garis – garis,

jaket levis merah, celana

Kaca mata,

handband

Make-up

Natural

473

Septian levis biru, sepatu convers

5 Office

Playground

Office 2 Int Sore Gilang Kemeja dan celana levis Jam tanga Make-up

Natural

6 Studio Studio 2 Int Siang Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam garis – garis,

jaket levis merah, celana

levis biru, sepatu convers.

Kaca mata,

handband

Make-up

Natural

7 Studio Studio 3 Int Siang Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam garis – garis,

jaket levis merah, celana

levis biru, sepatu convers.

Kaca mata,

handband

Make-up

Natural

474

8 Taman

Spathodea

Taman 3 Ext Siang Surawise

sa

Hidayat

Putra

Kemaja Flanel, Kaos putih

polos, Celana levis, Sepatu

Convers.

Kaos polo, Celana levis

baggy, Sepatu capung.

Kemeja, Celana chino,

Sepatu warrior.

Topi, jam tangan.

Kaca mata hitam,

Jam tangan,

Gesper.

Topi Pet, Kaca

mata bulat, Dasi.

Make-up

Natural

9 Studio Studio 3 Int Siang Riandy

Rizky

Septian

Kaos hitam garis – garis,

jaket levis merah, celana

levis biru, sepatu convers.

Kaca mata,

handband

Make-up

Natural

475

Lembar Kerja Wardrobe

TABEL III.24 LEMBAR KERJA WARDROBE

AKADEMI KOMUNIKASI BINA SARANA INFORMATIKA

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Project Title : FORTIF (Informasi Inspiratif) Director : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Art Director : Pranda A A

476

Floor Plan

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Project Title : FORTIF (Informasi Inspiratif) Director : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Art Director : Pranda A A

4 X 3 cm

Lokasi : Studio

Set Design

Production Company : Fokus Production Produser : Esteriasa G

Project Title :FORTIF (Informasi Inspiratif) Director : Ega Pratiwi

Durasi : 30 Menit Art Director : Pranda A A

477

Gambar III.26 2D

Gambar III.27 3D

478